MAKALAH
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Pada Mata Kuliah Pengantar Ilmu
Ekonomi
Oleh
Kelompok 4
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas
berkat dan rahmat-Nyalah sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini
yang berjudul “Tingkat Pertumbuhan Ekonomi Dan Tingkat Pengangguran Di
Provinsi Gorontalo Tahun 2018-2022”
Makalah ini disusun guna untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan tugas
pada mata kuliah Pengantar Ilmu Ekonomi di Fakultas Ekonomi Jurusan
Akuntansi Universitas Ichsan Gorontalo. Dalam penyusunan makalah ini, Penulis
telah banyak mendapatkan bantuan-bantuan dalam bentuk bimbingan, keterangan
serta dorongan moril maupun materil, sehingga makalah ini dapat penulis
selesaikan dengan tepat waktu.
Akhir Kata semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi seluruh pembaca.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu
dengan rendah hati dan lapang dada penulis mengharapkan kritik dan saran yang
membangun demi kelanjutan pembuatan makalah ini.
Penulis.
ii
DAFTAR ISI
COVER ........................................................................................................... i
KATA PENGANTAR ................................................................................... ii
DAFTAR ISI................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN .............................................................................. 1
1.1 Latar Belakang................................................................................... 1
1.2. identifikasi masalah.......................................................................... 5
1.2 Rumusan Masalah.............................................................................. 5
1.3 Tujuan ............................................................................................... 6
BAB II PEMBAHASAN................................................................................. 7
2.1 Pertumbuhan ekonomi ...................................................................... 7
2.1.1. Pengertian Pertumbuhan Ekonomi.......................................... 7
2.1.2 Faktor yang Memengaruhi Pertumbuhan Ekonomi.................. 9
2.2. tingkat pengangguran.......................................................................... 11
2.2.1. Pengertian Tingkat Pengangguran............................................ 11
2.2.2. Teori-teori Pengangguran......................................................... 12
2.3. Studi Kasus Tingkat Pengangguran Di Gorontalo Dari
Tahun 2018-2022............................................................................... 10
BAB III PENUTUP......................................................................................... 20
3.1 Kesimpulan ....................................................................................... 20
3.2. Saran................................................................................................. 21
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................... 22
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1
keterkaitan ekonomi daerah sekitar. Untuk itu perlu adanya usaha peningkatan
kemampuan dibidang ekonomi di Provinsi Gorontalo melalui analisis
pertumbuhan ekonomi (PDRB) dengan pendekatan basis ekonomi,
pendekatan basis ekonomi ini ditujukan untuk mengidentifikasi sektor-sektor
mana saja yang paling unggul dan strategis untuk dikembangkan. Keterkaitan
antar daerah sewilayah dengan Provinsi Gorontalo sebagai pelengkap
sehingga dapat diketahui sejauh mana daerah tersebut saling berkaitan satu
sama lain dalam pertumbuhan ekonomi.
2
Sumber : BPS Provinsi Gorontalo
Kabupaten/ Laju
Kota Pertumbuhan
No 2020 2021 2022
Rata-rata
3
2 Gorontalo 7, 7, 7,75 7,77 6.00 7,38
4
dari pertumbuhan ekonomi yang ada belum diketahui sektor ekonomi yang
memiliki potensi daya saing kompetitif dan komparatif. Sehingga
pertumbuhan yang ada hanya terbatas pada angka- angka kuantitatif saja.
Untuk itu setelah sektor basis diketahui, dilanjutkan dengan identifikasi
sektor-sektor yang memiliki potensi daya saing kompetitif dan komparatif.
5
meningkatakan pertumbuhan ekonomi di era otonomi daerah. Peneliti
mengambil judul makalah “Pertumbuhan Ekonomi Jumlah Penduduk Dan
Pendidikan Terhadap Tingkat Pengangguran Terbuka Di Provinsi Gorontalo”
6
BAB II
PEMBAHASAN
7
dinamis dari suatu perekonomian, yaitu bagaimana suatu perekonomian
berkembang atau berubah dari waktu ke waktu. Tekanannya ada pada
perubahan atau perkembangan itu sendiri (Boediono, 2009:1).
8
melakukan aktifitas perekonomian dengan maksimal.
9
2.1.2. Faktor yang Memengaruhi Pertumbuhan Ekonomi
Saat ini pertumbuhan ekonomi Indonesia perlahan menuju ke arah
yang lebih baik. Meskipun masih belum cukup untuk dibilang stabil secara
keseluruhan, mayoritas masyarakat bisa memenuhi kebutuhannya jika
dibandingkan dengan masa krisis.
10
3. Kemajuan IPTEK
Keadaan ini tentu saja akan berdampak pada gaji karyawan dan
yang paling penting menimbulkan hambatan bagi perusahaan. Selain
itu, aspek lain yang menentukan pertumbuhan ekonomi adalah
tingkat suku bunga bank. Tidak dapat dipungkiri bahwa apabila
terjadi kenaikan pendapatan per kapita masyarakat suatu negara, maka
aspek berikut juga akan meningkat. Meningkatnya suku bunga bank
juga memberikan hasil yang buruk bagi perusahaan, khususnya pada
aspek peminjaman modal dan investasi.
11
Berjalan secara beriringan, pertumbuhan ekonomi dan bidang
sosial budaya saling memengaruhi dalam perkembangannya. Pada
dasarnya, pertumbuhan ekonomi didasarkan dengan aktivitas
masyarakat yang meliputi sudut pandang, tingkah laku, bahkan
motivasi kerjanya.
12
suatu wilayah bisa didapat dari persentase membagi jumlah pengangguran
dengan jumlah angkatan kerja dan dinyatakan dalam persen.
13
Akhirnya produsen akan mengalami kerugian dan tidak dapat menyerap
tenaga kerja.
14
2.3. Studi Kasus Tingkat Pengangguran Di Gorontalo Dari Tahun 2018-
2022
15
mengukur baik buruknya masalah ekonomi yang dihadapi suatu negara.
16
Faktor penentu standar hidup suatu negara adalah jumlah
pengangguran yang dimilikinya (Mankiw, 2008:23). Tingginya tingkat
pengangguran pada suatu daerah juga dapat berdampak negatif terhadap
perekonomian daerah tersebut, dengan mengurangi angka pengangguran dapat
mencerminkan perekonomian daerah tersebut mengalami pertumbuhan yang
baik serta dapat mencerminkan adanya peningkatan kualitas taraf hidup
penduduk dan peningkatan pemerataan pendapatan yang akan meningkatkan
kesejahteraan masyarakat.
Tabel 2.4
Tingkat Pengangguran Terbuka Provinsi Gorontalo
Pro Tahun
vin 2 2 2 2 2
si 0 0 0 0 0
1 1 2 2 2
8 9 0 1 2
Ba 3 3 4 3 2
nte , , , , ,
n 6 7 2 0 5
2 6 8 1 8
Sumber: BPS Provinsi Gorontalo
17
4,28
3,76
3,62
3,01
2,58
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik dari tahun 2018 sampai tahun
2022, menunjukkan bahwa tingkat pengangguran di Sumatera Utara pada
tahun 2018 yaitu sebanyak 3,62 juta orang, pada tahun 2019 tingkat
pengangguran bertambah menjadi 3,76 juta orang, Pada tahun 2020 tingkat
pengangguran bertambah menjadi 4,28 juta orang. Pada tahun 2021 tingkat
pengangguran menurun menjadi 3,01 dan pada tahun 2022 tingkat
pengangguran menurun sebesar 0,43 ribu jiwa, sehingga total rata-rata
tingkat pengangguran di Gorontalo sebanyak 2,58 juta orang pada tahun
2022.
1. Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Provinsi Gorontalo Tahun
2018
18
juta jiwa orang menjadi 68.5 juta orang, Kepala Bidang Statistik Sosial
BPS Sumut Mukhamad Mukhanif menjelaskan Tingkat Pengangguran
Terbuka (TPT) pada tahun 2018 turun 4 basis poin (bps) menjadi
5,56% dari 5,6% pada tahun 2017.
19
2022
BAB III
20
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Pertumbuhan ekonomi adalah suatu proses kenaikan output
perkapita dalam jangka panjang. Tekanannya ada pada tiga aspek, yaitu:
proses, output perkapita dan jangka panjang. Pertumbuhan ekonomi
adalah suatu proses, bukan suatu gambaran ekonomi pada suatu saat.
Disini kita melihat aspek dinamis dari suatu perekonomian, yaitu
bagaimana suatu perekonomian berkembang atau berubah dari waktu ke
waktu. Tekanannya ada pada perubahan atau perkembangan itu sendiri
(Boediono, 2009:1).
Pengangguran merupakan hal yang krusial dalam perekonomian
yang dihadapi oleh suatu daerah. Pengangguran umumnya disebabkan
karena jumlah angkatan kerja tidak sebanding dengan jumlah lapangan
pekerjaan yang disediakan oleh pemerintah, pada akhirnya akan
meningkatnya jumlah pengangguran pada suatu daerah tersebut. Masalah
pengangguran tidak hanya dialami oleh negara berkembang saja, namun
masalah pengangguran ini juga dialami oleh negara-negara yang sudah
maju dan masalah pengangguran juga menjadi masalah terbesar bagi
sebuah negara.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik dari tahun 2018 sampai
tahun 2022, menunjukkan bahwa tingkat pengangguran di Sumatera Utara
pada tahun 2018 yaitu sebanyak 3,62 juta orang, pada tahun 2019 tingkat
pengangguran bertambah menjadi 3,76 juta orang, Pada tahun 2020
tingkat pengangguran bertambah menjadi 4,28 juta orang. Pada tahun
2021 tingkat pengangguran menurun menjadi 3,01 dan pada tahun 2022
tingkat pengangguran menurun sebesar 0,43 ribu jiwa, sehingga total rata-
rata tingkat pengangguran di Gorontalo sebanyak 2,58 juta orang pada
tahun 2022.
3.2. Saran
21
Dapat menciptakan semangat atau spirit untuk mendorong
pencapaian pertumbuhan ekonomi yang cepat dan tidak hanya
memerlukan pengembangan faktor penawaran saja, yang menaikkan
kapasitas produksi masyarakat, yaitusumber-sumber alam dan manusia,
kapital, dan teknologi; tetapi juga factor permintaan luar negeri. Tanpa
kenaikkan potensi produksi tidak dapat direalisasikan.
22
DAFTAR PUSTAKA
Di, Kemiskinan, Provinsi Sumatera, Utara Pada, Reza Juanda, and Muhammad
Kahpi, ‘Jurnal Ekonomika Indonesia Volume 12 Nomor 1 URL :
Https://Ojs.Unimal.Ac.Id/Index.Php/Ekonomika PENGARUH
PENGELUARAN PEMERINTAH , TINGKAT PENGANGGURAN
TERBUKA DAN PENDAPATAN ASLI DAERAH TERHADAP
TINGKAT Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Malikussaleh’, 12
(2021), 19–31
23