Anda di halaman 1dari 11

9 Karakteristik Tim

Berkinerja Tinggi
Pengertian Tim
Berkinerja Tinggi
Tim berkinerja tinggi adalah sekelompok orang
yang bekerja secara kolaboratif untuk mencapai
tujuan bersama dan sangat efektif dalam
pekerjaan mereka.
1. Tujuan yang jelas

Tim yang berkinerja tinggi memiliki


tujuan yang jelas dan ambisius,
memiliki visi yang sama, dan selaras
dengan prioritas organisasi.
2. Peran dan tanggung
jawab yang ditetapkan

Peran dan tanggung jawab yang terdefinisi dengan baik:


Memastikan cakupan kegiatan yang tepat sesuai
dengan kekuatan dan kelemahan anggota tim.
Membantu mencegah potensi konflik. Peran yang
terdefinisi dengan baik mengurangi kebingungan atas
hasil kerja, alur kerja, tenggat waktu, dan tanggung
jawab anggota tim.
3. Keterampilan dan
pengetahuan
Memiliki keterampilan dan pengetahuan yang tepat
untuk menyelesaikan pekerjaan merupakan dasar bagi
tim yang berkinerja tinggi. Keterampilan dan
pengetahuan tersebut membentuk kompetensi inti yang
menentukan kemampuan tim.
4. Alur kerja yang
efektif

Proses alur kerja yang didefinisikan dengan baik,


dirancang dengan baik, didokumentasikan
dengan jelas, dan mudah beradaptasi sangat
diperlukan untuk tim yang berkinerja tinggi.
Proses alur kerja yang efektif menghasilkan nilai
dengan meningkatkan efisiensi dan
produktivitas tim.
Tim yang berkinerja tinggi
mempertahankan tingkat kompetensi
5. Pembelajaran mereka, mengatasi kesenjangan
keterampilan, dan tetap relevan melalui
berkelanjutan pembelajaran yang berkelanjutan. Di
tingkat perusahaan, hal ini dimungkinkan
oleh:

Program pembelajaran dan


pengembangan yang memperbarui
keterampilan, pengetahuan, dan
kemampuan karyawan untuk
meningkatkan produktivitas mereka.
Budaya umpan balik yang dibangun
berdasarkan komunikasi dan tujuan
serta dirancang untuk mendorong
pola pikir pertumbuhan dan
keterlibatan karyawan.
6. Bersedia dan termotivasi
untuk melakukan pekerjaan

Tim yang berkinerja tinggi menunjukkan kemauan dan


keinginan untuk menyelesaikan pekerjaan. Mereka
menunjukkan komitmen terhadap peran mereka dan
termotivasi oleh pekerjaan mereka.
7. Bekerja sama Tim berkinerja tinggi bekerja sama dengan baik karena:
Komunikasi yang terbuka dan jelas: anggota tim
berkomunikasi dengan bebas dalam lingkungan yang
dengan baik penuh dengan kritik dan umpan balik yang konstruktif.
Rasa hormat dan kepercayaan: keterampilan dan
keahlian saling diakui di dalam tim. Pengakuan
menciptakan ikatan yang kuat dan rasa hormat serta
meningkatkan kepercayaan, sehingga anggota tim
merasa nyaman untuk mengambil risiko dan berbagi
ide.
Mentalitas yang mengutamakan tim: setiap orang
memprioritaskan visi bersama dan tujuan bersama di
atas tujuan individu.
Ikatan melalui topik-topik di luar pekerjaan: anggota tim
saling mengenal satu sama lain secara pribadi dan
memiliki hubungan yang kuat. Mereka dapat menjalin
ikatan melalui topik dan aktivitas yang tidak terkait
langsung dengan pekerjaan mereka.
Keragaman: memanfaatkan latar belakang, perspektif,
dan cara berpikir yang berbeda akan mendorong
kreativitas dan inovasi.
Keamanan psikologis: komunikasi yang terbuka dan
kepercayaan menumbuhkan lingkungan yang aman
secara psikologis di mana anggota tim merasa didukung
dan didorong untuk melakukan yang terbaik.
8. Pengakuan dan perayaan
bersama
Tim yang berkinerja tinggi memahami
bahwa kesuksesan berasal dari usaha
dan saling menghargai kontribusi satu
sama lain. Hasilnya, terdapat budaya
kolaborasi dan pengakuan yang kuat.
Anggota tim merayakan keberhasilan
untuk menunjukkan apresiasi mereka
dan memperkuat hubungan mereka
satu sama lain.
9. Kepemimpinan yang kuat
Joseph Folkman, seorang konsultan pengembangan kepemimpinan, mengidentifikasi
lima karakteristik pemimpin tim yang berkinerja tinggi, yaitu :

1. Pemimpinyang menginspirasi lebih dari sekadar memerintah dan tahu cara


membangkitkan energi dan antusiasme, menciptakan rasa penting bagi misi tim.
2. Menyelesaikan konflik-para pemimpinmenangani perbedaan dan perselisihan dengan
cepat dan langsung, daripada membiarkannya berlarut-larut, dengan berfokus pada
kerja sama daripada persaingan.
3. Tetapkan sasaran yang meregang-para pemimpinmenciptakan dorongan internal
dengan menetapkan sasaran yang meregangkan tim, meningkatkan
kepuasanketerlibatan, dan kebanggaan ketika hasil yang luar biasa tercapai.
4. Mengkomunikasikan visi dan arahan tanpa henti-pemimpinharus selalu mengingatkan
tim akan visinya. Kepemimpinan harus membantu karyawan tetap fokus pada tujuan
dan secara teratur memperbarui dan menginformasikan tim agar mereka tetap berada
di jalurnya.
5. Pemimpinyang dipercaya dipercaya oleh tim mereka, dibangun di atas fondasi
hubungan yang kuat, memiliki pengetahuan dan keahlian yang tepat, dan konsisten
dalam apa yang mereka katakan dan lakukan.

Anda mungkin juga menyukai