Anda di halaman 1dari 30

SUPLEMEN MCQ 1 KG2017

BLOK 9 “Basic Research and Surveillance


Epidemiologi” Jumat, 30 November 2018
WARNING : Jawaban yang ada belum tentu benar, karena sungguh dari angkatan 17 tidak ada yang
mendapatkan nilai sempurna
1. GFR adalah pengukuran yang mencakup?
A. Kelompok umur tertentu
B. Kelompok wanita
C. ...
2. Car Free Day adalah salah satu upaya GERMAS yang dilakukan oleh...
A. Individu
B. Keluarga
C. Pemda*
D. Akademisi
E. Institusi pendidikan
3. Pernyataan yang benar
35

30
SEKUNDER PRIMER
S
25
U

SA

10
K
.

5
UJ

20

15 0
3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 JAM MULAI SAKIT

A. Penanganan KLB cepat dan tepat


B. Umumnya penyakit infeksi
C. (lupa maap)
D. (lupa maap)
E. (lupa maap)
4. Contoh negara yang sesuai dengan piramida constrictive adalah
A. Jepang
B. Norwegia
C. Finlandia
D. Kamboja
E. Korea selatan
5. (Exposure --> subclininical infection ) <------- permasalahan B
Inti pertanyaan : apakah jalan keluar yang tepat untuk permasalahan B ?
A. A. Self improvement
B. B. Behavioral change
C. C.
D. D. Early diagnosis and therapy
E. E.
6. oral cancer, peridontitis dan caries adalah efek dari faktor resiko..
A. alkohol
B. stress
C. trauma
7. Hambatan dalam komunikasi
A. Komunikasi kurang, komunikasi 2 arah,
B. B*. Kemampuan komunikasi kurang,pengetahuan kurang, latar belakang berbeda
C. C.
D. D.
8. faktor yg mempengaruhi dari kesehatan kecuali
A. nutrisi
B. iman
C. perilaku
D. lifestyle
E. e.
9. Konsep determinan sakit menurut H.L Blum berikut benar,kecuali....
A. A.kebiasaan buruk*
B. B.lifestyle
C. C.lingkungan
D. D.pelayanan kesehatan
E. E.perilaku masyarakat
10. Propinsi DIY melakukan pengukuran jumlah penduduk pada tahun 2018. Apabila ada
500 penduduk yang lahir di luar DIY namun menetap secara permanen pada tahun 2018.
Hal tersebut dinamakan ....
A. Migrasi total
B. In migration
C. Migrasi semasa hidup *
D. Migrasi netto
E. Urbanisasi
11. Angka penyakit cancer oral, caries, dan penyakit periodontal yang tinggi diakibatkan oleh
faktor risiko di bawah ini, yaitu...
A. Stress
B. Alkohol*
C. Konsumsi makanan manis yang tinggi
D. Status sosial ekonomi rendah
E. Hygiene yg baik
12. puskesmas x melakukan pelayanan kesgilut kepada siswa siswi di TK utk mengurangi
resiko penyakit gigi dan mulut,pelayanan apa yg tepat?
A. A.preventif*
B. B.kuratif
C. C.promotif
D. D.penyuluhan
E. E.rehabilitatif
13. Melakukan sampling utk skrining risk karies dari aspek saliva sebanyak 100org.
Instrumen adalah kuesioner dan pemeriksaan ph saliva sebagai gold standar. Hasil
skreening sbg brkt. apa jenis validasi instrumen yg dihasilkan pada kasus tersebut?
A. A.validasi kriteria
B. B.validasi muka
C. C.validasi isi
D. D.validasi konstruk
E. E.validasi internal
14. Berikut merupakan ukuran frekuensi dalam epidemiologi yang dihasilkan dari riset
etiologi
A. Odds ratio (or)
B. Absolute risk
C. Relative risk (rr)
D. Insidensi
E. Prevalensi
15. Mahasiswa kedokteran gigi melakukan survei yang terkena gingivitis ke 1000 penduduk.
Di awal penelitian 200 orang kena gingivitis di akhir penelitian jadi 500 orang. Prevalensi
gingivitis yaitu..
A. 10%
B. 20%
C. 30%
D. 40%
E. 50%
16. Mudah tersinggung merupakan salah satu contoh dari perubahan…
A. Pola perilaku
B. Pola emosi
C. Pola perasaan
D. Pola piker
E. Daya nilai
17. Kesehatan yang tercermin dari cara seseorang dalam mengekspresikan rasa syukur,
pujian, kepercayaan dan sebagian terhadap sesuatu di luar alam fana ini, yakni tuhan
yang maha kuasa merupakan konsep sehat secara…
A. Emosional
B. Holistic
C. Spiritual*
D. Mental
E. Fisik
18. 27. Hal-hal yang tidak termasuk determinan kesehatan menurut Laframbose dan Lalonde
yaitu ....
A. A. Biologi manusia
B. B. Sistem organisasi pelayanan kesehatan*
C. C. Kebiasaan buruk
D. D. Life style
E. E. Lingkungan
19. 29. Sebuah survey dilakukan untuk mengetahui prevalensi karies gigi di SD tertentu.
Survey ini melibatkan tim surveyor yg bertugas untuk memeriksa secra langsung kondisi
gigi siswa yg ada di SD tersebut. Jenis data yg di dapatkan dr survey tersebut adalah A.
A. Data primer *
B. B. Data sekunder
C. C. Data primer dan sekunder
D. D. Data DMF-T
E. E. Data tersier
20. 30. Menurut AAPD, CRA pada anak berdasar pada indikator karies yaitu 118
A. A. Keadaan kesehatab umum, riwayat sosial, tindakan pencegahan B. B.
Kondisi klinis, karakteristik lingkungan, keadaan kesehatan umum * C. C.
Modifikasi kebiasaan anak, kondisi klinis, penggunaan flour
D. D. Penggunaan flour, riwayat sosial, tindakan pencegahan
E. E. pengalaman karies, kontrol plak, pendidikan kesehatan
21. 25. Nilai2 islam dalam penerapan lingkungan meliputi kesehatan perorangan dan
kesehatan lingkungan, dibawah ini merupakan penerapan pd kesehatan perorangan
adalah A. a.Lingkungan biologi
B. b.Lingkungan sosial
C. c.lingkungan sosiodemografi
D. d.kebersihan badan, pakaian, tempat, bahan makanan
E. e.Lingkungan fisik
22. 26.Menurut AAPD, CRA inidikator risiko karies berdasarkan lingkungan dengan risiko
rendah :
A. a. tidak ada gingivitis
B. b. status sosial ekonomi menuruh
C. c.tdk ada karies selama 2thn terakhir
D. d.tdk ada demineralisasi enamel
E. e.Keadaan optimal dr penggunaan flour dan topical
23. 20. Pengukuran kesehatan terbaik
A. A. Menilai hubungan : hub dengan alla,manusia, diri sendiri lingkungan*
B. B. Secara komprehensif
C. C. Dilihat dr aspek spiritual
D. D. Tidak melihat spiritual dan mental
E. E. Yang dilihat hanya tahap akhir
24. 24. Sebuah penelitian epidemiologi bertujuan untuk mengetahui penyakit-penyakit
kesgilut apa yang banyak diderita masyarakat di suatu wilayah. Dalm penelitian tersebut
data didapat dari buku register kunjungan poli gigi puskesmas setempat. Jenis data
tersebut adalah...
A. A. Data Sekunder*
B. B. Data primer
C. C. Data sekunder
D. D. Data primer dan data sekunder
E. E. Data tersier
25. 25. Drg di Rumah Sakit A melakukan penelitian case control untuk mengetahui asosiasi
antara perilaku merokok dengan kejadian ca mulut . hasil penelitian sebagai berikut.
Insidensi kejadian ca mulut karena rokok adalah...
A. A. 70%
B. B. 5%
C. C. 50%
D. D. 10%
E. E. 1%
26. 31. Kelahiran di DIY tahun 2015 adalah 1500 kelahiran. Penduduk DIY di tahun yang
sama 450.000 penduduk. Jumlah wanita umur 15-49 = 2/3 total penduduk. Berapa CBR
DIY tahun tsb?
CBR= B:PxK = 1.500:45.000x1000=3.33
A. A. 30
B. B. 300
C. C. 333
D. D. 3.33 (jawaban)
E. E. 33.3
27. 23.Kesehatan menurut parameter statistik adalah
A. A. Hanya menggambarkan tahap akhir kesehatan dan tidak mempertimbangkan
tahap tahap antara*
B. B. Mencakup aspek spiritual dan mental
C. C. Meliputi parameter spiritual dan fisik
28. 19. Tujuan surveilans penyakit kronik?
A. A.Membuat program pencegahan dan penanggulangan penyakit*
B. B. Memonitor kecenderungan penyakit yang jarang ditemukan
C. C. Mengatasi klb dengan cepat dan tepat
D. D. Mengidentifikasi kebutuhan riset dan investigasi lebih lanjut
29. 36. Yang termasuk model kausalitas tunggal adalah
A. A. Determinisme*
B. B. Triangle epidemiology
C. C. Web causation
D. D. The wheel
E. E. Causal pie
30. 31. Pendekatan teknik statistik agar mendapatkan validitas, menghitung peluang, bias,
dan keracunan, adalah contoh pendekatan...
A. A. Pedekatan deterministik
B. B. Pendekatan kausalitas
C. C. Pendekatan ekologi
D. D. Pendekatan empiris
E. E. Pendekatan probabilitas*
31. 32. Salah satu faktor risiko kesgilut adalah stress, stress bisa
menyebabkan... A. A. Trigeminal nervus
B. B. TMJ (jawaban)
C. C. Periodontitis
D. D. Ca mulut
E. E. Karies
32. 35. Keadaan sejahtera dari badan, jiwa dan sosial yang memungkinkan setiap orang hidup
produktif secara sosial dan ekonomi adalah pengertian menurut ...
A. A. Uu 23/1992*
B. B. Who
C. UU NO 24
D. UU NO 29
E. WILNSON
33. 37. Kalo pemberian TAF sm FS pada anak tk termasuk..
A. a. pencegahan primer
B. b. pencegahan sekunder
C. c. pencegahan tersier
34. 39. Grafik gambaran distribusi penyakit...163
A. A. Umumnya merupakan ciri penyakit infeksi
B. B. Gambaran diatas mendiskripsikan kasus berdasarkan tempat
C. C. Kurva tsb menunjukkan penyebab berasal lebih dari satu sumber penularan
D. D. Menunjukkan gambaran bersifat common source
E. E. Menunjukkan gambaran bersifat propagated
35. 41. Ide paranoid adalah contoh perubahan perilaku
A. A. Pola pikir
B. B. Daya nilai
C. C. Pola emosi
D. D. Pola perasaan
E. E. Pola perilaku
36. 42. Berapakah odd rasio pd material education ibu
Low 40 15
High 10 25
37. 43. Sehat adalah keadaan baik yang lengkap mental sosial bukan semata mata terbebas
dari penyakit dan cacat merupakan definisi sehat dari
A. A. Wonslet
B. B. Who*
C. C. Uu no 23
D. UU NO 24
E. UU NO 29
F. WILNSON
38. 44. Manakah yang bukan termasuk dalam top prioritas yang perlu mendapatkan
penanganan pertama pada fase emergensi pasca gempa ?
A. A. Pelayanan kesehatan fase emergensi
B. B. Asesmen awal
C. C. Memberikan janji janji dan propaganda untuk menumbuhkan semangat dan
agar korban merasa tenang
D. D. Bahan makanan dan nutrisi
E. E. Imunisasi campak
39. 45. Implementasi sistem surveilans epidemiologi pasca gempa sebaiknya mengikuti
prinsip prinsip berikut, kecuali..
A. A. Fleksibel
B. B. Data yang terkumpul sebaiknya hanya boleh dianalisis pada pejabat tingkat
nasional agar tidak terjadi tumpang tindih kebijakan di lapangan
C. C. Sederhana
D. D. Pada fase emergensi data yang dikumpulkan sebaiknya hanya yang
berhubungan dengan masalah kesehatan utama dan terpenting
E. E. Pengumpulan data sebaiknya hanya yang berhubungan dengan aspek kesehatan
masyarakat yang dapat ditindaklanjuti
40. 48. berikut yg bukan merupakan epidemiologi deskriptif yg trmasuk unit pengamatan
individu adalah
A. A. Time series
B. B. Case series
C. C. Case control (jawaban)
D. D. Cross sectional
E. E. Case report
41. 50. Gangguan fungsi fisiologis dari organisme akibat infeksi atau lingkungan
adalah A. a. Sakit
B. b. Disease
C. c. Stress
D. d. Sickness
E. e. Illness
42. 51. Yang merupakan bukan dari perilaku sakit pada individu
adalah A. a. Persepsi, orientasi mediasasi, sosio budaya
B. b. Intensitas sakit
C. c. Psikologi
D. d. Motivasi
E. e. Intensitas gejala
43. 53.Mudah tersinggung merupakan perubahan dari
A. A. Pola pikir
B. B. Pola perasaan*
C. C. Pola emosi
D. D. Daya nilai
E. E. Pola perilaku
44. 54. Ide paranoid merupakan contoh perubahan dari
A. A. Pola perilaku
B. B. Pola pikir*
C. C. Pola perasaan
D. D. Pola emosi
E. E. Daya nilai
45. 56. Perbedaan surveillance pasca bencana dengan surveillance rutin
adalah A. A pengembilan data cepat dan mudah
B. B sistem seharusnya lebih peka untuk mengatasi suatu masalah kesehatan
C. C
D. D
46. 57. pelaksanaan analisis dan interpretasi data sangat tergantung pada tingkat unit
kesehatan dan kemampuan petugas terutama surveilans pada unit tersebut. petugas yang
akan melakukan analisis membutuhkan
A. a. pengetahuan dasar” epid
B. b. kecakapan dan pengalaman semakin memperluas ketajaman analisisnya
C. c. pengetahuan penyakit dan faktor” yang mempengaruhi
D. d. tersedia data yang siap dianalisis
47. 59. Berikut ini manakah yg bukan merupakan kelemahan sistem surveilans pasca
bencana
A. A. Membutuhkan lbh banyak koordinasi antar tenaga epidemiologi
B. B. Sistem tdk menentu sehingga kebijakan lapangan sering berganti
C. C. Input data mudah, murah, dan lengkap
48. 61. kedalaman lesi dan histologi ....
A. a) ICDAS
B. b) Cambra
C. c) ada
D. d)aapd
E. e)CrA
49. 62. Berikut merupakan pernyataan yg tepat terkait konsep faktor risiko,
yaitu A. a. merupakan konsep dalam communicable disease
B. b. adanya ketidakseimbangan antara host, agent, dan environment C. c.
Apabila faktor risiko dihilangkan, maka akan menurunkan kemungkinan
kejadian penyakit (jawaban)
D. d. faktor risiko tidak dapat dianggap sebagai penyebab penyakit
E. e. apabila faktor tersebut ada, maka akan menurunkan kemungkinan kejadian
penyakit
50. 64. Data dengan tingkatan yg diberi kode 0=baik, 1=sedang, 2=buruk. Merupakan
data... A. A. Nominal
B. B. Ordinal*
C. C. Interval
D. D. Ratio
E. E. Interferensi
51. 76. Data diambil dari rekam medis termasuk data
A. A. Data primer
B. B. Data sekunder*
C. C. Data tersier
52. 77. Indeks yang pada dasarnya menggunakan dmft
A. A. Cast
B. B. Pufa
C. C. Sic*
53. 1. Hasil penelitian kohort, penelitian ingin menunjukkan hubungan merokok dengan ca
rongga mulut. Dari hasil laboratoris ditemukan ca rongga mulut disebabkan oleh paparan
konsumsi nikotin jangka panjang. Peneliti menyimpulkan jika merokok termasuk faktor
resiko dari ca rongga mulut. Jenis faktor resiko tersebut adalah?
A. A. Suitable
B. B. Changeable
C. C. Probable
D. D. Unchangeable
E. E. Establise*
54. 79. berapakah nilai loss of attachment apabila gigi 16 17 sudah dicabut, gigi 14 15 ada
kalkulus subgingiva dan 18 partial erupted.
A. a. 0
B. b. 1
C. c. 2
D. d. X
E. e. 9
55. 80. apa kelebilan dari index CAST
A. a. dual digit
B. b. validitas dan reliabilitas sdh teruji
C. c. reliabel...
D. d. digunakan di banyak negara
E. e. mudah di laporkan
56. 1. Gigi 14 dan 15 responden telah di cabut akbiat karies gigi. Apakah status gigi geligi
untuk gigi tersebut
A. A. Kode E
B. B. Kode 9
C. C. Kode 4*
D. D. Kode D
E. E. Kode 5
57. 2. Dokter gigi akan melakukan survei kesehatan gigi dan mulut masyarakat terkait
penyakit periodontal dengan menggunakan instrumen terstandard WHO. Berapakah
range umur yang di rekomendasikan WHO sebagai sampel kasus tersebut A. A. 15
tahun
B. B. Kurang dari 15 tahun
C. C. Antara 15 s/d 50 tahun
D. D. Semua umur
E. E. Lebih dari 15 tahun*
58. 82. Indeks yang berfungsi untuk melihat proses secara detail,topografi dan anatomis
adalah...
A. CAST indeks (jawabannya)
B. ICDAS
59. Dokter gigi puskesmas akan melakukan survei kesehatan gigi dan mulut masyarakat
terkait penyakit periodontal dengan menggunakan instrumen terstandard WHO. Apakah
indikator yg tepat yang digunakan oleh dokter gigi tersebut
A. A. Hiperplasi gingiva
B. B. Kegoyahan gigi
C. C. Pocket periodontal*
D. D. Abses gingiva
E. E. Attachment loss
60. Gigi 36 responden sudah pernah ditumpat 5 tahun lalu dan kondisi sekarang terdapat
warna kehitaman di sekitar tumpatan tersebut. Apakah kode status gigi geligi untuk gigi
36 tersebut
A. A. Kode B
B. B. Kode 9
C. C. Kode 2
D. D. Kode C
E. E. Kode 3
61. 75.berikut yang bukan indikator kesehatan gigi dan mulut menurut CDC
adalah A. a. Tooth loss
B. b. Tobacco lesions
C. c. Dental visit
D. d. Dental caries
E. e. Sealant
62. 76. Penelitian kejadian kandidiasis pada lanjut usia di kabupaten bantul yang
menggunakan gigi tiruan lengkap, yang masuk kategori populasi adalah A. a.
Lanjut usia yang mneggunakan gigi tiruan lengkap
B. b. Sebagian lanjut usia yang mneggunakan gigi tiruan lengkap
C. c. Lanjut usia yang menggunakan gigi tiruan sebagian lepasan
D. d. Lanjut usia dalam sampel yang menggunakan gigi tiruan lengkap
E. e. Semua penduduk lansia yang menggunakan gigi tiruan lengkap
63. 77. Dokter gigi puskesmas melakukan survei kesehatan gigi dan mulut terkait penyakit
periodontal, dengan menggunakan instrumen terstandard WHO. Alat apakah yang tepat
untuk digunakan dalam kasus di atas...
A. A. Kuret
B. B. Eskavator
C. C. WHO CPI probe*
D. D. Sonde
E. E. WHO probe
64. 78. Dokter gigi akan melakukan problem solving terhadap masalah yang berkaitan
dengan penyakit gigi dan mulut di wilayahnya. Langkah awal yang dilakukan adalah
dengan melakukan kajian dan analisa 10 data besar penyakit di puskesmas. Apakah jenis
data yang digunakan dokter gigi tersebut...
A. A. Data terapan
B. B. Data primer
C. C. Data tertier
D. D. Data sekunder*
E. E. Data utama
65. 1.In 16th to 17th century, the scientists and philosophers change way of thinking to
animal rational , focus concept on...
A. A. Origin of the universe
B. B. Origin of observable object
C. C. Basic concept of math and physics
D. D. Basic concept of astronomy
E. E. Scientific selective consideration
66. 2.Tentang hubungan sebab akibat antara ca mulut dengan perokok. Menggunakan
penelitian
A. A. Studi prognosis
B. B. Studi observasional
C. C. Studi korelasi
D. D. Studi etiologi
E. E. Studi eksperimental
67. Dalam proses perencanaan, menetapkan prioritas masalah
dilakukan.. A. A. Setelah diagnosa
B. B. Setelah evaluasi
C. C. Setelah analisis situasi
D. D. Sebelum analisis situasi
E. E. Sebelum diagnosa
68. 3. Seorang mahasiswa akan melakukan penelitian case-control terkait resiko ca rongga
mulut. Mahasiswa bingung saat harus menetapkan sampel. Hal yang dipertimbangkan
adalah mudah, praktis, recall bias kecil. Dimana sampel diambil..
A. A. Tetangga
B. B. Rumah sakit
C. C. Teman
D. D. Keluarga
E. E. Populasi umum
69. drg membandingkan efektivitas 2 obat analgestik, yg baru (a) dg yg lama (b), drg
berharap obat a punya keefektivitas lbh bagus shg melakukan penelitian cenderung di
perhatikan. apakah jenis bias informasi yg tjd?
A. a. interviewer bias
B. b. berksor bias??
C. c hawth horne bias??
D. d recall bias
E. e lost to follow up bias
70. the more spesific, speacializes and details is perspectiv as the common sense of science
could be accomondated since?
A. a. after 25th century
B. b. after 21th century
C. c after 20th century
D. d after 19th century
E. e after 18th century
71. 82. Kelibahan dari ICDAS :
A. A. Validitas dan reliabilitas sudah teruji
B. B. Sudah diterpakan dibanyak negara
C. C. Mudah dilaporkan
D. D. Dual digit(?)
72. 83. Drg gigi dari puskesmas X akan mengadakan penelitian membutuhkan sample,
dikarena populisanya besar, ditambah faktor demografi dan geografinya berbeda, peneliti
membutuhkan data dengan kriteria yang sesuai dengan penelitian yang akan dilakukan,
tekhnik sampling apa yang cocok digunakan untuk menentukan sample: A. A. Cluster
Random Sampling
B. B. Systematic Random Sampling
C. C. Stratified Random Sampling
D. D. Convinient
E. E.
73. 82. Dalam menentukan prioritas masalah, terdapat 7 kriteria importency salah satunya
akibat yang ditimbulkan dari masalah yang tidak teratasi dalam masyarakat merupakan
pengertian dari :
A. A. Degree of unmeet need
B. B. Social Benefit
C. C. Political climate
D. D. Severity*
E. E. Public Concerni
74. Sholia” closet mening with
A. A. Wisdom*
B. B. Honesty
C. C. Justice*
75. 81. Angka kejadian akibat karies gigi yang tidak dilakukan perawatan dapat diukur
dengan indeks...
A. A. SiC index
B. B. PUFA index*
C. C. CAST index
D. D. DMF T index
E. E. ICDAS index
76.
77. Yg tidak termasuk penelitian deskriptif untuk individu
A. A. Time series
B. B. Case series
C. C. Case control*
D. D. Cross sectional
E. E. Case study
78. Angka pengukuran yang dapat menggambarkan kesejahteraan
masyarakat A. A. Infant mortality rate (jawaban)
B. B. ASDR
C. C. ASFR
D. D. CDR
E. E. GFR
79. Yang bukan merupakan tujuan riset etiologi berdasarkan hubungan prinsip
kausalitas A. Mengetahui penyebab penyakit
B. Mengetahui sebab akibat
80. Hal yang berkaitan dengan analisa data surveilans adalah?
A. A. Bukan salah satu di atas
B. B. Pengujian hipotesa
C. C. Karakteristik dan validasi data, analisa deskriptif dan pengujian hipotesa
D. D. Karakteristik data, validasi data dan analisa deskriptif
E. E. Karakteristik data dan validasi data
81. Ukuran dalam epidemiologi untuk mencerminkan hubungan sebab-
akibat A. A. Odds Ratio
B. B. Relative risk (jwbn)
C. C. Prevalensi
D. D. Insidensi
E. E. Absolute risk
82. Ukuran seseorang untuk menentukan pilihan "baik" dan dilakukan sehari
hari A. A. Norma
B. B. Moral
C. C. Budaya*
D. D. Tradisi
E. E. Nilai
83. pendekatan bersifat bias,acak dan peluang.... (lupa)
A. jawaban : probabilitas
84. kegunakaan caries risk assesment..
A. jawaban : untuk perawatan secara preventif dan restorative
85. Dokter melakukan surveillans pada klinek. Dilakukan beberapa test dan pH saliva.
Ditemukan beberapa data. Berapa spesifitas= d:b+d
A. A. 30%
B. B. 20%
C. C. 60%
D. D. 40%
E. E. 80%
86. Apa saja macam epidemiologi terpadu yg berhubungan dengan
KLB A. A. Wabah
B. B. Wabah,
C. C.-
D. D.-
E. E.
SUPLEMEN MCQ 1 KG2017
BLOK 9 “Basic Research and Surveillance Epidemiologi”
Senin, 1 Desember 2018
WARNING : Jawaban yang ada belum tentu benar, karena sungguh dari angkatan 17 tidak ada yang
mendapatkan nilai sempurna
1. The era when the philosophical way of thinking was so close with the religion is known
as?
a. The ancient Greece era
b. The industrial revolution era
c. The middle age era*
d. The renaissance era
e. The religious era
2. Around the 16th to 17th Century, several scientists and philosophers tailored the face of
philosophyof science by revolutionary change in the way of thinking, as they called as
animal rationale. The scientists from this era proposed much more focus concept on... a.
Scientific sources selective consideration
b. The basic concept in math and physics
c. The origin of the universe
d. Basic principles in astronomy*
e. The origin of the observable objects
3. Gigi 36 responden sudah pernah ditumpat 5 tahun yang lalu dan kondisi sekarang
terdapat warna kehitaman di sekitar tumpatan tersebut. Apakah kode status gigi geligi
untuk gigi 36 tersebut?
a. Kode 2*
b. Kode B
c. Kode 9
d. Kode C
e. Kode 3
4. Berikut yang bukan merupakan kekurangan dari Indeks DMF-T..
a. Aktivitas lesi karies tidak bisa ditentukan
b. Estimasi kebutuhan perawatan tidak bisa ditentukan
c. Sealant tidak dihitung dalam indeks
d. Gigi yang hilang, gigi karies yang tidak dirawat dan gigi yang sudah dilakukan
penumpatan mempunyai posisi yang tidak sama
e. Lesi karies email tidak dihitung*
5. Dokter gigi akan melalukan problem solving terhadap masalah yang berkaitan dengan
penyakit gigi mulut di wilayahnya. Langkah awal yang dilakukan adalah dengan
melakukan kajian dari analisis data 10 besar penyakit gigi mulut di puskesmas. Apakah
jenis data yang digunakan oleh dokter gigi tersebut?
a. Data utama
b. Data tersier*
c. Data Terapan
d. Data sekunder
e. Data primer
6. Penelitian kejadian kandidiasis pada lansia di kabupaten bantul yang menggunakan gigi
tiruan lengkap, maka yang disebut sebagai populasi studi adalah
a. Lansia yang menggunakan gigi tiruan sebagian lepasan
b. Lansia yang menggunakan gigi tiruan lengkap*
c. Sebagian lansia yang menggunakan gigi tiruan lengkap
d. Semua penduduk lansia di kabupaten bantul
e. Lansia dalam sampel yang menggunakan gigi tiruan lengkap
7. Konsumsi gula di beberapa negara berbeda-beda, sebagai contoh minuman dalam
kemasan yang di singapura tetangga terdekat Indonesia ternyata sudah diperketat dalam
regulasi pemerintahnya. Hal ini berakibat beberapa minuman dalam kemasan yang dijual
di Singapura dan di Indonesai berbeda jumlah kadar gulanya. Konsumsi gula di
Yogyakarta dan di Sumatera juga mengalami perbedaan, walaupun pemerintah belum
mengatur regulasi mengenai “intake” gula yang diperbolehkan, namun makanan khas di
Yogyakarta akan cenderung lebih manis daripada makan di Sumatera. Perbedaan
perbedaan konsumsi gula mengakibakan angka karies aktig yang berbeda juga, hal ini
dikarenakan penyakit karies gigi ditimbulkan akibat dari perilaku yang belum tepat,
termasuk diet makan mengandung gula. Berdasarkan kasus di atas, dengan metode 5 why
(why why chart, ammemrman 1998) maka dapat ditarik kesimpulan bahwa akar
masalahnya adalah:
a. Dokter gigi kurang optimal mengupayakan kesehatan gilut masyarakat
b. Kebijakan
c. Perilaku masyarakat*
d. Kesadaran produsen minuman
e. Pendidikan kesehatan
8. Skenario sama di atas. Pola perbedaan makanan manis di Yogyakarta dengan Sumatera
pada skenario di atas apabila menggunakan Case Management Problem (CMP) dalam
Fishbone methode maka akan menjadi error permasalahan pada:
a. Social determination by culture and subculture*
b. Kebiasaan masyarakat yang buruk
c. Subculture
d. Perilaku kesehatan yang salah
e. Culture
9. Skenario sama di atas. Pola perbedaan intake gula antara Indonesia dengan Singapura
pada skenario diatas apabila dengan metode “probing fo the sysme rather than focus on
human error” maka yang perlu dibenahi adalah:
a. Dokter gigi kurang optimal mengupayakan kesehatan gigi masyarakat
b. Kebijakan*
c. Pendidikan kesehatan
d. Kesadaran produsen minuman
e. Perilaku masyarakat
10. Skenario sama di atas. Berdasarkan skenario diatas, kebijakan yang dilakukan pemerintah
(public policy) di bidang kesehatan yang dapat mengubah perilaku kesehatan masyarakat
agar menjadi lebih baik adalah:
a. Regulasi BPOM terhadap produsen minuman
b. Pengaturan konsumsi gula
c. Peningkatan kesadaran masyarakat melalui pendidikan kesehatan yang lebih
terintegrasi
d. Kebiasaan pola menyikat gigi
e. Makanan khas tiap darah
11. The more specific, specialized and details perspectives as the common sense of science
could be accommodated since?
a. After 21th century
b. After 20th century*
c. After 19th century
d. After 18th century
e. After 25th century
12. When the very first way of thinking came, it tried to explain the surrounding phenomena.
Before the time of Thales, it had specific characteristic on the way it moved. Which one
of the characteristics below is intended?
a. Believe in a single source of water
b. The rise of philosophers
c. Harboring the sense of socio-cultural concept
d. Bounded with the sense of myths*
e. Descending from the ancestors beliefs
13. Berikut merupakan kelebihan dari Indeks CAST (Caries Assesment Spectrum and
Treatment)...
a. Sudah digunakan secara luas dan universal
b. Reliabel, pragmatik, dan data mudah dilaporkan
c. Two digit coding methode
d. Rentang penilaian antar kode sangat berdekatan
e. Validitas dan realibitas sudah tinggi
14. Penelitian tentang DMF, OHI, statu periodontal yang dilakukan pada populasi di YK,
metode menggunakan sampling untuk mendapatkan subyek : umur 25-44th, 100 laki-laki,
100 perempuan, pendidikan dibawah SMP 100 orang, pendidikan di atas SMA 100
orang. Hasil penelitian di dapat bahwa sebanyak laki-laki mempunyai DMF 8,5. Untuk
perempuan DMF 7,2. Sedangkan hasil Ohi utnuk yang berpendidikan dibawah SMO
kategori jelek (65%), dan berpendidikan di atas SMP lebih baik (80%), status periodontal
laki atau perempuan tergolong sedang (44%). Diharapkan hasil penelitian tersebut
memberikan deskripsi status kesehatan gigi dan mulut di YK. Untuk melihat analisa ada
tidaknya hubungan antara laki-laki dan perempuan berdasarkan pendidikan maka
penelitian tersebut bersifat:
a. Eksperimen
b. Observasional
c. Deskriptif
d. Korelasi
e. Surveylance
15. Skenario sama di atas. Berdasarkan hasil penelitian pada skenario di atas, maka
pernyataan di bawah ini sebagai cara membaca hasil survey yang paling tepat
adalah: a. Frekuensi subjek yang berpendidikan di bawah SMP mempunyai OHI
jelek sebanyak 65 subjek
b. Status periodontal untuk subjek laki-laki adalah 44%
c. Status periodontal perempuan yang mempunyai nilai sedang berjumlah 44 subjek
d. Sebanyak 44% dari 200 subjek laki-laki dan perempuan mempunyai nilai OHI
Sedang
e. Sebanyak 80 subjek yang berpendidikan SMP keatas mempunyai kriteria OHI
lebih baik
16. Berikut yang bukan merupakan indikator kesehatan gigi dan mulut menurut CDC
(Centers of Disease Control and Prevention)....
a. Tooth Loss
b. Sealant
c. Dental Visit
d. Dental Caries
e. Tobacco Lesions
17. Untuk menarik kesimpulan ciri-ciri populasi yang dinyatakan dengan parameter populasi
melalui sampel yang digunakan untuk menguji hipotesis berdasarkan teori estimasi dan
probabilitas (to extrapolate), membandinkan obat, prosedur, atau metode pengobatan (to
contrast), maka statistik yang digunakan adalah:
a. Deskriptif
b. Kontinyu
c. Statistik Inferensial
d. Kuantitatif
e. Deskrit
18. Sumber daya yang ada di puskesmas senyumsehat terdiri dari dokter, dokter gigi,
perawat, dan apoteker. Berdasarkan survey yang dilakukan pada UKGS ditemukan
bahwa masalah gilut di sekolah adalah: • Penyakit pulpa gigi decidui 34% • Rampant
Karies gigi decidui 16% • Penyakit pulpa gigi permanen 33% • Penyakit periodontal gigi
permanen 17%. Dalam pelaksanaan survei pada saat kegiatan UKGS ini dibantu oleh
beberapa guru, orang tua dan petugas administratif (staf puskesmas). Puskesmas
senyumsehat segera melakukan tahap rencana pengembangan pelaksanaan, yaitu dimulai
dengan cara menyusun prioritas masalah dan alternatif pemecahan masalah yang ada.
Sasaran yang akan dicapai dalam program Evaluasi program dilaksanakan sebelum
pelaksanaan program dan setelah pelaksanaan program dengan melihat degree of unmeet
need (DI), maka prioritas masalah pada skenario di atas adalah:
a. Penyakit pulpa gigi decidui*
b. Penyakit periodontal gigi permanen
c. Sumber daya puskesmas senyumsehat yang masih kurang
d. Rampant karies gigi decidui
e. Penyakit pulpa gigi permanen
19. Skenario sama di atas. Sasaran yang akan dicapai dalam program Evaluasi program
dilaksanakan sebelum pelaksanaan program dan setelah pelaksanaan program dengan
melihat Resource Availability, maka prioritas masalah pada skenario di atas adalah:
a. Penyakit periodontal gigi permanen
b. Penyakit pulpa gigi permanen
c. Sumber daya puskesmas senyumsehat yang masih kurang*
d. Penyakit pulpa gigi decidui
e. Rampant karies gigi decidui
20. Skenario sama di atas. Sasaran yang akan dicapa dalam program Evaluasi program
dilaksanakan sebelum pelaksanaa program dan setelah pelaksanaan program berdasarkan
model matrik teori michael maka prioritas masalah pada kasus di atas adalah: a.
Permasalahan penyakit periodontal
b. Permasahalan kesadaran masyarakat untuk memeriksakan kondisi giginya
c. Permasalahan penyakit radang pulpa gigi permanen*
d. Permasalahan sumber daya puskesmas senyum sehat yang masih kurang optimal
e. Permasalahan penyakit gigi decidui
21. Skenario sama di atas. Sasaran yang akan dicapa dalam program Evaluasi program
dilaksanakan sebelum pelaksanaa program dan setelah pelaksanaan program Dengan
melihat prevalence yang ada, maka prioritas masalah pada kasus di atas adalah: a.
Penyakit pulpa gigi decidui*
b. Kesadaran penyakit akan kesehatan giginya
c. Penyakit pulpa gigi permanen
d. Penyakit periodontal gigi permanen
e. Rampant karies gigi decidui
22. Skenario sama di atas. Sasaran yang akan dicapa dalam program Evaluasi program
dilaksanakan sebelum pelaksanaa program dan setelah pelaksanaan program Dengan
melihat tingkat keparahan (severity) yang ada, maka prioritas masalah pada kasus di atas
adalah:
a. Penyakit pulpa gigi decidui 34%
b. Penyakit pulpa gigi permanen 33%
c. Rampant karies gigi decidui 16%
d. Penyakit periodontal gigi permanen 17%*
e. Sumber daya puskesmas senyumsehat yang masih kurang
23. Dokter gigi di puskesmas X membentuk tim untuk melakukan survei kesehatan gigi
mulut dengan menggunakan metode survei standar WHO. Pengambilan data dilakukan
dengan cermat dan akurat, di antaranya data status gigi geligi dan status periodontal, yang
masing masing kasus mempunyai koding spesifik berdasarkan form WHO. Beberapa
kode kasus tersebut antara lain sbb:

a. Kode 2
b. Kode 3
c. Kode X
d. Kode 1*
e. Kode 9
24. Sebuah penelitian menghasilkan data yang memiliki tingkatan seperti 0:baik, 1:sedang,
2:buruk, merupakan jenis data apa?
a. Inferensial
b. Rasio
c. Interval
d. Nominal
e. Ordinal*
25. Penelitian tentang DMF, OHI, statu periodontal yang dilakukan pada populasi di YK,
metode menggunakan sampling untuk mendapatkan subyek : umur 25-44th, 100 laki-laki,
100 perempuan, pendidikan dibawah SMP 100 orang, pendidikan di atas SMA 100
orang. Hasil penelitian di dapat bahwa sebanyak laki-laki mempunyai DMF 8,5. Untuk
perempuan DMF 7,2. Sedangkan hasil Ohi utnuk yang berpendidikan dibawah SMO
kategori jelek (65%), dan berpendidikan di atas SMP lebih baik (80%), status periodontal
laki atau perempuan tergolong sedang (44%). Diharapkan hasil penelitian tersebut
memberikan deskripsi status kesehatan gigi dan mulut di YK.Apabila dari hasil DMF
pada perempuan ternyata diketemukan outliers maka sesungguhnya nilai DMF tersebut
mempunyai:
a. Standar deviasi yang besar
b. Modus atau mode yang tidak berada di tengah*
c. Standar error yang kecil
d. Range nilai yang besar
e. Variasi yang homogen
26. Skenario sama di atas. Berdasarkan hasil penelitian pada skenario di atas, maka
pernyataan dibawah ini sebagai cara membaca hasil survey yang tepat adalah: a.
Rerata atau mean dari hasil DMF Laki-laki adalah 8,5
b. Variance dan nilai periodontal berdasarkan pengetahuan adalah 44%
c. Semua laki-laki mempunyai nilai DMF 8,5
d. Nilai tengah atau median hasil DMF perempuan adalah 7,2
e. Range nilai DMF perempuan di sekitar angka 7,2
27. Skenario sama di atas. Berdasarkan skenario diatas, maka tipe penelitian deskripsi yang
tepat dilakukan adalah:
a. Observasional dan correlation
b. Observasi dan uji beda
c. Survey dan perbandingan
d. Deskriptif dan eksperimental
e. Surveylance and epidemiologi
28. Puskesmas Bina Husada terletak di salah satu Kabupaten dengan PAD yang relatif
rendah. Sebagian besar masyarakat di wilayah kerja tersebut termasuk golongan miskin
sehingga kalau berobat di puskesmas tidak dipungut biaya/gratis, tetapi Puskesmas
tersebut mendapat alokasi dana Jamkesmas yang cukup besar. Dana Jamkesmas tersebut
dipergunakan untuk administrasi, pengadaan alat kesehatan, pengadaan obat-obatan,
promosi kesehatan, penanggulangan penyakit, pengobatan jasa pelayanan, operasional
kegiatan. Disamping itu Puskesmas tersebut juga mendapatkan alokasi dana untuk
penanggulangan DHF. Tenaga P2M baru saja dipromosikan menjadi Kasie di DKK,
sedangkan tenaga yang lain cukup lengkap. Angka morbiditas penyakit di Puskesmas
tersebut adalah • 1. ISPA : 30% (CFR:5%) • 2. Diare:15% (CFR:1%) • 3. Hipertensi:13%
(CFR:8%) • 4. DHF:6% (CFR:20%) • 5. Caries Dentis:4% (CFR:0%) • 6. TBC:4%
(CFR:9%). Disamping itu ada 1 penderita AIDS (CFR:90%) yang sebelumnya pernah
ada dan berdasarkan pengalaman tahun yang lalu, 3 bulan yang akan datang
dimungkinkan terjadi wabah diare. Dilihat dari pentingnya tiap masalah / penyakit,
khususnya tentang Mortalitas, maka masalah kesehatan utama di Puskesmas Bina Husada
adalah :
a. AIDS
b. TBC
c. ISPA
d. Hipertensi
e. DHF
29. Skenario sama di atas. Menentukan penyebab timbulnya masalah antara lain dengan cara
cara:
a. Menggunakan synthetic group technique
b. Menggunakan cause effect diagram*
c. Menggunakan diagram pareto
d. Menggunakan interacting group technique
e. Menggunakan delphy technique
30. Skenario sama di atas. Bila dinilai dari kemungkinan keberhasilan, bobot terendah untuk
penentuan masalah utama Puskesemas Bina Husada diberikan untuk masalah... a. Caries
dentis
b. TBC
c. ISPA
d. AIDS
e. DHF
31. Skenario sama di atas. Dilihat dari faktor komitmen pemerintah, maka masalah
kesehatan utama di Puskesmas Bina Husada adalah: karna penderita terbesar a.
DHF
b. TBC
c. ISPA
d. AIDS
e. Hipertensi
32. Skenario sama di atas. Berikut ini bukan menjadi masalah kesehatan di puskesmas Bina
Husada:
a. DHF
b. ISPA
c. Caries Dentis
d. Tenaga P2M Promosi ke DKK
e. Kemungkinan 3 bulan yang akan datang terjadi wabah diare
33. Skenario sama di atas. Masalah eksternal organisasi di Puskesmas Bani Husada
adalah : a. Wabah Diare
b. AIDS
c. Pelayanan gratis bagi masyarakat miskin
d. Tenaga P2M promosi jabatan
e. Sebagian besar masyarakat miskin
34. Skenario sama di atas. Dalam proses perencanaan, menetapkan prioritas masalah
dilakukan :
a. Sebelum analisis situasi
b. Sebelum diagnosa
c. Setelah diagnosa
d. Setelah analisis situasi
e. Setelah evaluasi
35. Skenario sama di atas. Berdasarkan insidensi rate, yang menjadi masalah utama
Puskesmas Bina Husada adalah
a. AIDS
b. Hipertensi
c. TBC
d. DHF
e. ISPA
36. When you think about a question, then design the way to observe or test the possibilities
for several times, what could be addressed on the result?
a. Knowledge
b. Conclusion
c. Truth
d. Science
e. Hypothesis
37. You may find several information such as: 12, 10, 8, 11, 9, 10, 7, 8; Tini, Tono, and
Sekar. Can such information be addressed as the data instant?
a. Possible
b. Yes
c. Depend
d. Relative
e. No
38. Dokter gigi di Puskesmas X akan melakukan need assesment sebelum menentukan
program kesehatan gigi dan mulut yang tepat, efektif, dan efisien di wilayah kerjanya.
Berbagai kegiatan akan dilakukan, termasuk survei kesehatan gigi dan mulut. Salah satu
tersebut adalah terkait angka kejadian karies gigi. Apabila dokter gigi tersebut ingi
mendapatkan data karies gigi yang lebih detail, baik prosesnya, anatomisnya dan
topografinya, maka metode pengukuran/Indeks yang digunakan adalah... a. ICDAS
Index
b. PUFA Index
c. DMF-T Index
d. CAST Index
e. SIC Index
39. Skenario sama di atas. Berikut merupakan metode pengukuran/indeks yang tepat, efektif
dan efisien untuk mendapatkan data prevalensi karies gigi di masyarakat tersebut... a.
ICDAS Index
b. SIC Index
c. PUFA Index
d. CAST Index
e. DMF-T Index
40. Which one of the following models of Epistemology doesn’t corelate to the essence of
Knowledge? 244
a. Pragmatism
b. Positivism
c. Empiricm
d. Rationalism
e. Idealism
41. Termasuk jenis statistik apakah yang bertujuan memperoleh gambaran keadaan penyakit
dan kesehatan masyarakat berdasar pengamatan?
a. Kuantitatif
b. Inferensial
c. Deskrit
d. Kontinyu
e. Deskriptif
42. Dokter gigi di puskesmas X membentuk tim untuk melakukan survei kesehatan gigi
mulut dengan menggunakan metode survei standar WHO. Pengambilan data dilakukan
dengan cermat dan akurat, di antaranya data status gigi geligi dan status periodontal, yang
masing masing kasus mempunyai koding spesifik berdasarkan form WHO. Beberapa
kode kasus tersebut antara lain sbb:

a. Kode 6
b. Kode 7
c. Kode F
d. Kode 9
e. Kode G
43. Bagaiman untuk mengatasi sampling error?
a. Memilih sampel yang sesuai dengan judul penelitian
b. Melakukan random sampling
c. Menggunakan unit studi
d. Menghitung jumlah sampel yang tepat
e. Memilih sampel sesuai populasi studi
44. When newton got his first appel on his head accidentally, then he felt a little bit of pain,
and he saw the fact that the apple was fallen down to him. What kind of justification
could be addressed?
a. It was a prediction
b. It was a science
c. It was a datum
d. It was a knowledge
e. It was an experiment
45. Seorang peneliti melakukan penelitian dengan mengambil data pasien yang diperoleh dari
rekam medis. Jenis data yang diperoleh adalah:
a. Primer
b. Tersier
c. Rasio
d. Nominal
e. Sekunder*
46. Berikut merupakan kelebihan dari Indeks ICDAS
a. Mampu menilai gigi yang melibatkan pulpa
b. Indeks yang simple dan mudah diaplikasikan
c. Valid dan reliable untuk assessment efektivitas program pencegahan karies gigi
d. Sudah digunakan secara luas dan universal
e. Analisa data sangat mudah
47. Penelitian cohort seorang peneliti menjelaskan bahwa terdapat hubungan sebab akibat
antara kebiasaan merokok dengan kanker rongga mulut. Hasil pemeriksaan laboratoris
menunjukkan bahwa penyebab kanker tersebut adalah paparan nikotin jangka panjang.
Peneliti tersebut menyimpulkan bahwa merokok merupakan faktor resiko kanker rongga
mulut. Apakah jenis faktor resiko tersebut?
a. Established*
b. Unchangeable
c. Probable
d. Changeable
e. Suspected
48. Berapakah kode loss of attachment jika gigi 17 dan 16 sudah dicabut sedangkan gigi 15
dan 14 ada kalkulus subgingiva, 18 erupsi sebagian?
a. Kode X
b. Kode 0
c. Kode 9
d. Kode 1
e. Kode 2
49. Angka kejadian akbiat karies gigi yang tidak dilakukan perawatan dapat diukur dengan
menggunakan indeks...
a. CAST index
b. DMF-T index
c. PUFA index*
d. SIC index
e. ICDAS index
50. Seorang dokter gigi akan menganalisi data penyakit karies gigi anak di sekolah-sekolah
binaan UKGS. Hasil analisi tersebut diharapkan dapat memberikan beberapa informasi
antara lain prevalensi, keparahan serta estimasi biaya perawatan. Apakah data yang harus
dianalisis oleh dokter gigi tersebut?
a. Data indeks dmf-s
b. Data indeks def-t*
c. Data indeks DMF-T
d. Data indeks DMF-S
e. Data indeks SIC
51. Dokter gigi klinik pratama/BPJS ingin mendapatkan data karies gigi yang lebih detail,
baik prosesnya, anatomisnya dan topografisnya dalam rangka caries risk assesment, maka
metode pengukuran/indeks yang digunakan adalah...
a. PUFA index
b. CAST index
c. ICDAS index
d. DMF-T index
e. SIC index

52.
Apakah kode status perdarahan gingiva pada kasus tersebut?
a. Kode 2
b. Kode 9
c. Kode 1
d. Kode X
e. Kode 0
0 Absence of condition 1 Presence of condition X Tooth excluded 9 Tooth not present 53.
Dokter gigi di rumah sakit X ingin membandingka efektivitas 2 obat analgesik, yaitu
analgesik yang baru (Obat A) dengan analgesik yang lama (Obat B). Dokter gigi tersebut
berharap bahwa obat A yang mempunyai efektivitas lebih bagus sehingga dalam melakukan
penelitian cenderung memberikan perhatian yang lebih besar pada kelompok perlakuan Obat
A. Apakah teknik yang dilakukan untuk menghindari bias informasi pada kasus tersebut?
a. Randomized
b. Blinding
c. Modifikasi
d. Stratifikasi
e. Restriksi
54. Skenario sama seperti di atas. Apakah jenis bias informasi yang terjadi pada kasus
tersebut?
a. Berkson bias
b. Hawthorne bias
c. Loss to follow-up bias
d. Interviewer bias
e. Recall bias
55. Seorang peneliti akan mengumpulkan data terkait sikap ibu hamil tentang hubungan
penyakit periodontal dan kejadian Berat Bayi Lahir Rendah (BBLR). Teknik
pengumpulan data yang tepat akan menghasilkan informasi akurat dan meminimalisir
bias. Apakah teknik pengumpulan data yang tepat pada kasus?
a. Wawancara
b. Kuesioner
c. Pemeriksaan
d. Angket
e. Pengamatan

56.
Apakah kode status loss of attachment pada kasus 6 tersebut?
a. Kode 9
b. Kode 0 : akar terekspos
c. Kode X
d. Kode 2
e. Kode 1
57. Seorang mahasiswa akan melakukan penelitian untuk mengetahui kebiasaan merokok
dengan kejadian carcinoma cell squamosa. Selain itu mahasiswa juga ingi mendapatkan
angkat laju insidensi penyakit tersebut. Apakah desain penelitian yang tepat digunakan
oleh mahasiswa tersebut?
a. Quasi eksperiment
b. Case control
c. Eksperiment
d. Cohort
e. Cross sectional
58. Why when we are thinking about something general, it could not be justified
philosophically?
a. We are considering insufficient validity
b. We are considering different objects
c. We are considering bias potency
d. We are considering diferent perspectives
e. We are considering similarities outcomes
59. Berdasarkan standard survei WHO, seorang surveyer harus melakukan pemeriksaan
ulang terhadap responden yang sama dalam rangka evaluasi konsistensi pemeriksaan
yang telah dilakukan. Berapakah jumlah responden minimal pada jenis pemeriksaan
tersebut?
a. 5% sampel
b. 5% s/d 10% sampel
c. 10% sampel*
d. 10 % sampel
e. 10 s/d 15% sampel
60. Skenario sama di atas. Apakah jenis pemeriksaan yang dilakukan oleh surveyor
tersebut? a. Pemeriksaan duplikat
b. Pemeriksaan original
c. Pemeriksaan cadangan
d. Pemeriksaan pengganti
e. Pemeriksaan lanjutan
61. Seorang dokter melakukan studi kohort terhadap semua perawat di Rumah Sakit yang
mempunyai kebiasaan merokok. Setelah 25 tahun, dokter tersebut mengumpulkan akte
kematian. Penyakit yang tercatat dalam akte kematina dikaji dan dihubungkan dengan
kebiasaan perawat. Hasil studi tersebut adalah hubungan sebab akibat antara kebiasaan
merokok dengan kematian perawat akibat kanker paru. Apakah jenis studi penelitian pada
kasus tersebut?
a. Studi etiologi
b. Studi diagnosa
c. Studi ekologi
d. Studi prognosis
e. Studi case series
62. What is essential difference between information and data?
a. Value
b. Context
c. Content
d. Validity
e. Meaning
63. Dokter gigi puskesmas akan melakukan survei kesehatan gigi mulut masyarakat penyakit
periodontal, dengan menggunakan instrument berstandart WHO. Apakah alat yang tepat,
yang digunakan untuk mengukur indikator pada kasus?
a. Sonde
b. WHO CPI Probe*
c. WHO Probe
d. Ekskavator
e. Kuret
64. Skenario sama di atas. Apakah indikator yang tepat, yang digunakan oleh dokter gigi
tersebut?
a. Poket periodontal
b. Attachment loss
c. Hiperplasi gingiva
d. Abses gingiva
e. Kegoyahan gigi
65. Believing in something only whe it could be seen by eyes, touched by hands, heard by
ears, smelled by nose, and tasted by tongue is a character from?
a. Rationalism
b. Positivism
c. Criticism
d. Idealism
e. Empirism* : panca indra
66. Berikut merupakan metode pengukuran/indeks karies gigi yang mampu mendeteksi
proses awal karies gigi...
a. SIC Index
b. PUFA Index
c. ICDAS Index
d. DMF-T Index
e. CAST Index
67. Gigi 14 dan 24 sudah dicabut beberapa tahun lalu untuk keperluan perawatan
orthodontik. Apakah kode status gigi geligi untuk gigi tersebut?
a. Kode 6
b. Kode 9*
c. Kode 5 : cabut karna selain karies
d. Kode D
e. Kode E
68. Sekelompok mahasiswa melakukan identifikasi masalah kesgilut di suatu komunitas.
Berdasarkan hasil identifikasi tersebut mereka kemudian membandingkan dengan
standard yang sudah ditetapkan oleh WHO. Apakah tahap yang dilakukan oleh
mahasiswa tersebut dalam sistem problem solving?
a. Prioritas jalan keluar
b. Prioritas masalah
c. Analisis sebab-sebab masalah
d. Analisi solusi potensial
e. Problem statement
69. Dokter gigi puskesmas akan melakuka penelitian survei untuk mengetahui prevalensi
gingivitis di wilayah kerjanya. Populasi penduduknya ternyata sangat besar disertai
kondisi demografi dan geografis yang sangat bervariatif. Pertimbangan akan kualitasdata
sangat diperlukan dalam penelitian ini. Apakah teknik sampling yang tepat, yang harus
dipilih oleh dokter gigi tersebut?
a. Multistage random sampling
b. Cluster random sampling*
c. Stratified random sampling
d. Simple random sampling
e. Systematic random sampling
70. Skenario sama di atas. Apakah desain penelitian yang tepat yang dipilih oleh dokter gigi
tersebut?
a. Quasi experiment
b. Case Control
c. Cross Sectional*
d. Observasi
e. Cross Over

71.
Apakah kode status gigi geligi pada gigi 52,51,61, dan 62 pada kasus
tersebut? a. Kode B
b. Kode 9
c. Kode A
d. Kode 2
e. Kode 1
72. The meaning of ‘Sophia’ taken from the word philosophy by pythagoras, having the
closest meaning to?
a. Fairness
b. Wisdom*
c. Honesty
d. Justice
e. Science
73. Seorang mahasiswa akan melakukan penelitian case-control terkait faktor risiko kejadi ca
rongga mulut. Mahasiswa tersbut bingung saat harus menetapkan sampel kasus dan
sampel kontrol. Hal-hal yang dipertimbangkan oleh mahasiswa tersebut dalam penetapan
kasus dan kontrol adalah mudah, praktis, dan recall bias kecil. Dimanakah sampel kasus
dan kontrol di ambil?
a. Teeman
b. Tetangga
c. Populasi umum
d. Rumah Sakit*
e. Kerabat Keluarga
74. In the scientifi articles or reports, it states the advantages from the research. In some
cases feasibility toward the values in a scientific activity harboring the essence of?
a. Ideology
b. Axiology
c. Epistemology
d. Philology
e. Ontology
75. Hasil survei Indeks DMF-T dalam 1 desa adalah sebagai berikut : Jumlah penduduk =
1000 orang, D=350 gigi, M=200 gigi, F=10 gigi. Menurut WHO, kategori indeks DMF-T
di desa tersebut adalah...
a. Sedang
b. Tinggi
c. Sangat tinggi
d. Rendah
e. Sangat rendah
76. Gigi 14 dan 15 dicabut karena karies. Apakah kode status gigi geligi untuk gigi
tersebut? a. Kode 4*
b. Kode D
c. Kode E
d. Kode 9
e. Kode 5

77.
Apakah kode untuk status gigi geligi pada gigi 11 dan 21 pada kasus
tersebut? a. Kode A
b. Kode B
c. Kode 1
d. Kode 9
e. Kode 0
78. Dinas kesehatan dan puskesmas akan melakukan caries risk assessment dengan
melakukan survei untuk mengetahui kondisi kesehatan gigi mulut sertas kebiasaan dan
perilaku oral hygiene. Hasil adalah masyarakat mempunyai kebiasaan dan perilaku oral
hygiene serta kondisi kesehatan gigi mulut yang buruk. Apakah klasifikasi risiko pada
kasus?
a. Medium Risk
b. Mild Risk
c. High Risk
d. Low Risk
e. Severe Risk
79. In the case of the origin of species theory which was proposed by Darwi, it will be
difficult to find agreement between his theory and the concept of creation from the
religion. Such a philosophical conflict occurs as a consequence from?
a. Qualitative problem in Ontology
b. Quantitative problem in Ontology
c. The sources problem in Epistemology
d. Synthesis problem in ontology
e. The essence problem in epistemology
80. Dokter gigi puskesmas akan melakukan survei kesehatan gigi mulut masyarakat terkasi
penyakit periodontal, dengan menggunakan instrument terstandard WHO. Berapakah
rentang umur yang direkomendasikan WHO sebagai sampel pada kasus tersebut? a.
Kurang dari 15 tahun
b. 15 tahun
c. Semua umur
d. Lebih dari 15 tahun
e. Antara 15 s/d 50 tahun
81. Berdasarkan data utilisasi pasien poli gigi di puskesmas, dokter gigi menyimpulkan
bahwa tingkat motivasi berkunjung ke puskesmas menurun, sehingga harus segera
dilakukan pendataan kasus penyakit karies gigi yang tidak diberikan perawatan, sebagai
data awal program selanjutnya. Apakah indeks yang digunakan dokter gigi sebagai data
awal tersebut?
a. Indeks DMF-T*
b. Indeks ICDAS
c. Indeks DMF-S
d. Indeks PUFA
e. Indeks CSI
82.

Anda mungkin juga menyukai