Jika dulu memasak aspal untuk kebutuhan jalan digoreng di pinggir jalan.

Seiring
perkembangan zaman, menggoreng aspal sudah memanfaatkan alat canggih Yakni dengan
menggunakan AMP (asphalt mixing plant). Mungkin banyak yang belum tahu asphalt mixing
plant itu apa. Secara umum, asphalt mixing plant ini adalah alat mixier atau pencampur
material aspal.

Untuk harga alat ini sendiri pun sangat mahal, bisa mencapai 2 M lebih. Harga yang dipatok
ini tergantung dari merek dan kualitas alat itu sendiri. Alat satu ini mempunyai komponen
utama yang bisa dilihat di bawah ini.

1. Tempat Penyimpanan Aspal. Dimana dipakai untuk mempertahankan atau

meningkatkan suhu aspal. Baik dengan pembakaran atau proses minyak.
2. Bin Dingin (Cold Bin). Merupakan bak tempat menampung material agregat dari
setiap fraksi. Mulai dari agregat halus sampai kasar yang dibutuhkan dalam produksi
campuran aspal panas atau hotmix. Tiap fraksi agregat ditampung pada bak sendiri-
sendiri.
3. Bin Panas (Hot Bin). Adalah tempat penampungan agregat panas yang sudah lolos
dari saringan panas. Agregat panas ini nantinya mengisi tempat masing-masing sesuai
fraksi atau ukuran agregat.
4. Corong Tuang (Hopper). Berguna untuk menimbang berat agregat panas dari hot
bin. Hopper ini letaknya dibawah hot bin dan diatas pugmill mixer.
5. Elevator Dingin (Cold Elevator). Memiliki fungsi membawa agregat dingin setiap
jam disesuaikan rencana produksi yang sudah ditetapkan.
6. Elevator Panas (Hot Elevator). Mempunyai fungsi membawa agregat panas keluar
dari silinder pengering atau dryer menuju saringan panas untuk dipisah sesuai ukuran
agregat.
7. Silo. Silinder vertikal yang dipakai menyimpan campuran aspal dari mixer dan
tertutup rapat. Dimaksudkan menghindari terjadinya oksidasi yang bisa
mengakibatkan campuran jadi keras.
8. Pemasok (Feeder). Dipakai untuk memasok agregat dari bin dingin menuju alat
pengering.
9. Penampung Bahan Pengisi (Filler Storage). Adalah salah satu bahan aspal hot mix
yang sudah lolos saringan. Pada filler storage ini disimpan bahan pengisi sebelum
diolah jadi aspal hot mix.
10. Ban Berjalan (Belt Conveyor). Dipakai untuk memasok agregat dari cold bin.
11. Pencampur (Pugmill). Berguna sebagai tempat pencampuran semua material
(agregat dan aspal) yang keadaannya panas.
12. Pengapian (Burner). Merupakan alat yang dipakai untuk memanaskan dan
mengeringkan agregat pada pengering atau membakar aspal dalam tangki
penyimpanan.
13. Pengatur Udara (air lock damper). Berguna untuk mengatur udara ketika dilakukan
pengapian (burner).
14. Pengatur Waktu (timer). Alat untuk mengatur lama pencampuran kering dan basah
campuran beraspal di dalam alat pencampur.
15. Drum Dryer (pengering). Sebagai pemanas dan pengering agregat. Suhu agregat
bisa memengaruhi suhu campuran. Alat ini bergerak berputar dan di bagian dalam ada
aliran gas untuk mengeringkan agregat.
16. Penggetar (vibrator). Dipakai untuk alat penggetar yang diletakkan di pintu bukaan
bin dingin dan saringan panas.
 17. Pengumpul Debu (dust collector). Tempat pengumpulan debu dari proses
pengeringan agregat.
18. Pintu bukaan bin dingin (cold bin gate). Dipakai untuk mengeluarkan agregat dari
bin dingin.
19. Saringan (screen). Digunakan untuk mengelompokkan butiran agregat sesuai
kelompok ukuran masing-masing dengan di getar atau di ayak dan ditampung hot bin.
20. Saringan Panas (hot screen). Untuk proses unit saringan agregat panas.
21. Weigh Bin (bin penimbang). Tempat menampung sekaligus menimbang agregat dari
tiap fraksi agregat untuk pencampuran atau batch.
22. Thermostat. Adalah alat untuk mengatur temperature suhu yang tidak memakai air
raksa.
23. Timbangan. Alat untuk menimbang agregat panaas, filler, dan aspal panas.
24. Unit pengontrol aspal (asphalt control unit). Adalah alat yang letaknya di tangki
penimbangan aspal untuk kontrol pemasokan aspal menuju alat pencampur.

Nah itulah beberapa komponen utama dari AMP (asphalt mixing plant) yang perlu diketahui.
Salah satu perusahaan yang bisa menyediakan alat ini adalah PT Hasta Sakti yang sudah
berpengalaman lebih dari 24 tahun.