Andi Wahana
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muslim Indonesia
email: Andiwahana1411@gmail.com
ABSTRACT
The purpose of this study is to determine and analyze the effect of
the realization of the value of Foreign Investment (PMA) on economic
growth in South Sulawesi Province, to determine and analyze the
realization of the value of Domestic Investment (PMDN) on economic
growth in South Sulawesi Province, to determine and analyze the
influence of economic growth in South Sulawesi Province, and to
determine and analyze government spending on economic growth in
South Sulawesi Province. The analytical tool used in this research is
linear regression analysis with a quantitative model. The results of the
study indicate that investment through PMA and PMDN has a positive
and significant effect on economic growth in South Sulawesi Province,
employment has a positive and significant effect on economic growth in
South Sulawesi Province, government spending has a positive and
significant effect on economic growth in South Sulawesi Province.
58
JURNAL KRITIS VOLUME 4 NOMOR 2 EDISI OKTOBER 2020 ISSN 2579-7875
Tabel 1.
Produk Domestik Regional Bruto AtasDasar Harga Konstan
Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2010-2019
Tahun PDRB Harga Konstan (Miliar Rupiah)
2010 51.197,03
2011 55.116,92
2012 59.708,63
2013 64.284,43
2014 234.487,91
2015 251.723,05
2016 270.614,64
2017 290.469,71
2018 310.740,69
2019 330.742,60
Sumber: BPS Sulawesi Selatan (data diolah), Tahun 2020
Pada tabel 1, PDRB atas kemiskinan pada akhirnya me-
dasar harga konstan di Propinsi nempatkan investasi sebagai
Sulawesi Selatan mengalami pendorong utama mengingat per-
peningkatan.Hal ini murni di- ekonomian yang digerakkan oleh
sebabkan oleh konsumsi diakui amat rapuh.
meningkatnyaproduksi diseluruh Investasi dapat dipengaruhi
lapangan usaha, yang tidak oleh investasi asing dan
dipengaruhi inflasi.Salah satu domestik.Investasi khususnya
variabel penting yang mendorong yang terjadi di daerah terdiri dari
pertumbuhan ekonomi di Provinsi investasi pemerintah dan investasi
Sulawesi Selatan adalah investasi. swasta.Investasi dari sektor
Menurut Harrod-Domar, swasta ialah investor yang berasal
untuk bisa menumbuhkan per- dari luar negeri (PMA) maupun
tumbuhan ekonomidiperlukan investor dari dalam negeri
adanya investasi yang merupakan (PMDN).Sementara itu, investasi
tambahan neto ke dalam pemerintah dilakukan guna
persediaan modal (Todaro dan menyediakan barang publik.
Smith dalam Fauzan, 2015).Sodik Kenaikan pertumbuhan
dan Nuryadin dalam Fauzan ekonomi Provinsi Sulawesi
(2015) menyatakan bahwa Selatan, tentunya tidak lepas dari
investasi disepakati menjadi salah peranan investasi yang di-
satu kata kunci dalam setiap tanamkan di wilayah
pembicaraan tentang konsep tersebut.Investasi atau
ekonomi.Wacana pertumbuhan penanaman modal oleh investor
ekonomi, penciptaan lapangan dalam negeri (PMDN) maupun
kerja baru, serta penanggulangan penanaman modal oleh pihak
59
JURNAL KRITIS VOLUME 4 NOMOR 2 EDISI OKTOBER 2020 ISSN 2579-7875
60
JURNAL KRITIS VOLUME 4 NOMOR 2 EDISI OKTOBER 2020 ISSN 2579-7875
61
JURNAL KRITIS VOLUME 4 NOMOR 2 EDISI OKTOBER 2020 ISSN 2579-7875
Tabel 4.
Proporsi Belanja Tidak Langsung dan Belanja Langsung terhadap
Belanja Daerah Propinsi Sulawesi Selatan
Tahun 2010-2019 (dalam jutaan Rp)
PENGELUARAN PEMERINTAH
Tahun Belanja Belanja Total
% %
Tidak Langsung Langsung Belanja Daerah
2010 6,083,542,332 0.06 5,961,968,304 0.13 12,045,510,636
2011 6,563,176,860 0.07 5,603,729,684 0.13 12,166,906,544
2012 3,135,483,892,532 31.10 1,311,017,807,451 29.43 4,446,501,699,983
2013 10,660,998,785 0.11 8,426,108,378 0.19 19,087,107,163
2014 12,136,595,968 0.12 10,485,141,334 0.24 22,621,737,302
2015 14,136,908,713 0.14 13,055,464,250 0.29 27,192,372,963
2016 15,542,923,020 0.15 16,057,597,294 0.36 31,600,520,314
2017 14,103,897,954 0.14 17,029,069,579 0.38 31,132,967,533
2018 17,027,020,838 0.17 17,354,551,013 0.39 34,381,571,851
2019 6,849,240,869,338 67.94 3,049,359,200,548 68.46 9,898,600,069,886
Sumber: Sekunder, Tahun 2020
Dari Tabel 4 terlihat bahwa pemerintah melalui proporsi
proporsi pengeluaran pemerintah belanja langsungsampai dengan
melalui belanja tidak langsung tahun 2019 sebesar Rp
sampai dengan tahun 2019 3,049,359,200,548 atau dengan
sebesar Rp 6,849,240,869,338 presentasi 68.46 %, mengalami
atau 67.94 %. Jika dilihat dari peningkatan yang signifikan di
proporsi belanja daerah Propinsi bandingkan dengan tahun 2018
Sulawesi Selatan melalui belanja yang hanya mencapai Rp
tidak langsung dari tahun ke tahun 17,354,551,013 atau dengan
mengalami peningkatan. Hal ini presentasi 0.39 %.
juga dapat dilihat dari pengeluaran
62
JURNAL KRITIS VOLUME 4 NOMOR 2 EDISI OKTOBER 2020 ISSN 2579-7875
63
JURNAL KRITIS VOLUME 4 NOMOR 2 EDISI OKTOBER 2020 ISSN 2579-7875
64
JURNAL KRITIS VOLUME 4 NOMOR 2 EDISI OKTOBER 2020 ISSN 2579-7875
65
JURNAL KRITIS VOLUME 4 NOMOR 2 EDISI OKTOBER 2020 ISSN 2579-7875
66
JURNAL KRITIS VOLUME 4 NOMOR 2 EDISI OKTOBER 2020 ISSN 2579-7875
67
JURNAL KRITIS VOLUME 4 NOMOR 2 EDISI OKTOBER 2020 ISSN 2579-7875
68
JURNAL KRITIS VOLUME 4 NOMOR 2 EDISI OKTOBER 2020 ISSN 2579-7875
69
JURNAL KRITIS VOLUME 4 NOMOR 2 EDISI OKTOBER 2020 ISSN 2579-7875
70
JURNAL KRITIS VOLUME 4 NOMOR 2 EDISI OKTOBER 2020 ISSN 2579-7875
71
JURNAL KRITIS VOLUME 4 NOMOR 2 EDISI OKTOBER 2020 ISSN 2579-7875
72
JURNAL KRITIS VOLUME 4 NOMOR 2 EDISI OKTOBER 2020 ISSN 2579-7875
73
JURNAL KRITIS VOLUME 4 NOMOR 2 EDISI OKTOBER 2020 ISSN 2579-7875
74
JURNAL KRITIS VOLUME 4 NOMOR 2 EDISI OKTOBER 2020 ISSN 2579-7875
75