RAPOR PBD SD No. 6 Tuban 50101507 2023

Laporan Rapor Pendidikan SD No.
6 Tuban NPSN 50101507 Tahun 2023
LAPORAN RAPOR PENDIDIKAN SD No. 6 Tuban TAHUN 2023

- Laporan ini berisi CAPAIAN SELURUH INDIKATOR satdik Anda sesuai hasil Asesmen Nasional (AN), Survei Lingkungan Belajar (Sulingjar), survei alumni, dan survei nasional lainnya.
- Laporan ini dapat memberi gambaran kualitas satuan pendidikan Anda seperti yang tertuang di SK Nomor 012/H/M/2023 tentang Indikator Profil Satuan Pendidikan dan Profil Pendidikan Daerah.
- Untuk mempermudah menghitung perubahan skor Rapor 2023 dan Rapor 2022, semua skor Rapor 2022 dikonversi ke rentang 0-100.
- Peringkat Anda didasarkan pada posisi skor capaian dalam satu rentang kelompok dengan pengertian berikut:
PERINGKAT ATAS untuk kelompok 1-20%
PERINGKAT MENENGAH ATAS untuk kelompok 21-40%
PERINGKAT MENENGAH untuk kelompok 41-60%
PERINGKAT MENENGAH BAWAH untuk kelompok 61-80%
PERINGKAT BAWAH untuk kelompok 81-100% Laporan diperbarui 8 May 2023
No Indikator Capaian Skor Rapor Definisi Capaian Perubahan Skor Peringkat di Peringkat secara Sumber Data
2023 Skor dari Rapor Provinsi Nasional
Tahun Lalu 2022
A.1 Kemampuan literasi Baik (86,67% 86,67 Sebagian besar peserta didik telah Naik 26% 68,97 Peringkat Peringkat atas (1- Asesmen
Persentase peserta didik berdasarkan kemampuan siswa sudah mencapai batas kompetensi minimum menengah atas 20%) Nasional:
dalam memahami, menggunakan, merefleksi, dan mencapai untuk literasi membaca. (21-40%) Asesmen
mengevaluasi beragam jenis teks (teks informasional kompetensi Kompetensi
dan teks fiksi). minimum) Minimum
(Kementerian
Pendidikan,
Kebudayaan,
Riset dan
Teknologi)
Proporsi peserta didik dengan kemampuan literasi di Di atas 17% Peserta didik mampu mengintegrasikan Naik 142% 7%
atas kompetensi minimum beberapa informasi lintas teks,
mengevaluasi isi, kualitas, cara penulisan
suatu teks, dan bersikap reflektif terhadap
isi teks.
Proporsi peserta didik dengan kemampuan literasi Mencapai 70% Peserta didik mampu membuat Naik 13% 62%
mencapai kompetensi minimum interpretasi dari informasi implisit yang
ada dalam teks, mampu membuat
simpulan dari hasil integrasi beberapa
informasi dalam suatu teks.
Proporsi peserta didik dengan kemampuan literasi di Di bawah 13% Peserta didik mampu menemukan dan Turun 52% 28%
bawah kompetensi minimum mengambil informasi eksplisit yang ada
dalam teks serta membuat interpretasi
sederhana.
Proporsi peserta didik dengan kemampuan literasi jauh Jauh di 0% Peserta didik belum mampu menemukan Turun 100% 3%
di bawah kompetensi minimum bawah dan mengambil informasi eksplisit yang
ada dalam ataupun membuat interpretasi
sederhana.
A.1.1 Kompetensi membaca teks informasi 63,07 Naik 15% 55,02 Peringkat Peringkat atas (1- Asesmen
Kompetensi peserta didik dalam memahami, menengah atas 20%) Nasional
menggunakan, merefleksi, dan mengevaluasi teks (21-40%) (Kementerian
informasional (non-fiksi). Pendidikan,
Kebudayaan,
Riset dan
Teknologi)
A.1.2 Kompetensi membaca teks sastra 68,23 Naik 23% 55,63 Peringkat atas (1- Peringkat atas (1- Asesmen
Kompetensi peserta didik dalam memahami, 20%) 20%) Nasional
menggunakan, merefleksi, dan mengevaluasi teks (Kementerian
fiksi. Pendidikan,
Kebudayaan,
Riset dan
Teknologi)
Dokumen rahasia SD No. 6 Tuban raporpendidikan.kemdikbud.go.id 1 dari 14

Laporan Rapor Pendidikan SD No. 6 Tuban NPSN 50101507 Tahun 2023
Tahun Lalu 2022
A.1.3 Kompetensi mengakses dan menemukan isi teks 70,78 Naik 22% 57,93 Peringkat Peringkat atas (1- Asesmen
(L1) menengah atas 20%) Nasional
Kompetensi peserta didik pada kemampuan (21-40%) (Kementerian
menemukan, mengidentifikasi, dan mendeskripsikan Pendidikan,
suatu ide atau informasi eksplisit dalam teks Kebudayaan,
informasional (non-fiksi) dan sastra. Riset dan
Teknologi)
A.1.4 Kompetensi menginterpretasi dan memahami isi 67,32 Naik 26% 53,58 Peringkat atas (1- Peringkat atas (1- Asesmen
teks (L2) 20%) 20%) Nasional
Kompetensi peserta didik pada kemampuan (Kementerian
membandingkan dan mengontraskan ide atau Pendidikan,
informasi dalam atau antar teks, membuat Kebudayaan,
kesimpulan, mengelompokkan, serta Riset dan
mengombinasikan ide dan informasi dalam teks atau Teknologi)
antar teks informasional (non-fiksi) dan sastra.
A.1.5 Kompetensi mengevaluasi dan merefleksikan isi 61,18 Naik 11% 55,05 Peringkat atas (1- Peringkat atas (1- Asesmen
teks (L3) 20%) 20%) Nasional
Kompetensi peserta didik pada kemampuan (Kementerian
menganalisis, memprediksi, dan menilai konten, Pendidikan,
bahasa, dan unsur-unsur dalam teks informasional Kebudayaan,
(non-fiksi) dan sastra. Riset dan
Teknologi)
A.2 Kemampuan numerasi Sedang (60% 60 40% - 70% peserta didik telah mencapai Naik 93% 31,03 Peringkat Peringkat Asesmen
Persentase peserta didik berdasarkan kemampuan siswa sudah kompetensi minimum untuk numerasi menengah (41- menengah atas Nasional
dalam berpikir menggunakan konsep, prosedur, mencapai namun perlu upaya mendorong lebih 60%) (21-40%) (Kementerian
fakta, dan alat matematika untuk menyelesaikan kompetensi banyak peserta didik dalam mencapai Pendidikan,
masalah sehari-hari pada berbagai jenis konteks minimum) kompetensi minimum. Kebudayaan,
yang relevan. Riset dan
Teknologi)
Proporsi peserta didik dengan kemampuan numerasi Di atas 3% Peserta didik mampu bernalar untuk Naik 100% 0%
di atas kompetensi minimum menyelesaikan masalah kompleks serta
non-rutin berdasarkan konsep
matematika yang dimilikinya.
Proporsi peserta didik dengan kemampuan numerasi Mencapai 57% Peserta didik mampu mengaplikasikan Naik 83% 31%
mencapai kompetensi minimum konsep matematik yang dimiliki dalam
konteks yang lebih beragam.
Proporsi peserta didik dengan kemampuan numerasi Di bawah 37% Peserta didik memiliki kemampuan dasar Turun 41% 62%
di bawah kompetensi minimum matematika: komputasi dasar dalam
bentuk persamaan langsung, konsep
dasar terkait geometri dan statistika, serta
menyelesaikan masalah matematika
sederhana yang rutin.
Proporsi peserta didik dengan kemampuan numerasi Jauh di 3% Peserta didik hanya memiliki kemampuan Turun 52% 7%
jauh di bawah kompetensi minimum bawah dasar matematika yang terbatas:
penguasaan konsep yang parsial dan
keterampilan komputasi yang terbatas.
A.2.1 Kompetensi pada domain Bilangan 37,01 Naik 27% 29,25 Peringkat Peringkat Asesmen
Kompetensi peserta didik dalam berpikir menengah bawah menengah (41- Nasional
menggunakan konsep, prosedur, fakta, dan alat (61-80%) 60%) (Kementerian
matematika pada konten bilangan untuk Pendidikan,
menyelesaikan masalah sehari-hari. Kebudayaan,
Riset dan
Teknologi)

Tahun Lalu 2022
A.2.2 Kompetensi pada domain Aljabar 45,26 Naik 40% 32,33 Peringkat Peringkat Asesmen
Kompetensi peserta didik dalam berpikir menengah (41- menengah atas Nasional
menggunakan konsep, prosedur, fakta, dan alat 60%) (21-40%) (Kementerian
matematika pada konten aljabar untuk Pendidikan,
Riset dan
Teknologi)
A.2.3 Kompetensi pada domain Geometri 43,43 Naik 33% 32,68 Peringkat Peringkat Asesmen
Kompetensi peserta didik dalam berpikir menengah (41- menengah atas Nasional
menggunakan konsep, prosedur, fakta, dan alat 60%) (21-40%) (Kementerian
matematika pada konten geometri untuk Pendidikan,
Riset dan
Teknologi)
A.2.4 Kompetensi pada domain Data dan Ketidakpastian 43,49 Naik 10% 39,64 Peringkat Peringkat Asesmen
Kompetensi peserta didik dalam berpikir menengah bawah menengah atas Nasional
menggunakan konsep, prosedur, fakta, dan alat (61-80%) (21-40%) (Kementerian
matematika pada konten data dan ketidakpastian Pendidikan,
untuk menyelesaikan masalah sehari-hari. Kebudayaan,
Riset dan
Teknologi)
A.2.5 Kompetensi mengetahui (L1) 48,28 Naik 32% 36,63 Peringkat Peringkat Asesmen
Kompetensi peserta didik pada kemampuan menengah (41- menengah atas Nasional
memahami fakta, proses, konsep, dan prosedur. 60%) (21-40%) (Kementerian
Pendidikan,
Kebudayaan,
Riset dan
Teknologi)
A.2.6 Kompetensi menerapkan (L2) 42,53 Naik 26% 33,82 Peringkat Peringkat Asesmen
Kompetensi peserta didik pada kemampuan menengah (41- menengah atas Nasional
menerapkan pengetahuan dan pemahaman tentang 60%) (21-40%) (Kementerian
fakta-fakta, relasi, proses, konsep, prosedur, dan Pendidikan,
metode pada konten bilangan dengan konteks situasi Kebudayaan,
nyata untuk menyelesaikan masalah atau menjawab Riset dan
pertanyaan. Teknologi)
A.2.7 Kompetensi menalar (L3) 38,2 Naik 29% 29,52 Peringkat Peringkat Asesmen
Kompetensi peserta didik pada kemampuan menengah bawah menengah atas Nasional
menganalisis data dan informasi, membuat (61-80%) (21-40%) (Kementerian
kesimpulan, dan memperluas pemahaman dalam Pendidikan,
situasi baru, meliputi situasi yang tidak diketahui Kebudayaan,
sebelumnya atau konteks yang lebih kompleks. Riset dan
Teknologi)
A.3 Karakter Baik 53,48 Peserta didik terbiasa menerapkan nilai- Naik 1% 52,73 Peringkat Peringkat Asesmen
Kecenderungan peserta didik dalam bersikap dan nilai karakter pelajar pancasila yang menengah bawah menengah atas Nasional
berperilaku berdasarkan nilai-nilai pelajar Pancasila berakhlak mulia, bergotong royong, (61-80%) (21-40%) (Kementerian
yang mencakup beriman, bertakwa kepada Tuhan mandiri, kreatif dan bernalar kritis serta Pendidikan,
YME, dan berakhlak mulia, gotong-royong, berkebinekaan global dalam kehidupan Kebudayaan,
kreativitas, nalar kritis, kebinekaan global, serta sehari hari. Riset dan
kemandirian. Teknologi)

Tahun Lalu 2022
A.3.1 Beriman, Bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa, 54,6 Naik 3% 53,1 Peringkat Peringkat Asesmen
dan Berakhlak Mulia menengah bawah menengah atas Nasional
Penerapan ajaran agama dan kepercayaan dalam (61-80%) (21-40%) (Kementerian
kehidupan sehari-hari melalui perbuatan pada Pendidikan,
manusia, alam, dan negara. Kebudayaan,
Riset dan
Teknologi)
A.3.2 Gotong Royong 55,46 Naik 6% 52,24 Peringkat Peringkat Asesmen
Keinginan dan pengalaman terlibat secara sukarela menengah bawah menengah (41- Nasional
dalam kegiatan yang menunjukkan kepedulian untuk (61-80%) 60%) (Kementerian
kebaikan bersama. Pendidikan,
Kebudayaan,
Riset dan
Teknologi)
A.3.3 Kreativitas 51,04 Turun 9% 55,87 Peringkat Peringkat Asesmen
Kesenangan dan pengalaman menghasilkan hal menengah bawah menengah (41- Nasional
yang baru dan berguna. (61-80%) 60%) (Kementerian
Pendidikan,
Kebudayaan,
Riset dan
Teknologi)
A.3.4 Nalar Kritis 51,62 Turun 1% 52,11 Peringkat Peringkat Asesmen
Kemauan dan kebiasaan mengambil keputusan menengah (41- menengah atas Nasional
secara logis berdasarkan berbagai bukti dan sudut 60%) (21-40%) (Kementerian
pandang yang beragam. Pendidikan,
Kebudayaan,
Riset dan
Teknologi)
A.3.5 Kebinekaan global 59,63 Naik 14% 52,23 Peringkat Peringkat Asesmen
Ketertarikan terhadap budaya yang berbeda, menengah (41- menengah atas Nasional
kepedulian terhadap isu-isu global, serta dukungan 60%) (21-40%) (Kementerian
terhadap kesetaraan gender, agama, dan budaya. Pendidikan,
Kebudayaan,
Riset dan
Teknologi)
A.3.6 Kemandirian 46,29 Turun 8% 50,08 Peringkat bawah Peringkat Asesmen
Kemauan dan kebiasaan mengelola perasaan, (81-100%) menengah bawah Nasional
pikiran, dan tindakan demi mencapai tujuan (61-80%) (Kementerian
pembelajaran. Pendidikan,
Kebudayaan,
Riset dan
Teknologi)
C.1 Proporsi PTK bersertifikat Capaian Tidak Nilai indikator ini tidak tersedia Tidak Tersedia 68,75 Tidak Tersedia Tidak Tersedia Sistem
Jumlah guru dan kepala sekolah di sekolah yang Tidak Tersedia (karena nilai (karena nilai tahun (karena nilai tahun Informasi
memiliki sertifikat dibagi dengan total guru dan kepala Tersedia tahun ini tidak ini tidak tersedia) ini tidak tersedia) Manajemen
sekolah yang ada. tersedia) Tunjangan
(Kementerian
Pendidikan,
Kebudayaan,
Riset, dan

Tahun Lalu 2022
C.2 Proporsi PTK penggerak Kurang 0 - Satuan Pendidikan: Sekolah dengan Tidak berubah 0 Peringkat Peringkat Sistem
Jumlah guru dan kepala sekolah yang masuk ke KS/Wakil KS/KS Penggerak belum menengah bawah menengah (41- Informasi
dalam program guru penggerak dibagi total guru dan berasal dari guru penggerak (61-80%) 60%) Manajemen
kepala sekolah. - Daerah: Pengembangan
Provinsi/Kabupaten/Kota/Satuan Keprofesian
Pendidikan sedang merintis dalam Berkelanjutan
keikutsertaan guru penggerak. (Kementerian
Pendidikan,
Kebudayaan,
Riset, dan
C.2.1 Proporsi guru yang menjadi guru penggerak Kurang 0 - Daerah: Provinsi/Kab/Kota yang Merintis Tidak berubah 0 Peringkat Peringkat Sistem
Jumlah guru yang lulus program guru penggerak dalam Kelulusan Program Pendidikan menengah (41- menengah (41- Informasi
dibagi total guru. Guru Penggerak (Predikat Lulusan BAIK 60%) 60%) Manajemen
dan Sedang). Pengembangan
Keprofesian
Berkelanjutan
(Kementerian
Pendidikan,
Kebudayaan,
Riset, dan
C.2.2 Proporsi guru penggerak yang diangkat menjadi Kurang 0,04 - Satuan Pendidikan: Sekolah dengan Naik 100% 0 Peringkat Peringkat bawah Sistem
Kepala Sekolah atau Wakil Kepala Sekolah KS/Wakil KS/KS Penggerak belum menengah bawah (81-100%) Informasi
Jumlah lulusan program guru penggerak di daerah berasal dari guru penggerak (61-80%) Manajemen
yang diangkat menjadi kepala sekolah dibagi jumlah - Daerah: Daerah yang sedang merintis Pengembangan
lulusan program guru penggerak di daerah tsb dalam keberadaan KS/WA KS/ KS Keprofesian
Provinsi = SMA/SMK/SLB Kab/Kota = Penggerak di sekolah. Berkelanjutan
PAUD/SD/SMP. (Kementerian
Pendidikan,
Kebudayaan,
Riset, dan
C.2.3 Proporsi guru penggerak yang diangkat menjadi Kurang 0,04 - Satuan Pendidikan: Sekolah dengan Tidak Tersedia Tidak Peringkat Peringkat bawah Sistem
Pengawas Pengawas Sekolah Penggerak belum (karena nilai Tersedia menengah bawah (81-100%) Informasi
Jumlah lulusan program guru penggerak di daerah berasal dari guru penggerak tahun lalu tidak (karena (61-80%) Manajemen
yang diangkat menjadi pengawas sekolah dibagi - Daerah: Daerah yang sedang merintis tersedia) nilai tahun Pengembangan
jumlah lulusan program guru penggerak di daerah tsb dalam keberadaan Pengawas Sekolah lalu tidak Keprofesian
Provinsi = SMA/SMK/SLB Kab/Kota = Penggerak di sekolah. tersedia) Berkelanjutan
PAUD/SD/SMP. (Kementerian
Pendidikan,
Kebudayaan,
Riset, dan

Tahun Lalu 2022
C.3 Pengalaman Pelatihan PTK Baik 76,1 Provinsi/Kabupaten/Kota/Satuan Naik 90% 40 Peringkat Peringkat Platform
Proporsi guru dan kepala sekolah yang pernah Pendidikan sudah maju dalam menengah atas menengah (41- Merdeka
mengikuti pelatihan melalui Platform Merdeka keikutsertaan guru dalam pelatihan. (21-40%) 60%) Mengajar
Mengajar (PMM) dan non-PMM pada pelatihan (Kementerian
kurikulum dan/atau bidang pengetahuan bidang Pendidikan,
studi, pedagogi, manajerial, atau pelatihan lain dikali Kebudayaan,
bobot masing-masing pelatihan. Riset, dan
Teknologi),
Sistem
Informasi
Manajemen
Pengembangan
Keprofesian
Berkelanjutan
(Kementerian
Pendidikan,
Kebudayaan,
Riset, dan
C.3.1 Partisipasi dalam Platform Merdeka Mengajar Baik 76,1 Provinsi/Kabupaten/Kota/Satuan Naik 52% 50 Peringkat Peringkat Platform
(proporsi) Pendidikan sudah maju dalam menengah atas menengah (41- Merdeka
Proporsi guru dan kepala sekolah yang keikutsertaan guru dalam pelatihan (21-40%) 60%) Mengajar
memanfaatkan Platform Merdeka Mengajar. pengetahuan bidang studi. (Kementerian
Pendidikan,
Kebudayaan,
Riset, dan
Teknologi)
C.3.2 Pelatihan lainnya (menggabungkan pelatihan bid. Baik 81 Provinsi/Kabupaten/Kota/Satuan Naik 62% 50 Peringkat Peringkat bawah Sistem
Studi, pedagogi, manajerial, dll) Pendidikan sudah maju dalam menengah atas (81-100%) Informasi
Proporsi guru dan kepala sekolah yang mengikuti keikutsertaan guru dalam pelatihan (21-40%) Manajemen
pelatihan lainnya (menggabungkan pelatihan bidang pengetahuan pedagogik. Pengembangan
studi, pedagogi, manajerial, dll tidak melalui Platform Keprofesian
Merdeka Mengajar). Berkelanjutan
(Kementerian
Pendidikan,
Kebudayaan,
Riset, dan
C.8 Kecukupan formasi guru ASN untuk sekolah yang Capaian Tidak Nilai indikator ini tidak tersedia Tidak Tersedia 100 Tidak Tersedia Tidak Tersedia Sistem
diselenggarakan oleh Pemda sesuai dengan Tidak Tersedia (karena nilai (karena nilai tahun (karena nilai tahun Informasi
kebutuhan peningkatan indeks distribusi guru Tersedia tahun ini tidak ini tidak tersedia) ini tidak tersedia) Manajemen
Jumlah formasi guru ASN yang diajukan dibagi tersedia) Pengembangan
jumlah formasi guru ASN yang dibutuhkan Keprofesian
berdasarkan data dari Kemendikbud. Berkelanjutan
(Kementerian
Pendidikan,
Kebudayaan,
Riset, dan
D.1 Kualitas pembelajaran Baik 67,06 Pembelajaran menunjukkan kualitas Naik 13% 59,23 Peringkat Peringkat Asesmen
Kualitas pengelolaan kelas dan penyelenggaraan yang optimal ditunjukkan dengan menengah atas menengah atas Nasional
pembelajaran interaktif yang sesuai dengan tujuan suasana kelas yang kondusif, dukungan (21-40%) (21-40%) (Kementerian
pembelajaran dan karakteristik siswa. afektif dan aktivasi kognitif dari guru yang Pendidikan,
konstruktif. Kebudayaan,
Riset dan
Teknologi)

Tahun Lalu 2022
D.1.1 Manajemen kelas 73,67 Naik 21% 60,67 Peringkat Peringkat Asesmen
Pengelolaan kelas yang mendukung pembelajaran menengah atas menengah atas Nasional
serta penerapan penghargaan dan sanksi secara (21-40%) (21-40%) (Kementerian
proporsional. Pendidikan,
Kebudayaan,
Riset dan
Teknologi)
D.1.2 Dukungan psikologis 67,98 Naik 9% 62,14 Peringkat Peringkat Asesmen
Praktik pembelajaran yang memenuhi kebutuhan menengah (41- menengah (41- Nasional
psikologis siswa untuk menumbuhkan kepercayaan 60%) 60%) (Kementerian
diri dan perasaan diterima tanpa dibeda-bedakan. Pendidikan,
Kebudayaan,
Riset dan
Teknologi)
D.1.3 Metode pembelajaran 59,54 Naik 9% 54,87 Peringkat Peringkat Asesmen
Praktik pembelajaran interaktif yang sesuai dengan menengah atas menengah atas Nasional
tujuan pembelajaran dan karakteristik siswa. (21-40%) (21-40%) (Kementerian
Pendidikan,
Kebudayaan,
Riset dan
Teknologi)
D.2 Refleksi dan perbaikan pembelajaran oleh guru Baik 67,11 Guru aktif meningkatkan kualitas Naik 18% 56,74 Peringkat atas (1- Peringkat atas (1- Asesmen
Tingkat aktivitas refleksi dan perbaikan praktik pembelajaran setelah melakukan refleksi 20%) 20%) Nasional
pembelajaran yang dilakukan oleh guru. pembelajaran yang telah lewat, (Kementerian
mengeksplorasi referensi pengajaran Pendidikan,
baru, dan berinovasi menghadirkan Kebudayaan,
pembelajaran yang memantik keterlibatan Riset dan
peserta didik. Teknologi)
D.2.1 Belajar tentang pembelajaran 63,45 Naik 19% 53,21 Peringkat atas (1- Peringkat atas (1- Asesmen
Aktivitas belajar guru yang bertujuan meningkatkan 20%) 20%) Nasional
pengetahuan dan keterampilan mengajar. (Kementerian
Pendidikan,
Kebudayaan,
Riset dan
Teknologi)
D.2.2 Refleksi atas praktik mengajar 68,85 Naik 23% 55,93 Peringkat atas (1- Peringkat atas (1- Asesmen
Perbaikan pembelajaran berdasarkan refleksi yang 20%) 20%) Nasional
dilakukan guru. (Kementerian
Pendidikan,
Kebudayaan,
Riset dan
Teknologi)
D.2.3 Penerapan praktik inovatif 66,76 Naik 13% 59,09 Peringkat Peringkat atas (1- Asesmen
Inovasi pembelajaran berdasarkan refleksi yang menengah atas 20%) Nasional
dilakukan guru. (21-40%) (Kementerian
Pendidikan,
Kebudayaan,
Riset dan
Teknologi)

Tahun Lalu 2022
D.3 Kepemimpinan instruksional Baik 60,94 Kepemimpinan instruksional yang Tidak berubah 61,22 Peringkat atas (1- Peringkat atas (1- Asesmen
Tingkat kepemimpinan yang mendukung perbaikan visioner dengan mengacu pada visi-misi 20%) 20%) Nasional
kualitas pembelajaran, dilihat dari penjabaran visi- sekolah secara konsisten termasuk (Kementerian
misi, penyusunan program pembelajaran dan mengkomunikasikan visi-misi kepada Pendidikan,
pengembangan kurikulum sekolah. warga sekolah sehingga perencanaan, Kebudayaan,
praktik dan asesmen pembelajaran Riset dan
berorientasi peningkatan hasil belajar Teknologi)
Peserta didik melalui dukungan program,
sistem insentif atau sumber daya yang
memadai yang berdampak pada
membudayanya guru melakukan refleksi
dan perbaikan pembelajaran.
D.3.1 Visi-misi sekolah 58,09 Turun 12% 66,08 Peringkat atas (1- Peringkat atas (1- Asesmen
Perumusan, penyampaian dan penerapan visi-misi 20%) 20%) Nasional
sekolah untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. (Kementerian
Pendidikan,
Kebudayaan,
Riset dan
Teknologi)
D.3.2 Pengelolaan kurikulum sekolah 61,1 Naik 5% 58,23 Peringkat Peringkat atas (1- Asesmen
Kemampuan kepala sekolah dalam mengembangkan menengah atas 20%) Nasional
dan mengelola kurikulum yang bertujuan untuk (21-40%) (Kementerian
meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar siswa. Pendidikan,
Kebudayaan,
Riset dan
Teknologi)
D.3.3 Dukungan untuk refleksi guru 63,62 Naik 7% 59,36 Peringkat atas (1- Peringkat atas (1- Asesmen
Pemberian dukungan kepada guru untuk melakukan 20%) 20%) Nasional
refleksi terhadap proses pembelajaran. (Kementerian
Pendidikan,
Kebudayaan,
Riset dan
Teknologi)
D.4 Iklim keamanan sekolah Baik 72,88 Satuan pendidikan memiliki lingkungan Naik 2% 71,25 Peringkat Peringkat Asesmen
Kondisi satuan pendidikan yang kondusif yang sekolah yang aman, terlihat dari menengah (41- menengah atas Nasional
memberikan rasa aman (secara fisik dan psikologis), kesejahteraan psikologis yang baik dan 60%) (21-40%) (Kementerian
seperti tidak adanya perundungan dan hukuman fisik. rendahnya kasus perundungan, Pendidikan,
hukuman fisik, kekerasan seksual, dan Kebudayaan,
penyalahgunaan narkoba. Satuan Riset dan
pendidikan dapat mempertahankan Teknologi)
kualitas warga sekolah dalam mencegah
dan menangani kasus untuk
menciptakan iklim keamanan di
D.4.1 Kesejahteraan psikologis (wellbeing) murid 66,67 Naik 13% 58,99 Peringkat Peringkat Asesmen
Perasaan aman dan nyaman secara psikologis yang menengah (41- menengah atas Nasional
dialami siswa di sekolah sehari-hari. 60%) (21-40%) (Kementerian
Pendidikan,
Kebudayaan,
Riset dan
Teknologi)

Tahun Lalu 2022
D.4.2 Kesejahteraan psikologis (wellbeing) guru 80,73 Turun 12% 92,21 Peringkat atas (1- Peringkat atas (1- Asesmen
Perasaan bahagia menjadi guru yang didasarkan 20%) 20%) Nasional
atas kesempatan untuk mengembangkan diri dan (Kementerian
memiliki hubungan baik dengan warga sekolah. Pendidikan,
Kebudayaan,
Riset dan
Teknologi)
D.4.3 Pemahaman dan sikap terhadap perundungan 69,08 Naik 11% 62,49 Peringkat atas (1- Peringkat atas (1- Asesmen
Pemahaman dan sikap guru terhadap segala bentuk 20%) 20%) Nasional
penindasan atau kekerasan yang dilakukan secara (Kementerian
sengaja oleh satu/sekelompok orang yang lebih Pendidikan,
"kuat" di sekolah. Kebudayaan,
Riset dan
Teknologi)
D.4.4 Pengalaman perundungan siswa 70 Turun 7% 75 Peringkat Peringkat Asesmen
Siswa mengalami perundungan/bullying dari guru menengah bawah menengah (41- Nasional
atau sesama siswa di sekolah. (61-80%) 60%) (Kementerian
Pendidikan,
Kebudayaan,
Riset dan
Teknologi)
D.4.5 Pemahaman dan sikap terhadap hukuman fisik 79,45 Tidak berubah 79,39 Peringkat atas (1- Peringkat atas (1- Asesmen
Pengetahuan dan sikap guru untuk menghindari 20%) 20%) Nasional
hukuman fisik di sekolah. (Kementerian
Pendidikan,
Kebudayaan,
Riset dan
Teknologi)
D.4.6 Pengalaman hukuman fisik siswa 70 Naik 7% 65,22 Peringkat bawah Peringkat Asesmen
Hukuman fisik yang diterima oleh siswa di sekolah. (81-100%) menengah bawah Nasional
(61-80%) (Kementerian
Pendidikan,
Kebudayaan,
Riset dan
Teknologi)
D.4.7 Pemahaman dan sikap guru tentang kekerasan 71,55 Naik 12% 63,64 Peringkat atas (1- Peringkat atas (1- Asesmen
seksual 20%) 20%) Nasional
Pengetahuan dan keyakinan guru untuk mengatasi (Kementerian
kekerasan seksual di sekolah. Pendidikan,
Kebudayaan,
Riset dan
Teknologi)
D.4.8 Pengalaman/pengetahuan kekerasan seksual 75 Naik 35% 55,56 Peringkat Peringkat Asesmen
siswa menengah (41- menengah atas Nasional
Pengalaman siswa akan kekerasan seksual yang 60%) (21-40%) (Kementerian
dialami oleh diri sendiri ataupun orang lain di Pendidikan,
lingkungan sekolah. Kebudayaan,
Riset dan
Teknologi)

Tahun Lalu 2022
D.4.9 Pemahaman dan sikap guru tentang rokok, 76,46 Naik 22% 62,53 Peringkat atas (1- Peringkat Asesmen
minuman keras, dan narkoba 20%) menengah atas Nasional
Pengetahuan dan sikap guru terhadap pencegahan (21-40%) (Kementerian
dan penanggulangan penyalahgunaan narkoba, Pendidikan,
rokok, dan minuman keras di lingkungan sekolah. Kebudayaan,
Riset dan
Teknologi)
D.4.1 Pengalaman siswa terkait rokok, minuman keras, 75 Naik 83% 40,91 Peringkat atas (1- Peringkat atas (1- Asesmen
0 dan narkoba 20%) 20%) Nasional
Pengalaman siswa terkait narkoba, rokok, dan (Kementerian
minuman keras di sekolah, misalnya dibujuk untuk Pendidikan,
mencoba, menggunakan, membeli atau Kebudayaan,
mengedarkan. Riset dan
Teknologi)
D.6 Iklim Kesetaraan Gender Baik 80,95 Satuan Pendidikan secara aktif Tidak Tersedia Tidak Peringkat Peringkat atas (1- Asesmen
Kondisi sekolah yang menunjukkan adanya mensosialisasikan dan menyuarakan (indikator ini Tersedia menengah atas 20%) Nasional
pemahaman, dukungan dan tindakan warga sekolah dukungan akan pentingnya mewujudkan baru tersedia (indikator (21-40%) (Kementerian
terhadap kesetaraan kemampuan, hak, dan kesetaraan hak-hak sipil antar kelompok tahun 2023) ini baru Pendidikan,
kewajiban antara laki-laki dan perempuan. gender dengan dasar prinsip keadilan. tersedia Kebudayaan,
tahun 2023) Riset dan
Teknologi)
D.6.1 Pemahaman dan sikap warga sekolah terhadap 66,02 Tidak Tersedia Tidak Peringkat atas (1- Peringkat atas (1- Asesmen
kesetaraan gender (indikator ini Tersedia 20%) 20%) Nasional
Pemahaman dan dukungan terhadap kesetaraan baru tersedia (indikator (Kementerian
antara laki-laki dan perempuan, misalnya dalam hal tahun 2023) ini baru Pendidikan,
kemampuan, kesempatan, pemenuhan hak, dan tersedia Kebudayaan,
kewajiban. tahun 2023) Riset dan
Teknologi)
D.6.2 Perilaku warga sekolah terhadap kesetaraan 88,98 Tidak Tersedia Tidak Peringkat Peringkat atas (1- Asesmen
gender (indikator ini Tersedia menengah atas 20%) Nasional
Tindakan yang mendukung kesetaraan kemampuan, baru tersedia (indikator (21-40%) (Kementerian
pemenuhan hak dan kewajiban antara laki-laki dan tahun 2023) ini baru Pendidikan,
perempuan. tersedia Kebudayaan,
Teknologi)
D.8 Iklim Kebinekaan Baik 73,74 Satuan pendidikan sudah mampu Naik 18% 62,47 Peringkat Peringkat atas (1- Asesmen
Kondisi sekolah yang menunjukkan adanya sikap menghadirkan suasana proses menengah atas 20%) Nasional
dan perilaku kepala sekolah dan guru dalam pembelajaran yang menjunjung tinggi (21-40%) (Kementerian
menerapkan toleransi agama dan budaya serta toleransi agama/kepercayaan dan Pendidikan,
komitmen kebangsaan. budaya; mendapatkan pengalaman Kebudayaan,
belajar yang berkualitas; mendukung Riset dan
kesetaraan agama/kepercayaan, dan Teknologi)
budaya; serta memperkuat nasionalisme.
D.8.1 Toleransi agama dan budaya 65,43 Naik 15% 56,93 Peringkat Peringkat atas (1- Asesmen
Sikap dan perilaku yang menunjukkan penerimaan menengah atas 20%) Nasional
dan penghargaan terhadap keragaman agama dan (21-40%) (Kementerian
budaya di sekolah. Pendidikan,
Kebudayaan,
Riset dan
Teknologi)

Tahun Lalu 2022
D.8.2 Komitmen kebangsaan 90,3 Naik 17% 77,18 Peringkat atas (1- Peringkat atas (1- Asesmen
Kesetiaan pada negara dan kesediaan 20%) 20%) Nasional
menumbuhkan rasa kebangsaan warga sekolah. (Kementerian
Pendidikan,
Kebudayaan,
Riset dan
Teknologi)
D.8.3 Toleransi dan kesetaraan siswa 65,5 Naik 23% 53,3 Peringkat Peringkat Asesmen
Sikap menerima dan menghargai keragaman agama menengah (41- menengah atas Nasional
dan budaya di sekolah 60%) (21-40%) (Kementerian
Pendidikan,
Kebudayaan,
Riset dan
Teknologi)
D.10 Iklim Inklusivitas Baik 57,78 Satuan pendidikan sudah mampu Naik 8% 53,29 Peringkat Peringkat Asesmen
Kondisi yang disediakan oleh sekolah untuk menghadirkan suasana proses menengah atas menengah atas Nasional
menyediakan layanan bagi siswa dengan disabilitas pembelajaran yang menyediakan layanan (21-40%) (21-40%) (Kementerian
dan cerdas istimewa dan berbakat istimewa. yang ramah bagi peserta didik dengan Pendidikan,
disabilitas dan cerdas berbakat istimewa. Kebudayaan,
Riset dan
Teknologi)
D.10. Layanan disabilitas 72,4 Naik 8% 67,27 Peringkat atas (1- Peringkat atas (1- Asesmen
1 Pemberian layanan yang sesuai untuk anak dengan 20%) 20%) Nasional
disabilitas di sekolah. (Kementerian
Pendidikan,
Kebudayaan,
Riset dan
Teknologi)
D.10. Layanan sekolah untuk murid cerdas dan bakat 60,03 Naik 10% 54,51 Peringkat atas (1- Peringkat atas (1- Asesmen
2 istimewa 20%) 20%) Nasional
Pemberian layanan yang sesuai untuk anak cerdas (Kementerian
dan berbakat istimewa di sekolah. Pendidikan,
Kebudayaan,
Riset dan
Teknologi)
D.10. Sikap terhadap disabilitas 56,85 Naik 8% 52,45 Peringkat Peringkat Asesmen
3 Penerimaan dan penghargaan terhadap siswa menengah atas menengah atas Nasional
dengan disabilitas. (21-40%) (21-40%) (Kementerian
Pendidikan,
Kebudayaan,
Riset dan
Teknologi)
E.1 Partisipasi warga sekolah Baik 81,95 Satuan pendidikan telah melibatkan Naik 9% 75,38 Peringkat atas (1- Peringkat atas (1- Asesmen
Keterlibatan warga sekolah dalam proses orang tua dan murid baik dalam kegiatan 20%) 20%) Nasional
perencanaan, pengembangan, dan pelaksanaan akademik maupun non-akademik secara (Kementerian
kegiatan di sekolah. keseluruhan di satuan pendidikan. Pendidikan,
Kebudayaan,
Riset dan
Teknologi)

Tahun Lalu 2022
E.1.1 Partisipasi orang tua 74,3 Naik 2% 72,91 Peringkat atas (1- Peringkat atas (1- Asesmen
Sekolah mengajak orang tua untuk berpartisipasi 20%) 20%) Nasional
dalam perencanaan, pengembangan, dan (Kementerian
pelaksanaan kegiatan di sekolah. Pendidikan,
Kebudayaan,
Riset dan
Teknologi)
E.1.2 Partisipasi murid 89,6 Naik 15% 77,86 Peringkat atas (1- Peringkat atas (1- Asesmen
Sekolah mengajak siswa untuk berpartisipasi dalam 20%) 20%) Nasional
perencanaan, pengembangan, dan pelaksanaan (Kementerian
kegiatan di sekolah. Pendidikan,
Kebudayaan,
Riset dan
Teknologi)
E.2 Proporsi pemanfaatan sumber daya sekolah Sedang 30,06 Satuan pendidikan memiliki proporsi Naik 37% 22,02 Peringkat Peringkat Asesmen
untuk peningkatan mutu pemanfaatan sumber daya sekolah untuk menengah atas menengah atas Nasional 2022
Jumlah persentase nilai pembelanjaan non personil peningkatan mutu yang cukup. (21-40%) (21-40%)
untuk peningkatan mutu pembelajaran dan GTK di
satuan pendidikan per jenjang.
E.2.1 Proporsi pembelanjaan peningkatan mutu guru Kurang 1,84 Satuan pendidikan memiliki proporsi Naik 100% 0 Peringkat atas (1- Peringkat Sistem
dan tenaga kependidikan pembelanjaan peningkatan mutu guru 20%) menengah (41- Informasi
Persentase pembelanjaan sekolah untuk dan tenaga kependidikan yang rendah. 60%) Pengadaan
peningkatan mutu guru dan tenaga kependidikan Sekolah dan
dibagi total anggaran sekolah dalam satu tahun di Aplikasi
bos salur. Rencana
Kegiatan dan
Anggaran
Sekolah
(Kementerian
Pendidikan,
Kebudayaan,
Riset, dan
E.2.2 Proporsi pembelanjaan non personil mutu Sedang 28,21 Satuan pendidikan memiliki proporsi Naik 28% 22,02 Peringkat Peringkat Sistem
pembelajaran pembelanjaan non-personil mutu menengah atas menengah atas Informasi
Persentase pembelanjaan sekolah untuk non pembelajaran yang cukup. (21-40%) (21-40%) Pengadaan
personil kegiatan pembelajaran dibagi total anggaran Sekolah dan
sekolah dalam satu tahun di bos salur. Aplikasi
Rencana
Kegiatan dan
Anggaran
Sekolah
(Kementerian
Pendidikan,
Kebudayaan,
Riset, dan

Tahun Lalu 2022
E.3 Pemanfaatan TIK untuk pengelolaan anggaran Baik 60,71 Satuan pendidikan memiliki proporsi Naik 100% 0 Peringkat bawah Peringkat Sistem
Nilai komposit dari pembelanjaan BOS secara daring pembelanjaan dana BOS secara daring (81-100%) menengah atas Informasi
dan penggunaan SDS. yang tinggi. (21-40%) Pengadaan
Sekolah dan
Aplikasi
Rencana
Kegiatan dan
Anggaran
Sekolah
(Kementerian
Pendidikan,
Kebudayaan,
Riset, dan
E.3.1 Proporsi pembelanjaan dana BOS secara daring Baik 21,42 Satuan pendidikan memiliki proporsi Naik 100% 0 Peringkat bawah Peringkat Sistem
Jumlah pembelanjaan dana BOS melalui SIPLah pembelanjaan dana BOS secara daring (81-100%) menengah atas Informasi
dibagi total anggaran dana BOS yang dibelanjakan yang tinggi. (21-40%) Pengadaan
dalam satu tahun anggaran. Sekolah dan
Aplikasi
Rencana
Kegiatan dan
Anggaran
Sekolah
(Kementerian
Pendidikan,
Kebudayaan,
Riset, dan
E.3.2 Indeks penggunaan platform SDS sumberdaya Baik 100 Jumlah satuan pendidikan yang Tidak Tersedia Tidak Peringkat Peringkat Sistem
sekolah - ketepatan waktu dan kelengkapan membuat laporan tepat waktu di platform (karena nilai Tersedia menengah bawah menengah bawah Informasi
pelaporan SDS tinggi. tahun lalu tidak (karena (61-80%) (61-80%) Pengadaan
Jumlah sekolah yang membuat laporan tepat waktu tersedia) nilai tahun Sekolah dan
di platform SDS dan lengkap. lalu tidak Aplikasi
tersedia) Rencana
Kegiatan dan
Anggaran
Sekolah
(Kementerian
Pendidikan,
Kebudayaan,
Riset, dan
E.5 Program dan kebijakan sekolah Baik 82,65 Satuan pendidikan telah melibatkan Tidak Tersedia Tidak Peringkat atas (1- Peringkat atas (1- Asesmen
Program dan kebijakan sekolah untuk mencegah dan orang tua dan murid baik dalam kegiatan (indikator ini Tersedia 20%) 20%) Nasional
menanggulangi perundungan, hukuman fisik, akademik maupun non-akademik secara baru tersedia (indikator (Kementerian
kekerasan seksual, penyalahgunaan narkoba, keseluruhan di satuan pendidikan. tahun 2023) ini baru Pendidikan,
kesetaraan gender, dan intoleransi. tersedia Kebudayaan,
Teknologi)
E.5.1 Program dan kebijakan sekolah tentang 98,69 Tidak Tersedia Tidak Peringkat atas (1- Peringkat atas (1- Asesmen
perundungan (indikator ini Tersedia 20%) 20%) Nasional
Ketersediaan dan penerapan program serta baru tersedia (indikator (Kementerian
kebijakan untuk mencegah dan menanggulangi tahun 2023) ini baru Pendidikan,
segala bentuk penindasan atau kekerasan yang tersedia Kebudayaan,
dilakukan secara sengaja oleh satu atau sekelompok tahun 2023) Riset dan
orang yang lebih 'kuat' di sekolah. Teknologi)

Tahun Lalu 2022
E.5.2 Program dan kebijakan sekolah tentang hukuman 79,62 Tidak Tersedia Tidak Peringkat atas (1- Peringkat atas (1- Asesmen
fisik (indikator ini Tersedia 20%) 20%) Nasional
Ketersediaan dan penerapan program serta baru tersedia (indikator (Kementerian
kebijakan untuk mencegah penggunaan hukuman tahun 2023) ini baru Pendidikan,
yang mengakibatkan rasa sakit secara fisik bagi tersedia Kebudayaan,
siswa yang melakukan pelanggaran. tahun 2023) Riset dan
Teknologi)
E.5.3 Program dan kebijakan sekolah tentang 77,89 Tidak Tersedia Tidak Peringkat Peringkat atas (1- Asesmen
kekerasan seksual (indikator ini Tersedia menengah atas 20%) Nasional
Ketersediaan dan penerapan program serta baru tersedia (indikator (21-40%) (Kementerian
kebijakan untuk mencegah dan menanggulangi tahun 2023) ini baru Pendidikan,
perbuatan yang merendahkan, menghina, tersedia Kebudayaan,
melecehkan, menyerang bagian tubuh atau organ tahun 2023) Riset dan
reproduksi seseorang. Teknologi)
E.5.4 Program dan kebijakan sekolah tentang narkoba 86,73 Tidak Tersedia Tidak Peringkat atas (1- Peringkat atas (1- Asesmen
Ketersediaan dan penerapan program serta (indikator ini Tersedia 20%) 20%) Nasional
kebijakan untuk mencegah dan menanggulangi baru tersedia (indikator (Kementerian
penyalahgunaan narkoba dan zat berbahaya lainnya tahun 2023) ini baru Pendidikan,
(termasuk rokok dan minuman keras). tersedia Kebudayaan,
Teknologi)
E.5.5 Program dan Kebijakan mengenai kesetaraan 68,26 Tidak Tersedia Tidak Peringkat Peringkat Asesmen
gender (indikator ini Tersedia menengah (41- menengah atas Nasional
Ketersediaan dan penerapan program serta baru tersedia (indikator 60%) (21-40%) (Kementerian
kebijakan yang mendukung kesetaraan antara laki- tahun 2023) ini baru Pendidikan,
laki dan perempuan, misalnya dalam hal tersedia Kebudayaan,
kemampuan, kesempatan, pemenuhan hak, dan tahun 2023) Riset dan
kewajiban. Teknologi)
E.5.6 Program dan kebijakan mengenai 84,73 Tidak Tersedia Tidak Peringkat Peringkat atas (1- Asesmen
penanggulangan dan pencegahan intoleransi di (indikator ini Tersedia menengah atas 20%) Nasional
sekolah baru tersedia (indikator (21-40%) (Kementerian
Ketersediaan dan penerapan program serta tahun 2023) ini baru Pendidikan,
kebijakan tentang pencegahan dan penanggulangan tersedia Kebudayaan,
sikap serta perilaku yang menolak keragaman agama tahun 2023) Riset dan
dan budaya di sekolah. Teknologi)

Panduan Membaca Rekomendasi PBD
PANDUAN MEMBACA REKOMENDASI PBD

A. LEMBAR PRIORITAS REKOMENDASI DAN REKOMENDASI LENGKAP
1 Kolom IDENTIFIKASI: acuan satuan pendidikan dalam memilih dan menetapkan masalah
a. Kolom 'Masalah' berisi 6 indikator prioritas (level 1) yang dapat diintervensi oleh satuan pendidikan (khusus SMK, terdapat 2 indikator prioritas tambahan).
b. Kolom 'Capaian' dan 'Skor' menampilkan hasil capaian satuan pendidikan pada indikator yang dimaksud
c. Warna pada kolom 'Capaian':
Label capaian dengan warna HIJAU, artinya indikator ini sudah baik namun MASIH BISA DITINGKATKAN
Label capaian dengan warna MERAH ATAU KUNING, artinya indikator ini PERLU DITINGKATKAN
2 Kolom REFLEKSI: acuan satuan pendidikan dalam merumuskan akar masalah
a. Kolom 'Akar Masalah' berisi akar masalah utama yang memengaruhi capaian indikator
b. Kolom 'Capaian' dan 'Skor' menampilkan hasil capaian satuan pendidikan pada akar masalah yang dimaksud
c. Warna pada kolom 'Capaian':
Label capaian dengan warna HIJAU, artinya indikator ini sudah baik namun MASIH BISA DITINGKATKAN
Label capaian dengan warna MERAH ATAU KUNING, artinya indikator ini PERLU DITINGKATKAN
3 Kolom BENAHI: acuan satuan pendidikan dalam menentukan program dan kegiatan sebagai solusi dari akar masalah
Kolom 'Program Benahi' merupakan referensi program secara umum yang dapat diterapkan di satuan pendidikan
Kolom 'Inspirasi Kegiatan Benahi' memberikan sejumlah referensi kegiatan spesifik yang dapat diterapkan di satuan pendidikan
Kolom 'Tautan Referensi Benahi' merupakan tautan menuju kumpulan konten pembelajaran terkait akar masalah yang dapat dibenahi oleh satuan pendidikan
Kolom 'Contoh Kegiatan ARKAS' merupakan referensi nama kegiatan di aplikasi ARKAS jika Anda ingin menganggarkan salah satu inspirasi kegiatan yang diberikan.
4 Satuan pendidikan BOLEH MEMILIH SALAH SATU dari indikator yang ada dan DIPERKENANKAN MENAMBAH INDIKATOR LAIN sesuai kebutuhan satuan pendidikan dengan merujuk pada Laporan Rapor
5 Satuan pendidikan BOLEH MENAMBAHKAN KEGIATAN LAIN di luar rekomendasi program tersebut yang dirasa sesuai dengan akar masalah.
B. CONTOH CARA MEMBACA TABEL
Identifikasi Refleksi Benahi
No Masalah Capaian Skor Akar Masalah Program Benahi Inspirasi Kegiatan Benahi Tautan Referensi Contoh Kegiatan
Benahi ARKAS (Opsional)
1 D.4 Iklim Keamanan Sedang 1,32 Kesejahteraan psikologis siswa Peningkatan kompetensi GTK Satuan Pendidikan meningkatkan https://guru.kemdikbu Kegiatan BOS Reguler
dan kebijakan yang menunjang kompetensi GTK dengan mempelajari d.go.id/pelatihan- - Pengembangan diri
kesejahteraan psikologis murid konten terkait menciptakan perasaan mandiri/contextualized- terkait kesejahteraan
aman dan nyaman secara psikologis learning/112 psikologis siswa
bagi murid sehari-hari di sekolah melalui PMM
Kegiatan BOP
Kesetaraan
- Kegiatan Forum
Tutor/Forum
PKBM/Forum SKB
Dari ilustrasi tabel di atas, maka satuan pendidikan dapat membaca dan memahaminya sebagai berikut:
IKLIM KEAMANAN di satuan pendidikan TERGOLONG WASPADA dikarenakan adanya akar masalah pada KESEJAHTERAAN PSIKOLOGIS SISWA.
Untuk itu, satuan pendidikan DAPAT MEMBENAHI permasalahan tersebut melalui peningkatan kompetensi guru dan kebijakan yang menunjang kesejahteraan psikologis siswa.
Di contoh ini, INSPIRASI KEGIATAN adalah dengan meningkatkan kompetensi GTK dengan mempelajari konten terkait menciptakan perasaan aman dan nyaman secara psikologis bagi murid sehari-hari di sekolah.
Satuan pendidikan dapat menemukan REFERENSI MATERI BENAHI untuk membantu membenahi akar masalah melalui tautan yang tersedia.
Jika satuan pendidikan merasa perlu menganggarkan kegiatan ke ARKAS, salah satu NAMA KEGIATAN ARKAS yang dapat diinput adalah "Pengembangan diri terkait kesejahteraan psikologis siswa melalui PMM"
Satuan pendidikan Anda dapat merujuk contoh kegiatan sesuai dengan penggunaan BOS reguler atau BOP kesetaraan.
Referensi kegiatan lainnya yang relevan dapat dieksplorasi langsung pada ARKAS dan dipilih sesuai dengan kondisi dan kebutuhan satuan pendidikan.
raporpendidikan.kemdikbud.go.id 1 dari 1
Rekomendasi PBD SD No. 6 Tuban NPSN 50101507 Tahun 2023
PRIORITAS REKOMENDASI PBD SD No. 6 Tuban TAHUN 2023

- Lembar ini berisi 12 (16 UNTUK SMK) MASALAH DAN AKAR MASALAH dengan skor terendah.
- Lembar ini bertujuan untuk MEMBANTU SATDIK menentukan prioritas masalah dan akar masalah yang ingin ditindaklanjuti secara mandiri.
- Contoh program dan inspirasi kegiatan benahi yang diberikan DAPAT DISESUAIKAN berdasarkan kondisi satdik Anda.
- Kolom KEGIATAN ARKAS hanya digunakan JIKA ANDA INGIN MENGANGGARKAN rekomendasi program benahi. Laporan diperbarui 8 May 2023

No Masalah Capaian Skor Akar Masalah Program Benahi Inspirasi Kegiatan Benahi Tautan Contoh Kegiatan ARKAS
Indikator prioritas yang Indikator lain yang Contoh program yang dapat Contoh kegiatan sebagai langkah konkret Referensi (Opsional)
menggambarkan mempengaruhi capaian meningkatkan capaian indikator dari program benahi. Benahi Hanya jika Anda ingin
kualitas Satdik Anda. indikator prioritas. akar masalah. menganggarkan ke ARKAS.
1 A.2 Kemampuan Sedang 60 Kompetensi pada domain Peningkatan kompetensi GTK dan Satuan Pendidikan meningkatkan https://guru.kem Kegiatan BOS Reguler
numerasi (60% Bilangan kebijakan yang menunjang kompetensi GTK dengan mempelajari dikbud.go.id/pel - Pengembangan diri terkait
siswa kemampuan numerasi pada domain konten pengembangan diri untuk atihan- numerasi melalui PMM
sudah Bilangan memahami bilangan, aljabar, geometri, data, mandiri/contextu - Pengembangan diri terkait
mencapai dan ketidakpastian di Platform Merdeka alized- pelibatan orang tua dalam
kompetensi Mengajar learning/22 penguatan pembelajaran -
minimum) numerasi
- Pengembangan diri terkait
peningkatan kapasitas satuan
pendidikan secara mandiri untuk
mengajar numerasi secara efektif
Kegiatan BOP Kesetaraan

- Workshop peningkatan
kompetensi bidang studi sesuai
dengan tugas tutor untuk tiap
tutor mapel
- Workshop CTL bagi semua tutor
mapel
Satuan Pendidikan melalui GTK
mengimplementasikan pembelajaran
tentang bilangan, aljabar, geometri, data,
dan ketidakpastian siswa secara
keseluruhan dengan mempelajari
inspirasinya di Platform Merdeka Mengajar
Satuan Pendidikan mendukung adanya
kebijakan dan penganggaran terkait upaya
penguatan numerasi di sekolah
2 A.2 Kemampuan Sedang 60 Metode pembelajaran Peningkatan kompetensi GTK dan Satuan Pendidikan meningkatkan https://guru.kem Kegiatan BOS Reguler
numerasi (60% kebijakan yang menunjang aktivasi kompetensi GTK dengan mempelajari dikbud.go.id/pel - Pengembangan inovasi terkait
siswa kognitif konten terkait praktik pembelajaran interaktif atihan- metode pembelajaran
sudah yang sesuai dengan tujuan pembelajaran mandiri/contextu - Workshop peningkatan
mencapai dan karakteristik siswa alized- kompetensi guru tentang
kompetensi learning/82 metode/strategi pembelajaran
minimum) semua mapel
- Penyusunan Program Supervisi,
Monitoring dan Evaluasi

- Partisipasi dalam komunitas
belajar
- Penyelenggaraan pembelajaran
aktif kreatif efektif dan nyaman

Satuan Pendidikan mengembangkan dan

mengimplementasikan praktik pembelajaran
interaktif yang sesuai dengan tujuan
pembelajaran dan karakteristik siswa
Satuan Pendidikan memfasilitasi adanya
kebijakan dan penganggaran untuk
mendukung praktik pembelajaran interaktif
3 A.3 Karakter Baik 53,48 Kemandirian Peningkatan kompetensi GTK dan Satuan Pendidikan meningkatkan https://guru.kem Kegiatan BOS Reguler
kebijakan yang mendukung sikap kompetensi GTK dengan mempelajari dikbud.go.id/pel - Pengembangan diri terkait
mandiri konten terkait Profil Pelajar Pancasila untuk atihan- kemandirian melalui PMM
dimensi Kemandirian mandiri/contextu - Pengembangan diri terkait
alized- peningkatan kapasitas satuan
learning/39 pendidikan secara mandiri untuk
mengajar karakter kemandirian
secara efektif
pelibatan orang tua dalam
penguatan pembelajaran karakter
kemandirian

kompetensi pengembangan
bahan ajar bagi tutor semua mapel
- Penguatan pendidikan karakter
dan penumbuhan budi pekerti,
termasuk pencegahan dan
penanggulangan tindak
kekerasan, dan penguatan
kebhinekaan di lingkungan
Satuan Pendidikan
Satuan Pendidikan melalui GTK - Penyusunan program Proyek
mengimplementasikan Projek Penguatan
Profil Pelajar Pancasila dimensi
Kemandirian dalam pembelajaran
kebijakan dan penganggaran terkait
pelaksanaan Projek Penguatan Profil
Pelajar Pancasila

4 A.3 Karakter Baik 53,48 Metode pembelajaran Peningkatan kompetensi GTK dan Satuan Pendidikan meningkatkan https://guru.kem Kegiatan BOS Reguler
kebijakan yang menunjang aktivasi kompetensi GTK dengan mempelajari dikbud.go.id/pel - Pengembangan inovasi terkait
kognitif konten terkait praktik pembelajaran interaktif atihan- metode pembelajaran
yang sesuai dengan tujuan pembelajaran mandiri/contextu - Workshop peningkatan
dan karakteristik siswa alized- kompetensi guru tentang
learning/82 metode/strategi pembelajaran
semua mapel

belajar
5 D.4 Iklim keamanan Baik 72,88 Kesejahteraan psikologis Peningkatan kompetensi GTK dan Satuan Pendidikan meningkatkan https://guru.kem Kegiatan BOS Reguler
sekolah (wellbeing) murid kebijakan yang menunjang kompetensi GTK dengan mempelajari dikbud.go.id/pel - Pengembangan diri terkait
kesejahteraan psikologis murid konten terkait menciptakan perasaan aman atihan- kesejahteraan psikologis siswa
dan nyaman secara psikologis bagi siswa mandiri/contextu melalui PMM
sehari-hari di sekolah alized- - Pelatihan guru dan kepala
learning/112 sekolah terkait kesejahteraan
psikologis siswa
- Konsultasi peningkatan mutu
pendidikan (Konsultan & Psikolog)

- Kegiatan Forum Tutor/Forum
PKBM/Forum SKB
- Pengembangan pendidikan non-
formal sehat, pendidikan non-
formal aman, pendidikan non-
formal ramah anak, pendidikan
non-formal inklusi, pendidikan non-
formal adiwiyata dan sejenisnya
Satuan Pendidikan melalui GTK aktif kreatif efektif dan nyaman
mengimplementasikan pembelajaran dan
interaksi yang menciptakan perasaan aman
dan nyaman secara psikologis bagi siswa
sehari-hari di sekolah
Satuan Pendidikan memfasilitasi kebijakan
dan penganggaran untuk kegiatan yang
mendukung terwujudnya perasaan aman

6 D.4 Iklim keamanan Baik 72,88 Sikap terhadap disabilitas Peningkatan kompetensi GTK dan Satuan Pendidikan meningkatkan https://guru.kem Kegiatan BOS Reguler
sekolah kebijakan yang mendukung kompetensi GTK dengan mempelajari dikbud.go.id/pel - Pengembangan diri terkait sikap
terciptanya sekolah ramah disabilitas konten terkait penerimaan dan atihan- inklusif melalui PMM
penghargaan terhadap siswa dengan mandiri/contextu - Pengembangan sekolah sehat,
disabilitas di sekolah alized- sekolah aman, sekolah ramah
learning/156 anak, sekolah inklusi, sekolah
adiwiyata dan sejenisnya
- Penyediaan fasilitas/aksesibilitas
bagi Peserta Didik berkebutuhan
khusus

-Kegiatan Forum Tutor/Forum
PKBM/Forum SKB
-Pengembangan pendidikan non-
-Penyediaan dan/atau
pemeliharaan
sarana/peralatan/fasilitas/
aksesibilitas bagi Peserta Didik
berkebutuhan khusus
mengintegrasikan pembiasaan sikap
penerimaan dan penghargaan terhadap
siswa dengan disabilitas dalam proses
pembelajaran di sekolah
Inspirasi 3: Satuan Pendidikan memfasilitasi
adanya kebijakan dan penganggaran terkait
dukungan terhadap siswa dengan disabilitas
7 D.1 Kualitas Baik 67,06 Metode pembelajaran Peningkatan kompetensi GTK dan Satuan Pendidikan meningkatkan https://guru.kem Kegiatan BOS Reguler
pembelajaran kebijakan yang menunjang aktivasi kompetensi GTK dengan mempelajari dikbud.go.id/pel - Pengembangan inovasi terkait
semua mapel

belajar


8 D.1 Kualitas Baik 67,06 Visi-misi sekolah Peningkatan kompetensi GTK dan Satuan Pendidikan meningkatkan https://guru.kem Kegiatan BOS Reguler
pembelajaran kebijakan yang menunjang kompetensi Kepala Sekolah dan guru yang dikbud.go.id/pel - Penyusunan Visi dan Misi
penyusunan dan implementasi visi- terlibat dalam manajemen sekolah dengan atihan- - Sosialisasi Kebijakan-Kebijakan
misi sekolah mempelajari konten terkait perumusan, mandiri/contextu - Kajian-kajian yang sesuai
penyampaian dan penerapan visi-misi alized- dengan kondisi sekolah masing-
sekolah untuk meningkatkan kualitas learning/101 masing
pembelajaran
kompetensi PTK dalam aspek
transparansi dan akuntabilitas
pegelolaan program , kegiatan,
hasil -hasil dan keuangan
- Sosialisasi kebijakan - kebijakan
- Workshop validasi RPP semua
Satuan Pendidikan melakukan perumusan,
penyampaian dan penerapan visi-misi
sekolah untuk meningkatkan kualitas
pembelajaran dengan melibatkan seluruh
mendukung proses perumusan,
penyampaian, dan penerapan visi-misi
9 D.8 Iklim Kebinekaan Baik 73,74 Toleransi agama dan budaya Peningkatan kompetensi GTK dan Satuan Pendidikan meningkatkan https://guru.kem Kegiatan BOS Reguler
kebijakan yang menunjang kompetensi GTK dengan mempelajari dikbud.go.id/pel - Pengembangan diri terkait
terciptanya toleransi agama dan konten terkait sikap dan perilaku atihan- toleransi beragama dan budaya
budaya penghargaan terhadap keragaman agama mandiri/contextu melalui PMM
dan budaya di sekolah alized- - Pengembangan diri terkait
learning/140 dukungan kesetaraan agama dan
budaya melalui PMM
- Peringatan Hari Besar Agama
dan Nasional

- Penguatan saka widya budaya
bakti
Satuan Pendidikan melalui GTK Satuan Pendidikan
mengintegrasikan upaya untuk
membiasakan sikap dan perilaku yang
menunjukkan penerimaan dan
penghargaan terhadap keragaman agama
dan budaya di sekolah dalam proses


dan budaya di sekolah
10 D.8 Iklim Kebinekaan Baik 73,74 Kesejahteraan psikologis Peningkatan kompetensi GTK dan Satuan Pendidikan meningkatkan https://guru.kem Kegiatan BOS Reguler
(wellbeing) murid kebijakan yang menunjang kompetensi GTK dengan mempelajari dikbud.go.id/pel - Pengembangan diri terkait
psikologis siswa

PKBM/Forum SKB
11 A.1 Kemampuan Baik 86,67 Kompetensi membaca teks Peningkatan kompetensi GTK dan Satuan Pendidikan meningkatkan https://guru.kem Kegiatan BOS Reguler
literasi (86,67% informasi kebijakan yang menunjang kompetensi GTK dengan mempelajari dikbud.go.id/pel - Pengembangan diri terkait
siswa kompetensi membaca teks informasi konten terkait teks informasi yang berkaitan atihan- literasi melalui PMM
sudah erat dengan kemampuan literasi di Platform mandiri/contextu - Pelaksananaan kegiatan
mencapai Merdeka Mengajar alized- pengembangan minat baca
kompetensi learning/24 peserta didik
minimum) - Pemberdayaan Perpustakaan

- Penguatan/pengembangan
pembelajaran literasi dan numerasi
- Pengembangan diri:
pemanfaatan perpustakaan
pendidikan non-formal
- Peningkatan minat baca Peserta


tentang teks informasi yang berkaitan erat
dengan kemampuan literasi siswa secara
penguatan literasi
12 A.1 Kemampuan Baik 86,67 Metode pembelajaran Peningkatan kompetensi GTK dan Satuan Pendidikan meningkatkan https://guru.kem Kegiatan BOS Reguler
literasi (86,67% kebijakan yang menunjang aktivasi kompetensi GTK dengan mempelajari dikbud.go.id/pel - Pengembangan inovasi terkait

belajar

SELURUH REKOMENDASI PBD SD No. 6 Tuban TAHUN 2023

- Lembar ini berisi SELURUH MASALAH DAN AKAR MASALAH diurutkan dari skor terendah.
- Lembar ini bertujuan untuk memberikan GAMBARAN LENGKAP tentang masalah yang ada, akar penyebabnya, serta cara membenahi akar masalah tersebut.
- Kolom KEGIATAN ARKAS hanya digunakan JIKA ANDA INGIN MENGANGGARKAN rekomendasi program benahi. Laporan diperbarui 8 May 2023

numerasi (60% Bilangan kebijakan yang menunjang kompetensi GTK dengan mempelajari dikbud.go.id/pel - Pengembangan diri terkait
siswa kemampuan numerasi pada domain konten pengembangan diri untuk atihan- numerasi melalui PMM
sudah Bilangan memahami bilangan, aljabar, geometri, data, mandiri/contextu - Pengembangan diri terkait
mencapai dan ketidakpastian di Platform Merdeka alized- pelibatan orang tua dalam
kompetensi Mengajar learning/22 penguatan pembelajaran -
minimum) numerasi

tutor mapel
mapel
tentang bilangan, aljabar, geometri, data,
dan ketidakpastian siswa secara
keseluruhan dengan mempelajari
inspirasinya di Platform Merdeka Mengajar

numerasi (60% Geometri kebijakan yang menunjang kompetensi GTK dengan mempelajari dikbud.go.id/pel - Pengembangan diri terkait
siswa kemampuan numerasi pada domain konten numerasi domain geometri atihan- numerasi melalui PMM
sudah Geometri mandiri/contextu - Pengembangan diri terkait
mencapai alized- pelibatan orang tua dalam
kompetensi learning/22 penguatan pembelajaran -
minimum) numerasi

tutor mapel
mapel
Satuan Pendidikan melalui GTK - Penguatan/pengembangan
tentang bilangan yang berkaitan erat
dengan kemampuan geometri siswa secara
keseluruhan
3 A.2 Kemampuan Sedang 60 Metode pembelajaran Peningkatan kompetensi GTK dan Satuan Pendidikan meningkatkan https://guru.kem Kegiatan BOS Reguler
numerasi (60% kebijakan yang menunjang aktivasi kompetensi GTK dengan mempelajari dikbud.go.id/pel - Pengembangan inovasi terkait

belajar

4 A.2 Kemampuan Sedang 60 Dukungan psikologis Peningkatan kompetensi GTK dan Satuan Pendidikan meningkatkan https://guru.kem Kegiatan BOS Reguler
numerasi (60% kebijakan yang menunjang kompetensi GTK dengan mempelajari dikbud.go.id/pel - Pengembangan diri terkait
siswa dukungan afektif kepada murid konten pengembangan diri dan inspirasi atihan- kesejahteraan psikologis siswa
sudah terkait dukungan kenyamanan dan mandiri/contextu melalui PMM
mencapai keamanan siswa di aspek psikologis alized- - Konsultasi peningkatan mutu
kompetensi learning/78 pendidikan (Konsultan & Psikolog)
minimum) - Pelatihan guru dan kepala
sekolah terkait kesejahteraan
psikologis siswa

- Kegiatan pembelajaran luar kelas
- Pengembangan penguatan profil
pelajar pancasila
- Pengembangan diri: TIK sebagai
wahana kreativitas dan inovasi
mengimplementasikan pembelajaran yang
mendukung kenyamanan dan keamanan
siswa di aspek psikologis
penerapan manajemen kelas yang optimal
5 A.2 Kemampuan Sedang 60 Kompetensi membaca teks Peningkatan kompetensi GTK dan Satuan Pendidikan meningkatkan https://guru.kem Kegiatan BOS Reguler
numerasi (60% informasi kebijakan yang menunjang kompetensi GTK dengan mempelajari dikbud.go.id/pel - Pengembangan diri terkait

penguatan literasi

6 A.2 Kemampuan Sedang 60 Kompetensi membaca teks sastra Peningkatan kompetensi guru dan Satuan Pendidikan meningkatkan https://guru.kem Kegiatan BOS Reguler
numerasi (60% kebijakan yang menunjang kompetensi GTK dengan mempelajari dikbud.go.id/pel - Pengembangan diri terkait
siswa kompetensi membaca teks sastra konten terkait teks sastra yang berkaitan atihan- literasi melalui PMM
sudah erat dengan kemampuan literasi di Platform mandiri/contextu - Pengembangan diri terkait
mencapai Merdeka Mengajar alized- pelibatan orang tua dalam
kompetensi learning/24 penguatan pembelajaran literasi
minimum) - Pelaksananaan kegiatan
pengembangan minat baca
peserta didik

tentang teks sastra yang berkaitan erat
penguatan literasi
7 A.2 Kemampuan Sedang 60 Visi-misi sekolah Peningkatan kompetensi GTK dan Satuan Pendidikan meningkatkan https://guru.kem Kegiatan BOS Reguler
numerasi (60% kebijakan yang menunjang kompetensi Kepala Sekolah dan guru yang dikbud.go.id/pel - Penyusunan Visi dan Misi
siswa penyusunan dan implementasi visi- terlibat dalam manajemen sekolah dengan atihan- - Sosialisasi Kebijakan-Kebijakan
sudah misi sekolah mempelajari konten terkait perumusan, mandiri/contextu - Kajian-kajian yang sesuai
mencapai penyampaian dan penerapan visi-misi alized- dengan kondisi sekolah masing-
kompetensi sekolah untuk meningkatkan kualitas learning/101 masing
minimum) pembelajaran

8 A.2 Kemampuan Sedang 60 Pengelolaan kurikulum sekolah Peningkatan kompetensi GTK dan Satuan Pendidikan meningkatkan https://guru.kem Kegiatan BOS Reguler
numerasi (60% kebijakan yang menunjang kompetensi kepala sekolah dan guru yang dikbud.go.id/pel - Workshop peningkatan
siswa pengelolaan kurikulum sekolah terlibat dalam manajemen sekolah dengan atihan- kompetensi perencanaan
sudah mempelajari konten terkait pengembangan mandiri/contextu pembelajaran bagi semua guru
mencapai dan pengelolaan kurikulum untuk alized- mapel
kompetensi meningkatkan kualitas pembelajaran learning/104 - Penyusunan Kurikulum
minimum) - Sosialisasi Kebijakan-Kebijakan

pengelolaan program, kegiatan ,
hasil - hasli dan keuangan
- Penyusunan silabus/tujuan
pembelajaran dalam rangka
kurikulum merdeka
Satuan Pendidikan melalui kepala sekolah
dan guru yang terlibat dalam manajemen
sekolah menerapkan pengembangan dan
pengelolaan kurikulum yang bertujuan
untuk meningkatkan kualitas proses dan
mendukung proses pengembangan dan
pengelolaan kurikulum untuk meningkatkan
kualitas pembelajaran
9 A.3 Karakter Baik 53,48 Kemandirian Peningkatan kompetensi GTK dan Satuan Pendidikan meningkatkan https://guru.kem Kegiatan BOS Reguler
kebijakan yang mendukung sikap kompetensi GTK dengan mempelajari dikbud.go.id/pel - Pengembangan diri terkait
mandiri konten terkait Profil Pelajar Pancasila untuk atihan- kemandirian melalui PMM
dimensi Kemandirian mandiri/contextu - Pengembangan diri terkait
mengajar karakter kemandirian
secara efektif
kemandirian

Satuan Pendidikan
- Penyusunan program Proyek


Profil Pelajar Pancasila dimensi
Kemandirian dalam pembelajaran
Pelajar Pancasila
10 A.3 Karakter Baik 53,48 Kreativitas Peningkatan kompetensi GTK dan Satuan Pendidikan meningkatkan https://guru.kem Kegiatan BOS Reguler
kebijakan yang mendukung kompetensi GTK dengan mempelajari dikbud.go.id/pel - Pengembangan diri terkait
kreativitas murid konten terkait Profil Pelajar Pancasila untuk atihan- kreativitas melalui PMM
dimensi Kreativitas mandiri/contextu - Pengembangan diri terkait
mengajar karakter kreativitas
secara efektif
kreativitas

Satuan Pendidikan
Satuan Pendidikan melalui GTK - Pengembangan Penguatan
Profil Pelajar Pancasila dimensi Kreativitas
dalam pembelajaran
Pelajar Pancasila

11 A.3 Karakter Baik 53,48 Metode pembelajaran Peningkatan kompetensi GTK dan Satuan Pendidikan meningkatkan https://guru.kem Kegiatan BOS Reguler
kebijakan yang menunjang aktivasi kompetensi GTK dengan mempelajari dikbud.go.id/pel - Pengembangan inovasi terkait
semua mapel

belajar
12 A.3 Karakter Baik 53,48 Dukungan psikologis Peningkatan kompetensi GTK dan Satuan Pendidikan meningkatkan https://guru.kem Kegiatan BOS Reguler
dukungan afektif kepada murid konten pengembangan diri dan inspirasi atihan- kesejahteraan psikologis siswa
terkait dukungan kenyamanan dan mandiri/contextu melalui PMM
keamanan siswa di aspek psikologis alized- - Konsultasi peningkatan mutu
learning/78 pendidikan (Konsultan & Psikolog)
- Pelatihan guru dan kepala
psikologis siswa

pelajar pancasila

13 A.3 Karakter Baik 53,48 Visi-misi sekolah Peningkatan kompetensi GTK dan Satuan Pendidikan meningkatkan https://guru.kem Kegiatan BOS Reguler
kebijakan yang menunjang kompetensi Kepala Sekolah dan guru yang dikbud.go.id/pel - Penyusunan Visi dan Misi
pembelajaran
14 A.3 Karakter Baik 53,48 Pengelolaan kurikulum sekolah Peningkatan kompetensi GTK dan Satuan Pendidikan meningkatkan https://guru.kem Kegiatan BOS Reguler
kebijakan yang menunjang kompetensi kepala sekolah dan guru yang dikbud.go.id/pel - Workshop peningkatan
pengelolaan kurikulum sekolah terlibat dalam manajemen sekolah dengan atihan- kompetensi perencanaan
mempelajari konten terkait pengembangan mandiri/contextu pembelajaran bagi semua guru
dan pengelolaan kurikulum untuk alized- mapel
meningkatkan kualitas pembelajaran learning/104 - Penyusunan Kurikulum
- Sosialisasi Kebijakan-Kebijakan

kurikulum merdeka

15 A.3 Karakter Baik 53,48 Belajar tentang pembelajaran Peningkatan kompetensi GTK dan Satuan Pendidikan meningkatkan https://guru.kem Kegiatan BOS Reguler
kebijakan yang menunjang belajar kompetensi GTK dengan mempelajari dikbud.go.id/pel - Workshop peningkatan
tentang pembelajaran konten terkait pengetahuan dan atihan- kompetensi guru tentang
keterampilan mengajar yang bermakna dan mandiri/contextu metode/strategi pembelajaran
berpusat pada peserta didik alized- semua mapel
learning/85 - Pelaksanaan Supervisi Akademik
- Pelaksanaan komunitas belajar
di satuan pendidikan

mapel
Penguatan Profil Pancasila (P5)
kompetensi tutor. tentang
bermakna dan berpusat pada peserta didik
mendukung peningkatan kompetensi guru
yang menunjang proses pembelajaran
16 A.3 Karakter Baik 53,48 Penerapan praktik inovatif Peningkatan kompetensi GTK dan Satuan Pendidikan meningkatkan https://guru.kem Kegiatan BOS Reguler
kebijakan yang menunjang kompetensi GTK dengan mempelajari dikbud.go.id/pel - Workshop peningkatan
penerapan praktik inovatif konten terkait refleksi untuk inovasi atihan- kompetensi guru tentang
pembelajaran mandiri/contextu metode/strategi pembelajaran
alized- semua mapel
learning/97 - Pelaksanaan supervisi
pembelajaran semua mapel/guru
di sekolah
- Partisipasi di komunitas belajar
antar satuan pendidikan

- Penyusunan modul interaktif dan
media pembelajaran
- Penyusunan Program
inovatif yang sesuai dengan tujuan
dengan berdasarkan refleksi
mendukung proses pengembangan inovasi
pembelajaran berdasarkan refleksi guru dan

17 D.4 Iklim keamanan Baik 72,88 Kesejahteraan psikologis Peningkatan kompetensi GTK dan Satuan Pendidikan meningkatkan https://guru.kem Kegiatan BOS Reguler
sekolah (wellbeing) murid kebijakan yang menunjang kompetensi GTK dengan mempelajari dikbud.go.id/pel - Pengembangan diri terkait
psikologis siswa

PKBM/Forum SKB

18 D.4 Iklim keamanan Baik 72,88 Pemahaman dan sikap terhadap Peningkatan kompetensi GTK dan Satuan Pendidikan meningkatkan https://guru.kem Kegiatan BOS Reguler
sekolah perundungan kebijakan yang menunjang kompetensi GTK dengan mempelajari dikbud.go.id/pel - Pelatihan guru dan kepala
pemahaman dan sikap guru konten terkait definisi, ragam kasus, serta atihan- sekolah terkait perundungan
terhadap perundungan sikap terhadap perundungan mandiri/contextu - Pengembangan diri terkait
alized- perundungan melalui PMM
learning/120 - Penyelenggaraan:
Melaksanakan kegiatan orientasi
siswa baru yang bersifat akademik
dan pengenalan lingkungan tanpa
kekerasan

dan penumbuhan budi
pekerti, termasuk pencegahan
dan penanggulangan tindak
Satuan Pendidikan melalui GTK kekerasan, dan penguatan
mengintegrasikan pemahaman ke dalam
sikap pencegahan dan mitigasi
perundungan dalam proses pembelajaran
peningkatan pemahaman guru, serta
pencegahan dan penanggulangan
perundungan di sekolah

19 D.4 Iklim keamanan Baik 72,88 Sikap terhadap disabilitas Peningkatan kompetensi GTK dan Satuan Pendidikan meningkatkan https://guru.kem Kegiatan BOS Reguler
sekolah kebijakan yang mendukung kompetensi GTK dengan mempelajari dikbud.go.id/pel - Pengembangan diri terkait sikap
terciptanya sekolah ramah disabilitas konten terkait penerimaan dan atihan- inklusif melalui PMM
penghargaan terhadap siswa dengan mandiri/contextu - Pengembangan sekolah sehat,
disabilitas di sekolah alized- sekolah aman, sekolah ramah
- Penyediaan fasilitas/aksesibilitas
bagi Peserta Didik berkebutuhan
khusus

-Kegiatan Forum Tutor/Forum
PKBM/Forum SKB
-Pengembangan pendidikan non-
-Penyediaan dan/atau
pemeliharaan
sarana/peralatan/fasilitas/
aksesibilitas bagi Peserta Didik
berkebutuhan khusus
mengintegrasikan pembiasaan sikap
penerimaan dan penghargaan terhadap
siswa dengan disabilitas dalam proses
pembelajaran di sekolah
Inspirasi 3: Satuan Pendidikan memfasilitasi
adanya kebijakan dan penganggaran terkait
dukungan terhadap siswa dengan disabilitas

20 D.4 Iklim keamanan Baik 72,88 Layanan sekolah untuk murid Peningkatan kompetensi GTK dan Satuan Pendidikan meningkatkan https://guru.kem Kegiatan BOS Reguler
sekolah cerdas dan bakat istimewa kebijakan yang menunjang sekolah kompetensi GTK dengan mempelajari dikbud.go.id/pel - Pengembangan diri terkait sikap
untuk murid cerdas dan bakat konten terkait pemberian layanan yang atihan- inklusif melalui PMM
istimewa sesuai untuk anak cerdas dan berbakat mandiri/contextu - Pengembangan sekolah sehat,
istimewa di sekolah alized- sekolah aman, sekolah ramah
sekolah terkait sikap inklusif

Melaksanakan perilaku hidup
bersih dan sehat/Pendidikan dan
pengembangan pendidikan non-
formal sehat, aman, ramah anak,
dan menyenangkan
Satuan Pendidikan melalui guru PKBM/Forum SKB
mengintegrasikan layanan yang sesuai
untuk anak cerdas dan berbakat istimewa
dalam proses pembelajaran
pemberian layanan yang sesuai untuk anak
cerdas dan berbakat istimewa
21 D.4 Iklim keamanan Baik 72,88 Toleransi agama dan budaya Peningkatan kompetensi GTK dan Satuan Pendidikan meningkatkan https://guru.kem Kegiatan BOS Reguler
sekolah kebijakan yang menunjang kompetensi GTK dengan mempelajari dikbud.go.id/pel - Pengembangan diri terkait
budaya melalui PMM
dan Nasional

bakti
Satuan Pendidikan


22 D.4 Iklim keamanan Baik 72,88 Toleransi dan kesetaraan siswa Peningkatan kompetensi GTK dan Satuan Pendidikan meningkatkan https://guru.kem Kegiatan BOS Reguler
sekolah kebijakan yang menunjang kompetensi GTK dengan mempelajari dikbud.go.id/pel - Pengembangan diri terkait sikap
terciptanya sikap inklusif konten terkait praktik pembelajaran interaktif atihan- inklusif melalui PMM
yang sesuai dengan tujuan pembelajaran mandiri/contextu - Pelatihan guru dan kepala
dan karakteristik siswa alized- sekolah terkait sikap inklusif
learning/144 - Pengembangan sekolah sehat,
sekolah aman, sekolah ramah
anak, sekolah inklusi, sekolah

media pembelajaran
Satuan Pendidikan
Satuan Pendidikan melalui guru dan menyenangkan
menunjukkan sikap penerimaan dan
penghargaan terhadap keragaman karakter,
latar belakang, dan kondisi murid dalam
menunjukkan penghargaan terhadap
keragaman karakter, latar belakang, dan
kondisi murid di sekolah

23 D.4 Iklim keamanan Baik 72,88 Visi-misi sekolah Peningkatan kompetensi GTK dan Satuan Pendidikan meningkatkan https://guru.kem Kegiatan BOS Reguler
sekolah kebijakan yang menunjang kompetensi Kepala Sekolah dan guru yang dikbud.go.id/pel - Penyusunan Visi dan Misi
pembelajaran
24 D.4 Iklim keamanan Baik 72,88 Pengelolaan kurikulum sekolah Peningkatan kompetensi GTK dan Satuan Pendidikan meningkatkan https://guru.kem Kegiatan BOS Reguler
sekolah kebijakan yang menunjang kompetensi kepala sekolah dan guru yang dikbud.go.id/pel - Workshop peningkatan

kurikulum merdeka

25 D.1 Kualitas Baik 67,06 Metode pembelajaran Peningkatan kompetensi GTK dan Satuan Pendidikan meningkatkan https://guru.kem Kegiatan BOS Reguler
pembelajaran kebijakan yang menunjang aktivasi kompetensi GTK dengan mempelajari dikbud.go.id/pel - Pengembangan inovasi terkait
semua mapel

belajar
26 D.1 Kualitas Baik 67,06 Dukungan psikologis Peningkatan kompetensi GTK dan Satuan Pendidikan meningkatkan https://guru.kem Kegiatan BOS Reguler
pembelajaran kebijakan yang menunjang kompetensi GTK dengan mempelajari dikbud.go.id/pel - Pengembangan diri terkait
dukungan afektif kepada murid konten pengembangan diri dan inspirasi atihan- kesejahteraan psikologis siswa
terkait dukungan kenyamanan dan mandiri/contextu melalui PMM
keamanan siswa di aspek psikologis alized- - Konsultasi peningkatan mutu
learning/78 pendidikan (Konsultan & Psikolog)
psikologis siswa

pelajar pancasila

27 D.1 Kualitas Baik 67,06 Visi-misi sekolah Peningkatan kompetensi GTK dan Satuan Pendidikan meningkatkan https://guru.kem Kegiatan BOS Reguler
pembelajaran kebijakan yang menunjang kompetensi Kepala Sekolah dan guru yang dikbud.go.id/pel - Penyusunan Visi dan Misi
pembelajaran
28 D.1 Kualitas Baik 67,06 Pengelolaan kurikulum sekolah Peningkatan kompetensi GTK dan Satuan Pendidikan meningkatkan https://guru.kem Kegiatan BOS Reguler
pembelajaran kebijakan yang menunjang kompetensi kepala sekolah dan guru yang dikbud.go.id/pel - Workshop peningkatan

kurikulum merdeka

29 D.1 Kualitas Baik 67,06 Belajar tentang pembelajaran Peningkatan kompetensi GTK dan Satuan Pendidikan meningkatkan https://guru.kem Kegiatan BOS Reguler
pembelajaran kebijakan yang menunjang belajar kompetensi GTK dengan mempelajari dikbud.go.id/pel - Workshop peningkatan
tentang pembelajaran konten terkait pengetahuan dan atihan- kompetensi guru tentang
keterampilan mengajar yang bermakna dan mandiri/contextu metode/strategi pembelajaran
berpusat pada peserta didik alized- semua mapel
learning/85 - Pelaksanaan Supervisi Akademik
- Pelaksanaan komunitas belajar

mapel
30 D.1 Kualitas Baik 67,06 Penerapan praktik inovatif Peningkatan kompetensi GTK dan Satuan Pendidikan meningkatkan https://guru.kem Kegiatan BOS Reguler
pembelajaran kebijakan yang menunjang kompetensi GTK dengan mempelajari dikbud.go.id/pel - Workshop peningkatan
penerapan praktik inovatif konten terkait refleksi untuk inovasi atihan- kompetensi guru tentang
pembelajaran mandiri/contextu metode/strategi pembelajaran
alized- semua mapel
learning/97 - Pelaksanaan supervisi
pembelajaran semua mapel/guru
di sekolah

media pembelajaran

31 D.8 Iklim Kebinekaan Baik 73,74 Toleransi agama dan budaya Peningkatan kompetensi GTK dan Satuan Pendidikan meningkatkan https://guru.kem Kegiatan BOS Reguler
budaya melalui PMM
dan Nasional

bakti
Satuan Pendidikan melalui GTK Satuan Pendidikan

32 D.8 Iklim Kebinekaan Baik 73,74 Toleransi dan kesetaraan siswa Peningkatan kompetensi GTK dan Satuan Pendidikan meningkatkan https://guru.kem Kegiatan BOS Reguler
kebijakan yang menunjang kompetensi GTK dengan mempelajari dikbud.go.id/pel - Pengembangan diri terkait sikap
terciptanya sikap inklusif konten terkait praktik pembelajaran interaktif atihan- inklusif melalui PMM
yang sesuai dengan tujuan pembelajaran mandiri/contextu - Pelatihan guru dan kepala
dan karakteristik siswa alized- sekolah terkait sikap inklusif

media pembelajaran
Satuan Pendidikan
Satuan Pendidikan melalui guru dan menyenangkan
menunjukkan sikap penerimaan dan
penghargaan terhadap keragaman karakter,
latar belakang, dan kondisi murid dalam
menunjukkan penghargaan terhadap
keragaman karakter, latar belakang, dan
kondisi murid di sekolah

33 D.8 Iklim Kebinekaan Baik 73,74 Kesejahteraan psikologis Peningkatan kompetensi GTK dan Satuan Pendidikan meningkatkan https://guru.kem Kegiatan BOS Reguler
(wellbeing) murid kebijakan yang menunjang kompetensi GTK dengan mempelajari dikbud.go.id/pel - Pengembangan diri terkait
psikologis siswa

PKBM/Forum SKB

34 D.8 Iklim Kebinekaan Baik 73,74 Pemahaman dan sikap terhadap Peningkatan kompetensi GTK dan Satuan Pendidikan melalui GTK https://guru.kem Kegiatan BOS Reguler
perundungan kebijakan yang menunjang mengintegrasikan pemahaman ke dalam dikbud.go.id/pel - Pelatihan guru dan kepala
pemahaman dan sikap guru sikap pencegahan dan mitigasi atihan- sekolah terkait perundungan
terhadap perundungan perundungan dalam proses pembelajaran mandiri/contextu - Pengembangan diri terkait
alized- perundungan melalui PMM
learning/120 - Penyelenggaraan:
Melaksanakan kegiatan orientasi
siswa baru yang bersifat akademik
dan pengenalan lingkungan tanpa
kekerasan

dan penumbuhan budi
pekerti, termasuk pencegahan
dan penanggulangan tindak
Satuan Pendidikan memfasilitasi adanya kekerasan, dan penguatan
peningkatan pemahaman guru, serta
pencegahan dan penanggulangan
perundungan di sekolah

35 D.8 Iklim Kebinekaan Baik 73,74 Pemahaman dan sikap warga Peningkatan kompetensi GTK dan Satuan Pendidikan meningkatkan https://guru.kem Kegiatan BOS Reguler
sekolah terhadap kesetaraan kebijakan yang menunjang kompetensi GTK dengan mempelajari dikbud.go.id/pel - Pengembangan diri terkait sikap
gender pemahaman dan sikap warga konten terkait definisi, ragam konteks, serta atihan- inklusif melalui PMM
sekolah terhadap kesetaraan gender sikap terhadap kesetaraan kemampuan, mandiri/contextu - Pelatihan guru dan kepala
hak, dan kewajiban laki-laki dan perempuan alized- sekolah terkait sikap inklusif
adiwiyata dan sejenisnyaata dan
sejenisnya

belajar
Satuan Pendidikan
Satuan Pendidikan melalui GTK non-formal inklusi, pendidikan non-
mengintegrasikan pemahaman ke dalam
sikap dukungan terhadap kesetaraan
gender dalam proses pembelajaran
meningkatkan pemahaman, dukungan dan
tindakan warga sekolah terhadap
kesetaraan gender

36 D.8 Iklim Kebinekaan Baik 73,74 Perilaku warga sekolah terhadap Peningkatan kompetensi GTK dan Satuan Pendidikan meningkatkan https://guru.kem Kegiatan BOS Reguler
kesetaraan gender kebijakan yang menunjang kompetensi GTK dengan mempelajari dikbud.go.id/pel - Pengembangan diri terkait sikap
terciptanya iklim kesetaraan gender konten terkait pemahaman, dukungan, dan atihan- inklusif melalui PMM
tindakan terkait kesetaraan kemampuan, mandiri/contextu - Pelatihan guru dan kepala
hak, dan kewajiban antara laki-laki dan alized- sekolah terkait sikap inklusif
perempuan learning/136 - Pengembangan sekolah sehat,
adiwiyata dan sejenisnyaata dan
sejenisnya

belajar
Satuan Pendidikan
Satuan Pendidikan melalui GTK non-formal inklusi, pendidikan non-
mewujudkan tindakan yang mendukung
kesetaraan kemampuan, hak, dan
kewajiban antara laki-laki dan perempuan
meningkatkan pemahaman, dukungan dan
tindakan warga sekolah terhadap
kesetaraan gender
37 D.8 Iklim Kebinekaan Baik 73,74 Visi-misi sekolah Peningkatan kompetensi GTK dan Satuan Pendidikan meningkatkan https://guru.kem Kegiatan BOS Reguler
kebijakan yang menunjang kompetensi Kepala Sekolah dan guru yang dikbud.go.id/pel - Penyusunan Visi dan Misi
pembelajaran


38 D.8 Iklim Kebinekaan Baik 73,74 Pengelolaan kurikulum sekolah Peningkatan kompetensi GTK dan Satuan Pendidikan meningkatkan https://guru.kem Kegiatan BOS Reguler
kebijakan yang menunjang kompetensi kepala sekolah dan guru yang dikbud.go.id/pel - Workshop peningkatan

kurikulum merdeka
39 A.1 Kemampuan Baik 86,67 Kompetensi membaca teks Peningkatan kompetensi GTK dan Satuan Pendidikan meningkatkan https://guru.kem Kegiatan BOS Reguler
literasi (86,67% informasi kebijakan yang menunjang kompetensi GTK dengan mempelajari dikbud.go.id/pel - Pengembangan diri terkait



penguatan literasi
40 A.1 Kemampuan Baik 86,67 Kompetensi membaca teks sastra Peningkatan kompetensi guru dan Satuan Pendidikan meningkatkan https://guru.kem Kegiatan BOS Reguler
literasi (86,67% kebijakan yang menunjang kompetensi GTK dengan mempelajari dikbud.go.id/pel - Pengembangan diri terkait
siswa kompetensi membaca teks sastra konten terkait teks sastra yang berkaitan atihan- literasi melalui PMM
sudah erat dengan kemampuan literasi di Platform mandiri/contextu - Pengembangan diri terkait
mencapai Merdeka Mengajar alized- pelibatan orang tua dalam
kompetensi learning/24 penguatan pembelajaran literasi
minimum) - Pelaksananaan kegiatan
pengembangan minat baca
peserta didik

tentang teks sastra yang berkaitan erat
penguatan literasi
41 A.1 Kemampuan Baik 86,67 Metode pembelajaran Peningkatan kompetensi GTK dan Satuan Pendidikan meningkatkan https://guru.kem Kegiatan BOS Reguler
literasi (86,67% kebijakan yang menunjang aktivasi kompetensi GTK dengan mempelajari dikbud.go.id/pel - Pengembangan inovasi terkait

belajar

42 A.1 Kemampuan Baik 86,67 Dukungan psikologis Peningkatan kompetensi GTK dan Satuan Pendidikan meningkatkan https://guru.kem Kegiatan BOS Reguler
literasi (86,67% kebijakan yang menunjang kompetensi GTK dengan mempelajari dikbud.go.id/pel - Pengembangan diri terkait
siswa dukungan afektif kepada murid konten pengembangan diri dan inspirasi atihan- kesejahteraan psikologis siswa
sudah terkait dukungan kenyamanan dan mandiri/contextu melalui PMM
mencapai keamanan siswa di aspek psikologis alized- - Konsultasi peningkatan mutu
kompetensi learning/78 pendidikan (Konsultan & Psikolog)
minimum) - Pelatihan guru dan kepala
psikologis siswa

pelajar pancasila
43 A.1 Kemampuan Baik 86,67 Visi-misi sekolah Peningkatan kompetensi GTK dan Satuan Pendidikan meningkatkan https://guru.kem Kegiatan BOS Reguler
literasi (86,67% kebijakan yang menunjang kompetensi Kepala Sekolah dan guru yang dikbud.go.id/pel - Penyusunan Visi dan Misi
siswa penyusunan dan implementasi visi- terlibat dalam manajemen sekolah dengan atihan- - Sosialisasi Kebijakan-Kebijakan
sudah misi sekolah mempelajari konten terkait perumusan, mandiri/contextu - Kajian-kajian yang sesuai
mencapai penyampaian dan penerapan visi-misi alized- dengan kondisi sekolah masing-
kompetensi sekolah untuk meningkatkan kualitas learning/101 masing
minimum) pembelajaran

44 A.1 Kemampuan Baik 86,67 Pengelolaan kurikulum sekolah Peningkatan kompetensi GTK dan Satuan Pendidikan meningkatkan https://guru.kem Kegiatan BOS Reguler
literasi (86,67% kebijakan yang menunjang kompetensi kepala sekolah dan guru yang dikbud.go.id/pel - Workshop peningkatan
siswa pengelolaan kurikulum sekolah terlibat dalam manajemen sekolah dengan atihan- kompetensi perencanaan
sudah mempelajari konten terkait pengembangan mandiri/contextu pembelajaran bagi semua guru
mencapai dan pengelolaan kurikulum untuk alized- mapel
kompetensi meningkatkan kualitas pembelajaran learning/104 - Penyusunan Kurikulum
minimum) - Sosialisasi Kebijakan-Kebijakan

kurikulum merdeka
45 A.1 Kemampuan Baik 86,67 Belajar tentang pembelajaran Peningkatan kompetensi GTK dan Satuan Pendidikan meningkatkan https://guru.kem Kegiatan BOS Reguler
literasi (86,67% kebijakan yang menunjang belajar kompetensi GTK dengan mempelajari dikbud.go.id/pel - Workshop peningkatan
siswa tentang pembelajaran konten terkait pengetahuan dan atihan- kompetensi guru tentang
sudah keterampilan mengajar yang bermakna dan mandiri/contextu metode/strategi pembelajaran
mencapai berpusat pada peserta didik alized- semua mapel
kompetensi learning/85 - Pelaksanaan Supervisi Akademik
minimum) - Pelaksanaan komunitas belajar

mapel

46 A.1 Kemampuan Baik 86,67 Penerapan praktik inovatif Peningkatan kompetensi GTK dan Satuan Pendidikan meningkatkan https://guru.kem Kegiatan BOS Reguler
literasi (86,67% kebijakan yang menunjang kompetensi GTK dengan mempelajari dikbud.go.id/pel - Workshop peningkatan
siswa penerapan praktik inovatif konten terkait refleksi untuk inovasi atihan- kompetensi guru tentang
sudah pembelajaran mandiri/contextu metode/strategi pembelajaran
mencapai alized- semua mapel
kompetensi learning/97 - Pelaksanaan supervisi
minimum) pembelajaran semua mapel/guru
di sekolah

media pembelajaran

Lembar Kerja ARKAS
LEMBAR KERJA ARKAS

- Lembar ini dapat menjadi RUJUKAN SAAT ANDA INPUT rencana kegiatan dan anggaran (RKAS) ke dalam ARKAS.
- Langkah-langkah menggunakan Lembar Kerja ARKAS adalah sebagai berikut:
1. Masukkan benahi yang sudah dipilih dalam dokumen Rencana Kerja Tahunan (RKT). RKT ini dapat berasal dari hasil otomasi yang sudah direview dan diedit oleh satuan pendidikan.
2. Masukkan kegiatan yang membutuhkan anggaran dari dokumen RKT yang sudah difinalisasi. Kegiatan yang tidak membutuhkan biaya tetap dilaksanakan meski tidak dimasukkan dalam ARKAS.
3. Karena kegiatan yang ada dalam ARKAS masih bersifat umum, mohon beri penjelasan yang lebih spesifik dalam kolom Penjelasan Kegiatan.
No Benahi Kegiatan Penjelasan Kegiatan Uraian Kegiatan Jumlah Satuan Harga Satuan Total
Program/kegiatan benahi yang Hanya diisi dengan kegiatan Keterangan lebih spesifik tentang Rincian barang/jasa yang akan Jumlah Satuan dari Harga Jumlah
dipilih dalam RKT yang membutuhkan anggaran Kegiatan ARKAS. dibelanjakan untuk mendukung barang/jasa jumlah yang barang/jasa barang/jasa
kegiatan yang akan telah diisikan untuk tiap dikalikan
dibelanjakan (misal: rim, satuan harga satuan
kotak, dll)
1 [CONTOH] Peningkatan Peningkatan Kualitas Guru Pelatihan guru kelas dan mata Fotokopi A4 100 Lembar Rp 200 Rp 20.000
kompetensi GTK dan Kelas, Mata Pelajaran pelajaran terkait literasi, numerasi,
kebijakan yang menunjang dan karakter
peningkatan penyerapan
lulusan yang melanjutkan
raporpendidikan.kemdikbud.go.id 1 dari 1

RAPOR PBD SD No. 6 Tuban 50101507 2023

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

RAPOR PBD SD No. 6 Tuban 50101507 2023

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Laporan Rapor Pendidikan SD No.

6 Tuban NPSN 50101507 Tahun 2023

LAPORAN RAPOR PENDIDIKAN SD No. 6 Tuban TAHUN 2023

Dokumen rahasia SD No. 6 Tuban raporpendidikan.kemdikbud.go.id 1 dari 14

Dokumen rahasia SD No. 6 Tuban raporpendidikan.kemdikbud.go.id 2 dari 14

Dokumen rahasia SD No. 6 Tuban raporpendidikan.kemdikbud.go.id 3 dari 14

Dokumen rahasia SD No. 6 Tuban raporpendidikan.kemdikbud.go.id 4 dari 14

Dokumen rahasia SD No. 6 Tuban raporpendidikan.kemdikbud.go.id 5 dari 14

Dokumen rahasia SD No. 6 Tuban raporpendidikan.kemdikbud.go.id 6 dari 14

Dokumen rahasia SD No. 6 Tuban raporpendidikan.kemdikbud.go.id 7 dari 14

Dokumen rahasia SD No. 6 Tuban raporpendidikan.kemdikbud.go.id 8 dari 14

Dokumen rahasia SD No. 6 Tuban raporpendidikan.kemdikbud.go.id 9 dari 14

Dokumen rahasia SD No. 6 Tuban raporpendidikan.kemdikbud.go.id 10 dari 14

Dokumen rahasia SD No. 6 Tuban raporpendidikan.kemdikbud.go.id 11 dari 14

Dokumen rahasia SD No. 6 Tuban raporpendidikan.kemdikbud.go.id 12 dari 14

Dokumen rahasia SD No. 6 Tuban raporpendidikan.kemdikbud.go.id 13 dari 14

Dokumen rahasia SD No. 6 Tuban raporpendidikan.kemdikbud.go.id 14 dari 14

PANDUAN MEMBACA REKOMENDASI PBD

PRIORITAS REKOMENDASI PBD SD No. 6 Tuban TAHUN 2023

Identifikasi Refleksi Benahi

Kegiatan BOP Kesetaraan

Kegiatan BOP Kesetaraan

Dokumen rahasia SD No. 6 Tuban raporpendidikan.kemdikbud.go.id 1 dari 7

Satuan Pendidikan mengembangkan dan

Kegiatan BOP Kesetaraan

Dokumen rahasia SD No. 6 Tuban raporpendidikan.kemdikbud.go.id 2 dari 7

Kegiatan BOP Kesetaraan

Kegiatan BOP Kesetaraan

Dokumen rahasia SD No. 6 Tuban raporpendidikan.kemdikbud.go.id 3 dari 7

Kegiatan BOP Kesetaraan

Kegiatan BOP Kesetaraan

Dokumen rahasia SD No. 6 Tuban raporpendidikan.kemdikbud.go.id 4 dari 7

Satuan Pendidikan memfasilitasi adanya

Kegiatan BOP Kesetaraan

Dokumen rahasia SD No. 6 Tuban raporpendidikan.kemdikbud.go.id 5 dari 7

Satuan Pendidikan memfasilitasi adanya

Kegiatan BOP Kesetaraan

Kegiatan BOP Kesetaraan

Dokumen rahasia SD No. 6 Tuban raporpendidikan.kemdikbud.go.id 6 dari 7

Satuan Pendidikan melalui GTK

Kegiatan BOP Kesetaraan

Dokumen rahasia SD No. 6 Tuban raporpendidikan.kemdikbud.go.id 7 dari 7

SELURUH REKOMENDASI PBD SD No. 6 Tuban TAHUN 2023

Identifikasi Refleksi Benahi

Kegiatan BOP Kesetaraan

Dokumen rahasia SD No. 6 Tuban raporpendidikan.kemdikbud.go.id 1 dari 29

Kegiatan BOP Kesetaraan

Kegiatan BOP Kesetaraan

Dokumen rahasia SD No. 6 Tuban raporpendidikan.kemdikbud.go.id 2 dari 29

Kegiatan BOP Kesetaraan

Kegiatan BOP Kesetaraan

Dokumen rahasia SD No. 6 Tuban raporpendidikan.kemdikbud.go.id 3 dari 29

Kegiatan BOP Kesetaraan

Dokumen rahasia SD No. 6 Tuban raporpendidikan.kemdikbud.go.id 4 dari 29

Kegiatan BOP Kesetaraan

Kegiatan BOP Kesetaraan

Dokumen rahasia SD No. 6 Tuban raporpendidikan.kemdikbud.go.id 5 dari 29

Satuan Pendidikan melalui GTK

Kegiatan BOP Kesetaraan

Dokumen rahasia SD No. 6 Tuban raporpendidikan.kemdikbud.go.id 6 dari 29

Kegiatan BOP Kesetaraan

Kegiatan BOP Kesetaraan

Dokumen rahasia SD No. 6 Tuban raporpendidikan.kemdikbud.go.id 7 dari 29