Anda di halaman 1dari 48

HOUSEKEEPING

❑ Kegiatan ini akan direkam. Rekaman akan kami bagikan kepada peserta setelah acara
❑ Peserta harap mematikan microphone jika tidak ada keperluan untuk berbicara
❑ Kamera boleh dimatikan/dinyalakan kecuali ada permintaan khusus dari MC/Moderator
❑ ID atau Display Name peserta dalam acara ini menggunakan Nama Panggilan –
Sekolah/Instansi. Contoh: Budi – SD Cemara Indah
❑ Pertanyaan dan tanggapan menggunakan fitur chat room dengan format:
[Tanya] isi pertanyaan
[Tanggapan] isi tanggapan
HOUSEKEEPING
❑ Silakan menggunakan fitur Raise Hand di bagian Participant untuk pertanyaan dan
tanggapan yang akan disampaikan secara langsung
❑ Peserta dipersilakan untuk memberikan informasi melalui fitur direct message terkait
keluhan atau kesulitan mengenai hal-hal di teknis ZOOM, kepada Tim Teknis yang bertugas
❑ Peserta dipersilakan untuk mengisi presensi dan form evaluasi yang diberikan di kolom chat
oleh Tim Teknis
CONTACT PERSON

Contact Person selama kegiatan BAN THE BIG FIVE:

Diyah (081353346050)
Indra (081805524468)

Jika terdapat kesulitan mengenai hal-hal di teknis zoom, bisa


direct message di fitur chat zoom ke tim teknis yang terlibat.
Catur Yudha Hariani
Director of PPLH Bali

MODERATOR
Ida Ayu Dewi Putri Ary
Kepala Bidang Penataan, Penaatan dan
Peningkatan Kapasitas Dinas Kehutanan dan
Lingkungan Hidup Provinsi Bali

NARASUMBER
Diyah Darma Yanti
Program Coordinator of Single Use Plastic Free
PPLH Bali

NARASUMBER
PROGRAM
BAN THE BIG
FIVE
SEKOLAH ADIWIYATA

GERAKAN PEDULI DAN PROGRAM


BERBUDAYA BAN THE BIG 5
LINGKUNGAN HIDUP DI
SEKOLAH

Permen LHK No. 53 Tahun 2019 Tentang Penghargaan Adiwiyata


Permen LHK No. 53 Tahun 2019 Tentang Penghargaan Adiwiyata
01 Apa itu Ban The Big 5 dan
Tujuan?

Apa saja yang termasuk Ban The


02 Big 5 dan apa alasannya?

Apa solusi untuk mengurangi The


03 Big 5?
BAN THE BIG 5
• Program ini menolak penggunaan 5 jenis plastik sekali pakai
• Sebuah program yang diinisiasi oleh Aliansi Zero Waste
Indonesia (AZWI) sejak tahun 2021
• Sasaran program: pemerintah, produsen, pengelola pasar,
masyarakat dan anak-anak sekolah seluruh Indonesia
• Kegiatan: advokasi, kampanye, edukasi dan pendampingan
sekolah/pasar/horeka, membuat media literasi (video dan
brosur/poster, workshop, webinar).
TUJUAN BAN THE BIG 5
• Meningkatkan literasi kepada kelompok sasaran tentang
Pengurangan Sampah Plastik Sekali Pakai
• Melakukan advokasi kebijakan tentang penggurangan
plastik sekali pakai
• Mengkampanyekan gerakan aksi-aksi nyata dalam
pengurangan plastik sekali pakai di seluruh Indonesia
• Membangun jejaring bersama anggota AZWI di seluruh
Indonesia dan jaringan lain yang se-visi
BAGIAN BAN THE BIG 5
Kantong Plastik digunakan 100
miliar pertahun oleh masyarakat
Indonesia
Styrofoam sangat berbahaya untuk
makanan panas karena bisa
menyebabkan kanker. Sampahnya
Ada 93 juta/hari sedotan plastik perlu 1000 tahun untuk terurai.
digunakan di Indonesia.
Remahan sedotan plastik menjadi
microplastik Ada 855 miliar sachet yang terjual di
pasaran, perusahaan belum
bertanggung jawab, sampahnya
Microbeads adalah partikel kecil merusak ekosistem darat dan laut
yang terbuat dari plastik. Partikel
ini terbawa aliran air hingga
bermuara di laut
Mengapa 5 jenis
plastik ini yang
ditolak?
Karena 5 jenis ini sering
terbuang sia-sia di
lingkungan dan merusak
ekosistem.
FAKTA 5 JENIS PSP merusak ekosistem
• Masyarakat Indonesia menggunakan kantong
plastik sekitar 9,8 miliar lembar setiap
tahunnya.
• 95 persen kantong plastik hanya menjadi
sampah, berakhir di TPA, di sungai dan
sampai ke laut kita
• Seekor paus sperma yang ditemukan mati
terdampar di perairan Pulau Kapota, Taman
Nasional Wakatobi, Sulawesi Tenggara,
Senin (19/11/18 ),
• Menelan 5,9 kg sampah plastik ditemukan di
dalam perut paus malang ini
Kebanyakan sampah plastik di
Indonesia adalah sedotan. 

Jumlahnya mencapai 93,2 juta unit


per hari.

Jika sampah sedotan itu dibariskan


bisa mencapai 16.784 km. Itu sama
dengan jarak Jakarta-Meksiko City.
BAHAYA STYROFOAM
WHO mengategorikan pembuatan Styrofoam sebagai penghasil limbah berbahaya
terbesar ke-5 di dunia

CFC
STYRENE
Styrofoam terdiri dari struktur sel-sel kecil
Bisa merusak sel-sel manusia ke titik yang
yang merupakan hasil proses peniupan
menyebabkan kanker juga risiko kesehatan
dengan menggunakan gas
lain yang serius
chlorofluorocarbon (CFC)

SULIT TERURAI BENZENE


Sifat mikroplastik Styrofoam Zat kimia yang bersifat karsinogenik atau
berdampak buruk untuk lingkungan dapat menyebabkan tumbuhnya sel kanker
karena sulit terurai di dalam tubuh manusia
Berdasarkan laporan terbaru Greenpeace berjudul
“Throwing Away The Future: How Companies Still
Have It Wrong on Plastic Pollution “Solutions”,
sebanyak 855 miliar sachet terjual di pasar global
pada tahun 2019.

Dari angka itu, wilayah Asia Tenggara memegang


pangsa pasar sekitar 50 persen. Diprediksi jumlah
kemasan sachet yang terjual akan mencapai 1,3
triliun pada 2027. Dengan jumlah tersebut, maka
bila sampah sachet tidak ditangani dengan baik,
berpotensi menjadi sampah yang sangat
mencemari lingkungan.
Microbeads adalah butiran-butiran
halus yang terbuat dari partikel plastik
dan biasa ditemukan dalam produk
perawatan kulit.
POTRET KANTIN SEKOLAH
MENGURANGI DAN MENGGANTI
PRODUK
KEGIATAN YANG TELAH DAN SEDANG DILAKUKAN PPLH
BALI
EDUKASI PENGURANGAN PSP KEPADA ANAK-ANAK
Pembentukan Kader STAR
01
04 Jambore BTB5

02 Edukasi Sebaya oleh STAR

05 Edukasi di Sekolah
03 Aksi Bersama
1. KADER STAR
Komunitas Salam Natah Rare (STAR)
adalah komunitas lingkungan dan seni
budaya. Pembentukan kader diinisiasi oleh
PPLH Bali beranggotakan 30 siswa dari
kelas 6 SD – 12 SMA.
STAR dibentuk untuk menanamkan
kesadaran peduli lingkungan sejak dini
serta berperan aktif menjaga lingkungan
dan melestarikan seni budaya.
2. EDUKASI SEBAYA
Kegiatan mengedukasi teman sebaya
tentang pengurangan penggunaan
PSP, pemilahan dan pengolahan
sampah sesuai jenisnya bersumber
dari rumah.

Kegiatan DTDE dilakukan di


wilayah Tegehsari Tonja Denpasar
sejak 24 Oktober 2021
3. AKSI BERSAMA
4. JAMBORE BAN THE BIG 5
5. EDUKASI PENGURANGAN PSP DI
SEKOLAH
5. EDUKASI PENGURANGAN PSP DI
SEKOLAH

Video Kantin Sekolah


Bebas Plastik Sekali Pakai

Klik Disini
MASTERPLAN
PROGRAM BAN THE
BIG 5
GOALS

Pada tahun 2023, 20 sekolah menerima


sosialisasi mendapatkan dampingan
pelaksanaan Peraturan Gubernur Bali
Nomor 97 Tahun 2018 Tentang
Pembatasan Timbulan Sampah Plastik
Sekali Pakai.

Terciptanya sekolah bebas plastik sekali pakai


sekolah merupakan salah satu sumber timbulan
sampah plastik sekali pakai disamping rumah tangga
dan industri
PERATURAN GUBERNUR BALI NO 97 TAHUN 2018
PEMBATASAN TIMBULAN SAMPAH PLASTIK SEKALI PAKAI
HASIL RISET JENIS SAMPAH TANPA MERK DAN
BERMERK
DI SEKOLAH DENPASAR TAHUN 2019
Riset dilakukan di :
SD 1 Pemecutan
SD 1 Renon
SMP Wisata Sanur

Oleh :
OUTPUT
- Sekolah-sekolah di Provinsi Bali menerima sosialisasi,
melaksanakan dan menegakan Peraturan Gubernur Bali No 97
Tahun 2018 tentang Pembatasan Timbulan Sampah Plastik Sekali
Pakai
- Mendampingi sekolah pilot project dalam pengimplementasian
kegiatan sekolah Bebas Plastik Sekali Pakai di seluruh Bali
- Perubahan penggantian barang sekali pakai dengan barang ulang
kali pakai untuk pewadahan makanan dan minuman di kantin-
kantin
- Muncul kreatifitas berbagai bentuk kampanye pengurangan plastik
sekali pakai di sekolah-sekolah
- Terbentuk Duta Sekolah Bebas Plastik Sekali Pakai tiap sekolah
- Terselenggaranya Jambore Sekolah Bebas Plastik Sekali Pakai di
Tingkat Provinsi Bali
OUTCOME

SEKOLAH BEBAS PLASTIK SEKALI PAKAI


KEGIATAN
KEGIATAN

SOSIALISASI AKSI
Pengenalan program, meeting stakeholder, Pembentukan Duta Sekolah Bebas PSP, riset profil sekolah,
penyebaran infografis, buku pedoman, penyusunan kebijakan sekolah, aksi pengurangan PSP oleh warga
pemutaran video psp sekolah, kegiatan jurnalistik sekolah terkait PSP (pembuatan film
pendek, poster, jingle)

MONITORING JAMBORE
Webinar bulanan penguatan kader dan Pemberian penghargaan sekolah bebas PSP, lomba /
laporan progres aksi sekolah, games, pertunjukan seni dan budaya, pemutaran film
kunjungan sekolah pendek, pameran
JADWAL
WAKTU BULAN KEGIATAN
Minggu 1 November 2022 Webinar cara profiling data sekolah

Minggu 2 November 2022 Webinar recana aksi sekolah

Minggu 3 - 4 November 2022 Kunjungan ke sekolah per Kabupaten/Kota

Minggu 5 November 2022 Webinar monitoring 1 dan pemaparan materi

Minggu 2 Desember 2022 Webinar monitoring 2 dan pemaparan materi

Minggu 2 Januari 2023 Webinar monitoring 3 dan pemaparan materi

Minggu 3-4 Januari 2023 Kunjungan ke sekolah per Kabupaten/Kota

21 Februari 2023 Jambore Ban The Big 5


(Hari Peduli Sampah Nasional)
TUGAS DAN TANGGUNGJAWAB
KEPALA SEKOLAH DAN GURU PENDAMPING
• Menyusun dan menegakan peraturan sekolah bebas plastik sekali pakai
• Melaksanakan kegiatan profiling data penggunaan plastik sekali pakai di sekolah sebelum dilaksanakannya
program BAN THE BIG 5.
• Melakukan sosialisasi kepada seluruh warga sekolah terkait adanya peraturan sekolah bebas plastik sekali
pakai.
• Melakukan pendampingan pada Duta Sekolah Bebas Plastik Sekali Pakai dan siswa-siswi lainnya mengenai
pengurangan penggunaan plastik sekali pakai.
• Melaksanakan monitoring dan pelaporan rutin untuk pengeluaran sampah di sekolah serta penerapan
peraturan sekolah terkait program sekolah bebas plastik sekali pakai kepada Dinas Lingkungan Hidup dan
PPLH Bali.
• Memposting update kegiatan pengurangan plastik di sekolah pada media sosial yang telah disediakan
seperti Whatsapp Group maupun Facebook Fanpage: Sekolah Bebas Plastik Sekali Pakai Provinsi Bali.
• Melakukan evaluasi dan pengembangan kegiatan terkait sekolah bebas plastik sekali pakai.
TUGAS DAN TANGGUNGJAWAB
DUTA SEKOLAH BEBAS PLASTIK SEKALI PAKAI

Melakukan riset awal, Mendorong adanya kebijakan, Bersama tim jurnalis membuat
profiling sampah sosialisasi dan menegakan film pendek, poster, jingle, dan
(pengelolaan sampah, kebijakan sekolah terkait media informasi lain terkait
sarana, petugas, biaya, pembatasan PSP. pembatasan PSP.
jumlah dan jenis sampah,
serta brand audit).

Contoh: Edukasi tutor sebaya


TUGAS DAN TANGGUNGJAWAB
SELURUH WARGA SEKOLAH

Turut serta menegakan peraturan sekolah terkait


pengurangan plastik sekali pakai dengan mengikuti
dan tidak melanggaran peraturan tersebut

Turut serta menjaga keasrian lingkungan sekolah


TUGAS DAN TANGGUNGJAWAB
TUGAS DAN TANGGUNGJAWAB
MEDIA KOMUNIKASI

whatsapp group
“Sekolah Ban The Big 5”

Penyebaran informasi dan diskusi


rutin dengan duta dan pendamping
sekolah terkait program BAN THE
https://chat.whatsapp.com/EpOSufcgXc6Bglfa7NaIQk
BIG 5
MEDIA KOMUNIKASI

Kepala sekolah / guru


pendamping / duta sekolah bebas
psp dapat memposting segala
pelaksanaan kegiatan pengurangan
plastik sekali pakai di lingkungan
sekolah

Fanpage Facebook
“Sekolah Bebas Plastik Sekali Pakai
Provinsi Bali”
ANGGARAN
Kegiatan ini didukung oleh:

Digunakan untuk:

Sosialisasi Pendampingan Kampanye


SAYANGI AKU SAYANGI BUMI
KURANGI PLASTIK SEKALI
PAKAI
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai