Anda di halaman 1dari 329

LAPORAN KELOMPOK

PELAKSANAAN MAGANG III


DI SMK NEGERI 1 BUDURAN SIDOARJO

Oleh: Kelompok 30

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN


UNIVERSITAS PGRI ADI BUANA SURABAYA
2017
Kelompok 30
Nama-Nama Kelompok

NO. PRODI NAMA NIM


1. Pendidikan Bahasa dan Sastra Lailatul Sofiana 145200035
2. Indonesia Nur Himami 145200125
3. Erna Kurnia Yunita 145300055
Pendidikan Bahasa Inggris
4. Achmad Syarifuddin 145300122
5. Karunia Maretta Putri 145500106
Pendidikan Matematika
6. Luluk Mafrudah 145500120
7. Tri Sakti Anto 145900157
Pendidikan Keplatihan Olahraga
8. Beta Ayu Lestari 145900158
9. Zahrotun Nur Afni 145800002
Tata Boga
10. Anna Anwaroh Khotiri 145800019
Pendidikan
11. Tata Busana Maria Paulina Wangkanusa 145700041
Kesejahteraan
12. Dika Pratiwi Adi Putri 145700007
Keluarga
13. Tata Rias Nidia Mitha Dewi 145870026
14. Atika dewi Mulasari 145870011
HALAMAN PENGESAHAN

Laporan kelompok Magang III di SMK Negeri 1 Buduran Sidoarjo tahun akademik 2017
telah disahkan pada:

Hari : Senin
Tanggal : 13 Nopember 2017

Oleh :

Menyetujui
Kepala Sekolah, Dosen Pembimbing Lapangan

Dra. Agustina, M.Pd Agus Ridwan Misbahudin., S.Pd., M.Pd


NIP. 196608171991032012 NIP. 0723087303

Mengetahui :
Kepala UPPL,

Dr. Agung Pramujiono, M.Pd


NIDN 019086601
ABSTRAK

LAPORAN KELOMPOK KEGIATAN PROGRAM MAGANG III

DI SMK NEGERI 1 BUDURAN SDOARJO

Oleh :

KELOMPOK 30

Program Magang III merupakan salah satu mata kuliah yang bersifat intrakulikuler. Pada
Magang III ini mahasiswa langsung berinteraksi dengan peserta didik, sehinga dibutuhkan persiapan
yang matang. Pengetahuan dan keterampilan diberikan untuk mahasiswa sebagai bekal dalam
menghadapi dunia kerja di bidang pendidikan secara khusus dan dunia kerja secara umum. SMK
Negeri 1 Buduran Sidoarjo yang beralamatkan di Jl. Jenggolo No. 1-B Siwalanpanji buduran,
Sidoarjo adalah salah satu lokasi yang digunakan untuk pelaksanaan kegiatan magang III mahasiswa
Universitas PGRI ADIBUANA Surabaya selama ± 2 bulan. Kegiatan Magang III dilaksanakan pada
tanggal 11 September sampai dengan 10 Nopember 2017. Dalam kegiatan Magang III ini, mahasiswa
melakukan kegiatan mengajar yang terbimbing. Mahasiswa menjalankan program mengajar minimal 8
kali pertemuan. Secara keseluruhan program kerja magang III terlaksana dengan baik, meskipun
masih terdapat beberapa kendala seperti pengelolaan kelas yang terkadang sulit untuk dikondisikan.
Namun, semua itu merupakan sebuah proses untuk menuju yang lebih baik lagi. Dalam melaksanakan
kegiatan pembelajaran, penyusun telah melaksanakan pembuatan rencana pembelajaran, melakukan
kegiatan praktik mengajar sebanyak lebih dari 8 kali pertemuan atas beberapa mata pelajaran, yakni
Bahasa Indonesia, Bahasa Inggri, Matematika, Pendidikan Kepelatihan Olahraga, Pendidikan
Kesejahteraan Keluarga. Melalui kegiatan Magang III ini mendapatkan banyak bekal seperti
pengalaman serta gambaran nyata tentang kegiatan pembelajaran, serta nilai-nilai seperti kerja keras,
kerjasama, tanggung jawab, dan disiplin. Selain itu, dapat membantu mahasiswa dalam
mempersiapkan diri untuk menjadi tenaga pendidik yang profesional dan memiliki keterampilan
mengajar. Untuk pelaksanaan Magang III periode yang akan datang ada baiknya jika antara pihak
sekolah dan mahasiswa lebih meningkatkan kerjasama agar dapat lebih bermanfaat bagi semua pihak.
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Pendidikan adalah hal yang tepenting untuk memajukan suatu negara, karena pendidikan
merupakan cara mengetahui suatu kualitas SDM suatu negara. Dalam Kualitas dan
keberhasilan pelaksanaan atau penerapan suatu program dipengaruhi oleh banyak faktor, salah
satu diantaranya adalah perencanaan yang matang. Sebuah perencanaan yang matang disusun
oleh guru dengan mempertimbangkan kesesuaian antara kebutuhan real dan sasaran dengan
tujuan yang akan dicapai, salah satunya dengan ketersediaan sarana dan tenaga pendukung,
serta ketetapan waktu yang diperlukan.
Perpaduan antara teori dengan praktik merupakan suatu tuntutan yang harus dilaksankaan
oleh setiap guru sebagai jaminan bahwa guru tersebut benar-benar dipersiapkan sebagai guru
yang profesional sesuai dengan kompetensinya. Dan juga cara bagaimana guru tersebut
mampu untuk menguasai kelas agar rancangan pembelajaran bisa di praktikan dengan baik
dan memperoleh hasil yang maksimal.
Program MAGANG III adalah suatu program kegiatan akademik (intrakurikuler) yang
wajib dilaksanakan oleh setiap mahasiswa FKIP Unipa Surabaya yang mensyaratkan
kemampuan aplikatif dan terpadu dari seluruh pengalaman belajar sebelumnya yang terkait
dengan jabatan dan kehidupan sebagai profesi guru (pendidik) yang secara komprehensif
mencakup semua sendi tugas pendidik, pengajar, pembimbing dan tugas-tugas lain secara
nonformasi maupun informal. Oleh karena itu, program MAGANG III adalah suatu wadah
untuk calon guru atau mahasiswa belajar menjadi guru yang profesional. Dalam
pelaksanaannya, progam MAGANG III bekerjasama dengan sekolah latihan bukan hanya
sebagai mitra kerja agar mahasiswa atau calon guru bisa memadukan antara teori dengan
praktik langsung di sekolah latihan tersebut. Tetapi, mahasiswa atau calon guru mampu untuk
membimbing siswa dalam pembelajran non akademik.

B. Tujuan MAGANG III


MAGANG III dilaksankan dengan tujuan secara umum, yaitu membentuk mahasiswa
sebagai calon pendidik menjadi tenaga guru dan tenaga kependidikan yang profesional dalam
bidangnya. Sedangkan tujuan secara khusus, antara lain:
1. Melatih calon guru dalam mengembangkan keterampilan dan kepembimbingan, dengan
melalui simulasi – micro teaching – praktik ajar di lapangan.
2. Mengenal secara real tentang kehidupan di sekolah, pendidikan dan latihan dan institusi
yang relevan.
3. Mampu mengembangkan aspek pribadi dan sosial di lingkungan sekolah, diklat, instansi
yang relevan serta kehidupan di luar sekolah (nonformal/informal).

C. Manfaat MAGANG III


1. Manfaat bagi Mahasiswa
a. Mahasiswa dapat terbentuk menjadi tenaga guru dan tenaga kependidikan yang
professional dalam bidangnya.
b. Keterampilan dan kepembimbingan mahasiswa/calon guru dapat berkembang dengan
melalui simulasi – micro teaching – praktik ajar.
c. Mahasiswa dapat membuat RPP, Silabus, dan Instrument dengan baik.
d. Calon guru mengenal secara real tentang kehidupan di sekolah, pendidikan, dan
latihan dan institusi yang relevan.
e. Calon guru dapat mengembangkan aspek pribadi dan sosial di lingkungan sekolah,
diklat, dan instansi yang relevan serta kehidupan di luar sekolah (nonformal/informal).

2. Manfaat bagi SMKN 1 BUUDURAN SIDOARJO


a. Meningkatkan kualitas pendidikan
b. Memberikan masukan kepada sekolah atas hal-hal atau ide baru dalam perencanaan
program pendidikan yang akan datang.
c. Memberikan masukan terhadap sekolah mengenai penerapan metode pembelajaran
yang sesuai sehingga mampu meningkatkan prestasi belajar siswa.

3. Manfaat bagi FKIP Universitas Pgri Adi Buana Surabaya


a. Memperoleh masukan tentang kasus pendidikan yang dipakai sebagai bahan
pertimbangan penelitian.
b. Memperluas dan meningkatkan jaringan kerjasama dengan sekolah latihan.
c. Memperoleh masukan tentang perkembangan pelaksanaan MAGANG III sehingga
kurikulum dan metode yang dipakai dapat disesuaikan dengan tuntutan di lapangan.
BAB II
PENYAJIAN LAPORAN MAGANG III

A. Kegiatan Akademik
1. Persiapan Pelaksanaan Magang
Persiapan pelakasanaan program MAGANG III sudah dilakukan sejak awal semester 7.
Diawali dengan pembekalan pada tanggal 3 September 2017 di GELORA HASTA BRATA
kampus 2 Universitas PGRI Adi Buana Surabaya. Untuk selanjutnya pelaksanaan MAGANG
III Universitas PGRI Adi Buana Surabaya yang dilaksanakan di SMK Negeri 1 Buduran
Sidoarjo di mulai dari tanggal 11 September sampai dengan 10 Nopember 2017. Adapun
mahasiswa yang dikirim dari Universitas PGRI Adi Buana Surabaya terdiri dari 5 Program
studi (Prodi), antara lain:
a. Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia: 2 mahasiswa.
b. Prodi Pendidikan Bahasa Inggris: 2 mahasiswa.
c. Prodi Matematika : 2 mahasiswa
d. Prodi Pendidikan Kepelatihan Olah Raga: 2 mahasiswa.
e. Prodi Pendidikan Kesejahteraan Keluarga : -Tata Boga : 2 mahasiswa
-Tata Busana : 2 mahasiswa
-Tata Rias 2 : mahasiswa
Dari 5 program studi tersebut terdapat 14 mahasiswa MAGANG 3 yang melaksanakan
MAGANG 3 di SMK Negeri 1 Buduran Sidoarjo . Berikut ini adalah nama-nama mahasiswa
yang melakukan MAGANG 3:
a. Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
No. Nama Mahasiswa NIM Pertemuan mengajar
1 Lailatul Sofiana 145200035 >8 x pertemuan
2 Nur Himami 145200125 >8 x pertemuan

b. Prodi Pendidikan Bahasa Inggris


No. Nama Mahasiswa NIM Pertemuan mengajar
1 Erna Kurnia Yunita 145300055 >8 x pertemuan
2 Achmad Syarifuddin 145300122 >8 x pertemuan
c. Prodi Pendidikan Matematika
No. Nama Mahasiswa NIM Pertemuan mengajar
1 Karunia Maretta Putri 145500106 >8 x pertemuan
2 Luluk Mafrudah 145500120 >8 x pertemuan

d. Prodi Pendidikan Keplatihan Olahraga


No. Nama Mahasiswa NIM Pertemuan mengajar
1 Tri Sakti Anto 145900157 >8 x pertemuan
2 Beta Ayu Lestari 145900158 >8 x pertemuan

e. Prodi Pendidikan Kesejahteraan Keluarga


Tata Boga
No. Nama Mahasiswa NIM Pertemuan mengajar
1 Zahrotun Nur Afni 145800002 >8 x pertemuan
2 Anna Anwaroh Khotiri 145800019 >8 x pertemuan

Tata Busana
No. Nama Mahasiswa NIM Pertemuan mengajar
1 Maria Paulina Wangkanusa 145700041 >8 x pertemuan
2 Dika Pratiwi Adi Putri 145700007 >8 x pertemuan

Tata Rias
No. Nama Mahasiswa NIM Pertemuan mengajar
1 Nidia Mitha Dewi 145870026 >8 x pertemuan
2 Atika dewi Mulasari 145870011 >8 x pertemuan

Pembagian Guru Pamong


Pembagian guru pamong kepada mahasiswa yang melakukan kegiatan magang
III sesuai dengan jurusan masing-masing prodi untuk pelaksanaan program magang
III. Hal ini bertujuan untuk membagi jam pelajaran pada saat proses pembelajaran
nantinya. Berikut daftar nama guru pamong di SMK Negeri 1 Buduran Sidoarjo :
No. NAMA GURU NIP TUGAS
1 Fatimatuzzahro, S.Pd, 196906282006042007 Guru Pamong Bidang Studi
MM. Bahasa Indonesia
2 Soenarto, S.Pd 196405192007011004 Guru Pamong Bidang Studi
Bahasa Inggris
3 Drs. Imam Soejono 196104041988031007 Guru Pamong Bidang Studi
Matematika
4 Zainul Abidin, S.Pd, 196802012008011012 Guru Pamong Bidang Studi
M.Pd Penjas
5 Dina Purwanti, S.Pd, 196612081989022003 Guru Pamong Program
M.Si Keahlian Tata Boga
6 Endang Susilowati, 197206252008012009 Guru Pamong Program
S.Pd, M.Si Keahlian Tata Busana
7 Dra. Marfuah 196501201993022001 Guru Pamong Program
Keahlian Kecantikan

Pembagian Jadwal Praktik Mengajar


Setelah beberapa kegiatan awal observasi dan pembagian guru pamong kepada
mahasiswa selesai dilakukan, selanjutnya tiap-tiap guru pamong yang bertanggungjawab
mendidik dan membimbing mahasiswa yang akan melakukan kegiatan magang III. Guru
pamong memberikan jadwal kepada mahasiswa untuk melakukan latihan kegiatan mengajara,
tetapi terlebih dahulu kami sementara mengikuti guru pamong mengajar di kelas agar tahu
situasi di kelas serta cara guru menyampaikan pelajaran di kelas.

2. Pelaksanaan Magang
Mahasiswa MAGANG 3 di SMK Negeri 1 Buduran Sidoarjo telah melaksanakan tugas
sebagai guru bidang studi, yaitu:
Ajar Nyata yang
No. Jurusan/ Program Studi
Diinstruksikan
1 Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Bahasa Indonesia

2 Pendidikan Bahasa Inggris Bahasa Inggris


3 Pendidikan Matematika Matematika

4 Pendidikan Kepelatihan Olahraga Kepelatihan Olahraga

5 PKK/Tata Boga Tata Boga

6 PKK/Tata Busana Tata Busana

7 PKK/Tata Rias Tata Rias

Kurikulum yang digunakan di SMK Negeri 1 Buduran Sidoarjo K13 revisi untuk kelas X
dan K13 untuk kelas XI dan XII. Kegiatan belajar dan mengajar dimulai pada pukul 06.30-
17.00. Di dalam proses kegiatan belajar mengajar mahasiswa Magang III selalu diawasi guru
pamong masing-masing, dan sekaligus bertugas untuk memberikan penilaian. Sebelum
mengajar, mahasiswa menyerahkan RPP dan berkonsultasi materi dan media yang akan
digunakan untuk mengajar
3. Hasil pelaksanaan magang
Dalam mengajar guru harus menyesuaikan dengan perangkat pembelajaran yang dibuat
agar proses belajar mengajar dapat terlaksana dengan baik. Untuk itu dalam kegiatanMagang
III ini, mahasiswa juga membuat perangkat pembelajaran yang hasilnya terlampir dalam
kegiatan Magang III ini, mahasiswa dituntut untuk memiliki keterampilan-keterampilan yang
harus diterapkan dalam proses belajar mengajar.keterampilan yang baikdan sesuai akan
mendukung kelancaran proses belajar mengajar di kelas.
Setelah melaksanakan kegiatan Magang III, mahasiswa mendapat banyak hal positif.
Diantaranya adalah mahasiswa mendapatkan pengalaman yang telah diberikan oleh
sekolahterutama guru pamong. Pengalaman tersebut berkaitan dengan bagimana seorang guru
bersikap di depan peserta didik, bagaimana cara mengajar, bagimana cara menyampaikan
materi dengan baik dan jelas, bagaimana cara guru menghadapi peserta didik dan kelas yang
kurang terkendali, dan bagiamana cara membuat perangkat pembelajaran yang baik.
B. Kegiatan Non Akademik
1. Administrasi
System administrasi di SMK Negeri 1 Buduran Sidoarjo sudah bagus dan dibidang
administrasi menyiapakan keperluan administrasi guru dan seluruh siswa.
a. Piket harian
Selain mengajar, mahasiswa MAGANG III di SMK Negeri 1 Buduran Sidoarjo juga
mendapatkan tugas sebagai guru piket harian dimulai pada pukul 07.00-15.00, tugaspiket yaiu
memberi surat ijin untuk peserta didik yang akan meninggalkan sekolah, membagikan absen
harian kesetiap kelas dan merekapnya dibuku siswa dan guru, serta mengisi kelas yang sedang
jam kosong karena guru yang bersangkutan berhalangan hadir, dari kegiatan piket harian
tersbut mahasiswa dapat menumbuhkan rasa tanggung jawab, toleransi, menghormati antara
guru dan peserta didik.
b. Upacara bendera
Mahasiswa Magang III diwajibkan mengikuti kegiatan upacara bendera dilaksanakan pada
hari Senin setiap dua sampai tiga minggu sekali atau pada hari besar, seperti hari pahlawan.
Upacara dilaksanakan di lapangan SMKN 1 Buduran Sidoarjo.
2. Ko-kurikuler
a. Kegiatan literasi
Kegiatan literasi di SMKN 1 Buduran Sidoarjo ini meliputi membaca Al-Qur’an dan
buku bebas. Kegiatan literasi baca Al-Qur’an dilaksanakan setiap pagi dimulai pukul
06.30-07.00. Sedangkan kegiatan literasi baca buku bebas dilaksanakan setiap hari
Kamis pada pukul 07.e55-08.10. kegiatan literasi ini dimaksudkan untuk memperkuat
kerohanian para para peserta didik dan memperluas wawasan peserta didik.
b. SMK Negeri 1 Buduran Sidoarjo mengadakan kegiatan sholat dhuha.
Pelaksanaan kegiatan sholat dhuha ini dilakukan antara pukul 09.30-09.50
c. Ikut serta dalam kegiatan memperingati Tahun Baru Islam yang bertepatan pada hari
Jumat tanggal 22 September 2017 diperingati oleh seluruh warga SMKN 1 Buduran
Sidoarjo. Untuk memperingati kegiatan tersebut, peserta didik wajib datang ke sekolah
dan melaksanakan istiqosah bersama di Masjid SMKN 1 Buduran.
d. Senam/Kerja Bakti
Kegiatan senam atau kerja bakti dilaksanakan pada minggu kedua setiap bulannya. Kegiatan
senam atau kerja bakti dimulai pukul 06.30-07.30. Semua warga sekolah baik siswa dan guru
diwajibkan memakai pakaian olahraga.
3. Ekstra kurikuler
Di SMKN 1 Buduran terdapat beberapa macam ekstra kurikuler, diantaranya adalah :
No. Jenis Nama Pembina Hari Waktu
Ekstrakurikuler
1. Paskibra Arief Yulianto, Senin, Rabu, 15.30-17.30
S.Pd. Jumat
2. Theater Aufa Ifkar Ifada, Jumat 15.30-17.30
S.Pd
Fathoni, S.Pd
3. Siaran dan MC Purwani, S.Ikom. Kamis, Jumat, 15.00-17.00
M.Si Sabtu 08.00-10.00
4. Cheerleader Adi Hartono Rabu, Sabtu 15.30-17.30
5. Modern Dance Maulana Akbar Selas, Kamis 15.30-17.30
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12. Konselor Sebaya Masnidar, S.Pd. Sabtu 08.30-11.00
13. Paduan Suara Ngatijah, S.Pd. Selasa 15.00-16.30
14. Drum Band Drs. Kusanto Jumat 13.00-15.00
15. Kulintang Lilia Rusdiati, Kamis 15.00-16.30
Angklung S.Pd.
16. Samroh Nur Faizah, S.Ag. Rabu 15.00-16.30
BAB III
REFLEKSI, SIMPULAN, REKOMENDASI

A. Refleksi
Selama latihan belajar mengajar pada Magang 3 tersebut, mahasiswa hampir menjumpai
kesulitan terutama yang berhubungan dengan siswa selaku subjek pembelajaran. Mahasiswa
seringkali mengalami kesulitan untuk menguasai kelas sehingga materi banyak yang
tertinggal. Untuk mengatasi hal itu mahasiswa berusaha memotifasi siswa untuk memahami
pelajaran dengan menciptakan suasana yang menyenangkan dan menyampaikan hal-hal yang
menarik pada proses pembelajaran sehingga mereka tertarik untuk mengkaji hal-hal yang
menyangkut bidang tersebut.
Mahasiswa juga diberikan kepercayaan mengisi kelas yang kosong. Materi yang diajarkan
sesuai dengan K13. Segi positif dalam mempersiapkan pelajaran, mahasiswamampu
menguasai materi begitu pula metode penyampaian materi secara cermat guna menciptakan
proses belajar mengajar yang baik. Ditinjau dari segi positif maka disini mahasiswa dituntut
untuk mempersiapkan Rencana Pembelajaran dari awal yang tentu saja berbagai rencana
pengajaran tersebut telah mendapat rekomendasi dari guru pamong.
Dalam menyiapkan materi pembelajaran mahasiswa dapat merasakan segi positif, yang
mana dapat mengetahui bagaimana cara menyiapkan materi yang akan diajarkan dengan
terlebih dahulu melihat atau memperhatikan guru pamong yang memberikan pelajaran kepada
siswanya. Lalu tahu bagaimana caranya membuat Rencana Pembelajaran sebelum mengajar
yang dibimbing oleh guru pamong. Serta mahasiswadapat mengetahui bagaimana materi
pembelajaran yang sesuai bagi siswa menurut kurikulum. Sedangkan segi negatifnya adalah
karena kurang termotifasi dalam belajar sehingga mahasiswasering mengalami kesulitan
dalam menentukan strategi mengajar yang sesuai agar siswa termotifasi untuk belajar.
Segi positif dalam mengajar ialah mahasiswa langsung memperoleh pengalaman
mengajar, selain itu guru pamong sering mendapingi mahasiswasaat proses kegiatan belajar
mengajar berlangsung sehingga membantu mahasiswadalam mengkondusifkan kelas. Selain
itu adanya respon dari para siswa sangat membantu mahasiswa pada saat mengajar, dengan
adanya respon tersebut dapat membantu mahasiswaguna mengetahui pemahaman siswa
terhadap materi yang diajarkan. Sedangkan segi negatif dalam mengajar ialah kurangnya
kesadaran diri di beberapa siswa untuk memperhatikan mahasiswasaat mengajar sehingga
nampak adanya sikap kurang serius maupun ketidak sopanan dari siswa. Bahkan terkadang
timbul sikap vakum atau tidak adanya interaksi sehingga mahasiswa sulit mengetahui apakah
siswa tersebut mengerti atau tidak terhadap materi yang diberikan.
Lalu mengenai sikap siswa dan tingkah siswa memang ada yang kurang
menyenangkan seperti: meminta izin keluar dengan tujuan yang tidak jelas, bercurhat ria
dengan teman sebangkunya dan juga suka mengganggu temannya selama proses
pembelajaran namun sikap tersebut tidak dilakukan oleh seluruh siswa, hanya beberapa siswa
saja.
Ada begitu banyak kegiatan-kegiatan yang dilakukan selama mengikuti kegiatan
Magang tersebut tidak hanya melatih kemampuan mengajar dalam bidangnya, tetapi
melakukan kegiatan-kegiatan lainnya seperti: literasi membaca Al-Qur’an, literasi membaca
buku, jumat sehat dan jumat bersih. Sehingga mahasiswa dapat merasakan bagaimana
menjadi guru dalam artian seorang pendidik dan mampu memahami karakter siswa yang
bermacam-macam.
Selanjutnya, dalam melakukan hubungan sosial di Sekolah selama kurang lebih 3
bulan melaksanakan Magang di SMKN 1 Buduran Sidoarjo, dalam melakukan hubungan
sosial disekolah banyak pengalaman yang didapatkan. Yaitu terjalinnya hubungan antar
mahasiswadengan guru pamong dan guru-guru di SMKN 1 Buduran Sidoarjo serta dari
Kepala Sekolah yang memberikan beberapa masukan. Sedangkan hubungan sosial dengan
siswa bagi mahasiswa sangat baik karena sikap menghargai yang tidak hanya didalam kelas
namun juga terjadi diluar kelas.
Tak hanya itu mahasiswa juga menjalin hubungan baik dengan para guru magang
yang lain dalam hal mendiskusikan suatu masalah ataupun bersenda gurau untuk
menghilangkan hal buruk pada diri sendiri karena pada dasarnya menyegarkan fikiran
seseorang dengan niat baik ialah kebahagiaan lahir dan batin.

B. Simpulan
Kegiatan Magang 3 yang dilakukan di SMKN 1 Buduran Sidoarjo, memberikan
pengalaman berharga bagi mahasiswabaik tugas mengajar maupun yang lainnya. Dari uraian
diatas mahasiswa dapat menyimpulkan sebagai berikut:
1. Program mata kuliah Magang 3 merupakan program yang sangat bermanfaat bagi mahasiswa
calon guru/pendidik untuk melatih diri secara terstruktur mengenai segala hal yang bersifat
keguruan/kependidikan.
2. Dengan melaksanakan Magang 3 kita memperoleh banyak pengalaman berharga yang
berkaitan dengan profesi keguruan baik pengalaman mengajar maupun profesi keguruan
lainnya.
3. Perlunya penguasaan materi yang lebih mendalam sebelum melakukan proses belajar
mengajar.
4. Perlunya hubungan yang harmonis dengan pihak sekolah sehingga mempermudah untuk
mendapatkan pengalaman yang baik dan benar.
5. Penguasaan materi bukan hanya pada bidang studi yang dipegang saja, tetapi dituntut lebih
banyak menguasai ilmu-ilmu yang lain.

C. Rekomendasi
Berdasarkan hasil pengalaman selama mengikuti Magang, maka mahasiswamemberikan
rekomendasi atau masukan kepada sekolah, program studi, UPPL, Fakultas, maupun
mahasiswa Magang pada masa yang akan datang.
Kepada sekolah, yang mau menerima kami sebagai guru magang serta di beri kesempatan
untuk mengajar selayaknya menjadi guru saya pribadi mengucapkan terima kasih, bahwa
pada dasarnya saya mendapatkan pengalaman berharga sebagai mahasiswa calon guru. Dan
untuk para siswa dimohon untuk memiliki kesadaran diri yang tinggi agar dapat memahami
dirinya sebagai murid/siswa/peserta didik.
Kepada program studi, yang menyelenggarakan Magang 2 dimohon untuk lebih
memahami RPP serta proses pembelajaran sebaik mungkin dan jangan hanya
mempraktekkannya di kampus, dikarenakan praktek dikampus sangat berbeda dengan praktek
disekolahan, bahwa pada dasarnya kita dituntut bukan untuk mengajar namun mendidik
peserta didik.
Kepada UPPL, yang menyelenggarakan Magang 1, 2 dan 3 dimohon untuk lebih
memahami surat-menyurat administrasi yang sangat jelas serta benar-benar membangun relasi
pada sekolah yang bersangkutan bukan hanya untuk para anggota kelompok magang tersebut
namun untuk pihak UPPL sendiri diharuskan memiliki relasi yang jelas terlebih dahulu, untuk
Magang 1 dimohon untuk membenarkan tujuannya bahwasahnya Magang 1 itu untuk
observasi bukan untuk praktek mengajar, lalu untuk Magang 2 dimohon untuk bantuannya
pada surat-menyurat peminjaman siswa di sekolah untuk simulasi mengajar di ruang
microteaching, bahwa pada dasarnya kita membawa anak bangsa sebagai murid bukan teman
sendiri yang dijadikan murid untuk simulasi tersebut, dan untuk Magang 3 kembali lagi ke
Magang 1, yaitu membangun relasi terlebih dahulu untuk sekolah yang akan dituju dan
apabila ada beberapa mahasiswa yang merekomedasikan sendiri untuk memilih sekolah yang
mereka tuju dimohon untuk bantuannya dalam surat-menyuratnya dengan penjelasan yang
sangat detail.
Kepada Fakultas, kenapa tidak digunakan saja dana mahasiswa yang mendaftarkan diri di
mata kuliah Magang 3 dijadikan dana keperluan saat Magang, mungkin dapat digunakan
sebagai kenang-kenangan seperti plakat dari kampus UNIPA Surabaya jadi mempermudah
kampus untuk membangun relasi dan seterusnya, maaf mungkin sedikit kurang ajar namun
kenapa tidak.
Tambahan kepada mahasiswa lain yang akan ikut Magang 3, harus mempersiapkan diri
dengan baik serta dapat mengikuti kegiatan Magang 3 dengan penuh kesungguhan dan
kesabaran dalam artian jangan sering bolos, kesadaran diri akan piket dan keikutsertaan
kegiatan di sekolahan karena kegiatan ini sangat mendukung serta merupakan titik awal
keprofesionalan tugas kita sebagai calon guru di masa yang akan datang. Binalah kerjasama
yang baik dengan seluruh komponen sekolah namun beberapa juga tidak apa-apa, karena hal
ini sangat membantu kalian terutama dalam interaksi sosial dan membangun suasana yang
menyenangkan sehingga kalian merasa nyaman. Sebagai calon seorang guru, hendaknya
mempunyai persiapan diri dalam menghadapi tingkah laku siswa dalam kegiatan belajar
mengajar maupun dalam ekstrakurikuler. Sebagai calon seorang guru hendaknya menguasai
keterampilan dasar mengajar dan dapat memfariasikan metode yang akan digunakan dalam
proses kegiatan belajar mengajar.

D. Penutup
Dengan berakhirnya kegiatan magang III Di SMKN 1 Buduran, penulis mendapatkan
pengalaman yang sangat berharga dan berguna bagi kedepannya. Semua itu tidak terlepas dari
fasilitas dan penerimaan yang sangat ramah dan baik mulai dari kepala sekolah, para guru,
karyawan, beserta peserta didik SMKN 1 Buduran Sidoarjo.
LAMPIRAN
SMK NEGERI 1 BUDURAN
VISI :
Menjadi lembaga pendidikan dan pelatihan yang mampu menghasilkan tamatan professional
menguasai IPTEK dan IMTAQ, Berbudaya Lingkungan dan mampu melakukan pengelolaan,
penyelamatan dan pelestarian lingkungan, mandiri, bersaing di dunia kerja tingkat Nasional
maupun Internasional.

MISI :
1. Menyiapkan tamatan yang siap kerja dan produktif, yang dilandasi iman dan taqwa,
berbudaya lingkungan serta menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi.
2. Melaksanakan pendidikan dan pelatihan kejuruan yang adaptif, fleksibel dan
memperhatikan etika lingkungan berwawasan global.
3. Mengembangkan potensi sekolah yang bernuansa industry, mampu mengelola
lingkungan dan mampu bersaing di tingkat Nasional maupun Internasional.
4. Mengembangkan fungsi sekolah sebagai Pusat Pendidikan dan pelatihan Kejuruan
Terpadu (PPKT) yang memberikan layanan prima kepada masyarakat.
5. Mengembangkan lingkungan yang aman, nyaman, indah dan kondusif.
6. Melakukan pembiasaan kepada seluruh warga sekolah untuk melakukan upaya
pengelolaan, penyelamatan dan pelestarian lingkungan dalam keseharian.
7. Mewujudkan lulusan yang mempunyai keterampilan sesuai dengan kompetensi
keahliannya dan memiliki budaya lingkungan.

TUJUAN SATUAN PENDIDIKAN KEJURUAN :


Tujuan satuan pendidikan menengah kejuruan adalah meningkatkan kecerdasan, pengetahuan,
kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih
lanjut sesuai dengan kejuruannya.

TUJUAN SMK NEGERI 1 BUDURAN :


1. Memberikan kompetensi dan keandalan yang melekat pada pribadi siswa dan tamatan
sehingga mampu menjadi tenaga kerja terampil siap kerja, berwirausaha ataupun
melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi.
2. Membentuk tamatan yang memiliki karakteristik berakhlak mulia, berfikir logis,
mempunyai kemampuan untuk berkembang, dapat dipercaya seimbang dalam IMTAQ
dan IPTEK.
3. Membentuk tamatan yang senantiasa menerapkan dan mengembangkan komitmen,
cekatan, aktif, normative, terampil, inovatif dan kreatif.
4. Meningkatkan status SMK Negeri 1 Buduran dari SMK berstandar Nasional menuju
standar Internasional.
5. Menghasilkan lulusan yang mempunyai keterampilan sesuai dengan kompetensinya dan
memiliki kemampuan melakukan pengelolaan, penyelamatan dan pelestarian
lingkungan.
6. Membudayakan lingkungan yang aman, nyaman, indah dan kondus.

KOMPETENSI KEAHLIAN SMK NEGERI 1 BUDURAN :


1. Tata Busana
Tujuan Paket Keahlian:
Tujuan paket keahlian Tata Busana adalah membekali peserta peserta didik dengan
pengetahuan, keterampilan dan sikap agar kompeten:
1) Mampu menerapkan dan melaksanakan kejuruan antara lain menerapkan
keselamatan, kesehatan kerja dan lingkungan hidup (K3LH) melaksanakan
pemeliharaan kecil mesin jahit serta melaksanakan layanan prima kepada pelanggan
(Customer Care).
2) Mampu dalam menggambar busana (Fashion Drawing) baik secara manual maupun
menggunakan media digital.
3) Mampu memilih bahan baku busana.
4) Mampu membuat pola busana dan berbagai macam busana serta membuat hiasan.
5) Mampu memanfaatkan limbah berupa kain pera untuk menghasilkan produk yang
mempunyai nilai seni dan harga jual.

Pengaturan Beban Belajar:


Beban belajar merupakan keseluruhan kegiatan yang harus diikuti peserta didik dalam satu
minggu, satu semester, dan satu tahun pembelajaran.
1) Beban belajar di SMK Negeri 1 Buduran dinyatakan dalam jam pembelajaran per
minggu. Beban belajar satu minggu kelas X adalah 56 jam pembelajaran, kelas XI
adalah 54 jam pembelajaran dan kelas XII adalah 52 jam pembelajaran.
2) Durasi setiap satu jam pembelajaran adalah 45 menit.
3) Beban belajar di kelas X, XI, XII pada semester ganjil paling sedikit 18 minggu dan
paling banyak 20 minggu.
4) Beban belajar di kelas XII pada semester ganjil paling sedikit 18 minggu dan paling
banyak 20 minggu.
5) Bebab belajar di kelas XII pada semester genap paling sedikit 14 minggu dan paling
banyak 16 minggu.
6) Beban belajar dalam satu tahun pelajaran paling sedikit 36 minggu dan paling
banyak 40 minggu.
7) SMK Negeri 1 Buduran menambah jam belajar perminggu berdasarkan
pertimbangan kebutuhan belajar peserta didik dan/atau kebutuhan akademik, sosial,
budaya, dan faktor lain yang dianggap penting.
8) Penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur bagi peserta didik SMK
maksimum 60% dari jumlah waktu kegiatan tatap muka dari mata pelajaran yang
bersangkutan.

2. Tata Boga
Tujuan Paket Keahlian Tata Boga:
Tujuan paket keahlian tata boga adalah membekali peserta didik dengan pengetahuan,
keterampilan, dan sikap agar kompeten dalam:
1) Mengolah dan menyajikan makanan Indonesia
2) Mengolah dan menyajikan makanan kontinental.
3) Melakukan pelayanan makanan dan minuman.
4) Berwirausaha pada bidang jasa boga.
5) Berkomunikasi dengan Bahasa Inggris.
6) Membaca dan menulis Al-Qur’an
7) Berkomunikasi dengan bahasa Jawa yang baik.
8) Mampu memanfaatkan limbah berupa sisa makanan dan kemasan untuk
menghasilkan produk yang mempunyai nilai seni dan harga jual.
Pengaturan Beban Belajar:
Beban belajar merupakan keseluruhan kegiatan yang harus diikuti peserta didik dalam satu
minggu, satu semester, dan satu tahun pembelajaran.
1) Beban belajar di SMK Negeri 1 Buduran dinyatakan dalam jam pembelajaran per
minggu. Beban belajar satu minggu kelas X adalah 56 jam pembelajaran, kelas XI
adalah 54 jam pembelajaran dan kelas XII adalah 52 jam pembelajaran.
2) Durasi setiap satu jam pembelajaran adalah 45 menit.
3) Beban belajar di kelas X, XI, XII pada semester ganjil paling sedikit 18 minggu dan
paling banyak 20 minggu.
4) Beban belajar di kelas XII pada semester ganjil paling sedikit 18 minggu dan paling
banyak 20 minggu.
5) Bebab belajar di kelas XII pada semester genap paling sedikit 14 minggu dan paling
banyak 16 minggu.
6) Beban belajar dalam satu tahun pelajaran paling sedikit 36 minggu dan paling
banyak 40 minggu.
7) SMK Negeri 1 Buduran menambah jam belajar perminggu berdasarkan
pertimbangan kebutuhan belajar peserta didik dan/atau kebutuhan akademik, sosial,
budaya, dan faktor lain yang dianggap penting.
8) Penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur bagi peserta didik SMK
maksimum 60% dari jumlah waktu kegiatan tatap muka dari mata pelajaran yang
bersangkutan.

3. Perhotelan
Tujuan Kompetensi Keahlian Akomodasi Perhotelan
Secara khusus tujuan kompetensi keahlian akomodasi perhotelan adalah membekali
peserta didik dengan keterampilan, pengetahuan dan sikap agar kompeten.
1) Melaksanakan pekerjaan di lingkup Front Office sebagai Reception, eservation,
Telephone Operator, dan Porter.
2) Melaksanakan pekerjaan di lingkup House Keeping sebagai Public Area Attendant,
Room Attendant, Order Taker, Linen & Uniform Attendant dan Laundry Attendant.
Profil Lulusan Kompetensi Keahlian Akomodasi Perhotelan:
Membekali Peserta didik dengan pengetahuan, keterampilan, dan sikap agar kompeten:
1) Melaksanakan pekerjaan di lingkup Front Office sebagai Reception, eservation,
Telephone Operator, dan Porter.
2) Melaksanakan pekerjaan di lingkup House Keeping sebagai Public Area Attendant,
Room Attendant, Order Taker, Linen & Uniform Attendant dan Laundry Attendant.
Fasilitas
Fasilitas yang harus tersedia dalam Kompetensi Keahlian Akomodasi Perhotelan adalah Hotel
Praktek sebagai Hotel Training, Ruangan Belajar yang mengacu pada Teaching factory, Hotel
real sebagai upaya pengembangan usaha dan tempat praktik yang nyata.

4. Kecantikan Kulit dan Rambut


Tujuan Paket Keahlian Kecantikan Kulit dan Rambut
Tujuan kompetensi keahlian kecantikan kulit dan rambut adalah membekali peserta
didik dengan pengetahuan, keterampilan dan sikap agar kompeten dalam:
1) Mampu menerapkan dan melaksanakan K3.
2) Mampu melaksanakan Bisnis di bidang Tata Kecantikan Kulit dan Rambut.
3) Mampu membuka usaha di bidang jasa Kecantikan.
4) Mampu memanfaatkan limbah berupa potongan rambut untuk menghasilkan produk
yang mempunyai nilai seni dan harga jual.

5. Spa dan Beauty Therapy


Kompetensi Lulusan
Menghasilkan lulusan yang terampil berkarakter dan professional di bidang spa dan
beauty therapy. Terampil dalam tata kelola kecantikan, perawatan rambut, perawatan
wajah, dan perawatan tubuh. Kompeten dalam membuka dan mengelola industri spa
dan beauty therapy. Terampil dan menggunakan dan memanfaatkan bahan dan alat
beauty therapy.

Lapangan Kerja
Bekerja sebagai tenaga atau karyawan professional pada industri spa dan beauty
therapy. Karyawan pada industri pariwisata dan perhotelan. Berwirausaha pada industri
terapi kecantikan, salon kecantikan, hair stylist atau penataan rambut rias, make up
artist, therapist, meramukosmetik, dan beauty consultan.

6. Usaha Perjalanan Wisata


Kompetensi keahlian Usaha Perjalanan Wisata adalah membekali peserta didik dengan
keterampilan, pengetahuan dan sikap agar kompeten dalam hal-hal berikut:
1) Melaksanakan pekejaan di lingkup penguasaan proses dan penerbitan tiket perjalanan
domestic dan internasional.
2) Melaksanakan perencanaan perjalanan dan program wisata, serta kemampuan
pemandu wisata.
Tujuan Program Keahlian Usaha Perjalanan Wisata (UPW) adalah:
1) Menerima dan memproses reservasi sesuai perminatan pelanggan.
2) Menghitung harga piket penerbangan domestik dan internasional sesuai ketentuan
IATA.
3) Menerbitkan tiket penerbangan domestik dan internasional secara manual maupun
komputerisasi sesuai ketentian IATA.
4) Mengurus dokumen perjalanan lain, seperti visa, passport, pta, dan lain-lain.
5) Melaksanakan tugas sebagai pemandu wisata pada perjalanan wisata.
6) Melaksanakan tugas sebagai pemandu wisata di obyek/atraksi wisata.
7) Melaksanakan layanan transfer in dan out.
8) Menghitung harga piket perjalanan wisata.
9) Menyelenggarakan kegiatan perjalanan wisata.
10) Menjual produk wisata.

Definisi
Usaha Perjalanan Wisata (UPW) adalah kompetensi keahlian dibawah program studi keahlian
pariwisata yang menekankan keahlian pada bidang pengelolaan perjalanan wisata, pemandu
wisata, maupun layanan kehumasan. Kompetensi keahlian Usaha Perjalanan Wisata menyiapkan
peserta didik untuk bekerja pada bidang yang berhubungan dengan lingkup ticketing, tour
planning, tour guiding dan tour leader serte MICE.
7. Desain Fesyen
Lama program pendidikan desain fesyen adalah 4 tahun. Secara khusus tujuan
Kompetensi Keahlian Desain Fesyen adalah membekali peserta didik dengan
keterampilan, pengetahuan, dan sikap agar kompeten.
Melaksanakan pekerjaan di lingkup:
1) Memilih bahan tekstil
2) Membuat dasar Desain
3) Membuat pola busana
4) Mengenal teknologi menjahit secara tepat
5) Membuat desain busana sesuai kesempatan
6) Menghias busana sesuai desain
7) Mengembangkan bisnis busana
8) Presentasi kreasi karya

NAMA GURU DAN MATA PELAJARAN


SMK NEGERI 1 BUDURAN
No Nama Mata Pelajaran
1 Dra. AGUSTINA, M.Pd Kepala Sekolah
2 Dra. SRIANA DEWI, M.Si Jasa Boga
3 Dra. ENIK ERNAWATI Bimbingan Konseling
4 SRI UTAMI, S.Pd Matematika
5 Dra RR. NUR ENDAH SRI MURNI, M.Si PKN
6 Drs. IMAM SOEJONO Matematika
7 Dra. INGGIT KURNIAWATI Bimbingan Konseling
8 Dra. JOEJOEK TRI WIDIJANIE Bimbingan Konseling
9 Dra. NENENG WAHYUNI Matematika
10 Dra. MURTINI APH/Jasa Boga
11 LENNY KARTIKA NUR PRATIWI, S.Pd SIMDIG
12 SITI MAS’ULAH, S.Pd PKN
13 Drs. SUKOYO, M.Pd Sejarah/PKN
14 Dra. YUMIHARTI YUZA Jasa Boga
15 HABIBA TOISUTA, S.Pd B.Indonesia
16 MINARTINI, S.Pd B.Indonesia
17 Dra. WAHYU NURJANAH Jasa Boga
18 Dra. NUR HASANIAH APH/Jasa Boga
19 NASIKAN, S.Pd Sejarah
20 Dra. DWIANA SRI MARFASIH Busana Butik
21 SUNDUS EKOWATI, S.Pd Busana Butik
Busana Butik/Kecantikan
22 Dra. MARFUAH
Rambut
23 ISNAINI SRIWIT, S.Pd Busana Butik
24 CHOLIFAH TUZZUHROH, S.Pd Busana Butik
25 DINA PURWANTI, S.Pd, M.Si Jasa Boga
26 Dra. S. BIBIT RAHAYU Jasa Boga
27 NUR FADLILAH HARIRI, S.Pd Jasa Boga
28 SUMIRAH, S.Pd Jasa Boga
29 Dra. ESTHININGTIYAS TRI UTAMI Jasa Boga
30 MURYANI, S.Pd.I, M.Pd.I Pendidikan Agama Islam
31 Drs. ABDUL HAMID IPA
32 SITI WAHJUNI, S.Pd Busana Butik
33 YANI TRISNOWATI, S.Pd Busana Butik
34 Dra. TITIK WINARTI KWU
35 Dra. SUSWARINI Busana Butik
36 YUSNY RACHMAWATY, S.Pd, M.Pd Jasa Boga
37 WIWIK URFIJAH, S.Pd Busana Butik
38 ADJIZAH ANGGRAENI, S.Pd Jasa Boga
39 MUHTHALIF, A.Md., Dipl Jasa Boga
40 LILIK CAHYANINGSIH, S.Pd Jasa Boga
41 YENNY IRAWATI KUSUMA, S.Pd Jasa Boga
42 KUSRIANAH, S.Pd Busana Butik
43 AIDA EKA RIANA, S.Pd Sejarah
44 FATIMATUZZAHRO, S.Pd.MM B.Indonesia
45 Dra. ENDANG AROFAH APH/ Jasa Boga
46 Dra. EMY SUSIANINGATI ORKES
47 ALIA SYAHADATI, S.Pd Busana Butik
48 DIAH RAKHMAWATI, S.Pd Jasa Boga
49 DIAH WULAN RETNANINGTYAS, S.Pd Busana Butik
50 MARIA ULFAH, S.Pd Busana Butik
51 BACHRI DWI SANTOSO, S.Pd Seni Budaya
52 SOENARTO, S.Pd B.Inggris
53 MOCH. ANWAR, S.Pd,M.Pd B.Inggris
54 AGUS SUPRIYONO, S.Pd, MM. B.Inggris
55 ENDANG SUSILOWATI, S.Pd, M.Si Busana Butik
56 AGUS SUBAGYO, S.Pd, M.Pd IPA
57 DRA IRAWATI PUSPITA DEWI, M.MPd Matematika
58 ZAINUL ABIDIN, S.Pd, M.Pd Olahraga
59 LUKY TRIANA, S.Pd Busana Butik
60 IRMAWATI, S.Kom KKPI/SIMDIG
61 ABDULLAH MUTTAQIN, SE KWU
62 MELATI, S.Pd Busana Butik
63 SUGENG PURWANTO, S.ST Par APH
64 IKHWANUL, S.PdI Pendidikan Agama Islam
65 MISKAN, Drs Matematika
66 DEWI LATHIFA, S.Pd Jasa Boga
67 MUFARIDAH, S.Pd Busana Butik/Seni Budaya
68 TRI ELLY KARTIKA, S.Kom SB/SIMDIG
69 SRI NOERIL OEJOEN, Dra Busana Butik
70 QONITA FUANNA, S.Pd Jasa Boga
71 ARISTA RARAS DAYANTI, S.Pd TKR/SPA
72 ASRIYANI BUDI PRATIWI, S.Pd TKR/SPA
73 LULUK MINARSIH, S.Pd B.Jepang
74 CHOIRON HAMZAH, S.Fil.I BTQ
75 SULASIAH, S.Pd TKR
76 AGUS SARJIANTO, S.Pd B.Indonesia
77 DAVIGGA EKA YUNINGTIYAS, S.Pd APH
78 ANIS LAILATUL MUVIDA, S.Pd.I Pendidikan Agama Islam
79 WISNU PAMUJA UTAMA, S.Pd, M.Pd Bimbingan Konseling
80 AFRIAN NUSA WAHYU BASUKI, Or Olahraga
81 HELDA ROSARIA, S.Pd TKR/TKK
82 MAJA MUSTIKA SORA TKR
83 Dra. MARTHA RAHAJU Kristen
84 Dra. CATHARIENA MARIA B.P., S.Pd Katolik
85 ARIF PURNAWAN, A.Md APH
86 FITRI FATONAH, S.Pd B.Jawa
87 ROCHMATUL FITRI, S.Pd Mandarin
88 FINISHIA PUTRI P, S.Pd TKR
89 BAGUS WAHYUDIYANTO APH
90 WILDAN IKKARISMA, S.Pd B.Indonesia
91 ARINI WIDARSIH WINANDIAH, S.Pd Busana Butik
92 ARIEF YULIANTO, S.Pd B.Inggris
93 AMILIA DEWANTI, S.Pd Bimbingan Konseling/ABK
94 M. SYAIFUL FAROCKY, S.Pd Bimbingan Konseling/ABK
95 ACIK RETNANINGTYAS, S.Pd TKR
96 UMI KURNIASIH, S.Pd Busana Butik
97 LILA ULFAWATI, S.ST Busana Butik
98 RANDY FAKHRUDDIN ZAEN, S.Pd Seni Budaya
99 AYU B.Indonesia
100 DWI PRASETYONINGSIH PKN
A ARIEF YULIANTO, S.Pd PRAMUKA
B AMAN BAMBANG PRAMUKA
C BETTY PRAMUKA
Jadwal Kegiatan Magang III Di SMK Negeri 1 Buduran Sidoarjo

JAM NAMA
NO. TANGGAL KEGIATAN KELAS
KE MAHASISWA&MATERI
11/09/2017 PEMBUKAAN
1. MAGANG
12/09/2017 KBM (1-2) Sofi: Teks Eksplanasi (Presentasi
tentang gambar teks eksplanasi
2.
tidak membawa teks)
(1-3) Tri&Beta: Passing Chest Pass Bola
3. Basket
(4-6) Tri&Beta: Passing Chest Pass Bola
4. Basket
(10-12) Tri: Passing Chest Pass Bola
5. Basket
6. (10-12) Beta: Passing Chest Pass Bola
Basket
7. 13/09/2017 KBM (1-3) Tri: Passing Chest Pass Bola
Basket
8. (1-3) Beta: Passing Chest Pass Bola
Basket
9. (1-3) Syarif: Introduction
10. (4-5) Syarif: Suggestion and Offering
11. (4-6) Tri&Beta: Passing Chest Pass Bola
Basket
12. (9-11) Tri&Beta: Passing Chest Pass Bola
Basket
13. (5-6) Marreta: Konsep pernyataan dan
bukan pernyataan
15. (6-7) Himami: Membuat teks eksplanasi
16. (9-10) Luluk: Konsep pernyataan dan
bukan pernyataan
17. 14/09/2017 KBM (3-4) Himami: Mempresentasikan teks
eksplanasi
18. (3-5) Erna: Introduction

19. (5-6) Luluk: Pernyataan Majemuk


20. (9-10) Luluk: Konsep pernyataan dan
bukan pernyataan
21. (9-11) Tri&Beta: Passing Chest Pass Bola
Basket
22. 15/09/2017 Jumat Sehat
KBM (1-3) Tri&Beta: Passing Chest Pass Bola
23. Basket
24. (3-5) Tri&Beta: Passing Chest Pass Bola
Basket
25. (4-5) Erna: Suggestion and Offering
26. 16/09/2017 LIBUR
27. 17/09/2017 LIBUR
28. 18/09/2017 KBM (1-2) Sofi: Teks Eksplanasi (Memahami
Pengertian guru menerangkan)
29. (1-3) Tri&Beta: Dribble Bola Basket
30. (1-2) Maretta: Pernyataan Majemuk
31. (5-12) Afni: Boga dasar 1
32. 19/09/2017 KBM (1-2) Sofi: Teks Eksplanasi (Membuat
teks eksplanasi)
33. (1-3) Tri&Beta: Dribble Bola Basket
34. (1-2) Luluk: Konsep pernyataan dan
bukan pernyataan Pernyataan
Majemuk
35. (1-2) Afni: Pariwisata
36. (4-6) Tri&Beta:Dribble Bola Basket
(4-5) Luluk: Pernyataan Majemuk,
37. Konvers, Invers dan Kontraposisi
38. (5-6) Syarif: Suggestion and Offering
39. (6-12) Anna: Boga Dasar 2
40. (10-12) Tri: Dribble Bola Basket
41. (10-12) Beta: Dribble Bola Basket
42. (12-13) Erna:Suggestion and Offering
43. 20/09/2017 KBM (1-3) Tri: Dribble Bola Basket
44. (1-3) Beta: Dribble Bola Basket
45. (4-5) Syarif: Suggestion and Offering
46. (4-6) Tri&Beta:Dribble Bola Basket
47. (9-11) Tri&Beta:Dribble Bola Basket
48. (5-6) Maretta: Konvers, invers, dan
kontraposisi
Pernyataan Berkuantor
49. (8-9) Erna: Suggestion and Offering
50. (9-10) Maretta: Konvers, invers, dan
kontraposisi
Pernyataan Berkuantor
51. (6-7) Nur Himami: Menentukan struktur
dan menganalisis kebahasaan teks
eksplanasi
52. 21/09/2017 KBM (3-4) Nur Himami: Menentukan struktur
dan isi teks ceramah
53. (9-11) Tri&Beta:Dribble Bola Basket
54. 22/09/2017 Memperingati
Tahun Baru
55. 23/09/2017 LIBUR
56. 24/09/2017 LIBUR
57. 25/09/2017 UPACARA
58. KBM (1-2) Sofi: Teks Eksplanasi (Dibuat
Dialog)
59. (1-3) Tri&Beta: Passing Bawah Bola
Voli
60. (1-2) Maretta: Pernyataan majemuk yang
ekuivalen
Negasi dari pernyataan majemuk
62. (5-12) Anna: Boga Dasar 1
63. 26/09/2017 KBM (1-2) Sofi: Ceramah (Mencari vidio di
youTube ceramah dan menentukan
amanat yang disampaikan)
64. (1-3) Tri&Beta: Passing Bawah Bola
Voli
65. (1-2) Luluk: Konvers, invers, dan
kontraposisi
Pernyataan Berkuantor
Pernyataan majemuk yang
ekuivalen
66. (1-2) Anna: Pariwisata
67. (3-4) Afni: Pariwisata
68. (4-5) Luluk: Pernyataan Berkuantor
Pernyataan majemuk yang
ekuivalen
69. (4-6) Tri&Beta: Passing Bawah Bola
Voli
70. (5-6) Syarif: Formal and Informal
Invitation Letter
71. (6-12) Afni: Boga Dasar 2
72. (10-12) Tri: Passing Bawah Bola Voli
73. (10-12) Beta: Passing Bawah Bola Voli
74. (12-13) Erna: Formal and Informal
Invitation Letter
75. 27/09/2017 KBM (1-3) Tri: Passing Bawah Bola Voli
76. (1-3) Beta: Passing Bawah Bola Voli
77. (1-3) Syarif: Tenses (Present Tense,
Present Continuous Tense, and
Past Tense)
78. (4-5) Syarif: Formal and Informal
Invitation Letter
79. (4-6) Tri&Beta: Passing Bawah Bola
Voli
80. (4-8) Atika & Mita: PUK (Praktik Usaha
Kecantikan)
81. (5-6) Maretta: Modus ponens, modus
tollens, dan silogisme
82. (6-7) Nur Himami: Membuat teks
ceramah
83. (8-9) Erna: Formal and Informal
Invitation Letter
84. (9-10) Maretta: Pernyataan majemuk yang
ekuivalen
Negasi dari pernyataan majemuk
majemuk
85. (9-11) Tri&Beta: Passing Bawah Bola
Voli
86. 28/09/2017 KBM (3-4) Nur Himami: Berceramah
87. (3-5) Erna: Tenses (Present Tense,
Present Continuous Tense, and
Past Tense)
88. (5-6) Maretta: Modus ponens, modus
tollens, dan silogisme
89. (7-8) Luluk: Pernyataan majemuk yang
ekuivalen
Modus ponens, modus tollens, dan
silogisme
90. (7-12) Maria: Pembuatan Pola Celana
91. (9-10) Pernyataan majemuk yang
ekuivalen
Modus ponens, modus tollens, dan
silogisme
92. (9-11) Tri&Beta: Passing Bawah Bola
Voli
93. 29/09/2017 Jumat Bersih
94. KBM (1-11) Maria: Macam - Macam Pola
Dasar
95. (1-3) Anna: Hygine sanitasi
96. (1-3) Tri&Beta: Passing Bawah Bola
Voli
97. (3-5) Tri&Beta: Passing Bawah Bola
Voli
98. (4-5) Syarif&Erna: Formal and Informal
Invitation Letter
99. (5-8) Atika&Mita: Pratata
100. 30/09/2017 LIBUR
101. 01/10/2017 LIBUR
102. 02/10/2017 UPACARA
103. KBM (1-2) Sofi: Ceramah (Memahami
pengertian ceramah)
104. (1-3) Tri&Beta: Soft Ball
105. (6-12) Afni: Boga Dasar 1
106. 03/10/2017 KBM (1-2) Sofi: Ceramah (Kuis)
107. (1-3) Tri&Beta: Soft Ball
108. (3-4) Maria: Serat Buatan (Tekstil)
109. (4-5) Luluk: Evaluasi soal
110. (4-6) Tri&Beta: Soft Ball
111. (10-12) Tri: Soft Ball
112.
113. (10-12) Beta: Soft Ball
114. 04/10/2017 KBM (1-12) Dika: Pembuatan Pola Busana
Anak
115. (1-3) Tri: Soft Ball
116. (1-3) Beta: Soft Ball
117. (1-3) Syarif: Pronoun
118. (4-6) Tri&Beta: Soft Ball
119. (1-3) Atika & Mita : Pengeritingan
(Tehnik Stick)
120. (4-5) Syarif: Review Ponoun and Tenses
121. (5-6) Maretta: Evaluasi soal
122. (6-7) Nur Himami: Kuis teks eksplanasi
dan teks cerpen
123. (8-9) Erna: Passive Voice (Present Tense
and Present Continuous Tense)
124. (9-10) Maretta: Evaluasi soal
125. (9-11) Tri&Beta: Soft Ball
126. 05/10/2017 KBM (3-4) Nur Himami: Menentukan unsur
intrinsik cerpen
127. (3-5) Erna: Pronoun
128. (5-6) Maretta: Pembahasan soal
129. (9-10) Luluk: Pembahasan soal
130. (9-11) Tri&Beta: Soft Ball
131. 06/10/2017 KBM (1-11) Dika: 1.Garis Leher Pembuatan
132. 2. Produk dengan Pemanfaatan
Limbah
133. (1-3) Tri&Beta: Soft Ball
134. (3-5) Tri&Beta: Soft Ball
135. 07/10/2017 LIBUR
136. 08/10/2017 LIBUR
137. 09/10/2017 UPACARA
138. KBM (1-2) Maretta: Pembahasan soal
139. (1-2) Sofi: Cerpen (Memutar film yang
berjudul mana janji ayah
menentukan tokoh dan amanat)
140. (1-3) Tri&Beta: Futsal
141. (6-12) Anna: Boga Dasar 1
142. 10/10/2017 KBM (1-3) Tri&Beta: Futsal
143. (1-2) Sofi: Cerpen (Memutar film yang
berjudul frozen dibuat cerpen)
144. (4-6) Tri&Beta: Futsal
145. (4-5) Luluk: Konsep Matriks
Penjumlahan Dua Matriks dan
Sifatnya
Pengurangan Dua Matriks
146. (6-12) Anna: Boga Dasar 2
147. (7-8) Luluk: Motivasi
148. (9-11) Dika: Desain Produksi
149. (10-12) Tri: Futsal
150 (10-12) Beta: Futsal
151. 11/10/2017 KBM (1-3) Tri: Futsal
152. (1-3) Beta: Futsal
153. (4-6) Tri&Beta: Futsal
154. (4-8) Atika&Mita: Dasar Tata
Kecantikan
155. (5-6) Maretta: Konsep Matriks
Penjumlahan Dua Matriks dan
Sifatnya
Pengurangan Dua Matriks
156. (6-7) Nur Himami: Membuat cerpen
157. (8-9) Erna: Passive Voice (Past Tense
and Past Continuous Tense)
158. (9-10) Maretta: Konsep Matriks
159. Penjumlahan Dua Matriks dan
Sifatnya
160. Pengurangan Dua Matriks
162. (9-11) Tri&Beta: Futsal
163. 12/10/2017 KBM (3-4) Nur Himami: Mencari kosa kata
dan maknanya dalam cerpen
164. (3-5) Erna: Congratulating Expression
165. (5-6) Maretta: Perkalian Skalar dengan
Matriks
Perkalian Dua Matriks dan
Sifatnya
166. (9-10) Luluk: Perkalian Skalar dengan
Matriks
Perkalian Dua Matriks dan
Sifatnya
167. (9-11) Tri&Beta: Futsal
168. 13/10/2017 Jumat Bersih
169. KBM (1-11) Maria&Dika: Pola Drapping
170. (1-3) Tri&Beta: Futsal
171. (1-3) Afni: Hygine
172. (3-5) Tri&Beta: Futsal
173. (3-4) Luluk: Konsep Matriks
Penjumlahan Dua Matriks dan
Sifatnya
Pengurangan Dua Matriks
174. 14/10/2017 LIBUR
175. 15/10/2017 LIBUR
176. 16/10/2017 KBM (1-2) Maretta: Operasi Perkalian Matriks
(1-2) Sofi: Cerpen (Menentukan unsur
177. instrinsik dan ekstrinsik)
(9-12) Atika & Mita : Sanggul Tradisional
178. (Timpus)
LAMPIRAN RPP
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Satuan Pendidikan : SMK NEGERI 1 BUDURAN, SIDOARJO


Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
Kelas/Semester : X / 1 (Ganjil )
Materi Pokok : Renang gaya dada.
Alokasi Waktu : 3 x 45 menit ( 1 x pertemuan )

A. Kompetensi Inti :
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(gotong royong, kerjasama, toleran, damai) santun, responsif, dan pro-aktif dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menenmpatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, menganalisi pengetahuan faktual, konseptual, dan
prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusaiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri dan mampu
menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.

B. Tujuan :

Setelah mengikuti pembelajaran ini, diharapkan peserta didik dapat:

1. Membiasakan berdoa sebelum melakukan aktivitas


2. Menunjukkan sikap sportif dalam bermain.
3. Menunjukkan sikap tanggung jawab dalam keselamatan dan kemajuan diri sendiri,
orang lain, dan lingkungan sekitar, serta dalam penggunaan sarana dan prasarana
pembeajaran
4. Menunjukkan sikap disiplin selama mengikuti pembelajaran .
5. Menyebutkan teknik dasar Renang gaya dada
6. Menjelaskan cara melakukan renang gaya dada.
7. Menjelaskan kegunaan renang gaya dada.
8. Melakukan teknik dasar renang gaya dada.
9. Melakukan kombinasi teknik dasar Renang gaya dada.
10. Mempraktekkan kombinasi teknik dasar renang gaya dada dengan sederhana

C. Kompetensi Dasar dan Indikator :


1.1. Menghargai tubuh dengan seluruh perangkat gerak dan kemampuannya sebagai
anugrah Tuhan yang tidak ternilai
1.1.1 Berdo’a sebelum dan sesudah pembelajaran
1.1.2 Mengabsen
2.1 Berperilaku sportif dalam bermain:
2.1.1. Menghargai teman dan lawan
2.1.2. Menerima kekalahan
2.1.3. Mentaati peraturan permainan
2.2 Bertanggung jawab terhadap keselamatan dan kemajuan diri sendiri, orang lain, dan
lingkungan sekitar, serta dalam penggunaan sarana dan prasarana pembelajaran,:
2.2.1 Menjaga dan menggunakan peralatan pembelajaran sesuai dengan
penggunaannya
2.2.2 Mengembalikan peralatan pembelajaran ketempat yang telah disediakan
2.2.3 Menjaga keselamatan diri sendiri dan orang lain dalam beraktivitas.
2.2.4 Menjaga ketertiban lingkungan sekitar
2.6 Disiplin selama melakukan berbagai aktivitas fisik:
2.6.1 Mengikuti kegiatan sesuai waktu yang ditentukan
2.6.2 Mengikuti semua proses pembelajaran
3.1 Menganalisis keterampilan gerak renang gaya dada untuk menghasilkan koordinasi
gerak yang baik.
4.1 Mempraktikkan renang gaya dada untuk koordinasi gerak yang baik.
3.1.1 Menyebutkan teknik dasar Renang gaya dada.
4.1.1 Melakukan teknik dasar Renang gaya dada.
3.1.2 Menjelaskan cara melakukan Renang gaya dada.
4.1.2 Melakukan kombinasi teknik dasar renang gaya dada.
3.1.3 Menjelaskan kegunaan Renang gaya dada.
4.1.3 Mempraktekkan Renang gaya dada dengan sederhana.
D. Materi Pembelajaran :
1. Renang gaya dada
Ada beberapa teknik dasar renang gaya dada yang harus dikuasai pada modul semester 1
ini, yakni : (1) Pernafasan, (2) Koordinasi teknik dasar gerakan kaki, 3). Koordinasi teknik
dasar gerakan lengan, dan 4). Koordinasi teknik dasar gerakan kaki dengan lengan.
1) Teknik dasar pernapasan

Sikap awal :
1. Gerakan meluncur dan badan menghadap ke bawah serta tangan diluruskan
kedepan.Dan pada saat meluncur nafas dibuang dari mulut.
2. Ketika kepala muncul dipermukaan air , maka selanjutnya mengambil pernapasan
3. Dilakukan dari mulut.Demikian untuk pengambilan pernapasan selanjutnya.

2) Tehnik dasar gerakan kaki.

1. Meluncur dari dinding kolam, dan lakukan satu kali tarikan tangan penuh sampai
keujung paha. (lakukansebanyakmungkin)
2. Menggerakan kaki gaya dada sambil tangan juga diluncurkan kedepan
lurus.(lakukan sebanyak mungkin)
3. Meluncur dari dinding kolam, lakukan satu kali tarikan tangan penuh sampai
keujung paha, lalulakukan1 X gerakan kaki gaya dada yang diikuti oleh luncuran
kedua tangan kedepan untuk melakukan1 X gerakan tangan gaya dada yang
membawa kepala mucul dipermukaan air sambil mengambil nafas. (lakukan
sebanyak mungkin Di Atas Permukaan Air
3) Tehnik dasar gerakan lengan/tangan.

a. Tahap 1. Melakukan gerakan tangan, kedua kaki dipegang teman :


- Melakukan gerakan tangan renang gaya dada
- Memegang kedua kaki A
- Dilakukan di kolam dangkal
- Setiap tangan selesai melakukan gerakan tangan ambil nafas dengan
mengangkat dada

b. Tahap 1. Melakukan gerakan tanga, kedua kaki dipegang teman :


- A melakukan gerakan tangan renang gaya dada
- B memegang kedua kaki A
- Dilakukan di kolam dangkal
- Setiap tangan selesai melakukan gerakan tangan ambil nafas dengan
mengangkat dada

c. Tahap 2. Melakukan gerakan tangan, kedua paha menjepit papan pelampung.


- Berdiri pada kolam dangkal, dipinggir kolam, kedua paha menjepit
papan pelampung.
- Luruskan kedua lengan ke depan dan keduakaki ke belakang hingga
badan terapung di atas permukaan air.
- Lakukan gerakan tangan renang gaya dada. Setiap tangan selesai
melakukan gerakan tangan ambil nafas dengan mengangkat dada
4) Koordinasi teknik dasar gerakan kaki dengan lengan.

E. Metode Pembelajaran.
1. Pendekatan: saintifik (scientific)
2. Resiprokal

F. Kegiatan Pembelajaran.

KEGIATAN DISKRIPSI WAKTU


 Berbaris, berdoa, presensi, dan apersepsi dengan Mengaitkan
materi pembelajaran sekarang dengan pengalaman peserta
Pendahuluan didik atau pembelajaran sebelumnya.
 Pengkondisian fisik, mental, untuk mengikuti pembelajaran.
 Memberikan motivasi dan menjelaskan tujuan pembelajaran.
Mengamati
 Peserta didik diberikan tugas untuk mencari berbagai
informasi tentang teknk dasar renang gaya dada melalui
vidio, TV ataupun pengamatan langsung dan selanjutnya
membuat catatan hasil pengamatan.
 Peserta didik mengamati gerakan kaki, ayuan lengan, cara
pengambilan nafas renang gaya dada yang diperagakan oleh
Inti guru ataupun peserta didik lainna yang berkompeten.

Menanya
 Peserta didik mencari informasi berkaitan dengan teknik
dasar renang gaya dada selanjunya mendiskusikan dan
membuat laoran secara kelompok
 Peserta didik mendiskusikan kesalahan-kesalahan yang sering
dilakukan saat melakukan gerakan renang gaya dada dengan
benar dan membuat kesimpulannya.
 Mendiskusikan bagaimana cara memperbaiki kesalahan-
kesalahan yang sering dilakukan saat melakukan gerakan
renang gaya dada dengan benar dan membuat kesimpulannya.
 Menjelaskan keterampilan penyelamatan kecelakaan di air
dengan benar dan membuat laporan hasil diskusi secara
berkelompok.
 Mendiskusikan kesalahan-kesalahan yang sering dilakukan
saat melakukan penyelamatan kecelakaan di air dengan benar
dan membuat kesimpulannya.
 Mendiskusikan bagaimana cara memperbaiki kesalahan-
kesalahan yang sering dilakukan saat melakukan
penyelamatan kecelakaan di air dengan benar dan membuat
kesimpulannya.

Eksplorasi
 Memperagakan teknik gerakan kaki renang gaya dada secara
individu atau berpasangan dengan koordinasi yang baik
dengan menunjukkan perilaku kerjasama, sportifitas,
toleransi, disiplin, memecahkan masalah, menghargai teman,
keberanian dan tanggungjawab.
 Memperagakan teknik gerakan lengan renang gaya dada
secara individu atau berpasangan dengan koordinasi yang
baik dengan menunjukkan perilaku kerjasama, sportifitas,
toleransi, disiplin, memecahkan masalah, menghargai teman,
keberanian dan tanggungjawab.
 Memperagakan rangkaian gerakan kaki dan lengan renang
gaya dada secara individu atau berpasangan dengan
koordinasi yang baik dengan menunjukkan perilaku
kerjasama, sportifitas, toleransi, disiplin, memecahkan
masalah, menghargai teman, keberanian dan tanggungjawab.
 Memperagakan rangkaian gerakan kaki, lengan, dan
mengambil napas renang gaya dada secara individu atau
berpasangan dan berkelompok dengan koordinasi yang baik
dengan menunjukkan perilaku kerjasama, sportifitas,
toleransi, disiplin, memecahkan masalah, menghargai teman,
keberanian dan tanggungjawab.

Asosisasi
 Memilih cara bernapas yang baik dan praktis dalam
melakukan gerakan renang gaya dada.

Mengkomnikasikan
 Melakukan perlombaan renang gaya dada menempuh jarak
(50 m atau 100 m) dengan menerapkan teknik dasar yang
telah dipelajari dalam bentuk perlombaan dengan
menunjukkan perilaku kerjasama, sportifitas, toleransi,
disiplin, memecahkan masalah, menghargai teman,
keberanian dan tanggungjawab.
 Memperagakan keterampilan penyelamatan kecekaan di air
dengan menerapkan tekik penyelamatan yang dipelaara
secara berpasangan atau berkelompok dengan koordinasi
yang baik dengan menunjukkan perilaku kerjasama,
sportifitas, toleransi, disiplin, memecahkan masalah,
menghargai teman, keberanian dan tanggungjawab
 Menunjukkan perilaku menerima kekalahan dan
mengekspresikan kemenangan tidak berlebih
 Memberikan saran perbaikan keterampilan kepada
teman selama melakukan aktivitas
 Pendinginan.
 Evaluasi proses pembelajaran dengan memberikan tes lisan
atau tertulis tentang materi renang gaya dada.
Penutup  Melakukan refleksi oleh guru dengan melibatkan peserta
didik tentang materi Renang gaya dada.
 Memberikan umpan balik dan penugasan pada peserta didik
 Menarik kesimpulan dari hasil pembelajaran, dan berdoa

G. Alat dan Sumber Belajar


1. Alat :
- Kolam Renang
- Pelampung
- Pluit.
2. Sumber Belajar
- Buku Guru dan Buku Siswa Kurikulum 2013
- Buku referensi lain yang sesuai

H. Penilaian
1. Penilaian sikap
Selama proses pembelajaran guru mengamati sikap yang muncul pada saat anak
melakukan aktivitas di dalam kelas. Sikap yang diharapkan selama proses
pembelajaran, yaitu bertanggung jawab, sportif, dan disiplin.

Keterangan:

Berikan tanda cek ( √ ) pada kolom yang sudah disediakan, setiap peserta ujian
menunjukkan atau menampilkan perilaku yang diharapkan. Tiap perilaku yang di cek
( √ ) mendapat nilai 1.

RUBRIK PENILAIAN
SIKAP DALAM RENANG GAYA DADA

Aspek yang
Deskripsi Sikap yang Diukur BT MT TN
Diukur

1. Disiplin Hadir tepat waktu

Mengikuti seluruh proses pembelajaran

Selesai tepat waktu

2. Kerja sama Bersama-sama menyiapkan peralatan

Mau memberi umpan ketika berenang

Mau menjadi contoh untuk berenang

3. Tanggung Mau mengakui kesalahan yang dilakukan


jawab Tidak mencari cari kesalahan teman

Mengerjakan tugas yang diterima


Keterangan:

a. BT : Belum Tampak
b. MT : Mulai Tampak
c. TN : Tampak Nyata

2. Pengetahuan :
Jawab secara lisan atau tulisan, pertanyaan-pertanyaan mengenai konsep renang gaya dada.
No Pertanyaan Kriteria Persekoran Jumlah
1 2 3 4
1 Menyebutkan teknik dasar Renang gaya
dada

2 Menjelaskan teknik dasar Renang gaya


dada.

3 Menjelaskan cara melakukan Renang


gaya dada.

4 Menjelaskan tentang kombinasi


gerakan teknik dasar renang gaya dada.

5 Menjelaskan kegunaan Renang gaya


dada.

6 Menjelaskan kegunaan Renang gaya


dada.

7 Menjelaskan tentang Renang gaya


dada dengan sederhana
Keterangan:
1. Skor 4: Jika peserta didik mampu menjelaskan tiga indikator (kaki, tangan, dan
pandangan)
2. Skor 3: Jika peserta didik mampu menjelaskan dua indikator.
3. Skor 2: Jika peserta didik mampu menjelaskan salah satu indikator.
4. Skor 1: Jika peserta didik tidak satupun pertanyaan di atas mampu dijelaskan
Keterangan:
Penilaian terhadap kualitas jawaban peserta ujian, dengan rentang nilai antara 1 sampai
dengan 4
Jumlah skor yang diperoleh
Nilai = X 100
Jumlah skor maksimal

3. Tes unjuk kerja (keterampilan):


1) Melakukan Renang gaya dada.
Keterangan:
Penilaian terhadap kualitas unjuk kerja peserta ujian, dengan rentang nilai antara
1 sampai dengan 3

Jumlah skor yang diperoleh


Nilai = X 100
Jumlah skor maksimal

RUBRIK PENILAIAN RENANG GAYA DADA

Nilai
No Dimensi Indikator Deskripsi Gerak 3 2 1

1. Sikap Awal
1.Berdiri tegak di pinggir kolam

1. Kaki
2.Kaki /tungkai rapat
3.Kaki / telapak kaki berbentuk

segi tiga

1.Kedua Tangan berada pada


posisi disamping badan

2. Tangan 2.Telapak tangan menghadap


kedalam

3.Meluncur ke dalam air

1.Berdiri dipinggir kolam

3. Badan dan
2.Posisi badan lurus
Pandangan Mata

- Pandangan ke depan

2 Pelaksanaan
1.Meluncur dengamenumpukan
kaki ke pinggir kolam
1. Kaki
renang.

2.Meluncur dengan
menggerakkan kedua
tungkai.

3.Meluncur dengan kombinasi


Gerakan kaki dengan tangan
renang gaya dada.

1.Menyentuhkan kedua
Kaki ke pinggir /dasar
kolam renang.

2.Tangan Menyentuhkan
2. Tangan
pinggir kolam.

3.Memegang pingiran kolam


renang.

1.Badan telungkup

2.Saat telungkup dalam air


3. Badan dan
mata di tutup.
Pandangan Mata

3.Ketika wajah diatas air ,mata


dibuka.

Sikap Akhir 1.Setelah menyentuh dinding


1. Kaki
kolam kaki bergerak bebas.
- Tungkai diluruskan
-
-
-
-
- Menyentuh dinding kolam
-
2. Tangan
-

-
-
Badan mendarat di dinding kolam
3 3. Badan dan
renang
Pandangan Mata
-
-

Keterangan :
1. Peserta mendapatkan nilai 3, apabila ada tiga indikator yang dilakukan benar.
2. Peserta mendapatkan nilai 2, apabila ada dua indikator yang dilakukan benar.
3. Peserta mendapatkan nilai 1, apabila ada satu indikator yang dilakukan benar dan
tidak ada satu indikator pun yang dilakukan benar
4. Nilai maksimal adalah 27
Mengetahui, Sidoarjo, 26 Oktober 2017
Guru Mata Pelajaran PJOK Mahasiswa PPL

Zainul Abidin, S.Pd, M.Pd Tri Sakti Anto

KEPALA SEKOLAH SMK NEGERI 1


BUDURAN SIDOARJO

Dra. Agustina, M.Pd


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Satuan Pendidikan : SMK NEGERI 1 BUDURAN, SIDOARJO


Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
Kelas/Semester : X / 1 (Ganjil )
Materi Pokok : Teknik Dasar Permainan Bulu Tangkis
Alokasi Waktu : 3 x 45 menit ( 1 x pertemuan )

A. Kompetensi Inti :
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(gotong royong, kerjasama, toleran, damai) santun, responsif, dan pro-aktif dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menenmpatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, menganalisi pengetahuan faktual, konseptual, dan
prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusaiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri dan mampu
menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.

B. Tujuan Pembelajaran :
Setelah mengikuti pembelajaran ini, diharapkan peserta didik dapat:
1. Membiasakan berdoa menurut agama dan kepercayaan masing-masing.
2. Menunjukkan sikap sportif dalam bermain.
3. Menunjukkan rasa tanggung jawab selama mengikuti pembelajaran
4. Menunjukkan toleransi terhadap sesame teman selama mengikuti pembelajaran
5. Menunjukkan sikap disiplin selama mengikuti pembelajaran
6. Menjelaskan cara bermain bulu tangkis dengan benar.
7. Menjelaskan peraturan permainan bulu tangkis yang dimodifikasi.
8. Melakukan permainan bulu tangkis dengan benar.
9. Melakukan permainan dengan peraturan yang dimodifikasi
C. Kompetensi dasar dan Indikator
1.2. Menghargai tubuh dengan seluruh perangkat gerak dan kemampuannya sebagai
anugrah Tuhan yang tidak ternilai
1.1.3 Berdo’a sebelum dan sesudah pembelajaran
1.1.4 Menjawab salam
2.3 Berperilaku sportif dalam bermain:
2.1.4. Menghargai teman dan lawan
2.1.5. Menerima kekalahan
2.1.6. Mentaati peraturan permainan
2.4 Bertanggung jawab terhadap keselamatan dan kemajuan diri sendiri, orang lain, dan
lingkungan sekitar, serta dalam penggunaan sarana dan prasarana pembelajaran,:
2.4.1 Menjaga dan menggunakan peralatan pembelajaran sesuai dengan
penggunaannya
2.4.2 Mengembalikan peralatan pembelajaran ketempat yang telah disediakan
2.4.3 Menjaga keselamatan diri sendiri dan orang lain dalam beraktivitas.
2.4.4 Menjaga ketertiban lingkungan sekitar
2.7 Disiplin selama melakukan berbagai aktivitas fisik:
2.7.1 Mengikuti kegiatan sesuai waktu yang ditentukan
2.7.2 Mengikuti semua proses pembelajaran
3.2 Menganalisis variasi dan kombinasi keterampilan gerak salah satu permainan bola
kecil untuk menghasilkan koordinasi gerak yang baik.
4.2 Mempraktikkan variasi dan kombinasi keterampilan dalam memainkan salah satu
permainan bola kecil dengan koordinasi gerak yang baik.
3.2.1 Menyebutkan jenis-jenis teknik dasar permainan bulutangkis yang dapat
divariasikan dan dikombinasikan.
4.1.4 Melakukan berbagai teknik dasar permainan bulu tangkis (Footwork,pegangan
forehand-backhand, pukulan forehand-backhand, servis pendek dan servis
panjang)
3.2.2 Menjelaskan cara melakukan variasi dan kombinasi teknik dasar permainan
bulutangkis
4.1.5 Melakukan variasi dan kombinasi teknik dasar permainan bulutangkis
3.2.3 Menjelaskan berbagai kegunaan variasi dan kombinasi teknik dasar permainan
bulutangkis
4.1.6 Mempraktekkan variasi dan kombinasi teknik dasar bulutangkis dalam
permainan sederhana

D. Materi Pembelajaran
Badminton (Foot work, pegangan forehand & backhand, pukulan forehand &
backhand, servis pendek & panjang)
Bulu tangkis atau badminton adalah suatu olahraga raket yang dimainkan oleh dua
orang (untuk tunggal) atau dua pasangan (untuk ganda) yang saling berlawanan.
a) Persiapan (sikap awal melakukan footwork)
b) Bersiap di tengah-tengah lapangan
c) Berlari menuju arah ke depan, samping kanan-kiri, dan kebelakang
Pegangan forehand(pegangan jabat tangan) dan backhand (pegangan bertumpu dengan
ibujari)
Pukulan forehand & backhand.

Servis pendek & panjang servis pendek


 Bersiap berdiri di belakang garis serang
 Pegangan yang biasa digunakan yakni backhand
 Jatuhnya shuttlecock berada di dekat garis serang lawan
Servis panjang
 Bersiap di tengah lapangan sesuai dengan tempatnya
 Pegangan menggunakan forehand
 Ayunkan raket sekeras mungkin hingga shuttlecock jatuh di dekat garis belakang
lawan
E. MetodePembelajaran.
1. Pendekatan : saintifik (scientific)
2. Metode : penugasan.
F. Kegiatan Pembelajaran.
Kegiatan Diskripsi Waktu
 Berbaris, berdoa, presensi, danapersepsi
 Memberikan motivasidan menjelaskan tujuan pembelajaran
Pendahuluan  (alokasi waktu ini sudah memperhitungkan waktu peralihan
dari mapel lain)

Mengamati
 Mencari dan membaca informasi tentang variasi dan
kombinasi teknik dasar permainan bulutangkis (pegangan
raket, footwork, posisi berdiri, service, pukulan atas, dan
pukulan bawah) dari berbagai sumber media cetak atau
elektronik dan membuat catatan/laporan
 Peserta didik mengamati pertandingan bulutangkis secara
langsung dan atau di TV/video dan membuat catatan
tentang variasi dan kombinasi teknik dasar permainan
bulutangkis (pegangan raket, footwork, posisi berdiri,
service, pukulan atas, dan pukulan bawah).
 .Peserta didik mengamati tentang variasi dan kombinasi
Inti teknik dasar permainan bulutangkis (pegangan raket,
footwork, posisi berdiri, service, pukulan atas, dan
pukulan bawah) yang diperagakan oleh guru atau salah
satu perserta didik yang mampu dan membuat catatan hasil
pengamatan

Menanya
 Peserta didik secara bergantian saling bertanya tentang
variasi dan kombinasi teknik dasar permainan bulutangkis
(pegangan raket, footwork, posisi berdiri, service, pukulan
atas, dan pukulan bawah), misalnya : bagaimana jalannya
bola jika cara memegang raket dirobah, apakah ketepatan
pukulan diperengaruhi oleh perubahan cara memegang
bola dan raket, apakah jenis pukulan mempengaruhi
tingkat kesulitan pengembanlian bola, apakah terdapat
perbedaan dalam bulutangkis (pegangan raket, footwork,
posisi berdiri, service, pukulan atas, dan pukulan bawah)
apabila menggunakan pendekatan yang berbeda.
 Peserta didik saling bertanya tentang manfaat permainan
bulutangkis terhadap kesehatan
 Peserta didik saling bertanya tentang otot-otot yang
dominan yang dipergunakan dalam permainan bulutangkis
 Peserta didik saling bertanya tentang bagaimana
bentuk/jenis latihan untuk meningkatkan keterampilan
variasi dan kombinasi permainan bulutangkis

Eksplorasi
 Memperagakan pola keterampilan gerak memegang raket,
servis forehand dan backhand yang dilakukan dalam
bentuk bermain secara berpasangan atau dalam kelompok
dengan koordinasi yang baik dengan menunjukkan
perilaku kerjasama, bertanggungjawab, menghargai
perbedaan, disiplin, dan toleransi selama bermain.
 Memperagakan pola keterampilan gerak servis pendek
secara menyilang ke arah kanan dan kiri pada bidang
servis yang dilakukan dalam bentuk bermain secara
berpasangan atau dalam kelompok dengan koordinasi yang
baik dengan menunjukkan perilaku kerjasama,
bertanggungjawab, menghargai perbedaan, disiplin, dan
toleransi selama bermain.
 Memperagakan pola keterampilan gerak memegang raket,
pukulan forehand dan backhand dalam berbagai situasi
yang dilakukan dalam bentuk bermain secara berpasangan
atau dalam kelompok dengan koordinasi yang baik dengan
menunjukkan perilaku kerjasama, bertanggungjawab,
menghargai perbedaan, disiplin, dan toleransi selama
bermain.
 Memperagakan pola keterampilan gerak memegang raket
dan pukulan forehand arah bola menyilang lapangan yang
dilakukan dalam bentuk bermain secara berpasangan atau
dalam kelompok dengan koordinasi yang baik dengan
menunjukkan perilaku kerjasama, bertanggungjawab,
menghargai perbedaan, disiplin, dan toleransi selama
bermain.
 Memperagakan pola keterampilan gerak memegang raket dan
pukulan forehand sambil bergerak ke kanan dan ke kiri
lapangan yang dilakukan dalam bentuk bermain secara
berpasangan atau dalam kelompok dengan koordinasi yang baik
dengan menunjukkan perilaku kerjasama, bertanggungjawab,
menghargai perbedaan, disiplin, dan toleransi selama bermain.
 Memperagakan pola keterampilan gerak memegang raket dan
pukulan backhand arah bola lurus lapangan yang dilakukan
dalam bentuk bermain secara berpasangan atau dalam kelompok
dengan koordinasi yang baik dengan menunjukkan perilaku
kerjasama, bertanggungjawab, menghargai perbedaan, disiplin,
dan toleransi selama bermain.
 Memperagakan pola keterampilan gerak memegang raket dan
pukulan backhand arah bola menyilang lapangan yang
dilakukan dalam bentuk bermain secara berpasangan atau dalam
kelompok dengan koordinasi yang baik dengan menunjukkan
perilaku kerjasama, bertanggungjawab, menghargai perbedaan,
disiplin, dan toleransi selama bermain.
 Memperagakan pola keterampilan gerak memegang raket
dan pukulan backhand sambil bergerak ke kanan dan ke
kiri yang dilakukan dalam bentuk bermain secara
berpasangan atau dalam kelompok dengan koordinasi yang
baik dengan menunjukkan perilaku kerjasama,
bertanggungjawab, menghargai perbedaan, disiplin, dan
toleransi selama bermain.
 Memperagakan pola keterampilan gerak memegang raket,
servis forehand dan backhand yang dilakukan dalam
bentuk bermain secara berpasangan atau dalam kelompok
dengan koordinasi yang baik dengan menunjukkan
perilaku kerjasama, bertanggungjawab, menghargai
perbedaan, disiplin, dan toleransi selama bermain.
 Memperagakan pola keterampilan gerak servis pendek
secara menyilang ke arah kanan dan kiri pada bidang
servis yang dilakukan dalam bentuk bermain secara
berpasangan atau dalam kelompok dengan koordinasi yang
baik dengan menunjukkan perilaku kerjasama,
bertanggungjawab, menghargai perbedaan, disiplin, dan
toleransi selama bermain.
 Memperagakan pola keterampilan gerak memegang raket,
pukulan forehand dan backhand dalam berbagai situasi
yang dilakukan dalam bentuk bermain secara berpasangan
atau dalam kelompok dengan koordinasi yang baik dengan
menunjukkan perilaku kerjasama, bertanggungjawab,
menghargai perbedaan, disiplin, dan toleransi selama
bermain.
 Memperagakan pola keterampilan gerak memegang raket
dan pukulan forehand arah bola menyilang lapangan yang
dilakukan dalam bentuk bermain secara berpasangan atau
dalam kelompok dengan koordinasi yang baik dengan
menunjukkan perilaku kerjasama, bertanggungjawab,
menghargai perbedaan, disiplin, dan toleransi selama
bermain.
 Memperagakan pola keterampilan gerak memegang raket dan
pukulan forehand sambil bergerak ke kanan dan ke kiri
lapangan yang dilakukan dalam bentuk bermain secara
berpasangan atau dalam kelompok dengan koordinasi yang baik
dengan menunjukkan perilaku kerjasama, bertanggungjawab,
menghargai perbedaan, disiplin, dan toleransi selama bermain.
 Memperagakan pola keterampilan gerak memegang raket dan
pukulan backhand arah bola lurus lapangan yang dilakukan
dalam bentuk bermain secara berpasangan atau dalam kelompok
dengan koordinasi yang baik dengan menunjukkan perilaku
kerjasama, bertanggungjawab, menghargai perbedaan, disiplin,
dan toleransi selama bermain.
 Memperagakan pola keterampilan gerak memegang raket dan
pukulan backhand arah bola menyilang lapangan yang
dilakukan dalam bentuk bermain secara berpasangan atau dalam
kelompok dengan koordinasi yang baik dengan menunjukkan
perilaku kerjasama, bertanggungjawab, menghargai perbedaan,
disiplin, dan toleransi selama bermain.
 Memperagakan pola keterampilan gerak memegang raket
dan pukulan backhand sambil bergerak ke kanan dan ke
kiri yang dilakukan dalam bentuk bermain secara
berpasangan atau dalam kelompok dengan koordinasi yang
baik dengan menunjukkan perilaku kerjasama,
bertanggungjawab, menghargai perbedaan, disiplin, dan
toleransi selama bermain.
 Mendiskusikan setiap variasi dan kombinasi teknik permainan
bulutangkis (pegangan raket, footwork, posisi berdiri, service,
pukulan atas, dan pukulan bawah) dan membuat kesimpulan
hasil diskusi.
 Mendiskusikan variasi dan kombinasi teknik dasar permainan
bulutangkis (pegangan raket, footwork, posisi berdiri, service,
pukulan atas, dan pukulan bawah) dan membuat kesimpulan
hasil diskusi.
 Mendiskusikan bagaimana cara memperbaiki kesalahan-
kesalahan yang sering dilakukan saat melakukan variasi dan
kombinasi teknik permainan bulutangkis (pegangan raket,
footwork, posisi berdiri, service, pukulan atas, dan pukulan
bawah) dan membuat kesimpulan hasil diskusi.
Mengasosiasi
 Menemukan dan menetapkan pola yang sesuai untuk kebutuhan
individual peserta didik dalam mempraktikkan variasi dan
kombinasi permainan bulutangkis (pegangan raket, footwork,
posisi berdiri, service, pukulan atas, dan pukulan bawah)
Mengkomunikasikan
 Melakukan permainan bulutangkis dengan menggunakan
peraturan sesungguhnya dengan menerapkan farisai dan
kombinasi teknik permainan bulutangkis (pegangan raket,
footwork, posisi berdiri, service, pukulan atas, dan
pukulan bawah) dan membuat kesimpulan hasil
diskusi.dengan menunjukkan perilaku kerjasama,
bertanggungjawab, menghargai perbedaan, disiplin, dan
toleransi selama bermain.
 Menunjukkan perilaku menerima kekalahan dan
mengekspresikan kemenangan tidak berlebih
Memberikan saran perbaikan keterampilan kepada teman
selama melakukan permianan
 Pendinginan, berbaris, tugas-tugas, evaluasi proses
pembelajaran, berdoa dan bubar (alokasi waktu ini sudah
Penutup memperhitungkan persiapan mengikuti mapel lain)
 Melakukan refleksi dengan tanya jawab kepada peserta didik
 Menarik kesimpulan dari hasil pembelajaran

G. SumberBelajar
- Lapangan bulutangkis
- Raket
- Net
- Shuttlecock
- Buku referensi, Buku Pegangan GuruPendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan Kelas X
Erlangga
- Buku referensi, LKS TUNTAS
H. Penilaian
1. Teknnik Penilaian
a. Penilaian sikap

Aspek yang
BT MT TN
Diukur Deskripsi Sikap yang Diukur

1. Disiplin Hadir tepat waktu

Mengikuti seluruh proses pembelajaran

Memakai seragan olahraga lengkap

Membawa perlengkapan bulutangkis

2. Kerja sama Bersama-sama menyiapkan peralatan

Mau menjadi pasangan buat teman yang


membutuhkan

Merapihkan kembali peralatan

3. Tanggung Mau mengakui kesalahan yang dilakukan


jawab
Tidak mencari cari kesalahan teman

Mengerjakan tugas yang diterima

Keterangan:

a. BT : Belum Tampak
b. MT : Mulai Tampak
c. TN : Tampak Nyata

b. Penilaian pengetahuan

No Kompetensi Indikator Esensial Level Jumlah No Pen-skoran


Dasar Pengetahuan Butir Soal
1. Memahami a. Menyebut jenis- C-1 1 1 Skor 3, jika jenis
konsep jenis teknik disebut secara
keterampilan dasar yang lengkap
gerakan dapat Skor 2, jika jenis
fundamental divariasikan dan disebut secara
salah satu dikombinasikan kurang lengkap
permainan bola Skor 1, jika jenis
kecil disebut tidak
lengkap

b. Menjelaskan C-3 1 2 Skor 4, jika


berbagai penjelasan benar
kegunaan variasi dan lengkap
dan kombinasi Skor 3, jika
teknik dasar penjelasan benar
permainan tetapi kurang
bulutangkis lengkap
Nilai2, jika
sebagian
penjelasan tidak
benar dan kurang
lengkap
Skor 1, jika hanya
sebagian
penjelasan yang
benar dan tidak
lengkap

c. Menjelaskan cara C-3 1 3 Skor 4, jika urutan


melakukan benar dan lengkap
variasi dan Skor 3, jika urutan
kombinasi teknik benar tetapi
dasar permainan kurang lengkap
bulutangkis Nilai2, jika
sebagian urutan
tidak benar dan
kurang lengkap
Skor 1, jika hanya
sebagian urutan
yang benar dan
tidak lengkap
SOAL UJI TULIS

1. Ada berapakah teknik dasar yang dapat kalian kombinasikan dalam permainan
bulutangkis? Sebutkan jenis-jenis teknik dasar tersebut?

2. Sebut dan jelaskan berbagai kegunaan variasi dan kombinasi teknik dasar dalam
melakukan permainan bulutangkis?

3. Jelaskan cara melakukan variasi dan kombinasi teknik dasar permainan


bulutangkis ?

c. Penilaian keterampilan

No Kompetensi Indikator Uraian Gerak Pen-skoran


Dasar Esensial

1. Mempraktikk a. Posisi dan 1. Sikap tubuh tegak,tangan kanan Skor 4, jika seluruh
an variasi dan sikap berada d belakang dengan posisi uraian gerak
kombinasi awal akan melakukan pukulan dilakukan dengan
keterampilan melakuk benar
2. Badan tegak agak dengan posisi
dalam an Skor 3, jika tiga
serong ke kanan
memainkan pukulan uraian gerak
3. Kedua lengan relaxs dan posisi
salah satu dilakukan dengan
tangan kiri lurus ke depan ketika
permainan benar
akan melakukan pukulan
bola kecil Skor 2, jika hanya
dengan 4. Pandangan mata fokus melihat dua uraian gerak
koordinasi shuttle kok yang datang dilakukan dengan
gerak yang benar
baik
Skor 1, jika hanya
satu uraian gerak
dilakukan dengan
benar

b. Pelaksana 1. Ketika datang kok ayunkan/pukul Skor 4, jika seluruh


an gerakan shuttle kok ketika kok masih berada uraian gerak
d atas kepala dilakukan dengan
benar
2. Badan mengikuti ayunan dari
Skor 3, jika tiga
No Kompetensi Indikator Uraian Gerak Pen-skoran
Dasar Esensial

tangan untuk membantu gerakan uraian gerak


tangan agar lebih relaxs dilakukan dengan
benar
3. Tangan kiri di tarik ke bawah ketika
tangan kanan melakukan pukulan Skor 2, jika hanya
atas dan ayunan angan kanan dari dua uraian gerak
atas ke bawah dilakukan dengan
benar
4. Pandangan fokus melihat datang
Skor 1, jika hanya
dan melayangnya shuttle kok di
satu uraian gerak
udara
dilakukan dengan
benar

c. Posisi dan 1. Kedua kaki kembali ke semula Skor 4, jika seluruh


sikap akhir setelah melakukan pukulan uraian gerak
dilakukan dengan
2. Badan kembali ke posisi semula dan
benar
bersiap kembali untuk melakukan
Skor 3, jika tiga
pukulan selanjutnya
uraian gerak
3. Tangan kanan dan kiri setelah
dilakukan dengan
melakukan pukulan kembali ke
benar
posisi siap dan tidak membiarkan
Skor 2, jika hanya
posisi tangan yang memegang raket
dua uraian gerak
berada lebih rendah dari perut
dilakukan dengan
4. Pandangan tetap terfokus sebelum benar
rally dalam permainan berakhir
Skor 1, jika hanya
satu uraian gerak
dilakukan dengan
benar

INSTRUMENT PENILAIAN DALAM BENTUK LEMBAR PENGAMATAN,

Ya Tidak
No Indikator Esensial Uraian Gerak
(1) (0)
1. Posisi dan Sikap Awal a. Kaki

b. Badan

c. Tangan

d. Pandangan mata

2. Pelaksanaan Gerak a. Kaki

b. Badan

c. Tangan

d. Pandangan mata

3. Posisi dan Sikap Akhir a. Kaki

b. Badan

c. Lengan dan tangan

d. Pandangan mata

Contoh :

Posisi/ Sikap Pelaksanaan Posisi/ Sikap


Nama Peserta Jumlah
No Awal Gerak Akhir
Didik Skor
4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1
Abdan
1.
Hidayaturrahman.T
Abdul Halim
2.
Immadudin
Ahmad Wildan
3.
Ali Fatkhurohman
4
Amanda Putri
5
Agustin
Posisi/ Sikap Pelaksanaan Posisi/ Sikap
Nama Peserta Jumlah
No Awal Gerak Akhir
Didik Skor
4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1
Ari Kusuma
6
Diana Noviani
7
Dwiyan Saputra
8
Habiba Riskhi
9
Ahadi

Mengetahui, Sidoarjo, 26 Oktober 2017


Guru Mata Pelajaran PJOK Mahasiswa PPL

Zainul Abidin, S.Pd, M.Pd Tri Sakti Anto

KEPALA SEKOLAH SMK NEGERI 1


BUDURAN SIDOARJO

Dra. Agustina, M.Pd


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : SMK NEGERI 1 BUDURAN SIDOARJO


Mata Pelajaran : Pengeritingan dan pelurusan rambut
Kelas/Semester : XI TKR/ 1 (ganjil)
Materi Pokok : Menguraikan Pratata
Alokasi Waktu : 2 JP X 45 menit

A. Kompetensi Inti
KI 3. Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, dan procedural
dalam pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab
phenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan
masalah
KI 4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangandari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri,
bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di
bawah pengawasan langsung
B. Kompetensi Dasar
3.3 Menguraikan pratata dasar
4.3 Melakukan pratata dasar

C. Indikator Pencapaian Kompetensi


3.3.1Menjelaskan pengertian pratata dasar
3.3.2Menguraikan prinsip pratata dasar
3.3.3Mempraktikan tehnik pratata
4.3.1 Melakukan desain pratata dasar
4.3.2 Melaksanakan tehnik penggulungan pratata dasar
D. Tujuan Pembelajaran
3.5.1 Melalui pengamatan dan menggali informasi, peserta didik dapat menguraikan pengertian
pratata dengan tepat
3.5.2 Melalui kegiatan observasi siswa dapat menguraikan prinsip pratata dasar dengan benar
3.5.3 Melalui kegiatan observasi siswa dapat menguraikan tehnik pratata dasar dengan benar
4.5.1 Mempraktikan desain pratata dasar dengan percaya diri
4.5.2 Mempresentasikan tehnik penggulungan pratata dasar dengan tepat

E. Materi Pembelajaran
 Menjelaskan pengertian pratata dasar
 Menguraikan prinsip pratata dasar
 Mempraktikan tehnik pratata
 Melakukan desain pratata dasar
 Melaksanakan tehnik penggulungan pratata dasar

F. Model dan Metode


Model: Discovery Learning
Metode: Ceramah, Diskusi, Tanya Jawab, Penugasan, Presentasi

G. Kegiatan Pembelajaran
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan 1. Guru memberikan salam dan peserta didik
merespon salam guru, dan mengondisikan diri siap
belajar
2. Guru memeriksa kesiapan siswa,antara lain
mencakup kehadiran, kerapian, ketertiban,
perlengkapan pembelajaran dan kesiapan belajar
3. Guru melakukan apersepsi/mengajukan
pentanyaan-pertanyaan tentang materi yang sudah
dipelajari dan terkait dengan materi yang akan
dipelajari.
4. Guru menyampaikan
5. tujuan pembelajaran yang akan dicapai
6. Guru menyampaikan garis besar cakupan materi
dan penjelasan tentang yang akan dilakukan siswa
7. Guru menyampaikan lingkup dan teknik penilaian
yang akan digunakan

Kegiatan Inti Mengamati :


 Peserta didik melakukan pengamatan tentang
pratata dasar yang ditanyakan pada LCD

Menanya :
 Mengajukan pertanyaan tentang pengertian,
prinsip, tehnik dan desain pratata dasar
 Mendiskusikan dengan teman mengenai tentang
pengertian, prinsip, tehnik dan desain pratata dasar

Pengumpulan data :
 Melakukan studi pustaka untuk mencari informasi
mengenai tentang pengertian, prinsip, tehnik dan
desain pratata dasar
 Melakukan observasi tentang pengertian, prinsip,
tehnik dan desain pratata dasar

Mengkomunikasikan :
 Guru meminta siswa untuk mencoba melakukan
prinsip pratata sesuai dengan aturan–aturan dalam
berkomunikasi sebagai pembuktian rumusan
masalah/hipotesis
 Guru menugaskan siswa untuk menyajikan cara-
cara serta kesimpulan desain pratata
Penutup 1. Guru bersama siswa melakukan kesimpulan.
2. Umpan balik melakukan Tanya jawab sebagai
refleksi atas proses pembelajaran yang berlalu.
3. Penugasan, guru menanyakan, tentang pengertian,
prinsip, tehnik dan desain pratata dasar

H. Penilaian
Kisi-kisi, soal pengetahuan, kunci jawaban, dan cara pengolahan nilai
Kategori
IPK
1 2 3 4
Tidak dapat Terdapat 3 Terdapat 1 Tepat dalam
Menjelaskan
menyebutkan kesalahan dalam kesalahan dalam mempresentasikan
pengertian pratata
pengertian mempresentasikan mempresentasikan pengertian, pratata
dasar
pratata dasar pengertian pratata pengertian, pratata dasar
dasar dasar
Menguraikan Tidak dapat Terdapat lebih Terdapat 1 Tepat dalam
prinsip pratata menjabarkan dari 1 karakteristik karakteristik yang menjelaskan
dasar prinsip pratata yang ditulis ditulis prinsip pratata
dasar dasar

skor penilaian keterampilan :

Kategori Nilai
IPK 1
IPK 2 (total kategori :8) x 100
Total

I. Penilaian Pembelajaran, Remedial dan Pengayaan


1. TeknikPenilaian
Bentuk instrumen dan instrumen: uraian, pengamatan, tes, dan nontes
2. Instrumen Penilaian
a. Pertemuan pertama

1. Penilaian Hasil Belajar

Teknik Bentuk Instrumen dan Instrumen


Tes Tulis Tes uraian:
1. Jelaskan maksud prinsip pratata
2. Jelaskan tujuan pratata

Tes Praktik Penugasan


1. Menyusun kembali laporan sederhana dengan
bahasa yang sederhana.
Tes Lisan 1. Mempresentasikan laporan hasil observasi

Kompetensi Dasar Indikator Indikator Soal Jenis Soal


Soal
3.3 Menguraikan 1. Menguraikan 1. peserta didik Tes tulis 1. Apa yang
pratata dasar pengertian dapat dimaksud
pratata dasar menguraikan dengan
pengertian pengertian
pratata dasar pratata dasar
dengan benar 2. Jelaskan tujuan
pratata dasar
2. Menguraikan
2. siswa dapat
tujuan menguraikan
pratata dasar tujuan pratata
dengan tepat
3. Mempraktika
n tehnik 3. siswa dapat
pratata mempraktikan
tehnik pratata
dasar dengan
benar

Kunci jawaban soal :


1. pratata berasal dari kata “pra” yang berarti sebelum dan “tata” yaitu
mengatur
2. Mempermudah dan membantu proses penataan selanjutnya agar
menghasilkan penataan yang baik dan serasi.

Penskoran jawaban dan pengelolahan Nilai


Skor maksimum tiap tiap soal adalah :
No 1 : 40 (menjelaskan dengan sempurna = 40, jawaban kurang =30)
No 2 : 50 (menjelaskan dengan sempurna = 50, jawaban kurang =40)
Pengelolahan nilai
Nilai yang diperoleh adalah sama dengan skor yang didapatkan

Instrumen penilaian keterampilan.


Mata pelajaran: pengeritingan dan pelurusan rambut
KI 4 Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangandari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif
dan kreatif, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.

Kompetensi Jenis
Indikator Indikator Soal Soal
Dasar Soal
4.3 Melakukan 1. Melakukan 1. Peserta didik Tes 1. Mempresentasika
pratata desain pratata dapat praktik n desain pratata
dasar dasar malakukan dasar dengan
2. Melaksanakan desain pratata bahasa yang baik
tehnik dengan baik dan benar
dan benar
penggulungan 2. Melakukan tehnik
2. Peserta
pratata dasar dididk dapat penggulungan
melaksanaka pratata dasar
n tehnik
pratata
dengan tepat
Pengelolahan nilai
Nilai yang diperoleh adalah sama dengan skor yang didapatkan

Instrumen penilaian keterampilan.


Mata pelajaran: Pengelolahan Usaha Kecantikan
No Nama Siswa/ Teliti Santun Percaya diri Kerjasama skor
Kelompok 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1.
2.
3.
Dst

Keterangan :
4= jika empat indicator terlihat
3= jika tiga indicator terlihat
2= jika dua indicator terlihat
1= jika indicator terlihat

Indicator penilaian sikap :


Teliti
a) Memperhatikan keselamatan kerja
b) Selalu berpedoman pada petunjuk yang telah diberikan
c) Bekerja dengan tenang
d) Memeriksa ulang hasil pekerjaan
Santun
a) Berinteraksi dengan teman secara ramah
b) Berkomunikasi dengan bahasa yang tidak menyinggung perasan
c) Menggunakan bahasa tubuh yang bersahabat
d) Berprilaku sopan
Percaya diri
a) Melakukan kegiatan dengan keyakinan pada diri sendiri
b) Tidak bertanya pada teman tentang kegiatan yang harus dilakukan
c) Focus dalam berkegiatan
d) Merasa mampu dalam melakukan kegiatan
Kerjasama
a) Terlibat aktif dalam bekerja kelompok
b) Kesedian melakukan tugas sesuai kesepakatan
c) Bersedia membantu orang lain dalam satu kelompok yang mengalami kesuliatan
d) Rela bekorban untuk teman lain

Nilai akhir sikap diperoleh berdasarkan modus (skor yang sering muncul) dalam keempat aspek sikap
diatas

Kategori Nilai sikap


Sangat baik : apabila memperolah nilai akhir 4
Baik : apabila memperolah nilai akhir 3
Cukup : apabila memperolah nilai akhir 2
Kurang : apabila memperolah nilai akhir 1

Media, Alat/Bahan, dan Sumber Belajar


a. Media : Gambar pembelajaran, Hand Out, PPT
b. Alat : LCD, Laptop
c. Sumber belajar : Buku BSE jilid 3, Internet
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : SMK NEGERI 1 BUDURAN SIDOARJO


Mata Pelajaran : Rias pengantin
Kelas/Semester : XI TKR/ 1 (ganjil)
Materi Pokok : Melakukan rias pengantin solo putri
Alokasi Waktu : 2 JP X 45 menit

J. Kompetensi Inti
KI 3. Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual dan
procedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang
kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah.
KI 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan
mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung
Kompetensi Dasar
3.1 Menguraikan rias pengantin
4.1 Melakukan rias pengantin solo putri
K. Indikator Pencapaian Kompetensi
3.1.1 Menjelaskan pengantin solo putri
3.1.2 Mengidentifikasi alat,bahan dan kosmetika rias pengantin
4.1.1 Memilih kosmetika dan alat rias pengantin solo.
4.1.2 Melakukan rias paes solo

L. Tujuan Pembelajaran
3.1.1 Melalui pengamatan dan menggali informasi, peserta didik dapat Menjelaskan
pengantin solo putri dengan tepat
3.1.2 Melalui kegiatan observasi siswa dapat Mengidentifikasi alat,bahan dan
kosmetika rias pengantin dengan benar
4.1.1 Memilih kosmetika dan alat rias pengantin solo dengan benar
4.1.2 Melakukan rias paes solo dengan tepat

M. Materi Pembelajaran
1. Menjelaskan pengantin solo putri
2. Mengidentifikasi alat,bahan dan kosmetika rias pengantin
3. Memilih kosmetika dan alat rias pengantin solo.
4. Melakukan rias paes solo
N. Model dan Metode
Model: Discovery Learning
Metode: Ceramah, Diskusi, Tanya Jawab, Penugasan, Presentasi

O. Kegiatan Pembelajaran
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan 8. Guru memberikan salam dan peserta didik
merespon salam guru, dan mengondisikan diri siap
belajar
9. Guru memeriksa kesiapan siswa,antara lain
mencakup kehadiran, kerapian, ketertiban,
perlengkapan pembelajaran dan kesiapan belajar
10. Guru melakukan apersepsi/mengajukan
pentanyaan-pertanyaan tentang materi yang sudah
dipelajari dan terkait dengan materi yang akan
dipelajari.
11. Guru menyampaikan garis besar cakupan materi
dan penjelasan tentang yang akan dilakukan siswa
Kegiatan Inti Mengamati :
 Peserta didik melakukan pengamatan gambar
tentang rias pengantin yang ditanyakan pada LCD
Menanya :
Mengajukan pertanyaan tentang Mengidentifikasi
alat,bahan dan kosmetika rias pengantin.
 Mendiskusikan dengan teman mengenai tentang
pengertian, alat,bahan dan kosmetika rias
pengantin
Pengumpulan data :
 Melakukan studi pustaka untuk mencari informasi
mengenai tentang pengertian alat,bahan dan
kosmetika rias pengantin
 Melakukan observasi tentang pengertian,
alat,bahan dan kosmetika rias pengantin
Mengkomunikasikan :
 Guru meminta siswa untuk mencoba menguraikan
alat,bahan dan kosmetika rias paes pengantin
melakukan sesuai dengan aturan–aturan dalam
berkomunikasi sebagai pembuktian rumusan
masalah/hipotesis
 Guru membuat kelompok 4-5 peserta didik
perkelompok
 Guru menugaskan siswa untuk menyajikan cara-
cara serta kesimpulan rias pengantin
Penutup 4. Guru bersama siswa melakukan kesimpulan.
5. Umpan balik melakukan Tanya jawab sebagai
refleksi atas proses pembelajaran yang berlalu.
6. Penugasan, guru menanyakan, tentang pengertian,
alat,bahan dan kosmetika rias pengantin

Pertemuan Kedua : (4JP) / 180 menit


Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan 1. Guru memberikan salam dan peserta didik
merespon salam guru, dan mengondisikan diri siap
belajar
2. Guru memeriksa kesiapan siswa,antara lain
mencakup kehadiran, kerapian, ketertiban,
perlengkapan pembelajaran dan kesiapan belajar
3. Guru melakukan apersepsi/mengajukan
pentanyaan-pertanyaan tentang materi yang sudah
dipelajari dan terkait dengan materi yang akan
dipelajari.
4. Guru menyampaikan garis besar cakupan materi
dan penjelasan tentang yang akan dilakukan siswa
Kegiatan Inti Mengamati :
 Peserta didik melakukan pengamatan tehnik rias
paes pengantin solo
Menanya :
 Mengajukan pertanyaan tentang alat,bahan dan
kosmetika rias pengantin
Mencoba :
 Peserta didik secara individu maupun kelompok
membantu guru untuk rias pengantin solo
Menalar/mengasosiasi
 Peserta didik membantu guru mendemontrasikan
tehnik rias paes pengantin solo
Mengkomunikasikan :
 Mengonfirmasikan hasil demontrasi
 Masing-masing peserta didik mencoba
menerapkan rias paes solo sesuai dengan aturan–
aturan dalam berkomunikasi sebagai pembuktian
rumusan masalah/hipotesis
Penutup 1. Guru bersama siswa melakukan kesimpulan.
2. Umpan balik melakukan Tanya jawab sebagai
refleksi atas proses pembelajaran yang berlalu.
3. Penugasan, guru menanyakan, tentang tehnik dan
alat,bahan dan kosmetika rias pengantin

P. Penilaian
Kisi-kisi, soal pengetahuan, kunci jawaban, dan cara pengolahan nilai
Kategori
IPK
1 2 3 4
Tidak dapat Terdapat 3 Terdapat 1 Tepat dalam
Menjelaskan menjelaskan kesalahan dalam kesalahan dalam menjelaskan
pengantin solo pengantin solo menjelaskan menjelaskan pengantin solo
putri putri pengantin solo pengantin solo putri
putri putri
Melakukan rias Tidak dapat Terdapat lebih Terdapat 1 Tepat dalam
paes solo melakukan dari 1 karakteristik yang melakukan rias
rias paes solo karakteristik yang digunakan solo
tidak digunakan

skor penilaian keterampilan :

Kategori Nilai
IPK 1 (total kategori :8) x 100
IPK 2
Total

Q. Penilaian Pembelajaran, Remedial dan Pengayaan


3. TeknikPenilaian
Bentuk instrumen dan instrumen: uraian, pengamatan, tes, dan nontes
4. Instrumen Penilaian
a. Pertemuan pertama

2. Penilaian Hasil Belajar

Teknik Bentuk Instrumen dan Instrumen


Tes Tulis Tes uraian:
3. Jelaskan apa perbedaan paes solo dengan paes
jogja ?
4. Apakah memerlukan diagnosa ?

Tes Praktik Penugasan


1. Mempraktikan paes solo putri.
Kompetensi Dasar Indikator Indikator Soal Jenis Soal
Soal

3.1 Menguraikan 1 Menjelaskan 1. peserta didik Tes tulis 3. Jelaskan apa


rias pengantin pengantin solo dapat perbedaan
putri Menjelaskan paes solo
2 Mengidentifikas pengantin solo dengan paes
i alat,bahan dan putri dengan jogja ?
kosmetika rias tepat 4. Apakah
pengantin 2. siswa dapat memerlukan
Mengidentifik diagnosa ?
asi alat,bahan
dan kosmetika
rias pengantin
dengan benar

Kunci jawaban soal :


1. Paes solo tidak lancip, agak melengkung ujungnya
Paes jogja lincip dan mempunyai alis bercabang
2. Iya perlu

Penskoran jawaban dan pengelolahan Nilai


Skor maksimum tiap tiap soal adalah :
No 1 : 40 (menjelaskan dengan sempurna = 40, jawaban kurang =30)
No 2 : 50 (menjelaskan dengan sempurna = 50, jawaban kurang =40)
Pengelolahan nilai
Nilai yang diperoleh adalah sama dengan skor yang didapatkan
Instrumen penilaian keterampilan.
Mata pelajaran: pengeritingan dan pelurusan rambut
KI 4 Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangandari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri,
bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di
bawah pengawasan langsung

Kompetensi Jenis
Indikator Indikator Soal Soal
Dasar Soal
4.1 Melakuka 1. Memilih 1. Memilih Tes 3. Memilih kosmetika
n rias kosmetika dan kosmetika dan praktik dan alat rias wajah
pengantin alat rias pengantin alat rias karakter dengan
solo putri solo. pengantin solo benar
2. Melakukan rias dengan benar 4. Melakukan rias
2. Melakukan rias wajah karakter
paes solo
paes solo sedih dengan tepat
dengan tepat

Pengelolahan nilai
Nilai yang diperoleh adalah sama dengan skor yang didapatkan

Instrumen penilaian keterampilan.


Mata pelajaran: Pengeritingan rambut
No Nama Siswa/ Teliti Santun Percaya diri Kerjasama Skor
Kelompok 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1.
2.
3.
dst

Keterangan :
4= jika empat indicator terlihat
3= jika tiga indicator terlihat
2= jika dua indicator terlihat
1= jika indicator terlihat

Indicator penilaian sikap :


Teliti
e) Memperhatikan keselamatan kerja
f) Selalu berpedoman pada petunjuk yang telah diberikan
g) Bekerja dengan tenang
h) Memeriksa ulang hasil pekerjaan
Santun
e) Berinteraksi dengan teman secara ramah
f) Berkomunikasi dengan bahasa yang tidak menyinggung perasan
g) Menggunakan bahasa tubuh yang bersahabat
h) Berprilaku sopan
Percaya diri
e) Melakukan kegiatan dengan keyakinan pada diri sendiri
f) Tidak bertanya pada teman tentang kegiatan yang harus dilakukan
g) Focus dalam berkegiatan
h) Merasa mampu dalam melakukan kegiatan
Kerjasama
e) Terlibat aktif dalam bekerja kelompok
f) Kesedian melakukan tugas sesuai kesepakatan
g) Bersedia membantu orang lain dalam satu kelompok yang mengalami kesuliatan
h) Rela bekorban untuk teman lain

Nilai akhir sikap diperoleh berdasarkan modus (skor yang sering muncul) dalam keempat aspek sikap
diatas

Kategori Nilai sikap


Sangat baik : apabila memperolah nilai akhir 4
Baik : apabila memperolah nilai akhir 3
Cukup : apabila memperolah nilai akhir 2
Kurang : apabila memperolah nilai akhir 1

R. Media, Alat/Bahan, dan Sumber Belajar


d. Media : Gambar pembelajaran, Hand Out, PPT
e. Alat : LCD, Laptop
f. Sumber belajar : Buku BSE jilid 3, Internet
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Satuan Pendidikan : SMK NEGERI 1 BUDURAN


Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK)
Kelas/Semester : XI/1
Materi Pokok : Menganalisis Kategori Keterampilan Gerak Permainan Bola
Besar
Alokasi Waktu : 3 x 45

A. Kompetensi Inti
KI 1 : Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual,prosedural dalam ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 2 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pembelajaran


Kompetensi Dasar Indikator Pembelajaran
1.1 Menghargai tubuh dengan 1.1.1. Menggunakan tubuh dengan seluruh
seluruh perangkat gerak dan perangkat gerak dan
kemampuannya sebagai anugrah kemampuannya sebagai anugrah
Tuhan yang tidak ternilai. Tuhan yang tidak ternilai dengan
bermain permainan sepakbola,
bolavoli, dan bolabasket.
1.2 Tumbuhnya kesadaran 1.2.1.Memelihara dan membina tubuh
bahwa tubuh harus sebagai wujud syukur kepada sang
dipelihara dan dibina, Pencipta dengan bermain
sebagai wujud syukur permainan sepakbola, bolavoli, dan
kepada sang Pencipta. bolabasket.
2.1. Berperilaku sportif dalam 2.1.1. Menunjukkan perilaku sportif
bermain. dalam permainan sepakbola,
bolavoli, dan bola basket.

2.2. Bertanggung jawab terhadap 2.2.1. Menunjukkan perilaku


keselamatan dan kemajuan bertanggung awab terhadap tugas
diri sendiri, orang lain, dan yang diberikan dalam permainan
lingkungan sekitar, serta sepakbola, bolavoli, dan
dalam penggunaan sarana bolabasket.
Kompetensi Dasar Indikator Pembelajaran
dan prasarana pembelajaran. 2.2.2. Menunjukkan perilaku
bertanggungjawab terhadap
pemeliharaan sarana dan
prasarana pembelajaran permainan
sepakbola, bolavoli, dan
bolabasket.
2.3. Menghargai perbedaan 2.3.1. Menunjukkan perilaku santun
karakteristik individual selama bermain permainan
dalam melakukan berbagai sepakbola, bolavoli, dan
aktivitas fisik. bolabasket.

2.4. Menunjukkan kemauan 2.4.1. Menunjukkan perilaku


bekerjasama dalam bekerjasama selama melakukan
melakukan berbagai aktivitas bermain permainan
aktivitas fisik. sepakbola, bolavoli, dan
bolabasket.

2.5.Toleransi dan mau berbagi 2.5.1. Menunjukkan


dengan teman dalam perilakutoleransi selama
penggunaan peralatan dan bermain permainan
kesempatan. sepakbola, bolavoli, dan
bolabasket.

2.6.Disiplin selama melakukan 2.6.1. Menunjukkan perilaku disiplin


berbagai aktivitas fisik. selama melakukan aktivitas
bermain permainan sepakbola,
bolavoli, dan bolabasket.

2.7.Menerima kekalahan dan 2.7.1. Menunjukkan perilaku


kemenangan dari suatu sadar diri saat menerima
permainan. kekalahan dalam
permainan sepakbola,
bolavoli, dan bolabasket.
2.7.2. Menunjukkan perilaku tidak
berlebihan saat menang dalam
permainan sepakbola, bolavoli,
dan bolabasket.

3.1. Menganalisis dan 3.1.1. Menganalisis kategori


mengkategorikan keterampilan keterampilan gerak dalam
gerak salah satu permainan bola permainan sepakbola.
besar serta menyusun rencana 3.1.2. Menganalisis kategori
Kompetensi Dasar Indikator Pembelajaran
perbaikan. keterampilan gerak dalam
permainan bolavoli.
3.1.3. Menganalisis kategori keterampilan
gerak dalam permainan
bolabasket.
4.1. Mempraktikkan perbaikan 4.1.1. Mempraktikkan perbaikan
keterampilan salah satu kesalahan gerak dalam permainan
permainan bola besarsesuai hasil sepakbola.
analisis dan kategorisasi. 4.1.2. Mempraktikkan perbaikan
kesalahan gerak dalam permainan
bolavoli.
4.1.3. Mempraktikkan perbaikan
kesalahan gerak dalam permainan
bolabasket.

C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran ini, peserta didik diharapkan mampu:
1. Memiliki kesadaran tentang arti penting merawat tubuh sebagai wujud syukur terhadap Tuhan
Yang Maha Esa.
2. Menunjukkan perilaku bertanggungjawab terhadap pemeliharaan sarana dan prasarana
pembelajaran permainan sepakbola, bolavoli, dan bolabasket.
3. Menunjukkan perilaku santun dan toleransi selama bermain permainan sepakbola, bolavoli,
dan bolabasket.
4. Menganalisis dan mempraktikkan keterampilan gerak permainan sepak bola dengan
menunjukkan nilai sportivitas, kerjasama, dan disiplin.
5. Menganalisis dan mempraktikkan keterampilan gerak permainan bola voli dengan menunjukkan
nilai sportivitas, kerjasama, dan disiplin.
6. Menganalisis dan mempraktikkan keterampilan gerak permainan bola basket dengan
menunjukkan nilai sportivitas, kerjasama, dan disiplin.

D. Materi Pembelajaran
Gerak Permainan Bola Besar
 Gerak Permainan Sepakbola
 Gerak Permainan Bolavoli
 Gerak Permainan Bolabasket

Pengembangan materi tersebut dapat disampaikan apabila pada materi inti yang terdapat di dalam
KD telah dikuasai oleh peserta didik.
E. Metode Pembelajaran
 Pendekatan : Scientific
 Metode : Discovery Learning

F. Alat (Bahan) dan Sumber Belajar


a. Alat / Bahan :
Alat : bola plastik/bola standar
Tempat bermain : lantai yang rata/lapangan rumput
Formasi : berhadapan/berpasangan
b. Sumber Belajar :
 Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan, Buku Guru & Buku Siswa Kls XI
Kemdikbud 2015
 Buku lain yang menunjang

G. Kegiatan Pembelajaran
a. Kegiatan Pendahuluan
 Pembelajaran dimulai dengan guru mengucapkan salam dan berdoa bersama.
 Menyampaikan kompetensi (KD) yang akan diajarkan
 Menyampaikan tujuan pembelajaran
 Meminta beberapa orang peserta didik mengemukakan pengalaman setelah
melihat/melakukan latihan teknik dasar sepak bola dari berbagai sumber.
 Mengaitkan apa dikemukakan peserta didik dengan materi yang akan dipelajari
 Melakukan pemanasan.
 Guru Membagi peserta didik dalam kelompok-kelompok
b. Kegiatan Inti
a. Aktivitas Belajar Berpasangan
Mengamati
 Mengamati peragaan yang dilakukan oleh guru ataupun peserta didik lainnya yang
berkompeten tentang teknik dasar yang ada dalam permainan sepak bola (mengumpan,
mengontrol, menggiring, dan menembak bola ke gawang).
 Siswa menyimak peragaan teknik dasar sepak bola yang dilakukan oleh peserta didik
lain/
 Guru menilai keterampilan siswa mengamati
Menanya
 Setiap peserta didik secara bergantian mengajukan pertanyaan mengenai teknik dasar
(mengumpan, mengontrol, menggiring, dan menembak bola ke gawang)
 Pertanyakan kepada peserta didik: apakah dengan merobah titik perkenaan bola dengan
kaki akan merobah jalannya bola?, apakah dengan merobah titik tumpu akan merobah
kecepatan dan jalannya bola?, apakah distribusi kekuatan menendang mempengaruhi
jalannya bola?, Dan pertannyaan lainnya.
Eksplorasi
 Mencari berbagai informasi tentang teknik dasar yang ada dalam permainan sepak bola
(mengumpan, mengontrol, menggiring, dan menembak bola ke gawang) melalui Video,
TV, media yang lain ataupun pengamatan langsung.
 Mendiskusikan keterampilan gerak teknik mengumpan, mengontrol, menggiring, dan
menembak bola ke gawang dan membuat kesimpulannya.
 Mendiskusikan kesalahan-kesalahan dan cara memperbaiki kesalahan yang sering
dilakukan saat melakukan teknik dasar keterampilan gerak permainan sepakbola..
 Mendiskusikan cara memperbaiki kesalahan yang sering dilakukan saat melakukan
keterampilan gerak permainan sepakbola dan membuat kesimpulannya.
 Peserta didik mencoba mempraktikkan teknik dasar permainan sepak bola dengan benar
sesuai dengan yang diperagakan oleh guru
 Selama peserta didik melakukan eksplorasi gerak, guru menilai kemajuan yang diperoleh
oleh peserta didik, baik dari segi pengetahuan, sikap, maupun keterampilan.
Mengasosiasi
 Memilih/memutuskan cara mengumpan, mengontrol, menggiring, dan menembak bola
dengan baik sesuai dengan arah datangya bola.
 Memutuskan cara mengumpan, dan menembak bola dengan baik sesuai dengan arah
sasaran.
 Tugaskan peserta didik untuk mengeksplorasi pertanyaan tersebut melalui praktik
menendang bola secara berpasangn.
 Setelah peserta didik merasakan ada kemajuan dengan kaki kanan lakukan gerakan
menendang bola mengguankan kaki kiri.

Gambar 2.1. Aktivitas untuk mempraktikkan keterampilan gerak menendang Bola


 Guru juga menyampaikan arti penting kerjasama dan disiplin selama melakukan aktivitas
belajar tersebut.
 Tugaskan peserta didik untuk membuat barisan dan saling berhadapan secara
berpasang-pasangan dengan jarak 3-5 meter. Masing-masing pasangan mendapatkan satu
bola.
 Tugaskan kepada peserta didik untuk menendang bola ke depan (a), kemudian pasangan
berlari ke depan untuk mengontrol bola (b), menendang kembali bola ke depan sekitar 2-
3 meter (a), pasangan berlari kembali ke depan untuk mengontol bola (b), begitu
seterusnya hingga jarak yang telah ditentukan guru.
 Aktivitas belajar ini seperti pada gambar 2.1.
Mengkomunikasikan
 Bermain sepakbola menggunakan peraturan yang sesungguhnya dengan menerapkan
teknik menendang, menahan, menggiring, dan menembak bola ke gawang yang telah
dipelajarinya serta menunjukkan perilaku kerjasama, bertanggung jawab, menghargai
perbedaan, disiplin, dan toleransi selama bermain.
Variasi: setelah peserta didik teramati mengalami kemajuan menendang bola
menggunakan kaki bagian dalam, tugaskan mereka mengunakan punggung kaki
bagian dalam dan luar, dan juga tugaskan mereka untuk melakukan gerak menendang
sambil bergerak maju-mundur, ke kiri – ke kanan, menyerong. Agar kegaitan menarik
bagi peserta didik, aktivitas belajar ini dapat dikembangkan lagi oleh guru.

b. Aktivitas Belajar Kelompok


Alat : bola plastik/bola standar
Tempat bermain : lapangan dengan ukuran 9 x 9 meter.
Formasi : berkelompok bebas
1) Tugaskan kepada peserta didik untuk membuat kelompok sebanyak 6 orang
2) Tugaskan kepada peserta didik untuk menentukan 2 orang sebagai pemain penerima
bola, 2 orang sebagai pemain bertahan, dan 2 orang sebagai pemain penyerang.
3) Tugaskan kepada peserta didik untuk melakukan pemain penyerang membawa bola dan
berusaha memberikan bola kepada pemain penerima bola, pemain bertahan berusaha
merebut bola dari pemain penyerang dan menghalangi bola agar tidak sampai kepada
pemain penerima bola. Apabila bola berhasil diterima oleh pemain penerima bola maka
pemain penerima berganti menjadi pemain bertahan, pemain bertahan menjadi pemain
penyerang, dan pemain penyerang menjadi pemain penerima bola.
4) Tugaskan peserta didik untuk menerapkan berbagai keterampilan gerak permainan
sepakbola dengan menerapkan nilai sportifitas, kerjasama, dan disiplin.
5) Selama peserta didik melakukan eksplorasi gerak, guru menilai kemajuan yang diperoleh
oleh peserta didik.
6) Aktivitas belajar ini seperti pada gambar 2.2
Kategori keterampilan gerak permainan sepakbola lainnya seperti: keterampilan gerak
menghentikan/mengontrol, menggiring, dan menembak bola ke gawang di rancang seperti
aktivitas pembelajaran di atas. Guru dapat mengembangkannya lagi sesuai dengan
karakteristik dan kebutuhan peserta didik serta keadaan lingkungan sekolah.

2. Aktivitas Pembelajaran Analisis Kategori Keterampilan


Gerak Permainan Bolavoli
Mengamati
 Mengamati peragaan yang dilakukan oleh guru ataupun peserta didik lainnya yang
berkompeten tentang teknik dasar permainan bola voli (passing bawah, passing atas,
servis, dan smash).
Menanya
 Setiap peserta didik secara bergantian mengajukan pertanyaan mengenai teknik dasar
permainan bola voli (passing bawah, passing atas, servis, dan smash) yang telah diamati.
Eksplorasi
 Mencari berbagai informasi tentang teknik dasar permainan bola voli (passing bawah,
passing atas, servis, dan smash) melalui Video, TV, media yang lain ataupun
pengamatan langsung dan selanjutnya membuat catatan hasil pengamatan.
 Mendiskusikan kesalahan-kesalahan dan cara memperbaiki kesalahan yang sering
dilakukan saat melakukan teknik dasar keterampilan gerak permainan bolavoli.
 Memperagakan teknik dasar permainan bola voli (passing bawah, passing atas, servis,
dan smash) dengan benar sesuai degan yang diperagakan oleh guru
Mengasosiasi
 Memilih/memutuskan passing yang harus dilakukan sesuai dengan arah datangya bola
maupun kecepatanya.
 Memilih/memutuskan jenis servis dan kecepatan bola yang akan digunakan untuk
menyulitkan lawan.
Mengkomunikasikan
 Bermain bolavoli dengan menerapkan teknik permainan yang telah dipelajarinya
menggunakan peraturan yang sesungguhnya dengan menunjukkan perilaku kerjasama,
bertanggung jawab, menghargai perbedaan, disiplin, dan toleransi selama bermain.

Pembelajaran permainan bolavoli dapat dilakukan dengan aktivitas berpasangan dan


kelompok. Berikut contoh aktivitas belajar untuk keterampilan gerak passing dalam
permainan bolavoli:
a. Aktivitas Belajar berpasangan
Alat : bola plastik/bola standar bolavoli
Tempat bermain : lapangan dan pembatas/net
Formasi : berhadapan/berpasangan
1) Tugaskan peserta didik untuk saling berpasangan (satu bola oleh dua orang) dipisahkan
oleh net/jaring.
2) Tugaskan peserta didik untuk melakukan permulaan permainan dengan lemparan.
3) Tugaskan peserta didik untuk berupaya saling memindahkan bola melewati net/jaring
dengan passing bawah atau atas. Tekankan juga bahwa selama bola belum menyentuh
lantai, bola dinyatakan dalam permainan (bola hidup) dan peserta didik yang lebih dulu
mengumpulkan angka 15 dinyatakan sebagai pemenang, kecuali deuce, maka siswa yang
mendapatkan nilai selisih dua yang menang.
4) Pertanyakan kepada peserta didik: apakah perkenaan bola dengan lengan/ tangan akan
berpengaruh pada pergerakan bola, bagaimana jalannya bola bila merobah titik perkenaan
bola dengan tangan, apakah posisi tubuh berpengaruh terhadap hasil passing?, dan
pertanyaan lainnya.
5) Tugaskan peserta didik untuk mengeksplorasi pertanyaan-pertanyaan tersebut dengan
melakukan praktik passing berpasangan.
6) Perhatikan bahwa peserta didik dapat merasakan kemajuan dalam melakukan passing.
7) Guru juga menyampaikan arti penting kerjasama, disiplin, dan saling menghargai
selama melakukan aktivitas belajar tersebut.
8) Selama peserta didik melakukan eksplorasi gerak, guru menilai kemajuan yang
diperoleh oleh peserta didik, baik dari segi pengetahuan, sikap, maupun keterampilan.
9) Aktivitas belajar ini seperti pada gambar 2.3.

Gambar 2.3. Permainan satu lawan satu untuk belajar


keterampilan gerak passing

b. Aktivitas Belajar Kelompok


Alat : bola plastik/bola standar bolavoli
Tempat bermain : lapangan lebar 3 meter dan pembatas/net
Formasi : berkelompok
1) Tugaskan peserta didik untuk membuat kelompok (satu kelompok tiga orang).
2) Tugaskan peserta didik untuk memulai permainan dengan lemparan, kemudian
menugaskan mereka untuk berupaya memindahkan bola dengan passing bawah atau atas.
Tegaskan pula bahwa setiap kelompok hanya boleh menyentuh bola tiga kali dan setiap
anggota kelompok harus menyentuh bola dan selama bola belum menyentuh dinding
lantai, bola dinyatakan dalam permainan (bola hidup).
3) Tugaskan peserta didik untuk menghitung perolehan angka secara jujur pada kelompoknya
dengan ketentuan kelompok yang lebih dulu mengumpulkan angka 15 dinyatakan
sebagai pemenang, kecuali deuce, maka regu yang mendapatkan nilai selisih dua yang
menang.
4) Tugaskan peserta didik untuk menerapkan berbagai keterampilan gerak dengan benar dan
menerapkan nilai sportifitas, kejujuran, kerjasama, dan disiplin.
5) Selama peserta didik melakukan aktivitas belajar tersebut, guru menilai kemajuan
yang diperoleh oleh peserta didik.
6) Aktivitas belajar ini seperti dalam gambar 2.4.

Kategori keterampilan gerak permainan bolavoli lainnya seperti: keterampilan gerak


servis, smash, dan blocking di rancang seperti aktivitas pembelajaran di atas. Guru juga dapat
mengembangkannya lagi sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan peserta didik serta
keadaan lingkungan sekolah.

3. Aktivitas Pembelajaran Analisis Kategori Keterampilan


Gerak Permainan Bolabasket
Mengamati
 Mengamati peragaan yang dilakukan oleh guru ataupun peserta didik lainnya yang
berkompeten tentang teknik dasar permainan bola basket (melempar, menangkap,
menggiring, dan menembak bola ke ring).
Menanya
 Setiap peserta didik secara bergantian mengajukan pertanyaan mengenai teknik dasar
permainan bola basket (melempar, menangkap, menggiring, dan menembak bola ke ring)
yang telah diamati.
Eksplorasi
 Peserta didik diberikan tugas untuk mencari berbagai informasi tentang teknik dasar
permainan bola basket (melempar, menangkap, menggiring, dan menembak bola ke ring)
melalui Video, TV, media yang lain ataupun pengamatan langsung.
 Mendiskusikan kesalahan-kesalahan dan cara memperbaiki kesalahan yang sering
dilakukan saat mempraktekken gerak teknik dasar permainan bola basket dan membuat
kesimpulannya.
 Peserta didik memperagakan berbagai teknik dasar keterampilan gerak melempar,
menangkap, menggiring dan menembak bola ke ring basket dengan benar sesuai yang
diperagakan.
Mengasosiasi
 Menganalisis gerakan teknik dasar permaian bola basket dengan memilah gerakan-
gerakan untuk diterapkan dalam permainan. t
Mengkomunikasikan
 Bermain bolabasket dengan menerapkan teknik yang telah dipelajari menggunakan
peraturan sesungguhnya dengan menunjukkan perilaku kerjasama, bertanggungjawab,
menghargai perbedaan, disiplin, dan toleransi selama bermain

Pembelajaran permainan bolabasket dapat dilakukan dengan aktivitas belajar


berpasangan dan kelompok. Berikut contoh aktivitas belajar untuk keterampilan gerak
mengoper dan menggiring bola dalam permainan bolabasket:

a. Aktivitas Belajar Berpasangan


Alat : bola karet/bola basket standar
Tempat bermain : lapangan
Formasi : berpasangan (satu lawan satu)

1) Tugaskan peserta untuk mencari pasangan dan berikan satu bola untuk setiap pasangan.
2) Tugaskan salah satu peserta didik untuk menggiring bola hingga batas garis lapangan
yang ditentukan.
3) Tugaskan peserta didik lain atau pasangannya untuk merebut bola dengan cara
membayangi pasangannya yang sedang menggiring bola.
4) Pertanyakan kepada peserta: bagaimanakah cara menggiring bola agar bola tidak terebut
oleh lawan?, manakah yang lebih efektif menggiring bola sambil berjalan atau berlari?,
apakah posisi badan dan tangan dapat berpengaruh pada cara menggiring bola?, dan
pertanyaan lainnya.
5) Tugaskan kepada peserta didik untuk mengekplorasi pertanyaan-pertanyaan tersebut
sambil melakukan aktivitas belajar berpasangan.
6) Perhatikan bahwa peserta didik dapat merasakan kemajuan dalam melakukan menggiring
bola.
7) Tugaskan peserta didik untuk melakukan menggiring bola dengan gerakan yang benar
dan menerapkan disiplin, percaya diri, dan saling menghargai saat melakukan aktivitas
belajar berpasangan.
8) Selama peserta didik melakukan aktivitas belajar tersebut, guru menilai kemajuan
yang diperoleh oleh peserta didik.
9) Aktivitas belajar ini seperti pada gambar 2.5.
Gambar 2.5. Permainan bolabasket 1 lawan 1
/ berpasangan

b. Aktivitas Belajar Kelompok


Alat : bola karet/bola basket standar
Tempat bermain : setangah lapangan bola basket dan ring basket
Formasi : berkelompok
1) Tugaskan peserta didik untuk membuat kelompok dengan jumlah enam orang dan bagi
dalam dua tim, yaitu tim penyerang dan bertahan.
2) Tugaskan kepada peserta didik yang berperan sebagai penyerang untuk menguasai
bola dengan menggunakan teknik mengoper bola setinggi dada, dengan pantulan, dan
dengan satu tangan.
3) Tugaskan kepada peserta didik yang berperan sebagai pemain bertahan untuk sebisa
mungkin menggagalkan penyerangan yang di lakukan tiga penyerang dengan segala cara
tanpa melanggar aturan.
4) Jelaskan kepada peserta didik untuk mematuhi aturan jika dalam waktu 5 menit tim
penyerang tidak bisa mencetak angka lebih dari sepuluh bola maka tim menyerang di
anggap gagal/kalah dan bergantian peran dengan yang bertahan.
5) Pertanyakan kepada peserta didik: apakah mengoper bola dengan baik dapat menguasai
bola lebih lama?, pada keadaan yang seperti apa mengoper bola setinggi dada, dengan
pantulan dan dengan satu tangan dilakukan?, kemanakah bergerak apabila tidak
mendapatkan bola?, dan pertanyaan lainya
6) Tugaskan kepada peserta didik untuk mengekplorasi pertanyaan-pertanyaan dengan
melakukan aktivitas belajar kelompok tersebut.
7) Perhatikan bahwa peserta didik mengalami kemajuan dalam keterampilan gerak
mengoper bola.
8) Tugaskan kepada peserta didik untuk melakukan berbagai keterampilan gerak dalam
permainan bola basket dan menerapkan kejujuran, kerjasama, saling menghargai,
toleransi, dan sportivitas.
9) Selama peserta didik melakukan aktivitas belajar tersebut, guru menilai kemajuan
yang diperoleh oleh peserta didik.
10) Aktivitas belajar ini seperti pada gambar 2.6.
Gambar 2.6. Permainan bolabasket 3 lawan 3 setengah lapangan

Kategori keterampilan gerak permainan bolabasket lainnya seperti: keterampilan


menembak bola ke ring di rancang seperti aktivitas pembelajaran di atas. Guru juga dapat
mengembangkannya lagi sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan peserta didik serta
keadaan lingkungan sekolah.
c. Kegiatan Penutup
1) Klarifikasi/kesimpulan siswa dibantu oleh guru menyimpulkan materi
2) Evaluasi untuk mengukur ketercapaian tujuan pembelajaran
3) Siswa melakukan refleksi tentang pelaksanaan pembelajaran
4) Mengucapkan salam

H. Penilaian
1. Penilaian Pengetahuan
Setelah mempelajari materi kategori keterampilan gerak permainan sepakbola, para
peserta didik mengerjakan tugas dengan penuh rasa tanggungjawab dengan menjawab
berbagai pertanyaan yang berhubungan dengan analisis dan konsep kategori keterampilan
gerak permainan sepakbola, bolavoli, dan bolabasket. Berikut contoh rubrik untuk
penilaian pengetahuan.
Kriteria Penskoran Nilai
No Butir Pertanyaan Akhir
1 2 3 4 ∑
Bagaimana cara menendang bola permainan
sepakbola dengan kaki bagian dalam, kaki
1. bagian luar, dan punggung kaki dalam
permainan sepakbola?
Bagaimana cara melakukan servis bawah, atas
2. dan menyamping dalam permainan bolavoli?

Bagaimana cara mengoper bola setinggi dada,


dengan pantulan, dan dengan satu tangan
3.
dalam permainan bolabasket?
4. ....
Jumlah skor yang
diperoleh
Penilaian pengetahuan = X 100
Jumlah skor maksimal

2. Penilaian Keterampilan
Penilaian aspek keterampilan dilakukan terhadap kesempurnaan/keterampilan sikap/cara
melakukan proses suatu gerakan (penilaian proses). Tugaskan peserta didik untuk melakukan
keterampilan-keterampilan gerak dalam permainan sepakbola, bolavoli, dan bolabasket,
kemudian buatlah rubrik penilaian keterampilan seperti contoh berikut:
Penilaian keterampilan gerak menendang bola
Penilaian proses
Nama Sikap kaki Perkenaan
awalan kaki dengan Sikap akhir / Skor
siswa
bola arah bola akhir Ket.
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

JUMLAH SKOR MAKSIMAL (NILAI KETERAMPILAN) : 12


kriteria penilaian:
1 = tidak kompeten
2 = cukup kompeten
3 = kompeten
4 = sangat kompeten

Jumlah skor yang diperoleh


Penilaian Keterampilan = X 100
Jumlah skor maksimal

3. Penilaian Sikap
Penilaian aspek sikap dilakukan dengan pengamatan selama mengikuti kegiatan belajar
mengajar. Pengamatan dalam proses penilaian dilakukan saat peserta didik pembelajaran
permainan sepakbola. Aspek-aspek yang dinilai meliputi: kerjasama, tanggung jawab,
sportivitas, disiplin, dan toleransi. Berikan tanda cek (√) pada kolom yang sudah disediakan,
setiap peserta peserta didik menunjukkan atau menampilkan sikap yang diharapkan. Tiap
sikap yang dicek (√) dengan rentang skor antara 1 sampai dengan 4 dengan criteria sebagai
berikut:
4 = sangat baik
3 = baik
2 = cukup
1 = kurang

Aspek Sikap Yang Dinilai


Na
N ma Σ N
o Sisw Kerjasama Toleransi Sportivitas Disiplin A
a
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1
2
D
st
JUMLAH SKOR MAKSIMAL (NILAI SIKAP) : 20
Contoh Rubrik Penilaian Sikap

Jumlah skor yang diperoleh


Penilaian Afektif = X 100% Jumlah
skor maksimal

Aspek penilaian ∑ NA = Paraf


nama P + K +S guru
No
siswa Pengetahuan Keterampilan (K) Sikap (S)
3
1
2
3
4

Rekapitulasi Penilaian

Keterangan
• Mendapat nilai Sangat Baik, jika skor antara = 95 – 100
• Mendapat nilai Baik, jika skor antara = 85 – 94
• Mendapat nilai Cukup, jika skor antara = 75 – 84
• Mendapat nilai Kurang, jika skor antara = 60 – 74
• Mendapat nilai Kurang Sekali, jika skor antara < 60

Remedial dan Pengayaan


Pelaksanaan remedial dilakukan apabila terdapat siswa mendapatkan nilai kurang dari
KKM atau pada kategori kurang (60-74) dan kurang sekali (< 60). Sedangkan, pengayaan
dapat dilakukan pada siswa yang telah mendapatkan nilai baik (85-94) dan sangat baik (95-
100). Remedial dan pengayaan dapat dilakukan pada aspek pengetahuan, sikap, dan
keterampilan. berikut contoh format remedial dan pengayaan.

1. Remedial

Target
Kompe Nilai
Nama tensi Bentuk
No. Peserta Aspek Materi Indikator KKM Remidial Ket.
Didik
KI KD Awal

1 Bunga 4 4.1 ke Permainan Keterampilan 75 Penugasan 65


terampilan Sepakbola menendang menendang Remedial
bola bola ke
gawang

2. Pengayaan
Target
Kompe Nilai
Nama tensi Bentuk Ket.
No. Peserta KI KD Aspek Materi Indikator KKM Remidial Awal
Didik

1 Bunga 4 4.1 ke Permainan Keterampilan 75 Penugasan 85 Pengayaan


terampilan Sepakbola menendang menendang
bola bola ke
gawang
Mengetahui, SIDOARJO, 29 November 2017
Guru Mata Pelajaran Mahasiswa Magang III

ZAINUL ABIDIN, S.Pd., M.Pd BETA AYU LESTARI


LAMPIRAN RPP 2

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)

Satuan Pendidikan : SMK NEGERI 1 BUDURAN


Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK)
Kelas/Semester : XI/1
Materi Pokok : Menganalisis Kategori Keterampilan Gerak Permainan Bola
Kecil
Alokasi Waktu : 9 JP

A. Kompetensi Inti
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah
lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan pro-aktif) dan
menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan
diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 : Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual,prosedural dalam ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pembelajaran


Kompetensi Dasar Indikator Pembelajaran
1.1 Menghargai tubuh dengan 1.1.1. Menggunakan tubuh dengan seluruh
seluruh perangkat gerak dan perangkat gerak dan kemampuannya
kemampuannya sebagai anugrah sebagai anugrah Tuhan yang tidak
Tuhan yang tidak ternilai. ternilai dengan bermain permainan
softball, bulutangkis dan tenismeja.
1.2 Tumbuhnya kesadaran 1.2.1. Memelihara dan membina tubuh
bahwa tubuh harus sebagai wujud syukur kepada sang
dipelihara dan dibina, Pencipta dengan bermain permainan
sebagai wujud syukur softball, bulutangkis dan tenismeja.
kepada sang Pencipta.
2.1. Berperilaku sportif dalam 2.1.1. Menunjukkan perilaku sportif
Kompetensi Dasar Indikator Pembelajaran
bermain. dalam permainan softball,
bulutangkis dan tenismeja..

2.2. Bertanggung jawab terhadap 2.2.1. Menunjukkan perilaku bertanggung


keselamatan dan kemajuan awab terhadap tugas yang diberikan
diri sendiri, orang lain, dan dalam permainan softball, bulutangkis
lingkungan sekitar, serta dan tenismeja.
dalam penggunaan sarana 2.2.2. Menunjukkan perilaku ber-
dan prasarana pembelajaran. tanggungjawab terhadap pemeliharaan
sarana dan prasarana pembelajaran
permainan softball, bulutangkis dan
tenismeja.

2.3. Menghargai perbedaan 2.3.1. Menunjukkan perilaku santun selama


karakteristik individual bermain permainan softball, bulutangkis
dalam melakukan berbagai dan tenismeja.
aktivitas fisik.

2.4. Menunjukkan kemauan 2.4.1. Menunjukkan perilaku be- kerjasama


bekerjasama dalam selama melakukan aktivias bermain
melakukan berbagai permainan softball, bulutangkis dan
aktivitas fisik. tenismeja.

2.5.Toleransi dan mau berbagi 2.5.2. Menunjukkan perilaku toleransi selama


dengan teman dalam bermain permainan softball, bulutangkis
penggunaan peralatan dan dan tenismeja.
kesempatan.

2.6.Disiplin selama melakukan 2.6.1. Menunjukkan perilaku disiplin selama


berbagai aktivitas fisik. melakukan aktivitas bermain permainan
softball, bulutangkis dan tenismeja.

2.7.Menerima kekalahan dan 2.7.1. Menunjukkan perilaku sadar diri saat


kemenangan dari suatu menerima kekalahan dalam permainan
permainan. softball, bulutangkis dan tenismeja.
2.7.2. Menunjukkan perilaku tidak berlebihan
saat menang dalam permainan softball,
bulutangkis dan tenismeja
3.1. Menganalisis dan 3.2.1. Menganalisis kategori keterampilan
mengkategorikan keterampilan gerak dalam permainan softball
gerak salah satu permainan bola 3.2.2. Menganalisis kategori keterampilan
besar serta menyusun rencana gerak dalam permainan bulutangkis.
Kompetensi Dasar Indikator Pembelajaran
perbaikan. 3.2.3. Menganalisis kategori keterampilan
gerak dalam permainan tenismeja.
4.1. Mempraktikkan perbaikan 4.2.1. Mempraktikkan perbaikan kesalahan
keterampilan salah satu gerak dalam permainan softball.
permainan bola besarsesuai 4.2.2. Mempraktikkan perbaikan kesalahan
hasil analisis dan kategorisasi. gerak dalam permainan bulutangkis.
4.2.3. Mempraktikkan perbaikan kesalahan
gerak dalam permainan tenismeja.

C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran ini, peserta didik diharapkan mampu:
1. Memiliki kesadaran tentang arti penting merawat tubuh sebagai wujud syukur terhadap Tuhan
Yang Maha Esa.
2. Menunjukkan perilaku bertanggungjawab terhadap pemeliharaan sarana dan prasarana
pembelajaran permainan softball, bulutangkis dan tenismeja.
3. Menunjukkan perilaku santun dan toleransi selama bermain permainan softball, bulutangkis
dan tenismeja.
4. Menganalisis dan mempraktikkan keterampilan gerak permainan softball dengan
menunjukkan nilai sportivitas, kerjasama, dan disiplin.
5. Menganalisis dan mempraktikkan keterampilan gerak permainan bulutangkis dengan
menunjukkan nilai sportivitas, kerjasama, dan disiplin.
6. Menganalisis dan mempraktikkan keterampilan gerak permainan tenismeja dengan
menunjukkan nilai sportivitas, kerjasama, dan disiplin.

D. Materi Pembelajaran
Gerak Permainan Bola Kecil
 Gerak Permainan Softball
 Gerak Permainan bulutangkis
 Gerak Permainan Tenis meja

Pengembangan materi tersebut dapat disampaikan apabila pada materi inti yang terdapat di dalam
KD telah dikuasai oleh peserta didik.

E. Metode dan langkah-langkah pembelajaran


 Pendekatan : Scientific
 Metode : Discovery Learning

F. Alat (Bahan) dan Sumber Belajar


a. Alat / Bahan :
Alat : bola plastik/bola standar,
Tempat : lapangan, lantai yang rata/lapangan rumput
Formasi : individual, berhadapan berpasangan, sesuai aturan posisi pemain softball

b. Sumber Belajar :
 Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan, Buku Guru & Buku Siswa Kls XI
Kemdikbud 2015
 Buku lain yang menunjang

G. Kegiatan Pembelajaran
a. Kegiatan Pendahuluan
1) Pembelajaran dimulai dengan guru mengucapkan salam dan berdoa bersama.
2) Memeriksa kehadiran, kerapian berpakaian, posisi tempat duduk disesuaikan dengan
kegiatan pembelajaran.
3) Menyapa peserta didik dengan memperkenalkan diri kepada peserta didik.
4) Menyampaikan tujuan pembelajaran.

b. Kegiatan Inti
1. Pembelajaran Analisis Kategori
Keterampilan Gerak Permainan Softball
Mengamati
 Mengamati peragaan yang dilakukan oleh guru ataupun peserta didik lainnya yang
berkompeten tentang teknik dasar keterampilan gerak permainan softball.
Menanya
 Secara bergantian menyampaikan pertanyaan berkenaan dengan teknik dasar permainan
softball
Eksplorasi
 Peserta didik diberikan tugas untuk mencari berbagai informasi tentang teknik dasar
keterampilan gerak permainan softball melalui Video, TV, media yang lain ataupun
pengamatan langsung dan selanjutnya membuat catatan hasil pengamatan.
 Mendiskusikan kesalahan-kesalahan dan cara perbaikan kesalahan yang sering dilakukan
saat melakukan teknik dasar keterampilan gerak permainan softball.
 Memperagakan berbagai pola keterampilan gerak memegang bola, menangkap bola,
melempar bola, dan melambungkan bola.

Mengasosiasi
 Menganalisi bentuk pukulan dan arah jalanya bola sesuai dengan yang dikehendaki pada
saat memukul bola.
Mengkomunikasikan
 Bermain softball menggunakan peraturan sesungguhnya dengan menerapkan teknik
melempar, menangkap, dan memukul bola softball yang telah dipelajari dan
menunjukkan perilaku kerjasama, bertanggungjawab, menghargai perbedaan, disiplin,
dan toleransi selama bermain.
Pembelajaran permainan softball, pengorganisasian siswa dapat dilakukan dengan
aktivitas individual, berpasangan, dan berkelompok.
a. Aktivitas Individual
Alat : bola plastik/bola standar
Tempat : lapangan
Formasi : individual
1) Tugaskan peserta didik melempar dan menangkap bola sendiri sesuai tata cara melempar
dan menangkap bola.
2) Tugaskan peserta didik memukul bola menggunakan pemukul sendiri dari bola yang
dilambungkan sendiri.
3) Pertanyakan kepada peserta didik, apakah dengan merobah titik perkenaan pukulan pada
bola akan merobah jalannya bola, apakah dengan merobah titik tumpu akan merobah
kecepatan dan jalannya bola, apakah distribusi kekuatan memukul, melempar
mempengaruhi jalannya bola, dan pertannyaan lainnya.
4) Tugaskan peserta didik untuk mengeksplorasi pertanyaan tersebut melalui praktik
melempar, menangkap dan memukul bola.
5) Setelah peserta didik merasakan ada kemajuan dengan melempar, menangkap dan
memukul kembangkan dengan berbagai variasi lemparan, menangkap dan memukul.
6) Selama peserta didik melakukan eksplorasi gerak, guru menilai kemajuan yang diperoleh
oleh peserta didik.

Gambar 3.1. melambungkan dan menangkap bola individual


Variasi: setelah peserta didik teramati mengalami kemajuan lemparan, menangkap
dan memukul, tugaskan mereka mengunakan variasi melempar, menangkap dan
memukul, dan juga tugaskan mereka untuk melakukan gerak lemparan, menangkap
dan memukul sambil bergerak maju-mundur, ke kiri – ke kanan, menyerong.

b. Aktivitas Berpasangan
Alat : bola plastik/bola standar
Tempat : lantai yang rata/lapangan rumput
Formasi : berhadapan berpasangan
1) Tugaskan peserta didik berdiri berhadapan jarak 3 – 5 meter
2) Tugaskan peserta didik saling melempar, menangkap dan memukul.
3) Pertanyakan kepada peserta didik, apakah dengan merobah titik perkenaan bola saat
melempar, menangkap, memukul akan merobah jalannya bola, apakah dengan
merobah titik tumpu akan merobah kecepatan dan jalannya bola, apakah distribusi
kekuatan melempar, menangkap dan memukul mempengaruhi jalannya bola, dan
pertannyaan lainnya.
4) Tugaskan peserta didik untuk mengeksplorasi pertanyaan tersebut melalui praktik
melempar, menangkap dan memukul bola secara berapasangn.
5) Setelah peserta didik merasakan ada kemajuan dengan kaki kanan lakukan gerakan
melempar, menangkap dan memukul bola menggunakan variasi.
6) Guru menyampaikan arti penting kerjasama dan disiplin selama berlatih.
7) Selama peserta didik melakukan eksplorasi gerak, guru menilai kemajuan yang diperoleh
oleh peserta didik.

Gambar 3.2. Melambungkan dan menangkap bola berpasangan

Variasi: setelah peserta didik teramati mengalami kemajuan melempar, menangkap dan
memukul bola menggunakan berbagai teknik, tugaskan mereka mengunakan macam macam
variasi, dan juga tugaskan mereka untuk melakukan gerak melempar, menangkap dan
memukul sambil bergerak maju-mundur, ke kiri – ke kanan, menyerong.

Gambar 3.3. melambungkan dan memukul bola


menggunakan tongkap pemukul berpasangan

Agar kegaitan menarik bagi peserta didik, formasi ini dapat dikembangkan lagi oleh
guru, sepert formasi segi empat, segi lima, atau segi enam.
c. Aktivitas Berkelompok
Alat : bola plastik/bola standar
Tempat : lantai yang rata/lapangan rumput
Formasi : sesuai aturan posisi pemain softball
1) Tugaskan peserta didik membuat tim, yang terdiri dari 10 orang satu tim atau sesuai
jumlah siswa yang ada.
2) Tugaskan peserta didik bermain softball menerapkan berbagai keterampilan gerak
permainan softball dengan menerapkan nilai sportivitas, kerjasama, dan disiplin.
3) Selama peserta didik melakukan eksplorasi gerak, guru menilai kemajuan yang diperoleh
oleh peserta didik.
4) Buatlah dua regu yang sama banyak. Satu regu sebagai pemukul dan regu lainnya sebagai
penjaga.
5) Regu yang mendapat giliran memukul, setiap pemain mendapat kesempatan 3 kali
memukul. Jika pukulan yang pertama atau kedua sudah baik, pemukul harus segera lari
ke base pertama.
6) Urutan pemukul ditentukan oleh nomor urut yang telah ditentukan sebelum permainan
dimulai.
7) Tiap-tiap base hanya boleh diisi oleh seorang pemain pemukul, di mana pemukul pertama
tidak boleh dilalui pemukul kedua dan seterusnya.
8) Pemain bebas mengadakan gerakan selama bola dalam permainan, kecuali bila pitcher
sudah siap untuk melempar bola kepada pemukul.
9) Pada waktu akan di “tik” pelari tidak boleh menghindar dengan berlari keluar atau ke
dalam dari batas yang telah ditentukan.
10) Setiap pelari dengan pukulan yang baik dapat kembali dengan selamat melampaui
home base mendapat nilai 1.
11) Lama bermain ditentukan dengan inning dan lamanya permainan softball adalah 7
inning/babak.
12) Perhatikan gambar 3.1

Gambar 3.4. Aktivitas belajar permainan softball sederhana


Kategori keterampilan gerak permainan softball lainnya seperti: keterampilan gerak
memegang bat/pemukul dan memukul bola di rancang seperti aktivitas pembelajaran di atas.
Guru dapat mengembangkannya lagi sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan peserta didik
serta keadaan lingkungan sekolah.

2. Pembelajaran Analisis Kategori Keterampilan Gerak


Permainan bulutangkis
Mengamati
 Memperhatikan gerakan teknik dasar permainan bulu tangkis yang diperagakan oleh guru
atau peserta didik yang mampu (pukulan forehand, back-hand, servis, dan smesh)
Menanya
 Peserta didik menyampaikan pertayaan secara bergantian berkaitan dengan teknik dasar
permainan bulutangkis
Eksplorasi
 Menggali informasi berkaitan dengan teknik dasar permaian bulu tangkis dari buku atau
pun media yang lainnya
 Mendiskusikan kesalahan-kesalahan dan cara perbaikan kesalahan yang sering dilakukan
saat memperagakan gerakan teknik dasar permainan bulutangkis.
 Memperagakan berbagai pola keterampilan gerak memegang raket, memukul, smesh
yang dilakukan dalam bentuk bermain.
Mengasosiasi
 Membandingkan pukulan forehand dan backhann serta memilih pukulan yang harus
dilakukan sesuai dengan arah datangya bola dan arah yang harus dituju.
Mengkomunikasikan
 Bermain bulutangkis menggunakan peraturan sesungguhnya dengan menerapkan teknik
permainan yang telah diperolehnya dan menunjukkan perilaku kerjasama,
bertanggungjawab, menghargai perbedaan, disiplin, dan toleransi selama bermain.
Pembelajaran kategori keterampilan gerak permainan bulutangkis dapat dilakukan
individu dan berpasangan.
Gambar 3.2. Aktivitas belajar gerak a. Aktivitas Belajar Individu
langkah kaki 1) Berbarislah dengan berbanjar sesuai jumlah yang
ada.
2) Simpanlah 10 buah shuttlecock pada jarak 4-5 meter.
3) Lakukan lari ditempat.
4) Ambilah shuttlecock dengan lari bolak-balik
maju dan mundur.
5) Ambilah shuttlecock dengan lari bolak-balik
menyamping kiri dan kanan
6) Lakukan aktivitas secara berulang-ulang dengan
mempraktikkan gerak langkah berurutan, bergantian,
dan kaki lebar dan loncatan.
7) Perhatikan gambar 3.2.
b. Aktivitas Belajar Berpasangan
1) Carilah teman pasangan.
2) Saling berhadapan dengan dibatasi net.
3) Lakukan secara bergantian servis panjang dan pendek.
4) Lakukan aktivitas tersebut secara berulang-ulang sampai waktu yang ditentukan
guru.
5) Semakin banyak kalian melakukan servis akan semakin dapat menguasai gerak
servis.
6) Perhatikan gambar 3.3.

Gambar 3.3. Aktivitas belajar keterampilan gerak servis


Kategori keterampilan gerak permainan bulutangkis lainnya seperti: keterampilan gerak
memegang raket (grip), gerak langkah kaki (footwork), servis (pendek dan panjang), dan
pukulan/strokes (lob, choop, maupun smash) di rancang seperti aktivitas pembelajaran di
atas. Guru dapat mengembangkannya lagi sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan peserta
didik serta keadaan lingkungan sekolah.

3. Pembelajaran Analisis Kategori Keterampilan Gerak


Permainan Tenismeja
Mengamati
 Memperhatikan gerakan teknik dasar permainan tenis meja yang diperagakan oleh guru
atau peserta didik yang mampu (pukulan forehand, back-hand, servis, dan smesh)
Menanya
 Menyampaikan pertayaan secara bergantian berkaitan dengan teknik dasar permainan
tenis meja
Eksplorasi
 Peserta didik menggali informasi berkaitan dengan teknik dasar permaian tenis meja dari
buku atau pun media yang lainnya.
 Mendiskusikan kesalahan-kesalahan dan cara memperbaiki kesalahan yang sering
dilakukan saat melakukan pola keterampilan gerak permainan tenis meja .
 Memperagakan berbagai teknik dasar keterampilan gerak memegang bet, servis forehand
dan backhand, dan memukul bola dalam berbagai situasi yang dilakukan dalam bentuk
bermain.
Mengasosiasi
 Membandingkan pukulan forehand dan backhann serta memilih pukulan yang harus
dilakukan sesuai dengan arah datangya bola dan arah yang harus dituju.
Mengkomunikasikan
 Bermain tenis meja menggunakan peraturan sesungguhnya dengan menrapkan teknik
permainan yang telah diperolenya dan menunjukkan perilaku kerjasama,
bertanggungjawab, menghargai perbedaan, disiplin, dan toleransi selama bermain.

Pembelajaran kategori keterampilan gerak permainan tenismeja dapat dilakukan


individu dan berpasangan.
a. Aktivitas Belajar Individu
1) Rapatkan meja dengan tembok.
2) Bersiaplah di depan meja tersebut.
3) Lakukan pukulan secara terus-menerus dengan memantulkan pada tembok.
4) Pukulan dapat dilakukan dengan forehand, backhand, dan lurus.
5) Lakukan aktivitas tersebut secara berulang-ulang dan bergantian dengan temanmu sampai
batas waktu yang ditentukan guru.
6) Perhatikan gambar 3.7.

Gambar 3.7. Memukul bola ke tembok


b. Aktivitas Belajar Berpasangan
1) Carilah teman pasangan.
2) Mulailah permainan dengan servis.
3) Hitunglah permainan hingga mencapai angka tertinggi 11, kecuali terjadi perpanjangan
dengan dua angka.
4) Pemenangnya yang berhasil mencapai angka tertinggi terlebih dahulu sesuai aturan yang
ada.
5) Perhatikan gambar 3.8.
Gambar 3.8. Aktivitas belajar keterampilan gerak servis dan pukulan

Kategori keterampilan gerak permainan tenismeja lainnya seperti: keterampilan gerak


memegang bat dan pukulan di rancang seperti aktivitas pembelajaran di atas. Guru dapat
mengembangkannya lagi sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan peserta didik serta
keadaan lingkungan sekolah.

c. Kegiatan Penutup
1) Klarifikasi/kesimpulan siswa dibantu oleh guru menyimpulkan materi
2) Evaluasi untuk mengukur ketercapaian tujuan pembelajaran
3) Siswa melakukan refleksi tentang pelaksanaan pembelajaran
4) Mengucapkan salam

H. Penilaian
1. Penilaian Pengetahuan
Setelah mempelajari materi kategori keterampilan gerak permainan softball, peserta
didik mengerjakan tugas kelompok dengan penuh rasa tanggungjawab menjawab berbagai
pertanyaan yang berhubungan dengan analisis dan konsep kategori keterampilan gerak

Kriteria Penskoran Nilai


No Butir Pertanyaan 1 2 3 4 ∑ Akhir
Jelaskan cara melempar bola dalam permainan
1. bola kecil (softball) !
Jelaskan cara menangkap bola dalam
2. permainan bola kecil (softball) !
Jelaskan cara memukul (pitching) bola dalam
3. permainan bola kecil (softball) !

4. Jelaskan dampak aktivitas yang anda lakukan


terhadap kebugaran jasmani

5. ....
permainan softball. Berikut contoh rubrik untuk penilaian pengetahuan
Jumlah skor yang
diperoleh
Penilaian pengetahuan = X 100
Jumlah skor maksimal

2. Penilaian Keterampilan
Penilaian aspek keterampilan dilakukan terhadap kesempurnaan/ keterampilan
sikap/cara melakukan proses suatu gerakan (penilaian proses). Berikut contoh rubrik
penilaian keterampilan:
Penilaian keterampilan gerak menendang bola
Penilaian proses
Nama Sikap kaki Perkenaan Sikap akhir /
siswa awalan kaki dengan arah bola Skor
bola akhir Ket.
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

JUMLAH SKOR MAKSIMAL (NILAI KETERAMPILAN) : 12


kriteria penilaian:
1 = tidak kompeten
2 = cukup kompeten
3 = kompeten
4 = sangat kompeten

Jumlah skor yang diperoleh


Penilaian Keterampilan = X 100
Jumlah skor maksimal

3. Penilaian Sikap
Penilaian aspek sikap dilakukan dengan pengamatan selama mengikuti kegiatan belajar
mengajar. Pengamatan dalam proses penilaian dilakukan saat peserta didik melakukan
pembelajaran permainan softball. Aspek-aspek yang dinilai meliputi: kerjasama, tanggung
jawab, menghargai teman, disiplin, dan toleransi. Berikan tanda cek (√) pada kolom yang
sudah disediakan, setiap peserta peserta didik menunjukkan atau menampilkan sikap yang
diharapkan. Tiap sikap yang dicek (√) dengan rentang skor antara 1 sampai dengan 4 dengan
kriteria sebagai berikut:
4 = sangat baik
3 = baik
2 = cukup
1 = kurang

Contoh Rubrik Penilaian Sikap


Aspek Sikap Yang Dinilai

N Nama Σ N
o Siswa Kerjasama Toleransi Sportivitas Disiplin A

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1
Aspek Sikap Yang Dinilai

N Nama Σ N
o Siswa Kerjasama Toleransi Sportivitas Disiplin A

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
2
Ds
t
JUMLAH SKOR MAKSIMAL (NILAI SIKAP) : 20

Jumlah skor yang diperoleh


Penilaian Afektif = X 100% Jumlah
skor maksimal

4. Rekapitulasi Penilaian
Aspek penilaian ∑ NA = Paraf
nama P + K +S guru
No
siswa Pengetahuan Keterampilan (K) Sikap (S)
3
1
2
3
4

Keterangan
• Mendapat nilai Sangat Baik, jika skor antara = 95 – 100
• Mendapat nilai Baik, jika skor antara = 85 – 94
• Mendapat nilai Cukup, jika skor antara = 75 – 84
• Mendapat nilai Kurang, jika skor antara = 60 – 74
• Mendapat nilai Kurang Sekali, jika skor antara < 60

Remedial dan Pengayaan


Pelaksanaan remedial dilakukan apabila terdapat siswa mendapatkan nilai kurang dari
KKM atau pada kategori kurang (60-74) dan kurang sekali (< 60). Sedangkan, pengayaan
dapat dilakukan pada siswa yang telah mendapatkan nilai baik (85-94) dan sangat baik (95-
100). Remedial dan pengayaan dapat dilakukan pada aspek pengetahuan, sikap, dan
keterampilan. Berikut contoh format remedial dan pengayaan:
1. Remedial
Target
Kompe Nilai
Nama tensi Bentuk
No. Peserta Aspek Materi Indikator KKM Remidial Ket.
Didik
KI KD Awal

1 rio 4 4.1 Permainan Softball Keterampilan 75 Penugasan 63 Remedial


Bola kecil memukul memukul
bola softball bola

2. Pengayaan
Target
Kompe Nilai
Nama tensi Bentuk Ket.
No. Peserta KI KD Aspek Materi Indikator KKM Remidial Awal
Didik

1 rio 4 4.1 Permainan Softball Keterampila 75 Penugasan 90 Pengayaan


Bola kecil n memukul memukul
bola softball bola

Mengetahui, SIDOARJO, 29 November 2017


Guru Mata Pelajaran Mahasiswa Magang III

ZAINUL ABIDIN, S.Pd., M.Pd BETA AYU LESTARI


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
KOMPETENSI KEAHLIAN : Tata Busana
MATA PELAJARAN : Desain
SEMESTER : 1 (ganjil)
KELAS : XI Busana Butik WU
KOMPETENSI DASAR : 3.4. Menganalisis Proporsi tubuh anakAnak
4.4. Menggambar Proporsi tubuh anakAnak
MATERI POKOK : Proporsi Tubuh Anak
ALOKASI WAKTU : 3 jam pelajaran (@45MENIT)
PERTEMUAN KE : 1,2

A. Kompetensi Inti
KI 3
Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual,
konseptual, operasional lanjut, dan metakognitif secara multidisiplin sesuai dengan bidang
dan lingkup kerja Tata Busana pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan
dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks
pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga
masyarakat nasional, regional, dan internasional.
KI 4
Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja
yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kerja Tata Busana.
Menampilkan kinerja mandiri dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar
kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif,
produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas
spesifik secara mandiri.

B. Kompetensi Dasar (KD)


3.4. Menganalisis Proporsi tubuh anakAnak
4.4. Menggambar Proporsi tubuh anakAnak

C. Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)


3.4.1. Membeda-Bedakan Proporsi tubuh anakAnak.
3.4.2. Menganalisis Proporsi tubuh anakAnak
4.4.1. Melatih Cara Menggambar Proporsi tubuh anakAnak Berdasarkan Contoh.
4.4.2. Membuat Proporsi tubuh anakAnak Berdasarkan Tugas
D. Tujuan Pembelajaran
3.4.1.1
Melalui diskusi dan menggali informasi, peserta didik dapat membeda-bedakan
proporsi tubuh anak sesuai karakteristik dengan bertanggungjawab.

3.4.2.1.
Melalui diskusi dan menggali informasi, peserta didik dapat Menganalisis proporsi
tubuh anak sesuai prinsip dengan teliti

4.4.1.1.
Disediakan peralatan menggambar peserta didik akan dapat melatih cara membuat
gambar proporsi tubuh anak berdasarkan contoh gambar dengan teliti.

4.4.2.1.
Disediakan peralatan menggambar peserta didik akan dapat mendemonstrasikan cara
membuat gambar proporsi tubuh anak berdasarkan contoh gambar

E. Materi Pembelajaran
1. Proporsi Tubuh Anak
2. Teknik Menggambar Proporsi Tubuh Anak

F. Pendekatan, Model dan Metode Pembelajaran


 Pendekatan : Scientific Learning
 Model : Problem Based learning (PBL).
 Metode : Diskusi, tanya jawab, demonstrasi, penugasan

G. Kegiatan Pembelajaran
Alokasi
Kegiatan Deskripsi
Waktu
Pendahuluan 1. Guru memberikan salam dan peserta didik 20 menit
menjawab salam guru, dan mengondisikan diri siap
belajar.
2. Guru memeriksa kesiapan peserta didik, antara lain
mencakup kehadiran, kerapian, ketertiban,
perlengkapan pembelajaran dan kesiapan belajar.
3. Guru melakukan apersepsi /mengajukan pertanyaan-
pertanyaan tentang materi yang sudah dipelajari dan
terkait dengan materi yang akan dipelajari.
4. Guru memberikan soal pre test kepada peserta didik.
5. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan
dicapai.
6. Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan
penjelasan tentang kegiatan yang akan dilakukan
peserta didik.
Inti Mengamati (Merumuskan uraian masalah) 95 menit
 Guru meminta peserta didik untuk melihat berbagai
macam gambar proporsi tubuh anak melalui tayangan.
 Peserta didik melihat bahan tayang yang disajikan
oleh Guru
Menanya (Mengembangkan Kemungkinan
penyebab)
 Guru memfasilitasi peserta didik untuk
menyampaikan permasalahan yang timbul dari hasil
diskusi dan menggali informasi tentang berbagai
proporsi tubuh anak
Mengumpulkan Informasi (memeriksa/ evaluasi
penyebab atau proses diagnosa)
 Guru menugaskan peserta didik mengamati berbagai
gambar proporsi tubuh
 Peserta didik berdiskusi tentang berbagai macam proporsi
tubuh anak
Menalar (Mengevaluasi)
 Guru menugaskan kepada peserta didik untuk
membuat gambar proporsi tubuh anakdari contoh
Mengkomunikasikan
 Guru menyajikan berbagai contoh gambar proporsi
tubuh anak
 Peserta didik membuat gambar proporsi tubuh
anaksesuai contoh yang diberikan dengan tepat dan
teliti

Penutup  Guru bersama peserta didik membuat 20 menit


rangkuman/simpulan pelajaran.
 Guru memberikan soal post test kepada peserta didik
 Guru bersama peserta didik melakukan penilaian
dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah
dilaksanakan.
 Guru bersama peserta didik memberikan umpan
balik terhadap proses dan hasil pembelajaran.
 Guru melakukan penilaian.
 Guru memberikan tugas untuk pertemuan
berikutnya.

H. Penilaian
Kisi-Kisi, Soal Pengetahuan, Kunci Jawaban, dan Cara Pengolahan Nilai
Kompetensi Jenis
Indikator Indikator Soal Soal
Dasar Soal
3.4 3.4.1 1. Peserta didik Tes 5. Tuliskan
Menganalisis Membeda- dapat tulis perbedaan
proporsi tubuh bedakan membeda- proporsi tubuh
proporsi tubuh bedakan anak dari
anak
anak gambar gambar
proporsi tubuh proporsi tubuh
anak yang anak yang
sudah sudah disiapkan
disiapkan

2. Peserta didik
3.4.2 dapat 2.Analisislah
Menganalisis menganalisis gambar proporsi
proporsi tubuh proporsi tubuh yang sudah
anak anakdari disiapkan
gambar dengan teliti dan
proporsi yang benar
disiapkan
Kunci Jawaban Soal:
1. Pemilihan proporsi tubuh anak dengan perbandingan yang tepat
2. Menganalisis proporsi tubuh anak dengan tepat
Penskoran Jawaban dan Pengolahan Nilai
Skor maksimum tiap tiap soal adalah:
No 1: 1
No 2: 3(menganalisa semua dengan benar = 3 , menganalisa kurang tepat = 1)

Pengolahan Nilai

Penilaian Keterampilan.

Kategori
IPK
1 2 3 4
4.4.1. Tidak dapat Terdapat ≥ 2 Terdapat ≤ 2 Tepat dalam
Melatih cara Melatih cara kesalahan kesalahan Melatih cara
menggambar menggambar dalam dalam menggambar
proporsi tubuh proporsi tubuh Melatih cara Melatih cara proporsi tubuh
anak berdasarkan anak menggambar menggambar anak
contoh proporsi tubuh proporsi tubuh
anak anak

4.4.2. Tidak dapat Terdapat 2 Terdapat 1 Tepat dalam


Membuat proporsi Membuat kesalahan kesalahan Membuat
tubuh anak proporsi tubuh dalam dalam proporsi tubuh
anak Membuat Membuat anak
proporsi tubuh proporsi tubuh
anak anak
Skor penilaian ketrampilan:
Kategori Nilai
IPK 1
(Total katagori : 8) x 100
IPK 2
Total

o 8 adalah jumlah IPK dikalikan katagori tertinggi (4)

Penilaian Sikap
A B C D
No. Nama Siswa/ Kelompok Skor
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1. Alfatun Nadhiroh
2. Alfia Wulan Sari
3. Amira Ativah
4. Devi Pramesti Anindya Y.
5. Dewi Cahyani
6. Dwi Fenina
7. Faizattul Fitri
8. Feny Rochmania P.
9. Filosovi Tri Andini
10. Henny Rahmawati P.
11. Imroatul Mufidah
12. Indriani Fina Yusianti
13. Linda Nur Azizah
14. Masfufah Hanim
15. Muzaemah
16. Nenny Indahsari
17. Ninna Puspita Sari
18. Nova Andriani
19. Nur Sholikhah
20. Nurul Amalia Filda
21. Nurul Lailiyah
22. Nurul Rozyda
23. Prasiska Maulidatul C.
24. Putri Maulidyah
25. Putri Priliyawati
26. Resia Setya Utami
27. Risa Nur Avivah
28. Rizka Putri N.
29. Rodia Syahadatina S.
30. Rozana Hafshah M.
31. Sarifatul Ilmi
32. Sherly Anzhana Ika
33. Tri Aditia Widiyasari
34. Vinka Kharisma P.
35. Zofiyatul Khasanah

Keterangan :
4 = jika empat indikator terlihat.
3 = jika tiga indikator terlihat.
2 = jika dua indikator terlihat
1 = jika satu indikator terlihat

Indikator Penilaian Sikap :

 Teliti
a. Memperhatikan keselamatan kerja.
b. Selalu berpedoman pada petunjuk yang telah diberikan
c. Bekerja dengan tenang
d. Memeriksa ulang hasil pekerjaan

 Santun
a. Berinteraksi dengan teman secara ramah
b. Berkomunikasi dengan bahasa yang tidak menyinggung perasaan.
c. Menggunakan bahasa tubuh yang bersahabat
d. Berperilaku sopan

 Percaya diri
a. Melakukan kegiatan dengan keyakinan pada diri sendiri
b. Tidak bertanya pada teman tentang kegiatan yang harus dilakukan
c. Fokus dalam berkegiatan
d. Merasa mampu dalam melakukan kegiatan

 Kerjasama
a. Terlibat aktif dalam bekerja kelompok
b. Kesediaan melakukan tugas sesuai kesepakatan
c. Bersedia membantu orang lain dalam satu kelompok yang mengalami kesulitan
d. Rela berkorban untuk teman lain

Nilai akhir sikap diperoleh berdasarkan modus (skor yang sering muncul) dari ke empat aspek
sikap di atas.

Kategori nilai sikap:


Sangat Baik : apabila memperoleh nilai akhir 4
Baik : apabila memperoleh nilai akhir 3
Cukup : apabila memperoleh nilai akhir 2
Kurang : apabila memperoleh nilai akhir 1

I. Media, Alat dan Sumber Pembelajaran


Media Pembelajaran : PPT, hand out
Alat Pembelajaran : LCD, Proyektor, alat gambar
Sumber Pembelajaran :
1. Internet
2. Majalah
3. Buku desain

Sidoarjo, Oktober 2017


Mengetahui,
Guru Pamong Mahasiswa Magang III

Endang Susilowati, S.Pd, M.Si Dika Pratiwi Adi Putri


NIP.197206252008012009 NIM. 145700007
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
KOMPETENSI KEAHLIAN : Tata Busana
MATA PELAJARAN : Dasar Teknologi Menjahit
SEMESTER : 1 (ganjil)
KELAS : X/Busana Butik 2
KOMPETENSI DASAR : 3.2 Menganalisis limbah organik dan an organik
4.2 Pembuatan produk dengan pemanfaatan limbah
MATERI POKOK : Pemanfaatan limbah
ALOKASI WAKTU : 4(@45MENIT)
PERTEMUAN KE :

A. Kompetensi Inti
KI 3
Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual,
konseptual, operasional lanjut, dan metakognitif secara multidisiplin sesuai dengan bidang
dan lingkup kerja Tata Busana pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan
dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks
pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga
masyarakat nasional, regional, dan internasional.
KI 4
Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim
dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kerja Tata Busana. Menampilkan kinerja
mandiri dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis,
mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari
yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik secara mandiri.

B. Kompetensi Dasar (KD)


3.2 Menganalisis limbah organik dan an organik
4.2 Pembuatan produk dengan pemanfaatan limbah
C. Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
3.2.1. Mengetahui limbah organik dan an organik
3.2.2. Menganalisis limbah organik dan an organik
4.2.1. Mendemonstrasikan cara membuat produk dengan pemanfaatan limbah berdasarkan contoh.
4.2.2. Membuat produk dengan pemanfaatan limbah berdasarkan tugas
D. Tujuan Pembelajaran
3.2.1.1
Melalui diskusi dan menggali informasi, peserta didik dapatMengetahui limbah organik dan
an organik sesuai jenisnya dengan tepat
3.2.2.1.
Melalui diskusi dan menggali informasi, peserta didik dapat Melalui diskusi dan menggali
informasi, peserta didik dapat Menganalisis limbah organik dan an organic dengan teliti.
4.6.1.1.
Disediakan contoh gambar produk dengan pemanfaatan limbah maka peserta didik akan
dapat mendemonstrasikan cara membuat produk dengan pemanfaatan limbah berdasarkan
contoh gambar dengan teliti.
4.6.2.1.
Disediakan peralatan membuat produk maka peserta didik akan dapat mendemonstrasikan cara
membuat produk dengan pemanfaatan limbah berdasarkan contoh gambar dengan teliti.

E. Materi Pembelajaran
1. Limbah
2. Produk berbahan dasar limbah

F. Pendekatan, Model dan Metode Pembelajaran


 Pendekatan : Scientific Learning
 Model : Problem Based Learning (PBL), asertif dan inquiry
 Metode : Diskusi, tanya jawab, demonstrasi, praktik, penugasan

G. Kegiatan Pembelajaran
Alokasi
Kegiatan Deskripsi
Waktu
Pendahuluan 7. Guru memberikan salam dan peserta didik menjawab 15 menit
salam guru, dan mengondisikan diri siap belajar.
8. Guru memeriksa kesiapan peserta didik, antara lain
mencakup kehadiran, kerapian, ketertiban, perlengkapan
pembelajaran dan kesiapan belajar.
9. Guru melakukan apersepsi /mengajukan pertanyaan-
pertanyaan tentang materi yang sudah dipelajari dan
terkait dengan materi yang akan dipelajari.
10. Guru memberikan Pre Test kepada peserta didik untuk
mengukur pengetahuan peserta didik.
11. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan
dicapai.
12. Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan
penjelasan tentang kegiatan yang akan dilakukan peserta
didik.
Inti Mengamati (Merumuskan uraian masalah) 160 menit
Guru meminta peserta didik untuk melihat berbagai
macam gambar limbah melalui tayangan.
Peserta didik melihat bahan tayang yang disajikan oleh
Guru
Menanya (Mengembangkan Kemungkinan
penyebab)
 Guru memfasilitasi peserta didik untuk menyampaikan
permasalahan yang timbul dari hasil diskusi dan
menggali informasi tentang berbagai limbah
Mengumpulkan Informasi (memeriksa/ evaluasi
penyebab atau proses diagnosa)
 Guru menugaskan peserta didik mengamati berbagai
gambar limbah
 Peserta didik berdiskusi tentang berbagai macam limbah
Menalar (Mengevaluasi)
 Guru menugaskan kepada peserta didik untuk
mengerjakan LKS yang telah diberikan guru
Mengkomunikasikan
 Guru menyajikan berbagai macam limbah organik dan
an organik
Penutup  Guru bersama peserta didik melakukan penilaian 10 menit
dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah
dilaksanakan.
 Guru bersama peserta didik memberikan umpan balik
terhadap proses dan hasil pembelajaran.
 Guru melakukan penilaian.
 Guru memberikan tugas untuk pertemuan berikutnya.

H. Penilaian
Kisi-Kisi, Soal Pengetahuan, Kunci Jawaban, dan Cara Pengolahan Nilai
Jenis
Kompetensi Dasar Indikator Indikator Soal Soal
Soal
3.2 Menganalisis 3.2.1. 3. Siswa dapat Tes 6. Pilahlah
limbah organik dan Mengetahui memilah tulis gambar yang
gambar sesuai anatara
an organic limbah organik limbah limbah organik
organik dan dan an organik
dan an organik
an organik
yang sudah
disiapkan
3.2.2.
4. Siswa dapat 7. Rumuskan cara
Menganalisis merumuskan membedakan
cara limbah organik
limbah organik
membedakan dan an organik
dan an organik limbah dengan teliti
organik dan dan benar.
an organik
yang
disiapkan
Kunci Jawaban Soal:
1. Pemilihan gambar limbah organik dan an organik dengan letak yang tepat
2. Rumusan cara membedakan limbah organik dan an organik benar
Penskoran Jawaban dan Pengolahan Nilai
Skor maksimum tiap tiap soal adalah:
No 1: 1
No 2: 3(menganalisa semua dengan benar = 3 , menganalisa kurang tepat = 1)

Pengolahan Nilai

Penilaian Keterampilan.
Kategori
IPK
1 2 3 4
4.2.1. Tidak dapat Terdapat ≥ 2 Terdapat ≤ 2 Tepat dalam
Mendemonstrasikan Melatih cara kesalahan dalam kesalahan dalam Melatih cara
cara membuat membuat Melatih cara Melatih cara membuat

produk dengan produk dengan membuat membuat produk dengan


pemanfaatan limbah pemanfaatan produk dengan produk dengan pemanfaatan

berdasarkan contoh. pemanfaatan pemanfaatan limbah


limbah
limbah limbah

4.2.2. Membuat Tidak dapat Terdapat 1 Terdapat 1 Tepat dalam

produk dengan Membuat kesalahan dalam kesalahan dalam Membuat


pemanfaatan limbah produk dengan Membuat Membuat produk dengan
berdasarkan tugas pemanfaatan produk dengan produk dengan pemanfaatan
limbah pemanfaatan pemanfaatan limbah
limbah limbah

Skor penilaian ketrampilan:


Kategori Nilai
IPK 1 (Total katagori : 8) x 100
IPK 2
Total
o 8 adalah jumlah IPK dikalikan katagori tertinggi (4)
Penilaian Sikap

A B C D
No. Nama Siswa/ Kelompok Skor
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1. Eka Agus Setyawati


2. Fia Mayang Fani
3. Fitri Ramadhani
4. Fortuna Esmeralda
5. Hana Sajidah
6. Hani Aisyah Putri
7. Hanum Eka Nur Azizah
8. Helda Nur Hidayah
9. Hening Primata Rahayu
10. Ida Muflihatur Rosyida
11. Ima Tri Wulandari
12. Indra Ratna Quria
13. Inesa Febriyanti
14. Intan Nur Tiarasari
Intan Wahbiya Chilwi
15.
Tamara
16. Intania Aviana Ardianti
17. Izza Maulidiah
18. Jevia Mustika Kaharani
19. Jumrotun Khotimah
20. Karunia Indah Andika Putri
21. Lailatul Mufidha
22. Maghfirotul Laili
23. Mahmuda
24. Miftakhul Ardana
25. Muria Maulidia
26. Mutmaina
27. Nabila Fitri Indriani
28. Nanda Dita Kusmiati
29. Nicu Hardi Widodo
30. Nike Krismawati
31. Nina Puspita Sari
32. Nissa Maulidya Nurma’arij
33. Novita Dwi Cahani
34. Novita Nursadiyah
35. Nurlaili Rahmawati
36. Nurul Auliya

Keterangan :
4 = jika empat indikator terlihat.
3 = jika tiga indikator terlihat.
2 = jika dua indikator terlihat
1 = jika satu indikator terlihat
Indikator Penilaian Sikap :
 Teliti
a. Memperhatikan keselamatan kerja.
b. Selalu berpedoman pada petunjuk yang telah diberikan
c. Bekerja dengan tenang
d. Memeriksa ulang hasil pekerjaan
 Santun
a. Berinteraksi dengan teman secara ramah
b. Berkomunikasi dengan bahasa yang tidak menyinggung perasaan.
c. Menggunakan bahasa tubuh yang bersahabat
d. Berperilaku sopan
 Percaya diri
a. Melakukan kegiatan dengan keyakinan pada diri sendiri
b. Tidak bertanya pada teman tentang kegiatan yang harus dilakukan
c. Fokus dalam berkegiatan
d. Merasa mampu dalam melakukan kegiatan
 Kerjasama
a. Terlibat aktif dalam bekerja kelompok
b. Kesediaan melakukan tugas sesuai kesepakatan
c. Bersedia membantu orang lain dalam satu kelompok yang mengalami kesulitan
d. Rela berkorban untuk teman lain

Nilai akhir sikap diperoleh berdasarkan modus (skor yang sering muncul) dari ke empat aspek sikap
di atas
Kategori nilai sikap:
Sangat Baik : apabila memperoleh nilai akhir 4
Baik : apabila memperoleh nilai akhir 3
Cukup : apabila memperoleh nilai akhir 2
Kurang : apabila memperoleh nilai akhir 1

I. Media, Alat dan Sumber Pembelajaran


Media Pembelajaran : PPT, Hand Out, LKS
Alat Pembelajaran : LCD, Proyektor, laptop, alat tulis, lem, gunting, kain perca, pita
ukur
Sumber Pembelajaran :

Swaranindita, Eka Dresti, "Aneka Aksesories Batik" Jakarta: Dunia Kreasi

Biliq, Ratna 2010. Aksesories Dari Kain Batik. Jakarta: Demedia

Indarwati “Daur Ulang Barang Bekas” Jakarta: Demedia

Fatmawati, Frida “Kreasi Kain Perca” Jakarta: Demedia

http://tukangsampahfiberstainless.com/blog/ciri-ciri-sampah-organik-dan-anorganik-harus-
kamu-ketahui/

https://hidupsimpel.com/sampah-organik-dan-non-organik/

Sidoarjo, Nopember 2017


Mengetahui,
Guru Pamong Mahasiswa Magang III

Endang Susilowati, S.Pd, M.Si Dika Pratiwi Adi Putri


NIP.197206252008012009 NIM. 145700007
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
KOMPETENSI KEAHLIAN : Tata Busana
MATA PELAJARAN : Dasar Pola
SEMESTER : 1 (ganjil)
KELAS : X
KOMPETENSI DASAR : 3.3. Mengindentifikasi macam-macam pola
4.3. Membuat macam-macam system pola
dasar
MATERI POKOK : Pola dasar
ALOKASI WAKTU : 4 jam pelajaran (@ 45MENIT)
PERTEMUAN KE : 3

A. Kompetensi Inti
KI 3
Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual,
konseptual, operasional lanjut, dan metakognitif secara multidisiplin sesuai dengan
bidang dan lingkup kerja Tata Busana pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks,
berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam
konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja,
warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.
KI 4
Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim
dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kerja Tata Busana. Menampilkan
kinerja mandiri dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif,
kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik
secara mandiri.

B. Kompetensi Dasar (KD)


3.3. Mengindentifikasi macam-macam pola
4.3. Membuat macam-macam system pola dasar

C. Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)


3.3.1. Mengamati macam-macam pola dasar
3.3.2. Mengindentifikasi macam-macam pola
4.3.1. Melatih cara membuat pola dengan berbagai system
4.3.2. Membuat macam-macam system pola dasar

D. Tujuan Pembelajaran
3.3.1.
Melalui diskusi dan menggali informasi, peserta didik dapat mengamati macam-macam pola dasar
berdasarkan contoh yang sudah diberikan.
3.3.2.
Melalui diskusi dan menggali informasi, peserta didik dapat mengindentifikasi macam-macam
pola dengan teliti.

4.3.1.
Disediakan peralatan menggambar pola peserta didik dapat memahami cara membuat pola
dengan berbagai system berdasarkan contoh gambar dengan teliti.

4.3.2.
Disediakan peralatan menggambar pola peserta didik dapat membuat macam-macam
system pola dasar.

E. Materi Pembelajaran
1. Pola dasar
2. Macam-macam system pola dasar

F. Pendekatan, Model dan Metode Pembelajaran


Pendekatan : Scientific Learning
Model : Problem Based learning (PBL).
Metode : Diskusi, tanya jawab, demonstrasi, penugasan

G. Kegiatan Pembelajaran

Alokasi
Kegiatan Deskripsi
Waktu
Pendahuluan 13. Guru memberikan salam dan peserta didik 10 menit
menjawab salam guru, berdo’a dan mengondisikan
diri siap belajar.
14. Peserta didik dan Guru menyanyikan Lagu
Kebangsaan Indonesia Raya.
15. Guru memeriksa kesiapan peserta didik, antara lain
mencakup kehadiran, kerapian, ketertiban,
perlengkapan pembelajaran dan kesiapan belajar.
16. Guru melakukan apersepsi /mengajukan
pertanyaan-pertanyaan tentang materi yang sudah
dipelajari dan terkait dengan materi yang akan
dipelajari.
17. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang
akan dicapai.
18. Guru menyampaikan garis besar cakupan materi
dan penjelasan tentang kegiatan yang akan
dilakukan peserta didik.

Inti Mengamati (Merumuskan uraian masalah) 160 menit


1. Guru meminta peserta didik untuk melihat berbagai
macam system pola dasar melalui tayangan.
2. Peserta didik melihat bahan tayang yang disajikan
oleh Guru.

Menanya (Mengembangkan Kemungkinan


penyebab)
Guru memfasilitasi peserta didik untuk menyampaikan
permasalahan yang timbul dari hasil diskusi dan
menggali informasi tentang berbagai macam system
pola dasar.

Mengumpulkan Informasi (memeriksa/ evaluasi


penyebab atau proses diagnosa)
1. Guru menugaskan peserta didik mengamati
berbagai macam sytem pola dasar.
2. Peserta didik berdiskusi tentang berbagai macam
system pola dasar.

Menalar (Mengevaluasi)
Guru menugaskan kepada peserta didik untuk membuat
macam-macam sytem pola dasar berdasarkan contoh.

Mengkomunikasikan
1. Guru menyajikan berbagai macam contoh system
pola dasar.
2. Peserta didik membuat macam-macam system pola
dasar sesuai contoh yang diberikan dengan tepat
dan teliti.

Penutup  Guru bersama peserta didik membuat 10 menit


rangkuman/simpulan pelajaran.
 Guru bersama peserta didik melakukan penilaian
dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah
dilaksanakan.
 Guru bersama peserta didik memberikan umpan
balik terhadap proses dan hasil pembelajaran.
 Guru melakukan penilaian.
 Guru memberikan tugas untuk pertemuan
berikutnya.

H. Penilaian
Kisi-Kisi, Soal Pengetahuan, Kunci Jawaban, dan Cara Pengolahan Nilai
Kompetensi Jenis
Indikator Indikator Soal Soal
Dasar Soal
3.3. 3.3.1. 5. Peserta didik Tes 8. Sebutkan
Mengindentifikasi Menyebutkan dapat tulis macam-macam
macam-macam pola macam-macam mengamati pola dasar
pola dasar macam-
macam pola 9. Menjelaskan
3.3.2. dasar yang macam-macam
Mengindentifikasi sudah system pola
macam-macam diberikan dasar yang
pola sudah
6. Peserta didik disiapkan
dapat dengan teliti
mengindentifi dan benar
kasi macam-
macam pola
dari contoh
yang diberikan

Kunci Jawaban Soal:


1. dapat menyebutkan macam-macam pola
2. mengindentifikasi macam-macam pola dasar dengan tepat
Penskoran Jawaban dan Pengolahan Nilai
Skor maksimum tiap tiap soal adalah:
No 1: 1
No 2: 3(menganalisa semua dengan benar = 3 , menganalisa kurang tepat = 1)

Pengolahan Nilai

Penilaian Keterampilan.
Kategori
IPK
1 2 3 4
4.3.1. Melatih cara Tidak dapat Terdapat ≥ 2 Terdapat ≤ 2 Tepat dalam
membuat pola melatih cara kesalahan kesalahan melatih cara
dengan berbagai membuat pola dalam melatih dalam melatih membuat pola
system dengan cara membuat cara membuat dengan
berbagai system pola dengan pola dengan berbagai system
berbagai berbagai
system system

4.3.2. Membuat Tidak dapat Terdapat 1 Terdapat 1 Tepat dalam


macam-macam membuat kesalahan kesalahan membuat
system pola dasar macam- dalam dalam macam-
macam system membuat membuat macam system
pola dasar macam- macam- pola dasar
macam system macam system
pola dasar pola dasar
Kategori
IPK
1 2 3 4

Skor penilaian ketrampilan:


Kategori Nilai
IPK 1
(Total katagori : 8) x 100
IPK 2
Total
o 8 adalah jumlah IPK dikalikan katagori tertinggi

Penilaian Sikap
a b c d
No Nama Siswa/ Kelompok Skor
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 EKA AGUS SETYAWATI

2 FIA MAYANG FANI

3 FITRI RAMADHANI

4 FORTUNA ESMERALDA

5 HANA SAJIDAH

6 HANI AISYAH PUTRI


HANUM EKA NUR
7 AZIZAH

8 HELDA NUR HIDAYAH


HENING PRIMATA
9 RAHAYU
IDA MUFLIHATUR
10 ROSYIDAH

11 IMA TRI WULANDARI

12 INDRA RATNA QURIA

13 INESA FEBRIYANTI

14 INTAN NUR TIARASARI


INTAN WAHBIYA
15 CHILWI TAMARA
INTANIA AVIANA
16 ARDIANTI
17 IZZA MAULIDIAH
JEVIA MUSTIKA
18 KAHARANI

19 JUMROTUN KHOTIMAH
KARUNIA INDAH
20 ANDIKA PUTRI

21 LAILATUL MUFIDHA

22 MAGHFIROTUL LAILI

23 MAHMUDA

24 MIFTAKHUL ARDANA

25 MURIA MAULIDIA

26 MUTMAINA

27 NABILA FITRI INDRIANI

28 NANDA DITA KUSMIATI

29 NICU HARDI WIDODO

30 NIKE KRISMAWATI

31 NINA PUSPITA SARI


NISSA MAULIDIYA
32 NURMA'ARIJ

33 NOVITA DWI CAHYANI

34 NOVITA NURSADIYAH

35 NURLAILI RAHMAWATI

36 NURUL AULIYA

Keterangan :
4 = jika empat indikator terlihat.
3 = jika tiga indikator terlihat.
2 = jika dua indikator terlihat
1 = jika satu indikator terlihat

Indikator Penilaian Sikap :


 Teliti
a. Memperhatikan keselamatan kerja.
b. Selalu berpedoman pada petunjuk yang telah diberikan
c. Bekerja dengan tenang
d. Memeriksa ulang hasil pekerjaan
 Santun
a. Berinteraksi dengan teman secara ramah
b. Berkomunikasi dengan bahasa yang tidak menyinggung perasaan.
c. Menggunakan bahasa tubuh yang bersahabat
d. Berperilaku sopan

 Percaya diri
a. Melakukan kegiatan dengan keyakinan pada diri sendiri
b. Tidak bertanya pada teman tentang kegiatan yang harus dilakukan
c. Fokus dalam berkegiatan
d. Merasa mampu dalam melakukan kegiatan
 Kerjasama
a. Terlibat aktif dalam bekerja kelompok
b. Kesediaan melakukan tugas sesuai kesepakatan
c. Bersedia membantu orang lain dalam satu kelompok yang mengalami kesulitan
d. Rela berkorban untuk teman lain

Nilai akhir sikap diperoleh berdasarkan modus (skor yang sering muncul) dari ke empat aspek
sikap di atas.

Kategori nilai sikap:


Sangat Baik : apabila memperoleh nilai akhir 4
Baik : apabila memperoleh nilai akhir 3
Cukup : apabila memperoleh nilai akhir 2
Kurang : apabila memperoleh nilai akhir

I. Media, Alat dan Sumber Pembelajaran


Media Pembelajaran : PPT, Hand Out

Alat Pembelajaran : LCD, Proyektor, Laptop, alat tulis(pensil, penghapus, pensil


merah biru), buku kostum, penggaris pola, kertas pola,skala, lem, gunting

Sumber Pembelajaran :
1. Muliawan, Porrie. 1997. Konstruksi Pola Busana Wanita. Jakarta: PT. BPK.
Gunung Mulia
2. Pratiwi, Djati dkk. Pola Dasar dan Pecah Pola Busana

Sidoarjo, Oktober 2017


Mengetahui,
Guru Pamong Mahasiswa Magang III

Endang Susilowati, S.Pd, M.Si Maria Paulina Wangkanusa


NIP.197206252008012009 NIM. 145700041
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
KOMPETENSI : Tata Busana
KEAHLIAN
MATA PELAJARAN : Tekstil
SEMESTER : 1 (ganjil)
KELAS : X
KOMPETENSI DASAR : 3.7 Menganalisis benang tekstil
4.7 Melakukan pemilihan benang tekstil
MATERI POKOK : Benang Tekstil
ALOKASI WAKTU : 2 jam pelajaran (@45MENIT)
PERTEMUAN KE : 1

A. Kompetensi Inti
KI 3
Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual,
konseptual, operasional lanjut, dan metakognitif secara multidisiplin sesuai dengan
bidang dan lingkup kerja Tata Busana pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks,
berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam
konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja,
warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.
KI 4
Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim
dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kerja Tata Busana. Menampilkan
kinerja mandiri dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif,
kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik
secara mandiri.

B. Kompetensi Dasar (KD)


3.7 Menganalisis benang tekstil
4.7 Melakukan pemilihan benang tekstil

C. Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)


3.7.1. Membedakan macam-macam benang tekstil
3.7.2. Menganalisis benang tekstil
4.7.1. Melatih cara melakukan pemilihan benang tekstil
4.7.2. Melakukan pemilihan benang tekstil berdasarkan tugas

D. Tujuan Pembelajaran
3.5.1.1
Melalui diskusi dan menggali informasi, peserta didik dapat membedakan macam-
macam benang tekstil sesuai karakteristik dengan bertanggungjawab.
3.5.2.1.
Melalui diskusi dan menggali informasi, peserta didik dapat menganalisis benang tekstil
dengan teliti

4.4.1.1.
Disediakan peralatan peserta didik dapat melakukan pemilihan benang tekstil
berdasarkan contoh gambar dengan teliti.

4.4.2.1.
Disediakan peralatanpeserta didik dapat mendemonstrasikan cara melakukan pemilihan
benang tekstil berdasarkan tayangan.

E. Materi Pembelajaran
1. Benang Tekstil
2. Macam-macam benang dan kegunaanya

F. Pendekatan, Model dan Metode Pembelajaran


 Pendekatan : Scientific Learning
 Model : Problem Based learning (PBL).
 Metode : Tanya jawab, demonstrasi, penugasan

G. Kegiatan Pembelajaran
Alokasi
Kegiatan Deskripsi
Waktu
Pendahuluan 19. Guru memberikan salam dan peserta didik 10 menit
menjawab salam guru, berdo’a dan mengondisikan
diri siap belajar.
20. Peserta didik dan Guru menyanyikan Lagu
Kebangsaan Indonesia Raya.
21. Guru memeriksa kesiapan peserta didik, antara lain
mencakup kehadiran, kerapian, ketertiban,
perlengkapan pembelajaran dan kesiapan belajar.
22. Guru melakukan apersepsi /mengajukan pertanyaan-
pertanyaan tentang materi yang sudah dipelajari dan
terkait dengan materi yang akan dipelajari.
23. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan
dicapai.
24. Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan
penjelasan tentang kegiatan yang akan dilakukan
peserta didik.

Inti Mengamati (Merumuskan uraian masalah) 70 menit


1. Guru meminta peserta didik untuk melihat berbagai
macam penjelasan tentang serat buatan melalui tayangan.
2. Peserta didik melihat bahan tayangan yang disajikan
oleh Guru
Menanya (Mengembangkan Kemungkinan
penyebab)
Guru memfasilitasi peserta didik untuk
menyampaikan permasalahan yang timbul dari hasil
diskusi dan menggali informasi tentang berbagai
macam benang tekstil
Mengumpulkan Informasi (memeriksa/ evaluasi
penyebab atau proses diagnosa)
1. Guru menugaskan peserta didik mengamati berbagai
macam benang tekstil
2. Peserta didik berdiskusi tentang berbagai macam
benang tekstil
Menalar (Mengevaluasi)
Guru menugaskan kepada peserta didik untuk
melakukan pemilihan benang tekstil dari contoh
Mengkomunikasikan
Guru menyajikan berbagai contoh macam-macam
benang tekstil Peserta didik dapat melakukan
pemilihan benang tekstil sesuai contoh yang
diberikan dengan tepat dan teliti
Penutup  Guru bersama peserta didik membuat 10 menit
rangkuman/simpulan pelajaran.
 Guru bersama peserta didik melakukan penilaian
dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah
dilaksanakan.
 Guru bersama peserta didik memberikan umpan
balik terhadap proses dan hasil pembelajaran.
 Guru melakukan penilaian.
 Guru memberikan tugas untuk pertemuan
berikutnya.

H. Penilaian
Kisi-Kisi, Soal Pengetahuan, Kunci Jawaban, dan Cara Pengolahan Nilai
Kompetensi Jenis
Indikator Indikator Soal Soal
Dasar Soal
3.7 Menganalisis 3.7.1. Peserta didik Tes 10. Sebutkan
benang tekstil Membedakan dapat tulis macam-macam
macam-macam Membedakan benang tekstil
benang tekstil macam-macam dari penjelasan
benang tekstil yang sudah
yang sudah disiapkan
disiapkan

3.7.2. Peserta didik 2.Analisislah


Menganalisis dapat benang tekstil
benang tekstil menganalisis yang sudah
benang tekstil disiapkan
dari dengan teliti dan
penjelasan benar
yang
disiapkan

Kunci Jawaban Soal:


1. Menyebutan macam-macam benang tekstil dengan tepat
2. Menganalisis benang tekstil dengan tepat
Penskoran Jawaban dan Pengolahan Nilai
Skor maksimum tiap tiap soal adalah:
No 1: 1
No 2: 3(menganalisa semua dengan benar = 3 , menganalisa kurang tepat = 1)

Pengolahan Nilai

Penilaian Keterampilan.
Kategori
IPK
1 2 3 4
4.7.1. Melatih Tidak dapat Terdapat ≥ 2 Terdapat ≤ 2 Tepat dalam
cara melakukan Melatih cara kesalahan kesalahan Melatih cara
pemilihan benang melakukan dalam dalam melakukan
tekstil pemilihan melakukan Melatih cara pemilihan
berdasarkan benang tekstil pemilihan melakukan benang tekstil
contoh benang tekstil pemilihan
benang tekstil
4.7.2. Melakukan Tidak dapat Terdapat 1 Terdapat 1 Tepat dalam
pemilihan benang melakukan kesalahan kesalahan melakukan
pemilihan dalam dalam pemilihan
tekstil benang tekstil benang tekstil
melakukan melakukan
berdasarkan tugas pemilihan pemilihan
benang tekstil benang tekstil

Skor penilaian ketrampilan:


Kategori Nilai
IPK 1
(Total katagori : 8) x 100
IPK 2
Total
o 8 adalah jumlah IPK dikalikan katagori tertinggi (4)

Penilaian Sikap.
Nama Siswa/ a b c d
No. Skor
Kelompok
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1.
2.
3.
dst

Keterangan :
4 = jika empat indikator terlihat.
3 = jika tiga indikator terlihat.
2 = jika dua indikator terlihat
1 = jika satu indikator terlihat

Indikator Penilaian Sikap :


 Teliti
a. Memperhatikan keselamatan kerja.
b. Selalu berpedoman pada petunjuk yang telah diberikan
c. Bekerja dengan tenang
d. Memeriksa ulang hasil pekerjaan
 Santun
e. Berinteraksi dengan teman secara ramah
f. Berkomunikasi dengan bahasa yang tidak menyinggung perasaan.
g. Menggunakan bahasa tubuh yang bersahabat
h. Berperilaku sopan
 Percaya diri
e. Melakukan kegiatan dengan keyakinan pada diri sendiri
f. Tidak bertanya pada teman tentang kegiatan yang harus dilakukan
g. Fokus dalam berkegiatan
h. Merasa mampu dalam melakukan kegiatan
 Kerjasama
e. Terlibat aktif dalam bekerja kelompok
f. Kesediaan melakukan tugas sesuai kesepakatan
g. Bersedia membantu orang lain dalam satu kelompok yang mengalami kesulitan
h. Rela berkorban untuk teman lain

Nilai akhir sikap diperoleh berdasarkan modus (skor yang sering muncul) dari ke empat aspek
sikap di atas.

Kategori nilai sikap:


Sangat Baik : apabila memperoleh nilai akhir 4
Baik : apabila memperoleh nilai akhir 3
Cukup : apabila memperoleh nilai akhir 2
Kurang : apabila memperoleh nilai akhir

I. Media, Alat dan Sumber Pembelajaran


Media Pembelajaran : PPT, Hand Out
Alat Pembelajaran : LCD Proyektor, Laptop
Sumber Pembelajaran :
1. Buku Tekstil

Sidoarjo, Nopember 2017


Mengetahui,
Guru Pamong Mahasiswa Magang III

Endang Susilowati, S.Pd, M.Si Maria Paulina Wangkanusa


NIP.197206252008012009 NIM. 145700041
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan : SMK Negeri 1 Buduran


Mata Pelajaran : Bahasa Inggris
Kelas/Semester : XI/1
Materi Pokok : Teks interaksi transaksional lisan dan tulis yang melibatkan
tindakan memberi dan meminta informasi terkait saran dan
tawaran
Alokasi Waktu : 2JP (80 menit)

A. KOMPETENSI INTI

1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya


2. Menunjukkanperilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran,
damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta
dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3.Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya,
dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji, dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri serta bertindak secara efektif
dan kreatif, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. KOMPETENSI DASAR

3.1 Menerapkan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan teks interaksi transaksional
lisan dan tulis yang melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi terkait saran dan
tawaran, sesuai dengan konteks penggunaannya. (Perhatikan unsur kebahasaan should, can)
4.1 Menyusun teks interaksi transaksional, lisan dan tulis, pendek dan sederhana, yang melibatkan
tindakan memberi dan meminta informasi terkait saran dan tawaran, dengan memperhatikan
fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks.

C. INDIKATOR
1. Peserta didik dapat menemukan expression of suggesting and offering dalam dialog.
2. Peserta didik dapat menyebutkan kembali expression of suggesting and offering.
3. Peserta didik dapat menuliskan kembali expression of suggesting and offering.
4. Peserta didik dapat menyebutkan kegunaan dari expression of suggesting and offering.
5. Peserta didik dapat merespon expression of suggesting and offering.
6. Peserta didik dapat membuat dialog menggunakan expression of suggesting and offering dan
mempraktekkan di depan kelas secara berkelompok.

D. TUJUAN PEMBELAJARAN

Setelah mendengarkan penjelasan guru, peserta didik dapat :

1. Menemukan expression of suggesting and offering dalam dialog.


2. Menyebutkan kembali expression of suggesting and offering.
3. Menuliskan kembali expression of suggesting and offering.
4. Menyebutkan kegunaan dari expression of suggesting and offering.
5. Merespon expression of suggesting and offering.
6. Membuat dialog menggunakan expression of suggesting and offering dan mempraktekkan di
depan kelas secara berkelompok.

E. MATERI PEMBELAJARAN

Teks interaksi transaksional lisan dan tulis yang melibatkan tindakan memberi dan meminta
informasi terkait saran dan tawaran.
 Fungsi Sosial
Menjaga hubungan interpersonal dengan guru, teman, dan orang lain.
 Struktur Teks
- Memulai
- Menanggapi (diharapkan/di luar dugaan)
 Unsur Kebahasaan
- Nomina singular dan plural dengan atau tanpa a, the, this, those, my, their, dsb.
- Ungkapan yang menunjukkan saran dan tawaran, dengan modal should dan can
- Ucapan, tekanan kata, intonasi, ejaan, tanda baca, dan tulisan tangan
 Topik
Situasi yang memungkinkan munculnya pernyataan tentang pendapat dan pikiran yang dapat
menumbuhkan perilaku yang termuat di KI.
 Suggestion

 Offer
F. METODE PEMBELAJARAN

Metode : Pendekatan Scientific

G. MEDIA, ALAT, DAN SUMBER PEMBELAJARAN

1. Media : Suara guru


2. Alat : Papan tulis
3. Sumber Belajar : Buku Bahasa Inggris Kelas XI semester 1

H. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Langkah – langkah kegiatan pembelajaran untuk pertemuan pertama (2 x JP)

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu


Pendahuluan - Guru mengecek kesiapan peserta didik baik 10 Menit
secara fisik maupun psikologis.
- Guru mengabsen peserta didik.
- Siswa diberikan kegiatan pembuka (leading
question) yang akan menunjukan materi.
- Guru menjelaskan tujuan pembelajaran atau
kompetensi yang akan dicapai.
- Guru menyampaikan garis besar cakupan materi.

Inti 1. Mengamati 60 Menit


- Guru mengucapkan ungkapan memberi saran
dan tawaran dan responnya dengan (ucapan,
tekanan kata, intonasi, ejaan) yang tepat.
- Siswa menyimak atau mendengarkan ungkapan
memberi saran dan tawaran dan responnya
dengan (ucapan, tekanan kata, intonasi, ejaan)
yang tepat, serta sikap santun dan peduli.
- Siswa mencoba menirukan pengucapannya dan
menuliskan ungkapan yang digunakan.
2. Menanya
- Peserta didik menanyakan ungkapan memberi
saran dan tawaran dan responnya yang dianggap
sulit.
3. Mengeksplorasi
- Guru meminta peserta didik menemukan
expression of suggesting and offering dalam
dialog.
- Peserta didik dapat menemukan expression of
suggesting and offering dalam dialog.
- Guru meminta peserta didik menyebutkan
kembali expression of suggesting and offering.
- Peserta didik menyebutkan kembali expression
of suggesting and offering.
4. Mengasosiasi
- Guru meminta peserta didik menyebutkan
kegunaan dari expression of suggesting and
offering.
- Peserta didik menyebutkan kegunaan dari
expression of suggesting and offering.
- Guru meminta peserta didik merespon
expression of suggesting and offering.
- Peserta didik dapat merespon expression of
suggesting and offering.
5. Mengkomuniasikan
- Guru meminta peserta didik untuk membuat
dialog menggunakan expression of suggesting
and offering dan mempraktekkan di depan kelas
secara berkelompok.
- Peserta didik membuat dialog menggunakan
expression of suggesting and offering dan
mempraktekkan di depan kelas secara
berkelompok.

Penutup - Peserta didik menyimpulkan pembelajaran hari 10 Menit


itu.
- Guru memberikan umpan balik.

I. Rubrik Penilaian

A. Rubrik Speaking
No Aspek yang dinilai score Keterangan
1 Structure 4 Tidak ada kesalahan struktur saat
percakapan
3 Ada kesalahan struktur namun bias
dipahami
2 Banyak kesalahan struktur dan sulit
dipahami
1 Banyak kesalahan struktur dan sulit
dipahami
2 Pronounciation 4 Peserta dapat melafalkan ungkapan
mendekati native speaker
3 Peserta didik dapat melafalkan
ungkapan dipengaruhi dengan logat
lokal
2 Peserta didik melafalkan ungkapan
dengan menggunakan logat bahasa
local dan masih dapat dipahami
1 Peserta didik melafalkan ungkapan
dengan menggunakan logat bahasa
local dan sulit dipahami.
3 Fluency 3 Peserta didik mengungkapkan
dengan lancar
2 Peserta didik mengungkapkan
diselingi dengan jeda
1 Peserta didik mengungkapkan
dengan banyak jeda.

Nilai : Skor yang diperoleh x100


11
B. Rubrik Membuat Dialog
No Aspek yang dinilai score Keterangan
1 Structure 4 Tidak ada kesalahan struktur teks
percakapan
3 Ada kesalahan struktur namun bisa
dipahami
2 Banyak kesalahan struktur dan sulit
dipahami
1 Banyak kesalahan struktur dan sulit
dipahami
2 Vocabulary 3 Penggunaan kosakata dengan tepat
2 Penggunaan kosakata yang kurang
tepat namun masih bias dipahami
1 Penggunaan kosakata yang salah dan
sulit dipahami percakapannya
3 Punctuation 3 Tidak ada kesalahan penggunaan
punctuation
2 Ada sedikit kesalahan dalam
penggunaan punctuation
1 Banyak kesalahan dalam penggunaan
punctuation

Score yang diperoleh


Score = ------------------------------------- X 100 %
Score maksimall
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : SMK NEGERI 1 BUDURAN


Mata Pelajaran : Bahasa Inggris
Kelas/Semester : X/Satu
Materi pokok : Tindakan memberi dan meminta informasi terkait
niat melakukan suatu tindakan/kegiatan
Alokasi Waktu : 1 Pertemuan (3x40 menit)
Tahun Pelajaran : 2017-2018

A. Kompetensi Inti (KI)


3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,dan prosedural
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji, dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri dan mampu menggunakan
metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator


KOMPETENSI DASAR INDIKATOR
Siswa mampu: 1. Mengetahui ungkapan-ungkapan yang melibatkan
3.3 Menerapkan fungsi sosial, tindakan memberi dan meminta informasi terkait niat
struktur teks, dan unsur melakukan suatu tindakan/kegiatan.
kebahasaan teks interaksi 2. Menyebutkan kembali ungkapan-ungkapan tentang
transaksional lisan dan tulis tindakan memberi dan meminta informasi terkait niat
yang melibatkan tindakan melakukan suatu tindakan/kegiatan.
memberi dan meminta 3. Memahami ungkapan-ungkapan yang melibatkan
informasi terkait niat tindakan memberi dan meminta informasi terkait niat
melakukan suatu melakukan suatu tindakan/kegiatan.
tindakan/kegiatan, sesuai 4. Menjelaskan fungsi sosial ungkapan-ungkapan yang
dengan konteks melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi
penggunaannya. (Perhatikan terkait niat melakukan suatu tindakan/kegiatan.
unsur kebahasaan be going 5. Menemukan ungkapan-ungkapan tentang tindakan
to, would like to). memberi dan meminta informasi terkait niat melakukan
suatu tindakan/kegiatan dalam teks dialog.
6. Mengetahui Simple Future Tense.

 Unsur kebahasaan : Menerapkan kosakata tentang


tindakan memberi dan meminta informasi terkait niat
melakukan suatu tindakan/kegiatan.

4.3 Menyusun teks interaksi


transaksional lisan dan tulis  Struktur teks : Menggunakan ungkapan-ungkapan tentang
pendek dan sederhana yang tindakan memberi dan meminta informasi terkait niat
melibatkan tindakan melakukan suatu tindakan/kegiatan dalam dialog.
memberi dan meminta
informasi terkait niat
melakukan suatu
tindakan/kegiatan, dengan
memperhatikan fungsi
sosial, struktur teks, dan
unsur kebahasaan yang
benar dan sesuai konteks.

C. Tujuan Pembelajaran
Melalui serangkaian kegiatan pembelajaran, peserta didik dapat :
1. Mendiskusikan tentang ungkapan-ungkapan yang melibatkan tindakan memberi dan
meminta informasi terkait niat melakukan suatu tindakan/kegiatan.
2. Menyebutkan kembali ungkapan-ungkapan yang melibatkan tindakan memberi dan
meminta informasi terkait niat melakukan suatu tindakan/kegiatan.
3. Menemukan ungkapan-ungkapan yang melibatkan tindakan memberi dan meminta
informasi terkait niat melakukan suatu tindakan/kegiatan dalam dialog.
4. Menggunakan kosakata tentang tindakan memberi dan meminta informasi terkait niat
melakukan suatu tindakan/kegiatan.
5. Membuat kalimat menggunakan Present Future Tense.
6. Membuat teks dialog yang berisi ungkapan-ungkapan yang melibatkan tindakan
memberi dan meminta informasi terkait niat melakukan suatu tindakan/kegiatan.

D. Materi Pembelajaran
1. Materi Reguler
Expressing Intention
Social function:
To state plans or something intended to do in the future.
v I would like to ......
v I will ......
v I want to ......
v I am going to ......
v I would rather ......

Examples of Expressing Intention:


 I would like to tell about my family
 I will visit museum today
 I want to make a pancake
 I am going to introduce my friend
 I would rather stay at home than go fishing

Present Future Tense


 Fungsi sosial
Menyatakan rencana, menyarankan, dsb.
 Struktur teks
- Memulai
- Menanggapi (diharapkan atau di luar dugaan)
 Unsur kebahasaan
- Ungkapan pernyataan niat yang sesuai, dengan modalbe going to, would like to
- Nomina singular dan plural dengan atau tanpa a, the, this, those, my, their, dsb.
- Ucapan, tekanan kata, intonasi, ejaan, tanda baca, dan tulisan tangan.
 Topik
Interaksi antara guru dan peserta didik di dalam dan di luar kelas yang melibatkan
pernyataan niatyang dapat menumbuhkan perilaku yang termuat di KI.
E. Metode Pembelajaran
Metode Pembelajaran 5 M (Mengamati, Menanya, Mengumpulkan informasi, Mengasosiasi
dan Mengomunikasikan)

F. Media Pembelajaran
1. Media : Suara guru, Powerpoint, Handout, LCD, Laptop, Speaker.
2. Alat dan bahan : Papan tulis dan spidol.
3. Sumber Belajar : Buku Bahasa Inggris Kelas XI semester 1

G. Sumber Pembelajaran:
a. Kemendikbud. 2014. Buku Siswa : Bahasa Inggris. Kelas X. Jakarta:Kemendikbud,
b. Kemendikbud. 2014. Buku Guru : Bahasa Inggris. Buku Guru. Kelas X. Jakarta:
Kemendikbud )

H. Langkah – langkah Pembelajaran


Alokasi
Kegiatan Langkah-langkah Deskrisi Kegiatan
waktu
Pendahuluan 1. Guru memberi salam dan mengajak berdoa,
peserta didik merespon salam guru.
15
2. Guru mengecek kehadiran siswa
3. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran kepada
peserta didik
4. Guru dan peserta didik menyetujui aktifitas
untuk mencapai kompetensi dasar.
Inti
1. Guru meminta peserta didik membuka buku
Mengamati dan handout.
Menanya 2. Peserta didik menanyakan kata sulit kepada
guru.
Mengumpulkan 1. Peserta didik mengetahui ungkapan-ungkapan
informasi yang melibatkan tindakan memberi dan
meminta informasi terkait niat melakukan
suatu tindakan/kegiatan
2. Peserta didik mendiskusikan tentang ungkapan-
ungkapan yang melibatkan tindakan memberi
dan meminta informasi terkait niat melakukan
suatu tindakan/kegiatan.
3. Peserta didik menyebutkan kembali ungkapan-
ungkapan yang melibatkan tindakan memberi
dan meminta informasi terkait niat melakukan
90
suatu tindakan/kegiatan.
4. Peserta didik dapat menemukan ungkapan-
ungkapan yang melibatkan tindakan memberi
dan meminta informasi terkait niat melakukan
suatu tindakan/kegiatan dalam dialog.
5. Peserta didik dapat membuat kalimat
menggunakan Present Future Tense.

Mengasosiasi 1. Guru menjelaskan tentang penggunaan


kosakata tentang interaksi transaksional lisan
dan tulis yang melibatkan tindakan memberi
dan meminta informasi terkait niat melakukan
suatu tindakan/kegiatan.
2. Peserta didik mencatat penggunaan kosakata
tentang tindakan memberi dan meminta
informasi terkait niat melakukan suatu
tindakan/kegiatan.

Mengomunikasikan 1. Peserta didik memahami ungkapan-ungkapan


dan kosakata tentang tindakan memberi dan
meminta informasi terkait niat melakukan
suatu tindakan/kegiatan.
2. Peserta didik membuat kalimat menggunakan
Simple Future Tense di depan kelas.
3. Peserta didik menggunakan ungkapan-
ungkapan tentang tindakan memberi dan
meminta informasi terkait niat melakukan
suatu tindakan/kegiatan dalam percakapan
dengan teman sebangku.
Penutup 1. Peserta didik dapat memberikan kesimpulan dalam 15
pembelajaran.
2. Guru memberikan umpan balik dalam
pembelajaran.
3. Guru mendeskripsikan rencana pembelajaran
pertemuan selanjutnya.
4. Guru memberi salam kepada peserta didik.

I. Penilaian Hasil Pembelajaran


1. Teknik penilaian dan Bentuk Penilaian
a. Kompetensi Sikap: Observasi menggunakan jurnal (Tidak langsung)

Lembar Pengamatan Sikap Pada Kegiatan Membaca

Tidak Terlihat
No. Sikap yang diamati Terlihat (√)
(√)
1. Ketertiban selama kegiatan
2. Keseriusan selama kegiatan
Tanggung jawab dalam melaksanakan
3.
tugas

Penilaian Sikap Kegiatan Membaca

Sikap 1 Sikap 2 Sikap 3


No. Nama Siswa Tidak Tidak Tidak
Terlihat Terlihat Terlihat
Terlihat Terlihat Terlihat

Lembar Pengamatan Sikap Pada Kegiatan Diskusi


No. Sikap yang diamati Terlihat (√) Tidak Terlihat (√)
1. Partisipasi dalam diskusi
Rasa percaya diri dalam mengemukakan
2.
pendapat
3. Saling menghormati dan menghargai
Tanggung jawab dalam menyelesaikan
4.
tugas

Penilaian Sikap Kegiatan Diskusi


Sikap 1 Sikap 2 Sikap 3 Sikap 4
Nama Terli Tidak
No. Tidak Tidak Tidak
Siswa Terlihat Terlihat Terlihat hat Terliha
Terlihat Terlihat Terlihat
t

Lembar Pengamatan Sikap Pada Kegiatan Kerja Kelompok


No. Sikap yang diamati Terlihat (√) Tidak Terlihat (√)
1. Kerjasama
2. Ketertiban
3. Tanggung jawab
4. Kepedulian

Penilaian Sikap Kegiatan Kerja Kelompok


Sikap 1 Sikap 2 Sikap 3 Sikap 4
Nama Terli Tidak
No. Tidak Tidak Tidak
Siswa Terlihat Terlihat Terlihat hat Terliha
Terlihat Terlihat Terlihat
t

Rumus perhitungan nilai kelompok, sebagai berikut:


Jumlah skor yang diperoleh kelompok
x 100
Skor maksimal ideal

b. Kompetensi Pengetahuan: Tertulis, berbentuk Uraian


c. Kompetensi Keterampilan: Penilaian kinerja,menggunakan rubrik.

Sidoarjo, 19 Oktober 2017

Mengetahui
Guru Mata Pelajaran Mahasiswa

Soenarto, S.Pd Erna Kurnia Yunita


NIP. 19640519 200701 1 004 NIM. 145300055
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

SatuanPendidikan : SMK Negeri 1 Buduran


Mata Pelajaran : BahasaInggris
Kelas/Semester : XI/1
MateriPokok : Teks interaksi transaksional lisan dan tulis yang melibatkan
tindakan memberi dan meminta informasi terkait saran dan
tawaran
AlokasiWaktu : 3 X 2JP

A. Kompetensi Inti (KI)


1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menunjukkanperilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji, dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri serta
bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah
keilmuan.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator


3.1 Menerapkan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan teks interaksi
transaksional lisan dan tulis yang melibatkan tindakan memberi dan meminta
informasi terkait saran dan tawaran, sesuai dengan konteks penggunaannya.
(Perhatikan unsur kebahasaan should, can).
Indikator :
a. Peserta didik dapat menemukan expression of suggesting and offering dalam
dialog.
b. Peserta didik dapat menyebutkan kembali expression of suggesting and
offering.
c. Peserta didik dapat menuliskan kembali expression of suggesting and offering.
d. Peserta didik dapat menyebutkan kegunaan dari expression of suggesting and
offering.
e. Peserta didik dapat merespon expression of suggesting and offering.
4.1 Menyusun teks interaksi transaksional, lisan dan tulis, pendek dan sederhana, yang
melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi terkait saran dan tawaran,
dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar
dan sesuai konteks.
Indikator :
Pesertadidikdapatmembuat dialog menggunakan expression of suggesting and
offering dan mempraktekkan di depan kelas secara berkelompok.

C. Tujuan Pembelajaran
Siswa terampil menggunakan ungkapan memberi saran dan tawaran serta responnya dalam
teks lisan dan tulis sesuai konteks dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan
unsur kebahasaan, yang benar dan menunjukkan perilaku peduli, kerjasama, dan proaktif.

D. Materi Pembelajaran
1. Materi Fakta

2. Materi Konsep
- Read Folklore
- Learn how to suggest
- Learn how to offer
- Write a folklore
3. Materi Procedure
a. Read a folklore : Pre-reading activity, Reading Activity, Post Reading Activity.
b. Teks lisan dan tulis untuk memberi saran dan tawaran dan responnya.
Fungsi Sosial
 Menjaga hubungan interpersonal dengan guru, teman, dan orang lain.
 Terbiasa menggunakan ungkapan memberi saran dan tawaran dan meresponnya.
Making Suggestions, Accepting Suggestions, and Declining Suggestions

Making Offers, Accepting Suggestions, and Declining Suggestions

Unsur Kebahasaan
- Nomina singular dan plural dengan atau tanpa a, the, this, those, my, their, dsb.
- Ungkapan yang menunjukkan saran dan tawaran, dengan modal should dan can.
- Ucapan, tekanan kata, intonasi, ejaan, tanda baca, dan tulisan tangan.
Topik: Keteladanan tetang perilaku peduli, kerjasama, dan proaktif.

E. Metode Pembelajaran
- Pendekatan : Scientific Approach
- Strategi/teknik : Think-Pair-Share.

F. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran


1. Media : Suaraguru, Powerpoint, Handout, LCD, Laptop, Speaker.
2. Alat dan bahan : Papan tulis dan spidol.
3. SumberBelajar : BukuBahasaInggrisKelas XI semester 1

G. Langkah – langkahKegiatanPembelajaran
Kegiatan DeskripsiKegiatan AlokasiWaktu
Pendahuluan - Mengucapkan salam dan berdo’a bersama. 10 Menit
- Memberi motivasi belajar.
- Guru mengecek kesiapan peserta didik baik
secara fisik maupun psikologis.
- Guru mengabsen peserta didik.
- Siswa diberikan kegiatan pembuka (leading
question) yang akan menunjukan materi, seperti:
- Hello everyone, how are you today? I want
to tell you about my morning. This
morning my stomach unwell. I think I get
stomachache. Do you have any suggestion
for me ?
- We are starting a new chapter today.
- Guru menjelaskan tujuan pembelajaran atau
kompetensi yang akan dicapai.
- Guru menyampaikan garis besar cakupan materi.
Inti 1. Mengamati 60 Menit
- Guru mengucapkan ungkapan memberi saran
dan tawaran dan responnya dengan (ucapan,
tekanan kata, intonasi, ejaan) yang tepat.
- Siswa menyimak atau mendengarkan ungkapan
memberi saran dan tawaran dan responnya
dengan (ucapan, tekanan kata, intonasi, ejaan)
yang tepat, serta sikap santun dan peduli.
- Siswa mencoba menirukanpengucapannya dan
menuliskan ungkapan yang digunakan.
2. Menanya
- Peserta didik menanyakan ungkapan memberi
saran dan tawaran dan responnya yang dianggap
sulit.
3. Mengeksplorasi
- Guru meminta peserta didik menemukan
expression of suggesting and offering dalam
dialog.
- Peserta didik dapat menemukan expression of
suggesting and offering dalam dialog.
- Guru meminta peserta didik menyebutkan
kembali expression of suggesting and offering.
- Peserta didik menyebutkan kembali expression
of suggesting and offering.
4. Mengasosiasi
- Guru meminta peserta didik menyebutkan
kegunaan dari expression of suggesting and
offering.
- Peserta didik menyebutkan kegunaan dari
expression of suggesting and offering.
- Guru meminta peserta didik merespon
expression of suggesting and offering.
- Peserta didik dapat merespon expression of
suggesting and offering.
5. Mengkomuniasikan
- Guru meminta peserta didik untuk membuat
dialog menggunakan expression of suggesting
and offering dan mempraktekkan di depan kelas
secara berkelompok.
- Peserta didik membuat dialog menggunakan
expression of suggesting and offering dan
mempraktekkan di depan kelas secara
berkelompok.

Penutup - Peserta didik menyimpulkan pembelajaran hari 10 Menit


itu.
- Guru memberikan umpan balik.

H. Penilaian
Penilaian sikap melalui observasi:
- Sikap selama kegiatan membaca
- Sikap selama kegiatan diskusi
- Sikap selama kegiatan kerja kelompok
Teks Reading (terlampir)

Penilaian Sikap Melalui Observasi


Lembar Pengamatan Sikap Pada Kegiatan Membaca
No. Sikap yang diamati Terlihat (√) Tidak Terlihat (√)
1. Ketertiban selama kegiatan
2. Keseriusan selama kegiatan
Tanggung jawab dalam
3.
melaksanakan tugas

Penilaian Sikap Kegiatan Membaca


Sikap 1 Sikap 2 Sikap 3
No. Nama Siswa Tidak Tidak Tidak
Terlihat Terlihat Terlihat
Terlihat Terlihat Terlihat
Lembar Pengamatan Sikap Pada Kegiatan Diskusi
No. Sikap yang diamati Terlihat (√) Tidak Terlihat (√)
1. Partisipasi dalam diskusi
Rasa percaya diri dalam
2.
mengemukakan pendapat
3. Saling menghormati dan menghargai
Tanggung jawab dalam
4.
menyelesaikan tugas

Penilaian Sikap Kegiatan Diskusi


Sikap 1 Sikap 2 Sikap 3 Sikap 4
Nama Terli Tidak
No. Tidak Tidak Tidak
Siswa Terlihat Terlihat Terlihat hat Terliha
Terlihat Terlihat Terlihat
t

Lembar Pengamatan Sikap Pada Kegiatan Kerja Kelompok


No. Sikap yang diamati Terlihat (√) Tidak Terlihat (√)
1. Kerjasama
2. Ketertiban
3. Tanggung jawab
4. Kepedulian

Penilaian Sikap Kegiatan Kerja Kelompok


Sikap 1 Sikap 2 Sikap 3 Sikap 4
Nama Terli Tidak
No. Tidak Tidak Tidak
Siswa Terlihat Terlihat Terlihat hat Terliha
Terlihat Terlihat Terlihat
t
Rumus perhitungan nilai kelompok, sebagai berikut:
Jumlah skor yang diperoleh kelompok
x 100
Skor maksimal ideal

Penilaian Speaking
N Aspek sco Keterangan
o yang re
dinilai
1 Structure 4 Tidakadakesalahanstruktursaatpercakapan
3 Ada kesalahanstrukturnamunbiasdipahami
2 Banyakkesalahanstrukturdansulitdipahami
1 Banyakkesalahanstrukturdansulitdipahami
2 Pronounci 4 Pesertadapatmelafalkanungkapanmendekati native speaker
ation 3 Pesertadidikdapatmelafalkanungkapandipengaruhidenganlogatlokal
2 Pesertadidikmelafalkanungkapandenganmenggunakanlogatbahasalo
caldanmasihdapatdipahami
1 Pesertadidikmelafalkanungkapandenganmenggunakanlogatbahasalo
caldansulitdipahami.
3 Fluency 3 Pesertadidikmengungkapkandenganlancar
2 Pesertadidikmengungkapkandiselingidenganjeda
1 Pesertadidikmengungkapkandenganbanyakjeda.

Nilai : Skor yang diperoleh x100


11
Penilaian Membuat Dialog
No Aspek yang dinilai score Keterangan
1 Structure 4 Tidakadakesalahanstrukturtekspercakapan
3 Ada kesalahanstrukturnamun bisa
dipahami
2 Banyakkesalahanstrukturdansulitdipahami
1 Banyakkesalahanstrukturdansulitdipahami
2 Vocabulary 3 Penggunaankosakatadengantepat
2 Penggunaankosakata yang
kurangtepatnamunmasihbiasdipahami
1 Penggunaankosakata yang
salahdansulitdipahamipercakapannya
3 Punctuation 3 Tidakadakesalahanpenggunaan
punctuation
2 Ada sedikitkesalahandalampenggunaan
punctuation
1 Banyakkesalahandalampenggunaan
punctuation

Score yang diperoleh


Score = ------------------------------------- X 100 %
Score maksimall
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Sekolah : SMK NEGERI 1 BUDURAN


Mata Pelajaran :BahasaInggris
Kelas/Semester : X/Satu
Materipokok :Congratulating other
Alokasi Waktu : 1 Pertemuan (3x40 menit)
TahunPelajaran : 2017-2018

C. KompetensiInti (KI)
3.Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,dan
prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji, dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri dan mampu
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

D. Kompetensi DasardanIndikator
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR
Siswa mampu: 1.mengidentifikasi tujuanteks ungkapan ucapan selamat
3.5 menganalisis fungsi bersyap
sosial, struktur teks, dan 2. mengidentifikasi struktur teks ungkapan ucapan
unsur kebahasan dari selamat bersayap
ungkapan ucapan selamat 3. mrngidentifikasi unsur kebahasaan ungkapan
bersayap seuaidengan ucapanselmat bersayap
konteks pengggunaanya

4.5 menyusun teks lisan dan 4.5.1 menjawab pertanyaan tentang ungkapan ucapan
tulis untuk mengucapkan selamat bersayap (extended)
dan merespon ucapan 4.5.2 menyebutkan ungkapan ucapan bersyap
selamat bersayap dengan (extended)
memperhatikan fungsi 4.5.3 Melengkapi teks percakapan tentang ungkapan
sosial, struktur teks, dan yang berisi ucapan selamat bersayap (extended)
unsur kebahasaan yang
enar an sesuai kontks
.

C.TujuanPembelajaran
Melalui serangkaian kegiatan pembelajaran, pesertadidikdapat :
1. Mengidenfikasi tuuan teks ungkapan ucapan selamat bersayap
2. Mengidentifikasi struktur teks ungkapan ucapan selamat bersayap
3. Mengidentifikasi unsur kebahasaan ungkapan uacapan selamat bersayap
4. Menjawab pertanyaan tentang ungkapan ucapan selamat bersayap
5. Menyebutkan ungkapan ucapan selamat bersayap
6. Melengkapi teks percakapan tentang ungkapan yang berisi ucapan selamat bersayap

D. MateriPembelajaran
Teks lisan dan tulis untuk mengucapkan dan merespon ucapan selamat bersayap
 Fungsisosial
Menjaga hubungan interpersonal dengan guru, teman, dan orang lain
 Struktur teks
Congratulation!
Expression of congratulating other
- Congratulation
- I am very happy to har that
- That is wonderful
- Good for you
- Best of luck
- Well done
Respons
- Thank you very much
- Oo, thanks
- I am glad you think so
- Oh, i have a lot to learn, yet
 Unsur kebahassaan
- Unggkapan ucapan selamat
- Pemahaman
- Kosa kata
- Tata bahasa
- Ejaan
 Topik
Keteladanan tentang perrilaku ppeduli dan cinta damai
E. MetodePembelajaran
Pendekatan : scientific
Metode : Think Pair Share
F. MediaPembelajaran
1. Media : Suaraguru, Powerpoint, Handout, LCD, Laptop, Speaker.
2. Alat dan bahan : Papan tulis dan spidol.
3. SumberBelajar : BukuBahasaInggrisKelas X semester 1

G. SumberPembelajaran:
c. Kemendikbud. 2014. Buku Siswa : Bahasa Inggris. Kelas X. Jakarta:Kemendikbud,
d. Kemendikbud. 2014. Buku Guru : Bahasa Inggris. Buku Guru. Kelas X Jakarta:
Kemendikbud )

H. Langkah – langkahPembelajaran
Langkah- Alokas
Kegiatan Deskrisi Kegiatan
langkah i waktu
Pendahuluan 5. Guru memberi salam dan mengajak berdoa, 15
peserta didik merespon salam guru.
6. Guru mengecek kehadiran
7. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran kepada
peserta didik
8. Guru dan peserta didik menyetujui aktifitas
untuk mencapai kompetensi dasar.
Inti
1. Peserta didik mengamati teks yang didalamnya
MengamatidanMe terdapat ucapan selamat bersayap
nanya 2. Peserta didik membaca sebuah teks yang
didalamnya terdapatt ucapan selamat bersayap
3. Dengan bimbingan dan arahan guru peserta
didik mengidentifikasi isi teks dan
menghubungkanya dengan ungkapan ucaman
selamat
4. Dengan pengarahan guru pserta didik
mempertanyakan tentan fungsi sosia, struktur
teks, dan unsur kebahasaan dari ungkapan
ucapan selama
5. Pereta didik memperoleh pengetahuan
tambahan tentng ungkapan ucapan seelamat,
fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
kebahasaan
90
Bereksplorasi 6. Peserta didik dibentuk menjadi beberapa
kelompok
7. Peserta didik berdiskusi dengan kelompoknya
tentang teks yang tteloah dibaca.

Mengasosiasi 1. Dengan bimbingan guru peserta didik


berdiskusi dengan kelompoknya untuk
menjawab pertanyaan terkait teks yang telah
dibaca
2. Peserta didik memperoleh feedback dari guru
dan temanya tentang setiap yang dia sampaikan
dalam diskusi
Mengomunikasika 1. Peserta didik mempresentasikian tentang
n hasildiskusi kelompok mengenai isi teks
2. Peserta didik diminta menyebutkan ungkapan
ungkapan ucapan selamat yang ada didalam
teks secara individu
3. Peserta didik mendapat feedback dari guru dan
teman tntang presentasinya
4. Peserta didik mengungkapkan hal-hal yang
sulit dan mudah dilakukan terkait materi
ungkapan menyatakan pendapat dan pikiran

Penutup 5. Peserta didik dapat memberikan kesimpulan 15


dalam pembelajaran.
6. Guru memberikan umpan balik dalam
pembelajaran.
7. Guru mendeskripsikan rencana
pembelajaranpertemuan selanjutnya.
8. Guru memberi salam kepada peserta didik.

I. Penilaian Hasil Pembelajaran


1. TeknikpenilaiandanBentukPenilaian
d. Kompetensi Sikap: Observasi menggunakan jurnal (Tidak langsung)

LembarPengamatanSikapPadaKegiatanMembaca

Tidak Terlihat
No. Sikap yang diamati Terlihat (√)
(√)
1. Ketertiban selama kegiatan
2. Keseriusan selama kegiatan
Tanggung jawab dalam
3.
melaksanakan tugas

PenilaianSikapKegiatanMembaca
Sikap 1 Sikap 2 Sikap 3
No. Nama Siswa Tidak Tidak Tidak
Terlihat Terlihat Terlihat
Terlihat Terlihat Terlihat

Lembar Pengamatan Sikap Pada Kegiatan Diskusi


No. Sikap yang diamati Terlihat (√) Tidak Terlihat (√)
1. Partisipasi dalam diskusi
Rasa percaya diri dalam
2.
mengemukakan pendapat
3. Saling menghormati dan menghargai
4. Tanggung jawab dalam
menyelesaikan tugas

Penilaian Sikap Kegiatan Diskusi


Sikap 1 Sikap 2 Sikap 3 Sikap 4
Nama Terli Tidak
No. Tidak Tidak Tidak
Siswa Terlihat Terlihat Terlihat hat Terliha
Terlihat Terlihat Terlihat
t

Lembar Pengamatan Sikap Pada Kegiatan Kerja Kelompok


No. Sikap yang diamati Terlihat (√) Tidak Terlihat (√)
1. Kerjasama
2. Ketertiban
3. Tanggung jawab
4. Kepedulian

Penilaian Sikap Kegiatan Kerja Kelompok


Sikap 1 Sikap 2 Sikap 3 Sikap 4
Nama Terli Tidak
No. Tidak Tidak Tidak
Siswa Terlihat Terlihat Terlihat hat Terliha
Terlihat Terlihat Terlihat
t

Rumus perhitungan nilai kelompok, sebagai berikut:


Jumlah skor yang diperoleh kelompok
x 100
Skor maksimal ideal

e. Kompetensi Pengetahuan: Tertulis, berbentukUraian


f. Kompetensi Keterampilan: Penilaian kinerja,menggunakan rubrik.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : SMK NEGERI 1 BUDURAN SIDOARJO


Mata Pelajaran : Pratata Dasar
Kelas/Semester : XI - TKR / GANJIL
Tahun Pelajaran : 2017-2018
AlokasiWaktu : 2 JP X 45menit

A. Kompetensi Inti
KI.3 Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan
faktual, konseptual, operasional dasar, danmetakognitifsesuai dengan bidang dan
lingkup kajian bahasa Indonesiapada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks,
berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam
konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia
kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.

KI.4 Mengolah,menalar,dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak
secara efektif dan kreatif, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung

B. Kompetensi Dasar
3.2 Mendiskripsikan macam-macam alat,bahan,kosmetik pratata teknik dasar
4.2 Mempresentasikan alat, bahan dan kosmetika pratata dasar

C. Indikator Pencapaian Kompetensi


3.2.1 Menjelaskan fungsi alat pratata dasar
3.2.2 Menjabarkan penggunaan alat pratata dasar
4.2.1 Menentukan alat,bahan dan kosmetika pratata dasar
4.2.2 Mengidentifikasi kosmetika pratata dasar
D. Tujuan Pembelajaran
3.2.1 Melalui kegiatan observasi peserta didik dapat menjelaskan fungsi alat pratata dasar
dengan benar
3.2.2 Melalui kegiatan observasi peserta didik dapat menjabarkan penggunaan alat
pratata dasar dengan baik
4.2.1 Melalui kegiatan analisis peserta didik dapat menentukan alat,bahan dan kosmetika
pratata dasar dengan baik
4.2.2 Melalui kegiatan diskusi peserta didik dapat mengidentifikasi kosmetika pratata
dasar dengan sopan dan santun

E. Materi Pembelajaran
3.2 Definisi fungsi alat pratata dasar
3.2 macam-macam alat,bahan dan kosmetika pratata dasar

F. Model dan Metode


Model: Discovery Learning
Metode: Diskusi, Tanya Jawab

G. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Ke satu
A. Pendahuluan/ KegiatanAwal

1. Guru memberikan salam ke peserta didik dan peserta didik menjawab. 10 menit

2. Guru memeriksa kesiapan siswa,antara lain mencakup kehadiran, kerapia,


ketertiban, perlengkapan pembelajaran dan kesiapan belajar

3. Guru melakukan apersepsi/mengajukan pentanyaan-pertanyaan tentang materi


yang sudah dipelajari dan terkait dengan materi yang akan dipelajari.
4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai
5. Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan penjelasan tentang
kegiatan yang akan dilakukan siswa

B. Kegiatan Inti
Mengamati :
6. Peserta didik mengamati gambar macam-macam alat,bahan dan kosmetika yang 70 menit
di tayangkan pada LCD
Menanya :
7. Guru mengajukan pertanyaan tentang alat.lenan dan kosmetika pratata dasar
8. Peserta didik mendiskusikan dengan teman mengenai pratata dasar
Mengumpulkan data
10. Melakukan studi pustaka untuk mencari informasi mengenai alat-alat,bahan dan
kosmetika dalam pratata dasar
11. Melakukan observasi tentang alat-alat,bahan dan kosmetika pratata dasar.
Mengasosiasi
12. Guru beserta peserta didik membuat kesimpulan bersama
13. Guru membuat rangkuman dari kesimpulan bersama
C. Penutup
14. Guru memberikan tugas untuk dikerjakan 10 menit
15. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya

H. Penilaian
Kisi-kisi, soal pengetahuan, Kunci Jawaban dan Cara Pengolahan nilai
IPK Kategori
1 2 3 4
Menentukan Tidak dapat terdapat 2 Terdapat 1 Tepat dalam
alat,bahan dan menyebutkan kesalahan kesalah dalam menyebutkan
kosmetika pratata alat,bahan dan dalam menyebutkan alat-alat,bahan

dasar kosmetika menyebutkan alat-alat pratata dan kosmetika


pratata dasar bahan dan dasar pratata dasar
kosmetika
pratata dasar
Mengaplikasikan tidak dapat Dapat Dapat Tepat dalam
kosmetika pratata mengaplikasikan mengaplikasikan mengaplikasikan mengaplikasikan
dasar kosmetika tetapi kurang tetapi dalam kosmetika pratata
pratata dasar benar dalam prosesnya dasar
pengurutannya. kerjanya kurang
rapi
Skor penilaian ketrampilan
kategori Nilai
IPK 1
IPK 2 (Totak Kategori : 8) x 100
Total

Kompetensi Dasar Indikator Indikator soal Jenis Soal


soal
3.2 Mendiskripsikan 1) Menjelaskan a) peserta didik dapat Tes tulis Jawablah pertanyaan
macam-macam fungsi alat menjelaskan fungsi dibawah ini dengan
alat,bahan,kosmetik pratata dasar alat pratata dasar benar !

pratata teknik dasar 2) Menjabarkan 1) jelaskan fungsi


dengan benar
penggunaan alat alat pratata dasar
b) peserta didik dapat
pratata dasar ?
menjabarkan
2) sebutkan alat-alat
penggunaan alat
apa saja ayng
pratata dasar
digunakan dalam
dengan baik
pratata dasar?

Kunci Jawaban Soal :


1. - untuk mempermudah kita menata rambut
2. - sisir besar
-sisir garpu
- hair drayer
-sisir penataan
- botol aplikator
- botol sprayer

Penskoran Jawaban dan Pengolahan Nilai


Skor maksimum tiap-tiap soal adalah:
No.1 : 10 (Menjelaskan dengan sempurna = 20, Jawaban Kurang =10)
No.1 : 10 (Menjelaskan dengan sempurna = 20, Jawaban Kurang =10)

Pengolahan Nilai
Nilai yang diperoleh adalah sama dengan skor yang didapatkan
Instrumen Penilaian Keterampilan
Mata Pelajaran : Pratata Dasar
KI 4 Mengolah,menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara
efektif dan kreatif, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan
langsung

Kompetensi Dasar Indikator Indikator Soal Jenis Soal


Soal

4.2 Mempresentasikan 1) Menentukan a) peserta didik Tes 1. presentasikan pratata


alat, bahan dan alat,bahan dan dapat praktek dasar ?
kosmetika pratata kosmetika pratata menentukan 2. mempraktekkan cara
dasar dasar alat,bahan dan pengalikasian
2) Mengaplikasikan kosmetika kosmetika pratata !
kosmetika pratata
pratata dasar
dasar
dengan baik
b) peserta didik
dapat
mengaplikasikan
kosmetika
pratata dasar
dengan sopan
dan santun

Pengolahan Nilai
Nilaia yang diperoleh adalah sama dengan skor yang didapatkan

Instrumen Penilaian Sikap


Mata Pelajaran : Pratata Dasar
No. Nama siswa/ Teliti Santun Percaya diri kerjasama Skor
kelompok 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1.
2.
3.
dst

Keterangan :
4= jika empat indicator terlihat
3= jika tiga indicator terlihat
2= jika dua indicator terlihat
1= jika indicator terlihat

Indicator penilaian sikap :


Teliti
i) Memperhatikan keselamatan kerja
j) Selalu berpedoman pada petunjuk yang telah diberikan
k) Bekerja dengan tenang
l) Memeriksa ulang hasil pekerjaan
Santun
i) Berinteraksi dengan teman secara ramah
j) Berkomunikasi dengan bahasa yang tidak menyinggung perasan
k) Menggunakan bahasa tubuh yang bersahabat
l) Berprilaku sopan
Percayadiri
i) Melakukan kegiatan dengan keyakinan pada diri sendiri
j) Tidak bertanya pada teman tentang kegiatan yang harus dilakukan
k) Focus dalam berkegiatan
l) Merasa mampu dalam melakukan kegiatan
Kerjasama
i) Terlibat aktif dalam bekerja kelompok
j) Kesedian melakukan tugas sesuai kesepakatan
k) Bersedia membantu orang lain dalam satu kelompok yang mengalami kesuliatan
l) Rela bekorban untuk teman lain

Nilai akhir sikap diperoleh berdasarkan modus (skor yang sering muncul) dalam keempat
aspek sikap diatas

Kategori Nilai sikap


Sangat baik : apabila memperoleh nilai akhir 4
Baik : apabila memperoleh nilai akhir 3
Cukup : apabila memperoleh nilai akhir 2
Kurang: : apabila memperoleh nilai akhir 1

Media, Alat/Bahan, dan Sumber Belajar


g. Media :Gambar pembelajaran, Hand Out, PPT
h. Alat : LCD, Laptop
i. Sumber belajar : Buku BSE jilid 3, Internet
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : SMK NEGERI 1 BUDURAN SIDOARJO


Mata Pelajaran : Paes jogyakarta
Kelas/Semester : XI-TKR / GANJIL
Tahun Pelajaran : 2017-2018
AlokasiWaktu : 2 JP X 45menit

A. Kompetensi Inti
KI.3 Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan
faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan
lingkup kajian bahasa Indonesiapada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks,
berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam
konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia
kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.

KI.4 Mengolah,menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak
secara efektif dan kreatif, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung

B. Kompetensi Dasar
3.6 Menguraikan macam-macam paes jogyakarta
4.6 Mempresentasikan paes jogyakarta

C. Indikator Pencapaian Kompetensi


3.6.1 Menjelaskan pengertian paes jogya
3.6.2 Menjabarkan macam-macam paes jogya
4.6.1 Mempresentasikan paes jogya
4.6.2 Mendemonstrasikan paes jogya
D. TujuanPembelajaran
3.6.3 Melalui kegiatan observasi peserta didik dapat menjelaskan pengertian paes jogya
dengan benar
3.6.4 Melalui kegiatan observasi peserta didik dapat menjabarkan macam-macam paes jogya
dengan baik
4.6.2 Melalui kegiatan analisis peserta didik dapat mempresentasikan paes jogya dengan baik
4.6.2 Melalui kegiatan diskusi peserta didik dapat mendemonstrasikan paes jogya
dengan baik

E. MateriPembelajaran
3.6 Definisi paes jogya
3.6 macam-macam paes jogya

F. Model danMetode
Model: Discovery Learning
Metode: Diskusi, Tanya Jawab

G. Kegiatan Pembelajaran
PertemuanKesatu
A. Pendahuluan/ Kegiatan Awal
6. Pendahuluan/ Kegiatan Awal

7. Guru memberikan salam ke peserta didik dan peserta didik


menjawab.

8. Guru memeriksa kesiapan siswa,antara lain mencakup


kehadiran, kerapia, ketertiban, perlengkapan pembelajaran
dan kesiapan belajar

9. Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari


10. Guru mengajukan pentanyaan-pertanyaan tentang materi
yang sudah dipelajari
Kegiatan Inti
Mengamati :
B. Guru mendemonstrasikan paes jogya dan peserta didik
memperhatikan
1. Guru meminta siswa untuk mencoba untuk membantu
membuat paes jogya
Menanya :
2. Guru mengajukan pertanyaan tentang paes jogya
3. Peserta didik mendiskusikan dengan teman mengenai paes
jogya
Mengumpulkan data
4. Guru membuat rangkuman dari kesimpulan bersama
5. Penutup
Guru menyampaikan materi untuk pertemuan berikutnya
6. Guru memberikan salam ke peserta didik dan peserta didik
menjawab.

H. Media, Alat/Bahan, danSumber Belajar


j. Media : Hand Out, PPT
k. Alat : LCD, Laptop
l. Sumber belajar : Buku BSE jilid 1, Internet

I. Penilaian Pembelajaran, Remedial dan Pengayaan


5. Teknik Penilaian
Bentuk instrumen dan instrumen: uraian, pengamatan, tes, dan nontes
6. Instrumen Penilaian
a. Pertemuan pertama

3. PenilaianHasilBelajar

Teknik BentukInstrumen dan Instrumen


TesTulis Tes uraian:
1. Menjelaskan pengertian paes jogya
2. Menjabarakan macam-macam paes jogya
TesPraktik Penugasan
i. Mempresentasikan paes jogya

TesLisan ii. Menentukan paes jogya

2. Teknik dan Bentuk Instrumen


Pengetahuan :
a. Teknik penilaian : Tes Tertulis
b. Bentuk Instrumen : Uraian
c. Kisi – kisi :

NO. Indikator Instrumen


1. Menguraikan pengertian paes jogya Mempresentasikan paes jogya

d. Rubrik penilaian menjawab pertanyaan tes uraian :


Nama Siswa : ________________________
Kelas / NIS : ________________________
N
AspekPenilaian Skor Jumlah
o
1. Menjelasan definisi pemasaran usaha salon
a. Menjelaskan paes jogya dengan lengkap dan benar.
3
b. Menjelaskan paes jogya dengan benar dan kurang
lengkap
2
c. Menjelaskan dan menyebutkan macam-macam paes
jogya kurang benar dan salah
1

Jumlah skor maksimal


Keterangan: Kriteria Nilai :
4 = Sangat Baik A = 81 - 100
3 = Baik B = 51 - 80
2 = Cukup C = 31 - 50
1 = Kurang D = 0 - 30

∑Skor perolehan
NilaiAkhir = x 100
Skor maksimal

3. Keterampilan :
a. Teknik Penilaian : Tes Tertulis
b. Bentuk Instrumen : Uraian
c. Kisi- kisi :
NO. Indikator Instrumen
1. Menjabarkan macam-macam paes - Menentukan paes jogya
jogya

d. Instrumen Penilaian Kemampuan Membuat Laporan Hasil Observasi


Nama Siswa : ________________________
Kelas / NIS : ________________________

No AspekPenilaian Skor Jumlah

1 Kesesuaian topic dengan isi laporan


a. Sesuai 3
b. Kurang sesuai 2
c. Tidaksesuai 1
2 Bahasa yang digunakan
a. Baku 2
b. Tidak baku 1
3 Sistematika penulisan laporan
a. Sistematis 3
b. Kurang sistematis 2
c. Tidak sistematis 1
4 Penggunaan ejaan
a. Sesua idengan EYD 3
b. Kurang sesuai dengan EYD 2
c. Tidak sesuai dengan EYD 1
Jumlah skor maksimal 11

∑ skor perolehan
NilaiAkhir = x 100
Skor maksimal (11)

4. Presentasi Menyampaikan Laporan Hasil Observasi yang telah dibuat Peserta


didik
Instrumen Penilaian Presentasi Menyampaikan Laporan Hasil Observasi
Nama Siswa : ________________________
Kelas / NIS : ________________________

No AspekPenilaian Skor Jumlah

1 Sistematika penyampaian
a. Sistematis 3
b. Kurang sistematis 2
c. Tidak sistematis 1
2 Bahasa yang digunakan
a.. Baku 2
b. Tidak baku 1
3 Strukturkalimat
a. Benar 2
b. Tidak benar 1
4 Pelafalan
3
a. jelas
2
b. kurang jelas
1
c. tidak jelas
5 Jumlah skor maksimal 10

NilaiAkhir = ∑ Skor perolehan x 100


Skor maksimal (10)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Nama Sekolah : SMK Negeri 1 Buduran
Mata Pelajaran : Matematika
Komp. Keahlian : Seluruh Kompetensi Keahlian
Kelas/Semester : XI/Ganjil
Tahun Pelajaran : 2017
Alokasi Waktu : 10 x 45 menit ( 5 pertemuan )

A. Kompetensi Inti
3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak
secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar
3.17. Menentukan masalah kontekstual yang berkaitan dengan logika matematika
(pernyataan sederhana, negasi pernyataan sederhana, pernyataan majemuk ,
negasi pernyataan majemuk dan penarikan kesimpulan).
4.17. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan logika matematika (pernyataan
sederhana, negasi pernyataan sederhana, pernyataan majemuk, negasi pernyataan
majemuk dan penarikan kesimpulan).

C. Indikator Pencapaian Kompetensi


3.17.1. Mengetahui konsep penyataan dan bukan pernyataan.
3.17.2. Mengetahui dan dapat menjelaskan macam-macam pernyataan majemuk.
3.17.3. Menjelaskan pernyataan berkuantor.
3.17.4. Mengetahui pernyataan majemuk yang ekuivalen dan negasi dari pernyataan
majemuk.
3.17.5. Mengetahui penarikan kesimpulan.
4.17.1. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan konsep pernyataan dan bukan
pernyataan.
4.17.2. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan pernyataan majemuk yaitu
konjungsi, disjungsi, implikasi dan biimplikasi.
4.17.3. Dapat menyelesaikan masalah dari suatu pernyataan menjadi pernyataan
berkuantor serta menentukan ingkarannya.
4.17.4. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan ekuivalen, tautologi dan nilai
kebenaran.
4.17.5. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan modus ponens, modus pollens,
dan silogisme.

D. Tujuan Pembelajaran
1. Mengetahui konsep penyataan dan bukan pernyataan.
2. Mengetahui dan dapat menjelaskan macam-macam pernyataan majemuk.
3. Menjelaskan pernyataan berkuantor.
4. Mengetahui pernyataan majemuk yang ekuivalen dan negasi dari pernyataan
majemuk.
5. Mengetahui penarikan kesimpulan.
6. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan konsep pernyataan dan bukan
pernyataan.
7. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan pernyataan majemuk yaitu konjungsi,
disjungsi, implikasi dan biimplikasi.
8. Dapat menyelesaikan masalah dari suatu pernyataan menjadi pernyataan berkuantor
serta menentukan ingkarannya.
9. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan ekuivalen, tautologi dan nilai
kebenaran.
10. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan modus ponens, modus pollens, dan
silogisme.

E. Materi Pembelajaran
1. Konsep pernyataan dan bukan pernyataan
a. Pengertian pernyataan dan bukan pernyataan
Pernyataan adalah suatu kalimat yang dapat bernilai “benar” atau “salah”saja tetapi
tidak sekaligus kedua-duanya benar dan salah.
Bukan pernyataan adalah kalimat yang tidak mengandung nilai kebenaran, seperti
kalimat perintah, kalimat tanya, dan kalimat harapan.
b. Kalimat terbuka
Kalimat terbuka adalah kalimat yang memuat variabel sehingga belum dapat
ditentukan nilai kebenarannya.
c. Ingkaran dari pernyataan
Pernyataan yang mengingkari pernyataan semula. Dinotasikan dengan “~p”.
d. Konvers, invers dan kontraposisi
Suatu pernyataan implikasi baru dari suatu pernyataan implikasi.
2. Pernyataan majemuk
a. Pernyataan berkuantor
 Kuantor universal
Merupakan pernyataan yang menggunakan kata semua atau setiap. Dinotasikan
dengan “∀”.
 Eksistensial
Merupakan pernyataan yang menggunakan kata beberapa atau ada beberapa.
Dinotasikan dengan “∃”.

b. Pernyataan majemuk
Pernyataan majemuk merupakan suatu pernyataan baru yang dibentuk dengan
merangkaikan pernyataan-pernyataan tunggal dengan kata sambung atau kata
hubung.
 Konjungsi
Merupakan dua pernyataan p dan q dapat digabungkan dengan menggunakan
kata hubung “dan” untuk membentuk suatu pernyataan majemuk. Konjungsi
dari pernyataan p dan q dinyatakan dengan p ˄ q dibaca “p dan q”.
 Disjungsi
Merupakan pernyataan yang dibentuk dari dua pernyataan p dan q yang di
rangkai dengan menggunakan kata hubung “atau”. Disjungsi dinyatakan dengan
p ˅ q dibaca “p atau q”.
 Implikasi
Merupakan dua pernyataan p dan q dapat dibuat menjadi suatu pernyataan baru
atau kalimat majemuk menjadi bentuk “jika p maka q” dinotasikan dengan p →
q.
 Biimplikasi
Merupakan dua pernyataan p dan q dapat dibuat menjadi satu pernyataan baru
atau kalimat majemuk menjadi bentuk “p jika dan hanya jika q” dinotasikan
dengan p↔q.
c. Pernyataan majemuk yang ekuivalen
Merupakan dua pernyataan majemuk dikatakan ekuivalen jika untuk semua
kemungkinan nilai kebenaran komponen-komponennya, pernyataan majemuk itu
mempunyai nilai kebeneran yang sama. Lambang ekuivalen adalah “≡”
d. Negasi dari pernyataan majemuk
 Negasi suatu konjungsi
Karena suatu konjungsi p ˄ q akan bernilai benar hanya jika kedua
komponennya bernilai benar. Maka negasi suatu konjungsi p ˄ q adalah ~p ˅ ~q
atau ~( p ˄ q) ≡ ~p ˅ ~q.
 Negasi suatu disjungsi
Negasi suatu disjungsi p ˅ q adalah ~p ˄ ~q atau dapat dinyatakan sebagai ~( p
˅ q) ≡ ~p ˄ ~q.
 Negasi suatu implikasi
Negasi suatu implikasi p → q adalah p ˄ ~ q atau dapat dinyatakan sebagai ~( p
→ q) ≡ p ˄ ~ q.
 Negasi suatu biimplikasi
Negasi suatu biimplikasi p ↔ q adalah (p ˄ ~ q) ˅ (q ˄ ~p) atau dapat
dinyatakan sebagai ~( p ↔ q) ≡ (p ˄ ~ q) ˅ (q ˄ ~p).
3. Penarikan kesimpulan
a. Modus ponens
Kerangka penarikan modus ponens sebagai berikut:
Premis 1 :p→q
Premis 2 :p
Konklusi : q

b. Modus tollens
Kerangka penarikan modus ponens sebagai berikut:
Premis 1 :p→q
Premis 2 : ~q
Konklusi : ~p

c. Silogisme
Kerangka penarikan modus ponens sebagai berikut:
Premis 1 :p→q
Premis 2 :q→r
Konklusi :p→r

F. Model dan Metode


Model pembelajaran : Problem Solving
Pendekatan : Saintifik

G. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan pertama materi konsep pernyataan dan bukan pernyataan
1. Mengkondisikan siswa
untuk siap belajar.
2. Memberi salam dan absensi
Kegiatan Pendahuluan siswa. 15 menit
3. Membangkitkan motivasi
dan menumbuhkan
keyakinan diri siswa.
1. Membentuk siswa menjadi
beberapa kelompok.
2. Memberikan masalah
tentang logika matematika
Kegiatan Inti kesetiap kelompok. 55 menit
3. Mengajak siswa untuk
mendiskusikan
permasalahan dengan
masing-masing kelompok.
4. Mengajak siswa untuk
mempresentasikan hasil
diskusi.

1. Mengajak siswa untuk


menarik kesimpulan dari
hasil diskusi.
Kegiatan Penutup 2. Memberi kesempatan siswa 20 menit
untuk bertanya.
3. Memberi tugas kepada
siswa.

Pertemuan kedua materi pernyataan majemuk


1. Mengkondisikan siswa
untuk siap belajar.
2. Memberi salam dan absensi
Kegiatan Pendahuluan siswa. 15 menit
3. Membangkitkan motivasi
dan menumbuhkan
keyakinan diri siswa.
1. Kegiatan apersepsi, bertanya
kepada siswa definisi
pernyataan.
2. Menjelaskan kepada siswa
tentang konjugsi, disjungsi,
implikasi dan biimplikasi.
Kegiatan Inti 55 menit
3. Mengajak siswa untuk
membuat contoh konjungsi,
disjungsi, implikasi dan
biimplikasi.
4. Memberi siswa beberapa
soal latihan dipapan tulis.
Kegiatan Penutup 1. Memberi kesempatan siswa 20 menit
untuk maju kedepan
menjawab soal-soal
tersebut.
2. Membuat kesimpulan
tentang materi apa saja yang
uda dipelajari hari ini.

Pertemuan ketiga materi pernyataan berkuantor


1. Mengkondisikan siswa
untuk siap belajar.
2. Memberi salam dan absensi
Kegiatan Pendahuluan siswa. 15 menit
3. Membangkitkan motivasi
dan menumbuhkan
keyakinan diri siswa.
1. Kegiatan apersepsi, bertanya
kepada siswa materi
pertemuan sebelumnya.
2. Menjelaskan kepada siswa
tentang kuantor universal,
kuantor eksistensial dan
ingkarannya.
Kegiatan Inti 3. Mengajak siswa untuk 55 menit
membuat contoh kuantor
universal, kuantor
eksistensial dan
ingkarannya.

4. Memberi siswa beberapa


soal latihan dipapan tulis.
1. Memberi kesempatan siswa
Kegiatan Penutup untuk maju kedepan 20 menit
menjawab soal-soal
tersebut.
2. Membuat kesimpulan
tentang materi apa saja yang
uda dipelajari hari ini.

Pertemuan keempat materi pernyataan majemuk yang ekuivalen dan negasi dari
pernyataan majemuk
1. Mengkondisikan siswa
untuk siap belajar.
2. Memberi salam dan absensi
Kegiatan Pendahuluan siswa. 15 menit
3. Membangkitkan motivasi
dan menumbuhkan
keyakinan diri siswa.
1. Kegiatan apersepsi, bertanya
kepada siswa materi
pertemuan sebelumnya.
2. Menjelaskan kepada siswa
tentang ekuivalen pada
pernyataan majemuk,
tautologi dan implikasi logis,
negasi suatu konjungsi,
negasi suatu disjungsi,
Kegiatan Inti negasi suatu implikasi serta 55 menit
negasi suatu biimplikasi.
3. Mengajak siswa untuk
membuat contoh ekuivalen
pada pernyataan majemuk,
tautologi dan implikasi logis,
negasi suatu konjungsi,
negasi suatu disjungsi,
negasi suatu implikasi serta
negasi suatu biimplikasi.
4. Memberi siswa beberapa
soal latihan dipapan tulis.
1. Memberi kesempatan siswa
untuk maju kedepan
menjawab soal-soal
Kegiatan Penutup tersebut. 20 menit
2. Membuat kesimpulan
tentang materi apa saja yang
uda dipelajari hari ini.

Pertemuan kelima materi modus ponens, modus tollens, dan silogisme.


1. Mengkondisikan siswa
untuk siap belajar.
2. Memberi salam dan absensi
Kegiatan Pendahuluan siswa. 15 menit
3. Membangkitkan motivasi
dan menumbuhkan
keyakinan diri siswa.
1. Kegiatan apersepsi, bertanya
kepada siswa materi
pertemuan sebelumnya.
2. Menjelaskan kepada siswa
tentang modus ponens,
modus tollens, dan
Kegiatan Inti silogisme. 55 menit
3. Mengajak siswa untuk
membuat contoh modus
ponens, modus tollens,
silogisme.
4. Memberi siswa beberapa
soal latihan dipapan tulis.
1. Memberi kesempatan siswa
Kegiatan Penutup 20 menit
untuk maju kedepan
menjawab soal-soal
tersebut.
2. Membuat kesimpulan
tentang materi apa saja yang
uda dipelajari hari ini.

H. Media, Alat/Bahan, dan Sumber Belajar


Buku LKS Matematika Kelas XI.

I. Penilaian Pembelajaran, Remedial dan Pengayaan


Terlampir
Kompetensi
Indikator Indikator Soal Soal
Dasar

3.1.Menjelaskan 3.1.1. Mengamati dan Siswa dapat


logika mengidentifikasi mengamati dan
matematika fakta pada logika mengidentifikasi
dan matematika, fakta pada 1.Menemukan
pernyataan pernyataan logika kalimat
berkuantor, berkuantor, dan matematika, pernyataan,
serta penalaran formal pernyataan bukan
penalaran yang terkait berkuantor, dan pernyataan,
formal dengan penalaran kalimat
(penalaran penarikan formal yang terbuka dan
induktif, kesimpulan. terkait dengan ingkaran.
penalaran penarikan 2. Membuat
deduktif, dan kesimpulan. contoh
3.1.2. Mengumpulkan
contoh kalimat
dan mengolah
penyangkal) konjungsi,
informasi untuk
untuk disjungsi,
membuat
menguji implikasi
kesimpulan, Siswa dapat
validitas dan
serta mengumpulkan
argument. biimplikasi
menggunakan dan mengolah .
prosedur untuk informasi 3.
menguji untuk membuat Menemuka
validitas kesimpulan, n modus
argument serta pollens,
dengan logika menggunakan modus
matematika, prosedur untuk tollens, dan
pernyataan menguji silogisme.
berkuantor, dan validitas
penalaran argument
formal yang dengan logika
berkaitan matematiak,
dengan pernyataan
masalah berkuantor, dan
kontekstual. penalaran
formal yang
berkaitan
dengan
masalah
kontekstual.
4.1.Menggunakan 4.1.1. Menyelesaikan Siswa dapat
logika masalah yang menyelesaikan
matematika berkaitan masalah yang
dan dengan logika berkaitan
pernyataan matematika, dengan logika
berkuantor, pernyataan matematika,
serta berkuantor, dan pernyataan
penalaran penalaran berkuantor, dan
formal formal. penalaran
(penalaran formal.
induktif,
4.1.2. Menyajikan
penalaran Siswa dapat
penyelesaian
deduktif, dan menyajikan
masalah yang
contoh penyelesaian
berkaitan
penyangkal) masalah yang
dengan logika
untuk berkaitan
matematika,
menguji dengan logika
pernyataan
validitas matematika,
berkuantor, dan
argument pernyataan
penalaran
yang berkuantor, dan
formal.
berkaitan penalaran
dengan formal.
masalah
kontekstual.
Mengetahui Sidoarjo, 11 September 2017
Guru Pamong Guru PPL

Drs. Imam Soejono Luluk Mafrudah


NIP. 196104041988031007 NIM. 145500120

Wakasek Kurikulum

Lenny Kartika Nur Pratiwi S.Pd


NIP. 196503241989032007
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Nama Sekolah : SMK Negeri 1 Buduran
Mata Pelajaran : Matematika
Komp. Keahlian : Seluruh Kompetensi Keahlian
Kelas/Semester : XI/Ganjil
Tahun Pelajaran : 2017
Alokasi Waktu : 10 x 45 menit ( 5 pertemuan )

J. Kompetensi Inti
5. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
6. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak
secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

K. Kompetensi Dasar
3.12. Menerapkan operasi matriks dalam menyelesaiakan masalah yang berkaitan
dengan matriks.
3.13. Menetukan nilai determinan, invers dan tranpos pada ordo 2 x 2 dan nilai
determinan dan tranpos pada ordo 3 x 3.
4.12. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan matriks.
4.13. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan determinan, invers dan tranpose
pada ordo 2 x 2 serta nilai determinan dan tranpos pada ordo 3 x 3.

L. Indikator Pencapaian Kompetensi


3.17.6. Mengetahui konsep matriks.
3.17.7. Mengetahui operasi pada matriks dan sifat-sifatnya
3.17.8. Mengetahui pengurangan dua matriks.
3.17.9. Mengetahui perkalian suatu bilangan real dengan matriks.
3.17.10. Mengetahui operasi perkalian dua matriks dan sifat-sifatnya.
3.13.1. Mengetahui kesamaan, determinan dan invers matriks.
4.17.6. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan konsep matriks.
4.17.7. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan operasi pada matriks dan sifat-
sifatnya.
4.17.8. Dapat menyelesaikan masalah dari pengurangan dua matriks.
4.17.9. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan perkalian suatu bilangan real
dengan matriks.
4.17.10. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan operasi perkalian dua matriks dan
sifat-sifatnya.
4.13.1. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan kesamaan, determinan dan invers
matriks.

M. Tujuan Pembelajaran
1. Agar siswa dapat mengetahui konsep matriks.
2. Agar siswa dapat mengetahui operasi pada matriks dan sifat-sifatnya
3. Agar siswa dapat mengetahui pengurangan dua matriks.
4. Agar siswa dapat mengetahui perkalian suatu bilangan real dengan matriks.
5. Agar siswa dapat mengetahui operasi perkalian dua matriks dan sifat-sifatnya.
6. Agar siswa dapat mengetahui kesamaan, determinan dan invers matriks.
7. Agar siswa dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan konsep matriks.
8. Agar siswa dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan operasi pada
matriks dan sifat-sifatnya.
9. Agar siswa dapat menyelesaikan masalah dari pengurangan dua matriks.
10. Agar siswa dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan perkalian suatu
bilangan real dengan matriks.
11. Agar siswa dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan operasi perkalian
dua matriks dan sifat-sifatnya.
12. Agar siswa dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan kesamaan,
determinan dan invers matriks.

N. Materi Pembelajaran
4. Konsep matriks
Dalam kehidupan sehari-hari, banyak informasi atau data yang ditampilkan dalam
bentuk tabel, seperti data rekening listrik atau telepon maupun data perolehan nilai dan
absensi siswa. Sebagai gambaran awal mengenai matriks, mari kita cermati uraian
berikut.
Hari ke-
Tujuan
I II III IV
Jakarta 5 9 15 20
Surabaya 4 3 7 10

Data tersebut, dapat kamu sederhanakan dengan cara menghilangkan semua


keterangan atau judul baris dan kolom pada tabel, dan mengganti tabel dengan kurung
siku menjadi bentuk seperti berikut.
5 9 15 20]
[
4 3 7 10
Berdasarkan bentuk tersebut dapat kamu lihat bahwa yang terbentuk terdiri atas
bilangan-bilangan yang tersusun dalam baris dan kolom. Susunan bilangan seperti
inilah yang dinamakan matriks.

5. Operasi pada matriks dan sifat-sifatnya


e. Operasi penjumlahan matriks dan sifat-sifatnya
Penjumlahan pada matriks harus memiliki ordo yang sama. Misalkan A dan B
adalah matriks berordo m x n dengan elemen aij dan bij. Maka matriks C adalah
jumlah matriks A dengan matriks B.
f. Sifat komutatif penjumlahan matriks
Suatu matriks A dan B berordo n x k apabila dijumlahkan akan memenuhi sifat
komutatif A + B = B + A

g. Sifat asosiatif penjumlahan matriks


Jika matriks A, B, C berordo n x k, maka penjumlahan matriks A, B dan C
memenuhi sifat asosiatif A + (B + C) = (A + B) + C
6. Pengurangan dua matriks
Misalkan A dan B adalah matriks-matriks berordo m x n. Pengurangan matriks A
dengan matriks B didefinisikan sebagai jumlah matriks A dan lawan matriks –B.
Matriks –B merupakan matriks yang setiap unsurnya berlawan tanda dengan setiap
unsure yang bersesuaian dengan matriks B.
Pengurangan dua matriks juga dapat dilakukan jika ordo matriks yang akan
dikurangkan sama. Hasil pengurangan matriks ini merupakan matriks yang berordo
sama. Diperoleh dengan cara mengurangkan elemen-elemen yang seletak.
7. Perkalian suaru bilangan real dengan matriks
Dalam aljabar matriks, bilangan real k sering disebut sebagai scalar. Oleh karena itu
perkalian real terhadap matriks juga disebut sebagai perkalian scalar dengan matriks.
Misalkan A suatu matriks berordo m x n dengan elemen-elemen aij dan k adalah suatu
bilangan real. Matriks C adalah hasil perkalian real k dengan matriks A.
8. Operasi perkalian dua matriks dan sifat-sifatnya
Misalkan matriks Amxn dan matriks Bnxp, matriks A dapat dikalikan dengan matriks B
jika banyak baris matriks A sama dengan banyak kolom B. Hasil perkalian matriks A
berordo m x n terhadap matriks B berordo n x p adalah suatu matriks berordo mx p.
9. Kesamaan, determinan dan invers matriks
a. Kesamaan dua matriks
Jika diketahui matriks A = matriks B, maka nilai dari setiap elemen – elemen
matriks yang seletak adalah sama.
b. Determinan matriks
Suatu matriks persegi selalu dapat dikaitkan dengan suatu bilangan yang disebut
determinan. Determinan dari matriks persegi A dinotasikan dengan |A|.
c. Sifat-sifat determinan
Misalkan matriks A dan B merupakan matriks persegi berordo m x m dengan m ϵ
N. Jika determinan matriks A dinotasikan dengan |A| dan determinan matriks B
dinotasikan dengan |B| maka |AB| = |A| . |B|
d. Invers matriks
Matriks persegi A mempunyai invers, jika ada matriks B sedemikian hingga
dengan I matriks identitas. Pada persamaan, A dan B disebut saling invers.
e. Metode kofaktor
Matriks minor Mij diperoleh dengan cara menghilangkan elemen-elemen pada baris
ke – i dan kolom ke –j matriks A berordo 3x3, sehingga didapat matriks baru
dengan ordo 2x2. Determinan dari matriks tersebut disebut minor dari determinan
matriks A, ditulis dengan | Mij |.
f. Sifat-sifat invers matriks
 (A-1)-1 = A
 (AB)-1 = B-1 . A-1
 (AT)-1 = (A-1)T

O. Model dan Metode


Model pembelajaran : Ceramah
Pendekatan : Saintifik

P. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan pertama konsep matriks, operasi pada matriks dan sifat-sifatnya.
4. Mengkondisikan siswa
untuk siap belajar.
5. Memberi salam dan absensi
Kegiatan Pendahuluan siswa. 15 menit
6. Membangkitkan motivasi
dan menumbuhkan
keyakinan diri siswa.
5. Kegiatan apersepsi, bertanya
kepada siswa materi pada
pertemuan sebelumnya.
6. Menjelaskan kepada siswa
tentang konsep matriks,
operasi pada matriks dan
Kegiatan Inti 55 menit
sifatnya.
7. Mengajak siswa untuk
memberikan pendapatnya
tentang operasi matriks.
8. Memberi siswa beberapa
soal latihan dipapan tulis.
4. Mengajak siswa untuk
menarik kesimpulan dari
Kegiatan Penutup 20 menit
materi yang sudah dibahas.
5. Memberi kesempatan siswa
untuk bertanya.
6. Memberi tugas kepada
siswa.

Pertemuan kedua materi pengurangan dua matriks dan perkalian suatu bilangan
real dengan matriks.
4. Mengkondisikan siswa
untuk siap belajar.
5. Memberi salam dan absensi
Kegiatan Pendahuluan siswa. 15 menit
6. Membangkitkan motivasi
dan menumbuhkan
keyakinan diri siswa.
1. Kegiatan apersepsi, bertanya
kepada siswa materi
sebelumnya.
2. Menjelaskan kepada siswa
tentang pengurangan dua
matriks dan perkalian suatu
bilangan real dengan
matriks.
Kegiatan Inti 55 menit
3. Mengajak siswa untuk
mengungkapkan
pendapatnya tentang
pengurangan dua matriks
dan perkalian suatu bilangan
real dengan matriks.
4. Memberi siswa beberapa
soal latihan dipapan tulis.
3. Memberi kesempatan siswa
untuk maju kedepan
Kegiatan Penutup 20 menit
menjawab soal-soal
tersebut.
4. Membuat kesimpulan
tentang materi apa saja yang
uda dipelajari hari ini.

Pertemuan ketiga materi operasi perkalian dua matriks dan sifat-sifatnya.


4. Mengkondisikan siswa
untuk siap belajar.
5. Memberi salam dan absensi
Kegiatan Pendahuluan siswa. 15 menit
6. Membangkitkan motivasi
dan menumbuhkan
keyakinan diri siswa.
5. Kegiatan apersepsi, bertanya
kepada siswa materi
pertemuan sebelumnya.
6. Menjelaskan kepada siswa
tentang materi operasi
perkalian dua matriks dan
Kegiatan Inti sifat-sifatnya. 55 menit
7. Mengajak siswa untuk
membuat contoh operasi
perkalian dua matriks dan
meyebutkan sifat-sifatnya.
8. Memberi siswa beberapa
soal latihan dipapan tulis.
3. Memberi kesempatan siswa
untuk maju kedepan
menjawab soal-soal
Kegiatan Penutup tersebut. 20 menit
4. Membuat kesimpulan
tentang materi apa saja yang
uda dipelajari hari ini.

Pertemuan keempat materi kesamaan, determinan dan invers matriks.


4. Mengkondisikan siswa
untuk siap belajar.
5. Memberi salam dan absensi
Kegiatan Pendahuluan siswa. 15 menit
6. Membangkitkan motivasi
dan menumbuhkan
keyakinan diri siswa.
5. Kegiatan apersepsi, bertanya
kepada siswa materi
pertemuan sebelumnya.
6. Menjelaskan kepada siswa
tentang kesamaan dua
matriks, determinan matriks,
dan sifat-sifat determinan.
Kegiatan Inti 7. Mengajak siswa untuk 55 menit
menyampaikan pendapatnya
apa yang diketahu tentang
kesamaan dua matriks,
determinan matriks, dan
sifat-sifat determinan.
8. Memberi siswa beberapa
soal latihan dipapan tulis.
3. Memberi kesempatan siswa
untuk maju kedepan
menjawab soal-soal
Kegiatan Penutup tersebut. 20 menit
4. Membuat kesimpulan
tentang materi apa saja yang
sudah dipelajari hari ini.

Pertemuan kelima materi kesamaan, determinan dan invers matriks.


4. Mengkondisikan siswa
Kegiatan Pendahuluan 15 menit
untuk siap belajar.
5. Memberi salam dan absensi
siswa.
6. Membangkitkan motivasi
dan menumbuhkan
keyakinan diri siswa.
5. Kegiatan apersepsi, bertanya
kepada siswa materi
pertemuan sebelumnya.
6. Menjelaskan kepada siswa
tentang invers matriks,
metode kofaktor, dan sifat-
sifat invers matriks.
Kegiatan Inti 55 menit
7. Mengajak siswa untuk
menyampaikan pendapatnya
tentang invers matriks,
metode kofaktor, dan sifat –
sifat invers matriks.
8. Memberi siswa beberapa
soal latihan dipapan tulis.
3. Memberi kesempatan siswa
untuk maju kedepan
menjawab soal-soal
Kegiatan Penutup tersebut. 20 menit
4. Membuat kesimpulan
tentang materi apa saja yang
uda dipelajari hari ini.

Q. Media, Alat/Bahan, dan Sumber Belajar


Buku LKS Matematika Kelas XI.

R. Penilaian Pembelajaran, Remedial dan Pengayaan


Terlampir
Jenis
Kompetensi Dasar Indikator Soal
Soal

Menerapkan operasi Mengetahui konsep Tes


matriks dalam matriks. tulis
Mengetahui operasi pada
menyelesaiakan 1.Diketahui matriks P =
matriks dan sifat-sifatnya
masalah yang Mengetahui pengurangan −2 7
[ 3 −2] hitunglah
berkaitan dengan dua matriks.
Mengetahui perkalian 4 0
matriks. nilai -2P!
suatu bilangan real
dengan matriks. 2.Tentukan nilai dari
Mengetahui operasi 3 4 2 1
perkalian dua matriks dan [ ].[ ]!
Menetukan nilai 1 5 6 7
sifat-sifatnya. 2 1
determinan, invers 3.Jika A = [ ]
−4 −2
dan tranpos pada Mengetahui kesamaan,
−1 −3
dan B = [ ],
ordo 2 x 2 dan nilai determinan dan invers 2 6
determinan dan matriks. maka tentukan nilai

tranpos pada ordo 3 dari BA!

x 3. 4.Tentukan nilai dari


7 9 5 2
Menyelesaikan Menyelesaikan masalah
[3 4 8 1 ] .
masalah yang yang berkaitan dengan 8 6 4 10
berkaitan dengan konsep matriks. 50 65
matriks. Menyelesaikan masalah [60 75] !
45 50
yang berkaitan dengan 40 55
operasi pada matriks dan 5. Diketahui matriks A
2 −3 −5
sifat-sifatnya.
= [−1 4 5 ].
Menyelesaikan masalah 1 −3 −4
dari pengurangan dua Tunjukkan matriks A
matriks. merupakan
Menyelesaikan masalah idempoten!
yang berkaitan dengan
perkalian suatu bilangan
real dengan matriks.
Menyelesaikan masalah
yang berkaitan dengan
operasi perkalian dua
matriks dan sifat-sifatnya.

Menyelesaikan masalah
yang berkaitan dengan
Menyelesaikan kesamaan, determinan
masalah yang dan invers matriks.
berkaitan dengan
determinan, invers
dan tranpose pada
ordo 2 x 2 serta nilai
determinan dan
tranpos pada ordo 3
x 3.

Mengetahui Sidoarjo, 10 Oktober 2017


Guru Pamong Guru PPL

Drs. Imam Soejono Luluk Mafrudah


NIP. 196104041988031007 NIM. 145500120

Wakasek Kurikulum

Lenny Kartika Nur Pratiwi S.Pd


NIP. 196503241989032007
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Nama Sekolah : SMK Negeri 1 Buduran
Mata Pelajaran : Matematika
Komp. Keahlian : Seluruh Kompetensi Keahlian
Kelas/Semester : XI/Ganjil
Tahun Pelajaran : 2017
Alokasi Waktu : 10 x 45 menit ( 5 pertemuan )

A. Kompetensi Inti
3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak
secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar
3.17. Menentukan masalah kontekstual yang berkaitan dengan logika matematika
(pernyataan sederhana, negasi pernyataan sederhana, pernyataan majemuk ,
negasi pernyataan majemuk dan penarikan kesimpulan).
4.17. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan logika matematika (pernyataan
sederhana, negasi pernyataan sederhana, pernyataan majemuk, negasi pernyataan
majemuk dan penarikan kesimpulan).

C. Indikator Pencapaian Kompetensi


3.17.1. Mengetahui konsep penyataan dan bukan pernyataan.
3.17.2. Mengetahui dan dapat menjelaskan macam-macam pernyataan majemuk.
3.17.3. Menjelaskan pernyataan berkuantor.
3.17.4. Mengetahui pernyataan majemuk yang ekuivalen dan negasi dari pernyataan
majemuk.
3.17.5. Mengetahui penarikan kesimpulan.
4.17.1. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan konsep pernyataan dan bukan
pernyataan.
4.17.2. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan pernyataan majemuk yaitu
konjungsi, disjungsi, implikasi dan biimplikasi.
4.17.3. Dapat menyelesaikan masalah dari suatu pernyataan menjadi pernyataan
berkuantor serta menentukan ingkarannya.
4.17.4. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan ekuivalen, tautologi dan nilai
kebenaran.
4.17.5. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan modus ponens, modus pollens,
dan silogisme.

D. Tujuan Pembelajaran
1. Mengetahui konsep penyataan dan bukan pernyataan.
2. Mengetahui dan dapat menjelaskan macam-macam pernyataan majemuk.
3. Menjelaskan pernyataan berkuantor.
4. Mengetahui pernyataan majemuk yang ekuivalen dan negasi dari pernyataan
majemuk.
5. Mengetahui penarikan kesimpulan.
6. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan konsep pernyataan dan bukan
pernyataan.
7. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan pernyataan majemuk yaitu konjungsi,
disjungsi, implikasi dan biimplikasi.
8. Dapat menyelesaikan masalah dari suatu pernyataan menjadi pernyataan berkuantor
serta menentukan ingkarannya.
9. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan ekuivalen, tautologi dan nilai
kebenaran.
10. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan modus ponens, modus pollens, dan
silogisme.

E. Materi Pembelajaran
1. Konsep pernyataan dan bukan pernyataan
a. Pengertian pernyataan dan bukan pernyataan
Pernyataan adalah suatu kalimat yang dapat bernilai “benar” atau “salah”saja tetapi
tidak sekaligus kedua-duanya benar dan salah.
Bukan pernyataan adalah kalimat yang tidak mengandung nilai kebenaran, seperti
kalimat perintah, kalimat tanya, dan kalimat harapan.
b. Kalimat terbuka
Kalimat terbuka adalah kalimat yang memuat variabel sehingga belum dapat
ditentukan nilai kebenarannya.
c. Ingkaran dari pernyataan
Pernyataan yang mengingkari pernyataan semula. Dinotasikan dengan “~p”.
d. Konvers, invers dan kontraposisi
Suatu pernyataan implikasi baru dari suatu pernyataan implikasi.
2. Pernyataan majemuk
a. Pernyataan berkuantor
 Kuantor universal
Merupakan pernyataan yang menggunakan kata semua atau setiap. Dinotasikan
dengan “∀”.
 Eksistensial
Merupakan pernyataan yang menggunakan kata beberapa atau ada beberapa.
Dinotasikan dengan “∃”.

b. Pernyataan majemuk
Pernyataan majemuk merupakan suatu pernyataan baru yang dibentuk dengan
merangkaikan pernyataan-pernyataan tunggal dengan kata sambung atau kata
hubung.
 Konjungsi
Merupakan dua pernyataan p dan q dapat digabungkan dengan menggunakan
kata hubung “dan” untuk membentuk suatu pernyataan majemuk. Konjungsi
dari pernyataan p dan q dinyatakan dengan p ˄ q dibaca “p dan q”.
 Disjungsi
Merupakan pernyataan yang dibentuk dari dua pernyataan p dan q yang di
rangkai dengan menggunakan kata hubung “atau”. Disjungsi dinyatakan dengan
p ˅ q dibaca “p atau q”.
 Implikasi
Merupakan dua pernyataan p dan q dapat dibuat menjadi suatu pernyataan baru
atau kalimat majemuk menjadi bentuk “jika p maka q” dinotasikan dengan p →
q.
 Biimplikasi
Merupakan dua pernyataan p dan q dapat dibuat menjadi satu pernyataan baru
atau kalimat majemuk menjadi bentuk “p jika dan hanya jika q” dinotasikan
dengan p↔q.
c. Pernyataan majemuk yang ekuivalen
Merupakan dua pernyataan majemuk dikatakan ekuivalen jika untuk semua
kemungkinan nilai kebenaran komponen-komponennya, pernyataan majemuk itu
mempunyai nilai kebeneran yang sama. Lambang ekuivalen adalah “≡”
d. Negasi dari pernyataan majemuk
 Negasi suatu konjungsi
Karena suatu konjungsi p ˄ q akan bernilai benar hanya jika kedua
komponennya bernilai benar. Maka negasi suatu konjungsi p ˄ q adalah ~p ˅ ~q
atau ~( p ˄ q) ≡ ~p ˅ ~q.
 Negasi suatu disjungsi
Negasi suatu disjungsi p ˅ q adalah ~p ˄ ~q atau dapat dinyatakan sebagai ~( p
˅ q) ≡ ~p ˄ ~q.
 Negasi suatu implikasi
Negasi suatu implikasi p → q adalah p ˄ ~ q atau dapat dinyatakan sebagai ~( p
→ q) ≡ p ˄ ~ q.
 Negasi suatu biimplikasi
Negasi suatu biimplikasi p ↔ q adalah (p ˄ ~ q) ˅ (q ˄ ~p) atau dapat
dinyatakan sebagai ~( p ↔ q) ≡ (p ˄ ~ q) ˅ (q ˄ ~p).
3. Penarikan kesimpulan
a. Modus ponens
Kerangka penarikan modus ponens sebagai berikut:
Premis 1 :p→q
Premis 2 :p
Konklusi : q
b. Modus tollens
Kerangka penarikan modus ponens sebagai berikut:
Premis 1 :p→q
Premis 2 : ~q
Konklusi : ~p

c. Silogisme
Kerangka penarikan modus ponens sebagai berikut:
Premis 1 :p→q
Premis 2 :q→r
Konklusi :p→r

F. Model dan Metode


Model pembelajaran : Problem Solving
Pendekatan : Saintifik

G. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan pertama materi konsep pernyataan dan bukan pernyataan
1. Mengkondisikan siswa
untuk siap belajar.
2. Memberi salam dan absensi
Kegiatan Pendahuluan siswa. 15 menit
3. Membangkitkan motivasi
dan menumbuhkan
keyakinan diri siswa.
1. Membentuk siswa
menjadi beberapa
kelompok.
2. Memberikan masalah tentang
Kegiatan Inti 55 menit
logika matematika kesetiap
kelompok.
3. Mengajak siswa untuk
mendiskusikan permasalahan
dengan masing-masing
kelompok.
4. Mengajak siswa untuk
mempresentasikan hasil
diskusi.

7. Mengajak siswa untuk


menarik kesimpulan dari
hasil diskusi.
Kegiatan Penutup 20 menit
8. Memberi kesempatan siswa
untuk bertanya.
9. Memberi tugas kepada siswa.

Pertemuan kedua materi pernyataan majemuk


1. Mengkondisikan siswa
untuk siap belajar.
2. Memberi salam dan absensi
Kegiatan Pendahuluan siswa. 15 menit
3. Membangkitkan motivasi
dan menumbuhkan
keyakinan diri siswa.
1. Kegiatan apersepsi,
bertanya kepada siswa
definisi pernyataan.
2. Menjelaskan kepada siswa
tentang konjugsi, disjungsi,
implikasi dan biimplikasi.
Kegiatan Inti 55 menit
3. Mengajak siswa untuk
membuat contoh konjungsi,
disjungsi, implikasi dan
biimplikasi.
4. Memberi siswa beberapa
soal latihan dipapan tulis.
5. Memberi kesempatan siswa
untuk maju kedepan
menjawab soal-soal tersebut.
Kegiatan Penutup 20 menit
6. Membuat kesimpulan
tentang materi apa saja yang
uda dipelajari hari ini.

Pertemuan ketiga materi pernyataan berkuantor


7. Mengkondisikan siswa
untuk siap belajar.
8. Memberi salam dan absensi
Kegiatan Pendahuluan siswa. 15 menit
9. Membangkitkan motivasi
dan menumbuhkan
keyakinan diri siswa.
9. Kegiatan apersepsi, bertanya
kepada siswa materi
pertemuan sebelumnya.
10. Menjelaskan kepada siswa
tentang kuantor universal,
kuantor eksistensial dan
ingkarannya.
Kegiatan Inti 11. Mengajak siswa untuk 55 menit
membuat contoh kuantor
universal, kuantor
eksistensial dan
ingkarannya.

12. Memberi siswa beberapa


soal latihan dipapan tulis.
5. Memberi kesempatan siswa
Kegiatan Penutup untuk maju kedepan 20 menit
menjawab soal-soal
tersebut.
6. Membuat kesimpulan
tentang materi apa saja yang
uda dipelajari hari ini.

Pertemuan keempat materi pernyataan majemuk yang ekuivalen dan negasi dari
pernyataan majemuk
7. Mengkondisikan siswa
untuk siap belajar.
8. Memberi salam dan absensi
Kegiatan Pendahuluan siswa. 15 menit
9. Membangkitkan motivasi
dan menumbuhkan
keyakinan diri siswa.
9. Kegiatan apersepsi, bertanya
kepada siswa materi
pertemuan sebelumnya.
10. Menjelaskan kepada siswa
tentang ekuivalen pada
pernyataan majemuk,
tautologi dan implikasi logis,
negasi suatu konjungsi,
negasi suatu disjungsi,
Kegiatan Inti negasi suatu implikasi serta 55 menit
negasi suatu biimplikasi.
11. Mengajak siswa untuk
membuat contoh ekuivalen
pada pernyataan majemuk,
tautologi dan implikasi logis,
negasi suatu konjungsi,
negasi suatu disjungsi,
negasi suatu implikasi serta
negasi suatu biimplikasi.
12. Memberi siswa beberapa
soal latihan dipapan tulis.
5. Memberi kesempatan siswa
untuk maju kedepan
menjawab soal-soal
Kegiatan Penutup tersebut. 20 menit
6. Membuat kesimpulan
tentang materi apa saja yang
uda dipelajari hari ini.

Pertemuan kelima materi modus ponens, modus tollens, dan silogisme.


7. Mengkondisikan siswa
untuk siap belajar.
8. Memberi salam dan absensi
Kegiatan Pendahuluan siswa. 15 menit
9. Membangkitkan motivasi
dan menumbuhkan
keyakinan diri siswa.
9. Kegiatan apersepsi, bertanya
kepada siswa materi
pertemuan sebelumnya.
10. Menjelaskan kepada siswa
tentang modus ponens,
modus tollens, dan
Kegiatan Inti silogisme. 55 menit
11. Mengajak siswa untuk
membuat contoh modus
ponens, modus tollens,
silogisme.
12. Memberi siswa beberapa
soal latihan dipapan tulis.
5. Memberi kesempatan siswa
Kegiatan Penutup 20 menit
untuk maju kedepan
menjawab soal-soal
tersebut.
6. Membuat kesimpulan
tentang materi apa saja yang
uda dipelajari hari ini.

H. Media, Alat/Bahan, dan Sumber Belajar


Buku LKS Matematika Kelas XI.

I. Penilaian Pembelajaran, Remedial dan Pengayaan


Terlampir
Kompetensi
Indikator Indikator Soal Soal
Dasar

3.2.Menjelaskan 3.1.3. Mengamati dan Siswa dapat


logika mengidentifikasi mengamati dan
matematika fakta pada logika mengidentifikasi
dan matematika, fakta pada 1.Menemukan
pernyataan pernyataan logika kalimat
berkuantor, berkuantor, dan matematika, pernyataan,
serta penalaran formal pernyataan bukan
penalaran yang terkait berkuantor, dan pernyataan,
formal dengan penalaran kalimat
(penalaran penarikan formal yang terbuka dan
induktif, kesimpulan. terkait dengan ingkaran.
penalaran penarikan 2. Membuat
deduktif, dan kesimpulan. contoh
3.1.4. Mengumpulkan
contoh kalimat
dan mengolah
penyangkal) konjungsi,
informasi untuk
untuk disjungsi,
membuat
menguji implikasi
kesimpulan, Siswa dapat
validitas dan
serta mengumpulkan
argument. biimplikasi
menggunakan dan mengolah .
prosedur untuk informasi 3.
menguji untuk membuat Menemuka
validitas kesimpulan, n modus
argument serta pollens,
dengan logika menggunakan modus
matematika, prosedur untuk tollens, dan
pernyataan menguji silogisme.
berkuantor, dan validitas
penalaran argument
formal yang dengan logika
berkaitan matematiak,
dengan pernyataan
masalah berkuantor, dan
kontekstual. penalaran
formal yang
berkaitan
dengan
masalah
kontekstual.
4.2.Menggunakan 4.1.3. Menyelesaikan Siswa dapat
logika masalah yang menyelesaikan
matematika berkaitan masalah yang
dan dengan logika berkaitan
pernyataan matematika, dengan logika
berkuantor, pernyataan matematika,
serta berkuantor, dan pernyataan
penalaran penalaran berkuantor, dan
formal formal. penalaran
(penalaran formal.
induktif,
4.1.4. Menyajikan
penalaran Siswa dapat
penyelesaian
deduktif, dan menyajikan
masalah yang
contoh penyelesaian
berkaitan
penyangkal) masalah yang
dengan logika
untuk berkaitan
matematika,
menguji dengan logika
pernyataan
validitas matematika,
berkuantor, dan
argument pernyataan
penalaran
yang berkuantor, dan
formal.
berkaitan penalaran
dengan formal.
masalah
kontekstual.
Mengetahui Sidoarjo, 11 September 2017
Guru Pamong Guru PPL

Drs. Imam Soejono Karunia Maretta Putri


NIP. 196104041988031007 NIM. 145500106

Wakasek Kurikulum

Lenny Kartika Nur Pratiwi S.Pd


NIP. 196503241989032007
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Nama Sekolah : SMK Negeri 1 Buduran
Mata Pelajaran : Matematika
Komp. Keahlian : Seluruh Kompetensi Keahlian
Kelas/Semester : XI/Ganjil
Tahun Pelajaran : 2017
Alokasi Waktu : 10 x 45 menit ( 5 pertemuan )

A. Kompetensi Inti
1. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
2. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak
secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar
3.14. Menerapkan operasi matriks dalam menyelesaiakan masalah yang berkaitan
dengan matriks.
3.15. Menetukan nilai determinan, invers dan tranpos pada ordo 2 x 2 dan nilai
determinan dan tranpos pada ordo 3 x 3.
4.14. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan matriks.
4.15. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan determinan, invers dan tranpose
pada ordo 2 x 2 serta nilai determinan dan tranpos pada ordo 3 x 3.

C. Indikator Pencapaian Kompetensi


3.17.6. Mengetahui konsep matriks.
3.17.7. Mengetahui operasi pada matriks dan sifat-sifatnya
3.17.8. Mengetahui pengurangan dua matriks.
3.17.9. Mengetahui perkalian suatu bilangan real dengan matriks.
3.17.10. Mengetahui operasi perkalian dua matriks dan sifat-sifatnya.
3.13.2. Mengetahui kesamaan, determinan dan invers matriks.
4.17.6. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan konsep matriks.
4.17.7. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan operasi pada matriks dan sifat-
sifatnya.
4.17.8. Dapat menyelesaikan masalah dari pengurangan dua matriks.
4.17.9. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan perkalian suatu bilangan real
dengan matriks.
4.17.10. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan operasi perkalian dua matriks dan
sifat-sifatnya.
4.13.2. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan kesamaan, determinan dan invers
matriks.

D. Tujuan Pembelajaran
1. Agar siswa dapat mengetahui konsep matriks.
2. Agar siswa dapat mengetahui operasi pada matriks dan sifat-sifatnya
3. Agar siswa dapat mengetahui pengurangan dua matriks.
4. Agar siswa dapat mengetahui perkalian suatu bilangan real dengan matriks.
5. Agar siswa dapat mengetahui operasi perkalian dua matriks dan sifat-sifatnya.
6. Agar siswa dapat mengetahui kesamaan, determinan dan invers matriks.
7. Agar siswa dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan konsep matriks.
8. Agar siswa dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan operasi pada
matriks dan sifat-sifatnya.
9. Agar siswa dapat menyelesaikan masalah dari pengurangan dua matriks.
10. Agar siswa dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan perkalian suatu
bilangan real dengan matriks.
11. Agar siswa dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan operasi perkalian
dua matriks dan sifat-sifatnya.
12. Agar siswa dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan kesamaan,
determinan dan invers matriks.
E. Materi Pembelajaran
1. Konsep matriks
Dalam kehidupan sehari-hari, banyak informasi atau data yang ditampilkan dalam
bentuk tabel, seperti data rekening listrik atau telepon maupun data perolehan nilai dan
absensi siswa. Sebagai gambaran awal mengenai matriks, mari kita cermati uraian
berikut.
Hari ke-
Tujuan
I II III IV
Jakarta 5 9 15 20
Surabaya 4 3 7 10

Data tersebut, dapat kamu sederhanakan dengan cara menghilangkan semua


keterangan atau judul baris dan kolom pada tabel, dan mengganti tabel dengan kurung
siku menjadi bentuk seperti berikut.
5 9 15 20]
[
4 3 7 10
Berdasarkan bentuk tersebut dapat kamu lihat bahwa yang terbentuk terdiri atas
bilangan-bilangan yang tersusun dalam baris dan kolom. Susunan bilangan seperti
inilah yang dinamakan matriks.
2. Operasi pada matriks dan sifat-sifatnya
a. Operasi penjumlahan matriks dan sifat-sifatnya
Penjumlahan pada matriks harus memiliki ordo yang sama. Misalkan A dan B
adalah matriks berordo m x n dengan elemen aij dan bij. Maka matriks C adalah
jumlah matriks A dengan matriks B.
b. Sifat komutatif penjumlahan matriks
Suatu matriks A dan B berordo n x k apabila dijumlahkan akan memenuhi sifat
komutatif A + B = B + A
c. Sifat asosiatif penjumlahan matriks
Jika matriks A, B, C berordo n x k, maka penjumlahan matriks A, B dan C
memenuhi sifat asosiatif A + (B + C) = (A + B) + C
3. Pengurangan dua matriks
Misalkan A dan B adalah matriks-matriks berordo m x n. Pengurangan matriks A
dengan matriks B didefinisikan sebagai jumlah matriks A dan lawan matriks –B.
Matriks –B merupakan matriks yang setiap unsurnya berlawan tanda dengan setiap
unsure yang bersesuaian dengan matriks B.
Pengurangan dua matriks juga dapat dilakukan jika ordo matriks yang akan
dikurangkan sama. Hasil pengurangan matriks ini merupakan matriks yang berordo
sama. Diperoleh dengan cara mengurangkan elemen-elemen yang seletak.
4. Perkalian suaru bilangan real dengan matriks
Dalam aljabar matriks, bilangan real k sering disebut sebagai scalar. Oleh karena itu
perkalian real terhadap matriks juga disebut sebagai perkalian scalar dengan matriks.
Misalkan A suatu matriks berordo m x n dengan elemen-elemen aij dan k adalah suatu
bilangan real. Matriks C adalah hasil perkalian real k dengan matriks A.
5. Operasi perkalian dua matriks dan sifat-sifatnya
Misalkan matriks Amxn dan matriks Bnxp, matriks A dapat dikalikan dengan matriks B
jika banyak baris matriks A sama dengan banyak kolom B. Hasil perkalian matriks A
berordo m x n terhadap matriks B berordo n x p adalah suatu matriks berordo mx p.
6. Kesamaan, determinan dan invers matriks
a. Kesamaan dua matriks
Jika diketahui matriks A = matriks B, maka nilai dari setiap elemen – elemen
matriks yang seletak adalah sama.
b. Determinan matriks
Suatu matriks persegi selalu dapat dikaitkan dengan suatu bilangan yang disebut
determinan. Determinan dari matriks persegi A dinotasikan dengan |A|.
c. Sifat-sifat determinan
Misalkan matriks A dan B merupakan matriks persegi berordo m x m dengan m ϵ
N. Jika determinan matriks A dinotasikan dengan |A| dan determinan matriks B
dinotasikan dengan |B| maka |AB| = |A| . |B|
d. Invers matriks
Matriks persegi A mempunyai invers, jika ada matriks B sedemikian hingga
dengan I matriks identitas. Pada persamaan, A dan B disebut saling invers.
e. Metode kofaktor
Matriks minor Mij diperoleh dengan cara menghilangkan elemen-elemen pada baris
ke – i dan kolom ke –j matriks A berordo 3x3, sehingga didapat matriks baru
dengan ordo 2x2. Determinan dari matriks tersebut disebut minor dari determinan
matriks A, ditulis dengan | Mij |.
f. Sifat-sifat invers matriks
 (A-1)-1 = A
 (AB)-1 = B-1 . A-1
 (AT)-1 = (A-1)T

F. Model dan Metode


Model pembelajaran : Ceramah
Pendekatan : Saintifik

G. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan pertama konsep matriks, operasi pada matriks dan sifat-sifatnya.
1. Mengkondisikan siswa
untuk siap belajar.
2. Memberi salam dan absensi
Kegiatan Pendahuluan siswa. 15 menit
3. Membangkitkan motivasi
dan menumbuhkan
keyakinan diri siswa.
1. Kegiatan apersepsi, bertanya
kepada siswa materi pada
pertemuan sebelumnya.
2. Menjelaskan kepada siswa
tentang konsep matriks,
operasi pada matriks dan
Kegiatan Inti 55 menit
sifatnya.
3. Mengajak siswa untuk
memberikan pendapatnya
tentang operasi matriks.
4. Memberi siswa beberapa
soal latihan dipapan tulis.
1. Mengajak siswa untuk
Kegiatan Penutup menarik kesimpulan dari 20 menit
materi yang sudah dibahas.
2. Memberi kesempatan siswa
untuk bertanya.
3. Memberi tugas kepada
siswa.

Pertemuan kedua materi pengurangan dua matriks dan perkalian suatu bilangan
real dengan matriks.
1. Mengkondisikan siswa
untuk siap belajar.
2. Memberi salam dan absensi
Kegiatan Pendahuluan siswa. 15 menit
3. Membangkitkan motivasi
dan menumbuhkan
keyakinan diri siswa.
1. Kegiatan apersepsi, bertanya
kepada siswa materi
sebelumnya.
2. Menjelaskan kepada siswa
tentang pengurangan dua
matriks dan perkalian suatu
bilangan real dengan
matriks.
Kegiatan Inti 55 menit
3. Mengajak siswa untuk
mengungkapkan
pendapatnya tentang
pengurangan dua matriks
dan perkalian suatu bilangan
real dengan matriks.
4. Memberi siswa beberapa
soal latihan dipapan tulis.
1. Memberi kesempatan siswa
Kegiatan Penutup untuk maju kedepan 20 menit
menjawab soal-soal
tersebut.
2. Membuat kesimpulan
tentang materi apa saja yang
uda dipelajari hari ini.

Pertemuan ketiga materi operasi perkalian dua matriks dan sifat-sifatnya.


1. Mengkondisikan siswa
untuk siap belajar.
2. Memberi salam dan absensi
Kegiatan Pendahuluan siswa. 15 menit
3. Membangkitkan motivasi
dan menumbuhkan
keyakinan diri siswa.
1. Kegiatan apersepsi, bertanya
kepada siswa materi
pertemuan sebelumnya.
2. Menjelaskan kepada siswa
tentang materi operasi
perkalian dua matriks dan
Kegiatan Inti sifat-sifatnya. 55 menit
3. Mengajak siswa untuk
membuat contoh operasi
perkalian dua matriks dan
meyebutkan sifat-sifatnya.
4. Memberi siswa beberapa
soal latihan dipapan tulis.
1. Memberi kesempatan siswa
untuk maju kedepan
menjawab soal-soal
Kegiatan Penutup tersebut. 20 menit
2. Membuat kesimpulan
tentang materi apa saja yang
uda dipelajari hari ini.
Pertemuan keempat materi kesamaan, determinan dan invers matriks.
1. Mengkondisikan siswa
untuk siap belajar.
2. Memberi salam dan absensi
Kegiatan Pendahuluan siswa. 15 menit
3. Membangkitkan motivasi
dan menumbuhkan
keyakinan diri siswa.
1. Kegiatan apersepsi, bertanya
kepada siswa materi
pertemuan sebelumnya.
2. Menjelaskan kepada siswa
tentang kesamaan dua
matriks, determinan matriks,
dan sifat-sifat determinan.
Kegiatan Inti 3. Mengajak siswa untuk 55 menit
menyampaikan pendapatnya
apa yang diketahu tentang
kesamaan dua matriks,
determinan matriks, dan
sifat-sifat determinan.
4. Memberi siswa beberapa
soal latihan dipapan tulis.
1. Memberi kesempatan siswa
untuk maju kedepan
menjawab soal-soal
Kegiatan Penutup tersebut. 20 menit
2. Membuat kesimpulan
tentang materi apa saja yang
sudah dipelajari hari ini.

Pertemuan kelima materi kesamaan, determinan dan invers matriks.


1. Mengkondisikan siswa
untuk siap belajar.
2. Memberi salam dan absensi
Kegiatan Pendahuluan siswa. 15 menit
3. Membangkitkan motivasi
dan menumbuhkan
keyakinan diri siswa.
1. Kegiatan apersepsi, bertanya
kepada siswa materi
pertemuan sebelumnya.
2. Menjelaskan kepada siswa
tentang invers matriks,
metode kofaktor, dan sifat-
sifat invers matriks.
Kegiatan Inti 55 menit
3. Mengajak siswa untuk
menyampaikan pendapatnya
tentang invers matriks,
metode kofaktor, dan sifat –
sifat invers matriks.
4. Memberi siswa beberapa
soal latihan dipapan tulis.
1. Memberi kesempatan siswa
untuk maju kedepan
menjawab soal-soal
Kegiatan Penutup tersebut. 20 menit
2. Membuat kesimpulan
tentang materi apa saja yang
uda dipelajari hari ini.

H. Media, Alat/Bahan, dan Sumber Belajar


Buku LKS Matematika Kelas XI.

I. Penilaian Pembelajaran, Remedial dan Pengayaan


Terlampir
Jenis
Kompetensi Dasar Indikator Soal
Soal

Menerapkan operasi Mengetahui konsep Tes


matriks dalam matriks. tulis
menyelesaiakan Mengetahui operasi pada
1. Diketahui matriks P
masalah yang matriks dan sifat-sifatnya
−2 7
berkaitan dengan Mengetahui pengurangan = [ 3 −2]
4 0
matriks. dua matriks.
hitunglah nilai -2P!
Mengetahui perkalian
2.Tentukan nilai dari
Menetukan nilai suatu bilangan real
3 4 2 1
determinan, invers dengan matriks. [ ].[ ]!
1 5 6 7
dan tranpos pada Mengetahui operasi 2 1
3.Jika A = [ ]
−4 −2
ordo 2 x 2 dan nilai perkalian dua matriks dan
−1 −3
determinan dan sifat-sifatnya. dan B = [ ],
2 6
tranpos pada ordo 3 maka tentukan nilai
Mengetahui kesamaan,
x 3. dari BA!
determinan dan invers
4.Tentukan nilai dari
matriks.
7 9 5 2
Menyelesaikan Menyelesaikan masalah [3 4 8 1 ] .
masalah yang yang berkaitan dengan 8 6 4 10
50 65
berkaitan dengan konsep matriks.
[60 75] !
matriks. Menyelesaikan masalah 45 50
40 55
yang berkaitan dengan
5. Diketahui matriks A
operasi pada matriks dan
2 −3 −5
sifat-sifatnya. = [−1 4 5 ].
Menyelesaikan masalah 1 −3 −4
Tunjukkan matriks A
dari pengurangan dua
merupakan
matriks.
idempoten!
Menyelesaikan masalah
yang berkaitan dengan
perkalian suatu bilangan
real dengan matriks.
Menyelesaikan masalah
yang berkaitan dengan
operasi perkalian dua
matriks dan sifat-sifatnya.
Menyelesaikan
masalah yang Menyelesaikan masalah
berkaitan dengan yang berkaitan dengan
determinan, invers kesamaan, determinan
dan tranpose pada dan invers matriks.
ordo 2 x 2 serta nilai
determinan dan
tranpos pada ordo 3
x 3.

Mengetahui Sidoarjo, 10 Oktober 2017


Guru Pamong Guru PPL

Drs. Imam Soejono Karunia Maretta Putri


NIP. 196104041988031007 NIM. 145500106

Wakasek Kurikulum

Lenny Kartika Nur Pratiwi S.Pd


NIP. 196503241989032007
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

( RPP)

__________________________________________________________________________

Nama Sekolah : SMK Negri 1 Buduran


BidangKeahlian : Tata Boga
Mata Pelajaran :BogaDasar
MateriPokok : Sambal pada makanan Indonesia
Kelas/ Semester : X/ 1
Pertemuan : 1-2
Alokasi Waktu : 2 x pertemuan (@ 8 x 45 menit)

A. KompetensiInti :
K1: Menghayati dan mensyukuri ajaran agama yang dianutnya
K2: Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah
lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan proaktif) dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
K3: Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan factual, konseptual, dan
prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab phenomena dan kejadian dalam bidang
kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah
K4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan
mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.

B. KOMPETENSI
DASAR
1.1. Mensyukuri karunia Tuhan Yang MahaEsa, melalui pengembangan berbagai
masakan Indonesia menurut agama yang dianutnya,
2.1. Memiliki motivasi internal dan menunjukkan rasa ingin tahu dalam pembelajaran
Penanganan dasar pengolahan makanan
2.2. Menunjukkan perilaku ilmiah (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun,
ramah lingkungan, gotong royong) dalam melakukan pembelajaran sebagai
bagian dari sikap ilmiah.
2.3. Menunjukan perilaku cinta damai dantoleransidalam membangun kerjasama
dantanggungjawab dalam implementasisikap kerja.
3.5. Menjelaskan sambal pada makanan Indonesia
4.5. Membuat sambal pada masakan Indonesia.

C. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI


1.1.1 Menunjukkan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas ciptaanNya dengan
cara mengamati potongan bahan makanan.
2.1.1 Menunjukkansikapkerja-samadalambelajarkelompok.
2.1.2 Menunjukkansikap tanggung jawab dalam pengumpulan tugas yang dibebankan.
1. Mendiskripsikan Pengertian sambal
2. Mengklasifikasikan sambal
3. Menyebutkan macam – macam sambal
4. Menjelaskan tehnik pembuatan sambal
5. Menyebutkan bahan – bahan sambal pada masakan Indonesia
6. Menyebutkan alat – alat yang digunakan untuk membuat sambal
1. Memparaktekkan persiapan pembuatan sambal
2. Teknik pembuatan macam – macam sambal
3. Mendemonstrasikan langkah – langkah pembuatan macam – macam sambal
4. Kiat – kiat membuat macam – macam sambal

D. TUJUAN PEMBELAJARAN

Setelah mempelajari materi, peserta didik akan mampu:


3.3.1 Siswa mampu mendiskripsikan Pengertian sambal
3.3.2 Siswa mampu mengklasifikasikan sambal
3.3.3 Siswa mampu menyebutkan macam – macam sambal
3.3.4 Siswa mampu menjelaskan tehnik pembuatan sambal
3.3.5 Siswa mampu menyebutkan bahan – bahan sambal pada masakan Indonesia
3.3.6 Siswa mampu menyebutkan alat – alat yang digunakan untuk membuat sambal
4.4.1 siswa mampu memparaktekkan persiapan pembuatan sambal
4.4.2 siswa mampu teknik pembuatan macam – macam sambal
4.4.3 Siswa mampu mendemonstrasikan langkah – langkah pembuatan macam –
macam sambal
4.4.4 Siswa Mampu menjelaskan kiat – kiat membuat macam – macam sambal

E. MATERI PEMBELAJARAN
1. Pengertian sambal
2. Klasifikasikan sambal
3. Macam – macam sambal
4. Teknik pembuatan sambal
5. Bahan – bahan sambal pada masakan Indonesia
6. Alat – alat yang digunakan untuk membuat sambal

F. METODE PEMBELAJARAN
1. Pendekatan : Saintifik
2. Model Pembelajaran : discovery
3. Metode : kooperatif

G. MEDIA, ALAT, DAN SUMBER BELAJAR


1. Media : PPT, LKS
2. Alat : LCD, laptop
3. SumberBelajar: Materisambal dalam buku boga dasar 2

H. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN.

Pertemuan 1:
KEGIATAN DESKRIPSI ALOK
ASI
WAKT
U

PENDAHUL 1. Peserta didik merespon salam dari guru mencerminkan 25meni


UAN sikap religius dan saling menghormati serta menghargai. t

2. Guru mengecek kerapian siswa dan kebersihan kelas


untuk menekankan pentingnya kerapian dan kebersihan
serta kedisiplinan
3. Guru mengabsenkehadiranpesertadidik
4. Sebelummemulaipelajaran guru memperikanpost
testuntukmenggalikemampuanpesertadidik
5. Gurumemberikan apersepsitentangSambal
6. Guru memberikan gambaran tentang pentingnya
memahamiSambal
7. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin
dicapai.
8. Guru menyampaikan sub topic yang akandipelajari

INTI Mengamati 305


menit
1. Siswa mengamati gambar–gambarberbagai macam-
macam sambal
2. Megamativideo proses pembuatan sambal

Menanya
1. Mengajukanpertanyaantentangpengertian, fungsi,
macam-macam,, bahan yang digunakan, alat yang
digunakan, caramembuat.

Mengumpulkan Data
1. Melakukanpraktekmembuatsambaldanmencatatlangkahda
ntemuansebagaisumber data untukmenjawabpertanyaan
2. Diskusikelompokuntukmengumpulkan data
terkaitdenganpertanyaan yang diajukan

Mengasosiasi:

1. Secara berkelompok mengolah, dan menganalisis data


hasil diskusi dan lembar tugas
2. Menyimpulkan hasil analisis tentang pengemasan

Mengkomunikasikan :
1. Membuatlaporanhasildiskusikelompok
2. Mempresentasikan hasildiskusikedepankelassesuaitema
yang sudahditentukanoleh guru

PENUTUP 1. Guru memberikanumpsn balik 30


untukmengetahuisejauhmanakemampuansiswasetelahmela menit

kukanpembelajaran.
2. Peserta didik menyimak penjelasan tentang topic materi
pada pemelajaran selanjutnya, serta tugas yang diberikan
guru terkait pembelajaran berikutnya.
3. Guru mengakhiri pembelajaran dan memberikan pesan
untuk selalu belajar dan tetap semangat.
4. Guru mengakhiri dengan doa bersama yang dipimpin oleh
ketua kelas.

Pertemuan 2:
KEGIATAN DESKRIPSI ALOK
ASI
WAKT
U

PENDAHUL 1. Peserta didik merespon salam dari guru mencerminkan 25


UAN sikap religius dan saling menghormati serta menghargai. menit
2. Guru mengecek kerapian siswa dan kebersihan kelas
untuk menekankan pentingnya kerapian dan kebersihan
serta kedisiplinan
3. Guru mengabsenkehadiranpesertadidik
4. Sebelummemulaipelajaran guru memperikanpost
testuntukmenggalikemampuanpesertadidik
5. Gurumemberikan apersepsitentang sambal
6. Guru memberikan gambaran tentang pentingnya
memahami sambal
7. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin
dicapai.
8. Guru menyampaikan sub topic yang akandipelajari

INTI Mengamati 305


menit
Megamativideo proses pembuatan sambal

Menanya
Mengajukanpertanyaantentangcarapembuatansambal.

Mengumpulkan Data
1. Melakukanpraktekdengan 2-3 dalam 1 kelompok
membuat2 macam sambal
2. Menganalisishasilpraktikmembuatsambalsecaraberkelom
pok
3. Diskusikelompokuntukmengumpulkan data
terkaitdenganpertanyaan yang diajukan

Mengasosiasi:

1. Secara berkelompok mengolah, dan menganalisis data


hasil diskusi dan lembar tugas
2. Menyimpulkan hasil analisis

Mengkomunikasikan :
1. Membuatlaporanhasil praktek.
2. Mempresentasikan hasilpraktekkedepankelas.

PENUTUP 1. Guru memberikanumpsn balik 30


untukmengetahuisejauhmanakemampuansiswasetelahm menit

elakukanpembelajaran.
2. Peserta didik menyimak penjelasan tentang topic materi
pada pemelajaran selanjutnya, serta tugas yang
diberikan guru terkait pembelajaran berikutnya.
3. Guru mengakhiri pembelajaran dan memberikan pesan
untuk selalu belajar dan tetap semangat.
4. Guru mengakhiri dengan doa bersama yang dipimpin
oleh ketua kelas.
PENILAIAN HASIL BELAJAR

1. LembarObservasi Penilaian sikap

Instrumen penilaian sikap

Kelas:
Tanggal:
Petunjuk:Untuk setiap perilaku berikut ini, beri penilaian atas perilaku / sikap siswa
dengan menggunakan skala berikut ini.
4 = Sangat baik
3 = Memuaskan
2 = Menunjukkan kemajuan
1 = Memerlukan perbaikan

N NAM SKOR/ASPEK YANG DINILAI


O A Disiplin Kerjasam Tanggung Percaya
Mandiri Jumlah
SISW a jawab diri
A 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

RUBRIK PENILAIAN SIKAP

NO ASPEK KRITERIA PENILAIAN KETER


1. DISIPLIN  Hadir di kelas tepat waktu 4 = Jika 4 kri
 Mengikuti tatap muka dari awal hingga akhir 3 = Jika 3 kri
 Rapih berpakaian sesuai ketentuan yang berlaku 2 = Jika 2 kri
 Mengumpulkan tugas tepat waktu 1 = Jika 1 kri

2. KERJASAMA  Terlibat aktif dalam bekerja dalam kelas 4 = Jika 4 kri


 Kesediaan melakukan tugas sesuai kesepakatan 3 = Jika 3 kri
 Bersedia membantu orang lain dalam kelompok lain 2 = Jika 2 kri
yang mengalami kesulitan. 1 = Jika 1 kri

 Saaling bertukar pendapat dengan teman


3. MANDIRI  Mampu mengerjakan tugas sendiri 4 = Jika 4 kri
 Mampu berinisiatif 3 = Jika 3 kri
 Memiliki etos kerja, pantang menyerah dan daya tahan 2 = Jika 2 kri
belajar 1 = Jika 1 kri

 Mampu berkreatifitas
4. TANGGUNG  Menyelesaikan tugas sesuai waktu yang disepakati 4 = Jika 4 kri
JAWAB  Menerima resiko dari tindakan yang dilakukan 3 = Jika 3 kri
 Mengakui dan meminta maaf atas kesalahan yang 2 = Jika 2 kri
dilakukan 1 = Jika 1 kri

 Tidak menyalahkan/menuduh orang lain tanpa bukti


yang akurat
5. PERCAYA DIRI 1. Mampu menerima masukan orang lain 4 = Jika 4 kri
2. Berani maju untuk tampil didepan kelas 3 = Jika 3 kri
3. Berani menyampaikan pertanyaan 2 = Jika 2 kri
4. Berani memberikan tanggapan dan argumentasi 1 = Jika 1 kri
2. Penilaian ketrampilan diskusi dan presentasi

Instrumen Penilaian Ketrampilan Diskusi


Dan Presentasi

Kelas: Tanggal:

Komponen dan indikatornya.


a. Berpikir : menunjukkan cara berpikir logis ,rasional dan sistematis dalam mebuat
persiapan, pelaksanaan
b. Reaktif : memberikan respon secara efektif terhadap peristiwa dan situasi yang
terjadi dalam proses pembelajaran dengan pendekatan berpikir positiF.
c. Interaktif : mampu berkomunikasi secar efektif dan tidak medominasi setiap topik
pembicaraan
d. Berkontribusi dengan kelompok : memberikan kontribusi yang bermanfaat dalam
menyelesaikan tugas-tugas kelompok
e. Penyajian presentasi : cara penyampaian dan penyajian.
f. Kualitas/Kerapihan penyajian laporan: hasil diskusi

NO NAMA SKOR/ASPEK YANG DINILAI


SISWA Berpikir Reaktif Interaktif Berkontribusi dengan Penyajian Presentas
kelompok
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

RUBRIK PENILAIAN KETRAMPILAN DISKUSI DAN PRESENTASI


NO ASPEK KRITERIA PENILAIAN KETERANGAN
SKOR
1. Berpikir  Peserta didik bisa menunjukkan cara 4 = bisa
berpikir logis rasional dan sistematis 3 = Cukup bisa
 Peserta didik cukup bisa menunjukkan 2 = Kurang bisa
cara berpikir logis rasional dan 1 = Tidak bisa
sistematis
 Peserta didik kurang bisa
menunjukkan cara berpikir logis
rasional dan sistematis
 Peserta didik tidak bisa menunjukkan
cara berpikir logis rasional dan
sistematis
2. Reaktif  Peserta didik dapat memberikan 4 = bisa
respon secara reaktif. 3 = Cukup bisa
 Peserta didik cukup memberikan 2 = Kurang bisa
respon secara reaktif. 1 = Tidak bisa
 Peserta didik kurang dapat
memberikan respon secara reaktif.
 Peserta didik tidak dapat memberikan
respon secara reaktif.
3. Interaktif  Peserta didik mampu berkomunikasi 4 = bisa
secar efektif. 3 = Cukup bisa
 Peserta didik cukup mampu 2 = Kurang bisa
berkomunikasi secar efektif. 1 = Tidak bisa
 Peserta didik kurang mampu
berkomunikasi secar efektif.
 Peserta didik tidak mampu
berkomunikasi secar efektif.
4. Berkontribusi  Peserta didik dapat Berkontribusi 4 = bisa
dengan kelompok dengan kelompok dengan baik 3 = Cukup bisa
 Peserta didik dapat berkontribusi 2 = Kurang bisa
dengan kelompok cukup baik 1 = Tidak bisa
 Peserta didik dapat Berkontribusi
dengan kelompok kurang baik
 Peserta didik dapat Berkontribusi
dengan kelompok tidak baik
5. Penyajian  Presentasi kelompok yang dilakukan 4 = bisa
Presentasi baik 3 = Cukup bisa
 Presentasi yang dilakukan cukup baik 2 = Kurang bisa
 Presentasi yang dilakukan kurang 1 = Tidak bisa
baik.
 Presentasi kelompok yang dilakukan
tidak baik
6. Kualitas/Kerapihan  Laporan penyajian hasil diskusi yang 4 = bisa
penyajian laporan dilakukan rapi 3 = Cukup bisa
 Laporan penyajian hasil diskusi yang 2 = Kurang bisa
dilakukan cukup rapi 1 = Tidak bisa
 Laporan hasil diskusi yang dilakukan
kurang rapi.
 Laporan penyajian hasil diskusi yang
dilakukan tidak rapi.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Nama Sekolah : SMK Negeri 8 Surabaya


Mata Pelajaran : Boga Dasar
BidangKeahlian : Tata Boga
Kelas/ Semester :X/1
Materi pokok : Soup
Pertemuan Ke : -
Alokasi Waktu : 3 X 40 menit
A. Kompetensi Inti SMK kelas X:
K1: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
K2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
K3: Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan,
dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat
dan minatnya untuk memecahkan masalah.
K4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan
mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar
1.1. Mensyukuri karunia Tuhan Yang Maha Esa, melalui pengembangan berbagai
keterampilan pengolahan hidangan soup sebagai tindakan pengamalan menurut
agama yang dianutnya.
2.1. Memiliki motivasi internal dan menunjukkan rasa ingin tahu dalam
pembelajaran menyiapkan dan menerapkan teknik pengolahan hidangan soup.
2.2.Menunjukkan perilaku ilmiah (jujur, disiplin, tanggung-jawab, peduli, santun,
ramah lingkungan, gotong-royong) dalam melakukan pembelajaran sebagai
bagian dari sikap ilmiah.
2.3.Menunjukkan perilaku cinta damai dan toleransi dalam membangun kerja-sama
dan tanggung-jawab dalam implementasi sikap kerja.

C. Indikator Pencapaian Kompetensi


3.3.1 Mengetahui soup.
3.3.2 Mengetahui fungsi soup.
3.3.3 Mengetahui bahan yang akan digunakan untuk pembuatan soup.
3.3.4 Mengetahui alat yang akan digunakan untuk pembuatan soup.
3.3.5 Mengetahui macam-macam soup.
3.3.6 Mengetahui pengertian dan definisi thick soup.
3.3.7 Mengetahui macam-macam thick soup.
3.3.8 Mengetahui bahan dasar thick soup.
3.3.9 Mengetahui kriteria dari soup.
3.3.10 Mengetahui cara penyimpanan soup.

D. Tujuan Pembelajaran.
 Siswa mampu mengetahui soup..
 Siswa mampu mengetahui fungsi soup.
 Siswa mampu mengetahui bahan yang digunakan untuk pembuatan soup.
 Siswa mampu mengetahui alat yang digunakan untuk pembuatan soup.
 Siswa mampu mengetahui macam-macam soup.
 Siswa mampu mengetahui pengertian dan definisi thick soup.
 Siswa mampu mengetahui macam-macam thick soup.
 Siswa mampu mengetahui bahan dasar thick soup.
 Siswa mampu mengetahui kriteria dari soup.
 Siswa mampu mengetahui cara penyimpanan soup.

E. Materi Pembelajaran
5.3.1 Pengertian soup.
5.3.2 Fungsi soup.
5.3.3 Bahan yang digunakan dalam pembuatan soup.
5.3.4 Alat yang digunakan dalam pembuatan soup.
5.3.5 Macam-macam soup.
5.3.6 Pengertian dan definisi thick soup.
5.3.7 Macam-macam thick soup.
5.3.8 Bahan dasar thick soup.
5.3.9 Kriteria soup yang baik.
5.3.10 Cara penyimpanana soup.

F. Metode Pembelajaran
4. Pendekatan : Saintifik
5. Model Pembelajaran : Inquiry, discovery
6. Metode : Inquiry, tanya jawab, penugasan

G. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Langkah-LangkahPembelajaran
Alokasi
Kegiatan Deskripsi
Waktu
Pendahuluan 9. Guru memberi salam 10 menit
(Kegiatan awal) 10. Memimpin siswa untuk berdoa/menyuruh salah 5 menit
satu siswa untuk memimpin doa
11. Guru mengabsen kehadiran peserta didik.
20 menit
12. Peserta didik menerima informasi tentang
pembelajaran yang akan dilaksanakan dengan
materi yang memiliki keterkaitan dengan 10 menit

materi sebelumnya.
13. Guru memberikan motivasi dengan
memberikan gambaran tentang pentingnya
10 menit
memahami hidangan soup dalam pengolahan
masakan kontinental.
14. Guru memberikan apersepsi kepada peserta
didik tentang hidangan soup.
15. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang 3 menit
ingin dicapai yaitu,
 Siswa mampu mengetahui soup..
 Siswa mampu mengetahui fungsi soup.
 Siswa mampu mengetahui bahan yang 2 menit
digunakan untuk pembuatan soup. 2 menit
 Siswa mampu mengetahui alat yang
digunakan untuk pembuatan soup. 2 menit
 Siswa mampu mengetahui macam-
macam soup. 2 menit
 Siswa mampu mengetahui pengertian dan
definisi thick soup. 2 menit
 Siswa mampu mengetahui macam-
macam thick soup. 2 menit
 Siswa mampu mengetahui bahan dasar
thick soup. 2 menit
 Siswa mampu mengetahui kriteria dari 2 menit
soup.
 Siswa mampu mengetahui cara
penyimpanan soup. 2 menit

2 menit
Inti 1. Mengamati:
a. Guru menyampaikan materi kepada peserta 60 menit
didik dengan power point dan Peserta didik
mengamati guru.
2. Menanya:
a. Peserta didik diberi kesempatan untuk
10 menit
mengajukan pertanyaan terkait demonstrasi
3. Mengumpulkan Data:
a. Peserta didik dibagi beberapa kelompok
5 menit
dengan anggota 5 orang.
b. Peserta didik melakukan diskusi terkait
hidangan appetizer.
c. Guru berkeliling di dalam kelas untuk 20 menit

mengamati peserta didik. Kelompok yang


mengalami kesulitan diberikan bimbingan 5 menit
atau petunjuk pancingan.
4. Asosiasi :
a. Setiap kelompok menganalisis data terkait
dengan diskusi.
b. Setiap kelompok menyimpulkan data hasil
10 menit
diskusi.
5. Mengkomunikasikan:
10 menit
a. Membuat laporan hasil diskusi kelompok.
b. Perwakilan kelompok diminta melakukan
presentasi untuk mengkomunikasikan hasil
7 menit
kerjanya kepada kelompok lain dan
kelompok lain mengamati dan menanggapi. 7 menit
c. Peserta didik diberi kesempatan untuk
bertanya jawab terkait presentasi tersebut.
d. Guru memberikan umpan balik dan
penguatan materi di akhir diskusi.

10 menit

7 menit
Penutup a. Guru melakukan umpan balik untuk 5 menit
mengetahui sejauh mana pembelajaran
terjadi pada peserta didik
b. Guru dan siswa bersama-sama 5 menit
menyimpulkan kegiatan pembelajaran yang
telah dilakukan.
c. Setelah itu setiap siswa diberi lembar kerja 5 menit
siswa untuk dikerjakan
d. Guru mengakhiri pembelajaran dengan
5 menit
berdoa dan mengucapkan salam kepada
siswa
ALAT/ MEDIA/ SUMBER PEMBELAJARAN

Alat : LCD Proyektor, Laptop


Bahan : Buku, Hand Out, Modul
Media : Video, Gambar-gambar tentang stock
Sumber : Internet dan buku ajar
H. PENILAIAN HASIL BELAJAR

3. Lembar Observasi Penilaian sikap

Instrumen penilaian sikap

Kelas:
Tanggal:
Petunjuk:Untuk setiap perilaku berikut ini, beri penilaian atas perilaku / sikap siswa dengan
menggunakan skala berikut ini.
4 = Sangat baik
3 = Memuaskan
2 = Menunjukkan kemajuan
1 = Memerlukan perbaikan

N NAM SKOR/ASPEK YANG DINILAI


O A Disiplin Tanggung Percaya
Kerjasama Mandiri Jumlah
SISW jawab diri
A 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

RUBRIK PENILAIAN SIKAP


NO ASPEK KRITERIA PENILAIAN
1. DISIPLIN  Hadir di kelas tepat waktu
 Mengikuti tatap muka dari awal hingga akhir
 Rapih berpakaian sesuai ketentuan yang berlaku
 Mengumpulkan tugas tepat waktu
2. KERJASAMA  Terlibat aktif dalam bekerja dalam kelas
 Kesediaan melakukan tugas sesuai kesepakatan
 Bersedia membantu orang lain dalam kelompok lain yang
mengalami kesulitan.
 Saaling bertukar pendapat dengan teman
3. MANDIRI  Mampu mengerjakan tugas sendiri
 Mampu berinisiatif
 Memiliki etos kerja, pantang menyerah dan daya tahan belajar
 Mampu berkreatifitas
4. TANGGUNG JAWAB  Menyelesaikan tugas sesuai waktu yang disepakati
 Menerima resiko dari tindakan yang dilakukan
 Mengakui dan meminta maaf atas kesalahan yang dilakukan
 Tidak menyalahkan/menuduh orang lain tanpa bukti yang akurat

5. PERCAYA DIRI 1. Mampu menerima masukan orang lain


2. Berani maju untuk tampil didepan kelas
3. Berani menyampaikan pertanyaan
4. Berani memberikan tanggapan dan argumentasi

4. Penilaian ketrampilan diskusi dan presentasi


Instrumen Penilaian Ketrampilan Diskusi Dan
Presentasi

Kelas: Tanggal:
Komponen dan indikatornya.
g. Berpikir : menunjukkan cara berpikir logis ,rasional dan sistematis dalam mebuat
persiapan, pelaksanaan
h. Reaktif : memberikan respon secara efektif terhadap peristiwa dan situasi yang terjadi
dalam proses pembelajaran dengan pendekatan berpikir positiF.
i. Interaktif : mampu berkomunikasi secar efektif dan tidak medominasi setiap topik
pembicaraan
j. Berkontribusi dengan kelompok : memberikan kontribusi yang bermanfaat dalam
menyelesaikan tugas-tugas kelompok
k. Penyajian presentasi : cara penyampaian dan penyajian.
l. Kualitas/Kerapihan penyajian laporan: hasil diskusi

NO NAMA SISWA SKOR/ASPEK YANG DINILAI


Berpikir Reaktif Interaktif Berkontribusi dengan
kelompok
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1
RUBRIK PENILAIAN KETRAMPILAN DISKUSI DAN PRESENTASI
NO ASPEK KRITERIA PENILAIAN
1. Berpikir  Peserta didik bisa menunjukkan cara berpikir logis rasional dan sistematis
 Peserta didik cukup bisa menunjukkan cara berpikir logis rasiona
sistematis
 Peserta didik kurang bisa menunjukkan cara berpikir logis rasiona
sistematis
 Peserta didik tidak bisa menunjukkan cara berpikir logis rasional dan siste
2. Reaktif  Peserta didik dapat memberikan respon secara reaktif.
 Peserta didik cukup memberikan respon secara reaktif.
 Peserta didik kurang dapat memberikan respon secara reaktif.
 Peserta didik tidak dapat memberikan respon secara reaktif.
3. Interaktif  Peserta didik mampu berkomunikasi secar efektif.
 Peserta didik cukup mampu berkomunikasi secar efektif.
 Peserta didik kurang mampu berkomunikasi secar efektif.
 Peserta didik tidak mampu berkomunikasi secar efektif.
4. Berkontribusi  Peserta didik dapat Berkontribusi dengan kelompok dengan baik
dengan kelompok  Peserta didik dapat berkontribusi dengan kelompok cukup baik
 Peserta didik dapat Berkontribusi dengan kelompok kurang baik
 Peserta didik dapat Berkontribusi dengan kelompok tidak baik
5. Penyajian  Presentasi kelompok yang dilakukan baik
Presentasi  Presentasi yang dilakukan cukup baik
 Presentasi yang dilakukan kurang baik.
 Presentasi kelompok yang dilakukan tidak baik
6. Kualitas/Kerapihan  Laporan penyajian hasil diskusi yang dilakukan rapi
penyajian laporan  Laporan penyajian hasil diskusi yang dilakukan cukup rapi
 Laporan hasil diskusi yang dilakukan kurang rapi.
 Laporan penyajian hasil diskusi yang dilakukan tidak rapi.

Sidoarjo, 06 November 2017


Wakil Kepala sekolah I Guru Pengajar

Lenny Kartika Nur Pratiwi, S.Pd. Dina Purwati,S.Pd, MSi


NIP : 196503241989032007 NIP : 19661208198902003
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Nama Sekolah : SMK Negeri 1 Buduran


Mata Pelajaran : Boga Dasar
BidangKeahlian : Tata Boga
Kelas/ Semester :X/1
Materi pokok : Appetizer
Pertemuan Ke : 1
Alokasi Waktu : 315 menit
I. Kompetensi Inti SMK kelas X:
K1: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
K2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia.
K3: Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
K4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan
metoda sesuai kaidah keilmuan.

J. Kompetensi Dasar
4.3. Mensyukuri karunia Tuhan Yang Maha Esa, melalui pengembangan berbagai keterampilan
pengolahan hidangan appetizer sebagai tindakan pengamalan menurut agama yang dianutnya.
5.1. Memiliki motivasi internal dan menunjukkan rasa ingin tahu dalam pembelajaran menyiapkan
dan menerapkan teknik pengolahan hidangan appetizer.
5.2. Menunjukkan perilaku ilmiah (jujur, disiplin, tanggung-jawab, peduli, santun, ramah
lingkungan, gotong-royong) dalam melakukan pembelajaran sebagai bagian dari sikap ilmiah.
5.3. Menunjukkan perilaku cinta damai dan toleransi dalam membangun kerja-sama dan tanggung-
jawab dalam implementasi sikap kerja.

K. Indikator Pencapaian Kompetensi


5.3.1 Mengetahui hidangan appetizer.
5.3.2 Mengetahui klasifikasi jenis jenis hidangan pembuka (appetizer)
5.3.3 Mengetahui klasifikasi karakteristik hidangan pembuka (appetizer)
5.3.4 Mengetahui berbagai contoh hidangan hidangan pembuka (appetizer)

L. Tujuan Pembelajaran.
 Siswa mampu mengetahui hidangan appetizer.
 Siswa mampu mengetahui klasifikasi jenis jenis hidangan pembuka appetizer
 Siswa mampu mengetahui klasifikasi karakteristik hidangan makanan pembuka appetizer
 Siswa mampu mengetahui berbagai contoh hidangan pembuka appetizer

M. Materi Pembelajaran
7.3.1 Pengertian hidangan appetizer.
7.3.2 Klasifikasi jenis jenis hidangan pembuka appetizer
7.3.3 Klasifikasi karakteristik hidangan pembuka appetizer
7.3.4 berbagai contoh hidangan pembuka appetizer

N. Metode Pembelajaran
7. Pendekatan : Saintifik
8. Model Pembelajaran : Inquiry, discovery
9. Metode : Inquiry, tanya jawab, penugasan

O. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Langkah-LangkahPembelajaran
Kegiatan Deskripsi Alokasi Waktu
Pendahuluan (Kegiatan 16. Guru memberi salam 10 menit
awal) 17. Memimpin siswa untuk berdoa/menyuruh salah satu 5 menit
siswa untuk memimpin doa 20 menit
18. Guru mengabsen kehadiran peserta didik. 10 menit
19. Peserta didik menerima informasi tentang 10 menit
pembelajaran yang akan dilaksanakan dengan materi 15 menit
yang memiliki keterkaitan dengan materi 5 menit
sebelumnya. 10menit
20. Guru memberikan motivasi dengan memberikan 5 menit
gambaran tentang pentingnya memahami hidangan
appetizer dalam pengolahan masakan kontinental.
21. Guru memberikan apersepsi kepada peserta didik 10 menit
tentang hidangan appetizer.
22. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang
ingin dicapai yaitu,
 Siswa mampu mengetahui hidangan
appetizer.
 Siswa mampu mengetahui klasifikasi jenis
jenis hidangan pembuka appetizer
 Siswa mampu mengetahui klasifikasi
karakteristik hidangan makanan pembuka
appetizer
 Siswa mampu mengetahui berbagai contoh
hidangan pembuka appetizer

Inti 6. Mengamati:
b. Guru menyampaikan materi kepada peserta 90 menit
didik dengan power point dan Peserta didik
mengamati guru. 10 menit
c. Guru menyampaikan materi kepada peserta 10 menit
didik dengan demonstrasi. 20 menit
7. Menanya: 5 menit
b. Peserta didik diberi kesempatan untuk 10 menit
mengajukan pertanyaan terkait demonstrasi 10 menit
8. Mengumpulkan Data: 10 menit
d. Peserta didik dibagi beberapa kelompok dengan 10 menit
anggota 5 orang. 10 menit
e. Peserta didik melakukan diskusi terkait
hidangan appetizer. 10 menit
f. Guru berkeliling di dalam kelas untuk
mengamati peserta didik. Kelompok yang
mengalami kesulitan diberikan bimbingan atau
petunjuk pancingan.
9. Asosiasi :
c. Setiap kelompok menganalisis data terkait
dengan diskusi.
d. Setiap kelompok menyimpulkan data hasil
diskusi.
10. Mengkomunikasikan:
e. Membuat laporan hasil diskusi kelompok.
f. Perwakilan kelompok diminta melakukan
presentasi untuk mengkomunikasikan hasil
kerjanya kepada kelompok lain dan kelompok
lain mengamati dan menanggapi.
g. Peserta didik diberi kesempatan untuk bertanya
jawab terkait presentasi tersebut.
h. Guru memberikan umpan balik dan penguatan
materi di akhir diskusi.
Penutup e. Guru melakukan umpan balik untuk mengetahui 5 menit
sejauh mana pembelajaran terjadi pada peserta
didik 5 menit
f. Guru dan siswa bersama-sama menyimpulkan 5 menit
kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan. 5 menit
g. Setelah itu setiap siswa diberi lembar kerja
siswa untuk dikerjakan
h. Guru mengakhiri pembelajaran dengan berdoa
dan mengucapkan salam kepada siswa

ALAT/ MEDIA/ SUMBER PEMBELAJARAN


Alat : LCD Proyektor, Laptop
Bahan : Buku, Hand Out, Modul
Media : Video, Gambar-gambar tentang kaldu atau stock
Sumber : Internet dan buku ajar

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


( RPP) __________________________________________________________________
Nama Sekolah :SMK Negeri 1 budaran
BidangKeahlian : Tata Boga / JasaBoga
Mata Pelajaran :Makanan Kontinental (Salad)
Kelas/ Semester : X JB / 1
Alokasi Waktu :7 x 45 menit
KompetensiInti :
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Mengembangkan perilaku (jujur,disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah
lingkungan, gotong royong, kerjasama, cintadamai, responsive danproaktif) dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan social dan lama serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia

KI 3 : Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan factual, konseptual dan


procedural dalam pengetahuan, teknologi, seni, budaya dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab
phenomena dan kejadian dalam bidangkerja yang spesifik untuk memecahkan
masalah

1. Mensyukuri karunia Tuhan Yang Maha Esa,melalui pengembangan berbagai


keterampilan pelayanan makan dan minum sebagai tindakan pengamalan menurut
agama yang dianutnya.
2. Memiliki motivasi internal dan menunjukkan rasa ingin tahu dalam pembelajaran
melayani makan dan minum
3. Menunjukkan perilaku ilmiah (jujur , disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah
lingkungan, gotongroyong) dalam melakukan pembelajaran sebagai bagian dari
professional
4. Menunjukan perilaku cinta damai dan toleransidalam membangun kerjasama dan
tanggung jawab dalam implementasi sikap kerja
3.1 Menganalisis Salad kontinental
4.5 Menyiapkan Salad kontinental
KI 4 :Mengolah, menyaji, menalar, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri
bertindak secara efektif dan kreatif dan mampu melaksanakan tugas spesifik di
bawah pengawasan langsung.
A. KOMPETENSI DASAR DAN INTI
B. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Pertemuan 1 :
Setelah mempelajari materi, peserta didikdiharapkan akandapat :
a) Mendeskripsikan hidangan salad kontinental
b) Menjelaskan fungsi dari salad kontinental
c) Mengklasifikasikan macam-macam salad kontinental
d) Mengklasifikasikan syarat pembuatan salad kontinental
e) Mengkalsifikasi syarat rancangan membuat salad kontinental
f) Mengklasifikasikan berbagai contoh hidangan salad kontinental
g) Menjelaskan bahan dasar dari hidangan salad kontinental
h) Menjelaskan bahan limbah salad yang harus dipilah
i) Menerapkan proses pengolahan limbah dari bahan salad
j) Menerapkan cara menyajikan salad

C. MATERI PEMBELAJARAN
1. Pertemuan 1 :
a) Deskripsi hidangan salad kontinental
b) Fungsi dari hidangan salad kontinental
c) Klasifikasi macam-macam hidangan salad kontinental
d) Klasifikasi syarat membuat salad kontinental
e) Klasifikasi syarat rancangan membuat salad kontinental
f) Berbagai contoh hidangan salad kontinental
g) Bahan dasar dari salad kontinental
h) Bahan limbah salad yang harus dipilah
i) Proses pengolahan limbah dari bahan salad
j) Cara menyajikan salad

D. METODE PEMBELAJARAN
1. Pertemuan 1 :
1) Menggali informasi
2) Pengamatan
3) Diskusi kelompok
4) Presentasi
5) Demonstrasi

E. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Alokasi
Kegiatan Deskripsi
Waktu
Pendahuluan 25. Guru memberikan salam dan peserta didik 10 menit
menjawab salam guru, berdo’a dan mengondisikan
diri siap belajar.
26. Peserta didik dan Guru menyanyikan Lagu
Kebangsaan Indonesia Raya.
27. Guru memeriksa kesiapan peserta didik, antara lain
mencakup kehadiran, kerapian, ketertiban,
perlengkapan pembelajaran dan kesiapan belajar.
28. Guru melakukan apersepsi /mengajukan pertanyaan-
pertanyaan tentang materi yang sudah dipelajari dan
terkait dengan materi yang akan dipelajari.
29. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan
dicapai.
30. Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan
penjelasan tentang kegiatan yang akan dilakukan
peserta didik.

Inti Mengamati (Merumuskan uraian masalah) 290 menit


 Guru meminta peserta didik untuk mengamati berbagai
hidangan salad dan lingkungan limbah bahan salad melalui
tayangan.
 Guru meminta peserta didik untuk mengamati bahan
limbah salad yang harus dipilah melalui tayangan.
 Guru meminta peserta didik untuk mengamati proses
pengolahan limbah dari bahan salad melalui tayangan.
 Peserta didik melihat bahan tayang yang disajikan
oleh Guru
Menanya (Mengembangkan Kemungkinan
penyebab)
 Guru memberikan contoh demonstrasi secara
langsung kepada peserta didik
 Guru memfasilitasi peserta didik untuk
menyampaikan permasalahan yang timbul dari hasil
diskusi dan menggali informasi tentang berbagai
hidangan salad dan lingkungan dari limbah bahan
salad.
Mengumpulkan Informasi (memeriksa/ evaluasi
penyebab atau proses diagnosa)
 Guru menugaskan peserta didik mengamati berbagai
gambar hidangan limbah bahan salad
Peserta didik berdiskusi tentang berbagai macam
hidangan limbah bahan salad . Setiap kelompok
beranggotakan 8 siswa, setiap kelompok mempunyai
tugas sebagai berikut:
 Mencari resep salad di berbagai sumber
(browsing buku dan lain-lain).
 Tuliskan resep pada secarik kertas (nama
resep, bahan, cara membuat, alat pengolahan
dan alat saji).
 Dipresentasikan ke depan (kelompok lain
menyiapkan kritik, saran dari hasil presentasi
masing-masing)
 Jika kelompok lain ada pertanyaan,
perwakilan kelompok mengacungkan tangan
dengan disiplin.
 Selama kegiatan berlangsung guru
melakukan pengamatan sikap terkait dengan
disiplin, tanggung jawab, peduli( gotong
royong, kerjasama, toleran, damai, responsive
dan kreatif peserta didiknya, serta mencatat
semuahal yang terjadi di kelas.
Menalar (Mengevaluasi)
 Guru menugaskan kepada peserta didik untuk
mengolah limbah bahan salad.
Mengkomunikasikan
 Guru menyajikan gambar berbagai contoh hidangan
limbah dari bahan salad
 Peserta didik mengolah limbah bahan salad contoh
yang diberikan dengan tepat dan teliti

Penutup  Guru bersama peserta didik membuat 15 menit


rangkuman/simpulan pelajaran.
 Guru bersama peserta didik melakukan penilaian
dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah
dilaksanakan.
 Guru bersama peserta didik memberikan umpan
balik terhadap proses dan hasil pembelajaran.
 Guru melakukan penilaian.
 Guru memberikan tugas untuk pertemuan
berikutnya.

F. ALAT/BAHAN/SUMBER BELAJAR

 White board
 Boardmarker
 LCD
 Lembar kerja diskusi
 Resep dari buku resep ,tabloid dan internet
 Restoranjilid 1, DepartemenPendidikanNasional

P. PENILAIAN HASIL BELAJAR

5. Lembar Observasi Penilaian sikap

Instrumen penilaian sikap

Kelas:
Tanggal:
Petunjuk:Untuk setiap perilaku berikut ini, beri penilaian atas perilaku / sikap siswa dengan
menggunakan skala berikut ini.
4 = Sangat baik
3 = Memuaskan
2 = Menunjukkan kemajuan
1 = Memerlukan perbaikan

NO NAMA SKOR/ASPEK YANG DINILAI


SISWA Disipl Tanggung Percaya
Kerjasama Mandiri Jumlah
in jawab diri
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
RUBRIK PENILAIAN SIKAP
NO ASPEK KRITERIA PENILAIAN KETERANGAN SKOR
1. DISIPLIN  Hadir di kelas tepat waktu 4 = Jika 4 kriteria terpenuhi
 Mengikuti tatap muka dari awal hingga akhir 3 = Jika 3 kriteria terpenuhi
 Rapih berpakaian sesuai ketentuan yang 2 = Jika 2 kriteria terpenuhi
berlaku 1 = Jika 1 kriteria terpenuhi
 Mengumpulkan tugas tepat waktu

2. KERJASAMA  Terlibat aktif dalam bekerja dalam kelas 4 = Jika 4 kriteria terpenuhi
 Kesediaan melakukan tugas sesuai 3 = Jika 3 kriteria terpenuhi
kesepakatan 2 = Jika 2 kriteria terpenuhi
 Bersedia membantu orang lain dalam 1 = Jika 1 kriteria terpenuhi
kelompok lain yang mengalami kesulitan.
 Saaling bertukar pendapat dengan teman

3. MANDIRI  Mampu mengerjakan tugas sendiri 4 = Jika 4 kriteria terpenuhi


 Mampu berinisiatif 3 = Jika 3 kriteria terpenuhi
 Memiliki etos kerja, pantang menyerah dan 2 = Jika 2 kriteria terpenuhi
daya tahan belajar 1 = Jika 1 kriteria terpenuhi
 Mampu berkreatifitas

4. TANGGUNG  Menyelesaikan tugas sesuai waktu yang 4 = Jika 4 kriteria terpenuhi


JAWAB disepakati 3 = Jika 3 kriteria terpenuhi
 Menerima resiko dari tindakan yang 2 = Jika 2 kriteria terpenuhi
dilakukan 1 = Jika 1 kriteria terpenuhi
 Mengakui dan meminta maaf atas kesalahan
yang dilakukan
 Tidak menyalahkan/menuduh orang lain
tanpa bukti yang akurat

5. PERCAYA 1. Mampu menerima masukan orang lain 4 = Jika 4 kriteria terpenuhi


DIRI 2. Berani maju untuk tampil didepan kelas 3 = Jika 3 kriteria terpenuhi
3. Berani menyampaikan pertanyaan 2 = Jika 2 kriteria terpenuhi
4. Berani memberikan tanggapan dan argumentasi 1 = Jika 1 kriteria terpenuhi
6. Penilaian ketrampilan diskusi dan presentasi
Instrumen Penilaian Ketrampilan Diskusi Dan Presentasi

Kelas: Tanggal:
Komponen dan indikatornya.
m. Berpikir : menunjukkan cara berpikir logis ,rasional dan sistematis dalam mebuat persiapan,
pelaksanaan
n. Reaktif : memberikan respon secara efektif terhadap peristiwa dan situasi yang terjadi dalam
proses pembelajaran dengan pendekatan berpikir positiF.
o. Interaktif : mampu berkomunikasi secar efektif dan tidak medominasi setiap topik pembicaraan
p. Berkontribusi dengan kelompok : memberikan kontribusi yang bermanfaat dalam menyelesaikan
tugas-tugas kelompok
q. Penyajian presentasi : cara penyampaian dan penyajian.

r. Kualitas/Kerapihan penyajian laporan: hasil diskusi

NO NAMA SKOR/ASPEK YANG DINILAI


SISWA
Berpikir Reaktif Interaktif Berkontribusi Penyajian Kualitas/Kerapihan
dengan Presentasi penyajian laporan
kelompok
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

RUBRIK PENILAIAN KETRAMPILAN DISKUSI DAN PRESENTASI


NO ASPEK KRITERIA PENILAIAN KETERANGAN SKOR
1. Berpikir  Peserta didik bisa menunjukkan cara berpikir 4 = Bisa
logis rasional dan sistematis 3 = Cukup bisa
 Peserta didik cukup bisa menunjukkan cara 2 = Kurang bisa
berpikir logis rasional dan sistematis 1 = Tidak bisa
 Peserta didik kurang bisa menunjukkan cara
berpikir logis rasional dan sistematis
 Peserta didik tidak bisa menunjukkan cara
berpikir logis rasional dan sistematis

2. Reaktif  Peserta didik dapat memberikan respon secara 4 = Bisa


reaktif. 3 = Cukup bisa
 Peserta didik cukup memberikan respon secara 2 = Kurang bisa
reaktif. 1 = Tidak bisa
 Peserta didik kurang dapat memberikan respon
secara reaktif.
 Peserta didik tidak dapat memberikan respon
secara reaktif.

3. Interaktif  Peserta didik mampu berkomunikasi secar 4 = Bisa


efektif. 3 = Cukup bisa
 Peserta didik cukup mampu berkomunikasi secar 2 = Kurang bisa
efektif. 1 = Tidak bisa
 Peserta didik kurang mampu berkomunikasi
secar efektif.
 Peserta didik tidak mampu berkomunikasi secar
efektif.

4. Berkontribusi  Peserta didik dapat Berkontribusi dengan 4 = Bisa


dengan kelompok dengan baik 3 = Cukup bisa
kelompok  Peserta didik dapat berkontribusi dengan 2 = Kurang bisa
kelompok cukup baik 1 = Tidak bisa
 Peserta didik dapat Berkontribusi dengan
kelompok kurang baik
 Peserta didik dapat Berkontribusi dengan
kelompok tidak baik
5. Penyajian  Presentasi kelompok yang dilakukan baik 4 = Bisa
Presentasi  Presentasi yang dilakukan cukup baik 3 = Cukup bisa
 Presentasi yang dilakukan kurang baik. 2 = Kurang bisa
 Presentasi kelompok yang dilakukan tidak baik 1 = Tidak bisa

6. Kualitas/Kerapi  Laporan penyajian hasil diskusi yang dilakukan 4 = Bisa


han penyajian rapi 3 = Cukup bisa
laporan  Laporan penyajian hasil diskusi yang dilakukan 2 = Kurang bisa
cukup rapi 1 = Tidak bisa
 Laporan hasil diskusi yang dilakukan kurang
rapi.
 Laporan penyajian hasil diskusi yang dilakukan
tidak rapi.

Sidoarjo, 18 September 2017

Mengetahui
WK I Guru Pengajar

Lenny Kartika Nur Pratiwi, S.Pd. Dina Purwati,S.Pd, MSi


NIP : 196503241989032007 NIP : 19661208198902003
LEMBAR KERJA
SISWA
Topik : APPETIZER & SALAD
Nama : ...................................................................................
Kelas : ....................................................................................
Tanggal : ....................................................................................

Jawablah pertanyaan uraian dibawah ini dengan benar dan tepat !


1. Jelaskan apa pengertian hidangan appetizer ?
2. Jelaskan dan sebutkan jenis jenis hidangan appetizer beserta contoh hidangannya?
3. jelaskan pengertian salad kontinental?
4. Apa saja klasifikasi Salad Kontinental?
5. Sebutkan contoh bahan limbah apa sajakah yang dapat di olah menjadi bahan makanan

- Selamat mengerjakan -

KISI – KISI SOAL

Nama Sekolah : SMKN 1 BUDURAN


Program/Jurusan : X Jasa Boga 1
Mata Pelajaran : APPETIZER
Tahun Ajaran : 2016-2017
Kurikulum : Kurikulum 2013 (K 13)
Jumlah Soal :5
Bentuk Soal : Uraian

KOMPETENSI NOMOR URUT


NO. MATERI INDIKATOR
DASAR SOAL
Siswa mampu
mendiskripsikan
Definisi Appetizer pengertian dari 1
appetizer.
1. Hidangan appetizer jenis jenis Siswa mampu
hidangan appetizer menyebutkan jenis jenis
2
dan contoh appetizer
hidangan.
2. Siswa mampu
mendiskripsikan
Definisi pengertian dari salad.
Hidangan salad salad 3
kontinental?

Siswa mampu
menyebutkan klasifikasi
klasifikasi salad
Salad 4
Kontinental?

Siswa mampu
menyebutkan contoh
contoh bahan bahan limbah yang dapat
limbah yang diolah 5
dapat di olah

JURNAL
Mata pelajaran :………………………
Kelas : …………………………
No Nama Siswa Hari/ tanggal Kejadian Keterangan

Penilaian pengetahuan ( Test Tertulis )


6. Jelaskan apa pengertian hidangan pembuka (appetizer) ?
7. Jelaskan dan sebutkan jenis jenis hidangan appetizer beserta contoh hidangannya?
8. jelaskan pengertian salad kontinental?
9. Apa saja klasifikasi Salad Kontinental?
10. Sebutkan contoh bahan limbah apa sajakah yang dapat di olah menjadi bahan makanan .

Kunci Jawaban
1. Hidangan Pembuka (Appetizer) adalah Hidangan pembuka atau dalam bahasa Inggris
disebut appetizer dan dalam bahasa Perancis dikenal dengan istilah hor’s d’oeuver.
Appetizer atau hidangan pembuka disajikan dengan porsi kecil /satu atau dua gigitan
(bit size). Sebagai hidangan pembuka, appetizer berfungsi merangsang nafsu makan
dan disajikan sebagai hidangan pertama sebelum menikmati hidangan yang lainnya.
2. Hidangan pembuka dingin (cold appetizer)
Merupakan hidangan pembuka dalam bentuk kecil, yang berfungsi untuk
merangsang nafsu makan, tidak mengenyangkan (ringan dan lezat), tidak dibumbui
terlalu tajam, dibuat dan disajikan menarik, kombinasi rasa dan warna cocok serta
dihidangkan dalam keadaan dingin. Hidangan pembuka dingin dihidangkan dengan
temperatur 10°C–15°C. Jenis hidangan pembuka dingin antara lain salad, canape,
dan aspic.
Hidangan pembuka panas (hot appetizer)
Hidangan pembuka dalam bentuk kecil biasanya dengan rasa gurih dan asin yang
berfungsi untuk merangsang nafsu makan, tidak mengenyangkan, dibuat dan disajikan
menarik, dengan kombinasi rasa dan warna, cocok dihidangkan dalam keadaan
hangat/panas. Hidangan pembuka panas (hot appetizer) dihidangkan dengan temperatur
50°C– 60°C. Jenis hidangan pembuka panas (hot appetizer) yaitu antara lain fritture,
resolles, cheese soufle, croquette, dan quiche lorraine.

3. Salad adalah hidangan yang merupakan campuran dari sayuran hijau segar, buah,
daging, unggas, dan ikan yang dihidangkan bersama dressing atau hanya terdiri dari
buah segar
4. Klasifikasi Salad Kontinental terdiri dari :
a) Simple Salad
Bahan makanan yang digunakan terdiri dari satu atau dua jenis bahan makanan.
Contonya seperti beef root salad, cucumber salad, potato salad, tomato salad dan
smoked sausage.
b) Complete atau Compound Salad
Bahan makanan yang digunakan terdiri dari tiga jenis bahan makanan atau lebih.
Contohnya sepertiyolanda salad, russian salad, chicken salad dan tomato.
c) American Salad
Mirip dengan complete atau compound salad, tetapi body terbuat dari buah.
Contohnya orange salad, Fruit Salad.
5. Bahan limbah yang dapat dipilah menjadi bahan makanan
1) Potongan buah (fruit bassed)
2) Potongan sayuran (vegetable based)
Pedoman penskoran
a. Tes Tertulis

Nomor Soal Kunci Jawaban Skor


Soal
1 Jelaskan apa pengertian Hidangan Pembuka (Appetizer) adalah 15
hidangan pembuka Hidangan pembuka atau dalam bahasa Inggris
(appetizer) ? disebut appetizer dan dalam bahasa Perancis
dikenal dengan istilah hor’s d’oeuver.
Appetizer atau hidangan pembuka disajikan
dengan porsi kecil /satu atau dua gigitan (bit
size). Sebagai hidangan pembuka,
1.

2 . Jelaskan dan sebutkan jenis . 30


jenis hidangan appetizer Hidangan pembuka dingin (cold appetizer)
beserta contoh hidangannya? Merupakan hidangan pembuka dalam bentuk
kecil, yang berfungsi untuk merangsang nafsu
2. makan, tidak mengenyangkan (ringan dan
lezat), tidak dibumbui terlalu tajam, dibuat
dan disajikan menarik, kombinasi rasa dan
warna cocok serta dihidangkan dalam
keadaan dingin. Hidangan pembuka dingin
dihidangkan dengan temperatur 10°C–15°C.
Jenis hidangan pembuka dingin antara lain
salad, canape, dan aspic.
Hidangan pembuka panas (hot appetizer)
Hidangan pembuka dalam bentuk kecil
biasanya dengan rasa gurih dan asin yang
berfungsi untuk merangsang nafsu makan,
tidak mengenyangkan, dibuat dan disajikan
menarik, dengan kombinasi rasa dan warna,
cocok dihidangkan dalam keadaan
hangat/panas. Hidangan pembuka panas (hot
appetizer) dihidangkan dengan temperatur
50°C– 60°C. Jenis hidangan pembuka panas
(hot appetizer) yaitu antara lain fritture,
resolles, cheese soufle, croquette, dan quiche
lorraine.
1.

3 Jelaskan pengertian salad Salad adalah hidangan yang merupakan 15


kontinental? campuran dari sayuran hijau segar, buah,
daging, unggas, dan ikan yang dihidangkan
bersama dressing atau hanya terdiri dari buah
segar

4 Apa saja klasifikasi Salad Klasifikasi Salad Kontinental terdiri dari : 25


Kontinental? a. Simple Salad
Bahan makanan yang digunakan terdiri dari
satu atau dua jenis bahan makanan. Contonya
seperti beef root salad, cucumber salad,
potato salad, tomato salad dan smoked
sausage.
b. Complete atau Compound Salad
Bahan makanan yang digunakan terdiri dari
tiga jenis bahan makanan atau lebih.
Contohnya sepertiyolanda salad, russian
salad, chicken salad dan tomato.
c. American Salad
Mirip dengan complete atau compound salad,
tetapi body terbuat dari buah. Contohnya
orange salad, Fruit Salad.

5 Sebutkan contoh bahan Bahan limbah yang dapat dipilah menjadi 15


limbah apa sajakah yang bahan makanan
dapat di olah menjadi bahan 1) Potongan buah (fruit bassed)
makanan . 2) Potongan sayuran (vegetable
based)

Jumlah Skor Maksimum 100

Skor yang diperoleh


___________________ x 5
Jumlah skor Maks

\
Lampiran

HAND OUT 1

APPETIZER & SALAD KONTINENTAL

HANDOUT APPETIZER
& SALAD KONTINENTAL

SMK NEGERI 1 BUDURAN


TATA BOGA
Zahrotun Nur Afni
UNIVERSITAS PGRI ADI BUANA SURABAYA
A. Mata pelajaran : Pengolahan dan Penyajian Makanan Kontinental
B. Kompetensi Dasar : appetizer
C. Peta Konsep (Desain Instruksional)

D. Bahan Ajar :
1. Pengertian hidangan pembuka (appetizer)
2. Fungsi hidangan pembuka (appetizer)
3. Klasifikasi jenis jenis hidangan pembuka (appetizer)
4. Klasifikasi karakteristik hidangan pembuka (appetizer)
5. Klasifikasi contoh hidangan pembuka (appetizer)

E. Materi bahan ajar pembuka


1. Pengertian hidangan pembuka
Hidangan Pembuka (Appetizer) adalah Hidangan pembuka atau dalam bahasa
Inggris disebut appetizer dan dalam bahasa Perancis dikenal dengan istilah hor’s
d’oeuver. Appetizer atau hidangan pembuka disajikan dengan porsi kecil /satu atau
dua gigitan (bit size). Sebagai hidangan pembuka, appetizer berfungsi merangsang
nafsu makan dan disajikan sebagai hidangan pertama sebelum menikmati hidangan
yang lainnya.
2. Fungsi hidangan pembuka
a. Untuk meningkatkan selera makan
b. Menambah nilai gizi
3. Jenis Hidangan Pembuka
a. Hidangan pembuka dingin (cold appetizer)
Merupakan hidangan pembuka dalam bentuk kecil, yang berfungsi untuk
merangsang nafsu makan, tidak mengenyangkan (ringan dan lezat), tidak dibumbui
terlalu tajam, dibuat dan disajikan menarik, kombinasi rasa dan warna cocok serta
dihidangkan dalam keadaan dingin. Hidangan pembuka dingin dihidangkan dengan
temperatur 10°C–15°C. Jenis hidangan pembuka dingin antara lain salad, canape,
dan aspic.
b. Hidangan pembuka panas (hot appetizer)
Hidangan pembuka dalam bentuk kecil biasanya dengan rasa gurih dan asin yang
berfungsi untuk merangsang nafsu makan, tidak mengenyangkan, dibuat dan disajikan
menarik, dengan kombinasi rasa dan warna, cocok dihidangkan dalam keadaan
hangat/panas. Hidangan pembuka panas (hot appetizer) dihidangkan dengan temperatur
50°C– 60°C. Jenis hidangan pembuka panas (hot appetizer) yaitu antara lain fritture,
resolles, cheese soufle, croquette, dan quiche lorraine.

4. Karakteristik appetizer
a. Appetizer memiliki rasa asam,asin,dan manis dengan tujuan memberikan nafsu
makan yang baik.
b. Appetizer memiliki warna yang menarik dan tidak berdominan
c. Bahan-bahan appetizer fresh (segar)
d. Berat appetizer sesuai standar berkisar antara 60-85 gram
e. Penampilan appetizer menarik sehingga menciptakan ketertarikan pada
makanan.

5. Contoh hidangan appetizer


a. Aspic Jelly

Merupakan hidangan pembuka yang terbuat dari stock yang dijernihkan (clarified)
dengan campuran daging, putih, telur, air/stock dingin, ditambah larutan gelatine
kemudian simmer selama 2 jam, disaring kemudian didinginkan.
a. Fungsi aspic jelly
v Sebagai cold appetizer (hidangan pembuka dingin).
v Pelapis hidangan pembuka agar lebih menarik, misalnya: pada hidangan chicken
ballotines.
v Sebagai campuran chaud froid sauce.
v Garnish pada cold buffer, dipotong-potong atau dicetak.

b. Pate
Adalah hidangan pembuka dingin yang terbuat dari daging ayam, sapi, ikan, hati
yang dicincang halus dan diberi bumbu. Kemudian dicetak dengan cetakan empat
persegi panjang bahan keramik, stainles steel aluminium, seng dan dibungkus
dengan adonan (pie) kemudian dimasukkan dalam cetakan dan dipanggang di dalam
oven.
Pate dihidangkan dingin, dipotong-potong seberat 75–100 gr untuk per-orang. Nama
pate diambil dari bahan pokok yang dipergunakan.
Contoh: chicken pate, game pate, veal, pate, fish pate, dan liver pate.
c. Galantine

a. Pengertian
Galantine adalah hidangan yang terbuat dari ayam, daging, ikan dalam bentuk utuh,
dan diisi dengan ayam, daging, ikan yang dicincang dan ditambah bumbu dan
sayuran sebagai variasi warna.
Galantine dapat dihidangkan sebagai :
Hidangan pembuka dengan berat 75–100 gr
Hidangan main course seberat 250–500 gr.
d. Ballotines

Hidangan yang terbuat dari paha ayam dan paha kambing, yang diisi dengan
campuran daging giling, bumbu dan sayuran sebagai variasi warna.
Hidangan ballotines yang diselesaikan dengan chaud froid sauce aspic jelly dapat
dihidangkan sebagai hidangan pembuka seberat 75–100 gr atau hidangan main
course seberat 250–500 gr dengan disertai demiglace sauce atau diable sauce.

e. Croquette
Adalah hidangan pembuka panas untuk merangsang napsu makan berbentuk kecil.
Diawali dengan proses pembuatan roux yang dapat dicampur dengan berbagai bahan
daging ayam, sayuran, telur, bentuk menurut selera.
Kemudian dilanjutkan dengan dilapisi tepung panir, kemudian digoreng dengan
menggunakan minyak banyak lalu sajikan hangat.

f. Resoles

Merupakan hidangan pembuka panas, yang mempunyai rasa gurih dan asin yang
dihidangkan hangat, dengan bahan terigu, kuning telur, mentega cair, susu, garam
yang dibuat crepe dan diisi ragout atau isian yang lain dibentuk segitiga atau persegi,
dipanir dan digoreng dalam minyak banyak.

g. Quiche lorraine

Merupakan hidangan pembuka panas, untuk merangsang nafsu makan diawali


dengan membuat adonan lembaran (pie dough), cetak bulat isi dengan daging
cincang siram dengan saus custard, taburi keju parut.

SALAD KONTINENTAL
HANDOUT SALAD KONTINENTAL

A. Mata pelajaran : Pengolahan dan Penyajian Makanan Kontinental


B. Kompetensi Dasar : Salad Kontinental
C. Peta Konsep (Desain Instruksional)

D. Bahan Ajar :
1. Pengertian Salad Kontinental
2. Klasifikasi Salad Kontinental
3. Fungsi Setiap Salad Kontinental
4. Syarat membuat Salad Kontinental
5. Rancangan Membuat Salad Kontinental
6. Contoh hidangan salad continental
7. Bahan Membuat Salad Kontinental
8. Alat membuat Salad Kontinental
9. Cara Mengolah limbah salad Kontinental
10. Cara Menyajikan Salad Kontinental
E. Materi Bahan Ajar
1. Pengertian Salad Kontinental
Salad adalah hidangan yang merupakan campuran dari sayuran hijau segar, buah,
daging, ungags, dan ikan yang dihidangkan bersama dressing atau hanya terdiri dari
buah segar
2. Klasifikasi Salad Kontinental
Klasifikasi Salad Kontinental terdiri dari :
d) Simple Salad
Bahan makanan yang digunakan terdiri dari satu atau dua jenis bahan makanan.
Contonya seperti beef root salad, cucumber salad, potato salad, tomato salad dan
smoked sausage.
e) Complete atau Compound Salad
Bahan makanan yang digunakan terdiri dari tiga jenis bahan makanan atau lebih.
Contohnya sepertiyolanda salad, russian salad, chicken salad dan tomato.
f) American Salad
Mirip dengan complete atau compound salad, tetapi body terbuat dari buah.
Contohnya orange salad, Fruit Salad.
3. Fungsi Setiap Salad Kontinental
Adapun fungsi salad adalah sebagai berikut :
1) Appetizer
Sebagai mkanan pembuka untuk membangkitkan selera makan dengan porsi 50 gr –
75 gr
2) Accompaniment atau Side Dish
Berfungsi sebagai penyerta atau pendamping hidangan utama (main course) dengan
porsi 40 gr – 50 gr
3) Main Dish atau Main Course
Salad dihidangkan sebagai makanan utama, porsi lebih banyak daripada porsi salad
untuk appetizer. 1 porsi salad antara 80 gr – 125 gr. Orang-orang penganut vegetarian
atau orang yang tidak makan daging hanya memakan sayuran saja, biasanya
mempergunakan salad sebagai main course.
4. Syarat membuat Salad Kontinental
Faktor penting yang perlu diperhatikan bahwa salad harus dihidangkan menarik dan segar,
agar tampilan makanan menggiurkan. Oleh karena itu dalam pembuatan salad ada
beberapa hal yang perlu diperhatikan yaitu
1) Bahan dan bumbu masih segar
2) Bahan yang perlu dimasak harus dimasak dengan baik, tingkat kematangan harus
tepat.
3) Persiapan : Sayuran hijau harus dicuci terlebh dahulu menggunakan air mengalir,
dikeringkan dengan serbet bersih atau mempergunakan alat yang disebut basket dryer,
menggunakan bahan-bahan yang belum lama, dan disimpan lebih dulu dalam
refrigerator.
4) Pencampuran dressing sebaiknya sesaat akan dihidangkan, agar cairan atau air yang
keluar dari body dapat terhindar.
5) Penampilan tidak hanya bergantung pada komposisi warna atau ukuran alat hidang
yang dipergunakan, tetap harus diperhatikan juga susunan menunya, sehingga tidak
terjadi pengulangan bahan yang dipergunakan.

a. Jenis-Jenis Salad
Salad merupakan makanan pembuka yang terbuat dari macam-macam makanan, seperti
syuran, buah-buahan, seafood, dll. Jenis salad dapat digolongkan berdasarkan
1) Bahan Utama (Body) yang digunakan yaitu
a) Vegetable based salad
b) Meat based salad
c) Poultry based salad
d) Fish and shellfish based salad
e) Rice and pasta based salad
f) Fruit Based Salad

2) Temperatur Salad
Sayuran sebagai hidangan pembuka pada saat ini disukai karena nilai energinya yang
rendah. Hidangan ini tidak mengenyangkan tetapi bila diolah dengan benar, hidangan
ini dapat merangsang nafsu makan. Hidangan pembuka ini dapat dikombinasikan dan
ditambah dengan telur, daging atau ikan, semua jenis sayuran dapat digunakan untuk
hidangan pembuka dari sayuran dengan cara dimasak atau dimarinade (merendam
dengan bumbu). Biasanya sayuran yang direbus dimarinade pada saat masih hangat
dengan menggunakan cuka, garam, air jeruk, merica dan minyak salad atau dengan
saus vinaigrette, apabila diberi dressing mayonnaise sayuran harus dikeringkan
dengan baik untuk mencegah agar tidak ada kelebihan cairan. Untuk sayuran yang
mentah dapat dimarinade sebelum disajikan, sayuran mentah selalu dipotong kecil
semakin keras sayurannya semakin kecil potongannya.
Kebanyakan marinade atau dressing merupakan produk jadi dari dapur, disajikan
dalam mangkuk atau saucer, namun demikian atas permintaan khusus marinade dan
dressing dapat pula disajikan langsung didepan tamu. Hidangan ini dapat disajikan
pada piring dessert (piring salad) atau piring daging untuk penyajian hidangan yang
telah jadi. Salad dapat juga disajikan pada gelas cocktail. Penyajian salad perlu
perhatian khusus sesuai temperatur/suhu yang telah ditentukan, yaitu
a) Cold Salad
Pada umumnya dihidangkan dalam keadaan dingin dengan temperature 10ºC -
15ºC
b) Hot Salad
Salad yang dibuat dan dihidangkan dalam keadaan panas atau hangat dengan
temperature ± 50ºC - 60ºC.

5. Rancangan Membuat Salad Kontinental


1) Alas atau Dasar (Underliner)
Pada umumnya terbuat dari sayuran hijau dan segar (crispy leaf vegetables).
Yang sering digunakan adalah selada dan lettuce. Fungsi underliner yaitu untuk
membuat salad nampak lebih segar. Syarat-syarat underliner :
a) Underliner tidak boleh menutupi pinggiran alat hidang, sehingga logo atau symbol
perusahaan tidak kelihatan.
b) Underliner juga tidak boleh terlalu menjorok keluar alat hidang atau melebihi alat
hidang. Dan juga tidak boleh terlalu kedalam sehingga underliner tertutup
seluruhnya pada waktu bagian body (isi) diletakkan di atasnya.
c) Underliner tidak boleh terlalu banyak, sehingga menutupi body (isi).
2) Isi (Body)
Bagian ini adalah bagian utama dari salad atau disebut juga isi salad. Pada
umumnya nama salad diambil dari bagian isi, seperti cucumber salad, tomato salad,
dll. Hal yang perlu diperhatikan pada saat mengatur body salad adalah
a) body yang terbuat dari campuran beberapa bahan makanan dengan dressing
sebaiknya dicampur saat akan dihidangkan.
b) Body yang dicampur dengan mayonnaise tidak boleh meleleh, karena bagian isi
harus tetap merupakan onggokan yang rapi dan tidak boleh menutupi bagian
underliner.
3) Saus (Dressing)
Dressing adalah cairan yang dikentalkan (semi liquid) yang mempunyai rasa
kecut dan tajam. Salad dressing merupakan bagian yang akan sangat menentukan
citarasa salad. Untuk itu rasa dressing sebaiknya lebih menonjol daripada rasa bahan
utama. Alasannya adalah
a) Bahan utama pada umumnya terdiri dari sayuran segar atau bahan makanan
lainnya yang belum dibumbui (tidak berasa).
b) Bahan utama yang dimasak biasanya hanya diberi sedikit bumbu dan kadang tidak
begitu terasa, sehingga dengan demikian rasa salad lebih diberikan oleh
penggunaan salad dressing.
Beberapa hal penting yang perlu diperhatikan waktu memberikan dressing pada salad
adalah
a) Dressing tidak boleh merendam Salad,
b) Pemberian dressing pada sayuran hijau sebaiknya dilakukan pada saat akan
dihidangkan, sehingga salad tampak segar sampai dihadapan tamu.
Dressing merupakan bahan makanan penting karena dapat mempertinggi rasa
suatu makanan. Dressing atau Saus juga dapat memberi variasi suatu hidangan
terutama penampilan yang menarik, macam-macam saus pada dapur kontinental
dikenal dengan nama ”saus dasar” yang disebut ”mother sauce”. Mother sauce atau
saus dasar terdiri dari 5 macam yaitu
a) Brown sauce
b) White sauce
c) Butter sauce
d) Tomato sauce
e) Oil sauce
Dari 5 macam saus yang ada, saus atau dressing yang dipergunakan untuk
pembuatan salad adalah dressing atau saus dari saus dasar minyak selada, saus dasar
mentega dan turunannya.
1) Saus dasar minyak selada terdiri dari
a) Mayonnaise sauce, dengan turunannya andalouse, aspic mayonnaise, cocktail
sauce, remoulade, tartar, thousand island.
b) French dressing (vinaigrette) dengan turunannya adalah: English mustard,
French dressing, Roquefort dressing.
2) Saos dasar mentega terdiri dari:
a) Hollandaise sauce dengan turunannya adalah Maltese sauce dan mousseline
sauce
b) Béarnaise sauce dengan turunannya adalah Charon sauce dan Foyot sauce
4) Hiasan (Garnish)
Garnish ialah bagian body yang diatur kembali diatas hidangan sebagai hiasan atau
dapat juga menggunakan bahan makanan lain. Sedikit sentuhan tangan dari para juru
masak, maka dapat menghasilkan hiasan yang menarik pandangan dan selera makan.
Dalam menghias salad yang harus diperhatikan adalah
a) Garnish sebaiknya dibuat sederhana (simple).
b) Garnish terbuat dari bahan yang bisa dimakan atau dikonsumsi (edible).
c) Penggunaan bahan garnish harus sesuai dengan body baik rasa, warna, dan tekstur
(suitable).
d) Garnish harus menarik baik dari warna maupun bentuknya (attractive).

6. Contoh hidangan dari salad continental


1) Shrimp Avocado Cocktail Sauce adalah salad yang memiliki bahan isinya
yang berupa udang apukat dan lain – lain
2) Mix Fruit Salad with Mayonnaise Sauce adalah salad yang bahan dasarnya
adalah buah buahan
3) Windsor Salad adalah bahan saladnya dominan menggunakan buah appel
dan buah nanas
4) Chicken Salad hawaian dalah bahan salad yang terdiri dari ayam dan buah
buahan
7. Bahan utama salad
1) Vegetable based salad
2) Meat based salad
3) Poultry based salad
4) Fish and shellfish based salad
5) Rice and pasta based salad
6) Fruit Based Salad

8. Bahan limbah yang dapat dipilah menjadi bahan makanan


3) Potongan buah (fruit bassed)
4) Potongan sayuran (vegetable based)
9. Proses pengolahan limbah salad menjadi bahan makanan
1) Kulit Nanas
Kulit buah nanas merupakan limbah organik yang mengandung banyak nutrisi
dan dapat diolah ulang baik untuk makanan atau minuman. Salah satu olahan
yang dapat dihasilkan dari kulit buah nanas adalah Sirup Kulit Buah Nanas.
2) Sisa potongan buah buahan salad dapat di gunakan menjadi selai mix fruit
3) Sisa potongan sayuran dapat digunakan menjadi stock / kaldu

10. Alat membuat Salad Kontinental


1. Peralatan Pengolahan
Peralatan pengolahan yang dibutuhkan untuk membuat olahan ini tidak serumit olahan
yang lainnya. Alat-alat yang biasa digunakan adalah
a. Peralatan persiapan
Peralatan yang digunakan untuk mempersiapkan segala bahaan yang akan digunakan
sebagai appetizer, contohnya seperti
No. Nama Alat Fungsi Gambar
1. Vegetable Alat untuk memotong
Knife bahan seperti sayur dan
buah

2. Chopping Pisau untuk mencincang


Knife sayur, bumbu, daging

3. Filleting Pisau untuk memotong


Knife daging, memisahkan
daging dan tulang
4. Cleaver Untuk memotong tulang,
mencincang daging

5. Cutting Alas untuk memotong,


Board mencincang, bahan yang
akan digunakan

5. Mixing Bowl Tempat untuk meletakkan


bahan yang akan
dimasak, yang sudah
dipotong, dikupas dan
dicuci, Mencampur dan
mengaduk makanan,
seperti salad, dsb.

6. Tray Alat untuk meletakkan


dan menyiapkan bahan
bahan yang akan
dimasak.

7. Measuring Untuk mengukur bahan


Jug cair yang akan digunakan
untuk memasak. Seperti,
air, susu, minyak, dsb.

8. Measuring Untuk mengukur bumbu


Spoon yang akan digunakan.
Seperti, garam, gula,
merica, dsb.

9. Scale Untuk menimbang bahan


yang akan digunakan
b. Peralatan bantu pengolahan
Untuk melaksanakan pengolahan appetizer memerlukan beberapa alat bantu pengolahan
makanan berupa
No. Nama Alat Fungsi Gambar
1. Frying Spatula Untuk membalik
makanan yang sedang digoreng
dan dipanggang

2. Wooden Spatula Untuk mengaduk makanan yang


sedang ditumis, digoreng

3. Cake Tong Untuk membantu membalik


makanan yang sedang di goring,
dipanggang, atau mengambil
bahan yang akan digunakan
4. Ladle Untuk menyendok cairan seperti
kaldu, sup.

5. Skimmer Untukmengambil makanan yang


sedangdirebus/ digoreng,
meniriskanmakanan yang
digoreng,membersihkan buih
pada kaldu.

6. Balloon Whisk Untuk mengocok telur,


mayonnaise, saus, mencampur
adonan yang terbuat dari tepung
dan air atau susu.

7. Kuas Untuk mengoles adonan dengan


telur, Loyang dengan margarin,
dll.

8. Collander Alat peniris yang kegunaanya


untuk meniriskan sayuran yang
direbus/ dicuci

9. Loyang Alas atau cetakan makanan yang


akan di panggang dalam oven.
10. Conical Strainer Untuk menyaring kaldu, sup,
saus, minyak goreng, dan
makanan yang direbus.

c. Peralatan Pengolahan
Peralatan pengolahan yang sering digunakan dalam pembuatan appetizer adalah
No. Nama Alat Fungsi Gambar
1. Frying Pan atau Alat untuk menggoreng makanan
Deep Fryer dengan minyak banyak.

2. Sauce Pan Panci bertangkai untuk membuat


saus dan merebus sayuran.

3. Saute Pan Panci bertangkai untuk menumis,


memasak saus, menggoreng
daging dengan minyak sedikit.
4. Stock Pot Panci untuk membuat kaldu,
merebus daging,

5. Stove Perapian untuk memasak


makanan.

6. Oven Alat untuk memanggang makanan


seperti daging, ayam, dsb.

2. Peralatan Penyajian
Peralatan penyajian memberikan peranan yang sangat penting dalam penyajian appetizer.
Berbagai pilihan jenis dan bentuk piring pun harus disesuaikan dengan karakter appetizer yang
akan disajikan. Tidak hanya piring, appetizer juga bisa disajikan menggunakan gelas atau
mangkuk yang dibuat dari buah sebagai bahan dasarnya. Untuk pelengkapnya, apabila dressing
ingin dipisah, bisa menggunakan sauce boat. Sedangkan untuk alat makannya biasanya
menggunakan sendok, garpu, dan pisau. Alat hidang untuk appetizer yang biasa digunakan
adalah

No. Nama Alat Fungsi Gambar


1. Dessert Plate Piring yang biasanya digunakan
untuk menghidangkan appetizer

2. Platters Piring besar yang biasanya


digunakan untuk menghidangkan
appetizer dalam jumlah banyak.

3. Bowls Mangkuk yang digunakan untuk


menghidangkan appetizer
4. Glass Gelas yang digunakan untuk
menghidangkan salad

5. Dessert knife Pisau yang digunakan untuk


memotong appetizer sebelum
dimakan

6. Dessert fork Garpu yang digunakan untuk


memakan appetizer
7. Dessert Spoon Sendok yang digunakan untuk
memakan appetizer

8. Sauce Boat Tempat yang digunakan untuk


dressing appetizer apabila ingin
dipisah

11. Cara Mengolah Salad Kontinental


Prosedur pengolahan salad
Dalam pengolahan atau pembuatan salad sangat diperlukan imajinasi dan
kreativitas
1) Salad Hijau
a) Cuci semua sayuran hijau dengan cermat dan bersih
b) Keringkan sayuran dengan baik (dapat menggunakan peralatan dan mesin
pengering akan lebih cepat)
c) Dinginkan sayuran dalam lemari pendingin dengan cara dibungkus dengan
kain lembab
d) Potong-potong atau sobek-sobek syuran dalam ukuran sekali gigitan. Hal
ini akan mempermudah pada waktu akan menyantap dari pada waktu
makan harus memotongnya menggunakan garpu salad.
e) Campur sayuran hijau dan pastikan semua syuran tercampur
f) Siapkan piring saladnya. Gunakan selalu piring yang dingin. Hindari
meletakkan salad di piring lebih drai satu atau dua jam sebelum penyajian,
karena syuran akan menjadi layu
g) Tambahkan garnish. Jangan menggunakan sayuran sebagai garnish dari
salah satu sayuran yang dicampur. Pilihlah garnish yang tidak berubah
warna dan bentuknya, misalnya buah avokad yang terlalu lama akan
berubah menjadi coklat, roti kering bisa menjadi lembek dan sebagainya.
h) Dinginkan (masukkan lemari atau ruangan pendingin) sampai saat
penyajian
i) Tambahkan dressing atau saus dengan cepat sebelum penyajian atau sajikan
disebelah salad, karena sayuran hijau yang bersaus akan cepat layu.
2) Salad Buah
a) Salad buah terkadang lebih baik ditata daripada dicampur, karena
kebanyakan buah lembut dan mudah rusak. Pengecualian pada salad
waldorf.
b) Tatalah potongan buah yang rusak atau menarik didasar salad dan potongan
yang menarik diatasnya.
c) Beberapa buah seperti apel dan pisang akan berubah warna ketika
pemotongan, dan seharusnya dimasukkan kedalam larutan asam.
d) Buah mudah berubah dibanding sayuran setelah dipotong. Jika akan
mempersiapkan kedua salad tersebut dalam penyajian, persiapkan salad
sayuran terlebih dahulu.
e) Apabila menggunakan buah kaleng, sebaiknya dikeringkan atau ditiriskan
terlebih dahulu sebelum dimasukkan dalam salad atau salad akan menjadi
berair atau lembek. Cairan buah kaleng dapat disajikan lagi untuk saus pada
salad buah atau pengolahan lain.
3) Salad Sayuran
a) Pemotongan yang rapi dan cermat dari bahan-bahan salad ini sangat
penting, karena ukuran dari sayuran akan mempengaruhi pandangan mata.
Desain dan penyusunan salad sayuran ini terkadang berdasarkan
keanekaragaman ukuran seperti panjang, batang asparagus yang ramping
dan kacang polong, irisan tomat, irisan timun, green pepper strips atau rings
dan bunga lobak.
b) Potong-potong sayuran sedekat mungkin dengan waktu penyajian agar
bekas irisan atau potongan pada pinggir sayuran tidak kering.
c) Sayuran yang dimasak terlebih dahulu seharusnya teksturnya tetap kukuh,
segar, dan warnanya tetap bagus. Memasak sayuran yang berlebihan akan
membuat salad sayuran menjadi tidak menarik
4) Cooked Salad
a) Dinginkan buah-buahan yang telah dimasak secara menyeluruh sebelum
mencampurnya dengan mayonnaise, dan biarkan campuran salad yang
lengkap tetap dingin.
b) Cooked salad dapat menjadi salad yang tepat untuk ditambahkan ayam,
daging, atau ikan. Namun demikian, bahan-bahan tersebut harus dimasak
sesuai dengan aturan sanitasi yang benar.
c) Untuk menjaga gizinya masak kentang untuk salad hingga matang,
kemudian baru dikupas dan dipotong-potong.
d) Jangan memotong bahan terlalu kecil jika menghendaki produk akhir tidak
menjadi seperti pasta, tanpa ada tarik tekstur.
e) Sayuran yang renyah biasanya ditambahkan untuk menambah tekstur.
Seledri biasanya merupakan sayuran yang popular, namun dapat pula
mengguanakan sayuran lain seperti wortel, acar bawang, selada air atau
apel. Akan tetapi pastikan bahwa rasanya seimbang
f) Campur bahan seperti kentang atau seafood, mungkin perlu dimarinade
terlebih dahulu dengan cairan berbumbu seperti vinaigrette sebelum
dicampur dengan mayonnaise dan bahan lainnya. Keringkan marinade yang
tidak terserap agar mayonnaise tidak mencair.
g) Aduk dressing yang kental dengan hati-hati untuk menghindari rusaknya
bahan-bahan utama.
h) Bahan salad biasanya dicampur dengan scoop untuk menjaga bentuk salad
i) Pilih garnish yang menarik dan berwarna. Salad kentang dengan ayam akan
kelihatan pucat dan tidak menarik tanpa garnish.
j)
12. Cara Menyajikan Salad Kontinenta
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Nama Sekolah : SMK Negeri 1 Buduran


Mata Pelajaran : Boga Dasar
BidangKeahlian : Tata Boga
Kelas/ Semester :X/1
Materi pokok : Sauce
Pertemuan Ke : 1
Alokasi Waktu : 250 menit
A. Kompetensi Inti SMK kelas X:
K1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
K2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
K3: Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya,
dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.
K4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar
7.3. Mensyukuri karunia Tuhan Yang Maha Esa, melalui pengembangan berbagai
keterampilan pengolahan saus sebagai tindakan pengamalan menurut agama yang
dianutnya.
8.1. Memiliki motivasi internal dan menunjukkan rasa ingin tahu dalam pembelajaran
menyiapkan dan menerapkan teknik pengolahan saus.
8.2.Menunjukkan perilaku ilmiah (jujur, disiplin, tanggung-jawab, peduli, santun, ramah
lingkungan, gotong-royong) dalam melakukan pembelajaran sebagai bagian dari sikap
ilmiah.
8.3.Menunjukkan perilaku cinta damai dan toleransi dalam membangun kerja-sama dan
tanggung-jawab dalam implementasi sikap kerja.

C. Indikator Pencapaian Kompetensi


7.3.1 Mengetahui saus.
7.3.2 Mengetahui fungsi saus.
7.3.3 Mengetahui bahan pembuatan saus
7.3.4 Mengetahui turunan dari saus.
7.3.5 Mengetahui kriteria hasil saus.
7.3.6 Memahami cara penyimpanan saus

D. Tujuan Pembelajaran.
 Siswa mampu mengetahui saus.
 Siswa mampu mengetahui fungsi saus.
 Siswa mampu mengetahui bahan yang digunakan untuk membuat saus.
 Siswa mampu mengetahui turunan dari saus.
 Siswa mampu mengetahui kriteria hasil pengolahan dari saus.
 Siswa mampu mengetahui cara penyimpanan saus.

E. Materi Pembelajaran
9.3.1 Pengertian saus.
9.3.2 Fungsi saus.
9.3.3 Bahan yang digunakan untuk pengolahan saus.
9.3.4 Pengelompokan saus dan turunan saus.
9.3.5 Kriteria hasil saus.
9.3.6 Cara penyimapanan saus.
F. Metode Pembelajaran
10. Pendekatan : Saintifik
11. Model Pembelajaran : Inquiry, discovery
12. Metode : Inquiry, tanya jawab, penugasan

G. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Langkah-LangkahPembelajaran
Alokasi
Kegiatan Deskripsi
Waktu
Pendahuluan 23. Guru memberi salam 10 menit
(Kegiatan awal) 24. Memimpin siswa untuk berdoa/menyuruh salah 5 menit
satu siswa untuk memimpin doa
25. Guru mengabsen kehadiran peserta didik.
20 menit
26. Peserta didik menerima informasi tentang
pembelajaran yang akan dilaksanakan dengan
materi yang memiliki keterkaitan dengan materi 10 menit

sebelumnya.
27. Guru memberikan motivasi dengan memberikan
gambaran tentang pentingnya memahami saus
10 menit
dalam pengolahan masakan kontinental.
28. Guru memberikan apersepsi kepada peserta
didik tentang saus.
3 menit
29. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang
ingin dicapai yaitu,
 Siswa mampu mengetahui saus.
 Siswa mampu mengetahui fungsi saus.
2 menit
 Siswa mampu mengetahui bahan yang
digunakan untuk membuat saus. 2 menit
 Siswa mampu mengetahui
2 menit
pengelompokan saus dan turunan saus.
 Siswa mampu mengetahui kriteria saus.
 Siswa mampu mengetahui cara 2 menit
penyimpanan saus.
2 menit

2 menit
Inti 11. Mengamati:
d. Guru menyampaikan materi kepada peserta 60 menit
didik dengan power point dan Peserta didik
mengamati guru.
12. Menanya:
c. Peserta didik diberi kesempatan untuk
10 menit
mengajukan pertanyaan terkait demonstrasi
13. Mengumpulkan Data:
g. Peserta didik dibagi beberapa kelompok
5 menit
dengan anggota 5 orang.
h. Peserta didik melakukan diskusi terkait
kaldu atau stock.
i. Guru berkeliling di dalam kelas untuk 20 menit

mengamati peserta didik. Kelompok yang


mengalami kesulitan diberikan bimbingan 5 menit
atau petunjuk pancingan.
14. Asosiasi :
e. Setiap kelompok menganalisis data terkait
dengan diskusi.
f. Setiap kelompok menyimpulkan data hasil
10 menit
diskusi.
15. Mengkomunikasikan:
10 menit
i. Membuat laporan hasil diskusi kelompok.
j. Perwakilan kelompok diminta melakukan
presentasi untuk mengkomunikasikan hasil
kerjanya kepada kelompok lain dan 10 menit

kelompok lain mengamati dan menanggapi.


10 menit
k. Peserta didik diberi kesempatan untuk
bertanya jawab terkait presentasi tersebut.
l. Guru memberikan umpan balik dan
penguatan materi di akhir diskusi.
10 menit

10 menit
Penutup i. Guru melakukan umpan balik untuk 5 menit
mengetahui sejauh mana pembelajaran
terjadi pada peserta didik
j. Guru dan siswa bersama-sama 5 menit
menyimpulkan kegiatan pembelajaran yang
telah dilakukan.
k. Setelah itu setiap siswa diberi lembar kerja 5 menit
siswa untuk dikerjakan
l. Guru mengakhiri pembelajaran dengan
5 menit
berdoa dan mengucapkan salam kepada
siswa

ALAT/ MEDIA/ SUMBER PEMBELAJARAN

Alat : LCD Proyektor, Laptop


Bahan : Buku, Hand Out
Media : Video, Gambar-gambar tentang sauce
Sumber : Internet dan buku ajar
H. PENILAIAN HASIL BELAJAR

7. Lembar Observasi Penilaian sikap

Instrumen penilaian sikap

Kelas:
Tanggal:
Petunjuk:Untuk setiap perilaku berikut ini, beri penilaian atas perilaku / sikap siswa dengan
menggunakan skala berikut ini.
4 = Sangat baik
3 = Memuaskan
2 = Menunjukkan kemajuan
1 = Memerlukan perbaikan

N NAM SKOR/ASPEK YANG DINILAI


O A Disiplin Tanggung Percaya
Kerjasama Mandiri Jumlah
SISW jawab diri
A 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

RUBRIK PENILAIAN SIKAP

N ASPEK KRITERIA PENILAIAN KETERANGAN SKOR


O
1. DISIPLIN  Hadir di kelas tepat waktu 4 = Jika 4 kriteria terpenuhi
 Mengikuti tatap muka dari awal hingga 3 = Jika 3 kriteria terpenuhi
akhir 2 = Jika 2 kriteria terpenuhi
 Rapih berpakaian sesuai ketentuan yang 1 = Jika 1 kriteria terpenuhi
berlaku
 Mengumpulkan tugas tepat waktu

2. KERJASAM  Terlibat aktif dalam bekerja dalam 4 = Jika 4 kriteria terpenuhi


A kelas 3 = Jika 3 kriteria terpenuhi
 Kesediaan melakukan tugas sesuai 2 = Jika 2 kriteria terpenuhi
kesepakatan 1 = Jika 1 kriteria terpenuhi
 Bersedia membantu orang lain dalam
kelompok lain yang mengalami
kesulitan.
 Saaling bertukar pendapat dengan
teman
3. MANDIRI  Mampu mengerjakan tugas sendiri 4 = Jika 4 kriteria terpenuhi
 Mampu berinisiatif 3 = Jika 3 kriteria terpenuhi
 Memiliki etos kerja, pantang menyerah 2 = Jika 2 kriteria terpenuhi
dan daya tahan belajar 1 = Jika 1 kriteria terpenuhi

 Mampu berkreatifitas

4. TANGGUN  Menyelesaikan tugas sesuai waktu yang 4 = Jika 4 kriteria terpenuhi


G JAWAB disepakati 3 = Jika 3 kriteria terpenuhi
 Menerima resiko dari tindakan yang 2 = Jika 2 kriteria terpenuhi
dilakukan 1 = Jika 1 kriteria terpenuhi
 Mengakui dan meminta maaf atas
kesalahan yang dilakukan
 Tidak menyalahkan/menuduh orang lain
tanpa bukti yang akurat
5. PERCAYA 1. Mampu menerima masukan orang lain 4 = Jika 4 kriteria terpenuhi
DIRI 2. Berani maju untuk tampil didepan kelas 3 = Jika 3 kriteria terpenuhi
3. Berani menyampaikan pertanyaan 2 = Jika 2 kriteria terpenuhi
4. Berani memberikan tanggapan dan 1 = Jika 1 kriteria terpenuhi
argumentasi
8. Penilaian ketrampilan diskusi dan presentasi

Instrumen Penilaian Ketrampilan Diskusi Dan


Presentasi

Kelas: Tanggal:

Komponen dan indikatornya.


s. Berpikir : menunjukkan cara berpikir logis ,rasional dan sistematis dalam mebuat
persiapan, pelaksanaan
t. Reaktif : memberikan respon secara efektif terhadap peristiwa dan situasi yang terjadi
dalam proses pembelajaran dengan pendekatan berpikir positiF.
u. Interaktif : mampu berkomunikasi secar efektif dan tidak medominasi setiap topik
pembicaraan
v. Berkontribusi dengan kelompok : memberikan kontribusi yang bermanfaat dalam
menyelesaikan tugas-tugas kelompok
w. Penyajian presentasi : cara penyampaian dan penyajian.
x. Kualitas/Kerapihan penyajian laporan: hasil diskusi

N NA SKOR/ASPEK YANG DINILAI


O MA
SIS Berpikir Reaktif Interaktif Berkontrib Penyajian Kualitas/Kerapi
WA usi dengan Presentasi han penyajian
kelompok laporan
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
RUBRIK PENILAIAN KETRAMPILAN DISKUSI DAN PRESENTASI

N ASPEK KRITERIA PENILAIAN KETERANGAN


O SKOR
1. Berpikir  Peserta didik bisa menunjukkan cara berpikir 4 = Bisa
logis rasional dan sistematis 3 = Cukup bisa
 Peserta didik cukup bisa menunjukkan cara 2 = Kurang bisa
berpikir logis rasional dan sistematis 1 = Tidak bisa
 Peserta didik kurang bisa menunjukkan cara
berpikir logis rasional dan sistematis
 Peserta didik tidak bisa menunjukkan cara
berpikir logis rasional dan sistematis
2. Reaktif  Peserta didik dapat memberikan respon secara 4 = Bisa
reaktif. 3 = Cukup bisa
 Peserta didik cukup memberikan respon 2 = Kurang bisa
secara reaktif. 1 = Tidak bisa
 Peserta didik kurang dapat memberikan
respon secara reaktif.
 Peserta didik tidak dapat memberikan respon
secara reaktif.
3. Interaktif  Peserta didik mampu berkomunikasi secar 4 = Bisa
efektif. 3 = Cukup bisa
 Peserta didik cukup mampu berkomunikasi 2 = Kurang bisa
secar efektif. 1 = Tidak bisa
 Peserta didik kurang mampu berkomunikasi
secar efektif.
 Peserta didik tidak mampu berkomunikasi
secar efektif.
4. Berkontribusi  Peserta didik dapat Berkontribusi dengan 4 = Bisa
dengan kelompok dengan baik 3 = Cukup bisa
kelompok  Peserta didik dapat berkontribusi dengan 2 = Kurang bisa
kelompok cukup baik 1 = Tidak bisa
 Peserta didik dapat Berkontribusi dengan
kelompok kurang baik
 Peserta didik dapat Berkontribusi dengan
kelompok tidak baik
5. Penyajian  Presentasi kelompok yang dilakukan baik 4 = Bisa
Presentasi  Presentasi yang dilakukan cukup baik 3 = Cukup bisa
 Presentasi yang dilakukan kurang baik. 2 = Kurang bisa

 Presentasi kelompok yang dilakukan tidak 1 = Tidak bisa


baik
6. Kualitas/Kerap  Laporan penyajian hasil diskusi yang 4 = Bisa
ihan penyajian dilakukan rapi 3 = Cukup bisa
laporan  Laporan penyajian hasil diskusi yang 2 = Kurang bisa
dilakukan cukup rapi 1 = Tidak bisa
 Laporan hasil diskusi yang dilakukan kurang
rapi.
 Laporan penyajian hasil diskusi yang
dilakukan tidak rapi.

Sidoarjo, 06 November 2017

Mengetahui

WK I Guru Pengajar

Lenny Kartika Nur Pratiwi, S.Pd. Dina Purwati,S.Pd, MSi

NIP : 196503241989032007 NIP : 19661208198902003


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Sekolah : SMKN 1 Buduran


Kelas : XI
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Materi Pokok : Teks Pantun
Alokasi Waktu : 2 X 40 Menit

A. Kompetensi Inti (KI)


KI-1 : Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena
dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI-2 : Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri serta
bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah
keilmuan.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)


Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
(IPK)
1.3 Mensyukuri anugerah 1.3.1 Menggunakan bahasa Indonesia yang
Tuhan akan keberadaan baik dan benar dalam menyampaikan
bahasa Indonesia dan mengolah, menalar, dan menyajikan
menggunakannya sebagai informasi lisan dan tulis melalui teks
sarana komunikasi dalam cerita pendek, pantun, cerita ulang,
mengolah, menalar, dan eksplanasi kompleks, dan film/drama
menyajikan informasi
lisan dan tulis melalui teks
cerita pendek, pantun,
cerita ulang, eksplanasi
kompleks, dan film/drama
3.1 Memahami struktur dan 3.1.1 Menentukan struktur teks pantun
kaidah teks pantun, baik secara lisan maupun tulisan
melalui lisan maupun 3.1.2 Mengidentifikasi kaidah bahasa teks
tulisan pantun dengan benar
4.1 Menginterpretasi makna 4.1.1 Menentukan makna teks pantun
teks pantun baik secara secara lisan maupun tulisan
lisan maupun tulisan 4.1.2 Menyimpulkan makna teks pantun
baik secara lisan maupun tulisan

C. Tujuan Pembelajaran
Tujuan Pembelajaran Aspek Pengetahuan
Setelah melakukan diskusi, peserta didik mampu:
1. menentukan struktur teks pantun baik secara lisan maupun tulisan;
2. mengidentifikasi kaidah bahasa teks pantun dengan benar.
Tujuan Pembelajaran Aspek Keterampilan
Setelah melakukan diskusi, peserta didik mampu:
1. menentukan makna teks pantun secara lisan maupun tulisan;
2. menyimpulkan makna teks pantun baik secara lisan maupun tulisan.

D. Materi Pembelajaran
1. Fakta: Teks Pantun
2. Konsep:
a. Pengertian pantun: bentuk puisi lama yang terdiri atas empat larik, berima silang (a-
b-a-b). Larik pertama dan kedua disebut sampiran. Larik ketiga dan keempat
dinamakan isi.
b. Ciri-ciri Teks Pantun:
1) Pantun 2 atau bisa disebut sebagai pantun karmina ciri-cirinya adalah sebagai
berikut:
 Satu bait terdiri dari dua baris
 Setiap Satu baris terdiri dari 4-6 kata
 Jumlah suku kata setiap Satu baris terdiri dari 8-12 suku kata
 Pola Sajak a-a
 Baris pertama adalah sampiran
 Baris kedua adalah isi.
2) Sedangkan pantun 4 baris atau pantun biasa ciri-cirinya:
 Satu bait terdiri dari 4 baris
 Baris 1 dan 2 merupakan sampiran atau pembayang
 Baris 3 dan 4 merupakan isi
 Satu baris terangkai dari 4-6 kata
 Satu bait terdiri dari 8-12 suku kata
 Bersajak a-a-a-a atau a-b-a-b
c. Macam-macam Teks Pantun
 Pantun Nasehat
 Pantun Jenaka
 Pantun Percintaan
 Pantun Anak-anak
 Pantun Teka-Teki
d. Kaidah teks pantun: diksi, bahasa kiasan, imaji, bunyi (rima dan irama)

E. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Saintifik
2. Model Pembelajaran : Project based learning (Pembelajaran berbasis proyek)
3. Metode : Diskusi dan presentasi

F. Media dan Sumber Pembelajaran


1. Media : Teks Pantun
2. Alat/Bahan: LCD dan laptop
3. Sumber Belajar:
a) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2015. Bahasa Indonesia: Ekspresi Diri
dan Akademik Kelas XII. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
b) Internet.
c) Sumber lain yang relevan.

G. Kegiatan Pembelajaran
1. Pertemuan pertama (2 JP)
No. Langkah-langkah Pembelajaran Keterangan
A. Kegiatan Pendahuluan 5 menit
1 Peserta didik menjawab salam
2 Peserta didik berdoa Sikap Religius
3 Pendidik menanyakan peserta didik yang tidak Sikap Sosial
masuk pada hari itu beserta penyebabnya
4 Peserta didik diajak tanya jawab untuk
mengetahui penguasaan kompetensi yang sudah
dipelajari sebelumnya.
5 Peserta didik dipandu pendidik mengamati
kompetensi yang akan dicapai, yaitu
menentukan struktur dan kaidah bahasa teks
pantun.
6 Peserta didik menerima penyampaian garis
besar cakupan materi dan kegiatan yang akan
dilakukan (model pembelajaran).
B. Kegiatan Inti 70 menit
1 Peserta didik ditunjukkan contoh teks pantun.
2 Peserta didik bersama dengan pendidik
mengidentifikasi ciri-ciri teks pantun
berdasarkan contoh yang telah ditayangkan.
3 Peserta didik mengidentifikasi masalah yang
timbul berdasarkan hal yang diamati dan
ditanyakan.
4 Secara berkelompok peserta didik membaca teks
pantun.
5 Secara berkelompok, peserta didik
mendiskusikan ciri teks pantun.
6 Peserta didik menyajikan hasil diskusi
kelompok di depan kelas secara bergantian dan
kelompok lain memberi tanggapan atau
komentar sehingga menemukan konsep
(Pembuktian).
7 Peserta didik dibantu pendidik menyepakati
jawaban yang benar (Menyimpulkan).
C. Kegiatan Penutup 5 menit
1 Peserta didik bersama pendidik menyimpulkan
struktur teks pantun.
2 Peserta didik bersama pendidik melakukan
identifikasi keunggulan dan kelemahan kegiatan
pembelajaran pada hari itu.
3 Peserta didik menerima umpan balik dalam
proses pembelajaran mengenai teks pantun.
4 Peserta didik mengakhiri pembelajaran dengan Sikap Religius
membaca doa.
H. Penilaian
1. Teknik dan Bentuk Instrumen
Teknik Bentuk Instrumen
Observasi Lembar pengamatan sikap dan rubrik
Tes Tulis Tes esai:
Menentukan ciri-ciri teks pantun
Proyek Membuat contoh pantun
2. Instrumen
2.1 Lembar Pengamatan Sikap
NO. ASPEK YANG DIAMATI SB B C K
1. Menyukai teks pantun berbahasa Indonesia 2
2. Merasa terusik/terganggu ketika menemukan 3
penggunaan bahasa Indonesia tulis yang tidak
cermat/tidak tertib atau cenderung merusak bahasa
Indonesia
3. Terbiasa mengajukan pertanyaan terhadap hal-hal 4
unik/menarik dari teks pantun
4. Memiliki motivasi yang tinggi untuk menulis 4
resensi/ulasan tentang teks pantun

Nilai: Skor Perolehan


---------------------------- X4 :
16
Predikat Indikator
SB Sudah konsisten (selalu berperilaku) sesuai dengan yang diharapkan
B Mulai konsisten (sering berperilaku) sesuai yang diharapkan
C Belum konsisten (kadang-kadang berperilaku) sesuai yang
diharapkan
K Tidak konsisten (tidak pernah berperilaku) sesuai yang diharapkan

2.2 Tes Tulis: Uraian


1. Bacalah Teks pantun dari internet.
2. Tentukan teks tersebut dari ciri-ciri dan kaidah kebahasaannya!
Rubrik Penilaian
No. Nilai Deskripsi
1. 3 Menemukan struktur teks pantun dari segi isi dan bahasa (lengkap).
Temuan disertai data/bukti.
Tidak ada kesalahan dalam struktur kalimat, ejaan, atau tanda baca.
2. 2 Hanya menemukan dua struktur teks pantun (tidak lengkap)
Temuan disertai data/bukti.
Ada (2-3) kesalahan dalam struktur kalimat, ejaan, atau tanda baca.
3. 1 Hanya menemukan satu struktur teks pantun (tidak lengkap).
Temuan disertai data/bukti.
Ada lebih dari tiga kesalahan dalam struktur kalimat, ejaan, atau
tanda baca.
4. 0 Tidak menemukan struktur teks pantun dari segi isi dan bahasa.

Nilai: Skor Perolehan


---------------------------- X4 :
6

Mengetahui Sidoarjo, 30 Oktober 2017


Guru Pamong Mahasiswa

Fatimatuzzahroh, S.Pd., MM. Nur Himami


NIP. 19690628 200604 2 007 NIM 145200125
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Sekolah : SMKN 1 Buduran


Kelas : XI
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Materi Pokok : Teks Pantun
Alokasi Waktu : 2 X 40 Menit

A. Kompetensi Inti (KI)


KI-1 : Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena
dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI-2 : Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri serta
bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah
keilmuan.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)


Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
(IPK)
1.3 Mensyukuri anugerah 1.3.1 Menggunakan bahasa Indonesia yang
Tuhan akan keberadaan baik dan benar dalam menyampaikan
bahasa Indonesia dan mengolah, menalar, dan menyajikan
menggunakannya sebagai informasi lisan dan tulis melalui teks
sarana komunikasi dalam cerita pendek, pantun, cerita ulang,
mengolah, menalar, dan eksplanasi kompleks, dan film/drama
menyajikan informasi
lisan dan tulis melalui teks
cerita pendek, pantun,
cerita ulang, eksplanasi
kompleks, dan film/drama
3.1 Memahami struktur dan 3.1.1 Menentukan struktur teks pantun
kaidah teks pantun, baik secara lisan maupun tulisan
melalui lisan maupun 3.1.2 Mengidentifikasi kaidah bahasa teks
tulisan pantun dengan benar
4.1 Menginterpretasi makna 4.1.3 Menentukan makna teks pantun
teks pantun baik secara secara lisan maupun tulisan
lisan maupun tulisan 4.1.4 Menyimpulkan makna teks pantun
baik secara lisan maupun tulisan

C. Tujuan Pembelajaran
Tujuan Pembelajaran Aspek Pengetahuan
Setelah melakukan diskusi, peserta didik mampu:
1. menentukan struktur teks pantun baik secara lisan maupun tulisan;
2. mengidentifikasi kaidah bahasa teks pantun dengan benar.
Tujuan Pembelajaran Aspek Keterampilan
Setelah melakukan diskusi, peserta didik mampu:
3. menentukan makna teks pantun secara lisan maupun tulisan;
4. menyimpulkan makna teks pantun baik secara lisan maupun tulisan.

D. Materi Pembelajaran
1. Fakta: Teks Pantun
2. Konsep:
a. Pengertian pantun: bentuk puisi lama yang terdiri atas empat larik, berima silang (a-
b-a-b). Larik pertama dan kedua disebut sampiran. Larik ketiga dan keempat
dinamakan isi.
b. Ciri-ciri Teks Pantun:
3) Pantun 2 atau bisa disebut sebagai pantun karmina ciri-cirinya adalah sebagai
berikut:
 Satu bait terdiri dari dua baris
 Setiap Satu baris terdiri dari 4-6 kata
 Jumlah suku kata setiap Satu baris terdiri dari 8-12 suku kata
 Pola Sajak a-a
 Baris pertama adalah sampiran
 Baris kedua adalah isi.
4) Sedangkan pantun 4 baris atau pantun biasa ciri-cirinya:
 Satu bait terdiri dari 4 baris
 Baris 1 dan 2 merupakan sampiran atau pembayang
 Baris 3 dan 4 merupakan isi
 Satu baris terangkai dari 4-6 kata
 Satu bait terdiri dari 8-12 suku kata
 Bersajak a-a-a-a atau a-b-a-b
c. Macam-macam Teks Pantun
 Pantun Nasehat
 Pantun Jenaka
 Pantun Percintaan
 Pantun Anak-anak
 Pantun Teka-Teki
d. Kaidah teks pantun: diksi, bahasa kiasan, imaji, bunyi (rima dan irama)

E. Metode Pembelajaran
4. Pendekatan : Saintifik
5. Model Pembelajaran : Project based learning (Pembelajaran berbasis proyek)
6. Metode : Diskusi dan presentasi

F. Media dan Sumber Pembelajaran


4. Media : Teks Pantun
5. Alat/Bahan: LCD dan laptop
6. Sumber Belajar:
d) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2015. Bahasa Indonesia: Ekspresi Diri
dan Akademik Kelas XII. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
e) Internet.
f) Sumber lain yang relevan.

G. Kegiatan Pembelajaran
1. Pertemuan pertama (2 JP)
No. Langkah-langkah Pembelajaran Keterangan
A. Kegiatan Pendahuluan 5 menit
1 Peserta didik menjawab salam
2 Peserta didik berdoa Sikap Religius
3 Pendidik menanyakan peserta didik yang tidak Sikap Sosial
masuk pada hari itu beserta penyebabnya
4 Peserta didik diajak tanya jawab untuk
mengetahui penguasaan kompetensi yang sudah
dipelajari sebelumnya.
5 Peserta didik dipandu pendidik mengamati
kompetensi yang akan dicapai, yaitu
menentukan struktur dan kaidah bahasa teks
pantun.
6 Peserta didik menerima penyampaian garis
besar cakupan materi dan kegiatan yang akan
dilakukan (model pembelajaran).
B. Kegiatan Inti 70 menit
1 Peserta didik ditunjukkan contoh teks pantun.
2 Peserta didik bersama dengan pendidik
mengidentifikasi ciri-ciri teks pantun
berdasarkan contoh yang telah ditayangkan.
3 Peserta didik mengidentifikasi masalah yang
timbul berdasarkan hal yang diamati dan
ditanyakan.
4 Secara berkelompok peserta didik membaca teks
pantun.
5 Secara berkelompok, peserta didik
mendiskusikan ciri teks pantun.
6 Peserta didik menyajikan hasil diskusi
kelompok di depan kelas secara bergantian dan
kelompok lain memberi tanggapan atau
komentar sehingga menemukan konsep
(Pembuktian).
7 Peserta didik dibantu pendidik menyepakati
jawaban yang benar (Menyimpulkan).
C. Kegiatan Penutup 5 menit
1 Peserta didik bersama pendidik menyimpulkan
struktur teks pantun.
2 Peserta didik bersama pendidik melakukan
identifikasi keunggulan dan kelemahan kegiatan
pembelajaran pada hari itu.
3 Peserta didik menerima umpan balik dalam
proses pembelajaran mengenai teks pantun.
4 Peserta didik mengakhiri pembelajaran dengan Sikap Religius
membaca doa.
H. Penilaian
3. Teknik dan Bentuk Instrumen
Teknik Bentuk Instrumen
Observasi Lembar pengamatan sikap dan rubrik
Tes Tulis Tes esai:
Menentukan ciri-ciri teks pantun
Proyek Membuat contoh pantun
4. Instrumen
4.1 Lembar Pengamatan Sikap
NO. ASPEK YANG DIAMATI SB B C K
1. Menyukai teks pantun berbahasa Indonesia 2
2. Merasa terusik/terganggu ketika menemukan 3
penggunaan bahasa Indonesia tulis yang tidak
cermat/tidak tertib atau cenderung merusak bahasa
Indonesia
3. Terbiasa mengajukan pertanyaan terhadap hal-hal 4
unik/menarik dari teks pantun
4. Memiliki motivasi yang tinggi untuk menulis 4
resensi/ulasan tentang teks pantun
Nilai: Skor Perolehan
---------------------------- X 4 :
16
Predikat Indikator
SB Sudah konsisten (selalu berperilaku) sesuai dengan yang diharapkan
B Mulai konsisten (sering berperilaku) sesuai yang diharapkan
C Belum konsisten (kadang-kadang berperilaku) sesuai yang
diharapkan
K Tidak konsisten (tidak pernah berperilaku) sesuai yang diharapkan

4.2 Tes Tulis: Uraian


1. Bacalah Teks pantun dari internet.
2. Tentukan teks tersebut dari ciri-ciri dan kaidah kebahasaannya!
Rubrik Penilaian
No. Nilai Deskripsi
1. 3 Menemukan struktur teks pantun dari segi isi dan bahasa (lengkap).
Temuan disertai data/bukti.
Tidak ada kesalahan dalam struktur kalimat, ejaan, atau tanda baca.
2. 2 Hanya menemukan dua struktur teks pantun (tidak lengkap)
Temuan disertai data/bukti.
Ada (2-3) kesalahan dalam struktur kalimat, ejaan, atau tanda baca.
3. 1 Hanya menemukan satu struktur teks pantun (tidak lengkap).
Temuan disertai data/bukti.
Ada lebih dari tiga kesalahan dalam struktur kalimat, ejaan, atau
tanda baca.
4. 0 Tidak menemukan struktur teks pantun dari segi isi dan bahasa.

Nilai: Skor Perolehan


---------------------------- X4 :
6
Mengetahui Sidoarjo, 30 Oktober 2017
Guru Pamong Mahasiswa

Fatimatuzzahroh, S.Pd., MM. Nur Himami


NIP. 19690628 200604 2 007 NIM 145200125
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMK N 1 Buduran


Mata pelajaran : Bahasa Indonesia
Materi Pembelajaran Resensi Buku
Kelas/Semester : XI/1
Alokasi Waktu : 1 x 45 menit

A. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat:
1. Mengidentifikasi kelebihan dan kelemahan buku.
2. Mendata kelebihan dan kelemahan buku dari minimal satu buku fiksi dan satu buku
nonfiksi yang sudah dibaca.
3. Menganalisis kelebihan dan kekurangan buku dari minimal satu buku fiksi dan satu buku
nonfiksi yang sudah dibaca.
4. Menyusun resensi buku nonfiksi yang dibaca.dengan memerhatikan unsur-unsur resensi
5. Mempresentasikan dan menanggapi resensi yang ditulis.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar (KD) Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)


3.18 Menganalisis isi dari minimal 3.18.1 Mengidentifikasi kelebihan dan
satu buku fiksi dan satu buku kelemahan buku dari minimal satu buku
nonfiksi yang sudah dibaca. fiksi dan satu buku nonfiksi yang sudah
3.18.2 dibaca..
Mendata kelebihan dan kelemahan
bukudari minimal satu buku fiksi dan satu
3.18.3 buku nonfiksi yang sudah dibaca.
Menganalisis kelebihan dan kekurangan
buku dari minimal satu buku fiksi dan satu
buku nonfiksi yang sudah dibaca.

4.18 Mereplikasi isi buku ilmiah 4.18.1 Menyusun resensi buku nonfiksi yang
yang dibaca dalam bentuk dibaca.dengan memerhatikan unsur-unsur
resensi. 4.18.2 resensi
Mempresentasikan dan
menanggapi resensi yang ditulis.

C. Materi Pembelajaran

Pengertian Resensi Buku


Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, resensi adalah pembicaraan buku atau
ulusan mengenai sebuah buku. Isi dalam sebuah resensi buku atau novel adalah bahasan
singkat dan jelas yang memberikan penjelasan dan pendapat mengenai buku atau novel
tersebut.
Dalam meresensi sebuah buku atau novel berarti telah menilai dan mengungkapkan
kembali isi buku tersebut sesuai dengan pemikiran kamu. Sebenarnya menulis resensi
bertujuan untuk memberikan informasi buku yang telah diulas kepada masyarakat luas.
Selain itu, meresensi sebuah buku atau novel bertujuan untuk menyampaikan kepada
pembaca tentang sebuah buku yang dibuat penulis. Apakah buku atau novel tersebut
mempunyai nilai lebih atau tidak.
Ketika kamu sudah memahami tujuan dari meresensi buku, selanjutnya kamu harus
mengetahui unsur-unsur apa saja yang harus diperhatikan dalam meresensi sebuah buku atau
novel.
Ada dua unsur yang harus diperhatikan, yaitu unsur intrinsik dan unsur ekstrinsik.
Beberapa unsur intrinsik yang harus diperhatikan adalah penokohan, tema, alur, gaya bahasa,
amanat, dan latar.

Tujuan Resensi
Berikut ini adalah beberapa tujuan meresensi buku :
1. Mengajak para pembaca untuk berdiskusi lebih jauh tentang masalah yang diangkat dalam
karya yang dibuat resensi. Entah itu berupa buku, novel ataupun majalah.
2. Resensi dibuat untuk memberikan pemahaman serta informasi secara lebih kepada
pembaca tentang sebuah karya yang akan diresensi.
3. Memberikan pertimbangan kepada pembaca tentang kelayakan sebuah karya untuk dibaca
atau diterbitkan.
4. Memberikan jawaban dan informasi kepada pembaca mengenai pertanyaan-
pertanyaan yang sering dilontarkan oleh pembaca mengenai sebuah karya yang telah
diterbitkan.

Manfaat Resensi
Beberapa manfaat resensi buku atau novel :
1. Sebagai bahan pertimbangan dan memberikan gambaran secara umum kepada
pembaca tentang suatu karya dan untuk mempengaruhi mereka atas karya tersebut.
2. Mendapatkan uang atau imbalan serta buku-buku yang akan diresensi secara gratis
dari penerbit buku apabila karya yang diresensinya di muat di koran atau majalah.
3. Merupakan sarana atau media promosi buku. Buku yang di resensi merupakan buku
baru yang belum pernah di resensi oleh orang lain. Dengan demikian, resensi
merupakan sebagai media promosi buku baru tersebut untuk menarik perhatian orang
yang suka membaca.
4. Pengembangan kreatifitas. Semakin sering menulis, maka kita akan semakin terlatih
untuk lebih berinovasi dalam menulis. Hal ini dilakukan untuk dapat mengembangkan
kreativitas yang kita miliki.
Jenis Jenis Resensi
Berikut ini adalah jenis-jenis resensi buku :
1. Resensi Informatif
Resensi informatif adalah resensi yang hanya memberikan informasi mengenai isi dari
resensi secara singkat dan umum dari keseluruhan buku atau karya.
2. Resensi Deskriptif
Resensi deskriptif adalah resensi yang membahas secara lebih detail pada tiap bagian atau
babnya.
3. Resensi Kritis
Resensi kritis adalah resensi yang berbentuk ulasan secara lebih detail dengan metodologi
ilmu.

Unsur Unsur Resensi


Berikut ini adalah unsur unsur resensi buku atau resensi novel :
1. Identitas Buku
Identitas buku meliputi :
 Judul Buku
 Nama Pengarang
 Nama Penerbit
 Ketebalan Buku
 Tahun Terbit
 Nomor Edisi
Identitas buku juga dapat meliputi ukuran buku, warna dan ilustrasi jilid buku. Akan tetapi
dalam kepentingannya dengan penulisan resensi hal ini jarang sekali dimunculkan atau
dibuat.
2. Ikhtisar Buku
Ikhtisar buku disusun berdasarkan pokok-pokok yang terkandung dalam buku. Akan tetapi
karena buku yang akan di resensi berupa novel maka cara menentukan pokok-pokoknya
berbeda dengan buku non fiksi.
Pokok-pokok isi novel dapat ditentukan dengan berdasarkan keadaan maupun peristiwa-
peristiwa penting yang digambarkan di dalam novel.

3. Kepengarangan
Sosok pengarang sering kali diceritakan dalam resensi novel. Hal ini berkaitan dengan latar
belakang, keahlian, sikap-sikap, dan karya-karya yang dibuat olehnya.
Bagian-bagian tersebut diceritakan secara ringkas dan pada umumnya tidak melebihi satu
paragraf.
Sosok pengarang pada umumnya dicantumkan di halaman pertama atau dibagian belakang
novel tersebut. Dari sanalah kamu bisa berbicara tentang unsur kepengarangan.
Untuk pengarang yang sudah terkenal, kamu dapat membaca dari sumber-sumber lainnya
seperti di internet.
4. Keunggulan dan Kelemahan Buku
Keunggulan dan kelemahan buku pada resensi dapat berkaitan dengan unsur-unsur novel.
Terhadap unsur-unsur ini, kamu dapat memberikan penilaian, baik itu berdasarkan
kesederhanaan, kejelasan, kekhasan, penguasaan masalah, dan aspek-aspek lainnya yang
dapat kamu tentukan sendiri sesuai dengan kreatifitas kamu.

Cara Meresensi Buku Non Fiksi yang Baik dan Benar


Bagian-Bagian dalam Meresensi Buku :
1. Judul resensi
2. Judul buku yang akan di resensi
3. Indentitas buku
4. Rangkuman atau sinopsis padu buku
5. Kelebihan buku
6. Kekurangan buku
7. Pendapat penulis
1. Menentukan Buku yang Akan di Resensi
Langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah menentukan buku yang akan di resensi.
Buku yang layak untuk diresensi adalah buku yang memenuhi syarat sebagai berikut :
 Berisi hal-hal yang aktual
 Berkualitas baik
 Belum pernah di resensi
 Terbitan baru
2. Menuliskan Identitas Buku
Identitas buku yang harus kamu perhatikan adalah judul buku, penulis, penerbit, kota tempat
terbit, tahun terbit, dan berapa jumlah halaman yang terdapat pada buku tersebut.
Contohnya :
Judul Buku : Muhammad Al Fatih 1453
Penulis : Felix Siauw
Penyunting : Salman Iskandar
Penerbit : Al Fatih Press
Cetakan : Kelima, November 2013
Tebal Buku : XXVI + 320 halaman
ISBN : 978 602 17997 03
3. Menulis Rangkuman atau Sinopsis Buku
Merangkum isi buku bertujuan untuk mendapatkan gambaran mengenai isi buku. Kamu harus
membaca buku tersebut secara menyeluruh dengan cermat untuk dapat memahami isinya.
Rangkuman harus mencerminkan garis besar isi buku secara keseluruhan.
4. Mengemukakan Kelebihan dan Kekurangan Buku
Setelah merangkum isi buku, kamu harus menuliskan apa kelebihan dan kekurangan isi buku.
Itu artinya kamu harus menilai buku tersebut.
Dalam penilaian itu, kamu dapat memberikan tanggapan pribadi terhadap buku yang kamu
resensi. Meskipun demikian, penilaian yang kamu berikan haris dilakukan secara jujur dan
objektif.
5. Menulis Resensi Secara Lengkap
Setelah kamu memperoleh data yang lengkap, selanjutnya data tersebut kamu resensi dengan
sebuah tulisan yang padu.
Dan jangan lupa memberikan rekomendasi atas kelayakan buku tersebut untuk dibaca.

D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran


Pertemuan pertama

Langkah Sintak Model Deskripsi Alokasi


Pembelajaran Pembelajaran Waktu
Kegiatan Saintifik, 1. Peserta didik merespons salam 10
Pendahuluan Discovery 2. Peserta didik merespons pertanyaan guru
Learning yang berhubungan dengan pembelajaran
sebelumnya.
3. Peserta didik menerima informasi
tentang keterkaitan pembelajaran yang
akan dilaksanakan.
4. Peserta didik menerima informasi
kompetensi, materi, indikator, manfaat,
dan langkah pembelajaran yang akan
dilaksanakan.
5. Peserta didik membentuk kelompok,
masing-masing 4 orang

Kegiatan Inti Mengamati 60


a. Siswa diminta mencermati buku yang
dibaca.
Menanya
a. Siswa diminta bertanya mengenai cara
merensi sebuah buku.
Mengeksplorasi
a. Menyusun resensi buku nonfiksi yang
dibaca.dengan memerhatikan unsur-unsur
resensi
Mengasosiasi
a. Siswa diminta mendiskusikan bersama
kelompok mengenai meresensi buku yang
dibaca.
Mengomunikasikan
Siswa diminta mempresentasikan dan
menanggapiresensi yang ditulis.
Kegiatan 1. Peserta didik menyimpulkan materi 10
Penutup yang telah dipelajari
2. Peserta didik melakukan penilaian
pembelajaran.
3. Peserta didik saling memberikan
umpan balik hasil penilaian
pembelajaran yang telah dicapai.
4. Peserta didik merefleksi pembelajaran
yang telah berlangsung

A. Penilaian, Remedial dan Pengayaan


1. Teknik penilaian
a. Kompetensi Sikap:
 observasi
b. Kompetensi Pengetahuan:
 tes tertulis
c. Kompetensi Keterampilan:
 tes praktik

2. Instrumen penilaian
a. Pertemuan pertama
1) Penilaian Sikap
Instrumen Penilaian Observasi
No. Menggunaka Mengungkap Mendengar Santun Nilai
Nama n Bahasa kan pendapat kan dalam
pesert Indonesia tentang isi pendapat menyangga
a dalam resensi buku orang lain h pendapat
didik diskusi non fiksi dalam orang lain
sebagai diskusi dalam
ungkapan tentang isi berdiskusi
rasa syukur. resensi
buku non
fiksi

1. Aliya V v v v SB
2. Berni V v v B
3. Dedy V v C
4. Edi v K

2) Penilaian Pengetahuan

No Indikator Pencapaian Teknik Bentuk


Kompetensi Penilaian Penilai Instrumen
an
1. Menentuka struktur Tes Uraian Tentukan struktur resensi buku
resensi buku non tertulis non fiksi yang telah Anda baca
fiksi (teks terlampir)
2. Mengidentifikasi Tes Uraian Identifikasilah resensi buku non
kelemhn dn tertulis fiksi
kekurangan buku
non fiksi

2. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


a. Remedial
Peserta didik yang belum tuntas diremedial dengan cara:
Dimulai dengan pembelajaran indikator/materi yang belum tuntas dan diakhiri
dengan tes tertulis/ penugasan

b. Pengayaan
Peserta didik yang sudah tuntas diberi tugas lain untuk memperdalam materi yang
sudah dipelajarinya

3. Kunci dan Pedoman Penskoran


a. Kunci
(terlampir)

Pertemuan pertama

Penilaian Pengetahuan

Soal Aspek yang Dinilai Skor


c. 1. Peserta didik menjelaskan struktur teks editorial/opini sangat tepat 4

d. Peserta didik menjelaskan struktur teks editorial/opini tepat 3

e. Peserta didik menjelaskan struktur teks editorial/opini kurang tepat 2

f. Peserta didik menjelaskan struktur teks editorial/opini tidak tepat 1

Soal Aspek yang Dinilai Skor


g. 2. Peserta didik menjelaskan kaidah/cirri bahasa yang digunakan 4
dalam teks editorial/opini sangat tepat

h. Peserta didik menjelaskan kaidah/cirri bahasa yang digunakan 3


dalam teks editorial/opini tepat

i. Peserta didik menjelaskan kaidah/cirri bahasa yang digunakan 2


dalam teks editorial/opini kurang tepat
j. Peserta didik menjelaskan kaidah/cirri bahasa yang digunakan 1
dalam teks editorial/opini tidak tepat

Keterangan

Nilai = Perolehan skor


Jumlah soal

Contoh
Nilai = 7 = 3,5 = B+
2

H. Media/alat, Bahan, dan Sumber Belajar


1. Media/Alat : Power Point, resensi buku non fiksi, LCD, laptop
2. Sumber Belajar: Lembar Kerja Siswa (LKS)
1. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. 2015. Bahasa
Indonesia Ekspresi Diri dan Akademik. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan
2. Kosasih, Engkoh. 2013. Kreatif Berbahasa Indonesia. Jakarta: Erlangga
Lampiran

Pengantar Filsafat Pendidikan


Identitas Buku
Judul Buku : Pengantar Filsafat Pendidikan
Penulis Buku : Drs. Uyoh Sadulloh, M.pd
Penerbit Buku : Alfabeta, CV
Cetakan : II
Tebal Buku : 183 halaman
Tahun Terbit : 2004
Sinopsis Pengantar Filsafat Pendidikan
Pendidikan merupakan kegiatan yang hanya dilakukan manusia yang mencakup semua
pengalaman serta pemikiran manusia tentang makna dari pendidikan.
Pendidikan sebagai suatu praktek dalam kehidupan, sama halnya dengan kegiatan-kegiatan
lain. Seperti kegiatan ekonomi, agama, hukum, dan lain-lain.
Selain itu, kita sebagai manusia juga dapat mempelajari pendidikan secara akademik. Baik itu
secara empirik yang bersumber dari pengalaman seseorang, maupun dengan jalan
perenungan-perenungan.
Yang pertama kita sebut sebagai praktek pendidikan, sedangkan yang kedua disebut sebagai
teori pendidikan.
Kelebihan Buku
Buku ini mampu memberikan informasi tentang sumber nilai dan bagaimana manusia dapat
memperoleh nilai tersebut karena pendidikan pada dasarnya tidak dapat dipisahkan dengan
nilai.
Kekurangan Buku
Buku ini kurang memberikan pemahaman bagi pembaca khususnya bagi pemula sehingga
pesan yang mau diutarakan oleh pengarang tidak tersampaikan pada pembaca.
Sidoarjo, 20 November 2017
Mengetahui,
Guru Pembimbing Mahasiswa

Fatimatuzzahro, S.Pd, MM. (Lailatul Sofiana)


NIP. 196906282006042007 NIM. 145200035
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMK N 1 Buduran


Mata pelajaran : Bahasa Indonesia
Materi Pembelajaran Teks penggalan novel
Interpretasi makna teks novel
Kelas/Semester : XII/2
Alokasi Waktu : 4 x 45 menit

A. Kompetensi Inti (KI)


KI 1 Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan
faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
KI 2 Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan
ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah secara mandiri serta bertindak secara efektif dan kreatif, dan
mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

B. Kompetensi Dasar
3.1 Memahami struktur dan kaidah teks novel baik melalui lisan maupun tulisan
4.1 Menginterpretasi makna teks novel baik secara lisan maupun tulisan
C. Indikator Pencapaian Kompetensi
3.1.1 Menentukan struktur teks novel
3.1.2 Mengidentifikasi kaidah/cirri bahasa teks novel

4.1.1 Menentukan topik teks novel


4.1.2 Menemukan kalimat utama tiap paragraf dalam teks novel

D. Materi Pembelajaran
Pengertian novel

Novel menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), diartikan sebagai ‘karangan prosa
yang panjang, mengandung rangkaian cerita kehidupan seseorang dengan orang di
sekelilingnya dengan menonjolkan watak dan sifat setiap pelaku’
Novel juga bisa didefinisikan sebagai sebuah karya fiksi prosa yang yang tertulis dan
naratif. Umumnya sebuah novel bercerita tentang tentang tokoh-tokoh dan kelakuan mereka
dalam kehidupan sehari-hari, dengan menitik beratkan pada sisi-sisi yang aneh dari naratif
tersebut. Kata novel berasal dari bahasa Italia, novella yang berarti “sebuah kisah, sepotong
berita” dan novel memiliki cerita yang lebih kompleks dari cerpen.
Sedangkan karya fiksi adalah cerita rekaan buatan yang dibuat pengarang, dimana cerita di
dalamnya menjadi bermakna dikarenakan daya khayal, angan-angan atau fantasi olah fikir ide
kreativitas si penulis.
Unsur Instrinsik Novel

Sebuah karya sastra biasanya selain tersusun dari unsur ektrinsik juga memiliki unsur
intrinsik, unsur intrinsikadalah unsur yang membangun karya sastra dari dalam karya sastra
itu sendiri. unsur intrinsik untuk teks novel terdiri dari tema, alur atau plot, tokoh, latar, sudut
pandang, diksi dan amanah, seperti yang di uraikan di bawah ini:
1. Tema,
Tema merupakan suatu gagasan pokok atau ide pikiran tentang suatu hal, salah satunya dalam
membuat suatu tulisan. Di setiap tulisan pastilah mempunyai sebuah tema, karena dalam
sebuah penulisan dianjurkan harus memikirkan tema apa yang akan dibuat
2. Alur (plot), merupakan rangkaian peristiwa yang terjadi berdasarkan urutan waktu
kejadian. Tahap alur meliputi pengenalan, penampilan masalah, pemunculan konflik, puncak
ketegangan (klimaks), peleraian (antiklimaks), dan penyelesaian (konklusi).
3. Tokoh (perwatakan)
Tokoh adalah pelaku yang dikisahkan pemain dalam cerita. Tokoh dalam sebuah novel bisa
berupa tokoh jahat atau tokoh baik. Sedangkan penokohan adalah sifat, watak atau kaakter
yang dimiliki oleh para tokoh di dalam cerita. Penggambaran penokohan dapat berupa uraian
langsung dan tidak langsung. Contoh : baik, sombong, jujur, dll

4. Latar adalah unsur yang merujuk pada tempat, waktu dan suasana yang melatarbelakangi
peristiwa dalam cerita terjadi. Latar dibedakan menjadi tiga, yaitu 1) latar tempat, 2) latar
waktu, dan 3) latar suasana. Contoh : Di Sekolah, pagi hari, menyenangkan

5. Sudut pandang, adalah cara pengarang dalam menyajikan peristiwa dan tokoh-tokoh yang
ada dalam sebuah cerita. Sudut pandang berkaitan dengan gaya pengisahan seorang
pengarang terhadap ceritanya. Sudut pandang ada dua, yaitu sudut pandang orang pertama
“aku” dan sudut pandang orang ketiga “dia”
6. Amanat, adalah pesan yang terkadung dalam sebuah cerita. Amanat dalam novel pada
umumnya disampaikan pengarang kepada pembaca melalui dua cara, yaitu secara tersurat
(dapat dilihat langsung) dan tersirat (dipahami dari balik cerita)
Struktur teks cerita fiksi novel

Struktur teks adalah bagian-bagian terpisah yang menusun sebuah teks hingga menjadi
sebuah teks yang utuh. Adapun struktur teks pada teks novel meliputi abstract, orientasi,
komplikasi, evaluasi, resolusi dan koda.

Untuk memahami lebih dalam tentang cerita fiksi atau teks novel maka yang harus diketahui
adalah struktur teks dari novel tersebut, sebagai berikut:

1. Abstract (Gambaran atau ringkasan awal cerita)


2. Orientasi (Bagian awal teks cerita atau teks pembuka yang biasanya berisi pengenalan
tokoh)
3. Komplikasi (masalah mulai muncul)
4. Evaluasi (masalah mulai memuncak)
5. Resolusi (penyelesaian masalah)
6. Koda atau pesan penulis

Ciri atau Kaidah Kebahasaan Teks Novel

Sedangkan kaidah kebahasaan atau ciri atau aturan bahasa yang digunakan dalam teks novel
adalah sebagai berikut:
 Berusaha menghidupkan perasaan atau menggugah emosi pembacanya.
 Biasanya berbentuk tulisan ilmiah dan ilmiah populer, laporan, artikel, feature,
skripsi, tesis, disertasi, makalah, dan sebagainya.
 Dipengaruhi oleh subjektivitas pengarangnya.
 Karangan nonfiksi berusaha mencapai taraf obyektivitas yang tinggi, berusaha
menarik dan menggugah nalar (pikiran) pembaca.
 Bahasa bermakna denotatif (yaitu makna sebenarnya) juga konotatif, asosiatif (yaitu
makna tidak sebenarnya), ekspresif (yaitu memberi bayangan suasana pribadi pengarang),
sugestif (yaitu bersifat mempengaruhi pembaca), dan plastis (yaitu bersifat indah untuk
menggugah perasaan pembaca).
 Bahasa bersifat denotatif dan menunjuk pada pengertian yang sudah terbatas sehingga
tidak bermakna ganda.
 Melibatkan gaya bahasa ironi atau sindirian, yang dikatakan kebalikan dari apa yang
sebenarnya,contoh: Lekas betul abang pulang baru saja sudah jam 1 malam
 Melibatkan gaya bahasa sinisme, sindiran yang lebih kasar dari ironi untuk
mencemooh, contoh: Bersih benar badanmu nak, kata ibu kepada anaknya yang baru main
seharian
 Melibatkan gaya bahasa sarkasme, Sindiran yang sangat tajam dan kasar hingga
kadang-kadang menyakitkan hati, contoh: Hai binatang enyah kau dari sini.
Contoh teks penggalan novel

Berikut adalah contoh teks penggalan novel yang bisa anda analisa baik dari sisi struktur teks,
unsur intrinsik dan gaya bahasa yang digunakan.
Aji merupakan seseorang yang berpawakan tampan, cerdas dan juga keturunan
konglomerat. Maka dari itu tidak heran apabila Aji menjadi rebutan begi kaum hawa. Waktu
terasa begitu cepat sampai-sampai suatu hari Aji membuat pesta ulang tahun, akan tetapi
Angel bingung.
Bingung bukan karena hadiah yang akan diberikan untuk pacar incaranya. Namun
berbagai usaha sudah dilakukan sampai harus menemani kakaknya untuk bermain monopoli
seharian. Sambil bermain monopoli Angel pun melamun karena sedang butuh uang.
Setelah berbincang-bincang dan membujuk kakanya pada akhirnya Hendra sang
kakak dengan ikhlas untuk memberikan uang celengannya saat itu kepada adik tercinta.
Malam pun tiba. Angel dan juga Agnes bersaing untuk menjadi ratu di dalam acara
pesta itu. Namun sayangnya pesta tersebut berakhir ricuh dikarenakan kehadiran kakak
Angel yang bernama hendra.

Yang membuat Angel begitu terlihat malu kedatangan kakaknya yang keterbelakang
mental penuh perjuangan dan sebenarnya bermaksud baik karena ingin mengantarkan kado
yang tertinggal.
Pesta tersebut akhirnya ricuh dan Angel pun lari dan mengalami kecelakaan.
Kecelakaan tersebut menyebabkan tak ada satu orang pun yang bisa menyelamatkan dirinya
selain Hendra.
Kecelakaan tersebut menyebabkan Angel koma dan membutuhkan donor hati dengan
segera. Pada akhirnya Hendra sebagai sang kakak rela untuk mendonorkan hatinya untuk
adik tercintanya.
Pada Bab-bab selanjutnya para pembaca akan melihat potongan kisah yang sangat
mengharukan kembali. Agnes Devonar membuat novel ini hanya dalam 1 buku.
Walaupun demikian di setiap bab mulai dari awal cerita hingga akhir cerita ,buku ini
mempunyai hubungan yang sangat erat, seperti arti sebuah kehidupan.
Novel ini disajikan dengan bahasa yang apik. Sehingga novel ini bisa menyihir para
pembacanya. Sehingga pembaca dapat ikut merasakan semangat, keputusasaan,
kebahagiaan dan juga kesedihan.Selain itu, novel ini juga mempunyai problem percintaan
dan masalah keluarga.

E. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran


Pertemuan pertama: (2 JP)

Langkah Sintak Model Deskripsi Alokasi


Pembelajaran Pembelajaran Waktu
Kegiatan Saintifik 30. Peserta didik merespons salam 10
Pendahuluan Discovery 31. Peserta didik merespons pertanyaan
Learning guru yang berhubungan dengan
pembelajaran sebelumnya.
32. Peserta didik menerima informasi
tentang keterkaitan pembelajaran yang
akan dilaksanakan.
33. Peserta didik menerima informasi
kompetensi, materi, indikator, manfaat,
dan langkah pembelajaran yang akan
dilaksanakan.
34. Peserta didik membentuk kelompok,
masing-masing 4 orang

Kegiatan Inti Mengamati: 60


1. membaca teks tentang struktur dan
kaidah teks novel
2. mencermati uraian yang berkaitan
dengan struktur dan kaidah teks novel

Mempertanyakan
3. bertanya jawab tentang hal-hal yang
berhubungan dengan isi bacaan.

Mengeksplorasi:
4. Mencari dari berbagai sumber
informasi tentang struktur dan kaidah
teks novel

Mengasosiasikan:
5. mendiskusikan tentang struktur dan
kaidah teks novel
6. menyimpulkan hal-hal terpenting
dalam struktur dan kaidah teks novel

Mengomunikasikan:
7. menuliskan laporan kerja kelompok
tentang struktur dan kaidah teks novel
8. membacakan hasil kerja kelompok di
depan kelas,
siswa lain memberikan tanggapan
9. menginterpretasi makna teks novel baik
secara lisan maupun tulisan

Kegiatan 1. Peserta didik menyimpulkan materi 10


Penutup yang telah dipelajari
2. Peserta didik melakukan penilaian
pembelajaran.
3. Peserta didik saling memberikan
umpan balik hasil penilaian
pembelajaran yang telah dicapai.
4. Peserta didik merefleksi pembelajaran
yang telah berlangsung

Pertemuan kedua: (2 JP)

Langkah Sintak Model Deskripsi Alokasi


Pembelajaran Pembelajaran Waktu
Kegiatan Saintifik, 1. Peserta didik merespons salam 10
Pendahuluan Discovery 2. Peserta didik merespons pertanyaan guru
Learning yang berhubungan dengan pembelajaran
sebelumnya.
3. Peserta didik menerima informasi
tentang keterkaitan pembelajaran yang
akan dilaksanakan.
4. Peserta didik menerima informasi
kompetensi, materi, indikator, manfaat,
dan langkah pembelajaran yang akan
dilaksanakan.
5. Peserta didik membentuk kelompok,
masing-masing 4 orang

Kegiatan Inti Mengamati 60


1. Peserta didik membaca dua buah teks
novel yang judulnya berbeda dengan
cermat dalam buku teks.
2. Peserta didik mencermati struktur, cirri
kaidah bahasa yang digunakan dalam
kedua teks novel tersebut

Menanya
3. Peserta didik bertanya secara lisan
tentang struktur, ciri kaidah bahasa
dalam teks novel.
4. Peserta didik lainnya menjawab,
menanggapi, atau memberikan komentar.

Mengumpulkan Informasi
5. Secara berkelompok peserta didik
menemukan persamaan struktur dalam
dua novel yang didapatkan dari buku.
6. Secara berkelompok peserta didik
menemukan persamaan cirri kaidah
bahasa dalam kedua teks novel dari buku.
7. Secara berkelompok peserta didik
menemukan perbedaan struktur yang
terdapat dalam kedua teks novel
8. Secara berkelompok peserta didik
menemukan perbedaan cirri kaidah
bahasa yang terdapat dalam kedua teks
novel

Mengasosiasi
9. Peserta didik secara berkelompok
menata persamaan struktur dari dua teks
novel yang telah ditemukan dalam
diskusi kelompok.
10. Peserta didik secara berkelompok
menata persamaan cirri kaidag dari
dua teks novel yang telah ditemukan
dalam diskusi kelompok.
11. Peserta didik secara berkelompok
menata perbedaan struktur dari dua
teks novel yang telah ditemukan dalam
diskusi kelompok.
12. Peserta didik secara berkelompok
menata perbedaan cirri kaidah dari dua
teks novel yang telah ditemukan dalam
diskusi kelompok.
13. Peserta didik secara berkelompok
menyimpulkan persamaan struktur dan
cirri kaidah kedua teks novel.
14. Peserta didik secara berkelompok
menyimpulkan perbedaan struktur dan
ciri kaidah bahasa yang digunakan
dalam kedua teks novel.

Mengomunikasikan
15. Secara bergantian peserta didik
mempresentasikan persamaan dan
perbedaan struktur dan cirri kaidah dari
kedua teks novel.
16. Kelompok lain menanggapi kelompok
yang maju ke depan
Kegiatan 5. Peserta didik menyimpulkan materi 10
Penutup yang telah dipelajari
6. Peserta didik melakukan penilaian
pembelajaran.
7. Peserta didik saling memberikan
umpan balik hasil penilaian
pembelajaran yang telah dicapai.
8. Peserta didik merefleksi pembelajaran
yang telah berlangsung

F. Penilaian, Remedial dan Pengayaan


2. Teknik penilaian
d. Kompetensi Sikap:
 observasi
e. Kompetensi Pengetahuan:
 tes tertulis
f. Kompetensi Keterampilan:
 tes praktik

2. Instrumen penilaian
a. Pertemuan pertama
1) Penilaian Sikap
Instrumen Penilaian Observasi
No. Nama Menggunakan Mengungkapkan Mendengarka Santun dalam Nilai
peserta Bahasa pendapat n pendapat menyanggah
didik Indonesia tentang isi teks orang lain pendapat
dalam diskusi novel dalam diskusi orang lain
sebagai tentang isi dalam
ungkapan rasa teks novel berdiskusi
syukur.

1. Aliya V v v v SB
2. Berni V v v B
3. Dedy V v C
4. Edi v K

2) Penilaian Pengetahuan

No Indikator Pencapaian Teknik Bentuk


Kompetensi Penilaian Penilai Instrumen
an
1. Menentuka struktur Tes Uraian Tentukan struktur teks
teks novel tertulis editorial/opini yang telah Anda
baca (teks terlampir)
2. Mengidentifikasi Tes Uraian Identifikasilah kaidah/ciri bahasa
kaidah/ciri bahasa tertulis yang digunakan dalam teks
teks novel editorial/opini, masing-masing
beserta contohnya! (teks
terlampir)

b. Pertemuan kedua
1)Penilaian Sikap

Instrumen Penilaian Observasi


No. Nama Menggunakan Mengungkapkan Mendengarka Santun dalam Nilai
peserta Bahasa pendapat n pendapat menyanggah
didik Indonesia tentang isi teks orang lain pendapat
dalam diskusi novel dalam diskusi orang lain
sebagai tentang isi dalam
ungkapan rasa teks novel berdiskusi
syukur.

1. Arief V V v v SB
2. Budi V V v B
3. Kahar V V C
4. Eva v K

2)Penilaian Pengetahuan

No Indikator Pencapaian Teknik Bentuk


Kompetensi Penilaian Penilai Instrumen
an
1. Menjelaskan Tertulis Uraian Jelaskan persamaan struktur dari
persamaan struktur dua teks teks novel yang And
teks novel abaca!
2. Menjelaskan Tertulis Uraian Jelaskan perbedaan struktur dari
perbedaan struktur dua teks novel yang And abaca!
teks novel

3. Menjelaskan Tertulis Uraian Jelaskan persamaan ciri kaidah


persamaan ciri bahasa dari dua teks novel yang
kaidah bahasa teks And abaca!
novel

4. Menjelaskan Tertulis Uraian Jelaskan perbedaan ciri kaidah


perbedaan ciri bahasa teks novel dari dua teks
kaidah bahasa teks yang And abaca!
novel

4. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


a. Remedial
Peserta didik yang belum tuntas diremedial dengan cara:
Dimulai dengan pembelajaran indikator/materi yang belum tuntas dan diakhiri
dengan tes tertulis/ penugasan
b. Pengayaan
Peserta didik yang sudah tuntas diberi tugas lain untuk memperdalam materi yang
sudah dipelajarinya

5. Kunci dan Pedoman Penskoran


a. Kunci
(terlampir)

Pertemuan pertama

Penilaian Pengetahuan

Soal Aspek yang Dinilai Skor


1. c. Peserta didik menjelaskan struktur teks novel sangat 4
tepat

d. Peserta didik menjelaskan struktur teks novel tepat 3

e. Peserta didik menjelaskan struktur teks novel kurang 2


tepat

f. Peserta didik menjelaskan struktur teks novel tidak 1


tepat

Soal Aspek yang Dinilai Skor


2. g. Peserta didik menjelaskan kaidah/cirri bahasa yang 4
digunakan dalam teks novel sangat tepat

h. Peserta didik menjelaskan kaidah/cirri bahasa yang 3


digunakan dalam teks novel tepat

i. Peserta didik menjelaskan kaidah/cirri bahasa yang 2


digunakan dalam teks novel kurang tepat

j. Peserta didik menjelaskan kaidah/cirri bahasa yang 1


digunakan dalam teks novel tidak tepat

Keterangan

Nilai = Perolehan skor


Jumlah soal

Contoh
Nilai = 7 = 3,5 = B+
2

Pertemua kedua

Penilaian Pengetahuan
Soal Aspek yang Dinilai Skor
1. Peserta didik menjelaskan persamaan struktur teks novel 4
k. sangat tepat
Peserta didik menjelaskan persamaan struktur teks novel 3
l. tepat
Peserta didik menjelaskan persamaan struktur teks novel 2
kurang tepat

Peserta didik menjelaskan persamaan struktur teks novel 1


m. tidak tepat

Soal Aspek yang Dinilai Skor


2. Peserta didik menjelaskan perbedaan struktur teks novel 4
n. sangat tepat
Peserta didik menjelaskan perbedaan struktur teks novel 3
tepat
Peserta didik menjelaskan perbedaan struktur teks novel 2
kurang tepat

Peserta didik menjelaskan perbedaan struktur teks novel 1


o. tidak tepat

Soal Aspek yang Dinilai Skor


3. Peserta didik menjelaskan persamaan cirri kaidah bahasa teks novel 4
p. sangat tepat
Peserta didik menjelaskan persamaan cirri kaidah bahasa teks novel 3
q. tepat
Peserta didik menjelaskan persamaan cirri kaidah bahasa teks novel 2
kurang tepat

Peserta didik menjelaskan persamaan cirri kaidah bahasa teks novel 1


r. tidak tepat

Soal Aspek yang Dinilai Skor


4. Peserta didik menjelaskan perbedaan cirri kaidah bahasa teks novel 4
s. sangat tepat
Peserta didik menjelaskan perbedaan cirri kaidah bahasa teks novel 3
t. tepat
Peserta didik menjelaskan perbedaan cirri kaidah bahasa teks novel 2
kurang tepat
Peserta didik menjelaskan perbedaan cirri kaidah bahasa teks novel 1
u. tidak tepat

Keterangan
Nilai = Perolehan skor
Jumlah soal

Contoh
Nilai = 12 = 3 = B
4

I. Media/alat, Bahan, dan Sumber Belajar


3. Media/Alat : Power Point, teks editorial/opini, LCD, laptop
4. Sumber Belajar
BUKU SISWA BAHASA INDONESIA SMA KELAS XII (WAJIB), Buku referensi
lain yang menunjang materi struktur dan kaidah teks novel, Kementrian Pendidikan dan
Kebudayaan. 2013. Bahasa Indonesia: Ekspresi Diri dan Akademik, Kls XII, Semester
2.

Sidoarjo, 20 November 2017


Mengetahui,
Guru Pembimbing Mahasiswa

Fatimatuzzahro, S.Pd, MM. (Lailatul Sofian)


NIP. 196906282006042007 NIM. 145200035

Anda mungkin juga menyukai