Anda di halaman 1dari 2

Keutamaan Shalat Dhuha

Shalat dhuha termasuk salah satu dari shalat sunah yang dianjurkan. Terdapat banyak dalil, baik dari
Al-Qur’an maupun hadits yang menegaskan keutamaan shalat dhuha. Syekh Zainuddin Al-Malibari
dalam Fathul Mu’in menjelaskan sebagai berikut.
‫ روي‬.‫ويسن الضحى لقوله تعاىل "يسبحن بالعشي واإلشراق" قال ابن عباس صالة اإلشراق صالة الضحى‬
‫ وركعيت‬،‫ صيام ثالثة أيام من كل شهر‬:‫ أوصاين خليلي بثالث‬: ‫الشيخان عن أيب هريرة رضي اهلل عنه قال‬
‫ وأن أوتر قبل أن أنام‬،‫الضحى‬
Artinya, “Shalat dhuha disunahkan berdasarkan firman Allah SWT, ‘Bertasbih bersama dia di waktu
petang dan pagi.’ Ibnu Abbas menafsirkan shalat isyraq adalah shalat dhuha. Bukhari-Muslim juga
meriwayatkan hadits dari Abu Hurairah yang mengatakan bahwa ‘Rasulullah pernah berwasiat tiga
hal kepadaku: puasa tiga hari dalam setiap bulan, shalat dhuha dua raka’at, dan witir sebelum
tidur.’” Wasiat Nabi tersebut tidak hanya khusus bagi Abu Hurairah, tetapi berlaku untuk seluruh
umat Nabi Muhammad SAW karena di dalam hadits lain disebutkan shalat dhuha memiliki banyak
keutamaan dan hikmah. Di antara hikmah shalat dhuha ialah sebagai berikut.

Ampunan Dosa
Dalam hadits riwayat At-Tirmidzi dan Ibnu Majah dijelaskan bahwa orang yang membiasakan shalat
dhuha dosanya akan diampuni oleh Allah SWT, meskipun dosa tersebut sebanyak buih di lautan.
Rasulullah bersabda sebagai berikut.
‫من حافظ على شفعة الضحى غفرت له ذنوبه وإن كانت مثل زبد البحر‬
Artinya, “Siapa yang membiasakan (menjaga) shalat dhuha, dosanya akan diampuni meskipun
sebanyak buih di lautan.” (HR At-Tirmidzi dan Ibnu Majah)

Tidak Dianggap Orang Lalai


Setiap orang tentu tidak ingin dianggap sebagai orang lengah ataupun lalai dalam hal mencari
rahmat Tuhan. Salah satu cara agar terhindar dari sifat lalai adalah mengerjakan shalat dhuha.
Rasulullah bersabda sebagai berikut.
‫من صلى الضحى ركعتني مل يكتب من الغافلني‬
Artinya, “Orang yang mengerjakan shalat dhuha tidak termasuk orang lalai,” (HR Al-Baihaqi dan An-
Nasa’i).

Dhuha sebagai Sedekah


Rasulullah bersabda sebagai berikut.
‫ وجيزئ عن ذلك‬،‫ وهني عن املنكر صدقة‬،‫ وأمر باملعروف صدقة‬،‫يصبح على كل سالمي من أحدكم صدقة‬
‫ركعتان يركعهما من الضحي‬
Artinya, “Setiap pagi, ruas anggota tubuh kalian harus dikeluarkan sedekahnya. Amar ma’ruf adalah
sedekah, nahi mungkar adalah sedekah, dan semua itu dapat diganti dengan shalat dhuha dua
raka’at,” (HR Muslim).
Selain tiga hikmah di atas, masih banyak hikmah shalat dhuha yang disebutkan dalam hadits Nabi.
Shalat Dhuha biasanya dikerjakan ketika matahari sudah mulai naik seukuran tombak, atau kisaran
jam 7 pagi, sampai tergelincirnya matahari. Minimal raka’at shalat dhuha adalah dua raka’at dan
lebih utama dikerjakan sebanyak delapan raka’at. Wallahu a’lam.
Doa Shalat Dhuha

Berikut ini lafal doa dan terjemahannya :

َ‫ص َمة‬ ِ َ ُ‫ والْ ُق ْدر َة قُ ْدرت‬،‫ك‬


ْ ‫ َوالْع‬،‫ك‬ َ َ َ َ ُ‫ َوالْ ُق َّو َة ُق َّوت‬،‫ك‬
َ ُ‫ َواجْلَ َم َال مَجَال‬،‫ َوالَْب َه اءَ َب َه اءُ َك‬،‫ض َحاءُ َك‬ ُّ ‫لله َّم اِ َّن‬
ُ َ‫الض َحآء‬ ُ َ‫ا‬
‫ك‬ َ ُ‫ص َمت‬ ِ
ْ‫ع‬
Artinya, “Wahai Tuhanku, sungguh dhuha ini adalah dhuha-Mu, keagungan ini adalah keagungan-
Mu, keindahan ini adalah keindahan-Mu, kekuatan ini adalah kekuatan-Mu, dan penjagaan ini
adalah penjagaan-Mu.”

‫(م َع َّس ًرا) َفيَ ِّس ْرهُ َواِ ْن َك ا َن‬ ِ ِ


ُ ‫َأخ ِر ْجهُ َوا ْن َكا َن ُم ْعس ًرا‬ ِ ‫آء فََأنْ ِزلْهُ َواِ ْن َكا َن ىِف اْالَْر‬
ْ َ‫ض ف‬
ِ ‫السم‬
َ َّ
‫لله َّم اِ ْن َكا َن ِر ْزقِى ىِف‬
ُ َ‫ا‬
‫ت ِعبَ َاد َك‬ ِ َ ِ‫ك وقُ ْدرت‬ ِ َ ِ‫حرام ا فَطَ ِّهره واِ ْن َك ا َن بعِي ًدا َف َقِّرب ه حِب ِّق ض ح ِاء َك وبه ِاء َك ومَج ال‬
َ ‫ك آتىِن ْ َم آاََتْي‬ َ َ َ ‫ك َو ُق َّوت‬ َ َ ََ َ َ ُ َ ُ ْ َْ َ ُْ ً ََ
ِ‫َّ حِل‬
َ ‫الصا نْي‬
Artinya, “Wahai Tuhanku, jika rezekiku berada di atas langit maka turunkanlah. Jika berada di dalam
bumi, maka keluarkanlah. Jika sukar atau dipersulit (kudapat), mudahkanlah. Jika (tercampur tanpa
sengaja dengan yang) haram, sucikanlah. Jika jauh, dekatkanlah dengan hak dhuha, keelokan,
keindahan, kekuatan, dan kekuasaan-Mu, datangkanlah padaku apa yang Engkau datangkan kepada
para hamba-Mu yang saleh.”

Anda mungkin juga menyukai