Oleh: Kelompok 30
Laporan kelompok Magang III di SMK Negeri 1 Buduran Sidoarjo tahun akademik 2017
telah disahkan pada:
Hari : Senin
Tanggal : 13 Nopember 2017
Oleh :
Menyetujui
Kepala Sekolah, Dosen Pembimbing Lapangan
Mengetahui :
Kepala UPPL,
Oleh :
KELOMPOK 30
Program Magang III merupakan salah satu mata kuliah yang bersifat intrakulikuler. Pada
Magang III ini mahasiswa langsung berinteraksi dengan peserta didik, sehinga dibutuhkan persiapan
yang matang. Pengetahuan dan keterampilan diberikan untuk mahasiswa sebagai bekal dalam
menghadapi dunia kerja di bidang pendidikan secara khusus dan dunia kerja secara umum. SMK
Negeri 1 Buduran Sidoarjo yang beralamatkan di Jl. Jenggolo No. 1-B Siwalanpanji buduran,
Sidoarjo adalah salah satu lokasi yang digunakan untuk pelaksanaan kegiatan magang III mahasiswa
Universitas PGRI ADIBUANA Surabaya selama ± 2 bulan. Kegiatan Magang III dilaksanakan pada
tanggal 11 September sampai dengan 10 Nopember 2017. Dalam kegiatan Magang III ini, mahasiswa
melakukan kegiatan mengajar yang terbimbing. Mahasiswa menjalankan program mengajar minimal 8
kali pertemuan. Secara keseluruhan program kerja magang III terlaksana dengan baik, meskipun
masih terdapat beberapa kendala seperti pengelolaan kelas yang terkadang sulit untuk dikondisikan.
Namun, semua itu merupakan sebuah proses untuk menuju yang lebih baik lagi. Dalam melaksanakan
kegiatan pembelajaran, penyusun telah melaksanakan pembuatan rencana pembelajaran, melakukan
kegiatan praktik mengajar sebanyak lebih dari 8 kali pertemuan atas beberapa mata pelajaran, yakni
Bahasa Indonesia, Bahasa Inggri, Matematika, Pendidikan Kepelatihan Olahraga, Pendidikan
Kesejahteraan Keluarga. Melalui kegiatan Magang III ini mendapatkan banyak bekal seperti
pengalaman serta gambaran nyata tentang kegiatan pembelajaran, serta nilai-nilai seperti kerja keras,
kerjasama, tanggung jawab, dan disiplin. Selain itu, dapat membantu mahasiswa dalam
mempersiapkan diri untuk menjadi tenaga pendidik yang profesional dan memiliki keterampilan
mengajar. Untuk pelaksanaan Magang III periode yang akan datang ada baiknya jika antara pihak
sekolah dan mahasiswa lebih meningkatkan kerjasama agar dapat lebih bermanfaat bagi semua pihak.
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan adalah hal yang tepenting untuk memajukan suatu negara, karena pendidikan
merupakan cara mengetahui suatu kualitas SDM suatu negara. Dalam Kualitas dan
keberhasilan pelaksanaan atau penerapan suatu program dipengaruhi oleh banyak faktor, salah
satu diantaranya adalah perencanaan yang matang. Sebuah perencanaan yang matang disusun
oleh guru dengan mempertimbangkan kesesuaian antara kebutuhan real dan sasaran dengan
tujuan yang akan dicapai, salah satunya dengan ketersediaan sarana dan tenaga pendukung,
serta ketetapan waktu yang diperlukan.
Perpaduan antara teori dengan praktik merupakan suatu tuntutan yang harus dilaksankaan
oleh setiap guru sebagai jaminan bahwa guru tersebut benar-benar dipersiapkan sebagai guru
yang profesional sesuai dengan kompetensinya. Dan juga cara bagaimana guru tersebut
mampu untuk menguasai kelas agar rancangan pembelajaran bisa di praktikan dengan baik
dan memperoleh hasil yang maksimal.
Program MAGANG III adalah suatu program kegiatan akademik (intrakurikuler) yang
wajib dilaksanakan oleh setiap mahasiswa FKIP Unipa Surabaya yang mensyaratkan
kemampuan aplikatif dan terpadu dari seluruh pengalaman belajar sebelumnya yang terkait
dengan jabatan dan kehidupan sebagai profesi guru (pendidik) yang secara komprehensif
mencakup semua sendi tugas pendidik, pengajar, pembimbing dan tugas-tugas lain secara
nonformasi maupun informal. Oleh karena itu, program MAGANG III adalah suatu wadah
untuk calon guru atau mahasiswa belajar menjadi guru yang profesional. Dalam
pelaksanaannya, progam MAGANG III bekerjasama dengan sekolah latihan bukan hanya
sebagai mitra kerja agar mahasiswa atau calon guru bisa memadukan antara teori dengan
praktik langsung di sekolah latihan tersebut. Tetapi, mahasiswa atau calon guru mampu untuk
membimbing siswa dalam pembelajran non akademik.
A. Kegiatan Akademik
1. Persiapan Pelaksanaan Magang
Persiapan pelakasanaan program MAGANG III sudah dilakukan sejak awal semester 7.
Diawali dengan pembekalan pada tanggal 3 September 2017 di GELORA HASTA BRATA
kampus 2 Universitas PGRI Adi Buana Surabaya. Untuk selanjutnya pelaksanaan MAGANG
III Universitas PGRI Adi Buana Surabaya yang dilaksanakan di SMK Negeri 1 Buduran
Sidoarjo di mulai dari tanggal 11 September sampai dengan 10 Nopember 2017. Adapun
mahasiswa yang dikirim dari Universitas PGRI Adi Buana Surabaya terdiri dari 5 Program
studi (Prodi), antara lain:
a. Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia: 2 mahasiswa.
b. Prodi Pendidikan Bahasa Inggris: 2 mahasiswa.
c. Prodi Matematika : 2 mahasiswa
d. Prodi Pendidikan Kepelatihan Olah Raga: 2 mahasiswa.
e. Prodi Pendidikan Kesejahteraan Keluarga : -Tata Boga : 2 mahasiswa
-Tata Busana : 2 mahasiswa
-Tata Rias 2 : mahasiswa
Dari 5 program studi tersebut terdapat 14 mahasiswa MAGANG 3 yang melaksanakan
MAGANG 3 di SMK Negeri 1 Buduran Sidoarjo . Berikut ini adalah nama-nama mahasiswa
yang melakukan MAGANG 3:
a. Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
No. Nama Mahasiswa NIM Pertemuan mengajar
1 Lailatul Sofiana 145200035 >8 x pertemuan
2 Nur Himami 145200125 >8 x pertemuan
Tata Busana
No. Nama Mahasiswa NIM Pertemuan mengajar
1 Maria Paulina Wangkanusa 145700041 >8 x pertemuan
2 Dika Pratiwi Adi Putri 145700007 >8 x pertemuan
Tata Rias
No. Nama Mahasiswa NIM Pertemuan mengajar
1 Nidia Mitha Dewi 145870026 >8 x pertemuan
2 Atika dewi Mulasari 145870011 >8 x pertemuan
2. Pelaksanaan Magang
Mahasiswa MAGANG 3 di SMK Negeri 1 Buduran Sidoarjo telah melaksanakan tugas
sebagai guru bidang studi, yaitu:
Ajar Nyata yang
No. Jurusan/ Program Studi
Diinstruksikan
1 Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Bahasa Indonesia
Kurikulum yang digunakan di SMK Negeri 1 Buduran Sidoarjo K13 revisi untuk kelas X
dan K13 untuk kelas XI dan XII. Kegiatan belajar dan mengajar dimulai pada pukul 06.30-
17.00. Di dalam proses kegiatan belajar mengajar mahasiswa Magang III selalu diawasi guru
pamong masing-masing, dan sekaligus bertugas untuk memberikan penilaian. Sebelum
mengajar, mahasiswa menyerahkan RPP dan berkonsultasi materi dan media yang akan
digunakan untuk mengajar
3. Hasil pelaksanaan magang
Dalam mengajar guru harus menyesuaikan dengan perangkat pembelajaran yang dibuat
agar proses belajar mengajar dapat terlaksana dengan baik. Untuk itu dalam kegiatanMagang
III ini, mahasiswa juga membuat perangkat pembelajaran yang hasilnya terlampir dalam
kegiatan Magang III ini, mahasiswa dituntut untuk memiliki keterampilan-keterampilan yang
harus diterapkan dalam proses belajar mengajar.keterampilan yang baikdan sesuai akan
mendukung kelancaran proses belajar mengajar di kelas.
Setelah melaksanakan kegiatan Magang III, mahasiswa mendapat banyak hal positif.
Diantaranya adalah mahasiswa mendapatkan pengalaman yang telah diberikan oleh
sekolahterutama guru pamong. Pengalaman tersebut berkaitan dengan bagimana seorang guru
bersikap di depan peserta didik, bagaimana cara mengajar, bagimana cara menyampaikan
materi dengan baik dan jelas, bagaimana cara guru menghadapi peserta didik dan kelas yang
kurang terkendali, dan bagiamana cara membuat perangkat pembelajaran yang baik.
B. Kegiatan Non Akademik
1. Administrasi
System administrasi di SMK Negeri 1 Buduran Sidoarjo sudah bagus dan dibidang
administrasi menyiapakan keperluan administrasi guru dan seluruh siswa.
a. Piket harian
Selain mengajar, mahasiswa MAGANG III di SMK Negeri 1 Buduran Sidoarjo juga
mendapatkan tugas sebagai guru piket harian dimulai pada pukul 07.00-15.00, tugaspiket yaiu
memberi surat ijin untuk peserta didik yang akan meninggalkan sekolah, membagikan absen
harian kesetiap kelas dan merekapnya dibuku siswa dan guru, serta mengisi kelas yang sedang
jam kosong karena guru yang bersangkutan berhalangan hadir, dari kegiatan piket harian
tersbut mahasiswa dapat menumbuhkan rasa tanggung jawab, toleransi, menghormati antara
guru dan peserta didik.
b. Upacara bendera
Mahasiswa Magang III diwajibkan mengikuti kegiatan upacara bendera dilaksanakan pada
hari Senin setiap dua sampai tiga minggu sekali atau pada hari besar, seperti hari pahlawan.
Upacara dilaksanakan di lapangan SMKN 1 Buduran Sidoarjo.
2. Ko-kurikuler
a. Kegiatan literasi
Kegiatan literasi di SMKN 1 Buduran Sidoarjo ini meliputi membaca Al-Qur’an dan
buku bebas. Kegiatan literasi baca Al-Qur’an dilaksanakan setiap pagi dimulai pukul
06.30-07.00. Sedangkan kegiatan literasi baca buku bebas dilaksanakan setiap hari
Kamis pada pukul 07.e55-08.10. kegiatan literasi ini dimaksudkan untuk memperkuat
kerohanian para para peserta didik dan memperluas wawasan peserta didik.
b. SMK Negeri 1 Buduran Sidoarjo mengadakan kegiatan sholat dhuha.
Pelaksanaan kegiatan sholat dhuha ini dilakukan antara pukul 09.30-09.50
c. Ikut serta dalam kegiatan memperingati Tahun Baru Islam yang bertepatan pada hari
Jumat tanggal 22 September 2017 diperingati oleh seluruh warga SMKN 1 Buduran
Sidoarjo. Untuk memperingati kegiatan tersebut, peserta didik wajib datang ke sekolah
dan melaksanakan istiqosah bersama di Masjid SMKN 1 Buduran.
d. Senam/Kerja Bakti
Kegiatan senam atau kerja bakti dilaksanakan pada minggu kedua setiap bulannya. Kegiatan
senam atau kerja bakti dimulai pukul 06.30-07.30. Semua warga sekolah baik siswa dan guru
diwajibkan memakai pakaian olahraga.
3. Ekstra kurikuler
Di SMKN 1 Buduran terdapat beberapa macam ekstra kurikuler, diantaranya adalah :
No. Jenis Nama Pembina Hari Waktu
Ekstrakurikuler
1. Paskibra Arief Yulianto, Senin, Rabu, 15.30-17.30
S.Pd. Jumat
2. Theater Aufa Ifkar Ifada, Jumat 15.30-17.30
S.Pd
Fathoni, S.Pd
3. Siaran dan MC Purwani, S.Ikom. Kamis, Jumat, 15.00-17.00
M.Si Sabtu 08.00-10.00
4. Cheerleader Adi Hartono Rabu, Sabtu 15.30-17.30
5. Modern Dance Maulana Akbar Selas, Kamis 15.30-17.30
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12. Konselor Sebaya Masnidar, S.Pd. Sabtu 08.30-11.00
13. Paduan Suara Ngatijah, S.Pd. Selasa 15.00-16.30
14. Drum Band Drs. Kusanto Jumat 13.00-15.00
15. Kulintang Lilia Rusdiati, Kamis 15.00-16.30
Angklung S.Pd.
16. Samroh Nur Faizah, S.Ag. Rabu 15.00-16.30
BAB III
REFLEKSI, SIMPULAN, REKOMENDASI
A. Refleksi
Selama latihan belajar mengajar pada Magang 3 tersebut, mahasiswa hampir menjumpai
kesulitan terutama yang berhubungan dengan siswa selaku subjek pembelajaran. Mahasiswa
seringkali mengalami kesulitan untuk menguasai kelas sehingga materi banyak yang
tertinggal. Untuk mengatasi hal itu mahasiswa berusaha memotifasi siswa untuk memahami
pelajaran dengan menciptakan suasana yang menyenangkan dan menyampaikan hal-hal yang
menarik pada proses pembelajaran sehingga mereka tertarik untuk mengkaji hal-hal yang
menyangkut bidang tersebut.
Mahasiswa juga diberikan kepercayaan mengisi kelas yang kosong. Materi yang diajarkan
sesuai dengan K13. Segi positif dalam mempersiapkan pelajaran, mahasiswamampu
menguasai materi begitu pula metode penyampaian materi secara cermat guna menciptakan
proses belajar mengajar yang baik. Ditinjau dari segi positif maka disini mahasiswa dituntut
untuk mempersiapkan Rencana Pembelajaran dari awal yang tentu saja berbagai rencana
pengajaran tersebut telah mendapat rekomendasi dari guru pamong.
Dalam menyiapkan materi pembelajaran mahasiswa dapat merasakan segi positif, yang
mana dapat mengetahui bagaimana cara menyiapkan materi yang akan diajarkan dengan
terlebih dahulu melihat atau memperhatikan guru pamong yang memberikan pelajaran kepada
siswanya. Lalu tahu bagaimana caranya membuat Rencana Pembelajaran sebelum mengajar
yang dibimbing oleh guru pamong. Serta mahasiswadapat mengetahui bagaimana materi
pembelajaran yang sesuai bagi siswa menurut kurikulum. Sedangkan segi negatifnya adalah
karena kurang termotifasi dalam belajar sehingga mahasiswasering mengalami kesulitan
dalam menentukan strategi mengajar yang sesuai agar siswa termotifasi untuk belajar.
Segi positif dalam mengajar ialah mahasiswa langsung memperoleh pengalaman
mengajar, selain itu guru pamong sering mendapingi mahasiswasaat proses kegiatan belajar
mengajar berlangsung sehingga membantu mahasiswadalam mengkondusifkan kelas. Selain
itu adanya respon dari para siswa sangat membantu mahasiswa pada saat mengajar, dengan
adanya respon tersebut dapat membantu mahasiswaguna mengetahui pemahaman siswa
terhadap materi yang diajarkan. Sedangkan segi negatif dalam mengajar ialah kurangnya
kesadaran diri di beberapa siswa untuk memperhatikan mahasiswasaat mengajar sehingga
nampak adanya sikap kurang serius maupun ketidak sopanan dari siswa. Bahkan terkadang
timbul sikap vakum atau tidak adanya interaksi sehingga mahasiswa sulit mengetahui apakah
siswa tersebut mengerti atau tidak terhadap materi yang diberikan.
Lalu mengenai sikap siswa dan tingkah siswa memang ada yang kurang
menyenangkan seperti: meminta izin keluar dengan tujuan yang tidak jelas, bercurhat ria
dengan teman sebangkunya dan juga suka mengganggu temannya selama proses
pembelajaran namun sikap tersebut tidak dilakukan oleh seluruh siswa, hanya beberapa siswa
saja.
Ada begitu banyak kegiatan-kegiatan yang dilakukan selama mengikuti kegiatan
Magang tersebut tidak hanya melatih kemampuan mengajar dalam bidangnya, tetapi
melakukan kegiatan-kegiatan lainnya seperti: literasi membaca Al-Qur’an, literasi membaca
buku, jumat sehat dan jumat bersih. Sehingga mahasiswa dapat merasakan bagaimana
menjadi guru dalam artian seorang pendidik dan mampu memahami karakter siswa yang
bermacam-macam.
Selanjutnya, dalam melakukan hubungan sosial di Sekolah selama kurang lebih 3
bulan melaksanakan Magang di SMKN 1 Buduran Sidoarjo, dalam melakukan hubungan
sosial disekolah banyak pengalaman yang didapatkan. Yaitu terjalinnya hubungan antar
mahasiswadengan guru pamong dan guru-guru di SMKN 1 Buduran Sidoarjo serta dari
Kepala Sekolah yang memberikan beberapa masukan. Sedangkan hubungan sosial dengan
siswa bagi mahasiswa sangat baik karena sikap menghargai yang tidak hanya didalam kelas
namun juga terjadi diluar kelas.
Tak hanya itu mahasiswa juga menjalin hubungan baik dengan para guru magang
yang lain dalam hal mendiskusikan suatu masalah ataupun bersenda gurau untuk
menghilangkan hal buruk pada diri sendiri karena pada dasarnya menyegarkan fikiran
seseorang dengan niat baik ialah kebahagiaan lahir dan batin.
B. Simpulan
Kegiatan Magang 3 yang dilakukan di SMKN 1 Buduran Sidoarjo, memberikan
pengalaman berharga bagi mahasiswabaik tugas mengajar maupun yang lainnya. Dari uraian
diatas mahasiswa dapat menyimpulkan sebagai berikut:
1. Program mata kuliah Magang 3 merupakan program yang sangat bermanfaat bagi mahasiswa
calon guru/pendidik untuk melatih diri secara terstruktur mengenai segala hal yang bersifat
keguruan/kependidikan.
2. Dengan melaksanakan Magang 3 kita memperoleh banyak pengalaman berharga yang
berkaitan dengan profesi keguruan baik pengalaman mengajar maupun profesi keguruan
lainnya.
3. Perlunya penguasaan materi yang lebih mendalam sebelum melakukan proses belajar
mengajar.
4. Perlunya hubungan yang harmonis dengan pihak sekolah sehingga mempermudah untuk
mendapatkan pengalaman yang baik dan benar.
5. Penguasaan materi bukan hanya pada bidang studi yang dipegang saja, tetapi dituntut lebih
banyak menguasai ilmu-ilmu yang lain.
C. Rekomendasi
Berdasarkan hasil pengalaman selama mengikuti Magang, maka mahasiswamemberikan
rekomendasi atau masukan kepada sekolah, program studi, UPPL, Fakultas, maupun
mahasiswa Magang pada masa yang akan datang.
Kepada sekolah, yang mau menerima kami sebagai guru magang serta di beri kesempatan
untuk mengajar selayaknya menjadi guru saya pribadi mengucapkan terima kasih, bahwa
pada dasarnya saya mendapatkan pengalaman berharga sebagai mahasiswa calon guru. Dan
untuk para siswa dimohon untuk memiliki kesadaran diri yang tinggi agar dapat memahami
dirinya sebagai murid/siswa/peserta didik.
Kepada program studi, yang menyelenggarakan Magang 2 dimohon untuk lebih
memahami RPP serta proses pembelajaran sebaik mungkin dan jangan hanya
mempraktekkannya di kampus, dikarenakan praktek dikampus sangat berbeda dengan praktek
disekolahan, bahwa pada dasarnya kita dituntut bukan untuk mengajar namun mendidik
peserta didik.
Kepada UPPL, yang menyelenggarakan Magang 1, 2 dan 3 dimohon untuk lebih
memahami surat-menyurat administrasi yang sangat jelas serta benar-benar membangun relasi
pada sekolah yang bersangkutan bukan hanya untuk para anggota kelompok magang tersebut
namun untuk pihak UPPL sendiri diharuskan memiliki relasi yang jelas terlebih dahulu, untuk
Magang 1 dimohon untuk membenarkan tujuannya bahwasahnya Magang 1 itu untuk
observasi bukan untuk praktek mengajar, lalu untuk Magang 2 dimohon untuk bantuannya
pada surat-menyurat peminjaman siswa di sekolah untuk simulasi mengajar di ruang
microteaching, bahwa pada dasarnya kita membawa anak bangsa sebagai murid bukan teman
sendiri yang dijadikan murid untuk simulasi tersebut, dan untuk Magang 3 kembali lagi ke
Magang 1, yaitu membangun relasi terlebih dahulu untuk sekolah yang akan dituju dan
apabila ada beberapa mahasiswa yang merekomedasikan sendiri untuk memilih sekolah yang
mereka tuju dimohon untuk bantuannya dalam surat-menyuratnya dengan penjelasan yang
sangat detail.
Kepada Fakultas, kenapa tidak digunakan saja dana mahasiswa yang mendaftarkan diri di
mata kuliah Magang 3 dijadikan dana keperluan saat Magang, mungkin dapat digunakan
sebagai kenang-kenangan seperti plakat dari kampus UNIPA Surabaya jadi mempermudah
kampus untuk membangun relasi dan seterusnya, maaf mungkin sedikit kurang ajar namun
kenapa tidak.
Tambahan kepada mahasiswa lain yang akan ikut Magang 3, harus mempersiapkan diri
dengan baik serta dapat mengikuti kegiatan Magang 3 dengan penuh kesungguhan dan
kesabaran dalam artian jangan sering bolos, kesadaran diri akan piket dan keikutsertaan
kegiatan di sekolahan karena kegiatan ini sangat mendukung serta merupakan titik awal
keprofesionalan tugas kita sebagai calon guru di masa yang akan datang. Binalah kerjasama
yang baik dengan seluruh komponen sekolah namun beberapa juga tidak apa-apa, karena hal
ini sangat membantu kalian terutama dalam interaksi sosial dan membangun suasana yang
menyenangkan sehingga kalian merasa nyaman. Sebagai calon seorang guru, hendaknya
mempunyai persiapan diri dalam menghadapi tingkah laku siswa dalam kegiatan belajar
mengajar maupun dalam ekstrakurikuler. Sebagai calon seorang guru hendaknya menguasai
keterampilan dasar mengajar dan dapat memfariasikan metode yang akan digunakan dalam
proses kegiatan belajar mengajar.
D. Penutup
Dengan berakhirnya kegiatan magang III Di SMKN 1 Buduran, penulis mendapatkan
pengalaman yang sangat berharga dan berguna bagi kedepannya. Semua itu tidak terlepas dari
fasilitas dan penerimaan yang sangat ramah dan baik mulai dari kepala sekolah, para guru,
karyawan, beserta peserta didik SMKN 1 Buduran Sidoarjo.
LAMPIRAN
SMK NEGERI 1 BUDURAN
VISI :
Menjadi lembaga pendidikan dan pelatihan yang mampu menghasilkan tamatan professional
menguasai IPTEK dan IMTAQ, Berbudaya Lingkungan dan mampu melakukan pengelolaan,
penyelamatan dan pelestarian lingkungan, mandiri, bersaing di dunia kerja tingkat Nasional
maupun Internasional.
MISI :
1. Menyiapkan tamatan yang siap kerja dan produktif, yang dilandasi iman dan taqwa,
berbudaya lingkungan serta menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi.
2. Melaksanakan pendidikan dan pelatihan kejuruan yang adaptif, fleksibel dan
memperhatikan etika lingkungan berwawasan global.
3. Mengembangkan potensi sekolah yang bernuansa industry, mampu mengelola
lingkungan dan mampu bersaing di tingkat Nasional maupun Internasional.
4. Mengembangkan fungsi sekolah sebagai Pusat Pendidikan dan pelatihan Kejuruan
Terpadu (PPKT) yang memberikan layanan prima kepada masyarakat.
5. Mengembangkan lingkungan yang aman, nyaman, indah dan kondusif.
6. Melakukan pembiasaan kepada seluruh warga sekolah untuk melakukan upaya
pengelolaan, penyelamatan dan pelestarian lingkungan dalam keseharian.
7. Mewujudkan lulusan yang mempunyai keterampilan sesuai dengan kompetensi
keahliannya dan memiliki budaya lingkungan.
2. Tata Boga
Tujuan Paket Keahlian Tata Boga:
Tujuan paket keahlian tata boga adalah membekali peserta didik dengan pengetahuan,
keterampilan, dan sikap agar kompeten dalam:
1) Mengolah dan menyajikan makanan Indonesia
2) Mengolah dan menyajikan makanan kontinental.
3) Melakukan pelayanan makanan dan minuman.
4) Berwirausaha pada bidang jasa boga.
5) Berkomunikasi dengan Bahasa Inggris.
6) Membaca dan menulis Al-Qur’an
7) Berkomunikasi dengan bahasa Jawa yang baik.
8) Mampu memanfaatkan limbah berupa sisa makanan dan kemasan untuk
menghasilkan produk yang mempunyai nilai seni dan harga jual.
Pengaturan Beban Belajar:
Beban belajar merupakan keseluruhan kegiatan yang harus diikuti peserta didik dalam satu
minggu, satu semester, dan satu tahun pembelajaran.
1) Beban belajar di SMK Negeri 1 Buduran dinyatakan dalam jam pembelajaran per
minggu. Beban belajar satu minggu kelas X adalah 56 jam pembelajaran, kelas XI
adalah 54 jam pembelajaran dan kelas XII adalah 52 jam pembelajaran.
2) Durasi setiap satu jam pembelajaran adalah 45 menit.
3) Beban belajar di kelas X, XI, XII pada semester ganjil paling sedikit 18 minggu dan
paling banyak 20 minggu.
4) Beban belajar di kelas XII pada semester ganjil paling sedikit 18 minggu dan paling
banyak 20 minggu.
5) Bebab belajar di kelas XII pada semester genap paling sedikit 14 minggu dan paling
banyak 16 minggu.
6) Beban belajar dalam satu tahun pelajaran paling sedikit 36 minggu dan paling
banyak 40 minggu.
7) SMK Negeri 1 Buduran menambah jam belajar perminggu berdasarkan
pertimbangan kebutuhan belajar peserta didik dan/atau kebutuhan akademik, sosial,
budaya, dan faktor lain yang dianggap penting.
8) Penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur bagi peserta didik SMK
maksimum 60% dari jumlah waktu kegiatan tatap muka dari mata pelajaran yang
bersangkutan.
3. Perhotelan
Tujuan Kompetensi Keahlian Akomodasi Perhotelan
Secara khusus tujuan kompetensi keahlian akomodasi perhotelan adalah membekali
peserta didik dengan keterampilan, pengetahuan dan sikap agar kompeten.
1) Melaksanakan pekerjaan di lingkup Front Office sebagai Reception, eservation,
Telephone Operator, dan Porter.
2) Melaksanakan pekerjaan di lingkup House Keeping sebagai Public Area Attendant,
Room Attendant, Order Taker, Linen & Uniform Attendant dan Laundry Attendant.
Profil Lulusan Kompetensi Keahlian Akomodasi Perhotelan:
Membekali Peserta didik dengan pengetahuan, keterampilan, dan sikap agar kompeten:
1) Melaksanakan pekerjaan di lingkup Front Office sebagai Reception, eservation,
Telephone Operator, dan Porter.
2) Melaksanakan pekerjaan di lingkup House Keeping sebagai Public Area Attendant,
Room Attendant, Order Taker, Linen & Uniform Attendant dan Laundry Attendant.
Fasilitas
Fasilitas yang harus tersedia dalam Kompetensi Keahlian Akomodasi Perhotelan adalah Hotel
Praktek sebagai Hotel Training, Ruangan Belajar yang mengacu pada Teaching factory, Hotel
real sebagai upaya pengembangan usaha dan tempat praktik yang nyata.
Lapangan Kerja
Bekerja sebagai tenaga atau karyawan professional pada industri spa dan beauty
therapy. Karyawan pada industri pariwisata dan perhotelan. Berwirausaha pada industri
terapi kecantikan, salon kecantikan, hair stylist atau penataan rambut rias, make up
artist, therapist, meramukosmetik, dan beauty consultan.
Definisi
Usaha Perjalanan Wisata (UPW) adalah kompetensi keahlian dibawah program studi keahlian
pariwisata yang menekankan keahlian pada bidang pengelolaan perjalanan wisata, pemandu
wisata, maupun layanan kehumasan. Kompetensi keahlian Usaha Perjalanan Wisata menyiapkan
peserta didik untuk bekerja pada bidang yang berhubungan dengan lingkup ticketing, tour
planning, tour guiding dan tour leader serte MICE.
7. Desain Fesyen
Lama program pendidikan desain fesyen adalah 4 tahun. Secara khusus tujuan
Kompetensi Keahlian Desain Fesyen adalah membekali peserta didik dengan
keterampilan, pengetahuan, dan sikap agar kompeten.
Melaksanakan pekerjaan di lingkup:
1) Memilih bahan tekstil
2) Membuat dasar Desain
3) Membuat pola busana
4) Mengenal teknologi menjahit secara tepat
5) Membuat desain busana sesuai kesempatan
6) Menghias busana sesuai desain
7) Mengembangkan bisnis busana
8) Presentasi kreasi karya
JAM NAMA
NO. TANGGAL KEGIATAN KELAS
KE MAHASISWA&MATERI
11/09/2017 PEMBUKAAN
1. MAGANG
12/09/2017 KBM (1-2) Sofi: Teks Eksplanasi (Presentasi
tentang gambar teks eksplanasi
2.
tidak membawa teks)
(1-3) Tri&Beta: Passing Chest Pass Bola
3. Basket
(4-6) Tri&Beta: Passing Chest Pass Bola
4. Basket
(10-12) Tri: Passing Chest Pass Bola
5. Basket
6. (10-12) Beta: Passing Chest Pass Bola
Basket
7. 13/09/2017 KBM (1-3) Tri: Passing Chest Pass Bola
Basket
8. (1-3) Beta: Passing Chest Pass Bola
Basket
9. (1-3) Syarif: Introduction
10. (4-5) Syarif: Suggestion and Offering
11. (4-6) Tri&Beta: Passing Chest Pass Bola
Basket
12. (9-11) Tri&Beta: Passing Chest Pass Bola
Basket
13. (5-6) Marreta: Konsep pernyataan dan
bukan pernyataan
15. (6-7) Himami: Membuat teks eksplanasi
16. (9-10) Luluk: Konsep pernyataan dan
bukan pernyataan
17. 14/09/2017 KBM (3-4) Himami: Mempresentasikan teks
eksplanasi
18. (3-5) Erna: Introduction
A. Kompetensi Inti :
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(gotong royong, kerjasama, toleran, damai) santun, responsif, dan pro-aktif dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menenmpatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, menganalisi pengetahuan faktual, konseptual, dan
prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusaiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri dan mampu
menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.
B. Tujuan :
Sikap awal :
1. Gerakan meluncur dan badan menghadap ke bawah serta tangan diluruskan
kedepan.Dan pada saat meluncur nafas dibuang dari mulut.
2. Ketika kepala muncul dipermukaan air , maka selanjutnya mengambil pernapasan
3. Dilakukan dari mulut.Demikian untuk pengambilan pernapasan selanjutnya.
1. Meluncur dari dinding kolam, dan lakukan satu kali tarikan tangan penuh sampai
keujung paha. (lakukansebanyakmungkin)
2. Menggerakan kaki gaya dada sambil tangan juga diluncurkan kedepan
lurus.(lakukan sebanyak mungkin)
3. Meluncur dari dinding kolam, lakukan satu kali tarikan tangan penuh sampai
keujung paha, lalulakukan1 X gerakan kaki gaya dada yang diikuti oleh luncuran
kedua tangan kedepan untuk melakukan1 X gerakan tangan gaya dada yang
membawa kepala mucul dipermukaan air sambil mengambil nafas. (lakukan
sebanyak mungkin Di Atas Permukaan Air
3) Tehnik dasar gerakan lengan/tangan.
E. Metode Pembelajaran.
1. Pendekatan: saintifik (scientific)
2. Resiprokal
F. Kegiatan Pembelajaran.
Menanya
Peserta didik mencari informasi berkaitan dengan teknik
dasar renang gaya dada selanjunya mendiskusikan dan
membuat laoran secara kelompok
Peserta didik mendiskusikan kesalahan-kesalahan yang sering
dilakukan saat melakukan gerakan renang gaya dada dengan
benar dan membuat kesimpulannya.
Mendiskusikan bagaimana cara memperbaiki kesalahan-
kesalahan yang sering dilakukan saat melakukan gerakan
renang gaya dada dengan benar dan membuat kesimpulannya.
Menjelaskan keterampilan penyelamatan kecelakaan di air
dengan benar dan membuat laporan hasil diskusi secara
berkelompok.
Mendiskusikan kesalahan-kesalahan yang sering dilakukan
saat melakukan penyelamatan kecelakaan di air dengan benar
dan membuat kesimpulannya.
Mendiskusikan bagaimana cara memperbaiki kesalahan-
kesalahan yang sering dilakukan saat melakukan
penyelamatan kecelakaan di air dengan benar dan membuat
kesimpulannya.
Eksplorasi
Memperagakan teknik gerakan kaki renang gaya dada secara
individu atau berpasangan dengan koordinasi yang baik
dengan menunjukkan perilaku kerjasama, sportifitas,
toleransi, disiplin, memecahkan masalah, menghargai teman,
keberanian dan tanggungjawab.
Memperagakan teknik gerakan lengan renang gaya dada
secara individu atau berpasangan dengan koordinasi yang
baik dengan menunjukkan perilaku kerjasama, sportifitas,
toleransi, disiplin, memecahkan masalah, menghargai teman,
keberanian dan tanggungjawab.
Memperagakan rangkaian gerakan kaki dan lengan renang
gaya dada secara individu atau berpasangan dengan
koordinasi yang baik dengan menunjukkan perilaku
kerjasama, sportifitas, toleransi, disiplin, memecahkan
masalah, menghargai teman, keberanian dan tanggungjawab.
Memperagakan rangkaian gerakan kaki, lengan, dan
mengambil napas renang gaya dada secara individu atau
berpasangan dan berkelompok dengan koordinasi yang baik
dengan menunjukkan perilaku kerjasama, sportifitas,
toleransi, disiplin, memecahkan masalah, menghargai teman,
keberanian dan tanggungjawab.
Asosisasi
Memilih cara bernapas yang baik dan praktis dalam
melakukan gerakan renang gaya dada.
Mengkomnikasikan
Melakukan perlombaan renang gaya dada menempuh jarak
(50 m atau 100 m) dengan menerapkan teknik dasar yang
telah dipelajari dalam bentuk perlombaan dengan
menunjukkan perilaku kerjasama, sportifitas, toleransi,
disiplin, memecahkan masalah, menghargai teman,
keberanian dan tanggungjawab.
Memperagakan keterampilan penyelamatan kecekaan di air
dengan menerapkan tekik penyelamatan yang dipelaara
secara berpasangan atau berkelompok dengan koordinasi
yang baik dengan menunjukkan perilaku kerjasama,
sportifitas, toleransi, disiplin, memecahkan masalah,
menghargai teman, keberanian dan tanggungjawab
Menunjukkan perilaku menerima kekalahan dan
mengekspresikan kemenangan tidak berlebih
Memberikan saran perbaikan keterampilan kepada
teman selama melakukan aktivitas
Pendinginan.
Evaluasi proses pembelajaran dengan memberikan tes lisan
atau tertulis tentang materi renang gaya dada.
Penutup Melakukan refleksi oleh guru dengan melibatkan peserta
didik tentang materi Renang gaya dada.
Memberikan umpan balik dan penugasan pada peserta didik
Menarik kesimpulan dari hasil pembelajaran, dan berdoa
H. Penilaian
1. Penilaian sikap
Selama proses pembelajaran guru mengamati sikap yang muncul pada saat anak
melakukan aktivitas di dalam kelas. Sikap yang diharapkan selama proses
pembelajaran, yaitu bertanggung jawab, sportif, dan disiplin.
Keterangan:
Berikan tanda cek ( √ ) pada kolom yang sudah disediakan, setiap peserta ujian
menunjukkan atau menampilkan perilaku yang diharapkan. Tiap perilaku yang di cek
( √ ) mendapat nilai 1.
RUBRIK PENILAIAN
SIKAP DALAM RENANG GAYA DADA
Aspek yang
Deskripsi Sikap yang Diukur BT MT TN
Diukur
a. BT : Belum Tampak
b. MT : Mulai Tampak
c. TN : Tampak Nyata
2. Pengetahuan :
Jawab secara lisan atau tulisan, pertanyaan-pertanyaan mengenai konsep renang gaya dada.
No Pertanyaan Kriteria Persekoran Jumlah
1 2 3 4
1 Menyebutkan teknik dasar Renang gaya
dada
Nilai
No Dimensi Indikator Deskripsi Gerak 3 2 1
1. Sikap Awal
1.Berdiri tegak di pinggir kolam
1. Kaki
2.Kaki /tungkai rapat
3.Kaki / telapak kaki berbentuk
segi tiga
3. Badan dan
2.Posisi badan lurus
Pandangan Mata
- Pandangan ke depan
2 Pelaksanaan
1.Meluncur dengamenumpukan
kaki ke pinggir kolam
1. Kaki
renang.
2.Meluncur dengan
menggerakkan kedua
tungkai.
1.Menyentuhkan kedua
Kaki ke pinggir /dasar
kolam renang.
2.Tangan Menyentuhkan
2. Tangan
pinggir kolam.
1.Badan telungkup
-
-
Badan mendarat di dinding kolam
3 3. Badan dan
renang
Pandangan Mata
-
-
Keterangan :
1. Peserta mendapatkan nilai 3, apabila ada tiga indikator yang dilakukan benar.
2. Peserta mendapatkan nilai 2, apabila ada dua indikator yang dilakukan benar.
3. Peserta mendapatkan nilai 1, apabila ada satu indikator yang dilakukan benar dan
tidak ada satu indikator pun yang dilakukan benar
4. Nilai maksimal adalah 27
Mengetahui, Sidoarjo, 26 Oktober 2017
Guru Mata Pelajaran PJOK Mahasiswa PPL
A. Kompetensi Inti :
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(gotong royong, kerjasama, toleran, damai) santun, responsif, dan pro-aktif dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menenmpatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, menganalisi pengetahuan faktual, konseptual, dan
prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusaiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri dan mampu
menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.
B. Tujuan Pembelajaran :
Setelah mengikuti pembelajaran ini, diharapkan peserta didik dapat:
1. Membiasakan berdoa menurut agama dan kepercayaan masing-masing.
2. Menunjukkan sikap sportif dalam bermain.
3. Menunjukkan rasa tanggung jawab selama mengikuti pembelajaran
4. Menunjukkan toleransi terhadap sesame teman selama mengikuti pembelajaran
5. Menunjukkan sikap disiplin selama mengikuti pembelajaran
6. Menjelaskan cara bermain bulu tangkis dengan benar.
7. Menjelaskan peraturan permainan bulu tangkis yang dimodifikasi.
8. Melakukan permainan bulu tangkis dengan benar.
9. Melakukan permainan dengan peraturan yang dimodifikasi
C. Kompetensi dasar dan Indikator
1.2. Menghargai tubuh dengan seluruh perangkat gerak dan kemampuannya sebagai
anugrah Tuhan yang tidak ternilai
1.1.3 Berdo’a sebelum dan sesudah pembelajaran
1.1.4 Menjawab salam
2.3 Berperilaku sportif dalam bermain:
2.1.4. Menghargai teman dan lawan
2.1.5. Menerima kekalahan
2.1.6. Mentaati peraturan permainan
2.4 Bertanggung jawab terhadap keselamatan dan kemajuan diri sendiri, orang lain, dan
lingkungan sekitar, serta dalam penggunaan sarana dan prasarana pembelajaran,:
2.4.1 Menjaga dan menggunakan peralatan pembelajaran sesuai dengan
penggunaannya
2.4.2 Mengembalikan peralatan pembelajaran ketempat yang telah disediakan
2.4.3 Menjaga keselamatan diri sendiri dan orang lain dalam beraktivitas.
2.4.4 Menjaga ketertiban lingkungan sekitar
2.7 Disiplin selama melakukan berbagai aktivitas fisik:
2.7.1 Mengikuti kegiatan sesuai waktu yang ditentukan
2.7.2 Mengikuti semua proses pembelajaran
3.2 Menganalisis variasi dan kombinasi keterampilan gerak salah satu permainan bola
kecil untuk menghasilkan koordinasi gerak yang baik.
4.2 Mempraktikkan variasi dan kombinasi keterampilan dalam memainkan salah satu
permainan bola kecil dengan koordinasi gerak yang baik.
3.2.1 Menyebutkan jenis-jenis teknik dasar permainan bulutangkis yang dapat
divariasikan dan dikombinasikan.
4.1.4 Melakukan berbagai teknik dasar permainan bulu tangkis (Footwork,pegangan
forehand-backhand, pukulan forehand-backhand, servis pendek dan servis
panjang)
3.2.2 Menjelaskan cara melakukan variasi dan kombinasi teknik dasar permainan
bulutangkis
4.1.5 Melakukan variasi dan kombinasi teknik dasar permainan bulutangkis
3.2.3 Menjelaskan berbagai kegunaan variasi dan kombinasi teknik dasar permainan
bulutangkis
4.1.6 Mempraktekkan variasi dan kombinasi teknik dasar bulutangkis dalam
permainan sederhana
D. Materi Pembelajaran
Badminton (Foot work, pegangan forehand & backhand, pukulan forehand &
backhand, servis pendek & panjang)
Bulu tangkis atau badminton adalah suatu olahraga raket yang dimainkan oleh dua
orang (untuk tunggal) atau dua pasangan (untuk ganda) yang saling berlawanan.
a) Persiapan (sikap awal melakukan footwork)
b) Bersiap di tengah-tengah lapangan
c) Berlari menuju arah ke depan, samping kanan-kiri, dan kebelakang
Pegangan forehand(pegangan jabat tangan) dan backhand (pegangan bertumpu dengan
ibujari)
Pukulan forehand & backhand.
Mengamati
Mencari dan membaca informasi tentang variasi dan
kombinasi teknik dasar permainan bulutangkis (pegangan
raket, footwork, posisi berdiri, service, pukulan atas, dan
pukulan bawah) dari berbagai sumber media cetak atau
elektronik dan membuat catatan/laporan
Peserta didik mengamati pertandingan bulutangkis secara
langsung dan atau di TV/video dan membuat catatan
tentang variasi dan kombinasi teknik dasar permainan
bulutangkis (pegangan raket, footwork, posisi berdiri,
service, pukulan atas, dan pukulan bawah).
.Peserta didik mengamati tentang variasi dan kombinasi
Inti teknik dasar permainan bulutangkis (pegangan raket,
footwork, posisi berdiri, service, pukulan atas, dan
pukulan bawah) yang diperagakan oleh guru atau salah
satu perserta didik yang mampu dan membuat catatan hasil
pengamatan
Menanya
Peserta didik secara bergantian saling bertanya tentang
variasi dan kombinasi teknik dasar permainan bulutangkis
(pegangan raket, footwork, posisi berdiri, service, pukulan
atas, dan pukulan bawah), misalnya : bagaimana jalannya
bola jika cara memegang raket dirobah, apakah ketepatan
pukulan diperengaruhi oleh perubahan cara memegang
bola dan raket, apakah jenis pukulan mempengaruhi
tingkat kesulitan pengembanlian bola, apakah terdapat
perbedaan dalam bulutangkis (pegangan raket, footwork,
posisi berdiri, service, pukulan atas, dan pukulan bawah)
apabila menggunakan pendekatan yang berbeda.
Peserta didik saling bertanya tentang manfaat permainan
bulutangkis terhadap kesehatan
Peserta didik saling bertanya tentang otot-otot yang
dominan yang dipergunakan dalam permainan bulutangkis
Peserta didik saling bertanya tentang bagaimana
bentuk/jenis latihan untuk meningkatkan keterampilan
variasi dan kombinasi permainan bulutangkis
Eksplorasi
Memperagakan pola keterampilan gerak memegang raket,
servis forehand dan backhand yang dilakukan dalam
bentuk bermain secara berpasangan atau dalam kelompok
dengan koordinasi yang baik dengan menunjukkan
perilaku kerjasama, bertanggungjawab, menghargai
perbedaan, disiplin, dan toleransi selama bermain.
Memperagakan pola keterampilan gerak servis pendek
secara menyilang ke arah kanan dan kiri pada bidang
servis yang dilakukan dalam bentuk bermain secara
berpasangan atau dalam kelompok dengan koordinasi yang
baik dengan menunjukkan perilaku kerjasama,
bertanggungjawab, menghargai perbedaan, disiplin, dan
toleransi selama bermain.
Memperagakan pola keterampilan gerak memegang raket,
pukulan forehand dan backhand dalam berbagai situasi
yang dilakukan dalam bentuk bermain secara berpasangan
atau dalam kelompok dengan koordinasi yang baik dengan
menunjukkan perilaku kerjasama, bertanggungjawab,
menghargai perbedaan, disiplin, dan toleransi selama
bermain.
Memperagakan pola keterampilan gerak memegang raket
dan pukulan forehand arah bola menyilang lapangan yang
dilakukan dalam bentuk bermain secara berpasangan atau
dalam kelompok dengan koordinasi yang baik dengan
menunjukkan perilaku kerjasama, bertanggungjawab,
menghargai perbedaan, disiplin, dan toleransi selama
bermain.
Memperagakan pola keterampilan gerak memegang raket dan
pukulan forehand sambil bergerak ke kanan dan ke kiri
lapangan yang dilakukan dalam bentuk bermain secara
berpasangan atau dalam kelompok dengan koordinasi yang baik
dengan menunjukkan perilaku kerjasama, bertanggungjawab,
menghargai perbedaan, disiplin, dan toleransi selama bermain.
Memperagakan pola keterampilan gerak memegang raket dan
pukulan backhand arah bola lurus lapangan yang dilakukan
dalam bentuk bermain secara berpasangan atau dalam kelompok
dengan koordinasi yang baik dengan menunjukkan perilaku
kerjasama, bertanggungjawab, menghargai perbedaan, disiplin,
dan toleransi selama bermain.
Memperagakan pola keterampilan gerak memegang raket dan
pukulan backhand arah bola menyilang lapangan yang
dilakukan dalam bentuk bermain secara berpasangan atau dalam
kelompok dengan koordinasi yang baik dengan menunjukkan
perilaku kerjasama, bertanggungjawab, menghargai perbedaan,
disiplin, dan toleransi selama bermain.
Memperagakan pola keterampilan gerak memegang raket
dan pukulan backhand sambil bergerak ke kanan dan ke
kiri yang dilakukan dalam bentuk bermain secara
berpasangan atau dalam kelompok dengan koordinasi yang
baik dengan menunjukkan perilaku kerjasama,
bertanggungjawab, menghargai perbedaan, disiplin, dan
toleransi selama bermain.
Memperagakan pola keterampilan gerak memegang raket,
servis forehand dan backhand yang dilakukan dalam
bentuk bermain secara berpasangan atau dalam kelompok
dengan koordinasi yang baik dengan menunjukkan
perilaku kerjasama, bertanggungjawab, menghargai
perbedaan, disiplin, dan toleransi selama bermain.
Memperagakan pola keterampilan gerak servis pendek
secara menyilang ke arah kanan dan kiri pada bidang
servis yang dilakukan dalam bentuk bermain secara
berpasangan atau dalam kelompok dengan koordinasi yang
baik dengan menunjukkan perilaku kerjasama,
bertanggungjawab, menghargai perbedaan, disiplin, dan
toleransi selama bermain.
Memperagakan pola keterampilan gerak memegang raket,
pukulan forehand dan backhand dalam berbagai situasi
yang dilakukan dalam bentuk bermain secara berpasangan
atau dalam kelompok dengan koordinasi yang baik dengan
menunjukkan perilaku kerjasama, bertanggungjawab,
menghargai perbedaan, disiplin, dan toleransi selama
bermain.
Memperagakan pola keterampilan gerak memegang raket
dan pukulan forehand arah bola menyilang lapangan yang
dilakukan dalam bentuk bermain secara berpasangan atau
dalam kelompok dengan koordinasi yang baik dengan
menunjukkan perilaku kerjasama, bertanggungjawab,
menghargai perbedaan, disiplin, dan toleransi selama
bermain.
Memperagakan pola keterampilan gerak memegang raket dan
pukulan forehand sambil bergerak ke kanan dan ke kiri
lapangan yang dilakukan dalam bentuk bermain secara
berpasangan atau dalam kelompok dengan koordinasi yang baik
dengan menunjukkan perilaku kerjasama, bertanggungjawab,
menghargai perbedaan, disiplin, dan toleransi selama bermain.
Memperagakan pola keterampilan gerak memegang raket dan
pukulan backhand arah bola lurus lapangan yang dilakukan
dalam bentuk bermain secara berpasangan atau dalam kelompok
dengan koordinasi yang baik dengan menunjukkan perilaku
kerjasama, bertanggungjawab, menghargai perbedaan, disiplin,
dan toleransi selama bermain.
Memperagakan pola keterampilan gerak memegang raket dan
pukulan backhand arah bola menyilang lapangan yang
dilakukan dalam bentuk bermain secara berpasangan atau dalam
kelompok dengan koordinasi yang baik dengan menunjukkan
perilaku kerjasama, bertanggungjawab, menghargai perbedaan,
disiplin, dan toleransi selama bermain.
Memperagakan pola keterampilan gerak memegang raket
dan pukulan backhand sambil bergerak ke kanan dan ke
kiri yang dilakukan dalam bentuk bermain secara
berpasangan atau dalam kelompok dengan koordinasi yang
baik dengan menunjukkan perilaku kerjasama,
bertanggungjawab, menghargai perbedaan, disiplin, dan
toleransi selama bermain.
Mendiskusikan setiap variasi dan kombinasi teknik permainan
bulutangkis (pegangan raket, footwork, posisi berdiri, service,
pukulan atas, dan pukulan bawah) dan membuat kesimpulan
hasil diskusi.
Mendiskusikan variasi dan kombinasi teknik dasar permainan
bulutangkis (pegangan raket, footwork, posisi berdiri, service,
pukulan atas, dan pukulan bawah) dan membuat kesimpulan
hasil diskusi.
Mendiskusikan bagaimana cara memperbaiki kesalahan-
kesalahan yang sering dilakukan saat melakukan variasi dan
kombinasi teknik permainan bulutangkis (pegangan raket,
footwork, posisi berdiri, service, pukulan atas, dan pukulan
bawah) dan membuat kesimpulan hasil diskusi.
Mengasosiasi
Menemukan dan menetapkan pola yang sesuai untuk kebutuhan
individual peserta didik dalam mempraktikkan variasi dan
kombinasi permainan bulutangkis (pegangan raket, footwork,
posisi berdiri, service, pukulan atas, dan pukulan bawah)
Mengkomunikasikan
Melakukan permainan bulutangkis dengan menggunakan
peraturan sesungguhnya dengan menerapkan farisai dan
kombinasi teknik permainan bulutangkis (pegangan raket,
footwork, posisi berdiri, service, pukulan atas, dan
pukulan bawah) dan membuat kesimpulan hasil
diskusi.dengan menunjukkan perilaku kerjasama,
bertanggungjawab, menghargai perbedaan, disiplin, dan
toleransi selama bermain.
Menunjukkan perilaku menerima kekalahan dan
mengekspresikan kemenangan tidak berlebih
Memberikan saran perbaikan keterampilan kepada teman
selama melakukan permianan
Pendinginan, berbaris, tugas-tugas, evaluasi proses
pembelajaran, berdoa dan bubar (alokasi waktu ini sudah
Penutup memperhitungkan persiapan mengikuti mapel lain)
Melakukan refleksi dengan tanya jawab kepada peserta didik
Menarik kesimpulan dari hasil pembelajaran
G. SumberBelajar
- Lapangan bulutangkis
- Raket
- Net
- Shuttlecock
- Buku referensi, Buku Pegangan GuruPendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan Kelas X
Erlangga
- Buku referensi, LKS TUNTAS
H. Penilaian
1. Teknnik Penilaian
a. Penilaian sikap
Aspek yang
BT MT TN
Diukur Deskripsi Sikap yang Diukur
Keterangan:
a. BT : Belum Tampak
b. MT : Mulai Tampak
c. TN : Tampak Nyata
b. Penilaian pengetahuan
1. Ada berapakah teknik dasar yang dapat kalian kombinasikan dalam permainan
bulutangkis? Sebutkan jenis-jenis teknik dasar tersebut?
2. Sebut dan jelaskan berbagai kegunaan variasi dan kombinasi teknik dasar dalam
melakukan permainan bulutangkis?
c. Penilaian keterampilan
1. Mempraktikk a. Posisi dan 1. Sikap tubuh tegak,tangan kanan Skor 4, jika seluruh
an variasi dan sikap berada d belakang dengan posisi uraian gerak
kombinasi awal akan melakukan pukulan dilakukan dengan
keterampilan melakuk benar
2. Badan tegak agak dengan posisi
dalam an Skor 3, jika tiga
serong ke kanan
memainkan pukulan uraian gerak
3. Kedua lengan relaxs dan posisi
salah satu dilakukan dengan
tangan kiri lurus ke depan ketika
permainan benar
akan melakukan pukulan
bola kecil Skor 2, jika hanya
dengan 4. Pandangan mata fokus melihat dua uraian gerak
koordinasi shuttle kok yang datang dilakukan dengan
gerak yang benar
baik
Skor 1, jika hanya
satu uraian gerak
dilakukan dengan
benar
Ya Tidak
No Indikator Esensial Uraian Gerak
(1) (0)
1. Posisi dan Sikap Awal a. Kaki
b. Badan
c. Tangan
d. Pandangan mata
b. Badan
c. Tangan
d. Pandangan mata
b. Badan
d. Pandangan mata
Contoh :
A. Kompetensi Inti
KI 3. Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, dan procedural
dalam pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab
phenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan
masalah
KI 4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangandari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri,
bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di
bawah pengawasan langsung
B. Kompetensi Dasar
3.3 Menguraikan pratata dasar
4.3 Melakukan pratata dasar
E. Materi Pembelajaran
Menjelaskan pengertian pratata dasar
Menguraikan prinsip pratata dasar
Mempraktikan tehnik pratata
Melakukan desain pratata dasar
Melaksanakan tehnik penggulungan pratata dasar
G. Kegiatan Pembelajaran
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan 1. Guru memberikan salam dan peserta didik
merespon salam guru, dan mengondisikan diri siap
belajar
2. Guru memeriksa kesiapan siswa,antara lain
mencakup kehadiran, kerapian, ketertiban,
perlengkapan pembelajaran dan kesiapan belajar
3. Guru melakukan apersepsi/mengajukan
pentanyaan-pertanyaan tentang materi yang sudah
dipelajari dan terkait dengan materi yang akan
dipelajari.
4. Guru menyampaikan
5. tujuan pembelajaran yang akan dicapai
6. Guru menyampaikan garis besar cakupan materi
dan penjelasan tentang yang akan dilakukan siswa
7. Guru menyampaikan lingkup dan teknik penilaian
yang akan digunakan
Menanya :
Mengajukan pertanyaan tentang pengertian,
prinsip, tehnik dan desain pratata dasar
Mendiskusikan dengan teman mengenai tentang
pengertian, prinsip, tehnik dan desain pratata dasar
Pengumpulan data :
Melakukan studi pustaka untuk mencari informasi
mengenai tentang pengertian, prinsip, tehnik dan
desain pratata dasar
Melakukan observasi tentang pengertian, prinsip,
tehnik dan desain pratata dasar
Mengkomunikasikan :
Guru meminta siswa untuk mencoba melakukan
prinsip pratata sesuai dengan aturan–aturan dalam
berkomunikasi sebagai pembuktian rumusan
masalah/hipotesis
Guru menugaskan siswa untuk menyajikan cara-
cara serta kesimpulan desain pratata
Penutup 1. Guru bersama siswa melakukan kesimpulan.
2. Umpan balik melakukan Tanya jawab sebagai
refleksi atas proses pembelajaran yang berlalu.
3. Penugasan, guru menanyakan, tentang pengertian,
prinsip, tehnik dan desain pratata dasar
H. Penilaian
Kisi-kisi, soal pengetahuan, kunci jawaban, dan cara pengolahan nilai
Kategori
IPK
1 2 3 4
Tidak dapat Terdapat 3 Terdapat 1 Tepat dalam
Menjelaskan
menyebutkan kesalahan dalam kesalahan dalam mempresentasikan
pengertian pratata
pengertian mempresentasikan mempresentasikan pengertian, pratata
dasar
pratata dasar pengertian pratata pengertian, pratata dasar
dasar dasar
Menguraikan Tidak dapat Terdapat lebih Terdapat 1 Tepat dalam
prinsip pratata menjabarkan dari 1 karakteristik karakteristik yang menjelaskan
dasar prinsip pratata yang ditulis ditulis prinsip pratata
dasar dasar
Kategori Nilai
IPK 1
IPK 2 (total kategori :8) x 100
Total
Kompetensi Jenis
Indikator Indikator Soal Soal
Dasar Soal
4.3 Melakukan 1. Melakukan 1. Peserta didik Tes 1. Mempresentasika
pratata desain pratata dapat praktik n desain pratata
dasar dasar malakukan dasar dengan
2. Melaksanakan desain pratata bahasa yang baik
tehnik dengan baik dan benar
dan benar
penggulungan 2. Melakukan tehnik
2. Peserta
pratata dasar dididk dapat penggulungan
melaksanaka pratata dasar
n tehnik
pratata
dengan tepat
Pengelolahan nilai
Nilai yang diperoleh adalah sama dengan skor yang didapatkan
Keterangan :
4= jika empat indicator terlihat
3= jika tiga indicator terlihat
2= jika dua indicator terlihat
1= jika indicator terlihat
Nilai akhir sikap diperoleh berdasarkan modus (skor yang sering muncul) dalam keempat aspek sikap
diatas
J. Kompetensi Inti
KI 3. Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual dan
procedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang
kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah.
KI 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan
mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung
Kompetensi Dasar
3.1 Menguraikan rias pengantin
4.1 Melakukan rias pengantin solo putri
K. Indikator Pencapaian Kompetensi
3.1.1 Menjelaskan pengantin solo putri
3.1.2 Mengidentifikasi alat,bahan dan kosmetika rias pengantin
4.1.1 Memilih kosmetika dan alat rias pengantin solo.
4.1.2 Melakukan rias paes solo
L. Tujuan Pembelajaran
3.1.1 Melalui pengamatan dan menggali informasi, peserta didik dapat Menjelaskan
pengantin solo putri dengan tepat
3.1.2 Melalui kegiatan observasi siswa dapat Mengidentifikasi alat,bahan dan
kosmetika rias pengantin dengan benar
4.1.1 Memilih kosmetika dan alat rias pengantin solo dengan benar
4.1.2 Melakukan rias paes solo dengan tepat
M. Materi Pembelajaran
1. Menjelaskan pengantin solo putri
2. Mengidentifikasi alat,bahan dan kosmetika rias pengantin
3. Memilih kosmetika dan alat rias pengantin solo.
4. Melakukan rias paes solo
N. Model dan Metode
Model: Discovery Learning
Metode: Ceramah, Diskusi, Tanya Jawab, Penugasan, Presentasi
O. Kegiatan Pembelajaran
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan 8. Guru memberikan salam dan peserta didik
merespon salam guru, dan mengondisikan diri siap
belajar
9. Guru memeriksa kesiapan siswa,antara lain
mencakup kehadiran, kerapian, ketertiban,
perlengkapan pembelajaran dan kesiapan belajar
10. Guru melakukan apersepsi/mengajukan
pentanyaan-pertanyaan tentang materi yang sudah
dipelajari dan terkait dengan materi yang akan
dipelajari.
11. Guru menyampaikan garis besar cakupan materi
dan penjelasan tentang yang akan dilakukan siswa
Kegiatan Inti Mengamati :
Peserta didik melakukan pengamatan gambar
tentang rias pengantin yang ditanyakan pada LCD
Menanya :
Mengajukan pertanyaan tentang Mengidentifikasi
alat,bahan dan kosmetika rias pengantin.
Mendiskusikan dengan teman mengenai tentang
pengertian, alat,bahan dan kosmetika rias
pengantin
Pengumpulan data :
Melakukan studi pustaka untuk mencari informasi
mengenai tentang pengertian alat,bahan dan
kosmetika rias pengantin
Melakukan observasi tentang pengertian,
alat,bahan dan kosmetika rias pengantin
Mengkomunikasikan :
Guru meminta siswa untuk mencoba menguraikan
alat,bahan dan kosmetika rias paes pengantin
melakukan sesuai dengan aturan–aturan dalam
berkomunikasi sebagai pembuktian rumusan
masalah/hipotesis
Guru membuat kelompok 4-5 peserta didik
perkelompok
Guru menugaskan siswa untuk menyajikan cara-
cara serta kesimpulan rias pengantin
Penutup 4. Guru bersama siswa melakukan kesimpulan.
5. Umpan balik melakukan Tanya jawab sebagai
refleksi atas proses pembelajaran yang berlalu.
6. Penugasan, guru menanyakan, tentang pengertian,
alat,bahan dan kosmetika rias pengantin
P. Penilaian
Kisi-kisi, soal pengetahuan, kunci jawaban, dan cara pengolahan nilai
Kategori
IPK
1 2 3 4
Tidak dapat Terdapat 3 Terdapat 1 Tepat dalam
Menjelaskan menjelaskan kesalahan dalam kesalahan dalam menjelaskan
pengantin solo pengantin solo menjelaskan menjelaskan pengantin solo
putri putri pengantin solo pengantin solo putri
putri putri
Melakukan rias Tidak dapat Terdapat lebih Terdapat 1 Tepat dalam
paes solo melakukan dari 1 karakteristik yang melakukan rias
rias paes solo karakteristik yang digunakan solo
tidak digunakan
Kategori Nilai
IPK 1 (total kategori :8) x 100
IPK 2
Total
Kompetensi Jenis
Indikator Indikator Soal Soal
Dasar Soal
4.1 Melakuka 1. Memilih 1. Memilih Tes 3. Memilih kosmetika
n rias kosmetika dan kosmetika dan praktik dan alat rias wajah
pengantin alat rias pengantin alat rias karakter dengan
solo putri solo. pengantin solo benar
2. Melakukan rias dengan benar 4. Melakukan rias
2. Melakukan rias wajah karakter
paes solo
paes solo sedih dengan tepat
dengan tepat
Pengelolahan nilai
Nilai yang diperoleh adalah sama dengan skor yang didapatkan
Keterangan :
4= jika empat indicator terlihat
3= jika tiga indicator terlihat
2= jika dua indicator terlihat
1= jika indicator terlihat
Nilai akhir sikap diperoleh berdasarkan modus (skor yang sering muncul) dalam keempat aspek sikap
diatas
A. Kompetensi Inti
KI 1 : Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual,prosedural dalam ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 2 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran ini, peserta didik diharapkan mampu:
1. Memiliki kesadaran tentang arti penting merawat tubuh sebagai wujud syukur terhadap Tuhan
Yang Maha Esa.
2. Menunjukkan perilaku bertanggungjawab terhadap pemeliharaan sarana dan prasarana
pembelajaran permainan sepakbola, bolavoli, dan bolabasket.
3. Menunjukkan perilaku santun dan toleransi selama bermain permainan sepakbola, bolavoli,
dan bolabasket.
4. Menganalisis dan mempraktikkan keterampilan gerak permainan sepak bola dengan
menunjukkan nilai sportivitas, kerjasama, dan disiplin.
5. Menganalisis dan mempraktikkan keterampilan gerak permainan bola voli dengan menunjukkan
nilai sportivitas, kerjasama, dan disiplin.
6. Menganalisis dan mempraktikkan keterampilan gerak permainan bola basket dengan
menunjukkan nilai sportivitas, kerjasama, dan disiplin.
D. Materi Pembelajaran
Gerak Permainan Bola Besar
Gerak Permainan Sepakbola
Gerak Permainan Bolavoli
Gerak Permainan Bolabasket
Pengembangan materi tersebut dapat disampaikan apabila pada materi inti yang terdapat di dalam
KD telah dikuasai oleh peserta didik.
E. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Scientific
Metode : Discovery Learning
G. Kegiatan Pembelajaran
a. Kegiatan Pendahuluan
Pembelajaran dimulai dengan guru mengucapkan salam dan berdoa bersama.
Menyampaikan kompetensi (KD) yang akan diajarkan
Menyampaikan tujuan pembelajaran
Meminta beberapa orang peserta didik mengemukakan pengalaman setelah
melihat/melakukan latihan teknik dasar sepak bola dari berbagai sumber.
Mengaitkan apa dikemukakan peserta didik dengan materi yang akan dipelajari
Melakukan pemanasan.
Guru Membagi peserta didik dalam kelompok-kelompok
b. Kegiatan Inti
a. Aktivitas Belajar Berpasangan
Mengamati
Mengamati peragaan yang dilakukan oleh guru ataupun peserta didik lainnya yang
berkompeten tentang teknik dasar yang ada dalam permainan sepak bola (mengumpan,
mengontrol, menggiring, dan menembak bola ke gawang).
Siswa menyimak peragaan teknik dasar sepak bola yang dilakukan oleh peserta didik
lain/
Guru menilai keterampilan siswa mengamati
Menanya
Setiap peserta didik secara bergantian mengajukan pertanyaan mengenai teknik dasar
(mengumpan, mengontrol, menggiring, dan menembak bola ke gawang)
Pertanyakan kepada peserta didik: apakah dengan merobah titik perkenaan bola dengan
kaki akan merobah jalannya bola?, apakah dengan merobah titik tumpu akan merobah
kecepatan dan jalannya bola?, apakah distribusi kekuatan menendang mempengaruhi
jalannya bola?, Dan pertannyaan lainnya.
Eksplorasi
Mencari berbagai informasi tentang teknik dasar yang ada dalam permainan sepak bola
(mengumpan, mengontrol, menggiring, dan menembak bola ke gawang) melalui Video,
TV, media yang lain ataupun pengamatan langsung.
Mendiskusikan keterampilan gerak teknik mengumpan, mengontrol, menggiring, dan
menembak bola ke gawang dan membuat kesimpulannya.
Mendiskusikan kesalahan-kesalahan dan cara memperbaiki kesalahan yang sering
dilakukan saat melakukan teknik dasar keterampilan gerak permainan sepakbola..
Mendiskusikan cara memperbaiki kesalahan yang sering dilakukan saat melakukan
keterampilan gerak permainan sepakbola dan membuat kesimpulannya.
Peserta didik mencoba mempraktikkan teknik dasar permainan sepak bola dengan benar
sesuai dengan yang diperagakan oleh guru
Selama peserta didik melakukan eksplorasi gerak, guru menilai kemajuan yang diperoleh
oleh peserta didik, baik dari segi pengetahuan, sikap, maupun keterampilan.
Mengasosiasi
Memilih/memutuskan cara mengumpan, mengontrol, menggiring, dan menembak bola
dengan baik sesuai dengan arah datangya bola.
Memutuskan cara mengumpan, dan menembak bola dengan baik sesuai dengan arah
sasaran.
Tugaskan peserta didik untuk mengeksplorasi pertanyaan tersebut melalui praktik
menendang bola secara berpasangn.
Setelah peserta didik merasakan ada kemajuan dengan kaki kanan lakukan gerakan
menendang bola mengguankan kaki kiri.
1) Tugaskan peserta untuk mencari pasangan dan berikan satu bola untuk setiap pasangan.
2) Tugaskan salah satu peserta didik untuk menggiring bola hingga batas garis lapangan
yang ditentukan.
3) Tugaskan peserta didik lain atau pasangannya untuk merebut bola dengan cara
membayangi pasangannya yang sedang menggiring bola.
4) Pertanyakan kepada peserta: bagaimanakah cara menggiring bola agar bola tidak terebut
oleh lawan?, manakah yang lebih efektif menggiring bola sambil berjalan atau berlari?,
apakah posisi badan dan tangan dapat berpengaruh pada cara menggiring bola?, dan
pertanyaan lainnya.
5) Tugaskan kepada peserta didik untuk mengekplorasi pertanyaan-pertanyaan tersebut
sambil melakukan aktivitas belajar berpasangan.
6) Perhatikan bahwa peserta didik dapat merasakan kemajuan dalam melakukan menggiring
bola.
7) Tugaskan peserta didik untuk melakukan menggiring bola dengan gerakan yang benar
dan menerapkan disiplin, percaya diri, dan saling menghargai saat melakukan aktivitas
belajar berpasangan.
8) Selama peserta didik melakukan aktivitas belajar tersebut, guru menilai kemajuan
yang diperoleh oleh peserta didik.
9) Aktivitas belajar ini seperti pada gambar 2.5.
Gambar 2.5. Permainan bolabasket 1 lawan 1
/ berpasangan
H. Penilaian
1. Penilaian Pengetahuan
Setelah mempelajari materi kategori keterampilan gerak permainan sepakbola, para
peserta didik mengerjakan tugas dengan penuh rasa tanggungjawab dengan menjawab
berbagai pertanyaan yang berhubungan dengan analisis dan konsep kategori keterampilan
gerak permainan sepakbola, bolavoli, dan bolabasket. Berikut contoh rubrik untuk
penilaian pengetahuan.
Kriteria Penskoran Nilai
No Butir Pertanyaan Akhir
1 2 3 4 ∑
Bagaimana cara menendang bola permainan
sepakbola dengan kaki bagian dalam, kaki
1. bagian luar, dan punggung kaki dalam
permainan sepakbola?
Bagaimana cara melakukan servis bawah, atas
2. dan menyamping dalam permainan bolavoli?
2. Penilaian Keterampilan
Penilaian aspek keterampilan dilakukan terhadap kesempurnaan/keterampilan sikap/cara
melakukan proses suatu gerakan (penilaian proses). Tugaskan peserta didik untuk melakukan
keterampilan-keterampilan gerak dalam permainan sepakbola, bolavoli, dan bolabasket,
kemudian buatlah rubrik penilaian keterampilan seperti contoh berikut:
Penilaian keterampilan gerak menendang bola
Penilaian proses
Nama Sikap kaki Perkenaan
awalan kaki dengan Sikap akhir / Skor
siswa
bola arah bola akhir Ket.
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
3. Penilaian Sikap
Penilaian aspek sikap dilakukan dengan pengamatan selama mengikuti kegiatan belajar
mengajar. Pengamatan dalam proses penilaian dilakukan saat peserta didik pembelajaran
permainan sepakbola. Aspek-aspek yang dinilai meliputi: kerjasama, tanggung jawab,
sportivitas, disiplin, dan toleransi. Berikan tanda cek (√) pada kolom yang sudah disediakan,
setiap peserta peserta didik menunjukkan atau menampilkan sikap yang diharapkan. Tiap
sikap yang dicek (√) dengan rentang skor antara 1 sampai dengan 4 dengan criteria sebagai
berikut:
4 = sangat baik
3 = baik
2 = cukup
1 = kurang
Rekapitulasi Penilaian
Keterangan
• Mendapat nilai Sangat Baik, jika skor antara = 95 – 100
• Mendapat nilai Baik, jika skor antara = 85 – 94
• Mendapat nilai Cukup, jika skor antara = 75 – 84
• Mendapat nilai Kurang, jika skor antara = 60 – 74
• Mendapat nilai Kurang Sekali, jika skor antara < 60
1. Remedial
Target
Kompe Nilai
Nama tensi Bentuk
No. Peserta Aspek Materi Indikator KKM Remidial Ket.
Didik
KI KD Awal
2. Pengayaan
Target
Kompe Nilai
Nama tensi Bentuk Ket.
No. Peserta KI KD Aspek Materi Indikator KKM Remidial Awal
Didik
A. Kompetensi Inti
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah
lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan pro-aktif) dan
menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan
diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 : Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual,prosedural dalam ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran ini, peserta didik diharapkan mampu:
1. Memiliki kesadaran tentang arti penting merawat tubuh sebagai wujud syukur terhadap Tuhan
Yang Maha Esa.
2. Menunjukkan perilaku bertanggungjawab terhadap pemeliharaan sarana dan prasarana
pembelajaran permainan softball, bulutangkis dan tenismeja.
3. Menunjukkan perilaku santun dan toleransi selama bermain permainan softball, bulutangkis
dan tenismeja.
4. Menganalisis dan mempraktikkan keterampilan gerak permainan softball dengan
menunjukkan nilai sportivitas, kerjasama, dan disiplin.
5. Menganalisis dan mempraktikkan keterampilan gerak permainan bulutangkis dengan
menunjukkan nilai sportivitas, kerjasama, dan disiplin.
6. Menganalisis dan mempraktikkan keterampilan gerak permainan tenismeja dengan
menunjukkan nilai sportivitas, kerjasama, dan disiplin.
D. Materi Pembelajaran
Gerak Permainan Bola Kecil
Gerak Permainan Softball
Gerak Permainan bulutangkis
Gerak Permainan Tenis meja
Pengembangan materi tersebut dapat disampaikan apabila pada materi inti yang terdapat di dalam
KD telah dikuasai oleh peserta didik.
b. Sumber Belajar :
Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan, Buku Guru & Buku Siswa Kls XI
Kemdikbud 2015
Buku lain yang menunjang
G. Kegiatan Pembelajaran
a. Kegiatan Pendahuluan
1) Pembelajaran dimulai dengan guru mengucapkan salam dan berdoa bersama.
2) Memeriksa kehadiran, kerapian berpakaian, posisi tempat duduk disesuaikan dengan
kegiatan pembelajaran.
3) Menyapa peserta didik dengan memperkenalkan diri kepada peserta didik.
4) Menyampaikan tujuan pembelajaran.
b. Kegiatan Inti
1. Pembelajaran Analisis Kategori
Keterampilan Gerak Permainan Softball
Mengamati
Mengamati peragaan yang dilakukan oleh guru ataupun peserta didik lainnya yang
berkompeten tentang teknik dasar keterampilan gerak permainan softball.
Menanya
Secara bergantian menyampaikan pertanyaan berkenaan dengan teknik dasar permainan
softball
Eksplorasi
Peserta didik diberikan tugas untuk mencari berbagai informasi tentang teknik dasar
keterampilan gerak permainan softball melalui Video, TV, media yang lain ataupun
pengamatan langsung dan selanjutnya membuat catatan hasil pengamatan.
Mendiskusikan kesalahan-kesalahan dan cara perbaikan kesalahan yang sering dilakukan
saat melakukan teknik dasar keterampilan gerak permainan softball.
Memperagakan berbagai pola keterampilan gerak memegang bola, menangkap bola,
melempar bola, dan melambungkan bola.
Mengasosiasi
Menganalisi bentuk pukulan dan arah jalanya bola sesuai dengan yang dikehendaki pada
saat memukul bola.
Mengkomunikasikan
Bermain softball menggunakan peraturan sesungguhnya dengan menerapkan teknik
melempar, menangkap, dan memukul bola softball yang telah dipelajari dan
menunjukkan perilaku kerjasama, bertanggungjawab, menghargai perbedaan, disiplin,
dan toleransi selama bermain.
Pembelajaran permainan softball, pengorganisasian siswa dapat dilakukan dengan
aktivitas individual, berpasangan, dan berkelompok.
a. Aktivitas Individual
Alat : bola plastik/bola standar
Tempat : lapangan
Formasi : individual
1) Tugaskan peserta didik melempar dan menangkap bola sendiri sesuai tata cara melempar
dan menangkap bola.
2) Tugaskan peserta didik memukul bola menggunakan pemukul sendiri dari bola yang
dilambungkan sendiri.
3) Pertanyakan kepada peserta didik, apakah dengan merobah titik perkenaan pukulan pada
bola akan merobah jalannya bola, apakah dengan merobah titik tumpu akan merobah
kecepatan dan jalannya bola, apakah distribusi kekuatan memukul, melempar
mempengaruhi jalannya bola, dan pertannyaan lainnya.
4) Tugaskan peserta didik untuk mengeksplorasi pertanyaan tersebut melalui praktik
melempar, menangkap dan memukul bola.
5) Setelah peserta didik merasakan ada kemajuan dengan melempar, menangkap dan
memukul kembangkan dengan berbagai variasi lemparan, menangkap dan memukul.
6) Selama peserta didik melakukan eksplorasi gerak, guru menilai kemajuan yang diperoleh
oleh peserta didik.
b. Aktivitas Berpasangan
Alat : bola plastik/bola standar
Tempat : lantai yang rata/lapangan rumput
Formasi : berhadapan berpasangan
1) Tugaskan peserta didik berdiri berhadapan jarak 3 – 5 meter
2) Tugaskan peserta didik saling melempar, menangkap dan memukul.
3) Pertanyakan kepada peserta didik, apakah dengan merobah titik perkenaan bola saat
melempar, menangkap, memukul akan merobah jalannya bola, apakah dengan
merobah titik tumpu akan merobah kecepatan dan jalannya bola, apakah distribusi
kekuatan melempar, menangkap dan memukul mempengaruhi jalannya bola, dan
pertannyaan lainnya.
4) Tugaskan peserta didik untuk mengeksplorasi pertanyaan tersebut melalui praktik
melempar, menangkap dan memukul bola secara berapasangn.
5) Setelah peserta didik merasakan ada kemajuan dengan kaki kanan lakukan gerakan
melempar, menangkap dan memukul bola menggunakan variasi.
6) Guru menyampaikan arti penting kerjasama dan disiplin selama berlatih.
7) Selama peserta didik melakukan eksplorasi gerak, guru menilai kemajuan yang diperoleh
oleh peserta didik.
Variasi: setelah peserta didik teramati mengalami kemajuan melempar, menangkap dan
memukul bola menggunakan berbagai teknik, tugaskan mereka mengunakan macam macam
variasi, dan juga tugaskan mereka untuk melakukan gerak melempar, menangkap dan
memukul sambil bergerak maju-mundur, ke kiri – ke kanan, menyerong.
Agar kegaitan menarik bagi peserta didik, formasi ini dapat dikembangkan lagi oleh
guru, sepert formasi segi empat, segi lima, atau segi enam.
c. Aktivitas Berkelompok
Alat : bola plastik/bola standar
Tempat : lantai yang rata/lapangan rumput
Formasi : sesuai aturan posisi pemain softball
1) Tugaskan peserta didik membuat tim, yang terdiri dari 10 orang satu tim atau sesuai
jumlah siswa yang ada.
2) Tugaskan peserta didik bermain softball menerapkan berbagai keterampilan gerak
permainan softball dengan menerapkan nilai sportivitas, kerjasama, dan disiplin.
3) Selama peserta didik melakukan eksplorasi gerak, guru menilai kemajuan yang diperoleh
oleh peserta didik.
4) Buatlah dua regu yang sama banyak. Satu regu sebagai pemukul dan regu lainnya sebagai
penjaga.
5) Regu yang mendapat giliran memukul, setiap pemain mendapat kesempatan 3 kali
memukul. Jika pukulan yang pertama atau kedua sudah baik, pemukul harus segera lari
ke base pertama.
6) Urutan pemukul ditentukan oleh nomor urut yang telah ditentukan sebelum permainan
dimulai.
7) Tiap-tiap base hanya boleh diisi oleh seorang pemain pemukul, di mana pemukul pertama
tidak boleh dilalui pemukul kedua dan seterusnya.
8) Pemain bebas mengadakan gerakan selama bola dalam permainan, kecuali bila pitcher
sudah siap untuk melempar bola kepada pemukul.
9) Pada waktu akan di “tik” pelari tidak boleh menghindar dengan berlari keluar atau ke
dalam dari batas yang telah ditentukan.
10) Setiap pelari dengan pukulan yang baik dapat kembali dengan selamat melampaui
home base mendapat nilai 1.
11) Lama bermain ditentukan dengan inning dan lamanya permainan softball adalah 7
inning/babak.
12) Perhatikan gambar 3.1
c. Kegiatan Penutup
1) Klarifikasi/kesimpulan siswa dibantu oleh guru menyimpulkan materi
2) Evaluasi untuk mengukur ketercapaian tujuan pembelajaran
3) Siswa melakukan refleksi tentang pelaksanaan pembelajaran
4) Mengucapkan salam
H. Penilaian
1. Penilaian Pengetahuan
Setelah mempelajari materi kategori keterampilan gerak permainan softball, peserta
didik mengerjakan tugas kelompok dengan penuh rasa tanggungjawab menjawab berbagai
pertanyaan yang berhubungan dengan analisis dan konsep kategori keterampilan gerak
5. ....
permainan softball. Berikut contoh rubrik untuk penilaian pengetahuan
Jumlah skor yang
diperoleh
Penilaian pengetahuan = X 100
Jumlah skor maksimal
2. Penilaian Keterampilan
Penilaian aspek keterampilan dilakukan terhadap kesempurnaan/ keterampilan
sikap/cara melakukan proses suatu gerakan (penilaian proses). Berikut contoh rubrik
penilaian keterampilan:
Penilaian keterampilan gerak menendang bola
Penilaian proses
Nama Sikap kaki Perkenaan Sikap akhir /
siswa awalan kaki dengan arah bola Skor
bola akhir Ket.
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
3. Penilaian Sikap
Penilaian aspek sikap dilakukan dengan pengamatan selama mengikuti kegiatan belajar
mengajar. Pengamatan dalam proses penilaian dilakukan saat peserta didik melakukan
pembelajaran permainan softball. Aspek-aspek yang dinilai meliputi: kerjasama, tanggung
jawab, menghargai teman, disiplin, dan toleransi. Berikan tanda cek (√) pada kolom yang
sudah disediakan, setiap peserta peserta didik menunjukkan atau menampilkan sikap yang
diharapkan. Tiap sikap yang dicek (√) dengan rentang skor antara 1 sampai dengan 4 dengan
kriteria sebagai berikut:
4 = sangat baik
3 = baik
2 = cukup
1 = kurang
N Nama Σ N
o Siswa Kerjasama Toleransi Sportivitas Disiplin A
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1
Aspek Sikap Yang Dinilai
N Nama Σ N
o Siswa Kerjasama Toleransi Sportivitas Disiplin A
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
2
Ds
t
JUMLAH SKOR MAKSIMAL (NILAI SIKAP) : 20
4. Rekapitulasi Penilaian
Aspek penilaian ∑ NA = Paraf
nama P + K +S guru
No
siswa Pengetahuan Keterampilan (K) Sikap (S)
3
1
2
3
4
Keterangan
• Mendapat nilai Sangat Baik, jika skor antara = 95 – 100
• Mendapat nilai Baik, jika skor antara = 85 – 94
• Mendapat nilai Cukup, jika skor antara = 75 – 84
• Mendapat nilai Kurang, jika skor antara = 60 – 74
• Mendapat nilai Kurang Sekali, jika skor antara < 60
2. Pengayaan
Target
Kompe Nilai
Nama tensi Bentuk Ket.
No. Peserta KI KD Aspek Materi Indikator KKM Remidial Awal
Didik
A. Kompetensi Inti
KI 3
Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual,
konseptual, operasional lanjut, dan metakognitif secara multidisiplin sesuai dengan bidang
dan lingkup kerja Tata Busana pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan
dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks
pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga
masyarakat nasional, regional, dan internasional.
KI 4
Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja
yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kerja Tata Busana.
Menampilkan kinerja mandiri dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar
kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif,
produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas
spesifik secara mandiri.
3.4.2.1.
Melalui diskusi dan menggali informasi, peserta didik dapat Menganalisis proporsi
tubuh anak sesuai prinsip dengan teliti
4.4.1.1.
Disediakan peralatan menggambar peserta didik akan dapat melatih cara membuat
gambar proporsi tubuh anak berdasarkan contoh gambar dengan teliti.
4.4.2.1.
Disediakan peralatan menggambar peserta didik akan dapat mendemonstrasikan cara
membuat gambar proporsi tubuh anak berdasarkan contoh gambar
E. Materi Pembelajaran
1. Proporsi Tubuh Anak
2. Teknik Menggambar Proporsi Tubuh Anak
G. Kegiatan Pembelajaran
Alokasi
Kegiatan Deskripsi
Waktu
Pendahuluan 1. Guru memberikan salam dan peserta didik 20 menit
menjawab salam guru, dan mengondisikan diri siap
belajar.
2. Guru memeriksa kesiapan peserta didik, antara lain
mencakup kehadiran, kerapian, ketertiban,
perlengkapan pembelajaran dan kesiapan belajar.
3. Guru melakukan apersepsi /mengajukan pertanyaan-
pertanyaan tentang materi yang sudah dipelajari dan
terkait dengan materi yang akan dipelajari.
4. Guru memberikan soal pre test kepada peserta didik.
5. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan
dicapai.
6. Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan
penjelasan tentang kegiatan yang akan dilakukan
peserta didik.
Inti Mengamati (Merumuskan uraian masalah) 95 menit
Guru meminta peserta didik untuk melihat berbagai
macam gambar proporsi tubuh anak melalui tayangan.
Peserta didik melihat bahan tayang yang disajikan
oleh Guru
Menanya (Mengembangkan Kemungkinan
penyebab)
Guru memfasilitasi peserta didik untuk
menyampaikan permasalahan yang timbul dari hasil
diskusi dan menggali informasi tentang berbagai
proporsi tubuh anak
Mengumpulkan Informasi (memeriksa/ evaluasi
penyebab atau proses diagnosa)
Guru menugaskan peserta didik mengamati berbagai
gambar proporsi tubuh
Peserta didik berdiskusi tentang berbagai macam proporsi
tubuh anak
Menalar (Mengevaluasi)
Guru menugaskan kepada peserta didik untuk
membuat gambar proporsi tubuh anakdari contoh
Mengkomunikasikan
Guru menyajikan berbagai contoh gambar proporsi
tubuh anak
Peserta didik membuat gambar proporsi tubuh
anaksesuai contoh yang diberikan dengan tepat dan
teliti
H. Penilaian
Kisi-Kisi, Soal Pengetahuan, Kunci Jawaban, dan Cara Pengolahan Nilai
Kompetensi Jenis
Indikator Indikator Soal Soal
Dasar Soal
3.4 3.4.1 1. Peserta didik Tes 5. Tuliskan
Menganalisis Membeda- dapat tulis perbedaan
proporsi tubuh bedakan membeda- proporsi tubuh
proporsi tubuh bedakan anak dari
anak
anak gambar gambar
proporsi tubuh proporsi tubuh
anak yang anak yang
sudah sudah disiapkan
disiapkan
2. Peserta didik
3.4.2 dapat 2.Analisislah
Menganalisis menganalisis gambar proporsi
proporsi tubuh proporsi tubuh yang sudah
anak anakdari disiapkan
gambar dengan teliti dan
proporsi yang benar
disiapkan
Kunci Jawaban Soal:
1. Pemilihan proporsi tubuh anak dengan perbandingan yang tepat
2. Menganalisis proporsi tubuh anak dengan tepat
Penskoran Jawaban dan Pengolahan Nilai
Skor maksimum tiap tiap soal adalah:
No 1: 1
No 2: 3(menganalisa semua dengan benar = 3 , menganalisa kurang tepat = 1)
Pengolahan Nilai
Penilaian Keterampilan.
Kategori
IPK
1 2 3 4
4.4.1. Tidak dapat Terdapat ≥ 2 Terdapat ≤ 2 Tepat dalam
Melatih cara Melatih cara kesalahan kesalahan Melatih cara
menggambar menggambar dalam dalam menggambar
proporsi tubuh proporsi tubuh Melatih cara Melatih cara proporsi tubuh
anak berdasarkan anak menggambar menggambar anak
contoh proporsi tubuh proporsi tubuh
anak anak
Penilaian Sikap
A B C D
No. Nama Siswa/ Kelompok Skor
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1. Alfatun Nadhiroh
2. Alfia Wulan Sari
3. Amira Ativah
4. Devi Pramesti Anindya Y.
5. Dewi Cahyani
6. Dwi Fenina
7. Faizattul Fitri
8. Feny Rochmania P.
9. Filosovi Tri Andini
10. Henny Rahmawati P.
11. Imroatul Mufidah
12. Indriani Fina Yusianti
13. Linda Nur Azizah
14. Masfufah Hanim
15. Muzaemah
16. Nenny Indahsari
17. Ninna Puspita Sari
18. Nova Andriani
19. Nur Sholikhah
20. Nurul Amalia Filda
21. Nurul Lailiyah
22. Nurul Rozyda
23. Prasiska Maulidatul C.
24. Putri Maulidyah
25. Putri Priliyawati
26. Resia Setya Utami
27. Risa Nur Avivah
28. Rizka Putri N.
29. Rodia Syahadatina S.
30. Rozana Hafshah M.
31. Sarifatul Ilmi
32. Sherly Anzhana Ika
33. Tri Aditia Widiyasari
34. Vinka Kharisma P.
35. Zofiyatul Khasanah
Keterangan :
4 = jika empat indikator terlihat.
3 = jika tiga indikator terlihat.
2 = jika dua indikator terlihat
1 = jika satu indikator terlihat
Teliti
a. Memperhatikan keselamatan kerja.
b. Selalu berpedoman pada petunjuk yang telah diberikan
c. Bekerja dengan tenang
d. Memeriksa ulang hasil pekerjaan
Santun
a. Berinteraksi dengan teman secara ramah
b. Berkomunikasi dengan bahasa yang tidak menyinggung perasaan.
c. Menggunakan bahasa tubuh yang bersahabat
d. Berperilaku sopan
Percaya diri
a. Melakukan kegiatan dengan keyakinan pada diri sendiri
b. Tidak bertanya pada teman tentang kegiatan yang harus dilakukan
c. Fokus dalam berkegiatan
d. Merasa mampu dalam melakukan kegiatan
Kerjasama
a. Terlibat aktif dalam bekerja kelompok
b. Kesediaan melakukan tugas sesuai kesepakatan
c. Bersedia membantu orang lain dalam satu kelompok yang mengalami kesulitan
d. Rela berkorban untuk teman lain
Nilai akhir sikap diperoleh berdasarkan modus (skor yang sering muncul) dari ke empat aspek
sikap di atas.
A. Kompetensi Inti
KI 3
Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual,
konseptual, operasional lanjut, dan metakognitif secara multidisiplin sesuai dengan bidang
dan lingkup kerja Tata Busana pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan
dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks
pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga
masyarakat nasional, regional, dan internasional.
KI 4
Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim
dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kerja Tata Busana. Menampilkan kinerja
mandiri dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis,
mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari
yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik secara mandiri.
E. Materi Pembelajaran
1. Limbah
2. Produk berbahan dasar limbah
G. Kegiatan Pembelajaran
Alokasi
Kegiatan Deskripsi
Waktu
Pendahuluan 7. Guru memberikan salam dan peserta didik menjawab 15 menit
salam guru, dan mengondisikan diri siap belajar.
8. Guru memeriksa kesiapan peserta didik, antara lain
mencakup kehadiran, kerapian, ketertiban, perlengkapan
pembelajaran dan kesiapan belajar.
9. Guru melakukan apersepsi /mengajukan pertanyaan-
pertanyaan tentang materi yang sudah dipelajari dan
terkait dengan materi yang akan dipelajari.
10. Guru memberikan Pre Test kepada peserta didik untuk
mengukur pengetahuan peserta didik.
11. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan
dicapai.
12. Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan
penjelasan tentang kegiatan yang akan dilakukan peserta
didik.
Inti Mengamati (Merumuskan uraian masalah) 160 menit
Guru meminta peserta didik untuk melihat berbagai
macam gambar limbah melalui tayangan.
Peserta didik melihat bahan tayang yang disajikan oleh
Guru
Menanya (Mengembangkan Kemungkinan
penyebab)
Guru memfasilitasi peserta didik untuk menyampaikan
permasalahan yang timbul dari hasil diskusi dan
menggali informasi tentang berbagai limbah
Mengumpulkan Informasi (memeriksa/ evaluasi
penyebab atau proses diagnosa)
Guru menugaskan peserta didik mengamati berbagai
gambar limbah
Peserta didik berdiskusi tentang berbagai macam limbah
Menalar (Mengevaluasi)
Guru menugaskan kepada peserta didik untuk
mengerjakan LKS yang telah diberikan guru
Mengkomunikasikan
Guru menyajikan berbagai macam limbah organik dan
an organik
Penutup Guru bersama peserta didik melakukan penilaian 10 menit
dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah
dilaksanakan.
Guru bersama peserta didik memberikan umpan balik
terhadap proses dan hasil pembelajaran.
Guru melakukan penilaian.
Guru memberikan tugas untuk pertemuan berikutnya.
H. Penilaian
Kisi-Kisi, Soal Pengetahuan, Kunci Jawaban, dan Cara Pengolahan Nilai
Jenis
Kompetensi Dasar Indikator Indikator Soal Soal
Soal
3.2 Menganalisis 3.2.1. 3. Siswa dapat Tes 6. Pilahlah
limbah organik dan Mengetahui memilah tulis gambar yang
gambar sesuai anatara
an organic limbah organik limbah limbah organik
organik dan dan an organik
dan an organik
an organik
yang sudah
disiapkan
3.2.2.
4. Siswa dapat 7. Rumuskan cara
Menganalisis merumuskan membedakan
cara limbah organik
limbah organik
membedakan dan an organik
dan an organik limbah dengan teliti
organik dan dan benar.
an organik
yang
disiapkan
Kunci Jawaban Soal:
1. Pemilihan gambar limbah organik dan an organik dengan letak yang tepat
2. Rumusan cara membedakan limbah organik dan an organik benar
Penskoran Jawaban dan Pengolahan Nilai
Skor maksimum tiap tiap soal adalah:
No 1: 1
No 2: 3(menganalisa semua dengan benar = 3 , menganalisa kurang tepat = 1)
Pengolahan Nilai
Penilaian Keterampilan.
Kategori
IPK
1 2 3 4
4.2.1. Tidak dapat Terdapat ≥ 2 Terdapat ≤ 2 Tepat dalam
Mendemonstrasikan Melatih cara kesalahan dalam kesalahan dalam Melatih cara
cara membuat membuat Melatih cara Melatih cara membuat
A B C D
No. Nama Siswa/ Kelompok Skor
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Keterangan :
4 = jika empat indikator terlihat.
3 = jika tiga indikator terlihat.
2 = jika dua indikator terlihat
1 = jika satu indikator terlihat
Indikator Penilaian Sikap :
Teliti
a. Memperhatikan keselamatan kerja.
b. Selalu berpedoman pada petunjuk yang telah diberikan
c. Bekerja dengan tenang
d. Memeriksa ulang hasil pekerjaan
Santun
a. Berinteraksi dengan teman secara ramah
b. Berkomunikasi dengan bahasa yang tidak menyinggung perasaan.
c. Menggunakan bahasa tubuh yang bersahabat
d. Berperilaku sopan
Percaya diri
a. Melakukan kegiatan dengan keyakinan pada diri sendiri
b. Tidak bertanya pada teman tentang kegiatan yang harus dilakukan
c. Fokus dalam berkegiatan
d. Merasa mampu dalam melakukan kegiatan
Kerjasama
a. Terlibat aktif dalam bekerja kelompok
b. Kesediaan melakukan tugas sesuai kesepakatan
c. Bersedia membantu orang lain dalam satu kelompok yang mengalami kesulitan
d. Rela berkorban untuk teman lain
Nilai akhir sikap diperoleh berdasarkan modus (skor yang sering muncul) dari ke empat aspek sikap
di atas
Kategori nilai sikap:
Sangat Baik : apabila memperoleh nilai akhir 4
Baik : apabila memperoleh nilai akhir 3
Cukup : apabila memperoleh nilai akhir 2
Kurang : apabila memperoleh nilai akhir 1
http://tukangsampahfiberstainless.com/blog/ciri-ciri-sampah-organik-dan-anorganik-harus-
kamu-ketahui/
https://hidupsimpel.com/sampah-organik-dan-non-organik/
A. Kompetensi Inti
KI 3
Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual,
konseptual, operasional lanjut, dan metakognitif secara multidisiplin sesuai dengan
bidang dan lingkup kerja Tata Busana pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks,
berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam
konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja,
warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.
KI 4
Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim
dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kerja Tata Busana. Menampilkan
kinerja mandiri dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif,
kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik
secara mandiri.
D. Tujuan Pembelajaran
3.3.1.
Melalui diskusi dan menggali informasi, peserta didik dapat mengamati macam-macam pola dasar
berdasarkan contoh yang sudah diberikan.
3.3.2.
Melalui diskusi dan menggali informasi, peserta didik dapat mengindentifikasi macam-macam
pola dengan teliti.
4.3.1.
Disediakan peralatan menggambar pola peserta didik dapat memahami cara membuat pola
dengan berbagai system berdasarkan contoh gambar dengan teliti.
4.3.2.
Disediakan peralatan menggambar pola peserta didik dapat membuat macam-macam
system pola dasar.
E. Materi Pembelajaran
1. Pola dasar
2. Macam-macam system pola dasar
G. Kegiatan Pembelajaran
Alokasi
Kegiatan Deskripsi
Waktu
Pendahuluan 13. Guru memberikan salam dan peserta didik 10 menit
menjawab salam guru, berdo’a dan mengondisikan
diri siap belajar.
14. Peserta didik dan Guru menyanyikan Lagu
Kebangsaan Indonesia Raya.
15. Guru memeriksa kesiapan peserta didik, antara lain
mencakup kehadiran, kerapian, ketertiban,
perlengkapan pembelajaran dan kesiapan belajar.
16. Guru melakukan apersepsi /mengajukan
pertanyaan-pertanyaan tentang materi yang sudah
dipelajari dan terkait dengan materi yang akan
dipelajari.
17. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang
akan dicapai.
18. Guru menyampaikan garis besar cakupan materi
dan penjelasan tentang kegiatan yang akan
dilakukan peserta didik.
Menalar (Mengevaluasi)
Guru menugaskan kepada peserta didik untuk membuat
macam-macam sytem pola dasar berdasarkan contoh.
Mengkomunikasikan
1. Guru menyajikan berbagai macam contoh system
pola dasar.
2. Peserta didik membuat macam-macam system pola
dasar sesuai contoh yang diberikan dengan tepat
dan teliti.
H. Penilaian
Kisi-Kisi, Soal Pengetahuan, Kunci Jawaban, dan Cara Pengolahan Nilai
Kompetensi Jenis
Indikator Indikator Soal Soal
Dasar Soal
3.3. 3.3.1. 5. Peserta didik Tes 8. Sebutkan
Mengindentifikasi Menyebutkan dapat tulis macam-macam
macam-macam pola macam-macam mengamati pola dasar
pola dasar macam-
macam pola 9. Menjelaskan
3.3.2. dasar yang macam-macam
Mengindentifikasi sudah system pola
macam-macam diberikan dasar yang
pola sudah
6. Peserta didik disiapkan
dapat dengan teliti
mengindentifi dan benar
kasi macam-
macam pola
dari contoh
yang diberikan
Pengolahan Nilai
Penilaian Keterampilan.
Kategori
IPK
1 2 3 4
4.3.1. Melatih cara Tidak dapat Terdapat ≥ 2 Terdapat ≤ 2 Tepat dalam
membuat pola melatih cara kesalahan kesalahan melatih cara
dengan berbagai membuat pola dalam melatih dalam melatih membuat pola
system dengan cara membuat cara membuat dengan
berbagai system pola dengan pola dengan berbagai system
berbagai berbagai
system system
Penilaian Sikap
a b c d
No Nama Siswa/ Kelompok Skor
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
3 FITRI RAMADHANI
4 FORTUNA ESMERALDA
5 HANA SAJIDAH
13 INESA FEBRIYANTI
19 JUMROTUN KHOTIMAH
KARUNIA INDAH
20 ANDIKA PUTRI
21 LAILATUL MUFIDHA
22 MAGHFIROTUL LAILI
23 MAHMUDA
24 MIFTAKHUL ARDANA
25 MURIA MAULIDIA
26 MUTMAINA
30 NIKE KRISMAWATI
34 NOVITA NURSADIYAH
35 NURLAILI RAHMAWATI
36 NURUL AULIYA
Keterangan :
4 = jika empat indikator terlihat.
3 = jika tiga indikator terlihat.
2 = jika dua indikator terlihat
1 = jika satu indikator terlihat
Percaya diri
a. Melakukan kegiatan dengan keyakinan pada diri sendiri
b. Tidak bertanya pada teman tentang kegiatan yang harus dilakukan
c. Fokus dalam berkegiatan
d. Merasa mampu dalam melakukan kegiatan
Kerjasama
a. Terlibat aktif dalam bekerja kelompok
b. Kesediaan melakukan tugas sesuai kesepakatan
c. Bersedia membantu orang lain dalam satu kelompok yang mengalami kesulitan
d. Rela berkorban untuk teman lain
Nilai akhir sikap diperoleh berdasarkan modus (skor yang sering muncul) dari ke empat aspek
sikap di atas.
Sumber Pembelajaran :
1. Muliawan, Porrie. 1997. Konstruksi Pola Busana Wanita. Jakarta: PT. BPK.
Gunung Mulia
2. Pratiwi, Djati dkk. Pola Dasar dan Pecah Pola Busana
A. Kompetensi Inti
KI 3
Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual,
konseptual, operasional lanjut, dan metakognitif secara multidisiplin sesuai dengan
bidang dan lingkup kerja Tata Busana pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks,
berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam
konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja,
warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.
KI 4
Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim
dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kerja Tata Busana. Menampilkan
kinerja mandiri dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif,
kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik
secara mandiri.
D. Tujuan Pembelajaran
3.5.1.1
Melalui diskusi dan menggali informasi, peserta didik dapat membedakan macam-
macam benang tekstil sesuai karakteristik dengan bertanggungjawab.
3.5.2.1.
Melalui diskusi dan menggali informasi, peserta didik dapat menganalisis benang tekstil
dengan teliti
4.4.1.1.
Disediakan peralatan peserta didik dapat melakukan pemilihan benang tekstil
berdasarkan contoh gambar dengan teliti.
4.4.2.1.
Disediakan peralatanpeserta didik dapat mendemonstrasikan cara melakukan pemilihan
benang tekstil berdasarkan tayangan.
E. Materi Pembelajaran
1. Benang Tekstil
2. Macam-macam benang dan kegunaanya
G. Kegiatan Pembelajaran
Alokasi
Kegiatan Deskripsi
Waktu
Pendahuluan 19. Guru memberikan salam dan peserta didik 10 menit
menjawab salam guru, berdo’a dan mengondisikan
diri siap belajar.
20. Peserta didik dan Guru menyanyikan Lagu
Kebangsaan Indonesia Raya.
21. Guru memeriksa kesiapan peserta didik, antara lain
mencakup kehadiran, kerapian, ketertiban,
perlengkapan pembelajaran dan kesiapan belajar.
22. Guru melakukan apersepsi /mengajukan pertanyaan-
pertanyaan tentang materi yang sudah dipelajari dan
terkait dengan materi yang akan dipelajari.
23. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan
dicapai.
24. Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan
penjelasan tentang kegiatan yang akan dilakukan
peserta didik.
H. Penilaian
Kisi-Kisi, Soal Pengetahuan, Kunci Jawaban, dan Cara Pengolahan Nilai
Kompetensi Jenis
Indikator Indikator Soal Soal
Dasar Soal
3.7 Menganalisis 3.7.1. Peserta didik Tes 10. Sebutkan
benang tekstil Membedakan dapat tulis macam-macam
macam-macam Membedakan benang tekstil
benang tekstil macam-macam dari penjelasan
benang tekstil yang sudah
yang sudah disiapkan
disiapkan
Pengolahan Nilai
Penilaian Keterampilan.
Kategori
IPK
1 2 3 4
4.7.1. Melatih Tidak dapat Terdapat ≥ 2 Terdapat ≤ 2 Tepat dalam
cara melakukan Melatih cara kesalahan kesalahan Melatih cara
pemilihan benang melakukan dalam dalam melakukan
tekstil pemilihan melakukan Melatih cara pemilihan
berdasarkan benang tekstil pemilihan melakukan benang tekstil
contoh benang tekstil pemilihan
benang tekstil
4.7.2. Melakukan Tidak dapat Terdapat 1 Terdapat 1 Tepat dalam
pemilihan benang melakukan kesalahan kesalahan melakukan
pemilihan dalam dalam pemilihan
tekstil benang tekstil benang tekstil
melakukan melakukan
berdasarkan tugas pemilihan pemilihan
benang tekstil benang tekstil
Penilaian Sikap.
Nama Siswa/ a b c d
No. Skor
Kelompok
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1.
2.
3.
dst
Keterangan :
4 = jika empat indikator terlihat.
3 = jika tiga indikator terlihat.
2 = jika dua indikator terlihat
1 = jika satu indikator terlihat
Nilai akhir sikap diperoleh berdasarkan modus (skor yang sering muncul) dari ke empat aspek
sikap di atas.
A. KOMPETENSI INTI
B. KOMPETENSI DASAR
3.1 Menerapkan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan teks interaksi transaksional
lisan dan tulis yang melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi terkait saran dan
tawaran, sesuai dengan konteks penggunaannya. (Perhatikan unsur kebahasaan should, can)
4.1 Menyusun teks interaksi transaksional, lisan dan tulis, pendek dan sederhana, yang melibatkan
tindakan memberi dan meminta informasi terkait saran dan tawaran, dengan memperhatikan
fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks.
C. INDIKATOR
1. Peserta didik dapat menemukan expression of suggesting and offering dalam dialog.
2. Peserta didik dapat menyebutkan kembali expression of suggesting and offering.
3. Peserta didik dapat menuliskan kembali expression of suggesting and offering.
4. Peserta didik dapat menyebutkan kegunaan dari expression of suggesting and offering.
5. Peserta didik dapat merespon expression of suggesting and offering.
6. Peserta didik dapat membuat dialog menggunakan expression of suggesting and offering dan
mempraktekkan di depan kelas secara berkelompok.
D. TUJUAN PEMBELAJARAN
E. MATERI PEMBELAJARAN
Teks interaksi transaksional lisan dan tulis yang melibatkan tindakan memberi dan meminta
informasi terkait saran dan tawaran.
Fungsi Sosial
Menjaga hubungan interpersonal dengan guru, teman, dan orang lain.
Struktur Teks
- Memulai
- Menanggapi (diharapkan/di luar dugaan)
Unsur Kebahasaan
- Nomina singular dan plural dengan atau tanpa a, the, this, those, my, their, dsb.
- Ungkapan yang menunjukkan saran dan tawaran, dengan modal should dan can
- Ucapan, tekanan kata, intonasi, ejaan, tanda baca, dan tulisan tangan
Topik
Situasi yang memungkinkan munculnya pernyataan tentang pendapat dan pikiran yang dapat
menumbuhkan perilaku yang termuat di KI.
Suggestion
Offer
F. METODE PEMBELAJARAN
H. KEGIATAN PEMBELAJARAN
I. Rubrik Penilaian
A. Rubrik Speaking
No Aspek yang dinilai score Keterangan
1 Structure 4 Tidak ada kesalahan struktur saat
percakapan
3 Ada kesalahan struktur namun bias
dipahami
2 Banyak kesalahan struktur dan sulit
dipahami
1 Banyak kesalahan struktur dan sulit
dipahami
2 Pronounciation 4 Peserta dapat melafalkan ungkapan
mendekati native speaker
3 Peserta didik dapat melafalkan
ungkapan dipengaruhi dengan logat
lokal
2 Peserta didik melafalkan ungkapan
dengan menggunakan logat bahasa
local dan masih dapat dipahami
1 Peserta didik melafalkan ungkapan
dengan menggunakan logat bahasa
local dan sulit dipahami.
3 Fluency 3 Peserta didik mengungkapkan
dengan lancar
2 Peserta didik mengungkapkan
diselingi dengan jeda
1 Peserta didik mengungkapkan
dengan banyak jeda.
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui serangkaian kegiatan pembelajaran, peserta didik dapat :
1. Mendiskusikan tentang ungkapan-ungkapan yang melibatkan tindakan memberi dan
meminta informasi terkait niat melakukan suatu tindakan/kegiatan.
2. Menyebutkan kembali ungkapan-ungkapan yang melibatkan tindakan memberi dan
meminta informasi terkait niat melakukan suatu tindakan/kegiatan.
3. Menemukan ungkapan-ungkapan yang melibatkan tindakan memberi dan meminta
informasi terkait niat melakukan suatu tindakan/kegiatan dalam dialog.
4. Menggunakan kosakata tentang tindakan memberi dan meminta informasi terkait niat
melakukan suatu tindakan/kegiatan.
5. Membuat kalimat menggunakan Present Future Tense.
6. Membuat teks dialog yang berisi ungkapan-ungkapan yang melibatkan tindakan
memberi dan meminta informasi terkait niat melakukan suatu tindakan/kegiatan.
D. Materi Pembelajaran
1. Materi Reguler
Expressing Intention
Social function:
To state plans or something intended to do in the future.
v I would like to ......
v I will ......
v I want to ......
v I am going to ......
v I would rather ......
F. Media Pembelajaran
1. Media : Suara guru, Powerpoint, Handout, LCD, Laptop, Speaker.
2. Alat dan bahan : Papan tulis dan spidol.
3. Sumber Belajar : Buku Bahasa Inggris Kelas XI semester 1
G. Sumber Pembelajaran:
a. Kemendikbud. 2014. Buku Siswa : Bahasa Inggris. Kelas X. Jakarta:Kemendikbud,
b. Kemendikbud. 2014. Buku Guru : Bahasa Inggris. Buku Guru. Kelas X. Jakarta:
Kemendikbud )
Tidak Terlihat
No. Sikap yang diamati Terlihat (√)
(√)
1. Ketertiban selama kegiatan
2. Keseriusan selama kegiatan
Tanggung jawab dalam melaksanakan
3.
tugas
Mengetahui
Guru Mata Pelajaran Mahasiswa
C. Tujuan Pembelajaran
Siswa terampil menggunakan ungkapan memberi saran dan tawaran serta responnya dalam
teks lisan dan tulis sesuai konteks dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan
unsur kebahasaan, yang benar dan menunjukkan perilaku peduli, kerjasama, dan proaktif.
D. Materi Pembelajaran
1. Materi Fakta
2. Materi Konsep
- Read Folklore
- Learn how to suggest
- Learn how to offer
- Write a folklore
3. Materi Procedure
a. Read a folklore : Pre-reading activity, Reading Activity, Post Reading Activity.
b. Teks lisan dan tulis untuk memberi saran dan tawaran dan responnya.
Fungsi Sosial
Menjaga hubungan interpersonal dengan guru, teman, dan orang lain.
Terbiasa menggunakan ungkapan memberi saran dan tawaran dan meresponnya.
Making Suggestions, Accepting Suggestions, and Declining Suggestions
Unsur Kebahasaan
- Nomina singular dan plural dengan atau tanpa a, the, this, those, my, their, dsb.
- Ungkapan yang menunjukkan saran dan tawaran, dengan modal should dan can.
- Ucapan, tekanan kata, intonasi, ejaan, tanda baca, dan tulisan tangan.
Topik: Keteladanan tetang perilaku peduli, kerjasama, dan proaktif.
E. Metode Pembelajaran
- Pendekatan : Scientific Approach
- Strategi/teknik : Think-Pair-Share.
G. Langkah – langkahKegiatanPembelajaran
Kegiatan DeskripsiKegiatan AlokasiWaktu
Pendahuluan - Mengucapkan salam dan berdo’a bersama. 10 Menit
- Memberi motivasi belajar.
- Guru mengecek kesiapan peserta didik baik
secara fisik maupun psikologis.
- Guru mengabsen peserta didik.
- Siswa diberikan kegiatan pembuka (leading
question) yang akan menunjukan materi, seperti:
- Hello everyone, how are you today? I want
to tell you about my morning. This
morning my stomach unwell. I think I get
stomachache. Do you have any suggestion
for me ?
- We are starting a new chapter today.
- Guru menjelaskan tujuan pembelajaran atau
kompetensi yang akan dicapai.
- Guru menyampaikan garis besar cakupan materi.
Inti 1. Mengamati 60 Menit
- Guru mengucapkan ungkapan memberi saran
dan tawaran dan responnya dengan (ucapan,
tekanan kata, intonasi, ejaan) yang tepat.
- Siswa menyimak atau mendengarkan ungkapan
memberi saran dan tawaran dan responnya
dengan (ucapan, tekanan kata, intonasi, ejaan)
yang tepat, serta sikap santun dan peduli.
- Siswa mencoba menirukanpengucapannya dan
menuliskan ungkapan yang digunakan.
2. Menanya
- Peserta didik menanyakan ungkapan memberi
saran dan tawaran dan responnya yang dianggap
sulit.
3. Mengeksplorasi
- Guru meminta peserta didik menemukan
expression of suggesting and offering dalam
dialog.
- Peserta didik dapat menemukan expression of
suggesting and offering dalam dialog.
- Guru meminta peserta didik menyebutkan
kembali expression of suggesting and offering.
- Peserta didik menyebutkan kembali expression
of suggesting and offering.
4. Mengasosiasi
- Guru meminta peserta didik menyebutkan
kegunaan dari expression of suggesting and
offering.
- Peserta didik menyebutkan kegunaan dari
expression of suggesting and offering.
- Guru meminta peserta didik merespon
expression of suggesting and offering.
- Peserta didik dapat merespon expression of
suggesting and offering.
5. Mengkomuniasikan
- Guru meminta peserta didik untuk membuat
dialog menggunakan expression of suggesting
and offering dan mempraktekkan di depan kelas
secara berkelompok.
- Peserta didik membuat dialog menggunakan
expression of suggesting and offering dan
mempraktekkan di depan kelas secara
berkelompok.
H. Penilaian
Penilaian sikap melalui observasi:
- Sikap selama kegiatan membaca
- Sikap selama kegiatan diskusi
- Sikap selama kegiatan kerja kelompok
Teks Reading (terlampir)
Penilaian Speaking
N Aspek sco Keterangan
o yang re
dinilai
1 Structure 4 Tidakadakesalahanstruktursaatpercakapan
3 Ada kesalahanstrukturnamunbiasdipahami
2 Banyakkesalahanstrukturdansulitdipahami
1 Banyakkesalahanstrukturdansulitdipahami
2 Pronounci 4 Pesertadapatmelafalkanungkapanmendekati native speaker
ation 3 Pesertadidikdapatmelafalkanungkapandipengaruhidenganlogatlokal
2 Pesertadidikmelafalkanungkapandenganmenggunakanlogatbahasalo
caldanmasihdapatdipahami
1 Pesertadidikmelafalkanungkapandenganmenggunakanlogatbahasalo
caldansulitdipahami.
3 Fluency 3 Pesertadidikmengungkapkandenganlancar
2 Pesertadidikmengungkapkandiselingidenganjeda
1 Pesertadidikmengungkapkandenganbanyakjeda.
C. KompetensiInti (KI)
3.Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,dan
prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji, dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri dan mampu
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
D. Kompetensi DasardanIndikator
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR
Siswa mampu: 1.mengidentifikasi tujuanteks ungkapan ucapan selamat
3.5 menganalisis fungsi bersyap
sosial, struktur teks, dan 2. mengidentifikasi struktur teks ungkapan ucapan
unsur kebahasan dari selamat bersayap
ungkapan ucapan selamat 3. mrngidentifikasi unsur kebahasaan ungkapan
bersayap seuaidengan ucapanselmat bersayap
konteks pengggunaanya
4.5 menyusun teks lisan dan 4.5.1 menjawab pertanyaan tentang ungkapan ucapan
tulis untuk mengucapkan selamat bersayap (extended)
dan merespon ucapan 4.5.2 menyebutkan ungkapan ucapan bersyap
selamat bersayap dengan (extended)
memperhatikan fungsi 4.5.3 Melengkapi teks percakapan tentang ungkapan
sosial, struktur teks, dan yang berisi ucapan selamat bersayap (extended)
unsur kebahasaan yang
enar an sesuai kontks
.
C.TujuanPembelajaran
Melalui serangkaian kegiatan pembelajaran, pesertadidikdapat :
1. Mengidenfikasi tuuan teks ungkapan ucapan selamat bersayap
2. Mengidentifikasi struktur teks ungkapan ucapan selamat bersayap
3. Mengidentifikasi unsur kebahasaan ungkapan uacapan selamat bersayap
4. Menjawab pertanyaan tentang ungkapan ucapan selamat bersayap
5. Menyebutkan ungkapan ucapan selamat bersayap
6. Melengkapi teks percakapan tentang ungkapan yang berisi ucapan selamat bersayap
D. MateriPembelajaran
Teks lisan dan tulis untuk mengucapkan dan merespon ucapan selamat bersayap
Fungsisosial
Menjaga hubungan interpersonal dengan guru, teman, dan orang lain
Struktur teks
Congratulation!
Expression of congratulating other
- Congratulation
- I am very happy to har that
- That is wonderful
- Good for you
- Best of luck
- Well done
Respons
- Thank you very much
- Oo, thanks
- I am glad you think so
- Oh, i have a lot to learn, yet
Unsur kebahassaan
- Unggkapan ucapan selamat
- Pemahaman
- Kosa kata
- Tata bahasa
- Ejaan
Topik
Keteladanan tentang perrilaku ppeduli dan cinta damai
E. MetodePembelajaran
Pendekatan : scientific
Metode : Think Pair Share
F. MediaPembelajaran
1. Media : Suaraguru, Powerpoint, Handout, LCD, Laptop, Speaker.
2. Alat dan bahan : Papan tulis dan spidol.
3. SumberBelajar : BukuBahasaInggrisKelas X semester 1
G. SumberPembelajaran:
c. Kemendikbud. 2014. Buku Siswa : Bahasa Inggris. Kelas X. Jakarta:Kemendikbud,
d. Kemendikbud. 2014. Buku Guru : Bahasa Inggris. Buku Guru. Kelas X Jakarta:
Kemendikbud )
H. Langkah – langkahPembelajaran
Langkah- Alokas
Kegiatan Deskrisi Kegiatan
langkah i waktu
Pendahuluan 5. Guru memberi salam dan mengajak berdoa, 15
peserta didik merespon salam guru.
6. Guru mengecek kehadiran
7. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran kepada
peserta didik
8. Guru dan peserta didik menyetujui aktifitas
untuk mencapai kompetensi dasar.
Inti
1. Peserta didik mengamati teks yang didalamnya
MengamatidanMe terdapat ucapan selamat bersayap
nanya 2. Peserta didik membaca sebuah teks yang
didalamnya terdapatt ucapan selamat bersayap
3. Dengan bimbingan dan arahan guru peserta
didik mengidentifikasi isi teks dan
menghubungkanya dengan ungkapan ucaman
selamat
4. Dengan pengarahan guru pserta didik
mempertanyakan tentan fungsi sosia, struktur
teks, dan unsur kebahasaan dari ungkapan
ucapan selama
5. Pereta didik memperoleh pengetahuan
tambahan tentng ungkapan ucapan seelamat,
fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
kebahasaan
90
Bereksplorasi 6. Peserta didik dibentuk menjadi beberapa
kelompok
7. Peserta didik berdiskusi dengan kelompoknya
tentang teks yang tteloah dibaca.
LembarPengamatanSikapPadaKegiatanMembaca
Tidak Terlihat
No. Sikap yang diamati Terlihat (√)
(√)
1. Ketertiban selama kegiatan
2. Keseriusan selama kegiatan
Tanggung jawab dalam
3.
melaksanakan tugas
PenilaianSikapKegiatanMembaca
Sikap 1 Sikap 2 Sikap 3
No. Nama Siswa Tidak Tidak Tidak
Terlihat Terlihat Terlihat
Terlihat Terlihat Terlihat
A. Kompetensi Inti
KI.3 Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan
faktual, konseptual, operasional dasar, danmetakognitifsesuai dengan bidang dan
lingkup kajian bahasa Indonesiapada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks,
berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam
konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia
kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.
KI.4 Mengolah,menalar,dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak
secara efektif dan kreatif, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung
B. Kompetensi Dasar
3.2 Mendiskripsikan macam-macam alat,bahan,kosmetik pratata teknik dasar
4.2 Mempresentasikan alat, bahan dan kosmetika pratata dasar
E. Materi Pembelajaran
3.2 Definisi fungsi alat pratata dasar
3.2 macam-macam alat,bahan dan kosmetika pratata dasar
G. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Ke satu
A. Pendahuluan/ KegiatanAwal
1. Guru memberikan salam ke peserta didik dan peserta didik menjawab. 10 menit
B. Kegiatan Inti
Mengamati :
6. Peserta didik mengamati gambar macam-macam alat,bahan dan kosmetika yang 70 menit
di tayangkan pada LCD
Menanya :
7. Guru mengajukan pertanyaan tentang alat.lenan dan kosmetika pratata dasar
8. Peserta didik mendiskusikan dengan teman mengenai pratata dasar
Mengumpulkan data
10. Melakukan studi pustaka untuk mencari informasi mengenai alat-alat,bahan dan
kosmetika dalam pratata dasar
11. Melakukan observasi tentang alat-alat,bahan dan kosmetika pratata dasar.
Mengasosiasi
12. Guru beserta peserta didik membuat kesimpulan bersama
13. Guru membuat rangkuman dari kesimpulan bersama
C. Penutup
14. Guru memberikan tugas untuk dikerjakan 10 menit
15. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya
H. Penilaian
Kisi-kisi, soal pengetahuan, Kunci Jawaban dan Cara Pengolahan nilai
IPK Kategori
1 2 3 4
Menentukan Tidak dapat terdapat 2 Terdapat 1 Tepat dalam
alat,bahan dan menyebutkan kesalahan kesalah dalam menyebutkan
kosmetika pratata alat,bahan dan dalam menyebutkan alat-alat,bahan
Pengolahan Nilai
Nilai yang diperoleh adalah sama dengan skor yang didapatkan
Instrumen Penilaian Keterampilan
Mata Pelajaran : Pratata Dasar
KI 4 Mengolah,menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara
efektif dan kreatif, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan
langsung
Pengolahan Nilai
Nilaia yang diperoleh adalah sama dengan skor yang didapatkan
Keterangan :
4= jika empat indicator terlihat
3= jika tiga indicator terlihat
2= jika dua indicator terlihat
1= jika indicator terlihat
Nilai akhir sikap diperoleh berdasarkan modus (skor yang sering muncul) dalam keempat
aspek sikap diatas
A. Kompetensi Inti
KI.3 Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan
faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan
lingkup kajian bahasa Indonesiapada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks,
berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam
konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia
kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.
KI.4 Mengolah,menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak
secara efektif dan kreatif, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung
B. Kompetensi Dasar
3.6 Menguraikan macam-macam paes jogyakarta
4.6 Mempresentasikan paes jogyakarta
E. MateriPembelajaran
3.6 Definisi paes jogya
3.6 macam-macam paes jogya
F. Model danMetode
Model: Discovery Learning
Metode: Diskusi, Tanya Jawab
G. Kegiatan Pembelajaran
PertemuanKesatu
A. Pendahuluan/ Kegiatan Awal
6. Pendahuluan/ Kegiatan Awal
3. PenilaianHasilBelajar
∑Skor perolehan
NilaiAkhir = x 100
Skor maksimal
3. Keterampilan :
a. Teknik Penilaian : Tes Tertulis
b. Bentuk Instrumen : Uraian
c. Kisi- kisi :
NO. Indikator Instrumen
1. Menjabarkan macam-macam paes - Menentukan paes jogya
jogya
∑ skor perolehan
NilaiAkhir = x 100
Skor maksimal (11)
1 Sistematika penyampaian
a. Sistematis 3
b. Kurang sistematis 2
c. Tidak sistematis 1
2 Bahasa yang digunakan
a.. Baku 2
b. Tidak baku 1
3 Strukturkalimat
a. Benar 2
b. Tidak benar 1
4 Pelafalan
3
a. jelas
2
b. kurang jelas
1
c. tidak jelas
5 Jumlah skor maksimal 10
A. Kompetensi Inti
3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak
secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar
3.17. Menentukan masalah kontekstual yang berkaitan dengan logika matematika
(pernyataan sederhana, negasi pernyataan sederhana, pernyataan majemuk ,
negasi pernyataan majemuk dan penarikan kesimpulan).
4.17. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan logika matematika (pernyataan
sederhana, negasi pernyataan sederhana, pernyataan majemuk, negasi pernyataan
majemuk dan penarikan kesimpulan).
D. Tujuan Pembelajaran
1. Mengetahui konsep penyataan dan bukan pernyataan.
2. Mengetahui dan dapat menjelaskan macam-macam pernyataan majemuk.
3. Menjelaskan pernyataan berkuantor.
4. Mengetahui pernyataan majemuk yang ekuivalen dan negasi dari pernyataan
majemuk.
5. Mengetahui penarikan kesimpulan.
6. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan konsep pernyataan dan bukan
pernyataan.
7. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan pernyataan majemuk yaitu konjungsi,
disjungsi, implikasi dan biimplikasi.
8. Dapat menyelesaikan masalah dari suatu pernyataan menjadi pernyataan berkuantor
serta menentukan ingkarannya.
9. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan ekuivalen, tautologi dan nilai
kebenaran.
10. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan modus ponens, modus pollens, dan
silogisme.
E. Materi Pembelajaran
1. Konsep pernyataan dan bukan pernyataan
a. Pengertian pernyataan dan bukan pernyataan
Pernyataan adalah suatu kalimat yang dapat bernilai “benar” atau “salah”saja tetapi
tidak sekaligus kedua-duanya benar dan salah.
Bukan pernyataan adalah kalimat yang tidak mengandung nilai kebenaran, seperti
kalimat perintah, kalimat tanya, dan kalimat harapan.
b. Kalimat terbuka
Kalimat terbuka adalah kalimat yang memuat variabel sehingga belum dapat
ditentukan nilai kebenarannya.
c. Ingkaran dari pernyataan
Pernyataan yang mengingkari pernyataan semula. Dinotasikan dengan “~p”.
d. Konvers, invers dan kontraposisi
Suatu pernyataan implikasi baru dari suatu pernyataan implikasi.
2. Pernyataan majemuk
a. Pernyataan berkuantor
Kuantor universal
Merupakan pernyataan yang menggunakan kata semua atau setiap. Dinotasikan
dengan “∀”.
Eksistensial
Merupakan pernyataan yang menggunakan kata beberapa atau ada beberapa.
Dinotasikan dengan “∃”.
b. Pernyataan majemuk
Pernyataan majemuk merupakan suatu pernyataan baru yang dibentuk dengan
merangkaikan pernyataan-pernyataan tunggal dengan kata sambung atau kata
hubung.
Konjungsi
Merupakan dua pernyataan p dan q dapat digabungkan dengan menggunakan
kata hubung “dan” untuk membentuk suatu pernyataan majemuk. Konjungsi
dari pernyataan p dan q dinyatakan dengan p ˄ q dibaca “p dan q”.
Disjungsi
Merupakan pernyataan yang dibentuk dari dua pernyataan p dan q yang di
rangkai dengan menggunakan kata hubung “atau”. Disjungsi dinyatakan dengan
p ˅ q dibaca “p atau q”.
Implikasi
Merupakan dua pernyataan p dan q dapat dibuat menjadi suatu pernyataan baru
atau kalimat majemuk menjadi bentuk “jika p maka q” dinotasikan dengan p →
q.
Biimplikasi
Merupakan dua pernyataan p dan q dapat dibuat menjadi satu pernyataan baru
atau kalimat majemuk menjadi bentuk “p jika dan hanya jika q” dinotasikan
dengan p↔q.
c. Pernyataan majemuk yang ekuivalen
Merupakan dua pernyataan majemuk dikatakan ekuivalen jika untuk semua
kemungkinan nilai kebenaran komponen-komponennya, pernyataan majemuk itu
mempunyai nilai kebeneran yang sama. Lambang ekuivalen adalah “≡”
d. Negasi dari pernyataan majemuk
Negasi suatu konjungsi
Karena suatu konjungsi p ˄ q akan bernilai benar hanya jika kedua
komponennya bernilai benar. Maka negasi suatu konjungsi p ˄ q adalah ~p ˅ ~q
atau ~( p ˄ q) ≡ ~p ˅ ~q.
Negasi suatu disjungsi
Negasi suatu disjungsi p ˅ q adalah ~p ˄ ~q atau dapat dinyatakan sebagai ~( p
˅ q) ≡ ~p ˄ ~q.
Negasi suatu implikasi
Negasi suatu implikasi p → q adalah p ˄ ~ q atau dapat dinyatakan sebagai ~( p
→ q) ≡ p ˄ ~ q.
Negasi suatu biimplikasi
Negasi suatu biimplikasi p ↔ q adalah (p ˄ ~ q) ˅ (q ˄ ~p) atau dapat
dinyatakan sebagai ~( p ↔ q) ≡ (p ˄ ~ q) ˅ (q ˄ ~p).
3. Penarikan kesimpulan
a. Modus ponens
Kerangka penarikan modus ponens sebagai berikut:
Premis 1 :p→q
Premis 2 :p
Konklusi : q
b. Modus tollens
Kerangka penarikan modus ponens sebagai berikut:
Premis 1 :p→q
Premis 2 : ~q
Konklusi : ~p
c. Silogisme
Kerangka penarikan modus ponens sebagai berikut:
Premis 1 :p→q
Premis 2 :q→r
Konklusi :p→r
G. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan pertama materi konsep pernyataan dan bukan pernyataan
1. Mengkondisikan siswa
untuk siap belajar.
2. Memberi salam dan absensi
Kegiatan Pendahuluan siswa. 15 menit
3. Membangkitkan motivasi
dan menumbuhkan
keyakinan diri siswa.
1. Membentuk siswa menjadi
beberapa kelompok.
2. Memberikan masalah
tentang logika matematika
Kegiatan Inti kesetiap kelompok. 55 menit
3. Mengajak siswa untuk
mendiskusikan
permasalahan dengan
masing-masing kelompok.
4. Mengajak siswa untuk
mempresentasikan hasil
diskusi.
Pertemuan keempat materi pernyataan majemuk yang ekuivalen dan negasi dari
pernyataan majemuk
1. Mengkondisikan siswa
untuk siap belajar.
2. Memberi salam dan absensi
Kegiatan Pendahuluan siswa. 15 menit
3. Membangkitkan motivasi
dan menumbuhkan
keyakinan diri siswa.
1. Kegiatan apersepsi, bertanya
kepada siswa materi
pertemuan sebelumnya.
2. Menjelaskan kepada siswa
tentang ekuivalen pada
pernyataan majemuk,
tautologi dan implikasi logis,
negasi suatu konjungsi,
negasi suatu disjungsi,
Kegiatan Inti negasi suatu implikasi serta 55 menit
negasi suatu biimplikasi.
3. Mengajak siswa untuk
membuat contoh ekuivalen
pada pernyataan majemuk,
tautologi dan implikasi logis,
negasi suatu konjungsi,
negasi suatu disjungsi,
negasi suatu implikasi serta
negasi suatu biimplikasi.
4. Memberi siswa beberapa
soal latihan dipapan tulis.
1. Memberi kesempatan siswa
untuk maju kedepan
menjawab soal-soal
Kegiatan Penutup tersebut. 20 menit
2. Membuat kesimpulan
tentang materi apa saja yang
uda dipelajari hari ini.
Wakasek Kurikulum
J. Kompetensi Inti
5. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
6. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak
secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
K. Kompetensi Dasar
3.12. Menerapkan operasi matriks dalam menyelesaiakan masalah yang berkaitan
dengan matriks.
3.13. Menetukan nilai determinan, invers dan tranpos pada ordo 2 x 2 dan nilai
determinan dan tranpos pada ordo 3 x 3.
4.12. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan matriks.
4.13. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan determinan, invers dan tranpose
pada ordo 2 x 2 serta nilai determinan dan tranpos pada ordo 3 x 3.
M. Tujuan Pembelajaran
1. Agar siswa dapat mengetahui konsep matriks.
2. Agar siswa dapat mengetahui operasi pada matriks dan sifat-sifatnya
3. Agar siswa dapat mengetahui pengurangan dua matriks.
4. Agar siswa dapat mengetahui perkalian suatu bilangan real dengan matriks.
5. Agar siswa dapat mengetahui operasi perkalian dua matriks dan sifat-sifatnya.
6. Agar siswa dapat mengetahui kesamaan, determinan dan invers matriks.
7. Agar siswa dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan konsep matriks.
8. Agar siswa dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan operasi pada
matriks dan sifat-sifatnya.
9. Agar siswa dapat menyelesaikan masalah dari pengurangan dua matriks.
10. Agar siswa dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan perkalian suatu
bilangan real dengan matriks.
11. Agar siswa dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan operasi perkalian
dua matriks dan sifat-sifatnya.
12. Agar siswa dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan kesamaan,
determinan dan invers matriks.
N. Materi Pembelajaran
4. Konsep matriks
Dalam kehidupan sehari-hari, banyak informasi atau data yang ditampilkan dalam
bentuk tabel, seperti data rekening listrik atau telepon maupun data perolehan nilai dan
absensi siswa. Sebagai gambaran awal mengenai matriks, mari kita cermati uraian
berikut.
Hari ke-
Tujuan
I II III IV
Jakarta 5 9 15 20
Surabaya 4 3 7 10
P. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan pertama konsep matriks, operasi pada matriks dan sifat-sifatnya.
4. Mengkondisikan siswa
untuk siap belajar.
5. Memberi salam dan absensi
Kegiatan Pendahuluan siswa. 15 menit
6. Membangkitkan motivasi
dan menumbuhkan
keyakinan diri siswa.
5. Kegiatan apersepsi, bertanya
kepada siswa materi pada
pertemuan sebelumnya.
6. Menjelaskan kepada siswa
tentang konsep matriks,
operasi pada matriks dan
Kegiatan Inti 55 menit
sifatnya.
7. Mengajak siswa untuk
memberikan pendapatnya
tentang operasi matriks.
8. Memberi siswa beberapa
soal latihan dipapan tulis.
4. Mengajak siswa untuk
menarik kesimpulan dari
Kegiatan Penutup 20 menit
materi yang sudah dibahas.
5. Memberi kesempatan siswa
untuk bertanya.
6. Memberi tugas kepada
siswa.
Pertemuan kedua materi pengurangan dua matriks dan perkalian suatu bilangan
real dengan matriks.
4. Mengkondisikan siswa
untuk siap belajar.
5. Memberi salam dan absensi
Kegiatan Pendahuluan siswa. 15 menit
6. Membangkitkan motivasi
dan menumbuhkan
keyakinan diri siswa.
1. Kegiatan apersepsi, bertanya
kepada siswa materi
sebelumnya.
2. Menjelaskan kepada siswa
tentang pengurangan dua
matriks dan perkalian suatu
bilangan real dengan
matriks.
Kegiatan Inti 55 menit
3. Mengajak siswa untuk
mengungkapkan
pendapatnya tentang
pengurangan dua matriks
dan perkalian suatu bilangan
real dengan matriks.
4. Memberi siswa beberapa
soal latihan dipapan tulis.
3. Memberi kesempatan siswa
untuk maju kedepan
Kegiatan Penutup 20 menit
menjawab soal-soal
tersebut.
4. Membuat kesimpulan
tentang materi apa saja yang
uda dipelajari hari ini.
Menyelesaikan masalah
yang berkaitan dengan
Menyelesaikan kesamaan, determinan
masalah yang dan invers matriks.
berkaitan dengan
determinan, invers
dan tranpose pada
ordo 2 x 2 serta nilai
determinan dan
tranpos pada ordo 3
x 3.
Wakasek Kurikulum
A. Kompetensi Inti
3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak
secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar
3.17. Menentukan masalah kontekstual yang berkaitan dengan logika matematika
(pernyataan sederhana, negasi pernyataan sederhana, pernyataan majemuk ,
negasi pernyataan majemuk dan penarikan kesimpulan).
4.17. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan logika matematika (pernyataan
sederhana, negasi pernyataan sederhana, pernyataan majemuk, negasi pernyataan
majemuk dan penarikan kesimpulan).
D. Tujuan Pembelajaran
1. Mengetahui konsep penyataan dan bukan pernyataan.
2. Mengetahui dan dapat menjelaskan macam-macam pernyataan majemuk.
3. Menjelaskan pernyataan berkuantor.
4. Mengetahui pernyataan majemuk yang ekuivalen dan negasi dari pernyataan
majemuk.
5. Mengetahui penarikan kesimpulan.
6. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan konsep pernyataan dan bukan
pernyataan.
7. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan pernyataan majemuk yaitu konjungsi,
disjungsi, implikasi dan biimplikasi.
8. Dapat menyelesaikan masalah dari suatu pernyataan menjadi pernyataan berkuantor
serta menentukan ingkarannya.
9. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan ekuivalen, tautologi dan nilai
kebenaran.
10. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan modus ponens, modus pollens, dan
silogisme.
E. Materi Pembelajaran
1. Konsep pernyataan dan bukan pernyataan
a. Pengertian pernyataan dan bukan pernyataan
Pernyataan adalah suatu kalimat yang dapat bernilai “benar” atau “salah”saja tetapi
tidak sekaligus kedua-duanya benar dan salah.
Bukan pernyataan adalah kalimat yang tidak mengandung nilai kebenaran, seperti
kalimat perintah, kalimat tanya, dan kalimat harapan.
b. Kalimat terbuka
Kalimat terbuka adalah kalimat yang memuat variabel sehingga belum dapat
ditentukan nilai kebenarannya.
c. Ingkaran dari pernyataan
Pernyataan yang mengingkari pernyataan semula. Dinotasikan dengan “~p”.
d. Konvers, invers dan kontraposisi
Suatu pernyataan implikasi baru dari suatu pernyataan implikasi.
2. Pernyataan majemuk
a. Pernyataan berkuantor
Kuantor universal
Merupakan pernyataan yang menggunakan kata semua atau setiap. Dinotasikan
dengan “∀”.
Eksistensial
Merupakan pernyataan yang menggunakan kata beberapa atau ada beberapa.
Dinotasikan dengan “∃”.
b. Pernyataan majemuk
Pernyataan majemuk merupakan suatu pernyataan baru yang dibentuk dengan
merangkaikan pernyataan-pernyataan tunggal dengan kata sambung atau kata
hubung.
Konjungsi
Merupakan dua pernyataan p dan q dapat digabungkan dengan menggunakan
kata hubung “dan” untuk membentuk suatu pernyataan majemuk. Konjungsi
dari pernyataan p dan q dinyatakan dengan p ˄ q dibaca “p dan q”.
Disjungsi
Merupakan pernyataan yang dibentuk dari dua pernyataan p dan q yang di
rangkai dengan menggunakan kata hubung “atau”. Disjungsi dinyatakan dengan
p ˅ q dibaca “p atau q”.
Implikasi
Merupakan dua pernyataan p dan q dapat dibuat menjadi suatu pernyataan baru
atau kalimat majemuk menjadi bentuk “jika p maka q” dinotasikan dengan p →
q.
Biimplikasi
Merupakan dua pernyataan p dan q dapat dibuat menjadi satu pernyataan baru
atau kalimat majemuk menjadi bentuk “p jika dan hanya jika q” dinotasikan
dengan p↔q.
c. Pernyataan majemuk yang ekuivalen
Merupakan dua pernyataan majemuk dikatakan ekuivalen jika untuk semua
kemungkinan nilai kebenaran komponen-komponennya, pernyataan majemuk itu
mempunyai nilai kebeneran yang sama. Lambang ekuivalen adalah “≡”
d. Negasi dari pernyataan majemuk
Negasi suatu konjungsi
Karena suatu konjungsi p ˄ q akan bernilai benar hanya jika kedua
komponennya bernilai benar. Maka negasi suatu konjungsi p ˄ q adalah ~p ˅ ~q
atau ~( p ˄ q) ≡ ~p ˅ ~q.
Negasi suatu disjungsi
Negasi suatu disjungsi p ˅ q adalah ~p ˄ ~q atau dapat dinyatakan sebagai ~( p
˅ q) ≡ ~p ˄ ~q.
Negasi suatu implikasi
Negasi suatu implikasi p → q adalah p ˄ ~ q atau dapat dinyatakan sebagai ~( p
→ q) ≡ p ˄ ~ q.
Negasi suatu biimplikasi
Negasi suatu biimplikasi p ↔ q adalah (p ˄ ~ q) ˅ (q ˄ ~p) atau dapat
dinyatakan sebagai ~( p ↔ q) ≡ (p ˄ ~ q) ˅ (q ˄ ~p).
3. Penarikan kesimpulan
a. Modus ponens
Kerangka penarikan modus ponens sebagai berikut:
Premis 1 :p→q
Premis 2 :p
Konklusi : q
b. Modus tollens
Kerangka penarikan modus ponens sebagai berikut:
Premis 1 :p→q
Premis 2 : ~q
Konklusi : ~p
c. Silogisme
Kerangka penarikan modus ponens sebagai berikut:
Premis 1 :p→q
Premis 2 :q→r
Konklusi :p→r
G. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan pertama materi konsep pernyataan dan bukan pernyataan
1. Mengkondisikan siswa
untuk siap belajar.
2. Memberi salam dan absensi
Kegiatan Pendahuluan siswa. 15 menit
3. Membangkitkan motivasi
dan menumbuhkan
keyakinan diri siswa.
1. Membentuk siswa
menjadi beberapa
kelompok.
2. Memberikan masalah tentang
Kegiatan Inti 55 menit
logika matematika kesetiap
kelompok.
3. Mengajak siswa untuk
mendiskusikan permasalahan
dengan masing-masing
kelompok.
4. Mengajak siswa untuk
mempresentasikan hasil
diskusi.
Pertemuan keempat materi pernyataan majemuk yang ekuivalen dan negasi dari
pernyataan majemuk
7. Mengkondisikan siswa
untuk siap belajar.
8. Memberi salam dan absensi
Kegiatan Pendahuluan siswa. 15 menit
9. Membangkitkan motivasi
dan menumbuhkan
keyakinan diri siswa.
9. Kegiatan apersepsi, bertanya
kepada siswa materi
pertemuan sebelumnya.
10. Menjelaskan kepada siswa
tentang ekuivalen pada
pernyataan majemuk,
tautologi dan implikasi logis,
negasi suatu konjungsi,
negasi suatu disjungsi,
Kegiatan Inti negasi suatu implikasi serta 55 menit
negasi suatu biimplikasi.
11. Mengajak siswa untuk
membuat contoh ekuivalen
pada pernyataan majemuk,
tautologi dan implikasi logis,
negasi suatu konjungsi,
negasi suatu disjungsi,
negasi suatu implikasi serta
negasi suatu biimplikasi.
12. Memberi siswa beberapa
soal latihan dipapan tulis.
5. Memberi kesempatan siswa
untuk maju kedepan
menjawab soal-soal
Kegiatan Penutup tersebut. 20 menit
6. Membuat kesimpulan
tentang materi apa saja yang
uda dipelajari hari ini.
Wakasek Kurikulum
A. Kompetensi Inti
1. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
2. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak
secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar
3.14. Menerapkan operasi matriks dalam menyelesaiakan masalah yang berkaitan
dengan matriks.
3.15. Menetukan nilai determinan, invers dan tranpos pada ordo 2 x 2 dan nilai
determinan dan tranpos pada ordo 3 x 3.
4.14. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan matriks.
4.15. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan determinan, invers dan tranpose
pada ordo 2 x 2 serta nilai determinan dan tranpos pada ordo 3 x 3.
D. Tujuan Pembelajaran
1. Agar siswa dapat mengetahui konsep matriks.
2. Agar siswa dapat mengetahui operasi pada matriks dan sifat-sifatnya
3. Agar siswa dapat mengetahui pengurangan dua matriks.
4. Agar siswa dapat mengetahui perkalian suatu bilangan real dengan matriks.
5. Agar siswa dapat mengetahui operasi perkalian dua matriks dan sifat-sifatnya.
6. Agar siswa dapat mengetahui kesamaan, determinan dan invers matriks.
7. Agar siswa dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan konsep matriks.
8. Agar siswa dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan operasi pada
matriks dan sifat-sifatnya.
9. Agar siswa dapat menyelesaikan masalah dari pengurangan dua matriks.
10. Agar siswa dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan perkalian suatu
bilangan real dengan matriks.
11. Agar siswa dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan operasi perkalian
dua matriks dan sifat-sifatnya.
12. Agar siswa dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan kesamaan,
determinan dan invers matriks.
E. Materi Pembelajaran
1. Konsep matriks
Dalam kehidupan sehari-hari, banyak informasi atau data yang ditampilkan dalam
bentuk tabel, seperti data rekening listrik atau telepon maupun data perolehan nilai dan
absensi siswa. Sebagai gambaran awal mengenai matriks, mari kita cermati uraian
berikut.
Hari ke-
Tujuan
I II III IV
Jakarta 5 9 15 20
Surabaya 4 3 7 10
G. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan pertama konsep matriks, operasi pada matriks dan sifat-sifatnya.
1. Mengkondisikan siswa
untuk siap belajar.
2. Memberi salam dan absensi
Kegiatan Pendahuluan siswa. 15 menit
3. Membangkitkan motivasi
dan menumbuhkan
keyakinan diri siswa.
1. Kegiatan apersepsi, bertanya
kepada siswa materi pada
pertemuan sebelumnya.
2. Menjelaskan kepada siswa
tentang konsep matriks,
operasi pada matriks dan
Kegiatan Inti 55 menit
sifatnya.
3. Mengajak siswa untuk
memberikan pendapatnya
tentang operasi matriks.
4. Memberi siswa beberapa
soal latihan dipapan tulis.
1. Mengajak siswa untuk
Kegiatan Penutup menarik kesimpulan dari 20 menit
materi yang sudah dibahas.
2. Memberi kesempatan siswa
untuk bertanya.
3. Memberi tugas kepada
siswa.
Pertemuan kedua materi pengurangan dua matriks dan perkalian suatu bilangan
real dengan matriks.
1. Mengkondisikan siswa
untuk siap belajar.
2. Memberi salam dan absensi
Kegiatan Pendahuluan siswa. 15 menit
3. Membangkitkan motivasi
dan menumbuhkan
keyakinan diri siswa.
1. Kegiatan apersepsi, bertanya
kepada siswa materi
sebelumnya.
2. Menjelaskan kepada siswa
tentang pengurangan dua
matriks dan perkalian suatu
bilangan real dengan
matriks.
Kegiatan Inti 55 menit
3. Mengajak siswa untuk
mengungkapkan
pendapatnya tentang
pengurangan dua matriks
dan perkalian suatu bilangan
real dengan matriks.
4. Memberi siswa beberapa
soal latihan dipapan tulis.
1. Memberi kesempatan siswa
Kegiatan Penutup untuk maju kedepan 20 menit
menjawab soal-soal
tersebut.
2. Membuat kesimpulan
tentang materi apa saja yang
uda dipelajari hari ini.
Wakasek Kurikulum
( RPP)
__________________________________________________________________________
A. KompetensiInti :
K1: Menghayati dan mensyukuri ajaran agama yang dianutnya
K2: Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah
lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan proaktif) dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
K3: Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan factual, konseptual, dan
prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab phenomena dan kejadian dalam bidang
kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah
K4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan
mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
B. KOMPETENSI
DASAR
1.1. Mensyukuri karunia Tuhan Yang MahaEsa, melalui pengembangan berbagai
masakan Indonesia menurut agama yang dianutnya,
2.1. Memiliki motivasi internal dan menunjukkan rasa ingin tahu dalam pembelajaran
Penanganan dasar pengolahan makanan
2.2. Menunjukkan perilaku ilmiah (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun,
ramah lingkungan, gotong royong) dalam melakukan pembelajaran sebagai
bagian dari sikap ilmiah.
2.3. Menunjukan perilaku cinta damai dantoleransidalam membangun kerjasama
dantanggungjawab dalam implementasisikap kerja.
3.5. Menjelaskan sambal pada makanan Indonesia
4.5. Membuat sambal pada masakan Indonesia.
D. TUJUAN PEMBELAJARAN
E. MATERI PEMBELAJARAN
1. Pengertian sambal
2. Klasifikasikan sambal
3. Macam – macam sambal
4. Teknik pembuatan sambal
5. Bahan – bahan sambal pada masakan Indonesia
6. Alat – alat yang digunakan untuk membuat sambal
F. METODE PEMBELAJARAN
1. Pendekatan : Saintifik
2. Model Pembelajaran : discovery
3. Metode : kooperatif
H. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN.
Pertemuan 1:
KEGIATAN DESKRIPSI ALOK
ASI
WAKT
U
Menanya
1. Mengajukanpertanyaantentangpengertian, fungsi,
macam-macam,, bahan yang digunakan, alat yang
digunakan, caramembuat.
Mengumpulkan Data
1. Melakukanpraktekmembuatsambaldanmencatatlangkahda
ntemuansebagaisumber data untukmenjawabpertanyaan
2. Diskusikelompokuntukmengumpulkan data
terkaitdenganpertanyaan yang diajukan
Mengasosiasi:
Mengkomunikasikan :
1. Membuatlaporanhasildiskusikelompok
2. Mempresentasikan hasildiskusikedepankelassesuaitema
yang sudahditentukanoleh guru
kukanpembelajaran.
2. Peserta didik menyimak penjelasan tentang topic materi
pada pemelajaran selanjutnya, serta tugas yang diberikan
guru terkait pembelajaran berikutnya.
3. Guru mengakhiri pembelajaran dan memberikan pesan
untuk selalu belajar dan tetap semangat.
4. Guru mengakhiri dengan doa bersama yang dipimpin oleh
ketua kelas.
Pertemuan 2:
KEGIATAN DESKRIPSI ALOK
ASI
WAKT
U
Menanya
Mengajukanpertanyaantentangcarapembuatansambal.
Mengumpulkan Data
1. Melakukanpraktekdengan 2-3 dalam 1 kelompok
membuat2 macam sambal
2. Menganalisishasilpraktikmembuatsambalsecaraberkelom
pok
3. Diskusikelompokuntukmengumpulkan data
terkaitdenganpertanyaan yang diajukan
Mengasosiasi:
Mengkomunikasikan :
1. Membuatlaporanhasil praktek.
2. Mempresentasikan hasilpraktekkedepankelas.
elakukanpembelajaran.
2. Peserta didik menyimak penjelasan tentang topic materi
pada pemelajaran selanjutnya, serta tugas yang
diberikan guru terkait pembelajaran berikutnya.
3. Guru mengakhiri pembelajaran dan memberikan pesan
untuk selalu belajar dan tetap semangat.
4. Guru mengakhiri dengan doa bersama yang dipimpin
oleh ketua kelas.
PENILAIAN HASIL BELAJAR
Kelas:
Tanggal:
Petunjuk:Untuk setiap perilaku berikut ini, beri penilaian atas perilaku / sikap siswa
dengan menggunakan skala berikut ini.
4 = Sangat baik
3 = Memuaskan
2 = Menunjukkan kemajuan
1 = Memerlukan perbaikan
Mampu berkreatifitas
4. TANGGUNG Menyelesaikan tugas sesuai waktu yang disepakati 4 = Jika 4 kri
JAWAB Menerima resiko dari tindakan yang dilakukan 3 = Jika 3 kri
Mengakui dan meminta maaf atas kesalahan yang 2 = Jika 2 kri
dilakukan 1 = Jika 1 kri
Kelas: Tanggal:
D. Tujuan Pembelajaran.
Siswa mampu mengetahui soup..
Siswa mampu mengetahui fungsi soup.
Siswa mampu mengetahui bahan yang digunakan untuk pembuatan soup.
Siswa mampu mengetahui alat yang digunakan untuk pembuatan soup.
Siswa mampu mengetahui macam-macam soup.
Siswa mampu mengetahui pengertian dan definisi thick soup.
Siswa mampu mengetahui macam-macam thick soup.
Siswa mampu mengetahui bahan dasar thick soup.
Siswa mampu mengetahui kriteria dari soup.
Siswa mampu mengetahui cara penyimpanan soup.
E. Materi Pembelajaran
5.3.1 Pengertian soup.
5.3.2 Fungsi soup.
5.3.3 Bahan yang digunakan dalam pembuatan soup.
5.3.4 Alat yang digunakan dalam pembuatan soup.
5.3.5 Macam-macam soup.
5.3.6 Pengertian dan definisi thick soup.
5.3.7 Macam-macam thick soup.
5.3.8 Bahan dasar thick soup.
5.3.9 Kriteria soup yang baik.
5.3.10 Cara penyimpanana soup.
F. Metode Pembelajaran
4. Pendekatan : Saintifik
5. Model Pembelajaran : Inquiry, discovery
6. Metode : Inquiry, tanya jawab, penugasan
G. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Langkah-LangkahPembelajaran
Alokasi
Kegiatan Deskripsi
Waktu
Pendahuluan 9. Guru memberi salam 10 menit
(Kegiatan awal) 10. Memimpin siswa untuk berdoa/menyuruh salah 5 menit
satu siswa untuk memimpin doa
11. Guru mengabsen kehadiran peserta didik.
20 menit
12. Peserta didik menerima informasi tentang
pembelajaran yang akan dilaksanakan dengan
materi yang memiliki keterkaitan dengan 10 menit
materi sebelumnya.
13. Guru memberikan motivasi dengan
memberikan gambaran tentang pentingnya
10 menit
memahami hidangan soup dalam pengolahan
masakan kontinental.
14. Guru memberikan apersepsi kepada peserta
didik tentang hidangan soup.
15. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang 3 menit
ingin dicapai yaitu,
Siswa mampu mengetahui soup..
Siswa mampu mengetahui fungsi soup.
Siswa mampu mengetahui bahan yang 2 menit
digunakan untuk pembuatan soup. 2 menit
Siswa mampu mengetahui alat yang
digunakan untuk pembuatan soup. 2 menit
Siswa mampu mengetahui macam-
macam soup. 2 menit
Siswa mampu mengetahui pengertian dan
definisi thick soup. 2 menit
Siswa mampu mengetahui macam-
macam thick soup. 2 menit
Siswa mampu mengetahui bahan dasar
thick soup. 2 menit
Siswa mampu mengetahui kriteria dari 2 menit
soup.
Siswa mampu mengetahui cara
penyimpanan soup. 2 menit
2 menit
Inti 1. Mengamati:
a. Guru menyampaikan materi kepada peserta 60 menit
didik dengan power point dan Peserta didik
mengamati guru.
2. Menanya:
a. Peserta didik diberi kesempatan untuk
10 menit
mengajukan pertanyaan terkait demonstrasi
3. Mengumpulkan Data:
a. Peserta didik dibagi beberapa kelompok
5 menit
dengan anggota 5 orang.
b. Peserta didik melakukan diskusi terkait
hidangan appetizer.
c. Guru berkeliling di dalam kelas untuk 20 menit
10 menit
7 menit
Penutup a. Guru melakukan umpan balik untuk 5 menit
mengetahui sejauh mana pembelajaran
terjadi pada peserta didik
b. Guru dan siswa bersama-sama 5 menit
menyimpulkan kegiatan pembelajaran yang
telah dilakukan.
c. Setelah itu setiap siswa diberi lembar kerja 5 menit
siswa untuk dikerjakan
d. Guru mengakhiri pembelajaran dengan
5 menit
berdoa dan mengucapkan salam kepada
siswa
ALAT/ MEDIA/ SUMBER PEMBELAJARAN
Kelas:
Tanggal:
Petunjuk:Untuk setiap perilaku berikut ini, beri penilaian atas perilaku / sikap siswa dengan
menggunakan skala berikut ini.
4 = Sangat baik
3 = Memuaskan
2 = Menunjukkan kemajuan
1 = Memerlukan perbaikan
Kelas: Tanggal:
Komponen dan indikatornya.
g. Berpikir : menunjukkan cara berpikir logis ,rasional dan sistematis dalam mebuat
persiapan, pelaksanaan
h. Reaktif : memberikan respon secara efektif terhadap peristiwa dan situasi yang terjadi
dalam proses pembelajaran dengan pendekatan berpikir positiF.
i. Interaktif : mampu berkomunikasi secar efektif dan tidak medominasi setiap topik
pembicaraan
j. Berkontribusi dengan kelompok : memberikan kontribusi yang bermanfaat dalam
menyelesaikan tugas-tugas kelompok
k. Penyajian presentasi : cara penyampaian dan penyajian.
l. Kualitas/Kerapihan penyajian laporan: hasil diskusi
J. Kompetensi Dasar
4.3. Mensyukuri karunia Tuhan Yang Maha Esa, melalui pengembangan berbagai keterampilan
pengolahan hidangan appetizer sebagai tindakan pengamalan menurut agama yang dianutnya.
5.1. Memiliki motivasi internal dan menunjukkan rasa ingin tahu dalam pembelajaran menyiapkan
dan menerapkan teknik pengolahan hidangan appetizer.
5.2. Menunjukkan perilaku ilmiah (jujur, disiplin, tanggung-jawab, peduli, santun, ramah
lingkungan, gotong-royong) dalam melakukan pembelajaran sebagai bagian dari sikap ilmiah.
5.3. Menunjukkan perilaku cinta damai dan toleransi dalam membangun kerja-sama dan tanggung-
jawab dalam implementasi sikap kerja.
L. Tujuan Pembelajaran.
Siswa mampu mengetahui hidangan appetizer.
Siswa mampu mengetahui klasifikasi jenis jenis hidangan pembuka appetizer
Siswa mampu mengetahui klasifikasi karakteristik hidangan makanan pembuka appetizer
Siswa mampu mengetahui berbagai contoh hidangan pembuka appetizer
M. Materi Pembelajaran
7.3.1 Pengertian hidangan appetizer.
7.3.2 Klasifikasi jenis jenis hidangan pembuka appetizer
7.3.3 Klasifikasi karakteristik hidangan pembuka appetizer
7.3.4 berbagai contoh hidangan pembuka appetizer
N. Metode Pembelajaran
7. Pendekatan : Saintifik
8. Model Pembelajaran : Inquiry, discovery
9. Metode : Inquiry, tanya jawab, penugasan
O. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Langkah-LangkahPembelajaran
Kegiatan Deskripsi Alokasi Waktu
Pendahuluan (Kegiatan 16. Guru memberi salam 10 menit
awal) 17. Memimpin siswa untuk berdoa/menyuruh salah satu 5 menit
siswa untuk memimpin doa 20 menit
18. Guru mengabsen kehadiran peserta didik. 10 menit
19. Peserta didik menerima informasi tentang 10 menit
pembelajaran yang akan dilaksanakan dengan materi 15 menit
yang memiliki keterkaitan dengan materi 5 menit
sebelumnya. 10menit
20. Guru memberikan motivasi dengan memberikan 5 menit
gambaran tentang pentingnya memahami hidangan
appetizer dalam pengolahan masakan kontinental.
21. Guru memberikan apersepsi kepada peserta didik 10 menit
tentang hidangan appetizer.
22. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang
ingin dicapai yaitu,
Siswa mampu mengetahui hidangan
appetizer.
Siswa mampu mengetahui klasifikasi jenis
jenis hidangan pembuka appetizer
Siswa mampu mengetahui klasifikasi
karakteristik hidangan makanan pembuka
appetizer
Siswa mampu mengetahui berbagai contoh
hidangan pembuka appetizer
Inti 6. Mengamati:
b. Guru menyampaikan materi kepada peserta 90 menit
didik dengan power point dan Peserta didik
mengamati guru. 10 menit
c. Guru menyampaikan materi kepada peserta 10 menit
didik dengan demonstrasi. 20 menit
7. Menanya: 5 menit
b. Peserta didik diberi kesempatan untuk 10 menit
mengajukan pertanyaan terkait demonstrasi 10 menit
8. Mengumpulkan Data: 10 menit
d. Peserta didik dibagi beberapa kelompok dengan 10 menit
anggota 5 orang. 10 menit
e. Peserta didik melakukan diskusi terkait
hidangan appetizer. 10 menit
f. Guru berkeliling di dalam kelas untuk
mengamati peserta didik. Kelompok yang
mengalami kesulitan diberikan bimbingan atau
petunjuk pancingan.
9. Asosiasi :
c. Setiap kelompok menganalisis data terkait
dengan diskusi.
d. Setiap kelompok menyimpulkan data hasil
diskusi.
10. Mengkomunikasikan:
e. Membuat laporan hasil diskusi kelompok.
f. Perwakilan kelompok diminta melakukan
presentasi untuk mengkomunikasikan hasil
kerjanya kepada kelompok lain dan kelompok
lain mengamati dan menanggapi.
g. Peserta didik diberi kesempatan untuk bertanya
jawab terkait presentasi tersebut.
h. Guru memberikan umpan balik dan penguatan
materi di akhir diskusi.
Penutup e. Guru melakukan umpan balik untuk mengetahui 5 menit
sejauh mana pembelajaran terjadi pada peserta
didik 5 menit
f. Guru dan siswa bersama-sama menyimpulkan 5 menit
kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan. 5 menit
g. Setelah itu setiap siswa diberi lembar kerja
siswa untuk dikerjakan
h. Guru mengakhiri pembelajaran dengan berdoa
dan mengucapkan salam kepada siswa
C. MATERI PEMBELAJARAN
1. Pertemuan 1 :
a) Deskripsi hidangan salad kontinental
b) Fungsi dari hidangan salad kontinental
c) Klasifikasi macam-macam hidangan salad kontinental
d) Klasifikasi syarat membuat salad kontinental
e) Klasifikasi syarat rancangan membuat salad kontinental
f) Berbagai contoh hidangan salad kontinental
g) Bahan dasar dari salad kontinental
h) Bahan limbah salad yang harus dipilah
i) Proses pengolahan limbah dari bahan salad
j) Cara menyajikan salad
D. METODE PEMBELAJARAN
1. Pertemuan 1 :
1) Menggali informasi
2) Pengamatan
3) Diskusi kelompok
4) Presentasi
5) Demonstrasi
E. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Alokasi
Kegiatan Deskripsi
Waktu
Pendahuluan 25. Guru memberikan salam dan peserta didik 10 menit
menjawab salam guru, berdo’a dan mengondisikan
diri siap belajar.
26. Peserta didik dan Guru menyanyikan Lagu
Kebangsaan Indonesia Raya.
27. Guru memeriksa kesiapan peserta didik, antara lain
mencakup kehadiran, kerapian, ketertiban,
perlengkapan pembelajaran dan kesiapan belajar.
28. Guru melakukan apersepsi /mengajukan pertanyaan-
pertanyaan tentang materi yang sudah dipelajari dan
terkait dengan materi yang akan dipelajari.
29. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan
dicapai.
30. Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan
penjelasan tentang kegiatan yang akan dilakukan
peserta didik.
F. ALAT/BAHAN/SUMBER BELAJAR
White board
Boardmarker
LCD
Lembar kerja diskusi
Resep dari buku resep ,tabloid dan internet
Restoranjilid 1, DepartemenPendidikanNasional
Kelas:
Tanggal:
Petunjuk:Untuk setiap perilaku berikut ini, beri penilaian atas perilaku / sikap siswa dengan
menggunakan skala berikut ini.
4 = Sangat baik
3 = Memuaskan
2 = Menunjukkan kemajuan
1 = Memerlukan perbaikan
2. KERJASAMA Terlibat aktif dalam bekerja dalam kelas 4 = Jika 4 kriteria terpenuhi
Kesediaan melakukan tugas sesuai 3 = Jika 3 kriteria terpenuhi
kesepakatan 2 = Jika 2 kriteria terpenuhi
Bersedia membantu orang lain dalam 1 = Jika 1 kriteria terpenuhi
kelompok lain yang mengalami kesulitan.
Saaling bertukar pendapat dengan teman
Kelas: Tanggal:
Komponen dan indikatornya.
m. Berpikir : menunjukkan cara berpikir logis ,rasional dan sistematis dalam mebuat persiapan,
pelaksanaan
n. Reaktif : memberikan respon secara efektif terhadap peristiwa dan situasi yang terjadi dalam
proses pembelajaran dengan pendekatan berpikir positiF.
o. Interaktif : mampu berkomunikasi secar efektif dan tidak medominasi setiap topik pembicaraan
p. Berkontribusi dengan kelompok : memberikan kontribusi yang bermanfaat dalam menyelesaikan
tugas-tugas kelompok
q. Penyajian presentasi : cara penyampaian dan penyajian.
Mengetahui
WK I Guru Pengajar
- Selamat mengerjakan -
Siswa mampu
menyebutkan klasifikasi
klasifikasi salad
Salad 4
Kontinental?
Siswa mampu
menyebutkan contoh
contoh bahan bahan limbah yang dapat
limbah yang diolah 5
dapat di olah
JURNAL
Mata pelajaran :………………………
Kelas : …………………………
No Nama Siswa Hari/ tanggal Kejadian Keterangan
Kunci Jawaban
1. Hidangan Pembuka (Appetizer) adalah Hidangan pembuka atau dalam bahasa Inggris
disebut appetizer dan dalam bahasa Perancis dikenal dengan istilah hor’s d’oeuver.
Appetizer atau hidangan pembuka disajikan dengan porsi kecil /satu atau dua gigitan
(bit size). Sebagai hidangan pembuka, appetizer berfungsi merangsang nafsu makan
dan disajikan sebagai hidangan pertama sebelum menikmati hidangan yang lainnya.
2. Hidangan pembuka dingin (cold appetizer)
Merupakan hidangan pembuka dalam bentuk kecil, yang berfungsi untuk
merangsang nafsu makan, tidak mengenyangkan (ringan dan lezat), tidak dibumbui
terlalu tajam, dibuat dan disajikan menarik, kombinasi rasa dan warna cocok serta
dihidangkan dalam keadaan dingin. Hidangan pembuka dingin dihidangkan dengan
temperatur 10°C–15°C. Jenis hidangan pembuka dingin antara lain salad, canape,
dan aspic.
Hidangan pembuka panas (hot appetizer)
Hidangan pembuka dalam bentuk kecil biasanya dengan rasa gurih dan asin yang
berfungsi untuk merangsang nafsu makan, tidak mengenyangkan, dibuat dan disajikan
menarik, dengan kombinasi rasa dan warna, cocok dihidangkan dalam keadaan
hangat/panas. Hidangan pembuka panas (hot appetizer) dihidangkan dengan temperatur
50°C– 60°C. Jenis hidangan pembuka panas (hot appetizer) yaitu antara lain fritture,
resolles, cheese soufle, croquette, dan quiche lorraine.
3. Salad adalah hidangan yang merupakan campuran dari sayuran hijau segar, buah,
daging, unggas, dan ikan yang dihidangkan bersama dressing atau hanya terdiri dari
buah segar
4. Klasifikasi Salad Kontinental terdiri dari :
a) Simple Salad
Bahan makanan yang digunakan terdiri dari satu atau dua jenis bahan makanan.
Contonya seperti beef root salad, cucumber salad, potato salad, tomato salad dan
smoked sausage.
b) Complete atau Compound Salad
Bahan makanan yang digunakan terdiri dari tiga jenis bahan makanan atau lebih.
Contohnya sepertiyolanda salad, russian salad, chicken salad dan tomato.
c) American Salad
Mirip dengan complete atau compound salad, tetapi body terbuat dari buah.
Contohnya orange salad, Fruit Salad.
5. Bahan limbah yang dapat dipilah menjadi bahan makanan
1) Potongan buah (fruit bassed)
2) Potongan sayuran (vegetable based)
Pedoman penskoran
a. Tes Tertulis
\
Lampiran
HAND OUT 1
HANDOUT APPETIZER
& SALAD KONTINENTAL
D. Bahan Ajar :
1. Pengertian hidangan pembuka (appetizer)
2. Fungsi hidangan pembuka (appetizer)
3. Klasifikasi jenis jenis hidangan pembuka (appetizer)
4. Klasifikasi karakteristik hidangan pembuka (appetizer)
5. Klasifikasi contoh hidangan pembuka (appetizer)
4. Karakteristik appetizer
a. Appetizer memiliki rasa asam,asin,dan manis dengan tujuan memberikan nafsu
makan yang baik.
b. Appetizer memiliki warna yang menarik dan tidak berdominan
c. Bahan-bahan appetizer fresh (segar)
d. Berat appetizer sesuai standar berkisar antara 60-85 gram
e. Penampilan appetizer menarik sehingga menciptakan ketertarikan pada
makanan.
Merupakan hidangan pembuka yang terbuat dari stock yang dijernihkan (clarified)
dengan campuran daging, putih, telur, air/stock dingin, ditambah larutan gelatine
kemudian simmer selama 2 jam, disaring kemudian didinginkan.
a. Fungsi aspic jelly
v Sebagai cold appetizer (hidangan pembuka dingin).
v Pelapis hidangan pembuka agar lebih menarik, misalnya: pada hidangan chicken
ballotines.
v Sebagai campuran chaud froid sauce.
v Garnish pada cold buffer, dipotong-potong atau dicetak.
b. Pate
Adalah hidangan pembuka dingin yang terbuat dari daging ayam, sapi, ikan, hati
yang dicincang halus dan diberi bumbu. Kemudian dicetak dengan cetakan empat
persegi panjang bahan keramik, stainles steel aluminium, seng dan dibungkus
dengan adonan (pie) kemudian dimasukkan dalam cetakan dan dipanggang di dalam
oven.
Pate dihidangkan dingin, dipotong-potong seberat 75–100 gr untuk per-orang. Nama
pate diambil dari bahan pokok yang dipergunakan.
Contoh: chicken pate, game pate, veal, pate, fish pate, dan liver pate.
c. Galantine
a. Pengertian
Galantine adalah hidangan yang terbuat dari ayam, daging, ikan dalam bentuk utuh,
dan diisi dengan ayam, daging, ikan yang dicincang dan ditambah bumbu dan
sayuran sebagai variasi warna.
Galantine dapat dihidangkan sebagai :
Hidangan pembuka dengan berat 75–100 gr
Hidangan main course seberat 250–500 gr.
d. Ballotines
Hidangan yang terbuat dari paha ayam dan paha kambing, yang diisi dengan
campuran daging giling, bumbu dan sayuran sebagai variasi warna.
Hidangan ballotines yang diselesaikan dengan chaud froid sauce aspic jelly dapat
dihidangkan sebagai hidangan pembuka seberat 75–100 gr atau hidangan main
course seberat 250–500 gr dengan disertai demiglace sauce atau diable sauce.
e. Croquette
Adalah hidangan pembuka panas untuk merangsang napsu makan berbentuk kecil.
Diawali dengan proses pembuatan roux yang dapat dicampur dengan berbagai bahan
daging ayam, sayuran, telur, bentuk menurut selera.
Kemudian dilanjutkan dengan dilapisi tepung panir, kemudian digoreng dengan
menggunakan minyak banyak lalu sajikan hangat.
f. Resoles
Merupakan hidangan pembuka panas, yang mempunyai rasa gurih dan asin yang
dihidangkan hangat, dengan bahan terigu, kuning telur, mentega cair, susu, garam
yang dibuat crepe dan diisi ragout atau isian yang lain dibentuk segitiga atau persegi,
dipanir dan digoreng dalam minyak banyak.
g. Quiche lorraine
SALAD KONTINENTAL
HANDOUT SALAD KONTINENTAL
D. Bahan Ajar :
1. Pengertian Salad Kontinental
2. Klasifikasi Salad Kontinental
3. Fungsi Setiap Salad Kontinental
4. Syarat membuat Salad Kontinental
5. Rancangan Membuat Salad Kontinental
6. Contoh hidangan salad continental
7. Bahan Membuat Salad Kontinental
8. Alat membuat Salad Kontinental
9. Cara Mengolah limbah salad Kontinental
10. Cara Menyajikan Salad Kontinental
E. Materi Bahan Ajar
1. Pengertian Salad Kontinental
Salad adalah hidangan yang merupakan campuran dari sayuran hijau segar, buah,
daging, ungags, dan ikan yang dihidangkan bersama dressing atau hanya terdiri dari
buah segar
2. Klasifikasi Salad Kontinental
Klasifikasi Salad Kontinental terdiri dari :
d) Simple Salad
Bahan makanan yang digunakan terdiri dari satu atau dua jenis bahan makanan.
Contonya seperti beef root salad, cucumber salad, potato salad, tomato salad dan
smoked sausage.
e) Complete atau Compound Salad
Bahan makanan yang digunakan terdiri dari tiga jenis bahan makanan atau lebih.
Contohnya sepertiyolanda salad, russian salad, chicken salad dan tomato.
f) American Salad
Mirip dengan complete atau compound salad, tetapi body terbuat dari buah.
Contohnya orange salad, Fruit Salad.
3. Fungsi Setiap Salad Kontinental
Adapun fungsi salad adalah sebagai berikut :
1) Appetizer
Sebagai mkanan pembuka untuk membangkitkan selera makan dengan porsi 50 gr –
75 gr
2) Accompaniment atau Side Dish
Berfungsi sebagai penyerta atau pendamping hidangan utama (main course) dengan
porsi 40 gr – 50 gr
3) Main Dish atau Main Course
Salad dihidangkan sebagai makanan utama, porsi lebih banyak daripada porsi salad
untuk appetizer. 1 porsi salad antara 80 gr – 125 gr. Orang-orang penganut vegetarian
atau orang yang tidak makan daging hanya memakan sayuran saja, biasanya
mempergunakan salad sebagai main course.
4. Syarat membuat Salad Kontinental
Faktor penting yang perlu diperhatikan bahwa salad harus dihidangkan menarik dan segar,
agar tampilan makanan menggiurkan. Oleh karena itu dalam pembuatan salad ada
beberapa hal yang perlu diperhatikan yaitu
1) Bahan dan bumbu masih segar
2) Bahan yang perlu dimasak harus dimasak dengan baik, tingkat kematangan harus
tepat.
3) Persiapan : Sayuran hijau harus dicuci terlebh dahulu menggunakan air mengalir,
dikeringkan dengan serbet bersih atau mempergunakan alat yang disebut basket dryer,
menggunakan bahan-bahan yang belum lama, dan disimpan lebih dulu dalam
refrigerator.
4) Pencampuran dressing sebaiknya sesaat akan dihidangkan, agar cairan atau air yang
keluar dari body dapat terhindar.
5) Penampilan tidak hanya bergantung pada komposisi warna atau ukuran alat hidang
yang dipergunakan, tetap harus diperhatikan juga susunan menunya, sehingga tidak
terjadi pengulangan bahan yang dipergunakan.
a. Jenis-Jenis Salad
Salad merupakan makanan pembuka yang terbuat dari macam-macam makanan, seperti
syuran, buah-buahan, seafood, dll. Jenis salad dapat digolongkan berdasarkan
1) Bahan Utama (Body) yang digunakan yaitu
a) Vegetable based salad
b) Meat based salad
c) Poultry based salad
d) Fish and shellfish based salad
e) Rice and pasta based salad
f) Fruit Based Salad
2) Temperatur Salad
Sayuran sebagai hidangan pembuka pada saat ini disukai karena nilai energinya yang
rendah. Hidangan ini tidak mengenyangkan tetapi bila diolah dengan benar, hidangan
ini dapat merangsang nafsu makan. Hidangan pembuka ini dapat dikombinasikan dan
ditambah dengan telur, daging atau ikan, semua jenis sayuran dapat digunakan untuk
hidangan pembuka dari sayuran dengan cara dimasak atau dimarinade (merendam
dengan bumbu). Biasanya sayuran yang direbus dimarinade pada saat masih hangat
dengan menggunakan cuka, garam, air jeruk, merica dan minyak salad atau dengan
saus vinaigrette, apabila diberi dressing mayonnaise sayuran harus dikeringkan
dengan baik untuk mencegah agar tidak ada kelebihan cairan. Untuk sayuran yang
mentah dapat dimarinade sebelum disajikan, sayuran mentah selalu dipotong kecil
semakin keras sayurannya semakin kecil potongannya.
Kebanyakan marinade atau dressing merupakan produk jadi dari dapur, disajikan
dalam mangkuk atau saucer, namun demikian atas permintaan khusus marinade dan
dressing dapat pula disajikan langsung didepan tamu. Hidangan ini dapat disajikan
pada piring dessert (piring salad) atau piring daging untuk penyajian hidangan yang
telah jadi. Salad dapat juga disajikan pada gelas cocktail. Penyajian salad perlu
perhatian khusus sesuai temperatur/suhu yang telah ditentukan, yaitu
a) Cold Salad
Pada umumnya dihidangkan dalam keadaan dingin dengan temperature 10ºC -
15ºC
b) Hot Salad
Salad yang dibuat dan dihidangkan dalam keadaan panas atau hangat dengan
temperature ± 50ºC - 60ºC.
c. Peralatan Pengolahan
Peralatan pengolahan yang sering digunakan dalam pembuatan appetizer adalah
No. Nama Alat Fungsi Gambar
1. Frying Pan atau Alat untuk menggoreng makanan
Deep Fryer dengan minyak banyak.
2. Peralatan Penyajian
Peralatan penyajian memberikan peranan yang sangat penting dalam penyajian appetizer.
Berbagai pilihan jenis dan bentuk piring pun harus disesuaikan dengan karakter appetizer yang
akan disajikan. Tidak hanya piring, appetizer juga bisa disajikan menggunakan gelas atau
mangkuk yang dibuat dari buah sebagai bahan dasarnya. Untuk pelengkapnya, apabila dressing
ingin dipisah, bisa menggunakan sauce boat. Sedangkan untuk alat makannya biasanya
menggunakan sendok, garpu, dan pisau. Alat hidang untuk appetizer yang biasa digunakan
adalah
B. Kompetensi Dasar
7.3. Mensyukuri karunia Tuhan Yang Maha Esa, melalui pengembangan berbagai
keterampilan pengolahan saus sebagai tindakan pengamalan menurut agama yang
dianutnya.
8.1. Memiliki motivasi internal dan menunjukkan rasa ingin tahu dalam pembelajaran
menyiapkan dan menerapkan teknik pengolahan saus.
8.2.Menunjukkan perilaku ilmiah (jujur, disiplin, tanggung-jawab, peduli, santun, ramah
lingkungan, gotong-royong) dalam melakukan pembelajaran sebagai bagian dari sikap
ilmiah.
8.3.Menunjukkan perilaku cinta damai dan toleransi dalam membangun kerja-sama dan
tanggung-jawab dalam implementasi sikap kerja.
D. Tujuan Pembelajaran.
Siswa mampu mengetahui saus.
Siswa mampu mengetahui fungsi saus.
Siswa mampu mengetahui bahan yang digunakan untuk membuat saus.
Siswa mampu mengetahui turunan dari saus.
Siswa mampu mengetahui kriteria hasil pengolahan dari saus.
Siswa mampu mengetahui cara penyimpanan saus.
E. Materi Pembelajaran
9.3.1 Pengertian saus.
9.3.2 Fungsi saus.
9.3.3 Bahan yang digunakan untuk pengolahan saus.
9.3.4 Pengelompokan saus dan turunan saus.
9.3.5 Kriteria hasil saus.
9.3.6 Cara penyimapanan saus.
F. Metode Pembelajaran
10. Pendekatan : Saintifik
11. Model Pembelajaran : Inquiry, discovery
12. Metode : Inquiry, tanya jawab, penugasan
G. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Langkah-LangkahPembelajaran
Alokasi
Kegiatan Deskripsi
Waktu
Pendahuluan 23. Guru memberi salam 10 menit
(Kegiatan awal) 24. Memimpin siswa untuk berdoa/menyuruh salah 5 menit
satu siswa untuk memimpin doa
25. Guru mengabsen kehadiran peserta didik.
20 menit
26. Peserta didik menerima informasi tentang
pembelajaran yang akan dilaksanakan dengan
materi yang memiliki keterkaitan dengan materi 10 menit
sebelumnya.
27. Guru memberikan motivasi dengan memberikan
gambaran tentang pentingnya memahami saus
10 menit
dalam pengolahan masakan kontinental.
28. Guru memberikan apersepsi kepada peserta
didik tentang saus.
3 menit
29. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang
ingin dicapai yaitu,
Siswa mampu mengetahui saus.
Siswa mampu mengetahui fungsi saus.
2 menit
Siswa mampu mengetahui bahan yang
digunakan untuk membuat saus. 2 menit
Siswa mampu mengetahui
2 menit
pengelompokan saus dan turunan saus.
Siswa mampu mengetahui kriteria saus.
Siswa mampu mengetahui cara 2 menit
penyimpanan saus.
2 menit
2 menit
Inti 11. Mengamati:
d. Guru menyampaikan materi kepada peserta 60 menit
didik dengan power point dan Peserta didik
mengamati guru.
12. Menanya:
c. Peserta didik diberi kesempatan untuk
10 menit
mengajukan pertanyaan terkait demonstrasi
13. Mengumpulkan Data:
g. Peserta didik dibagi beberapa kelompok
5 menit
dengan anggota 5 orang.
h. Peserta didik melakukan diskusi terkait
kaldu atau stock.
i. Guru berkeliling di dalam kelas untuk 20 menit
10 menit
Penutup i. Guru melakukan umpan balik untuk 5 menit
mengetahui sejauh mana pembelajaran
terjadi pada peserta didik
j. Guru dan siswa bersama-sama 5 menit
menyimpulkan kegiatan pembelajaran yang
telah dilakukan.
k. Setelah itu setiap siswa diberi lembar kerja 5 menit
siswa untuk dikerjakan
l. Guru mengakhiri pembelajaran dengan
5 menit
berdoa dan mengucapkan salam kepada
siswa
Kelas:
Tanggal:
Petunjuk:Untuk setiap perilaku berikut ini, beri penilaian atas perilaku / sikap siswa dengan
menggunakan skala berikut ini.
4 = Sangat baik
3 = Memuaskan
2 = Menunjukkan kemajuan
1 = Memerlukan perbaikan
Mampu berkreatifitas
Kelas: Tanggal:
Mengetahui
WK I Guru Pengajar
C. Tujuan Pembelajaran
Tujuan Pembelajaran Aspek Pengetahuan
Setelah melakukan diskusi, peserta didik mampu:
1. menentukan struktur teks pantun baik secara lisan maupun tulisan;
2. mengidentifikasi kaidah bahasa teks pantun dengan benar.
Tujuan Pembelajaran Aspek Keterampilan
Setelah melakukan diskusi, peserta didik mampu:
1. menentukan makna teks pantun secara lisan maupun tulisan;
2. menyimpulkan makna teks pantun baik secara lisan maupun tulisan.
D. Materi Pembelajaran
1. Fakta: Teks Pantun
2. Konsep:
a. Pengertian pantun: bentuk puisi lama yang terdiri atas empat larik, berima silang (a-
b-a-b). Larik pertama dan kedua disebut sampiran. Larik ketiga dan keempat
dinamakan isi.
b. Ciri-ciri Teks Pantun:
1) Pantun 2 atau bisa disebut sebagai pantun karmina ciri-cirinya adalah sebagai
berikut:
Satu bait terdiri dari dua baris
Setiap Satu baris terdiri dari 4-6 kata
Jumlah suku kata setiap Satu baris terdiri dari 8-12 suku kata
Pola Sajak a-a
Baris pertama adalah sampiran
Baris kedua adalah isi.
2) Sedangkan pantun 4 baris atau pantun biasa ciri-cirinya:
Satu bait terdiri dari 4 baris
Baris 1 dan 2 merupakan sampiran atau pembayang
Baris 3 dan 4 merupakan isi
Satu baris terangkai dari 4-6 kata
Satu bait terdiri dari 8-12 suku kata
Bersajak a-a-a-a atau a-b-a-b
c. Macam-macam Teks Pantun
Pantun Nasehat
Pantun Jenaka
Pantun Percintaan
Pantun Anak-anak
Pantun Teka-Teki
d. Kaidah teks pantun: diksi, bahasa kiasan, imaji, bunyi (rima dan irama)
E. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Saintifik
2. Model Pembelajaran : Project based learning (Pembelajaran berbasis proyek)
3. Metode : Diskusi dan presentasi
G. Kegiatan Pembelajaran
1. Pertemuan pertama (2 JP)
No. Langkah-langkah Pembelajaran Keterangan
A. Kegiatan Pendahuluan 5 menit
1 Peserta didik menjawab salam
2 Peserta didik berdoa Sikap Religius
3 Pendidik menanyakan peserta didik yang tidak Sikap Sosial
masuk pada hari itu beserta penyebabnya
4 Peserta didik diajak tanya jawab untuk
mengetahui penguasaan kompetensi yang sudah
dipelajari sebelumnya.
5 Peserta didik dipandu pendidik mengamati
kompetensi yang akan dicapai, yaitu
menentukan struktur dan kaidah bahasa teks
pantun.
6 Peserta didik menerima penyampaian garis
besar cakupan materi dan kegiatan yang akan
dilakukan (model pembelajaran).
B. Kegiatan Inti 70 menit
1 Peserta didik ditunjukkan contoh teks pantun.
2 Peserta didik bersama dengan pendidik
mengidentifikasi ciri-ciri teks pantun
berdasarkan contoh yang telah ditayangkan.
3 Peserta didik mengidentifikasi masalah yang
timbul berdasarkan hal yang diamati dan
ditanyakan.
4 Secara berkelompok peserta didik membaca teks
pantun.
5 Secara berkelompok, peserta didik
mendiskusikan ciri teks pantun.
6 Peserta didik menyajikan hasil diskusi
kelompok di depan kelas secara bergantian dan
kelompok lain memberi tanggapan atau
komentar sehingga menemukan konsep
(Pembuktian).
7 Peserta didik dibantu pendidik menyepakati
jawaban yang benar (Menyimpulkan).
C. Kegiatan Penutup 5 menit
1 Peserta didik bersama pendidik menyimpulkan
struktur teks pantun.
2 Peserta didik bersama pendidik melakukan
identifikasi keunggulan dan kelemahan kegiatan
pembelajaran pada hari itu.
3 Peserta didik menerima umpan balik dalam
proses pembelajaran mengenai teks pantun.
4 Peserta didik mengakhiri pembelajaran dengan Sikap Religius
membaca doa.
H. Penilaian
1. Teknik dan Bentuk Instrumen
Teknik Bentuk Instrumen
Observasi Lembar pengamatan sikap dan rubrik
Tes Tulis Tes esai:
Menentukan ciri-ciri teks pantun
Proyek Membuat contoh pantun
2. Instrumen
2.1 Lembar Pengamatan Sikap
NO. ASPEK YANG DIAMATI SB B C K
1. Menyukai teks pantun berbahasa Indonesia 2
2. Merasa terusik/terganggu ketika menemukan 3
penggunaan bahasa Indonesia tulis yang tidak
cermat/tidak tertib atau cenderung merusak bahasa
Indonesia
3. Terbiasa mengajukan pertanyaan terhadap hal-hal 4
unik/menarik dari teks pantun
4. Memiliki motivasi yang tinggi untuk menulis 4
resensi/ulasan tentang teks pantun
C. Tujuan Pembelajaran
Tujuan Pembelajaran Aspek Pengetahuan
Setelah melakukan diskusi, peserta didik mampu:
1. menentukan struktur teks pantun baik secara lisan maupun tulisan;
2. mengidentifikasi kaidah bahasa teks pantun dengan benar.
Tujuan Pembelajaran Aspek Keterampilan
Setelah melakukan diskusi, peserta didik mampu:
3. menentukan makna teks pantun secara lisan maupun tulisan;
4. menyimpulkan makna teks pantun baik secara lisan maupun tulisan.
D. Materi Pembelajaran
1. Fakta: Teks Pantun
2. Konsep:
a. Pengertian pantun: bentuk puisi lama yang terdiri atas empat larik, berima silang (a-
b-a-b). Larik pertama dan kedua disebut sampiran. Larik ketiga dan keempat
dinamakan isi.
b. Ciri-ciri Teks Pantun:
3) Pantun 2 atau bisa disebut sebagai pantun karmina ciri-cirinya adalah sebagai
berikut:
Satu bait terdiri dari dua baris
Setiap Satu baris terdiri dari 4-6 kata
Jumlah suku kata setiap Satu baris terdiri dari 8-12 suku kata
Pola Sajak a-a
Baris pertama adalah sampiran
Baris kedua adalah isi.
4) Sedangkan pantun 4 baris atau pantun biasa ciri-cirinya:
Satu bait terdiri dari 4 baris
Baris 1 dan 2 merupakan sampiran atau pembayang
Baris 3 dan 4 merupakan isi
Satu baris terangkai dari 4-6 kata
Satu bait terdiri dari 8-12 suku kata
Bersajak a-a-a-a atau a-b-a-b
c. Macam-macam Teks Pantun
Pantun Nasehat
Pantun Jenaka
Pantun Percintaan
Pantun Anak-anak
Pantun Teka-Teki
d. Kaidah teks pantun: diksi, bahasa kiasan, imaji, bunyi (rima dan irama)
E. Metode Pembelajaran
4. Pendekatan : Saintifik
5. Model Pembelajaran : Project based learning (Pembelajaran berbasis proyek)
6. Metode : Diskusi dan presentasi
G. Kegiatan Pembelajaran
1. Pertemuan pertama (2 JP)
No. Langkah-langkah Pembelajaran Keterangan
A. Kegiatan Pendahuluan 5 menit
1 Peserta didik menjawab salam
2 Peserta didik berdoa Sikap Religius
3 Pendidik menanyakan peserta didik yang tidak Sikap Sosial
masuk pada hari itu beserta penyebabnya
4 Peserta didik diajak tanya jawab untuk
mengetahui penguasaan kompetensi yang sudah
dipelajari sebelumnya.
5 Peserta didik dipandu pendidik mengamati
kompetensi yang akan dicapai, yaitu
menentukan struktur dan kaidah bahasa teks
pantun.
6 Peserta didik menerima penyampaian garis
besar cakupan materi dan kegiatan yang akan
dilakukan (model pembelajaran).
B. Kegiatan Inti 70 menit
1 Peserta didik ditunjukkan contoh teks pantun.
2 Peserta didik bersama dengan pendidik
mengidentifikasi ciri-ciri teks pantun
berdasarkan contoh yang telah ditayangkan.
3 Peserta didik mengidentifikasi masalah yang
timbul berdasarkan hal yang diamati dan
ditanyakan.
4 Secara berkelompok peserta didik membaca teks
pantun.
5 Secara berkelompok, peserta didik
mendiskusikan ciri teks pantun.
6 Peserta didik menyajikan hasil diskusi
kelompok di depan kelas secara bergantian dan
kelompok lain memberi tanggapan atau
komentar sehingga menemukan konsep
(Pembuktian).
7 Peserta didik dibantu pendidik menyepakati
jawaban yang benar (Menyimpulkan).
C. Kegiatan Penutup 5 menit
1 Peserta didik bersama pendidik menyimpulkan
struktur teks pantun.
2 Peserta didik bersama pendidik melakukan
identifikasi keunggulan dan kelemahan kegiatan
pembelajaran pada hari itu.
3 Peserta didik menerima umpan balik dalam
proses pembelajaran mengenai teks pantun.
4 Peserta didik mengakhiri pembelajaran dengan Sikap Religius
membaca doa.
H. Penilaian
3. Teknik dan Bentuk Instrumen
Teknik Bentuk Instrumen
Observasi Lembar pengamatan sikap dan rubrik
Tes Tulis Tes esai:
Menentukan ciri-ciri teks pantun
Proyek Membuat contoh pantun
4. Instrumen
4.1 Lembar Pengamatan Sikap
NO. ASPEK YANG DIAMATI SB B C K
1. Menyukai teks pantun berbahasa Indonesia 2
2. Merasa terusik/terganggu ketika menemukan 3
penggunaan bahasa Indonesia tulis yang tidak
cermat/tidak tertib atau cenderung merusak bahasa
Indonesia
3. Terbiasa mengajukan pertanyaan terhadap hal-hal 4
unik/menarik dari teks pantun
4. Memiliki motivasi yang tinggi untuk menulis 4
resensi/ulasan tentang teks pantun
Nilai: Skor Perolehan
---------------------------- X 4 :
16
Predikat Indikator
SB Sudah konsisten (selalu berperilaku) sesuai dengan yang diharapkan
B Mulai konsisten (sering berperilaku) sesuai yang diharapkan
C Belum konsisten (kadang-kadang berperilaku) sesuai yang
diharapkan
K Tidak konsisten (tidak pernah berperilaku) sesuai yang diharapkan
A. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat:
1. Mengidentifikasi kelebihan dan kelemahan buku.
2. Mendata kelebihan dan kelemahan buku dari minimal satu buku fiksi dan satu buku
nonfiksi yang sudah dibaca.
3. Menganalisis kelebihan dan kekurangan buku dari minimal satu buku fiksi dan satu buku
nonfiksi yang sudah dibaca.
4. Menyusun resensi buku nonfiksi yang dibaca.dengan memerhatikan unsur-unsur resensi
5. Mempresentasikan dan menanggapi resensi yang ditulis.
4.18 Mereplikasi isi buku ilmiah 4.18.1 Menyusun resensi buku nonfiksi yang
yang dibaca dalam bentuk dibaca.dengan memerhatikan unsur-unsur
resensi. 4.18.2 resensi
Mempresentasikan dan
menanggapi resensi yang ditulis.
C. Materi Pembelajaran
Tujuan Resensi
Berikut ini adalah beberapa tujuan meresensi buku :
1. Mengajak para pembaca untuk berdiskusi lebih jauh tentang masalah yang diangkat dalam
karya yang dibuat resensi. Entah itu berupa buku, novel ataupun majalah.
2. Resensi dibuat untuk memberikan pemahaman serta informasi secara lebih kepada
pembaca tentang sebuah karya yang akan diresensi.
3. Memberikan pertimbangan kepada pembaca tentang kelayakan sebuah karya untuk dibaca
atau diterbitkan.
4. Memberikan jawaban dan informasi kepada pembaca mengenai pertanyaan-
pertanyaan yang sering dilontarkan oleh pembaca mengenai sebuah karya yang telah
diterbitkan.
Manfaat Resensi
Beberapa manfaat resensi buku atau novel :
1. Sebagai bahan pertimbangan dan memberikan gambaran secara umum kepada
pembaca tentang suatu karya dan untuk mempengaruhi mereka atas karya tersebut.
2. Mendapatkan uang atau imbalan serta buku-buku yang akan diresensi secara gratis
dari penerbit buku apabila karya yang diresensinya di muat di koran atau majalah.
3. Merupakan sarana atau media promosi buku. Buku yang di resensi merupakan buku
baru yang belum pernah di resensi oleh orang lain. Dengan demikian, resensi
merupakan sebagai media promosi buku baru tersebut untuk menarik perhatian orang
yang suka membaca.
4. Pengembangan kreatifitas. Semakin sering menulis, maka kita akan semakin terlatih
untuk lebih berinovasi dalam menulis. Hal ini dilakukan untuk dapat mengembangkan
kreativitas yang kita miliki.
Jenis Jenis Resensi
Berikut ini adalah jenis-jenis resensi buku :
1. Resensi Informatif
Resensi informatif adalah resensi yang hanya memberikan informasi mengenai isi dari
resensi secara singkat dan umum dari keseluruhan buku atau karya.
2. Resensi Deskriptif
Resensi deskriptif adalah resensi yang membahas secara lebih detail pada tiap bagian atau
babnya.
3. Resensi Kritis
Resensi kritis adalah resensi yang berbentuk ulasan secara lebih detail dengan metodologi
ilmu.
3. Kepengarangan
Sosok pengarang sering kali diceritakan dalam resensi novel. Hal ini berkaitan dengan latar
belakang, keahlian, sikap-sikap, dan karya-karya yang dibuat olehnya.
Bagian-bagian tersebut diceritakan secara ringkas dan pada umumnya tidak melebihi satu
paragraf.
Sosok pengarang pada umumnya dicantumkan di halaman pertama atau dibagian belakang
novel tersebut. Dari sanalah kamu bisa berbicara tentang unsur kepengarangan.
Untuk pengarang yang sudah terkenal, kamu dapat membaca dari sumber-sumber lainnya
seperti di internet.
4. Keunggulan dan Kelemahan Buku
Keunggulan dan kelemahan buku pada resensi dapat berkaitan dengan unsur-unsur novel.
Terhadap unsur-unsur ini, kamu dapat memberikan penilaian, baik itu berdasarkan
kesederhanaan, kejelasan, kekhasan, penguasaan masalah, dan aspek-aspek lainnya yang
dapat kamu tentukan sendiri sesuai dengan kreatifitas kamu.
2. Instrumen penilaian
a. Pertemuan pertama
1) Penilaian Sikap
Instrumen Penilaian Observasi
No. Menggunaka Mengungkap Mendengar Santun Nilai
Nama n Bahasa kan pendapat kan dalam
pesert Indonesia tentang isi pendapat menyangga
a dalam resensi buku orang lain h pendapat
didik diskusi non fiksi dalam orang lain
sebagai diskusi dalam
ungkapan tentang isi berdiskusi
rasa syukur. resensi
buku non
fiksi
1. Aliya V v v v SB
2. Berni V v v B
3. Dedy V v C
4. Edi v K
2) Penilaian Pengetahuan
b. Pengayaan
Peserta didik yang sudah tuntas diberi tugas lain untuk memperdalam materi yang
sudah dipelajarinya
Pertemuan pertama
Penilaian Pengetahuan
Keterangan
Contoh
Nilai = 7 = 3,5 = B+
2
B. Kompetensi Dasar
3.1 Memahami struktur dan kaidah teks novel baik melalui lisan maupun tulisan
4.1 Menginterpretasi makna teks novel baik secara lisan maupun tulisan
C. Indikator Pencapaian Kompetensi
3.1.1 Menentukan struktur teks novel
3.1.2 Mengidentifikasi kaidah/cirri bahasa teks novel
D. Materi Pembelajaran
Pengertian novel
Novel menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), diartikan sebagai ‘karangan prosa
yang panjang, mengandung rangkaian cerita kehidupan seseorang dengan orang di
sekelilingnya dengan menonjolkan watak dan sifat setiap pelaku’
Novel juga bisa didefinisikan sebagai sebuah karya fiksi prosa yang yang tertulis dan
naratif. Umumnya sebuah novel bercerita tentang tentang tokoh-tokoh dan kelakuan mereka
dalam kehidupan sehari-hari, dengan menitik beratkan pada sisi-sisi yang aneh dari naratif
tersebut. Kata novel berasal dari bahasa Italia, novella yang berarti “sebuah kisah, sepotong
berita” dan novel memiliki cerita yang lebih kompleks dari cerpen.
Sedangkan karya fiksi adalah cerita rekaan buatan yang dibuat pengarang, dimana cerita di
dalamnya menjadi bermakna dikarenakan daya khayal, angan-angan atau fantasi olah fikir ide
kreativitas si penulis.
Unsur Instrinsik Novel
Sebuah karya sastra biasanya selain tersusun dari unsur ektrinsik juga memiliki unsur
intrinsik, unsur intrinsikadalah unsur yang membangun karya sastra dari dalam karya sastra
itu sendiri. unsur intrinsik untuk teks novel terdiri dari tema, alur atau plot, tokoh, latar, sudut
pandang, diksi dan amanah, seperti yang di uraikan di bawah ini:
1. Tema,
Tema merupakan suatu gagasan pokok atau ide pikiran tentang suatu hal, salah satunya dalam
membuat suatu tulisan. Di setiap tulisan pastilah mempunyai sebuah tema, karena dalam
sebuah penulisan dianjurkan harus memikirkan tema apa yang akan dibuat
2. Alur (plot), merupakan rangkaian peristiwa yang terjadi berdasarkan urutan waktu
kejadian. Tahap alur meliputi pengenalan, penampilan masalah, pemunculan konflik, puncak
ketegangan (klimaks), peleraian (antiklimaks), dan penyelesaian (konklusi).
3. Tokoh (perwatakan)
Tokoh adalah pelaku yang dikisahkan pemain dalam cerita. Tokoh dalam sebuah novel bisa
berupa tokoh jahat atau tokoh baik. Sedangkan penokohan adalah sifat, watak atau kaakter
yang dimiliki oleh para tokoh di dalam cerita. Penggambaran penokohan dapat berupa uraian
langsung dan tidak langsung. Contoh : baik, sombong, jujur, dll
4. Latar adalah unsur yang merujuk pada tempat, waktu dan suasana yang melatarbelakangi
peristiwa dalam cerita terjadi. Latar dibedakan menjadi tiga, yaitu 1) latar tempat, 2) latar
waktu, dan 3) latar suasana. Contoh : Di Sekolah, pagi hari, menyenangkan
5. Sudut pandang, adalah cara pengarang dalam menyajikan peristiwa dan tokoh-tokoh yang
ada dalam sebuah cerita. Sudut pandang berkaitan dengan gaya pengisahan seorang
pengarang terhadap ceritanya. Sudut pandang ada dua, yaitu sudut pandang orang pertama
“aku” dan sudut pandang orang ketiga “dia”
6. Amanat, adalah pesan yang terkadung dalam sebuah cerita. Amanat dalam novel pada
umumnya disampaikan pengarang kepada pembaca melalui dua cara, yaitu secara tersurat
(dapat dilihat langsung) dan tersirat (dipahami dari balik cerita)
Struktur teks cerita fiksi novel
Struktur teks adalah bagian-bagian terpisah yang menusun sebuah teks hingga menjadi
sebuah teks yang utuh. Adapun struktur teks pada teks novel meliputi abstract, orientasi,
komplikasi, evaluasi, resolusi dan koda.
Untuk memahami lebih dalam tentang cerita fiksi atau teks novel maka yang harus diketahui
adalah struktur teks dari novel tersebut, sebagai berikut:
Sedangkan kaidah kebahasaan atau ciri atau aturan bahasa yang digunakan dalam teks novel
adalah sebagai berikut:
Berusaha menghidupkan perasaan atau menggugah emosi pembacanya.
Biasanya berbentuk tulisan ilmiah dan ilmiah populer, laporan, artikel, feature,
skripsi, tesis, disertasi, makalah, dan sebagainya.
Dipengaruhi oleh subjektivitas pengarangnya.
Karangan nonfiksi berusaha mencapai taraf obyektivitas yang tinggi, berusaha
menarik dan menggugah nalar (pikiran) pembaca.
Bahasa bermakna denotatif (yaitu makna sebenarnya) juga konotatif, asosiatif (yaitu
makna tidak sebenarnya), ekspresif (yaitu memberi bayangan suasana pribadi pengarang),
sugestif (yaitu bersifat mempengaruhi pembaca), dan plastis (yaitu bersifat indah untuk
menggugah perasaan pembaca).
Bahasa bersifat denotatif dan menunjuk pada pengertian yang sudah terbatas sehingga
tidak bermakna ganda.
Melibatkan gaya bahasa ironi atau sindirian, yang dikatakan kebalikan dari apa yang
sebenarnya,contoh: Lekas betul abang pulang baru saja sudah jam 1 malam
Melibatkan gaya bahasa sinisme, sindiran yang lebih kasar dari ironi untuk
mencemooh, contoh: Bersih benar badanmu nak, kata ibu kepada anaknya yang baru main
seharian
Melibatkan gaya bahasa sarkasme, Sindiran yang sangat tajam dan kasar hingga
kadang-kadang menyakitkan hati, contoh: Hai binatang enyah kau dari sini.
Contoh teks penggalan novel
Berikut adalah contoh teks penggalan novel yang bisa anda analisa baik dari sisi struktur teks,
unsur intrinsik dan gaya bahasa yang digunakan.
Aji merupakan seseorang yang berpawakan tampan, cerdas dan juga keturunan
konglomerat. Maka dari itu tidak heran apabila Aji menjadi rebutan begi kaum hawa. Waktu
terasa begitu cepat sampai-sampai suatu hari Aji membuat pesta ulang tahun, akan tetapi
Angel bingung.
Bingung bukan karena hadiah yang akan diberikan untuk pacar incaranya. Namun
berbagai usaha sudah dilakukan sampai harus menemani kakaknya untuk bermain monopoli
seharian. Sambil bermain monopoli Angel pun melamun karena sedang butuh uang.
Setelah berbincang-bincang dan membujuk kakanya pada akhirnya Hendra sang
kakak dengan ikhlas untuk memberikan uang celengannya saat itu kepada adik tercinta.
Malam pun tiba. Angel dan juga Agnes bersaing untuk menjadi ratu di dalam acara
pesta itu. Namun sayangnya pesta tersebut berakhir ricuh dikarenakan kehadiran kakak
Angel yang bernama hendra.
Yang membuat Angel begitu terlihat malu kedatangan kakaknya yang keterbelakang
mental penuh perjuangan dan sebenarnya bermaksud baik karena ingin mengantarkan kado
yang tertinggal.
Pesta tersebut akhirnya ricuh dan Angel pun lari dan mengalami kecelakaan.
Kecelakaan tersebut menyebabkan tak ada satu orang pun yang bisa menyelamatkan dirinya
selain Hendra.
Kecelakaan tersebut menyebabkan Angel koma dan membutuhkan donor hati dengan
segera. Pada akhirnya Hendra sebagai sang kakak rela untuk mendonorkan hatinya untuk
adik tercintanya.
Pada Bab-bab selanjutnya para pembaca akan melihat potongan kisah yang sangat
mengharukan kembali. Agnes Devonar membuat novel ini hanya dalam 1 buku.
Walaupun demikian di setiap bab mulai dari awal cerita hingga akhir cerita ,buku ini
mempunyai hubungan yang sangat erat, seperti arti sebuah kehidupan.
Novel ini disajikan dengan bahasa yang apik. Sehingga novel ini bisa menyihir para
pembacanya. Sehingga pembaca dapat ikut merasakan semangat, keputusasaan,
kebahagiaan dan juga kesedihan.Selain itu, novel ini juga mempunyai problem percintaan
dan masalah keluarga.
Mempertanyakan
3. bertanya jawab tentang hal-hal yang
berhubungan dengan isi bacaan.
Mengeksplorasi:
4. Mencari dari berbagai sumber
informasi tentang struktur dan kaidah
teks novel
Mengasosiasikan:
5. mendiskusikan tentang struktur dan
kaidah teks novel
6. menyimpulkan hal-hal terpenting
dalam struktur dan kaidah teks novel
Mengomunikasikan:
7. menuliskan laporan kerja kelompok
tentang struktur dan kaidah teks novel
8. membacakan hasil kerja kelompok di
depan kelas,
siswa lain memberikan tanggapan
9. menginterpretasi makna teks novel baik
secara lisan maupun tulisan
Menanya
3. Peserta didik bertanya secara lisan
tentang struktur, ciri kaidah bahasa
dalam teks novel.
4. Peserta didik lainnya menjawab,
menanggapi, atau memberikan komentar.
Mengumpulkan Informasi
5. Secara berkelompok peserta didik
menemukan persamaan struktur dalam
dua novel yang didapatkan dari buku.
6. Secara berkelompok peserta didik
menemukan persamaan cirri kaidah
bahasa dalam kedua teks novel dari buku.
7. Secara berkelompok peserta didik
menemukan perbedaan struktur yang
terdapat dalam kedua teks novel
8. Secara berkelompok peserta didik
menemukan perbedaan cirri kaidah
bahasa yang terdapat dalam kedua teks
novel
Mengasosiasi
9. Peserta didik secara berkelompok
menata persamaan struktur dari dua teks
novel yang telah ditemukan dalam
diskusi kelompok.
10. Peserta didik secara berkelompok
menata persamaan cirri kaidag dari
dua teks novel yang telah ditemukan
dalam diskusi kelompok.
11. Peserta didik secara berkelompok
menata perbedaan struktur dari dua
teks novel yang telah ditemukan dalam
diskusi kelompok.
12. Peserta didik secara berkelompok
menata perbedaan cirri kaidah dari dua
teks novel yang telah ditemukan dalam
diskusi kelompok.
13. Peserta didik secara berkelompok
menyimpulkan persamaan struktur dan
cirri kaidah kedua teks novel.
14. Peserta didik secara berkelompok
menyimpulkan perbedaan struktur dan
ciri kaidah bahasa yang digunakan
dalam kedua teks novel.
Mengomunikasikan
15. Secara bergantian peserta didik
mempresentasikan persamaan dan
perbedaan struktur dan cirri kaidah dari
kedua teks novel.
16. Kelompok lain menanggapi kelompok
yang maju ke depan
Kegiatan 5. Peserta didik menyimpulkan materi 10
Penutup yang telah dipelajari
6. Peserta didik melakukan penilaian
pembelajaran.
7. Peserta didik saling memberikan
umpan balik hasil penilaian
pembelajaran yang telah dicapai.
8. Peserta didik merefleksi pembelajaran
yang telah berlangsung
2. Instrumen penilaian
a. Pertemuan pertama
1) Penilaian Sikap
Instrumen Penilaian Observasi
No. Nama Menggunakan Mengungkapkan Mendengarka Santun dalam Nilai
peserta Bahasa pendapat n pendapat menyanggah
didik Indonesia tentang isi teks orang lain pendapat
dalam diskusi novel dalam diskusi orang lain
sebagai tentang isi dalam
ungkapan rasa teks novel berdiskusi
syukur.
1. Aliya V v v v SB
2. Berni V v v B
3. Dedy V v C
4. Edi v K
2) Penilaian Pengetahuan
b. Pertemuan kedua
1)Penilaian Sikap
1. Arief V V v v SB
2. Budi V V v B
3. Kahar V V C
4. Eva v K
2)Penilaian Pengetahuan
Pertemuan pertama
Penilaian Pengetahuan
Keterangan
Contoh
Nilai = 7 = 3,5 = B+
2
Pertemua kedua
Penilaian Pengetahuan
Soal Aspek yang Dinilai Skor
1. Peserta didik menjelaskan persamaan struktur teks novel 4
k. sangat tepat
Peserta didik menjelaskan persamaan struktur teks novel 3
l. tepat
Peserta didik menjelaskan persamaan struktur teks novel 2
kurang tepat
Keterangan
Nilai = Perolehan skor
Jumlah soal
Contoh
Nilai = 12 = 3 = B
4