Anda di halaman 1dari 2

AUDIT KLINIS

Nomor : C.024/SOP/PKM-PCNG/II/2018
No.Revisi :0
SOP Tgl.Diberlaku : 5 Februari 2018
Halaman :1

PUSKESMAS SUFYANSORI,
PICUNG AMd.Kep
Nip :
196307051985011001

1. Pengertian Audit klinis adalah upaya evaluasi secara profesional terhadap mutu
pelayanan medis yang diberikan kepada pasien dengan menggunakan
rekam medisnya yang dilaksanakan oleh profesi medis.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah dalam pelaksanaan audit klinis.
3. Kebijakan Keputusan Penanggung Jawab Puskesmas Picung Nomor :
C.002/SK/PKM-PCG/I/2018 Audit Klinis.
4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 Tahun 2014
tentang Pusat Kesehatan Masyarakat.
5. Prosedur/ 1. Tim audit internal menyiapkan lembar check list/instrument evaluasi
Langkah- kesesuaian layanan klinis dengan rencana terapi/rencana asuhan di
langkah unit-unit pemberi pelayanan klinis,
2. Tim audit internal melakukan investigasi kepada para petugas pemberi
pelayan klinis di tiap-tiap unit pemberi pelayanan klinis tentang
rencana terapi/rencana asuhan yang diberikan kepada pasien,
3. Tim audit internal mengecek Standar Operasional Prosedur layanan
klinis tiap unit-unit pemberi pelayanan klinis apakah sudah sesuai atau
tidak,
4. Tim audit internal mengecek catatan tentang rencana terapi/rencana
asuhan dalam rekam medis dan buku registrasi pasien,
5. Tim audit internal mengisi lembar checklist/instrument berdasrkan
fakta di lapangan dan memberikan rekomendasi kepada petugas
pemberi layanan klinis yang bersangkutan jika terjadi ketidaksesuaian,
6. Tim audit internal melakukan pencatatan dan pelaporan di buku
laporan audit internal.
6. Unit Terkait Tim Audit Internal
AUDIT KLINIS
Nomor : C.024/SOP/PKM-PCNG/II/2018

Daftar No.Revisi :0
Tilik Tgl.Diberlaku : 5 Februari 2018
Halaman :1

SUFYANSORI,
AMd.Kep
PUSKESMAS
PICUNG Nip :
196307051985011001

DAFTAR TILIK

Unit :
Nama Petugas :
Tanggal Pelaksanaan :

NO PROSEDUR YA TIDAK
1. Apakah Tim audit internal menyiapkan lembar check
list/instrument evaluasi kesesuaian layanan klinis dengan
rencana terapi/rencana asuhan di unit-unit pemberi pelayanan
klinis?
2. Apakah Tim audit internal melakukan investigasi kepada para
petugas pemberi pelayan klinis di tiap-tiap unit pemberi
pelayanan klinis tentang rencana terapi/rencana asuhan yang
diberikan kepada pasien?
3. Apakah Tim audit internal mengecek Standar Operasional
Prosedur layanan klinis tiap unit-unit pemberi pelayanan klinis
apakah sudah sesuai atau tidak?
4. Apakah Tim audit internal mengecek catatan tentang rencana
terapi/rencana asuhan dalam rekam medis dan buku registrasi
pasien?
5. Apakah Tim audit internal mengisi lembar checklist/instrument
berdasrkan fakta di lapangan dan memberikan rekomendasi
kepada petugas pemberi layanan klinis yang bersangkutan jika
terjadi ketidaksesuaian?
6. Apakah Tim audit internal melakukan pencatatan dan
pelaporan di buku laporan audit internal?

Picung,……………
Pelaksana/ Auditor

(………………………………)

Anda mungkin juga menyukai