Anda di halaman 1dari 1

ANESTESI LOKAL DENGAN CHLOR ETHYL

No Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tanggal terbit: 07 Januari 2021
Halaman :

ABD.HARIS
PUSKESMAS PONTOH,SKM
MALEI 19781114 200801 1
002

1. Pengertian Prosedur pembiusan secara local atau semprotan (spray) dengan


menggunakan chlor ethyl pada jaringan rongga mulut.
1. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk penanganan Anastesi Lokal
denga chlor ethyl.

2. Kebijakan Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Malei


3. Referensi Protocols for Clinical Pediatric Dentistry, Vol 4, Annual 1996, Journal of
Pedodontics, dalam Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
HK.02.02/MENKES/62/2015 tentang Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter Gigi

5. Prosedur 1. Menyiapkan Alat Dan Bahan


a. Dental unit lengkap
b. Diagnostik set
c. Sarung tangan
d. Masker N95 / setara
e. Face shield / pelindung muka
f. Googles / pelindung mata
g. Surgical gown
h. Head cap / penutup kepala
i. Boots / sepatu tertutup
j. Air Kumur
k. anastesi chlor ethyl
l. kapas
2. Petugas yang melaksanakan : Perawat Gigi
3. Langkah – langkah :
a. Petugas melakukan protokol kesehatan dan memakai APD
b. Petugas melakukan perisapan alat dan bahan
c. Kondisikan pasien agar tidak cemas sehingga kooperatif
d. Posisikan pasien senyaman mungkin dengan menghadap ke depan
e. Pasien diminta untuk membuka mulut dan operator menentukan gigi atau
daerah yang akan dianastesi
f. Persiapkan dua buah bundel kapas yang kemudian disemprot dengan
larutan chlor ethyl secukupnya
g. Sebelum diletakkan pada jaringan, tunggu sekitar 3 detik sampai bunga es
muncul di permukaan kapas.
6. Diagram Alir -

7. Unit terkait 1. Loket pendaftaran


2. Apotik

Anda mungkin juga menyukai