Anda di halaman 1dari 2

RESUME PAI

Lucky Aulia Keizman


2B / Ilmu Komunikasi
—2 2 0 1 0 3 0 0 5 3—

moderasi islam

1. Moderasi
Moderasi merupakan kata serapan yang diambil dari kata “moderation“ dalam bahasa latin
dengan arti yang tidak berlebihan dan juga tidak kekurangan, sedangkan dalam tafsir bahasa Arab
moderasi merupakan wasithiyah yang secara bahasa kata wasat memiliki arti sesuatu yang
berada ditengah, Sedangkan dalam kamus Bahasa Indonesia sendiri kata moderasi memiliki
penafsiran sebagai penghindaran kekerasan dan pengurangan keekstriman.

2. Moderasi Islam
Moderasi agama dalam hal ini agama islam sudah memiliki dasar yang konkret yaitu kitab suci
agama islam itu sendiri atau Al-Qur’an, yang mana tertulis dalam surah al-Baqarah ayat 143
dengan arti “dan demikian pula kami telah menjadikan kamu [umat islam] umat pertengahan

3. Ciri-ciri
1.Wasathiyah (mengambil jalan tengah)
Memiliki arti sebagai pengambil jalan pertengahan yang tentu tidak condong lebih berpihak pada
satu sisi tertentu dengan alasan apapun,
dengan atau tanpa dominasi dari sisi manapun, jalan tengah atau pertengahan diantara kedua sisi
itu lah yang dijalani atau dipilih.
2.tawazun (seimbang)
Kata ini sebenarnya merupakan turunan dari kata mizan yang memiliki arti , namun dalam
konteks ini bukan sebagai benda melainkan keadilan yang dalam semua aspek kehidupan baik di
akhirat maupun di dunia, berperilaku adil yang tentu seimbang dan tidak condong ke satu sisi
manapun
3.i’tidal (lurus dan tegas)
Kata ini berasal dari Bahasa arab yaitu adil yang memiliki arti sama, dalam hal ini I’tidal
dilaksanakan dengan menempatkan suatu hal pada tempatnya, membagi suatu hal sesuai dengan
porsinya serta melaksanakan hak dan
tentu memenuhi kewajiban.
4.Tasamuh (toleransi)
Jika ditinjau dari Bahasa arab kata ini berasal dari kata sambung yang memiliki arti memudahkan,
dalam pelaksanaanya toleransi memiliki arti sebagai sebuah perilaku dalam menghargai sebuah
pendirian seorang individu namun hal tersebut bukan berarti mengikuti serta membenarkannya. .

5.musawah (persamaan)
Memiliki arti persamaan derajat, tidak pernah ada ajaran dalam islam yang memerintahkan
untuk membeda-bedakan manusia dari sisi individu semua manusia memiliki derajat yang sama
jika disandingkan dengan manusialainnya, tanpa memandang harta, jabatan, ras, suku dan
bangsa, semua manusia itu pada dasarnya sama.
6.syuro (musyawarah)
Berakar dari kata syawara atau yusawiru yang berarti memberikan penjelasan mengambil atau
menyatakan sesuatu atau juga lebih akrab diartikan sebagai kegiatan duduk bersama dalam
sebuah majelis ataupun perkumpulan dengan tujuan untuk berdialog, bertukar pikiran dan
pendapat dengan tujuan untuk mengambil keputusan dalam penyelesaian masalah tertentu.
7.ishlah (reformasi)
Berasal dari kosa kata Bahasa arab dengan arti mendamaikan atau memperbaiki, dalam praktik
moderasi ishlah akan menjadikan kondisi menjadi lebih baik dalam merespon perkembangan
yang seiring dengan perubahan zaman dengan kepentingan masyarakat dengan tetap memiliki
patokan pada nilai-nilai utama yang tidak bisa digantikan atau dirubah.
8.awlawiyah (mendahulukan prioritas)
Kata ini merupakan bentuk jamak dari kata al-aulaa dengan arti penting atau prioritas, dengan
lebih lanjut dapat diartikan sebagai mementingkan kepentingan yang merupakan prioritas umum
atau masyarakat yang akan memberi kemaslahatan bagi kehidupan masyarakat.

9. Tathawur Wa Ibtikar (dinamis dan inovatif)


Dengan arti bergerak atau pembaharu dengan implementasi membuka diri dengan tujuan untuk
bergerak aktif dalam partisipasi dengan tujuan melakukan pembaharuan yang sesuai dengan
perkembangan zaman yang tentu dengan tujuan kemaslahatan dan kemajuan masyarakat .
10. Tahadhdhur (berkeadaban)
Ilmu pengetahuan merupakan awal dari adanya kehidupan manusia yang maju, semakin tinggi
ilmu yang dikuasai seharusnya semakin banyak pula sudut pandang dalam melihat suatu masalah
yang akan mengarahkan individu tersebut kepada kebijaksanaan dan juga tercermin dengan
moralitas yang tinggi .

Anda mungkin juga menyukai