Anda di halaman 1dari 9

Jawaban Statistika

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

Y= Konsumsi daging ayam perkapita(lbs)

X2= Pendapatan riil setelah pajak perkapita ($)

X3= Harga riil retail daging ayam per lb

X4= Harga riil retail daging babi per lb

X5= Harga riil retail daging sapi per lb

X6= Harga riil majemuk pengganti daging ayam per lb

a.Fungsi permintaan yang manakah dari yang ada diatas yang akan anda pilih? Mengapa anda
memilih fungsi tersebut ?
Jawab:
Menurut saya, fungsi permitaan yang keempat yaitu

yang saya pilih. Alasanya karena


fungsi permintaan keempat memiliki koefisien determinasi atau R Square yang paling
tinggi yaitu sebesar 0,98231 dibanding dengan fungsi permintaan yang lain.

b. Bagaimana anda menginterpretasikan koefisien


dan dalam model-model tersebut ?
Jawab:
Y= Konsumsi daging ayam perkapita(lbs),

X2= Pendapatan riil setelah pajak perkapita ($), dan

X3= Harga riil retail daging ayam per lb.

1) Fungsi permintaan 1, memiliki koefisien = 0,45152 dan dan koefisien =-


0,37221.
Dari fungsi permintaan 1 nilai koefisien = 0,45152 dapat kita interprestasikan, yaitu
Jika pendapatan riil setelah pajak perkapita ($) naik sebesar 1 satuan, maka konsumsi
daging ayam perkapita akan meningkat sebesar 0,45152 per lbs.
Sedangkan dari fungsi permintaan 1 nilai koefisien = -0,37221 dapat kita
interprestasikan sebagai berikut: Jika harga riil retail daging ayam per lb harganya naik 1
satuan, maka konsumsi daging ayam menurun sebesar -0,37221 per lbs.

2) Fungsi permintaan 2, memiliki koefisien = 0,40592 dan koefisien = -


0,43882.
Dari fungsi permintaan 2 nilai koefisien = 0,40592 dapat kita interprestasikan
sebagai berikut: Jika pendapatan riil setelah pajak perkapita ($) naik sebesar 1 satuan, maka
konsumsi daging ayam perkapita akan meningkat sebesar 0,40592 per lbs.
Sedangkan dari fungsi permintaan 2 nilai koefisien = -0,43882 dapat kita
interprestasikan sebagai berikut: Jika harga riil retail daging ayam per lb harganya naik 1
satuan, maka konsumsi daging ayam menurun sebesar -0,43882 per lbs.

3) Fungsi permintaan 3, memiliki koefisien = 0,44096 dan dan koefisien =-


0,38159.
Dari fungsi permintaan 3 nilai koefisien = 0,44096, dapat kita interprestasikan
sebagai berikut: Jika pendapatan riil setelah pajak perkapita ($) naik sebesar 1 satuan, maka
konsumsi daging ayam perkapita akan meningkat sebesar 0,44096 per lbs.
Sedangkan dari fungsi permintaan 3 nilai koefisien = -0,38159 dapat kita
interprestasikan sebagai berikut: Jika harga riil retail daging ayam per lb harganya naik 1
satuan, maka konsumsi daging ayam menurun sebesar -038159 per lbs.

4) Fungsi permintaan 4, memiliki koefisien = 0,34255 dan koefisien = -


0,50469. Dari fungsi permintaan 4 nilai koefisien = 0,34255 dapat kita
interprestasikan sebagai berikut: ”Jika pendapatan riil setelah pajak perkapita ($) naik
sebesar 1 satuan, maka konsumsi daging ayam akan meningkat sebesar 0,34255 per lbs.
Sedangkan dari fungsi permintaan 4 nilai koefisien = -0,50469 dapat kita
interprestasikan sebagai berikut: ”Jika harga riil retail daging ayam per lb harganya naik 1
satuan, maka konsumsi daging ayam menurun sebesar -0,50469 per lbs.
5) Fungsi permintaan 5, memiliki koefisien = 0,48138 dan dan koefisien =-
0,35062.
Dari fungsi permintaan 5 nilai koefisien = 0,48138 dapat kita interprestasikan
sebagai berikut: Jika pendapatan riil setelah pajak perkapita ($) naik sebesar 1 satuan, maka
konsumsi daging ayam perkapita akan meningkat sebesar 0,48138 per lbs.
Sedangkan dari fungsi permintaan 5 nilai koefisien = -0,35062 dapat kita
interprestasikan sebagai berikut: Jika harga riil retail daging ayam per lb harganya naik 1
satuan, maka konsumsi daging ayam menurun sebesar -0,35062 per lbs.

c. Apa perbedaan antara fungsi permintaan (2) dan (4) ?


Jawaban:
1) Variabel X di persamaan 2 ada 3 yaitu ln X2, ln X3, dan Ln X4. sedangkan variabel X di
persamaan 4 ada 4 yaitu ln X2, lnX3, ln X4 dan ln X5.
2) R square di persamaan 4 yaitu 0,9823 lebih besar dibandingkan R square persamaan 2
yaitu 0,9815.
3) tingkat signifikan F persamaan 2 sebesar 1,23106
tingkat signifikan F persamaan 4 sebesar 1,6667

d. Masalah apa yang dapat anda ramalkan jika fungsi


permintaan (4) yang dipakai ?
1. sesuai dengan hukum permintaan apabila harga suatu komoditi naik (hal-hal lain tidak
berubah, pembeli cenderung membeli sedikit komoditi itu. demikian pula apabila harga
turun, hal-hal lain tetap kuantitas yang diminta meningkat. kuantitas yang diminta
cenderung turun apabila harga naik, karena efek subtitusi dan efek pendapatan.
2. Dalam fungsi permintaan (4) terdapat 4 faktor yang mempengaruhi konsumsi daging ayam
perkapita yaitu:
1. pendapatan rill setelah pajak per kapita ($)
2. Harga riil retail daging ayam per lb
3. harga riil retail daging babi
4. harga riil retail daging sapi per lb
Masalah pertama yang diramalkan adalah efek subtitusi akan mempengaruhi
permintaan daging ayam oleh konsumen (konsumsi daging ayam per kapita) apabila harga
riil retail daging ayam naik maka konsumen akan cenderung untuk menggantinya dengan
barang serupa lainnya (ketika harga daging ayam naik maka konsumen akan cenderung
membeli daging babi atau daging sapi).
Masalah kedua yang diramalkan adalah efek pendapatan, dimana ketika harga
lebih tinggi akan mengurangi kuantitas yang diminta oleh konsumen. Hal ini dikarenakan
ketika harga naik, pendapatan riil perkapita naik namun jumlah kenaikan harganya naik 2
kali lipat maka konsumen yang biasanya membeli daging ayam dalam jumlah banyak
akan membatasi membeli daging ayam sehingga permintaan daging ayam sedikit
jumlahnya. Tentunya berpengaruh pada permintaaan daging ayam.

e. Karena fungsi permintaan (5) menggunakan harga gabungan, fungsi permintaan (5) atau (4)
kah yang anda pilih jika harus memilih salah satu dari dua ini ? Mengapa ?
Jawaban:
Saya memilih fungsi permintaan keempat karena jika kita membandingkan nilai R-square
fungsi permintaan keempat lah yang memiliki koefisien determinasi atau R Square yang
paling tinggi yaitu sebesar 0,98231 dibanding dengan fungsi permintaan yang lain. Y
(konsumsi daging ayam perkapita) dipengaruhi oleh 4 faktor yaitu:
1. pendapatan rill setelah pajak per kapita ($)
2. Harga riil retail daging ayam per lb
3. harga riil retail daging babi
4. harga riil retail daging sapi per lb
Sesuai dengan hukum permintaan dimana ketika harga suatu komoditi naik (hal-hal
lain tidak berubah, pembeli cenderung membeli sedikit komoditi itu. demikian pula apabila
harga turun, hal-hal lain tetap kuantitas yang diminta meningkat. kuantitas yang diminta
cenderung turun apabila harga naik, karena efek subtitusi dan efek pendapatan. efek subtitusi
berlaku untuk konsumsi daging ayam per kapita dimana ketika harga daging ayam naik maka
permintaan daging ayam menurun dan konsumen cenderung menggantinya dengan barang
subtitusi seperti daging babi dan daging sapi. oleh karena itu saya memilih fungsi permintaan
4.

f. Apakah daging babi dan/atau daging sapi sebagai produk pesaing atau pelengkap daging ayam
? Bagaimana anda tahu ?
jawab :
Menurut saya daging babi dan daging sapi sebagai pesaing daging ayam. kita
mengetahui ketika harga daging ayam naik maka konsumen akan cenderung mengurangi
jumlah daging ayam yang diminta. harga daging ayam yang tinggi akan meningkatkan
permintaan akan barang penggantinya yaitu daging babi atau daging sapi. oleh karena itu
daging babi, dan daging sapi adalah pesaing daging ayam.

g. Lakukan untuk setiap model yang mungkin diatas: mencari nilai estimasi parameter regresi,
galat bakunya (standard error), dan dan interpretasikan.
persamaan 1 :
Regression Statistics
Multiple R 0,989987094
R Square 0,980074446
Adjusted R Square 0,978081891
Standard Error 0,02778253
Observations 23

ln Yt = 2,03281 + 0,45152 ln X2t – 0, 37221 ln X3t+ 0,02778

Ŷ (y pred) adalah nilai dugaan Y untuk nilai X tertentu. Ŷ (y pred) dapat digunakan
untuk mengetahui hubungan antara pendapatan riil setelah pajak per kapita (X2), harga riil
retail daging ayam(X3)terhadap konsumsi daging ayam perkapita (Y). Kita dapat
mengetahui bagaimana pengaruh pendapatan riil setelah pajak per kapita, harga riil retail
daging ayam nilai prediksi untuk konsumsi daging ayam perkapita.
R2 (0,98007) menunjukkan proporsi keragaman model yang disumbangkan atau
dapat diterangkan oleh variabel X sebagai penamabahan X ke dalam model. R2
menunjukkan seberapa kuat hubungan antara X dan Y. R2 menunjukkan seberapa kuat
hubungan antara X dan Y. Jadi kofisien determinasi atau R2 pada fungsi permintaan (1)
0,98007 konsumsi daging ayam perkapita di pengaruhi oleh pendapatan riil setelah pajak
per kapita, harga riil retail daging ayam, dan sisanya di pengaruhi oleh faktor lain.

Adjusted R atau
2
menjelaskan berapa besar varian tiap sampel pada variabel

terikat bisa di prediksi oleh variabel-variabel bebas.secara bersama-sama atau simultan.

Standar error of the estimate menjelaskan seberapa kuat variabel-variabel bebas

bisa memprediksi variabel terikat.


persamaan 2
Regression Statistics
Multiple R 0,990711501
R Square 0,981509278
Adjusted R Square 0,97858969
Standard Error 0,027458811
Observations 23

ln Yt = 2,12549 + 0,40592 ln X2t – 0,43882 ln X3t - 0,10665 ln X4t +0,027458

Ŷ (y pred) adalah nilai dugaan Y untuk nilai X tertentu. Ŷ (y pred) dapat digunakan
untuk mengetahui hubungan antara pendapatan riil setelah pajak per kapita (X2), harga riil
retail daging ayam (X3), harga riil retail daging babi (X4) terhadap konsumsi daging ayam
perkapita (Y). Kita dapat mengetahui bagaimana pengaruh pendapatan riil setelah pajak per
kapita, harga riil retail daging ayam, harga riil retail daging babi untuk nilai prediksi
konsumsi daging ayam perkapita.

R2 (0,98150) menunjukkan proporsi keragaman model yang disumbangkan atau


dapat diterangkan oleh variabel X sebagai penamabahan X ke dalam model. R2
menunjukkan seberapa kuat hubungan antara X dan Y. Jadi kofisien determinasi atau R2
pada fungsi permintaan (2) 0,98150 konsumsi daging ayam perkapita di pengaruhi oleh
pendapatan riil setelah pajak per kapita, harga riil retail daging ayam, harga riil retail daging
babi dan sisanya di pengaruhi oleh faktor lain.

Adjusted R atau
2
menjelaskan berapa besar varian tiap sampel pada variabel

terikat bisa di prediksi oleh variabel-variabel bebas.secara bersama-sama atau simultan.

Standar error of the estimate menjelaskan seberapa kuat variabel-variabel bebas

bisa memprediksi variabel terikat.

persamaan 3
Regression Statistics
Multiple R 0,990015576
R Square 0,98013084
Adjusted R Square 0,976993604
Standard Error 0,028463909
Observations 23
ln Yt = 2,03936 + 0,44086 ln X2t – 0,38149 ln X3t + 0, 02136 ln X5t +0,02846

Ŷ (y pred) adalah nilai dugaan Y untuk nilai X tertentu. Ŷ (y pred) dapat digunakan
untuk mengetahui hubungan antara pendapatan riil setelah pajak per kapita (X2), harga riil
retail daging ayam (X3), harga riil retail daging sapi (X5) terhadap konsumsi daging ayam
perkapita (Y). Kita dapat mengetahui bagaimana pengaruh pendapatan riil setelah pajak per
kapita, harga riil retail daging ayam, harga riil retail daging sapi untuk nilai prediksi
konsumsi daging ayam perkapita.
R2 (0,98013) menunjukkan proporsi keragaman model yang disumbangkan atau
dapat diterangkan oleh variabel X sebagai penamabahan X ke dalam model. R2
menunjukkan seberapa kuat hubungan antara X dan Y. Jadi kofisien determinasi atau R2
pada fungsi permintaan (3) 0,98013 konsumsi daging ayam perkapita di pengaruhi oleh
pendapatan riil setelah pajak per kapita, harga riil retail daging ayam, harga riil retail daging
sapi dan sisanya di pengaruhi oleh faktor lain.

Adjusted R atau
2
menjelaskan berapa besar varian tiap sampel pada variabel

terikat bisa di prediksi oleh variabel-variabel bebas.secara bersama-sama atau simultan.

Standar error of the estimate menjelaskan seberapa kuat variabel-variabel bebas

bisa memprediksi variabel terikat.

persamaan 4
Regression Statistics
Multiple R 0,991117188
R Square 0,98231328
Adjusted R Square 0,978382897
Standard Error 0,027591099
Observations 23

ln Yt = 2,18979 + 0,34255 ln X2t – 0,50459 ln X3t + 0, 14845 ln X4t + 0,09110 ln X5t + 0,02759

Ŷ (y pred) adalah nilai dugaan Y untuk nilai X tertentu. Ŷ (y pred) dapat digunakan
untuk mengetahui hubungan antara pendapatan riil setelah pajak per kapita (X2), harga riil
retail daging ayam (X3), harga riil retail daging babi (X4), dan harga riil retail daging sapi
(X5) terhadap konsumsi daging ayam perkapita (Y). Kita dapat mengetahui bagaimana
pengaruh pendapatan riil setelah pajak per kapita, harga riil retail daging ayam, harga riil
retail daging sapi untuk nilai prediksi konsumsi daging ayam perkapita.

R2 (0,98231) menunjukkan proporsi keragaman model yang disumbangkan atau


dapat diterangkan oleh variabel X sebagai penamabahan X ke dalam model. R2
menunjukkan seberapa kuat hubungan antara X dan Y. Jadi kofisien determinasi atau R2
pada fungsi permintaan (4) 0,98231 konsumsi daging ayam perkapita di pengaruhi oleh
pendapatan riil setelah pajak per kapita, harga riil retail daging ayam, harga riil retail daging
babi, harga riil retail daging sapi, dan sisanya di pengaruhi oleh faktor lain.

Adjusted R atau
2
menjelaskan berapa besar varian tiap sampel pada variabel

terikat bisa di prediksi oleh variabel-variabel bebas.secara bersama-sama atau simultan.

Standar error of the estimate menjelaskan seberapa kuat variabel-variabel bebas

bisa memprediksi variabel terikat.

persamaan 5
Regression Statistics
Multiple R 0,990102572
R Square 0,980303103
Adjusted R Square 0,977193067
Standard Error 0,028340251
Observations 23

ln Yt = 2,02986 + 0,48128 ln X2t – 0,35062 ln X3t - 0,06103 ln X6t + 0,02834

Ŷ (y pred) adalah nilai dugaan Y untuk nilai X tertentu. Ŷ (y pred) dapat digunakan
untuk mengetahui hubungan antara pendapatan riil setelah pajak per kapita (X2), harga riil
retail daging ayam (X3), dan harga riil majemuk pengganti daging ayam (X6) terhadap
konsumsi daging ayam perkapita (Y). Kita dapat mengetahui bagaimana pengaruh
pendapatan riil setelah pajak per kapita, harga riil retail daging ayam, harga riil majemuk
pengganti daging ayam untuk nilai prediksi konsumsi daging ayam perkapita.
R2 (0,98030) menunjukkan proporsi keragaman model yang disumbangkan atau
dapat diterangkan oleh variabel X sebagai penambahan X ke dalam model. R 2 menunjukkan
seberapa kuat hubungan antara X dan Y. Jadi kofisien determinasi atau R2 pada fungsi
permintaan (4) 0,98030 konsumsi daging ayam perkapita di pengaruhi oleh pendapatan riil
setelah pajak per kapita, harga riil retail daging ayam, harga riil majemuk pengganti daging
ayam dan sisanya di pengaruhi oleh faktor lain.

Adjusted R atau
2
menjelaskan berapa besar varian tiap sampel pada variabel

terikat bisa di prediksi oleh variabel-variabel bebas.secara bersama-sama atau simultan.

Standar error of the estimate menjelaskan seberapa kuat variabel-variabel bebas

bisa memprediksi variabel terikat.

h. Bila fungsi permintaan (5) adalah yang benar. Bandingkan fungsi permintaan (2) bila
dibandingkan dengan (5) ?
Jawaban :
Fungsi permintaan 2

ln Yt = 2,12549 + 0,40592 ln X2t – 0,43882 ln X3t - 0,10665 ln X4t +0,027458

Fungsi permintaan 5

ln Yt = 2,02986 + 0,48128 ln X2t – 0,35062 ln X3t - 0,06103 ln X6t + 0,02834

1. Pada fungsi permintaan 2 dan fungsi permintaan 5 terdapat perbedaan jumlah variabel
bebas (X) yang mempengaruhi variabel terikat Y.
2. Nilai intersep pada persamaan 2 sebesar 2,12549 lebih besar dibandingkan dengan nilai
intersep pada persamaan 5 sebesar 2,02986.

Anda mungkin juga menyukai