JOTUN NEW WATERBASED

Revision Date:
METODE KERJA GRADING TANAH -
MENGGUNAKAN EXCAVATOR Page Rev.
1 of 6 -

PENDAHULUAN

Excavator merupakan salah satu alat berat yang digunakan untuk memindahkan material dan juga
dapat digunakan sebagai alat pemotong kayu tergantung dari Attachment nya. Tujuan nya adalah untuk
membantu dalam melakukan pekerjaan yang sulit agar menjadi lebih ringan dan dapat mempercepat waktu
pengerjaan sehingga dapat menghemat waktu.

Komponen Excavator
 JOTUN NEW WATERBASED
Revision Date:
METODE KERJA GRADING TANAH -
MENGGUNAKAN EXCAVATOR Page Rev.
2 of 6 -

1. Bucket
Bucket merupakan keranjang yang digunakan untuk menujang tugas excavator yaitu mengeruk. Bentuknya
memang mirip dengan keranjang dimana bagian ujungnya memiliki beberapa jari. Fungsi jari tersebut
adalah seperti garpu yaitu memudahkan dalam proses pengerukan.
2. Bucket Cylinder
Bucket cylinder adalah akuator pada sistem hidrolik excavator. Sesuai dengan namanya, bucket ini
memiliki bentuk silinder yang letaknya berada di lengan atau arm excavator. Lalu apa fungsi dari bucket
cylinder? Fungsinya tidak lain adalah agar bucket dapat digerakkan dengan mengayun.
3. Arm
Arm adalah komponen pada excavator yang digunakan untuk mengayun bucket agar lebih jauh. Dengan
adanya arm ini, maka jangkauan ayunan bucket bisa lebih jauh sehingga dapat menunjang fungsi yang
lebih luas. Selain itu, fungsi arm ini juga sebagai tempatnya bucket cylinder.
4. Arm Cylinder
Arm cylinder adalah akuotor hidrolik yang bentuknya tabung. Tempatnya berada di boom excavator dan
memiliki tugas agar arm bisa digerakkan dengan cara mengayun.
5. Boom
Jika ada lengan besar yang langsung terhubung ke excavator, maka itu disebut boom. Fungsinya adalah
membuat arm agar bisa diayunkan lebih jauh lagi. Hal ini membuat bucket memiliki jangkauan yang lebih
baik.
6. Boom Cylinder
Sebuah akuator hidrolik yang berperan menggerakkan boom dinamakan boom cylinder. Nanti, boom
cylinder inilah yang akan membuat boom bisa digerakkan naik turun. Secara umum, excavator mempunyai
dua boom cylinder karena bebat angkatnya yang lebih besar dibandingkan silinder lainnya.
7. Track
Track merupakan kaki excavator. Kita bisa melihat bahwa kaki yang dimiliki excavator tidak berupa ban
dan tidak juga dibua dari ban. Namun, kaki excavator berupa rantai besi yang sama dengan yang dimiliki
tank. Fungsi kaki yang terbuat dari rantai besi tersebut agar excavator mampu menjangkau semua medan
tanpa terkecuali bahkan medan yang curam sekalipun. Track memiliki beberapa bagian, yaitu:
 JOTUN NEW WATERBASED
Revision Date:
METODE KERJA GRADING TANAH -
MENGGUNAKAN EXCAVATOR Page Rev.
3 of 6 -

1. Final Dive, roda yang digunakan untuk menggerakkan track.

2. Track Frame, batang besi yang merupakan rangka dari roda excavator.
3. Roller, merupakan kumpulan roda gigi yang bersifat statis dan berperan sebagai tumpuan
excavator.
4. Track Shoes, sebuah rantai track yang menyentuh permukaan jalan secara langsung.
5. Front Idler, roda gigi yang berperan mengubah arah putaran dari rantai track.

8. Swing Dive
Swing Dive adalah engsel diantara track excavator dengan body excavator. Dengan adanya komponen ini,
maka excavator mampu berputar 360 derajat.
9. Cabin
Ruang yang digunakan untuk mengoperasikan excavator dinamakan cabin. Di sini adalah tempat
pengendali atau supir excavator dalam melakukan tugasnya.
10. Hydraulic Pump Room atau Engine
Komponen excavator yang satu ini berada di belakang body. Fungsinya adalah sebagai tempat meletakkan
pompa hidrolis dan mesin yang berguna sebagai sumber dalam menggerakkan excavator.
 JOTUN NEW WATERBASED
Revision Date:
METODE KERJA GRADING TANAH -
MENGGUNAKAN EXCAVATOR Page Rev.
4 of 6 -

METODE KERJA PENGGUNAAN EXCAVATOR UNTUK GRADING TANAH DI AREA NEW

WATERBASED

Sebelum Dioperasikan terlebih dahulu dilakukan pengecekan terhadap alat berat nya yaitu kelengkapan
dokumen terutama SIO operator apakah sudah ada ditangan operator dan di check kembali apakah sudah
sesuai dengan klasifikasi alat yang dipakai.

Setelah dilakukan pengecekan terhadap dokumen SIO maka kemudian dilakukan pemeriksaan terhadap
alat beratnya :

 Cek bahan bakar Excavator apakah sudah terisi penuh

 Cek tangki bahan bakar untuk mengetahui apakah ada kebocoran atau tidak
 Cek kondisi mesin
 Cek semua koneksi kabel dan pastikan semuanya berada di posisi yang benar dan terpasang dengan
rapat
 Cek oli mesin
 Cek tangki air apakah sudah terisi penuh
 Check kondisi track apakah sudah aman
 Yang terakhir adalah operator memastikan bahwa Excavator dalam kondisi yang baik untuk bekerja

Alat Yang Digunakan :

KOBELCO 155 PC 200

 JOTUN NEW WATERBASED
Revision Date:
METODE KERJA GRADING TANAH -
MENGGUNAKAN EXCAVATOR Page Rev.
5 of 6 -

METODE KERJA

Pertama-tama akan dilakukan survey oleh Surveyor menggunakan alat

theodolite untuk melihat level tanah akan akan di grading menggunakan
Excavator. Setelah dilakukan survey. Surveyor akan membuat tanda
berupa stek besi yang diikat dengan tali plastik sebagai acuan untuk level
tanah yang akan di grading. Tanda ini akan diletakkan di semua titik

Setelah sudah dilakukan semua pengecekan terhadap alat Excavator.

Excavator pun sudah siap untuk digunakan. Excavator didampingi
Supervisor akan melihat area mana yang terlebih dahulu untuk
dikerjakan, dimana tim surveyor sudah memberi tanda untuk level
tanah yang akan di grading
 JOTUN NEW WATERBASED
Revision Date:
METODE KERJA GRADING TANAH -
MENGGUNAKAN EXCAVATOR Page Rev.
6 of 6 -

Setelah diberikan informasi mengenai area yang dikerjakan. Operator Excavator kemudian melakukan pekerjaan
Grading tanah. Operator akan menggali tanah jika level tanah nya tinggi yang kemudian menyisihkan tanahnya
kepinggir. Tanah ini akan dipakai untuk keperluan grading tanah yang level tanah nya rendah. Jika level tanah
nya rendah, Excavator akan menguruk tanah dan menimbun agar level tanah sesuai dengan Intruksi supervisor
dengan acuan tanda grading dari tim Surveyor. Jika tanah yang akan di grading sudah sesuai tetapi belum rata,
excavator juga akan meratakan tanah ini dimana alat Vibrator Roller akan aman ketika melakukan aktivitas
compact tanah.