Anda di halaman 1dari 28

I.

VISI DAN MISI

1. Visi Kecamatan Sandubaya


“Terwujudnya Kecamatan Sandubaya yang maju, religius
dan berbudaya”.

2. Visi Kelurahan Babakan


Sejalan dengan visi Kecamatan Sandubaya yang
merupakan perangkat daerah yang membawahi 7 (tujuh)
kelurahan termasuk satu diantaranya adalah Kelurahan
Babakan sebagaimana diamanatkan dalam Peraturan
Pemerintah Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 2007
tentang Organisasi Perangkat Daerah dan Peraturan
Pemerintah Nomor 19 Tahun 2008 tentang Kecamatan, maka
dalam upaya mewujudkan penyelenggaraan tugas umum
pemerintahan, pembangunan dan pelayanan masyarakat di
Keluarahan Babakan maka visi Keluarahan Babakan,
yaitu:
“Mewujudkan Pelayanan Prima Menuju Masyarakat Babakan
Yang Berdaya, Berbudaya dan Sejahtera”

Penjelasan Visi :
Pelayanan Prima : Memberikan pelayanan yang terbaik
kepad masyarakat dengan
meningkatkan kemampuan lembaga,
aparatur dan meningkatkan kemampuan
masyarakat untuk ikut serta dalam
pembangunan daerah
Berdaya : Terciptanya peningkatan posisi
tawar masyarakat terhadap kekuatan
ekonomi kapitalis agar dapat
berkontribusi pada kemaslahatan
masyarakat

1
Berbudaya : Pembangunan yang dikembangkan di
Wilayah Kelurahan Babakan
Berbasiskan pada nilai-nilai
budaya
Sejahtera : Mewujudkan kualitas hidup yang
makin baik, aman dan tentram

3. Misi Kelurahan Babakan


Untuk mendukung terwujudnya visi tersebut
ditetapkan misi sebagai berikut:
a. Meningkatkan Profesionalisme Institusi dan Sumber
Daya Aparat Kelurahan
b. Menciptakan Iklim Yang Kondusif Bagi Tumbuh dan
Berkembangnya Inisiatif Dan Inovatif
c. Mengupayakan Terwujudnya Hubungan Yang Makin
Sinergis Antara Pemerintah dan Masyarakat
d. Menciptakan Situasi Yang Aman, Tertib dan Kondusif
e. Menjadikan Nilai-Nilai Agama dan Budaya Sebagai
Spirit Dalam Mengelola Kegiatan Pembangunan

2
II. GAMBARAN UMUM

1. Peta Kelurahan Babakan

2. Geografi dan Iklim

Kelurahan Babakan merupakan kelurahan yang


berada dibawah koordinasi Kecamatan Sandubaya dan
berdasarkan Peraturan Walikota Nomor: 18/PERT/2006
tentang Pemekaran Kecamatan dan Kelurahan di Kota
Mataram merupakan salah satu kelurahan dari
50 kelurahan yang ada di Kota Mataram, berbatasan
dengan Kelurahan Cakra Selatan Baru di sebelah

3
utara, Kelurahan Dasan Cermen di sebelah selatan,
Kelurahan Abian Tubuh Baru di sebelah barat dan
dengan Kelurahan Turida di sebelah Timur. Letaknya
antara 117o 30’ – 118o 30’ Bujur Timur dan 50o 54’-
80o 04’ Lintang Selatan. Babakan terdiri dari 6
lingkungan, yaitu: Lingkungan Babakan Utara,
Babakan Barat, Babakan Kebon, Babakan Timur
Selatan, Babakan. Semua wilayah Babakan merupakan
daerah bukan pantai dengan rata-rata curah hujannya
159,33 mm per bulan pada tahun 2013.

2.1. Jarak Kelurahan Dengan Kecamatan dan Kelurahan


Dalam Kecamatan Sandubaya

Tabel 2.1.1. Jarak Kelurahan Dengan Kecamatan dan


Kelurahan Dalam Kecamatan Sandubaya

Dari Kecamatan/Kelurahan Jarak (km)

Sandubaya 2.00
Dasan Cermen 2.00
Abian Tubuh Baru 1.50
Babakan Turida 0.60
Mandalika 2.00
Bertais 3.00
Selagalas 2.50

Sumber: Kantor Kecamatan

4
3. Penduduk

Berdasarkan data dari hasil survei-survei Badan


Pusat Statistik se lama kurun waktu 2013, jumlah
penduduk Babakan tercatat 9.121 jiwa. Jumlah
tersebut merupakan jumlah penduduk terbanyak kelima
dari 7 kelurahan yang ada di Sandubaya. Sama dengan
tahun sebelumnya, di tahun ini jumlah penduduk
laki-laki lebih sedikit daripada penduduk
perempuan.
Sarana perekonomian yang ada di Babakan cukup
menunjang perekonomian masyarakat Babakan sendiri.
Tidak ada perubahan jika dibandingkan dengan tahun
sebelumnyaa, di sektor ekonomi, sektor perdagangan
masih merupakan sektor yang paling mendominasi
dalam hal menyerap tenaga kerja.
a. Jumlah Penduduk, Luas dan Kepadatan Penduduk
- Luas (Km2) : 1.10
- Penduduk (Jiwa) : 9.121
- Kepadatan(Jiwa/Km2) : 8.292
b. Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin
- Laki-laki (Jiwa) : 4.484
- Perempuan (Jiwa) : 4.637
- Jumlah (Jiwa) : 9.121
c. Jumlah Pemeluk Agama
- Islam : 8.134
- Katolik & Protestan : 121
- Hindu : 618
- Budha : 37
- Jumlah : 8.910

5
d. Jumlah Rumah Tangga Menurut Sektor Ekonomi
- Pertanian : 108
- Peternakan : 4
- Pertambangan : 0
- Industri & Kerajinan RT : 270
- Listrik, Gas & Air : 0
- Konstruksi : 140
- Angkutan : 20
- Keuangan : 3
- Jasa : 610
- Lainnya : 567
- Jumlah : 1.180

4. Sosial

Sarana pendidikan yang memadai menunjang


terciptanya sumber daya manusia yang berkualitas.
SDM berkualitas dibutuhkan dalam pembangunan daerah
dan nasional baik pembangunan jangka panjang maupun
jangka pendek.
Selain kualitas pendidikan, peningkatan
kualitas kesehatan masyarakat juga sangat penting
dalam upaya peningkatan kualitas sumber daya
manusia dalam berbagai aspek. Tersedianya fasilitas
kesehatan yang memadai sangat menunjang peningkatan
kualitas kesehatan masyarakat.
a. Jumlah dan Jenis Sekolah
- TK/PAUD : 5
- SD : 4
- SLTP : 1
- SLTA : 1

6
b. Jumlah TK, Murid dan Guru
- TK : 2
- Murid : 76
- Guru : 6
c. Jumlah SD, Murid dan Guru
- SD : 3
- Murid : 842
- Guru : 40
d. Jumlah SLTP, Murid dan Guru
- SLTP : 1
- Murid : 1.041
- Guru : 50
e. Jumlah SLTA/SMK, Murid dan Guru
- SLTA/SMK : 1
- Murid : 335
- Guru : 33
f. Jumlah Apotik, Toko Obat dan Pedagang Farmasi
- Apotek : 0
- Toko Obat : 1
- Pedagang Farmasi : 1
g. Jumlah Dokter, Bidan dan Dukun Bayi
- Dokter : 0
- Bidan : 1
- Dukun Bayi : 1
h. Jumlah Jiwa Dalam Keluarga Menurut Jenis
Kelamin
- Laki-laki : 4.111
- Perempuan : 4.160
- Jumlah : 8.271

7
i. Jumlah KK Menurut Status Perkawinan
- Kawin : 1.874
- Janda/Duda : 538
- Belum Kawin : 2.412
j. Peserta KB Menurut Cara/Alat Kontrasepsi
- Pemerintah : 671
- Swasta : 634
- Jumlah : 1.305
k. Pasangan Usia Subur Bukan Peserta KB Yang Hamil
dan Tidak
- Memeriksakan Kehamilan : 122
- Tidak Memeriksakan : 18
- Tidak Hamil : 44
l. Jumlah Keluarga Menurut Tahapan Kesejahteraan
- Pra KS : 28
- KS I : 1.455
- Jumlah : 1.483
m. Jumlah Keluarga Menurut Tahapan Kesejahteraan
- KS II : 264
- KS III : 618
- KS III Plus : 47
n. Jumlah Balita Bergizi Buruk dan Kurang
- Gizi Baik : 77.27
- Gizi Kurang : 16.34
- Lebih Gizi : 1.56
- Gizi Buruk : 1.42
o. Target dan Realisasi Pemberian Imunisasi Balita
- Target : 180
- DPT 1 : 193
- DPT 2 : 196
- DPT 3 : 216

8
- Target : 180
- Polio 1 : 178
- Polio 2 : 199
- Polio 3 : 191
- Polio 4 : 209
- Target : 180
- BCG : 178
- Campak : 178
p. Jumlah Orsos, Karang Taruna dan PSM
- Orsos : 0
- Karang Taruna : 1
- PSM : 1
q. Jumlah Tindakan Kriminalitas
- Pencurian : 6
- Perampokan : 0
- Penipuan : 3
- Pemerkosaan : 0
- Perjudian : 0
- Pembunuhan : 0
- Penganiyaan : 1
- Penggelapan : 2
- Pengancaman : 0
- Pengerusakan : 0
- Jambret : 0
- Lainnya : 0
- Jumlah : 12

9
r. Jumlah Tempat Beribadah
- Masjid : 4
- Langgar/Surau : 8
- Gereja : 0
- Pura : 2
- Wihara : 0
s. Jumlah Fasilitas Kesehatan
- Puskesmas : 0
- Poskesdes : 1
- Pustu : 1
- Polindes : 0
- Posyandu : 5

5. Pertanian

Pada tahun 2013, luas tanah sawah di Kelurahan


Babakan mencapai 84,20 Ha. Angka ini mengalami
penurunan dibandingkan tahun sebelumnya sebesar
85,20 Ha. Peternakan di Sandubaya meliputi ternak
besar dan ternak kecil. Jumlah ternak besar yang
paling banyak adalah kuda sebanyak 71 ekor,
disusul oleh sapi sebanyak 63 ekor dan
kerbau sebanyak 10 ekor.
a. Luas Tanah Sawah dan Tanah Kering
- Tanah Sawah : 84,20
- Tanah Kering : 95,15
- Jumlah : 179,35
b. Luas Tanah Sawah Menurut Jenis Irigasi
- Teknis : 0
- Setengah Teknis : 84,20
- Penggaraman Tinggi : 0

10
c. Produksi Padi dan Palawija
- Padi Sawah : 1.242,04
- Jagung : 0
- Kedelai : 0
- Kacang Tanah : 0
- Kacang Hijau : 0
d. Luas Tanah Kering Menurut Penggunaan
- Pekarangan (ha) : 95,15
- Kolam : 0
- Lainnya : 0
e. Komposisi Kelompok Tani
- Pemula : 2
- Madya : 2
- Utama : 0
f. Status Kepemilikan Lahan
- Petani Pemilik : 15
- Petani Penggarap : 30
- Petani Penyewa : 36
- Buruh Tani : 45
g. Jumlah Ternak Besar Menurut Jenis
- Kuda : 71
- Sapi : 63
- Kerbau : 10
h. Jumlah Ternak Kecil Menurut Jenis
- Kambing : 102
- Domba : 12
- Babi : 0
- Kelinci : 0

11
i. Jumlah Ternak Unggas
- Ayam Ras : 0
- Ayam Buras : 1.855
- Itik : 0
- Angsa : 0
- Entok : 0
- Puyuh : 0
- Merpati : 0

6. Pemerintahan

Kelurahan Babakan memiliki 6 lingkungan dengan


jumlah rukun tetangga (RT) sebanyak 48. Untuk
menjalankan roda pemerintahan di pimpin oleh
seorang Lurah dan 8 pegawai kelurahan berstatus PNS
dan 3 pegawai kontrak dimana sebagian besar
aparaturnya memiliki pendidikan tertinggi
DIII/Universitas, sisanya memiliki pendidikan
tertinggi SLTA/sederajat. Selain itu, terdapat 11
aparat kantor camat yang terdiri dari 6 laki-laki
dan 5 perempuan.
a. Struktur Oranisasi

LURAH

KELOMPOK JABATAN
FUNGSIONAL SEKRETARIS LURAH

SEKSI SOSIAL SEKSI FISIK,


SEKSI SEKSI
DAN SARANA DAN
PEMERINTAHAN PEREKONOMIAN
PEMBERDAYAAN PRASARANA
MASYARAKAT

12
b. Jumlah Aparat Pemerintahan
- Lurah : 1
- Sekretaris : 1
- Kasi : 4
- Staf : 2
- Tenaga Kontrak : 3
- Petugas Pemungut PBB : 1
- Tenaga Mengabdi : 3
- Penghulu : 1
- Pekasih : 2
c. Jumlah Aparat Pemerintahan PNS Menurut
Pendidikan
- SD/SLTP : 0
- SMU/SMK : 3
- D1/S1 : 5
- Jumlah : 8
d. Jumlah Aparat Pemerintahan PNS Menurut Golongan
- II/a : 1
- II/b : 1
- III/c : 2
- III/d : 4
e. Jumlah Penerimaan PBB
- Tahun 2013
- Target : Rp. 130.000.000,-
- Realisasi : Rp. 130.724.729,-
- Tahun 2014
- Target : Rp. 199.179.6682,-
- Realisasi : Rp. 160.451.445,-

13
f. Penghargaan Yang Pernah Diperoleh Kelurahan
Babakan
- Juara I Lomba Poskamling Tk. Kapolres
- Juara II Lomba Poskamlng Tk. Kapolda
- Penghargaan sebagai Kelurahan Sadar Hukum
dari Kementrian Hukum dan Ham
- Juara I Tari Zamrud TK. Propisi NTB Tahun
1998
- Juara I Lomba BKB TK. Kota Mataram Tahun
2002
- Juara III Lomba BKB TK. Kota Mataram Tahun
2006
- Juara II Lomba GSI TK. Kota Mataram Tahun
2013
- Juara Harapan IV Lomba Kelurahan BerPHBS TK.
Kota Mataram Tahun 2014
- Juara II Lomba Posyandu TK. Kota Mataram
Tahun 2014
- Juara I Lomba Posyandu Versi Rumah Sakit
Harapan Keluarga Tk Kecamatan Tahun 2014

14
III. KEGIATAN POSYANDU

Posyandu merupakan salah satu bentuk Upaya Kesehatan


Berbasis Masyarakat (UKBM) yang dikelola dan
diselenggarakan dari, oleh, untuk dan bersama masyarakat
dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan guna
memberdayakan masyarakat dan memberikan kemudahan kepada
masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan
dasar/sosial dasar untuk mempercepat penurunan Angka
Kematian Ibu dan Angka Kematian Bayi.
Dalam pelaksanaannya dilakukan secara koordinatif dan
integratif serta saling memperkuat antar program dan
kegiatan untuk kelangsungan pelayanan di Posyandu sesuai
dengan situasi/kebutuhan lokal yang dalam kegiatannya
tetap memperhatikan aspek pemberdayaan masyarakat.
Posyandu merupakan wadah pemberdayaan masyarakat yang
dibentuk melalui musyawarah mufakat di kelurahan dan
dikelola oleh Pengelola Posyandu, yang dikukuhkan dengan
keputusan lurah.
Implementasi kebijakan sektor kesehatan diwujudkan
dalam bentuk pelayanan kesehatan, dalam hal ini Kelurahan
Babakan mempunyai 5 unit layanan Posyandu Balita, yaitu:
1. Posyandu Sejahtera di Lingkungan Babakan Kebon
2. Posyandu Al Muslimat di Lingkungan Babakan Barat
3. Posyandu Sejahtera II di Lingkungan Babakan Timur
Selatan
4. Posyandu Al Barokah di Lingkungan Babakan Timur
5. Posyandu Cendana di Lingkungan Babakan Permai

15
Secara umum kegiatan Posyandu yang ada di Kelurahan
Babakan memberikan layanan kesehatan ibu dan anak, KB,
imunisasi, gizi, dan penanggulangan diare.
1. Kesehatan ibu dan anak
Ibu: Pemeliharaan kesehatan ibu di posyandu,
Pemeriksaan kehamilan dan nifas, pelayanan
peningkatan gizi melalui pemberian vitamin dan pil
penambah darah, Imunisasi TT untuk ibu hamil.
Pemberian Vitamin A: Pemberian vitamin A dosis tinggi
pada bulan Februari dan Agustus. Akibat dari
kurangnya vitamin A adalah menurunnya daya tahan
tubuh terhadap serangan penyakit.
Penimbangan Balita: Penimbangan balita dilakukan
tiap bulan di posyandu. Penimbangan secara rutin di
posyandu untuk pemantauan pertumbuhan dan mendeteksi
sedini mungkin penyimpangan pertumbuhan balita. Dari
penimbangan yang kemudian dicatat di KMS, dari data
tersebut dapat diketahui status pertumbuhan balita,
apabila penyelenggaraan posyandu baik maka upaya
untuk pemenuhan dasar pertumbuhan anak akan baik
pula.
KMS adalah kartu untuk mencatat dan memantau
pekembangan balita dengan melihat garis pertumbuhan
berat badan anak dari bulan ke bulan pada KMS dapat
diketahui status pertumbuhan anaknya.
Kriteria Berat Badan balita di KMS:
 Berat badan naik:
Berat badan bertambah mengikuti salah satu pita
warna, berat badan bertamabah ke pita warna
diatasnya.

16
 Berat badan tidak naik:
Berat badanya berkurang atau turun, berat badan
tetap, berat badan bertambah atau naik tapi pindah
ke pita warna di bawahnya.
 Berat badan dibawah garis merah
Merupakan awal tanda balita gizi buruk. Pemberian
makanan tambahan atau PMT, PMT diberikan kepada
semua balita yang menimbang ke posyandu.
2. Keluarga Berencana
Pelayanan Keluarga Berencana berupa pelayanan
kontrasepsi kondom, pil KB, dan suntik KB.
3. Imunisasi
Di posyandu balita akan mendapatkan layanan
imunisasi. Macam imunisasi yang diberikan di posyandu
adalah:
 BCG untuk mencegah penyakit TBC.
 DPT untuk mencegah penyakit difteri, pertusis
(batuk rejan), tetanus.
 Polio untuk mencegah penyakit kelumpuhan.
 Hepatitis B untuk mencegah penyakit hepatitis B
(penyakit kuning).
4. Peningkatan Gizi
Dengan adanya posyandu yang sasaran utamanya
bayi dan balita, sangat tepat untuk meningkatkan gizi
balita. Peningkatan gizi balita di posyandu yang
dilakukan oleh kader berupa pemberian penyuluhan
tentang ASI, status gizi balita, MP-ASI, Imunisasi,
Vitamin A, stimulasi tumbuh kembang anak, diare pada
balita.

17
5. Penanggulangan diare
Penyediaan oralit di posyandu. Melakukan rujukan
pada penderita diare yang menunjukan tanda bahaya di
Puskesmas. Memberikan penyuluhan penggulangan diare
oleh kader posyandu.

DOKUMENTASI PELAKSANAAN POSYANDU


DI KELURAHAN BABAKAN

18
19
20
IV. PELAKSANAAN PROGRAM TERPADU PENINGKATAN PERAN WANITA
MENUJU KELUARGA SEHAT DAN SEJAHTERA (P2WKSS)
DI KELURAHAN BABAKAN

Program Terpadu P2WKSS adalah program peningkatan


peran perempuan yang mempergunakan pola pendekatan lintas
bidang pembangunan, secara terkoordinasi, dengan upaya
yang diarahkan untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga
guna mencapai tingkat hidup yang berkualitas.
Sasaran Program Terpadu P2WKSS adalah perempuan
dengan tingkat kesejahteraan tergolong rendah dan/atau
yang masuk dalam katagori keluarga miskin, keluarga Pra
Sejahtera dan Keluarga Sejahtera Tahap I, dan menurut
hasil pendataan Badan Pusat Statistik (BPS).
1. Program Lingkungan Hidup
Bekerja sama dengan BPLH/Dinas Kebersihan/Dinas
Pertanian, dan Dinas terkait lainnya serta melibatkan
keluarga Binaan, Karang Taruna dan Masyarakat
lainnya, diantaranya:
a. Kegiatan gotong royong membersihkan saluran-
saluran draenase yang tersubat.
b. Kegiatan penyuluhan dalam rangka merubah prilaku
masyarakat dalam pengelolaan sampah, dengan
melibatkan Keluarga binaan.
c. Program Penerangan Jalan dan Penataan lingkungan
lainnya.
2. Program Pendidikan
Bekerja sama dengan Dinas Pendidikan, melibatkan
Keluarga Binaan, Karang Taruna, dan masyarakat
diantaranya:

21
a. Melaksanakan kegiatan pelatihan keluarga Binaan
dalam pemanfaatan sampah non organik agar menjadi
barang bernilai jual.
b. Kegiatan pemberdayaan DASA WISMA, dengan
melaksanakan pelatihan pemanfaatan lahan
pekarangan/lahan terbatas untuk budidaya tanaman
produktif.
c. Kegiatan bimbingan belajar untuk usia WAJAR 9
tahun dan SLTA
3. Program Kesehatan
Bekerja sama dengan Puskesmas, melibatkan
Keluarga Binaan, Karang taruna, diantaranya:
a. Pemberian makanan Tambahan untuk Balita.
b. Penyuluhan GIZI Keluarga.
c. Penyuluhan tentang imunisasi.
4. Program Ekonomi
Bekerja sama dengan instansi terkait dan
melibatkan Keluarga Binaan, Karang Taruna untuk
melaksanakan pemberian bantuan modal bagi usaha kecil
yang di miliki oleh keluarga binaan.

22
DOKUMENTASI PELAKSANAAN P2WKSS
DI KELURAHAN BABAKAN

1. Program Lingkungan Hidup

23
2. Program Pendidikan

24
25
3. Program Kesehatan

26
4. Program Ekonomi

27
Demikan sekilas Selayang Pandang Kelurahan Babakan
semoga dapat dijadikan sebagai bahan informasi dan
bermanfaat untuk kita semua. Wassalam…

LURAH BABAKAN,

TTD

ABDUL RAUF, S.Sos


NIP. 19611231 199003 1 109

28

Anda mungkin juga menyukai