Anda di halaman 1dari 11

URAIAN TUGAS KEPALA PUSKESMAS, PENANGGUNG JAWAB PROGRAM &

PELAKSANA KEGIATAN PUSKESMAS GRAHA INDAH


NO NAMA JABATAN URAIAN TUGAS
1 Kepala Puskesmas  Melaksanakan fungsi-fungsi manajemen, bimbingan dan
supervisi.
 Sebagai penggerak pembangunan kesehatan di tingkat
kecamatan.
 Sebagai tenaga ahli pendamping Camat.
 Mengkoordinir dan bertanggung jawab terhadap semua
kegiatan di puskesmas.
 Melakukan pengawasan melekat bagi seluruh pelaksanaan
kegiatan program dan pengelolaan keuangan.
 Mengadakan koordinasi dengan Camat  dan Lintas Sektoral
dalam upaya pembangunan kesehatan di wilayah kerja.
 Menjalin kemitraan dengan berbagai pihak dan masyarakat
dalam rangka peningkatan derajat kesehatan masyarakat.
 Menyususn perencanaan kegiatan Puskesmas dengan
dibantu oleh staf Puskesmas.
 Memonitor dan mengevaluasi kegiatan Puskesmas.
 Melaporkan hasil kegiatan program ke Dinas Kesehatan
Kota, baik berupa laporan rutin maupun khusus.
 Membina petugas dalam meningkatkan mutu pelayanan .
2 Kasubag Tata Usaha  Merencanakan dan mengevaluasi kegiatan di unit TU.
 Mengkoordinir dan berperan aktif terhadap kegiatan di unit
TU.
 Menggantikan tugas Kepala Puskesmas bila Kepala
Puskesmas berhalangan hadir.
 Menyelenggarakan rapat di tingkat puskesmas.
 Mengelola kotak saran.
3 Umum & Kepegawaian  Membuat laporan kepegawaian (Absensi, DUK, lap.triwulan,
tahunan ,dsb.)
 Mengetik SKP yang sudah di isi nilai oleh Atasan Langsung.
 Mendata dan mengarsipkan file pegawai.
 Mengusulkan cuti dan kenaikan pangkat.
 Mengusulkan tunjangan pegawai (Penyesuaian Fungsional,
Baju, dan lain-lain)
 Merekap Absensi ( Ijin, Cuti, Sakit )
 Membuat Absensi Mahasiswa/siswa yang praktek di
Puskesmas.
 Membuat perencanaan untuk pengembangan kualitas SDM
staf puskesmas.
 Menyusun daftar pembagian tugas untuk staf puskesmas
dengan persetujuan kepala puskesmas.
 Rigistrasi Surat Masuk dan Keluar.
 Melanjutkan disposisi Pimpinan.
 Membuat konsep surat.
 Mengkoordinir kegiatan petugas bagian pengiriman semua
laporan puskesmas.
 Mengkoordinir kegiatan petugas bagian perbaikan sarana
puskesmas.
 Mengarsipkan surat.
 Melakukan kegiatan yang bersifat umum.
 Mengkoordinir pembuatan spanduk yang bersifat umum.
 Melaksanakan pelayanan surat kesehatan dan rekomendasi
kesehatan lainnya.
4 Data  dan  Informasi  Sebagai pusat data dan informasi puskesmas.
 Mengumpulkan dan mengecek laporan puskesmas sebelum
dikirim ke dinas kesehatan.
 Menyajikan laporan dalam bentuk visualisasi data (tabel,
grafik,dll)
 Mengidentifikasi masalah program dari hasil visualisasi data
dan menyerahkan hasilnya kepada coordinator perencanaan
dan penilaian.
 Bersama-sama team data dan informasi menyusun semua
laporan puskesmas (PTP, minilok, Lap. Tahunan,
Stratifikasi, dsb.)
 Pencatatan dan pelaporan.
 Bertanggung jawab terhadap pengentrian dan pemeliharaan
system data.
 Mengkoodinir seluruh laporan puskesmas dan
melaporkannya ke Dinas Kesehatan.
 Membantu kepala Puskesmas dalam pengelolaan data.  
 Membantu petugas dalam pengelolaan data di unit masing-
masing.
 Membuat profil puskesmas setiap tahunnya sesuai pedoman
yang ada.
 Mengarsipkan dan melaporkan ke Dinas Kesehatan secara
berkala.
Logistik  Menyusun perencanaan dan evaluasi
 Penerimaan dan pengeluaran logistik
 Pengecekan terhadap keadaan logistik (registrasi barang,
 KIR, dll)
 Pencatatan dan pelaporan
5 Bendahara Keuangan  Melakukan perencanaan Keuangan.
 Merealisasikan Keuangan.
 Membuat pembukuan/penutupan kas.
 Mengambil gaji & dana operasional serta yang berkaitan
dengan kesejahteraan pegawai.
 Membayar  pajak yang timbul dari kegiatan puskesmas.
 Pencatatan dan Pelaporan.
 Menerima setoran dari masing-masing unit pelayanan.
 Mengkoordinir bendahara-bendahara di Puskesmas.
 Melakukan setoran perda ke kas daerah
6 Poliklinik Umum  Melaksanakan pelayanan kesehatan perorangan bagi usia >
6 tahun.
 Menentukan pemeriksaan dan tindakan penunjang
 Melaksanakan rujukan
 Memberikan surat keteranga sakit / sehat / buta warna.
 Bertanggung jawab atas pemeliharaan alat medis dan  non
medis di poli Umum.
 Perencanaan, pencatatan dan pelaporan pelayanan.
7 Poliklinik KIA  Melaksanakan pelayanan kesehatan perorangan
bagi anak usia 0 sampai 6 tahun dan ibu hamil serta
menyusui.
 Menentukan pemeriksaan dan tindakan penunjang.
 Melaksanakan rujukan.
 Bertanggung jawab atas pemeliharaan alat medis dan  non
medis di poli anak.
 Perencanaan, pencatatan dan pelaporan.
8 Poliklinik Gigi  Melaksanakan pelayanan kesehatan gigi dan mulut.
 Menentukan pemeriksaan dan tindakan penunjang.
 Melaksanakan rujukan.
 Bertanggung jawab atas pemeliharaan alat medis dan  non
medis di poli gigi.
 Perencanaan, pencatatan dan pelaporan.
9 Poliklinik KB  Melaksanakan pelayanan Keluarga Berencana seperti (pil
KB, Suntik KB, IUD, dll)
 Bertanggung jawab atas pemeliharaan alat medis, non
medis di poli KB.
 Menentukan pemeriksaan dan tindakan penunjang.
 Melaksanakan rujukan.
 Perencanaan, pencatatan dan pelaporan.
10 Poliklinik Imunisasi  Melaksanakan pelayanan Imunisasi.
 Bertanggung jawab atas pemeliharaan alat medis dan  non
medis di poli Imunisasi.
 Perencanaan, pencatatan dan pelaporan.
11 Unit Gawat Darurat (UGD)  Melaksanakan pelayanan  gawat darurat.
 Mengkoordinir kegiatan P3K.
 Mempersiapkan semua kebutuhan, jadwal acara dan
petugas P3K.
 Melaksanakan sterilisasi alat dan bahan medis.
 Melaksanakan pemeriksaan EKG.
 Melaksanakan rujukan.
 Bertanggung jawab terhadap Ambulance.
 Bertanggung jawab atas pemeliharaan alat medis dan  non
medis di UGD.
 Perencanaan, pencatatan dan pelaporan.
12 Poliklinik TB dan Kusta  Melaksanakan pelayanan TB dan Kusta.
 Menentukan pemeriksaan dan tindakan penunjang.
 Melaksanakan rujukan.
 Bertanggung jawab atas pemeliharaan alat medis dan  non
medis di poli TB dan Kusta.
 Perencanaan, pencatatan dan pelaporan.
13 Konsultasi Gizi  Melaksanakan pelayanan dan konsultasi gizi.
 Bertanggung jawab atas pemeliharaan alat medis dan  non
medis di poli Gizi.
 Perencanaan, pencatatan dan pelaporan.
Poliklinik Infeksi Menular Seksual  Melaksanakan pelayanan IMS
(IMS)  Menentukan pemeriksaan dan tindakan penunjang
 Melaksanakan rujukan
 Bertanggung jawab atas pemeliharaan alat medisdan  non
medis di poli IMS
 Perencanaan, pencatatan dan pelaporan
14 Laboratorium  Melaksanakan pelayanan laboratorium sesuai indikasi
dokter.
 Merencanakan kebutuhan bahan alkes dan reagen dalam
setahun.
 Pemeriksaan khusus TB / cross check
 Menjamin hasil, alat dan bahan sesuai standar.
 Melaksanakan rujukan.
 Melaksanakan pemeriksaan laboratorium di luar gedung bila
diperlukan.
 Bertanggung jawab atas pemeliharaan alat medis dan  non
medis di laboratorium.
 Perencanaan, pencatatan dan pelaporan.
15 Apotek dan Gudang Obat  Melaksanakan pelayanan kefarmasian sesuai resep.
 Memberikan penjelasan tentang obat sesuai kaidah.
 Mencetak resep.
 Bertanggung jawab atas pemeliharaan alat medisdan  non
medis di apotek dan gudang obat.
 Merencanakan amprahan dan pengadaan obat serta
pendistribusisan obat.
 Penerimaan, pengeluaran dan penyimpanan obat
puskesmas, pustu dan poskesdes.
 Pengecekan obat di puskesmas,  pustu dan poskesdes
(kerapian dan kebersihan gudang obat)
 Penyuluhan cara pemakaian obat yang benar di
Puskesmas, Pustu dan Poskesdes.
16 Rekam Medik dan Pendaftaran  Mengatur pelaksanaan system antrian, melaksanakan
(Loket) Pelayanan pendaftaran sesuai ketentuan berlaku.
 Mengisi identitas pasien di kartu rawat jalan, mencetak kartu
berobat.
 Mengarahkan,  membantu dan memberikan penjelasan
tentang jenis pelayanan di puskesmas serta tata cara
pelayanan.
 Mengelola meja informasi pelayanan puskesmas.
 Bertanggung jawab atas pemeliharaan inventaris
puskesmas di ruang loket, membantu merencanakan
kebutuhan kartu rawat jalan, Lembar Rekam Medis, lembar
persetujuan Tindakan, resep, family folder dan map rekam
medis.
 Bertanggung jawab terhadap alur pelayanan di puskesmas,
Menyusun kartu rawat jalan rekam medis pasien pada rak
status sesuai urutan nomor dan kode.
 Perencanaan, pencatatan dan pelaporan.
17 Pustu dan Polindes  Melaksanakan pelayanan kesehatan.
 Menggerakkan, mengembangkan dan membina kesehatan
masyarakat diwilayahnya.
 Membantu upaya masyarakat dalam meningkatkan derajat
kesehatan.
 Pencatatan dan pelaporan.
 Perpanjangan tangan seluruh program di Puskesmas.
17 Pencegahan dan Pemberantasan  Menyusun perencanaan dan evaluasi kegiatan di unit P2M
Penyakit Menular (P2M)  Mengkoordinir dan berperan aktif terhadap kegiatan
diunitnya.
 Ikut secara aktif mencegah dan mengawasi terjadinya
peningkatan kasus penyakit menular serta menindak lanjuti
terjadinya KLB.
18 Program KIA  Pemeliharaan kesehatan Ibu dari hamil, melahirkan dan
menyusui, serta bayi, anak balita dan anak pra sekolah.
 Imunisasi TT 2 kali pada bumil dan imunisasi pada bayi
berupa BCG, DPT, polio dan Hb sebanyak 3 kali serta
campak sebanyak 1 kali berkoordinasi dengan program
imunisasi.
 Penyuluhan kesehatan meliputi berbagai aspek dalam
mencapai tujuan program KIA, gizi dan perkembangan anak.
 Melaksanakan administrasi kegiatan pelayanan Kesehatan
Ibu dan Anak, pelayanan KB kepada semua PUS, dengan
perhatian khusus kepada mereka yang melahirkan anak
berkali-kali karena termasuk golongan ibu beresiko tinggi
(resti) berkoordinasi dengan program KB.
 Pengobatan bagi ibu untuk jenis penyakit ringan.
 Kunjungan rumah untuk perkesmas, bagi yang memerlukan
pemeliharaan, memberi penerangan dan pendidikan
kesehatan dan untuk mengadakan pemantauan pada
mereka yang lalai mengunjungi puskesmas serta meminta
agar mereka datang ke puskesmas lagi.
 Pembinaan dukun bayi.
 Melaksankan Audit maternal dan perinatal (AMP).
 Bertanggung jawab terhadap cakupan dan keberhasilan
indikator SPM KIA.
 Bertanggung jawab terhadap pelaksanaan pelayanan KIA di
Posyandu.
 Pembinaan Klinik bersalin dan BPS di wilayah kerja.
 Melakukan PWS KIA.
 Pengawasan Mutu pelayanan bersalin dan KIA.
 Pengawasan & bimbingan kepada Taman Kanak-kanak.
 Pemantauan / pelaksanaan DDTKA pada bayi, anak balita
dan anak pra sekolah.
 Melakukan Analisa hasi kegiatan pelayanan Kesehatan ibu
dan anak
 Perencanaan,Pencatatan dan pelaporan.
19 Program Kesehatan Remaja  Penyuluhan ke sekolah (SMP, SMA).
 Pembinaan & konseling remaja.
 Pendataan jumlah remaja usia 10-14 tahun
 Pencatatan & pelaporan.
27 Surveilans 1.       Berperan aktif secara dini melakukan pengamatan terhadap
penderita, kesling, perilaku masyarakat dan perubahan
kondisi.
2.       Melaksanakan SARS penyakit menular
3.       Analisis tentang KLB
4.       Penyuluhan kesehatan secara intensif
5.       Perencanaan, pencatatan dan pelaporan
28 Pencegahan dan Pemberantasan1.       Penentuan target sasaran, khususnya di desa endemis DBD
DBD 2.       Penyuluhan DBD
3.       Pemberantasan vektor melalui PJB dan PSM serta
pelaksanaan ULV di wilayah kerja
4.       Penemuan dan pengobatan penderita
5.       Pencatatan dan Pelaporan
6.       Melaksanakan Penyelidikan Epidemiologi DBD
7.       Pemeriksaan larva
8.       Pemantauan/monitoring jumantik desa endemis
9.       Pertemuan berkala jumantik
10.    Rekapitulasi laporan jumantik
11.    Melaksanakan SARS DBD
12.    Perencanaan, pencatatan dan pelaporan
29 Pencegahan dan Pemberantasan1.       Penyuluhan tentang TB serta kunjungan dan follow up ke
TB dan Kusta rumah pasien
2.       Pencatatan dan Pelaporan kasus
3.       Penemuan secara dini penderita TB termasuk di LAPAS
4.       Pengobatan penderita secara lengkap
5.       Koordinasi dengan petugas laboratorium terhadap
penderita/tersangka TB  untuk mencari BTA +
6.       Penyuluhan tentang Kusta
7.       Penemuan Penderita Kusta dengan pemeriksaan kontak,
pemeriksaan anak sekolah dan case survei
8.       Memberikan pengobatan yang tepat sesuai diagnosa dan
klasifikasinya.
9.       Melakukan pencegahan cacat dengan mengawasi dan
mengevaluasi pengobatan
10.    Perencanaan, pencatatan dan pelaporan
30 Pencegahan dan Pemberantasan1.       Penyuluhan untuk memasyarakatkan hidup bersih dan sehat
Diare serta memasyarakatkan oralit.
2.       Kaporitisasi sumur-sumur dan sumber air sebanyak 2 kali
se tahun.
3.       Surveillance yaitu mengurangi dan menghindari kontak
untuk mencegah penyebaran kasus.
4.       Penemuan dan pengobatan penderita diare di dalam
maupun di luar gedung.
5.       Aktif dalam penyelidikan KLB/peningkatan kasus
6.       Bertanggung jawab pembinaan pengobatan diare sesuai
standar
7.       Melaksanakan perencanaan dan pemberian obat cacing di SD
8.       Pelatihan kader tentang diare dan distribusi oralit di posyandu
9.       Perencanaan, pencatatan dan pelaporan
31 Pencegahan dan Pemberantasan1.       Penyuluhan tentang ISPA
ISPA 2.       Penemuan secara dini penderita ISPA
3.       Pengobatan penderita secara lengkap
4.       Perencanaan, pencatatan dan pelaporan kasus
32 Pencegahan dan Pemberantasan1.       Penyuluhan tentang Malaria
Malaria 2.       Pemberantasan Nyamuk Anopeles.
3.       Kerja sama dengan aparat pemerintahan desa dalam
pelaporan pendatang terutama yang berasal dari daerah
endemis Malaria.
4.       Penemuan secara dini penderita malaria
5.       Pengobatan penderita yang menderita maupun yang
dicurigai
6.       Berkoordinasi dengan petugas laboratoium tentang
pemeriksaan mikroskopis malaria
7.       Survei malaria di masyarakat
8.       Distribusi obat malaria di puskesmas dan bahan pemeriksaan
rapid tes malaria di pustu dan poskesdes
9.       Perencanaan, pencatatan dan pelaporan
33 Pencegahan dan Pemberantasan1.       Pencatatan pasien yang digigit HPR ( Hewan Penular
Rabies Rabies)
2.       Pelatiahan petugas tentang penanganan gigitan HPR
3.       Merujuk Pasien gigitan HPR ke Puskesmas yang memiliki VAR
4.       Perencanaan, pencatatan dan pelaporan
34 Pencegahan dan Pemberantasan1.       Penyuluhan tentang IMS/HIV
IMS dan HIV 2.       Penemuan secara dini penderita IMS/HIV
3.       Koordinasi lintas sektor
4.       Menyedian media KIE IMS/HIV
5.       Melaksanakan Mobile Klinik IMS
6.       Perencanaan, pencatatan dan pelaporan kasus
35 Program Pembinaan Kesling 1.       Menyusun perencanaan dan evaluasi di unit kesling
2.       Mengurangi bahkan menghilangkan semua unsur fisik dan
lingkungan yang memberi pengaruh buruk terhadap
kesehatan masyarakat melalui penyuluhan kesling
3.       Penyehatan air bersih.
4.       Pengawasan depot isi ulang air minum
5.       Penyehatan pembuangan sampah.
6.       Penyehatan lingkungan dan pemukiman.
7.       Penyehatan pembuangan air limbah.
8.       Penyehatan makana dan minuman.
9.       Pengawasan sanitasi tempat-tempat umum.
10.    Pengawasan tempat pengelolaan pestisida.
11.    Pelaksana perundangan di bidang kesehatan lingkungan.
12.    Pembakaran sampah medis dan penelolaan sampah non medis
13.    Pengawasan pemisahan sampah di puskesmas dan jejaringnya
14.    Perencanaan,Pencatatan dan pelaporan
36 Program Imunisasi 1.       Pelaksanaan Imunisasi Polio, Campak, HB, BCG, DPT
pada bayi ditempat pelayanan kesehatan ( Puskesmas,
Posyandu dan pustu ).
2.       Pelaksanaan Imunisasi TT pada BUMIL & WUS ditempat
pelayanan kesehatan.
3.       Penyuluhan imunisasi dan sweeping ke rumah target yang
tidak datang ke tempat pelayanan kesehatan.
4.       Pelaksanaan BIAS di tiap SD oleh tim Puskesmas dan
kader.
5.       Pengambilan Vaksin ke Dinkes.
6.       Sterilisasi alat dan pemeliharaan Coldchain di Puskesmas
atau Pustu.
7.       Merencanakan persediaan dan kebutuhan vaksin secara
teratur.
8.       Monitoring penyimpanan vaksin dan suhu Coldchain
9.       Menjaga mutu pelaksanaan pelayanan imunisasi dan vaksin
10.    Monitoring / evaluasi PWS
11.    Melaksanakan penyuluhan dan kerja sama lintas sector
12.    Perencanaan,Pencatatan dan pelaporan
37 Program KIA 1.       Pemeliharaan kesehatan Ibu dari hamil, melahirkan dan
menyusui, serta bayi, anak balita dan anak pra sekolah
sampai usia lanjut
2.       Imunisasi TT 2 kali pada bumil dan imunisasi pada bayi
berupa BCG, DPT, polio dan Hb sebanyak 3 kali serta
campak sebanyak 1 kali berkoordinasi dengan program imunisasi
3.       Penyuluhan kesehatan meliputi berbagai aspek dalam
mencapai tujuan program KIA, gizi dan perkembangan
anak.
4.       Pelayanan KB kepada semua PUS, dengan perhatian khusus
kepada mereka yang melahirkan anak berkali-kali karena
termasuk golongan ibu beresiko tinggi (resti)( berkoordinasi
dengan program KB)
5.       Pengobatan bagi ibu untuk jenis penyakit ringan.
6.       Kunjungan rumah untuk perkesmas, bagi yang memerlukan
pemeliharaan, memberi penerangan dan pendidikan
kesehatan dan untuk mengadakan pemantauan pada mereka
yang lalai mengunjungi puskesmas serta meminta agar
mereka datang ke puskesmas lagi.
7.       Pembinaan dukun bayi
8.       Melaksankan Audit maternal dan perinatal (AMP)
9.       Bertanggung jawab terhadap cakupan dan keberhasilan
indicator SPM KIA
10.    Bertanggung jawab terhadap pelaksanaan pelayanan KIA di
Posyandu
11.    Pembinaan Klinik bersalin dan BPS di wilayah kerja
12.    Melakukan PWS KIA
13.    Pengawasan Mutu pelayanan bersalin dan KIA
14.    Perencanaan,Pencatatan dan pelaporan
38 Program Gizi Upaya Perbaikan Gizi Keluarga (UPGK).
1.       Penimbangan Bayi & menginventaris jumlah dan sarana
posyandu
2.       Pemetaan Keluarga Sadar Gizi (KADARZI)
3.       Penggunaan ASI Ekslusif
4.       Pengukuran LILA WUS
5.       Penyuluhan UPGK
Penanggulangan Anemia Gizi Besi
1.       Distribusi Tablet Fe
2.       Distribusi Sirup Fe
3.       Penyuluhan
4.       Pengadaan Bahan dan Obat Fe
Penanggulangan GAKI
1.       Monitoring Garan Beryodium
2.       Koordinasi LS / LP
3.       Penyuluhan
4.       Pengadaan bahan Iodina Test
Penanggulangan Defisiensi Vit. A
1.       Balita
2.       Ibu Nifas
3.       Penyuluhan
4.       Pengadaan Obat
SKPG
1.       PSG (Pengadaan blanko dan pelaksanaan PSG)
2.       PKG
3.       Koordinasi LS/LP
4.       Pemetaan Kecamatan Rawan Pangan
5.       Intervensi kasus gizi buruk/pemberian PMT
6.       TBABS
Pengembangan Pojok Gizi (POZI)
Penanganan GIZI BURUK
1.       Penemuan Kasus
2.       Pengelolaan balita gizi buruk
3.       Pengobatan gizi buruk umum dan spesialistik serta rujukan
4.       Melakukan pemantauan berkala perkembangan balita gizi
buruk
5.       Perencanaan dan penyedian PMT dan Obat
6.       Pelaporan dan pedokumentasian
Pembinaan dan Evaluasi
Pemeliharaan alat dan mutu pelayanan  serta mutu alat ukur gizi
Perencanaan,Pencatatan dan pelaporan
39 Program Usila 1.       Pendataan usila
2.       Kegiatan promotif dengan penyuluhan gizi, kes. dimasa tua,
agama,dll ke masyarakat dan kelompok usila
3.       Senam kesegaran jasmani
4.       Meningkatkan PSM dengan cara mengikut sertakan
masyarakat dalam perencanaan dan pelaksanaan
5.       Kegiatan preventif dengan pemeriksaan berkala
6.       Kegiatan pengobatan melalui pelayanan kesehatan dasar
dan rujukan
7.       Kegiatan pemulihan untuk mengembalikan fungsi organ
yang telah menurun
8.       Pelaksanaan Posyandu usila dan PMT Usila
9.       Perencanaan, Pencatatan dan pelaporan
40 Program UKS/UKGS 1.       Inventaris jumlah sekolah, jumlah murid dan sarana UKS
2.       Melaksanakan program UKS melalui pendidikan dan
pelayanan kesehatan di sekolah
3.       Aktif dalam menciptakan lingkungan sekolah yang sehat.
4.       Penjaringan kesehatan peserta didik baru kelas 1
5.       Pengobatan ringan, pertolongan dan rujukan.
6.       Pelatihan dokter kecil
7.       Perencanaan, Pencatatan dan pelaporan
41 Program PKPR 1.       Penyuluhan ke sekolah (SMP, SMA) tentang HIV/IMS, NAFZA
dan Kesehatan reproduksi
2.       Pembinaan dan konseling remaja
3.       Pendataan kekerasan anak dan perempuan
4.       Pendataan jumlah remaja usia 10-14 tahun
5.       Perencanaan, Pencatatan dan pelaporan
42 Program MTBS/ SDIDTK 1.       Pengawasan dan bimbingan kepada Taman Kanak-Kanak
2.       Pengobatan bagi bayi, anak balita dan anak pra sekolah
untuk jenis penyakit ringan.
3.       Pemantauan/pelaksanaan SDIDTK  pada bayi, anak balita
dan anak pra sekolah
4.       Membuat laporan MTBS
5.       Perencanaan, Pencatatan dan pelaporan
43 Program Kesehatan Jiwa 1.       Memberi penyuluhan kepada masyarakat.
2.       Mengenali penderita yang memerlukan pelayanan
kesehatan psikiatri.
3.       Memberi pertolongan pertama psikiatri, memberi
pengobatan atau merujuk pasien ke RS jiwa.
4.       Kunjungan ke rumah penderita.
5.       Pelatihan kader Kesehatan Jiwa
6.       Perencanaan, Pencatatan dan pelaporan
44 Koordinator Bides 1.       Membimbing pengetahuan, keterampilan klinis profesi dan
sikap bidan.
2.       Membina bidan dalam pengelolaan program KIA.
3.       Melakukan pemantauan, penyeliaan dan evaluasi program KIA
termasuk penilaian terhadap prasarana dan logistik ( fasilitas
pendukung ) , kinerja klinis dan kinerja manajerial bidan di
wilayah kerjanya
4.       Membantu mengidentifikasi masalah, mencari dan menetapkan
solusi serta melaksanakan tindakan koreksi yang mengarah pada
peningkatan mutu pelayanan KIA.
5.       Memberi dorongan motivasi dan membangun kerjasama tim
serta memberikan bimbingan teknis di tempat kerja kepada bidan
di wilayah kerjanya.
6.        Melakukan kerjasama tim lintas program dan lintas sektor baik
secara horizontal (padatingkat puskesmas) dan vertikal (pada
tingkat kabupaten).
7.       Bersama dengan pimpinan puskesmas mengusulkan
memberian penghargaan terhadap bidan berprestasi,
kesempatan untuk peningkatan pendidikan dan pengembangan
karir bidan.
45 Program Posyandu 1.       Menyusun jadwal posyandu
2.       Menyusun jadwal petugas puskesmas untuk pelayanan
posyandu dari  unsur Pembina Posyandu, KIA, Juru Imunisasi
dan KB
3.       Melaksankan Absensi petugas pelayanan posyandu
4.       Melakukan pembinaan kader posyandu
5.       Koordinasi lintas sector
6.       Bertanggung jawabPeningkatan strata posyandu
7.       Bertanggung jawab untuk persiapan dan pembinaan
perlombaan posyandu.
8.       Memastikan distribusi PMT posyandu.
9.       Perencanaan, Pencatatan dan pelaporan
46 Program Desa Siaga 1.       Bertanggung jawab terhadap pelaksanaan program desa siaga
2.       Pembentukan dan pembinaan struktur desa siaga secara
berkala
3.       Pemantauan rumah ber PHBS di setiap desa
4.       Bertanggung jawab terhadap pendonor dan ambulance desa
5.       Pembinaan tabulin
6.       Pelaporan bencana dan kesiap siagaan bencana
7.       Pembentukan dan pembinaan Kader Desa Siaga
8.       Pengaktifan UKBM
9.       Kegiatan lintas sektoral
10.    Perencanaan, Pencatatan dan pelaporan
47 Program Promosi Kesehatan 1.       Mengkoordinir dan bertanggung jawab terhadap semua
kegiatan promosi kesehatan di wilayah kerja puskesmas.
2.       Perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi kegiatan promosi
dilakukan bersama-sama dengan coordinator program yang
terkait.
3.       Kegiatan dalam Gedung
Penyuluhan langsung kepada perorangan maupun kelompok
penderita di Puskesmas / Pustu
Penyuluhan tidak langsung melalui Media Poster /Pamflet
4.       Kegiatan di luar Gedung
Penyuluhan melalui media masa, pemutaran Film,siaran keliling
maupun media tradisional.
Penyuluhan kelompok melalui posyandu dan sekolah.
5.       Pencatatan dan pelaporan
6.       Pemeliharaan alat penyuluhan
7.       Mengelola Media informasi Kesehatan Puskesmas

Anda mungkin juga menyukai