PENGOLAHAN SERBUK MANTAN (MINUMAN INSTAN) BERBAHAN

DASAR JAHE DAN TEMULAWAK DI DESA SIDOMULYO KECAMATAN

SIDAYU KABUPATEN GRESIK

Putri Inkasari1), Devi Nadila H2), Nuzul Fitri W3), Dian Najma Z4), Rosalina Yunita
P5), Dimas Fahmi R6), Putra Bagus S7), Ichlasul M. Amien8)
1, 2, 3, 4, 5, 6, 8
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
7
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas PGRI Adi Buana Surabaya
Email:
putri.inkasari13@gmail.com

Abstrak

Tanaman obat keluarga (TOGA) adalah tanaman yang memiliki berbagai khasiat sebagai
obat untuk memenuhi kebutuhan obat-obatan keluarga. Pemanfaatan TOGA dapat dilakukan
untuk menekan angka penggunaan obat-obat kimia yang sedang marak digunakan masyarakat.
Pemanfaatan tumbuhan ini digunakan sebagai pengobatan penyakit ringan seperti demam, sakit
perut, mual, dan lain-lain. Selain penyakit ringan, TOGA juga dapat dimanfaatkan sebagai obat
anti kanker. Tanaman obat keluarga memiliki berbagai jenis, seperti yang kita ketahui yaitu jahe,
kencur, kunyit, lengkuas, temulawak, dan lain sebagainya.
Jahe dan temulawak merupakan tanaman obat keluarga yang memiliki banyak manfaat.
Secara umum jahe dapat digunakan sebagai penghangat badan dan penstabil suhu tubuh.
Sedangkan temulawak merupakan tanaman obat yang dapat dimanfaatkan sebagai penambah
nafsu makan dan pembantu pengobatan kanker. Pada saat ini, pengolahan kedua tanaman obat
tersebut hanya dibakar, digeprek, atau diparut. Tanaman obat ini juga dapat dijadikan sebagai
ladang bisnis jika pemanfaatannya dilakukan secara maksimal. Bahkan sebagaian besar pelaku
usaha di Desa Sidomulyo mengolah TOGA tersebut menjadi minuman segar berkemasan botol.
Selain itu, pengolahan tanaman tersebut sudah banyak beredar dalam bentuk kemasan serbuk
minuman instan yang dijual dengan label pabrik dan ditambahkan campuran kimia, seperti
pemanis buatan maupun pengawet. Oleh karena itu, mahasiswa KKN-PPM Universitas PGRI Adi
Buana Surabaya membuat program kerja tentang bagaimana cara mengolah TOGA secara alami
menjadi sebuah serbuk minuman instan berbahan dasar jahe dan temulawak.
Tujuan dari kegiatan ini adalah memanfaatkan potensi yang dimiliki masyarakat setempat
dengan harapan program kerja ini dapat di teruskan/ dilanjutkan oleh masyarakat sekitar. Selain
itu, kegiatan ini juga membantu mengembangkan potensi warga agar terus mengembangkan
keterampilan sehingga memiliki nilai jual pada produk untuk dijadikan sebagai peluang usaha
baru dalam meningkatkan SDM di Desa Sidomulyo. Sasaran yang ingin dicapai dengan adanya
kegiatan ini adalah Ibu-ibu PKK Desa dan para pelaku usaha di Desa Sidomulyo agar dapat
membuat inovasi olahan TOGA yang memunculkan pundi-pundi rupiah.

Kata kunci: Serbuk Minuman Instan, TOGA, Jahe, Temulawak, Desa Sidomulyo

1
 Abstract

Family medicinal plants (TOGA) are plants that have various medicinal properties to
meet the needs of family medicines. Utilization of TOGA can be done to reduce the number of
chemical drugs that are being used by the community. Utilization of this plant is used as a
treatment for minor ailments such as fever, abdominal pain, nausea, and others. In addition to
minor ailments, TOGA can also be used as an anti-cancer drug. Family medicinal plants have
various types, as we know, namely ginger, kencur, turmeric, galangal, ginger, and so forth.
Ginger and ginger are family medicinal plants that have many benefits. In general, ginger
can be used as a body warmer and body temperature stabilizer. While ginger is a medicinal plant
that can be used as an appetite enhancer and cancer treatment aide. At present, the processing
of the two medicinal plants is only burned, rubbed, or shredded. This medicinal plant can also be
used as a business field if its utilization is carried out to its full potential. In fact, most business
people in Sidomulyo Village process the TOGA into fresh bottled drinks. In addition, many of
these processing plants have been circulating in the form of instant beverage powder packaging
which are sold with factory labels and added chemical mixtures, such as artificial sweeteners and
preservatives. Therefore, KKN-PPM students at PGRI Adi Buana University Surabaya made a
work program on how to process TOGA naturally into an instant beverage powder made from
ginger and ginger.
The purpose of this activity is to utilize the potential of the local community in the hope
that this work program can be continued / continued by the surrounding community. In addition,
this activity also helps develop the potential of citizens to continue to develop skills so that they
have a selling point on the product to be used as a new business opportunity to improve human
resources in Sidomulyo Village. The target to be achieved with this activity is the PKK Village
ladies and business people in Sidomulyo Village in order to create an innovative TOGA process
that raises the rupiah coffers.

Keywords: Instant Beverage Powder, TOGA, Ginger, Temulawak, Sidomulyo Village

2
PENDAHULUAN
Kabupaten Gresik adalah sebuah
Kabupaten di Provinsi Jawa Timur, Indonesia.
Kabupaten Gresik memiliki luas sekitar
1.191,25 km². Wilayah Kabupaten Gresik juga
mencakup Pulau Bawean, yang berada 150 km
lepas pantai Laut Jawa. Kabupaten Gresik
berbatasan dengan Kota Surabaya dan Selat
Madura di sebelah timur, Kabupaten Lamongan
di sebelah barat, Laut Jawa di sebelah utara,
serta Kota Sidoarjo dan Mojokerto di sebelah
selatan. Kabupaten Gresik memiliki banyak
sector usaha dalam rangka mengembangkan
potensi masyarakat. Khususnya di Desa
Sidomulyo yang memiliki beberapa sector
usaha masyarakat, seperti olahan bonggolan
berbahan dasar ikan laut, olahan kerupuk ikan,
ataupun olahan minuman segar berkemasan
botol berbahan dasar jahe dan temulawak.
Jahe dan temulawak merupakan tanaman
obat keluarga yang memiliki banyak manfaat.
Secara umum jahe dapat digunakan sebagai
penghangat badan dan penstabil suhu tubuh.
Sedangkan temulawak merupakan tanaman
obat yang dapat dimanfaatkan sebagai
penambah nafsu makan dan pembantu
pengobatan kanker. Pada saat ini, pengolahan
kedua tanaman obat tersebut hanya dibakar,
digeprek, atau diparut. Tanaman obat ini juga
dapat dijadikan sebagai ladang bisnis jika
pemanfaatannya dilakukan secara maksimal.
Bahkan sebagaian besar pelaku usaha di Desa
Sidomulyo mengolah TOGA tersebut menjadi
minuman segar berkemasan botol. Selain itu,
pengolahan tanaman tersebut sudah banyak
beredar dalam bentuk kemasan serbuk
minuman instan yang dijual dengan label pabrik
dan ditambahkan campuran kimia, seperti
pemanis buatan maupun pengawet.
Namun, olahan TOGA menjadi minuman
segar berkemasan botol sudah banyak
dikembangkan di Desa Sidomulyo. Oleh karena
itu, diciptakan inovasi baru dalam hal
pengolahan TOGA agar dapat bertahan lebih
lama, berbeda, serta berkhasiat, salah satunya
diolah menjadi serbuk minuman instan
berbahan dasar jahe dan temulawak yang diberi
nama serbuk MANTAN (Minuman Instan).
METODE
Tempat pelaksanaan sosialisasi dan
demonstrasi olahan serbuk MANTAN
3
(Minuman Instan) berbahan dasar jahe dan
temulawak dilakukan pada hari Minggu tanggal
16 Februari 2020 pukul 13.00 -15.00 WIB.
Metode yang dilakukan adalah dengan
cara melakukan sosialisasi dan demonstrasi
kepada ibu-ibu PKK dan para pelaku usaha
Desa Sidomulyo yang berjumlah 32 peserta.
Metode pembuatan olahan serbuk MANTAN
(Minuman Instan) berbahan dasar jahe dan
temulawak yang dilakukan yaitu dengan
melakukan praktik langsung yang diperhatikan
oleh ibu-ibu PKK dan para pelaku usaha mulai
dari pengolahan bahan dasar hingga proses
pengemasan olahan. Peralatan yang digunakan
untuk proses praktik olahan serbuk MANTAN
(Minuman Instan) berbahan dasar jahe dan
temulawak, yaitu: wajan besar, pengaduk kayu,
saringan kain, saringan santan, kompor,
sendok,blender/ ulekan, plastik untuk
mengemas. Sedangkan bahan-bahan yang
dipergunakan, yaitu: 1 kilo gram jahe emprit, 1
kilo gram gula pasir.
Langkah-langkah pengolahan serbuk
MANTAN (Minuman Instan) berbahan dasar
jahe dan temulawak, yaitu: kupas jahe emprit(1);
cuci bersih jahe emprit(2); parut jahe emprit
hingga halus(3); tambahkan 1 liter air matang
pada hasil parutan(4); peras hasil parutan jahe
emprit dengan kain tipis(5); biarkan hasil
perasan selama satu malam(6); pisahkan sari jahe
emprit jangan sampai pati terikut(7); tuangkan
sari jahe emprit pada wajan besar, tambahkan 1
kilo gram gula pasir(8); masak sari jahe emprit
sambil terus diaduk searah jarum jam hingga
mengental(9); setelah sari jahe mengental,
matikan api kompor, pengadukan terus
dilakukan semakin cepat hingga adonan
mengkristal(10); haluskan kristal jahe emprit
menggunakan blender/ ulekan(11); ayak sari jahe
emprit menggunakan saringan santan(12);
kemudian kemas hasil ayakan jahe emprit ke
dalam plastik(13).
HASIL DAN PEMBAHASAN
a. Hasil
Pada awal kegiatan KKN-PPM di Desa
Sidomulyo Kecamtan Sidayu Kabupaten Gresik
banyak warga yang belum tahu bahwa jahe dan
temulawak juga bisa dijadikan olahan serbuk
minuman instan. Oleh karena itu, pada kegiatan
KKN-PPM ini telah berupaya untuk
menciptakan inovasi baru dalam hal pengolahan
tanaman TOGA yaitu jahe dan temulawak temulawak. Bahkan para peserta menyukai rasa
kepada ibu-ibu PKK dan para pelaku usaha di serbuk minuman instan yang telah diseduh
Desa Sidomulyo Kecamatan Sidayu Kabupaten ketika para mahasiswa memberikan
Gresik. Para peserta yang ikut serta dalam kesempatan kepada mereka untuk mencicipi
kegiatan merasa antusias dan ingin mengetahui rasa minuman instan berbahan dasar jahe dan
lebih lanjut mengenai pengolahan serbuk temulawak.
minuman instan berbahan dasar jahe dan

b. Pembahasan
Gambar 1. Sosialisasi Olahan MANTAN

(Minuman Instan) Berbahan Dasar Jahe dan Gambar 3. Demonstrasi Proses Pengadukan
Temulawak Bersama Ibu-ibu

Gambar 2. Penjelasan Alat dan Bahan yang

Digunakan

4

Gambar 4. Hasil Akhir Olahan Serbuk Mantan
(Minuman Instan
Respon dari warga Sidomulyo sangat
baik, dapat dilihat dari antusias mengikuti
kegiatan sosialisasi dan demonstrasi saat
praktik pembuatan serbuk MANTAN
(Minuman Instan), ibu-ibu terlihat saling
memberikan masukan, bertanya dan ikut
terlibat dalam proses pengadukan, mencicipi
serbuk minuman yang telah diseduh, dan lain
sebagainya.
SIMPULAN DAN SARAN
a. Simpulan
Pengabdian kepada masyarakat dilakukan di
Desa Sidomulyo Kecamatan Sidayu, Kabupaten
Gresik dapat disimpulkan bahwa program kerja
pengolahan serbuk MANTAN (Minuman
Instan) dapat berjalan dengan sebagaimana
mestinya, karena didukung dengan sumber daya
alam yang ada di Desa Sidomulyo dan juga
antusias warga dalam mengikuti kegiatan.
b. Saran
Perlu adanya kesadaran dari warga Desa
Sidomulyo dalam pemanfaatan sumber daya
alam yang melimpah di desa tersebut, dengan
melakukan inovasi dalam pengolahan serbuk
MANTAN (Minuman Instan) yang lebih
menarik dan dapat menambah penghasilan
warga sekitar.
REFERENSI
https://id.m.wikipedia.org/wifi/TOGA
https://m.liputan6.com/hot/read/4098094/6-
manfaat-jahe-untuk-kesehatan-kaya-nutrisi
https://m.liputan6.com/hot/read/4098094/6-
manfaat-temulawak-untuk-kesehatan-kaya-
nutrisi
https://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten-Gresik