Anda di halaman 1dari 4

LIPOMA

No. Dokumen : /SK/KLK/II/2023


No. Revisi : 0
SOP
Tanggal Terbit : 02 Februari 2023
Halaman : 1/2

KLINIK TATANG
dr. Anik Sutari PURWANTORO

1. Pengertian Lipoma adalah suatu tumor mesenkim jinak yang berasal dari jaringan
lemak.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah dalam penatalaksanaan Lipoma
pada pasien di Klinik dr. Anik Sutari.
3. Kebijakan Keputusan Pimpinan Klinik dr. Anik Sutari Nomor : /SK/KLK/II/2023
tentang Pelayanan Klinis
4. Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2014
tentang Panduan Praktik Klinis bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan
Kesehatan Primer;
2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 45 Tahun 2019
tentang Pusat Kesehatan Masyarakat;
3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 34 Tahun 2022
tentang Areditasi Pusat Kesehatan Masyarakat, Klinik, Laboratorium
Kesehatan, Unit Tranfusi Darah, Tempat Praktik Mandiri Dokter, dan
Tempat Praktik Mandiri Dokter Gigi;
5. Prosedur/ Persiapan Alat :
Langkah- 1. Heacting set,
langkah 2. Alat pelindung diri (masker, sarung tangan),
3. Set bedah minor,
4. Sepuit 3cc/5cc/10 cc,
5. Kasa steril, verband sesuai ukuran dan plester,
6. Bengkok,
7. Suction (bila perlu),
8. Lidokain dan NaCl 0,9 % / aquadest,
9. Tampon, sarung tangan atau selang infuse (bila perlu).

B.       Pelaksanaan :
1. Menerima pasien dengan 3S (senyum, salam, sapa),
2. Melakukan pemeriksaan fisik,
a. (TD, Nadi, pernafasan, Suhu),
b. Menentukan lokasi benjolan, nyeri atau tidak, menentukan ukuran,
mobile atau imobile, menentukan konsistensi?
3. Melakukan Anamnesa (Tanya jawab),
a. Menanyakan keluhan utama pasien, meliputi lipoma tadi berupa
lokasi, jumlah, ukuran, nyeri atau tidak, berdarah atau tidak.
b. Menanyakan perjalanan penyakit, faktor-faktor yang mencetuskan
keluhan, riwayat penyakit keluarga dan riwayat sakit yang sama?
4. Menegakan diagnose berdasarkan hasil pemeriksaan,
5. Menentukan diperlukan tindakan operatif atau tidak,
6. Melakukan informed concent tindakan pada pasien atau keluarga yang
bertanggung jawab pada pasien
7. Mencuci tangan 6 langkah,
8. Menggunakan alat pelindung diri (masker dan sarung tangan),
9. Mengatur posisi pasien dan posisi operator menyesuaikan,
10. Membersihkan daerah dengan tindakan aseptic,
11. Melakukan anestesi lokal dengan teknik blockade areal,
12. Melakukan insisi sepanjang tumor serta kulit dibebaskan dari jaringan
dibawah kulit sampai tumor teraba jelas,
13. Memasang alat pembuka luka agar tumor terlihat jelas, kulit yang
melekat pada tumor dipotong berbentuk oval lalu diangkat bersama
tumornya,
14. Menghentikan perdarahan dengan kompresi, bila diperlukan dapat
dilakukan ligasi dengan jahitan,
15. Melakukan drainase jika rongga yang ditinggalkan cukup besar,
16. Menjahit kulit dengan jahitan klasik sederhana atau simpul satu persatu.
17. Mengoleskan cairan antiseptik (povidon iodine),
18. Menutup luka opersai dengan kasa dan operasi selesai,
19. Menjelaskan bahwa tindakan telah selesai,
20. Membersihkan alat medis dan membersihkan sampah medis,
21. Petugas mencuci tangan,
22. Mengobservasi keadaan umum pasien (Tekanan darah, nadi, suhu dan
pernafasan),
23. Petugas mencatat tindakan dalam rekam medis,
24. Berikan informasi kapan harus control (setiap hari atau dua hari sekali).
6. Unit Terkait Ruang Tindakan Gawat Darurat
LIPOMA
No. Dokumen : /SK/KLK/II/2023
No. Revisi : 0
Daftar
Tanggal Terbit : 02 Februari 2023
Tilik
Halaman : 1/2

KLINIK TATANG
dr. Anik Sutari PURWANTORO

DAFTAR TILIK
Unit :
Nama Petugas :
Tanggal Pelaksanaan :

NO PROSEDUR YA TIDAK
1. Apakah petugas menerima pasien dengan 3S (senyum, salam, sapa)?
2. Apakah petugas melakukan pemeriksaan fisik (TD, Nadi,
pernafasan, Suhu) dan menentukan lokasi benjolan, nyeri atau tidak,
menentukan ukuran, mobile atau imobile, menentukan konsistensi?
3. Apakah petugas melakukan Anamnesa (Tanya jawab) menanyakan
keluhan utama pasien, meliputi lipoma tadi berupa apa, lokasi,
jumlah, ukuran, nyeri atau tidak, berdarah atau tidak. Dan
menanyakan perjalanan penyakit, faktor-faktor yang mencetuskan
keluhan, riwayat penyakit keluarga dan riwayat penyakit yang sama?
4. Apakah petugas menegakan diagnose berdasarkan hasil
pemeriksaan?
5. Apakah petugas menentukan diperlukan tindakan operatif atau tidak?
6. Apakah petugas melakukan informed concent tindakan pada pasien
atau keluarga yang bertanggung jawab pada pasien?
7. Apakah petugas mencuci tangan 6 langkah?
8. Apakah petugas menggunakan alat pelindung diri (masker dan
sarung tangan)?
9. Apakah petugas mengatur posisi pasien dan posisi operator
menyesuaikan?
10. Apakah Petugas membersihkan daerah dengan tindakan aseptic?
11. Apakah melakukan anestesi lokal dengan teknik blokade areal?
12. Apakah petugas melakukan insisi sepanjang tumor serta kulit
dibebaskan dari jaringan dibawah kulit sampai tumor terasa jelas?
13. Apakah petugas melakukan insisi sepanjang tumor serta kulit
dibebaskan dari jaringan dibawah kulit sampai tumor terasa jelas?
14. Apakah petugas memasang alat pembuka agar tumor terlihat
jelas,kulit yang, melekat pada tumor dipotong bentuk oval lalu
diangkat bersama tumornya?
15. Apakah petugas melakukan drainase jika rongga yang tertinggal
cukup besar?
16. Apakah petugas menjahit kulit dengan jahitan klasik sederhana atau
simpul satu persatu?
17. Apakah petugas mengoleskan cairan anti septic (povidon iodine)?
18. Apakah petugas menutup luka opersai dengan kasa dan operasi
selesai?
19. Apakah petugas menjelaskan bahwa tindakan telah selesai?
20. Apakah petugas membersihkan alat medis dan membersihkan
sampah medis?
21. Apakah petugas mencuci tangan?
22. Apakah petugas mengobservasi keadaan umum pasien (Tekanan
darah, nadi, suhu dan pernafasan)?
23. Apakah petugas mencatat tindakan dalam rekam medis?
24. Apakah petugas berikan informasi kapan harus control (setiap hari
atau dua hari sekali)?

Picung,……………
Pelaksana/ Ouditor

(………………………………)

Anda mungkin juga menyukai