Anda di halaman 1dari 1

PENGENDALIAN INFEKSI DAN PERLINDUNGAN DARI

PENULARAN HEPATITIS DAN HIV

No. Dokumen No. Revisi Halaman

RSUD Hj. ANNA


LASMANAH
BANJARNEGARA 10.05.01.037.A

Ditetapkan,
Standar Prosedur Tanggal Terbit
Operasional Direktur RSUD Hj. Anna Lasmanah
Banjarnegara

dr. Agung Budianto, M.Kes


NIP. 19700907 200212 1 008

Pengertian Adalah tata cara tindakan pembedahan bagi penderita hepatitis


dan HIV.

Tujuan 1. Untuk mencegah terjadinya infeksi nosokomial.


2. Untuk melindungi petugas dan pasien lain dari penularan
hepatitis dan HIV.

Kebijakan 1. Untuk melindungi petugas dan pasien lain dari penularan


hepatitis dan HIV dalam pelaksanaan tindakan pembedahan
harus ada protapnya dan pelaksanaanya juga harus sesuai
protap.
2. Tim operasi harus tidak mempunyai luka atau terluka saat
melaksanakan tindakan pembedahan.
3. Ruangan dipergunakan kembali minimal satu hari setelah di
seteril lengkap.

Prosedur 1. Tim operasi memakai ruangan tersendiri dalam melakukan


tindakan pembedahan.
2. Tim operasi yang akan terlibat dalam pembedahan
menggunakan alat pelindung diri seperti sepatu bot, skort
khusus dan kaca mata serta double sarung tangan.
3. Petugas IBS membersihkan ruangan dengan cairan
desinfektan setelah menggunakan ruangan tersebut.
4. Petugas IBS kemudian menyeteril ruangan dengan sinar
ultraviolet / alat steril uap ( aerosept ) setelah ruangan kering
bila memang di perlukan.
5. Petugas IBS mebersihkan kemudian merendam alat dan
instrumen dalam larutan desinfektan sebelum menyeteril
alat dan instrumen tersebut.
6. Petugas IBS yang terlibat dalam tindakan operasi setelah
selesai melaksanakan tindakan langsung membersihkan diri
bila perlu dengan cara mandi.

Unit Terkait

Anda mungkin juga menyukai