Laporan KKN-1

LAPORAN AKHIR
KULIAH KERJA NYATA TEMATIK

SEMESTER V DAN VII TAHUN 2019
KELOMPOK 9
Penempatan Dusun Lungurkulon
Desa Banjarsari
Kecamatan Selorejo
Kabupaten Blitar
Dosen Pembimbing Lapangan Abdur Rofik Maulana, M.Pd
Nama Program Utama Tematik:
Pemberdayaan Masyarakat Melalui Tata Kelola Sumber Daya Alam Berbasis Edu-
preneurship
UNIVERSITAS ISLAM RADEN RAHMAT

2019
RENCANA PROGRAM KERJA
KELOMPOK 9
Desa Banjarsari
Kecamatan Selorejo
Kabupaten Blitar

preneurship
Tim Pelaksana
No Nama Peserta NIM Program Studi
1. Ainun Muhassonah 201664010014 PAI
2. Aldi Maulana Achsan 201664010024 PAI
3. Ali Murtadlo 201664010019 PAI
4. Ani Zaqiyah 1561201003 Manajemen
5. Ari Kharisma 1655202028 TI
6. Arif Khoirur Rozaq 201664010024 PAI
7. Dewi Lutfiati 1573201010 Psikologi
8. Hindayani 201564010030 PAI
9. Ifa Dyah Wulandari 201564260005 PGMI
10. Ifrohul Izzah 201664010040 PAI
11. Iis Nur Khasanah 201564260006 PGMI
12. Ilma Mustakhirotishofi Z.A 201664010043 PAI
13. Lusy Suci Feby Ariska 1686206018 PGSD
14. Lutfiyatul Uyun 1584207016 IPS
15. M. Ali Mukhsin 201564290019 Ekonomi Syariah
16. Maria Ulfa 1561201026 Manajemen
17. Ninda Putri 1686206023 PGSD
18. Sri Widjayanti 201664010107 PAI
19. Tanwiratul Khusna 201564010084 PAI
20. Tri Widyawati 1586206072 PGSD
21. Wahyu Irmawati 201564260033 PGMI

2019
2
LAPORAN AKHIR
KELOMPOK 9
Desa Banjarsari
Kecamatan Selorejo
Kabupaten Blitar

preneurship
Mengetahui Menyetujui
Hari, Tanggal : Hari, Tanggal :
Tempat : Tempat :
Dosen Pembimbing Lapangan, Kepala Desa Banjarsari,
Abdur Rofik Maulana, M.Pd Drs. Bambang Sutedjo
Mengesahkan:
Kepala LPPM
Universitas Islam Raden Rahmat
Aan Fardani Ubaidillah, M.M.Pd.

NIDN. 2126018601
3
RENCANA PROGRAM KERJA
KELOMPOK 9
Desa Banjarsari
Kecamatan Selorejo
Kabupaten Blitar
Dosen Pembimbing Lapangan Abdur Rofik Maulana M.Pd

preneurship
Tim Pelaksana
No Nama Peserta NIM Program Studi
1. Ainun Muhassonah 201664010014 PAI
2. Aldi Maulana Achsan 201664010024 PAI
3. Ali Murtadlo 201664010019 PAI
4. Ani Zaqiyah 1561201003 Manajemen
5. Ari Kharisma 1655202028 TI
6. Arif Khoirur Rozaq 201664010024 PAI
7. Dewi Lutfiati 1573201010 Psikologi
8. Hindayani 201564010030 PAI
9. Ifa Dyah Wulandari 201564260005 PGMI
10. Ifrohul Izzah 201664010040 PAI
11. Iis Nur Khasanah 201564260006 PGMI
12. Ilma Mustakhirotishofi Z.A 201664010043 PAI
13. Lusy Suci Feby Ariska 1686206018 PGSD
14. Lutfiyatul Uyun 1584207016 IPS
15. M. Ali Mukhsin 201564290019 Ekonomi Syariah
16. Maria Ulfa 1561201026 Manajemen
17. Ninda Putri 1686206023 PGSD
18. Sri Widjayanti 201664010107 PAI
19. Tanwiratul Khusna 201564010084 PAI
20. Tri Widyawati 1586206072 PGSD
21. Wahyu Irmawati 201564260033 PGMI

2019
4
PROGRAM UTAMA
Nama Progran Utama Tematik
Rencana Pelaksanaan
No Nama Sub-Program Alasan Perlunya Program
Minggu 1 Minggu 2 Minggu 3 Minggu 4
Pengembangan Desa Dasawisma Mengembangkan kreatifitas Sosialisasi produk Pembuatan produk
1. Berbasis UMKM sebagai penunjang ekonomi UMKM dan pengemasan
masyarakat produk
Mengembangkan potensi Ikut andil dalam Ikut andil dalam Ikut andil dalam
Pengembangan Desa Literasi anak dibidang pendidikan kegiatan belajar kegiatan belajar kegiatan belajar
2. berbasis Sanggar Terpadu demi menanggulangi mengajar madin dan mengajar madin dan mengajar madin
pernikahan dini secara terus bimbel bimbel dan bimbel
menerus
Pemberdayaan Kesehatan Memberdayakan Senam pagi dan Senam pagi dan Senam lansia
Masyarakat melalui program masyarakat lansia melalui Penyuluhan obat Pemberian
3. posyandu Desa program posyandu dan herbal penyuluhan obat
senam sehat herbal berbasis
tulisan
Mengambangkan potensi
Pengembangan WEB Desa dan memperluas jaringan
4.
desa untuk lebih dikenal
khalayak umum
PROGRAM TAMBAHAN
5
Rencana Pelaksanaan
No Nama Sub-Program Alasan Perlunya Program
Minggu 1 Minggu 2 Minggu 3 Minggu 4
1. Bantuan Mengajar di Observasi kesetiap Puncak kegiatan
Lembaga Pendidikan Formal lembaga observasi
2. Bakti Sosial Desa Membersihkan Membersihkan Pembuatan tugu Penempelan tulisan
akses jalan akses jalan tugu
3. Festival dan Bazar Edukatif
4. Pameran Produk Unggulan dan Pemasaran

Kerajinan Masyarakat produk unggulan
dan kerajinan
masyarakat desa
Banjarsari
5.
Rencana program kerja ini telah diperiksa dan disetujui untuk di laksanakan sebagai acuan program KKN Tematik Universitas Islam Raden Rahmat
Malang, di;
Dusun : Lungurkulon
Desa : Banjarsari
Kecamatan : Selorejo
Kabupaten : Blitar
Malang, 24 Maret 2019

Dosen Pembimbing Lapangan,
Abdur Rofik Maulana M.Pd
6
Pemberdayaan Desa Dasawisma Berbasis Umkm Di Dusun Lungurkulon
Desa Banjarsari Kecamatan Selorejo, Kabupaten Blitar
Keyword : Pemberdayaan, Dasawisma, UMKM
Abstrak
This paper aims to explore the results of community empowerment activities that focus on one point, namely
MSMEs (Micro, Small and Medium Enterprises). The empowerment of the dasawisma village has become a new
breakthrough in the development of productive villages. Induction deduction design, including indept interviews,
focus group discussions (FGD), observation, and document analysis, is used. The findings of “Nature-based
MSME” in Lungurkulon Hamlet, Banjarsari Villae, Selorejo District, Blitar Regency.
The field findings show the level of desire of the people who are limited by their lack of knowledge. The village is a
place where most of the population makes a living in agriculture and produces food. Both are components to realize
the existence of the village as a food company and food processor.
The empowerment of the dasawisama village is the center of creative economic development by optimizing the
potential of local natural wealth through the development of the village Dasawisma program. The program-based
approach used in this study resulted in the emergence of natural products as the target village icon: sticks, twigs
lanterns and various banana chocolate preparations.
Pendahuluan
Dasawisma merupakan branding Dusun Lungurkulon Desa Banjarsari Kecamatan Selorejo
Kabupaten Blitar yang di dalamnya terdapat banyak aktivitas dan kegiatan warga untuk
berkumpul. Berdasarkan temuan awal menunjukkan bahwa harapan masyarakat pada umumnya
menginginkan dasawisma tidak hanya sekedar menjadi rutinitas warga yang bersifat bulanan,
tetapi lebih dari itu yaitu bagaimana menjadikan dasawisma sebagai pusat pengembangan
ekonomi masyarakat melalui program-program pelatihan tentang UMKM.
Dilihat dari letak geografis desa lungur kulon berada di bagian paling barat Desa
Banjarsari dan akses jalan yang kurang memadai mengakibatkan dusun lungur kulon terlihat
jauh dari akses pemerintahan, kondisi masyarakatnya mayoritas sebagai petani dan buruh tani
dimana perekonomian mereka dapat dikategorikan sebagai masyarakat menengah kebawah.
Pemberdayaan desa dasawisma adalah pendekatan terhadap pengembangan ekonomi
masyarakat sekitar melalui program-program pelatihan berbasis UMKM (Usaha Mikro Kecil
Menengah). Diluar upaya pemberdayaan, berkaitan dengan bagaimana menghubungkan hasil
alam dengan perekonomian juga dengan masyarakat sekitar.
Landasan pemberdayaan masyarakat berbasis UMKM adalah bahwa suatu produk dapat
mendorong proses pemberdayaan itu sendiri dengan mengidentifikasi dan mengkolaborasikan
hasil alam, namun karena berbagai keterbatasan sering kali tidak ada yang mengenalinya.
Dengan demikian perlu adanya aksi menghadapi tantangan yang ada dalam upaya pemberdayaan
masyarakat dan pembangunan ekonomi yang berkelanjutan.
Mengutip pendapat Martinez (1985) yang menyatakan bahwa: pemberdayaan (pedesaan)
yang efektif, bukanlah semata-mata karena adanya kesempatan, tetapi merupakan hasil dari
7
penentuan pilihan-pilihan kegiatan, bukan hasil “trial and error” tetapi akibat dari perencanaan
yang baik, oleh karena itu perlu untuk selalu diingat bahwa, kegiatan pemberdayaan masyarakat
yang efektif harus melalui perencanaan program/ kegiatan yang baik. Dengan perkataan lain,
pemberdayaan masyarakat yang baik harus direncanakan sebaik-baiknya.
Dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008 tentang UMKM, pemberdayaan UMKM
itu sendiri adalah upaya yang dilakukan Pemerintah, Pemerintah Daerah, Dunia Usaha, dan
masyarakat secara sinergis dalam bentuk penumbuhan iklim dan pengembangan usaha terhadap
Usaha Mikro, Kecil dan Menengah sehingga mampu tumbuh dan berkembang menjadi usaha
yang tagguh dan mandiri.
Pemberdayaan desa dasawisma berbasis UMKM belum diterapkan secara eksplisit di
wilayah penelitian. Penggunaan kebijakan dan pendekatan berbasis UMKM memungkinkan
adanya pembangunan dan partisipasi masyarakat yang berkelanjutan. Ini beda dari Inisiatif Bank
Dunia dalam pengembangan berbasis masyarakat mobilisasi daripada reformasi kelembagaan,
meski ada potensi yang saling melengkapi.
Pemberdayaan berbasis UMKM dianggap fungsional karena mengandalkan empat
komponen komplementer: Pertama, diasumsikan bahwa orang memiliki kekuatan dan kapasitas,
penemuan yang merupakan katalisator penting untuk diambil tindakan perubahan. Kedua,
mempertimbangkan pentingnya asosiasi, jaringan, hubungan sosial ekonomi dengan terkait
sebagai peluang eksternal. Ketiga menawarkan produk baik kerajinan maupun olahan pangan
sebagai hasil alam dan produk kreatif masyarakat nantinya. Keempat, wadah dasawisma dan
program UMKM keduanya saling berorientasi dan menjadi satu kesatuan terpadu sebagai konten
dan didorong penuh oleh masyaraat.
Inisiasi pemberdayaan desa dasawisma berbasis UMKM menjadi ikhtiar dalam proses
mewujudkan indonesia sejahtera. Pemberdayaan tersebut diharapkan dapat mengeksplorasi
partisipasi maksimal dan berkelanjutan masing-masing produk.
Pemberdayaan masyarakat berbasis UMKM telah diatur dalam Undang-Undang UMKM
No. 20 Tahun 2008 tentang Usaha Mikro, kecil dan menengah (UMKM). Di dalam UU No. 20
Tahun 2008 tentang UMKM ini telah diatur beberapa hal yang berkaitan dengan UMKM yang
meliputi pengertian UMKM, pemberdayaan UMKM, kriteria UMKM, penumbuhan iklim da
pengembangan usaha, pembiayaan dan penjaminan, kemitraan dan koordinasi, serta sanksi
administratif.
Pendekatan dan Metodologi

Terkait dengan kegiatan pemberdayaan, dapat pula diformulasikan dengan mengacu
kepada tiga landasan filosofi dan prinsip-prinsip pemberdayaan (Mardianto & Poerwoko, 2013).
8
Pertama, yaitu pendekatan partisipatif, dimana selalu menempatkan masyarakat sebagai titik-
pusat pelaksanaan pemberdayaan. Kedua, pendekatan kesejahteraan, dalam arti bahwa apapun
kegiatan yang akan dilakukan, dari manapun sumberdaya dan teknologi yang akan digunakan,
dan siapapun yang akan dilibatkan, pemberdayaan masyarakat harus memberikan manfaat
terhadap perbaikan mutu-hidup atau kesejahteraan masyarakat penerima manfaatnya. Ketiga,
pendekatan pembangunan berkelanjutan, dalam arti bahwa kegiatan pemberdayaan masyaraat
harus terjamin keberlanjutannya, oleh sebab itu, pemberdayaan masyarakat tidak boleh
menciptakan ketergantungan.
Pemberdayaan desa dasawisma berbasis UMKM memiliki visi dan agenda menciptakan
produk dan mengolah. Mesti tidak ada blue print resmi, metode ini biasanya meliputi
pembelajaran, pemahaman lalu pengimplementasian.
Model konseptual pemberdayaan desa dasawisma ditunjukkan pada gambar 1
Gambar 1. Model Konseptual Pemberdayaan Berbasis UMKM
Pada tahap awal pemberdayaan desa dasawisma berbasis UMKM adalah mobilisasi
masyarakat melalui penyelidikan apresiatif untuk mempromosikan perubahan positif (dalam
organisasi atau masyarakat) dengan fokus pada puncak pengalaman dan kesuksesan dimasa lalu.
Analisis melalui penyelidikan apresiatif menjadi titik acuan untuk tindakan masyarakat
kedepaannya. Melakukan penyelidikan apresiatif adalah tentang menemukan energi untuk
perubahan. Pada tahap kedua pemberdayaan desa dasawisma berbasis UMKM digolongkan
menjadi beberapa kelompok produktif, agar penemuan dan pemecahan masalah tercapai dengan
baik. Tahap fase terakhir, aplikasi program dan pengembangan kegiatan berdasarkan kebutuhan
dan temuan-temuan pendahuluan. Berikut tahapan pemberdayaan desa dasawisma berbasis
UMKM disajikan dalam tabel 1.
Tabel 1. Tahap Pendekatan dan Metodologi
9
Tahapan Aktivitas Deskripsi
Pertama Mobilisasi Masyarakat Mempromosikan perubahan positif dan
melakukan penyelidikan apresiatif
Kedua Fokus pemberdayaan Penggolongan kelompok berdasarkan bidsang
yang ditekuni
Ketiga Aplikasi program Pengembangan kegiatan berdasarkan
kebutuhan
Implementasi Kegiatan dan Hasil Implementasi Kegiatan

1. Focus group discussion (FGD)
Kegiatan FGD dilakukan untuk mengakses informasi tambahan tentang keadaan
masyarakat dan evaluasi disetiap kegiatan. Peserta FGD menjadi informan utama dalam
upaya peluncuran program. Yakni, dari aparatur desa, dusun, tokoh masyarakat, pendidik
lembaga serta masyarakat sekitar. Kegiatan FGD dilaksanakan rutin sebagai evaluasi setiap
harinya, lalu FGD dalam agenda sosialisasi dan technical meeting. Kegiatan ini dirasakan
sangat mendukung terlaksananya dan tersampainya informasi yang butuhkan oleh peneliti.
Penjelasan rangkaian kegiatan FGD pada tabel 2.
Tabel 2. Rangkaian kegiatan FGD
Group Kegiatan Peserta
 Kepala desa
 Kepala dusun
FGD 1 Sosialisasi Program kerja
 Tokoh masyarakat
 warga
FGD 2 Sosialisasi Dasawisma  Pengurus dasawisma
 Jamaah yasin
FGD 3 Evaluasi rutin akhir pertemuan Seluruh peserta
2. Questionnaire-Based Surveys
Kuesioner diuji coba sebelum disebar. Uji coba pengisian kuesioner diawali dengan
pembentukan tim kecil yang terdiri dari mahasiswa program studi sesuai bidang masing-
masing untuk mempertimbangkan masalah apa pun yang menyangkut perubahan dalam
keterlibatan program pemberdayaan desa dasawisma berbasis UMKM. Kuesioner
diberikan kepada informan yang dijumpai sebagai transparansi rencana program dengan
kondisi lapangan.
10
3. Pelatihan/ Workshop
Pelatihan/ workshop dilakukan untuk menyukseskan program pemberdayaan desa
dasawisma berbasis UMKM. Kegiatan pelatihan rutin setiap 2x dalam satu minggu.
Keseluruhan kegiatan diaksanakan berdasarkan pembagian kelompok dan produk hasil
alam. Berikut disajikan kegiatan per-minggunya dalam tabel 3.
Tabel 3. Kegiatan per-minggu
Waktu Kegiatan Deskripsi
Minggu ke-1 Sosialisasi produk Pengenalan produk kepada
masyarakat setempat
Minggu ke-2 Praktik pembuatan produk Praktik pembuatan sekaligus
penjelasan manfaat dan nilai
guna
Minggu ke-3 Pelatihan packing produk Pengemasan serta pembuatan
label produk
Minggu ke-4 Pemasaran Produk Pelatihan pemasaran dalam
acara festival dan bazar se-desa
banjarsari
4. Bentuk program
Materi pelatihan pada kegiatan ini dibagi menjadi dua kategori, yakni pelatihan
pangan dan pelatihan kerajinan tangan. Pelatihan pangan terdiri dari pelatihan pembuatan
kripik pisang aneka rasa dan pembuatan pisang cokelat lumer. Sedangkan pelatihan
kerajinan tangan terdiri dari pelatihan pembuatan piring lidi dan lampion. Penjelasan
bentuk program ada ditabel 4.
Tabel 4. Bentuk Program UMKM
Program Materi Waktu Tempat
1 Kripik Pisang Selasa & Kamis RT 01
2 Lampion Ranting Selasa & Kamis RT 02
3 Piring Lidi Selasa & Kamis RT 03
4 Pisang Cokelat Lumer Selasa & Kamis RT 04
Hasil Kegiatan Dan Pembelajaran Dari Implementasi Kegiatan.

1. Produk kerajinan tangan
11
Pada pemberdayaan masyarakat berbasis UMKM dengan produk kerajinan tangan
terdiri dari dua macam produk. Yakni, piring lidi dan lampion ranting. Pada pelatihan
pembuatan lampion ranting, masyarakat diajak untuk memanfaatkan barang-barang yang
tidak digunakan menjadi sesuatu yang mempunyai nilai guna dan nilai jual yang cukup
tinggi. Kerajinan lampion ranting ini senada dengan program baru dari kepala desa yakni
rencana neonisasi se-desa banjarsari. Dengan diajarkan untuk membuat lampion
masyarakat dapat bekreasi sesuai imajinasinya.
Berikut alat dan bahan yang digunakan
1. Beberapa ranting kayu
2. Lem kayu
3. Triplek
Cara membuat
1. Potong-potong ranting kayu dengan dengan panjang kurang lebih 10-15 cm. Buatlah
potongan yang banyak
2. Aturlah dan rekatkan ranting kayu sesuai bentuk yang diinginkan. Usahakan rapat dan
menempel kuat
3. Buatlah tatakan dari papan kayu atau triplek sebagai dasar
4. Dan langkah terakhir boleh anda lakukan atau tidak, yaitu diwarnai dengan cat kayu
Pada pelatihan pembuatan piring lidi memanfaatkan lidi yang semula hanya menjadi
barang yang kurang dapat dimanfaatkan, kini teman-teman mahasiswa KKN-T merubah
lidi menjadi sesuatu yang unik dan bermanfaat didalam kehidupan sehari-hari. Piring lidi
yang belum banyak dijumpai di daerah Desa Banjasari, kini menjadi salah satu kerajinan
yang diusung untuk mewakili lomba desa se-Kecamatan Selorejo yang diwakili oleh ibu-
ibu dari RT 03.
Untuk proses awal pembuatan piring lidi ialah, harus menggunakan idi yang basah
agar mudah untuk dibentuk dan dilakukan proses penganyaman. Selanjutnya memulai
untuk proses menganyam. Dimulai bagian tengah hingga membentuk pola lingkaran.
Kemudian lidi diselipkan di bagian ujung lingkaran sesuai pola hingga terbentuk piring.
Selanjutnya proses penyambungan lidi yakni dengan cara ditindih berdasarkan desain atau
pola anyaman yang telah dibuat. Terakhir adalah finishing, bisa menggunakan plitur, dicat
atau bisa juga dengan proses melamik.
2. Produk olahan pangan
12
Pada pelatihan pangan, masyarakat di ajarkan untuk mengolah hasil alam yang
umum dijumpai didaerah setempat yakni pisang dan cokelat. Pemanfaatan hasil alam
tersebut dimodifikasi mejadi olahan kripik pisang aneka rasa dan pisang cokelat lumer.
Berikut cara pembuatan kripik pisang aneka rasa.
Bahan:
1. Pisang nangka/ pisang ambon 10 buah
2. Garam halus 1 sdm
3. Kapur siri 1 sdt
4. Air bersih 1 L
5. Minyak goreng secukupnya untuk menggoreng
Cara membuat:
1. Kupas semua kult pisang lalu iris tipis
2. Siapkan wadah bersih, lalu tuang air ke dalamnya
3. Masukkan kapur sirih, aduk rata
4. Masukkan pisang yang sudah diiris tipis ke dalamnya. Rendam selama beberapa menit.
5. Tiriskan pisang, taruh pada wadah lalu taburi garam
6. Lalu goreng pisang dengan api sedang hingga cokelat keemasan
7. Campurkan dengan aneka rasa yang dikehendaki
Yang kedua yakni pelatihan pembuatan olahan pisang cokelat juga memanfaatkan
hasil alam yang banyak dijumpai didaerah sekitar. Harapannya apabila bahan pokok
tersedia, masyarakat bisa continue melakukan pengolahan dan pengembangan olahan
khususnya berbahan pisang.
Pisang cokelat ini pun terinspirasi oleh banyaknya pohon cokelat disekitar rumah
warga. Harapannya cokelat tersebut dapat dimanfaatkan untuk dijadikan olahan yang
menarik.
Bahan:
1. 3 buah pisang yang sudah matang
2. Cokelat bubuk 1 sendok makan
3. Gula pasir 2 sendok makan
4. Kulit lumpia secukupnya
5. Minyak untuk menggoreng
Cara membuat:
1. Kupas kulit pisang lalu pisang dibelah menjadi 4 bagian
2. Campurkan coklat bubuk dengan gula pasir, aduk hingga merata
13
3. Ambil satu lembar kulit lumpia lalu letakkan satu potong pisang diatasnya
4. Taburi dengan campuran gula dan coklat lalu tambahkan keju cheddar parut
secukupnya
5. Gulung keatas kulit lumpia yang sudah berisi pisang coklat
6. Goreng pisang coklat dalam minyak panas sampai matang dan kering, angkat tiriskan
Kesimpulan dan Saran

Kesimpulannya adalah kegiatan pelatihan ini secara umum sudah berjalan dengan lancar
dan sukses, dari mulai tahapan perencanaan kegiatan sampai tahap evaluasi pada setiap
kelompok. Jumlah anggaran yang terbatas untungnya dapat dikelola dengan baik sehingga
kegiatan tetap berlangsung sukses.
Dari pemetaan dan hasil program pemberdayaan desa Dasawisma berbasis UMKM
dihasilkan beberapa produk pada Gambar 2.
Gambar 2. Pemberdayaan Desa Dasawisma Berbasis UMKM
Piring Lidi
Pemberdayaan
Desa
Kripik Pisang
Dasawisma
pisang Cokelat
Berbasis
UMKM
lampion
ranting
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Alloh SWT karena berkat rahmat dan karunia-Nya
lah kami dapat menyelesaikan jurnal KKN-T Kelompok 9 yang berjudul Pemberdayaan Desa
Dasawisma Berbasis UMKM dengan lancar. Ucapan terima kasih banyak terkhusus kepada
dosen pembimbing lapangan, Bpk. Abdul Rofik Maulana, M. Pd darinya kami belajar banyak
hal. Kepada segenap teman-teman KKN-T Klompok 9, percayalah kalian luar biasa dan terima
kasih pula kepada seluruh pihak yang telah mmebantu lancarnya penulisan jurnal ini. Semoga
Tuhan melipat gandakan kebaikan kalian.
Jurnal pengabdian ini kami tujukan sebagai salah satu wujud cinta kita terhadap
pengabdian kepada Dusun Lungurkulon dan segala yang ada disana. Kurang lebihnya kami
mohon maaf yang seagung-agungnya.
14
Daftar Pustaka
Kretzmann, J. P., & McKnight, J. L. (1993). Introduction. Building Communities from the Inside Out: A Path
Toward Finding and Mobilizing a Community’s Assets, 1–11.
Prof. Dr. Ir. Totok Mardikanto, M.S., & Dr. Ir. H. Poerwoko Soebianto, M.Si (2013). Pemberdayaan Masyarakat
Dalam Perspektif Kebijakan Publik. Afabeta. Bandung.
https://idtesis.com/pembahasan-lengkap-teori-implementasi-kebijakan-umkm-menurut-para-ahli-dan-contoh-tesis-
implementasi-kebijakan-umkm/
15
LAMPIRAN - LAMPIRAN
16
Lampiran 1
CATATAN MINGGUAN KELOMPOK
KKN TEMATIK SEMESTER V DAN VII TAHUN 2019
Nama Kelompok : Kelompok 9

: Dusun Lungurkulon
Desa Banjarsari
Lokasi KKN-T
Kecamatan Selorejo
Kabupaten Blitar
Nama Kegiatan : Sosialisasi Proker KKN-T kepada warga Dusun Lungurkulon

Waktu : 13.00 WIB
Hari/Tanggal : Senin, 18 Februari 2019
Anggota yang tidak terlibat :
No Nama Hari/Tanggal Alasan
1. Ainun Muhassonah Senin, 18 Februari 2019 Sakit
2.
3.
Deskripsi Kegiatan :
No Hari/Tanggal Nama Sub-Kegiatan
Senin, 18 Februari 2019 Pertemuan Kepala Desa dengan seluruh warga Dusun
1.
Lungurkulon
2.
3.
4.
17
Foto Kegiatan :
Permasalahan yang Muncul :

1. Kurangnya koordinasi antara penanggung jawab dengan ketua
Upaya Pemecahan Masalah :
1. Sosialisasi ulang kepada ibu-ibu jamaah yasinan pada hari jumat 22 Februari
2019
Malang, 24 Februari 2019

Ketua Kelompok
Aldi Maulana Achsan
18

: Dusun Lungurkulon
Desa Banjarsari
Lokasi KKN-T
Kecamatan Selorejo
Kabupaten Blitar
Nama Kegiatan : Pemberdayaan Masyarakat di Bidang Pendidikan

Waktu : 07.30 – 12.00 (mentoring) 15.00 – 19.30 (madin dan bimbel)
Hari/Tanggal : Senin, 18 Februari 2019 sd. 23 Februari 2019
1. Ainun Muhassonah Senin,18 Februari 2019 Sakit
2. Ainun Muhassonah Selasa, 19 Februari 2019 Sakit
3. Ainun Muhassonah Rabu, 20 Februari 2019 Sakit
1. Senin, 18 Februari 2019 Mentoring kegiatan belajar mengajar di SDN Banjarsari 02
3. Senin, 18 Februari 2019 Mentoring kegiatan belajar mengajar di MI Nurul Ulum
4. Senin, 18 Februari 2019 Mentoring kegiatan belajar mengajar di TK Dharma Wanita
5. Senin, 18 Februari 2019 Mentoring kegiatan belajar mengajar di RA Perwanida
6. Senin, 18 Februari 2019 Kegiatan Bimbel dan Madin
7. Selasa, 19 Februari 2019 Kegiatan Bimbel dan Madin
8. Rabu, 20 Februari 2019 Mentoring kegiatan belajar mengajar di SDN Banjarsari 02
10. Rabu, 20 Februari 2019 Mentoring kegiatan belajar mengajar di MI Nurul Ulum
11. Rabu, 20 Februari 2019 Mentoring kegiatan belajar mengajar di TK Dharma Wanita
19
12. Rabu, 20 Februari 2019 Mentoring kegiatan belajar mengajar di RA Perwanida
13. Rabu, 20 Februari 2019 Kegiatan Bimbel dan Madin
Kamis, 21 Februari Kegiatan Bimbel dan Madin
14.
2019
15. Jumat, 22 Februari 2019 Kegiatan Bimbel
16. Sabtu, 23 Februari 2019 Mentoring kegiatan belajar mengajar di SDN Banjarsari 02
17. Sabtu, 23 Februari 2019 Mentoring kegiatan belajar mengajar di SDN Banjarsari 03
18. Sabtu, 23 Februari 2019 Mentoring kegiatan belajar mengajar di MI Nurul Ulum
19. Sabtu, 23 Februari 2019 Mentoring kegiatan belajar mengajar di TK Dharma Wanita
20. Sabtu, 23 Februari 2019 Mentoring kegiatan belajar mengajar di RA Perwanida
21. Sabtu, 23 Februari 2019 Kegiatan Madin
Foto Kegiatan :
Foto Kegiatan :
TK Dharma Wanita UPT SDN Banjarsari 01
Madin Al-Ikhlas Bimbingan Belajar
20
MI Nurul Ulum RA Perwanida
UPT SDN Banjarsari 02

1. Banyak warga banjarsari yang menempatkan anaknya diluar desa Banjarsari
1. Observasi ke seluruh sekolah yang ada di desa Banjarsari

Ketua Kelompok
Aldi Maulana Achsan
21

: Dusun Lungurkulon
Desa Banjarsari
Lokasi KKN-T
Kecamatan Selorejo
Kabupaten Blitar
Nama Kegiatan : Pemberdayaan Masyarakat di Bidang Kesehatan

Waktu : 13.00 WIB
Hari/Tanggal : Selasa, 19 Februari 2019
1. Ainun Muhassonah Rabu, 20 Februari 2019 Sakit
2. Iis Nur Khasanah Kamis, 21 Februari 2019 Sakit
3.
1. Selasa, 19 Februari 2019 Senam Lansia
2. Kamis, 21 Februari 2019 Senam Lansia
3.
4.
Foto Kegiatan :
22
1. Kurangnya pengetahuan mengenai kesehatan
1. Penyuluhan tentang manfaat tanaman toga

Ketua Kelompok
Aldi Maulana Achsan
23

: Dusun Lungurkulon
Desa Banjarsari
Lokasi KKN-T
Kecamatan Selorejo
Kabupaten Blitar
Nama Kegiatan : pengembangan dasawisma berbasis UMKM

Waktu : 13.00-15.00
Hari/Tanggal : jumat, 22 februari 2019
1.
2.
3.
Jumat, 22 februari 2019 Sosialisasi kegiatan UMKM dan pembagian
1.
kelompok
2.
3.
4.
24
Foto Kegiatan :

1. Terkendala kegiatan warga
1. Yang seharusnya sosialisasi dilakukan pada hari selasa, sosialisasi dapat
dilakukan pada hari jumat, 22 februari 2019

Ketua Kelompok
Aldi Maulana Achsan
25
MINGGU KEDUA

: Dusun Lungurkulon
Desa Banjarsari
Lokasi KKN-T
Kecamatan Selorejo
Kabupaten Blitar
Nama Kegiatan : Pemberdayaan Masyarakat di Bidang Pendidikan

Waktu : 07.30 – 12.00
Hari/Tanggal : Senin, 25 Februari 2019 sd. 2 Maret 2019
3. Senin, 25 Februari 2019 Mentoring kegiatan belajar mengajar di MI Nurul Ulum
4. Senin, 25 Februari 2019 Mentoring kegiatan belajar mengajar di TK Dharma Wanita
5. Senin, 25 Februari 2019 Mentoring kegiatan belajar mengajar di RA Perwanida
8. Rabu, 27 Februari 2019 Mentoring kegiatan belajar mengajar di MI Nurul Ulum
9. Rabu, 27 Februari 2019 Mentoring kegiatan belajar mengajar di TK Dharma Wanita
10. Rabu, 27 Februari 2019 Mentoring kegiatan belajar mengajar di RA Perwanida
26
11. Sabtu, 02 Maret 2019 Puncak kegiatan belajar mengajar di SDN Banjarsari 02
12. Sabtu, 02 Maret 2019 Puncak kegiatan belajar mengajar di SDN Banjarsari 03
13. Sabtu, 02 Maret 2019 Puncak kegiatan belajar mengajar di MI Nurul Ulum
14. Sabtu, 02 Maret 2019 Puncak kegiatan belajar mengajar di TK Dharma Wanita
15. Sabtu, 02 Maret 2019 Puncak kegiatan belajar mengajar di RA Perwanida
Foto Kegiatan :

1. Kurangnya kepercayaan masyarakat terhadap lembaga pendidikan internal desa
2. Kurangnya tenaga kependidikan
3. Kurangnya sarana dan prasarana
4. Metode pembelajaran yang monoton
5. Pengaruh lingkungan terhadap perilaku siswa
2. Pengadan mentoring dari KKN-T kelompok 9 ke setiap lembaga
3. Pengadaan bimbel yang bertempat di posko KKN-T kelompok 9
4. Penggunaan metode bernyanyi dan bercerita di lembaga TK dan RA

Ketua Kelompok
Aldi Maulana Achsan
27

: Dusun Lungurkulon
Desa Banjarsari
Lokasi KKN-T
Kecamatan Selorejo
Kabupaten Blitar

Waktu : 13.00 WIB
Hari/Tanggal : Selasa, 19 Februari 2019
Kamis, 28 Februari 2019 Pemberdayaan lansia melalui program pelatihan Senam
1.
Lansia bugar
2. Kamis, 28 Februari 2019 Pengolahan obat tradisional tanaman toga
Kamis, 28 Februari 2019 Pemberdayaan Lansia Tunaaksara Melalui Gerakan
3.
Membaca
4.
28
Foto Kegiatan :

2. Kurangnya prasarana berupa LCD untuk memberikan penjelasan mengenai
pengolahan tanaman toga
2. Memberikan penjelasan berupa tulisan kepada setiap lansia

Ketua Kelompok
Aldi Maulana Achsan
29

: Dusun Lungurkulon
Desa Banjarsari
Lokasi KKN-T
Kecamatan Selorejo
Kabupaten Blitar
Nama Kegiatan : Pengembangan Dasawisma Berbasis UMKM

Waktu : 13.00-15.00
Hari/Tanggal : Jumat, 22 Februari 2019
1.
2.
3.
1. Selasa, 26 Februari 2019 Sosialisasi produk dengan mebawa sampel
Kamis, 28 Februari 2019 Praktek bersama membuat produk dengan ibu-ibu
2.
dasawisma
3.
4.
30
Foto Kegiatan :

2. Ibu-ibu dasawisma tidak menghendaki jika pelatihan dilakukan secara bersama-
sama satu dusun
2. KKN-T kelompok 9 dibagi beberapa kelompok untuk terjun langsung ke setiap
anggota RT dasawisma

Ketua Kelompok
Aldi Maulana Achsan
31

: Dusun Lungurkulon
Desa Banjarsari
Lokasi KKN-T
Kecamatan Selorejo
Kabupaten Blitar
Nama Kegiatan : Pengembangan Desa Literasi Berbasis Sanggar Terpadu

Waktu : 15.00 – 19.30 (madin dan bimbel) 08.15 – 16.00 (pembuatan rak buku)
Hari/Tanggal : Senin, 25 Februari 2019 - Sabtu, 02 Maret 2019
1.
2.
3.
1. Senin, 25 Februari 2019 Kegiatan Bimbel dan Madin
2. Selasa, 26 Februari 2019 Kegiatan Bimbel dan Madin
3. Rabu, 27 Februari 2019 Kegiatan Bimbel dan Madin
Kamis, 28 Februari Kegiatan Bimbel dan Madin
4.
2019
5. Jumat, 01 Februari 2019 Kegiatan Bimbel
6. Sabtu, 02 Februari 2019 Kegiatan Madin
7. Sabtu, 02 Februari 2019 Pembuatan rak buku
8. Minggu, 03 Maret 2019 Pelatihan menari
9. minggu Pembuatan mading
Foto Kegiatan :
32
1. Minimnya kesadaran peserta didik dalam kegiatan belajar
2. Administrasi yang belum tertata
3. Terkendala oleh cuaca
1. Mahasiswa KKN-T kelompok 9 ikut serta dalam mengajar siswa siswi madin

Ketua Kelompok
Aldi Maulana Achsan
33

: Dusun Lungurkulon
Desa Banjarsari
Lokasi KKN-T
Kecamatan Selorejo
Kabupaten Blitar
Nama Kegiatan : Rutinitas Religius

Waktu : 19.30 – 20.30 (yasinan laki-laki), 13.00-15.00 (yasinan perempuan)
Hari/Tanggal : Kamis 28 Februari 2019 (laki-laki) jumat, 01 Maret 2019 (perempuan)
1.
2.
3.
1. Kamis, 28 Februari 2019 Rutinan pembacaan yasin dan tahlil laki-laki
2. Jumat, 01 Maret 2019 Rutinan pembacaan yasin dan tahlil perempuan
3. Jumat, 01 Maret 2019 Pembacaan dibaiyah
4.
34
Foto Kegiatan :
Permasalahan yang Muncul : -
Upaya Pemecahan Masalah : -

Ketua Kelompok
Aldi Maulana Achsan
35

: Dusun Lungurkulon
Desa Banjarsari
Lokasi KKN-T
Kecamatan Selorejo
Kabupaten Blitar
Nama Kegiatan : Bakti Sosial

Waktu : 07.00-10.00
Hari/Tanggal : Jumat, 01 Maret 2019
1.
2.
3.
1. Rabu, 20 Februari 2019 Membantu kegiatan masyarakat (pernikahan)
2. Sabtu, 23 Februari 2019 Setek tanaman
3. Selasa, 26 Februari 2019 Melakukan sensus penduduk dusun lungurkulon
4. Jumat, 01 Maret 2019 “Gerakan” jumat bersih
5. Jumat, 01 Maret 2019 Musyawarah pembuatan tugu bersama RT/RW
6. Minggu, 03 Maret 2019 Rekonstruksi tugu
7. Sabtu, 23 Februari 2019 Mengajarkan banjari diluar Dusun
36
Foto Kegiatan :

1. Banyak akses jalan yang kurang baik
1. Diadakannya gerakan jumat bersih oleh seluruh warga dusun Lungur Kulon
dibantu oleh mahasiswa KKN-T Kelompok 9

Ketua Kelompok
Aldi Maulana Achsan
37
MINGGU KETIGA


: Dusun Lungurkulon
Desa Banjarsari
Lokasi KKN-T
Kecamatan Selorejo
Kabupaten Blitar

Waktu : 13.00-15.00
Hari/Tanggal : Minggu, 3 Februari 2019, Selasa, 5 Maret 2019, Kamis, 7 Maret 2019
1.
2.
3.
1. Minggu, 3 Maret 2019 Pembuatan lampion di RT 02
2. Selasa, 5 Maret 2019 Pembuatan produk UMKM di semua RT
3. Kamis, 7 Maret 2019 Finishing produk UMKM
4. Jumat, 8 Maret 2019 Pengulangan produk tambahan
38
Foto Kegiatan :

1. Kesalahan bahan dasar kue cucur
39
1. Mengulang pembuatan kue cucur

Ketua Kelompok
Aldi Maulana Achsan
40

: Dusun Lungurkulon
Desa Banjarsari
Lokasi KKN-T
Kecamatan Selorejo
Kabupaten Blitar

Waktu : 15.00 – 19.30 (madin dan bimbel) 08.15 – 16.00 (pelatihan menari)
Hari/Tanggal : Senin, 25 Februari 2019 - Sabtu, 02 Maret 2019
1.
2.
3.
1. Senin, 4 Maret 2019 Kegiatan Bimbel dan Madin
2. Senin, 4 Maret 2019 Pelatihan menari
3. Selasa, 5 Maret 2019 Kegiatan Bimbel dan Madin
4. Selasa, 5 Maret 2019 Pelatihan menari
5. Rabu, 6 Maret 2019 Kegiatan Bimbel dan Madin
6. Rabu, 6 Maret 2019 Pelatihan menari
7. Kamis, 7 Maret 2019 Kegiatan Bimbel dan Madin
8. Jumat, 8 Maret 2019 Kegiatan Bimbel
9. Jumat, 8 Maret 2019 Pelatihan Menari
10. Sabtu, 9 Maret 2019 Kegiatan Madin
41
Foto Kegiatan :

1. Pengaruh negative teman sebaya
1. Memberikan reward untuk anak

Ketua Kelompok
Aldi Maulana Achsan
42

: Dusun Lungurkulon
Desa Banjarsari
Lokasi KKN-T
Kecamatan Selorejo
Kabupaten Blitar

Hari/Tanggal : Kamis 7 Maret 2019 (laki-laki) jumat, 8 Maret 2019 (perempuan)
1.
2.
3.
1. Kamis, 7 Maret 2019 Rutinan pembacaan yasin dan tahlil laki-laki
43
Foto Kegiatan :

Ketua Kelompok
Aldi Maulana Achsan
44

: Dusun Lungurkulon
Desa Banjarsari
Lokasi KKN-T
Kecamatan Selorejo
Kabupaten Blitar

Waktu : 07.00-10.00
Hari/Tanggal : Senin, 4 Maret 2019 -
1.
2.
3.
1. Senin, 4 Maret 2019 Rekonstruksi tugu
2. Selasa, 5 Maret 2019 Rekonstruksi tugu
3. Rabu, 6 Maret 2019 Rekonstruksi tugu
4. Jumat, 8 Maret 2019 Rekonstruksi tugu
5. Kamis, 7 Maret 2019 Stek kopi
45
Foto Kegiatan :

Ketua Kelompok
Aldi Maulana Achsan
46

: Dusun Lungurkulon
Desa Banjarsari
Lokasi KKN-T
Kecamatan Selorejo
Kabupaten Blitar
Nama Kegiatan : ajang kreativitas dan produktivitas desa Banjaarsari

Waktu : 09.00 – 16.30
Hari/Tanggal : Sabtu, 09 Maret 2019
1. Tanwirotul khusna Sabtu, 09 Maret 2019 Sakit
2.
3.
Kamis, 07 Maret 2019 Technical meeting bersama guru dan penanggung
1.
jawab lomba
2. Sabtu, 09 Maret 2019 Persiapan dan gladi bersih acara festifal dan bazar
47
Foto Kegiatan :

1. Partisipasi yang kurang dari salah satu lembaga
1. Memaksimalkan sesuai dengan kegiatan yang telah disepakati bersama

Ketua Kelompok
Aldi Maulana Achsan
48
MINGGU KE-4


: Dusun Lungurkulon
Desa Banjarsari
Lokasi KKN-T
Kecamatan Selorejo
Kabupaten Blitar

Waktu : 13.00-15.00
Hari/Tanggal : Selasa, 12 Maret 2019
1. Tanwirotul khusna Selasa, 12 Maret 2019 Sakit
2.
3.
1. Selasa, 12 Maret 2019 Pembuatan piring lidi di RT 01
2.
3.
4.
49
Foto Kegiatan :

Ketua Kelompok
Aldi Maulana Achsan
50

: Dusun Lungurkulon
Desa Banjarsari
Lokasi KKN-T
Kecamatan Selorejo
Kabupaten Blitar

Waktu : 15.00 – 19.30 (madin dan bimbel) 08.15 – 16.00 (pelatihan menari)
Hari/Tanggal : Senin, 11 Maret 2019 - Sabtu, 16 Maret 2019
Tanwirotul khusna Senin-kamis/11-14 maret Sakit
1.
2019
2.
3.
1. Senin, 11 Maret 2019 Kegiatan Bimbel dan Madin
2. Senin, 11 Maret 2019 Pelatihan menari
3. Selasa, 12 Maret 2019 Kegiatan Bimbel dan Madin
4. Selasa, 12 Maret 2019 Pelatihan menari
5. Rabu, 13 Maret 2019 Kegiatan Bimbel dan Madin
6. Rabu, 13 Maret 2019 Pelatihan menari
7. Kamis, 14 Maret 2019 Kegiatan Bimbel dan Madin
8. Kamis, 14 Maret 2019 Pemasangan isi mading
9. Sabtu, 16 Maret 2019 Penempatan sanggar terpadu
51
Foto Kegiatan :
Permasalahan yang Muncul :-

Ketua Kelompok
Aldi Maulana Achsan

52

: Dusun Lungurkulon
Desa Banjarsari
Lokasi KKN-T
Kecamatan Selorejo
Kabupaten Blitar

Hari/Tanggal : Kamis 14 Maret 2019 (laki-laki) jumat, 15 Maret 2019 (perempuan)
1.
2.
3.
1. Kamis, 14 Maret 2019 Rutinan pembacaan yasin dan tahlil laki-laki
Foto Kegiatan :
53

Ketua Kelompok
Aldi Maulana Achsan
54

: Dusun Lungurkulon
Desa Banjarsari
Lokasi KKN-T
Kecamatan Selorejo
Kabupaten Blitar

Waktu :
Hari/Tanggal : Senin, 11 Maret 2019
1. Tanwirotul khusna Senin, 11 Maret 2019 Sakit
2.
3.
Senin, 11 Maret 2019 Rapat Rakor KKN-T kelompok 9 dengan perangkat
1.
Dusun
2. Sabtu, 16 Maret 2019 Finishing pembuatan tugu
55
Foto Kegiatan :

Ketua Kelompok
Aldi Maulana Achsan

56

: Dusun Lungurkulon
Desa Banjarsari
Lokasi KKN-T
Kecamatan Selorejo
Kabupaten Blitar
Nama Kegiatan : ajang kreativitas dan produktivitas desa Banjaarsari

Waktu : 09.00 – 16.30
Hari/Tanggal : Minggu, 10 Maret 2019
1. Tanwirotul khusna Minggu, 10 Maret 2019 Sakit
2.
3.
Minggu, 10 Maret 2019 Festival dan bazar ajang kreativitas dan produktivitas
1.
desa Banjarsari
Foto Kegiatan :
57

Ketua Kelompok
Aldi Maulana Achsan

58
: Dusun Lungurkulon
Desa Banjarsari
Lokasi KKN-T
Kecamatan Selorejo
Kabupaten Blitar

Waktu : 08.00 WIB
Hari/Tanggal : Kamis, 14 Maret 2019
1. Tanwirotul Khusna Kamis, 14 Maret 2019 Sakit
1. Kamis, 14 Maret 2019 Senam lansia
2.
3.
4.
Foto Kegiatan :
59

Ketua Kelompok
Aldi Maulana Achsan
60

: Dusun Lungurkulon
Desa Banjarsari
Lokasi KKN-T
Kecamatan Selorejo
Kabupaten Blitar
Nama Kegiatan : Penutupan Kegiatan KKN-T 2019

Waktu : 07.00-11.00 (Jalan Sehat) 19.00-selesai (ceremonial perpisahan)
Hari/Tanggal : Sabtu, 16 Maret 2019
1.
2.
3.
1. Jumat, 15 Maret 2019 Persiapan Perpisahan KKN-T
2. Sabtu, 16 Maret 2019 Perpisahan KKN-T bersama warga Dusun Lungurkulon
3.
61
Foto Kegiatan :
62

Ketua Kelompok
Aldi Maulana Achsan
63
Lampiran 2 Artikel Berita
Pengembangan Dasawisma Berbasis UMKM Oleh Kelompok 9 KKN-T

UNIRA MALANG 2019
(Selasa 05/03/2019)
Kegiatan produksi keripik pisang yang dilakukan oleh kelompok KKN-T kelompok 9
bersama anggota kelompok 1 dasawisma Dusun lungurkulon. Dan dilanjutkan dengan
pengepakan keripik pisang pada hari Selasa, 05 Maret 2019.
Kegiatan pada minggu terakhir dari pembuatan lampion bambu dan asbak bambu adalah
melanjutkan penambahan produk kerajinan lampion sebanyak 7 buah dengan berbagai model
dan asbak bambu sebanyak 6 buah yang awalnya hanya 2 lampion dan 2 asbak.
Dalam kegiatan akhir sebelum pemasaran oleh kelompok 3 yaitu melakukan finishing,
terkumpul sebanyak 50 buah piring lidi yang siap di pamerkan dan dipasarkan pada puncak
kegiatan.
Pada kelompok 4 yaitu membuat olahan pisang coklat di minggu terakhir sebelum
pemasaran yaitu melakukan pembuatan dan pengemasan produk yang akan di pasarkan, terdapat
60 bungkus pisang coklat yang siap untuk dipamerkan dan dipasarkan
(Kamis, 07/03/2019). Dan melakukan kegiatan pemasaran pada acara festival dan bazar
dikantor Desa Banjarsari ( minggu, 10/03/2019).
64
Dimana pada kegiatan bazar kelompok 1 dasawisma dapat menjual 25 bungkus kemasan
besar yang dijual dengan harga 7500 dan 25 kemasan kecil dengan harga 2000. Pada kelompok 2
dasawisma dapat menunjukkan hasil lampion bambu dan asbak bambu yang sangat memukau
para pengunjung, karna keindahan dan keunikannya menjadikan beberapa pengunjung tertarik
untuk membelinya, sehingga separuh dari hasil yang dibuat oleh kelompok 2 dasawisma dapat
laku dijual.
Sedangkan pada kelompok 3 yaitu piring lidi mendapatkan apresiasi yang sangat luar biasa
dari warga maupun pejabat desa,selain barang yang terjual banyak, kelompok 3 juga
mendapatkan orderan piring lidi, selain itu kerajian piring dari lidi ini juga mengangkat dusun
lungur kulon dalam mewakili lomba tingkat kecamatan dari yang sebelumnya belum pernah
diikutkan lomba kemudian pada kelompok 4 yaitu umkm pisang coklat menjual 60 bungkus
dengan harga 3000 laku terjual habis dengan waktu yang singkat,selain itu banyak warga yg
tertarik untuk menjadikannya sebagai produk rumahan yang dijual di toko toko maupun sebagai
suguhan pada acara.
65
Tanamkan Sadar Pendidikan Di Dusun Lungur Kulon, Desa Banjarsari,
Kecamatan Selorejo, Kabupaten Blitar Oleh Mahasiswa KKN-T Kelompok 9
Universitas Islam Raden Rahmat Malang
Senin,18 Februari 2019
Kel.9 — Selain pemberdayaan masyarakat berbasis UMKM oleh teman-teman KKN-T

Kelompok 9 di Dusun Lungur Kulon (baca juga : http://bit.ly/KKN-T-kel9-Dasawisma-UMKM).
Dilakukan pula pemberdayaan masyarakat dibidang pendidikan yang berjalan mulai hari Senin,
18–02–2019.
Penanaman sadar pendidikan tersebut bertujuan untuk menanggulangi maraknya pernikahan dini
di Dusun Lungur Kulon, juga untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat atas lembaga
pendidikan internal di Dusun maupun di Desa. Sehingga masyarakat tidak lagi menitipkan
anaknya dilembaga sekolah luar desa dan bersama-sama membangun kwalitas pendidikan sesuai
harapan masyarakat setempat.
Kegiatan tersebut dilakukan dengan kunjungan rutin kepada lembaga-lembaga pendidikan
disekitar desa Banjarsari. Yakni setiap hari senin, rabu, dan sabtu. Dengan terjun langsung di
lembaga-lembaga pendidikan diharapkan mahasiwa KKN-T Kelompok 9 tidak hanya dapat
mengembangkan kemmapuan dalam mengajar peserta didik namun juga mampu mendapatkan
informasi yang valid dan dapat dipertanggung jawabkan.
“Kalau bisa teman-teman KKN ini bisa mencari titik permasalahan, ada apa disekolah-sekolah
sini kok masyarakat tidak mau menyekolahkan anaknya disini, nanti solusinya kita fikir
bersama-sama dan menjadi PR kita bersama”. Ujar Bapak Bambang Sutedjo, Selaku kepala desa
Banjarsari dalam acara serah terima Mahasiswa KKN-T Kelompok 9 Selasa (19–02–2019). Ifr
66
Lampiran 3
REKAPITULASI PRESENSI HARIAN PESERTA

: Dusun Lungur Kulon
Desa Banjarsari
Lokasi KKN-T
Kecamatan Selorejo
Kabupaten Blitar
No Nama % Kehadiran Nilai

1. Ainun Muhassonah 95% 92
2. Aldi Maulana Achsan 100% 94
3. Ali Murtadlo 100% 94
4. Ani Zaqiyah 100% 94
5. Ari Kharisma 100% 94
6. Arif Khoirur Rozaq 100% 94
7. Dewi Lutfiati 100% 94
8. Hindayani 100% 94
9. Ifa Dyah Wulandari 100% 94
10. Ifrohul Izzah 100% 94
11. Iis Nur Khasanah 95% 92
12. Ilma Mustakhirotishofi Z.A 100% 94
13. Lusy Suci Feby Ariska 100% 94
14. Lutfiyatul Uyun 100% 94
15. M. Ali Mukhsin 100% 94
16. Maria Ulfa 100% 94
17. Ninda Putri 100% 94
18. Sri Widjayanti 100% 94
19. Tanwiratul Khusna 95% 92
20. Tri Widyawati 100% 94
21. Wahyu Irmawati 100% 94
Dilaporkan Oleh,
Dosen Pembimbing Lapangan
Abdur Rofik Maulana, M.Pd
67
Lampiran 4
INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP OLEH TIM SEJAWAT
: 1. Aldi Maulana Achsan (Ketua Kelompok)

Tim Penilai 2.Iis Nur Khasanah (Sekretaris)
3.Ani Zaqiyah (Bendahara)
Desa Banjarsari
Lokasi KKN-T
Kecamatan Selorejo
Kabupaten Blitar
Indikator penilaian Rata-Rata

No Nama Mahasiswa
1 2 43 5 6 7 8 9 10 Nilai Akhir
88 85
8 95 100 98 9 90 87 91.5
1. Ainun Muhassonah 88
9 5
90 100 8 97 85 96 8 91 93 90.2
2. Aldi Maulana Achsan 87
3 0
97 92 8 88 87 92 8 100 98 91.9
3. Ali Murtadlo 88
8 9
100 97 9 88 80 89 8 98 88 90.5
4. Ani Zaqiyah 90
0 5
90 90 8 97 100 88 8 98 81 91.9
5. Ari Kharisma 100
8 7
88 100 9 80 92 90 8 95 91 90.8
6. Arif Khoirur Rozaq 92
2 8
80 100 9 81 96 92 8 97 91 91
7. Dewi Lutfiati 93
4 6
97 80 9 82 81 97 9 100 92 91.1
8. Hindayani 99
0 3
93 80 9 80 89 99 8 92 98 90.2
9. Ifa Dyah Wulandari 91
2 8
80 89 9 97 100 80 9 97 95 91.1
10. Ifrohul Izzah 89
3 1
82 92 9 91 98 87 8 99 80 90.4
11. Iis Nur Khasanah 100
5 0
Ilma Mustakhirotishofi 9 9
12. 97 82 93 80 81 87 95 100 90.6
Z.A 9 2
82 80 9 97 99 100 8 81 89 90.9
13. Lusy Suci Feby Ariska 100
5 6
85 85 9 100 80 95 9 89 95 91.2
14. Lutfiyatul Uyun 97
5 1
95 86 8 96 85 100 8 81 97 90.1
15. M. Ali Mukhsin 100
0 1
90 89 8 90 95 100 8 87 91 91.5
16. Maria Ulfa 97
9 7
95 81 8 97 92 100 8 87 92 90.7
17. Ninda Putri 100
0 3
92 88 8 98 93 100 8 80 88 90.9
18. Sri Widjayanti 100
9 1
83 89 8 88 88 97 9 88 88 90.7
19. Tanwiratul Khusna 99
9 8
68
95 88
8 85 87 89 9 97 99 91.2
20. Tri Widyawati 100
7 5
92 80 8 97 95 96 9 87 89 91.4
21. Wahyu Irmawati 100
7 1
Dilaporkan Oleh:
Tim Penilai Sejawat:
Ketua Kelompok Sekretaris Bendahara
Aldi Maulana Achsan Iis Nur Khasanah Ani Zaqiyah

Mengetahui,
Dosen Pembimbing Lapangan
Abdur Rofik Maulana, M.Pd

Lampiran 5
REKAPITULASI PENILAIAN
UNIVERSITAS ISLAM RADEN RAHMAT MALANG

Desa Banjarsari
Lokasi KKN-T
Kecamatan Selorejo
Kabupaten Blitar
Nilai Minggu ke
No Indikator Penilaian
1 2 3 4
1. Kelengkapan Isi
2. Kejelasan Deskripsi Kegiatan
Kelengkapan Deskripsi Kegiatan (menggambarkan kegiatan
3.
selama satu minggu)
4. Kejelasan Ilustrasi Foto Kegiatan
5. Kejelasan Uraian Permasalahan
69
Kesesuaian Upaya Pemecahan Masalah dengan Uraian
6.
Permasalahan
Total Angka
Rata-Rata Nilai Akhir Huruf
70
Lampiran 6
PENILAIAN LAPORAN ARTIKEL

Desa Banjarsari
Lokasi KKN-T
Kecamatan Selorejo
Kabupaten Blitar
Skor Skor
(Angka) (Huruf)
1. Kesesuaian dengan Sistematika penulisan
2. Kesesuaian program dengan perencanaan
3. Ketercapaian Luaran Program
4. Manfaat program oleh masyarakat
JUMLAH
Dilaporkan oleh
Tim Reviewer,
71
Lampiran 7
Komponen Penilaian Video Program :
Nilai
Angka Huruf
1. Ketepatan Durasi
2. Kualitas Gambar dan Audio
3. Kelengkapan Konten dan Kemampuan Penyampaian Pesan
4. Dimensi Artistik dan Videography
5. Kejelasan Suara/Narasi
6. Title, hak cipta (soundtrack)
7. Performa Video Secara Keseluruhan
TOTAL
Nilai Rata-Rata
72
Lampiran 8
PENILAIAN SEMINAR HASIL

Desa Banjarsari
Lokasi KKN-T
Kecamatan Selorejo
Kabupaten Blitar
Skor Skor
(Angka) (Huruf)
Efektivitas dan Efisiensi Pendekatan dan Metode Studi
1. Pendahuluan untuk memetakan masalah dan potensi lokal
KKN-T
Argumentasi dan rasionalisasi kesesuaian program dengan
2.
hasil studi pendahuluan
3. Keunikan dan kreativitas program
Kebermaknaan dan strategi keberlanjutan program bagi
4.
masyarakat dampingan
Bukti ilustrasi dan tampilan presentasi/seminar secara
5.
umum
TOTAL PENILAIAN (Jumlah Nilai dibagi 5)
(……………………….)
73

Laporan KKN-1

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Laporan KKN-1

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

LAPORAN AKHIR

KULIAH KERJA NYATA TEMATIK

Nama Program Utama Tematik:

UNIVERSITAS ISLAM RADEN RAHMAT

Nama Program Utama Tematik:

UNIVERSITAS ISLAM RADEN RAHMAT

Nama Program Utama Tematik:

Abdur Rofik Maulana, M.Pd Drs. Bambang Sutedjo

Aan Fardani Ubaidillah, M.M.Pd.

Nama Program Utama Tematik:

UNIVERSITAS ISLAM RADEN RAHMAT

Nama Progran Utama Tematik

4. Pameran Produk Unggulan dan Pemasaran

Malang, 24 Maret 2019

Abdur Rofik Maulana M.Pd

Pendekatan dan Metodologi

Implementasi Kegiatan dan Hasil Implementasi Kegiatan

Hasil Kegiatan Dan Pembelajaran Dari Implementasi Kegiatan.

2. Produk olahan pangan

Kesimpulan dan Saran

Nama Kelompok : Kelompok 9

Nama Kegiatan : Sosialisasi Proker KKN-T kepada warga Dusun Lungurkulon

Permasalahan yang Muncul :

Malang, 24 Februari 2019

Aldi Maulana Achsan

Nama Kelompok : Kelompok 9

Nama Kegiatan : Pemberdayaan Masyarakat di Bidang Pendidikan

TK Dharma Wanita UPT SDN Banjarsari 01

Madin Al-Ikhlas Bimbingan Belajar

UPT SDN Banjarsari 02

Malang, 24 Februari 2019

Aldi Maulana Achsan

Nama Kelompok : Kelompok 9

Nama Kegiatan : Pemberdayaan Masyarakat di Bidang Kesehatan

Malang, 24 Februari 2019

Aldi Maulana Achsan

Nama Kelompok : Kelompok 9

Nama Kegiatan : pengembangan dasawisma berbasis UMKM

Permasalahan yang Muncul :

Malang, 24 Februari 2019

Aldi Maulana Achsan

Nama Kelompok : Kelompok 9

Nama Kegiatan : Pemberdayaan Masyarakat di Bidang Pendidikan

Permasalahan yang Muncul :

Malang, 2 Maret 2019

Aldi Maulana Achsan

Nama Kelompok : Kelompok 9

Nama Kegiatan : Pemberdayaan Masyarakat di Bidang Kesehatan

Permasalahan yang Muncul :

Malang, 2 Maret 2019

Aldi Maulana Achsan

Nama Kelompok : Kelompok 9

Nama Kegiatan : Pengembangan Dasawisma Berbasis UMKM

Permasalahan yang Muncul :

Malang, 2 Maret 2019

Aldi Maulana Achsan

Nama Kelompok : Kelompok 9

Nama Kegiatan : Pengembangan Desa Literasi Berbasis Sanggar Terpadu

Malang, 2 Maret 2019

Aldi Maulana Achsan

Nama Kelompok : Kelompok 9

Nama Kegiatan : Rutinitas Religius

Permasalahan yang Muncul : -