Anda di halaman 1dari 338

KESULITAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 DALAM KEGIATAN

PEMBELAJARAN KELAS 1 DI SD N 3 PENGASIH


KULON PROGO

SKRIPSI

Diajukan kepada Fakultas Ilmu Pendidikan


Universitas Negeri Yogyakarta
untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan
guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh :
Bakti Priana
NIM 13108241127

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


JURUSAN PENDIDIKAN SEKOLAH DASAR
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
2017
KESULITAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 DALAM KEGIATAN
PEMBELAJARAN KELAS 1 DI SD N 3 PENGASIH
KULON PROGO

SKRIPSI

Diajukan kepada Fakultas Ilmu Pendidikan


Universitas Negeri Yogyakarta
untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan
guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh :
Bakti Priana
NIM 13108241127

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


JURUSAN PENDIDIKAN SEKOLAH DASAR
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
2017

i
KESULITAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 DALAM KEGIATAN
PEMBELAJARAN SISWA KELAS I SD N 3 PENGASIH, KULON PROGO
Oleh
Bakti Priana
NIM 13108241127
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kesulitan perencanaan,
kesulitan pelaksanaan, dan kesulitan penilaian dalam implementasi kurikulum
2013 di kelas I SD N 3 Pengasih, Kulon Progo.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Subjek penelitian ini adalah
guru kelas I SD N 3 Pengasih. Objek dalam penelitian ini adalah kesulitan guru
dalam implementasi kurikulum 2013 yang meliputi perencanaan, pelaksanaan,
dan penilaian. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan
pedoman observasi, pedoman wawancara, dan pedoman dokumentasi. Selanjutnya
teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan reduksi
data, display data, dan penarikan kesimpulan. Untuk uji keabsahan data pada
penelitian ini menggunakan triangulasi teknik dan sumber.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa guru mengalami kesulitan dalam
kegiatan perencanaan pembelajaran yang meliputi membuat RPP, merumuskan
indicator, mengembangkan materi, menentukan media; alat; dan sumber
pembelajaran dan menentukan langkah pembelajaran. Selanjutnya guru juga
mengalami kesulitan dalam pelaksanaan pembelajaran yang meliputi
mengondisikan siswa, melaksanakan kegiatan inti yang menggunakan pendekatan
saintifik, dan melakukan refleksi. Terakhir guru juga masih kesulitan dalam
melakukan penilaian yang meliputi penilaian sikap, pengetahuan, dan
keterampilan.
Kata kunci :implementasi, kurikulum 2013, kesulitan

ii
DIFFICULTY OF IMPLEMENTATION CURRICULUM 2013 IN REALIZATION
ACTIVITY AT GRADE 1ST IN ELEMENTARY SCOOL OF PENGASIH 3,
KULON PROGO
By
Bakti Priana
NIM 13108241127
ABSTRACT
The aim of this research is to describe difficulties of plan, difficulties of
realization, and difficulties of assessment on curriculum 2013 implementation in
1st grade students of Pengasih 3 elementary school, Kulon Progo.
This research is a qualitative research. The subject in this research was
the teacher of 1st grade in Pengasih 3 elementary school. The object in this
research was the teacher’s difficulties in implementation of curriculum 2013 that
consists of planning, realization, and assessment. Techniques which were used to
collect the data in this research were observation guidance, interview guidance,
and lesson plan analysis guidance. Then techniques which were used to analyse
data in this research were data reduction, data display, and a conclusion. The
data validities used triangulation technique and source.
The results of this research showed that the teacher had difficulties in
making learning plan activities which consist of making lesson plan, making
indicators, learning material development, choosing and making media/tool &
learning source, and determining learning activities. Then the 1st grade teacher
also had difficulties in learning realization which consists of conditioning the
student, realizing main activities which used scientific approach and reflection.
Finally, the teacher also had difficulties of assessment which consists of
assessment of attitude, assessment of knowledge, and assessment of skill.
Keyword: implementation, curriculum 2013, difficulties

iii
iv
v
vi
PERSEMBAHAN

Rasa syukur yang mendalam kupanjatkan kehadirat-Mu ya Rab. Dengan Ridho

Mu kupersembahkan karya ini kepada :

1. Ayah Paino, Ibu Nur Widayati, dan adik saya Herdi Aryanto yang tak pernah

lelah mendoakan serta mendukungku.

2. Almamaterku Universitas Negeri Yogyakarta

3. Agamaku, Nusa dan Bangsa

vii
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas berkat rahmat dan karunia-Nya,
Tugas Akhir Skripsi dalam rangka untuk memenuhi sebagian persyaratan untuk
mendapatkan gelar Sarjana Pendidikan dengan judul “KESULITAN
IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 DALAM KEGIATAN
PEMBELAJARAN SISWA KELAS 1 DI SDN 3 PENGASIH KULON
PROGO.” dapat disusun sesuai dengan harapan, Tugas Akhir Skripsi ini dapat
diselesaikan tidak lepas dari bantuan dan kerjasama dengan pihak lain. Berkenaan
dengan hal tersebut, penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada yang
terhormat:
1. Bapak Mardjuki, M.Si. selaku Dosen Pembimbing TAS yang telah banyak
memberikan semangat, dorongan, dan bimbingan selama penyusunan Tugas
Akhir Skripsi ini.
2. Bapak Mardjuki, M.Si, Bapak Agung Hastomo, M.Pd, Bapak Prof. Dr. Anik
Ghufron, M.Pd., selaku Ketua Penguji, Sekretaris, dan Penguji yang sudah
memberikan koreksi perbaikan secara komprehensif terhadap TAS ini.
3. Bapak Suparlan, M.Pd.I selaku Ketua Jurusan Pendidikan Sekolah Dasar
beserta dosen dan staf yang telah memberikan bantuan dan fasilitas selama
proses penyusunan pra proposal sampai dengan selesainya TAS ini.
4. Bapak Dr. Haryanto, M.Pd selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan yang
memberikan persetujuan pelaksanaan Tugas Akhir Skripsi.
5. Bapak Suwaji selaku Kepala SD Negeri 3 Pengasih yang telah memberi ijin
dan bantuan dalam pelaksanaan penelitian Tugas Akhir Skripsi ini.
6. Para guru dan staf SD Negeri 3 Pengasih yang telah memberi bantuan
memperlancar pengambilan data selama proses penelitian Tugas Akhir Skripsi
ini.
7. Semua pihak, secara langsung maupun tidak langsung, yang tidak dapat
disebutkan disini atas bantuan dan perhatiannya selama penyusunan Tugas
Akhir Skripsi ini.
Akhirnya, semoga segala bantuan yang telah berikan semua pihak di atas

viii
menjadi amalan yang bermanfaat dan mendapatkan balasan dari Allah SWT dan
Tugas Akhir Skripsi ini menjadi informasi bermanfaat bagi pembaca atau pihak
lain yang membutuhkannya.
Yogyakarta, Juli 2017
Penulis,

Bakti Priana
NIM. 13108241127

ix
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ...................................................................................... i
ABSTRAK ..................................................................................................... ii
ABSTRACT ..................................................................................................... iii
HALAMAN PERNYATAAN ........................................................................ iv
HALAMAN PERSETUJUAN ...................................................................... v
HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................ vi
HALAMAN PERSEMBAHAN .................................................................... vii
KATA PENGANTAR .................................................................................... viii
DAFTAR ISI ................................................................................................... x
DAFTAR TABEL .......................................................................................... xii
DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... xiii
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. xiv
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ........................................................................................... 1
B. Identifikasi Masalah ................................................................................... 5
C. Pembatasan Masalah .................................................................................. 5
D. Rumusan Masalah ...................................................................................... 5
E. Tujuan Penelitian ....................................................................................... 6
F. Manfaat Penelitian ..................................................................................... 6

BAB II. KAJIAN TEORI


A. Deskripsi teori ............................................................................................ 8
1. Tinjauan Kurikulum ............................................................................. 8
a. Dimensi Kurikulum ....................................................................... 9
b. Fungsi dan Peran Kurikulum ......................................................... 9
2. Kurikulum 2013 ................................................................................... 11
a. Perlunya Pengembangan Kurikulum 2013 ..................................... 12
b. Tujuan dan Fungsi Kurikulum 2013 .............................................. 16
c. Elemen Perubahan Kurikulum 2013 .............................................. 17
d. Prinsip Pembelajaran Kurikulum 2013 .......................................... 20
e. Karakteristik Pembelajaran Kurikulum 2013 ................................. 22
f. Keunggulan Kurikulum 2013 ......................................................... 24
3. Tinjauan Pendekatan Scientific ............................................................ 25
a. Mengamati ...................................................................................... 30
b. Menanya ......................................................................................... 32
c. Mengumpulkan Informasi/Mencoba .............................................. 34
d. Menalar/Mengasosiasi .................................................................... 35
e. Mengomunikasikan ........................................................................ 37
4. Pembelajaran Kurikulum 2013 ............................................................ 38
a. Definisi Pembelajaran .................................................................... 38
b. Perencanaan .................................................................................... 40
c. Pelaksanaan Pembelajaran Kurikulum 2013 .................................. 49
d. Penilaian ......................................................................................... 57

x
e. Kesulitan Guru dalam Implementasi Kurikulum 2013 .................. 70
B. Kerangka Pikir ........................................................................................... 73
C. Definisi Operasional................................................................................... 78
D. Pertanyaan Penelitian ................................................................................. 79

BAB III. METODE PENELITIAN


A. Pendekatan Penelitian ................................................................................ 80
B. Subjek dan Objek Penelitian ...................................................................... 81
C. Setting Penelitian ....................................................................................... 82
D. Teknik Pengumpulan Data ......................................................................... 83
E. Instrumen Penelitian................................................................................... 85
F. Teknik Analisis Data .................................................................................. 88
G. Keabsahan Data .......................................................................................... 91

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN


A. Hasil Penelitian .......................................................................................... 93
1. Deskripsi Lokasi Penelitian.................................................................. 93
2. Deskripsi Hasil Penelitian .................................................................... 93
B. Pembahasan ................................................................................................ 127
C. Keterbatasan Penelitian .............................................................................. 155

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN


A. Kesimpulan ................................................................................................ 156
B. Saran ........................................................................................................... 156
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 157
LAMPIRAN .................................................................................................... 159

xi
DAFTAR TABEL

Tabel 1. Deskripsi Kegiatan dan Peran Guru dalam Kegiatan Pembelajaran


menggunakan Pendekatan Scientific .................................................. 54

xii
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Kerangka Pikir................................................................................ 78


Gambar 2. Komponen dalam Analisis Data Model Miles dan Huberman ...... 89

xiii
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Kisi-kisi Pedoman Observasi .................................................... 160


Lampiran 2. Kisi-kisi Pedoman Wawancara .................................................. 164
Lampiran 3. Kisi-kisi Dokumentasi RPP Pembelajaran Kurikulum 2013 ..... 170
Lampiran 4. Pedoman Observasi Pelaksanaan Pembelajaran ........................ 172
Lampiran 5. Pedoman Observasi Penilaian ................................................... 176
Lampiran 6. Pedoman Wawancara Perencanaan Pembelajaran .................... 177
Lampiran 7. Pedoman Wawancara Pelaksanaan Pembelajaran ..................... 181
Lampiran 8. Pedoman Wawancara Penilaian................................................. 188
Lampiran 9. Pedoman Wawancara Kepala Sekolah ...................................... 191
Lampiran 10. Pedoman Dokumentasi RPP ...................................................... 192
Lampiran 11. Surat Izin Penelitian untuk BPMPT .......................................... 194
Lampiran 12. Surat Izin Penelitian dari BPMPT ............................................. 195
Lampiran 13. Surat Keterangan Sudah Melaksanakan Penelitian ................... 196
Lampiran 14. Hasil Observasi Pelaksanaan Pembelajaran .............................. 197
Lampiran 15. Hasil Observasi Penilaian .......................................................... 205
Lampiran 16. Hasil Dokumentasi RPP ............................................................ 206
Lampiran 17. Hasil Wawancara Perencanaan Pembelajaran ........................... 211
Lampiran 18. Hasil Wawancara Pelaksanaan Pembelajaran ........................... 217
Lampiran 19. Hasil Wawancara Penilaian Pembelajaran ................................ 225
Lampiran 20. Hasil Wawancara Kepala Sekolah ............................................. 229
Lampiran 21. Reduksi Data Analisis RPP ....................................................... 231
Lampiran 22. Reduksi Data Observasi Kegiatan Awal ................................... 252
Lampiran 23. Reduksi Data Observasi Kegiatan Inti ...................................... 258
Lampiran 24. Reduksi Data Observasi Kegiatan Akhir ................................... 280
Lampiran 25. Reduksi Data Observasi Penilaian ............................................. 288
Lampiran 26. Penyajian Data ........................................................................... 290
Lampiran 27. Contoh RPP ............................................................................... 306
Lampiran 28. Rekapitulasi nilai ....................................................................... 316
Lampiran 29. Dokumentasi Foto ..................................................................... 322

xiv
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kurikulum adalah perangkat mata pelajaran dan program pendidikan yang

diberikan oleh suatu lembaga penyelenggara pendidikan. Kurikulum berisi

rancangan pelajaran yang akan diberikan pada peserta didik dalam satu periode

jenjang pendidikan. Dalam sebuah kurikulum harus memuat beberapa komponen

yaitu tujuan, materi, media, strategi serta proses belajar mengajar.

Indonesia sudah mengalami beberapa kali perubahan kurikulum. Hal ini

dilaksanakan sebagai bentuk evaluasi dari kurikulum sebelumnya. Selain itu

perubahan ini juga dilakukan untuk menyempurakan kurikulum sebelum-

sebelumnya. Kurikulum yang pernah dipakai oleh Indonesia di antaranya ada

kurikulum 2004, Kurilum KTSP dan sekarang kurikulum 2013.

Kurikulum 2013 adalah kurikulum yang dipakai oleh Indonesia saat ini

dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran. Akan tetapi belum semua sekolah

menerapkan kurikulum 2013 dalam pelaksanaan pembelajaran mereka.

Kurikulum 2013 ini merupakan kurikulum baru yang dikeluarkan oleh pemerintah

untuk melaksanakan pembelajaran di sekolah. Di dalam kurikulum 2013 lebih

mengutamakan tentang pemahaman, skill, dan pendidikan karakter. Selain itu

siswa dituntut untuk paham, aktif dalam berdiskusi serta mampu berpresentasi dan

memiliki sikap sopan santun yang tinggi. Kurikulum 2013 menggunakan

pendekatan saintifik yang terdiri dari 5 M yaitu Mengamati, Menanya,

1
Mencoba/Mencari Informasi, Menalar, dan mengomunikasikan.. Hal ini sejalan

dengan Permendikbud no 22 tahun 2016 dan permendikbud no 103 tahun 2014

yaitu” Pembelajaran pada Kurikulum 2013 menggunakan pendekatan saintifik

atau pendekatan berbasis proses keilmuan.”

Siswa tidak lagi mengenal tentang mata pelajaran dalam kurikulum 2013,

karena beberapa mata pelajaran sudah diintegrasikan dalam sebuah tema yang

akan dijabarkan lagi menjadi sub tema. Misalnya saja tema hidup rukun pada sub

tema hidup rukun ada beberapa mata pelajaran yang terkandung dalam sub tema

tersebut seperti PJOK, SBDP, Matematika, dll. Hal ini juga disampaikan oleh

guru kelas 1 di SD N 3 Pengasih meskipun ada pelajaran yang dapat dikenali

seperti matematika karena ada angka, atau mungkin SBDP karena ada

menggambar. Siswa tidak akan mengetahui bahwa mereka sedang belajar tentang

mata pelajaran tertentu seperti matematika, bahasa Indonesia, bahasa inggris, dsb.

Karena pembelajaran tersebut sudah diintegrasikan menjadi satu kesatuan yaitu

tema yang dijabarkan lagi menjadi sub-sub tema. Para siswa hanya akan

mengetahui bahawa mereka sedang belajar suatu tema tertentu seperti tema diriku,

lingkungan sekitarku, dll. Hal ini disampaikan oleh guru dalam kegiatan awal

atau diawal pembelajaran.

Pada tahun ini beberapa sekolah sudah menerapkan kurikulum 2013, salah

satunya adalah SD N 3 Pengasih. Akan tetapi belum semua kelas di SD N 3

Pengasih Kulon Progo menerapkan kurikulum 2013 ini. Menurut apa yang

disampaikan kepala sekolah pada 20 Januari 2017 SD N 3 Pengasih baru tahun

2
pelajaran ini menerapkan kurikum 2013 dan baru dilaksanakan dikelas 1 dan juga

4.

Pembelajaran yang menggunakan Kurikulum 2013 dari awal, tentu akan

lebih terbiasa dengan penerapan Kurikulum 2013 dari pada siswa yang baru

pertama kali menggunakan Kurikulum 2013 pada tahun pelajaran 2016/2017.

Berdasarkan hal ini, peneliti melakukan observasi di kelas I SD N 3 Pengasih.

Alasan lain peneliti melakukan observasi di kelas I adalah karena kelas I

digolongkan sebagai kelas rendah, dimana siswa masih membutuhan banyak

bimbingan dan arahan dari guru.

Berdasarkan wawancara dengan guru pada tanggal 20 Januari 2017, guru

masih mengalami beberapa kendala dalam melaksanakan pembelajaran dengan

menggunakan kurikulum 2013. Guru mengalami kendala karena di SD N 3

Pengasih pada tahun ajaran baru belum ada buku tematik yang tersedia, sehingga

guru mengalami kesulitan dalam pembuatan RPP karena guru belum memiliki

buku tematik untuk memandu dalam pembuatan RPP. Selanjutnya guru juga

mengalami kendala ketika melaksanakan pembelajaran di dalam kelas. Hal ini

akibat siswa juga belum memiliki buku tematik sehingga guru perlu menggunakan

LCD dalam proses pembelajaran. Selain itu akibat siswa belum memiliki buku

tematik, siswa tidak mau mengulang pembelajaran di rumah sehingga hari

berikutnya siswa sudah lupa dengan materi yang disampikan guru di hari

sebelumnya dan pembelajaran menjadi terhambat karena guru perlu mengingatkan

lagi. Selanjutnya berdasarkan hasil wawancara dengan guru kelas 1 pada 20

Januari 2017, guru kelas 1 menyatakan bahwa dalam melaksanakan beliau sudah
3
menggunakan pendekatan saintifik dalam melaksanakan pembelajaran. Akan

tetapi proses pembelajaran belum dapat berjalan dengan maksimal. Menurut guru

kelas 1 ini, pelaksanaan pembelajaran belum dapat mengajarkan bidang studi

secara mendalam kepada siswa-siswanya. Selain itu guru juga masih kesulitan

dalam melaksanakan evaluasi.

Pada proses pembelajaran, alokasi waktu yang digunakan guru sering

melebihi dari rencana yang dilakukan atau belum sesuai dengan RPP yang dibuat.

Hal ini terjadi karena alokasi waktu sering terpotong dengan pelajaran lain

sehingga pembelajaran harus dilanjutkan pada hari berikutnya. Selain itu guru

juga mengalami kesulitan dalam membuat media karena banyak kegiatan yang

menggunakan media maka guru kesulitan untuk membuat dan mendapatkannya.

Selanjutnya untuk siswa kelas 1, guru juga masih perlu memberikan bimbingan

dalam menggunakan media kepada para siswa.

Selain dari guru, siswa juga mengalami kesulitan dalam melaksanakan

pembelajaran dengan pendekatan saintifik. Siswa mengalami kesulitan dalam

merumuskan pertanyaan. Hal tersebut juga terjadi karena guru masih sulit

membimbing siswa kelas 1 dalam merumuskan pertanyaan sehingga siswa sulit

merumuskan pertanyaan. Selain itu siswa juga kesulitan dalam menerapkan apa

yang diajarkan oleh guru seperti dalam bersikap. Siswa masih kesulitan dalam

menggunakan media pembelajaran sehingga guru perlu melakukan bimbingan dan

juga pendampingan dalam menggunakan media pembelajaran.

4
Berdasarkan uraian di atas, penulis ingin melihat “Apa saja kesulitan guru

dalam mengimplementasikan Kurikulum 2013 dalam kegiatan pembelajaran kelas

1 di SD N 3 Pengasih Kulon Progo”.

B. Identifikasi Masalah

1. Guru mengalami kesulitan dalam pembuatan RPP.

2. Guru kesulitan dalam pelaksanaan pembelajaran karena belum ada buku.

3. Guru belum mampu membimbing siswa merumuskan pertanyaan.

4. Guru mengalami kesulitan dalam penilain atau evaluasi.

5. Guru sulit menyesuaikan alokasi waktu antara RPP dengan pelaksanaan

pembelajaran.

6. Guru sulit mencari media pembelajaran.

C. Pembatasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah yang telah diuraikan di atas, peneliti

akan menentukan fokus penelitian, sebagai ruang lingkup dari penelitian ini yaitu

tentang “Kesulitan Implementasi Kurikulum 2013 dalam Kegiatan Pembelajaran

Kelas 1 di SD N 3 Pengasih Kulon Progo”.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan pembatasan masalah yang telah dikemukakan oleh peneliti di

atas, maka dapat dirumuskan permasalahan, yaitu: “Apa kesulitan-kesulitan guru

5
dalam mengimplementasikan kurikulum 2013 dalam kegiatan pembelajaran kelas

1 di SD N 3 Pengasih Kulon Progo?”.

E. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas, tujuan utama dari penelitian ini adalah

1. Mengetahui kesulitan dalam mengimplementasikan Kurikulum 2013 dalam

kegiatan pembelajaran kelas 1 di SD N 3 Pengasih Kulon Progo.

F. Manfaat Penelitian

Penelitian yang dilaksanakan di SD N 3 Pengasih Kulon Progo memiliki beberapa

manfaat sebagai berikut.

1. Manfaat Teoritis

Penelitian ini digunakan untuk mengembangkan keilmuan dan wawasan

dalam kegiatan ilmiah. Pengembangan keilmuan ini dengan meneliti apa yang

perlu dilakukan guru untuk mengatasi kesulitan dalam mengimplementasikan

Kurikulum 2013 dalam kegiatan pembelajaran kelas 1 di SD N 3 Pengasih Kulon

Progo.

6
2. Manfaat Praktis

a. Manfaat bagi Guru

Memberikan informasi kepada guru dalam mengatasi kesulitan dalam

mengimplementasikan Kurikulum 2013 dalam kegiatan pembelajaran kelas 1.

b. Manfaat bagi Mahasiswa PGSD

Memberikan pengetahuan kepada mahasiswa tentang permasalahan yang ada di

sekolah dasar, terutama terkait dengan kesulitan dalam mengimplementasikan

Kurikulum 2013 dalam kegiatan pembelajaran kelas 1.

c. Manfaat bagi Dinas Pendidikan Setempat

Mengetahui kondisi lapangan terkait kesulitan dalam pengimplementasikan

Kurikulum 2013 dalam kegiatan pembelajaran kelas 1 sebagai upaya

menindaklanjuti layanan pelatihan dalam implementasi kurikulum 2013 di

sekolah dasar.

d. Manfaat bagi Siswa

Hasil penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan motivasi belajar serta

keaktifan siswa, seiring dengan bertambah baiknya penerapan implementasi

Kurikulum 2013 yang dilakukan oleh guru.

7
BAB II
KAJIAN PUSTAKA

A. Deskripsi Teori

1. Tinjauan Kurikulum

Kurikulum berasal dari bahasa latin yaitu “Curricule” yang artinya jarak

yang harus ditempuh oleh seorang pelari. Pada waktu itu, pengertian kurikulum

adalah jangka waktu pendidikan yang harus ditempuh oleh siswa yang bertujuan

untuk memperoleh ijazah (Hamalik 2010:16). Hal ini sejalan dengan apa yang

disampaikan oleh TIM Pengembang MKDP Kurikulum dan Pembelajaran

(2011:2). Berdasarkan pengertian tersebut, dalam kurikulum terkandung dua hal

pokok yaitu 1) adanya mata pelajaran yang harus ditempuh oleh siswa, dan 2)

tujuan utamanya yaitu untuk memperoleh ijazah. Hamalik (2010: 16-17) juga

menyatakan beberapa tafsiran lain tentang kurikulum bahwa Kurikulum Memuat

Isi dan Materi Pelajaran, Kurikulum sebagai Rencana Pembelajaran, serta

Kurikulum sebagai Pengalaman Belajar.

Arifin (2011: 01) menyebutkan bahwa kurikulum merupakan salah satu

alat untuk mencapai tujuan pendidikan, sekaligus merupakan pedoman dalam

melaksanakan pembelajaran pada semua jenis dan jenjang pendidikan. Kurikulum

harus sesuai dengan falsafah dan dasar negara, yaitu Pancasila dan UUD 1945

yang menggambarkan pandangan hidup bangsa. Sementara itu menurut Carter v.

good (Zaini 2009:1) kurikulum adalah sejumlah materi pelajaran yang harus

ditempuh dalam suatu mata pelajaran atau disiplin ilmu tertentu.

8
Menurut Kurniasih dan Sani (2014: 2), di Indonesia pengertian kurikulum

terdapat dalam UU no 23 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, bahwa

Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan

bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaran

kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Dari berbagai

definisi diatas, dapat ditarik kesimpulan bahwa kurikulum adalah rencana isi serta

bahan pelajaran, termasuk cara yang digunakan sebagai pedoman dalam

melaksanakan kegiatan belajar mengajar untuk mencapai tujuan pendidikan

tertentu.

a. Dimensi Kurikulum

Kurikulum memiliki beberapa dimensi yang dimiliki. Menurut Arifin (2011:8-12)

kurikulum memiliki 6 dimensi yaitu

1) Kurikulum sebagai suatu ide

2) Kurikulum sebagai suatu rencana tertulis

3) Kurikulum sebagai suatu kegiatan

4) Kurikulum sebagai hasil belajar

5) Kurikulum sebagai disiplin ilmu

6) Kurikulum sebagai suatu system

b. Fungsi dan Peran Kurikulum

Kurikulum memiliki beberapa fungsi serta peranan yang dinilai sangat penting.

Menurut Arifin (2011:12) fungsi kurikulum dari sisi pengembang kurikulum

adalah

9
1) Fungsi preventif

yaitu mencegah kesalahanpara pengembang kurikulum terutama dalam melakukan

hal-hal yang tidak sesuai dengan rencana kurikulum.

2) Fungsi Kolektif

yaitu mengoreksi dan membetulkan kesalahan-kesalahan yang dilakukan oleh

pengembang kurikulum dalam melaksanakan kurikulum.

3) Fungsi konstruktif

yaitu memberikan arah yang jelas bagi para pelaksana dan pengembang

kurikulum untuk membangun kurikulum yang lebih baik lagi pada masa yang

akan datang.

Sementara itu menurut Hamalik (Arifin, 2011:17), Kurikulum memiliki 3 peranan

yaitu:

1) Peran Konservatif

Peran konservatif adalah peran kurikulum untuk mewariskan, mentransmisikan,

dan menafsirkan nilai-nilai social dan budaya masa lampau yang tetap eksis dalam

masyarakat

2) Peran Kritis dan Evaluatif

Peranan kurikulum untuk menilai dan memilah nilai-nilai social-budaya yang

akan diwariskan kepada peserta didik berdasarkan kriteria tertentu

10
3) Peran kreatif

Peranan kurikulum untuk menciptakan dan menyusun kegiatan-kegiatan kreatif

dan konstruktif sesuai dengan perkembangan peserta didik dan kebutuhan

masyarakat.

Kurikulum disusun untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional dengan

memperhatikan tahap perkembangan peserta didik dan kesesuainnya dengan

lingkungan, kebutuhan pembangunan nasional, perkembangan ilmu pengetahuan

dan teknologi serta kesenian sesuai dengan jenis dan jenjang masing-masing

satuan pendidikan. Sejalan dengan hal tersebut bahwa pendidikan nasional

berakar pada kebudayaan nasional dan pendidikan nasional berdasarkan pada

Pancasila dan UUD 1945 (Hamalik, 2010:18-19). Berdasarkan konsep tersebut

Hamalik (2010:19) juga menyebutkan bahwa dalam mengembangkan kurikulum

harus berlandaskan pada factor-faktor berikut ini:

1) Tujuan filsafat dan pendidikan nasional

2) Social budaya dan agama yang berlaku dalam masyarakat

3) Perkembangan peserta didik

4) Keadaan lingkungan

5) Kebutuhan pembangunan

6) Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

2. Kurikulum 2013

Menurut Sunarti dan Selly Rahmawati (2014:1) Kurikulum 2013 pada

tingkat SD menggunakan pendekatan tematik integrative. Pendekatan tematik

11
integrative memberi kesempatan siswa untuk memahami suatu tema dalam

berbagai mata pelajaran. Kurikulum 2013 ini diawali dari kegelisahan melihat

system pendidikan yang diterapkan selama ini hanya berbasis pada pengajaran

untuk memenuhi target pengetahuan siswa. Selanjutnya Muhammad Nuh

(Kurniasih dan Sani 2014:7) menyatakan kurikulum 2013 lebih menekankan pada

kompetensi yang berbasis sikap, keterampilan, dan pengetahuan. Oleh karena itu

dalam kurikulum 2013 ini tidak hanya pengetahuan diperlukan, akan tetapi

keterampilan dan sikap siswa juga tidak kalah pentingnya untuk mendapatkan

lulusan yang andal dan beretika. Selanjutnya para lulusan mampu dan juga siap

berkompetisi secara global. Jadi Kurikulum 2013 adalah sebuah kurikum yang

dikembangkan untuk meningkatkan dan menyeimbangkan kemampuan soft skill

dan hard skill yang berupa keterampilan, sikap, dan pengetahuan .

a. Perlunya Pengembangan Kurikulum 2013

Zaman akan terus berubah dan berkembang, demikian halnya pendidikan.

Hal ini dikarenakan pendidikan menyesuaikan dengan keadaan zaman, serta

berbagai pesoalan yang dihadapinya. Perlu adanya perubahan maupun pergantian

kurikulum di Indonesia tentu tidak terlepas dari pesoalan perubaha zaman. Sebab

hakikat penyelenggaraan pendidikan adalah untuk menjadi solusi terhadap

persoalan-persoalan yang dihadapai bangsa dan negara. Dengan kata lain, melalui

pendidikan bangsa dan negara ini akan mengalami kemajuan. Oleh karena itu,

pendidikan perlu diselenggarakan secara optimal supaya menghasilkan lulusan-

lulusan berkualitas yang memiliki kompetensi sikap, keterampilan dan

pengetahuan sesuai dengan standar nasional yang telah disepakati. Untuk

12
mewujudkan itu semua, salah satu upaya yang dapat dilakukan ialah dengan

mengembangkan kurikulum. Karena berhasil dan tidaknya sebuah pendidikan

sangat tergantung oleh kurikulum yang ada. Terkait dengan diberlakukannya

Kurikulum 2013 ada beberapa factor yang menjadi alasan dalam mengembangkan

kurikulum. Dalam makalah pengembangan kurikulum 2013 (Fadlillah 2014:18-

22) beberapa pertimbangan dalam pengembangan kurikulum 2013 adalah

1) Pengetahuan sebagai modal utama dalam persaingan global

2) Sumber daya manusia sebagai modal pembangunan

3) Pada abad 21 mata pelajaran utama perlu dibingkai oeleh kompetensi

pemebelajaran dan inovasi karena belajar tidak hanya terbatas di sekolah,

tetapi bisa dari sumber yang lain.

4) Pendidikan merupakan sarana yang tepat untuk menumbuhkan kreativitas

peserta didik.

5) Perlunya merumuskan kurikulum yang mencakup standar penilaian yang

mencakup pertanyaan yang tidak memiliki jawaban tunggal, memberi nilai

bagi jawaban nyeleneh, menilai proses pengerjaannya bukan hanya hasilnya,

penilaian spontanitas/ekspresisf.

6) Perlu merumuskan kurikulum yang mengedepankan proses mengamati,

menanya, menalar, menyimpulkan dan memutuskan sehingga peserta didik

sejak kecil sudah terlatih dalam berpikir tingkat tinggi dan nantinya diperlukan

untuk pengambilan keputusan.

13
Selain itu, Menurut Fadlillah (2014:23-24) perlunya pengembangan

kurikulum 2013 ini adalah karena pada Kurikulum 2006(KTSP) masih terdapat

permasalahan-permasalahan mendasar diantaranya adalah, sebagai berikut.

1) Komponen kurikulum masih terlalu padat yang ditunjukan dengan banyaknya

mata pelajaran dan materi yang terlalu luas serta tingkat kesukarannya

melampaui tingkat usia anak atau peserta didik.

2) Kurikulum belum sepenuhnya berbasis kompetensi sesuai dengan tuntutan dan

fungsi tujuan pendidikan nasional.

3) Kompetensi belum menggambarkan secara holistic domain, sikap,

keteampilan dan pengetahuan.

4) Beberapa kompetensi yang dibutuhkan sesuai dengan perkembangan

kebutuhan (misalnya pendidikan karakter, metodologi pembelajaran aktif,

keseimbangan soft skill, dan hard skills, kewirausahaan) belum terekomendasi

dalam kurikulum.

5) Kurikulum belum peka dan tanggap terhadap perubahan social yang terjadi

pada tingkat local, nasional, maupun global.

6) Standar proses pembelajaran belum menggambarakan, urutan pembelajaran

yang rinci sehingga membuka peluang penafsiran dan yang beraneka ragam

dan berujung pada pembelajaran yang berpusat pada guru.

7) Standar penilaian belum mengarahkan pada penilaian berbasis kompetensi

(proses dan hasil) dan belum secara tegas menuntut adanya remidiasi secara

berkala.

14
8) KTSP memerlukan dokumen kurikulum yang kebih rinci agar tidak

menimbulkan multitafsir.

Dari urian di atas beberapa alasan adanya perubahan dari kurikulum KTSP

ke kurikulum 2013 karena di dalam kurikulum KTSP masih memiliki kelemahan-

kelemahan selain itu pada kurikulum KTSP belum memuat kebutuhan yang

diperlukan sesuai dengan perkembangan jaman.

Selanjutnya dalam rangka mengembangkan kurikulum 2013 ini harus

memperhatikan berbagai prinsip. Prinsip ini dijadikan pedoman dalam rangka

menyusun kurikulum 2013. Berdasarkan Permendikbud No 81A tahun 2013

tentang implementasi kurikulum 2013, prinsip dalam menyusun kurikulum 2013

adalah sebagai berikut.

1) Peningkatan iman, takwa dan akhlak mulia

2) Kebutuhan kompetensi masa depan

3) Peningkatan potensi, kecerdasan, dan minat sesuai dengan tingkat

perkembangan dan kemampuan peserta didik.

4) Keragaman potensi dan karakteristik daerah dan lingkungan

5) Tuntutan pembangunan daerah dan nasional

6) Tuntutan dunia kerja

7) Perembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni

8) Agama

9) Dinamika perkembangan global

10) Persatuan nasional dan nilai-nilai kebangsaan

15
11) Kondisi social budaya dan masyarakat setempat

12) Kesetaraan gender

13) Karakteriristik satuan pendidikan

Dari prinsip-prinsip tersebut dapat disimpulkan dalam mengembangkan

kurikulum 2013 harus memperhatikan kompetensi yang dibutuhkan, sesuai

dengan tuntutan jaman serta harus mampu membentuk sikap serta akhlak yang

mulia.

b. Tujuan dan Fungsi Kurikulum 2013

Tujuan dan fungsi kurikulum 2013 secara spesifik mengacu pada UU No

20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Dalam UU Sisdiknas ini

disebutkan bahwa fungsi kurikulum ialah mengembangkan kemampuan dan

membentuk watak serta peradaban bangsa yang martabat dalam mencerdasakan

kehidupan bangsa. Sementara tujuannya yaitu untuk mengembangkan potensi

peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan

Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan

menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.

Menurut Fadlillah (2014:25) bahwa secara khusus tujuan dari kurikulum

2013 adalah sebagai berikut

1) Meningkatkan mutu pendidikan dengan menyeimbangkan hard skill dan soft

skill melalui kemampuan sikap, keterampilan, dan pengetahuan dalam rangka

menghadapi tantangan global yang terus berkembang.

16
2) Membentuk dan meningkatkan sumber daya manusia yang produktif, kreatif,

dan inovatif sebagai model pembangunan bangsa dan negara Indonesia.

3) Meringankan tenaga pendidik dalam menyampaikan materi dan menyiapakan

administrasi mengajar, sebab pemerintah telah menyiapakan semua komponen

kurikulum beserta buku teks yang digunakan dalam pembelajaran.

4) Meningkatkan peran serta pemerintah pusat dan daerah serta warga

masyarakat secara simbang dalam menentukan dan mengendalikan kualitas

dalam pelaksanaan kurikulum ditingkat satuan pendidikan.

5) Meningkatkan persaingan yang sehat antar satuan pendidikan tentang kualitas

pendidikan yang akan dicapai.

Dari beberapa tujuan kurikulum 2013 diatas dapat dipahami bahwa secara

umum tujuan tersebut hampir sama dengan tujuan Kurikulum Tingkat Satuan

Pendidikan. Hanya saja pada kurikulum 2013 pemerintah telah menyiapkan buku

pembelajaran, serta meningkatkan hard skill dan soft skill peserta didik secara

seimbang dan berkelanjutan serta kurilum 2013 ini bertujuan agar terbentuk

generasi yang produktif, kreatif, inovatif serta afektif.

c. Elemen Perubahan Kurikulum 2013

Kurikulum 2013 merupakan kurikulum mencakup kompetensi sikap,

pengetahuan, dan keterampilan secara terpadu. Dengan kata lain, hard skills dan

soft skills berjalan seimbang dan berjalan secara integrative. Dalam konteks ini

terdapat elemen perubahan cakupan kurikulum, mulai dari sekolah tingkat dasar

17
sampai sekolah menengah atas. Menurut Fadlillah (2014:31-34) elemen

perubahan dalam kurikulum 2013 adalah sebagai berikut.

1) Kompetensi lulusan

Baik tingkat SD, SMP, SMA, maupun SMK ditekankan pada peningkatan dan

keseimbangan soft skills dan hard skills yang meiputi aspek sikap, keterampilan,

dan pengetahuan.

2) Kedudukan mata pelajaran

Kompetesi yang semula diturunkan dari mata pelajaran berubah menjadi mata

pelajaran dikembangkan dari kompetensi.

3) Pendekatan isi

Untuk tingkat SD, kompetensi dikembangkan melalui tematik integrative dalam

semua mata pelajaran. Untuk SMP dan SMA dikembangkan melalui pendekatan

mata pelajaran. Sementara SMK melalui pendekatan vokal dan keahlian.

4) Struktur kurikulum

Struktur kurikulum tingkat SD meliputi: bolistik berbasis sains (alam, social, dan

budaya), jumlah mata pelajaran dari 10 menjadi 6, dan jumlah jam bertambah 4

jam pelajaran perminggu.

5) Proses pembelajaran

Dalam proses pembelajaran untuk semua jenjang pendidikan (SD sampai SMA/K)

standar proses yang semula berfokus pada ekplorasi, elaborasi, dan konfirmasi

18
dilengkapi dengan mengamati, menanya, mengolah menyajikan, menyimpulkan,

dan mencipta. Belajar tidak hanya terjadi diruang kelas, tetapi juga di lingkungan

sekolah dan masyarakat. Adapun dalam penyampaian materi pembelajaran untuk

tingkat SD disampaikan melalui tematik dan terpadu.

6) Penilaian

Penilaian adalah proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk mengukur

pencapaian hasil belajar siswa. Terkait dengan kurikulum 2013 ini, kriteria

penilaian hasil belajarnya sebagai berikut.

a) Penilaian berbasis kompetensi

b) Pergeseran dari penilaian melalui tes menuju penilaian autentik.

c) Memperkuat PAP

d) Penilaian tidak hanya level Kompetensi Dasar (KD) tetapi juga kompetensi

inti dan Standar Kompetensi Lulusan (SKL)

e) Mnedorong pemanfaatan portofolio yang dibuat siswa sebagai intrumen utama

penilaian.

7) Ekstrakurikuler

Ekstrakurikuler adalah suatu kegiatan yang berada diluar program tertulis di

dalam kurikulum. Dengan kata lain, kegiatan tersebut beradadi luar jam

pembelajaran sekolah. Untuk kegiatan ekstrakurikuler pada kurikulum 2013 untuk

tingkat SD meliputi: Pramuka(wajib), UKS, PMR, dan bahsa inggris.

Dari elemen-elemen perubahan di atas dapat disimpulkan bahwa

perubahan yang terjadi adalah pada kompetensi sikap, pengetahuan, dan

19
keterampilan sehingga mampu dijalankan secara terpadu. Dengan kata lain, hard

skills dan soft skills berjalan seimbang dan berjalan secara integrative.

d. Prinsip Pembelajaran Kurikulum 2013

Pembelajaran yang dilakukan dalam kurikulum 2013 sebenarnya tidak

jauh berbeda dengan pembelajaran pada kurikulum sebelumnya. Karena

kurikulum 2013 merupakan pengembangan dari kurikulum sebelumnya.

Selanjutnya dalam prinsip, pembelajaran pada kurikulum 2013 juga tidak jauh

berbeda dengan berbeda dengan kurikulum sebelumnya(KBK/KTSP). Hanya saja

yang membuat beda adalah titik tekan pembelajaran dan juga cakupan materi yang

diberikan kepada peserta didik. Sebagimana diketahui bahwa kurikulum 2013

berupaya untuk memadukan antara kemampuan sikap, keterampilan , dan

pengetahuan. Dalam mewujudkan ketercapian pembelajaran tersebut ada prinsip-

prinsip yang dijadikan acuan oleh guru dalam melaksanakan proses pembelajaran.

Menurut Fadlillah(2014:174-175) prinsip tersebut adalah sebagai berikut.

1) Dari peserta didik diberi tahu menuju peserta didik mencari tahu

2) Dari guru sebagai satu-satunya sumber belajar menuju belajar berbasis aneka

sumber belajar.

3) Dari pendekatan tekstual menuju proses sebagai penguatan penggunaan

pendekatan ilmiah.

4) Dari pembelajaran berbasis konten menuju pembelajaran berbasis kompetensi.

5) Dari pembelajaran parsial menuju pembelajaran terpadu.

20
6) Dari pembelajaran yang menekankan jawaban tunggal menuju pembelajaran

dengan jawaban yang kebenarannya multidimensi.

7) Dari pembelajaran verbalisme menuju keterampilan aplikatif.

8) Peningkatan dan keseimbangan antara keterampilan fisik(hard skills) dan

keterampilan mental(soft skills)

9) Pembelajaran yang mengutamakan pembudayaan dan pemberdayaan peserta

didik sebagai pembelajar sepanjang hayat.

10) Pembelajaran yang menerapkan nilai-nilai dengan memberi keteladanan(ing

ngarso sung tulodo), membangun kemauan(ing madyo mangun karso), dan

mengembangkan kreativitas peserta didikdalam proses pembelajaran (tut wuri

handayani.

11) Pembelajaran berlangsung di rumah, sekolah, dan di masyarakat.

12) Pembelajaran yang menerapkan prinsip siapa saja adalah guru, siapa saja

adalah siswa, dan dimana saja adalah kelas.

13) Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi untuk meningkatkan

efisiensi dan efektifitas pembelajaran.

14) Pengakuan atas perbedaan individual dan latar belakang budaya peserta didik.

Dengan memperhatikan berbagai prinsip tersebut, pembelajaran akan lebih

menghargai peserta didik sebagai manusia yang perlu untuk dimanusiakan.

Artinya peserta didik diperlukan dengan baik dalam upaya mengembangkan

berbagai kemampuan yang dimiliki peserta didik dengan cara yang baik, menarik

dan menyenangkan. Selain itu proses pembelajaran dapat memancing atau

21
menumbuhkan semangat peserta didik untuk lebih kreatif, madiri, jujur, dan

bertanggung jawab.

e. Karakteristik Pembelajaran Kurikulum 2013

Dalam pembelajaran kurikulum 2013 terdapat karakteristik yang menjadi

ciri khas pembeda dengan kurikulum-kurikulum yang telah ada di Indonesia.

Menurut Fadlillah(2014:175-179) karakteristik kurikulum 2013 sebagai berikut.

1) Pendekatan pembelajaran

Pendekatan yang digunakan dalam pembelajaran Kurikulum 2013 adalah

pendekatan saintifik dan tematik-integratif. Pendekatan saintifik adalah

pendekatan yang digunakan dalam pembelajaran yang dilakukan melalui proses

ilmiah. Apa yang dipelajari dan diperoleh peserta didik dilakukan dengan indera

dan akal pikiran sendiri sehingga mereka mengalami secara langsung dalam

proses mendapatkan ilmu pengetahuan. Pendekatan saintifik ialah pendekatan

pembelajaran yang dilakukan melalui proses mengamati, menanya, mencoba,

menalar, dan mengomunikasika. Kegiatan pembelajaran ini dapat membentuk

sikap, keterampilan, dan pengetahuan peserta didik secara maksimal. Sementara

pendekatan tematik-terintegrasi dimaksudkan bahwa dalam pembelajaran tersebut

dibuat pertema dengan mengacu pada karakteristik peserta didik dan dilaksanakan

secara integrasi antar tema dengan yang lain maupun antara mata pelajaran satu

dengan mata pelajaran yang lain.

22
Jadi pendekatan yang digunakan dalam kurikulum 2013 adalah pendekatan

saintifik dan tematik-integratif yang akan membentuk keterpaduan yang seimbang

antara sikap, keterampilan, dan pengetahuan pada diri peserta didik.

2) Kompetensi lulusan

Dalam konteks ini kompetensi lulusan berhubungan dengan kompetensi

sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Berdasarkan Permendikbud No 54 tahun

2013 capaian pembelajaran dapat dikelompokan menjadi dalam tiga ranah, yakni

ranah kognitif, afektif, dan psikomotor. Ketiga ranah tersebut memiliki lintasan

perolehan(proses psikologis) yang berbeda. Sikap diperoleh melalui aktivitas

”menerima, menjalankan, menghargai, menghayati dan mengamalkan”.

Pengetahuan diperoleh melalui aktivitas “mengingat, memahami, menerapkan,

menganalisis, mengevaluasi, dan mencipata.” Keterampilan diperoleh dari

aktivitas “ mengamati, menanya, mencoba, menalar, menyaji, dan mencipta.”

Baik kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan harus berjalan seimbang

sehingga peserta didik mampu memiliki ketiga kompetensi tersebut. Peserta didik

mampu memiliki hard skills dan soft skills yang mumpuni.

Jadi kompetensi lulusan ini berkaitan dengan kompetensi sikap,

keterampilan, dan pengetahuan yang diharapkan dapat berjalan secara seimbang

sehingga mampu menghasilkan peserta didik yang memiliki soft skills dan hard

skills yang baik.

23
3) Penilaian

Pada kurikulum 2013 proses penilaian pembelajaran menggunakan

pendekatan penilaian otentik. Sementara pada kurikulum KTSP penilaian lebih

cenderung parsial dan sepotong-sepotong. Penilaian otentik ialah penilaian secara

utuh, meliputi kesiapan peserta didik, proses dan hasil belajar. Keterpaduan ketiga

komponen tersebut akan menggambarkan kapasitas, gaya dan perolehan belajar

peserta didik atau bahkan mampu menghasilkan dampak instruksional dan

dampak pengiring dari pembelajaran. Dengan kata lain penilaian otentik ini dapat

lebih mudah membantu para guru dalam mengetahui pencapaian kompetensi

peserta didik meliputi sikap, keterampilan, dan pengetahuan.

Jadi dalam kurikulum 2013 menggunakan penilaian otentik dimana

penilaian mencakup semuanya, mulai dari kesiapan, proses dan hasil dari peserta

didik.

f. Keunggulan Kurikulum 2013

Kurikulum 2013 merupakan kurikulum yang tidak hanya bertujuan

membuat peserta didik cerdas saja dalam bidang ilmu pengetahuan saja akan

tetapi kurikulum 2013 bertujuan menghasilkan insan yang produktif, kreatif, dan

inovatif. Hal ini dimungkinkan karena kurikulum ini berbasis karakter dan

kompetensi, yang secara konseptual memiliki beberapa keunggulan. Menurut

Mulyasa (2014:163-164) keunggulan dari kurikulum 2013 adalah

1) Kurikulum 2013 menggunakan pendekatan yang bersifat alamiah karena

berangkat, berfokus, dan bermuara pada hakekat peserta didik untuk

24
mengembangkan berbagai kompetensi sesuai dengan potensinya masing-

masing.

2) Kurikulum 2013 yang berbasis karakter dan kompetensi boleh jadi mendasari

pengembangan kemampuan-kemampuan lain.

3) Ada bidang-bidang studi atau mata pelajaran tertentu yang dalam

pengembangannya lebih tepat menggunakan pendekataan kompetensi,

terutama yang berkaitan dengan keterampilan.

3. Tinjauan Pendekatan Saintifik

Di dalam kurikulum 2013 pelaksanaan pembelajarannya menggunakan

pendekatan saintifik. Hal ini dijelaskan oleh Fadlillah(163:2014) serta dalam

Permendikbud No. 81A tentang Implementasi Kurikulum 2013 bahwa

pembelajaran berpusat pada siswa (Student Centred Learning) dan pendekatan

yang digunakan adalah pendekatan saintifik.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (Hosnan, 2014:32) adalah (1)

proses, perbuatan, cara mendekati; (2) usaha dalam rangka aktivitas pengamatan

untuk mengadakan hubungan dengan orang yang diteliti, metode-metode untuk

mencapai pengertian tentang masalah pengamatan). Beberapa pengertian

pendekatan pembelajaran lain menurut Hosnan (2014:32) antara lain adalah

sebagai berikut.

a. Perspektif (sudut pandang; pandangan) teori yang dapat digunakan sebagai

landasan dalam memilih model, metode, dan teknik pembelajaran.

25
b. Suatu proses atau perbuatan yang digunakan guru untuk menyajikan bahan

pelajaran. Pandang terhadap pembelajaran

c. Sebagai titik titik tolak atau sudut pandang tentang terjadinya suatu proses

pembelajaran, yang merujuk pada pandangan tentang terjadinya suatu proses

yang sifatnya masih sangat umum, di dalamnya mewadahi, menginspirasi,

menguatkan, dan melatari metode pembelajaran dengan cakupan teoretis

tertentu.

Sementara itu menurut Sagala (2013: 68-69) pendekatan pembelajaran

merupakan jalan yang akan ditempuh oleh guru dan siswa dalam mencapai tujuan

instruksional untuk suatu satuan instruksional tertentu. Pendekatan pembelajaran

disesuaikan dengan kebutuhan materi ajar yang dituangkan dalam perencanaan

pembelajaran. Dari pengertian-pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa

pendekatan pembelajaran adalah sudut pandang terhadap proses pembelajaran

yang digunakan sebagai acuan dalam menentukan model, metode, maupun teknik

pembelajaran yang akan digunakan oleh guru dalam proses pembelajaran

mencapai tujuan pendidikan. Pendekatan pembelajaran dilakukan oleh guru untuk

menjelaskan materi pelajaran dari bagian-bagian yang satu dengan bagian lainnya

dengan berorientasi pada pengalaman-pengalaman yang dimiliki siswa untuk

mempelajari konsep, prinsip, atau teori yang baru tentang suatu bidang ilmu.

Selanjutnya Menurut Fadlillah (2014: 176), Pendekatan Saintifik adalah

pendekatan pembelajaran yang dilakukan melalui proses mengamati (observing),

menanya (questioning), mencoba (experimenting), menalar (associating), dan

mengkomunikasikan (communication). Berdasarkan pengertian-pengertian di atas,

26
peneliti menyimpulkan bahwa Pendekatan Saintifik adalah pendekatan yang

digunakan dalam pembelajaran melalui proses ilmiah yang dilakukukan melalui

kegiatan mengamati, menanya, mencoba, menalar, dan mengkomunikasikan.

Menurut Daryanto (2014: 51) Kurikulum 2013 menggunakan pendekatan

saintifik karena pendekatan ini dinilai sesuai untuk mengembangkan kemampuan

sikap, pengetahuan, dan keterampilan siswa. Pembelajaran dengan Pendekatan

Saintifik adalah proses pembelajaran yang dirancang sedemikian rupa agar siswa

secara aktif mengkonstruk konsep, hukum atau prinsip melalui tahapan-tahapan

mengamati (untuk mengidentifikasikan atau menemukan masalah), merumuskan

masalah, mengajukan atau merumuskan hipotesis, mengumpulkan data dengan

berbagai teknik, menganalisis data, menarik kesimpulan dan mengkomunikasikan

konsep, hukum atau prinsip.

Kurikulum 2013 tidak dapat terpisahkan dari adanya pendekatan saintifik.

Hal ini termuat dalam Permendikbud No. 81A tentang Implementasi Kurikulum

2013 bahwa pembelajaran berpusat pada siswa (Student Centred Learning) dan

pendekatan yang digunakan adalah pendekatan saintifik. Pendekatan saintifik

memiliki beberapa kriteria. Menurut Majid(2014:194) kriteria pendekatan

saintifik adalah sebagai berikut:

a. Materi pembelajaran berbasis pada fakta atau fenomena yang dapat dijelaskan

dengan logika atau penalaran tertentu; bukan sebatas kira-kira, khayalan,

legenda, atau dongeng semata.

27
b. Penjelasan guru, respon siswa, dan interaksi edukatif guru-siswa terbebas dari

prasangka yang serta-merta, pemikiran subjektif, atau penalaran yang

menyimpang dari alur berpikir logis.

c. Mendorong dan menginspirasi siswa berpikir secara kritis, analistis, dan tepat

dalam mengidentifikasi, memahami, memecahkan masalah, dan

mengaplikasikan materi pembelajaran.

d. Mendorong dan menginspirasi siswa mampu berpikir hipotetik dalam melihat

perbedaan, kesamaan, dan tautan satu sama lain dari materi pembelajaran.

e. Mendorong dan menginspirasi siswa mampu memahami, menerapkan, dan

mengembangkan pola berpikir yang rasional dan objektif dalam merespon

materi pembelajaran.

f. Berbasis pada konsep, teori, dan fakta empiris yang dapat

dipertanggungjawabkan.

g. Tujuan pembelajaran dirumuskan secara sederhana dan jelas, namun menarik

sistem penyajiannya.

Pendekatan saintifik menekankan pada pentingnya kolaborasi dan

kerjasama di antara peserta didik dalam menyelesaikan setiap masalah dalam

pembelajaran. Sehingga sedapat mungkin dalam pembelajaran dapat tercipta

kondisi yang mengedepankan pendekatan saintifik. Sehingga siswa dapat diajak

menuju perilaku yang ilmiah yang sesuai dengan perilaku 5 M.

Langkah-langkah Pendekatan Saintifik dalam proses pembelajaran adalah

mengamati, menanya, mengumpulkan informasi/mencoba, menalar/mengasosiasi,

dan mengkomunikasikan. Langkah pembelajaran pada pendekatan saintifik

28
mengamit beberapa ranah pencapaian hasil belajar yang tertuang dalam kegiatan

pemebelajaran. Proses pembelajaran menyentuh tiga ranah yaitu sikap,

pengetahuan, dan keterampialan. Hasil belajar akan menghasilkan peserta didik

yang produktif, kreatif, inovatif, dan afektif melalui penguatan sikap,

keterampilan, dan pengetahuan yang terintegrasi. Ketiga ranah tersebut diperoleh

melalui aktivitas yang dilakukan oleh peserta didik. Sikap diperloeh melalui

aktivitas “menreima, menjalankan, menghargai, menghayati dan mengamalkan”.

Pengetahuan diperoleh melalui aktivitas” mengingat, memahami, menerapkan,

menganalisis, mengevaluasi, dan mencipta”. Keterampilan diperoleh melalui

aktivitas “mengamati, menanya, mencoba, menalar, menyaji, dan mencipta”.

Ranah sikap menggamit transformasi materi pelajaran agar peserta “tahu

mengapa”. Ranah keterampilan menggamit transformasi materi pelajaran agar

peserta “tahu bagaimana”. Ranah pengetahuan menggamit transformasi materi

pelajaran agar peserta “tahu apa”. Hasil akhir yang diharapkan adalah peningkatan

dan keseimbangan antara kemampuan untuk menjadi manusia yang baik (soft

skills) dan manusia yang memiliki kecakapan serta pengetahuan untuk hidup

layak (hard skills) dari siswa yang meliputi kopetensi sikap, pengetahuan, dan

keterampilan. Sehingga akan melahirkan siswa yang produktif, kreatif, inovatif,

dan afektif melalui penguatan sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang

terintegrasi.

Kelima kegiatan/langkah pembelajaran menggunakan Pendekatan Saintifik

diimplementasikan Penjelasan untuk langkah-langkah/kegiatan-kegiatan yang

29
dilakukan dalam pembelajaran menggunakan Pendekatan Saintifik adalah sebagai

berikut.

a. Mengamati

Menurut Hosnan (2014: 39), mengamati adalah kegiatan studi yang

disengaja dan sistematis tentang fenomena sosial dan gejala-gejala psikis dengan

jalan pengamatan dan pencatatan. Penulis mengartikan mengamati sebagai

kegiatan mencari informasi tentang fenomena sosial dan gejala-gelaja psikis

menggunakan panca indera dengan cara pengamatan dan pencatatan. Kegiatan

mengamati mengutamakan proses pembelajaran yang bermakna. Metode ini

memiliki keunggulan tertentu, diantaranya: menyajikan media atau objek secara

nyata, menantang/menarik rasa ingin tahu siswa, serta pelaksanaannya yang

mudah. Metode ini sangat tepat untuk memenuhi rasa ingin tahu siswa, sehingga

menimbulkan proses pembelajaran yang bermakna.

Menurut Hosnan (2014:40) menyebutkan bahwa aktivitas mengamati

dilakukan melalui kegiatan membaca, mendengar, menyimak, dan melihat(tanpa

atau dengan alat). Sementara itu Menurut Majid (2014: 211) menyatakan bahwa

dalam kegiatan mengamati mengutamakan pada kebermaknaan proses

pembelajaran (meaningful learning), dimana pada kegiatan mengamati siswa

diajak untuk melihat, mendengar, menyimak, dan membaca suatu materi yang

diberikan oleh guru agar siswa mampu menemukan fakta yang ada hubungannya

dengan materi tersebut. Peran guru adalah memfasilitasi siswa untuk melakukan

proses mengamati. Guru bisa menyajikan media berupa gambar, video, benda

30
nyata, miniatur, dll (Hosnan, 2014:40). Siswa mengamati objek/media yang akan

dipelajari atau digunakan saat pembelajaran.

Menurut Hosnan (2014:41) Kompetensi yang ingin dikembangkan dari

kegiatan ini adalah melatih ketelitian, kesungguhan, dan mencari informasi.

Observasi bertujuan untuk mendiskripsikan setting yang dipelajari, aktivitas-

aktivitas yan berlangsung, orang-orang yang terlibat dalam aktivitas, dan makna

kejadian dilihat dari perspektif mereka terlibat dalam kejadian yang yang diamati

tersebut.

Langkah-langkah dalam melakukan kegiatan mengamati menurut

Hosnan(2014:42-43) adalah sebagai berikut.

1) Menentukan objek apa yang akan diobservasi.

2) Membuat pedoman observasi atau sesuai dengan lingkup objek yang akan

diobservasi.

3) Menentukan data yang perlu diobservasi, baik primer maupun sekunder.

4) Menentukan tempat objek yang akan diobservasi.

5) Menentukan bagaimana observasi akan dilakukan untuk mengumpulkan data

agar berjalan mudah dan lancer

6) Menentukan cara melakukan pencatatan atas hasil observasi, seperti

menggunakan buku catatan, kamera, tape recorder, video perekam, dan alat-

alat tulis lainnya.

Jadi dalam proses mengamati harus melakukan langkah-langkah tersebut

agar objek yang diamati dapat secara jelas teramati. Dalam proses mengamati ini

31
terdapat manfaat yang diperoleh oleh siswa Menurut Hosnan(2014:44-45)Manfaat

dalam mengamati adalah

1) Dengan mengamati lingkungan, siswa akan memperoleh pengalaman

langsung. Pengalaman langsung dalam kegiatan mengamati ini merupakan alat

yang baik untuk memperoleh kebenaran/fakta

2) Mengamati bermanfaat bagi pemenuhan rasa ingin tahu siswa sehingga proses

pembelajaran memiliki kebermaknaan yang tinggi.

3) Dengan metode mengamati siswa menemukan fakta bahwa ada hubungan

antara objek yang dianalisis dengan dengan materi pembelajaran yang

dibawakan guru. Metode mengamati membantu proses perkembangan kognitif

siswa yang terangsang melakukan adaptasi kognitif.

b. Menanya

Langkah kedua pada pendekatan saintifik adalah kegiatan menanya.

Menurut Hosnan(2014:48) Kegiatan menanya adalah membuat dan mengajukan

pertanyaan tentang informasi yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau

pertanyaan untuk mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati(

dimulai dari pertanyaan factual sampai pertanyaan yang bersifat hipotetik). Model

pembelajaran menanya sebenarnya merupakan pengembangan dari metode tanya

jawab. Sudirman (Hosnan, 2014: 50) mengartikan bahwa “metode tanya jawab

adalah cara penyajian pelajaran dalam bentuk pertanyaan yang harus dijawab

terutama guru kepada siswa, tetapi dapat pula siswa kepada guru”. Metode tanya

jawab juga dijadikan sebagai pendorong dan pembuka jalan bagi siswa untuk

mengadakan penelusuran lebih lanjut (dalam rangka belajar) dengan berbagai

32
sumber belajar, seperti buku, majalah, surat kabar, kamus,ensiklopedia,

laboratorium, video, masyarakat, alam, dan sebagainya. Selanutnya dalam

Lampiran Permendikbud 103 Tahun 2014 tentang Pembelajaran pada Pendidikan

Dasar dan Pendidikan Menengah (2014:5), menyebutkan bahwa aktivitas

menanya dilakukan melalui kegiatan membuat dan mengajukan pertanyaan, tanya

jawab, berdiskusi tentang informasi yang belum dipahami, informasi tambahan

yang ingin diketahui, atau sebagai klarifikasi. Semakin siswa terlatih untuk

bertanya, maka akan semakin berkembang rasa ingin tahu siswa. Berdasarkan

pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa menanya adalah metode

pembelajaran yang dilakukan dengan cara mengajukan pertanyaan yang

mengarahkan siswa untuk memahami materi pelajaran dalam rangka mencapai

tujuan pembelajaran.

Peran guru adalah memfasilitasi siswa untuk melakukan proses menanya.

Hosnan (2014: 49) menyatakan bahwa dalam kegiatan menanya guru berusaha

membuka kesempatan secara luas kepada peserta didik untuk bertanya mengenai

apa yang sudah dilihat, disimak, dibaca atau dilihat. Kegiatan bertanya ini sangat

penting untuk mengembangkan rasa ingin tahu (curiousity) siswa.

Guru diharapkan mampu menginspirasi siswa untuk meningkatkan

mengembangkan ranah sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Saat guru bertanya,

berarti guru membimbing siswa untuk belajar dengan baik. Saat guru menjawab,

berarti guru mendorong siswa untuk menjadi penyimak dan pembelajar yang baik.

Guru juga perlu mengajukan pertanyaan kepada siswa untuk memotivasi siswa

untuk mengajukan pertanyaan.

33
c. Mengumpulkan Informasi/Mencoba

Kegiatan mengumpulkan informasi merupakan tindak lanjut dari kegiatan

bertanya. Kegiatan ini dilakukan dengan menggali dan mengumpulkan informasi

dari berbagai sumber melalui berbagai cara. Lampiran Permendikbud 103 Tahun

2014 tentang Pembelajaran pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah

(2014:5), menyebutkan bahwa aktivitas mengumpulkan informasi/mencoba

dilakukan melalui kegiatan mengeksplorasi, mencoba, berdiskusi,

mendemonstrasikan, meniru bentuk/gerak, melakukan eksperimen, membaca

sumber lain selain buku teks, mengumpulkan data dari nara sumber melalui

angket, wawancara, dan memodifikasi/ menambahi/mengembangkan.

Jadi, kegiatan mengumpulkan informasi adalah kegiatan yang dilakukan

untuk mengumpulkan informasi dari berbagai sumber yang dilakukan melalui

berbagai cara, antara lain: melalui eksperimen, membaca sumber lain selain buku

teks, mengamati objek/kejadian/aktivitas wawancara dengan nara sumber dan

sebagainya sebagai upaya untuk menjawab suatu permasalahan.

Kegiatan yang dilakukan dalam mengumpulkan informasi adalah

eksperimen. Sagala Bahri Djamarah (Hosnan, 2014: 58) mendefinisikan

eksperimen/ mencoba sebagai cara penyajian pelajaran dimana siswa melakukan

percobaan dengan mengalami dan membuktikan sendiri sesuatu yang dipelajari.

Sedangkan Hosnan (2014: mendefinisikan eksperimen/ mencoba sebagai kegiatan

terperinci yang direncanakan untuk menghasilkan data untuk menjawab suatu

masalah atau menguji suatu hipotesis.

34
Dari pengertian-pengertian tersebut, dapat disimpulkan bahwa mencoba

adalah kegiatan pembelajaran dimana siswa melakukan percobaan dengan

mengalami dan membuktikan sendiri sesuatu yang dipelajari untuk mendapatkan

data untuk menjawab permasalahan atau menguji hipotesis. Kompetensi yang

dikembangkan adalah mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai

pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan

mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan

kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat (Hosnan, 2014: 58). Peran guru

adalah memfasilitasi siswa untuk melakukan proses

mengumpulkaninformasi/mencoba.

Kegiatan mencoba memiliki peran penting dalam melatih siswa untuk

memperoleh data dan fakta dari hasil pengamatan dan bukan hanya opini semata.

Dengan melakukan percobaan, siswa diharapkan dapat mengembangkan

kemampuan sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang dimiliki. Selain itu, ilmu

pengetahuan yang diperoleh dari kegiatan mencoba diharapkan dapat bertahan

lama dalam ingatan siswa.

d. Menalar/Mengasosiasi

Menurut Hosanan(2014:67) menalar adalah proses berpikir secara logis

dan dan sistematis atas fakta-fakta empiris yang dapat diobservasi untuk

memperoleh simpulan berupa pengetahuan. Selanjutnya menurut Majid (2014:

223) penalaran adalah proses berpikir yang logis dan sistematis atas fakta empiris

yang dapat diamati untuk mendapatkan suatu kesimpulan berupa pengetahuan.

35
Menalar sering disebut juga dengan asosiasi. Istilah asosiasi dalam pembelajaran

merujuk pada kemampuan mengelompokkan berbagai ide dan mengasosiasikan

beragam peristiwa untuk kemudian memasukkannya menjadi penggalan memori

(Hosnan, 2014: 67). Berdasarkan pengertian-pengertian di atas, maka peneliti

menyimpulkan bahwa kegiatan mengasosiasi/ mengolah informasi/ menalar dalam

kegiatan pembelajaran adalah kegiatan mengolah informasi yang sudah

dikumpulkan untuk memperoleh simpulan. Kegiatan mengasosiasi/ menalar

dilakukan untuk menemukan keterkaitan satu informasi dengan informasi lainnya,

menemukan pola dari keterkaitan informasi tersebut. Lampiran Permendikbud 103

Tahun 2014 tentang Pembelajaran pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan

Menengah (2014:5), menyebutkan bahwa aktivitas menalar/mengasosiasikan

dilakukan melalui kegiatan mengolah informasi yang sudah dikumpulkan,

menganalisis data dalam bentuk membuat kategori, mengasosiasi atau

menghubungkan fenomena/informasi yang terkait dalam rangka menemukan

suatu pola, dan menyimpulkan. Kompetensi yang diharapkan dari kegiatan ini

adalah mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras,

kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta

deduktif dalam menyimpulkan.

Penalaran induktif merupakan cara menalar dengan menarik kesimpulan

dari fenomena atau atribut-atribut khusus untuk hal-hal yangbersifat umum

(Hosnan, 2014: 73). Jadi, menalar secara induktif adalah proses penarikan

simpulan dari kasus-kasus yang bersifat nyata secara khusus menjadi simpulan

yang bersifat umum. Penalaran deduktif merupakan cara menalar dengan menarik

36
kesimpulan dari pernyataan-pernyataan atau fenomena yang bersifat umum

menuju pada hal yang bersifat khusus (Hosnan, 2014: 73). Jadi, menalar secara

deduktif adalah menerapkan hal-hal yang umum terlebih dahulu, kemudian

dihubungkan ke dalam bagian-bagian yang khusus.

Kegiatan menyimpulkan dalam pembelajaran menggunakan Pendekatan

Saintifik merupakan kelanjutan dari kegiatan mengolah data atau informasi.

Setelah menemukan keterkaitan satu informasi dengan informasi lainnya dan

menemukan pola dari keterkaitan informasi tersebut, selanjutnya siswa secara

bersama-sama dalam satu kelompok atau secara individual membuat kesimpulan.

e. Mengkomunikasikan

Kegiatan terakhir adalah kegiatan mengomunikasikan. Pada kegiatan ini

siswa memperoleh kesempatan mengkomunikasikan apa yang sudah dipelajari.

Siswa diharapkan dapat mengkomunikasikan hasil pekerjaan yang sudah disusun

baik secara bersama-sama dalam kelompok maupun secara individu dari hasil

kesimpulan yang telah dibuat. Menurut Hosanan(2014:76) kegiatan

mengomunikasikan dilakukan melalui menulisakan atau menceritakan apa yang

ditemukan dalam kegiatan mencari informasi , mengasosiasikan dan menemukan

pola. Lampiran Permendikbud 103 Tahun 2014 tentang Pembelajaran pada

Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah (2014:5), menyebutkan bahwa

aktivitas mengkomunikasikan dilakukan melalui kegiatan menyajikan laporan

dalam bentuk bagan, diagram, atau grafik; menyusun laporan tertulis; dan

menyajikan laporan meliputi proses, hasil, dan kesimpulan secara lisan. Menurut

37
menurut Hosnan (2014: 76) dan Daryanto (2014:80) kompetensi yang diharapkan

dari kegiatan ini adalah mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan

berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan singkat dan jelas, dan

mengembangkan kemampuan berbahasa yang baik dan benar.

Dalam kegiatan mengomunikasikan, peserta didik diharapkan sudah dapat

mempresentasikan hasil temuannya untuk kemudian ditampilkan di depan

khalayak ramai sehingga rasa percaya dirinya dapat terasah. Peserta didik yang

lain dapat memberikan komentar, saran, atau perbaikan mengenai apa yang

dipresentasikan oleh rekannya. Peran guru adalah memfasilitasi siswa untuk

melakukan proses mengkomunikasikan. Selain itu guru dapat memberikan

memberikan klarifikasi sehingga peserta didik mengetahui apakah secara benar

jawaban yang telah mereka kerjakan sudah benar atau ada yang harus diperbaiki.

Berdasarkan penjelasan-penjelasan di atas, kegiatan pembelajaran menggunakan

Pendekatan Saintifik dapat dilakukan dalam berbagai aktivitas pembelajaran.

4. Pembelajaran Kurikulum 2013

a. Definisi Pembelajaran

Pembelajaran pada kurikulum 2013 berbeda dengan kurikulum-kurikulum

sebelumnya. Sebab pemebalajaran pada kurikulum ini lebih menggunakan

pendekatan saintifik dan tematik integrative. Menurut Suyono dan Hariyanto

(Fadlillah, 2014:172) Istilah pembelajaran berasal dari kata belajar, yaitu suatu

aktivitas atau suatu proses memperoleh pengetahuan, meningkatkan keterampilan,

memperbaiki perilaku, sikap dan mengukuhkan kepribadian. Dalam kamus besar

38
bahasa Indonesia, pembelajaran dimaknai sebagai proses, cara, perbuatan

menjadikan orang atau makhluk hidup belajar. Artinya dengan kegiatan

pembelajaran seseorang dapat memperoleh ilmu pengetahuan tentang materi yang

dipelajari. Pembelajaran menurut Hamalik (2010: 57) adalah suatu kombinasi

yang tersusun meliputi unsur-unsur manusiawi, material, fasilitas, perlengkapan,

dan prosedur yang saling mempengaruhi mencapai tujuan pembelajaran.

Sementara itu Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 menyatakan bahwa

pembelajaran adalah proses interaksi siswa dengan pendidik dan sumber belajar

pada suatu lingkungan belajar. Menurut Tim MKDP(2011:128) pembelajaran

adalah suatu upaya yang dilakukan oleh seorang guru atau pendidik untuk

membelajarkan siswa yang belajar.

Hamzah(Fadlillah 2014:172) memberikan pendapat lain bahwa

“pemebelajaran adalah suatu kegiatan yang berupaya membelajarkan siswa secara


terintegrasi dengan memperhitungkan factor lingkungan belajar, karakteristik
siswa, karakteristik bidang studi serta berbagai strategi pembelajaran, baik
penyampaian, pengelolaan, maupun pengorganisasian pembelajaran.”
Dari beberapa pendapat ahli di atas dapat disimpulkan bahwa

pembelajaran adalah proses interasi antara peserta didik dan pendidikdalam

rangka memeproleh pengetahuan yang baru dikehendaki dengan menggunakan

berbagai media, metode, dan sumber belajar yang sesuai dengan kebutuhan. Dari

pembelajaran peserta didik diharapkan mampu memperoleh informasi baru untuk

menunjang kehidupannya.

Dalam melaksanakan pembelajaran kurikulum 2013 ada tahap-tahap

dalam pelaksanaannya seperti perencanaan, melaksanakan kegiatan pembelajaran

39
(kegiatan awal, kegiatan inti, dan kegiatan akhir), serta melakukan

evaluasi/penilain. Berikut ini adalah penjabaran dari tahap-tahap pelaksanaan

pembelajaran kurikulum 2013.

b. Perencanaan

Dalam pembelajaran pada kurikulum 2013 menggunakan pendekatan

saintifik dan tematik integrative. Sebelum melaksanakan pembelajaran pada

kurikulum 2013 ada beberapa tahapan yang harus dilakukan oleh seorang guru.

Menurut Modul Impelentasi Kurikulum 2013 tahapan tersebut yaitu pertama

guru harus mengacu pada tema sebagai pemersatu berbagai muatan pelajaran

untuk satu tahun. Kedua guru melakukan analisis standar kompetensi lulusan,

kompetensi inti, kompetensi dasar dan membuat indikator dengan tetap

memperhatikan muatan materi dari Standar Isi. Ketiga membuat hubungan

pemetaan antara kompetensi dasar, indikator dengan tema. Keempat membuat

jaringan KD, indikator. Kelima menyusun silabus tematik dan keenam membuat

rencana pelaksanaan pembelajaran tematik dengan mengondisikan pembelajaran

yang menggunakan pendekatan Saintifik. Untuk lebih jelasnya akan dibahas di

bawah ini.

1) Memilih/Menetapkan Tema

Penentuan dan pemilihan tema yang akan dikembangkan di sekolah dasar

dapat mempertimbangkan kriteria pembuatan tema sebagai berikut :

a) tema tidak terlalu luas namun dapat dengan mudah dipergunakan untuk

memadukan banyak mata pelajaran

40
b) tema bermakna, artinya bahwa tema yang dipilih untuk dikaji harus

memberikan bekal bagi peserta didik untuk belajar selanjutnya

c) harus sesuai dengan tingkat perkembangan psikologis anak

d) tema yang dikembangkan harus mampu mewadahi sebagian besar minat anak

di sekolah

e) tema yang dipilih hendaknya mempertimbangkan peristiwa-peristiwa autentik

yang terjadi di dalam rentang waktu belajar

f) mempertimbangkan kurikulum yang berlaku dan harapan masyarakat terhadap

hasil belajar peserta didik

g) mempertimbangkan ketersediaan sumber belajar

2) Melakukan Analisis SKL, KI, Kompetensi Dasar dan Membuat Indikator

Analisis Kurikulum (SKL, KI dan KD serta membuat indikator) dilakukan

dengan cara membaca semua Standar Kompetensi Lulusan dan Kompetensi Inti,

dan Kompetensi Dasar dari semua mata pelajaran. Setelah memiliki sejumlah

tema untuk satu tahun, barulah dapat dilanjutkan dengan menganalisis Standar

Kompetensi Lulusan dan Kompetensi Inti serta Kompetensi Dasar (SKL, KI dan

KD) yang ada dari berbagai mata pelajaran (Bahasa Indonesia, IPA, IPS, PPKn,

Matematika, Seni-Budaya dan Prakarya, Olah Raga, Jasmani dan Kesehatan.

Kemudian masing-masing Kompetensi Dasar dibuatkan indikatornya dengan

mengikuti kriteria pembuatan indikator.

3) Melakukan Pemetaan KI, Mata Pelajaran , Kompetensi Dasar, Indikator

dengan Tema

41
Kompetensi Dasar dari semua mata pelajaran telah disediakan dalam

Kurikulum 2013, demikian juga sejumlah tema untuk proses pembelajaran selama

satu tahun untuk Kelas 1 sampai dengan Kelas 6 telah disediakan pula. Namun

demikian guru masih perlu membuat Indikator dan melakukan kegiatan pemetaan

Kompetensi Dasar dan indikator tersebut dikaitkan dengan tema yang tersedia

dimasukkan ke dalam format pemetaan agar lebih memudahkan proses penyajian

pembelajaran, indikator mana saja yang dapat disajikan secara terpadu dengan

cara memberikan cek (√ ).

4) Membuat Jaringan Kompetensi Dasar

Kegiatan berikutnya setelah dilakukan pemetaan Kompetensi Dasar,

indikator dengan Tema dalam satu tahun dan telah terpetakan indikator mana saja

yang akan disajikan dalam setiap tema, maka sebaiknya dilanjutkan dengan

membuat Jaringan KD dan indikator dengan cara menurunkan hasil cek dari

pemetaan ke dalam format Jaringan KD & indikator.

5) Menyusun Silabus Tematik Terpadu

Setelah dibuat Jaringan KD & Indikator, langkah Guru selanjutnya adalah

menyusun silabus tematik untuk lebih memudahkan Guru dalam melihat seluruh

desain pembelajaran untuk setiap Tema sampai tuntas tersajikan di dalam proses

pembelajaran. Dalam silabus tematik ini memberikan gambaran secara

menyeluruh tema yang telah dipilh akan disajikan berapa minggu dan kegiatan

apa saja yang akan dilakukan dalam penyajian tema tersebut. Silabus tematik

terpadu memuat komponen sebagaimana panduan dari Standar Proses yang

meliputi 1) Kompetensi Dasar mana saja yang sudah terpilih (dari Jaringan KD),

42
2) Indikator (dibuat oleh Guru, juga diturunkan dari Jaringan) 3) Kegiatan

Pembelajaran yang memuat perencanaan penyajian untuk berapa minggu tema

tersebut akan dibelajarkan, 4) Penilaian proses dan hasil belajar (diwajibkan

memuat penilaian dari aspek sikap, keterampilan dan pegetahuan) selama proses

pembelajaran berlangsung 5) Alokasi waktu ditulis secara utuh kumulatif satu

minggu berapa jam pertemuan (misalnya 30 JP x 35 menit) x 4 minggu; 6)

Sumber dan Media.

6) Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Tematik Terpadu

Langkah terakhir dari sebuah perencanaan adalah dengan menyusun

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Tematik Terpadu. Di dalam RPP Tematik

Terpadu ini diharapkan dapat tergambar proses penyajian secara utuh dengan

memuat berbagai konsep mata pelajaran yang disatukan dalam tema. Di dalam

RPP Tematik Terpadu ini peserta didik diajak belajar memahami konsep

kehidupan secara utuh. Penulisan identitas tidak mengemukakan mata pelajaran,

melainkan langsung ditulis tema apa yang akan dibelajarkan.

Penyusunan RPP Tematik Terpadu sebagaimana dalam penyusunan

silabus seyogyanya mengacu pada komponen penyusunan RPP dari Standar

Proses yang meliputi: Identitas: Satuan Pendidikan, Tema, Kelas, Semester,

Alokasi Waktu. 1) Kompetensi Inti: merupakan jabaran dari SKL ada 4

Kompetensi Inti yang harus ditulis semuanya, karena merupakan satu kesatuan

yang utuh dan harus dicapai. 2) Kompetensi Dasar hasil penyempurnaan Standar

Isi dari Kurikulum 2013 semua mata pelajaran yang telah dipilih dan tertulis di

jaringan KD & indikator 3) Indikator dari semua mata pelajaran yang telah dibuat

43
dan di tuangkan di Pemetaan; 4) Tujuan Pembelajaran yang diharapkan dicapai

dari keterpaduan berbagai mata pelajaran 5) Materi Pembelajaran meliputi

berbagai mata pelajaran 6) Metode pembelajaran; 7) Pembelajaran memuat

kegiatan Pendahuluan, Kegiatan Inti (memuat langkah pembelajaran tematik

terpadu memadukan berbagai mata pelajaran yang disatukan dalam Tema, tersaji

secara sistematis dan sistemik dalam tuangan yang menggambarkan pendekatan

Saintifik (memuat komponen mengamati, menanya, mengumpulkan informasi,

mengasosiasikan, dan mengkomunikasikan hasil) dan diakhiri dengan Kegiaan

Penutup; 8) Sumber dan Media yang memuat semua sumber dan media

pembelajaran yang dipergunakan dalam pembelajaran 9) Penilaian, meliputi

proses dan hasil belajar seyogyanya dilampirkan instrumen dan rubrik

penilaiannya, baik untuk kepentingan proses dan ketercapaian hasil belajar siswa.

Menurut Permendikbud no 65 tahun 2013 tentang standar proses bahwa

perencanaan pembelajaran dirancang dalam bentuk Silabus dan Rencana

Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang mengacu pada Standar Isi. Perencanaan

pembelajaran meliputi penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran, penyiapan

media dan sumber belajar, perangkat penilaian pembelajaran, dan skenario

pembelajaran.

1) Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Kurikulum 2013

Rencana pelaksanaan pembelajaran adalah rencana kegiatan pembelajaran

tatap muka untuk satu pertemuan atau lebih (Hosnan, 2014:97). Sementara itu

permendikbud No 65. Tahun 2013 tentang Standar Isi Proses Pendidikan Dasar

dan Menengah menyebutkan bahwa Rencan Pelaksanaana Pembelajaran adalah

44
rencana kegiatan pembelajaran tatap muka untuk satu pertemuan atau lebih. RPP

dikembangan dari silabus untuk mengarahkan kegiatan pembelajaran peserta didik

dalam upaya mencapai kompetensi dasar. Sementara itu Mulyasa (Fadlillah

2014:144) menyebutkan bahwa RPP adalah suatu rencana yang menggambarkan

prosedur dan manajemen pembelajaran untuk mencapai satu atau lebih

kompetensi dasar yang ditentukan dalam standar isi yang dijabarkan menajadi

silabus.

Dari beberapa pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa Rencana

Pelaksanaan Pembelajaran atau RPP adalah seperangkat sekenario/perencanaan

dalam melaksanakan pembelajaran dimana perencanaan tersebut merupakan

penajabaran dari kompetensi inti dan kompetensi dasar yang selanjutnya dibuat

materi pembelajaran lengkap dengan metode, penilaian, alokasi waktu, dan

sumber belajar yang digunakan dalam pembelajaran.

a) Komponen RPP

Komponen RPP yang mengacu pada Permendikbud No 22 tahun 2016

Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah komponen RPP mencakup:

(1) identitas sekolah yaitu nama satuan pendidikan;

(2) identitas mata pelajaran atau tema/subtema;

(3) kelas/semester;

(4) materi pokok;

45
(5) alokasi waktu ditentukan sesuai dengan keperluan untuk pencapaian KD dan

beban belajar dengan mempertimbangkan jumlah jam pelajaran yang tersedia

dalam silabus dan KD yang harus dicapai;

(6) tujuan pembelajaran yang dirumuskan berdasarkan KD, dengan menggunakan

kata kerja operasional yang dapat diamati dan diukur, yang mencakup sikap,

pengetahuan, dan keterampilan;

(7) kompetensi dasar dan indikator pencapaian kompetensi;

(8) materi pembelajaran, memuat fakta, konsep, prinsip, dan prosedur yang

relevan, dan ditulis dalam bentuk butir-butir sesuai dengan rumusan indikator

ketercapaian kompetensi;

(9) metode pembelajaran, digunakan oleh pendidik untuk mewujudkan suasana

belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik mencapai KD yang

disesuaikan dengan karakteristik peserta didik dan KD yang akan dicapai;

(10) media pembelajaran, berupa alat bantu proses pembelajaran untuk

menyampaikan materi pelajaran;

(11) sumber belajar, dapat berupa buku, media cetak dan elektronik, alam sekitar,

atau sumber belajar lain yang relevan;

(12) langkah-langkah pembelajaran dilakukan melalui tahapan pendahuluan, inti,

dan penutup; danpenilaian hasil pembelajaran.

Komponen-komponen tersebut harus ada dalam sebuah RPP untuk pelaksanaan

pembelajaran.

46
b) Menyusun RPP

Menurut Permendikbud no 22 tahun 2016 tentang Standar proses

pendidikan dasar dan menengah bahwa setiap pendidik pada satuan pendidikan

berkewajiban menyusun RPP secara lengkap dan sistematis agar pembelajaran

berlangsung secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, efisien,

memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang

cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan

perkembangan fisik serta psikologis peserta didik. Guru dalam menyusun RPP

yang baik dan benar tentu tidak dapat secara asal-asalan dalam membuat RPP.

Para guru harus mengikuti langkah-langkah dalam menyusun RPP terutama pada

kurikulum 2013. Menurut Permendikbud Nomor 103 Tahun 2014 tahun 2014

tentang pembelajaran pada pendidikan dasar dan pendidikan menengah dan

Permendikbud no 22 tahun 2016 tentang Standar proses pendidikan dasar dan

menengah ada beberapa langkah yang harus diikuti dalam penyusunan RPP

anatara lain sebagai berikut.

(1) Silabus digunakan sebagai acuan dalam pengembangan rencana pelaksanaan

pembelajaran. Pengkajian silabus meliputi: (1) KI dan KD; (2) materi

pembelajaran; (3) proses pembelajaran; (4) penilaian pembelajaran; (5) alokasi

waktu; dan (6) sumber belajar.

(2) Perumusan indikator pencapaian KD. Merumuskan indikator berdasarkan

pada KD baru dikembangkan menjadi indikator.

47
(3) Menentukan tujuan pembelajaran yang dirumuskan berdasarkan KD, dengan

menggunakan kata kerja operasional yang dapat diamati dan diukur, yang

mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan.

(4) Menentukan metode/strategi pembelajaran yang digunakan untuk

mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik

mencapai KD yang disesuaikan dengan karakteristik peserta didik dan KD

yang akan dicapai.

(5) Menentukan materi pembelajaran yang memuat fakta, konsep, prinsip, dan

prosedur yang relevan, dan ditulis dalam bentuk butir-butir sesuai dengan

rumusan indikator ketercapaian kompetensi.

(6) Materi pembelajaran dapat berasal dari buku teks pelajaran dan buku panduan

guru, sumber belajar lain berupa muatan lokal, materi kekinian, konteks

pembelajaran dari lingkungan sekitar yang dikelompokkan menjadi materi

untuk pembelajaran reguler, pengayaan, dan remedial. Menurut

Hosnan(2014:154) dalam menentukan materi pembelajaran harus yang perlu

diperhatikan adalah mengamati cakupan materi yang akan disampaikan

kepada peserta didik apakah sudah sesuai dengan kompetensi dasar atau

belum.

(7) Penjabaran Kegiatan Pembelajaran yang ada pada silabus dalam bentuk yang

lebih operasional berupa pendekatan saintifik disesuaikan dengan kondisi

siswa dan satuan pendidikan termasuk penggunaan media, alat, bahan, dan

sumber belajar.

48
(8) Penentuan alokasi waktu untuk setiap pertemuan berdasarkan alokasi waktu

pada silabus, selanjutnya dibagi ke dalam kegiatan pendahuluan, inti, dan

penutup. Penentuan alokasi waktu ditentukan sesuai dengan keperluan untuk

pencapaian KD dan beban belajar dengan mempertimbangkan jumlah jam

pelajaran yang tersedia dalam silabus dan KD yang harus dicapai.

(9) Pengembangan penilaian pembelajaran dengan cara menentukan lingkup,

teknik, dan instrumen penilaian, serta membuat pedoman penskoran.

(10) Menentukan strategi pembelajaran remedial segera setelah dilakukan

penilaian. Kegiatan ini dapat berbentuk pemberian tugas, baik tugas

individual maupun kelompok.

(11) Menentukan Media, Alat, Bahan dan Sumber Belajar. Media pembelajaran

merupakan alat bantu proses pembelajaran untuk menyampaikan materi

pelajaran dan sumber belajar dapat berupa buku, media cetak dan elektronik,

alam sekitar atau sumber belajar lain yang relevan. Untuk menentukan media,

alat, dan sumber belajar disesuaikan dengan yang telah ditetapkan dalam

langkah penjabaran proses pembelajaran.

Dari 11 langkah tersebut perlu diperhatikan oleh guru dalam menyusun RPP

sehingga dapat dihasilkan RPP yang baik.

c. Pelaksanaan Pembelajaran Kurikulum 2013

Menurut permendikbud 81A tahun 2013 dijelskan bahwa kegiatan

pembelajaran merupakan proses pendidikan yang memberikan kesempatan kepada

peserta didik untuk mengembangkan potensi mereka menjadi kemampuan yang

semakin lama semakin meningkat dalam sikap, pengetahuan, dan keterampilan

49
yang diperlukan dirinya untuk hidup dan untuk bermasyarakat, berbangsa dan

berkontribusi pada kesejahteraan hidup umat manusia. Mengacu pada ketiga

kompetensi tersebut dalam melaksanakan pembelajaran guru perlu

memperhatikan beberapa prinsip dalam melaksanakan pembelajaran. Menurut

Fadlillah (2014:180) prinsip tersebut diantaranya adalah: (1) berpusat pada peserta

didik, (2) mengmebangkan kreatifitas peserta didik, (3) menciptakan kondisi

menyenangkan dan menantang, (4) bermuatan nilai, etika, estetika, logika dan

kinestetika, (5) menyediakan pengalaman belajar yang beragam melalui

penerapan berbagai strategi dan metode pembelajaran yang menyenangkan,

kontekstual, efektif, efisien, dan bermakna.

Dari hal tersebut dapat disimpulkan bahwa pembelajaran akan mencapai

tujuan yang diharapkan apabila guru dapat menyetting pembelajaran sedemikan

rupa serta memperhatikan prinsip-prinsip dalam melaksanakan pembelajaran pada

kurikulum 2013.

Selanjutnya pelaksanaan pembelajaran kurikulum 2013 menurut

Permendikbud no 103 tahun 2014 tentang pembelajaran pada pendidikan dasar

dan pendidikan menengah tentang pembelajaran pada pendidikan dasar dan

pendidikan menengah dan permendikbud no 22 tahun 2016 tentang Standar proses

pendidikan dasar dan menengah bahwa pelaksanaan pembelajaran terbagi menjadi

tiga, yaitu kegiatan awal/pendahuluan, kegiatan inti, dan kegiatan akhir/penutup.

Ketiga kegiatan tersebut tersusun menjadi satu dalam suatu kegiatan pembelajaran

dan tidak dapat dipisah-pisahkan satu dengan yang lain.

50
1) Kegiatan awal

Menurut Fadlillah (2014:182) Kegiatan awal merupakan kegiatan

pendahuluan sebelum memasuki inti pembelajaran. Biasanya alokasi waktu untuk

kegiatan pendahuluan ialah 15 menit. Menurut Fadlillah (2014:182) Pada kegiatan

ini yang dapat dilakukan guru ialah sebagai berikut

a) Menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti

pembelajaran.

b) Mengawali dengan membaca doa pembuka pembelajaran dan salam.

c) Mengajukan pertanyaan-pertanyaan tentang materi yang sudah dipelajari dan

terkait materi yang akan dipelajari.

d) Mengantarkan peserta didik kepada suatu permasalahan atau tugas yang akan

dilakukan untuk mempelajari suatu materi dan menjelaskan tujuan

pembelajaran atau KD yang akan dicapai.

e) Menyampaikan garis besar cakupan materi dan penjelasan tentang kegiatan

yang akan dilakukan peserta didik untuk menyelesaikan suatu permasalhan

atau tugas.

f) Memberikan motivasi belajar peserta didik secara kontekstual sesuai dengan

manfaat dan aplikasi materi ajar dalam kehidupan sehari-hari, dengan

memberikan contoh dan perbandingan local, nasional dan internasional.

Menurut Sani (2014: 281-282), kegiatan pendahuluan meliputi orentasi,

apersepsi, motivasi, dan pemberian acuan. Orientasi untuk memusatkan perhatian

peserta didik dengan menyampaikan tujuan pembelajaran. Apersepi dilakukan

51
untuk memberikan apersepsi awal kepada siswa tentang materi yang akan

dipelajari. Apersepsi dilakukan dengan menanyakan konsep yang telah dipelajari

siswa terkait dengan konsep yang akan dipelajari. Motivasi dilakukan dengan

memberikan gambaran manfaat materi yang akan dipelajari. Pemberian acuan

dapat dilakukan dengan menyampaikan tugas-tugas dan penilaian yang akan

dilakukan.

Sementara itu dalam Kegiatan yang dapat dilakukan oleh guru pada

kegiatan menurut Lampiran Permendikbud Nomor 22 tahun 2016 adalah sebagai

berikut.

a) menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses

pembelajaran

b) memberi motivasi belajar peserta didik secara kontekstual sesuai manfaat dan

aplikasi materi ajar dalam kehidupan sehari-hari, dengan memberikan contoh

dan perbandingan lokal, nasional dan internasional, serta disesuaikan dengan

karakteristik dan jenjang peserta didik;

c) mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan

sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari;

d) menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai;

dan

e) menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai silabus.

Berdasarkan uraian di atas, kegiatan awal/pendahuluan bertujuan untuk

melakukan apersepsi, memotivasi siswa, dan menyampaikan tujuan pembelajaran

serta memberikan stimulus mengenai materi yang akan dipelajari atau acuan

52
materi yang akan dipelajarisehingga siswa benar-benar siap dalam mengikuti

pembelajaran. Jadi seorang guru dalam kegiatan awal harus dapat melakukan

orentasi, apersepsi, motivasi, dan pemberian acuan kepada siswa sehingga

kegiatan inti dapat terlaksana dengan baik.

2) Kegiatan Inti

Kegiatan inti merupakan kegiatan yang paling penting dan utama dalam

proses pembelajaran. Karena pada kegiatan inilah materi pembelajaran akan

disampaikan dan diberikan kepada peserta didik. Sementara itu berdasarkan

Lampiran Permendikbud no 103 tahun 2014 tentang pembelajaran pada

pendidikan dasar dan pendidikan menengah bahwa kegiatan inti merupakan

proses pembelajaran untuk mencapai kompetensi, yang dilakukan secara

interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi siswa untuk

berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas,

dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat dan perkembangan fisik serta

psikologis siswa. Hal ini juga sejalan dengan apa yang disampikan oleh

Fadlillah(2014:183). Kegiatan inti ini menggunakan metode yang disesuaikan

dengan karakteristik siswa dan materi pelajaran hal ini juga sejalan dengan

Permendikbud no 22 tahun 2016 tentang Standar proses pendidikan dasar dan

menengah bahwa kegiatan inti menggunakan model pembelajaran, metode

pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar yang disesuaikan dengan

karakteristik peserta didik dan mata pelajaran. Pemilihan pendekatan tematik dan

/atau tematik terpadu dan/atau saintifik disesuaikan dengan karakteristik

kompetensi dan jenjang pendidikan. Kegiatan inti meliputi proses mengamati,

53
menanya, mengumpulkan informasi/ mencoba, menalar/mengasosiasi, dan

mengkomunikasikan. Selain itu guru memiliki peran dalam setiap aktivitas para

siswa. Sesuai dengan kegiatan pembelajaran dan peran guru menggunakan

Lampiran Permendikbud 103 Tahun 2014 tentang Pembelajaran pada Pendidikan

Dasar dan Pendidikan Menengah. Kegiatan pembelajaran dan peran guru dapat

dilihat pada tabel berikut ini.

Tabel 1. Tabel Deskripsi Kegiatan dan Peran Guru dalam Kegiatan Pembelajaran
menggunakan Pendekatan Saintifik.

Langkah Deskripsi Kegiatan Peran Guru


Pembelajaran
Mengamati Mengamati dengan indra (membaca, Memfasilitasi siswa
mendengar, menyimak, melihat, untuk melakukan
menonton, dan sebagainya) dengan atau proses mengamati.
tanpa alat.
Menanya Membuat dan mengajukan pertanyaan, Memfasilitasi siswa
tanya jawab, berdiskusi tentang informasi untuk melakukan
yang belum dipahami, informasi tambahan proses menanya.
yang ingin diketahui, atau sebagai
klarifikasi.
Mengumpulk Mengeksplorasi, mencoba, berdiskusi, Memfasilitasi siswa
an mendemonstrasikan, meniru bentuk/gerak, untuk melakukan
informasi/me melakukan eksperimen, membaca sumber proses
ncoba lain selain buku teks, mengumpulkan data mengumpulkan
dari nara sumber melalui angket, informasi/mencoba.
wawancara, dan memodifikasi/ menambahi
/mengembangkan.

Menalar/men Mengolah informasi yang sudah Memfasilitasi siswa


gasosiasi dikumpulkan, menganalisis data dalam untuk melakukan
bentuk membuat kategori, mengasosiasi proses menalar/
atau menghubungkan fenomena/informasi mengasosiasikan.
yang terkait dalam rangka menemukan
suatu pola, dan menyimpulkan.
Mengkomuni Menyajikan laporan dalam bentuk bagan, Memfasilitasi siswa
kasikan diagram, atau grafik, menyusun laporan untuk melakukan
tertulis, dan menyajikan laporan meliputi proses
proses, hasil, dan kesimpulan secara lisan. mengkomunikasikan
.

54
Jadi kegiatan inti dalam pembelajaran kurikulum 2013 merupakan

kegiatan yang paling penting dalam kegiatan pembelajaran dengan langkah-

langkah mengamati, menanya, mengumpulkan informasi/ mencoba,

menalar/mengasosiasi, dan mengkomunikasikan. Dalam kegiatan inti seorang

guru harus mampu memfasilitasi siswa dalam hal mengamati, menanya, mencari

informasi, menalar, dan mengomunikasikan. Selain itu guru harus mampu

membuat pembelajaran secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang,

memotivasi siswa untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup

bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat dan

perkembangan fisik serta psikologis siswa. Sehingga siswa dapat melaksanakan

pembelajaran inti yang meliputi proses mengamati, menanya, mengumpulkan

informasi/ mencoba, menalar/mengasosiasi, dan mengkomunikasikan. Siswa pun

dapat aktif mengikuti pembelajaran.

3) Kegiatan akhir

Kegiatan akhir atau penutup adalah kegiatan yang dimaksudkan untuk

mengakhiri proses pembelajaran. Sani (2014: 283) menyatakan bahwa

“kegiatan penutup adalah kegiatan yang dimaksudkan untuk mengakhiri proses


pembelajaran. Kegiatan penutup perlu dilakukan untuk memantapkan penguasaan
pengetahuan siswa dengan dengan mengarahkan siswa membuat rangkuman,
menemukan manfaat pembelajaran, memberikan umpan balik terhadap proses dan
hasil pembelajaran, melakukan kegiatan tindak lanjut berupa penugasan (individu
atau kelompok), serta menginformasikan kegiatan pembelajaran pada pertemuan
selanjutnya. “

Kegiatan penutup dapat dimanfaatkan guru untuk menarik kesimpulan

tentang materi pembelajaran yang baru saja selesai dilaksanakan. Guru dan siswa

55
melakukan refleksi dan evaluasi untuk melihat tingkat kberhasilan pembelajaran.

Waktu yang dapat digunakan untuk kegiatan penutup adalah 10 menit akhir.

Berdasarkan Lampiran Permendikbud 103 Tahun 2014 tentang Pembelajaran pada

Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah mengungkapkan bahwa kegiatan

penutup terdiri dari

a) Kegiatan guru bersama siswa yaitu: (a) membuat rangkuman/simpulan

pelajaran; (b) melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan;

dan (c) memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran

b) Kegiatan guru yaitu: (a) melakukan penilaian; (b) merencanakan kegiatan

tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan,

layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun

kelompok sesuai dengan hasil belajar siswa; dan (c) menyampaikan rencana

pembelajaran pada pertemuan berikutnya.

Selain itu menurut Permendikbud no 22 tahun 2016 tentang Standar proses

pendidikan dasar dan menengahb ahwa dalam kegiatan penutup meliputi:

a) seluruh rangkaian aktivitas pembelajaran dan hasil-hasil yang diperoleh untuk

selanjutnya secara bersama menemukan manfaat langsung maupun tidak

langsung dari hasil pembelajaran yang telah berlangsung;

b) memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;

c) melakukan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pemberian tugas, baik tugas

individual maupun kelompok; dan

d) menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan

berikutnya.

56
Jadi kegiatan akhir adalah kegiatan di akhir pembelajaran untuk

melakukan refleksi, evaluasi, kesimpulan, tindak lanjut, umpan balik,

menginformasikan kegiatan berikutnya, serta menilai dari proses pembelajaran

yang telah dilaksanakan. Dalam kegiatan penutup harus guru harus mampu

membuat rangkuman/simpulan pelajaran, melakukan refleksi terhadap kegiatan

yang sudah dilaksanakan, memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil

pembelajaran, melakukan penilaian, merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam

bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau

memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil

belajar siswa, dan menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan

berikutnya.

d. Penilaian

Penilaian merupakan kegiatan guru dalam rangka mengukur hasil belajar


peserta didik. Menurut kamus besar bahasa Indonesia , penilaian diartikan sebagai
proses, cara, atau pembuatan nilai. Daryanto (2014: 111) menyebutkan bahwa
penilaian adalah kegiatan untuk memperoleh, menganalisis, dan menafsirkan data
tentang proses dan hasil belajar siswa yang dilakukan secara sistematis dan
berkesinambungan sehingga dapat menjadi informasi yang bermakna dalam
pengambilan keputusan. Menurut Permendikbud nomor 104 tahun 2014 (2014:2)
penilaian adalah proses pengumpulan informasi/bukti tentang capaian
pembelajaran peserta didik dalam kompetensi sikap spiritual dan sikap sosial,
kompetensi pengetahuan, dan kompetensi keterampilan yang dilakukan secara
terencana dan sistematis, selama dan setelah proses pembelajaran. Selain itu
menurut Sunarti dan Selly(2014:7)
“penilaian adalah rangkaian kegiatan untuk memperoleh, menganalisis, dan
menafsirkan data tentang proses dan hasil belajar peserta didik yang dilakukan

57
secara sistemantis dan berkesinambungan sehingga menjadi informasi yang
bermakna dalam pengambilan keputusan.”
Menurut mereka dalam melaksanakan penilaian perlu melakukan langkah-langkah

sebagai berikut.

1) Menentukan tujuan

2) Menentukan rencana penilaian

3) Penyususnan instrumen penilaian

4) Pengumpulan data atau informasi

5) Analisis dan itepretasi

6) Tindak lanjut

Sementara itu Febru (Fadlillah, 2014:202) menyebutkan bahwa penilaian

adalah suatu proses monitoring terhadap serangkaian aktivitas pembelajaran

(berfokus pada proses ) untuk memantau aktivitas setiap saat supaya memperoleh

pemahaman menyeluruh sehingga dapat menentukan langkah untuk strategi

pembelajaran berikutnya. Dalam penilaian mencakup kegiatan sebagai berikut:

a) Pengumpulan informasi tentang pencapian hasil belajar siswa

b) Pembuatan keputusan tentang hasil belajar siswa berdasarkan informasi

tersebut

Dari beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa penilaian

merupakan bagian dari kegiatan pembelajaran yang dilakukan untuk mengetahui

kompetensi peserta didik yang meliputi aspek kognitif, sikap dan keterampilan.

Dalam kurikulum 2013 seorang guru juga melakukan penilaian. Karakteristik

penilaian dalam kurikulum 2013 menurut Sunarti dan Selly adalah(1) belajar

58
tuntas, (2) penilaian autentik, (3) berkesinambungan, (4)menggunakan teknik

penilaian yang bervariasi, dan (5) berdasarkan acuan kriteria. Penilaian yang

digunakan dalam kurikulum 2013 adalah penilaian autentik. Menurut Sunarti dan

Selly (2014:27) bahwa

“Istilah autentik merupakan sinonim dari asli, valid, nyata, dan reliable. Penilaian
autentik adalah proses pengumpulan informasi tentang pengembangan dan
pencapian pembelajaran yang dilakukan oleh oleh peserta didik melalui berbagai
teknik yang mampu mengungkapkan, membuktikan atau menunjukan secara tepat
bahwa tujuan pembelajaran telah benar-benar dikuasi dan dicapai.“
Selanjutnya dalam Permendikbud no 104 tahun 2014 tentang penilaian

hasil belajar oleh pendidik pada pendidikan dasar dan menengah (2014:2)

disebutkan bahwa penilaian Autentik adalah bentuk penilaian yang menghendaki

peserta didik menampilkan sikap, menggunakan pengetahuan dan keterampilan

yang diperoleh dari pembelajaran dalam melakukan tugas pada situasi yang

sesungguhnya. Hal serupa juga tertulis dalam Permendikbud no 23 tahun 2016

tentang standar penilaian pendidikan bahwa penilaian meliputi aspek

a) Sikap

Merupakan kegiatan yang dilakukan oleh pendidik untuk memperoleh

informasi deskriptif mengenai perilaku peserta didik. Penilaian sikap ini dilakukan

dengan tahapan mengamati perilaku peserta didik selama pembelajaran, mencatat

perilaku peserta didik dengan menggunakan lembar observasi/pengamatan,

menindaklanjuti hasil pengamatan, dan mendeskripsikan perilaku peserta didik.

b) Pengetahuan

59
Merupakan kegiatan yang dilakukan untuk mengukur penguasaan

pengetahuan peserta didik. Penilaian pengetahuan ini dilakukan dengan tahapan

menyusun perencanaan penilaian, mengembangkan instrumen penilaian,

melaksanakan penilaian, memanfaatkan hasil penilaian, dan melaporkan hasil

penilaian dalam bentuk angka dengan skala 0-100 dan deskripsi.

c) Keterampilan

Merupakan kegiatan yang dilakukan untuk mengukur kemampuan peserta

didik menerapkan pengetahuan dalam melakukan tugas tertentu. Penilaian

keterampilan ini melalui tahapan menyusun perencanaan penilaian,

mengembangkan instrumen penilaian, melaksanakan penilaian, memanfaatkan

hasil penilaian, dan melaporkan hasil penilaian dalam bentuk angka dengan skala

0-100 dan deskripsi.

Selanjutnya Permendikbud no 23 tahun 2016 tentang standar penilaian pendidikan

menjelaskan bahwa prosedur pendidik dalam melaksanakan penilaian ini

dilakukan dengan urutan:

a) menetapkan tujuan penilaian dengan mengacu pada RPP yang telah disusun;

b) menyusun kisi-kisi penilaian;

c) membuat instrumen penilaian berikut pedoman penilaian;

d) melakukan analisis kualitas instrumen;

e) melakukan penilaian;

60
f) mengolah, menganalisis, dan menginterpretasikan hasil penilaian;

g) melaporkan hasil penilaian; dan

h) memanfaatkan laporan hasil penilaian.

Sementara itu menurut Hosnan(2014:387) penilaian autentik adalah

pengukuran yang bermakna secara signifikan atas hasil belajar peserta didik untuk

ranah sikap, keterampilan, dan pengetahuan. Selanjutnya Kunandar (2014,

2013:35) juga berpendapat bahwa

“penilaian autentik adalah kegiatan menilai peserta didik yang menekankan pada
apa yang seharusnya dinilai, baik proses maupun hasil dengan berbagai instrumen
penilaian yang disesuaikan dengan tuntutan kompetensi yang ada di Standar
Kompetensi (SK) atau Kompetensi Inti (KI) dan Kompetensi Dasar (KD).”
Sementara itu Majid (2014: 186) memberikan pengertian bahwa

“pengertian penilaian aitentik yaitu proses pengumpulan informasi oleh guru


tentang perkembangan dan pencapaian pembelajaran yang dilakukan anak didik
melalui berbagai teknik yang mampu mengungkapkan, membuktikan atau
menunjukkan secara tepat bahwa tujuan pembelajaran dan kemampuan
(kompetensi) telah benar-benar dikuasai dan dicapai.”
Jadi penilaian autentik adalah penilaian pada hasil belajar siswa dalam

ranah afektif, kognitif, serta keterampilan. Penilaian autentik tidak hanya sekedar

menilai pengetahuan siswa tetapi juga menilai keterampilan serta sikap siswa

melalui proses pembelajaran.

1) Standar Penilaian Autentik

Dalam melaksanakan penilaian autentik ada standar yang harus dilakukan

oleh guru. Menurut Kunandar (2013: 73-74) adalah sebagai berikut:

61
a) Perencanaan Penilaian Autentik

(1) Guru harus membuat rencana penilaian secara terpadu dengan mengacu

kepada silabus dan rencana pembelajarannya. Perencanaan penilaian setidak-

tidaknya meliputi komponen yang akan dinilai, teknik yang akan digunakan

serta kriteria pencapaian kompetensi.

(2) Guru harus mengembangkan kriteria pencapaian Kompetensi Dasar (KD)

sebagai dasar hukum penilaian.

(3) Guru menentukan teknik dan instrumen penilaian sesuai indikator pencapaian

KD.

(4) Guru harus menginformasikan seawal mungkin kepada peserta didik tentang

aspek-aspek yang dinilai dan kriteria pencapaiannya.

(5) Guru menuangkan seluruh komponen penilaian ke dalam kisi-kisi penilaian.

(6) Guru membuat instrumen berdasarkan kisi-kisi yang telah dibuat dan

dilengkapi dengan penskoran sesuai dengan teknik penilaian yang digunakan.

(7) Guru menganalisis kualitas instrumen penilaian dengan mengacu pada

persyaratan isntrumen serta menggunakan acuan kriteria.

(8) Guru menetapkan bobot untuk tiap-tiap teknik/jenis penilaian baik untuk KI 1

dan 2 dan KI 3 dan 4 dan menetapkan rumus penentuan nilai akhir hasil

belajar peserta didik.

(9) Guru menetapkan acuan kriteria yang akan digunakan berupa nilai kriteria

ketuntasan minimal (KKM) untuk dijadikan rujukan dalam pengambilan

keputusan.

b) Pelaksanaan Penilaian Autentik

62
(1) Guru melakukan kegiatan penilaian menggunakan prosedur yang sesuai

dengan rencana penilaian yang telah disusun pada awal kegiatan

pembelajaran.

(2) Guru menjamin pelaksanaan ulangan dan ujian yang bebas dari kemungkinan

terjadi tindak kecurangan.

(3) Guru memeriksa dan mengembalikan hasil pekerjaan peserta didik, dan

selanjutnya memberikan umpan balik dan komentar yang bersifat mendidik.

(4) Guru menindaklanjuti hasi pemeriksaan, jika ada peserta didik yang belum

memenuhi KKM dan melaksanakan pembelajaran remedial atau pengayaan.

(5) Guru melaksanakan ujian ulangan bagi peserta didik yang mengikuti

pembelajaran remedial atau pengayaan untuk pengambilan kebijakan berbasis

hasil belajar peserta didik.

c) Pelaporan Penilaian Autentik

(1) Guru memberikan skor untuk setiap komponen yang dinilai dan

makna/interpretasi dari skor tersebut.

(2) Selain skor pendidik juga menulis deskripsi naratif mengenai skor tersebut

yang menggambarkan kompetensi peserta didik baik ranah pengetahuan, sikap

dan keterampilan.

(3) Guru menetapkan satu nilai dalam bentuk angka beserta deskripsi untuk setiap

mata pelajaran, serta menyampaikan kepada wali kelas. Untuk satuan

pendidikan yang menggunakan Kurikulum 2013 ditulis dalam 3 (tiga) bentuk

buku laporan pendidikan (buku laporan untuk KI 1 dan 2, buku laporan untuk

KI 3 dan buku laporan untuk KI 4) bagi masing-masing peserta didik.

63
(4) Guru bersama wali kelas menyampaikan hasil penilaiannya dalam rapat dewan

guru untuk menentukan kenaikan kelas.

(5) Guru bersama wali kelas menyampaikan hasil penilaian kepada rapat dewan

guru untuk menentukan kelulusan peserta didik pada akhir satuan pendidikan

dengan mengacu pada persyaratan kelulusan satuan pendidikan.

(6) Guru bersama wali kelas menyampaikan hasil penilaiannya kepada orang

tua/wali murid.

Jadi dalam melaksanakan penilaian autentik guru harus memperhatikan

standar penilaian yang ada agar guru melakukan penilaian secara maksimal dan

dapat disampaikan hasil belajar siswa secara objektif kepada orang tua.

2) Prinsip-prinsip penilaian autentik

Dalam melakukan penilaian ada prinsip yang harus diperhatikan dalam

melakukan penilaian. Prinsip penilaian Kurikulum 2013 menurut Permendikbud

no 23 tahun 2016 tentang standar penilaian pendidikan prinsip penilaian hasil

belajar oleh pendidik pada jenjang pendidikan dasar dan menengah memiliki

prinsip sebagai berikut:

a) sahih, berarti penilaian didasarkan pada data yang mencerminkan kemampuan

yang diukur;

b) objektif, berarti penilaian didasarkan pada prosedur dan kriteria yang jelas,

tidak dipengaruhi subjektivitas penilai;

64
c) adil, berarti penilaian tidak menguntungkan atau merugikan peserta didik

karena berkebutuhan khusus serta perbedaan latar belakang agama, suku,

budaya, adat istiadat, status sosial ekonomi, dan gender.

d) terpadu, berarti penilaian merupakan salah satu komponen yang tak

terpisahkan dari kegiatan pembelajaran;

e) terbuka, berarti prosedur penilaian, kriteria penilaian, dan dasar pengambilan

keputusan dapat diketahui oleh pihak yang berkepentingan;

f) menyeluruh dan berkesinambungan, berarti penilaian mencakup semua aspek

kompetensi dengan menggunakan berbagai teknik penilaian yang sesuai,

untuk memantau dan menilai perkembangan kemampuan peserta didik;

g) sistematis, berarti penilaian dilakukan secara berencana dan bertahap dengan

mengikuti langkah-langkah baku;

h) beracuan kriteria, berarti penilaian didasarkan pada ukuran pencapaian

kompetensi yang ditetapkan; dan

i) akuntabel, berarti penilaian dapat dipertanggungjawabkan, baik dari

segimekanisme, prosedur, teknik, maupun hasilnya.

Prinsip-prinsip penilaian tersebut harus diperhatikan oleh guru agar

penilaian dapat secara objektif mengukur hasil belajar siswa.

3) Pendekatan Penilaian Kurikulum 2013

Menurut Fadlillah(2014:204-205) dalam penilaian kurikulum 2013

terdapat dua pendekatan yang digunakan yaitu acuan patokan dan ketuntasan

belajar. Acuan patokan menyatakan bahwa semua kompetensi perlu dinilai

65
menggunakan patokan berdasarkan pada indikator hasil belajar. Sekolah

menetapkan acuan patokan sesuai dengan kondisi dan kebutuhannya. Acuan

patokan ini dikenal juga sebagai PAK(Penilaian Pencapaian Kompetensi). PAK

didasarkan pada Kriteria Ketuntasan Minimal(KKM).

Ketuntasan belajar, pendekatan ini menyatakan peserta didik lulus atau

tidak sesuai dengan indikator yang dibuat. seorang peserta didik dinyatakan belum

tuntas belajar apabila belum menunjukan nilai yang sesuai dengan indikator.

Misalnya peserta didik memperoleh nilai 1.66 sedangkan indikatornya adalah

nilai <2,66 maka peserta didik belum lulus.

4) Teknik Penilaian Autentik

Mengumpulkan informasi tentang kemajuan siswa dapat dilakukan dengan

berbagai teknik, baik berhubungan dengan proses maupun hasil belajar. Teknik

mengumpulkan informasi pada prinsipnya adalah cara penilaian kemajuan belajar

siswa terhadap pencapaian kompetensi (Fadlillah, 2014: 211). Menurut Fadlillah

(2014:211-223) Teknik dan instrumen penilaian dalam Kurikulum 2013

dikelompokkan menjadi tiga

a) Penilaian Sikap (Spiritual dan Sosial)

Penilaian sikap dilakukan melalui observasi, penilaian diri, penilaian

teman sejawat (peer evaluation) oleh siswa dan jurnal. Sasaran hasil belajar oleh

pendidik pada ranah sikap meliputi menerima sikap, menanggapi sikap,

menghargai nilai, menghayati nilai, dan mengamalkan nilai. Hal ini juga sejalan

dengan Permendikbud no 23 tahun 2016 tentang standar penilaian pendidikan

66
bahwa penilaian aspek sikap dilakukan melalui observasi/pengamatan dan teknik

penilaian lain yang relevan Teknik dan instrumen penilaian sikap tersebut dapat

dijelaskan sebagai berikut.

(1) Observasi: merupakan teknik penilaian yang dilakukan secara

berkesinambungan dengan menggunakan indera, baik secara langsung

maupun tidak langsung dengan menggunakan pedoman observasi yang berisi

sejumlah indikator perilaku yang diamati.

Contoh format observasi

No Sikap keterbukaan Kerajinan

Nama

Keterangan

Skala penilaian rentang antara 1-5

1: sangat kurang, 2: kurang konsisten, 3: mulai konsisten, 4:

konsisten 5: selalu konsisten

(2) Penilaian diri: merupakan teknik penilaian dengan cara meminta siswa untuk

mengemukakan kelebihan dan kekurangan dirinya dalam konteks pencapaian

kompetensi. Instrumen yang digunakan berupa lembar penilaian diri.

Contoh format

67
Penilaian konsep diri

Nama Sekolah :

Mata Ajar :

Nama :

Kelas :

No Pernyataan Alternatif

Ya Tidak

1 Saya berusaha belajar dengan sungguh-sungguh

2 Saya optimis bisa meraih prestasi

(3) Penilaian antarsiswa/ teman: merupakan teknik penilaian dengan cara

meminta siswa untuk saling menilai terkait dengan pencapaian kompetensi.

Instrumen yang digunakan berupa lembar penilaian antarsiswa.

(4) Jurnal/ catatan guru: merupakan catatan guru di dalam dan di luar kelas yang

berisi informasi hasil pengamatan tentang kekuatan dan kelemahan siswa yang

berkaitan dengan sikap dan perilaku.

b) Penilaian Pengetahuan

Penilaian pengetahuan merupakan penilaian yang berhubungan dengan

kompetensi kognitif. Sasaran hasil belajar oleh pendidik pada kemampuan

berpikir meliputi mengingat, memahami, menerapkan, menganalisis,

mengevaluasi dan mencipta. Sasaran hasil belajar oleh pendidik pada dimensi

pengetahuan meliputi faktual, prosedural, dan metakognitif. Fadlillah (2014: 215)

68
menyatakan bahwa instrumen penilaian pengetahuan yang digunakan adalah

sebagai berikut.

(1) Instrumen tes tertulis berupa soal pilihan ganda, isian, jawaban singkat, benar-

salah, menjodohkan, dan uraian. Instrumen uraian dilengkapi dengan pedoman

penskoran.

(2) Instrumen tes lisan berupa daftar pertanyaan.

(3) Instrumen penugasan berupa pekerjaan rumah dan/ atau projek yang

dikerjakan secara individu atau kelompok sesuai dengan karakteristik tugas.

Permendikbud no 23 tahun 2016 tentang standar penilaian pendidikan juga

menyebutkan bahwa penilaian pengetahuan bisa menggunakan tes tertulis, lisan,

atau penugasan. Hosnan juga menyatakan hal yang sama untuk instrumen tes

tertulis dan instrumen penugasan. Sedangkan instrumen tes lisan menurut Hosnan

(2014: 396-397) berupa daftar pertanyaan yang diberikan oleh guru secara ucapan

oral, sehingga siswa merespon pertanyaan tersebut, sehingga menimbulkan

keberanian dari siswa. Jawaban dapat berupa kata, frase, kalimat atau paragraf

yang diharapkan.

c) Penilaian Kompetensi Keterampilan

Penilaian keterampilan merupakan penilaian yang berhubungan dengan

kompetensi keterampilan siswa dalam mengikuti proses pembelajaran. Sasaran

hasil belajar oleh pendidik pada keterampilan abstrak berupa kemampuan

mengamati, menanya, mengumpulkan informasi/mencoba, menalar/mengasosiasi,

dan mengkomuniksikan. Menurut Permendikbud no 23 tahun 2016 tentang

69
standar penilaian pendidikan bahwa penilaian keterampilan dilakukan melalui

praktik, produk, proyek, portofolio, dan/atau teknik lain sesuai dengan kompetensi

yang dinilai. Berikut ini adalah penjelasan untuk tes praktik, projek, dan penilaian

portofolio.

(1) Tes praktik/ kinerja, yaitu penilaian yang menuntut respon berupa

keterampilan melakukan suatu aktivitas atau perilaku sesuai dengan tuntutan

kompetensi.

(2) Penilaian projek adalah tugas-tugas belajar yang meliputi kegiatan

perancangan, pelaksanaan, dan pelaporan secara tertulis maupun lisan dalam

waktu tertentu.

(3) Penilaian portofolio adalah penilaian atas kumpulan artefak yang

menunjukkan kemajuan dan dihargai sebagai hasi kerja dari dunia nyata.

Berdasarkan uraian di atas menurut permendikbud 23 tahun 2016 dan

Permendikbud no 104 tahun 2014 tentang penilaian hasil belajar oleh pendidik

pada pendidikan dasar dan menengah bahwa dalam melaksanakan penilaian

autentik seorang guru harus mampu melaksanakan penilaian mulai dari penilaian

pada aspek pengetahuan, sikap, dan keterampilan.

e. Kesulitan Guru dalam Implementasi Kurikulum 2013

Menurut Meysaroh, dkk (2014:215-216) kesulitan yang dihadapi guru

dalam mengimplementasikan kurikulum 2013 meliputi kesulitan guru dalam

pencapaian standar-standar: isi, proses, kelulusan, dan standar penilaian.

1) Guru mengalami kesulitan dalam pencapaian standar isi, yaitu:

70
a) kurang memahami struktur kurikulum dan organisasi kompetensi dasar dalam

mata pelajaran SD 2013.

b) Guru tidak memahami kompetensi dasar IPA dan IPS;

c) guru kurang memahami pengelompokan kompetensi inti di SD;

d) guru masih merasa masih ada isi buku guru yang tidak sesuai dengan isi buku

siswa;

e) guru merasa kesulitan mengatur waktu karena ruang lingkup materi antar mata

pelajaran terlalu luas, satu sub tema tidak selesai dalam satu minggu;

f) guru merasa kesulitan menyusun jadwal pelajaran karena setiap minggu

muatan yang ada selalu berubah;

g) guru merasa kesulitan menerapkan pembelajaran tematik terpadu;

h) guru kurang memahami cara menanamkan konsep tanpa bantuan alat peraga

yang pas seperti penggunaan media berbasis informasi teknologi (IT);

i) guru kesulitan meningkatkan antusiasme siswa karena terbiasa dengan hanya

menjelaskan teori;

j) guru kesulitan memantau tingkat kemampuan siswa.

2) Guru mengalami kesulitan dalam pencapaian standar proses, yaitu:

a) guru merasa kesulitan menyusun dan mengembangkan RPP,

b) mengembangkan indikator yang sesuai dengan kompetensi dasar;

c) guru tidak memahami penerapan pendekatan saintifik dalam pembelajaran;

d) guru kesulitan mengimplementasikan pembelajaran konstruktifistik;

e) guru merasa kesulitan dalam menentukan media pembelajaran terutama yang

berbasis informasi teknologi (laptop dan LCD);

71
f) guru merasa kesulitan dalam pembagian waktu untuk remidi.

3) Guru mengamalami kesulitan dalam pencapaian standar kelulusan, yaitu:

a. guru kurang memahami terhadap pengembangan dimensi sikap peserta didik;

b. pengembangan setiap dimensi pengembangan diri tidak ditindaklanjuti di

rumah;

c. guru kesulitan dalam mengaktifkan siswa agar percaya diri dalam

mengungkapkan sesuatu;

d. guru kesulitan untuk mengetahui tingkat pemahaman siswa;

e. guru kesulitan mengamati peserta didik dalam berinteraksi dengan lingkungan

sosial dan alam;

f. guru kesulitan dalam mengintegrasikan pendidikan karakter dalam semua

pembelajaran;

g. guru kesulitan memberikan tugas dalam ranah abstrak.

4) Guru mengalami kesulitan dalam pencapaian standar penilaian, yaitu:

a. guru merasa kesulitan membuat instrumen penilaian baik tes maupun non-tes,

terutama dalam mengukur ranah sikap;

b. guru merasa kesulitan dalam mengisi format penilaian terutama rekapitulasi

nilai menjadi deskriptif;

c. guru merasa kesulitan melakukan penilaian proses karena jumlah siswa yang

banyak; guru belum memahami penilaian otentik;

d. guru merasa kesulitan dalam menyusun rubrik yang sesuai dengan kompetensi

dasar;

72
e. guru merasa kesulitan dalam mengolah hasil penilaian untuk mengetahui

kemajuan belajar siswa serta untuk mengetahui kesulitan belajar siswa;

f. penilaian proses belum sepenuhnya dipahami oleh guru sebagai contoh

pelaksanaan analisis jarang dilaksanakan.

Jadi dalam mengimplementasikan kurikulum 2013 ada kesulitan yang dialami

oleh guru yang meliputi kesulitan guru dalam pencapaian standar-standar yaitu isi,

proses, kelulusan, dan standar penilaian.

B. Kerangka Pikir

Kurikulum di Indonesia sudah mengalami beberapa kali perubahan mulai

dari kurikulum rencana pelajaran tahun 1947 sampai dengan kurikulum yang

terbaru adalah kurikulum 2013. Perubahan ini dilakukan sebagai tuntutan

perkembangan zaman yang senantiasa beruabah. Selain itu kelemahan-kelemahan

yang terjadi pada kurikulum sebelumnya, sehingga membuat perlu adanya

penyempurnaan pada kurikulum tersebut. Sekarang lahirlah kurikulum 2013

sebagai bentuk penyempurnaan pada kurikulum sebelumnya. Indonesia sempat

menerapkan Kurikulum 2013 selama satu semester pada tahun pelajaran

2014/2015. Akan tetapi kurikulum 2013 masih memiliki kelemahan-kelemahan

sehingga atas masukan terhadap kelemahan-kelemahan Kurikulum 2013, maka

pemerintah mengeluarkan surat edaran menteri yang ditindaklanjuti dengan

dikeluarkannya Permendikbud Nomor 160 Tahun 2014 tentang Pemberlakuan

Kurikulum Tahun 2006 dan Kurikulum 2013. Permendikbud Nomor 160 Tahun

2014 menyebutkan bahwa satuan pendidikan dasar dan pendidikan menengah

yang telah melaksanakan Kurikulum 2013 sejak semester pertama pada Tahun

73
Pelajaran 2014/2015 kembali melaksanakan Kurikulum Tahun 2006 mulai

semester kedua selama Tahun Pelajaran 2014/2015 sampai ada ketetapan dari

Kementerian untuk melaksanakan Kurikulum 2013. Sedangkan satuan pendidikan

dasar dan pendidikan menengah yang telah melaksanakan Kurikulum 2013 selama

tiga semester tetap menggunakan Kurikulum 2013. Sekolah-sekolah tersebut

merupakan sekolah yang ditunjuk untuk mencoba dalam penerapan Kurikulum

2013.

Kurikulum 2013 merupakan pengembangan dari kurikulum yang sudah

ada sebelumnya, yaitu Kurikulum Berbasis Kompetensi dan Kurikulum Tingkat

Satuan Pendidikan. Kurikulum 2013 menekankan pada peningkatan dan

keseimbangan soft skillsdan hard skills yang meliputi aspek kompetensi sikap,

pengetahuan, dan keterampilan. Di dalam kurikulum2013 terdapat perubahan-

perubahan yang terjadi mulai dari kompetensi lulusan, proses pembelajaran,

penilaian, pendekatan, dan ekstrakurikuler. Hal tersebut dilaksanakan agar

peserta didik memperoleh keseimbangan antara soft skill dan juga hard skill.

Tidak hanya pandai dalam hal pengetahuan saja akan tetapi juga pada

keterampilan dan juga sikapnya. Soft skill dan juga hard skill peserta didik

diperoleh dari proses pembelajaran. Dalam proses pembelajaran tersebut pesesta

didik melakukan kegiatan seperti mengamti, menanya, mencari

informasi/mencoba, menalar, dan mengomunikasikan. proses pembelajaran

tersebut melatih tiga ranah peserta didik yaitu ranah afektif, pengetahuan dan

keterampilan. Sehingga mampu menyeimbangkan antara hard skill dan juga soft

skill karena sudah melatih ketiga ranah tersebut. Proses pembelajaran tersebut

74
mulai dari mengamati sampai mengomunikasikan terdapat dalam pendekatan

saintifik yang ada di dalam kurikulum 2013. Pembelajaran dalam kurikulum 2013

melalui 3 tahapan yaitu proses perencanaan, pelaksanaan pembelajaran, serta

evaluasi pembelajaran

Perencanaan merupakan tahapan pertama dalam pembelajaran kurikulum

2013. Dalam proses perencanaan seorang guru harus dapat merumuskan indikator,

mengembangkan materi pembelajaran (yang dapat berasal dari buku, sumber

belajar lain berupa muatan local, materi kekinian, konteks pembelajaran dan

lingkungan sekitar), menentukan strategi pembelajaran, menentukan kegiatan

pembelajaran yang akan dilakukan, menentukan alokasi waktu agar pembelajaran

dapat sesuai, mengembangkan penilaian, menentukan startegi pembelajaran

remedial setalah penilaian, menentukan media, alat, bahan ajar dan juga sumber

belajar agar RPP dapat tersusun dengan baik. Dengan adanya perencanaan yang

baik maka kegiatan pelaksanaan dan evaluasi pembelajaran juga dapat berjalan

dengan baik.

Kegiatan pelaksanaan pembelajaran kurikulum 2013 merupakan tahapan

kedua. Dalam pelaksanaan pembelajaran ini dibagi menjadi 3 bagian yaitu

kegiatan awal, kegiatan inti dan kegiatan akhir. Dalam kegiatan awal seorang guru

harus mampu melakukan orientasi, apersepsi, memotivasi siswa serta memberikan

acuan kegiatan yang akan dilaksanakan. Kegiatan awal ini akan memberikan

gambaran kepada siswa mengenai kegiatan inti yang akan dilaksanakan. Setelah

itu kegiatan selanjutnya yaitu kegiatan inti. Dalam kegiatan inti ini menggunakan

pendekatan saintifik dimana siswa akan melaksanakan proses mengamati,

75
menanya, mencari informasi, menalar, dan juga mengomunikasikan. Untuk itu

seorang guru dalam kegiatan inti ini harus mampu memfasilitasi siswa dari proses

mengamati sampai dengan proses mengomunikasikan agar siswa dapat mengikuti

pembelajaran dan tujuan pembelajaran pun akan tercapai. Setelah kegiatan inti

selesai dilaksanakan kegiatan selanjutnya yaitu kegiatan akhir. Kegiatan akhir

merupakan kegiatan penutup dalam pelaksanaan pembelajaran. Kegiatan akhir ini

merupakan kegiatan untuk mengingatkan siswa kembali tentang materi yang

sudah dipelajari dalam kegiatan inti. Dalam kegiatan akhir ini guru harus dapat

membuat rangkuman/simpulan pelajaran, melakukan refleksi terhadap kegiatan

yang sudah dilaksanakan, memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil

pembelajaran, melakukan penilaian, merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam

bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau

memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil

belajar siswa, dan menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan

berikutnya.

Kegiatan terakhir adalah evaluasi pembelajaran. Dalam evaluasi

pembelajaran kurikulum 2013 menggunakan penilaian autentik. Penilaian autentik

adalah bentuk penilaian yang menghendaki peserta didik menampilkan sikap,

menggunakan pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh dari pembelajaran

dalam melakukan tugas pada situasi yang sesungguhnya. Penilaian autentik adalah

Penilaian yang dilakukan tidak hanya sekedar penilaian terhadap pengetahuan

siswa saja akan tetapi juga juga penilaian terhadap keterampilan serta sikap siswa.

Dalam penialaian pengetahuan seorang guru perlu menggunakan instrument tes

76
tertulis; tes tidak tertulis maupun penugasan, sementara itu untuk penilaian

keterampilan guru dapat menggunakan penilaian kinerja; penilaian portofolio;

ataupun penilaian projek, dan untuk penilaian sikap seorang guru dapat

melakukan observasi pada siswa; penilaian diri; penilaian antar siswa maupun

menggunakan jurnal.

Siswa SD sedang dalam masa perkembangan, baik itu dalam kemampuan

berpikir serta pengetahuannya. Dalam hal ini, peran guru sangat penting agar

implementasi kurikulum 2013 dapat terlaksana secara maksimal dalam

pembelajaran. Perencanan, pelaksanaan pembelajaran dan evaluasi pembelajaran

harus dilaksanakan dengan baik sehingga proses pembelajaran dapat berjalan

dengan baik.

Pembelajaran dalam kurikulum 2013 dimaksudkan untuk meningkatkan

dan membentuk sikap, keterampilan, dan pengetahuan siswa secara maksimal.

Implementasi Kurikulum 2013 dapat dilihat dari proses pembelajarannya. Guru

kelas I SD N 3 Pengasih telah menggunakan kurikulum 2013. Akan tetapi, guru

masih mengalami beberapa kesulitan dalam pelaksanaan pembelajaran

menggunakan Pendekatan Saintifik mulai dari perencanaan, pelaksanaan

pembelajaran, dan evaluasi pembelajaran. Maka dari itu, perlu diadakan

identifikasi kesulitan yang ada dalam pembelajaran. Hal ini dapat digunakan

untuk mencari upaya-upaya dalam rangka menangani hambatan-hambatan

tersebut. Kelas I termasuk kelas rendah yang masih membutuhkan bimbingan dari

guru. Hal ini tentu menjadi tantangan bagi guru dalam pembelajaran

menggunakan dengan kurikulum 2013, yaitu bagaimana menerapkan Pendekatan

77
Saintifik pada siswa kelas rendah. Hal tersebut tentu bisa diteliti lebih lanjut

mengenai bagaimana implementasi Kurikulum 2013 pada siswa kelas I SDN 3

Pengasih, Pengasih, Kulon Progo.

Gambar 1. Kerangka Pikir

perencanaan

Hambatan yang
Impenentasi pelaksanaan ditemui dalam
Pendekatan
implentasi
saintifik

evaluasi

C. Definisi Operasional

Variabel dalam penelitian ini adalah

1. Implementasi kurikulum 2013

Impelmentasi kurikulum 2013 adalah penerapan kurikulum yang berlaku saat ini

mulai dari proses perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi untuk mencapai tujuan

pembelajaran.

2. Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan

sumber belajar pada suatu lingkungan. Dalam kegiatan ini pendidik memberikan

bantuan kepada peserta didik agar dapat terjadi proses perolehan ilmu dan

78
pengetahuan, penguasaan kemahiran, pembentukan sikap dan kepercayaan pada

peserta didik.

3. Penelitian ini dikhususkan pada kesulitan implementasi kurikulum 2013 yang

meliputi kesulitan dalam perencanaan, pelaksanaan pembelajaran, dan

evaluasi pembelajaran pada kurikulum 2013.

D. Pertanyaan Penelitian

Pertanyaan penelitian dikembangkan berdasarkan rumusan masalah dan

digunakan sebagai rambu-rambu untuk memperoleh data penelitian. Pertanyaan

penelitian yang diajukan adalah sebagai berikut.

1. Apa kesulitan guru dalam perencanaan pembelajaran siswa kelas I SDN 3

Pengasih Kulon Progo dengan menggunakan Kurikulum 2013?

2. Apa kesulitan guru dalam pelaksanaan pembelajaran siswa kelas I SDN 3

Pengasih Kulon Progo dengan menggunakan Kurikulum 2013?

3. Apa kesulitan guru dalam penilaian pembelajaran siswa kelas I SDN 3

Pengasih Kulon Progo dengan menggunakan Kurikulum 2013?

79
BAB III
METODE PENELITIAN

A. Pendekatan Penelitian

Dalam penelitian perlu menggunakan pendekatan untuk menjawab

permasalahan yang sedang diteliti secara ilmiah sehingga dapat dibuktikan

kebenaran dari data-data yang diperoleh. Penelitian ini dilaksanakan dengan

pendekatan kualitatif atau biasa juga disebut pendekatan naturalistik karena

penelitiannya dilakukan dalam keadaan yang alamiah atau natural. Selanjutnya

jenis pendekatan penelitian yang peneliti gunakan adalah pendekatan kualitatif

jenis deskriptif. Beberapa alasan yang melatarbelakangi peneliti mempergunakan

pendekatan kualitatif jenis deskriptif adalah

1. Untuk memperoleh informasi berdasarkan fenomena di lapangan sehingga

peneliti dapat mendeskripsikan fenomena-fenomena tersebut.

2. Perhatian penelitian lebih tertuju pada pemahaman bermakna terkait

pelakasanaan guru SD N 3 Pengasih dalam mengimplementasikan kurikulum

2013 di kelas 1 dan kesulitan apa yang dialami dalam

mengimplementasikannya.

Menurut Sukmadinata (2010: 72) penelitian deskriptif adalah suatu bentuk

penelitian yang ditujukan untuk mendeskripsikan fenomena-fenomena yang ada

dan mengkaji bentuk aktivitas, karakteristik, perubahan, hubungan, kesamaan, dan

perbedaannya dengan fenomena lain.

80
Kesimpulannya, penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif

kualitatif. Hal ini dikarenakan peneliti ingin mendeskripsikan bagaimana

implementasi Kurikulum 2013 pada siswa kelas I SD N 3 Pengasih dan kesulitan

yang dihadapi sesuai dengan keadaan yang sebenarnya. Data yang diperoleh

sebagai acuan untuk mendskripsikan implementasi kurikulum 2013 didapatkan

dari hasil observasi, wawancara, dan studi dokumentasi, dengan peneliti sebagai

instrumen kunci. Data yang dikumpulkan meliputi kegiatan kesulitan

perencanaan, kesulitan pelaksanaan, serta kesulitan penilaian guru dalam

penerapan Kurikulum 2013, yang kemudian disajikan dalam bentuk kata-kata.

B. Subjek dan Objek Penelitian

Penelitian ini menggunakan subjek dan objek penelitian yang digunakan

untuk memperoleh data.

1. Subjek Penelitian

Subjek penelitian adalah guru kelas I SD N 3 Pengasih dan beberapa siswa

kelas I SD N 3 Pengasih. Hal ini dikarenakan guru kelas dan siswa merupakan

pihak yang terlibat/mengalami langsung dan saling mendukung terlaksananya

proses pembelajaran dengan Kurikulum 2013 pada kelas I SD N 3 Pengasih

Kulon Progo tahun pelajaran 2016/2017.

2. Objek Penelitian

Objek penelitian adalah kesulitan-kesulitan guru dalam Implementasi

Kurikulum 2013 pada kelas I SD N 3 Pengasih Kulon Progo. Kesulitan-kesulitan

81
guru dalam implementasi Kurikulum 2013 pada kelas I SD N 3 Pengasih adalah

sebagai berikut.

a. Kesulitan perencanaan pembelajaran dalam Kurikulum 2013 pada siswa kelas

I SD N 3 Pengasih Kulon Progo.

b. Kesulitan pelaksanaan pembelajaran dalam Kurikulum 2013 pada siswa kelas

I SD N 3 Pengasih Kulon Progo.

c. Kesulitan evaluasi pembelajaran dalam Kurikulum 2013 pada siswa kelas I

SD N 3 Pengasih Kulon Progo.

C. Setting Penelitian

1. Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SD N 3 Pengasih, Kulon Progo Yogyakarta.

Pemilihan SD N 3 Pengasih Kulon Progo sebagai lokasi penelitian bertujuan

untuk mengetahui bagaimana implementasi kurikulum 2013 di sekolah tersebut.

Di SD N 3 Pengasih Kulon Progo merupakan salah satu SD di Kabupaten Kulon

Progo yang sudah menerapkan kurikulum 2013 meskipun penerapannya baru di

kelas 1 dan kelas 4. Untuk itu peneliti ingin mengetahui implementasi kurikulum

2013 di sekolah tersebut dan kesulitan apa yang dihadapai dalam

mengimplementasikannnya, terutama di kelas 1.

2. Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret-April tahun 2017, setelah

peneliti mendapatkan ijin untuk mengumpulkan data di lapangan.

82
D. Teknik Pengumpulan data

Dalam penelitian kualitatif, pengumpulan data dilakukan pada natural

setting (kondisi yang alamiah), sumber data primer, dan teknik pengumpulan data

lebih banyak pada observasi berperanserta (participan observation), wawancara

mendalam (in depth interview) dan dokumentasi Sugiyono (2016: 309). Teknik

pengumpulan data pada penelitian ini yang digunakan sebagai berikut:

1. Observasi

Sutrisno Hadi (Andi Prastowo 2012: 220) menerangkan bahwa

pengamatan (observasi) merupakan pengamatan dan pencatatan secara sistematik

terhadap suatu gejala yang tampak pada objek penelitian. Data diperoleh dengan

cara menggunakan idera manusia melalui pengamatan. Jenis observasi yang

digunakan adalah observasi partisipan. Andi Prastowo (2012: 221) menyatakan

bahwa secara teknis, observasi partisipan dilakukan dengan menceburkan diri ke

dalam kehidupan masyarakat dan situasi tempat kita melakukan penelitian.

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan teknik pengumpulan data

observasi untuk mengumpulkan data yang berhubungan dengan implementasi

kurikulum 2013 yang meliputi pelaksanaan kegiatan pembelajaran dan penilaian

pembelajaran pada kelas I SD N 3 Pengasih Kulon Progo.

2. Wawancara

Esterberg (Sugiyono 2016: 317) mendefinisikan wawancara adalah

merupakan pertemuan dua orang untuk bertukar informasi dan ide melalui tanya

jawab, sehingga dapat dikonstruksikan makna dalam suatu topik tertentu. Dalam

penelitian kualitatif, sering menggabungkan teknik observasi partisipasif dengan

83
wawancara mendalam. Dalam penelitian ini juga digunakan teknik pengumpulan

data melalui wawancara. Hal ini bertujuan untuk mendapatkan data secara

mendalam dan bermakna.

Wawancara dalam penelitian ini dilakukan kepada Guru kelas I dan

Kepala SD N 3 Pengasih kelas I SD N 3 Pengasih. Hal ini dilakukan untuk

memperoleh data mengenai bagaimana kesulitan guru dalam implementasi

Kurikulum 2013 di kelas I yang meliputi kesulitan perencanaan pembelajaran,

kesulitan pelaksanaan pembelajaran, dan kesulitan penilaian pembelajaran.

3. Dokumentasi

Dokumen sebagai setiap catatan tertulis yang berhubungan dengan suatu

peristiwa masa lalu, baik yang dipersiapkan mupun tidak dipersiapkan untuk suatu

penelitian (Andi Prastowo, 2012: 226). Teknik dokumentasi digunakan dengan

tujuan untuk melengkapi data sehingga dapat lebih menggali makna secara

mendalam.

Teknik dokumentasi digunakan untuk melengkapi penggunaan metode

observasi dan wawancara dalam penelitian kualitatif. Studi dokumentasi dalam

penelitian ini dilakukan untuk memperoleh data mengenai perencanaan, proses

pelaksanaan pembelajaran, dan penilaian pembelajaran. Teknik dokumentasi yang

dilakukan mengenai perencanaan pembelajaran bertujuan untuk memperoleh

dokumen yang dijadikan data berupa RPP yang dibuat oleh guru kelas I SD N 3

Pengasih. Studi dokumentasi mengenai pelaksanaan pembelajaran bertujuan untuk

memperoleh dokumen berupa gambar-gambar saat berlangsungnya proses

pelaksanaan pembelajaran. Sedangkan dokumentasi terkait penilaian

84
pembelajaran bertujuan untuk mengumpulkan data yang berhubungan dengan

penilaian pembelajaran siswa kelas I SD N 3 Pengasih.

E. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian adalah alat atau fasilitas yang digunakan peneliti

dalam mengumpulkan informasi atau data guna untuk lebih mudah dan hasilnya

lebih baik, dalam arti lebih cepat, lengkap dan sistematis sehingga lebih mudah

diolah Arikunto (2006: 160). Sedangkan menurut Sugiyono (2016: 307)

menyatakan bahwa dalam penelitian kualitatif instrumen utamanya adalah peneliti

itu sendiri, tetapi selanjutnya setelah fokus penelitian menjadi jelas akan

dikembangkan instrumen penelitian sederhana, yang nantinya diharapkan dapat

melengkapi dan membandingkan data-data yang telah ditemukan melalui

observasi dan wawancara. Adapun alat bantu instrumen yang digunakan dalam

penelitian ini adalah pedoman observasi, wawancara, dan dokumentasi.

Zuriah (2007: 170) menjelaskan bahwa dalam memudahkan dan

mengarahkan penyusunan alat bantu instrumen di lapangan dengan baik, maka

peneliti menyusun kisi-kisi instrumen penelitian yang diwujudkan dalam tabel.

Berikut ini adalah kisi-kisi instrumen penelitian yang peneliti kembangkan

berdasarkan variabel yang diteliti.

1. Kisi-kisi pedoman observasi

a. Pedoman observasi pelaksanaan pembelajaran

Pedoman observasi ini digunakan untuk mengamati pelaksanaan

pembelajaran di SD N 3 Pengasih yang meliputi kegiatan awal, kegiatan inti, dan

85
kegiatan akhir. Pedoman observasi ini berdasarkan pada Abdulllah,

permendikbud no 103 tahun 2014 dan permendikbud no 22 tahun 2016. Untuk

lebih jelasnya kisi-kisi serta isntrumen observasi kegiatan awal, kegiatan inti, dan

kegiatan akhir terletak pada lampiran.

b. Pedoman observasi penilaian pembelajaran

Pedoman observasi ini berdasarkan pada Permendikbud no 104 tahun

2014 dan permendikbud no 23 tahun 2016. Pedoman observasi ini digunakan

untuk mengamati penilaian pembelajaran di SD N 3 Pengasih. Mulai dari

penilaian sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Untuk lebih jelasnya kisi-kisi dan

instrument penilaian sikap, pengetahuan, dan keterampilan terletak pada lampiran.

2. Kisi-kisi pedoman wawancara

a. Pedoman wawancara perencanaan pembelajaran

Pedoman wawancara ini digunakan untuk mengetahui perencanaan

pembelajaran di SD N 3 Pengasih. Pedoman wawancara ini berdasarkan pada

Permendikbud no 22 tahun 2016 dan 103 tahun 2014. Untuk lebih jelasnya, kisi-

kisi dan instrumen wawancara guru dalam perencanaan pembelajaran terletak

pada lampiran.

b. Pedoman wawancara pelaksanaan pembelajaran

Pedoman wawancara ini digunakan untuk melakukan wawancara

pelaksanaan pembelajaran di SD N 3 Pengasih yang meliputi kegiatan awal,

kegiatan inti, dan kegiatan akhir. Pedoman observasi ini berdasarkan pada Sani,

86
permendikbud no 103 tahun 2014, dan permendikbud no 22 tahun 2016. Untuk

lebih jelasnya kisi-kisi dan instrument wawancara terhadap guru dalam

pelaksanaan pembelajaran yang meliputi kegiatan awal, kegiatan inti, dan akhir

terletak pada lampiran.

c. Pedoman wawancara penilaian

Pedoman wawancara ini digunakan untuk mengetahui penilaian

pembelajaran di SD N 3 Pengasih. Pedoman wawancara ini berdasarkan pada

Permendikbud no 104 tahun 2014 dan permendikbud no 23 tahun 2016. Untuk

lebih jelasnya kisi-kisi dan instrumen wawancara penilaian terletak pada lampiran.

d. Pedoman wawancara kepala sekolah

Pedoman wawancara ini ditunjukan untuk kepala sekolah di SD N 3

Pengasih Kulin Progo. Untuk lebih lengkapnya kisi-kisi dan instrumen wawancara

kepala sekolah terletak di lampiran.

3. Pedoman Dokumentasi

Dalam penelitian ini, dokumentasi digunakan untuk mengetahui dan

menganalisis perencanaan pembelajaran berupa RPP di kelas I SD N 3 Pengasih

dengan cara mengambil contoh RPP guru. Peneliti menggunakan pedoman

analisis RPP untuk menganalisis RPP yang dibuat oleh guru. Pedoman analisis

RPP ini berisi tentang komponen-komponen RPP berdasarkan Permendikbud

Nomor 103 Tahun 2014 dan permendikbud no 22 tahun 2016. Untuk lebih

jelasnya kisi-kisi dan juga instrument dokumentasi RPP terletak di lampiran.

87
F. Teknik Analisis Data

Menurut Sugiyono (2016:333) dalam penelitian kualitatif, data diperoleh

dari berbagai sumber dan teknik pengumpulan data untuk mendapatkan data yang

bermacam-macam(triangulasi), dan dilakukan secara terus menerus hingga

datanya jenuh . Setelah memperoleh data maka langkah selanjutnya adalah

menganalisis data-data tersebut. Menurut Sugiyono(2016:335) Analisis data

kualitatif bersifat induktif, yaitu suatu analisis berdasarkan data yang diperoleh,

selanjutnya dikembangkan pola hubungan tertentu atau menjadi hipotesis.

Berdasarkan hipotesis yang dirumuskan berdasarkan data tersebut, selanjutnya

dicarikan data lagi secara berulang-ulang sehingga selanjutnya dapat disimpulkan

apakah hipotesis tersebut diterima atau ditolak berdasarkan data yang terkumpul.

Menurut Sugiyono (2016:336) Proses analisis data dalam penelitian kualitatif

dilakukan sejak sebelum memasuki lapangan, selama di lapangan, dan setelah

selesai di lapangan. Namun, analisis data dalam penelitian kualitatif lebih

difokuskan selama proses di lapangan bersamaan dengan pengumpulan data

daripada setelah selesai pengumpulan data.

1. Analisis Sebelum di Lapangan

Analisis data dalam penelitian kualitatif dilakukan sebelum peneliti

memasuki lapangan. Analisis dilakukan terhadap data hasil studi pendahuluan,

atau data sekunder yang digunakan untuk menentukan fokus penelitian. Namun

demikian fokus penelitian ini masih bersifat sementara, dan akan berkembang

setelah peneliti masuk dan selama di lapangan.

88
Peneliti telah melakukan observasi pelaksanaan pembelajaran dan

wawancara guru kelas I sebelum memasuki lapangan. Setelah mengkaji hasil

observasi dan wawancara tersebut, peneliti memfokuskan penelitian di kelas I SD

N 3 Pengasih dengan alasan sebagai berikut. Berdasarkan hasil observasi

menunjukkan bahwa guru kelas I baru melaksanan pembelajaran dengan

kurikulum 2013 pada tahun ajaran 2016/2017 sehingga guru masih mengalami

kesulitan dalam pelaksanaannya. .Alasan lainnya adalah karena siswa kelas I

termasuk ke dalam kelas rendah yang masih membutuhkan banyak bimbingan

dari pada kelas tinggi. Hal ini membuat peneliti semakin tertarik untuk melakukan

penelitian di kelas I, yaitu untuk mengetahui bagaimana implementasi dalam

Kurikulum 2013 serta kesulitan yang dihadapi dalam melaksanakannya.

2. Analisis di lapangan

Analisis data dalam penelitian kualitatif dilakukan pada saat pengumpulan

data berlangsung dan dan setelah selesai pengumpulan data. Pada penelitian ini,

model yang digunakan adalah analisis data model Miles dan Huberman. Langkah-

langkah dalam analisis data di lapangan menurut Miles dan Huberman dapat

dilihat dari gambar berikut ini.

Gambar 2. Komponen dalam analisis data model Miles dan Huberman (Sugiyono,
2016: 338)
Data collection
Data Display

Data Reduction
Conclusion:
drawing/verifying

89
Berikut ini adalah penjelasan mengenai masing-masing langkah tersebut.

a. Data Reduction (Reduksi Data)

Menurut Sugiyono (2016:338) data yang diperoleh di lapangan sangatlah

banyak, sehingga perlu dicatat secara teliti dan rinci. Reduksi data berarti

merangkum, memilih hal-hal yang pokok, memfokuskan pada hal-hal yang

penting, dicari tema dan polanya, dan membuang data yang tidak perlu. Hal ini

didasarkan pada konsep bahwa semakin lama peneliti di lapangan, maka semakin

kompleks dan rumit pula jumlah data yang diperoleh. Peneliti memfokuskan pada

kesulitan pembelajaran kurikulum 2013 yang meliputi perencanaan, pelaksanaan

dan evaluasi dalam mereduksi data.

b. Data Display (Penyajian Data)

Menurut Sugiyono (2016:341) setelah data direduksi, langkah selanjutnya

setelah melakukan reduksi data adalah penyajian data. Dalam penelitian kualitatif

penyajian data dapat dilakukan dalam bentuk uraian singkat, bagan dan hubungan

antar kategori, flowchart dan sejenisnya. Dengan mendisplaykan data, maka

peneliti akan lebih mudah untuk memahami apa yang terjadi, merencanakan kerja

selanjutnya berdasarkan apa yang telah dipahami tersebut. Dalam penelitian ini,

peneliti menyajikan data tentang kesulitan perencanaan, kesulitan pelaksanaan,

serta kesulitan penilaian yang ditemui dalam implementasi dalam Kurikulum

2013 dalam bentuk teks yang bersifat deskriptif. Data tersebut berasal dari hasil

90
obervasi pembelajaran, wawancara dengan guru kelas I, Kepala SD N 3 Pengasih,

analisis RPP dan penilaian pembelajaran.

c. Conclusion Drawing (Penarikan Kesimpulan)

Menurut Sugiyono (2016:345) langkah ketiga dalam analisis data kualitatif

menurut Miles dan Huberman adalah penarikan kesimpulan dan verifikasi.

Kesimpulan awal yang dikemukakan masih bersifat sementara, dan akan berubah

bila tidak diikuti oleh bukti-bukti yang kuat yang mendukung tahap pengumpulan

data berikutnya. Tetapi apabila kesimpulan yang dikemukakan pada tahap awal

didukung oleh bukti yang valid dan konsisten saat peneliti kembali ke lapangan

untuk mengumpulkan data, maka kesimpulan yang dikemukakan merupakan

kesimpulan yang kredibel.

Kesimpulan dalam penelitian kualitatif mungkin dapat menjawab rumusan

masalah sejak awal mungkin juga tidak karena seperti dikemukakan bahwa

masalah dan rumusan masalah dalam penelitian kualitatif masih bersifat

sementara dan akan berkembang setelah penelitian di lapangan. Dalam penelitian

ini, data tentang kesulitan perencanaan pembelajaran, kesulitan pelaksanaan

pembelajaran, dan kesulitan penilaian pembelajaran yang ditemui dalam

implementasi Kurikulum 2013 telah tertulis dalam penyajian data, kemudian

dianalisis untuk memperoleh kesimpulan.

G. Keabsahan Data

Dalam penelitian ini, uji keabsahan data dilakukan dengan triangulasi

sumber dan teknik. Triangulasi sumber dilakukan dengan membandingkan data

91
hasil observasi dengan data dan hasil wawancara. Sedangkan triangulasi teknik

merupakan pengecekan keabsahan data hasil penelitian dengan menggunakan

beberapa teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara, dan studi

dokumentasi.

92
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

1. Deskripsi Lokasi Penelitian

Penelitian ini di lakukan di SDN 3 Pengasih, Kecamatan Pengasih, Kabupaten

Kulon Progo. SD N 3 Pengasih terletak di samping jalan raya yaitu Jl. Pracoyo No 1

Pengasih, Kulon Progo. Sekolah ini merupakan salah satu dari sekolah dasar di

Kecamatan Pengasih yang menerapkan Kurikulum 2013 sejak tahun pelajaran

2016/2017. Akan tetapi sekolah ini baru menerapkan kurikulum 2013 di kelas 1 dan

kelas 4. Untuk objek penelitian adalah guru kelas 1 yang mengejar 29 siswa kelas 1.

2. Deskripsi Hasil Penelitian

Penelitian yang dilakukan peneliti tentang implementasi Kurikulum 2013

pada siswa kelas I SD N 3 pengasih meliputi perencanaan pembelajaran, pelaksanaan

pembelajaran, penilaian pembelajaran dan kesulitan yang dialami guru dalam

mengimplementasikan kurikulum 2013 di kelas I SD N 3 pengasih. Hasil penelitian

yang dilakukan peneliti adalah sebagai berikut ini.

a. Perencanaan Pembelajaran

Kegiatan perencanaan pembelajaran yang dilakukan oleh guru meliputi

menyusun RPP, merumuskan indikator, menentukan materi pembelajaran,

menentukan strategi pembelajaran, menentukan kegiatan pembelajaran yang akan


93
dilaksanakan, menentukan alokasi waktu, mengembangkan penialaian, menentukan

strategi remedial, dan menentukan media pembelajaran akan digunakan.

1) Menyusun RPP

Sebelum melaksanakan proses pembelajaran, terlebih dahulu guru membuat

perangkat pembelajaran berupa RPP. Guru telah membuat RPP selama satu semester,

sehingga guru tidak setiap hari membuat RPP. Guru membuat RPP ketika KKG yaitu

ketika libur sekolah sebelum masuk tahun ajaran baru. Meskpiun demikian guru

membuat sendiri RPPnya, hal ini terbukti dari hasil wawancara sebagai berikut

Peneliti: “Apakah ibu membuat RPP sebelum melaksanakan pembelajaran?”


Guru : “Iya membuat RPP sendiri. Jadi sebelum pelaksanaan pembelajaran saya
membuat RPP. Saya membuat RPP ketika liburan sebelum tahun ajaran baru
ketika KKG. Saya mengambil dari berbagai sumber seperti buku, CD, saya
download terus saya olah terus saya print.”

Berdasarkan wawancara tersebut, guru sudah membuat RPP sendiri ketika libur

sekolah sebelum ajaran baru dilaksanakan dalam KKG. Guru telah membuat RPP,

sehingga guru tidak setiap hari membuat RPP karena sudah dibuat di awal. Hal ini

juga dikuatkan dari wawancara dengan kepala sekolah bahwa guru membuat RPP

sendiri dan dilaksanakan sebelum pembelajaran yaitu

Peneliti: “Apakah Ibu guru kelas 1 membuat RPP sebelum melaksanakan


pembelajaran Pak?”
Kepala Sekolah: “Iya.”
Peneliti: “Apakah Ibu Guru kelas 1 membuat sendiri RPP tersebut?”
Kepala Sekolah: “Membuat RPP sendiri, kurikulum 2013 berbeda tidak langsung
membuat harus mencari dari berbagai sumber misal KDnya apa terus dicari dari
berbagai sumber. RPP dibuat sebelum pembelajaran, sebelum tahun ajaran baru
karena itu dibuat diawal bersama dengan kurikulum kan hubungannya dengan RPP.”
94
Jadi guru sudah membuat RPP dengan mencari dari berbagai sumber seperti buku,

internet, mendownload, dll. Guru mengolah sumber tersebut sehingga menjadi RPP

yang siap digunakan

2) Menentukan Indikator

Dalam melaksanakan perencanaan, langkah selanjutnya yang dilakukan oleh

guru adalah menentukan indikator. Guru menggunakan kata kerja operasional dalam

indikator yang termuat pada RPP. Hal ini terbukti dari analisis RPP dan wawancara

guru yaitu “guru menggunakan kata kerja operasional dalam indikator seperti

mengidentifikasi aturan, mempraktikan dalam mata pelajaran PKn, mengidentifikasi

dan mempraktikan ungkapan pujian dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia,

mengidentifikasi karya dan membuat karya seni 2 dan 3 dimensi dalam mapel SBDP

(analisis RPP 22 Maret 2017).”

Guru membuat indikator dengan menambahkan indikator yang sudah ada

pada buku. Guru mengambil indikator dari buku guru dan ditambah sendiri, karena di

dalam setiap KD, indikator tidak hanya 1 indikator saja yang tertulis tetapi lebih .

Guru menambahkan indikator dengan memperhatikan mata pelajaran yang akan

dipelajari dalam pelaksanaan pembelajaran. Hal ini juga disampaikan guru dalam

wawancara sebagai berikut

Peneliti: “Apakah ibu merumuskan sendiri indikator atau mengambil dari buku?”
Guru: “Kalau indikator saya membuat sendiri. Kalau tematik kan sudah ada dibuku
guru saya tinggal menambahkan indikator, setiap KD kan indikatornya tidak
hanya 1 ada yang 2 ada yang 3 kecuali kalau praktik itu cuma 1. Saya
menyesuaikan dari buku guru dan CD tadi. Saya sesuaikan dengan kita akan
mengajar.”
95
Setiap indikator yang dibuat guru hanya memuat KD 3 dan juga KD 4 saja

dalam semua mata pelajaran yang diajarkan oleh guru kelas. Salah satunya termuat

dalam analisis RPP yaitu “kompetensi Inti 1-4 ada dalam RPP untuk KD dan

indikator hanya termuat 3 dan 4 untuk semua mata pelajaran(22 Maret 2017).” Guru

mengalami kesulitan dalam membuat indikator terutama ketika tidak ada buku

sebagai panduan dan contoh untuk membuat indikator. Hal ini tampak dalam

wawancara yang dilaksanakan dengan guru kelas 1 bahwa

Peneliti: “Apakah ibu mengalami kesulitan dalam merumuskan indikator?”


Guru: “Kalau ada bukunya tidak ada kesulitan tetapi karena kemarin bukunya datang
terlambat makanya kesulitan.”

Dari data-data tersebut guru sudah membuat indikator sendiri dengan

menambahkan indikator pada buku guru yang memuat KD 3 dan 4 saja pada setiap

mata pelajaran yang akan diajarkan. Guru sudah menggunakan kata kerja operasional

pada indikator yang tercantum pada RPP. Dan dalam membuat indikator guru

mengalami kesulitan karena buku terlambat datang.

3) Mengembangkan materi pembelajaran

Proses perencanaan selanjutnya yang dilakukan oleh guru adalah

mengembangkan materi pembelajaran. Guru mengembangkan materi pembelajaran

dengan menggunakan berbagai sumber buku dalam pelaksanaan pembelajaran. Guru

tidak hanya menggunakan buku guru dan siswa saja tetapi guru juga menggunakan

buku yang lain. Hal ini tampak dalam wawancara dengan guru

96
Peneliti: “Apakah ibu mengembangkan materi pembelajaran sendiri atau mengambil
materi dari buku atau sumber lain?”
Guru: “Kedua-duanya. Jadi kalau materi kurang saya mengambil dari buku yang
lain.”
Hal ini juga dikuatkan dalam observasi bahwa guru sudah menggunakan berbagai

sumber dan mengembangkannnya yaitu pada observasi guru membacakan soal

pengurangan dan penjumalahan bersusun yang berasal dari buku lain selain

tematik(observasi 4 April 2017)

Dari data observasi dan juga wawancara di atas, guru sudah mengembangkan

materi dalam pelaksanaan pembelajaran di dalam kelas dengan menggunakan

berbagai sumber. Dikarenakan di dalam buku siswa dan guru materinya tidak begitu

mendalam sehingga guru perlu mengembangkan materi yang ada.Meskipun dalam

pelaksanaan pembelajaran guru sudah mengembangkan materi pembelajaran akan

tetapi dalam RPP yang tercantum hanyalah buku guru dan buku siswa sebagai sumber

belajar sehingga dapat disimpulkan bahwa di dalam RPP guru belum

mengembangkan materinya. Hal ini dapat dilihat dalam RPP yang dibuat guru salah

satunya dari analisis RPP “guru belum mengembangkan materi pembelajaran pada

RPP karena materi pembelajaran sama dengan buku guru dan buku siswa(22 april

2017).” Sumber belajar yang tercantum adalah buku pedoman guru tema : Peristiwa

Alam Kelas 1 dan Buku Siswa Tema : Peristiwa Alam Kelas 1 (22 april 2017). Dari

data di atas dapat dikatakan bahwa guru sudah mengembangkan materi pembelajaran

dalam melaksanakan pembelajaran akan tetapi secara tertulis yaitu dalam RPP guru

belum mengembangkan RPP pembelajaran karena materi dan sumber belajar hanya

buku guru dan buku siswa saja.


97
Guru mengalami kesulitan dalam mengembangkan materi pembelajaran

karena keterbatasan sumber yang ada di SD N 3 Pengasih Kulon Progo, sehingga

materi kurang sesuai dengan apa yang diharapkan akan tercapai. Hal ini juga tampak

dalam wawancara dengan guru bahwa guru mengalami kesulitan dalam

mengembangkan materi pembelajaran

Peneliti: “Apakah ibu mengalami kesulitan dalam mengembangkan materi?”


Guru: “Ada kesulitan karena terbatasnya buku yang ada di sekolah sehingga materi
tersebut kurang sesuai dengan apa yang diharapkan. Ada buku yang salah
serta kata-katanya kurang sesuai.”

Jadi guru sudah mengembangkan materi pembelajaran akan tetapi mengalami kendala

karena keterbatasan sumber atau buku.

4) Menentukan strategi pembelajaran

Guru membuat strategi pembelajaran dalam kegiatan perencanaan

pembelajaran. Guru sudah membuat strategi pembelajaran sendiri. Ada beberapa hal

yang guru perhatikan ketika menentukan strategi pembelajaran yang akan dipakai

misalnya media apa yang akan digunakan, pelajaran apa yang akan disampaikan,

serta situasi kelas. Hal ini sesuai dengan wawancara dengan guru yaitu

Peneliti: “Apakah yang ibu perhatikan dalam menentukan strategi pembelajaran?”


Guru : “Situasi kelas, materi apa yang harus saya sampaikan, alat apa yang saya
pakai.”

Strategi pembelajaran yang guru buat juga sudah tercantum dalam setiap RPP

yang akan dipakai dalam pelaksanaan pembelajaran. Seperti dalam analisis RPP

tanggal 22 Maret 2017 bahwa “Dalam RPP guru menggunakan strategi

permainan/simulasi, diskusi, tanya jawab, penugasan dan ceramah.”


98
Guru kadang-kadang mengalami kesulitan ketika merumuskan strategi

pembelajaran yang akan digunakan seperti wawancara berikut

Peneliti: “Apakah ibu mengalami kesulitan dalam menentukan strategi


pembelajaran?”
Guru: “Kadang-kadang ada dalam menentukan strategi pembelajaran.”
Jadi dalam perencanaan guru sudah menentukan strategi pembelajaran yang

akan digunakan serta strategi tersebut juga sudah tercantum dalam RPP yang dibuat

oleh guru. Meskipun demikian guru kadang-kadang mengalami kesulitan dalam

menentukan strategi pembelajaran yang akan digunakan.

5) Menentukan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan

Guru sudah menentukan kegiatan pembelajaran ketika perencanaan yang

meliputi kegiatan awal, kegiatan inti, dan kegiatan akhir. Dalam menentukan kegiatan

pembelajaran guru melihat pada buku guru dan apabila ada yang kurang dalam

kegiatan tersebut guru menambahkan kegiatan yang akan dilakukan. Hal ini sesuai

dengan wawancara dengan guru

Peneliti: “Apakah ibu menentukan sendiri langkah pembelajaran(kegiatan awal, inti,


dan akhir) atau mengambil dari buku?”
Guru: “Saya mengambil dari buku guru selanjutnya apabila ada kekurangan ditambah
sendiri.”

Guru juga sudah menuliskan kegiatan yang akan dilaksanakan di dalam RPP

yang dibuat. Kegiatan awal yang guru laksanakan meliputi memberikan salam,

memimpin berdoa, mengabsen siswa, menyampaikan tema pembelajaran, dan

menyampaikan tahapan kegiatan yang meliputi kegiatan 5 M yaitu kegiatan

mengamati, menanya, mengeksplorasi, mengomunikasikan dan menyimpulkan

99
(analisis RPP 22 Maret 2017). Selanjutnya untuk kegiatan inti guru menggunakan

pendekatan saintifik. Meskipun demikian kegiatan yang tertulis dalam kegiatan inti

belum memenuhi semua kegiatan dalam pendekatan saintifik terutama kegiatan

menanya seperti hasil analisis RPP pada tanggal 22 Maret 2017 dalam kegiatan inti

guru belum menggunakan kegiatan saintifik/ 5 M dalam RPP yaitu belum ada

menanya dalam kegiatan inti. Terakhir dalam kegiatan penutup atau akhir guru juga

sudah menuliskan dalam RPP berupa membuat kesimpulan, melakukan refleksi

dengan Tanya jawab, melakukan penilaian, dan mengajak siswa berdoa. Seperti

tertulis dalam analisis RPP tanggal 22 Maret 2017 bahwa Guru melakukan kegiatan

akhir dalam RPP berupa membuat kesimpulan, melakukan refleksi dengan tanya

jawab, melakukan penilaian, dan mengajak siswa berdoa.

Guru dalam menentukan kegiatan pembelajaran mengalami kesulitan karena

guru dituntut berpikir lebih keras dalam menentukan kegiatan pembelajaran. Dalam

menentukan kegiatan pembelajaran sulit karena waktu pembelajaran sering terpotong

dengan pelajaran lain seperti bahasa jawa, agama, dll. Hal ini sesuai wawancara yang

dilakukan dengan guru kelas I yaitu

Peneliti: “Apakah ibu mengalami kesulitan dalam menentukan langkah


pembelajaran?”
Guru: “Harus lebih berpikir karena kurikulum baru ya sebenarnya tidak baru juga
sehingga perlu belajar. Kadang-kadang pembelajaran satu hari bisa kurang
atau lebih. Kalau kurang biasanya ada olahraga, agama, atau Bahasa jawa
sehingga dalam pembelajaran yang lebih untuk menutup pembelajaran yang
kurang dalam satu hari. Dalam rpp satu pembelajaran tetapi dalam
pelaksanaan istilahnya saya reko-reko sendiri karena tidak tentu kadang ada
rapat, ada takziah banyak yang satu pembelajaran tidak selesai.”

100
Dari hasil wawancara dan juga analisis RPP diatas dapat disimpulkan bahwa

guru sudah menentukan langkah-langkah pembelajaran dari buku guru dan

ditambahkan sendiri apabila ada kekurangan. Langkah-langkah pembelajaran juga

sudah tertulis dalam RPP yang dibuat oleh guru di awal semester atau sebelum tahun

ajaran baru. Guru dalam menentukan langkah-langkah tersebut mengalami kesulitan

karena dalam setiap pembelajaran tidak selalu penuh dan dapat terpotong oleh

pelajaran lain seperti pembelajaran bahasa jawa, pendidikan agama, dll.

6) Menentukan alokasi waktu

Dalam perencanaan guru sudah menentukan alokasi waktu yang akan

digunakan ketika pembelajaran dilaksanakan. Guru memerhatikan situasi anak dalam

menentukan alokasi waktu pembelajaran. Alokasi waktu juga sudah tertulis dalam

RPP yaitu 6x35 menit. Hal ini juga sudah tertulis dalam analisis RPP misalnya RPP

tanggal 22 maret-22 April 2017 bahwa “Dalam RPP alokasi waktu pembelajaran

yang tercantum adalah 6 x 35 menit”. Guru tidak mengalami kesulitan dalam

menentukan alokasi waktu akan tetapi guru kesulitan dalam melaksanakan

pembelajaran sesuai dengan alokasi waktu karena terkadang guru juga suka melebihi

pembelajaran dari alokasi waktu yang ada. Hal isi sesuai dengan wawancara dengan

guru yaitu

Peneliti: “Apa saja yang ibu perhatikan dalam menentukan alokasi waktu
pembelajaran?”
Guru: “Saya melihat situasi anak. Kadang-kadang ada anak yang memerlukan
pelayanan khusus. Jadi ada anak yang perlu bimbingan yaitu alif. Itu anak
belum bisa apapun.”

101
Peneliti: “Apakah ibu mengalami kesulitan dalam menentukan alokasi waktu
pembelajaran?”
Guru: “Kadang-kadang saya ini sok blendeng karena saya sudah terbiasa tetapi dalam
RPP tetap ada. Karena kita tidak praktek, kalau praktek bisa lebih.”

Jadi guru sudah menentukan alokasi waktu pembelajaran dan sudah tercantum

dalam RPP pembelajaran. guru tidak mengalami kesulitan dalam menentukan alokasi

waktu pembelajaran tetapi guru mengalami kesulitan ketika pelaksanaan

pembelajaran karena kadang melebihi alokasi waktu yang ada.

7) Mengembangkan penilaian

Dalam kegiatan perencanaan guru mengembangkan penilaian dan membuat

sendiri penilaian. Untuk penilaian yaitu pertema yang dimasukan ke dalam rapaort

tetapi ada setiap harinya tetap ada penilaian yang berikan kepada siswa. Seperti yang

tercantum dalam wawancara dengan guru yaitu

Peneliti: “Apakah ibu mengembangkan penilaian sendiri atau mengambil dari buku?”
Guru: “Saya membuat sendiri penilaian tetapi pertema untuk nilai harian pertema
Untuk nilai raport. Tetapi untuk setiap harinya memberikan nilai kepada siswa
untuk memotivasi siswa belajar. Biasanya sudah ada penilaian sikap,
pengetahuan, dan keterampilan.”

Di dalam RPP juga sudah ada pedoman penilaian dalam setiap RPP. Mulai

dari penilaian sikap, pegetahuan, dan juga penilaian keterampilan. Hal ini terlihat

dalam dalam analisis RPP. Misalnya dalam analisis RPP tanggal 22 Maret 2017

bahwa di dalam RPP terdapat pedoman penilaian sikap dan guru menggunakan

penilaian sikap spiritual dan sosial dengan teknik observasi dalam RPP. Selanjutnya

dalam penilaian pengetahuan dan keterampilan dalam analisis RPP 22 Maret 2017

102
yaitu di dalam RPP guru menggunakan penilaian pengetahuan yang terdapat

pedoman penilaian beserta soal dan kunci jawabannya serta pedoman penilaian

keterampilan yaitu unjuk kerja dan observasi.

Jadi guru sudah mengembangkan penilaian yang meliputi penilaian

keterampilan, pengetahuan dan juga sikap. Dalam penilaian, guru hanya memasukan

nilai pertema tetapi setiap hari siswa tetap diberikan nilai atas hasil pekerjaannya.

8) Menentukan strategi pembelajaran remedial setelah penilaian

Dalam perencanaan guru sudah menentukan kegiatan remedial, baik itu

berupa PR maupun secara lisan. Sesuai dengan wawancara berikut ini

Peneliti: “Apa saja yang ibu perhatikan dalam menentukan strategi remedial?”
Guru: “Saya bertanya kepada siswa tentang materi yang sudah dipelajari dari awal
sampai akhir. Siswa kelas satu kalau remidi pakai tertulis kurang lancar.
Kalau pekerjaan rumah tidak setiap hari tetapi ada 2 hari sekali. “
Di dalam RPP juga tidak setiap RPP ada remidi dan pengayaan. RPP yang

memiliki kegiatan remidial hanya pada RPP pembelajaran ke 6 saja misalnya dalam

analisis RPP tanggal 7 dan 25 April 2017 yang menggunakan remidi yaitu “terdapat

kegiatan remedial dari seluruh pembelajaran 1-6 tema 7 sub tema 4 yaitu dengan

memberikan bimbingan khusus pada siswa yang belum bisa memahami kosa kata

makna benda, penjumlahan, pengurangan serta hubungan pengurangan dan

penjumlahan serta pengayaan yaitu merapikan tempat tidur sendiri selama satu

minggu dan berkunjung ke tempat pembuatan tanah liat (analisis RPP 7 april 2017

pembelajaran ke 6) dan Kegiatan remidi mengulang kosakata sesuai peristiwa siang

dan malam, berlatih menulis kosakata perstiwa siang dan malam, berlatih

103
menyanyikan lagu sesuai nada tinggi dan rendah, memberi penjelasan kembali cara

mengukur panjang dengan satuan tidak baku, menyebutkan bunyi dan symbol sila ke

5, berlatih melakukan perkenalan aktivitas air. (analisis RPP 25 April 2017).”

Jadi guru sudah mengembangkan kegiatan remidi baik itu PR, lisan, maupun

tertulis dan juga sudah ada di dalam RPP pada pembelajaran ke 6 meskipun begitu

guru tidak selalu melakukan kegiatan remidi.

9) Menentukan media, alat, bahan ajar, dan sumber belar

Guru sudah membuat media sendiri meskipun kadang-kadang dalam membuat

sendiri. Guru mengalami kesulitan ketika membuat media sendiri karena guru harus

belajar terlebih dahulu dalam membuat media pembelajaran. guru lebih sering

mencari media hal ini juga sampaikan guru dalam wawancara bahwa

Peneliti: “Apakah ibu membuat sendiri media pembelajaran sendiri?”


Guru: “Media kadang membuat sendiri, kadang cuma mencari. Kalau membuat
sendiri banyak kesulitan kalau membuat sendiri harus belajar terlebih dahulu
seperti pembelajaran sebelumnya dalam membuat kubus satuan. Saya bersama
anak-anak membuat kubus satuan. Kalau biasanya saya persiapkan terlebih
dahulu media yang harus digunakan. Kalau buku setiap hari.”

Hal ini juga dikuatkan oleh wawancara dengan kepala sekolah bahwa seorang guru

harus membuat media sendiri yaitu sebagai berikut

Peneliti: “Apakah guru kelas 1 selalu menggunakan media dalam pembelajaran?


apakah media tersebut dibuat sendiri?”
Guru: “Media itu kan dibutuhkan oleh guru dalam pelaksanaan pembelajaran jadi ya
dibuat sendiri. Kami juga tidak harus selalu menunggui apalagi di RPP juga
sudah ada.”

104
Di dalam RPP juga sudah tercantum media pembelajaran sesuai dengan

analisis RPP misalnya tanggal 22 Maret 2017 yaitu Dalam RPP media dan sumber

belajar yang tercantum adalah karton, gunting, lem, buku guru Tema : Benda, Hewan

dan Tanaman di Sekitarku Kelas 1, Buku siswa Buku Siswa Tema : Benda, Hewan

dan Tanaman di Sekitarku Kelas 1.

Dari data wawancara dan analisis di atas guru sudah membuat media sendiri

meskipun kadang-kadang mengalami kesulitan dalam karena membuat media sendiri.

Guru mengalami kesulitan karena harus belajar terlebih dahulu. Guru kelas I lebih

sering mencari media. Guru kelas 1 setiap hari menggunakan buku tematik sebagai

media dan juga sumber belajar

10) Menentukan tujuan pembelajaran

Guru membuat tujuan pembelajaran dalam setiap RPP yang sudah dibuat

guru. Tujuan yang dibuat guru menggunakan kata kerja operasional, dapat diukur,

dan mencakup semua aspek seperti aspek pengetahuan, sikap, dan juga keterampilan.

Misalnya dalam analisi RPP pada tanggal 22 Maret 2017 bahwa dalam RPP guru

sudah membuat tujuan pembelajaran menggunakan kata kerja operasional, dapat

diukur dan mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan seperti contoh tujuan

setelah mewawancarai, siswa dapat menyampaikan aturan merawat tanaman di rumah

secara tertulis dengan baik. Hal ini juga sudah disampaikan oleh guru dalam

wawancara bersama guru bahwa guru sudah membuat tujuan pembelajaran dalam

setiap RPP yang dibuat yaitu

Peneliti: “apakah ibu selalu membuat tujuan pembelajaran dalam setiap RPP?”
105
Guru: “Sudah. Kalau di dalam tujuan pembelajaran kan harus memuat sikap,
pengetahuan, dan juga keterampilan. Aspek itu sudah ada. tujuannya juga
menggunakan kata kerja yang operasional .”
Jadi berdasarkan wawancara dan juga analisis RPP, guru senantiasa membuat

tujuan pembelajaran yang sudah mencakup semua aspek mulai dari pengetahuan,

sikap, dan juga keterampilam serta menggunakan kata kerja operasional.

11) Membuat butir-butir materi

Guru selalu membuat butir-butir materi dalam setiap RPP yang dibuat. Butir-

butir materi tersebut sudah memuat seluruh materi yang akan diajarkan. Butir-butir

materi tersebut juga sudah sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai dalam

pembelajaran yang akan dilaksanakan. Hal ini terlihat salah satunya dalam analisis

RPP tanggal 22 Maret 2017 yaitu guru sudah menentukan butir-butir materi dalam

RPP, butir-butir materi sudah sesuai dengan indikator dan tujuan. Butir materi juga

sudah memuat seluaruh materi yang akan diajarkan seperti butir materi berikut ini

siswa dapat menyampaikan aturan merawat tanaman di rumah secara tertulis pada

pelajaran Bahasa indonesia. Analisis RPP tersebut juga dikuatkan dengan wawancara

bahwa guru sudah membuat butir-butir materi pembelajaran yaitu:

Peneliti: “Apakah ibu selalu membuat butir-butir materi dalam RPP?”


Guru: “iya sudah dari indikator pembelajaran baru dibuat butir-butir materi.”
Berdasarkan data analisis dan juga wawancara guru sudah membuat butir-

butir materi yang sudah memuat seluruh materi, sesuai dengan tujuan, dan indikator

dalam setiap RPP yang akan digunakan.

b. Pelaksanaan Pembelajaran

106
Setelah melaksanakan perencanaan pembelajaran, guru melakukan

pelaksanaan pembelajaran. Dalam pelaksanaan pembelajaran, guru melakukan 3

kegiatan yang meliputi kegiatan awal, kegiatan inti, dan kegiatan akhir. Guru

berusaha melaksanakan pembelajaran sesuai dengan alokasi waktu yang ada di dalam

RPP akan tetapi kadang-kadang melebihi dari alokasi waktu yang ada di dalam RPP.

Hal ini juga diketahui dalam pernyataan guru yaitu

Guru: “Kadang-kadang saya ini sok blendeng karena saya sudah terbiasa tetapi dalam
RPP tetap ada. Karena kita tidak praktek, kalau praktek bisa lebih.”

Dalam pelaksanaan kegiatan awal meliputi kegiatan mengondisikan siswa,

melakukan apersepsi dan orientasi, memberikan motivasi kepada siswa dan

memberikan acuan. Selanjutnya dalam pelaksanaan kegiatan inti guru melakukan

kegiatan yang meliputi kegiatan 5 M atau pendekatan saintifik. Terakhir guru

melakukan kegiatan akhir sebagai penutup kegiatan yang meliputi membuat

kesimpulan, melakukan refleksi dengan Tanya jawab, Memberikan umpan balik

terhadap proses dan hasil pembelajaran, merencanakan kegiatan tindak lanjut

melakukan penilaian, menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan

berikutnya dan mengajak siswa berdoa.

1) Kegiatan awal

a) Mengondisikan siswa

Kegiatan awal yang pertama dilakukan adalah mengondisikan siswa sebelum

memulai pembelajaran. Guru belum mengondisikan siswa sebelum pembelajaran.

Ketika akan berdoa salah satu siswa maju ke depan untuk memimpin berdoa. Siswa

107
berdoa sendiri tanpa didampingi oleh guru. Setelah siswa selesai berdoa, siswa yang

berada di depan memimpin siswa lain menyanyikan lagu Indonesia raya. Setelah

selesai menyanyikan lagu Indonesia raya siswa yang ada di depan kembali ke tempat

duduk dan mulai mengeluarkan buku tematik untuk membaca literasi sesuai dengan

apa yang disampaikan guru pada hari sebelumnya. Setelah itu guru baru masuk ke

dalam kelas. Guru mengecek apakah sudah membaca literasi. Selanjutnya guru

mengabsen siswa yang tidak berangkat atau masuk pada hari tersebut. Hal ini sesuai

dengan dokumentasi gambar 1 dan observasi salah satunya pada 22 Maret 2017

bahwa “Salah satu siswa maju ke depan kelas memimpin berdoa dan menyanyikan

lagu Indonesia Raya, Siswa mengeluarkan buku tematik dan membaca materi yang

akan dipelajari (literasi), dan Guru mengabsen siswa yang tidak masuk.”

Hal ini juga diperkuat dengan dokumntasi gambar 1 dan wawancara dengan guru

kelas 1 bahwa

Peneliti: “Apakah ibu mengondisikan siswa siswa sebelum melaksanakan kegiatan


inti?”
Guru: “Tidak kalau anak-anak disini ketika saya sudah masuk anak itu sudah berdoa
terus menyanyikan lagu Indonesia raya dan membaca litersai 3 kali dan tak
beri literasi untuk besok dan anak merangkum. Anak-anak itu sudah terbiasa.”

Guru tidak mengalami kesulitan dalam mengondisikan siswa karena siswa

sudah terbiasa untuk melakukan sendiri. Akan tetapi guru mengalami kesulitan ketika

membiasakan siswa dalam mengondisikan dirinya sendiri seperti dalam wawancara

dengan guru yaitu

Peneliti: “Apakah ada kesulitan dalam mengondisikan siswa?”

108
Guru: “Dulu susah waktu penanaman pertama kali karena terus berjalan sehingga
sudah terbiasa. Saya juga menyuruh anak yang istilahnya diem tetapi pinter
untuk menyampaikan ini nanti literasinya dan menegur siswa yang ramai.”

Jadi dari wawacara, observasi, dan dokumentasi di atas guru tidak

mengondisikan siswa karena siswa sudah ditanamkan untuk mengondisikan dirinya

sendiri tetapi guru mengalami kesulitan ketika menanamkan pertama kali kepada

siswa dalam mengondisikan dirinya sendiri.

b) Melakukan apersepsi dan orientasi

Kegiatan awal selanjutnya adalah melakukan apersepsi dan orientasi. Dalam

kegiatan ini guru melakukan beberapa kegiatan yaitu mengingatkan pembelajaran

sebelumnya dengan bertanya kepada siswa agar siswa mengingat pembelajaran

sebelumnya, menyampaikan tujuan pembelajaran dan sub tema yang akan dipelajari.

Seperti observasi pada tanggal 22 maret 2017 bahwa “Guru menjelaskan sub tema

yang akan dipelajari yaitu tumbuhan di sekitarku, guru mengingatkan kembali materi

yang dipelajari sebelumnya, guru menyampaikan tujuan pembelajaran kepada siswa

yaitu siswa dapat menyampaikan aturan merawat tanaman di rumah.”

Hal ini juga sesuai dengan wawanacara dengan guru bahwa

Peneliti: “Apakah ibu melakukan apersepsi dan orientasi sebelum melaksanakan


pelaksanaan pembelajaran?”
Guru: “Kadang-kadang saya hanya mengulas pembelajaran sebelumnya atau
pembelajaran yang akan dipelajari. Saya juga menyampaiakan tujuan
pembelajaran, materi apa yang akan dipelajari. Apersepsi bukan kesulitan
tetapi tidak biasa karena kadang-kadang lupa.”

Dari wawancara dan observasi di atas guru sudah melakukan kegiatan

apersepsi dan orientasi dengan mengingatkan kembali materi sebelumnya,

109
menyampaikan tujuan pembelajaran, dan menyampaikan sub tema yang akan

dipelajari meskipun jarang karena hanya dilakukan 2 kali.

c) Memberikan motivasi kepada siswa

Kegiatan awal yang dilakukan guru selanjutnya adalah memberikan motivasi

kepada kepada siswa. Dalam kegiatan ini guru melakukan kegiatan yang meliputi

kegiatan memotivasi siswa agar siswa semangat belajar dan membimbing siswa yang

belum bisa serta memusatkan perhatian siswa agar siswa ke depan kelas. Hal ini juga

disampaikan guru dalam wawancara yaitu

Peneliti: “Apakah ibu memberikan motivasi kepada siswa agar siswa semangat dalam
mengikuti pembelajaran?”
Guru: “Setiap hari saya motivasi siswa agar belajar dan mengulang pembelajaran.
Saya membimbing siswa yang belum bisa.”

Hal juga terlihat dalam observasi bahwa guru memberikan motivasi kepada

siswa agar siswa semangat untuk belajar dan memusatkan perhatian siswa ke depan

yaitu salah satunya pada tanggal 23 maret 2017 yaitu guru memusatkan perhatian

siswa ke depan agar pembelajaran dapat dimulai, dan memotivasi siswa agar hari ini

semangat untuk belajar. Meskipun demikian guru tidak selalu memotivasi siswa

hanya 11 kali terlihat ketika melakukan observasi.

Jadi guru sudah memotivasi siswa agar siswa semangat belajar dan

memusatkan perhatian siswa ke depan agar pembelajaran dapat dilaksanakan. Akan

tetapi dalam pelaksanaannya guru tidak selalu memberikan motivasi kepada siswa.

d) Pemberian acuan kepada siswa

110
Kegiatan awal terakhir yang dilakukan oleh guru adalah memberikan acuan

kepada siswa. Guru sudah memberikan acuan kepada siswa tentang kegiatan yang

akan dilaksanakan tetapi untuk acuan penilaian yang akan dilaksanakan guru tidak

memberikan kepada siswa karena guru menilai pertema. Hal ini juga terlihat dalam

observasi salah satunya tanggal 23 Maret 2017 bahwa “guru menyuruh siswa untuk

mengeluarkan alat dan bahan yang perlu dibawa berupa 5 daun berbeda, lem dan foto

copy lembar kerja untuk menempel dan guru mengarahkan siswa bahwa hari ini

mereka akan belajar menempel daun dan memberi nama daun tersebut”. Hal ini juga

diperkuat dengan wawancara yang dilakukan dengan guru yaitu

Peneliti: “Apakah ibu memberikan acuan kepada siswa tentang kegiatan dan
penilaian yang akan dilaksanakan pada pembelajaran?”
Guru: “Kalau penilaian apa yang akan dilakukan saya tidak memakai karena saya
menilai pertema sehingga tidak saya berikan. Kalau pembelajaran apa yang
akan dilaksanakan saya pakai.”

Jadi guru sudah memberikan acuan kegiatan yang akan dilaksanakan kepada

siswa meskipun tidak selalu karena dalam obserasi yang terlihat hanya sebanyak 3

kali saja

2) Kegiantan inti

Dalam kegiatan inti ini guru menggunakan pendekatan saintifik karena di SD

N 3 Pengasih menggunakan kurikulum 2013 untuk kelas 1 dan kelas 4. Guru

menggunakan pendekatan saintifik ini karena guru merasa bahwa guru sudah bisa

melaksanakan dan mudah untuk dilaksanakan. Hal ini sesuai dengan wawancara

dengan guru bahwa

111
Peneliti: “Apakah ibu menggunakan pendekatan saintifik dalam melaksanakan
pembelajaran?”
Guru: “Iya saya menggunakan pendekatan saintifik. Karena paling gampang dan bisa
diterima anak.”

Hal ini juga dikuatkan dalam analisis RPP bahwa guru menggunakan pendekatan

saintifik dalam setiap RPP

a) Mengamati

Kegiatan pertama yang dilakukan guru dalam kegiatan inti adalah mengamati.

Guru sudah melakukan kegiatan mengamati dan membimbing siswa dalam kegiatan

mengamati. Dalam kegiatan mengamati ini guru melakukan kegiatan seperti

membimbing siswa mengamati gambar di dalam buku siswa dan membimbing siswa

mendengarkan lagu dari music yang diputarkan oleh guru.

Hal ini terlihat dalam dokumentasi gambar 7 dan observasi seperti pada

tanggal 11 april 2017 bahwa guru membimbing siswa untuk mengamati gambar yang

ada di dinding tentang presiden, wakil presiden, dan garuda Pancasila, guru

membimbing siswa mengamati lambang Pancasila, Guru memutar lagu

“pemandangan” dari HP dan siswa mendengarkan, dan guru membimbing siswa

untuk mengamati gambar bertamasya ke pantai dan membaca teks tentang

bertamasya ke pantai.

Guru juga sudah membimbing siswa dalam kegiatan mengamati dengan

berkeliling. Hal ini tampak pada wawancara dengan guru

Peneliti: “Apakah ibu melakukan proses mengamati dalam melaksanakan


pembelajaran?”
Guru: “Dalam proses mengamati saya cuma muter dan anak yang tidak bisa saya
bimbing satu persatu.”
112
Dalam kegiatan mengamati guru juga mengalami kesulitan karena ada

beberapa murid yang ramai meskipun sudah dibimbing untuk mengamati. Hal ini

juga disebutkan dalam wawancara yaitu

Peneliti: “Apakah ibu melakukan proses mengamati dalam melaksanakan


pembelajaran?”
Guru : “Kadang-kandang beberapa anak itu tidak mau mengamati dan ramai sendiri
meskipun sudah disuruh mengamati. Anak-anak yang tidak mengamati itu
kalau mengerjakan soal hanya mencontoh temannya.”

Jadi guru sudah membimbing siswa untuk melakukan kegiatan mengamati

baik itu mengamati gambar ,mendengarkan lagu, dan sebagainya. Dalam kegiatan

mengamati guru juga mengalami kesulitan dalam kegiatan ini karena ada beberapa

siswa yang ramai meskipun sudah dibimbing untuk melakukan kegiatan mengamati.

b) Menanya

Kegiatan selanjutnya dalam kegiatan inti adalah kegiatan menanya. Dalam

kegiatan ini guru belum membimbing siswa untuk merumuskan pertanyaan tentang

materi yang belum dipahami. Guru sering bertanya kepada siswa tetapi kalau siswa

yang betanya masih belum dilakukan. Seperti dalam wawancara dengan guru berikut

ini

Peneliti: “Apakah ibu melakukan proses menanya dalam melaksanakan


pembelajaran?”
Guru: “Kalau menanya sering saya lakukan. tetapi kalau anak menanya ke guru itu
masih susah. Sudah diusahakan tetapi belum. sebenarnya bisa tetapi entah
malu atau kenapa, apa lagi masih kelas 1.”
Akan tetapi meskipun belum dibimbing oleh guru dalam kegiatan menanya,

ada beberapa siswa yang sudah bisa dan berani mengajukan pertanyaan terutama

menanyakan langkah dalam melakukan kegiatan/dalam mengerjakan tugas yang


113
diberikan. Seperti dokumentasi gambar 11 dan observasi tanggal 22 April 2017

bahwa siswa bertanya apakah kalimat pada kotak dipotong atau tidak kepada guru.

Guru menjawab tidak.

Jadi dari observasi dan wawancara di atas guru belum membimbing siswa

dalam merumuskan pertanyaan tetapi guru sering bertanya kepada siswa serta ada

beberapa siswa yang sudah berani bertanya meskipun tidak dibimbing guru.

c) Mencari informasi/mencoba

Guru sudah membimbing siswa dalam kegiatan mencari informasi atau

mencoba. Dalam kegiatan mencari informasi guru biasanya membimbing siswa untuk

membaca teks di dalam buku siswa agar siswa memperoleh informasi dari membaca

bacaan tersebut misalnya dalam dokumentasi gambar 3 dan observasi tanggal 1 April

2017 bahwa guru membimbing siswa untuk membaca teks bola yang memiliki

ukuran yang berbeda-beda dan untuk olahraga yang berbeda juga secara sendiri.

Selanjutnya dalam kegiatan mencoba, guru juga sudah membimbing siswa dalam

kegiatan mencoba seperti siswa dibimbing guru maju ke depan untuk mempraktikan

suatu kegiatan hingga semua siswa dapat mencoba seperti dalam observasi pada

tanggal 1 April 2017 bahwa Guru menyuruh 4 siswa untuk melakukan gerakan

meliuk dan melenting di depan kelas sambal diberikan intruksi dan pengarahan dari

guru. Semua siswa bergantian hingga semua siswa mencoba. Hal ini ditunjukan

dengan wawancara bahwa guru sudah melakukan kegiatan mencari

informasi/mencoba seperti berikut

114
Peneliti: “Apakah ibu melakukan proses mencari informasi/mencoba dalam
melaksanakan pembelajaran?”
Guru: “Sudah.”

Guru dalam melakukan kegiatan mencoba/mencari informasi mengalami

masih mengalami kesulitan terutama karena ada beberapa siswa yang belum bisa

membaca sehingga informasi dari temannya yang sudah membaca. Seperti

wawancara berikut ini

Peneliti: “Apakah ada kesulitan dalam melaksanakan proses mencari informasi/


mencoba?”
Guru: “Ada karena masih ada beberapa siswa yang belum bisa membaca dan menulis
ada 3 anak sehingga informasi dari temannya. Kalau anak-anak yang belum
bisa baca tadi mau dibimbing setelah pulang sekolah, mereka itu tidak mau
langsung lari pulang.”

Dari data di atas guru sudah melaksanakan kegiatan mencoba/mencari

informasi seperti membimbing siswa untuk membaca dan membimbing siswa untuk

melakukan kegiatan di depan kelas. Guru mengalami kesulitan dalam melakukan

kegiatan mencari informasi ini karena ada siswa yang belum bisa membaca dan harus

menunggu temannya untuk menyampaikan informasi kepada siswa tersebut sehingga

sedikit menghambat kegiatan mencari informasi/mencoba.

d) Menalar

Kegiatan inti berikutnya yang dilakukan oleh guru adalah menalar. Dalam

kegiatan menalar guru membimbing siswa untuk melakukan proses menalar.

Misalnya guru membimbing siswa untuk mengerjakan soal seperti penjumlahan,

menjodohkan gambar dengan tulisan, atau memberikan pertanyaan yang harus

dijawab oleh siswa. Seperti dalam dokumentasi gambar 10 dan ketika observasi

115
tanggal 23 maret 2017 bahwa” Guru membimbing siswa menjodohkan gambar

bagian tanaman dengan nama-nama bagian pohon tersebut.” Dalam wawancara, guru

juga sudah menyebutkan bahwa siswa sudah melaksanakan kegiatan menalar.

Wawancara yang dilakukan dengan guru adalah sebagai berikut

Peneliti: “Apakah ibu melakukan proses menalar dalam melaksanakan


pembelajaran?”
Guru: “Sudah tetapi menalar secara sederhana karena masih kelas I .”

Guru mengalami kesulitan dalam melakukan kegiatan menalar seperti hal berikut ini

Peneliti: “Apakah ada kesulitan dalam melaksanakan proses menalar?”


Guru: “Karena siswa tidak bisa membaca sehingga tidak bisa menalar. Tetapi kalau
siswa yang pintar langsung bisa tetapi ada juga siswa yang hanya ikut-ikutan
saja. Siswa masih susah kalau diajak menalar yang sedikit sulit meskipun
sudah dibimbing. Karena memang siswa kelas I masih sederhana dalam
menalar. Saya juga sudah berusaha untuk memberikan les tetapi siswa tidak
mau.”
Hal ini juga terlihat dalam observasi ketika guru memberikan pertanyaan kepada

siswa dan siswa disuruh untuk menalar tetapi siswa tidak bisa untuk menjawabnya

sehingga guru yang harus menjawabnya sendiri. Observasi pelaksanaan pembelajaran

pada tanggal 7 April 2017 Guru memberikan pertanyaan tentang “mengapa jendela

terbuat dari kaca” dan “mengapa rumah tidak terbuat dari kertas.” Guru tidak jadi

menyuruh siswa buntuk menjawab soal tadi. Guru menjawab sendiri pertanyaan

tersebut karena siswa belum bisa menalar pertanyaan itu. Guru menjawab kenapa

jendela terbuat dari kaca supaya dapat melihat keluar dan permukaannya halus. Dan

kenapa rumah tidak terbuat dari kertas supaya rumah tidak rusak ketika hujan.

Jadi guru sudah membimbing siswa untuk melakukan kegiatan menalar

dengan memberikan pertanyaan ataupun memberikan soal. Guru menalami kesulitan

116
dalam kegiatan menalar karena siswa masih sulit untuk diajak menalar terutama

untuk pertanyaan yang sulit.

e) Mengomunikasikan

Kegiatan inti yang terakhir adalah kegiatan mengomunikasikan. Guru sudah

melaksanakan kegiatan mengomunikasikan. Guru biasanya membimbing siswa untuk

maju ke depan kelas untuk membacakan hasil pekerjaan yang sudah dilakukan hal ini

tampak pada dokumentasi gambar 6 dan observasi pada tanggal 3 April 2017 bahwa

guru menyuruh siswa untuk maju kedepan bagi siswa yang sudah selesai membuat

percakapan dan guru membimbing siswa untuk membacakan hasil percakapan di

depan kelas. Semua siswa bergantian maju ke depan untuk membacakan hasil tulisan

mereka tentang percakapan dalam meminjam barang dan siswa yang tidak maju

untuk memerhatikan dan mendengarkan siswa yang maju.

Hal ini juga dikuatkan dengan wawancara dengan guru bahwa guru sudah

melaksanakan kegiatan mengomunikasikan yaitu

Peneliti: “Apakah ibu melakukan proses mengomunikasikan dalam melaksanakan


pembelajaran?”
Guru: “Iya saya melakukan. Siswa juga sudah mau.”
Jadi guru sudah melaksanakan kegiatan mengomunikasikan. Guru mengalami

kesulitan dalam melaksanakan kegiatan mengomunikaskan ini. Karena ada beberapa

anak yang tidak mau untuk mengomunikasikan meskipun sudah dibimbing. Hal ini

terlihat dalam wawancara dengan guru.

Peneliti: “Apakah ibu mengalami kesulitan dalam melaksanakan kegiatan


mengomunikasikan?”

117
Guru: “Iya ada. Terutama karena ada siswa yang tidak mau untuk mengomunikasikan
meskipun sudah dibimbing. 3 anak itu tadi tidak mau. Siswa lain sudah mau
seperti membuat tugas percakapan, puisi, dibaca di depan kelas sudah mau.”

Guru sudah berusaha melakukan kegiatan mengomunikasikan akan tetapi ada

kesulitan dalam melaksanakan kegiatan ini karena ada beberapa siswa yang tidak mau

untuk melaksanakan kegiatan mengomunikasikan meskipun sudah dibimbing oleh

guru.

3) Kegiatan akhir

Kegiatan terakhir yang dilakukan guru dalam pelaksanaan pembelajaran

adalah kegiatan akhir atau kegiatan penutup. Guru melakukan beberapa kegiatan

dalam melaksanakan kegiatan akhir ini. Kegiatan akhir tersebut meliputi melakukan

kesimpulan, memberikan refleksi, memberikan umpan balik, melakukan penilaian,

melakukan tindak lanjut, dan menyampaikan pembelajaran pada hari selanjutnya.

a) Membuat simpulan

Guru sudah membuat simpulan bersama siswa tentang materi yang sudah

dipelajari. Hal ini terlihat dalam observasi tanggal 22 maret 2017 bahwa guru sudah

membuat simpulan bersama siswa “guru bersama siswa menyimpulkan pembelajaran

bahwa siswa sudah belajar kalimat pujian dan terimakasih, percakapan cara merawat

tanaman, bagian tumbuhan, dan membuat pohon buatan” Hal ini juga sudah

diungkapkan oleh guru bahwa guru sudah membuat simpulan bersama siswa yaitu

Peneliti: “Apakah ibu bersama siswa menyimpulkan pembelajaran yang sudah


dilaksanakan?”
Guru: “Iya, menyimpulkan materi dan agar siswa mengulang lagi di rumah dan saya
beri PR.”

118
Guru sedikit mengalami kesulitan dalam melaksanakan kegiatan membuat

simpulan yaitu terkadang siswa kurang paham dengan kalimat yang ditanyakan guru

dalam membuat simpulan. Hal ini disampaikan guru ketika wawancara yaitu

Peneliti: “Apakah ibu bersama siswa menyimpulkan pembelajaran yang sudah


dilaksanakan?”
Guru: “Anak belum bisa memahami suatu kalimat, pertanyaan saya berikan.”

Jadi dari wawancara dengan guru dan observasi dapat disimpulkan bahwa

guru bersama siswa sudah menyimpulkan pembelajaran diakhir pelajaran. Guru

mengalami sedikit kesulitan dalam membuat simpulan bersama siswa karena siswa

terkadang belum memahami kalimat pertanyaan yang disampaikan guru.

b) Melakukan refleksi

Kegiatan selanjutnya yang dilakukan guru pada kegiatan akhir adalah

melakukan refleksi kegiatan yang sudah dilakukan oleh siswa. Kegiatan refleksi ini

biasanya dilakukan oleh guru, dengan memberikan pertanyaan kepada siswa kegiatan

apa saja yang sudah dilaksanakan siswa pada hari ini. Setelah diberikan pertanyaan

oleh guru baru siswa menjawab pertanyaan tersebut. Seperti dalam observasi pada

tanggal 23 Maret 2017 bahwa” Guru bertanya kepada siswa tentang kegiatan yang

sudah dilaksanakan oleh siswa dan siswa menjawab seperti menepel daun dan

memberi nama. Kegiatan guru dalam melakukan refleksi juga dikuatkan dengan

wawancara dengan guru bahwa

Peneliti: “Apakah ibu bersama siswa melakukan refleksi pembelajaran yang sudah
dilaksanakan?”
Guru: “Sudah.”

119
Guru juga mengalami kesulitan dalam melaksanakan kegiatan refleksi ini

karena hanya siswa-siswa tertentu saja yang menjawab pertanyaan guru dalam

kegiatan refelksi ini. Hal inti terbukti dalam wawancara dengan guru yaitu

Peneliti: “Apakah ibu mengalami kesulitan dalam melaksanakan kegiatan refleksi?”


Guru: “Ada. Karena dalam kegiatan refleksi ini biasanya yang menjawab hanya anak-
anak yang pinter. Yang menjawab paling duluan dan siswa yang lain tinggal
ngutip aja. Saya mengejar berapa tahun di kelas 1 memang begitu.”
Jadi guru sudah melaksanakan kegiatan refleksi dengan memberikan

pertanyaan kegiatan yang sudah dilaksanakan. Beberapa siswa sudah menjawab

pertanyaan yang guru sampaikan. Guru mengalami kesulitan dalam kegiatan ini

karena yang ikut terlibat dalam kegiatan ini hanya beberapa siswa dan siswa lain

hanya mengutip dari siswa yang menjawab saja.

c) Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran


Kegiatan berikutnya dalam kegiatan akhir adalah memberikan umpan balik.

Kegiatan umpan balik ini sudah dilakukan oleh guru dengan memberikan motivasi

agar siswa lebih giat belajar dan memberikan saran kepada siswa tentang pekerjaan

siswa yang sudah dilaksanakan seperti dalam observasi pada tanggal 7 april 2017

bahwa guru memberikan motivasi agar giat belajar dan mempelajari lagi ciri-ciri

benda, kegunaan benda, bahan baku benda, serta nama benda. Hal ini juga dikuatkan

dengan wawancara dengan guru bahwa guru sudah melakukan umpan balik kepada

siswa yaitu

Peneliti: “Apakah ibu memberikan umpan balik kepada siswa setelah pembelajaran
sudah dilaksanakan?”
Guru: “Sudah saya memberikan umpan balik. Biasannya memberikan motivasi agar
siswa mengulangi lagi dan belajar di rumah.”
120
Guru juga mengalami kesulitan dalam melaksanakan kegiatan ini karena

siswa terkadang tidak melakukan apa yang sudah disarankan dan motivasi guru

berikan kepada siswa untuk belajar dan mengulang lagi pelajaran di rumah. Hal ini

terlihat dalam wawancara dengan guru bahwa guru mengalami kesulitan.

Peneliti: “Apakah ada kesulitan dalam memberikan umpan balik?”


Guru: “Ada biasanya itu siswa belum mengulangi pembelajaran di rumah karena
ketika ditanya keesokan harinya siswa tidak bisa menjawab.”
Jadi guru sudah memberikan umpan balik kepada siswa dengan memberikan

motivasi dan memberikan siswa saran terhadap pembelajaran yang sudah dilakukan

tetapi terkadang siswa tidak melaksanakan apa yang disampaikan guru yaitu

mengulangi lagi pembelajaran di rumah.

d) Melakukan penilaian

Kegiatan selanjutnya dalam kegiatan akhir adalah melakukan penilaian. Guru

sudah melaksanakan penilaian setelah melakukan proses pembelajaran. Hal ini

tampak pada dokumentasi dan juga obervasi bahwa guru sudah melaksanakan

penilaian setelah melakukan proses pembelajaran. Guru biasanya menilai

pengetahuan dan juga keterampilan siswa dengan memberikan nilai berupa angka.

Hal ini tampak pada dokumentasi gambar 8 dan observasi seperti pada tanggal 23

maret 2017 bahwa guru memanggil siswa satu persatu untuk maju agar guru dapat

menilai pekerjaan siswa berupa keterampilan siswa menempel dan memberi nama

daun-daun serta pada tanggal 31 maret 2017 bahwa guru menilai hasil pekerjaan

siswa berupa penjumlahan. Meskipun demikian untuk nilai yang dimasukan ke dalam
121
raport adalah nilai pertema. Hal ini juga diungkapkan oleh guru dalam wawancara

yaitu

Peneliti: “Apakah ibu melaksanakan penilaian secara langsung pada siswa?”


Guru: “Yang tertulis itu pertema, tetapi setiap hari saya berikan nilai ketika pelajaran
selesai saya beri nilai. Untuk nilai rapot itu pertema.”

Jadi guru sudah memberikan nilai setelah pelajaran selesai baik itu

pengetahuan maupun keterampilan. Guru memasukan nilai ke dalam raport pertema.

e) Melakukan kegiatan tindak lanjut

Berdasarkan observasi dan juga wawancara yang dilakukan dengan guru,

terlihat bahwa guru sudah melakukan kegiatan tindak lanjut dari pembelajaran yang

dilakukan oleh siswa. Kegiatan tindak lanjut ini biasanya dilakukan dengan

memberikan siswa PR atau guru memberikan pertanyaan secara lisan kepada siswa.

Pada observasi tanggal 1 April 2017 bahwa “guru menyuruh siswa untuk membuat

prakarya dari tanah liat yang lebih baik di rumah dan guru membuat tes lisan yaitu

pertanyaan contoh kalimat membandingkan 2 bola kepada siswa.” Kegiatan tindak

lanjut ini tidak selalu dilaksanakan oleh guru karena dari beberapa kali dilakukan

observasi guru tidak selalu memberikan tindak lanjut. Kegiatan tindak lanjut ini juga

dikuatkan oleh wawancara dengan guru bahwa guru sudah melaksanakan tindak

lanjut yaitu

Peneliti: “Apakah ibu melaksanakan kegiatan tindak lanjut?”


Guru: “Iya saya lakukan. biasanya lisan atau PR.”

122
Jadi guru sudah melaksanakan kegiatan tindak lanjut baik berupa lisan

maupun dengan PR.

f) Menyampaikan kegiatan berikutnya

Kegiatan akhir yang dilakukan guru adalah menyampaikan kegiatan pada

pembelajaran berikutnya. Guru sudah menyampaikan kegiatan berikutnya diakhir

pembelajaran. Guru biasanya menyampaikan kegiatan serta bahan-bahan yang harus

dibawa pada pembelajaran berikutnya. Guru sering menyampaikan kegiatan yang

akan dilaksanakan dan bahan apa yang harus dibawa siswa. Tercatat selama observasi

guru menyampaikan kegiatan berikutnya serta bahan yang harus dibawa pada hari

berikutnya sebanyak 9 kali. Hal ini seperti pada observasi pada tanggal 22 Maret

2017 bahwa “Guru menyampaikan kepada siswa bahwa selanjutnya mereka akan

belajar membuat kubus tanaman, Guru memberitahukan kepada siswa bahwa mereka

harus membawa fotocopy kerangka dadu untuk pembelajaran berikutnya.” Hal juga

diungkapkan guru bahwa guru sudah menyampaikan kegiatan yang akan

dilaksanakan pada pembelajaran berikutnya yaitu

Peneliti: “Apakah ibu menyampaikan rencana pemebelajaran pada pertemuan


berikutnya?”
Guru: “Iya saya menyampaikan pembelajaran yang akan dilaksanakan dan media apa
yang harus dibawa siswa pada pertemuan berikutnya.”
Jadi guru sudah menyampaikan kegiatan yang akan dilaksanakan dan media

apa yang harus dibawa oleh siswa sesuai dengan observasi dan wawancara dengan

123
guru kelas 1. Pembelajaran pun diakhiri dengan berdoa dengan menyuruh salah satu

siswa maju ke depan untuk memimpin berdoa.

c. Penilaian

Kegiatan penilaian yang dilakukan oleh guru meliputi 3 ranah yaitu meliputi

penilaian sikap, penilaian pengetahuan dan penilaian keterampilan.

1) Penilaian sikap

Guru melakukan penilaian sikap dengan menggunakan observasi dimana guru

mengamati sikap siswa dalam pembelajaran. Hal ini diungkapkan oleh guru bahwa

guru melakukan penilaian sikap yaitu

Peneliti: “Apakah ibu melakukan penilaian sikap?”


Guru: “Iya. Sambil anak-anak belajar melakukan penilaian.”

Penilaian sikap ini hanya dilakukan dengan menggunakan observasi saja oleh

guru. Hal ini sesuai dengan apa yang disampaikan oleh guru bahwa

Guru: “Tidak hanya pengamatan saja dalam menilai sikap.”

Kegiatan guru dalam menilai sikap ini memiliki sedikit kesulitan, seperti yang

disampaikan oleh guru bahwa guru memiliki kesulitan dalam melakukan penilaian

sikap yaitu

Peneliti: “apakah ibu memiliki kesulitan dalam melakukan penilaian sikap?”


Guru: “Kalau kurikulum 2013 itu sangat-sangat sulit. Untuk menentukan sikap anak
itu sangat sulit kalau jelek sekali tidak bagus tetapi baik sekali juga tidak baik
sehingga harus mereko-reko istilahnya. Sekarang penilaian harus ada kata-
124
kata. Penilaian sikap harus hati-hati walupun anak itu seperti apapun sehingga
perlu kita bimbing.”
Jadi guru sudah melakukan penilaian terhadap sikap siswa hanya dengan

menggunakan observasi ketika siswa belajar guru mengamati. Guru mengalami

kesulitan terutama dalam menentukan nilai sikap siswa karena kalau nilainya jelek

sekali tidak bagus dan kalau baik sekali juga tidak bagus sehingga harus berhati-hati

dalam menilai.

2) Penilaian pengetahuan

Penilaian yang dilakukan guru selanjutnya adalah menilai pengetahuan siswa.

Dalam menilai pengetahuan siswa biasanya guru membuat soal tertulis atau

mengambil dari buku tematik dan buku lainnya . hal ini juga disampaikan oleh guru

dalam wawanacara bahwa guru melakukan penilaian pengetahuan yaitu

Peneliti: “Apakah ibu menggunakan tes tertulis untuk mengukur pengetahuan siswa?”
Guru: “Saya menggunakan tes tertulis. Dari buku yang dipegang anak-anak yaitu
buku fokus dan saya menambahkan karena dibuku tidak ada biasanya saya
mengambil dari buku-buku dulu dan saya berikan baik secara lisan maupun
tertulis karena dibuku yang sekarang sedikit sehingga pengetahuan siswa
kurang atau kurang mendalam kalau tidak ditambah dari buku lain misalnya
saja penjumlahan dan pengurangan.”
Hal ini juga sudah terlihat dalam dokumentasi dan observasi bahwa guru

melakukan penilaian pengetahuan yaitu 31 Maret 2017 yaitu “Guru menggunakan tes

tertulis yaitu soal penjumlahan untuk mengukur pengetahuan siswa dan langsung

diberikan nilai oleh guru setelah siswa selesai mengerjakan soal”. Ketika menilai

pengetahuan guru mengalami kesulitan terutama dalam membuat soalnya karena

harus memenuhi setiap indikator seperti halnya yang disampaikan guru yaitu
125
Peneliti: “Apakah ibu memiliki kesulitan dalam menilai pengetahuan siswa?”
Guru: “Kesulitan membuat soal harus perindikator , membuat kisi-kisi dulu baru kita
tuangkan ke dalam soal.”
Jadi guru sudah menilai pengetahuan siswa meskipun tidak selalu menilai

pengetahuan diakhir pembelajaran. Guru mengalami kesulitan terutama dalam

membuat soal untuk melakukan penilaian yaitu karena perindikator dalam membuat

soal sehingga guru mengalami kesulitan.

3) Penilaian keterampilan

Penilaian yang terakhir yang dilakukan guru adalah menilai keterampilan

siswa. Dalam menilai keterampilan siswa guru menggunakan unjuk kerja dan

portofolio. Hal ini disampaikan oleh guru yaitu

Peneliti: “Apakah ibu menggunakan penilaian kinerja untuk menilai keterampilan


siswa?”
Guru: “Menggunakan penilaian kinerja yang dijadikan satu di dalam map itu.”
Peneliti: “Apakah ibu menggunakan penilaian portofolio untuk menilai keterampilan
siswa secara berkesinambungan?”
Guru: “Menggunakan penilaian portofolio yang disimpan di dalam map menjadi
satu.”
Hal ini juga terlihat dalam observasi bahwa pekerjaan siswa disimpan dalam

map setelah diberikan nilai oleh guru tanggal 31 Maret 2017 yaitu “Guru menilai

pekerjaan siswa menempel dan hasilnya dimasukan ke dalam map bersama pekerjaan

yang lainnya.(portofolio).” Guru mengalami kesulitan dalam menilai keterampilan

karena membuatnya perindikator seperti yang disampaikan oleh guru yaitu

Guru: Kesulitannya seperti tadi perindikator

126
Jadi sudah melakukan penilaian keterampilan baik dengan protofolio atau

unjuk kerja. Guru mengalami kesulitan dalammenilai keterampilan karena

perindikator.

B. Pembahasan

a. Perencanaan

1. Membuat RPP

Berdasarkan hasil penelitian guru telah membuat RPP. Hal ini sesuai lampiran

Permendibud Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2016 menyatakan bahwa setiap

pendidik pada satuan pendidikan wajib menyusun RPP secara lengkap agar

pembelajaran dapat berlangsung secara interaktif, menyenangkan, menantang efisien,

dan memotivasi peserta didik sehingga berpartisipasi aktif. Guru membuat RPP

selama satu semester yaitu ketika libur sekolah sebelum tahun ajaran baru dimulai,

sehingga guru tidak setiap hari membuat RPP. Guru membuat RPP dengan mencari

bahan dari berbagai sumber misalnya dari internet, buku guru, mendownload, dsb.

Akan tetapi hal ini tidak sesuai dengan Permendikbud no 103 tahun 2014 tentang

pembelajaran pada pendidikan dasar dan pendidikan menengah dan Permendikbud no

22 tahun 2016 tentang standar proses pendidikan dasar dan menengah bahwa sebuah

RPP harus dikembangkan dari silabus. Menurut Permendikbud 103 tahun 2014 dan

Permendikbud no 22 tahun 2016 tentang standar proses pendidikan dasar dan

menengah bahwa dalam menyusun RPP seorang guru harus mengacu pada silabus

127
sehingga guru dapat mengembangkan RPP dari silabus untuk mengarahkan kegiatan

pembelajaran peserta didik dalam upaya mencapai Kompetensi Dasar (KD).

Selanjutnya dari hasil analisis RPP tematik yang dibuat oleh guru, komponen-

komponen RPP tematik yang dibuat guru sudah sesuai dengan komponen-komponen

RPP tematik berdasarkan Lampiran Permendibud Republik Indonesia Nomor 22

tahun 2016. RPP yang dibuat oleh guru sudah memuat komponen yaitu identitas

sekolah, identitas mata pelajaran/tema, kelas/semester, materi pokok, alokasi waktu,

tujuan pembelajaran, kompetensi dasar dan indikator, materi pembelajaran, metode

pembelajaran, media pembelajaran, sumber belajar, langkah pembelajaran, dan

penilaian hasil pembelajaran. Komponen RPP yang dibuat guru sudah sesuai dengan

Permendikbud no 22 tahun 2016 tentang standar proses pendidikan dasar dan

menengah. Guru sudah mengacu pada Lampiran Permendikbud Nomor 22 Tahun

2016 dalam membuat RPP karena semua komponen yang dibuat oleh guru sudah

memuat komponen-komponen tersebut. Akan tetapi guru masih mengalami kesulitan

karena guru masih mencari dari berbagai sumber seperti mendownload, dari CD,

buku, dll tetapi belum mengacu pada silabus.

2. Merumuskan indikator

Kegiatan selanjutnya dalam kegiatan perencanaan adalah menentukan

indikator. Berdasarkan penelitian guru sudah merumuskan indikator, dimana guru

mengambil indikator dari buku dan merumuskan indikator sendiri apabila ada

kekurangan dalam indikator yang ada di dalam buku guru. Permendikbud no 103

128
tahun 2014 tentang pembelajaran pada pendidikan dasar dan pendidikan menengah

dan Permendikbud no 22 tahun 2016 tentang standar proses pendidikan dasar dan

menengah juga menyatakan bahwa dalam menyusun RPP salah satu yang harus ada

adalah indikator untuk pencapaian kompetensi. Menurut Permendikbud no 103 tahun

2014 tentang pembelajaran pada pendidikan dasar dan pendidikan menengah sebuah

indikator dirumuskan dan dikembangkan dari KD yang diturunkan dari KI. Indikator

tersebut dirumuskan dalam bentuk perilaku spesifik yang dapat diamati dan terukur.

Guru mengalami kesulitan dalam menyusun RPP karena keterlambatan buku tematik

yang datang dan belum mengembangkan dari KD.

3. Mengembangkan materi

Kegiatan perencanaan selanjutnya adalah mengembangkan materi

pembelajaran. Berdasarkan hasil penelitian guru sudah mengembangkan materi

pembelajaran. Guru sudah sesuai dengan Permendikbud no 103 tahun 2014 tentang

pembelajaran pada pendidikan dasar dan pendidikan menengah dan Permendikbud no

22 tahun 2016 tentang standar proses pendidikan dasar dan menengah bahwa guru

sudah mengembangkan materi pembelajaran. Guru mengembangkan materi

pembelajaran dengan mengambil materi dari buku-buku lain karena materi yang ada

dalam buku tematik terutama dalam pengetahuan kurang mendalam sehingga guru

melengkapi dan menambah buku untuk mengembangkan materi. Hal ini sudah sesuai

dengan Permendikbud no 103 tahun 2014 tentang pembelajaran pada pendidikan

dasar dan pendidikan menengah dan Permendikbud no 22 tahun 2016 tentang standar

129
proses pendidikan dasar dan menengah bahwa dalam mengembangkan materi

pembelajaran dapat berasal dari buku teks pelajaran dan buku panduan guru, sumber

belajar lain berupa muatan lokal, materi kekinian, konteks pembelajaran dari

lingkungan sekitar yang dikelompokkan menjadi materi untuk pembelajaran reguler,

pengayaan, dan remedial. Menurut Hosnan(2014:154) dalam mengembangkan materi

yang perlu diperhatikan adalah mengamati cakupan materi yang akan disampaikan

kepada peserta didik apakah sudah sesuai dengan kompetensi dasar atau belum. Guru

mengalami kesulitan dalam mengembangkan materi karena keterbatasan buku di SD

N 3 Pengasih dan terkadang buku tidak sesuai dengan materi yang akan diajarkan.

4. Menentukan strategi pembelajaran

Berdasarkan hasil analisis RPP, guru sudah menentukan strategi/metode

pembelajaran yaitu permainan/simulasi, diskusi, tanya jawab, penugasan dan

ceramah. Menurut Permendikbud no 22 tahun 2016 tentang standar proses

pendidikan dasar dan menengah salah satu komponen yang harus ada dalam RPP

adalah strategi atau metode pembelajaran. Guru dalam menentukan strategi ini

memerhatikan kondisi kelas, materi apa yang akan disampaikan, dan alat apa yang

akan digunakan. Hal ini juga sesuai dengan apa yang disampaikan oleh Sagala

(2013:69), pendekatan pembelajaran disesuaikan dengan kebutuhan materi ajar yang

dituangkan dalam perencanaan pembelajaran. Menurut Permendikbud no 22 tahun

2016 tentang standar proses pendidikan dasar dan menengah bahwa metode

pembelajaran digunakan oleh pendidik untuk mewujudkan suasana belajar dan proses

130
pembelajaran agar peserta didik mencapai KD yang disesuaikan dengan karakteristik

peserta didik dan KD yang akan dicapai. Guru kadang-kadang mengalami kesulitan

dalam menentukan strategi pembelajaran.

5. Menentukan kegiatan yang akan dilaksanakan

Berdasarkan hasil penelitian guru sudah menentukan kegiatan atau langkah-

langkah pembelajaran . Guru menggunakan kegiataan awal, inti, dan penutup dalam

setiap pembelajaran yang akan dilaksanakan. Guru menentukan kegiatan-kegiatan

tersebut dengan melihat pada buku baru guru menambahkan kegiatan apabila ada

kekurangan. Menurut Permendikbud no 103 tahun 2014 tentang pembelajaran pada

pendidikan dasar dan pendidikan menengah dan Permendikbud no 22 tahun 2016

tentang standar proses pendidikan dasar dan menengah langkah-langkah

pembelajaran dilakukan melalui tahapan pendahuluan, inti, dan penutup. Guru

mengalami kesulitan dalam menentukan kegiatan pembelajaran karena merupakan

kurikulum baru dan ketika kegiatan sering terpotong dengan pelajaran lain seperti

agama, Bahasa jawa, dan olahraga. Guru harus mensiasati kegiatan agar tetap bisa

dilaksanakan.

6. Menentukan alokasi waktu

Berdasarkan hasil penelitian guru sudah menentukan alokasi waktu untuk

melaksanakan kegiatan pembelajaran. Guru menggunakan alokasi waktu 6x35 menit

dalam setiap pembelajaran yang tercantum dalam RPP. Guru tidak mengalami

kesulitan dalam menentukan alokasi waktu pembelajaran akan tetapi ketika

131
pelaksanaan pembelajaran guru sering melebihi alokasi waktu yang sudah ditentukan

baik itu karena praktik atau karena guru membimbing siswa. Menurut

Hosnan(2014:157) penentuan alokasi waktu didasarkan pada jumlah minggu efektif

dan alokasi mata pelajarn perminggu dengan mempertimbangkan jumlah KD,

keluasan, kedalaman, tingkat kesulitan dan tingkat kepentingan KD. Selanjutnya

untuk menentukan alokasi waktu menurut Permendikbud no 22 tahun 2016 tentang

standar proses pendidikan dasar dan menengah bahwa ditentukan sesuai dengan

keperluan untuk pencapaian KD dan beban belajar dengan mempertimbangkan

jumlah jam pelajaran yang tersedia dalam silabus dan KD yang harus dicapai. Jadi

guru tidak mengalami kesulitan dalam menentukan alokasi waktu tetapi dalam

pelaksanaannya masih sering melebihi dari alokasi waktu yang sudah ditentukan

7. Mengembangkan penilaian

Berdasarkan penelitian guru sudah mengembangkan dan membuat penilaian

sendiri. Hal ini juga sudah sesuai dengan Permendikbud no 22 tahun 2016 tentang

standar proses pendidikan dasar dan menengah bahwa salah satu komponen dalam

RPP adalah penilaian pembelajaran. Selanjutnya menurut Permendikbud no 103

tahun 2014 tentang pembelajaran pada pendidikan dasar dan pendidikan menengah

bahwa Pengembangan penilaian pembelajaran dengan cara menentukan lingkup,

teknik, dan instrumen penilaian, serta membuat pedoman penskoran. Jadi guru tidak

mengalami kesulitan dalam mengembangkan penilaian karena sudah bisa

mengembangkan penilaian sendiri.

132
8. Menentukan strategi remedial

Berdasarkan penelitian guru terkadang membuat strategi remidial baik itu

dengan lisan maupun dengan PR yang dilaksanakan 2 hari sekali atau tidak setiap

hari. Menurut Sani (2014: 283) kegiatan tindak lanjut dapat dilakukan dengan

pemberian tugas individual maupun kelompok. Hal ini juga serupa dalam pernyataan

Permendikbud no 22 tahun 2016 tentang standar proses pendidikan dasar dan

menengah bahwa kegiatan tindak lanjut dapat berbentuk pemberian tugas, baik tugas

individual maupun kelompok. Jadi guru sudah menentukan strategi remedial ini dan

tidak mengalami kesulitan.

9. Menentukan media, alat, dan sumber belajar

Berdasarkan penelitian yaitu dokumentasi RPP dan wawancara guru sudah

membuat media sendiri sebagai alat bantu dalam melaksanakan pembelajaran.

Menurut Permendikbud no 22 tahun 2016 tentang standar proses pendidikan dasar

dan menengah media pembelajaran berupa alat bantu proses pembelajaran untuk

menyampaikan materi pelajaran. Akan tetapi guru mengalami kesulitan dalam

membuat media sendiri karena guru harus belajar terlebih dahulu. Guru lebih sering

mencari media di sekitar misalnya ada daun papaya dll. Smentara untuk sumber

belajar guru senantiasa menggunakan buku tematik untuk melakukan kegiatan

pembelajaran. Menurut Permendikbud no 22 tahun 2016 tentang standar proses

pendidikan dasar dan menengah bahwa sumber belajar dapat berupa buku, media

cetak dan elektronik, alam sekitar, atau sumber belajar lain yang relevan. Sementara
133
itu menurut Permendikbud no 103 tahun 2014 tentang pembelajaran pada pendidikan

dasar dan pendidikan menengah dalam menentukan media, alat, bahan dan sumber

belajar disesuaikan dengan yang telah ditetapkan dalam langkah penjabaran proses

pembelajaran. Jadi guru masih kesulitan dalam menentukan media sendiri karena

guru harus belajar terlebih dahulu dalam membuat media sendiri.

10. Menentukan tujuan pembelajaran

Guru selalu membuat tujuan pembelajaran dalam setiap RPP yang akan

digunakan. Misalnya seperti tujuan setelah mengamati, siswa dapat menunjukkan

penggunaan kosakata tentang berbagai jenis benda di lingkungan sekitar dalam suatu

kalimat dengan tepat. Guru sudah menggunakan kata kerja operasional dan dapat

diamati seperti kata kerja “menunjukan” serta dapat diukur yaitu dengan tepat. Hal

ini sesuai dengan Permendikbud no 22 tahun 2016 tentang standar proses pendidikan

dasar dan menengah bahwa tujuan pembelajaran yang dirumuskan berdasarkan KD,

dengan menggunakan kata kerja operasional yang dapat diamati dan diukur, yang

mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Jadi guru tidak mengalami kesulitan

dalam menentukan tujuan pembelajaran karena sudah sesuai yaitu meliputi sikap,

pengetahuan, dan keterampilan.

11. Menentukan butir-butir materi

Guru sudah membuat butir-butir materi dalam setiap RPP yang akan

digunakan untuk pelaksanaan pembelajaran. Butir-butir materi sudah sesuai dengan

134
indikator dan memuat semua materi yang akan diajarkan seperti materi siswa dapat

menunjukkan penggunaan kosakata tentang berbagai jenis benda di lingkungan

sekitar dalam suatu kalimat dengan tepat. Hal ini sudah sesuai dengan

Permendikbud no 22 tahun 2016 tentang standar proses pendidikan dasar dan

menengah bahwa butir-butir materi sesuai dengan rumusan indikator ketercapaian

kompetensi. Jadi guru sudah membuat butir-butir materi dan tidak mengalami

kesulitan.

b. Pelaksanaan Pembelajaran

Pelaksanaan pembelajaran dalam Kurikulum 2013 yang dilaksanakan oleh

guru di kelas I terdiri dari 3 kegiatan utama yaitu kegiatan pendahuluan, kegiatan inti,

dan kegiatan penutup. Hal ini sesuai dengan pelaksanaan pembelajaran menurut

Lampiran Permendibud No 22 Tahun 2016 bahwa dalam pelaksanaan pembelajaran

terdiri dari kegiatan pendahuluan, kegiatan inti dan kegiatan penutup.

1) Kegiatan pendahuluan/awal

a) Mengondisikan siswa

Berdasarkan hasil peneltian dalam kegiatan pendahuluan, guru tidak

mengondisikan siswa sebelum pembelajaran dengan mendampingi berdoa,

menyanyikan lagu Indonesia raya dan membaca literasi karena guru sudah

membiasakan agar siswa melakukan sendiri. Menurut Permendikbud no 22 tahun

2016 tentang standar proses pendidikan dasar dan menengah bahwa salah satu dari

135
kegiatan pendahuluan adalah guru menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik

untuk mengikuti proses pembelajaran. Guru sudah menyiapkan dan mengondisikan

peserta didik dalam kegiatan pedahuluan tetapi tidak ikut mendampingi peserta didik.

Guru mengalami kesulitan dalam menanamkan kebiasaan ini tetapi setelah berjalan

waktu siswa sudah terbiasa dalam mengondisikan dirinya sendiri.

b) Apersepsi dan orientasi

Berdasarkan penelitian kegiatan pendahuluan lain yang dilakukan oleh guru

adalah menyampaikan apaersepsi dan orientasi dengan mengingatkan kembali kepada

siswa tentang pembelajaran sebelumnya dengan bertanya kepada siswa. Menurut

Sagala (2013:226),tujuan mengajukan pertanyaan kepada siswa di kelas tentang

bahan pelajaran yang sudah diberikan sebelumnya yaitu untuk mengetahui sampai

dimana pemahaman materi yang telah diberikan. Selanjutnya dalam kegiatan

apersepsi dan orientasi ini guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan sub tema

yang akan dipelajari kepada siswa. Hal ini juga sudah sesuai dengan apa yang

disampaikan oleh Sani (2014:281-282) bahwa apersepsi dilakukan dengan

menanyakan konsep yang telah dipelajari siswa terkait dengan konsep yang akan

dipelajari dan orientasi untuk memusatkan perhatian peserta didik dengan

menyampaikan tujuan pembelajaran. Sani (2014:281-282) juga menjelaskan bahwa

apersepi dilakukan untuk memberikan apersepsi awal kepada siswa tentang materi

yang akan dipelajari. Guru tidak mengalami kesulitan dalam melakukan apersepsi di

136
awal pembelajaran akan tetapi dalam wawancara dengan guru, beliau sering lupa

dalam memberikan apersepsi kepada siswa.

c) Memberikan motivasi

Kegiatan pendahuluan selanjutnya berdarkan hasil penelitian adalah

memberikan motivasi kepada siswa. Guru sering memberikan motivasi kepada siswa

dengan memotivasi siswa agar siswa semangat dalam belajar sehingga dapat

melaksanakan pembelajaran dengan baik. Menurut Sani (2014:281-282) kegiatan

memotivasi ini dilakukan agar siswa gambaran manfaat materi yang akan dipelajari.

Dalam kegiatan memotivasi siswa ini guru tidak memiliki kesulitan dan sudah sering

untuk memberikan motivasi kepada siswa dengan memberikan semangat kepada

siswa untuk belajar agar bisa dalam pelajaran.

d) Pemberian acuan

Kegiatan terakhir yang dilakukan guru dalam kegiatan pendahuluan berdasar

penelitian yaitu wawancara dan observasi adalah memberikan acuan kepada siswa

baik itu acuan penilaian maupun acuan kegiatan yang akan dilaksanakan. Guru sudah

memberikan acuan kepada siswa tentang kegiatan yang akan dilaksanakan meskipun

masih jarang dalam memberikan acuan kegiatan yang akan dilaksanakan. Hal ini

sudah sesuai dengan Sani(2014:281-282) bahwa pemberian acuan dapat dilakukan

dengan menyampaikan tugas-tugas dan penilaian yang akan dilakukan. Hal juga

termuat dalam Permendikbud no 22 tahun 2016 tentang standar proses pendidikan

137
dasar dan menengah bahwa salah satu kegiatan dalam kegiatan pendahuluan adalah

penyampaian cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan. Selanjutnya untuk

acuan penilaian, guru tidak pernah memberikan acuan penilaian yang akan

dilaksanakan karena untuk penilaian dilakukan pertema sehingga guru tidak

memberikan acuan. Guru tidak mengalami kesulitan dalam memberikan acuan

kegiatan yang akan dilakukan kepada siswa.

Kegiatan pembelajaran pada kegiatan pendahuluan yang dilakukan oleh guru

sudah sesuai dengan kegiatan pendahuluan sesuai dengan pernyataan Sani (2014:281-

282) yaitu meliputi mengondisikan siswa dengan membiasakan siswa agar

mengondisikan diri sendiri sebelum guru masuk kelas, apersepsi dan orientasi,

memotivasi siswa, dan memberikan acuan kegiatan yang akan dilakukan, meskipun

guru tidak selalu melakukan seluruh kegiatan pendahuluan pada setiap pertemuan

dengan memberikan acuan kepada siswa tentang kegiatan yang akan dilaksanakan.

Guru tidak mengalami banyak kesulitan dalam kegiatan pendahuluan ini hanya saja

guru sering lupa dalam melakukan apersepsi dan dulu pernah mengalami kesulitan

ketika guru menanamkan siswa agar siswa dapat mengondisikan dirinya sendiri

sebelum pembelajaran dimulai.

2) Kegiatan inti

Kegiatan pembelajaran yang dilakukan guru setelah kegiatan pendahuluan

adalah kegiatan inti yang meliputi kegiatan 5M atau menggunakan pendekatan

saintifik yang disesuaikan dengan karakteristik mata pelajaran, siswa dan jenjang
138
pendidikan siswa. Hal ini sudah sesuai dengan Permendikbud no 22 tahun 2016

tentang standar proses pendidikan dasar dan menengah dan no 103 tahun 2014.

Menurut Permendikbud no 22 tahun 2016 tentang standar proses pendidikan dasar

dan menengah bahwa pemilihan pendekatan saintifik disesuaikan dengan jenjang

pendidikan dan karakteristik kelas. Sementara itu menurut Permendikbud no 103

tahun 2014 tentang pembelajaran pada pendidikan dasar dan pendidikan menengah

bahwa kegiatan inti menggunakan pendekatan saintifik yang disesuaikan dengan

karakteristik mata pelajaran dan peserta didik serta guru memfasilitasi dalam kegiatan

5 M.

a) Mengamati

Berdasarkan hasil penelitian, guru sudah melaksanakan kegiatan mengamati

dalam kegiatan inti. Kegiatan mengamati yang guru lakukan sudah sesuai dengan

Permendikbud no 103 tahun 2014 tentang pembelajaran pada pendidikan dasar dan

pendidikan menengah dan 22 tahun 2016 yaitu dengan memberikan fasilatas dalam

kegiatan mengemati siswa. Kegiatan mengamati yang dilakukan oleh guru biasanya

adalah siswa dibimbing untuk mengamati gambar dalam buku tematik. Kegiatan

mengamati yang dilakukan oleh guru ini kurang bervariasi karena hampir setiap hari

siswa mengamati gambar yang terdapat dalam buku siswa. Sebenarnya guru bisa

mengajak siswa mengamati lingkungan sekolah atau mengamati benda nyata seperti

dalam tema Benda Hewan dan Tanaman di Sekitarku karena materinya tentang

hewan dan tanaman disekitarku sehingga guru dapat mengajak siswa mengamati di

139
luar kelas. Dengan mengamati lingkungan sekolah, siswa akan memperoleh

pengalaman langsung. Pengalaman langsung dalam kegiatan mengamati ini

merupakan alat yang baik untuk memperoleh kebenaran/fakta (Hosnan, 2014: 44).

Hosnan (2014: 369) juga mengatakan kelas sebagai lingkungan pembelajaran

seharusnya tidak terbatas dalam ruang kelas, melainkan dapat di luar kelas dengan

memanfaatkan lingkungan sekitar sebagai sumber pembelajaran. Pada tema 8, sub

tema 1 tentang cuaca, dan pembelajaran 1 tentang menyanyikan lagu pemandangan

guru menggunakan media berupa HP agar siswa dapat mendengarkan lagu tersebut.

Penggunaan media ini bertujuan agar siswa lebih tertarik dalam melakukan kegiatan

mengamati dengan mendengarkan lagu yang diputar. Hal ini sesuai dengan fungsi

dari media yaitu lebih menarik perhatian dan minat murid dalam belajar Sayiful

(2014: 129). Penggunaan media ini juga menunjukkan bahwa guru memfasilitasi

siswa selama kegiatan mengamati. Guru bisa memfasilitasi siswa dengan menyajikan

media berupa gambar, video, benda nyata, miniatur, dll Hosnan (2014: 40). Dalam

melaksanakan kegiatan mengamati ini guru mengamali kesulitan terutama dalam

membimbing siswa melakukan proses mengamati karena kadang-kandang beberapa

anak mau mengamati dan ramai sendiri meskipun sudah dibimbing guru untuk

mengamati. Sehingga anak-anak yang tidak mengamati kalau mengerjakan soal

hanya mencontoh temannya.

b) Menanya

140
Kegiatan selanjutnya setelah melakukan kegiatan mengamati adalah menanya.

Berdasarkan hasil penelitian, guru belum membimbing dan memberikan kesempatan

kepada siswa untuk bertanya selama proses pembelajaran meskipun ada beberapa

siswa yang bertanya kepada guru mengenai langkah dalam melaksanakan

pembelajaran. Guru belum sesuai dalam melaksanakan kegiatan menanya seperti

Permendikbud no 103 tahun 2014 tentang pembelajaran pada pendidikan dasar dan

pendidikan menengah dan 22 tahun 2016 bahwa guru memberikan fasilitas siswa

dalam kegiatan menanya. Hosnan menyatakan bahwa dalam kegiatan menanya guru

berusaha membuka kesempatan secara luas kepada peserta didik untuk bertanya

mengenai apa yang sudah dilihat, disimak, dibaca atau dilihat (2014: 49). Pada Tema

peristiwa alam dan pembelajaran menggambar padi dan kapas, guru belum

memberikan kesempatan siswa untuk bertanya tetapi beberapa siswa bertanya kepada

guru mengenai bagaimana menggambar padi dan kakapas tersebut apakah

memanjang atau tegak. Seharusnya guru membimbing siswa dalam membuat

pertanyaan dan memberikan kesempatan siswa untuk betanya. Guru membantu siswa

sampai tahap dimana siswa mampu mengajukan pertanyaan secara mandiri Hosnan

(2014: 49). Fungsi bertanya dalam kegiatan pembelajaran adalah mendorong dan

menginspirasi peserta didik untuk aktif belajar, serta mengembangkan pertanyaan

dari dan untuk dirinya sendiri dan membangkitkan keterampilan peserta didik dalam

berbicara, mengajukan pertanyaan, dan memberikan jawaban secara logis, sistematis,

dan menggunakan bahasa yang baik dan benar Hosnan (2014: 50). Dalam kegiatan

141
menanya ini guru mengalami kesulitan dan sudah mengusahakan agar siswa menanya

kepada guru tetapi beberapa siswa belum bisa.

c) Mencoba/mencari informasi

Kegiatan selanjutnya yaitu mencoba atau mencari informasi. Berdasarkan

hasil penelitian, guru sudah melakukan kegiatan mengumpulkan informasi/mencoba

yang dilakukan di kelas I SD N 3 Pengasih baik itu dengan membaca buku, diskusi,

wawancara, dll. Kegiatan mencoba/menalar yang guru lakukan sudah sesuai dengan

Permendikbud no 103 tahun 2014 tentang pembelajaran pada pendidikan dasar dan

pendidikan menengah dan 22 tahun 2016 yaitu dengan memberikan fasilatas dalam

kegiatan mencoba/mencari informasi yang siswa lakukan. Pada tema 7 benda hewan

dan tanaman di sekitarku, sub tema 3 tumbuhan di sekitarku dan pembelajaran 1, guru

membimbing siswa melakukan kegiatan wawancara dengan narasumber terutama

dengan teman satu kelasnya untuk mengetahui cara merawat tanaman. Menurut Sani

kegiatan mengumpulkan informasi dilakukan dari berbagai sumber yang dilakukan

melalui berbagai cara, seperti melakukan wawancara dengan nara sumber. Selain itu,

dengan melakukan wawancara siswa juga akan mengembangkan kemampuan

berkomunikasi. Menurut Hosnan (2014: 58), salah satu kompetensi yang

dikembangkan dalam kegiatan mengumpulkan informasi/mencoba adalah

mengembangkan kemampuan berkomunikasi. Pada kegiatan ini siswa sudah antusias

dalam melakukan kegiatan ini karena siswa dapat berkeliling dan bertanya kepada

temannya tentang cara merawat tanaman. Kegiatan lain yang dilakukan oleh guru

142
dalam kegiatan mencari informasi/ mencoba ini guru membimbing siswa untuk

mencari informasi dengan membaca buku baik itu di tempat duduknya maupun di

depan kelas seperti dalam materi indahnya suasana pantai pada tema 8 yaitu peristiwa

alam. Selain itu guru dalam kegiatan ini guru sudah membimbing siswa dalam

membuat origami dengan membuat tiga macam origami yang berbeda pada tema

benda, hewan, dan tumbuhan di sekitarku. Pada pembelajaran ini siswa begitu

antusias dan senang dalam melaksanakan kegiatan membuat origami ini. Menurut

Lampiran Permendikbud 103 Tahun 2014, salah satu prinsip pembelajaran

Kurikulum 2013 adalah peserta didik belajar dari berbagai sumber belajar dan

suasana belajar menyenangkan. Selain itu pada materi juga menarik dalam membuat

origami itu sehingga siswa antusias dan senang. Dalam kegiatan mencari informasi

ini guru meyiapkan alat dan bahan atau sebelumnya siswa sudah disuruh untuk

membawa alat dan bahan dari rumah seperti guru membagikan kertas kepada siswa

untuk membuat tanaman buatan atau origami yang harus dibawa siswa untuk

pembelajaran membuat origami. Guru juga sudah memberikan contoh siswa cara

membuat tanaman buatan dan juga contoh membuat origami. Menurut Sani (2014:

63), salah satu peran guru dalam kegiatan mengumpulkan informasi adalah

memfasilitasi atau membantu siswa menggunakan bahan dan peralatan. Guru

mengalami kesulitan dalam melaksanakan kegiatan mencari informasi dan mencoba

ini karena ada beberapa siswa yang masih belum bisa untuk membaca sehingga

dalam mencari informasi dari temannya. Siswa tersebut ketika akan dibimbing untuk

membaca setelah pulang sekolah tidak mau dan langsung pulang.


143
d) Menalar

Kegiatan selanjutnya yang dilakukan guru dalam kegiatan inti adalah kegiatan

menalar. Berdasarkan hasil penelitian, guru sudah melaksanakan kegiatan menalar.

Kegiatan menalar yang guru lakukan sudah sesuai dengan Permendikbud no 103

tahun 2014 tentang pembelajaran pada pendidikan dasar dan pendidikan menengah

dan 22 tahun 2016 yaitu dengan memberikan fasilatas kepada siswa dalam kegiatan

menalar. Guru membimbing siswa untuk menghubungkan informasi yang sudah

diperoleh siswa agar menjadi informasi yang utuh atau untuk membuat kesimpulan

dari data/informasi yang sudah diperoleh siswa. Guru membimbing siswa dengan

melakukan tanya jawab untuk menghubungkan informasi yang sudah didapatkan atau

mengerjakan soal. Ketika bertanya jawab guru memancing siswa dengan melakukan

tanya jawab untuk membuat kesimpulan bersifat umum. Dalam kegiatan menalar ini

guru menggunakan penalaran induktif. Hal ini merupakan salah satu kompetensi yang

diharapkan dari mengasosiasi/menalar, yaitu menerapkan prosedur dan kemampuan

berpikir induktif menyimpulkan. Menurut Hosnan (2014:73), penalaran induktif

merupakan cara menalar dengan menarik kesimpulan dari fenomena atau atribut-

atribut khusus untuk hal-hal yang bersifat umum. Kegiatan mengasosiasi/menalar

lainnya yang dilakukan guru adalah membimbing siswa melakukan tanya jawab

untuk menyimpulkan hasil diskusi yang sudah dilakukan oleh siswa. Namun, saat

bertanya jawab untuk menarik kesimpulan ada siswa yang kurang aktif mengikuti

kegiatan tersebut. Hal ini dikarenakan guru karena guru bertanya untuk semua siswa

144
di dalam kelas sehingga yang menjawab hanya siswa tertentu. Sebenarnya guru bisa

memberikan giliran pertanyaan kepada siswa tersebut agar siswa menjadi aktif dalam

kegiatan pembelajaran. Sagala (2013: 208) menyatakan bahwa salah satu cara

memberikan giliran dalam kegiatan tanya jawab adalah dengan memberikan

pertanyaan yang ditujukan kepada seseorang dan gilirannya kepada orang lain. Selain

bertanya jawab guru juga membimbing siswa agar mengerjakan soal misalnya dalam

soal penjumlahan dan juga pengurangan. Guru mengalami kesulitan dalam

melaksanakan kegiatan menalar ini karena siswa belum bisa melakukan penalaran

secara sulit seperti dalam pertanyaan yang diberikan oleh guru yaitu mengapa rumah

tidak terbuat dari kertas atau mengapa jendela terbuat dari kaca. Siswa belum bisa

menjawab meskipun guru sudah membimbing siswa sehingga guru yang harus

menjawabnya sendiri.

e) Mengomunikasikan

Kegiatan terakhir yang dilakukan guru dalam kegiatan inti adalah

mengomunikasikan. Berdasarkan hasil penelitian, guru sudah melaksanakan kegiatan

mengomunikasikan. Kegiatan mengomunikasikan yang guru lakukan sudah sesuai

dengan Permendikbud no 103 tahun 2014 tentang pembelajaran pada pendidikan

dasar dan pendidikan menengah dan 22 tahun 2016 yaitu dengan memberikan

fasilatas dalam kegiatan mengomunikasikan hasil pekerjaan siswa Kegiatan

mengkomunikasikan yang dilakukan guru hampir sama pada tiap pembelajaran.

Kegiatan mengomunikasikan ini baisanya dilakukan guru dengan cara membimbing

145
siswa agar siswa membacakan hasil pekerjaan yang sudah dilakukan. Misalnya saja

dalam tema benda, hewan dan tumbuhan di sekitarku guru membimbing siswa agar

siswa membacakan percakapan yang sudah dibuat di depan kelas selain itu pada

pembelajaran lainnya guru juga membimbing siswa agar siswa membacakan benda-

benda yang sudah ditemukan yang memiliki permukaan kasar dan halus. Menurut

Hosnan (2014: 76) dalam kegiatan mengkomunikasikan, peserta didik diharapkan

sudah dapat mempresentasikan hasil temuannya untuk kemudian ditampilkan di

depan khalayak ramai sehingga rasa berani dan percaya diri dapat lebih terasah.

Dalam kegiatan mengomunikasikan guru guru mengalami kesulitan terutama karena

ada siswa yang tidak mau untuk mengomunikasikan meskipun sudah dibimbing

untuk mengomunikasikan. Hal ini juga terjadi karena siswa belum bisa membaca dan

juga menulis.

Dalam kegiatan inti guru sudah melaksanakan kegiatan saintifik meskipun

masih mengalami kesulitan serta kegiatan menanya belum dilaksanakan dan guru

tidak membimbing siswa dalam kegiatan menanya tetapi untuk kegiatan yang lainnya

sudah dilaksanakan. Kegiatan inti ini juga sudah sesuai dengan Permendikbud no 103

tahun 2014 tentang pembelajaran pada pendidikan dasar dan pendidikan menengah

dan 22 tahun 2016 dalam pelaksanaan kegiatan inti yaitu menggunakan pendekatan

saintifik.

3) Kegiatan penutup/akhir

146
Setelah kegiatan inti, kegiatan selanjutnya adalah kegiatan penutup. Kegiatan

yang dilakukan guru dalam kegiatan penutup sudah sesuai dengan apa yang terdapat

dalam Lampiran Permendikbud 103 Tahun 2014 dan Permendikbud no 22 tahun

2016 tentang standar proses pendidikan dasar dan menengah , meskipun ada beberapa

kegiatan yang jarang dilakukan oleh guru.

a) Membuat simpulan

Berdasarkan penelitian guru sudah membuat simpulan dalam kegiatan

penutup. Guru dalam kegiatan menyimpulkan sesuai dengan Permendikbud no 103

tahun 2014 tentang pembelajaran pada pendidikan dasar dan pendidikan menengah

dan 22 tahun 2016 bahwa guru bersama siswa melakukan kegiatan menyimpulkan

dari pembelajaran yang sudah dilaksanakan. Dalam kegiatan menyimpulkan guru

memancing siswa dengan melakukan tanya jawab untuk menyampaikan kesimpulan

yang bersifat umum. Dalam kegiatan menyimpulkan ini guru menggunakan penalaran

induktif. Menurut Hosnan (2014:73), penalaran induktif merupakan cara menalar

dengan menarik kesimpulan dari fenomena atau atribut-atribut khusus untuk hal-hal

yang bersifat umum. Guru kadang mengalami kesulitan dalam menyimpulkan

pembelajaran dengan siswa karena siswa terkadang belum memahami kalimat atau

pertanyaan yang disampaikan oleh guru.

b) Melakukan refleksi

147
Berdasarkan wawancara dan observasi guru sudah melaksanakan kegiatan

refleksi. Guru dalam kegiatan melakukan refleksi sesuai dengan Permendikbud no

103 tahun 2014 tentang pembelajaran pada pendidikan dasar dan pendidikan

menengah dan 22 tahun 2016 bahwa guru bersama siswa melakukan kegiatan refleksi

dari kegiatan apa saja yang sudah dilaksanakan. Guru melakukan refleksi dengan cara

menanyakan kepada siswa tentang kegiatan apa saja yang sudah dilakukan oleh

siswa. Menurut Trianto (Hosnan, 2014: 273), refleksi adalah cara berpikir tentang apa

yang baru dipelajari atau berpikir ke belakang tentang apa-apa yang sudah dilakukan

di masa lalu. Guru sering melakukan refleksi di akhir pembelajaran seperti dalam

tema benda, hewan dan tumbuhan di sekitarku guru bertanya pembelajaran apa saja

yang sudah dilakukan dan siswa menjawab seperti sudah belajar kalimat pujian dan

terimakasih, percakapan cara merawat tanaman, bagian tumbuhan, dan membuat

pohon buatan. Guru mengalami kendala dalam melakukan kegiatan refleksi karena

guru belum bisa membimbing semua siswa agar siswa aktif dalam menjawab

pertanyaan dari guru. Dalam kegiatan refelksi ini yang menjawab pertanyaan dari

guru hanya siswa yang pandai saja.

c) Memberikan umpan balik

Berdasarkan hasil penelitian guru sudah memberikan umpan balik terhadap

proses dan hasil belajar siswa. Guru dalam kegiatan menyimpulkan sesuai dengan

Permendikbud no 103 tahun 2014 tentang pembelajaran pada pendidikan dasar dan

pendidikan menengah dan 22 tahun 2016 bahwa guru memberikan umpan balik

148
terhadap proses dan hasil belajar siswa. Guru sering memberikan umpan balik

terhadap proses dan hasil pembelajaran. Hal ini juga dikatakan oleh Sani( 2014:283)

yaitu salah satu kegiatan dalam kegiatan penutup adalah memberikan umpan balik

terhadap proses dan hasil pembelajaran. Guru memberikan umpan balik terhadap

proses dan hasil pembelajaran dengan cara memberikan saran terhadap pekerjaan

siswa dan motivasi kepada siswa tentang materi yang sudah dipelajari. Guru

memberikan saran seperti dalam tema benda, hewan, dan tumbuhan disekitarku

bahwa guru memberikan saran agar selanjutnya dapat menempel daun pada lembar

tugas lebih rapi lagi. Guru memberikan memberikan motivasi seperti guru

memberikan motivasi agar giat belajar dan mempelajari lagi ciri-ciri benda, kegunaan

benda, bahan baku benda, serta nama benda pada tema benda, hewan, dan tumbuhan

di sekitarku. Guru mengalami kesulitan dalam memberikan umpan balik ini karena

siswa kadang tidak melaksanakan apa yang sudah disampaikan oleh guru melalui

umpan balik ini seperti agar mengulangi lagi pembelajaran di rumah dan belajar lagi

sehingga keesokan harinya ketika ditanya lagi sudah tidak bisa menjawab.

d) Melakukan penilaian

Berdasarkan hasil penelitian guru sudah melakukan penilaian di akhir

pembelajaran. Hal ini sudah sesuai dengan Permendikbud no 103 tahun 2014 tentang

pembelajaran pada pendidikan dasar dan pendidikan menengah dan permendikbud no

2016 bahwa dalam kegiatan penutup salah satunya memberikan penilaian pada siswa.

Guru sering melakukan penilaian dalam kegiatan penutup mesikipun nilai-nilai

149
tersebut tidak dimasukan karena guru hanya memasukan nilai pertema saja. Guru

sudah melakukan penilaian dan tidak mengalami kesulitan dalam memberikan nilai

kepada siswa.

e) Merencanakan kegiatan tindak lajut

Berdasarkan penelitian guru sudah merencanakan kegiatan tindak lanjut. Guru

baru merencanakan kegiatan tindak lanjut dengan memberikan tugas/PR dan

memberikan pertanyaan kepada siswa seputar materi yang sudah disampaikan. Untuk

kegiatan tindak lanjut, guru belum merencanakan kegiatan pengayaan. Menurut Sani

(2014: 283) kegiatan tindak lanjut dapat dilakukan dengan pemberian tugas

individual maupun kelompok. Hal yang sama juga tertulis dalam Permendikbud no

22 tahun 2016 tentang standar proses pendidikan dasar dan menengah bahwa kegiatan

tindak lanjut dapat dilakukan dalam bentuk pemberian tugas, baik tugas individual

maupun kelompok. Kegiatan tindak lanjut ini sudah dilakukan oleh guru dan guru

tidak mengalami kesulitan tetapi kegiatan ini tidak selalu dilaksanakan oleh guru.

f) Menyampaikan rencana pembelajaran berikutnya

Berdasarkan penelitian kegiatan terakhir yang dilakukan guru dalam kegiatan

penutup adalah menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.

Guru sudah menyampaikan rencana pembelajaran berikutnya. Hal ini sesuai dengan

Permendikbud no 22 tahun 2016 tentang standar proses pendidikan dasar dan

menengah dan 103 tahun 2014 bahwa salah satu kegiatan dalam kegiatan penutup

150
adalah menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan

berikutnya. Menurut Sagala (2013: 229),informasi materi yang akan dibahas pada

pelajaran berikutnya diperlukan agar siswa dapat mempelajari materi tersebut. Guru

sering menyampaikan kegiatan pembelajaran pada pertemuan berikutnya dan juga

media yang harus dibawa pada pertemuan pada hari berikutnya. Seperti pada tema

benda, hewan, dan tumbuhan di sekitarku guru menyampaikan bahwa guru

menyampaikan kepada siswa bahwa selanjutnya mereka akan belajar membuat kubus

tanaman dan guru memberitahukan kepada siswa bahwa mereka harus membawa

fotocopy kerangka dadu untuk pembelajaran berikutnya. Guru sudah sering

melakukan kegiatan ini dan guru tidak memiliki kendala dalam kegiatan ini

c. Penilaian

Berdasarkan hasil penelitian, guru menilai proses dan hasil belajar siswa

meliputi 3 kompetensi yaitu kompetensi sikap, kompetensi pengetahuan, dan

kompetensi keterampilan. Penilaian yang dilakukan guru sesuai dengan

Permendikbud no 104 tahun 2014 tentang penilaian hasil belajar oleh pendidik pada

pendidikan dasar dan permendikbud no 23 tahun 2016.

1) Penilaian sikap

Berdasarkan penelitian guru sudah melakukan penilaian sikap. Guru hanya

menilai sikap siswa dari observasi saja. Menurut Permendikbud no 104 tahun 2014

tentang penilaian hasil belajar oleh pendidik pada pendidikan dasar dan menengah

151
serta Fadlillah (2014:211-214), teknik lain yang bisa digunakan dalam penilaian sikap

adalah penilaian diri, penilaian teman sebaya, dan penilaian jurnal. Guru

melaksanakan kegiatan observasi ini ketika siswa belajar. Hal ini sesuai dengan

tahapan pelaksanaan penilaian dalam Permendikbud no 23 tahun 2016 tentang

standar penilaian pendidikan bahwa tahapan penilaian sikap yaitu mengamati perilaku

peserta didik selama pembelajaran, mencatat perilaku peserta didik dengan

menggunakan lembar observasi/pengamatan, menindaklanjuti hasil pengamatan, dan

mendeskripsikan perilaku peserta didik. Guru sudah sesuai dengan Permendikbud no

104 tahun 2014 tentang penilaian hasil belajar oleh pendidik pada pendidikan dasar

dan menengah dan Permendikbud no 23 tahun 2016 tentang standar penilaian

pendidikan karena guru sudah menggunakan instrumen observasi dalam menilai

sikap siswa dan sesuai dalam melaksanakan tahapan penilaian. Guru mengalami

kesulitan dalam melaksanakan observasi ini yaitu untuk menentukan sikap anak itu

sangat sulit kalau jelek sekali tidak bagus tetapi baik sekali juga tidak baik sehingga

harus guru harus merekayasa nilai siswa. Dalam melaksanakan penilaian sikap ini

guru harus berhati-hati walupun anak itu seperti apapun guru harus tetap

membimbing siswa.

2) Penilaian pengetahuan

Berdasarkan observasi dan wawancara guru sudah melakukan penilaian

pengetahuan. Guru menggunakan instrumen tes tertulis dan lisan untuk menilai

pengetahuan siswa. Hal ini sama dengan apa yang disampaikan Fadlillah(2014:215)

152
bahwa penilaian pengetahuan dapat menggunakan tes tertulis, tes lisan, dan

penugasan. Selanjutnya menurut Permendikbud no 104 Tahun 2014 tentang penilaian

hasil belajar oleh pendidik pada pendidikan dasar dan menengah dan Permendikbud

no 23 tahun 2016 tentang standar penilaian pendidikan beberapa cara yang dapat

digunakan untuk menilai pengetahuan peserta didik, antara lain melalui tes tertulis,

observasi terhadap diskusi, tanya jawab, dan penugasan. Guru memberikan nilai

pengetahuan dengan tes tertulis yang bersumber dari dari buku yang dibawa siswa

yaitu buku fokus atau dari tambahan buku selain buku tematik karena guru

pengetahuan dari buku tematik masih kurang mendalam. Seperti dalam kegiatan

penjumlahan dan pengurangan guru mengambil soal dari buku ktsp matematika. Guru

mengalami kesulitan dalam penilaian pengetahuan karena guru harus membuat soal

perindikator baru dituangkan ke dalam kisi-kisi dan baru menjadi butir-butir soal

sehingga sangat banyak soal yang harus dibuat guru. Guru juga sudah memberikan

penugasan atau PR kepada siswa seperti PR dalam melakukan penjumalah dan juga

pengurangan. Meskipun guru mengalami kesulitan, guru sudah sesuai dengan

Permendikbud no 23 tahun 2016 tentang standar penilaian pendidikan dalam

melaksanakan tahapan penilaian pengetahuan. Menurut Permendikbud no 23 tahun

2016 tentang standar penilaian pendidikan, porsedur penilaian yang dilakukan

pendidik adalah menetapkan tujuan penilaian dengan mengacu pada RPP yang telah

disusun, menyusun kisi-kisi penilaian, membuat instrumen penilaian berikut pedoman

penilaian, melakukan analisis kualitas instrumen, melakukan penilaian, mengolah,

menganalisis, dan menginterpretasikan hasil penilaian, melaporkan hasil penilaian,


153
dan memanfaatkan laporan hasil penilaian. Penilaian yang dilakukan guru sudah

sesuai dengan Permendikbud no 104 tahun 2014 tentang penilaian hasil belajar oleh

pendidik pada pendidikan dasar dan menengah dan Permendikbud no 23 tahun 2016

tentang standar penilaian pendidikan karena guru menggunakan intrumen tes tertulis

dan lisan dengan tanya jawab dan sudah sesuai dalam melaksanakan kegiatan

penilaian. Akan tetapi guru masih kesulitan dalam menilai pengetahuan siswa karena

harus membuat soal perindikator baru dibuat kisi-kisi dan menjadi soal.

3) Penilaian keterampilan

Berdasarkan penelitian penilain terakhir yang dilakukan oleh guru adalah

penilaian keterampilan. Sesuai dengan Lampiran Permendikbud no 104 tahun 2014

tentang penilaian hasil belajar oleh pendidik pada pendidikan dasar dan menengah

dan Permendikbud no 23 tahun 2016 tentang standar penilaian pendidikan bahwa

guru sudah menggunakan penilaian portofolio, unjuk kerja, serta proyek. Hal ini juga

sejalan dengan apa yang disampaikan Fadlillah(2014:217-220) bahwa penilaian

keterampilan menggunakan tes praktik, menggunakan portofolio, dan proyek. Guru

menggunakan penilaian kinerja dan proyek untuk menilai kompetensi keterampilan

siswa. Seperti dalam kegiatan pembelajaran tema benda, hewan, dan tumbuhan di

sekitarku guru menggunakan penialain keterampilan unjuk kerja dan juga portofolio

yaitu guru menilai pekerjaan siswa berupa menempel daun pada lembar kerja(unjuk

kerja) dan pekerjaan disimpan dalam map(portofolio). Penilaian portofolio dapat

menunjukkan kemajuan hasil kerja siswa. Daryanto (2014: 127). mengungkapkan

154
bahwa penilaian portofolio adalah penilaian atas kumpulan artefak yang

menunjukkan kemajuan dan dihargai sebagai hasil kerja dari dunia nyata. Guru

mengalami kesulitan dalam melakukan penilaian keterampilan yaitu guru harus

menilai perindikator sehingga banyak sekali penilaian guru.

C. Keterbatasan Penelitian

Penelitian yang berjudul “Implementasi Kurikulum 2013 pada Siswa Kelas I

SD N 3 Pengasih Kulon Progo” masih terdapat kekurangan karena keterbatasan

peneliti. Keterbatasan tersebut meliputi:

1. Padatnya jadwal guru serta kondisi guru yang sedang sakit ketika dilakukan

wawancara sehingga menyebabkan data yang didapat kurang mencerminkan

pemahaman yang sesungguhnya terhadap implementasi kurikulum 2013 kelas 1

di SD N 3 Pengasih

2. Keterbatasan peneliti dalam melakukan pengamatan/observasi terhadap guru

dalam melaksanaan pembelajaran sehingga membuat data yang diperoleh terbatas

dan kurang maksimal

155
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa:

1. Guru mengalami kesulitan dalam kegiatan perencanaan yaitu merumuskan

indikator, mengembangkan materi pembelajaran, membuat media sendiri, dan

menentukan langkah pembelajaran.

2. Guru mengalami kesulitan dalam kegiatan pelaksanaan pembelajaran yaitu

kesulitan mengondisikan siswa, melakukan kegiatan mengamati, menanya,

mencoba, menalar, mengomunikasikan, dan melakukan kegiatan refleksi.

3. Guru mengalami kesulitan dalam kegiatan penilaian/evaluasi yaitu kesulitan

dalam penilaian sikap, keterampilan, dan pengetahuan.

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan dan hasil penelitian, peneliti menyampaikan beberapa saran:

1. Guru harus senantiasa belajar agar dapat beradaptasi dengan kurikulum 2013

terutama dalam kegiatan perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian sehingga proses

pembelajaran dapat berjalan dengan maksimal.

2. Bagi pemerintah hendaknya dapat memberikan pelatihan terhadap perencanaan,

pelaksanaan dan penilaian pembelajaran dalam Kurikulum 2013 untuk

meningkatkan kemampuan guru dalam mengimplementasikan Kurikulum 2013.

156
Daftar Pustaka

Arifin, Z. 2011. Konsep dan Model Pengembangan Kurikulum. Bandung: PT Remaja


Rosdakarya.
Arikunto, S. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta : Rineka
Cipta.
Daryanto. 2014.Pendekatan Pembelajaran Saintifik Kurikulum 2013. Jogjakarta:
Gava Media.
Fadlillah.2014. Implementasi Kurikulum 2013 Dalam Pembelajaran SD/MI,
SMP/MTs,& SMA/MA. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Hamalik, O. 2010.Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta:Bumi Aksara.
Hosnan, M. 2014. Pendekatan Saintifik dan Kontekstual dalam Pembelajaran Abad
21 Kunci Sukses Implementasi Kurikulum 2013. Jakarta: Ghalia Indonesia.
Kemdikbud.2013.Permendikbud No 54 tahun 2013 tentang Standar Kompetensi
Lulusan.Jakarta:Kemdikbud.
.2013.Permendikbud No.65 Tahun 2013 tentang Standar Proses.
Jakarta:Kemdikbud.
.2013.Permendikbud Nomor 81 A Tahun 2013 lampiran IV tentang
Implementasi Kurikulum 2013.Jakarta:Kemdikbud.
.2014. Permendikbud No. 103 tahun 2014 tentang Pembelajaran Pada
Pendidikan Dasar Dan Pendidikan Menengah. Jakarta:Kemdikbud.
.2014. Permendikbud No. 104 tahun 2014 tentang Penilaian Hasil Belajar
Oleh Pendidik pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah.
Jakarta:Kemdikbud.
.2014.Materi Pelatihan Guru Implementasi Kurikulum 2013 Tahun 2014 SD
Kelas I .Jakarta:Kemdikbud.
.2016. Permendikbud No. 22 tahun 2016 tentang Standar Proses Pendidikan
Dasar dan Menengah. Jakarta:Kemdikbud.
.2016.Permendikbud No. 23 tahun 2016 tentang Standar Penilaian
Pendidikan. Jakarta:Kemdikbud.

157
Kunandar. 2013. Penilaian Autentik (Penilaian Hasil Peserta Didik Berdasarkan
Kurikulum 2013). Jakarta: Rajawali Press.
Kurniasih, I. & Sani, B. 2014.Sukses Mengimplementasikan Kurikulum 2013.
Surabaya: Kata Pena.
Majid, A. 2014. Penilaian Autentik (Proses dan Hasil Belajar). Bandung:
Rosdakarya.
.2014. Pembelajaran Tematik Terpadu.Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Meysaroh, dkk.2014. Masalah Guru dalam Implementasi Kurikulum 2013 dan
Kerangka Model Supervisi Pengajaran, 24, 337-44.
Mulyasa, E.2015.Guru dalam Implementasi Kurikulum 2013. Bandung: PT Remaja
Rosdakarya.
Prastowo, A.2012.Metode Penelitian Kualitatif dalam Perspektif Rancangan
Penelitian.Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Sagala, S.2013. Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alvabeta.
Sani, A.R.. 2014. Pembelajaran Saintifik untuk Implementasi Kurikulum 2013.
Jakarta: PT. Bumi Aksara.
Sugiyono.2016.Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif,
dan R&D.Bandung: Alfabeta.
Sukmadinata, N.S..2010. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT Remaja
Rosdakarya.
Sunarti & Rahmawati, S.2014.Penilaian dalam Kurikulum 2013. Yogyakarta:C.V
Andi.
Tim Pengembang MKDP Kurikulum dan Pembelajaran.2011.Kurikulum &
Pembelajaran. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa.2007.Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta:
Balai Pustaka.
Depdikbud.2003.Undang-Undang RI Nomor 20, Tahun 2003, tentang Sistem
Pendidikan Nasional.
Zaini, M.2009.Pengembangan Kurikulum Konsep Implementasi Evaluasi dan
Inovasi. Yogyakarta:Sukses Offset.
Zuriah, N.2007.Metodologi Sosial dan Pendidikan. Jakarta:Bumi Aksara.

158
LAMPIRAN

159
Lampiran 1.
Kisi-Kisi Observasi Pelaksanaan Pembelajaran (kegiatan awal) Pembelajaran
Kurikulum 2013

No Indikator Aspek
1 Mengondisikan a. Membimbing siswa untuk berdoa
siswa b. Menyapa siswa dan menanyakan kabar
c. Mengarahkan siswa agar bersiap-siap melaksanakan
pembelajaran
d. Mengondisikan pembelajaran yang menyenangkan
2 Melakukan a. Memberikan pertanyaan-pertanyaan tentang materi
apersepsi dan yang sudah dipelajari dan terkait materi yang akan
orientasi dipelajari
b. Mengaitkan pengetahuan yang dimiliki siswa dengan
materi yang akan dipelajari
c. Menyampaikan tujuan pembelajaran
3 Memberikan a. Menyampaikan manfaat yang akan diperoleh dari
motivasi kepada kegiatan yang akan dilaksanakan
siswa b. Menayampaikan kepada siswa agar semangat belajar
agar siswa dapat memperoleh manfaat dari
pembelajaran yang akan dilaksanakan
c. Memusatkan perhatian siswa dan
4 Pemberian a. Menyampaikan tugas-tugas yang akan dilakukan pada
acuan kepada pembelajaran
siswa b. Menyampaikan kegiatan pembelajaran yang akan
dilaksanakan
c. Menyampaikan penilaian yang akan dilakukan

Kisi-kisi Pedoman Observasi Pelaksanaan Pembelajaran (kegiatan inti) Pembelajaran


Kurikulum 2013

No Indikator Aspek
1 Mengamat a. Memfasilitasi siswa untuk melakukan proses mengamati.
i b. Memberikan kesempatan siswa melihat gambar yang
disediakan
c. Memberi kesempatan siswa menonton video yang
disediakan
d. Memberi kesempatan kepada siswa mendengarkan
media yang disediakan seperti tape recorder
e. Memberi kesempatan siswa meraba media yang
disedikan
160
2 Menanya a. Memfasilitasi siswa untuk melakukan proses menanya.
b. Memberi kesempatan siswa membuat dan mengajukan
pertanyaan
c. Memberi kesempatan siswaa mengajukan pertanyaan
tentang informasi yang belum dipahami, informasi
tambahan yang ingin diketahui, atau sebagai klarifikasi
d. Membimbing merumuskan pertanyaan
3 Mencari a. Memfasilitasi siswa untuk melakukan proses
informasi mengumpulkan informasi/mencoba.
b. Melakukan eksplorasi, mencoba, dan berdiskusi
c. Memberi kesempatan siswa melakukan demonstrasi dan
meniru bentuk/gerak
d. Memberi kesempatan siswa melakukan eksperimen
e. Memberi kesempatan siswa membaca sumber selain
buku teks,
f. Memberi kesempatan siswa mengumpulkan data dari
nara sumber melalui angket, wawancara, dan
memodifikasi/ menambahi/mengembangkan.
4 Menalar a. Memfasilitasi siswa untuk melakukan proses menalar/
mengasosiasikan.
b. Mengolah informasi yang sudah dikumpulkan,
c. Menganalisis data dalam bentuk membuat kategori
d. Memberi kesempatan siswa berdiskusi untuk
mengasosiasi atau menghubungkan fenomena/informasi
yang terkait dalam rangka menemukan suatu pola, dan
menyimpulkan
5 Mengomu a. Memfasilitasi siswa untuk melakukan proses
nikasikan mengkomunikasikan.
b. Menyajikan laporan dalam bentuk bagan, diagram, atau
grafik,
c. Memberi kesempatan siswa menyusun laporan tertulis
d. Memberi kesempatan siswa menyajikan laporan yang
meliputi proses, hasil, dan kesimpulan secara lisan

161
Kisi-kisi Pedoman Observasi Pelaksanaan Pembelajaran (kegiatan akhir)
Pembelajaran Kurikulum 2013

No Indikator Aspek
1 membuat a. Membuat kesimpulan pembelajaran
rangkuman/simpulan b. Memberi kesempatan siswa merangkum
pelajaran materi pembelajaran yang sudah dilakukan
c. Melengkapi kesimpulan siswa
2 Melakukan refelksi a. Melakukan refleksi dengan menanyakan
terhadap kegiatan kegiatan yang sudah dilaksanakan.
yang sudah b. Menyampaikan beberapa kegiatan yang
dilakukan sudah para siswa kerjakan sehingga siswa
dapat melanjutkan refelksi kegiatan yang
sudah mereka kerjakan
c. Memberi kesempatan siswa menampaikan
kegatan yang sudah dilaksanakan dalam
pembelajaran
3 Memberikan umpan a. Memberikan umpan balik terhadap proses
balik terhadap dan hasil pembelajaran yang sudah
proses dan hasil dilaksanakan
pembelajaran b. Memberikan komentar terhadap pekerjaan
siswa.
c. Memberikan saran terhadap perkerjaan siswa
d. Memotiviasi siswa agar lebih giat dalam
mengikuti pembelajaran.
4 Melakukan penilaian a. Melakukan penilain secara langsung
terhadap proses dan hasil pembelajaran yang
dilaksanakan (meliputi penilaian sikap,
pengetahuan, dan keterampilan)
5 Merencanakan a. Menentukan jenis remedial atau pengayaan
kegiatan tindak yang akan dilaksanakan
lanjut dalam bentuk b. Memberikan soal kepada siswa sebagai
pembelajaran bentuk tindak lanjut dalam remidi maupun
remidi, program pengayaan
pengayaan, layanan c. Memberikan pekerjaan rumah yang harus
konseling atau dikerjakan siswa sebagai bentuk tindak
memberikan tugas lanjut.
baik individu
maupun kelompok
sesuai dengan hasil
belajar siswa
6 Menyampaikan a. Menyampaikan pembelajaran yang akan

162
rencana dilaksanakan pada pertemuan berikutnya
pembelajaran pada b. Menyampaikan pembelajaran yang akan
pertemuan dilaksanakan pada pertemuan berikutnya
berikutnya c. Menyampaikan alat dan bahan yang
dibutuhkan dan perlu dibawa untuk
pembelajaran selanjutnya

Kisi-kisi Pedoman Observasi penilaian Pembelajaran Kurikulum 2013

No Indikator Aspek
1 Penilaian sikap a. Melakukan Observasi
b. Melakukan penilaian diri
c. Penilaian antar siswa
d. Jurnal merupakan catatan guru di dalam dan di luar
kelas yang berisi informasi hasil pengamatan
tentang kekuatan dan kelemahan siswa
2 Penilaian a. Menggunakan Instrumen tes tertulis yang berupa
pengetahuan soal pilihan ganda, isian jawaban singkat, benar
salah, menjodohkan, dan uraian.
b. Instrumen tes lisan berupa daftar pertanyaan
c. Instrumen penugasan berupa pekerjaan rumah
3 Penilaian a. Menggunakan penilaian kinerja
keterampilan b. Menggunakan penilaian portofolio
c. Menggunakan penilaian projek

163
Lampiran 2.
Kisi-kisi Pedoman Wawancara Perencanaan Pembelajaran menggunakan
Kurikulum 2013

No Indikator Aspek
1 Membuat RPP a. Membuat RPP sebelum melaksanakan pembelajaran
b. Membuat sendiri RPP pembelajaran
c. Mengembangkan RPP dari silabus
2 Merumuskan a. Menggunakan kata kerja operasional
indicator b. Memuat semua kompetensi inti dari kompetensi inti
1 sampai kompetensi 4
c. Menunjukan tindakan yang dapat diukur
3 Mengembangkan a. Keluasan materi
materi b. Materi sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai
pembelajaran c. Mengembangkan materi pembelajaran yang berasal
dari buku teks pelajaran,
d. Mengembangkan materi pembelajaran dari buku
panduan guru, atau sumber belajar lain yang relevan
dengan pembelajaran.
4 Menentukan a. Menentukan strategi yang akan digunakan dalam
strategi pembelajaran agar sesuai dengan materi yang akan
pembelajaran disampaikan
b. Menentukan strategi yang sesuai dengan tujuan
pembelajaran yang akan dicapai
c. Menentukan strategi pembelajaran yang sesuai
dengan alokasi waktu yang ada
5 Menentukan a. Menentukan langkah-langkah kegiatan yang akan
kegiatan dilaksanakan dalam pembelajaran
pembelajaran b. Menentukan kegiatan awal(apersepsi, orientasi,
yang akan motivasi, dan pemberian acuan)
dilakukan c. Menentukan langkah pembelajara dalam kegiatan
inti yang menggunakan pendekatan scientific
meliputi(mengamati, menanya, mencari informasi,
menalar, dan mengomunikasikan)
d. Menentukan langkah kegiatan
akhir/penutup(membuat kesimpulan, melakukan
refleksi, dan melakukan tindak lanjut)
6 Menentukan a. Menentukan alokasi waktu pembelajaran agar
alokasi waktu pembelajaran yang dilaksankan dapat selesai tepat
waktu
b. Memperhatikan tujuan pembelajaran yang ingin
dicapai
164
c. Memperhatikan materi yang akan disampaikan agar
materi dapat selesai dalam pembelajaran
7 Mengembangkan a. Menentukan lingkup, teknik, dan instrumen
penilaian penilaian
b. Membuat pedoman penilaian/penskoran
c. Membuat penilaian sesuai dengan tujuan yang ingin
dicapai
8 Menentukan a. Merumuskan kompetensi/tujuan pembelajaran
strategi b. Menentukan materi pelajaran sesuai dengan tujuan
pembelajaran yang telah dirumuskan
remedial setelah c. Memilih metode penyampaian sesuai dengan
penilaian karakteristik siswa
d. Merencanakan waktu yang diperlukan untuk
menyampaikan materi pelajaran
e. Menentukan jenis remedial yang akan dilaksanakan
baik tes maupun tugas
f. Menentukan jenis, prosedur, dan alat penilaian untuk
mengetahui tingkat keberhasilan siswa.
9 Menentukan a. Menentukan dan membuat media yang sesuai untuk
media, alat, bahan digunakan dalam pelaksanaan pembelajaran
ajar, dan sumber b. Menentukan bahan ajar dan sumber belajar yang
belar sesuai dengan pelaksanaan pembelajaran yang akan
dilaksanakan
c. Menentukan media yang mudah digunakan dalam
pelaksanaan pembelajaran
10 Menentukan a. Tujuan menggunakan kata kerja operasional
tujuan b. Tujuan mencakup sikap
pembelajaran c. Tujuan mencakup pengetahuan
d. Tujuan mencakup keterampilan
11 Menentukan a. Butir-butir materi sesuai dengan indicator
materi b. Butir materi sesuai dengan tujuan yang akan dicapai
pembelajaran c. Butir-butir materi memuat semua materi yang akan
menjadi butir- diajarkan
butir

165
Kisi-kisi Pedoman Wawancara Pelaksanaan Pembelajaran (kegiatan awal)
Pembelajaran Kurikulum 2013

No Indikator Aspek
1 Mengondisikan a. Membimbing siswa untuk berdoa
siswa b. Menyapa siswa dan menanyakan kabar
c. Mengarahkan siswa agar bersiap-siap
melaksanakan pembelajaran
d. Mengondisikan pembelajaran yang menyenangkan
2 Melakukan a. Memberikan pertanyaan-pertanyaan tentang materi
apersepsi dan yang sudah dipelajari dan terkait materi yang akan
orientasi dipelajari
b. Mengaitkan pengetahuan yang dimiliki siswa
dengan materi yang akan dipelajari
c. Menyampaikan tujuan pembelajaran
3 Memberikan a. Menyampaikan manfaat yang akan diperoleh dari
motivasi kepada kegiatan yang akan dilaksanakan
siswa b. Menayampaikan kepada siswa agar semangat
belajar agar siswa dapat memperoleh manfaat dari
pembelajaran yang akan dilaksanakan
c. Memusatkan perhatian siswa
4 Pemberian acuan a. Menyampaikan tugas-tugas yang akan dilakukan
kepada siswa pada pembelajaran
b. Menyampaikan kegiatan pembelajaran yang akan
dilaksanakan
c. Menyampaikan penilaian yang akan dilakukan

Kisi-kisi Pedoman Wawancara Pelaksanaan Pembelajaran (kegiatan inti)


Pembelajaran Kurikulum 2013

No Indikator Aspek
1 Mengamati a. Memfasilitasi siswa untuk melakukan proses
mengamati.
b. Memberikan kesempatan siswa melihat gambar yang
disediakan
c. Memberi kesempatan siswa menonton video yang
disediakan
d. Memberi kesempatan kepada siswa mendengarkan
media yang disediakan seperti tape recorder
e. Memberi kesempatan siswa meraba media yang
disedikan
2 Menanya a. Memfasilitasi siswa untuk melakukan proses menanya.
166
b. Memberi kesempatan siswa membuat dan mengajukan
pertanyaan
c. Memberi kesempatan mengajukan pertanyaan tentang
informasi yang belum dipahami, informasi tambahan
yang ingin diketahui, atau sebagai klarifikasi
d. Membimbing merumuskan pertanyaan
3 Mencari a. Memfasilitasi siswa untuk melakukan proses
informasi mengumpulkan informasi/mencoba.
b. Melakukan eksplorasi, mencoba, dan berdiskusi
c. Memberi kesempatan siswa melakukan demonstrasi
dan meniru bentuk/gerak
d. Memberi kesempatan siswa melakukan eksperimen
e. Memberi kesempatan siswa membaca sumber selain
buku teks,
f. Memberi kesempatan siswa mengumpulkan data dari
nara sumber melalui angket, wawancara, dan
memodifikasi/ menambahi/mengembangkan.
4 Menalar a. Memfasilitasi siswa untuk melakukan proses menalar/
mengasosiasikan.
b. Mengolah informasi yang sudah dikumpulkan,
c. Menganalisis data dalam bentuk membuat kategori
d. Memberi kesempatan siswa berdiskusi untuk
mengasosiasi atau menghubungkan
fenomena/informasi yang terkait dalam rangka
menemukan suatu pola, dan menyimpulkan
5 Mengomun a. Memfasilitasi siswa untuk melakukan proses
ikasikan mengkomunikasikan.
b. Menyajikan laporan dalam bentuk bagan, diagram, atau
grafik,
c. Memberi kesempatan siswa menyusun laporan tertulis
d. Memberi kesempatan siswa menyajikan laporan yang
meliputi proses, hasil, dan kesimpulan secara lisan

Kisi-kisi Pedoman Wawancara Pelaksanaan Pembelajaran (kegiatan akhir)


Pembelajaran Kurikulum 2013

N Indikator Aspek
o
1 membuat a. Membuat kesimpulan pembelajaran
rangkuman/simpulan b. Memberi kesempatan siswa merangkum materi
pelajaran pembelajaran yang sudah dilakukan
c. Melengkapi kesimpulan siswa
167
2 Melakukan refelksi a. Melakukan refleksi dengan menanyakan kegiatan
terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan.
yang sudah dilakukan b. Menyampaikan beberapa kegiatan yang sudah
para siswa kerjakan sehingga siswa dapat
melanjutkan refelksi kegiatan yang sudah mereka
kerjakan
c. Memberi kesempatan siswa menampaikan
kegatan yang sudah dilaksanakan dalam
pembelajaran
3 Memberikan umpan a. Memberikan umpan balik terhadap proses dan
balik terhadap proses hasil pembelajaran yang sudah dilaksanakan
dan hasil b. Memberikan komentar terhadap pekerjaan siswa.
pembelajaran c. Memberikan saran terhadap perkerjaan siswa
d. Memotiviasi siswa agar lebih giat dalam
mengikuti pembelajaran.
4 Melakukan penilaian a. Melakukan penilain secara langsung terhadap
proses pembelajaran meliputi(penilaian sikap,
pengetahuan, dan keterampilan)
b. Melakukan Penilaian hasil pembelajaran yang
dilaksanakan (meliputi penilaian sikap,
pengetahuan, dan keterampilan)
c. Melakukan penilaian sesuai dengan tujuan
pembelajaran
5 Merencanakan a. Menentukan jenis remedial atau pengayaan yang
kegiatan tindak lanjut akan dilaksanakan
dalam bentuk b. Memberikan soal kepada siswa sebagai bentuk
pembelajaran remidi, tindak lanjut dalam remidi maupun pengayaan
program pengayaan, c. Memberikan pekerjaan rumah yang harus
layanan konseling dikerjakan siswa sebagai bentuk tindak lanjut.
atau memberikan
tugas baik individu
maupun kelompok
sesuai dengan hasil
belajar siswa
6 Menyampaikan a. Menyampaikan pembelajaran yang akan
rencana pembelajaran dilaksanakan pada pertemuan berikutnya
pada pertemuan b. Menyampaikan kegiatan yang akan dilakukan
berikutnya pada pertemuan berikutnya
c. Menyampaikan alat dan bahan yang dibutuhkan
dan perlu dibawa untuk pembelajaran selanjutnya

168
Kisi-kisi Pedoman Wawancara Penilaian Pembelajaran menggunakan
Kurikulum 2013

No Indikator Aspek
1 Penilaian sikap a. Melakukan Observasi
b. Melakukan penilaian diri
c. Penilaian antar siswa
d. Jurnal merupakan catatan guru di dalam dan di luar
kelas yang berisi informasi hasil pengamatan tentang
kekuatan dan kelemahan siswa

2 Penilaian a. Menggunakan Instrumen tes tertulis yang berupa soal


pengetahuan pilihan ganda, isian jawaban singkat, benar salah,
menjodohkan, dan uraian.
b. Instrumen tes lisan berupa daftar pertanyaan
c. Instrumen penugasan berupa pekerjaan rumah
3 Penilaian a. Menggunakan penilaian kinerja
keterampilan b. Menggunakan penilaian portofolio
c. Menggunakan penilaian projek

Kisi-kisi Pedoman wawancara dengan kepala sekolah dalam Pembelajaran


Kurikulum 2013

No Indikator Aspek
1 Membuat RPP a. Membuat RPP sebelum melaksanakan
pembelajaran
b. Membuat RPP sendiri
c. Mengembangkan RPP dari silabus
2 Media Pembelajaran a. Membuat media sendiri
b. Menggunakan media dalam pembelajaran
c. Membuat media yang mudah digunakan
3 Penilaian sendiri a. Membuat penilaian sendiri
b. Melaporkan penilaian
c. Membuat penilaian yang sesuai dengan tujuan
4 Fasilitas sekolah a. Fasilitas yang dimiliki sekolah
b. Fasilitas yang mendukung pelaksanaan
pembelajaran
c. Fasilitas media yang tersedia di sekolah untuk
mendukung pembelajaran

169
Lampiran 3.
Kisi-kisi Pedoman Dokumentasi RPP Pembelajaran Kurikulum 2013

No Indikator Aspek
1 Membuat RPP a. Membuat RPP sebelum melaksanakan pembelajaran
b. Membuat sendiri RPP pembelajaran
c. Mengembangkan RPP dari silabus
2 Merumuskan indicator a. Menggunakan kata kerja operasional
b. Memuat semua kompetensi inti dari kompetensi
inti 1 sampai kompetensi 4
c. Menunjukan tindakan yang dapat diukur
3 Mengembangkan a. Keluasan materi
materi pembelajaran b. Materi sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai
c. Mengembangkan materi pembelajaran yang
berasal dari buku teks pelajaran,
d. Mengembangkan materi pembelajaran dari buku
panduan guru, atau sumber belajar lain yang
relevan dengan pembelajaran.
4 Menentukan strategi a. Menentukan strategi yang akan digunakan
pembelajaran dalam pembelajaran agar sesuai dengan materi
yang akan disampaikan
b. Menentukan strategi yang sesuai dengan tujuan
pembelajaran yang akan dicapai
c. Menentukan strategi pembelajaran yang sesuai
dengan alokasi waktu yang ada
5 Menentukan kegiatan a. Menentukan langkah-langkah kegiatan yang
pembelajaran yang akan dilaksanakan dalam pembelajaran
akan dilakukan b. Menentukan kegiatan awal(apersepsi, orientasi,
motivasi, dan pemberian acuan)
c. Menentukan langkah pembelajara dalam
kegiatan inti yang menggunakan pendekatan
scientific meliputi(mengamati, menanya,
mencari informasi, menalar, dan
mengomunikasikan)
d. Menentukan langkah kegiatan
akhir/penutup(membuat kesimpulan, melakukan
refleksi, dan melakukan tindak lanjut)
6 Menentukan alokasi a. Menentukan alokasi waktu pembelajaran agar
waktu pembelajaran yang dilaksankan dapat selesai
tepat waktu
b. Memperhatikan tujuan pembelajaran yang ingin
dicapai

170
c. Memperhatikan materi yang akan disampaikan
agar materi dapat selesai dalam pembelajaran
7 Mengembangkan a. Menentukan lingkup, teknik, dan instrumen
penilaian penilaian
b. Membuat pedoman penilaian/penskoran
c. Membuat penilaian sesuai dengan tujuan yang
ingin dicapai
8 Menentukan strategi a. Merumuskan kompetensi/tujuan pembelajaran
pembelajaran remedial b. Menentukan materi pelajaran sesuai dengan
setelah penilaian tujuan yang telah dirumuskan
c. Memilih metode penyampaian sesuai dengan
karakteristik siswa;
d. Merencanakan waktu yang diperlukan untuk
menyampaikan materi pelajaran
e. Menentukan jenis remedial yang akan
dilaksanakan baik tes maupun tugas
f. Menentukan jenis, prosedur, dan alat penilaian
untuk mengetahui tingkat keberhasilan siswa.
9 Menentukan media, a. Menentukan dan membuat media yang sesuai
alat, bahan ajar, dan untuk digunakan dalam pelaksanaan
sumber belar pembelajaran
b. Menentukan bahan ajar dan sumber belajar yang
sesuai dengan pelaksanaan pembelajaran yang
akan dilaksanakan
c. Menentukan media yang mudah digunakan
dalam pelaksanaan pembelajaran
10 Menentukan tujuan a. Tujuan menggunakan kata kerja operasional
pembelajaran b. Tujuan mencakup sikap
c. Tujuan mencakup pengetahuan
d. Tujuan mencakup keterampilan
11 Menentukan materi a. Butir-butir materi sesuai dengan indicator
pembelajaran menjadi b. Butir materi sesuai dengan tujuan yang akan
butir-butir dicapai
c. Butir-butir materi memuat semua materi yang
akan diajarkan

171
Lampiran 4.

Pedoman Observasi Pelaksanaan Pembelajaran


(kegiatan awal, kegiatan inti ,dan kegiatan akhir)
1. Kegiatan awal

No Indikator Aspek Hasil Observasi

1 Mengondisikan a. Membimbing siswa untuk berdoa


siswa dan memnyanyikan lagu Indonesia
raya
b. Menyapa siswa dan menanyakan
kabar
c. Mengarahkan siswa agar bersiap-
siap melaksanakan pembelajaran
d. Mengondisikan pembelajaran yang
menyenangkan
e. Membimbing membaca literasi
2 Melakukan a. Memberikan pertanyaan-
apersepsi dan pertanyaan tentang materi yang
orientasi sudah dipelajari dan terkait materi
yang akan dipelajari
b. Mengaitkan pengetahuan yang
dimiliki siswa dengan materi yang
akan dipelajari
c. Menyampaikan tujuan
pembelajaran
3 Memberikan a. Menyampaikan manfaat yang akan
motivasi diperoleh dari kegiatan yang akan
kepada siswa dilaksanakan
b. Menayampaikan kepada siswa
agar semangat belajar agar siswa
dapat memperoleh manfaat dari
pembelajaran yang akan
dilaksanakan
c. Memusatkan perhatian siswa dan
4 Pemberian a. Menyampaikan tugas-tugas yang
acuan kepada akan dilakukan pada pembelajaran
siswa b. Menyampaikan kegiatan
pembelajaran yang akan
dilaksanakan
c. Menyampaikan penilaian yang
akan dilakukan

172
2. Kegiatan inti

No Indikator Aspek Hasil yang ditemukan

1 Mengamati a. Memfasilitasi siswa untuk


melakukan proses mengamati.
b. Memberikan kesempatan siswa
melihat gambar yang disediakan
c. Memberi kesempatan siswa
menonton video yang disediakan
d. Memberi kesempatan kepada
siswa mendengarkan media yang
disediakan seperti tape recorder
e. Memberi kesempatan siswa
meraba media yang disedikan
2 Menanya a. Memfasilitasi siswa untuk
melakukan proses menanya.
b. Memberi kesempatan siswa
membuat dan mengajukan
pertanyaan
c. Memberi kesempatan siswaa
mengajukan pertanyaan tentang
informasi yang belum dipahami,
informasi tambahan yang ingin
diketahui, atau sebagai klarifikasi
d. Membimbing merumuskan
pertanyaan
3 Mencari a. Memfasilitasi siswa untuk
informasi melakukan proses
mengumpulkan
informasi/mencoba.
b. Melakukan eksplorasi, mencoba,
dan berdiskusi
c. Memberi kesempatan siswa
melakukan demonstrasi dan
meniru bentuk/gerak
d. Memberi kesempatan siswa
melakukan eksperimen
e. Memberi kesempatan siswa
membaca sumber selain buku
teks,
f. Memberi kesempatan siswa
mengumpulkan data dari nara
sumber melalui angket,
wawancara, dan memodifikasi/
173
menambahi/mengembangkan.
4 Menalar a. Memfasilitasi siswa untuk
melakukan proses menalar/
mengasosiasikan.
b. Mengolah informasi yang sudah
dikumpulkan,
c. Menganalisis data dalam bentuk
membuat kategori
d. Memberi kesempatan siswa
berdiskusi untuk mengasosiasi
atau menghubungkan
fenomena/informasi yang terkait
dalam rangka menemukan suatu
pola, dan menyimpulkan
5 Mengomuni a. Memfasilitasi siswa untuk
kasikan melakukan proses
mengkomunikasikan.
b. Menyajikan laporan dalam
bentuk bagan, diagram, atau
grafik,
c. Memberi kesempatan siswa
menyusun laporan tertulis
d. Memberi kesempatan siswa
menyajikan laporan yang
meliputi proses, hasil, dan
kesimpulan secara lisan

3. Kegiatan penutup

No Indikator Aspek Hasil


yang
ditemuka
n

1 membuat a. Membuat kesimpulan pembelajaran


rangkuman/simpulan b. Memberi kesempatan siswa merangkum
pelajaran materi pembelajaran yang sudah
dilakukan
c. Melengkapi kesimpulan siswa
2 Melakukan refelksi a. Melakukan refleksi dengan menanyakan
terhadap kegiatan kegiatan yang sudah dilaksanakan.
yang sudah dilakukan b. Menyampaikan beberapa kegiatan yang
sudah para siswa kerjakan sehingga siswa
174
dapat melanjutkan refelksi kegiatan yang
sudah mereka kerjakan
c. Memberi kesempatan siswa menampaikan
kegatan yang sudah dilaksanakan dalam
pembelajaran
3 Memberikan umpan a. Memberikan umpan balik terhadap proses
balik terhadap proses dan hasil pembelajaran yang sudah
dan hasil dilaksanakan
b. Memberikan komentar terhadap pekerjaan
pembelajaran
siswa.
c. Memberikan saran terhadap perkerjaan
siswa
d. Memotiviasi siswa agar lebih giat dalam
mengikuti pembelajaran.
4 Melakukan penilaian a. Melakukan penilain secara langsung
terhadap proses dan hasil pembelajaran
yang dilaksanakan (meliputi penilaian
sikap, pengetahuan, dan keterampilan)
5 Merencanakan a. Menentukan jenis remedial atau
kegiatan tindak lanjut pengayaan yang akan dilaksanakan
dalam bentuk b. Memberikan soal kepada siswa sebagai
bentuk tindak lanjut dalam remidi maupun
pembelajaran remidi,
pengayaan
program pengayaan, c. Memberikan pekerjaan rumah yang harus
layanan konseling dikerjakan siswa sebagai bentuk tindak
atau memberikan lanjut.
tugas baik individu
maupun kelompok
sesuai dengan hasil
belajar siswa

6 Menyampaikan a. Menyampaikan pembelajaran yang akan


rencana pembelajaran dilaksanakan pada pertemuan berikutnya
pada pertemuan b. Menyampaikan pembelajaran yang akan
dilaksanakan pada pertemuan berikutnya
berikutnya
c. Menyampaikan alat dan bahan yang
dibutuhkan dan perlu dibawa untuk
pembelajaran selanjutnya

175
Lampiran 5.

Pedoman Observasi Penilaian Pembelajaran

No Indikator Aspek Hasil Observasi

1 Penilaian a. Melakukan Observasi


sikap b. Melakukan penilaian diri
c. Penilaian antar siswa
d. Jurnal merupakan catatan
guru di dalam dan di luar
kelas yang berisi informasi
hasil pengamatan tentang
kekuatan dan kelemahan
siswa
2 Penilaian a. Menggunakan Instrumen tes
pengetahu tertulis yang berupa soal
an pilihan ganda, isian jawaban
singkat, benar salah,
menjodohkan, dan uraian.
b. Instrumen tes lisan berupa
daftar pertanyaan
c. Instrumen penugasan berupa
pekerjaan rumah
3 Penilaian a. Menggunakan penilaian
keterampil kinerja
an b. Menggunakan penilaian
portofolio
c. Menggunakan penilaian
projek

176
Lampiran 6.

Pedoman Wawancara Perencanaan Pembelajaran

No Indikator Aspek Pertanyaan Jawaban

1 Membuat a. Membuat RPP sebelum Apakah ibu membuat


RPP melaksanakan RPP sebelum
pembelajaran melaksanakan
b. Membuat sendiri RPP
pembelajaran?
pembelajaran
c. Mengembangkan RPP Jika iya
dari silabus
Apakah ibu
mengalami kesulitan
dalam membuat RPP?

2 Merumusk a. Menggunakan kata kerja Apakah ibu


an operasional merumuskan sendiri
indicator b. Memuat semua indicator atau
kompetensi inti dari
mengambil dari buku?
kompetensi inti 1
sampai kompetensi 4 Jika merumuskan
c. Menunjukan tindakan
sendiri
yang dapat diukur
Apakah ibu
mengalami kesulitan
dalam merumuskan
indicator

3 Mengemb a. Keluasan materi Apakah ibu


angkan b. Materi sesuai dengan mengembangkan
materi tujuan yang ingin materi pembelajaran
dicapai
pembelaja sendiri atau
c. Mengembangkan materi
ran pembelajaran yang mengambil materi dari
berasal dari buku teks buku atau sumber
pelajaran, lain?
d. Mengembangkan materi
pembelajaran dari buku Jika mengembangkan
panduan guru, atau materi sendiri
sumber belajar lain yang
relevan dengan Apakah ibu
pembelajaran. mengalami kesulitan

177
dalam
mengembangkan
materi

4 Menentuk a. Menentukan strategi Apakah yang ibu


an strategi yang akan digunakan perhatikan dalam
pembelaja dalam pembelajaran menentukan strategi
agar sesuai dengan
ran pembelajaran?
materi yang akan
disampaikan Apakah ibu
b. Menentukan strategi
mengalami kesulitan
yang sesuai dengan
tujuan pembelajaran dalam menentukan?
yang akan dicapai
c. Menentukan strategi
pembelajaran yang
sesuai dengan alokasi
waktu yang ada
5 Menentuk a. Menentukan langkah- Apakah ibu
an langkah kegiatan yang menentukan sendiri
kegiatan akan dilaksanakan langkah
dalam pembelajaran
pembelaja pembelajaran(kegiatan
b. Menentukan kegiatan
ran yang awal(apersepsi, awal, inti, dan akhir)
akan orientasi, motivasi, dan atau mengambil dari
dilakukan pemberian acuan) buku?
c. Menentukan langkah
pembelajara dalam Jika membuat sendiri
kegiatan inti yang
menggunakan Apakah ibu
pendekatan scientific mengalami kesulitan
meliputi(mengamati, dalam menentukan
menanya, mencari langkah
informasi, menalar, dan pembelajaran?
mengomunikasikan)
d. Menentukan langkah
kegiatan
akhir/penutup(membuat
kesimpulan, melakukan
refleksi, dan melakukan
tindak lanjut)
6 Menentuk a. Menentukan alokasi Apa saja yang ibu
an alokasi waktu pembelajaran perhatikan dalam
waktu agar pembelajaran yang menentukan alokasi
dilaksankan dapat
selesai tepat waktu
178
b. Memperhatikan tujuan waktu pembelajaran?
pembelajaran yang ingin
dicapai Apakah ibu
c. Memperhatikan materi mengalami kesulitan
yang akan disampaikan dalam menentukan
agar materi dapat selesai alokasi waktu
dalam pembelajaran
pembelajaran?

7 Mengemb a. Menentukan lingkup, Apakah ibu


angkan teknik, dan instrumen mengembangkan
penilaian penilaian penilaian sendiri atau
b. Membuat pedoman
mengambil dari buku?
penilaian/penskoran
c. Membuat penilaian Jika mengembangkan
sesuai dengan tujuan
sendiri
yang ingin dicapai
Apakah ada kesulitan
dalam
mengembangkan
penilaian?

8 Menentuk a. Merumuskan Apa saja yang ibu


an strategi kompetensi/tujuan perhatikan dalam
pembelaja pembelajaran menentukan strategi
b. Menentukan materi
ran remedial?
pelajaran sesuai dengan
remedial tujuan yang telah
setelah Apakah ada kesulitan
dirumuskan
penilaian dalam menentukan
c. Memilih metode
penyampaian sesuai strategi remidial?
dengan karakteristik
siswa;
d. Merencanakan waktu
yang diperlukan untuk
menyampaikan materi
pelajaran
e. Menentukan jenis
remedial yang akan
dilaksanakan baik tes
maupun tugas
f. Menentukan jenis,
prosedur, dan alat
penilaian untuk
mengetahui tingkat
keberhasilan siswa.
179
9 Menentuk a. Menentukan dan Apakah ibu membuat
an media, membuat media yang sendiri media
alat, bahan sesuai untuk digunakan pembelajaran?
dalam pelaksanaan
ajar, dan
pembelajaran Apakah ada kesulitan
sumber b. Menentukan bahan ajar
belar dalam membuat media
dan sumber belajar yang
pembelajaran?
sesuai dengan
pelaksanaan
pembelajaran yang akan
dilaksanakan
c. Menentukan media yang
mudah digunakan dalam
pelaksanaan
pembelajaran
10 Menentuk a. Tujuan menggunakan Apakah ibu
an tujuan kata kerja operasional menentukan tujuan
pembelaja b. Tujuan mencakup sikap pembelajaran dalam
ran c. Tujuan mencakup
RPP?
pengetahuan
d. Tujuan mencakup Apakah ibu
keterampilan
mengalami kesulitan
dalam menentukan
tujuan pembelajaran?

11 Menentuk a. Butir-butir materi sesuai Apakah ibu membuat


an materi dengan indicator butir-butir materi
pembelaja b. Butir materi sesuai dalam RPP?
ran dengan tujuan yang akan
menjadi dicapai Apakah ibu
butir-butir c. Butir-butir materi mengalami kesulitan
memuat semua materi
dalam membuat butir-
yang akan diajarkan
butir materi tersebut?

180
Lampiran 7.

Pedoman Wawancara Pelaksanaan Pembelajaran Kurikulum 2013


1. Kegiatan awal

No Indikator Aspek Pertanyaan Jawaban

1 Mengon a. Membimbing siswa Apakah ibu


disikan untuk berdoa mengondisikan siswa
siswa b. Menyapa siswa dan siswa sebelum
menanyakan kabar melaksanakan
c. Mengarahkan siswa kegiatan inti?
agar bersiap-siap
melaksanakan Jika iya
pembelajaran
d. Mengondisikan Apakah ada kesulitan
pembelajaran yang dalam mengondisikan
menyenangkan siswa?
2 Melakuk a. Memberikan Apakah ibu
an pertanyaan- melakukan apersepsi
apersepsi pertanyaan tentang dan orientasi sebelum
materi yang sudah melaksanakan
dan
dipelajari dan terkait pelaksanaan
orientasi materi yang akan pembelajaran?
dipelajari
b. Mengaitkan Jika iya
pengetahuan yang
dimiliki siswa dengan Apakah ada kesulitan
materi yang akan dalam melaksanakan
dipelajari apersepsi dan orientasi
c. Menyampaikan pada siswa?
tujuan pembelajaran
3 Memberi a. Menyampaikan Apakah ibu
kan manfaat yang akan memberikan motivasi
motivasi diperoleh dari kepada siswa agar
kegiatan yang akan siswa semangat dalam
kepada
dilaksanakan mengikuti
siswa b. Menayampaikan pembelajaran?
kepada siswa agar
semangat belajar agar Jika iya
siswa dapat
memperoleh manfaat Apakah ada kesulitan
dari pembelajaran dalam memberikan
yang akan motivasi kepada siswa
dilaksanakan
181
c. Memusatkan
perhatian siswa
4 Pemberia a. Menyampaikan Apakah ibu
n acuan tugas-tugas yang memberikan acuan
kepada akan dilakukan pada kepada siswa tentang
pembelajaran kegiatan dan penilaian
siswa
b. Menyampaikan yang akan
kegiatan dilaksanakan pada
pembelajaran yang pembelajaran?
akan dilaksanakan
c. Menyampaikan Jika iya
penilaian yang akan
dilakukan Apakah ada kesulitan
dalam memberikan
acuan kepada siswa?

2. Kegiatan inti

No Indikator Aspek Pertanyaan Jawaban

1 Mengamati a. Memfasilitasi siswa Apakah ibu


untuk melakukan menggunakan
proses mengamati. pendekatan scientific
b. Memberikan dalam melaksanakan
kesempatan siswa pembelajaran?
melihat gambar yang
disediakan Apakah ibu
c. Memberi kesempatan melakukan proses
siswa menonton mengamati dalam
video yang melaksanakan
disediakan pembelajaran?
d. Memberi kesempatan
kepada siswa Jika iya
mendengarkan media
yang disediakan Apakah ada
seperti tape recorder kesulitan dalam
e. Memberi kesempatan melaksanakan proses
siswa meraba media mengamati?
yang disedikan
2 Menanya a. Memfasilitasi siswa Apakah ibu
untuk melakukan melakukan proses
proses menanya. menanya dalam
b. Memberi kesempatan melaksanakan
siswa membuat dan pembelajaran?
182
mengajukan
pertanyaan Jika iya
c. Memberi kesempatan
mengajukan Apakah ada
pertanyaan tentang kesulitan dalam
informasi yang belum melaksanakan proses
dipahami, informasi menanya?
tambahan yang ingin
diketahui, atau
sebagai klarifikasi
d. Membimbing
merumuskan
pertanyaan
3 Mencari a. Memfasilitasi siswa Apakah ibu
informasi untuk melakukan melakukan proses
proses mencari informasi
mengumpulkan dalam melaksanakan
informasi/mencoba. pembelajaran?
b. Melakukan
eksplorasi, mencoba, Jika iya
dan berdiskusi
c. Memberi kesempatan Apakah ada
siswa melakukan kesulitan dalam
demonstrasi dan melaksanakan proses
meniru bentuk/gerak mencari informasi?
d. Memberi kesempatan
siswa melakukan
eksperimen
e. Memberi kesempatan
siswa membaca
sumber selain buku
teks,
f. Memberi kesempatan
siswa mengumpulkan
data dari nara sumber
melalui angket,
wawancara, dan
memodifikasi/
menambahi/mengem
bangkan.
4 Menalar a. Memfasilitasi siswa Apakah ibu
untuk melakukan melakukan proses
proses menalar/ mencari informasi
mengasosiasikan. dalam melaksanakan
b. Mengolah informasi pembelajaran?
yang sudah
183
dikumpulkan, Jika iya
c. Menganalisis data
dalam bentuk Apakah ada
membuat kategori kesulitan dalam
d. Memberi kesempatan melaksanakan proses
siswa berdiskusi mencari informasi?
untuk mengasosiasi
atau menghubungkan
fenomena/informasi
yang terkait dalam
rangka menemukan
suatu pola, dan
menyimpulkan
5 Mengomuni a. Memfasilitasi siswa Apakah ibu
kasikan untuk melakukan melakukan proses
proses mengomunikasin
mengkomunikasikan. dalam melaksanakan
b. Menyajikan laporan pembelajaran?
dalam bentuk bagan,
diagram, atau grafik, Jika iya
c. Memberi kesempatan
siswa menyusun Apakah ada
laporan tertulis kesulitan dalam
d. Memberi kesempatan melaksanakan proses
siswa menyajikan mengomunikasikan?
laporan yang meliputi
proses, hasil, dan
kesimpulan secara
lisan

3. Kegiatan akhir

No Indikator Aspek Pertanyaan Jawaban

1 Membuat a. Membuat Apakah ibu bersama


rangkuma kesimpulan siswa menyimpulkan
n/simpula pembelajaran pembelajaran yang
b. Memberi sudah dilaksanakan?
n pelajaran
kesempatan
siswa Jika iya
merangkum
materi Apakah ada kesulitan
pembelajaran dalam
yang sudah menyimpulkan
184
dilakukan pembelajaran
c. Melengkapi bersama siswa?
kesimpulan
siswa
2 Melakuka a. Melakukan Apakah ibu bersama
n refelksi refleksi dengan siswa melakukan
terhadap menanyakan refleksi pembelajaran
kegiatan yang yang sudah
kegiatan
sudah dilaksanakan?
yang dilaksanakan.
sudah b. Menyampaikan Jika iya
dilakukan beberapa
kegiatan yang Apakah ada kesulitan
sudah para siswa dalam melakukan
kerjakan refeleksi
sehingga siswa pembelajaran
dapat bersama siswa?
melanjutkan
refelksi kegiatan
yang sudah
mereka kerjakan
c. Memberi
kesempatan
siswa
menampaikan
kegatan yang
sudah
dilaksanakan
dalam
pembelajaran
3 Memberik a. Memberikan Apakah ibu
an umpan umpan balik memberikan umpan
balik terhadap proses balik kepada siswa
dan hasil setelah pembelajaran
terhadap
pembelajaran sudah dilaksanakan?
proses dan yang sudah
hasil dilaksanakan Jika iya
pembelaja b. Memberikan
ran komentar Apakah ada kesulitan
terhadap dalam memberikan
pekerjaan siswa. umpan balik?
c. Memberikan
saran terhadap
perkerjaan siswa
d. Memotiviasi
siswa agar lebih
185
giat dalam
mengikuti
pembelajaran.
4 Melakuka a. Melakukan Apakah ibu
n penilaian penilain secara melaksanakan
langsung penilaian secara
terhadap proses langsung pada
pembelajaran siswa?
meliputi(penilaia
n sikap, Jika iya
pengetahuan, dan
keterampilan) Apakah ada kesulitan
b. Melakukan dalam melaksanakan
Penilaian hasil penilaian secara
pembelajaran langsung?
yang
dilaksanakan
(meliputi
penilaian sikap,
pengetahuan, dan
keterampilan)
c. Melakukan
penilaian sesuai
dengan tujuan
pembelajaran
5 Merencan a. Menentukan Apakah ibu
akan jenis remedial merencanakan
kegiatan atau pengayaan kegiatan tindak
yang akan lanjut berupa
tindak
dilaksanakan pengayaan, remidi
lanjut b. Memberikan soal atau tugas kepada
dalam kepada siswa siswa?
bentuk sebagai bentuk Jika iya
pembelaja tindak lanjut
ran remidi, dalam remidi Apakah ada kesulitan
program maupun dalam merencanakan
pengayaan kegiatan tindak
pengayaan
c. Memberikan lanjut?
, layanan pekerjaan rumah
konseling yang harus
atau dikerjakan siswa
memberik sebagai bentuk
an tugas tindak lanjut.
baik
individu

186
maupun
kelompok
sesuai
dengan
hasil
belajar
siswa

6 Menyamp a. Menyampaikan Apakah ibu


aikan pembelajaran menyampaikan
rencana yang akan rencana
dilaksanakan pemebelajaran pada
pembelaja
pada pertemuan pertemuan
ran pada berikutnya berikutnya?
pertemuan b. Menyampaikan
berikutnya kegiatan yang Jika iya
akan dilakukan
pada pertemuan Apakah ada kesulitan
berikutnya dalam
d. Menyampaikan menyampaikannya
alat dan bahan renca pembelajaran
yang dibutuhkan tersebut?
dan perlu dibawa
untuk
pembelajaran
selanjutnya

187
Lampiran 8.

Pedoman Wawancara Penilaian Pembelajaran Kurikulum 2013

No Indikator Aspek Pertanyaan Jawaban

1 Penilaian a. Melakukan Apakah ibu melakukan


sikap Observasi observasi dalam menilai
sikap siswa?

Jika iya

Apakah ibu mengalami


kesulitan dalam melakukan
observasi?

b. Melakukan Apakah ibu memberikan


penilaian kesempatan siswa
diri melakukan penilaian diri
untuk menilai sikap
mereka?

Jika iya

Apakah ibu mengalami


kesulitan dalam melakukan
penialaian diri?

c. Penilaian Apakah ibu memberikan


antar siswa kesempatan siswa
melakukan penilaian antar
siswa untuk menilai sikap
siswa lain?

Jika iya

Apakah ibu mengalami


kesulitan dalam melakukan
penialaian anatar siswa?

d. Jurnal Apakah ibu menggunakan


merupakan jurnal untuk menilai sikap
catatan guru siswa?
di dalam dan

188
di luar kelas Jika iya
yang berisi Apakah ibu mengalami
informasi kesulitan melakukan
hasil penilaian sikap dengan
pengamatan menggunakan jurnal?
tentang
kekuatan dan
kelemahan
siswa
2 Penilaian a. Menggunaka Apakah ibu menggunakan
pengetah n Instrumen tes tertulis untuk mengukur
uan tes tertulis pengetahuan siswa?
yang berupa
soal pilihan Jika iya
ganda, isian
jawaban Apakah ada kesulitan
singkat, dalam membuat tes tertulis?
benar salah,
menjodohkan
, dan uraian.
b. Instrumen tes Apakah ibu menggunakan
lisan berupa tes lisan untuk mengukur
daftar pengetahuan siswa?
pertanyaan
Jika iya

Apakah ada kesulitan


menggunakan tes lisan
untuk menilai pengetahuan
siswa?
c. Instrumen Apakah ibu menggunakan
penugasan penugasan untuk mengukur
berupa pengetahuan siswa?
pekerjaan
rumah Jika iya

Apakah ada kesulitan


menggunakan teknik
penugasan untuk menilai
pengetahuan siswa?
3 Penilaian a. Menggunaka Apakah ibu menggunakan
keteramp n penilaian penilaian kinerja untuk
ilan kinerja menilai keterampilan
siswa?

Jika iya
189
Apakah ada kesulitan
menggunakan teknik
kinerja untuk menilai
keterampilan siswa?
b. Menggunaka Apakah ibu menggunakan
n penilaian penilaian portofolio untuk
portofolio menilai keterampilan siswa
secara berkesinambungan?

Jika iya

Apakah ada kesulitan


menggunakan teknik
portofolio untuk menilai
keterampilan siswa?
c. Menggunaka Apakah ibu menggunakan
n penilaian penilaian projek untuk
projek menilai keterampilan
siswa?

Jika iya

Apakah ada kesulitan


menggunakan teknik
penilaian projek untuk
menilai keterampilan
siswa?

190
Lampiran 9.

Pedoman Wawancara Kepala Sekolah tentang


Pembelajaran yang Dilakukan Guru Kelas 1

No Indikator Aspek Pertanyaan Jawaban

1 Membuat a. Membuat RPP Apakah Ibu guru kelas 1


RPP sebelum membuat RPP sebelum
melaksanakan melaksanakan pembelajaran?
pembelajaran
b. Membuat RPP Apakah Ibu Guru kelas 1
sendiri membuat sendiri RPP
c. Mengembangkan
tersebut?
RPP dari silabus
2 Media a. Membuat media Apakah ibu guru kelas 1
Pembelajaran sendiri selalu menggunakan media
b. Menggunakan dalam melaksanakan
media dalam
pembelajaran?
pembelajaran
c. Membuat media Apakah media tersebut dibuat
yang mudah
sendiri?
digunakan

3 Penilaian a. Membuat Apakah ibu guru kelas 1


sendiri penilaian sendiri membuat penilaian sendiri
b. Melaporkan atau mengambil dari buku?
penilaian
c. Membuat Apakah penilaian tersebut
penilaian yang dilaporkan kepada bapak dan
sesuai dengan
orang tua siswa?
tujuan
4 Fasilitas a. Fasilitas yang Apakah fasilitas yang dimiliki
sekolah dimiliki sekolah sekolah untuk mendukung
b. Fasilitas yang proses pembelajaran guru
mendukung
kelas 1?
pelaksanaan
pembelajaran Apakah ada fasilitas media
c. Fasilitas media
untuk mendukung
yang tersedia di
sekolah untuk pembelajaran?
mendukung
pembelajaran

191
Lampiran 10.

Pedoman Dokumentasi RPP

No Indikator Aspek Hasil yang


diperoleh

1 Membuat RPP a. Membuat RPP sebelum melaksanakan


pembelajaran
b. Membuat sendiri RPP pembelajaran
c. Mengembangkan RPP dari silabus
2 Merumuskan a. Menggunakan kata kerja operasional
indicator b. Memuat semua kompetensi inti dari
kompetensi inti 1 sampai kompetensi 4
c. Menunjukan tindakan yang dapat diukur
3 Mengembangk a. Keluasan materi
an materi b. Materi sesuai dengan tujuan yang ingin
pembelajaran dicapai
c. Mengembangkan materi pembelajaran yang
berasal dari buku teks pelajaran,
d. Mengembangkan materi pembelajaran dari
buku panduan guru, atau sumber belajar
lain yang relevan dengan pembelajaran.
4 Menentukan a. Menentukan strategi yang akan digunakan
strategi dalam pembelajaran agar sesuai dengan
pembelajaran materi yang akan disampaikan
b. Menentukan strategi yang sesuai dengan
tujuan pembelajaran yang akan dicapai
c. Menentukan strategi pembelajaran yang
sesuai dengan alokasi waktu yang ada
5 Menentukan a. Menentukan langkah-langkah kegiatan
kegiatan yang akan dilaksanakan dalam
pembelajaran pembelajaran
b. Menentukan kegiatan awal(apersepsi,
yang akan
orientasi, motivasi, dan pemberian acuan)
dilakukan c. Menentukan langkah pembelajara dalam
kegiatan inti yang menggunakan
pendekatan scientific meliputi(mengamati,
menanya, mencari informasi, menalar, dan
mengomunikasikan)
d. Menentukan langkah kegiatan
akhir/penutup(membuat kesimpulan,
melakukan refleksi, dan melakukan tindak
lanjut)
6 Menentukan a. Menentukan alokasi waktu pembelajaran
agar pembelajaran yang dilaksankan dapat
192
alokasi waktu selesai tepat waktu
b. Memperhatikan tujuan pembelajaran yang
ingin dicapai
c. Memperhatikan materi yang akan
disampaikan agar materi dapat selesai
dalam pembelajaran
7 Mengembangk a. Menentukan lingkup, teknik, dan instrumen
an penilaian penilaian
b. Membuat pedoman penilaian/penskoran
c. Membuat penilaian sesuai dengan tujuan
yang ingin dicapai
8 Menentukan a. Merumuskan kompetensi/tujuan
strategi pembelajaran
pembelajaran b. Menentukan materi pelajaran sesuai dengan
tujuan yang telah dirumuskan
remedial
c. Memilih metode penyampaian sesuai
setelah dengan karakteristik siswa
penilaian d. Merencanakan waktu yang diperlukan
untuk menyampaikan materi pelajaran
e. Menentukan jenis remedial yang akan
dilaksanakan baik tes maupun tugas
f. Menentukan jenis, prosedur, dan alat
penilaian untuk mengetahui tingkat
keberhasilan siswa.
9 Menentukan a. Menentukan dan membuat media yang
media, alat, sesuai untuk digunakan dalam pelaksanaan
bahan ajar, dan pembelajaran
b. Menentukan bahan ajar dan sumber belajar
sumber belar
yang sesuai dengan pelaksanaan
pembelajaran yang akan dilaksanakan
c. Menentukan media yang mudah digunakan
dalam pelaksanaan pembelajaran
10 Menentukan a. Tujuan menggunakan kata kerja
tujuan operasional
pembelajaran b. Tujuan mencakup sikap
c. Tujuan mencakup pengetahuan
d. Tujuan mencakup keterampilan
11 Menentukan a. Butir-butir materi sesuai dengan indicator
materi b. Butir materi sesuai dengan tujuan yang
pembelajaran akan dicapai
menjadi butir- c. Butir-butir materi memuat semua materi
butir yang akan diajarkan

193
Lampiran 11.
Surat Izin Penelitian untuk BPMPT

Kesulitan Implementasi Kurikulum 2013 dalam Kegiatan Pembelajaran Siswa Kelas 1


di SDN 3 Pengasih Kulon Progo

194
Lampiran 12
Surat Izin Penelitian dari
BPMPT

KESULITAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 DALAM KEGIATAN


PEMBELAJARAN KELAS 1 DI SD N 3 PENGASIH KABUPATEN KULON PROGO

195
Lampiran 13
Surat Keterangan Telah Melaksanakan Penelitian

skripsi yang berjudul “Kesulitan Implementasi Kurikulum 2013 Dalam Kegiatan Pembelajaran
Kelas 1 Di SD Negeri 3 Pengasih, Kulon Progo,” pada bulan April-Mei 2017.

196
Lampiran 14.

Hasil Observasi Pelaksanaan Pembelajaran

(kegiatan awal, kegiatan inti dan kegiatan akhir)

Tema/Sub tema : Tema7/Sub Tema 3 Pembelajaran 1

Observasi : ke 1/ 22 Maret

Waktu : 07.00-11.00

1. Kegiatan awal

No Indikator Aspek Hasil Observasi

1 Mengondisikan a. Membimbing siswa a. Siswa yang bertugas maju ke


siswa untuk berdoa dan depan kelas untuk memimpin
menyanyikan lagu berdoa meskipun guru belum
Indonesia raya datang ke dalam kelas
b. Menyapa siswa dan b. Setelah berdoa para siswa
menanyakan kabar menyanyikan lagu Indonesia
c. Mengarahkan siswa raya
agar bersiap-siap c. Siswa membaca buku tematik
melaksanakan mengenai materi yang akan
pembelajaran dipelajari (literasi)
d. Mengondisikan
pembelajaran yang
menyenangkan
e. Membimbing siswa
membaca literasi
2 Melakukan a. Memberikan a. Guru menjelaskan sub tema
apersepsi dan pertanyaan- yang akan dipelajari yaitu
orientasi pertanyaan tentang tumbuhan di sekitarku
materi yang sudah b. Guru mengingatkan kembali
dipelajari dan terkait materi yang dipelajari
materi yang akan sebelumny
dipelajari c. Guru menyampaikan tujuan
b. Mengaitkan pembelajaran kepada siswa
pengetahuan yang yaitu siswa dapat
dimiliki siswa dengan menyampaikan aturan
materi yang akan merawat tanaman di rumah
dipelajari
c. Menyampaikan
197
tujuan pembelajaran
3 Memberikan a. Menyampaikan -
motivasi manfaat yang akan
kepada siswa diperoleh dari
kegiatan yang akan
dilaksanakan
b. Menayampaikan
kepada siswa agar
semangat belajar agar
siswa dapat
memperoleh manfaat
dari pembelajaran
yang akan
dilaksanakan
c. Memusatkan
perhatian siswa dan
4 Pemberian a. Menyampaikan tugas- -
acuan kepada tugas yang akan
siswa dilakukan pada
pembelajaran
b. Menyampaikan
kegiatan
pembelajaran yang
akan dilaksanakan
c. Menyampaikan
penilaian yang akan
dilakukan

2. Kegiatan inti

No Indikator Aspek Hasil yang ditemukan

1 Mengamati a. Memfasilitasi a. Guru membacakan bacaan tentang


siswa untuk tumbuhan di sekolah
melakukan proses b. Guru keluar kelas untuk mencari
mengamati. pohon papaya sebagai media
b. Memberikan c. Guru menunjukan tanaman papaya
kesempatan siswa kecil dan meminta siswa
melihat gambar menyebutkan bagian-bagaian dari
yang disediakan tanaman papaya”akar, daun dsb”.
c. Memberi Siswa mengamati tanaman
kesempatan siswa tersebut
menonton video

198
yang disediakan
d. Memberi
kesempatan
kepada siswa
mendengarkan
media yang
disediakan seperti
tape recorder
e. Memberi
kesempatan siswa
meraba media
yang disedikan
2 Menanya a. Memfasilitasi
siswa untuk
melakukan proses
menanya.
b. Memberi
kesempatan siswa
membuat dan
mengajukan
pertanyaan
c. Memberi
kesempatan siswaa
mengajukan
pertanyaan tentang
informasi yang
belum dipahami,
informasi
tambahan yang
ingin diketahui,
atau sebagai
klarifikasi
d. Membimbing
merumuskan
pertanyaan
3 Mencari a. Memfasilitasi a. Guru bersama siswa membaca
informasi siswa untuk bacaan tumbuhan di sekolah
melakukan proses b. Guru memberikan kesempatan
mengumpulkan kepada siswa membaca sendiri
informasi/mencob bacaan “merawat tanaman”
a. c. Guru mengajak siswa membaca
b. Melakukan bersama bacaan “merawat
eksplorasi, tanaman”
mencoba, dan d. Guru memberikan kesempatan
berdiskusi kepada siswa untuk membaca
c. Memberi bacaan “merawat tanaman sekali
199
kesempatan siswa lagi
melakukan e. Guru memberikan kesempatan
demonstrasi dan kepada siswa membaca
meniru percakapan secara berpasangan
bentuk/gerak f. Guru menunjuk salah satu siswa
d. Memberi untuk maju ke depan kelas
kesempatan siswa membaca teks “merawat tanaman”
melakukan g. Guru menunjuk lagi siswa lain
eksperimen untuk maju membaca teks
e. Memberi “merawat tanaman” hingga semua
kesempatan siswa siswa dapat maju ke depan kelas
membaca sumber untuk membaca teks “merawat
selain buku teks, tanaman”
f. Memberi h. Siswa yang sudah maju membaca
kesempatan siswa teks merawat tanaman disuruh
mengumpulkan guru menuliskan aturan merawat
data dari nara tanaman di buku teks
sumber melalui i. Guru menyuruh siswa
angket, mewawancari semua teman
wawancara, dan kelasnya mengenai tanaman yang
memodifikasi/ dimiliki dan cara merawat
menambahi/menge tanaman tersebut
mbangkan. j. Sebelum melakukan wawancara
guru memberian contoh
pertanyaan untuk melakukan
wawancara”apakah tanaman yang
Rafli miliki?
k. Siswa mulai melakukan
wawancara dengan teman
kelasnya
l. Guru membuat media tanaman
buatan di dalam kelas
m. Guru mengecek pekerjaan siswa
apakah sudah selesai atau belum
selesai melakukan wawancara
n. Guru menyuruh siswa membuat
kalimat pujian dan terimakasih
kepada temannya
o. Guru membagikan kertas kepada
siswa
p. Guru membacakan cara membuat
tanaman buatan
q. Guru memberikan contoh cara
membuat tanaman buatan
r. Guru menyuruh siswa
mengeluarkan peralatan yang
200
dibawa berupa lem dan gunting
s. Siswa membuat tanaman buatan
t. Setelah jadi siswa mewarnai
tanaman buatan yang dibuat
mereka sesuai instrusksi guru
u. Guru membacakan teks
percakapan ibu dan udin
v. Guru menyuruh siswa untuk
membaca teks percakapan Ibu dan
Udin
w. Guru menyuruh siswa untuk
berpasangan membaca teks
percakapan
x. Guru menyuruh siswa untuk
membca teks percakapan di depan
kelas
y. Guru menyuruh siswa untuk
menuliskan kalimat terimakasih
dan pujian dari percakapan yang
sudah dibaca
4 Menalar a. Memfasilitasi a. Guru bertanya kepada siswa
siswa untuk mengenai cara merawat tanaman
melakukan proses berdasarkan bacaan yang sudah di
menalar/ baca siswa. Siswa menjawab
mengasosiasikan. sambil membaca buku
b. Mengolah b. Guru melanjutkan Pembelajaran
informasi yang c. Guru menyuruh siswa
sudah menjodohkan gambar bagian
dikumpulkan, tanaman dengan nama-nama
c. Menganalisis data bagian pohon tersebut.
dalam bentuk
membuat kategori
d. Memberi
kesempatan siswa
berdiskusi untuk
mengasosiasi atau
menghubungkan
fenomena/informa
si yang terkait
dalam rangka
menemukan suatu
pola, dan
menyimpulkan
5 Mengomuni a. Memfasilitasi
kasikan siswa untuk
melakukan proses
201
mengkomunikasik
an.
b. Menyajikan
laporan dalam
bentuk bagan,
diagram, atau
grafik,
c. Memberi
kesempatan siswa
menyusun laporan
tertulis
d. Memberi
kesempatan siswa
menyajikan
laporan yang
meliputi proses,
hasil, dan
kesimpulan secara
lisan

3. Kegiatan penutup

No Indikator Aspek Hasil yang ditemukan

1 membuat a. Membuat kesimpulan a. Guru menyampaikan


rangkuman/si pembelajaran kepada siswa bahwa
mpulan b. Memberi kesempatan siswa siswa sudah belajar
merangkum materi kalimat pujian dan
pelajaran
pembelajaran yang sudah terimakasih, percakapan
dilakukan cara merawat tanaman,
c. Melengkapi kesimpulan bagian tumbuhan, dan
siswa membuat pohon buatan
2 Melakukan a. Melakukan refleksi dengan a. Guru bertanya
refelksi menanyakan kegiatan yang pembelajaran apa saja
terhadap sudah dilaksanakan. yang sudah dilakukan
b. Menyampaikan beberapa siswa hari ini. Siswa
kegiatan yang
kegiatan yang sudah para menjawab seperti sudah
sudah siswa kerjakan sehingga belajar kalimat pujian
dilakukan siswa dapat melanjutkan dan terimakasih,
refelksi kegiatan yang sudah percakapan cara
mereka kerjakan merawat tanaman,
c. Memberi kesempatan siswa bagian tumbuhan, dan
menampaikan kegatan yang membuat pohon buatan

202
sudah dilaksanakan dalam
pembelajaran
3 Memberikan a. Memberikan umpan balik a. Guru memotivasi siswa
umpan balik terhadap proses dan hasil agar siswa belajar lagi
terhadap pembelajaran yang sudah dan membaca lagi
dilaksanakan pembelajar an hari ini
proses dan
b. Memberikan komentar
hasil terhadap pekerjaan siswa.
pembelajaran c. Memberikan saran terhadap
perkerjaan siswa
d. Memotiviasi siswa agar lebih
giat dalam mengikuti
pembelajaran.
4 Melakukan a. Melakukan penilain secara
penilaian langsung terhadap proses
dan hasil pembelajaran yang
dilaksanakan (meliputi
penilaian sikap,
pengetahuan, dan
keterampilan)
5 Merencanaka a. Menentukan jenis remedial a. Guru menanyakan
n kegiatan atau pengayaan yang akan contoh kalimat pujian
tindak lanjut dilaksanakan dan jawabannya kepada
b. Memberikan soal kepada siswa
dalam bentuk
siswa sebagai bentuk tindak b. Guru bertanya kepada
pembelajaran lanjut dalam remidi maupun siswa bahan-bahan
remidi, pengayaan untuk membuat tanaman
program c. Memberikan pekerjaan buatan kepada siswa
pengayaan, rumah yang harus dikerjakan c. Siswa membacakan alat
layanan siswa sebagai bentuk tindak bahan untuk membuat
konseling lanjut. tanaman buatan beserta
langkah-langkah untuk
atau
membuatnya
memberikan d. Guru memberi
tugas baik pertanyaan contoh
individu kalimat pujian dan
maupun terimaksih yang ada di
kelompok dalam percakapan.
sesuai dengan
hasil belajar
siswa

6 Menyampaik a. Menyampaikan a. Guru menyuruh siswa


an rencana pembelajaran yang akan membawa kertas manila
pembelajaran dilaksanakan pada pada pertemuan
203
pada pertemuan berikutnya berikutnya, untuk
pertemuan b. Menyampaikan membuat tanaman
berikutnya pembelajaran yang akan buatan
dilaksanakan pada b. Guru menyuruh siswa
pertemuan berikutnya untuk membawa daun
c. Menyampaikan alat dan tanaman dan
bahan yang dibutuhkan dan memberikan nama
perlu dibawa untuk tanaman tersebut
pembelajaran selanjutnya c. Salah satu siswa maju ke
depan untuk memimpin
berdoa

204
Lampiran 15

Hasil Observasi Penilaian Pembelajaran

Tema/Sub tema : Tema7/Sub Tema 3 Pembelajaran 1

Observasi : ke 1/ 22 Maret

Waktu : 07.00-11.00

No Indikator Aspek Hasil Observasi

1 Penilaian a. Melakukan Observasi -


sikap b. Melakukan penilaian diri
c. Penilaian antar siswa
d. Jurnal merupakan catatan
guru di dalam dan di luar
kelas yang berisi informasi
hasil pengamatan tentang
kekuatan dan kelemahan
siswa
2 Penilaian a. Menggunakan Instrumen tes -
pengetahu tertulis yang berupa soal
an pilihan ganda, isian jawaban
singkat, benar salah,
menjodohkan, dan uraian.
b. Instrumen tes lisan berupa
daftar pertanyaan
c. Instrumen penugasan berupa
pekerjaan rumah
3 Penilaian a. Menggunakan penilaian -
keterampil kinerja
an b. Menggunakan penilaian
portofolio
c. Menggunakan penilaian
projek

205
Lampiran 16

Hasil Dokumentasi RPP


Satuan Pendidikan :SD Negeri 3 Pengasih
Kelas / Semester :I (Satu) / 2
Tema 7 :Benda Hewan dan Tanaman di Sekitarku
Sub Tema 3 :Tumbuhan di Sekitarku
Pembelajaran :1
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia, SBdP
Alokasi Waktu : 6 x 35 menit (3 April 2017)

No Indikator Aspek Hasil yang diperoleh

1 Membuat a. Membuat RPP a. Guru sudah membuat RPP


RPP sebelum sebelum pembelajaran tahun
melaksanakan ajaran baru 2016/2017
pembelajaran ketika KKG bersama guru
b. Membuat sendiri lain
RPP b. Guru mengumpulkan
pembelajaran berbagai sumber untuk
c. Mengembangkan membuat RPP termasuk
RPP dari silabus mendownload secara online
setelah itu diolah dan diprint
2 Merumuskan a. Menggunakan a. Guru menggunakan kata
indicator kata kerja kerja operasional dalam
operasional indicator seperti
b. Memuat semua mengidentifikasi aturan,
kompetensi inti mempraktikan dalam mata
dari kompetensi pelajaran PKn,
inti 1 sampai mengidentifikasi dan
kompetensi 4 mempraktikan ungkapan
c. Menunjukan pujian dalam mata pelajaran
tindakan yang Bahasa Indonesia,
dapat diukur Mengidentifikasi karya dan
membuat karya seni 2 dan 3
dimensi dalam mapel SBDP
b. Kompetensi Inti 1-4 ada
dalam RPP untuk KD dan
indicator hanya termuat 3
dan 4 untuk semua mata
pelajaran
c. Tindakan dapat diukur
3 Mengembang a. Keluasan materi a. Materi sama dengan buku
b. Materi sesuai guru dan buku siswa
206
kan materi dengan tujuan b. Materi sudah sesuai dengan
pembelajaran yang ingin tujuan yang ingin dicapai
dicapai seperti menyampaikan
c. Mengembangkan aturan merawat tanaman,
materi mengidentifikasi karya 3
pembelajaran dimensi, dan membuat karya
yang berasal dari 3 dimensi
buku teks c. Guru belum
pelajaran, mengembangkan materi
d. Mengembangkan pembelajaran pada RPP
materi karena materi pembelajaran
pembelajaran dari sama dengan buku guru dan
buku panduan buku siswa
guru, atau sumber
belajar lain yang
relevan dengan
pembelajaran.
4 Menentukan a. Menentukan a. Dalam RPP guru
strategi strategi yang akan menggunakan strategi
pembelajaran digunakan dalam permainan/simulasi, diskusi,
pembelajaran tanya jawab, penugasan dan
agar sesuai ceramah
dengan materi b. Guru sudah sesuai dalam
yang akan menentukan strategi
disampaikan pembelajaran
b. Menentukan
strategi yang
sesuai dengan
tujuan
pembelajaran
yang akan dicapai
c. Menentukan
strategi
pembelajaran
yang sesuai
dengan alokasi
waktu yang ada
5 Menentukan a. Menentukan a. Guru melakukan kegiatan
kegiatan langkah-langkah awal yang meliputi
pembelajaran kegiatan yang memberikan salam,
akan memimpin berdoa,
yang akan
dilaksanakan mengabsen siswa,
dilakukan dalam menyampaikan tema
pembelajaran pembelajaran, dan
b. Menentukan menyampaikan tahapan
kegiatan kegiatan yang meliputi

207
awal(apersepsi, kegiatan 5 M yaitu kegiatan
orientasi, mengamati, menanya,
motivasi, dan mengeksplorasi,
pemberian acuan) mengomunikasikan dan
c. Menentukan menyimpulkan
langkah b. Guru belum menggunakan
pembelajara kegiatan scientific/ 5 M
dalam kegiatan dalam RPP yaitu belum ada
inti yang menanya dan
menggunakan mengomunikasikan dalam
pendekatan kegiatan inti
scientific c. Guru melakukan kegiatan
meliputi(mengam akhir dalam RPP berupa
ati, menanya, membuat kesimpulan,
mencari melakukan refleksi dengan
informasi, Tanya jawab, melakukan
menalar, dan penilaian, dan mengajak
mengomunikasika siswa berdoa
n)
d. Menentukan
langkah kegiatan
akhir/penutup(me
mbuat
kesimpulan,
melakukan
refleksi, dan
melakukan tindak
lanjut)
6 Menentukan a. Menentukan Dalam RPP alokasi waktu
alokasi waktu alokasi waktu pembelajaran 6 x 35 menit
pembelajaran
agar
pembelajaran
yang dilaksankan
dapat selesai tepat
waktu
b. Memperhatikan
tujuan
pembelajaran
yang ingin
dicapai
c. Memperhatikan
materi yang akan
disampaikan agar
materi dapat
selesai dalam

208
pembelajaran
7 Mengembang a. Menentukan a. Di dalam RPP terdapat
kan penilaian lingkup, teknik, pedoman penilaian sikap
dan instrumen dan guru menggunakan
penilaian penilaian sikap spiritual dan
b. Membuat sosial dengan teknik
pedoman observasi dalam RPP
penilaian/penskor b. Di dalam RPP guru
an menggunakan penilaian
c. Membuat pengetahuan yang terdapat
penilaian sesuai pedoman penilaian beserta
dengan tujuan soal dan kunci jawabannya
yang ingin c. Di dalam RPP terdapat
dicapai pedoman penilaian
keterampilan yaitu unjuk
kerja dan observasi
8 Menentukan a. Merumuskan Di dalam RPP guru belum
strategi kompetensi/tujua menentukan strategi
pembelajaran n pembelajaran pembelajaran remedial setelah
b. Menentukan penilaian
remedial
materi pelajaran
setelah sesuai dengan
penilaian tujuan yang telah
dirumuskan
c. Memilih metode
penyampaian
sesuai dengan
karakteristik
siswa
d. Merencanakan
waktu yang
diperlukan untuk
menyampaikan
materi pelajaran
e. Menentukan jenis
remedial yang
akan
dilaksanakan baik
tes maupun tugas
f. Menentukan
jenis, prosedur,
dan alat penilaian
untuk mengetahui
tingkat
keberhasilan
siswa.

209
9 Menentukan a. Menentukan dan Dalam RPP media dan sumber
media, alat, membuat media belajar yang tercantum adalah
bahan ajar, yang sesuai untuk karton, gunting, lem, buku guru
digunakan dalam Tema : Benda, Hewan dan
dan sumber
pelaksanaan Tanaman di Sekitarku Kelas 1,
belar pembelajaran Buku siswa Buku Siswa Tema :
b. Menentukan Benda, Hewan dan Tanaman di
bahan ajar dan Sekitarku Kelas 1
sumber belajar
yang sesuai
dengan
pelaksanaan
pembelajaran
yang akan
dilaksanakan
c. Menentukan
media yang
mudah digunakan
dalam
pelaksanaan
pembelajaran
10 Menentukan a. Tujuan Dalam RPP guru sudah
tujuan menggunakan membuat tujuan pembelajaran
pembelajaran kata kerja menggunakan kata kerja
operasional operasional, dapat diukur dan
b. Tujuan mencakup mencakup sikap, pengetahuan,
sikap dan keterampilan seperti contoh
c. Tujuan mencakup tujuan setelah mewawancarai,
pengetahuan siswa dapat menyampaikan
d. Tujuan mencakup aturan merawat tanaman di
keterampilan rumah secara tertulis dengan
baik.
11 Menentukan a. Butir-butir materi Guru sudah menentukan butir-
materi sesuai dengan butir materi dalam RPP, butir-
pembelajaran indicator butir materi sudah sesuai dengan
menjadi butir- b. Butir materi indicator dan tujuan. Butir
butir sesuai dengan materi juga sudah memuat
tujuan yang akan seluaruh materi yang akan
dicapai diajarkan seperti butir materi
c. Butir-butir materi berikut ini siswa dapat
memuat semua menyampaikan aturan merawat
materi yang akan tanaman di rumah secara
diajarkan tertulis.

210
Lampiran 17

Hasil Wawancara Perencanaan Pembelajaran

No Indikator Aspek Pertanyaan Jawaban

1 Membuat a. Membuat RPP Apakah ibu membuat Iya membuat


RPP sebelum RPP sebelumRPP. Jadi
melaksanakan melaksanakan sebelum
pembelajaran
pembelajaran? pembelajaran
b. Membuat sendiri
RPP pembelajaran saya membuat
Jika iya RPP. Saya
c. Mengembangkan
RPP dari silabus Apakah ibu mengalami membuat RPP
kesulitan dalam ketika liburan
membuat RPP? sebelum tahun
ajaran baru ketika
KKG. Saya
mengambil dari
berbagai sumber
seperti CD saya
download terus
saya print

2 Merumus a. Menggunakan kata Apakah ibuKalau indikator


kan kerja operasional merumuskan sendiri
saya membuat
indicator b. Memuat semua indicator atausendiri. Kalau
kompetensi inti dari
mengambil dari buku? tematik kan sudah
kompetensi inti 1
sampai kompetensi 4 ada dibuku guru
Jika merumuskan saya tinggal
c. Menunjukan
sendiri menambahkan
tindakan yang dapat
diukur Apakah ibu mengalami setiap KD kan
kesulitan dalam indikatornya tidak
merumuskan indicator hanya 1 ada yang
2 ada yang 3
kecuali kalau
praktik itu cuma
1. Saya
menyesuaikan
dari buku guru
dan CD tadi. Saya
sesuaikan dengan
211
kita akan
mengajar.

Kalau ada
bukunya tidak ada
kesulitan tetapi
karena kemarin
bukunya dating
terlambat
makanya
kesulitan

3 Mengem a. Keluasan materi Apakah ibu Kedua-duanya.


bangkan b. Materi sesuai mengembangkan Jadi kalau materi
materi dengan tujuan yang materi pembelajaran kurang saya
ingin dicapai mengambil dari
pembelaj sendiri atau mengambil
c. Mengembangkan buku yang lain
aran materi pembelajaran materi dari buku atau Ada kesulitan
yang berasal dari sumber lain? karena
buku teks pelajaran, terbatasnya buku
d. Mengembangkan Jika mengembangkan yang ada di
materi pembelajaran materi sendiri sekolah sehingga
dari buku panduan materi tersebut
guru, atau sumber Apakah ibu mengalami kurang sesuai
belajar lain yang kesulitan dalam dengan apa yang
relevan dengan mengembangkan diharapkan. Ada
pembelajaran. materi buku yang salah
serta kata-katanya
kurang sesuai
4 Menentu a. Menentukan strategi Apakah yang ibu Situasi kelas,
kan yang akan perhatikan dalam materi apa yang
strategi digunakan dalam menentukan strategi harus saya
pembelajaran agar sampaikan, ala
pembelaj pembelajaran?
sesuai dengan materi tapa yang saya
aran yang akan pakai
Apakah ibu mengalami
disampaikan
kesulitan dalam
b. Menentukan strategi Kadang-kadang
yang sesuai dengan menentukan? ada dalam
tujuan pembelajaran menentukan
yang akan dicapai strategi
c. Menentukan strategi pembelajaran
pembelajaran yang
sesuai dengan
alokasi waktu yang
ada
212
5 Menentu a. Menentukan Apakah ibu Saya mengambil
kan langkah-langkah menentukan sendiri dari buku guru
kegiatan kegiatan yang akan langkah selanjutnya
dilaksanakan dalam apabila ada
pembelaj pembelajaran(kegiatan
pembelajaran kekurangan
aran yang b. Menentukan awal, inti, dan akhir) ditambah sendiri
akan kegiatan atau mengambil dari Harus lebih
dilakukan awal(apersepsi, buku? berpikir karena
orientasi, motivasi, kurikulum baru
dan pemberian Jika membuat sendiri ya sebenarnya
acuan) tidak baru juga
c. Menentukan langkah Apakah ibu mengalami sehingga perlu
pembelajara dalam kesulitan dalam belajar
kegiatan inti yang menentukan langkah Kadang-kadang
menggunakan pembelajaran? pembelajaran satu
pendekatan scientific hari bisa kurang
meliputi(mengamati, atau lebih. Kalau
menanya, mencari kurang biasanya
informasi, menalar, ada olahraga,
dan agama, atau
mengomunikasikan) Bahasa jawa
d. Menentukan langkah sehingga dalam
kegiatan pembelajaran
akhir/penutup(memb yang lebih untuk
uat kesimpulan, menutup
melakukan refleksi, pembelajaran
dan melakukan yang kurang
tindak lanjut) dalam satu hari
Dalam rpp satu
pembelajaran
tetapi dalam
pelaksanaan
istilahnya saya
reko-reko sendiri
karena tidak tentu
kadang ada rapat,
ada takziah
banyak yang satu
pembelajaran
tidak selesai
6 Menentu a. Menentukan alokasi Apa saja yang ibu Kadang-kadang
kan waktu pembelajaran perhatikan dalam saya ini sok
alokasi agar pembelajaran menentukan alokasi blendeng karena
yang dilaksankan saya sudah
waktu waktu pembelajaran?
dapat selesai tepat terbiasa tetapi
waktu dalam RPP tetap
213
b. Memperhatikan Apakah ibu mengalami ada. Karena kita
tujuan pembelajaran kesulitan dalam tidak praktek,
yang ingin dicapai menentukan alokasi kalau praktek bisa
c. Memperhatikan lebih. Saya
waktu pembelajaran?
materi yang akan melihat situasi
disampaikan agar anak. Kadang-
materi dapat selesai kadang ada anak
dalam pembelajaran yang memerlukan
pelayanan khusus.
Jadi ada anak
yang perlu
bimbingan yaitu
alif. Itu anak
belum bisa
apapun
7 Mengem a. Menentukan Apakah ibu Saya membuat
bangkan lingkup, teknik, dan mengembangkan sendiri penilaian
penilaian instrumen penilaian penilaian sendiri atau tetapi pertema
b. Membuat pedoman untuk nilai harian
mengambil dari buku?
penilaian/penskoran pertema Untuk
c. Membuat penilaian Jika mengembangkan nilai raport.
sesuai dengan tujuan Tetapi untuk
sendiri
yang ingin dicapai setiap harinya
Apakah ada kesulitan memberikan nilai
kepada siswa
dalam
untuk memotivasi
mengembangkan siswa belajar.
penilaian? Biasanya sudah
ada penilaian
sikap,
pengetahuan, dan
keterampilan.

8 Menentu a. Merumuskan Apa saja yang ibu Saya bertanya


kan kompetensi/tujuan perhatikan dalam kepada siswa
strategi pembelajaran menentukan strategi tentang materi
b. Menentukan materi yang sudah
pembelaj remedial?
pelajaran sesuai dipelajari dari
aran dengan tujuan yang awal sampai
remedial Apakah ada kesulitan
telah dirumuskan akhir. Siswa kelas
setelah dalam menentukan
c. Memilih metode satu kalau remidi
penilaian penyampaian sesuai strategi remidial? pakai tertulis
dengan karakteristik kurang lancar.
siswa; Kalau pekerjaan
d. Merencanakan rumah tidak
waktu yang setiap hari tetapi
214
diperlukan untuk ada 2 hari sekali
menyampaikan
materi pelajaran
e. Menentukan jenis
remedial yang akan
dilaksanakan baik
tes maupun tugas
f. Menentukan jenis,
prosedur, dan alat
penilaian untuk
mengetahui tingkat
keberhasilan siswa.
9 Menentu a. Menentukan dan Apakah ibu membuat Media kadang
kan membuat media sendiri media membuat sendiri,
media, yang sesuai untuk pembelajaran? kadang cuma
digunakan dalam mencari
alat,
pelaksanaan Apakah ada kesulitan Kalau membuat
bahan pembelajaran
ajar, dan dalam membuat media sendiri banyak
b. Menentukan bahan kesulitan kalau
sumber pembelajaran?
ajar dan sumber membuat sendiri
belar belajar yang sesuai harus belajar
dengan pelaksanaan terlebih dahulu
pembelajaran yang seperti
akan dilaksanakan pembelajaran
c. Menentukan media sebelumnya
yang mudah dalam membuat
digunakan dalam kubus satuan.
pelaksanaan Saya bersama
pembelajaran anak-anak
membuat kubus
satuan.
Kalau biasanya
saya persiapkan
terlebih dahulu
media yang harus
digunakan.
Kalau buku setiap
hari
10 Menentu a. Tujuan Apakah ibu Sudah. Kalau di
kan menggunakan kata menentukan tujuan dalam tujuan
tujuan kerja operasional pembelajaran dalam pembelajaran kan
pembelaj b. Tujuan mencakup harus memuat
RPP?
aran sikap sikap,
c. Tujuan mencakup Apakah ibu mengalami pengetahuan, dan
pengetahuan juga
kesulitan dalam
d. Tujuan mencakup keterampilan.
215
keterampilan menentukan tujuan Aspeknya sudah
pembelajaran? ada. Tujuannya
juga
menggunakan
kata kerja yang
operasional .

11 Menentu a. Butir-butir materi Apakah ibu membuat iya sudah dari


kan sesuai dengan butir-butir materi indicator
materi indicator dalam RPP? pembelajaran
pembelaj b. Butir materi sesuai baru dibuat butir-
aran dengan tujuan yang Apakah ibu mengalami butir mater
menjadi akan dicapai kesulitan dalam
butir- c. Butir-butir materi
membuat butir-butir
butir memuat semua
materi yang akan materi tersebut ?
diajarkan

216
Lampiran 18

Hasil Wawancara Pelaksanaan Pembelajaran Kurikulum 2013


(Kegiatan awal, Kegiatan inti, dan Kegiatan akhir)
1. Kegiatan awal

No Indikato Aspek Pertanyaan Jawaban


r

1 Mengon a. Membimbing Apakah ibu


Tidak kalau
disikan siswa untuk berdoa mengondisikan anak-anak disini
siswa b. Menyapa siswa siswa siswa
ketika saya
dan menanyakan sebelum sudah masuk
kabar melaksanakan anak itu sudah
c. Mengarahkan kegiatan inti? berdoa terus
siswa agar bersiap- menyanyikan
siap melaksanakan Jika iya lagu Indonesia
pembelajaran raya dan
d. Mengondisikan Apakah ada membaca litersai
pembelajaran yang kesulitan dalam 3 kali dan tak
menyenangkan mengondisikan beri literasi
siswa? untuk besok dan
anak
merangkum.
Anak-anak itu
sudah terbiasa.
Dulu waktu
penanaman
pertama kita
kondisikan. Dulu
susah waktu
penanaman
pertama kali
karena terus
berjalan
sehingga sudah
terbiasa. Saya
juga menyuruh
anak yang
istilahnya diem
tetapi pinter
untuk
menyampaikan
ini nanti
217
literasinya dan
menegur siswa
yang ramai
2 Melakuk a. Memberikan Apakah ibu Kadang-kadang
an pertanyaan- melakukan saya hanya
aperseps pertanyaan tentang apersepsi dan mengulas
materi yang sudah orientasi sebelum pembelajaran
i dan
dipelajari dan melaksanakan sebelumnya atau
orientasi terkait materi yang pelaksanaan pembelajaran
akan dipelajari pembelajaran? yang akan
b. Mengaitkan dipelajari. Saya
pengetahuan yang Jika iya juga
dimiliki siswa menyampaiakan
dengan materi Apakah ada tujuan
yang akan kesulitan dalam pembelajaran,
dipelajari melaksanakan materi apa yang
c. Menyampaikan apersepsi dan akan
tujuan orientasi pada Apersepsi bukan
pembelajaran siswa? kesulitan tetapi
tidak biasa
karena kadang-
kadang lupa
3 Member a. Menyampaikan Apakah ibu Setiap hari saya
ikan manfaat yang akan memberikan motivasi siswa
motivasi diperoleh dari motivasi kepada agar belajar dan
kegiatan yang akan siswa agar siswa mengulang
kepada
dilaksanakan semangat dalam pembelajaran.
siswa b. Menayampaikan mengikuti Saya
kepada siswa agar pembelajaran? membimbing
semangat belajar siswa yang
agar siswa dapat Jika iya belum bisa
memperoleh
manfaat dari Apakah ada
pembelajaran yang kesulitan dalam
akan dilaksanakan memberikan
c. Memusatkan motivasi kepada
perhatian siswa siswa
4 Pemberi a. Menyampaikan Apakah ibu Kalau penilaian
an acuan tugas-tugas yang memberikan acuan apa yang akan
kepada akan dilakukan kepada siswa dilakukan saya
pada pembelajaran tentang kegiatan tidak memakai
siswa
b. Menyampaikan dan penilaian yang karena saya
kegiatan akan dilaksanakan menilai pertema
pembelajaran yang pada sehingga tidak
akan dilaksanakan pembelajaran? saya berikan.
c. Menyampaikan Kalau
218
penilaian yang Jika iya pembelajaran
akan dilakukan apa yang akan
Apakah ada dilaksanakan
kesulitan dalam saya pakai
memberikan acuan
kepada siswa?

2. Kegiatan inti

No Indikator Aspek Pertanyaan Jawaban

1 Mengam a. Memfasilitasi siswa Apakah ibu Iya saya


ati untuk melakukan proses menggunakan menggunakan
mengamati. pendekatan pendekatan
b. Memberikan scientific scientific. Karena
kesempatan siswa dalam paling gampang
melihat gambar yang melaksanakan dan bisa diterima
disediakan pembelajaran? anak.
c. Memberi kesempatan Dalam proses
siswa menonton video Apakah ibu mengamati saya
yang disediakan melakukan cuma muter dan
d. Memberi kesempatan proses anak yang tidak
kepada siswa mengamati bisa saya bimbing
mendengarkan media dalam satu persatu.
yang disediakan seperti melaksanakan Kadang-kandang
tape recorder pembelajaran? beberapa anak itu
e. Memberi kesempatan tidak mau
siswa meraba media Jika iya mengamati dan
yang disedikan ramai sendiri
Apakah ada meskipun sudah
kesulitan disuruh mengamati.
dalam Snak-anak yang
melaksanakan tidak mengamati
proses itu kalau
mengamati? mengerjakan soal
hanya mencontoh
temannya
2 Menanya a. Memfasilitasi siswa Apakah ibu Kalau menanya
untuk melakukan proses melakukan sering saya
menanya. proses lakukan. tetapi
b. Memberi kesempatan menanya kalau anak
siswa membuat dan dalam menanya ke guru
mengajukan pertanyaan melaksanakan itu masih susah.
c. Memberi kesempatan pembelajaran? Sudah diusahakan
219
mengajukan pertanyaan tetapi belum.
tentang informasi yang Jika iya sebenarnya bisa
belum dipahami, tetapi entah malu
informasi tambahan Apakah ada atau kenapa, apa
yang ingin diketahui, kesulitan lagi masih kelas 1.
atau sebagai klarifikasi dalam
d. Membimbing melaksanakan
merumuskan pertanyaan proses
menanya?
3 Mencari a. Memfasilitasi siswa Apakah ibu Sudah. ada tetapi
informasi untuk melakukan proses melakukan masih ada beberapa
mengumpulkan proses mencari siswa yang belum
informasi/mencoba. informasi bisa membaca dan
b. Melakukan eksplorasi, dalam menulis ada 3 anak
mencoba, dan berdiskusi melaksanakan sehingga informasi
c. Memberi kesempatan pembelajaran? dari temannya.
siswa melakukan Kalau anak-anak
demonstrasi dan meniru Jika iya yang belum bisa
bentuk/gerak baca tadi mau
d. Memberi kesempatan Apakah ada dibimbing setelah
siswa melakukan kesulitan pulang sekolah,
eksperimen dalam mereka itu tidak
e. Memberi kesempatan melaksanakan mau langsung lari
siswa membaca sumber proses mencari pulang.
selain buku teks, informasi?
f. Memberi kesempatan
siswa mengumpulkan
data dari nara sumber
melalui angket,
wawancara, dan
memodifikasi/
menambahi/mengemban
gkan.
4 Menalar a. Memfasilitasi siswa Apakah ibu Sudah tetapi
untuk melakukan proses melakukan menalar secara
menalar/ proses menalar sederhana karena
mengasosiasikan. dalam masih kelas I .
b. Mengolah informasi melaksanakan Karena siswa tidak
yang sudah pembelajaran? bisa membaca
dikumpulkan, sehingga tidak bisa
c. Menganalisis data dalam Jika iya menalar. Tetapi
bentuk membuat kalau siswa yang
kategori Apakah ada pintar langsung
d. Memberi kesempatan kesulitan bisa tetapi ada juga
siswa berdiskusi untuk dalam siswa yang hanya
mengasosiasi atau melaksanakan ikut-ikutan saja.
220
menghubungkan proses Siswa masih susah
fenomena/informasi menalar? kalau diajak
yang terkait dalam menalar yang
rangka menemukan sedikit sulit
suatu pola, dan mesikpun sudah
menyimpulkan dibimbing. Karena
memang kelas I
masih sederhana
menalarnya. Saya
juga sudah
berusaha untuk
memberikan les
tetapi siswa tidak
mau

5 Mengom a. Memfasilitasi siswa Apakah ibu Iya saya


unikasika untuk melakukan proses melakukan melakukan. Siswa
n mengkomunikasikan. proses juga sudah mau.
b. Menyajikan laporan mengomunikas iya ada. Terutama
dalam bentuk bagan, in dalam karena ada siswa
diagram, atau grafik, melaksanakan yang tidak mau
c. Memberi kesempatan pembelajaran?untuk
siswa menyusun laporan mengomunikasikan
tertulis Jika iya meskipun sudah
d. Memberi kesempatan dibimbing. 3 anak
siswa menyajikan Apakah ada itu tadi tidak mau.
laporan yang meliputi kesulitan Siswa lain sudah
proses, hasil, dan dalam mau seperti
kesimpulan secara lisan melaksanakan membuat tugas
proses percakapan, puisi,
mengomunikas dibaca di depan
ikan? kelas sudah mau

3. Kegiatan akhir

No Indikator Aspek Pertanyaan Jawaban

1 Membuat a. Membuat kesimpulan Apakah ibu Iya


rangkuman/ pembelajaran bersama siswa menyimpulka
simpulan b. Memberi kesempatan menyimpulkan n materi dan
siswa merangkum pembelajaran agar siswa
pelajaran
materi pembelajaran yang sudah mengulang
221
yang sudah dilakukan dilaksanakan? lagi di rumah
c. Melengkapi kesimpulan dan saya beri
siswa Jika iya PR
Anak belum
Apakah ada bisa
kesulitan dalam memahami
menyimpulkan suatu
pembelajaran kalimat,
bersama siswa? pertanyaan
saya berikan
2 Melakukan a. Melakukan refleksi Apakah ibu Sudah. Dan
refelksi dengan menanyakan bersama siswa yang
terhadap kegiatan yang sudah melakukan menjawab
dilaksanakan. refleksi hanya anak-
kegiatan
b. Menyampaikan pembelajaran anak yang
yang sudah beberapa kegiatan yang yang sudah pinter. Yang
dilakukan sudah para siswa dilaksanakan? menjawab
kerjakan sehingga siswa paling duluan
dapat melanjutkan Jika iya dan siswa
refelksi kegiatan yang yang lain
sudah mereka kerjakan Apakah ada tinggal ngutip
c. Memberi kesempatan kesulitan dalam aja. Saya
siswa menampaikan melakukan mengejar
kegatan yang sudah refeleksi berapa tahun
dilaksanakan dalam pembelajaran di kelas 1
pembelajaran bersama siswa? memang
begitu
3 Memberikan a. Memberikan umpan Apakah ibu Sudah saya
umpan balik balik terhadap proses memberikan memberikan
terhadap dan hasil pembelajaran umpan balik umpan balik.
yang sudah dilaksanakan kepada siswa Biasannya
proses dan
b. Memberikan komentar setelah memberikan
hasil terhadap pekerjaan pembelajaran motivasi agar
pembelajara siswa. sudah siswa
n c. Memberikan saran dilaksanakan? mengulangi
terhadap perkerjaan lagi dan
siswa Jika iya belajar di
d. Memotiviasi siswa agar rumah. Ada
lebih giat dalam Apakah ada biasanya itu
mengikuti pembelajaran. kesulitan dalam siswa belum
memberikan mengulangi
umpan balik? pembelajaran
di rumah
karena ketika
ditanya
keesokan
222
harinya siswa
tidak bisa
menjawab.
4 Melakukan a. Melakukan penilain Apakah ibu Yang tertulis
penilaian secara langsung melaksanakan itu pertema,
terhadap proses penilaian secara tetapi setiap
pembelajaran langsung pada hari saya
meliputi(penilaian sikap, siswa? berikan nilai
pengetahuan, dan untuk ketika
keterampilan) Jika iya pelajaran
b. Melakukan Penilaian selesai saya
hasil pembelajaran yang Apakah ada beri nilai.
dilaksanakan (meliputi kesulitan dalam Untuk nilai
penilaian sikap, melaksanakan rapot itu
pengetahuan, dan penilaian secara pertema
keterampilan) langsung?
c. Melakukan penilaian
sesuai dengan tujuan
pembelajaran
5 Merencanak a. Menentukan jenis Apakah ibu Iya saya
an kegiatan remedial atau pengayaan merencanakan lakukan.
tindak lanjut yang akan dilaksanakan kegiatan tindak biasanya
b. Memberikan soal lanjut berupa lisan atau PR
dalam
kepada siswa sebagai pengayaan,
bentuk bentuk tindak lanjut remidi atau tugas
pembelajara dalam remidi maupun kepada siswa?
n remidi, pengayaan Jika iya
program c. Memberikan pekerjaan
pengayaan, rumah yang harus Apakah ada
layanan dikerjakan siswa sebagai kesulitan dalam
bentuk tindak lanjut. merencanakan
konseling
kegiatan tindak
atau lanjut?
memberikan
tugas baik
individu
maupun
kelompok
sesuai
dengan hasil
belajar
siswa

6 Menyampai a. Menyampaikan Apakah ibu Iya saya


kan rencana pembelajaran yang akan menyampaikan menyampaik
223
pembelajara dilaksanakan pada rencana an
n pada pertemuan berikutnya pemebelajaran pembelajaran
pertemuan b. Menyampaikan kegiatan pada pertemuan yang akan
yang akan dilakukan berikutnya? dilaksanakan
berikutnya
pada pertemuan dan media
berikutnya Jika iya apa yang
a. Menyampaikan alat dan harus dibawa
bahan yang dibutuhkan Apakah ada siswa pada
dan perlu dibawa untuk kesulitan dalam pertemuan
pembelajaran menyampaikanny berikutnya
selanjutnya a renca
pembelajaran
tersebut?

224
Lampiran 19

Hasil Wawancara Penilaian Pembelajaran Kurikulum 2013

No Indikator Aspek Pertanyaan Jawaban

1 Penilaian a. Melakukan Apakah ibu melakukan Sambil anak-


sikap Observasi observasi dalam menilai anak belajar
sikap siswa? melakukan
penilaian
Jika iya
Kalau
Apakah ibu mengalami kurikulum 2013
kesulitan dalam itu sangat-sangat
melakukan observasi? sulit. Untuk
menentukan
sikap anak itu
sangat sulit
kalau jelek tidak
bagus tetapi baik
sekali juga tidak
baik sehingga
harus mereko-
reko istilahnya.
Sekarang
penilaian harus
ada kata-kata.
Penilaian sikap
harus hati-hati
walupun anak
itu seperti
apapun sehingga
perlu kita
bimbing
b. Melakukan Apakah ibu memberikan Tidak hanya
penilaian diri kesempatan siswa pengamatan saja
melakukan penilaian diri dalam menilai
untuk menilai sikap sikap
mereka?

Jika iya

Apakah ibu mengalami


kesulitan dalam
melakukan penialaian
diri?

225
c. Penilaian antar Apakah ibu memberikan -
siswa kesempatan siswa
melakukan penilaian
antar siswa untuk menilai
sikap siswa lain?

Jika iya

Apakah ibu mengalami


kesulitan dalam
melakukan penialaian
anatar siswa?

d. Jurnal Apakah ibu


merupakan menggunakan jurnal
catatan guru di untuk menilai sikap
dalam dan di siswa?
luar kelas yang
berisi informasi Jika iya
hasil Apakah ibu mengalami
pengamatan kesulitan melakukan
tentang penilaian sikap dengan
kekuatan dan menggunakan jurnal?
kelemahan
siswa
2 Penilaian a. Menggunakan Apakah ibu Saya
pengetah Instrumen tes menggunakan tes tertulis menggunakan
uan tertulis yang untuk mengukur tes tertulis. Dari
berupa soal pengetahuan siswa? buku yang
pilihan ganda, dipegang anak-
isian jawaban Jika iya anak yaitu buku
singkat, benar fokus dan saya
salah, Apakah ada kesulitan menambahkan
menjodohkan, dalam membuat tes karena dibuku
dan uraian. tertulis? tidak ada
biasanya saya
mengambil dari
buku-buku dulu
dan saya berikan
baik secara lisan
maupun tertulis
karena dibuku
yang sekarang
sedikit sehingga
226
pengetahuan
siswa kurang
atau kurang
mendalam kalau
tidak ditambah
dari buku lain
misalnya saja
penjumlahan
dan
pengurangan
kesulitan
membuat soal
harus
perindikator ,
membuat kisi-
kisi dulu baru
kita tuangkan ke
dalam soal
b. Instrumen tes Apakah ibu Menggunakan
lisan berupa menggunakan tes lisan tes lisan
daftar untuk mengukur
pertanyaan pengetahuan siswa?

Jika iya

Apakah ada kesulitan


menggunakan tes lisan
untuk menilai
pengetahuan siswa?
c. Instrumen Apakah ibu
penugasan menggunakan penugasan
berupa untuk mengukur
pekerjaan pengetahuan siswa?
rumah
Jika iya

Apakah ada kesulitan


menggunakan teknik
penugasan untuk menilai
pengetahuan siswa?
3 Penilaian a. Menggunakan Apakah ibu Menggunakan
keteramp penilaian menggunakan penilaian penilaian kinerja
ilan kinerja kinerja untuk menilai yang dijadikan
keterampilan siswa? satu di dalam
map itu
Jika iya
227
Apakah ada kesulitan
menggunakan teknik
kinerja untuk menilai
keterampilan siswa?
b. Menggunakan Apakah ibu Menggunakan
penilaian menggunakan penilaian penilaian
portofolio portofolio untuk menilai portofolio yang
keterampilan siswa disimpan di
secara dalam map
berkesinambungan? menjadi satu.
Kesulitannya
Jika iya seperti tadi
perindikator
Apakah ada kesulitan
menggunakan teknik
portofolio untuk menilai
keterampilan siswa?
c. Menggunakan Apakah ibu Menggunakan
penilaian menggunakan penilaian penilaian projek
projek projek untuk menilai ada
keterampilan siswa?

Jika iya

Apakah ada kesulitan


menggunakan teknik
penilaian projek untuk
menilai keterampilan
siswa?

228
Lampiran 20

Hasil Wawancara Kepala Sekolah tentang


Pembelajaran yang Dilakukan Guru Kelas 1

No Indikator Aspek Pertanyaan Jawaban

1 Membua a. Membuat RPP Apakah Ibu guru Iya. membuat RPP


t RPP sebelum kelas 1 membuat sendiri, kurikulum 2013
melaksanakan RPP sebelum
berbeda tidak langsung
pembelajaran
melaksanakan membuat harus mencari
b. Membuat RPP
sendiri pembelajaran? dari berbagai sumber
c. Mengembang misal KDnya apa terus
Apakah Ibu Guru dicari dari berbagai
kan RPP dari
silabus kelas 1 membuat sumber. RPP dibuat
sendiri RPP sebelum pembelajaran,
tersebut? sebelum tahun ajaran
baru karena itu dibuat
diawal bersama dengan
kurikulum kan
hubungannya dengan
RPP

2 Media a. Membuat Apakah ibu guru Media itu kan dibutuhkan


Pembelaj media sendiri kelas 1 selalu oleh guru dalam
aran b. Menggunakan menggunakan pelaksanaan
media dalam
media dalam pembelajaran jadi ya
pembelajaran
c. Membuat melaksanakan dibuat sendiri. Kami juga
media yang pembelajaran? tidak harus selalu
mudah menunggui apalagi di
digunakan Apakah media RPP juga sudah ada
tersebut dibuat
sendiri?

3 Penilaian a. Membuat Apakah ibu guru Membuat penilaian


sendiri penilaian kelas 1 membuat sendiri karena di RPP
sendiri penilaian sendiri sudah ada
b. Melaporkan
229
penilaian atau mengambil
c. Membuat dari buku?
penilaian yang
sesuai dengan Apakah penilaian
tujuan tersebut dilaporkan
kepada bapak dan
orang tua siswa?

4 Fasilitas a. Fasilitas yang Apakah fasilitas


Selama pengamatan pasti
sekolah dimiliki yang dimiliki
sudah melihat apa saja
sekolah sekolah untukfasilitas yang dimiliki
b. Fasilitas yang
mendukung proses missal papan tulis,
mendukung
pelaksanaan pembelajaran guru gambar pahlawan.
pembelajaran kelas 1? Fasilitas yang bisa
c. Fasilitas langsung guru gunakan
media yang Apakah ada dalam pelaksanaan
tersedia di fasilitas media pembelajaran seperti
sekolah untuk untuk mendukung papan huruf untuk
mendukung pembelajaran? berlatih membaca, dsb
pembelajaran

230
Lampiran 21
Hasil Reduksi Data Analisis RPP
No Indi Waktu Hasil Observasi Kesimpulan
kato
r
1 Me 22, 23, 31 a. Guru sudah membuat RPP sebelum pembelajaran Guru sudah
mbu Maret tahun ajaran baru 2016/2017 ketika KKG membuat RPP
at 2017 bersama guru lain sebelum
RPP 1,3, 4, 5 7, b. Guru mengumpulkan berbagai sumber untuk pembelajaran
8, 11, 12, membuat RPP termasuk mendownload secara tahun ajaran
13, 22, 25 online setelah itu diolah dan diprint baru 2016/2017
April 2017 ketika KKG
bersama guru
lain dan guru
mengumpulkan
berbagai sumber
untuk membuat
RPP termasuk
mendownload
secara online
setelah itu
diolah dan
diprint
2 Mer 22 maret a. Guru menggunakan kata kerja operasional dalam Di dalam RPP
umu 2017 indicator seperti mengidentifikasi aturan, guru selalu
skan mempraktikan dalam mata pelajaran PKn, menggunakan
indic mengidentifikasi dan mempraktikan ungkapan kata kerja
ator pujian dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia, operasioanl
Mengidentifikasi karya dan membuat karya seni dalam indicator
2 dan 3 dimensi dalam mapel SBDP seperti seperti
b. Kompetensi Inti 1-4 ada dalam RPP untuk KD mengidentifikasi
dan indicator hanya termuat 3 dan 4 untuk semua aturan,
mata pelajaran mempraktikan
c. Tindakan dapat diukur dalam mata
23 maret a. Guru menggunakan kata kerja operasional dalam pelajaran PKn,
2017 indicator seperti mengidentifikasi dan menulis mengidentifikasi
pujian dalam materi bahasa Indonesia, dan
mengidentifikasi dan mempraktikan gerakan mempraktikan
dasar menekuk dan meliuk dalam PJOK ungkapan pujian
b. Kompetensi Inti 1-4 ada dalam RPP untuk KD dalam mata
dan indicator hanya termuat 3 dan 4 untuk semua pelajaran

231
mata pelajaran Bahasa
c. Tindakan dapat diukur Indonesia,
31 maret a. Guru menggunakan kata kerja operasional dalam mengidentifikasi
2017 indicator seperti mengidentifikasi dan karya dan
menyebutkan ciri-ciri benda disekitar untuk mata membuat karya
pelajaran bahasa Indonesia, menjelaskan dan seni 2 dan 3
menceritakan aturan benda dengan benar untuk dimensi dalam
mata pelajaran Pkn, dan mengidentifikasi dan mapel SBDP
membuat karya 2 dan 3 dimensi untuk mata Di dalam RPP
pelajaran SBDP sudah terdapat
b. Kompetensi Inti 1-4 ada dalam RPP untuk KD KI 1-4 tetapi
dan indicator hanya termuat 3 dan 4 untuk semua seluruh mata
mata pelajaran pelajaran hanya
c. Tindakan dapat diukur memuat KD dan
1 april a. Guru menggunakan kata kerja operasional dalam indicator 3-4
2017 indicator seperti mengidentifikasi dan menuliskan
kosakata benda di sekitar pada mata pelajaran
bahasa Indonesia, mengidentifikasi dan
mempraktikan gerak dasar lokomotor dan non
lokomotor pada PJOK.
b. Kompetensi Inti 1-4 ada dalam RPP untuk KD
dan indicator hanya termuat 3 dan 4 untuk semua
mata pelajaran yaitu bahasa Indonesia dan PJOK
c. Tindakan dapat diukur
3 april a. Guru menggunakan kata kerja operasional dalam
2017 indicator seperti mengidentifikasi dan menuliskan
kosakata benda di lingkungan sekitar dalam mata
pelajaran bahasa Indonesia, mengidentifikasi dan
menyelesaikan penjumlahan dalam mata
pelajaran matematika, mengidentifikasi dan
menuliskan kegiatan sesuai aturan dalam mata
pelajaran PKn
b. Kompetensi Inti 1-4 ada dalam RPP untuk KD
dan indicator hanya termuat 3 dan 4 untuk semua
mata pelajaran
c. Tindakan dapat diukur
4 april a. Guru menggunakan kata kerja operasional dalam
2017 indicator seperti menuliskan dan mengidentifikasi
kosakata benda sekitar dalam mata pelajaran
bahasa Indonesia, menjelaskan dan
mempraktikan gerakan menekuk dan meliuk pada
pembelajaran PJOK, mengidentifikasi dan

232
membuat karya seni dengan benda sekitar pada
pembelajaran SBDP
b. Kompetensi Inti 1-4 ada dalam RPP untuk KD
dan indicator hanya termuat 3 dan 4 untuk semua
mata pelajaran
c. Tindakan dapat diukur
5 april a. Guru menggunakan kata kerja operasional dalam
2017 indicator seperti mengidentifikasi benda dan
menuliskan kosakata benda dilingkungan sekitar
pada mata pelajaran Bahasa Indonesia,
menjelaskan dan menyelesaikan soal
pengurangan 2 bilangan pada pembelajaran
matematika
b. Kompetensi Inti 1-4 ada dalam RPP untuk KD
dan indicator hanya termuat 3 dan 4 untuk semua
mata pelajaran
c. Tindakan dapat diukur
7 april a. Guru menggunakan kata kerja operasional dalam
2017 indicator seperti mengidentifikasi dan menuliskan
kosakata benda di sekita dalam mata pelajaran
bahasa Indonesia, mengidentifikasi dan
menyelesaikan soal penjumlahan dan
pengurangan dalam mata pelajaran matematika,
mengidentifikasi dan mempraktikan kegiatan di
sekitar rumah dalam mata pelajaran PKn
b. Kompetensi Inti 1-4 ada dalam RPP untuk KD
dan indicator hanya termuat 3 dan 4 untuk semua
mata pelajaran
c. Tindakan dapat diukur
8 april a. Guru menggunakan kata kerja operasional dalam
2017 indicator seperti mengidentifikasi dan menuliskan
kosakata benda di sekita dalam mata pelajaran
bahasa Indonesia, mengidentifikasi dan
menyelesaikan soal penjumlahan dan
pengurangan dalam mata pelajaran matematika,
mengidentifikasi dan mempraktikan kegiatan di
sekitar rumah dalam mata pelajaran PKn
b. Kompetensi Inti 1-4 ada dalam RPP untuk KD
dan indicator hanya termuat 3 dan 4 untuk semua
mata pelajaran
c. Tindakan dapat diukur
11 april a. Guru menggunakan kata kerja operasional dalam

233
2017 indicator seperti mengidentifikasi dan menuliskan
kosa kata tentang peristiwa malam hari dalam
mata pelajaran Bahasa Indonesia,
mengidentifikasi tinggi rendah bunyi dan
menyanyikan lagu pemandangan sesuai nada
dalam materi SBDP, menyebutkan dan
mendeklamasikan sila ke 5 pada mata pelajaran
PKn
b. Kompetensi Inti 1-4 ada dalam RPP untuk KD
dan indicator hanya termuat 3 dan 4 untuk semua
mata pelajaran
c. Tindakan dapat diukur
12 april a. Guru menggunakan kata kerja operasional dalam
2017 indicator seperti mengidentifikasi kosakata dan
menuliskan kosakata berkaitan dengan siang hari
dalam mata pelajaran bahasa indonesia,
mengidentifikasi dan mempraktikanaktifitas air
dalam mata pelajaran PJOK
b. Kompetensi Inti 1-4 ada dalam RPP untuk KD
dan indicator hanya termuat 3 dan 4 untuk semua
mata pelajaran
c. Tindakan dapat diukur
13 april a. Guru menggunakan kata kerja operasional dalam
2017 indicator seperti mengidentifikasi dan menuliskan
kosakata peristiwa siang hari dalam mata
pelajaran Bahasa Indonesia, mengidentifikasi dan
mengukur panjang dengan ukuran baku dalam
mata pelajaran matematika, mengidentifikasi dan
menyebutkan isi sila Pancasila ke 5 dalam mata
pelajaran PKn
b. Kompetensi Inti 1-4 ada dalam RPP untuk KD
dan indicator hanya termuat 3 dan 4 untuk semua
mata pelajaran
c. Tindakan dapat diukur
22 april a. Guru menggunakan kata kerja operasional dalam
2017 indicator seperti mengidentifikasi, menunjukan
kosakata, dan menuliskan kosakata peristiwa
malam hari pada pembelajaran bahasa indonesia,
mengukur, mengidentifikasi, dan mengurutkan
panjang benda pada pembelajaran matematika
b. Kompetensi Inti 1-4 ada dalam RPP untuk KD
dan indicator hanya termuat 3 dan 4 untuk semua

234
mata pelajaran
c. Tindakan dapat diukur
25 april a. Guru menggunakan kata kerja operasional dalam
2017 indicator seperti mengidentifikasi, menuliskan
dan membaca kosakata peristiwa siang dan
malam hari dalam materi pembelajaran bahasa
Indonesia, mengidentifikasi, mengukur, dan
membandingkan panjang benda dalam materi
pembelajaran matematika, mengidentifikasi,
menuliskan , dan menggambar sila ke 5 pada
pembelajaran PKn
b. Kompetensi Inti 1-4 ada dalam RPP untuk KD
dan indicator hanya termuat 3 dan 4 untuk semua
mata pelajaran
c. Tindakan dapat diukur
3 Men 22 maret a. Materi sama dengan buku guru dan buku siswa Di dalam RPP
gem 2017 b. Materi sudah sesuai dengan tujuan yang ingin materi sama
bang dicapai seperti menyampaikan aturan merawat dengan buku
kan tanaman, mengidentifikasi karya 3 dimensi, dan guru dan buku
mate membuat karya 3 dimensi siswa sehingga
ri c. Guru belum mengembangkan materi guru belum
pem pembelajaran pada RPP karena materi mengembangka
belaj pembelajaran sama dengan buku guru dan buku n materi
aran siswa pembelajaran.
23 maret a. Materi sama dengan buku guru dan buku siswa Materi
2017 b. Materi sudah sesuai dengan tujuan yang ingin pembelajaran
dicapai seperti menulis pemberian pujian, kebanyakan
menjelaskan gerak meliuk dan menekuk serta sudah sesuai
mempraktikannnya dengan tujuan
c. Guru belum mengembangkan materi seperti
pembelajaran pada RPP karena materi menyampaikan
pembelajaran sama dengan buku guru dan buku aturan merawat
siswa tanaman,
31 maret a. Di dalam RPP materi sama dengan buku guru dan mengidentifikasi
2017 buku siswa karya 3 dimensi,
b. Materi sudah sesuai dengan tujuan yang ingin dan membuat
dicapai seperti siswa mengelompokan benda karya 3 dimensi
sesuai ciri-ciri, kegiatan aturan tentang benda- meskipun ada
benda di sekitar, membuat kerajian dengan bahan yang tidak
tanah atau batu sesuai seperti
c. Guru belum mengembangkan materi materi
pembelajaran pada RPP karena materi mengukur

235
pembelajaran sama dengan buku guru dan buku panjang dengan
siswa alat ukur tidak
baku sementara
1 april a. Di dalam RPP materi sama dengan buku guru dan dalam indicator
2017 buku siswa menggunakan
b. Materi sudah sesuai dengan tujuan yang ingin alat ukur baku
dicapai seperti penggunaan kosakata benda dalam mengukur
dilingkungan sekitar, menjelaskan dan panjang
mempraktikan gerak dasar menekuk dan meliuk
c. Guru belum mengembangkan materi
pembelajaran pada RPP karena materi
pembelajaran sama dengan buku guru dan buku
siswa
3 april a. Di dalam RPP materi sama dengan buku guru dan
2017 buku siswa
b. Materi sudah sesuai dengan tujuan yang ingin
dicapai seperti siswa seperti aturan di rumah
berkaitan benda, operasi penjumlahan 41-99,
penggunaan kosakata tentang berbagai jenis
benda
c. Guru belum mengembangkan materi
pembelajaran pada RPP karena materi
pembelajaran sama dengan buku guru dan buku
siswa
4 april a. Di dalam RPP materi sama dengan buku guru dan
2017 buku siswa
b. Materi sudah sesuai dengan tujuan yang ingin
dicapai seperti penggunaan kosakata tentang
berbagai jenis benda, menjelaskan dan
mempraktikan gerak dasar meliuk dan menekuk,
membuat kerajinan dengan tanah atau batuan
c. Guru belum mengembangkan materi
pembelajaran pada RPP karena materi
pembelajaran sama dengan buku guru dan buku
siswa
5 april a. Di dalam RPP materi sama dengan buku guru dan
2017 buku siswa
b. Materi sudah sesuai dengan tujuan yang ingin
dicapai seperti menunjukan dan menggunakan
kosakata tentang berbagai jenis benda,
menjelaskan cara pengurangan dan
menyelesaikan pengurangan 2 bilangan 41-99

236
tanpa teknik meminjam
c. Guru belum mengembangkan materi
pembelajaran pada RPP karena materi
pembelajaran sama dengan buku guru dan buku
siswa
7 april a. Di dalam RPP materi sama dengan buku guru dan
2017 buku siswa
b. Materi sudah sesuai dengan tujuan yang ingin
dicapai seperti siswa seperti menggunakan
kosakata tentang berbagai jenis benda, aturan di
rumah berkaitan dengan benda-benda dengan
benar, penjumlahan dan pengurangan serta
hubungannya
c. Guru belum mengembangkan materi
pembelajaran pada RPP karena materi
pembelajaran sama dengan buku guru dan buku
siswa
8 april a. Di dalam RPP materi sama dengan buku guru dan
2017 buku siswa
b. Materi sudah sesuai dengan tujuan yang ingin
dicapai seperti siswa seperti menggunakan
kosakata tentang berbagai jenis benda, aturan di
rumah berkaitan dengan benda-benda dengan
benar, penjumlahan dan pengurangan serta
hubungannya
c. Guru belum mengembangkan materi
pembelajaran pada RPP karena materi
pembelajaran sama dengan buku guru dan buku
siswa
11 april a. Di dalam RPP materi sama dengan buku guru dan
2017 buku siswa
b. Materi sudah sesuai dengan tujuan yang ingin
dicapai seperti siswa dapat menunjukan kosakata
tentang peristiwa di malam hari,
mendeklamasikan rumusan Pancasila sila ke 5
dengan benar, menyanyikan lagu “pemandangan”
dengan nada tepat
c. Guru belum mengembangkan materi
pembelajaran pada RPP karena materi
pembelajaran sama dengan buku guru dan buku
siswa
12 april a. Di dalam RPP materi sama dengan buku guru dan

237
2017 buku siswa
b. Materi sudah sesuai dengan tujuan yang ingin
dicapai seperti mengenal aktifitas air dan
mempraktikannya, menuliskan kosakata dan
kalimat yang terkait dengan peristiwa
siang/malam
c. Guru belum mengembangkan materi
pembelajaran pada RPP karena materi
pembelajaran sama dengan buku guru dan buku
siswa
13 april a. Di dalam RPP materi sama dengan buku guru dan
2017 buku siswa
b. Materi ada sudah sesuai dengan tujuan yang ingin
dicapai seperti mengidentifikasi kosakata terkait
peristiwa siang hari, menyebutkan hal-hal yang
berkaitan dengan sila ke 5 pancasila baik symbol
maupun bunyi
c. Materi yang tidak sesuai yaitu dalam materi
mengukur panjang dengan alat ukur tidak baku
sementara dalam indicator menggunakan alat
ukur baku dalam mengukur panjang
d. Guru belum mengembangkan materi
pembelajaran pada RPP karena materi
pembelajaran sama dengan buku guru dan buku
siswa
22 april a. Di dalam RPP materi sama dengan buku guru dan
2017 buku siswa
b. Materi sudah sesuai dengan tujuan yang ingin
dicapai seperti mengidentifikasi aktivitas di
malam hari, mengukur panjang benda,
mengurutkan hasil ukuran panjang
c. Guru belum mengembangkan materi
pembelajaran pada RPP karena materi
pembelajaran sama dengan buku guru dan buku
siswa
25 april a. Di dalam RPP materi sama dengan buku guru dan
2017 buku siswa
b. Materi sudah sesuai dengan tujuan yang ingin
dicapai seperti menuliskan peristiwa siang dan
malam berdasar gambar, memasangkan gambar
siswa mampu menyusun cerita, melengkapi huruf
pada kata sila ke 5 siswa dapat menulis bunyi,

238
dengan kegiatan menggambar siswa dapat
menggambar lambang sila ke 5, dengan
mengamati hasil pengukuran siswa dapat
mengurutkan panjang, siswa mampu mengukur
lapangan dengan satuan tidak baku
c. Guru belum mengembangkan materi
pembelajaran pada RPP karena materi
pembelajaran sama dengan buku guru dan buku
siswa
4 Men 22, 23, 31 a. Dalam RPP guru menggunakan strategi Di dalam RPP
entu Maret permainan/simulasi, diskusi, tanya jawab, guru selalu
kan 2017 penugasan dan ceramah menggunakan
strat 1,3, 4, 5 7, b. Guru sudah sesuai dalam menentukan strategi strategi
egi 8, 11, 12, pembelajaran pembelajaran
pem 13, 22, 25 permainan/simul
belaj April 2017 asi, diskusi,
aran tanya jawab,
penugasan dan
ceramah
5 Men 22, 23, 31 Kegiatan awal Di dalam RPP
entu Maret Guru melakukan kegiatan awal yang meliputi guru selalu
kan 2017 memberikan salam, memimpin berdoa, melakukan
kegi 1,3, 4, 5 7, mengabsen siswa, menyampaikan tema kegiatan awal,
atan 8, 11, 12, pembelajaran, dan menyampaikan tahapan kegiatan inti dan
pem 13, 22, 25 kegiatan yang meliputi kegiatan 5 M yaitu kegiatan akhir
belaj April 2017 kegiatan mengamati, menanya, mengeksplorasi, dalam kegiatan
aran mengomunikasikan dan menyimpulkan awal berupa
yang memberikan
akan 22 Maret Kegiatan inti guru belum menggunakan kegiatan salam,
dilak 2017 scientific/ 5 M dalam RPP yaitu belum ada memimpin
ukan menanya dan mengomunikasikan dalam kegiatan berdoa,
inti mengabsen
siswa,
23 maret Kegiatan inti guru belum menggunakan kegiatan menyampaikan
2017 scientific/ 5 M dalam RPP yaitu belum ada tema
menanya dan mengomunikasikan dalam kegiatan pembelajaran,
inti dan
menyampaikan
31 maret Kegiatan inti guru belum menggunakan kegiatan tahapan kegiatan
2017 scientific/ 5 M dalam RPP yaitu belum ada yang meliputi
menanya dalam kegiatan inti kegiatan 5 M
yaitu kegiatan

239
1 april Kegiatan inti guru belum menggunakan kegiatan mengamati,
2017 scientific/ 5 M dalam RPP yaitu belum ada menanya,
menanya dalam kegiatan inti mengeksplorasi,
mengomunikasi
3 april Kegiatan inti guru belum menggunakan kegiatan kan dan
2017 scientific/ 5 M dalam RPP yaitu belum ada menyimpulkan.
menanya dan mengomunikasikan dalam kegiatan Di dalam
inti kegiatan inti
guru sering tidak
4 april Kegiatan inti guru belum menggunakan kegiatan menggunakan
2017 scientific/ 5 M dalam RPP yaitu belum ada semua kegiatan
menanya dan mengomunikasikan dalam kegiatan 5M / scientific
inti terutama
kegiatan
5 april Kegiatan inti guru belum menggunakan kegiatan menanya dan
2017 scientific/ 5 M dalam RPP yaitu belum ada mengomunikasi
menanya dalam kegiatan inti kan. Di dalam
kegiatan ahir
7 april Kegiatan inti guru belum menggunakan kegiatan guru selalu
2017 scientific/ 5 M dalam RPP yaitu belum ada melakukan
menanya dalam kegiatan inti kegiatan berupa
membuat
8 april Kegiatan inti guru belum menggunakan kegiatan kesimpulan,
2017 scientific/ 5 M dalam RPP yaitu belum ada melakukan
menanya dalam kegiatan inti refleksi dengan
Tanya jawab,
11 april Kegiatan inti guru belum menggunakan kegiatan melakukan
2017 scientific/ 5 M dalam RPP yaitu belum ada penilaian, dan
menanya dalam kegiatan inti mengajak siswa
berdoa
12 april Kegiatan inti guru belum menggunakan kegiatan
2017 scientific/ 5 M dalam RPP yaitu belum ada
menanya dan mengomunikasikan dalam kegiatan
inti

13 april Kegiatan inti guru belum menggunakan kegiatan


2017 scientific/ 5 M dalam RPP yaitu belum ada
menanya dalam kegiatan inti

22 april Kegiatan inti guru belum menggunakan kegiatan


2017 scientific/ 5 M dalam RPP yaitu belum ada
menanya dan mengomunikasikan dalam kegiatan

240
inti

25 april Kegiatan inti guru belum menggunakan kegiatan


2017 scientific/ 5 M dalam RPP yaitu belum ada
menanya dalam kegiatan inti

22, 23, 31 Kegiatan akhir


Maret Guru melakukan kegiatan akhir dalam RPP
2017 berupa membuat kesimpulan, melakukan refleksi
1,3, 4, 5 7, dengan Tanya jawab, melakukan penilaian, dan
8, 11, 12, mengajak siswa berdoa
13, 22, 25
April 2017
6 Men 22, 23, 31 Dalam RPP alokasi waktu pembelajaran 6 x 35 Dalam RPP
entu Maret menit alokasi waktu
kan 2017 pembelajaran
alok 1,3, 4, 5 7, yang tercantum
asi 8, 11, 12, adalah 6 x 35
wakt 13, 22, 25 menit
u April 2017
7 Men 22, 23, 31 Di dalam RPP terdapat pedoman penilaian sikap Di dalam RPP
gem Maret dan guru menggunakan penilaian sikap spiritual sudah tercantum
bang 2017 dan sosial dengan teknik observasi dalam RPP pedoman
kan 1,3, 4, 5 7, penilaian sikap,
penil 8, 11, 12, pengetahuan,
aian 13, 22, 25 dan
April 2017 keterampilan.
22 Maret a. Di dalam RPP guru menggunakan penilaian Guru
2017 pengetahuan yang terdapat pedoman penilaian menggunakan
beserta soal dan kunci jawabannya penilaian sikap
b. Di dalam RPP terdapat pedoman penilaian spiritual serta
keterampilan yaitu unjuk kerja dan observasi sosial dengan
23 Maret a. Di dalam RPP guru menggunakan penilaian teknik observasi
2017 pengetahuan yang terdapat pedoman penilaian Dalam penilaian
beserta soal dan kunci jawabannya seperti pengetahuan
menuliskan nama tumbuhan dan jawaban guru
tergantung siswa menggunakan
b. Di dalam RPP terdapat pedoman penilaian soal dank kunci
keterampilan yaitu unjuk kerja dan observasi jawabannya
yaitu bermain peran seperti
31 Maret a. Di dalam RPP guru menggunakan penilaian memasangkan
2017 pengetahuan yang terdapat pedoman penilaian bola dan

241
beserta soal yaitu mengelompokan benda-benda permainan
beserta ciri-cirinya beserta
b. Di dalam RPP terdapat pedoman penilaian jawabannya.
keterampilan yaitu unjuk kerja membuat karya Sementara itu
tanah liat dan observasi merapikan benda di kelas dalam penilaian
dan mewawancarai teman keterampilan
1 april a. Di dalam RPP guru menggunakan penilaian biasanya guru
2017 pengetahuan yang terdapat pedoman penilaian menggunakan
beserta soal yaitu memasangkan bola dan rubric, unjuk
permainan beserta jawabannya kerja, dan
b. Di dalam RPP terdapat pedoman penilaian observasi seperti
keterampilan yaitu unjuk kerja membuat kalimat unjuk kerja
dan observasi melakukan gerakan melenting dan membuat karya
meliuk tanah liat ,
3 april a. Di dalam RPP guru menggunakan penilaian observasi
2017 pengetahuan yang terdapat pedoman penilaian merapikan
beserta soal yaitu menyusun kata menjadi benda di kelas
kaliman dan menyelesaikan soal pengurangan dan
beserta kunci jawabannya mewawancarai
b. Di dalam RPP terdapat pedoman penilaian teman, dan
keterampilan yaitu unjuk kerja bermain peran dan rubric
observasi menyanyikan
4 april a. Di dalam RPP guru menggunakan penilaian lagu
2017 pengetahuan yang terdapat pedoman penilaian pemandangan
beserta soal yaitu mengelompokan benda yang dengan nada
memiliki permukaan kasar dan halus rendah dan
b. Di dalam RPP terdapat pedoman penilaian tinggi,
keterampilan yaitu unjuk kerja menggambar dan deklamasi sila
mewarnai dengan pasir dan observasi meliukan ke 5, dan
badan menuliskan
5 april a. Di dalam RPP guru menggunakan penilaian kosakata tentang
2017 pengetahuan yang terdapat pedoman penilaian peristiwa siang
beserta soal yaitu menentukan hasil pengurangan dan malam
beserta kunci jawaban
b. Di dalam RPP terdapat pedoman penilaian
keterampilan yaitu unjuk kerja mendeskripsikan
benda
7 april a. Di dalam RPP guru menggunakan penilaian
2017 pengetahuan yang terdapat pedoman penilaian
beserta soal yaitu mengidentifikasi benda-benda
disekitar dan bahan baku untuk membuat benda
tersebut beserta kemungkinan dan hubungan

242
penjumlahan dan pengurangan, perilaku yang
benar dan salah pada gambar beserta jawabannya
b. Di dalam RPP terdapat pedoman penilaian
keterampilan yaitu unjuk kerja presentasi dan
observasi
8 april a. Di dalam RPP guru menggunakan penilaian
2017 pengetahuan yang terdapat pedoman penilaian
beserta soal yaitu mengidentifikasi benda-benda
disekitar dan bahan baku untuk membuat benda
tersebut beserta kemungkinan dan hubungan
penjumlahan dan pengurangan, perilaku yang
benar dan salah pada gambar beserta jawabannya
b. Di dalam RPP terdapat pedoman penilaian
keterampilan yaitu unjuk kerja presentasi dan
observasi
11 april a. Di dalam RPP guru menggunakan penilaian
2017 pengetahuan yang terdapat pedoman penilaian
beserta soal yaitu tes lisan tentang bunyi sila
Pancasila, melengkapi table symbol Pancasila
b. Di dalam RPP terdapat pedoman penilaian
keterampilan yaitu dengan rubric menyanyikan
lagu pemandangan dengan nada rendah dan
tinggi, deklamasi sila ke 5, dan menuliskan
kosakata tentang peristiwa siang dan malam
12 april a. Di dalam RPP guru menggunakan penilaian
2017 pengetahuan yang terdapat di buku siswa untuk
soalnya
b. Di dalam RPP terdapat pedoman penilaian
keterampilan yaitu rubric pengenalan aktivitas air
dan menuliskan kosakata terkait peristiwa
siang/malam
13 april a. Di dalam RPP guru menggunakan penilaian
2017 pengetahuan yang terdapat pedoman penilaian
beserta soal yaitu tes lisan tentang bunyi dan
simbol sila ke 5 Pancasila, tes lisan kegiatan
siang hari baik di dalam maupun di luar ruamah,
soal dibuku siswa
b. Di dalam RPP terdapat pedoman penilaian
keterampilan yaitu memberikan tanda bintang
dan lingkaran untuk permainan di dalam dan luar
rumah, mengukur panjang sesuai gambar,
memnentukan urutan panjang benda, menyusun

243
gambar symbol sila ke 5
22 april a. Di dalam RPP guru menggunakan penilaian
2017 pengetahuan menjodohkan benda dengan ciri-
cirinya dan menyebutkan kosakata peristiwa
malam dari lirik bintang kecil
b. Di dalam RPP terdapat pedoman penilaian
keterampilan yaitu rubric mengurutkan hasil
pengukuran panjang
25 april a. Di dalam RPP guru menggunakan penilaian
2017 pengetahuan memasangkan gambar dengan
kosakata
b. Di dalam RPP terdapat pedoman penilaian
keterampilan yaitu rubric menceritakan cerita
sederhana tentang peristiwa malam hari, urutan
panjang benda, menggambar sila ke 5
8 Men 22, 23, 31 Di dalam RPP guru belum menentukan strategi Di dalam RPP
entu Maret pembelajaran remedial setelah penilaian guru selalu
kan 2017 menentukan
strat 1,3, 4, 5, kegiatan
egi 11, 12, 13, remedial diakhir
pem 22 April pembelajaran ke
belaj 2017 6 seperti dengan
aran 7 dan 8 a. Terdapat kegiatan remedial dari seluruh memberikan
reme april 2017 pembelajaran 1-6 tema 7 sub tema 4 yaitu dengan bimbingan
dial memberikan bimbingan khusus pada siswa yang khusus pada
setel belum bisa memahami kosa kata makna benda, siswa yang
ah penjumlahan, pengurangan serta hubungan belum bisa
penil pengurangan dan penjumlahan memahami kosa
aian b. Pengayaan yaitu merapikan tempat tidur sendiri kata makna
selama satu minggu dan berkunjung ke tempat benda,
pembuatan tanah liat penjumlahan,
25 Kegiatan remidi mengulang kosakata sesuai pengurangan
April2017 peristiwa siang dan malam, berlatih menulis serta hubungan
kosakata perstiwa siang dan malam, berlatih pengurangan
menyanyikan lagu sesuai nada tinggi dan rendah, dan
memberi penjelasan kembali cara mengukur penjumlahan.
panjang dengan satuan tidak baku, menyebutkan Pengayaan yaitu
bunyi dan symbol sila ke 5, berlatih melakukan merapikan
perkenalan aktivitas air tempat tidur
sendiri selama
satu minggu dan
berkunjung ke

244
tempat
pembuatan
tanah liat
9 Men 22 Maret Dalam RPP media dan sumber belajar yang Di dalam RPP
entu 2017 tercantum adalah karton, gunting, lem, buku guru guru selalu
kan Tema : Benda, Hewan dan Tanaman di Sekitarku menentukan
medi Kelas 1, Buku siswa Buku Siswa Tema : Benda, media serta
a, Hewan dan Tanaman di Sekitarku Kelas 1 sumber belajar
alat, 23 Maret Dalam RPP media dan sumber belajar yang seperti karton,
baha 2017 tercantum adalah buku guru Tema : Benda, gunting, lem,
n Hewan dan Tanaman di Sekitarku Kelas 1, Buku buku guru Tema
ajar, siswa Buku Siswa Tema : Benda, Hewan dan : Benda, Hewan
dan Tanaman di Sekitarku Kelas 1 dan Tanaman di
sum Sekitarku Kelas
ber 31 Maret Dalam RPP media dan sumber belajar yang 1, Buku siswa
belar 2017 tercantum adalah tanah liat, pewarna, gunting, Buku Siswa
lem, buku guru Tema : Benda, Hewan dan Tema : Benda,
Tanaman di Sekitarku Kelas 1, Buku siswa Buku Hewan dan
Siswa Tema : Benda, Hewan dan Tanaman di Tanaman di
Sekitarku Kelas 1 Sekitarku Kelas
1 april Dalam RPP media dan sumber belajar yang 1 dalam tema 7
2017 tercantum adalah berbagai jenis bola dengan tentang benda,
berbagai jenis ukuran, buku guru Tema : Benda, hewan, dan
Hewan dan Tanaman di Sekitarku Kelas 1, Buku tanaman di
siswa Buku Siswa Tema : Benda, Hewan dan sekitarku, sub
Tanaman di Sekitarku Kelas 1 tema 3 tanaman
3 april Dalam RPP media dan sumber belajar yang di sekitarku
2017 tercantum adalah buku guru Tema : Benda, pembelajaran 1
Hewan dan Tanaman di Sekitarku Kelas 1, Buku
siswa Buku Siswa Tema : Benda, Hewan dan
Tanaman di Sekitarku Kelas 1
4 april Dalam RPP media dan sumber belajar yang
2017 tercantum adalah benda dengan permukaan
berbeda, pasir, pewarna, buku guru Tema :
Benda, Hewan dan Tanaman di Sekitarku Kelas
1, Buku siswa Buku Siswa Tema : Benda, Hewan
dan Tanaman di Sekitarku Kelas 1
5 april Dalam RPP media dan sumber belajar yang
2017 tercantum adalah kain untuk menutup mata,
mainan buatan siswa buku guru Tema : Benda,
Hewan dan Tanaman di Sekitarku Kelas 1, Buku
siswa Buku Siswa Tema : Benda, Hewan dan

245
Tanaman di Sekitarku Kelas 1
7 april Dalam RPP media dan sumber belajar yang
2017 tercantum adalah karet gelang, kertas, karet yang
sudah dijalin, buku guru Tema : Benda, Hewan
dan Tanaman di Sekitarku Kelas 1, Buku siswa
Buku Siswa Tema : Benda, Hewan dan Tanaman
di Sekitarku Kelas 1
8 april Dalam RPP media dan sumber belajar yang
2017 tercantum adalah karet gelang, kertas, karet yang
sudah dijalin, buku guru Tema : Benda, Hewan
dan Tanaman di Sekitarku Kelas 1, Buku siswa
Buku Siswa Tema : Benda, Hewan dan Tanaman
di Sekitarku Kelas 1
11 april Dalam RPP media dan sumber belajar yang
2017 tercantum adalah teks Pancasila, Buku Pedoman
Guru Tema : Peristiwa Alam Kelas 1, Buku
Siswa Tema : Peristiwa Alam Kelas 1
12 april Dalam RPP media dan sumber belajar yang
2017 tercantum adalah Buku Pedoman Guru Tema :
Peristiwa Alam Kelas 1, Buku Siswa Tema :
Peristiwa Alam Kelas 1
13 april Dalam RPP media dan sumber belajar yang
2017 tercantum adalah alat ukur baku, gambar symbol
Pancasila, pensil warna, Buku Pedoman Guru
Tema : Peristiwa Alam Kelas 1, Buku Siswa
Tema : Peristiwa Alam Kelas 1
22 april Dalam RPP media dan sumber belajar yang
2017 tercantum adalah benda di sekitar, Buku
Pedoman Guru Tema : Peristiwa Alam Kelas 1,
Buku Siswa Tema : Peristiwa Alam Kelas 1
25 April Dalam RPP media dan sumber belajar yang
2017 tercantum adalah kolam ,papan luncur, benda di
sekitar, Buku Pedoman Guru Tema : Peristiwa
Alam Kelas 1, Buku Siswa Tema : Peristiwa
Alam Kelas 1
10 Men 22 Maret Dalam RPP guru sudah membuat tujuan Guru sudah
entu 2017 pembelajaran menggunakan kata kerja membuat tujuan
kan operasional, dapat diukur dan mencakup sikap, pembelajaran
tujua pengetahuan, dan keterampilan seperti contoh dalam setiap
n tujuan setelah mewawancarai, siswa dapat RPP yang dibuat
pem menyampaikan aturan merawat tanaman di rumah menggunakan
belaj secara tertulis dengan baik. kata kerja

246
aran 23 Maret Dalam RPP guru sudah membuat tujuan operasiona;,
2017 pembelajaran menggunakan kata kerja dapat diukur,
operasional, dapat diukur dan mencakup sikap, dan mencakup
pengetahuan, dan keterampilan seperti contoh 3aspek yaitu
tujuan setelah mengamati, siswa dapat sikap,
menunjukkan ungkapan pemberian pujian dengan pengetahuan dan
benar. keterampilan
31 Maret Dalam RPP guru sudah membuat tujuan
2017 pembelajaran menggunakan kata kerja
operasional, dapat diukur dan mencakup sikap,
pengetahuan, dan keterampilan seperti contoh
tujuan setelah mengamati gambar yang ada
pada buku, siswa dapat mengelompokkan benda-
benda sesuai ciri-ciri yang ditentukan dengan
benar.
1 april Dalam RPP guru sudah membuat tujuan
2017 pembelajaran menggunakan kata kerja
operasional, dapat diukur dan mencakup sikap,
pengetahuan, dan keterampilan seperti contoh
tujuan berikut setelah mengamati, siswa dapat
menunjukkan penggunaan kosakata tentang
berbagai jenis benda di lingkungan sekitar dalam
suatu kalimat dengan tepat.
3 april Dalam RPP guru sudah membuat tujuan
2017 pembelajaran menggunakan kata kerja
operasional, dapat diukur dan mencakup sikap,
pengetahuan, dan keterampilan seperti contoh
tujuan setelah bermain peran, siswa dapat
menyebutkan aturan di rumah berkaitan dengan
benda-benda dengan benar.
4 april Dalam RPP guru sudah membuat tujuan
2017 pembelajaran menggunakan kata kerja
operasional, dapat diukur dan mencakup sikap,
pengetahuan, dan keterampilan seperti contoh
tujuan setelah mengamati, siswa dapat
menunjukkan penggunaan kosakata tentang
berbagai jenis benda di lingkungan sekitar dalam
suatu kalimat dengan tepat .
5 april Dalam RPP guru sudah membuat tujuan
2017 pembelajaran menggunakan kata kerja
operasional, dapat diukur dan mencakup sikap,
pengetahuan, dan keterampilan seperti contoh

247
tujuan setelah mengamati, siswa dapat
menjelaskan cara pengurangan dua bilangan
cacah (41-99) dengan bantuan benda konkret
dengan benar.
7 april Dalam RPP guru sudah membuat tujuan
2017 pembelajaran menggunakan kata kerja
operasional, dapat diukur dan mencakup sikap,
pengetahuan, dan keterampilan seperti contoh
tujuan setelah mengamati, siswa dapat
menunjukkan kosa kata tentang berbagai jenis
benda di lingkungan sekitar dengan tepat.
8 april Dalam RPP guru sudah membuat tujuan
2017 pembelajaran menggunakan kata kerja
operasional, dapat diukur dan mencakup sikap,
pengetahuan, dan keterampilan seperti contoh
tujuan setelah mengamati, siswa dapat
menunjukkan kosa kata tentang berbagai jenis
benda di lingkungan sekitar dengan tepat.
11 april Dalam RPP guru sudah membuat tujuan
2017 pembelajaran menggunakan kata kerja
operasional, dapat diukur dan mencakup sikap,
pengetahuan, dan keterampilan seperti contoh
tujuan dengan kegiatan menyanyi bersama,
siswa dapat menyanyikan lagu “Pemandangan”
sesuai nada yang tepat.
12 april Dalam RPP guru sudah membuat tujuan
2017 pembelajaran menggunakan kata kerja
operasional, dapat diukur dan mencakup sikap,
pengetahuan, dan keterampilan seperti contoh
tujuan dengan kegiatan mengamati gambar,
siswa mampu menuliskan kosakata yang terkait
dengan peristiwa siang/malam hari dengan tepat.
13 april Dalam RPP guru sudah membuat tujuan
2017 pembelajaran menggunakan kata kerja
operasional, dapat diukur dan mencakup sikap,
pengetahuan, dan keterampilan seperti contoh
tujuan setelah memperhatikan contoh, siswa
mampu mengukur panjang benda menggunakan
satuan tidak baku dengan benar.
22 april Dalam RPP guru sudah membuat tujuan
2017 pembelajaran menggunakan kata kerja
operasional, dapat diukur dan mencakup sikap,

248
pengetahuan, dan keterampilan seperti contoh
tujuan dengan mengamati ukuran panjang benda,
siswa dapat mengurutkan hasil ukuran panjang
benda dengan istilah kurang dari, lebih dari, atau
sama dengan secara benar
25 April Dalam RPP guru sudah membuat tujuan
2017 pembelajaran menggunakan kata kerja
operasional, dapat diukur dan mencakup sikap,
pengetahuan, dan keterampilan seperti contoh
tujuan dengan kegiatan memasangkan gambar
siswa mampu menyusun cerita tentang peristiwa
siang dan malam dengan tepat.
11 Men 22 Maret Guru sudah menentukan butir-butir materi dalam Guru sudah
entu 2017 RPP, butir-butir materi sudah sesuai dengan menentukan
kan indicator dan tujuan. Butir materi juga sudah butir-butir
mate memuat seluaruh materi yang akan diajarkan materi dalam
ri seperti butir materi berikut ini siswa dapat setiap RPP yang
pem menyampaikan aturan merawat tanaman di rumah dibuat, butir-
belaj secara tertulis. butir materi
aran 23 Maret Guru sudah menentukan butir-butir materi dalam sudah sesuai
menj 2017 RPP, butir-butir materi sudah sesuai dengan dengan indicator
adi indicator dan tujuan. Butir materi juga sudah dan tujuan. Butir
butir memuat seluaruh materi yang akan diajarkan materi sudah
- seperti butir materi berikut ini siswa dapat memuat
butir menunjukkan dan menulis ungkapan pemberian seluaruh materi
pujian yang akan
31 Maret Guru sudah menentukan butir-butir materi dalam diajarkan
2017 RPP, butir-butir materi sudah sesuai dengan
indicator dan tujuan. Butir materi juga sudah
memuat seluaruh materi yang akan diajarkan
seperti butir materi berikut ini siswa dapat
mengelompokkan benda-benda sesuai ciri-ciri
yang ditentukan dengan benar.
1 april Guru sudah menentukan butir-butir materi dalam
2017 RPP, butir-butir materi sudah sesuai dengan
indicator dan tujuan. Butir materi juga sudah
memuat seluaruh materi yang akan diajarkan
seperti butir materi berikut ini siswa dapat
menunjukkan penggunaan kosakata tentang
berbagai jenis benda di lingkungan sekitar dalam
suatu kalimat dengan tepat.
3 april Guru sudah menentukan butir-butir materi dalam

249
2017 RPP, butir-butir materi sudah sesuai dengan
indicator dan tujuan. Butir materi juga sudah
memuat seluaruh materi yang akan diajarkan
seperti butir materi berikut ini melalui kegiatan
bermain peran, siswa dapat mempresentasikan
aturan tentang benda-benda dengan benar.
4 april Guru sudah menentukan butir-butir materi dalam
2017 RPP, butir-butir materi sudah sesuai dengan
indicator dan tujuan. Butir materi juga sudah
memuat seluaruh materi yang akan diajarkan
seperti butir materi berikut ini siswa dapat
menunjukkan penggunaan kosakata tentang
berbagai jenis benda di lingkungan sekitar dalam
suatu kalimat dengan tepat .
5 april Guru sudah menentukan butir-butir materi dalam
2017 RPP, butir-butir materi sudah sesuai dengan
indicator dan tujuan. Butir materi juga sudah
memuat seluaruh materi yang akan diajarkan
seperti butir materi berikut ini siswa dapat
menjelaskan cara pengurangan dua bilangan
cacah (41-99) dengan bantuan benda konkret
dengan benar.
7 april Guru sudah menentukan butir-butir materi dalam
2017 RPP, butir-butir materi sudah sesuai dengan
indicator dan tujuan. Butir materi juga sudah
memuat seluaruh materi yang akan diajarkan
seperti butir materi berikut ini siswa dapat
menunjukkan kosa kata tentang berbagai jenis
benda di lingkungan sekitar dengan tepat.
8 april Guru sudah menentukan butir-butir materi dalam
2017 RPP, butir-butir materi sudah sesuai dengan
indicator dan tujuan. Butir materi juga sudah
memuat seluaruh materi yang akan diajarkan
seperti butir materi berikut ini siswa dapat
menunjukkan kosa kata tentang berbagai jenis
benda di lingkungan sekitar dengan tepat.
11 april Guru sudah menentukan butir-butir materi dalam
2017 RPP, butir-butir materi sudah sesuai dengan
indicator dan tujuan. Butir materi juga sudah
memuat seluaruh materi yang akan diajarkan
seperti butir materi berikut ini siswa dapat
menyanyikan lagu ” Pemandangan” sesuai nada

250
yang tepat
12 april Guru sudah menentukan butir-butir materi dalam
2017 RPP, butir-butir materi sudah sesuai dengan
indicator dan tujuan. Butir materi juga sudah
memuat seluaruh materi yang akan diajarkan
seperti butir materi berikut ini siswa mampu
menuliskan kosakata yang terkait dengan
peristiwa siang/malam hari dengan tepat.
13 april Guru sudah menentukan butir-butir materi dalam
2017 RPP, butir-butir materi sudah sesuai dengan
indicator dan tujuan. Butir materi juga sudah
memuat seluaruh materi yang akan diajarkan
seperti butir materi berikut ini siswa mampu
mengukur panjang benda menggunakan satuan
tidak baku dengan benar
22 april Guru sudah menentukan butir-butir materi dalam
2017 RPP, butir-butir materi sudah sesuai dengan
indicator dan tujuan. Butir materi juga sudah
memuat seluaruh materi yang akan diajarkan
seperti butir materi berikut ini siswa dapat
mengurutkan hasil ukuran panjang benda dengan
istilah kurang dari, lebih dari, atau sama dengan
secara benar.
25 April Guru sudah menentukan butir-butir materi dalam
2017 RPP, butir-butir materi sudah sesuai dengan
indicator dan tujuan. Butir materi juga sudah
memuat seluaruh materi yang akan diajarkan
seperti butir materi berikut ini dengan kegiatan
memasangkan gambar siswa mampu menyusun
cerita tentang peristiwa siang dan malam dengan
tepat.

251
Lampiran 22
Reduksi observasi kegiatan awal
No Indikator Waktu Hasil Observasi Kesimpulan
1 Mengondisikan 22, 23 a. Salah satu siswa maju ke depan kelas Guru tidak
siswa Maret memimpin berdoa dan menyanyikan mendampingi
2017 5, 8, lagu Indonesia Raya siswa dalam
13, 22, 25 b. Siswa mengeluarkan buku tematik berdoa,
april dan membaca materi yang akan menyanyikan lagu
2017 dipelajari (literasi) Indonesia raya,
c. Guru mengabsen siswa yang tidak membaca literasi
masuk tetapi guru selalu
31 maret a. Salah satu siswa maju ke depan melakukan presensi
2017 untuk memimpin berdoa dan bagi siswa yang
1, 3, 11 menyanyikan lagu Indonesia raya tidak berangkat dan
april b. Siswa mengeluarkan buku tematik biasanya
2017 dan membaca materi yang akan menyiapkan siswa
dipelajari (literasi) agar siswa tidak
c. Guru mengabsen siswa yang tidak ramai dan dapat
berangkat bersiap-siap
d. Guru menyuruh siswa agar bersiap- memulai pelajaran
siap dan mengeluarkan buku tulis
tematiknya
4,7,12 a. Salah satu siswa maju ke depan kelas
april untuk meminpin berdoa dan
2017 memimpin menyanyikan lagu
Indonesia raya
b. Siswa mengeluarkan buku tematk
dan membaca pelajaran yang akan
dipelajari (literasi)
c. Guru mengabsen siswa yang tidak
berangkat
d. Guru mengondisikan siswa agar
tidak ramai dan duduk di tempatnya
masing-masing
2 Melakukan 22 Maret a. Guru menjelaskan sub tema yang Guru menjelaskan
apersepsi dan 2017 akan dipelajari yaitu tumbuhan di sub tema yang akan
orientasi sekitarku dipelajari misalnya
b. Guru mengingatkan kembali materi tumbuhan di
yang dipelajari sebelumny sekitarku. Guru
c. Guru menyampaikan tujuan sering
pembelajaran kepada siswa yaitu mengingatkan

252
siswa dapat menyampaikan aturan siswa dengan
merawat tanaman di rumah bertanya
23 Maret a. Guru betanya pelajaran yang sudah pembelajaran
2017 dipelajari sebelumnya sebelumnya
b. Guru mengingatkan pembelajaran misalnya bangun
sebelumnya tentang cara merawat datar dan bangun
tanaman, bagian tumbuhan, dan ruang sebelum
ungkapan terima kasih dan pujian pembelajaran
31 Maret a. Guru menyampaiakan sub tema yang dimulai serta guru
2017 akan dipelajari tentang bentuk, sering
ukuran, warna, dan permukaan menyampaikan
benda. tujuan yang akan
b. Guru bertanya tentang materi yang dicapai misalnya
sudah dipelajari sebelumnya yaitu siswa dapat
bangun datar dan bangun ruang membedakan
beserta contonya kepada siswa benda melalui
c. Guru melengkapi jawaban siswa bentuk, ukuran,
tentang bangun datar dan bangun warna, dan
ruang permukaannya
d. Guru menjelaskan tujuan
pembelajaran bahwa siswa dapat
membedakan benda melalui bentuk,
ukuran, warna, dan permukaannya
1 april a. Guru bertanya tentang pelajaran
2017 sebelumnya untuk mengingatkan
pelajaran sebelumnya kepada siswa
yaitu tentang bangun datar, bangun
ruang, serta benda-benda yang
berbeda berdasar ukuran, warna,
bentuk, dan permukaannya.
b. Guru melengkapi jawaban siswa
tentang bangun ruang dan datar serta
contoh-contohnya seperti balok.
Guru menyuruh siswa untuk
mengulangi apa yang disampikan
oleh guru sambal dibimbing oleh
guru
c. Guru menyuruh siswa untuk
membuat contoh lain tentang bagun
ruang dan datar yang ada di sekitar.
Siswa menjawab seperti papan tulis
untuk bangun datar dan alamari

253
untuk balok
d. Guru menjelaskan tujuan
pembelajaran hari ini adalah para
siswa dapat membuat kosakata dan
dapat membuat gerakan meliuk
3 april a. Guru mengatakan pada siswa bahwa
2017 pada hari ini akan belajar tentang
belajar pembelajaran 3 yaitu tentang
bermain peran
b. Guru menyebutkan tujuan
pembelajaran ini siswa dapat
bermain peran
4 april a. Guru memberikan contoh benda
2017 yang aman dan tidak aman yang
digunakan untuk bermain seperti
kaca yang tidak aman.
b. Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran yaitu siswa dapat
membuat kerajinan dan membuat
kosakata tentang permukaan benda
c. Guru mengingatkan kembali
pembelajaran sebelumnya tentang
membuat pohon 3 dimensi dari
kertas
d. Guru bertanya pada siswa langkah-
langkah membuat pohon 3 dimensi.
Siswa pun menjawab seperti
menyiapkan kertas lalu menggambar,
digunting, dan dibentuk
5 april a. Guru menjelaskan bahwa hari ini
2017 para siswa akan belajar pembelajaran
5
b. Guru menjelaskan bahwa tujuan
pembelajaran siswa dapat
menggunakan kosakata benda di
sekitar
7 april a. Guru memberikan pertanyaan
2017 tentang materi sebelumnya yaitu
contoh benda yang memiliki
permukaan kasar dan halus
b. Guru menerangkan bahwa akan
melanjutkan pembelajaran 6

254
c. Guru menyebutkan bahwa tujuan
pembelajaran ini adalah siswadapat
kegunaan dan ciri-ciri benda yang
berbeda-beda
8 april a. Guru bertanya kemarin belajar apa
2017 saja untuk mengingatkan siswa
pembelajaran kemarin. Siswa
menjawab tentang ciri-ciri dan
kegunaan benda
b. Guru menanyakan apakah ada PR
kepada siswa
c. Guru mengatakan bahwa
pembelajaran pada hari ini adalah
hubungan pengurangan dan
penjumlahan
11 april a. Guru memberikan pertanyaan
2017 kepada siswa yaitu kita sudah
belajar apa kemarin. Siswa
menjawab peristiwa alam
b. Guru bertanya lagi peristiwa alam
apa saja. Guru menjelaskan bahwa
peristiwa alam itu ada peristiwa
malam, siang, dll
c. Guru bertanya matahari terbenam
disebelah mana. Siswa menjawab
disebelah barat
d. Guru menambahkan bahwa
matahari terbenam menandakan
akan dating malam hari
e. Guru melanjutkan pembelajaran 2
f. Guru menjelaskan tujuan
pembelajaran bahwa siswa dapat
mengetahui berbagai aktivitas yang
dapat dilakukan di air
12 april a. Guru bertanya tentang pembelajaran
2017 kemarin apa saja kepada siswa.
Siswa tidak ada yang menjawab.
Guru menjelaskan bahwa kemarin
sudah belajar seperti peristiwa siang
dan malam, Pancasila, dst
b. Guru bertanya lagi tanda-tanda
siang dan malam. Siswa menjawab

255
seperi kalau siang ada matahari dan
malam tidak ada.
c. Guru mengingatkan pembelajaran
kemarin dengan membimbing siswa
menyanyikan lagu pemandangan
secara bersama-sama sambal berdiri
d. Guru melanjutkan pembelajaran 3.
Guru menjelaskan tujuan
pembelajaran yaitu siswa dapat
membaca nyaring dan dapat mencari
kosa kata yang berhubungan dengan
persitiwa di siang hari, mengukur
benda dengan satuan tidak baku
seperti jengkal, membandingkan
benda yang diukur dengan satuan
tidak baku
13 april a. Guru bertanya kemarin belajar apa.
2017 untuk mengingatkan siswa tentang
pembelajaran ssebelumnya. Siswa
menjawab mengukur benda dengan
satuan tidak baku serta aktivitas di
luar dan dalam ruangan
22 april a. Guru mengingatkan siswa tentang
2017 pengukuran tidak baku dan baku
b. Guru bertanya contoh pengukuran
tidak baku kepada siswa. Siswa
menjawab seperti jengkal
c. Guru bertanya tentang pengukuran
baku. Siswa menjawab penggaris
d. Guru menyampaikan bahwa untuk
mengukur panjang menggunakan
ukuran km, hm, dam, dst sampai
mm
e. Guru menjelaskan bahwa untuk
mengukur berat menggunakan kg,
hg, dst. Ukuran tersebut digunakan
misalnya untuk mengukur emas.
f. Guru melanjutkan pembelajaran 6
dan menyampaikan tujuan
pembelajaran bahwa siswa dapat
menemukan kosakata peristiwa
siang dan malam

256
25 april a. mengingatkan kembali
2017 pembelajaran sebelumnya
b. Guru bertanya tentang pembelajaran
sebelumnya. Siswa menjawab
seperti perbedaan siang dan malam
serta pengukuran tidak baku
3 Memberikan 22 Maret - Guru sering
motivasi 2017 memusatkan
kepada siswa 22, 25 perhatian siswa ke
april depan agar
2017 pembelajaran dapat
23, 31 a. Guru memusatkan perhatian siswa dimulai dan
Maret ke depan agar pembelajaran dapat memotivasi siswa
2017 1, 3, dimulai, dan memotivasi siswa agar agar semangat
4, 5, 7, 8, hari ini semangat untuk belajar belajar
11, 12, 13
april
2017
4 Pemberian 22, 31 - Guru memberikan
acuan kepada Maret acuan
siswa 2017 3, pembelajaran yang
4, 5, 7, akan dilaksanakan
11, 12, seperti para siswa
13, 22, 23 akan belajar
april menempel daun
2017 dan memberi nama
23 Maret a. Guru menyuruh siswa untuk daun tetapi
2017 mengeluarkan alat dan bahan yang pemberian acuan
perlu dibawa berupa 5 daun ini jarang
berbeda, lem dan foto copy lembar dilaksanakan
kerja untuk menempel
b. Guru mengarahkan siswa bahwa
hari ini mereka akan belajar
menempel daun dan memberi nama
daun tersebut
1 april a. Guru menyampaikan bahwa siswa
2017 akan membuat tugas prakarya
dengan tanah liat.
8 April a. Guru mengatakan bahwa para siswa
2017 akan belajar tentang hubungan
penjumlahan dan pengurangan

257
Lampiran 23
Reduksi observasi kegiatan inti
No Indikator Waktu Hasil Observasi Kesimpulan
1 Mengam 22 a. Guru membacakan bacaan tentang tumbuhan di Guru selalu
ati Maret sekolah membimbing
2017 b. Guru keluar kelas untuk mencari pohon papaya siswa dalam
sebagai media dan menunjukan tanaman papaya kegiatan
kecil dan meminta siswa menyebutkan bagian- mengamati
bagaian dari tanaman papaya”akar, daun dsb”. seperti guru
Siswa mengamati tanaman tersebut mengarahkan
23 a. Guru membimbing siswa untuk mengamati daun- siswa agar
Maret daun yang sudah di bawa oleh siswa. siswa
2017 melakukan
31 a. Guru membimbing siswa untuk mengamati kegiatan
Maret gambar almari yang ada di buku mengamati
2017 b. Guru membacakan perintah soal tentang sehingga
mengelompokan benda-benda sesuai bentuk, siswa dapat
ukuran dan warna melakukan
c. Guru membimbing siswa untuk mengamti gambar kegiatan
benda-benda tersebut mengamati
d. Guru membacakan teks tentang benda-benda seperti
harus ditata sesuai dengan kegunaannya dan mengamati
tempatnya dan para siswa mendengarkan. Guru daun-daun,
menjelaskan bahwa para siswa harus menata gambar
semua benda sesuai dengan tempatnya dan rapi almari yang
agar mudah dicari ada dibuku
1 april a. Guru membimbing siswa untuk mengamati siswa, dan
2017 gambar tentang berbagai macam bola untuk mendengarka
olahraga yang berbeda. Guru menyuruh siswa n lagu
menyebutkan gambar bola tersebut untuk apa saja pemandangan
secara lisan. dari hp yang
b. Setelah siswa membandingkan bola guru diputarkan
melanjutkan pembelajaran, guru menyuruh siswa guru
untuk mengamati gerakan yang dilakukan oleh
guru yaitu gerakan melenting dan meliuk.
c. Guru memberikan contoh gerakan ke 2 dan siswa
dibimbing untuk memerhatikan yaitu gerakan
jongkok berdiri
3 April a. Guru membimbing siswa untuk mengamati
2017 gambar beberapa orang yang sedang melakukan
percakapan.

258
b. Guru membacakan teks aturan dalam meminjam
barang dan guru mengarahkan agar siswa
memperhatikan dan melihat teks di dalam buku
c. Guru melanjutkan pembelajaran. Guru menyuruh
siswa mengamati gambar anak yang sedang
membawa penggaris di buku.
d. Guru membacakan ciri-ciri penggaris tersebut
dan para siswa memerhatikan dan
mendengarkan.
e. Guru membacakan teks tentang siti yang ingin
menyumbangkan buku (pengurangan)
4 april a. Guru membacakan teks tentang permukan benda
2017 dan siswa mendengarkan guru ketika membaca
dan memerhatikan teks di buku tematiknya
b. Guru menjelaskan tentang kertas dan karet beserta
contohnya. Guru menyuruh siswa untuk
memerhatikan penjelasan dari guru
c. Guru juga menjelasakan bahwa ada bermacam-
macam karet ada yang lentur, kaku dll. Guru
menyuruh siswa agar menggunakan benda sesuai
fungsinya
d. Guru membimbing siswa memerhatikan gambar
pesenam yang lentur
e. Guru menyuruh siswa untuk memerhatikan guru.
Guru membacakan langkah-langkah dalam
melakukan gerakan melenting
f. Guru memberikan contoh gerakan melenting dari
kiri ke kanan
5 April a. Guru membimbing siswa untuk mengamati
2017 benda-benda pada buku tematik
7 april a. Guru membimbing siswa untuk mengamati
2017 gambar bola dan penggaris di dalam buku tematik
tentang pengurangan.
b. Guru membimbing siswa untuk mengamati
gambar sepeda dan membaca teks tentang sepeda

8 april a. Guru memberikan contoh hubungan pengurangan


2017 dan penjumlahan yang ditulis di papan tulis.
b. Guru membimbing siswa agar mengamati gambar
gelas yang ada di buku
c. Guru membacakan salah satu soal tentang
hubungan penjumlahan dan pengurangan, siswa

259
disuruh mendengarkan dan memerhatikan oleh
guru.
d. Guru melanjutkan pembelajaran dan guru
menjelaskan bahwa menggunakan benda harus
hati-hati seperti menggunakan gelas karena dapat
pecah.
e. Guru membimbing siswa memerhatikan gambar
tentang perilaku benar dan salah
f. Guru menjelaskan langkah-langkah dalam
mengerjakan prakarya seperti dilem terlebih
dahulu gambarnya baru diberikan pasir sedikit
demi sedikit

11 april a. Guru membimbing siswa untuk mengamati


2017 gambar yang ada di dinding tentang presiden,
wakil presiden, dan garuda Pancasila
b. Guru membimbing siswa mengamati lambang
Pancasila
c. Guru memutar lagu “pemandangan” dari HP dan
siswa mendengarkan
d. Guru membimbing siswa untuk mengamati
gambar bertamasya ke pantai dan membaca teks
tentang bertamasya ke pantai
12 a. Guru membimbing siswa mengamati gambar
April benda-benda yang akan dibawa Dayu ke pantai
2017 b. Guru membimbing siswa untuk mengamati
peristiwa siang hari
c. Guru membacakan teks tentang bermain layang-
layang dan siswa mendengarkan dan
memerhatikan apa yang disampaikan oleh guru
d. Guru membacakan teks tentang jengkal dan depa.
Siswa memerhatikan dan mendengarkan
13 april a. Guru membimbing siswa untuk mengamati
2017 gambar beberapa benda yang ada di buku yang
akan diukur oleh siswa nantinya seperti ikat
pinggang dan tali sepatu.
b. Guru menyuruh siswa untuk mengeluarkan alat
dan bahan yang diperintahkan sebelumnya seperti
ikat pinggang, korek, dan lidi yang sudah diukur
seukuran korek
22 april a. Guru membacakan perintah soal pada buku
2017 tematik dan guru menyuruh siswa agar siswa

260
mendengarkan serta mengamati
b. Guru menyuruh siswa untuk mengamati gambar
kotak-kotak dengan tulisan 1 jengkal, 2 jengkal
dst
c. Guru membacakan teks bahwa lani sudah
semakin mengerti perbedaan siang dan malam
d. Guru membimbing siswa agar mengamati
gamabar kegiatan di malam dan siang hari
25 april a. Guru membimbing siswa untuk mengamati
2017 gambar tentang Lani yang sedang bermain di
lapangan
2 Menanya 22 - Guru belum
Maret membimbing
2017 siswa dalam
23 a. Guru belum membimbing siswa untuk kegiatan
Maret merumuskan pertanyaan. menanya
2017 b. Beberapa siswa bertanya bagaimana langkah akan tetapi
mengerjakan tugas menempel daun tersebut. siswa sering
31 a. Siswa bertanya mengenai langkah-langkah dalam melakukan
Maret mengelompokan benda-benda kepada guru kegiatan
2017 menanya
1 april a. Siswa bertanya tentang tugas menjodohkan seperti
2017 apakah dikerjakan dibuku paket tematik atau bertanya
buku tulis. tentang
3 April a. Siswa bertanya tempat untuk menulis langkah-
2017 percakapan di buku paket tematik atau buku tulis langkah
tematik dan guru menjawab di buku tematik. dalam
b. Siswa bertanya tempat menulis gambar dan mengerjakan
penjelasannya dibuku tematik atau tulis. Guru tugas
menjawab di buku tematik menempel
4 april a. Siswa bertanya kepada guru mengenai tempat daun.
2017 menulis benda-benda tersebut di buku paket atau
tulis. Guru menjawab di buku tulis
5 April a. Siswa bertanya tentang jumlah kalimat tebak-
2017 tebakan yang harus dibuat siswa. Guru menjawab
1 kalimat
7 april a. Siswa bertanya temapat untuk mengisi jawaban
2017 dari gambar-gambar. Guru menjelaskan dibuku
tematik
b. Siswa bertanya tempat mengerjakan ciri-ciri dan
kegunaan benda. Guru menjawab di buku tematik
8 april -

261
2017
11 april a. Siswa bertanya berapa kali siswa harus membaca
2017 teks tamasya ke pantai. Guru menjawab 3 kali
12 a. Siswa bertanya tempat menjodohkan gambar
April benda dan nama benda. Guru menjawab di buku
2017 tematik dan menggunakan penggaris ketika
menjodohkan agar rapi
b. Siswa bertanya jumlah siswa harus membaca.
Guru menjawab 3 kali
13 april a. Siswa bertanya hasil pengukuran ditulis dibuku
2017 tematik atau buku tulis. Guru menjawab buku
tulis.
22 april a. Siswa bertanya apakah kalimat pada kotak
2017 dipotong atau tidak. Guru menjawab tidak
25 april a. Siswa bertanya tempat melengkapi huruf sila ke 5
2017 dan guru menjawab di buku tematik
b. Siswa bertanya cara menggambar padi dan kapas
memanjang atau tegak. Guru menjawab boleh ke
duanya
3 Mencari 22 a. Guru bersama siswa membaca bacaan tumbuhan Guru selalu
informas Maret di sekolah membimbing
i 2017 b. Guru memberikan kesempatan kepada siswa siswa dalam
membaca sendiri bacaan “merawat tanaman” mencari
c. Guru mengajak siswa membaca bersama bacaan informasi
“merawat tanaman” atau mencoba
d. Guru memberikan kesempatan kepada siswa misalanya
untuk membaca bacaan “merawat tanaman sekali guru
lagi mengajak
e. Guru memberikan kesempatan kepada siswa siswa
membaca percakapan secara berpasangan membaca
f. Guru menunjuk salah satu siswa untuk maju ke bersama
depan kelas membaca teks “merawat tanaman” bacaan
g. Guru menunjuk lagi siswa lain untuk maju “merawat
membaca teks “merawat tanaman” hingga semua tanaman” dan
siswa dapat maju ke depan kelas untuk membaca menunjuk
teks “merawat tanaman” salah satu
h. Siswa yang sudah maju membaca teks merawat siswa untuk
tanaman disuruh guru menuliskan aturan merawat maju ke
tanaman di buku teks depan dan
i. Guru menyuruh siswa mewawancari semua membacakan
teman kelasnya mengenai tanaman yang dimiliki teks tentang
dan cara merawat tanaman tersebut “merawat

262
j. Sebelum melakukan wawancara guru memberian tanaman” dan
contoh pertanyaan untuk melakukan siswa pun
wawancara”apakah tanaman yang Rafli miliki? maju ke
k. Siswa mulai melakukan wawancara dengan depan untuk
teman kelasnya membaca
l. Guru membuat media tanaman buatan di dalam bacaan
kelas “merawat
m. Guru mengecek pekerjaan siswa apakah sudah tanaman”
selesai atau belum selesai melakukan wawancara
n. Guru menyuruh siswa membuat kalimat pujian
dan terimakasih kepada temannya
o. Guru membagikan kertas kepada siswa
p. Guru membacakan cara membuat tanaman buatan
q. Guru memberikan contoh cara membuat tanaman
buatan
r. Guru menyuruh siswa mengeluarkan peralatan
yang dibawa berupa lem dan gunting
s. Siswa membuat tanaman buatan
t. Setelah jadi siswa mewarnai tanaman buatan
yang dibuat mereka sesuai instrusksi guru
u. Guru membacakan teks percakapan ibu dan udin
v. Guru menyuruh siswa untuk membaca teks
percakapan Ibu dan Udin
w. Guru menyuruh siswa untuk berpasangan
membaca teks percakapan
x. Guru menyuruh siswa untuk membca teks
percakapan di depan kelas
y. Guru menyuruh siswa untuk menuliskan kalimat
terimakasih dan pujian dari percakapan yang
sudah dibaca
23 a. Guru membimbing siswa agar siswa mengelem
Maret daun-daun tersebut dan memberi nama di lembar
2017 kerja yang sudah di bawa siswa
b. Guru mengecek pekerjaan siswa dan
membbimbing siswa yang belum bisa

31 a. Guru membimbing siswa agar membaca teks


Maret tentang benda-benda di alam yang berbeda secara
2017 sendiri-sendiri
b. Guru membimbing siswa untuk membaca teks
tersebut secara bersama-sama
c. Guru menyuruh salah satu siswa membaca teks

263
tersebut dan siswa lain menyimak apa yang dibaca
d. Guru menunjuk siswa lain untuk melanjutkan teks
yang dibaca
e. Guru menyuruh siswa untuk mewawancari teman
sekelasnya “apakah mereka sudah membersikan
tempat tidurnya sendiri atau belum”.
f. Guru keluar kelas untuk memfotocopy lembar
kerja untuk siswa menempel gambar yang
dikelompokan dan guru membagikan lembar
tersebut setelah guru kembali ke dalam kelas
g. Guru membimbing siswa untuk menempel
gambar-gambar tadi dan siswa melaksanakannya
h. Guru menyuruh siswa untuk menjemur pekerjaan
siswa agar kering
1 april a. Guru membimbing siswa untuk membaca teks
2017 bola yang memiliki ukuran yang berbeda-beda dan
untuk olahraga yang berbeda juga secara sendiri.
b. Guru membimbing siswa untuk membaca teks
tersebut secara bersama-sama.
c. Guru membimbing siswa untuk mencoba
mengikuti gerakan meliuk dan melenting yang
dilakukan guru.
d. Guru menyuruh 4 siswa untuk melakukan gerakan
meliuk dan melenting di depan kelas sambal
diberikan intruksi dan pengarahan dari guru.
Semua siswa bergantian hingga semua siswa
mencoba
e. Guru menyuruh 4 siswa untuk melakukan gerakan
2 di depan kelas dan diberikan instrusi dan
bimbingan dari guru dalam melakukan gerakan
jongkok berdiri. Para siswa bergantian maju ke
depan untuk mencoba hingga semua siswa
mencoba.
f. Setelah selesai melakukan gerakan jongkok
berdiri siswa disuruh menulis huruf latin
g. Guru melanjutkan pembelajaran yaitu membuat
prakarya. Guru menyuruh siswa mengeluarkan
tanah liat, serta contoh yang akan dibuat dan
membuat benda yang disukai.
h. Guru mengecek pekerjaan siswa dan membimbing
siswa mengerjakan prakarya dari tanah liat
i. Guru menyuruh siswa menjemur pekerjaan siswa

264
dari agar kering.
3 April a. Guru membimbing siswa agar siswa membaca
2017 percakapan tentang aturan meminjam barang
sendiri-sendiri
b. Setelah membaca guru membagi siswa menjadi
kelompok. Kelompok tersebut akan memerankan
tokoh ibu, udin, beni dan mutiara.
c. Guru membimbing kelompok siswa untuk maju
ke depan. 8 siswa maju ke depan membaca
percakapan sesuai dengan perannya. Para siswa
diarahkan oleh guru agar saling berhadapan
ketikan memainkan peran dan membaca
percakapan.
d. Setelah selesai 1 kelompok, guru membimbing
kelompok lain untuk maju ke depan hingga
semua kelompok maju untuk mencoba dalam
memainkan peran.
e. Guru menyuruh siswa untuk mengumpulkan
hasil prakarya tanah dan semua siswa
mengumpulkan karya secara urut dari siswa
yang berada di depan
f. Guru menyuruh siswa untuk membuat
percakapan tentang meminjam barang dengan
teman sebangkunya dengan Bahasa sendiri.
Sebelum membuat percakapan guru
membimbing siswa dengan memberikan contoh
terlebih dahulu
g. Guru mengecek pekerjaan siswa yang sudah
selesai
h. Guru menyuruh siswa untuk menggambar benda
dan menulis ciri-ciri benda tersebut di buku
tematik sebelum para siswa menggambar guru
memberi contoh tentang pensil beserta ciri-
cirinya
i. Guru menjelaskan cara melakukan pengurangan
yaitu dimulai dari satuannya terlebih dahulu

4 april a. Guru membimbing siswa agar menyebutkan


2017 contoh benda yang memiliki permukaan kasar.
Siswa menyebutkan seperti pohon
b. Guru menyuruh siswa untuk menuliskan benda-
benda di sekitar sekolah yang memiliki

265
permukaan kasar dan halus
c. Siswa mengerjakan tugas tersebut.
d. Guru menyuruh siswa membuat kalimat untuk
membandingkan 2 benda yang ditemukan antara
benda yang memiliki permukaan kasar dan halus
e. Guru bertanya kepada siswa apakah mereka sudah
jelas atau belum. Guru berkeliling mengecek
pekerjaan siswa dan membimbing siswa yang
belum bisa mengerjakan
f. Guru menyuruh siswa untuk melakukan gerakan
melenting
g. Guru menyuruh siswa barisan depan untuk maju
dan mencoba gerakan ke melenting ke kiri dan ke
kanan. Guru memberikan instruksi dan
membimbing siswa agar melakukan gerakan
secara benar.
h. Guru menyuruh barisan ke 2 dan seterusnya untuk
maju ke depan hingga semuanya mencoba.
5 April a. Guru membimbing siswa untuk membaca teks
2017 tentang tebak-tebakan dan ciri-ciri benda
b. Guru membimbing siswa agar membaca secara
bersama-sama tentang teks tersebut.
c. Guru membimbing siswa agar meraba meja
dengan mata tertutup
d. Guru membimbing siswa untuk membuat kalimat
tebakan. Sebelum membuat kalimat tebakan guru
memberikan contoh kalimat tebakan
e. Siswa mulai membuat kalimat tebakan
f. Guru menyuruh siswa agar mengeluarkan kertas
origami. Guru membimbing siswa agar membuat
3 jenis origami menggunakan kertas origami/lipat
yang dibawa
g. Siswa mulai membuat 3 jenis origami seperti
pesawat, kapal, kipas, dll
h. Guru berkeliling sambal mengecek pekerjaan
siswa.
7 april a. Guru menyuruh siswa membuat soal
2017 pengurangan dan siswa sebangkunya akan
menjawab soal tersebut
b. Guru memberikan contoh terlebih dahulu soal
pengurangan yang tidak meminjam.
c. Guru berkeliling untuk mengecek pekerjaan

266
siswa dan membimbing siswa yang tidak bisa
mengerjakan
d. Guru menyuruh siswa untuk menukarkan soal
yang dibuat dengan teman sebangkunya agar
dapat dikerjakan
e. Guru memberikan contoh benda tentang meja
f. Guru menyuruh siswa untuk mengisi gambar
pada buku tematik dengan bahan-bahan
pembuatnya.
g. Siswa mulai mengerjakan
h. Guru berkeliling untuk membimbing siswa yang
belum bisa mengejakan
8 april a. Setelah istirahat guru meyuruh siswa
2017 mengeluarkan alat dan bahan yang sudah
diinstruksikan guru sebelumnya
b. Guru mengecek gambar siswa yang sudah dibuat
di rumah
c. Guru menyuruh siswa untuk mengerjakan
prakarya dari pasir dan siswa mulai mengerjakan
seperti mengelem menempel pasir dst.
11 april a. Guru membimbing siswa untuk menyebutkan
2017 bunyi sila Pancasila dari sila ke 1 samapai sila ke
5
b. Guru menunjuk siswa satu persatu untuk
menyebutkan bunyi sila ke 5 pancasila
c. Guru membimbing siswa menyebutkan bunyi
Pancasila sila ke 5 bagi siswa yang belum hafal
d. Guru menyuruh siswa untuk mendeklamasikan
salah satu siswa Pancasila. Tetapi tidak ada siswa
yang mau maju.
e. Guru bertanya lambang Pancasila dari 1-5 beserta
bunyi Pancasila. Siswa menyebutkan
f. Guru membimbing siswa untuk membaca teks
tentang sila ke 5
g. Guru membacakan teks tersebut dan siswa
mendengarkan
h. Guru menjelaskan arti dari lambang Pancasila
sila ke 5 yaitu padi dan kapas
i. Guru menjelaskan agar siswa seperti padi dan
kapas harus baik hati dan lemah lembut
j. Guru menyuruh siswa menulis lambang sila
Pancasila di buku tulis

267
k. Guru membacakan teks lagu tentang
pemandangan
l. Guru menyuruh siswa untuk menyanyikan lagu
pemandangan secara bersama-sama dengan
membaca teks
m. Guru menyuruh siswa laki-laki untuk
menyanyikan lagu pemandangan
n. Guru menyuruh siswa perempuan untuk
menyanyikan lagu pemandangan
o. Guru mengarahkan siswa agar menyanyikan lagu
pemandangan dengan nada yang benar
p. Guru membacakan teks bahwa pemandangan
adalah karunia Tuhan
q. Guru membentuk kelompok dan menyuruh satu
persatu kelompok maju ke depan untuk
menyanyikan lagu pemandangan. Guru
membimbing siswa agar menyanyikan lagu
secara benar
r. Guru menyuruh siswa untuk berdiri dan
menyanyikan lagu pemandangan dengan
berlenggak-lenggok
s. Guru menjelaskan bahwa para siswa harus
mensyukuri peristiwa tersebut
t. Guru menjelaskan kegiatan di waktu siang hari
salah satunya bekerja
u. Guru bersama siswa membaca teks tamasya ke
pantai
v. Guru menyuruh siswa untuk membaca teks tadi
sambal ddibimbing guru
w. Guru menyuruh 2 siswa maju ke depan untuk
membaca teks tadi hingga semua siswa mencoba
x. Guru menyuruh siswa untuk menulis latin di
buku latin
y. Guru membimbing siswa yang belum bisa
menulis
12 a. Guru membacakan teks tentang Indahnya suasana
April di pantai
2017 b. Guru membimbing siswa agar membaca teks
indahnya suasana di pantai secara bersama-sama
c. Guru membimbing siswa untuk membaca teks
indahnya suasana pantai sendiri
d. Guru menyuruh siswa untuk maju ke depan kelas

268
satu persatu untuk membaca teks indahnya
suasana pantai dan siswa yang tidak maju
memperhatikan
e. Guru membimbing siswa yang belum bisa
membaca
f. Guru membimbing siswa menuliskan peristiwa di
siang hari sesuai dengan gambar
g. Guru menyuruh siswa untuk untuk menuliskan
kalimat yang menceritakan keindahan pantai
sesuai dengan teks indahnya suasana di pantai
h. Guru memberikan contoh terlebih dahulu
keindahan pantai sesuai dengan teks seperti deru
ombak terdengar merdu
i. Guru berkeliling mengecek pekerjaan siswa dan
membimbing siswa yang tidak bisa
j. Guru menyuruh siswa membaca teks tentang
peristiwa siang hari secara nyaring
k. Guru bertanya siswa tentang kegiatan yang biasa
dilakukan setelah pulang sekolah. Siswa
menjawab istirahat, makan, dst.
l. Guru menjelaskan bahwa bersepeda dilakukan di
luar ruangan dan kegiatan yang dilakukan di
dalam rumah seperti tidur. Guru membimbing
siswa untuk membaca nyaring tentang peristiwa
siang hari secara bersama-sama
m. Guru menyuruh dan membimbing siswa
perempuan untuk membaca nyaring teks tersebut
n. Guru menyuruh dan membimbing siswa laki-laki
untuk membaca nyaring teks tersebut
o. Guru menjelaskan bahwa banyak permainan yang
dapat dilakukan pada siang hari di dalam dan luar
rumah
p. Guru menyuruh siswa membaca teks macam-
macam permainan yang dapat dilakukan di dalam
dan diluar ruangan. Guru menjelaskan dalam
melakukan permainan harus sesuai aturan
q. Guru menunjuk 2 siswa untuk maju ke depan
mengukur papan tulis dengan jengkal mereka
r. Guru membimbing siswa untuk mengukur benda
di kelas seperti meja dengan jengkal dan pensil.
Hasil ukurannya ditulis di buku tulis
s. Guru menyuruh siswa membandingkan hasil

269
pengukurannya dengan jengkal dan pensil dengan
teman sebangkunya. Guru memberikan contoh
cara membandingkan terlebih dahulu.
t. Guru membimbing siswa untuk membacakan teks
tentang jengkal dan depa secara bersama-sama.
u. Guru membimbing siswa agar mengukur
lengannya sendiri dengan jengkal serta pensil dan
hasilnya ditulis di buku tulis.
13 april a. Guru membimbing siswa agar mengukur ikat
2017 pinggang dengan pensil dan jengkal
b. Guru membimbing siswa agar mengukur benda
yang lain seperti tali sepatu, tongkat pramuka,
dst. Sesuai dengan soal yang ada di buku tematik
c. Guru menjelaskan bahwa benda yang tidak
diukur menggunakan pensil dan jengkal diukur
dengan lidi dan korek sesuai soal
d. Guru mengecek pekerjaan siswa apakah sudah
selesai atau belum. Guru membimbing siswa
yang tidak bisa melakukan pengukuran
22 april a. Guru menyuruh siswa membaca perintah soal
2017 agar lebih paham yaitu menggunting gambar
persegi panjang dan menyusun persegi panjang
dari yang terpanjang hingga terpendek sehingga
membentuk tangga dan dapat menjangkau
bintang
b. Guru menyuruh siswa untuk mengeluarkan alat
dan bahan seperti gunting dan lem
c. Siswa menggunting gambar persegi panjang dan
mengelem dari yang terpanjang hingga terpendek
sehingga membentuk tangga dan mencapai
bintang
d. Guru membimbing siswa agar membaca lagi
perintah soal agar siswa lebih paham lagi tentang
perintahnya karena ada beberapa siswa yang
salah dalam menyusun persegi panjang
e. Guru membimbing siswa agar menata terlebih
dahulu gambar persegi panjang sebelum
memberikan lem dan dapat menjangkau bintang
f. Guru mengecek pekerjaan siswa apakah sudah
selesai atau belum
g. Guru membimbing siswa untuk membaca teks
siang hari yang cerah dan malam hari betabur

270
bintang
h. Guru membacakan teks siang hari yang cerah dan
malam hari bertabur bintang. Guru mengarahkan
siswa agar siswa mendengarkan
i. Guru menjelaskan bahwa agar siswa membaca
dengan benar berhenti jika ada tanda titik,
berhenti sebentar jika ada tanda koma, dll
j. Guru memberikan contoh cara membaca yang
benar
k. Guru menjelaskan bahwa di awal kalimat harus
menggunakan huruf besar
l. Guru membimbing siswa membaca nyaring
secara bersama-sama
m. Guru menyuruh siswa agar melanjutkan apa yang
sudah dibaca tentang lani yang sudah mengerti
perbedaan siang dan malam
n. Guru membimbing siswa untuk menuliskan
kalimat yang sudah urut tentang kegiatan siang
dan malam serta menambahkan kata-kata sendiri
pada kalimat yang sudah urut tadi dan
menggunakan tanda baca pada kalimat tesebut
25 april a. Guru membimbing siswa untuk membaca teks
2017 tentang Lani yang sedang bermain di lapangan
b. Guru membaca terlebih dahulu teks tersebut
c. Guru membimbing siswa agar membaca teks
tersebut secara bersama-sama
d. Guru membentuk kelompok dengan anggota 4
siswa
e. Guru membimbing siswa untuk mengukur
lapangan bersama kelompoknya dengan langkah
kaki
f. Guru bersama siswa keluar kelas
g. Guru memanggil kelompok 1 untuk mengukur
lapangan dengan langkah kakinya sampai semua
kelompok mengukur lapangan
h. Guru menyuruh siswa untuk kembali ke dalam
kelas
i. Guru menyuruh siswa untuk menuliskan hasil
pengukurannya dan teman kelasnya, selanjutnya
ditulis di dalam buku tematik sebanyak 10 siswa
j. Guru membimbing siswa menulis latin setelah
siswa selesai melengkapi bunyi sila ke 5

271
pancasila
k. Guru mengecek pekerjaan siswa
l. Guru melanjutkan pembelajaran dan
membacakan perintah tugas selanjutnya yaitu
teka teki
m. Guru membimbing siswa agar memberikan warna
merah pada bunyi sila ke 5 dan hijau untuk
tulisan symbol sila ke 5 di buku tematik
n. Guru membagikan kertas untuk menggambar
padi dan kapas
o. Guru membimbing siswa agar mulai
menggambar padi dan kapas dan mewarnainya
4 Menalar 22 a. Guru bertanya kepada siswa mengenai cara Guru selalu
Maret merawat tanaman berdasarkan bacaan yang sudah membimbing
2017 di baca siswa. Siswa menjawab sambil membaca siswa dalam
buku melakukan
b. Guru melanjutkan Pembelajaran kegiatan
c. Guru menyuruh siswa menjodohkan gambar menalar yang
bagian tanaman dengan nama-nama bagian pohon sederhana
tersebut. misalnya
23 a. Guru membimbing siswa agar para siswa guru
Maret membedakan daun-daun yang sudah mereka menyuruh
2017 bawa siswa
31 a. Guru bertanya kepada siswa gambar almari menjodohkan
Maret tersebut berbentuk apa dan siswa menjawab gambar
2017 pertanyaan guru yaitu balok bagian
b. Guru bertanya kepada siswa tentang bangun ruang tanaman
dan contohnya lagi dan siswa menjawab dengan
pertanyaan guru nama-nama
c. Guru membimbing siswa untuk mengelompokan bagian pohon
benda-benda yang ada di gambar sesuai dengan ,
warna, bentuk, dan ukuran dan memotong mengerjakan
gambar-gambar yang ada di buku karena miliknya soal
sendiri. pengjumlaha
d. Guru memberikan contoh cara mengelompokan n maupun
benda-benda yang ada digambar seperti warna pengurangan
merah dengan warna merah. dan siswa
e. Guru keluar kelas untuk menfotocopykan gambar mengerjakan
untuk siswa yang tidak memiliki buku sendiri. nya akan
f. Guru membagikan fotocopyan gambar dan siswa tetapi guru
dibimbing untuk memotong gambar tersebut belum
setelah itu baru dikelompokan membimbing

272
g. Guru mengecek pekerjaan siswa apakah sudah kegiatan
selesai atau belum, serta membimbing siswa menalar yang
meelompokan gambar benda tersebut. Guru sulit
menyuru gambar yang sudah dikelompokan misalnya.
disimpan terlebih dahulu. Guru
h. Guru melanjutkan pembelajaran dan bertanya memberikan
kepada siswa jika semua benda memiliki warna pertanyaan
yang sama. Guru menjelaskan bahwa jika semua tentang
warna sama maka akan sulit untuk membedakan “mengapa
i. Guru bertanya lagi jika semua benda berukuran jendela
besar. Guru menjelasakan bahwa jika semua terbuat dari
benda berukuran besar maka akan memenuhi kaca” dan
ruangan. “mengapa
j. Guru bertanya kepada siswa kegiatan apa saja rumah tidak
yang dilakukan untuk membersikan kamar tidur. terbuat dari
Siswa menjawab dan Guru melengkapi jawaban kertas.”
siswa bahwa kegiatan yang dilakukan untuk Guru tidak
merapikan kamar tidur seperti menyapu kamar jadi
tidur agar bersih. menyuruh
1 april a. Guru membimbing siswa untuk menjodohkan bola siswa
2017 dengan olahraga yang cocok dengan bola tersebut berdiskusi
dan para siswa mengerjakan. untuk
b. Setelah siswa selesai menjodohkan,guru menjawab
membimbing siswa untuk membandingkan 2 bola soal tadi.
yang memiliki ukuran berbeda dengan Guru
menggunakan kosakata yang benar seperti bola menjawab
sepak besar, bola pingpong kecil. sendiri
c. Guru memberikan contoh terlebih dahulu sebelum pertanyaan
siswa mengerjakan tersebut
d. Guru berkeliling untuk mengecek pekerjaan siswa karena siswa
dan membimbing siswa yang belum bisa belum bisa
mengerjakan. menalar
3 April a. Guru bertanya tentang isi percakapan yang pertanyaan
2017 perankan oleh siswa. Guru menjelaskan bahwa itu. Guru
isi percakapan tadi adalah aturan dalam menjawab
meminjam barang. kenapa
b. Guru membimbing siswa untuk mengulangi apa jendela
yang disampaikan oleh guru. terbuat dari
c. Guru bertanya pada siswa tentang contoh aturan kaca supaya
dalam meminjam barang. dapat melihat
d. Siswa menjawab seperti meminta izin terlebih keluar dan
dahulu sebelum meminjam barang. permukaanny

273
e. Guru menyuruh siswa untuk mengerjakan a halus. Dan
pengurangan memanjang dan bersusun di buku kenapa
tematik rumah tidak
f. Guru mengambil buku di kantor dan membuat terbuat dari
soal penguarangan dari buku selain tematik kertas supaya
tersebut dan siswa menulis soal tersebut rumah tidak
4 april a. Guru menyuruh siswa untuk mencongak rusak ketika
2017 b. Guru membacakan soal pengurangan dan hujan.
penjumalahan bersusun yang berasal dari buku
lain selain tematik
c. Siswa langsung mengerjakan soal setelah guru
membacakan soal
d. Guru bertanya kepada siswa contoh bangun ruang
dan bangun datar kepada siswa dan siswa
menjawab seperti persegi dan balok
e. Guru bertanya lagi apakah buku memiliki
permukaan yang halus atau kasar. Siswa secara
bersama-sama menjawab halus
5 April a. Guru bertanya pada siswa hasil siswa meraba
2017 permukaan meja apakah halus atau kasar. Siswa
menjawab halus
7 april a. Guru bertanya mengenai pengurangan dari
2017 gambar bola dan penggaris tersebut. Siswa
menjawab pertanyaan tersebut
b. Siswa menjawab soal pengurangan yang dibuat
teman sebangkunya
c. Guru membimbing siswa agar mengecek
pekerjaan siswa tentang hasil pengurangan
setelah buku dikembalikan kepada pemiliknya
d. Guru bertanya hasil pekerjaan siswa apakah ada
yang salah. Ada yang benar semua dan ada
beberapa yang salah
e. Guru bertanya bahan-bahan yang ada pada
sepeda. Siswa menjawab seperti karet pada ban,
besi pada kerangka, dst.
f. Guru bertanya ciri-ciri dan kegunaan meja pada
siswa dan siswa menjawab seperti berbentuk
persegi panjang
g. Guru bertanya contoh benda yang terbuat dari
kaca, logam. Siswa menjawab pertanyaan seperti
gerbang besi.
h. Guru menyuruh siswa untuk berdiskusi dengan

274
teman satu mejanya. Guru memberikan
pertanyaan tentang “mengapa jendela terbuat dari
kaca” dan “mengapa rumah tidak terbuat dari
kertas.”
i. Guru tidak jadi menyuruh siswa berdiskusi untuk
menjawab soal tadi. Guru menjawab sendiri
pertanyaan tersebut karena siswa belum bisa
menalar pertanyaan itu. Guru menjawab kenapa
jendela terbuat dari kaca supaya dapat melihat
keluar dan permukaannya halus. Dan kenapa
rumah tidak terbuat dari kertas supaya rumah
tidak rusak ketika hujan.
j. Guru menyuruh siswa untuk mengisi tabel pada
buku tematik tentang ciri-ciri dan kegunaan
benda
k. Guru bertanya tentang ciri-ciri dan keguanaan
benda tetapi siswa tidak menjawab pertanyaan
tersebut karena masih kesulitan
l. Guru menyuruh siswa untuk segera mengerjakan
ciri-ciri dan kegunaan benda
m. Guru bertanya apakah sudah selesai mengejakan
8 april a. Guru menyuruh siswa mengerjakan 6 soal yang
2017 ada di buku tematik tentang hubungan
penjumlahan dan pengurangan
b. Guru membimbing siswa yang belum bisa sambil
berkeliling dan mengecek pekerjaan siswa
c. Guru menjelaskan lagi cara mengejakan soal
hubungan penjumlahan dan pengurangan dengan
menulis di papan tulis agar siswa lebih paham
d. Guru bertanya tentang pekerjaan siswa apakah
sudah selesai atau belum.
e. Guru membimbing siswa untuk mengerjakan soal
evaluasi pada buku focus no 1-20
f. Guru membimbing siswa untuk mengelompokan
perilaku yang benar dan salah dari gambar yang
mereka amati serta alasan mengapa gambar
tersebut benar atau salah
g. Guru mengecek pekerjaan siswa apakah sudah
selesai da nada yang tidak bisa mengerjakan
11 april a. Guru betanya lambang Pancasila beserta
2017 bunyinya secara acak kepada siswa. Siswa yang
ditunjuk menyebutkan

275
b. Guru bertanya kepada siswa tentang nada yang
tinggi pada lagu pemandangan. Guru
menjelaskan bahwa yang memiliki nada tinggi
ada pada lirik kaki langit
c. Guru bertanya ciri-ciri siang dan malam. Guru
menjelaskan bahwa siang ada matahari sementara
malam tidak ada
d. Guru menjelaskan bahwa adanya siang dan
malam karena matahari berputar
e. Guru bertanya hewan di malam hari. Siswa
menjawab seperti kelelawar
f. Guru bertanya mengenai kegiatan yang dapat
dilakukan di air dan temapat untuk
melaksanakannya. Siswa menjawab berenang di
kolam renang
g. Guru menjelaskan contoh lain seperti berselancar
di pantai. Guru juga menjelaskan bahwa
melaksanakan kegiatan di air harus membawa
baju ganti
12 a. Guru bertanya jawab tentang teks indahnya
April suasana pantai dengan siswa. Guru bertanya
2017 mengenai judul teks yang dibaca siswa. Siswa
menjawab indahnya suasana pantai sambal
membaca buku
b. Guru bertanya lagi kapan Dayu pergi ke pantai.
Siswa menjawab siang hari. Guru menambahkan
bahwa Dayu pergi ke pantai siang hari karena
matahari masih cerah pada gambar
c. Guru menyuruh siswa menjodohkan gambar-
gambar yang akan dibawa Dayu ke pantai dengan
nama benda tersebut
d. Guru bertanya hewan apa yang ada di pantai.
Siswa menjawab seperti ikan, kepiting, dll
e. Guru bertanya kepada siswa permainan apa saja
yang dapat dilakukan di dalam dan di luar
ruangan. Siswa menjawab seperti bersepeda di
luar dan bermain boneka di dalam rumah.
f. Guru menyuruh siswa mengklasifikasikan
permainan di dalam dan di luar ruangan dengan
memberikan tanda bintang (permainan di luar)
dan lingkaran (permainan di dalam ruangan)
g. Guru menyuruh siswa memberikan warna pada

276
tanda yang mereka buat untuk
mengklasifikasikan permainan di dalam dan di
luar ruangan
h. Guru bertanya dari teks bermain laying-layang
yaitu mengapa laying-layang udin lebih tinggi
dari beni. Siswa tidak ada yang bisa menjawab
i. Guru menjelaskan bahwa laying-layang udin
lebih tinggi karena benangnya lebih panjang
j. Guru bertanya mengapa ukuran jengkal 2 siswa
berbeda ketika mengukur papan tulis. Siswa
menjawab karena tangan yang satu besar dan
yang satunya lagi kecil
13 april a. Guru bertanya contoh ukuran tidak baku. Siswa
2017 menjawab jengkal dan pensil
b. Guru bertanya contoh alat ukur baku dan tidak
baku. Penggaris dan jengkal
c. Guru menambahkan bahwa alat ukur baku ada
meteran, penggaris, dst. Sementara alat ukur tidak
baku ada jengkal, pensil, korek, dst.
22 april a. Guru bertanya apa bedanya siang dengan malam.
2017 Siswa tidak ada yang menjawab
b. Guru menjelaskan bahwa malam bertabur bintang
dan siang terdapat matahari
c. Guru menyuruh siswa agar menulis perbedaan
siang dan malam. Siswa mulai menulis perbedaan
siang dan malam
d. Guru mengecek pekerjaan siswa
e. Guru membimbing siswa untuk menjodohkan
gambar dan kalimat kegiatan siang dan malam
f. Setelah siswa menjodohkan gambar dengan
kalimat. Guru menyuruh siswa agar siswa
menngurutkan kalimat tersebut
25 april a. Guru bertanya apakah hasil pengukuranmu sama
2017 dengan hasil pengukuran temanmu. Siswa
menjawab berbeda
b. Guru menjelaskan bahwa hasil pengukuran
berbeda karena ukuran tidak baku yang
digunakan
c. Guru membimbing siswa agar siswa
mengurutkan hasil pengukuran tadi dari yang
terkecil
d. Guru memberikan contoh terlebih dahulu dan

277
membimbing siswa agar menuliskan satuannya
yaitu langkah
e. Guru bertanya tentang bunyi sila ke 5 pancasila
dan siswa menjawab
f. Guru menyuruh siswa untuk mengisi huruf kotak
kosong dari bunyi sila ke 5 Pancasila
5 Mengom 22, 23, - Guru sering
unikasik 31 membimbing
an Maret siswa
2017 melakukan
1, 11, kegiatan
25 mengomunik
April asikan seperti
2017 mengomunik
3 April a. Guru menyuruh siswa untuk maju kedepan bagi asikan hasil
2017 siswa yang sudah selesai membuat percakapan. percakapan
b. Guru menyuruh siswa untuk membacakan hasil yang sudah
percakapan di depan kelas. Semua siswa dibuat siswa
bergantian maju ke depan untuk membacakan di depan
hasil tulisan mereka tentang percakapan dalam kelas dan
meminjam barang siswa
Guru menyuruh siswa yang tidak maju untuk membacakan
memerhatikan dan mendengarkan siswa yang percakapan
maju tersebut di
4 April a. Guru menunjuk siswa untuk menyampaikan hasil depan kelas
2017 penemuannya tentang benda-benda di sekitar
sekolah yang memiliki permukaan kasar dan
halus
5 April a. Setelah selesai membuat kalimat tebakan. Guru
2017 membimbing siswa agar siswa membacakan
kalimat tebakannya pada siswa sebangkunya agar
siswa tersebut dapat menjawab
b. Guru menyuruh siswa mengumpulkan hasil
origami buatnya di depan kelas.
7 April a. Guru membimbing siswa untuk membacakan
2017 hasil pekerjaannya yaitu bahan-bahan pembuat
benda pada gambar.
b. Guru menunjuk siswa untuk membacakan hasil
pekerjaannya.
8 April a. Guru menunjuk beberapa siswa untuk menuliskan
2017 hasil kerja mereka di papan tulis dan siswa lain
mencocokan apakah sudah benar atau belum.

278
b. Guru menyuruh siswa membenarkan jika
jawabannya salah akan tetapi diberi tanda silang
12 a. Guru menyuruh siswa untuk mencocokan hasil
April siswa menjodohkan gambar dan tulisan. Guru
2017 menunjuk siswa dan siswa yang ditunjuk
membacakan hasil mereka
b. Guru menyuruh 2 siswa yang sudah selesai untuk
membacakan hasil perbandingan ukuran jengkal
dan juga pensil sampai semua siswa maju
membacakan hasilnya.
13 a. Guru menunjuk siswa yang sudah selesai untuk
April membacakan hasilnya di depan kelas
2017
22 a. Guru membimbing siswa agar siswa
April membacakan perbedaan siang dan malam yang
2017 mereka tulis
b. Guru membimbing siswa untuk membacakan teks
tentang cerita yang sudah dibuat dengan kata-kata
sendiri di depan kelas hingga semua membacakan

279
Lampiran 24
Reduksi Observasi Kegiatan Akhir
No Indikator Waktu Hasil Observasi Kesimpulan
1 Membuat 22 a. Guru menyampaikan kepada siswa bahwa Guru bersama
rangkuman Maret siswa sudah belajar kalimat pujian dan siswa sering
/simpulan 2017 terimakasih, percakapan cara merawat menyimpulkan
pelajaran tanaman, bagian tumbuhan, dan membuat pebelajaran
pohon buatan setelah kegiatan
23 a. Guru mengingatkan kembali kepada siswa inti
Maret bahwa siswa sudah belajar, menempel daun dilaksanakan
2017 dan memberi nama daun tersebut, serta seperti guru
langkah-langkah merawat tanaman bersama siswa
31 a. Guru bersama siswa menyimpulkan menyimpulkan
Maret pembelajaran yang sudah dipelajari yaitu pembelajaran
2017 para siswa sudah belajar mengelompokan yang sudah
benda berdasar bentuk, ukuran, dan warna dipelajari yaitu
1 april a. Guru bersama siswa menyimpulkan tujuan para siswa
2017 pembelajaran pada hari ini yaitu para siswa sudah belajar
sudah belajar membuat kalimat untuk mengelompokan
membandingkan bola serta membuat benda berdasar
prakarya. bentuk, ukuran,
3 April a. Guru bersama siswa menyimpulkan dan warna
2017 pembelajaran hari ini yaitu tentang
pengurangan, penjumlahan, bermain peran,
dan menggambar benda dengan ciri-cirinya
b. Guru melengkapi kesimpulan yang
disampaikan siswa
4 april a. Guru bersama siswa menyimpulkan
2017 pembelajaran bahawa hari ini para siswa
sudah belajar tentang membuat kalimat
untuk membandingkan 2 permukaan benda,
tentang permukaan benda yang halus dan
kasar
b. Guru melengkapi jawaban siswa
5 April a. Guru bersama siswa membuat kesimpulan
2017 bahwa hari ini sudah belajar tentang
membuat origami dan membuat kalimat
tebakan
7 april a. Guru bersama siswa menyimpulkan
2017 pembelajaran hari ini bahwa mereka sudah
belajar tentang ciri-ciri benda dan
280
kegunaannya
8 april a. Guru bersama siswa menyimpulkan
2017 pembelajaran pada hari ini yaitu siswa
sudah belajar tentang hubungan
penjumlahan dan pengurangan,
membedakan perilaku benar dan salah,
serta membuat prakarya dari pasir
11 a. Guru bersama siswa menyimpulkan
april pembelajaran bahwa hari ini sudah belajar
2017 persitiwa siang malam, lagu pemandangan,
sila Pancasila beserta lambang-
lambangnya, dan kegiatan di air
12 a. Guru bersama siswa menyimpulkan
April pembelajaran bahwa para siswa sudah
2017 belajar tentang ukuran tidak baku,
membaca nyaring, membedakan kegiatan
di dalam dan luar ruangan.
13 a. Guru bersama siswa membuat kesimpulan
april bahwa para siswa sudah belajar mengukur
2017 benda dengan menggunakan ukuran tidak
baku
22 a. Guru bersama siswa menyimpulkan
april pembelajaran pada hari ini bahwa mereka
2017 sudah belajar perbedaan siang dan malam
25 -
april
2017
2 Melakukan 22 a. Guru bertanya pembelajaran apa saja yang Guru sering
refelksi Maret sudah dilakukan siswa hari ini. Siswa melaksanakan
terhadap 2017 menjawab seperti sudah belajar kalimat refleksi
kegiatan yang pujian dan terimakasih, percakapan cara terhadap
sudah merawat tanaman, bagian tumbuhan, dan pembelajaran
dilakukan membuat pohon buatan yang sudah
23 a. Guru bertanya kepada siswa tentang dilakukan
Maret kegiatan yang sudah dilaksanakan oleh dengan bertanya
2017 siswa dan siswa menjawab seperti kegiatan apa
menepel daun dan memberi nama saja yang sudah
31 a. Guru bertanya kepada siswa apa yang sudah dilaksanakan
Maret mereka lakukan pada pembelajaran tadi dan seperti Guru
2017 siswa menjawab bahwa mereka sudah bertanya kepada
belajar mengelompokan benda sesuai siswa tentang
dengan bentuk, ukuran, dan warna serta kegiatan yang

281
menempel gambar-gambar benda tersebut. sudah
b. Guru bertanya perasaan siswa melakukan dilaksanakan
kegiatan tersebut dan siswa menjawab oleh siswa dan
senang. siswa menjawab
1 april a. Guru bertanya pada siswa tentang kegiatan menepel daun
2017 yang sudah dilaksanakan dan siswa dan memberi
menjawab seperti membuat prakarya dari nama daun
tanah liat dan membuat kalimat untuk tersebut
membandingkan 2 bola
3 April a. Guru bertanya kepada siswa sudah belajar
2017 apa. Siswa menjawab bahwa meraka sudah
beramin peran, penjumlahan, pengurangan
dan mengambar benda dengan ciri-cirinya.
4 april a. Guru bertanya kepada siswa tentang apa
2017 saja yang sudah dipelajari. Siswa
menjawab seperti membandingkan 2
permukaan benda yang berbeda, gerakan
melenting.
5, 7, 25 -
April
2017
8 april a. Guru bertanya tentang kegiatan yang sudah
2017 dilaksanakan oleh siswa pada hari ini dan
siswa menjawab bahwa meraka belajar
penjumlahan dan pengurangan, membuat
prakarya dari pasir, dan membedakan
perilaku benar dan salah
11 a. Guru bertanya kegiatan apa saja yang
april sudah kalian lakukan tadi. Siswa menjawab
2017 seperti menyanyikan lagu pemandangan,
belajar sila Pancasila dan lambang-
lambangnya, dan belajar kegiatan yang
dapat dilakukan di air
12 a. Guru bertanya tentang pembelajaran yang
April sudah dilaksanakan. Siswa menjawab
2017 belajar membaca nyaring, membedakan
kegiatan di dalam dan luar ruangan, dan
ukuran tidak baku
13 a. Guru bertanya kepada siswa, apa saja yang
april sudah dipelajari yaitu mengukur benda
2017 dengan alat tidak baku
22 a. Guru bertanya kepada siswa apa saja yang

282
april sudah mereka pelajari. Siswa menjawab
2017 peristiwa alam yaitu perbedaan siang dan
malam
3 Memberikan 22 a. Guru memotivasi siswa agar siswa belajar a. Guru sering
umpan balik Maret lagi dan membaca lagi pembelajar an hari memberikan
terhadap 2017 ini umpan balik
proses dan 23 a. Guru memberikan saran kepda siswa agar kepada
hasil Maret siswa lebih rapi lagi dalam menempel daun, siswa baik
pembelajaran 2017 membawa daun yang kecil, dan tidak boleh itu saran
melebihi kotak ketika menempel daun maupun
31 a. Guru menyampaikan agar rapi dalam memberikan
Maret menempelkan gambar motivasi
2017 kepada
1 april a. Guru memberi saran agar senantiasa siswa
2017 menggunakan penggaris ketika misalanya
menjodohkan agar hasilnya baik. Guru
3 April a. Guru menjelaskan agar rapi dalam memotivasi
2017 menggambar siswa agar
4 april a. Guru memotivasi siswa agar senantiasa senantiasa
2017 berlatih agar bisa melakukan gerakan berlatih agar
seperti pesenam yang dapat melakukan bisa
gerakan melenting melakukan
5,8, 13 - gerakan
April seperti
2017 pesenam
7 april a. Guru memberikan motivasi agar giat yang dapat
2017 belajar dan mempelajari lagi ciri-ciri melakukan
benda, kegunaan benda, bahan baku benda, gerakan
serta nama benda. melenting
11 b. Guru memberikan saran agar siswa dan Guru
April menyanyikan lagu pemandangan dengan memberikan
2017 nada yang benar untuk selanjutnya saran agar
c. Guru memberikan saran agar siswa siswa
menulis huruf latin secara benar menyanyika
12 a. Guru memberikan saran agar senantiasa n lagu
April menggunakan penggaris ketika membuat pemandanga
2017 garis n dengan
22 a. Guru memberikan saran kepada siswa agar nada yang
april membaca dan belajar ketika di rumah benar untuk
2017 selanjutnya
25 a. a. Guru memberikan motivasi agar senantiasa
April belajar dan membaca. Guru juga mengingatkan

283
2017 agar membaca tema 3
4 Melakukan 22 - Guru sering
penilaian Maret melakukan
2017 penilaian secara
1, 5, 7, langsung
8, 22 seperti guru
April memanggil
2017 siswa satu
23 a. Guru memanggil siswa satu persatu untuk persatu untuk
Maret maju agar guru dapat menilai pekerjaan maju agar guru
2017 siswa berupa keterampilan siswa menempel dapat menilai
dan memberi nama daun-daun pekerjaan siswa
31 a. Guru menilai hasil pekerjaan siswa berupa berupa
Maret penjumlahan keterampilan
2017 siswa menempel
3 April a. Guru menilai pekerjaan siswa yaitu hasil dan memberi
2017 pengurangan nama daun-daun
4 April a. Guru memberikan nilai siswa hasil dari dan guru
2017 mencongak soal penjumlahan dan menilai hasil
pengurangan serta PR yang dikerjakan di pekerjaan siswa
rumah berupa
11 a. Guru menilai tulisan siswa yaitu tulisan penjumlahan
April latin setelah siswa selesai mengerjakan
2017
12 a. Guru memberikan nilai hasil pekerjaan
April siswa menjodohkan gambar dan menulis
2017 kalimat keindahan pantai serta pekerjaan
rumah bagi siswa yang sudah selesai
13 a. Guru memberikan nilai pekerjaan rumah
April yaitu mengukur meja belajar dan hasil
2017 pengukuran benda-benda di dalam kelas
seperti ikat pinggang, tali sepatu
25 a. Guru memanggil siswa dan memberikan
April nilai serta mengarahkan siswa agar
2017 membenarkan jawaban yang masih salah
b. Guru memangil siswa satu persatu untuk
memberikan nilai menulis huruf latin
5 Merencanakan 22 a. Guru menanyakan contoh kalimat pujian Guru sering
kegiatan tindak Maret dan jawabannya kepada siswa melakukan
lanjut dalam 2017 b. Guru bertanya kepada siswa bahan-bahan kegiatan tindak
bentuk untuk membuat tanaman buatan kepada lanjut baik itu
pembelajaran siswa memberikan

284
remidi, c. Siswa membacakan alat bahan untuk PR,
program membuat tanaman buatan beserta langkah- memberikan
pengayaan, langkah untuk membuatnya pertanyaan
layanan d. Guru memberi pertanyaan contoh kalimat secara lisan dan
konseling atau pujian dan terimaksih yang ada di dalam tertulis misalnya
memberikan percakapan. guru memberi
tugas baik 23 a. Guru membuat pertanyaan lisan yaitu cara pertanyaan
individu Maret merawat tanaman, jenis makhluk hidup contoh kalimat
maupun 2017 yang ada di muka bumi dan siswa langsung pujian dan
kelompok menjawab terimaksih yang
sesuai dengan ada di dalam
hasil belajar 31 a. Guru memberikan soal penjumlahan percakapan atau
siswa Maret sebagai bentuk evaluasi pembelajaran guru menyuruh
2017 sebelumnya siswa
1 april a. Guru menyuruh siswa untuk membuat mengerjakan PR
2017 prakarya dari tanah liat yang lebih baik di pengurangan
rumah yang ditulis oleh
b. Guru membuat tes lisan yaitu pertanyaan guru di papan
contoh kalimat membandingkan 2 bola tulis
kepada siswa.
3 April a. Guru menyuruh siswa mengerjakan PR
2017 pengurangan yang ditulis oleh guru di
papan tulis
4 april a. Guru memberikan soal secara lisan contoh
2017 kalimat membandingkan 2 benda yang
memiliki permukaan halus dan kasar
5, 22, -
25
april
2017
7 april a. Guru memberikan PR kepada siswa agar
2017 mencari 5 benda di rumah dan dituliskan
ciri-ciri, nama, dan kegunaannya
8 april a. Guru memberikan PR berupa tugas
2017 prakaya untuk diselesaikan di rumah
11 a. Guru memberikan PR berupa menulis latin
April
2017
12 a. Guru memberikan PR yaitu siswa harus
april mengukur meja belajar dengan jengkal,
2017 korek api, dan lidi
13 a. Guru bertanya alat ukur baku dan tidak

285
April baku. Dan siswa menjawab penggaris dan
2017 korek
6 Menyampaikan 22 a. Guru menyuruh siswa membawa kertas Guru selalu
rencana Maret manilai pada pertemuan berikutnya, untuk menyampaikan
pembelajaran 2017 membuat tanaman buatan rencana
pada b. Guru menyuruh siswa untuk membawa pembelajaran
pertemuan daun tanaman dan memberikan nama pada pertemuan
berikutnya tanaman tersebut berikutnya
c. Salah satu siswa maju ke depan untuk seperti dengan
memimpin berdoa menyuruh
23 a. Guru menyampaikan kepada siswa bahwa media untuk
Maret selanjutnya mereka akan belajar membuat pembelajaran
2017 kubus tanaman berikutnya,
b. Guru memberitahukan kepada siswa bahwa menyampaikan
mereka harus membawa fotocopy kerangka kegiatan pada
dadu untuk pembelajaran berikutnya pembelajaran
c. Guru mengondisikan siswa agar bersiap- selanjutnya
siap pulang dan menyuruh salah satu siswa seperti guru
maju ke depan memimpin berdoa. menyuruh siswa
31 a. Guru menyuruh siswa agar membawa tanah untuk membawa
Maret liat untuk pembelajaran berikutnya dan daun tanaman
2017 senantiasa membawa lem dan gunting dan
b. Guru menyuruh salah satu siswa maju ke memberikan
depan untuk memimpin berdoa nama tanaman
1, 5, a. Guru menyuruh salah satu siswa untuk tersebut, guru
13, 22 maju ke depan memimpin berdoa menyampaikan
April kepada siswa
2017 bahwa
3 April a. Guru mengatakan bahwa sabtu depan akan selanjutnya
2017 membuat prakarya sehingga siswa harus mereka akan
membawa pasir, cat air, dan lem belajar
b. Guru menyuruh salah satu siswa untuk membuat kubus
maju ke depan memimpin berdoa tanaman, dan
4 April a. Guru menyampaikan bahwa selanjutnya mengakhiri
2017 siswa akan belajar tentang menyimpulkan dengan
bacaan menyuruh salah
b. Guru mengatakan bahwa pembelajaran satu siswa
selanjutnya siswa akan membuat mainan. memimpin
Siswa disuruh membuat mainan seperti berdoa
pesawat, kapal, dll
c. Guru menyuruh siswa untuk membawa
kertas dan karet pada pertemuan berikutnya

286
dan salah satu siswa maju dan memimpin
berdoa
7 April a. Guru menyuruh siswa untuk membawa
2017 pasir serta gambar untuk pembelajaran
selanjutnya
b. Guru juga menyuruh siswa untuk
membawa buku focus untuk pembelajaran
selanjutnya
c. Guru menyuruh salah satu siswa untuk
maju ke depan dan memimpin berdoa
8 April a. Guru menyuruh siswa untuk membawa
2017 buku tema 8 pada pembelajaran
selanjutnya.
b. Guru menyuruh salah satu siswa untuk
maju ke depan kelas dan memimpin berdoa
11 a. Guru menyuruh siswa maju ke depan untuk
April memimpin berdoa
2017 b. Guru membimbing siswa untuk
menyanyikan lagu ibu kita kartini
12 a. Guru menyuruh siswa untuk membawa ikat
April pinggang, lidi seukuran korek api, dan
2017 korek api untuk pembelajaran selanjutnya
b. Salah satu siswa maju ke depan untuk
memimpin berdoa
c. Guru membimbing siswa untuk
menyanyikan lagu garuda Pancasila
25 a. Guru mengondisikan siswa agar tidak
April ramai dan Guru menyuruh salah satu siswa
2017 maju ke depan untuk memimpin berdoa

287
Lampiran 25
Reduksi Observasi penilaian
No Indikator Waktu Hasil observasi Kesimpulan
1 Penilaian sikap 22, 23, 31
Maret 2017
1, 3, 4,5,
7,8,11,12, 13,
22, 25 April
2017
2 Penilaian 22, 23 Maret Guru menilai
pengetahuan 2017 1, 5, 7, 8, langsung
11, 13, 22, 25 pengetahuan
April 2017 siswa seperti guru
31 Maret 2017 a. Guru menggunakan tes menggunakan tes
tertulis yaitu soal tertulis yaitu soal
penjumlahan untuk penjumlahan
mengukur pengetahuan untuk mengukur
siswa dan langsung pengetahuan
diberikan nilai oleh guru siswa dan
setelah siswa selesai langsung
mengerjakan soal diberikan nilai
3 April 2017 a. Guru menilai hasil pekerjaan oleh guru setelah
siswa berupa pengurangan siswa selesai
yang dikerjakan siswa mengerjakan soal
4 april 2017 a. Guru menggunakan
instrument tes tertulis untuk
mengukur pengetahuan
siswa berupa soal
penjumlahan dan
pengurangan
12 April 2017 a. Guru memberikan nilai
pengetahuan dari siswa
menjodohkan gambar dan
tulisan benda yang harus
dibawa dayu ke pantai
3 Penilaian 22 Maret 2017 a. Guru sering
keterampilan 1, 3, 4, 5, 7, 8, menilai
22 pekerjaan
23 maret 2017 b. Guru menilai langsung siswa yaitu
pekerjaan siswa berupa keterampilan
menempel daun pada lembar siswa seperti
288
kerja dan pekerjaan disimpan menempel
dalam map(portofolio) daun pada
lembar kerja
dan pekerjaan
disimpan
dalam
map(portofolio
)

31 Maret 2017 a. Guru menilai pekerjaan


siswa menempel dan
hasilnya dimasukan ke
dalam map bersama
pekerjaan yang
lainnya.(portofolio)

11 April 2017 a. Guru menilai hasil tulisan


latin dari siswa

12 April 2017 a. Guru memberikan nilai


menulis kalimat dengan
huruf latin tentang keindahan
pantai

13 April 2017 a. Guru memberikan nilai hasil


mengukur benda oleh siswa
menggunakan jengkal,
korek, lidi dan pensil

25 April 2017 a. Guru menilai hasil


pengukuran siswa dan
teman-temannya yaitu
mengukur lapangan dengan
langkah dan mengurutkan
dari yang terkecil
b. Guru memangil siswa satu
persatu untuk memberikan
nilai menulis huruf latin

289
Lampiran 26

Penyajian data Perencanaan Pembelajaran

No Indikator Penyajian data Kesimpulan

1 Membuat Iya membuat RPP. Jadi sebelum Guru membuat RPP


RPP pembelajaran saya membuat sendiri ketika libur
RPP. Saya membuat RPP ketika sekolah sebelum masuk
liburan sebelum tahun ajaran tahun ajaran baru ketika
baru ketika KKG. Saya KKG. Guru mencari dari
mengambil dari berbagai sumber berbagai sumber seperti
seperti dari buku guru, CD saya buku, mendownload, CD,
download terus saya print dll. setelah itu guru
(wawancara guru) mengolah dan diprint.
Guru mengalami
Membuat RPP sendiri, kesulitan dalam membuat
kurikulum 2013 berbeda tidak RPP karena tidak
langsung membuat harus mengacu pada silabus
mencari dari berbagai sumber
misal KDnya apa terus dicari
dari berbagai sumber. RPP
dibuat sebelum pembelajaran,
sebelum tahun ajaran baru
karena itu dibuat diawal bersama
dengan kurikulum kan
hubungannya dengan RPP
(wawancara kepala sekolah)

Guru sudah membuat RPP


sebelum pembelajaran tahun
ajaran baru 2016/2017 ketika
KKG bersama guru lain dan
guru mengumpulkan berbagai
sumber untuk membuat RPP
termasuk mendownload secara
online setelah itu diolah dan
diprint (analisis RPP)

2 Merumus Kalau indikator saya membuat Guru merumuskan

290
kan sendiri. Kalau tematik kan sudah indikator dengan
indicator ada dibuku guru saya tinggal mengambil dari buku
menambahkan setiap KD kan guru, ketika ada
indikatornya tidak hanya 1 ada kekurangan pada
yang 2 ada yang 3 kecuali kalau indikator guru baru
praktik itu cuma 1. Saya menambahkan. Guru
menyesuaikan dari buku guru menyesuaikan dengan
dan CD tadi. Saya sesuaikan kebutuhan akan
dengan kita akan mengajar. mengajar. Guru sudah
menggunakan kata kerja
Kalau ada bukunya tidak ada operasional dalam
kesulitan tetapi karena kemarin indikator yang dibuat.
bukunya dating terlambat Untuk indikator dan KD
makanya kesulitan(wawancara yang termuat dalam RPP
guru) yang dibuat guru
Di dalam RPP guru selalu semuanya hanya 3 dan 4
menggunakan kata kerja saja.
operasioanl dalam indicator
seperti seperti mengidentifikasi Guru mengalami
aturan, mempraktikan dalam kesulitan dalam membuat
mata pelajaran PKn, indikator karena buku
mengidentifikasi dan tematik pada tahun ajaran
mempraktikan ungkapan pujian ini mengalami
dalam mata pelajaran Bahasa
keterlambatan.
Indonesia, mengidentifikasi
karya dan membuat karya seni 2
dan 3 dimensi dalam mapel
SBDP
Di dalam RPP sudah terdapat KI
1-4 tetapi seluruh mata pelajaran
hanya memuat KD dan indicator
3-4 saja (analisis RPP)

3 Mengem Kedua-duanya. Jadi kalau materi Guru mengembangkan


bangkan kurang saya mengambil dari materi pembelajaran
materi buku yang lain yaitu apabila materi
Ada kesulitan karena terbatasnya dalam buku tematik
pembelaj
buku yang ada di sekolah kurang maka guru
aran sehingga materi tersebut kurang mengambil dari buku lain
sesuai dengan apa yang tetapi untuk
diharapkan. Ada buku yang materi/sumber belajar
salah serta kata-katanya kurang dalam RPP guru belum
sesuai (wawancara guru) mengembangkan materi
291
Di dalam RPP materi sama karena hanya tercantum
dengan buku guru dan buku sumber buku siswa dan
siswa sehingga guru belum guru saja.
mengembangkan materi Guru dalam
pembelajaran. Materi mengembangkan materi
pembelajaran kebanyakan sudah mengalami kesulitan
sesuai dengan tujuan seperti karena buku dan sumber
menyampaikan aturan merawat belajar di sekolah masih
tanaman, mengidentifikasi karya terbatas dan kadang tidak
3 dimensi, dan membuat karya 3 sesuai dengan materi
dimensi meskipun ada yang yang akan disampaikan
tidak sesuai seperti materi
mengukur panjang dengan alat
ukur tidak baku sementara dalam
indicator menggunakan alat ukur
baku dalam mengukur panjang
(analisis RPP)
4 Menentu Situasi kelas, materi apa yang Guru dalam menentukan
kan harus saya sampaikan, alat apa strategi pembelajaran
strategi yang saya pakai senantiasa
memperhatikan materi
pembelaj
Kadang-kadang ada dalam apa yang harus
aran menentukan strategi disampaiakan, alat apa
pembelajaran(wawancara guru) yang dipakai. Di dalam
Di dalam RPP guru selalu RPP juga sudah termuat
menggunakan strategi strategi pembelajaran
pembelajaran yang akan digunakan
permainan/simulasi, diskusi, yaitu permainan/simulasi,
tanya jawab, penugasan dan diskusi, tanya jawab,
ceramah(analisis RPP) penugasan dan ceramah
5 Menentu Saya mengambil dari buku guru Guru dalam membuat
kan selanjutnya apabila ada langkah-langkah
kegiatan kekurangan ditambah sendiri pembelajaran mengambil
Harus lebih berpikir karena dari buku baru apabila
pembelaj
kurikulum baru ya sebenarnya ada kekurangan ditambah
aran yang tidak baru juga sehingga perlu sendiri. Guru sudah
akan belajar menggunakan kegiatan
dilakukan Kadang-kadang pembelajaran pendahuluan, kegiatan
satu hari bisa kurang atau lebih. inti(saintifik), dan
Kalau kurang biasanya ada kegiatan akhir dalam
olahraga, agama, atau Bahasa RPP yang dibuat. Dalam
jawa sehingga dalam pelaksanaan guru tidak
pembelajaran yang lebih untuk selalu sama karena
menutup pembelajaran yang kadang bisa selesai atau
kurang dalam satu hari malah kurang kegiatan
Dalam rpp satu pembelajaran tersebut.
292
tetapi dalam pelaksanaan
istilahnya saya reko-reko sendiri Guru mengalami
karena tidak tentu kadang ada kesulitan dalam membuat
rapat, ada takziah banyak yang RPP yaitu guru harus
satu pembelajaran tidak berpikir lebih karena
selesai(wawancara guru) baru pertama kali
Di dalam RPP guru selalu menggunakan kurikulum
melakukan kegiatan awal, 2013
kegiatan inti dan kegiatan akhir
dalam kegiatan awal berupa
memberikan salam, memimpin
berdoa, mengabsen siswa,
menyampaikan tema
pembelajaran, dan
menyampaikan tahapan kegiatan
yang meliputi kegiatan 5 M yaitu
kegiatan mengamati, menanya,
mengeksplorasi,
mengomunikasikan dan
menyimpulkan. Di dalam
kegiatan inti guru sering tidak
menggunakan semua kegiatan
5M / scientific terutama kegiatan
menanya dan
mengomunikasikan. Di dalam
kegiatan ahir guru selalu
melakukan kegiatan berupa
membuat kesimpulan,
melakukan refleksi dengan
Tanya jawab, melakukan
penilaian, dan mengajak siswa
berdoa(analisis RPP)
6 Menentu Kadang-kadang saya ini sok Guru dalam menentukan
kan blendeng karena saya sudah alokasi waktu tidak
alokasi terbiasa tetapi dalam RPP tetap mengalami kesulitan.
ada. Karena kita tidak praktek, Alokasi waktu yang
waktu
kalau praktek bisa lebih. Saya digunakan guru yaitu
melihat situasi anak. Kadang- 6x35 menit. Akan tetapi
kadang ada anak yang dalam pelaksanaannya
memerlukan pelayanan khusus. guru mengalami kendala
Jadi ada anak yang perlu karena kadang melebihi
bimbingan yaitu alif. Itu anak dari waktu yang ada
belum bisa apapun(wawancara missal karena praktek
guru)
Dalam RPP alokasi waktu
pembelajaran yang tercantum
293
adalah 6 x 35 menit(analisis
RPP)
7 Mengem Saya membuat sendiri penilaian Guru sudah membuat
bangkan tetapi pertema untuk nilai harian penilai sendiri tetapi
penilaian pertema untuk nilai raport. untuk penilaian yang
Tetapi untuk setiap harinya dimasukan kedalam
memberikan nilai kepada siswa raport pertema. Dalam
untuk memotivasi siswa belajar. setiap RPP guru selalu
Biasanya sudah ada penilaian membuat penilaian yaitu
sikap, pengetahuan, dan penilaian sikap,
keterampilan.(wawancara guru) pengetahuan, dan
Di dalam RPP sudah tercantum keterampilan
pedoman penilaian sikap,
pengetahuan, dan keterampilan.
Guru menggunakan penilaian
sikap spiritual serta sosial
dengan teknik observasi
Dalam penilaian pengetahuan
guru menggunakan soal dank
kunci jawabannya seperti
memasangkan bola dan
permainan beserta jawabannya.
Sementara itu dalam penilaian
keterampilan biasanya guru
menggunakan rubric, unjuk
kerja, dan observasi seperti
unjuk kerja membuat karya
tanah liat , observasi merapikan
benda di kelas dan
mewawancarai teman, dan rubric
menyanyikan lagu pemandangan
dengan nada rendah dan tinggi,
deklamasi sila ke 5, dan
menuliskan kosakata tentang
peristiwa siang dan
malam(analisis RPP)
Membuat penilaian sendiri
karena di RPP sudah
ada(wawancara kepala sekolah)
8 Menentu Saya bertanya kepada siswa Guru sudah menentukan
kan tentang materi yang sudah kegiatan remidi dalam
strategi dipelajari dari awal sampai RPP yaitu diakhir
akhir. Siswa kelas satu kalau pembelajaran 6 setiap
pembelaj
remidi pakai tertulis kurang sub tema. Meskipun
aran lancar. Kalau pekerjaan rumah demikian guru
remedial tidak setiap hari tetapi ada 2 hari melaksanakan remidi
294
setelah sekali.(wawancara guru) hanya dengan
penilaian menggunakan pertanyaan
lisan saja.
Di dalam RPP guru selalu
menentukan kegiatan remedial
diakhir pembelajaran ke 6 seperti
dengan memberikan bimbingan
khusus pada siswa yang belum
bisa memahami kosa kata makna
benda, penjumlahan,
pengurangan serta hubungan
pengurangan dan penjumlahan.
Pengayaan yaitu merapikan
tempat tidur sendiri selama satu
minggu dan berkunjung ke
tempat pembuatan tanah
liat(analisis RPP)
9 Menentu Media kadang membuat sendiri, Guru membuat media
kan kadang cuma mencari sendiri meskipun lebih
media, Kalau membuat sendiri banyak sering untuk mencari
kesulitan kalau membuat sendiri media daripada
alat,
harus belajar terlebih dahulu membuat. Di dalam RPP
bahan seperti pembelajaran sebelumnya juga sudah tercantum
ajar, dan dalam membuat kubus satuan. media yang akan
sumber Saya bersama anak-anak digunakan terutama buku
belar membuat kubus satuan. guru dan siswa yang
Kalau biasanya saya persiapkan selalu digunakan dan
terlebih dahulu media yang harus tercantum dalam RPP.
digunakan. Guru mengalami
Kalau buku setiap hari kesulitan dalam membuat
Di dalam RPP guru selalu media karena guru harus
menentukan media serta sumber belajar terlebih dahulu
belajar seperti karton, gunting,
lem, buku guru Tema : Benda,
Hewan dan Tanaman di
Sekitarku Kelas 1, Buku siswa
Buku Siswa Tema : Benda,
Hewan dan Tanaman di
Sekitarku Kelas 1 dalam tema 7
tentang benda, hewan, dan
tanaman di sekitarku, sub tema 3
tanaman di sekitarku
pembelajaran 1
Media itu kan dibutuhkan oleh
guru dalam pelaksanaan

295
pembelajaran jadi ya dibuat
sendiri. Kami juga tidak harus
selalu menunggui apalagi di RPP
juga sudah ada

10 Menentu Sudah. Kalau di dalam tujuan Guru sudah menentukan


kan pembelajaran kan harus memuat tujuan pembelajaran
tujuan sikap, pengetahuan, dan juga pembelajaran yang
pembelaj keterampilan. Aspeknya juga mencakup 3 aspek yaitu
aran sudah ada. Tujuannya juga pengetahuan,
menggunakan kata kerja yang keterampilan, dan sikap.
operasional . (wawancara guru) Dalam rpp sudah ada
tujuan yang
Guru sudah membuat tujuan menggunakan kata kerja
pembelajaran dalam setiap RPP operasional, dapat
yang dibuat menggunakan kata diukur, dan mencakup
aspek pengetahuan,
kerja operasional, dapat diukur,
keterampilan, dan sikap
dan mencakup 3 aspek yaitu
sikap, pengetahuan dan
keterampilan.(analisis RPP)

11 Menentu Guru sudah menentukan butir- Guru sudah membuat


kan butir materi dalam setiap RPP butir-butir materi yang
materi yang dibuat, butir-butir materi berdasarkan indikator
dan sudah tercantum
pembelaj sudah sesuai dengan indicator
dalam setiap RPP
aran dan tujuan. Butir materi sudah
menjadi memuat seluaruh materi yang
butir- akan diajarkan(wawancara guru)
butir
iya sudah dari indicator
pembelajaran baru dibuat butir-
butir materi.(analisis RPP)

Penyajian data Pelaksanaan Pembelajaran


1. Kegiatan awal

No Indikator Penyajian data Kesimpulan

1 Mengond Tidak kalau anak-anak disini Guru belum


296
isikan ketika saya sudah masuk anak mendampingi siswa
siswa itu sudah berdoa terus dalam kegiatan
menyanyikan lagu Indonesia mengondisikan siswa.
raya dan membaca litersai 3 kali Siswa mengondisikan
dan tak beri literasi untuk besok diri sendiri karena guru
dan anak merangkum. Anak- sudah menanamkan ini
anak itu sudah terbiasa. Dulu agar siswa dapat mandiri.
waktu penanaman pertama kita Siswa mengondisikan
kondisikan. Dulu susah waktu diri sendiri dengan
penanaman pertama kali karena berdoa sendiri,
terus berjalan sehingga sudah menyanyikan lagu
terbiasa. Saya juga menyuruh Indonesia raya, dan
anak yang istilahnya diem tetapi membaca literasi sendiri
pinter untuk menyampaikan ini yang dipimpin oleh
nanti literasinya dan menegur seorang siswa di depan
siswa yang ramai(wawancara kelas.
guru) Guru mengalami
Guru tidak mendampingi siswa kesulitan dalam
dalam berdoa, menyanyikan lagu menanamkan kegiatan ini
Indonesia raya, membaca literasi pertama kali karena terus
tetapi guru selalu melakukan berjalan akhirnya siswa
presensi bagi siswa yang tidak terbiasa
berangkat dan biasanya
menyiapkan siswa agar siswa
tidak ramai dan dapat bersiap-
siap memulai pelajaran
(observasi)
2 Melakuk Kadang-kadang saya hanya Guru sering
an mengulas pembelajaran menyampaikan
apersepsi sebelumnya atau pembelajaran pembelajaran
yang akan dipelajari. Saya juga sebelumnya, tujuan
dan
menyampaiakan tujuan pembelajaran, sub tema
orientasi pembelajaran, materi apa yang dan tema yang akan
akan dipelajari dipelajari.
Apersepsi bukan kesulitan tetapi Guru sering lupa
tidak biasa karena kadang- melakukan apersepsi
kadang lupa(wawancara guru) karena tidak terbiasa
Guru menjelaskan sub tema yang melakukan apersepsi
akan dipelajari misalnya
tumbuhan di sekitarku. Guru
sering mengingatkan siswa
dengan bertanya pembelajaran
sebelumnya misalnya bangun
datar dan bangun ruang sebelum
pembelajaran dimulai serta guru
sering menyampaikan tujuan
297
yang akan dicapai misalnya
siswa dapat membedakan benda
melalui bentuk, ukuran, warna,
dan permukaannya(observasi)
3 Memberi Setiap hari saya motivasi siswa Guru sudah memotivasi
kan agar belajar dan mengulang siswa agar semangat
motivasi pembelajaran. Saya belajar dan meusatkan
membimbing siswa yang belum perhatian siswa ke depan
kepada
bisa(wawancara guru) agar pembelajaran dapat
siswa Guru sering memusatkan dimulai
perhatian siswa ke depan agar
pembelajaran dapat
dimulai(observasi)
4 Pemberia Kalau penilaian apa yang akan Guru sudah memberikan
n acuan dilakukan saya tidak memakai acuan kegiatan yang akan
kepada karena saya menilai pertema dilaksanakan kepada
sehingga tidak saya berikan. siswa
siswa
Kalau pembelajaran apa yang
akan dilaksanakan saya
pakai(wawancara guru)
Guru memberikan acuan
pembelajaran yang akan
dilaksanakan seperti para siswa
akan belajar menempel daun dan
memberi nama daun tetapi
pemberian acuan ini jarang
dilaksanakan(observasi)

2. Kegiatan inti

No Indikator Penyajian data Kesimpulan

1 Mengamati Iya saya menggunakan Guru sudah membimbing


pendekatan scientific. Karena siswa untuk melakukan
paling gampang dan bisa kegiatan mengamati dengan
diterima anak. mengamati gambar,
Dalam proses mengamati saya mendengarkan music, dll.
cuma muter dan anak yang
tidak bisa saya bimbing satu Guru mengalami kesulitan
persatu. Kadang-kandang dalam kegiatan mengamati
beberapa anak itu tidak mau karena ada beberapa siswa
mengamati dan ramai sendiri yang tidak mau mengamati
meskipun sudah disuruh meskipun sudah dibimbing,
mengamati. Snak-anak yang dan mereka hanya
298
tidak mengamati itu kalau mencontoh temannya kalau
mengerjakan soal hanya mengerjakan
mencontoh
temannya(wawancara guru)
Guru selalu membimbing siswa
dalam kegiatan mengamati
seperti guru mengarahkan siswa
agar siswa melakukan kegiatan
mengamati sehingga siswa
dapat melakukan kegiatan
mengamati seperti mengamati
daun-daun, gambar almari yang
ada dibuku siswa, dan
mendengarkan lagu
pemandangan dari hp yang
diputarkan guru(observasi)
2 Menanya Kalau menanya sering saya Guru belum membimbing
lakukan. tetapi kalau anak siswa dalam kegiatan
menanya ke guru itu masih menanya tetapi ada
susah. Sudah diusahakan tetapi beberapa siswa yang
belum. sebenarnya bisa tetapi bertanya kepada guru ketika
entah malu atau kenapa, apa tidak tahu meskipun guru
lagi masih kelas 1.(wawancara tidak membimbing siswa
guru) untuk bertanya
Guru belum membimbing siswa
dalam kegiatan menanya akan
tetapi siswa sering melakukan
kegiatan menanya seperti
bertanya tentang langkah-
langkah dalam mengerjakan
tugas menempel
daun(observasi)
3 Mencari Sudah. ada tetapi masih ada Guru sudah membimbing
informasi beberapa siswa yang belum bisa siswa dalam kegiatan
membaca dan menulis ada 3 mencoba dan mencari
anak sehingga informasi dari informasi
temannya. Kalau anak-anak Guru mengalami kesulitan
yang belum bisa baca tadi mau dalam kegiatan ini karena
dibimbing setelah pulang ada siswa yang belum bisa
sekolah, mereka itu tidak mau membaca dan ketika
langsung lari dibimbing sepulang sekolah
pulang.(wawancara guru) tidak mau dan langsung
Guru selalu membimbing siswa pulang
dalam mencari informasi atau
mencoba misalanya guru
mengajak siswa membaca
299
bersama bacaan “merawat
tanaman” dan menunjuk salah
satu siswa untuk maju ke depan
dan membacakan teks tentang
“merawat tanaman” dan siswa
pun maju ke depan untuk
membaca bacaan “merawat
tanaman”(observasi)
4 Menalar Sudah tetapi menalar secara Guru sudah membimbing
sederhana karena masih kelas I . siswa untuk melakukan
Karena siswa tidak bisa kegiatan menalar secara
membaca sehingga tidak bisa sederhana seperti
menalar. Tetapi kalau siswa menjodohkan gambar,
yang pintar langsung bisa tetapi mengerjakan soal, dll.
ada juga siswa yang hanya ikut-
ikutan saja. Siswa masih susah Guru mengalami kesulitan
kalau diajak menalar yang membimbing siswa untuk
sedikit sulit mesikpun sudah melakukan penalaran yang
dibimbing. Karena memang sedikit sulit tetapi belum
kelas I masih sederhana bisa
menalarnya. Saya juga sudah
berusaha untuk memberikan les
tetapi siswa tidak
mau.(wawancara guru)
Guru selalu membimbing siswa
dalam melakukan kegiatan
menalar yang sederhana
misalnya guru menyuruh siswa
menjodohkan gambar bagian
tanaman dengan nama-nama
bagian pohon , mengerjakan
soal pengjumlahan maupun
pengurangan dan siswa
mengerjakannya akan tetapi
guru belum membimbing
kegiatan menalar yang sulit
misalnya. Guru memberikan
pertanyaan tentang “mengapa
jendela terbuat dari kaca” dan
“mengapa rumah tidak terbuat
dari kertas.”
Guru tidak jadi menyuruh siswa
berdiskusi untuk menjawab soal
tadi. Guru menjawab sendiri
pertanyaan tersebut karena
siswa belum bisa menalar
300
pertanyaan itu. Guru menjawab
kenapa jendela terbuat dari kaca
supaya dapat melihat keluar dan
permukaannya halus. Dan
kenapa rumah tidak terbuat dari
kertas supaya rumah tidak rusak
ketika hujan.(observasi)
5 Mengomun Iya saya melakukan. Siswa juga Guru sudah membimbing
ikasikan sudah mau. iya ada. Terutama siswa untuk mengomunikasi
karena ada siswa yang tidak hasil pekerjaannya di depan
mau untuk mengomunikasikan kelas seperti membaca
meskipun sudah dibimbing. 3 percakapan,dll
anak itu tadi tidak mau. Siswa
lain sudah mau seperti membuat Guru mengalami kesulitan
tugas percakapan, puisi, dibaca karena ada beberapa siswa
di depan kelas sudah yang tidak mau maju ke
mau.(wawancara guru) depan kelas untuk
Guru sering membimbing siswa melakukan kegiatan
melakukan kegiatan mengomunikasikan
mengomunikasikan seperti
mengomunikasikan hasil
percakapan yang sudah dibuat
siswa di depan kelas dan siswa
membacakan percakapan
tersebut di depan
kelas(observasi)

3. Kegiatan akhir

No Indikator Reduksi Data Kesimpulan

1 Membuat Iya menyimpulkan materi dan agar Guru sudah


rangkuman/sim siswa mengulang lagi di rumah dan membimbing
pulan pelajaran saya beri PR siswa untuk
Anak belum bisa memahami suatu membuat
kalimat, pertanyaan saya berikan rangkuman/
Guru bersama siswa sering simpulan
menyimpulkan pebelajaran setelah pembelajaran yang
kegiatan inti dilaksanakan seperti sudah
guru bersama siswa menyimpulkan dilaksanakan
pembelajaran yang sudah dipelajari dalam kegiatan
yaitu para siswa sudah belajar penutup
mengelompokan benda berdasar
bentuk, ukuran, dan warna
301
2 Melakukan Sudah. Dan yang menjawab hanya Guru sudah
refelksi anak-anak yang pinter. Yang membimbing
terhadap menjawab paling duluan dan siswa siswa melakukan
yang lain tinggal ngutip aja. Saya kegiatan refleksi
kegiatan yang
mengejar berapa tahun di kelas 1 dalam kegiatan
sudah memang begitu(wawancara guru) penutup/akhir
dilakukan Guru sering melaksanakan refleksi dengan bertanya
terhadap pembelajaran yang sudah kegiatan apa saja
dilakukan dengan bertanya kegiatan yang sudah
apa saja yang sudah dilaksanakan dilaksanakan
seperti Guru bertanya kepada siswa
tentang kegiatan yang sudah Guru mengalami
dilaksanakan oleh siswa dan siswa kesulitan dalam
menjawab menepel daun dan kegiatan ini karena
memberi nama daun yang menjwab
tersebut(observasi) hanya siswa yng
pintar saja dan
yang lainnya
hanya Cuma
mengutip saja
3 Memberikan Sudah saya memberikan umpan Guru sudah
umpan balik balik. Biasannya memberikan memberikan
terhadap proses motivasi agar siswa mengulangi umpan balik
lagi dan belajar di rumah. Ada kepada siswa
dan hasil
biasanya itu siswa belum dengan
pembelajaran mengulangi pembelajaran di rumah memberikan
karena ketika ditanya keesokan motivasi atau
harinya siswa tidak bisa menjawab. saran kepada siswa
(wawancara guru) tentang pekerjaan
Guru sering memberikan umpan yang sudah
balik kepada siswa baik itu saran dilaksanakan
maupun memberikan motivasi siswa.
kepada siswa misalanya Guru
memotivasi siswa agar senantiasa Guru mengalami
berlatih agar bisa melakukan kesulitan karena
gerakan seperti pesenam yang dapat siwa terkadang
melakukan gerakan melenting dan tidak
Guru memberikan saran agar siswa melaksanakan apa
menyanyikan lagu pemandangan yang disarankan
dengan nada yang benar untuk dan motivasi guru
selanjutnya(observasi) sehingga guru
tidak bisa
4 Melakukan Yang tertulis itu pertema, tetapi Guru melakukan
penilaian setiap hari saya berikan nilai ketika kegiatan penilaian
pelajaran selesai saya beri nilai. setelah siswa
Untuk nilai rapot itu melakukan
302
pertema(wawancara guru) pekerjaan tetapi
Guru sering melakukan penilaian penilaian yang
secara langsung seperti guru dimasukan
memanggil siswa satu persatu pertema.
untuk maju agar guru dapat menilai
pekerjaan siswa berupa
keterampilan siswa menempel dan
memberi nama daun-daun dan guru
menilai hasil pekerjaan siswa
berupa penjumlahan(observasi)
5 Merencanakan Iya saya lakukan. biasanya lisan Guru memberikan
kegiatan tindak atau PR(wawancara guru) kegiatan tindak
lanjut dalam Guru sering melakukan kegiatan lanjut baik itu
tindak lanjut baik itu memberikan dengan
bentuk
PR, memberikan pertanyaan secara memberikan PR
pembelajaran atau secara lisan
lisan dan tertulis misalnya guru
remidi, memberi pertanyaan contoh kalimat
program pujian dan terimaksih yang ada di
pengayaan, dalam percakapan atau guru
layanan menyuruh siswa mengerjakan PR
konseling atau pengurangan yang ditulis oleh guru
di papan tulis(observasi)
memberikan
tugas baik
individu
maupun
kelompok
sesuai dengan
hasil belajar
siswa

6 Menyampaikan Iya saya menyampaikan Guru


rencana pembelajaran yang akan menyampaikan
pembelajaran dilaksanakan dan media apa yang kegiatan
harus dibawa siswa pada pertemuan selanjutnya dan
pada
berikutnya media apa yang
pertemuan Guru selalu menyampaikan rencana perlu dibawa
berikutnya pembelajaran pada pertemuan
berikutnya seperti dengan
menyuruh media untuk
pembelajaran berikutnya,
menyampaikan kegiatan pada
pembelajaran selanjutnya seperti
guru menyuruh siswa untuk
membawa daun tanaman dan

303
memberikan nama tanaman
tersebut, guru menyampaikan
kepada siswa bahwa selanjutnya
mereka akan belajar membuat
kubus tanaman, dan mengakhiri
dengan menyuruh salah satu siswa
memimpin berdoa

Penyajian data penilaian

No Indikator Jawaban Kesimpulan

1 Penilaian Melakukan observasi sambil anak-anak Guru menilai


sikap belajar melakukan penilaian sikap siswa
dengan
Kalau kurikulum 2013 itu sangat-sangat melakukan
sulit. Untuk menentukan sikap anak itu observasi
sangat sulit kalau jelek tidak bagus tetapi
baik sekali juga tidak baik sehingga harus Guru kesulitan
mereko-reko istilahnya. Sekarang dalam
penilaian harus ada kata-kata. Penilaian menentukan nilai
sikap harus hati-hati walupun anak itu sikap siswa
seperti apapun sehingga perlu kita
bimbing, Tidak hanya pengamatan saja
(wawancara)

Lampiran Penilaian sikap/sosial


(dokumentasi)

304
2 Penilaian Saya menggunakan tes tertulis. Dari buku Guru menilai
pengetah yang dipegang anak-anak yaitu buku fokus pengetahuan
uan dan saya menambahkan karena dibuku siswa dengan tes
tidak ada biasanya saya mengambil dari tulis, lisan, dan
buku-buku dulu dan saya berikan baik tugas
secara lisan maupun tertulis karena dibuku
yang sekarang sedikit sehingga
pengetahuan siswa kurang atau kurang Guru mengalami
mendalam kalau tidak ditambah dari buku kesulitan dalam
lain misalnya saja penjumlahan dan melakukan
pengurangan penilaian
kesulitan membuat soal harus perindikator pengetahuan
, membuat kisi-kisi dulu baru kita karena membuat
tuangkan ke dalam soal (wawancara guru) soal harus
Menggunakan tes lisan (wawancara guru) perindikator ,
Menggunakan tugas (wawancara guru) membuat kisi-
kisi dulu baru
Guru menilai langsung pengetahuan siswa kita tuangkan ke
seperti guru menggunakan tes tertulis yaitu dalam soal
soal penjumlahan untuk mengukur
pengetahuan siswa dan langsung diberikan
nilai oleh guru setelah siswa selesai
mengerjakan soal (observasi)
Lampiran nilai pengetahuan tema 7
(dokumentasi)
3 Penilaian Menggunakan penilaian kinerja yang Guru melakukan
keteramp dijadikan satu di dalam map kegiatan
ilan itu(wawancara guru) penilaian
Menggunakan penilaian portofolio yang keterampilan
disimpan di dalam map menjadi satu. dengan
Kesulitannya seperti tadi perindikator. portofolio,
(wawancara guru) penilaian kinerja,
Menggunakan penilaian projek dan projek.
ada(wawancara guru)
Guru sering menilai pekerjaan siswa yaitu Guru mengalami
keterampilan siswa seperti menempel daun kesulitan seperti
pada lembar kerja dan pekerjaan disimpan pada penilaian
dalam map(portofolio) pengetahuan
karena harus
Lampiran nilai keterampilan tema 7 membuat soal
(dokumentasi) perindikator

305
Lampiran 27
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Satuan Pendidikan : SD Negeri 3 Pengasih


Kelas / Semester : I (Satu) / 2
Tema 7 : Benda Hewan dan Tanaman di Sekitarku
Sub Tema 4 : Bentuk, Warna, Ukuran, dan Permukaan
Benda
Pembelajaran : 6
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia, PPKn, Matematika
Alokasi Waktu : 6 x 35 menit (18 April 2017)

A. KOMPETENSI INTI (KI)


KI 1 : Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan
percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman dan guru
KI 3 : Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati mendengar,
melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang
dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang
dijumpainya di rumah, sekolah
KI 4 : Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis dan
sistematis, dalam karya yang estetis dalam gerakan yang mencerminkan
anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak
beriman dan berakhlak mulia

B. KOMPETENSI DASAR (KD) & INDIKATOR


Bahasa Indonesia
Kompetensi Dasar (KD)
3.6 Menguraikan kosakata tentang berbagai jenis benda di lingkungan sekitar
melalui teks pendek (berupa gambar, slogan sederhana, tulisan, dan/atau
syair lagu) dan/atau eksplorasi lingkungan.
306
4.6 Menggunakan kosakata bahasa Indonesia dengan ejaan yang tepat dan
dibantu dengan bahasa daerah mengenai berbagai jenis benda di
lingkungan sekitar dalam teks tulis sederhana.
Indikator ;
3.6.1 Mengidentifikasi kosakata benda sekitar
4.6.1 Menuliskan kosakata benda sekitar.

Matematika
Kompetensi Dasar (KD)
3.4 Menjelaskan dan melakukan penjumlahan dan pengurangan bilangan yang
melibatkan bilangan cacah sampai dengan 99 dalam kehidupan sehari-
hari serta mengaitkan penjumlahan dan pengurangan.

4.4 Menyelesaikan masalah kehidupan sehari-hari yang berkaitan dengan


penjumlahan dan pengurangan bilangan yang melibatkan bilangan cacah
sampai dengan 99.
Indikator ;
3.4.1 Mengidentifikasi permaslahan penjumlahan dan pengurangan.
4.4.1 Menyelesaikan soal penjumlahan dan pengurangan.

PPKn
Kompetensi Dasar (KD)
3.2 Mengidentifikasi aturan yang berlaku dalam kehidupan sehari-hari di
rumah
4.2 Menceritakan kegiatan sesuai dengan aturan yang berlaku dalam
kehidupan sehari-hari di rumah

Indikator ;
3.2.1 Mengidentifikasi kegitan disekitar rumah.
4.2.1 Mempraktekan kegiatan disekitar rumah.

C. TUJUAN PEMBELAJARAN

307
 Setelah mengamati, siswa dapat menunjukkan kosa kata tentang berbagai
jenis benda di lingkungan sekitar dengan tepat.
 Setelah mengamati, siswa dapat menggunakan kosakata tentang berbagai jenis
benda di lingkungan sekitar dengan tepat.
 Setelah mengamati, siswa dapat menggali informasi tentang aturan di rumah
berkaitan dengan benda-benda dengan benar.
 Setelah mengamati, siswa dapat mendata kegiatan berkaitan dengan aturan
tentang benda-benda yang ada di rumah dengan benar.
 Setelah mengamati, siswa dapat mengidentifikasi hubungan pengurangan dan
penjumlahan dengan benar.
 Setelah mengamati, siswa dapat mengubah kalimat matematika pengurangan
menjadi penjumlahan dan sebaliknya dengan benar.

D. MATERI PEMBELAJARAN
 Siswa dapat menunjukkan kosa kata tentang berbagai jenis benda di
lingkungan sekitar dengan tepat.
 Siswa dapat menggunakan kosakata tentang berbagai jenis benda di
lingkungan sekitar dengan tepat.
 Siswa dapat menggali informasi tentang aturan di rumah berkaitan dengan
benda-benda dengan benar.
 Siswa dapat mendata kegiatan berkaitan dengan aturan tentang benda-benda
yang ada di rumah dengan benar.
 Siswa dapat mengidentifikasi hubungan pengurangan dan penjumlahan
dengan benar.
 Siswa dapat mengubah kalimat matematika pengurangan menjadi
penjumlahan dan sebaliknya dengan benar.

E. METODE PEMBELAJARAN
 Pendekatan : Saintifik
 Metode : Permainan/simulasi, diskusi, tanya jawab, penugasan dan
ceramah

F. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu

Pendahuluan  Guru memberikan salam dan mengajak semua siswa 10 menit


berdo’a menurut agama dan keyakinan masing-

308
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
masing.
 Guru mengecek kesiapan diri dengan mengisi lembar
kehadiran dan memeriksa kerapihan pakaian, posisi
dan tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan
pembelajaran.
 Menginformasikan tema yang akan dibelajarkan
yaitu tentang ”Benda, Hewan dan Tanaman di
Sekitar”.
 Guru menyampaikan tahapan kegiatan yang meliputi
kegiatan mengamati, menanya, mengeksplorasi,
mengomunikasikan dan menyimpulkan.

Inti Ayo Berlatih 150 Menit


 Siswa mengamati gambar-gambar benda yang ada
pada buku.

 Siswa membaca bersama teks yang ada pada buku


tentang ciri-ciri dan kegunaan benda. Ada benda
yang terbuat dari karet, plastik, kaca, kain, logam,
dan kertas.
 Siswa berdiskusi tentang isi bacaan dan
membandingkan dengan benda-benda yang ada di
sekitar.

309
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
 Siswa berdiskusi mengenai beberapa pertanyaan
berikut.
 ~Mengapa jendela terbuat dari kaca?

 ~Mengapa rumah tidak dibuat dari kertas?

 ~Mengapa kursi dibuat dari kayu atau plastik?

 Siswa mengidentifikasi bahan-bahan pembuat benda


dan ciri-ciri yang dimiliki, serta kegunaannya.
 Siswa saling memeriksa dan membandingkan hasil
pekerjaan.
Ayo Berlatih

 Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang


hubungan antara penjumlahan dengan pengurangan
seperti berikut.
~ 30 + 12 = 42

~ 42 – 12 = 30

~ 42 – 30 = 12

 Siswa diminta untuk melihat hubungan dari


penjumlahan dan pengurangan tersebut.
 Siswa berlatih menyelesaikan soal-soal yang
berkaitan dengan hubungan antara penjumlahan dan
pengurangan.
Ayo Berlatih

 Siswa berdiskusi tentang kegiatan yang ada pada


gambar.
 Siswa berdiskusi tentang sikap yang harus dilakukan
saat bermain di taman bermain, aturan kerapian
pakaian, menjaga kesehatan, dan menjaga kebersihan
lingkungan.
 Siswa berlatih menentukan gambar yang
menunjukkan sikap yang benar dan sikap yang salah
beserta alasannya.
 Siswa mempresentasikan hasil kerja.

310
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu

Penutup  Bersama-sama siswa membuat kesimpulan / 15 menit


rangkuman hasil belajar selama sehari
 Bertanya jawab tentang materi yang telah dipelajari
(untuk mengetahui hasil ketercapaian materi)
 Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk
menyampaikan pendapatnya tentang pembelajaran
yang telah diikuti.
 Melakukan penilaian hasil belajar
 Mengajak semua siswa berdo’a menurut agama dan
keyakinan masing-masing (untuk mengakhiri
kegiatan pembelajaran)

G. SUMBER & MEDIA PEMBELAJARAN


 Buku Pedoman Guru Tema : Benda, Hewan dan Tanaman di Sekitarku
Kelas 1 (Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013, Jakarta: Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan, 2013).
 Buku Siswa Tema : Benda, Hewan dan Tanaman di Sekitarku Kelas 1
(Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013, Jakarta: Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan, 2013).
 Karet gelang
 Kertas
 Karet yang sudah dijalin

H. PENILAIAN PROSES & HASIL BELAJAR


1. Penilaian Sikap
a. Lembar Observasi Penilaian Sikap Spiritual

311
BS : Baik Sekali

PB : Perlu Bimbingan

b. Lembar Observasi Penilaian Sikap Sosial

BS : Baik Sekali

PB : Perlu Bimbingan

2. Penilaian pengetahuan:
Tes tertulis: Skor
a. Mengidentifikasi benda-benda di sekitar.
Jumlah soal: 10 buah
Skor maksimal: 100
Skor setiap soal : 25

Kunci Jawaban:
1. Gelas terbuat dari kaca. Ciri-ciri bening, keras, dan permukaan halus.
Kegunaan untuk membuat gelas, kacamata, jendela, dll.
2. Lemari kelas (tergantung kondisi kelas) ada yang terbuat dari kayu,
besi, atau kaca. Kegunaan untuk menyimpan barang-barang.

312
3. Pintu kelas (tergantung kondisi kelas) ada yang terbuat dari kayu,
besi, atau kaca. Kegunaan untuk memberi batasan jalan keluar masuk.
4. Buku terbuat dari kertas. Ciri-ciri permukaan halus. Kegunaan untuk
menulis/membaca.
5. Ayunan biasanya terbuat dari besi. Ciri-ciri keras. Kegunaan untuk
bermain.
6. Ember biasanya terbuat dari plastik. Ciri-ciri bahannya kuat dan
permukaan halus. Kegunaan untuk menyimpan air, cucian, dll.
7. Panci terbuat dari logam. Ciri-ciri keras dan mengkilap. Kegunaan
sebagai alat memasak.
8. Selimut terbuat dari kain. Permukaannya lembut. Selimut biasa
digunakan untuk melindungi tubuh dari kedinginan.
9. Penghapus terbuat dari karet, biasanya elastis, berguna untuk
menghapus tulisan.
10. Pensil terbuat dari kayu dengan permukaan halus, berguna untuk
menulis.

b. Menentukan hubungan penjumlahan dan pengurangan.


Banyaknya contoh 6 soal.
Nilai = banyak jawaban benar/6 X 10

Kunci jawaban:
1. 22 + 24 = 46
2. 46 – 24 = 22
3. 46 – 22 = 24
4. 45 + 33 = 78
78 – 33 = 45
78 – 45 = 33
5. 53 + 35 = 88
88 – 53 = 35
88 – 35 = 53
6. 25 + 61 = 86
86 – 25 = 61
86 – 61 = 25

c. Menentukan Perilaku yang baik dan tidak baik pada gambar.


Banyaknya contoh 7 soal.
Nilai = banyaknya jawaban benar/7 X 10

Kunci jawaban
1. Benar
2. Salah
3. Salah

313
4. Salah
5. Benar
6. Salah
7. Salah

3. Penilaian keterampilan:
Penilaian : Unjuk Kerja
Rubrik Penilaian Presentasi

Rubrik Kegiatan Menuliskan Kalimat

314
F. Remedial
 Guru memberikan bimbingan khusus bagi siswa yang belum dapat memahami
makna kata-kata yang berkaitan dengan benda dan menggunakan dalam
kalimat.
 Guru memberikan bimbingan khusus bagi siswa yang belum dapat memahami
cara menyelesaikan soal-soal pengurangan.
 Guru memberikan bimbingan khusus bagi siswa yang belum dapat memahami
hubungan antara penjumlahan dan pengurangan.
G. Kegiatan Alternatif (Pengayaan)
 Siswa bertugas merapikan kamarnya sendiri selama satu minggu dan
membuat laporan yang diketahui oleh orang tua.
 Siswa berkunjung ke tempat pembuatan karya tanah liat.

H. Refleksi Guru
 Hal-hal apa saja yang perlu menjadi perhatian Bapak/Ibu Guru selama
pembelajaran?
 Siswa mana saja yang perlu mendapatkan perhatian khusus?
 Hal-hal apa saja menjadi catatan keberhasilan pembelajaran yang telah
Bapak/Ibu Guru lakukan?
 Hal-hal apa saja yang harus diperbaiki dan ditingkatkan agar pembelajaran
yang Bapak/Ibu Guru lakukan menjadi lebih efektif?

315
Lampiran 28.

Rekap penilaian social/sikap

REKAP ASPEK PENILAIAN

Deskripsi
No Nama Siswa

percaya tanggung sopan kerjasam


Jujur disiplin
diri jawab santun a
SB PB SB PB SB PB SB PB SB PB SB PB
Restu Kurniawan Baik dalam sikap , jujur, disiplin, percaya diri,
sopan santun, dengan bimbingan yang lebih
1 1 1
mampu meningkatkan sikap , tanggung jawab,
kerjasama.
Abdur Rozzaq Sangat baik dalam sikap , jujur, disiplin,
2 1 1 1 1 1 1 percaya diri, tanggung jawab, sopan santun,
kerjasama.
Aditya Wahyu Sangat baik dalam sikap , jujur, disiplin,
3 Akbar Seno Putro 1 1 1 1 1 1 percaya diri, tanggung jawab, sopan santun,
kerjasama.
Afrisa Mulia Baik dalam sikap , jujur, disiplin, percaya diri,
4 Arraya tanggung jawab, sopan santun, kerjasama.
Awi Mailano Baik dalam sikap , jujur, disiplin, percaya diri,
5 tanggung jawab, sopan santun, kerjasama.
Briohana Baik dalam sikap , jujur, disiplin, percaya diri,
6 Sikarinjani tanggung jawab, sopan santun, kerjasama.

316
Cantika Meyla Baik dalam sikap , jujur, disiplin, percaya diri,
7 Sanie tanggung jawab, sopan santun, kerjasama.
Dyah Anindra Baik dalam sikap , jujur, disiplin, percaya diri,
8 Saputri tanggung jawab, sopan santun, kerjasama.
Fairus Raafid Baik dalam sikap , jujur, disiplin, percaya diri,
9 tanggung jawab, sopan santun, kerjasama.
Firman Alif Baik dalam sikap , jujur, disiplin, percaya diri,
10 Ardiansyah tanggung jawab, sopan santun, kerjasama.
Galang Bintang Baik dalam sikap , jujur, disiplin, percaya diri,
11 Ramadhan tanggung jawab, sopan santun, kerjasama.
Haniifah Uswatun Sangat baik dalam sikap , jujur, disiplin,
12 Khasanah 1 1 1 1 1 1 percaya diri, tanggung jawab, sopan santun,
kerjasama.
Kartika Sangat baik dalam sikap , jujur, disiplin,
13 Cahyaningtyas 1 1 1 1 1 1 percaya diri, tanggung jawab, sopan santun,
kerjasama.
Meisya Anisa Sangat baik dalam sikap , jujur, disiplin,
14 Karuni 1 1 1 1 1 1 percaya diri, tanggung jawab, sopan santun,
kerjasama.
Mimaytia Gita Sangat baik dalam sikap , jujur, disiplin,
15 Apsari 1 1 1 1 1 1 percaya diri, tanggung jawab, sopan santun,
kerjasama.
Nafi Luthfiana Baik dalam sikap , jujur, disiplin, percaya diri,
16 Nafis tanggung jawab, sopan santun, kerjasama.
Nazriel Izza Baik dalam sikap , jujur, disiplin, percaya diri,
17 Shaputra tanggung jawab, sopan santun, kerjasama.
Pradipta Akmal Baik dalam sikap , jujur, disiplin, percaya diri,
18 Aqilla tanggung jawab, sopan santun, kerjasama.

317
Rafi Ahmad Baik dalam sikap , jujur, disiplin, percaya diri,
19 Khoirudin tanggung jawab, sopan santun, kerjasama.
Reizmita Aulia Baik dalam sikap , jujur, disiplin, percaya diri,
20 Nurani tanggung jawab, sopan santun, kerjasama.
Ridho Muhammad Baik dalam sikap , jujur, disiplin, percaya diri,
21 Rokhim tanggung jawab, sopan santun, kerjasama.
Rohaanah Baik dalam sikap , jujur, disiplin, percaya diri,
22 Mufidah tanggung jawab, sopan santun, kerjasama.
Rohmad Putra Sangat baik dalam sikap , jujur, disiplin,
23 Syura 1 1 1 1 1 1 percaya diri, tanggung jawab, sopan santun,
kerjasama.
Rohman Panjar Baik dalam sikap , jujur, disiplin, percaya diri,
24 Mukti tanggung jawab, sopan santun, kerjasama.
Septiana Sekar Baik dalam sikap , jujur, disiplin, percaya diri,
25 Nugraheni tanggung jawab, sopan santun, kerjasama.
Vani Ayudya Baik dalam sikap , jujur, disiplin, percaya diri,
26 Gayatri tanggung jawab, sopan santun, kerjasama.
Wilda Khalifatun Baik dalam sikap , jujur, disiplin, percaya diri,
27 Sabila tanggung jawab, sopan santun, kerjasama.
Yuanita Kharisma Sangat baik dalam sikap , jujur, disiplin,
28 Putri 1 1 1 1 1 1 percaya diri, tanggung jawab, sopan santun,
kerjasama.
Zulfan Ferdyan Sangat baik dalam sikap , jujur, disiplin,
29 Noor Rahman 1 1 1 1 1 1 percaya diri, tanggung jawab, sopan santun,
kerjasama.

318
Rekap Penilaian Pengetahuan

N Nama
TEMA 7
o
UH T/PR
3.
3.1 3.2 3.3 3.4 3.7 3.8 3.1 3.2 3.3 3.4 3.7 8
1 Restu Kurniawan 78 76 80 85 75 78 80 78 76 82 77 80
2 Abdur Rozzaq 90 88 92 100 92 89 90 90 88 90 87 91
3 Aditya Wahyu Akbar Seno Putro 90 87 91 100 91 90 90 90 87 90 86 92
4 Afrisa Mulia Arraya 94 92 93 100 95 91 90 90 90 90 90 93
5 Awi Mailano 85 83 85 87 83 83 85 84 82 84 81 85
6 Briohana Sikarinjani 78 75 76 80 76 76 80 81 80 78 75 78
7 Cantika Meyla Sanie 83 81 85 86 83 83 84 86 83 85 82 85
8 Dyah Anindra Saputri 84 82 84 85 80 81 85 85 82 84 83 83
9 Fairus Raafid 85 83 84 86 84 85 87 86 85 88 84 87
10 Firman Alif Ardiansyah 70 68 65 69 65 67 75 70 70 73 71 69
11 Galang Bintang Ramadhan 75 76 77 80 74 75 80 76 75 80 76 77
12 Haniifah Uswatun Khasanah 91 90 92 100 90 90 90 90 90 90 88 92
13 Kartika Cahyaningtyas 90 89 91 100 90 91 90 90 90 90 87 93
14 Meisya Anisa Karuni 93 92 94 100 92 92 90 90 90 90 90 95
15 Mimaytia Gita Apsari 85 83 86 90 86 85 90 87 87 86 85 87
16 Nafi Luthfiana Nafis 76 75 78 80 77 78 80 82 81 80 78 80
17 Nazriel Izza Shaputra 84 82 86 85 83 83 85 84 84 83 82 85
18 Pradipta Akmal Aqilla 75 74 75 76 75 75 75 76 80 75 77 77
19 Rafi Ahmad Khoirudin 79 77 80 81 77 82 83 80 82 80 79 84
20 Reizmita Aulia Nurani 86 84 85 87 83 83 85 84 85 83 81 85
21 Ridho Muhammad Rokhim 83 82 83 85 84 84 85 83 86 82 80 86
22 Rohaanah Mufidah 84 82 85 86 83 83 85 82 80 79 78 85
319
23 Rohmad Putra Syura 95 93 95 100 95 90 90 90 90 90 90 92
24 Rohman Panjar Mukti 78 76 79 83 78 82 83 84 81 78 77 84
25 Septiana Sekar Nugraheni 85 83 84 87 85 84 87 86 87 85 83 86
26 Vani Ayudya Gayatri 83 80 82 85 84 82 85 85 83 84 82 84
27 Wilda Khalifatun Sabila 86 84 86 87 85 86 87 88 85 84 86 88
28 Yuanita Kharisma Putri 87 85 88 90 87 86 90 90 88 85 87 88
29 Zulfan Ferdyan Noor Rahman 89 87 90 90 89 88 90 90 89 87 86 90

Rekap Penilaian Keterampilan

No Nama TEMA 7
PRAKTIK PROYEK PORTO
4.2 4.3 4.4 4.8 4.2 4.3 4.4 4.8 4.2 4.3 4.4 4.8
1 Restu Kurniawan 80 80 75 100 82 82 78
2 Abdur Rozzaq 90 92 89 100 92 93 89
3 Aditya Wahyu Akbar Seno Putro 91 90 87 100 93 91 88
4 Afrisa Mulia Arraya 93 92 90 100 95 94 92
5 Awi Mailano 85 86 84 100 86 87 85
6 Briohana Sikarinjani 78 80 78 100 79 79 77
7 Cantika Meyla Sanie 84 85 83 100 86 83 80
8 Dyah Anindra Saputri 82 83 81 100 84 82 80
9 Fairus Raafid 87 86 83 100 89 88 85
10 Firman Alif Ardiansyah 65 65 62 70 67 66 64
11 Galang Bintang Ramadhan 75 80 78 100 77 78 76
12 Haniifah Uswatun Khasanah 90 90 87 100 92 92 90
13 Kartika Cahyaningtyas 90 93 90 100 92 93 90
14 Meisya Anisa Karuni 92 95 93 100 94 96 94
15 Mimaytia Gita Apsari 87 87 85 100 89 87 84
320
16 Nafi Luthfiana Nafis 79 80 76 100 81 78 76
17 Nazriel Izza Shaputra 84 84 82 77 87 82 80
18 Pradipta Akmal Aqilla 75 77 75 100 77 75 74
19 Rafi Ahmad Khoirudin 83 84 81 100 85 83 82
20 Reizmita Aulia Nurani 86 82 80 100 88 83 81
21 Ridho Muhammad Rokhim 86 85 83 100 88 86 84
22 Rohaanah Mufidah 84 86 84 100 86 85 83
23 Rohmad Putra Syura 90 95 90 100 92 93 89
24 Rohman Panjar Mukti 82 83 80 100 84 79
25 Septiana Sekar Nugraheni 84 86 83 100 82 87 80
26 Vani Ayudya Gayatri 83 85 82 100 85 86 80
27 Wilda Khalifatun Sabila 85 87 85 100 87 88 83
28 Yuanita Kharisma Putri 87 87 84 100 89 87 82
29 Zulfan Ferdyan Noor Rahman 90 92 90 100 92 93 88

321
Lampiran 29

Dokumentasi foto

Gambar 1. Salah satu siswa maju ke depan Gambar 2. Para siswa berdiri untuk
untuk memimpin berdoa menyanyikan lagu indonesia raya yang
dipimpin oleh siswa yang berada di depan
kelas

Gambar 3. Siswa melakukan kegiatan Gambar 4. Guru membimbing siswa


mencoba dengan mengguntinng gambar benda mengerjakan soal penjumlahan dan
yang sudah dikelompokan sesuai warna, pengurangan
bentuk, dll untuk ditempelkan dalam buku

Gambar 6. Siswa dibimbing guru


mengomunikasikan pekerjaannya yaitu
percakapan yang mereka buat

Gambar 5. Guru membimbing siswa untuk


mencoba membacakan percakapan di dalam
buku

322
Gambar 7. Siswa mengamati gambar tentang
berbagai macam bola untuk olahraga yang Gambar 8. Guru melakukan penilaian dengan
berbeda. memanggil siswa satu persatu ke depan kelas

Gambar 9. Guru melakukan penilaian kepada Gambar 10. Siswa melakukan kegiatan menalar
siswa dari hasil pekerjaan melengkapi kotak dengan melengkapi huruf kosong dari sila ke 5
kosong dari bunyi sila ke 5 pancasila pancasila

Gambar 11. Salah satu siswa maju ke depan


untuk bertanya apakah kalimat pada kotak
Gambar 12. Guru membimbing siswa
dipotong atau tidak.
melakukan kegiatan membuat kerajinan dari
tanah liat

323

Anda mungkin juga menyukai