Anda di halaman 1dari 2

RUMAH SAKIT

MUHAMMADIYAH PENGENDALIAN INFEKSI DAN PERLINDUNGAN


PALEMBANG DARI PENULARAN PENYAKIT

No. Dokumen No. Revisi Halaman

Jalan. Jenderal. A. Yani 13 1/2


ULU Plaju, Palembang
Telp. (0711) 511446

Tanggal Terbit Ditetapkan.


STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL

Cara pengendalian infeksi dan perlindungan dari penularan


Pengertian
penyakit.
Sebagai acuan langkah-langkah pengendalian infeksi dan
Tujuan
perlindungan dari penularan penyakit.
Untuk mengurangi terjadinya infeksi nosokomial di Instalasi
Kamar Bedah maka pengguna Instalasi Kamar Bedah RS
Kebijakan
Muhammadiyah palembang wajib melakukan upaya
pengendalian infeksi nosokomial.

1. Siapkan instrument, benang, dan obat-obat anestesi


yang ada di dalam ruangan kamar operasi
2. Siapkan ember yang berisi prisept untuk merendam
instrument setelah operasi serta ember plastik linen infeksius
(warna kuning).
3. Setelah pasien masuk dalam ruang operasi yang
infeksius:
Prosedur  Bagi perawat yang ada didalam ruangan kamar
operasi sudah tidak boleh keluar ruang operasi infeksius.
 Bagi perawat yang berdinas di luar kamar
operasi infeksius tidak bisa masuk ke kamar operasi
dalam. Bila masih ada kekurangan alat dan bahan
permintaan lewat pintu.
4. Pakai alat pelindung diri: kacamata, masker, celemek,
sepatu, topi, handscone, masker,dll bagi semua petugas
didalam ruang kamar operasi.
RUMAH SAKIT
MUHAMMADIYAH PENGENDALIAN INFEKSI DAN
PALEMBANG
PERLINDUNGAN DARI PENULARAN PENYAKIT

No. Dokumen No. Revisi Halaman


Jalan. Jenderal. A. Yani 13
ULU Plaju, Palembang 2/ 2
Telp. (0711) 511446

5. Selesai operasi instrument direndam di larutan presept, baju,


linen dibungkus dengan plastik infeksius (warna kuning)
dan ditutup rapat.
Ruangan operasi dilap/dipel menggunakan larutan
presept/clorine
Unit Terkait Instalasi Kamar Bedah

Anda mungkin juga menyukai