Anda di halaman 1dari 6

SMMS/SHE/F-006 Rev.

01

PT PAMAPERSADA NUSANTARA

JOB SAFETY ANALYSIS / ANALISIS KESELAMATAN PEKERJAAN


Task Number Task Name Page of
Revision Number
Pekerjaan beton 1
Nomor Tugas Nama Tugas Halaman dari Nomor Revisi

Occupation Title Supervisors Name & Title Department


Nama Jabatan Nama & Jabatan Supervisor Departemen
Date
JSA Compiled By Team & Signature Work Location

JSA Disusun Oleh Tim & Paraf Tanggal Tempat Kerja


JSA Reviewed By Date Reviewed Required Personal Protective Equipment
JSA Direview Oleh Tgl direview Alat Pelindung Diri (APD) Yang Diperlukan
Observation
Sequence of Basic Task Steps Potential Incident or Associated Hazard Recommended Procedure & Safe Actions
Observasi
Potensi insiden atau Bahaya Yang Terkait
Urutan Dasar Langkah Tugas ( Ket : Uraikan skenario insiden / kerusakan / cidera / penyakit yang mungkin Prosedur & Tindakan Direkomendasikan Yes No
dapat terjadi )

1 Persiapan Pekerjaan 1.1. Pekerja sedang tidak fit 1.1.1 Pekerja dalam keadaan fit untuk bekerja

1.1.2 Segera istirahat apabila sudah kelelahan bekerja

1.1.3 Jangan bekerja ketika cuaca hujan

1.2 Salah Prosedur operasional 1.2.1 Safety briefing terlebih dahulu

1.2.2 Memahami tugas masing-masing dalam pelaksanaan pekerjaan

2 Pekerjaan Persiapan Alat Kerja 2.1 Tangan Terjepit 2.1.1 Simpan Alat Kerja Sesuai spesifikasi untuk memudahkan dalam pengambilan alat

2.1.2 Periksa kembali hasil mcu tiap pekerja dapat dalam keadaan fit to work.

2.2 Tangan Tergores 2.2.1 Menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) wajib sesuai kebutuhan (sarung tangan

safety helmet, safety shoes)

2.2.2 Berhati-hati saat moving alat kerja yang sifatnya tajam, seperti cangkul, gergaji dan sejenisnya

2.2.3 Lakukan pemeriksaan alat yang dipakai layak digunakan

2.3 Cidera Otot 2.3.1 Lakukan Manual handling / angkat barang bertumpu pada kekuatan otot kaki
Jangan mengangkat beban melebihi dari batas berat maksimal pengangkatan manual (maks 25
2.3.2
Kg / org)
2.3.3 Saat moving membawa alat yang berat pastikan saling koordinasi dengan teman kerja

2.3.4 Minta bantuan untuk pengangkatan kurang nyaman atau menggunakan alat bantu

3 Persiapan Material 3.1 Terpleset saat bongkar muat 3.1.1 Posisi kerja saat mengangkat sudah memakai teknik yang benar

3.1.2 Waktu melangkah pijakan kaki sudah dalam kondisi stabil

3.1 Tertimpa material 3.1.1 Tidak melakukan pergerakan terburu - buru

3.1.2 Pada saat pengangkatan pandangan harus focus dan tidak melamun / bercanda
Jangan mengangkat beban melebihi dari batas berat maksimal pengangkatan manual (maks 25
3.1.3
Kg / org)
3.1.4 Minta bantuan untuk pengangkatan kurang nyaman atau menggunakan alat bantu

3.3 Tangan tertusuk duri / tertusuk besi 3.3.1 Menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) wajib sesuai kebutuhan (sarung tangan

safety helmet, safety shoes)

3.3.2 Minta bantuan rekan kerja untuk pengangkatan kayu / papan yang terlalu panjang

3.4 Cidera Otot 3.4.1 Lakukan Manual handling / angkat barang bertumpu pada kekuatan otot kaki
Jangan mengangkat beban melebihi dari batas berat maksimal pengangkatan manual (maks 25
3.4.2
Kg / org)
3.4.3 Saat moving membawa alat yang berat pastikan saling koordinasi dengan teman kerja
3.4.4 Minta bantuan untuk pengangkatan kurang nyaman atau menggunakan alat bantu

4 Pekerjaan Urugan Pasir 4.1 Pekerja Terjatuh ke dalam lubang galian 4.2.1 Memberikan garis pembatas untuk daerah galian

4.2.2 jangan melakukan pergerakan terburu - buru

4.2.3 Waktu melangkah pijakan kaki sudah dalam kondisi stabil

4.2 Tersandung 4.3.1 cari akses jalan yang datar dan aman dari arah lintang material

4.3.2 jangan melakukan pergerakan terburu - buru

4.3.3 tidak menempatkan material atau alat kerja diakses jalan

4.3.4 pandangan harus fokus kedepan

Terkena pentalan besi hasil pemotongan saat menggunakan bar Hindari besi yang mau dipotong itu terlalu pendek sehingga bisa di pegang dan ditahan oleh
5 Pekerjaan Pemotongan Pembesian 5.1 5.1.1
cutter pekerja lain
5.1.2 Menggunakan APD Safety glasses pada saat pemotongan besi

5.2 Tangan tergores 5.2.1 Menggunakan sarung tangan saat melakukan pemotongan besi menggunakan gerinda

5.2.2 Lakukan pemeriksaan alat yang dipakai layak digunakan

5.3 Tertusuk besi 5.3.1 Menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) wajib sesuai kebutuhan (sarung tangan

safety helmet, safety shoes)

Lihat kembali Rekan kerja apakah sudah dalam jarak aman sebelum melakukan pengangkatan
5.3.2
potongan besi

5.3.3 Saat moving membawa besi pastikan saling koordinasi dengan teman kerja

5.4 mata terkena percikan api saat melakukan pemotongan besi 5.4.1 menggunakan apd safetyshield saat melakukan pemotongan besi menggunakan gerinda

5.4.2 Menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) wajib sesuai kebutuhan (sarung tangan

safety helmet, safety shoes)

5.4.3 Segera istirahat apabila mata terasa lelah atau tidak fokus

mencegah menggunakan kabel power yang sudah ada lecet dengan melakukan pengecekan
5.4 Tersengat listrik 5.4.1
sebelum menggunakannya
membungkus setiap ada sambungan pada kebl baik kabel power maupun kabel pada alat kerja
5.4.2
dengan isolatip
5.4.3 tidak meletakan kabel padai lantai yang tergenang air

6 Pekerjaan Perakitan Pembesian 6.1 Tangan tergores 6.1.1 Menggunakan sarung tangan saat melakukan pemotongan besi menggunakan gerinda

6.1.2 Pandangan harus focus dan tidak melamun / bercanda

6.2 Tertusuk besi 6.2.1 Menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) wajib sesuai kebutuhan (sarung tangan

safety helmet, safety shoes)

Lihat kembali Rekan kerja apakah sudah dalam jarak aman sebelum melakukan pengangkatan
6.2.2
potongan besi

6.2.3 Saat moving membawa besi pastikan saling koordinasi dengan teman kerja

6.3 Terkena heatstroke 6.3.1 Menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) wajib sesuai kebutuhan (sarung tangan
safety helmet, safety shoes)

6.3.2 Segera istirahat apabila sudah merasa kelelahan

6.3.3 Lakukan perakitan besi di tempat yang teduh

7 Pemotongan Bekisting 7.1 Tangan Tergores 7.1.1 gunakan sarung tangan saat mulai menggergaji kayu dan papan
menggergaji di tempat yang sudah disediakan, jangan menggunakan bagian tubuh untuk
7.1.2
menopang bagian yang mau digergaji
7.1.3 Lakukan pemeriksaan alat yang dipakai layak digunakan

7.1.4 Bekerja sesuai prosedur, perhatikan arah pukulan dan arah benda tajam terhadap

posisi tangan

7.2 Terkena serpihan debu kayu 7.2.1 Menggunakan APD Safety glasses pada saat memotong kayu
Perhatikan arah angin, pemotongan kayu / papan searah dengan arah angin untuk menghindari
7.2.2
debu mengenai organ mata
Jangan mengangkat beban melebihi dari batas berat maksimal pengangkatan manual (maks 25
7.3 Cidera Otot 7.4.1
Kg / org)
7.4.2 Minta bantuan untuk pengangkatan kurang nyaman atau menggunakan alat bantu

7.4.3 Lakukan pemotongan kayu / papan satu persatu


Lihat Kembali Rekan Kerja apakah sudah berada pada jarak aman sehingga bisa terhindar
7.4.4
dari ujung kayu yang diangkat
8 Pemasangan Bekisting 8.1 Tangan terpukul palu 8.1.1 Menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) wajib sesuai kebutuhan (sarung tangan

safety helmet, safety shoes)

8.1.2 Lakukan pemeriksaan alat yang dipakai layak digunakan

8.13 Bekerja sesuai prosedur, perhatikan arah pukulan dan arah benda tajam terhadap

posisi tangan

8.1.4 Tidak melakukan pergerakan dengan terburu - buru

8.1.5 Pandangan harus focus dan tidak melamun / bercanda

8.2 Terpleset 8.2.1 Waktu melangkah pijakan kaki sudah dalam kondisi stabil

8.2.2 Tidak melakukan pergerakan terburu - buru

8.3 Kaki Tertimpa kayu 8.3.1 Menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) wajib sesuai kebutuhan (sarung tangan

safety helmet, safety shoes)

8.3.2 Minta bantuan untuk pengangkatan kurang nyaman atau menggunakan alat bantu
Jangan mengangkat beban melebihi dari batas berat maksimal pengangkatan manual (maks 25
8.3.3
Kg / org)
8.4 Tangan tergores / teriris 8.4.1 Bekerja sesuai prosedur, perhatikan arah pukulan dan arah benda tajam terhadap

posisi tangan

8.4.2 Menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) wajib sesuai kebutuhan (sarung tangan

safety helmet, safety shoes)


Perhatikan posisi tangan dan pegangan kayu yang mau dilancipkan sudah benar sebelum
8.4.3
menajamkan kayu
8.4.4 Tidak melakukan pergerakan dengan terburu - buru

8.4.5 Pandangan harus focus dan tidak melamun / bercanda

9 Pekerjaan Pengecoran 9.1 Tersandung ceceran material 9.1.1 Perhatikan bentuk lahan yang akan di cor

9.1.2 jangan melakukan pergerakan terburu - buru

9.2 Terjepit concentrate mixer 9.2.1 jaga jarak aman saat concentrate mixer dipakai

9.2.2 Pandangan harus focus dan tidak melamun / bercanda


9.2.3 cari akses jalan yang datar dan aman dari arah lintang material

9.2.4 jangan melakukan pergerakan terburu - buru

9.3 Terkena heatstroke 9.3.1 Menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) wajib sesuai kebutuhan (sarung tangan

safety helmet, safety shoes)

9.3.2 Segera istirahat apabila sudah merasa kelelahan

9.4 Dehidrasi 9.4.1 Segera minum apabila merasa haus

9.4.2 Segera istirahat apabila sudah merasa kelelahan


Beri tempat naungan untuk daerah yang dilakukan pengecoran, sehingga terhindar dari panas
9.4.3
matahari langsung

Jangan mengangkat beban melebihi dari batas berat maksimal pengangkatan manual (manual
9.5 Terkilir / cidera otot 9.5.1
handling)
9.5.2 jangan melakukan pergerakan terburu - buru

9.6 Terpleset saat menggunakan gerobak sorong 9.6.1 perhatikan lahan yang akan dilalui , pandangan harus focus kedepan dan tidak melamun

9.6.2 Jangan melakukan pekerjaan terburu-buru

9.6.3 waktu melangkah injakan kaki berada di tempat yang stabil dan tidak licin

10 housekeeping area kerja 10.1 Terkena serpihan debu 8.1.1 Menggunakan APD Safety glasses pada saat pembersihan lokasi
Perhatikan arah angin, pembersihan searah dengan arah angin untuk menghindari debu
10.1.2
mengenai organ mata
10.2 terjatuh terpeleset 10.2.1 Menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) wajib sesuai kebutuhan (sarung tangan

safety helmet, safety shoes)

10.2.2 Tidak melakukan pergerakan terburu - buru


Kenali Jenis limbah yang akan dibersihkan, kumpulkan sesuai klasifikasi jenis sampah,
10.3 tangan tergores / terluka 10.3.1
gunakan apd wajib
10.3.2 Hindari memegang sisi tajam material yang akan di cleaning
Observation

Observasi

Yes No

100

25 30 5 20 5

Catatan: Tim Penyusun Tambahan (Jika lebih dari 5 orang): Disetujui oleh :
1. JSAO ini harus ditanda tangani oleh tim penyusun, dan disetujui oleh No Nama Jabatan Deapartemen Tanda Tangan Dept Head/Project Manager
Project Manager jika bahaya AA dan disetujui oleh Dept Head jika bahaya A,
dibuktikan dengan mengisi daftar hadir.
2. JSAO ini harus disampaikan kepada semua karyawan yang terkait,
dibuktikan dengan mengisi daftar hadir sosialisasi. ( )
3. JSAO di review oleh Section head / SHE Leader Dept

Daftar Hadir Sosialisasi JSA:


No Nama Jabatan Deapartemen Tanda Tangan

Anda mungkin juga menyukai