Anda di halaman 1dari 202

UNIVERSITY

WISCONSIN
MADISON
F
O

WW

TA
LIBRARY
G
*
.
7

73-940891

JAYA RAIA

KUMPULAN

Rekomendasi Komisi " A. B. C. D.”


dan

Stemmotivering Fraksi 2 Partai Demokrat Indonesia


Persatuan Pembangunan, Karya Pembangunan, Karya ABRI
DPRD . DKI. Jakarta
terhadap
Nota Keuangan & RAPBD. Pemerintah DKI Jakarta
Tahun Dinas 1973/1974
N
PSCONSI

TBRARY
wala lolote
OF

۱۰۱
TY AINS
SI
REKOMENDASI ) ))

KOMISI " A "


DPRD DKI JAKARTA

.
THD

NOTA KEU . & RAPBD


PEM DKI JAKARTA
TH . DINAS 1973/1974
(BD . No. 12 Th . 1972 )

**

DISAMPAIKAN OLEH
BAMBANG GUNAWAN WI BISONO .

fost **** ********


1
)
|
日]
+9069
REKOMENDASI KOMISI 11A" DPRD DKI JAKARTA + J3
TERHADAP NOTA KEUANGAN DAN RAPBD TAHUN B143
ANGGARAN 1973/1974 (BD . NO.12 IHN 1972 ) 1973
( Disampaikan oleh : Sdr . Kol . B. Gunawan Wibisono )

Saudara Pimpinan , Sawara Gubernur Kepala Daerah ,


Saudara Para Pejabat Wakil Gubernur Kepala Daerah ,
Saudara Para Anggota Muspida DKI dan

Saudara2 Anggota MPR Utusan DKI Jaiarta yang kami hormati .

Saudara Para Walikota dan Para Peja bat Ekseicutif ,


Saudara Para Wartawan dan Undangan lainnya serta

Sidang Dewan yang terhormat dan berbahagia ,

Assalamu'alaikum War . Wab .

Pertama - tama kami mengucap syukur alhandulillah kekhadirat Tuhan

Yang Maha Esa , bahwa atas perkenan dan ridlo - NYA kita sekalian telah sampai
pada titik konsolidasi . 74 tik konsolida si kami katakan berhubung kita se

mua pada pagi ini, dalam keadaan berbahagia dapat berkumpul kembali setelah
beberapa saat masing -masing Anggota berpisah untuk mempersiapkan diri, baik
mental maupun phisik dalam rangkaian pembahasan Nota Keuangan dan RAPBD DKI

Jakarta Tahun Anggaran 1973/1974 diforum . Traksi maupun Komisi dengan cura
han segala tenaga dan fikiran ,

Terima kasih kami sampaikan kepada Saudara Ketua yang telah membe
rikan waktu kepada kami untuk menyampaikan Rekomendasi Komisi " A " DPRD DKI
Jakarta terhadap Nota Keuangan dan Rencana Anggaran Pendapatan Belanja Dalm
rah Daerah Khusus Ibukota Jakarta untuk Tahun Anggaran 1973/1974 sebagaima
na terlampir pada Berita Daerah No. 12 Tahun 1972,

Kemudian dari pada itu, kepada rekan -rekan Anggota Komisi " A " yang
pada rapatnya tanggal 3 Maret 1973 mempercayakan kepada kami. nembawakan as

pira si Komisi dalam bentu : Rekomendasi , diucapkan rasa kebanggaan dan teri
ma kasih pula .

Sidang Dewan ......


||
1
>
1
1
{
1
|
1
1
{
- 2 -

Sidang Dewan Yang terhormat .

Sesuai dengan acara Rapat Paripurna hari ini , kita semua akan mene-
tapkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah DKI Jakarta , Tahun Anggaran
1973/1974 .
Dibanding dengan penetapan Anggaran Daerah sebelumnya , kiranya kita
sekalian akan sependapat bahwa penetapan Anggaran Daerah tahun ini mempuny i
ciri - ciri yang khas; khas, ditinjau dari berbagai segi .

Pertama : Mengenai tempat pembahasan dan penetapannya , Kalau pada tahun

tahun yang lalu penetapan Anggaran mengambil tempat nun jauh dise
na dibawah kaki Gunung Gede yang alaminya sejuk dan nyaman , namu ?

kini untuk periode Anggaran 1973/1974 mene tapkan perobahan adat


nan teradatkan yaitu tidak lagi di Cipayung , tetapi dirumah dan
ditengah - tengah keluarga sendiri . Sekalipun iklim sangat kurang

menguntungkan untuk keperluan persidangan - persidangan , namun de

ngan kecekatan dan upaya pihak Eksekutif memungkinkan fasilitas


ruang persidangan menjadi cukup memadai, sejuk nyaman bagaikan
alam Cipayung yang sebenarnya .

Ke -dua : Bahwa Tahun Anggaran 1973/1974 ini, adalah merupakan tahun tera
khir dari pelaksanaan Pelita DKI Jakarta Tahap I ; oleh karenanya
tahun ini merupakan tahun transisi dan tahun evaluasi .

Ke - tiga : Berbahagialah kita semua sebagai warga kota , dimana Metropolitan


Jakarta mendapat kehormatan menerima tamu - tamu terhormat para Ang
gota Lembaga Legislatif Tertinggi Indonesia hasil Pemilihan Umum ,

yang akan segera melaksanakan persidangannya yang pertama diminggu


mendatang ini . Sidang Umum M.P.Al , mana , akan berusaha menelorkan
produk - produk Legislatif mengenai Haluan Negara , Haluan Pembangu
nan Negara , akan mengakhiri ma sa transisi, berusaha memantapkan
kehidupan demokrasi dan meneguhkan kehidupan konstitusionil .

Produk dimaksud
1

1
1

1
3

Produk dimaksud diharapkan pula akan dapat menentukan serta merobah


nasib dan membawa hari depan yang cerah bagi Bangsa Indonesia seca
ra ke seluruhan . Karenanya menjadi kewajiban kita semua , bahwa se
gala prioritas harus diusahakan dan ditujukan demi terciptanya sua
tu iklim yang benar -benar favourable , guna memungkinkan adanya ke
tenangan dan ketenteraman lahir jan ba thin bagi wakil - wakil kita
yang akan melaksanakan mission Nasional yang sangat berat diforum

Lembaga Tertinggi tersebut .

Di samping itu Saudara Ketua , sebagaimana kita maklumi, semula pene


tapan RAPBD tahun ini dircncanakan pada akhir bulan Maret 1973 , namun reali
sa sinya dapat dipercepat prosesnya , Hal ini membuktikan , bahwa Pemerintah

Daerah bertekad dan berkeinginan untuk meningkatkan hajat hidup rakyat yang
lebih tinggi, disamping memantapkan kepercayaan ma syarakat terhadap tujuan
adanya suatu Pemerintahan yang berwibawa . Karena tujuan dimaksud mendorong

terciptanya tertib Pemerintahan yang mempunyai reflexi kepada tertib masya


rakat, menuju kepada tertib kehidupan dan penghidupan di segala bidang , ter
ma suk usaha meneguhkan kehidupan konstitusionil yang merupakan salah satu
cita perjuangan Orde Pembangunan sekarang ini .

Saudara Pimpinan dan Sidang Dewan Yth ,

Komisi " A " didalam memanfaatkan waktu rapat -rapat, sesuai dengan
time schedule yang telah ditetapkan oleh Panitia Musyawarah , telah memper
oleh bantuan yang positif dan konstruktif, dari semua unsur Eksekutif , se
hingga tercipta adanya saling pengertian dan saling rengisi, dimana semua
persoalan yang menyangkut bidang tugas Komisi " A " dap ? i diselesaikan sesuai
dengan rencana ,

:
Karenanya Saudara Ketua , melalui kesempatan ini perkenankanlah kami
atas nama Komisi " A " , menyampaikan salam dan rasa terina ka sih atas ke sedia .
an dan bantuan yang besar dari fihak Eksekutif disertai harapan semoga kerja
sama yang baik ini akan selalu dibina , ditingla t - kembangkan dan dipelihara
demi terciptanya iklim yang benar -benar more sap dan mantap diantara sesama
perangkat Pemerintah Daerah .
Pada akhirnya
1

|
- 4

Pada akhirnya Sidang yang mulia , pembahasan Nota Keuangan dan RAPBD

Tahun Anggaran 1973/1974 termaksud , disimpulkan dalam suatu naskah kerja Ko


misi yang berbentuk Rekomenda si dengan perincian sebagai di bawah ini :
A. Evaluasi pelaksanaan Pelita I ( 1969/1970 s / d 1972/1973 ).
B, Ajustment/ Re - ajustment Rencana Induk 20 Tahun ,
C, Pembidangan :
I. Pemerintahan ,

II . Kamtib

III . Pol sus

IV . Kesra

D. Saran dan Harapan ,

Saudara Ketua dan Sidang yang mulia ,

Tibalah kini bagi kami untuk mulai menyampaikan tanggapan dan pen
dapat Komisi " An terhadap penilaian / evaluasi pelaksanaan Pelita I tahun
1969/1970 sampai dengan 1972/1973.
A. Evaluasi pelaksanaan Pelita I (1969/1970 s /d 1972/1973)
1. Kiranya kita sema akan sopendapat bahwa prospek perkembangan dan peng
isian Kemerdekaan Proklama si Agustus '45 mengalami pasang surut, silih
berganti dalam alam penghidupan dan kehidupan baik menyangkut masalah ke
amanan , ekonomi, politik dan sosial budaya nan tiada ujung pangkalnya ,di
sebabkan adanya penyelewengan - penyelewengan dan kegagalan - kegagalan dalam
mengisi cita dari pada Proklamasi Agustus itu sendiri. Puncak kegagalan
dan penyelewengan tersebut dimanifesta sikan dengan adanya makar dan peng

khianatan G , 30.9 ./ PKI , sehingga cita dan tujuan Proklama si dalam bidang
pembangunan berputar arah kembali kepada alam " TRADITIONIL SOCIETY " , ba
gaikan kapal kehilangan kemudi, dan patut kiranya pada kesempatan ini ,
melalui forum yang terhormat kita panjatkan do'a dan syukur kekhadirat
Allah SWT , bahwa berkat adanya Panca sila yang benar - benar sakti , merobah
dan merombak struktur kehidupan serta mengatur tata hidup baru yang ter
kenal dengan istilah Orde Panca sila /Orde Pembangunan ( tahun 1965/1966 ) .

2. Karya bersama
1

|
- 5 -

2. Karya bersama antar perangkat Pemerintah Daerah yang patut dihargai dan
merupakan perletakan batu dasar._tercermin dalam Surat Keputusan Dewan

No. 9 / P /DPRL - GR / 1967 tertanggal 3 Mei 1967 (Lembaran Daerah Tahun 1967
No. 38 ) dan No. 11 /DPRD -GR / P / 1967, tertanggal 22 Juni 1967 (Lembaran
Daerah Tahun 1967 No.12 ) merupakan " TRANSITIONAL PERIODE" , yang telah
dapat merobah masyarakat yang tradisionil menjadi masyarakat yang
planning minded , sehingga arah dari pada jalannya pemerintahan maupun
lajunya pembangunan dapat dikembalikan secara propor sionil ke cita pem
bangunan yang sebenarnya .

3. Saudara Ketua, dengan lahirnya Surat Keputusan Devan No. 9 / P /DPRD-GR /


-

1969 tertanggal 17 Maret 1969 ( Lembaran Daerah Tahun 1969 No. 47 ) man
taplah arah kemudi kapal raksasa mengarungi samudera dan arena pembangu
nan DKI sesuai dengan rencana , dimana berdasarkan haster Plan 20 Tahun

dan pelaksanaan program tahunan sesuai dengan tahapannya masing -masing


merupakan tahap " TAKE OFF INTO SELF SUSTAINED GROWTH " .

Saudara Ketua dan Sidang yang mulia ,

Kiranya kita semua akan sependapat bahwa tahap yang kami sebut terakhir
ini merupakan tahap "TAKE OFF" yang sebenarnya , dimana ciri -ciri yang
menonjol telah membuktikan bahwa :

a . Laji investasi meningkat dengan cepat , kenaikan D.N.P. yang cukup

meyakinkan dibanding dengan Subsidi/ Perimbangan Keuangan yang diteri


mal dari Pemerintah Pusat .

b . Tumbuh dan timbulnya bagaikan jamur dimusim hujan , sektor - sektor in


dustri sebagai " LEADING SECTOR" yang merupakan ciri dalam persyaratar
pembangunan , dan

c . Timbulnya go ah secara " INSTITUTIONIL " yang ingin melaksanakan pro


ses industrialisasi di Ibukota , akan merupakan harapan cerah bagi
pertumbuhan ekonomi menda tang dan dari sanalah laju akselera si Pemba --

ngunan DKI akan meng - angkasa tinggi menjangkau tahapan berikutnya .


4. Nanun demikian
6

4. Namun demikian Saudara Ketua , sekalipun pelaksanaan pembangunan telah

meningkat kepada tahap yang lebih mantap , Komisi " A " berpendapat bahwa
berhasil tidaknya pencapaian tingkat pelaksanaan volume target, akan
lebih tergantung pada faktor rencana , waktu , biaya , keahlian , leader
ship , pengawasan dan kesadaran masyarakat . Dimana kesemuanya ini akan
merupakan suatu tingkatan daripada perombakan tata hidup dan tata fiki.l' ,
baik yang menyangkut aparatur maupun masyarakat itu sendiri .
Karenanya adalah wajar , apabila dari sekian banyak volume target yang
belum terselesaikan , sudah dapat ditarik kesimpulan bahwa pelaksanaan
Pelita I , berdasarkan fakta dan data - data telah menunjukkan keberhasi

lan yang mantap dan cukup menggembirakan . Untuk kesempatan ini Komisi

" A " mengharap serta inenyarankan , kiranya pada tingkat pelaksanaan tahun
teraihir Pelita I ini , semua volume target yang masih tertinggal seca ?
optimal diusahakan dapat direalisir secara menyeluruh tanpa melupakan
pengaruh kemungkinan adanya laju inílasi sebagai akibat kegoncangan mo

neter internasional maupun nasional . Demikianlah Saudara Ketua , evalu


asi singkat terhadap pelaksanaan Pelita I tahun 1969/1970 sampai dengan
1972/1973 (4 tahun ) .
Selanjutnya Saudara Ketua perkenankanlah kami beralih kepada masalah la
in yaitu masalah yang menyangkut ajustment / ro -ajustment Master Plan 20
Tahun serta bidang-bidang yang menjadi tugas dan wewenang Komisi " A " .

B. Ajustment/Re-ajustment Rencana Induk 20 Tahun .


1. Sebagai telah kita ketahui bersama , banwa gerak laju pembangunan diwila
yah DKI Jaiarta sedemikian pesat dan kasus ini menungkinkan adanya ren
cana pembangunan yang belum tercakup didalam Master Plan 20 Tahun maupun

perencanaan Pelita . Sehubungan dengan ini, didalam rangka mengejar ri


sing demand ma syarakat dibidang pembangunan serta kemungkinan tertinggal
nya dibidang perencanaan dibanding dengan pelaksanaannya , Komisi " A "
berpendapat bahwa untuk menjamin adanya flexibilitas , kiranya wajar apa
bila ajustment/re- ajustment Master Plan 20 Tahun beserta pelaksanaan Ta
hapan Pelita - nya dilakukan tidak pada tiap 5 tahun sekali, akan tetapi

dilaksanakan
dilaksanakan setiap pertengahan Pelita , sehingga terdapat sinkronisasi
antara Master Plan , Pelita dan pelaksanaannya ,

2. Bahwa didalam methode penyusunan proyek - proyek Pelita , baik yang menyang
kut nama sektor maupun nomer proyek , diantaranya masih terdapat beberapa
nama proyek yang mempergunakan kode nomer proyek yang sama , Untuk ini

Komi si "A" menyarankan agar untuk mempermudah penelitian maupun pengama


tannya , hendaknya dibubuhi dengan kode secara alphabetis ,

C. PETIBIDANGAN

I. Pemerintahan

1. Pengembangan Wilayah /PemekaranWilayah .


Sebagai telah diketahui bersama , bahwa laju pembangunan dan masalah
kepadatan penduduk diwilayah DKI sangat pesat. Karenanya masalah pe
ngembangan wilayah / pemekaran wilayah bagi DKI Jakarta merupakan salah
satu aspek yang sangat menonjol untuk difikirkan dan digarap secara
terus menerus , Oleh karenanya Komisi "A" berpendapat, bahwa untuk
meningkatkan koordinasi dan demi tercapainya sinkroni sasi dibidang
pembangunan secara over -all , kiranya sudah tiba waktunya untuk diada
kan pendekatan kembali dengan Pemerintah Daerah Jawa Barat , khususnya
yang menyangkut :

a . Pelaksanaan Pelita DKI, Pelita Jawa Barat dan Pelita Pusat.


b, Masalah Prasarana dan fasilitasnya .

C. Masalah Tenaga Kerja ,


d. Masalah lokasi proyek pembangunan , dan

e . Kemungkinan timbulnya bahaya yang disebabkan oleh polution .

2. Aparatur Pemerintahan .
Komisi "A" menyambut dengan gembira , babwe realisasi proyek Pelita I
sampai dengan tahun ko - h yang menyangkut sektor apara tur pemerintahan
telah menunjukkan suatu keberhasilan yang cukup mantap .

Namun demikian
1
8

Namun demikian Komisi " A " masih mengharapkan , demi tercapainya suatu fa
cet pengembangan management pemerintahan secara optimal , hendaknya prin
sip yang menyangkut legal approach , structure / organizational approach
dan behaviour approach , perlu dikembang - luaskan sehingga benar - benar am
kan lebih memper tebal keyakinan dan rasa tanggung - jawab bagi setiap apa
ratur Pemerintah Daerah serta memungkinkan timbulnya komunikasi timbal

balik yang akan merupakan sarana deni terwujudnya sasaran pembangunan di -

bidang aparatur pemerintahan yang benar - benar bevoegd dan qualified menu
rut fungsi serta tugasnya masing - na sing .

3. Administrasi Pemerintahan .

Dengan diterbitkannya Surat Keputusan Gubernur Kepala Daerah mengenai


pembentukan Pusat Penelitian Masalah Perkotaan dan Angkutan DKI, merupa
kan suatu langkah maju dan patut dihargai . Namun demikian Komisi " A "

mengharap dan menyarankan agar khusus yang menyangkut masalah urban &
environmental research , benar - benar memperoleh perhatian dan mendapatkan
sua tu follow up yang memadai. Satu dan lain untuk memungkinkan adanya
proteksi terhadap usahawan pribuni menengah kecil yang secara historis
tradisionil telah memanfaatkan daerah yang bersangkutan sebagai satu - sa

tunya sumber penghidupan yang bersangkutan ,

4. Per statistikan ,

4.1 . Komi si " A " berpendapat bahwa masalah data - data statistik merupakan
sarana yang sangat vital dalam alam pembangunan dewasa ini .

Untuk itu sangat diharapkan , agar tugas dan wewenang Kantor Urusan
Statistik diberikan Legalitas secara tunggal untuk mengadakan re

search dan survey terhadap kegiatan semua peri kehidupan masyarakat ,


baik yang menyangkut bidang - bidang Kamtib / Politik , Ekonomi dan Sosi
al Budaya , sehingga memungkinkan tersedianya perbendaharaan data
yang cukup rantap dan up to date untuk segala keperluan perencanaan
pembangunan , dina sa yang akan datang .

4.2. lain daripada


9

4.2 . Lain dari pada itu , perlu pula kiranya dipikirkan mengenai penyedia
an fasilitas yang cukup wajar untuk menunjang pelaksanaan operation
nil dibidang research dan survey pen dataman baik yang menyangkut

sarana maupun prasarananya .

5. Kependudukan .
5.1 , Barbicara masalah Kependudukan bagi Pemerintah DKI Jakarta merupas
kan salah satu problim yang sangat sw.it dan peka untuk mengatasi

nya , lal yang sedemikian itu disebabkan oleh banyak faktor , antara
lain :

a . Banyaknya tenaga penganggur yang disebabkan belum meratanya pe

laksanaan pembangunan Nasional di daerah -daerah diluar Jakarta ,

b . Pesatrya jumlah kelahiran dibanding dengan angka kematian diselum


ruh pelosok Tanah Air dan masih asingnya dimata Bangsa Indonesia

tentang makna dan tujuan Keluarga Berencana .

c . Terdapa triya prosentage peredaran keuangan Negara yang cukup ting


gi diwilayah DKI , dan

d . Tingginya lajur investasi , baik modal domestic maupun asing diwi


layah DKI ,

yang kesemuanya ini merupakan faktor penyebab mengalirnya urbanisasi


secara masal dari seluruh pelosok Tanah Air . Oleh karenanya Komisi

" A " mengajukan appeal kepada Saudara Gubernur Kepala Daerah , agar :
a . Pada kesempatan pertama dalam rapat Gubernur se Indonesia yang a

kan datang , menyampaikan appeal kepada Pemerintah Pusat mengenai


masalah realisasi Jakarta Kota Tertutup ( ox articulo Surat Kepu
tusan Dewan No. 14/ P /DPRD- CR /1970 tertanggal 28 Agustus 1970 Lem
baran Daerah wahun 1970 No. 43 ) .

b . Memperketat pengaturan dan pengawasan bagi pendatang baru baik


yang berstatus tamu ataupun buruh musiman .

c . Meninjau kembali
1

1
. 10

c . Meninjau kembali semua peraturan mengenai kependudukan disertai


sanksi yang lebih berat terhadap pendatang baru yang tidak meme
nuhi per syaratan ataupun pejabat yang memberikan fasilitas seca
ra melawan hukum .

5.2 . Disamping itu Komisi " A " menyambut dengan gembira atas berhasilnya

peningkatan administrasi Kependudukan sampai ke tingkat computerisasi .


Namun demikian terhadap idea modernisasi bentuk K , T.P. , kiranya akan
lebih manfaat apabila peningkatan modernisasi K.T.P. ini ditujukan
bukan saja merupakan legitima tie bewiys semata - mata , akan tetapi
berlaku pula sebagai tanda bukti diri dalam rangka keperluan lalu
lintas "surat berharga " dan keperluan lain yang sejenis .
Contoh :

Penilaian hukum atas K.T.P. pada saat sekarang lebih rendah daripada
S.I.M. , dimana untuk pengambilan wesel , check atau aksep, tidak ber
laku sama sekali .

II , KAMTIB

1. Keamanan

" Kasus tahanan " korudak Metro Jaya yang terjadi baru - baru ini cukup mena .

rik perhatian , bukan saja dilingkungan masyarakat , akan tetapi meluas me


lalui media press yang tanggapannya menimbilan ke simpang - siuran dan bah
kan dapat menarik opini politik yang dapat terugikan nama baik Pemerintah
Daerah maupun slag - orde pengaman diirilayah DKI Jakarta ,
Komi si " A " berpendapat bahwa kasus tahanan nindak Metro Jaya dimaksud ,
terlepas dari pada kemungkinan adaya tendens politik , antara laindi se
babkan sangat kurang memadainya ku litas dib : wding kwantitas yang diper
lukan . Hal yang sedemikian itu , fonisi " A " ...gharap untuk tidak teru
lang kembali . Disamping itu usalda pihak Ekserutif membangun rumah2 taha...
nan untuk menampung para pelanggan Peraturan Daerah , merupakan hal yang
pa tut dihargai.
Hanul cemikian .....
1

1
1
11

Namun demikian , masalah para tahanan atau nara pidana yang berada diwi

layah Jakarta , terlepas daripada kewenangan yang ada , ditinjau dari su


dut kemanusiaan dan kewilayahan merupakan pula tanggung jawab moril da

ri pada Pemerintah Daerah . Untuk ini Komisi " A " mengharap dan menyaran
kan dengan sangat , kiranya pihak Eksekutif akan sependapat, bahwa disam
ping dibangunnya rumah -rumah taharan yang spesifik untuk para pelanggar
Peraturan Daerah , adalah sangat mulia apabila Pemerintah Daerah menyi
sihkan Anggaran subsidi guna keperluan rehabilitasi , baik yang menyang

kut rumah - rumah tahanan yang ada dipihak Kepolisian maupun rumah - ruman
pema syarakatan yang ada diwilayah DKI Jakarta ,

2. Hansip Wanra .

Bahwa berdasarkan Keputusan Pro siden No. 55 Tahun 1972 tertanggal 12


Agustus 1972, khususnya menyangkut Bab VI Pasal 19 ayat (2) , Anggaran
Hansip Wanra dibebankan kepada Pemerintah Daerah , sesuai pula dengan pam

sal 40 Undarg - undang No. 18 Tahun 1955 tentang Pokok - pokok Pemerintahan
Daerah jo , Undang - undang No. 6 Tahun 1969 (Lembaran Negara Tahun 1969
No. 37 ) . Komisi 1.1" berpandapat, mengingat sedemikian jauh follow up
dari pada Keputusan Presiden sebagaimana termaksud diatas belum juga

tercalisir , sedangkan secara faktuil tenaga hansip Wanra untuk tugas- tu


gas territorial, keamanan umum maupun operatie phisik terus -menerus di
manfaatkan dan sangat vital di samping tugas ABRI, kiranya pihak Ekseku
tif akan sependapat dengan Komisi " A " agar pemberian subsidi untuk Han
sip Wanra dalam Tahun Anggaran 1973/1974 ditingkatkan , khususnya guna
pemberian insentif dalam bentuk peralatan / pakaian seragam pada setiap
tahu .

III POLITIK KHUSUS

1. Bahwa Sidang Umum M.F.R. yang pertama akan segera dilaksanakan diminggu
mendatang ini . Dimana nilai persidangan dimaksud akan mengandung makna
strategis dalam jangkauan jauh kedepan untuk mengisi kemerdekaan Negara
Proklama si igustus '45 .
Oleh karenanya
12

Oleh karenanya Komisi " A " menyarankan :

2. Perlu adanya peningkatan pendekatan -pendekatan dengan semua unsur


kekuatan sosial politik .

b . Ferlu adanya peningkatan kerja sama dengan semua unsur pongaman ,

khususnya dalam usaha membendung dan menanggulangi kemurgkinan ada


nya usaha penga ca uan - pengacauan , penyebaran issue - issue , desas-de
sus yang dapat mempengaruhi situasi Ibukota yang selama ini dalam

keadaan aman , tenteram dan stabil .

2. Disamping itu ina salah harga barang -barang khususnya terhadap sembilan
bahan pokok kebutuhan sehari -hari yang pada akhir - akhir ini menunjuk
kan trend menaik , kiranya pihak Eksekutif perlu segera turun tangan
untuk membendung kemungkinan dijadikannya opini politik yang dapat
menggoncangkan stabilitas politik , keamanan dan ketertiban ,

IV. KESRA

1. Å & a na

1.1.Masalah Agama beserta sarananya adalah merupakan bagian dari pada hu


man investment yang harus disojajarkan dengan pembangunan lainnya se

cara integral .
. Usaha Pemerintah Daerah membangun Madrasah - nadra sah
Teladan serta mendinanisir 400 Madrasah untuk menyesuaikan kurikulum

nya , merupakan usaha yang mulia dan patut dibanggakan .


Namun demikian , mengingat !nasalah Pendidikan Agama ditingkat per -desa
an masih sangat terpengaruh oleh adat traditionil, kiranya usaha pe
ngembangan peningkatan madrasah -madrasah menuju kearah maira sah tela .

dan perlu ditingkato kembangkan dengan jalan :


a . Memberikan penyul.uhan / penerangan tentang pentingnya penyesuaian ku
rikulum untuk memperoleh civil -effect bagi murid -murid lulusan mad
rasah tersebut .

b . Perlu adanya peningkatan pemberialı subsidi kepada madra sah -madru sal
yang sangat memerlukannya berdasarkan selektif sesuai dengan persya
ratan dan ketentuan yang berlaku .

c. Perlu adanya
- 13

c . Perlu adanya penempatan Guru -guru biasa untuk merintis penyesu


aian kurikulum dengan sekolah - sekolah uum ataupun nadra sah
madrasah toladan ,

Disamping itu sudah tiba waktunya untuk merintis kemungkinan di


tingkatkannya madrasah - madrasah toladan yang telah memenuhi per

syaratan menjadi Sekolah Dasar Islam yang nilainya disejajarkan


dengan Sekolah Dasar Umum lainnya ,

1.2 . Mongonai masalah Pendidikan Agama disekolah - sekolah umum sangat


dirasakan kurangnya Guru - guru Agama . Untuk ini Komisi "A" me
nyamout gembira penjelasan pihak Eksekutif, dimana pihak Departe
men Agama menyetujui bahwa Guru - guru agama yang telah menyelesai
kan tugas belajar di I.6.1.4 . Jakarta dapat dimanfaatkan sebagai
tenaga pengajar bagi sekolah - sekolah umum yang sangat memerlukan

$ diseluruh wilayah DKI Jakarta . Untuk ini Komisi " A " menyarankan

agar para tenage Guru Agama dimaksud secera dimanfaatkan dan di

angkat sebagai guru penuh berdasarkan Surat Menteri Dalam Negeri

No. Finmat , 1/1/37 tertanggal 31 Januari 1973 , yang menyangkut ke


mungkinan diangkatnya pegawai / guru - giru baru untuk Sekolah - sekolah
Dasar .

1.3 . Sebagai telah kita maklum ber sama , bahwa pada setiap shalat Jum'at
dan kesempatan lain sehubungan dengan hari -hari besar Islam , tem
pat - tempat ibadah umumnya sudah penuh sesak dan kurang memadai .
Sejalan dengan jawaban fihak Eksekutif atas Pemandangan Umum
Fraksi - fraksi tentang akan dipertimbangkannya kemungkinan diuda
kannya survey / penelitian terhadap kebutuhan riil tempat - tempat
peribadatan , Komisi " j " menyarankan agar kiranya pelaksanaannya
sudah dapat mulai dirintis dalam Tahun Anggaran 1973/1974 monda
tang ini .

2. Pendidikan
1

ima

:
- 14

2. Pendidikan

2.2 . Sesuai dengan proyek Pelita I sampai dengan tahun ke-5 direncans. -
kan akan dibangun sebanyak 250 geding Sekolah Dasar , diantarar.ya

73 gedung pembangunannya dilaksanakan pada tahun anggaran 1973 /


1974. Nanun demikian dalam kenyataannya masih terdapat banyak

geduni Sekolah Dasar dimanfaatkan untuk pagi dan sore hari, di


samping pada umurnya selrolan sekolah masih menerima murid jauh
diluar jumlah kapasitas ( rata - rata 60 murid ) .
Dalam hal ini Komisi " A" merasa sangat bergembira dan berterima
ka sih apabila pembangunan gedung Sekolah Dasar dapat dilaksana
kan sesuai dengan target Polita I sebanyak 354 buah , sehingga

dapat merienuhi dan menampung semua anak didik serta akan mening
katkan baik mutu perdidikan maupun mendorong timbuinya " sense of
belonging " bagi para anak didik kita .

2.2 . Komisi " A" mengkonstatir bahwa sejak berakhirnya Tahun Ajaran

1972 animo masyarakat memasuki Sekolah - sekolah Lanjutan Umum dan

Universitas menunjukkan trend menurun dai sebaliknya mereka mem


banjiri Sekolah-sekolah Kejuruan dan Akademi -akademi tertentu
dan hal ini merupakan awal keberhasilan Pemerintah DKI dibidang
pendidikan . Oleh karena itu Komisi " A " mengharap agar proyek

Klas Pembangunan dapat ditingkatkan . Demikian pua hendaknya


Sekolah - sckolah Kejuruan diperler.zlapi dengan works -shop cand din

tingkatkan menjadi proyek Pelita II yang akan datang dalam rang


ka menyongsong lahirnya Sekolah Pembangunan .

2.3 . Komisi " 4 " mengkonstatir baliwa peraturan tata tertib di sekolah
sekolah satu sama lain saling berbeda . Di beberapa sekolah pera

turan tersebit memuat ketentuan - ketentuan yang sangat ketat dan

di beberapa sekolah ketentuan - ketentuan tersebut sangat longgar ,


Demi adanya keseragaman, Komisi " A " mengharap agar hal tersebut
ditertibkan dengan cara mengadakan peraturan teta tertib yang
berlaku secara unum /menyeluruh .
2.40 Komisi " A "
15

2.4. Komisi "A" mengharapkan agar didalam menetapkan kebijaksanaan


tentang pemberian bea siswa terhadap penerimaan siswa - siswa baru ,
di samping siswa - siswa yang bersifat pendidikan umum , perlu diper
timbangkan dan atau diusahakan kemungkinan diterimanya calon - ca

lon jurusan seni tari , seni rupa dan seni suara .

2.5 . Disamping itu kegiatan pemilihan bintang -bintang pelajar DKI Ja


karta seyogyanya di - integrasikan , sehingga tercermin adanya suatu
kebijaksanaan tunggal. Dan perlu pula kiranya Yaya san bea siswa
swasta yang bergerak dalam lapangan yang sama diikut- sertakan

untuk turut memberikan partisipa sinya .

Khusus mengenai pemilihan bintang pelajar se Jakarta , hendaknya


kebijaksana an ini dilakukan sacara integral dan menyeluruh , baik
untuk siswa - siswa Sekolah Nogeri maupun Swasta dan cara pemilihan
nya dilakukan berdasarkan hasil testing yang dipimpin olsh suatu
Dewan Juri . Begitu pula perlu dipikirkan tentang follow up dari
pada siswa bintang pelajar terpilih , untuk dibori kesempatan me
lanjutkan study - nya demi masa depan mereka dengan memperoleh fa
silitas dari Pemerintah Daerah , khususnya bagi mereka yang benar
benar sangat memerlukannya .

3. Kebudayaan .

3.1 . Terhadap usaha peningkatan dan pangembangan proyek Institut Kese


nian dikomplex T.I.11. , Komisi ! ,! " menyarankan perlu kiranya dipi - i
kirkan kemungkinan diperlongkapinya dongan suatu Theatre Indonesia
sebagai tempat pementasan kreasi seni budaya Indonesia asli yang
bersifat ke- " Bhineka Tunggal Ika "-an , untuk monggugah dan menggai

rahkan cinta seni bagi masyarakat Indonesia khususnya dan sekali


gus mempromosikannya melalui kaum wisatawan asing .
Di samping itu adanya usaha untuk memodernisir pementasan kesenian

daerah , handaloya diusahakan agar tidak jauh meninggalkan bentuk


ke - asliannya .

3.2. Komisi "A"


16

3.2 . Komisi " A " berpondapat bahwa untuk mengenal Ibukota Negara bagi
masyarakat Indonesia khususnya dan masyarakat Bangsa asing pada
umumriya akan lebih cepat dan mendalam apabila diperkenalkan ter
lebih dahulu simbol Ibukota Negara dengan Tugu Nasional- nya .

Karenanya Komisi " A " berpendapat agar Monumen Nasional , khususnya


pada ruang Museum Tigu tersebut, diperlengkapi dengan koleksi-ko
leksi yang mengandung ni.lni sajarah serta dibukanya kembali bagi
masyarakat unum , Satu dan lain agar dapat mendatangkan : penam

bahan pemasukan Kas Daerah dan pengenalan Jakarta melalui benda ,


koleksi maupun bangunan dari pada Trigu torsebut .
4. Olah Raga .

4.1 . Sehubungan dengan penjelasan pihak Eksekutif dalan jawabannya 2

tas Pemandangan Umum Fraksi - fraksi tentang pengembangan dan pem


binaan ke - olah -regaan , dimana pengarahannya difocuskan kepada olal
raga ina saal dan prestasi , Konisi " A" menghargainya . Namun demiki.

an mengingat banyaknya faktor yang mempengaruhi terhadap kondisi


phisik masyarakat Indonesia , Komisi " A" ingin menyarankan agar
dalam pembinaan ke - olah -ragaan digolongian dalam 4 klasifikasi
yaitu :

1 ) olah raga non body contact


2 ) olah raga rekreasi

3 ) olah raga masaal , dan


4) olah raga presta si .

4.2. Disamping itu Komisi. " A " inengkonstatir bahwa untuk pencarian dana
ke - olan - ragaan , khususnya menjelang PON VIII di Jakarta , selain

jenis "moto Koni" terdapat pula "Toto POV " .


Untuk ini Koni si " , / " meīyarankan agar :

a . Semua jenis penggalian dina ke - olah -ragaan di - integrasikan

menjadi satu .

b . Hasil pengumpulan
a
17

b. Hasil pengumpulan dana dimaksud , sepenuhnya dikuasai Pemerintah


Daerah dan pihak - pihak yang memerlukan ditetapkan subsidinya oleh
Pemerintah Daerah menurut kebutuhan yang riil .

c . Peredaran semua jenis Toto DKI , di awasi dan dibatasi lokasinya


untuk menghindarkan ekses - ekses negatif yang tidak di - inginkan ,

5. Kepramukaan .
5.1 . Menggaris- bawahi Pemandangan Umum Fraksi - Fraksi dan Jawaban Ekseku
tif yang menyangkut bidang Kepramukaan , Komisi " A " menyampaikan te
rima kasih dan penghargaan . Namun demikian mengingat status Kepra
mukaan termasuk juga salah satu sarana "human investment " menuju

character and nation building , kiranya pihak Eksekutif sependapat


dengan kami bahwa :

a . Masalah pembinaan Kepramukaan dima syarakat perlu ditingkat- ken


bangkan dengan memperoleh fasilitas pembinaan langsung dari Pe
merintah Daerah

b , Areal tanah bebas jamborette tingkat Nasional di Cijantung dija


dikan daerah jambore secara permanen dan dimanfaatkan sebagai ta
man pramuka dan taman rekreasi remaja , diperlengkapi dengan pre
sarana - pra sarana yang mempunyai nilai educatif dan bernafaskan
jiwa Pembangunan . i

c . Kemungkinan ditingkatkannya menjadi proyek Pelita yang akan da .


tang .

5.2. Disamping itu masalah Kepramukaan di Indone sia menurut perundang


undangan yang berlaku sekarang merupakan satu - satunya organisasi
pramika yang sah . Komisi "A" mengkonstatir bahwa dari golongan - go

longan tertentu disertai motif tertentu pula berusaha membentuk


echelon - echelon kepramukaan diluar ketentuan yang telah ada .
Untuk ini Komisi "A" mengharap agar :
a . Diusahakan ....
CO
18

a . Diusahakan pengembang -luasan , pembinaan dan pemberian fasilitas


Kepramukaan diwilayah DKI diluar sekolah - sekolah .

b . Segera dibendung/ dicegah kemungkinan timbulnya ekses melalui lem


baz : Kepramukaan ini .

c . Kemungkinan ditingkatkannya subsidi Ko - pramukaan untuk Thun Ang


garan 1973/1974.

6. Kesehatan,

6.1 . Usaha Pemerintah DKI untuk membangun Drug Dependence Unit dalam
rangka merehabilitir korban narkotika nerupakan suatu langkah yang
tepat dan sangat monggembirakan , Namun demikian Komisi " A " berpen

dapat bahwa berhubuns bolum adanya suatu Badan tertentu yang bertu
gas untuk mengawasi dan maribimbing para bekas penderita narkotika ,
agar tidaic terjeru !us lagi. Oleh karenanya Komisi " A " mengharapkan
agar Pemerintah DKI segera membentuk Badan Pengawas demi tercapainya
tujuan dimaksud .

6.2 . Komisi " A " mengkonstatir bahwa Humah -rumah Sakit Wilayah Sampai sem
karang ini belum mempunyai tenaga dokter spesialis , untuk rengatasi
masalah tersebut hendalcıya diadakan approach dongan Departemen Kesen
hatan .

6.3 . Konisi " A " mengkonstatir bahwa biaya yang dikeluarkan untuk pembing
an kc'sehatan Karyawan DKI semakin meningkat, namun demikian Komisi
" A " mengharap agar :

a , Sorvice kepada karyawan DKI dan keluarganya ditingkatkan dan di


bori hak sama untuk berobat liepada dokter - dokter yang ditunjuk .

b . Hendaknya dokter -dokter yang ditunjuk tersebut menborikan polaya


nan dengan sebaik -baiknya .

c . Peningkatan jumlah prosentage restitusi pengobatan .

boko Komisi " A "


19

6.4 . Komisi " A" mengkonstatir bahwa kebutuhan masyarakat akan adanya Car
diac Centre & General Check Up Contre semakin meningkat/mendesak .
Oleh karana itu hendaknya Pemerintah DKI segera merintis jalan ke
arah pembangunan fasilitas - fasilitas dimaksud .

6.5 . Meskipun Rwah Sakit Dr. Ciptomangunkusumo langsung menjadi tanggung

jawib Femerintah Pusat ca. Departemen Kescha tan , namun dalam kenya
taannya Rumah Sakit tersebut mempunyai tugas sehari -hari untuk mem
berikan service perawatan / ngobatan kepada warga Ibukota , sehingga
pemberian bantuan kepada Rumah Sakit tersebut oleh Pemerintah DKI

sangat diperlukan. Disamping itu Komisi " X " sange. t, mengharapkan


agar fihak Eksekutif memberikan bantuannya kepada kamar bedah mayat

Rumah Sakit Dr. Ciptomanpıkusuno terina suk ko sejahteraan karyawannya .

6.6. Komisi " A " mongkonstatir bahwa Rianah - rumah Sakit di Jakarta dewasa

ini mengalami kekurangan tenaga para redis , Untuk mengatasi hal ter

sebut hendaknya Pemerintah DKI secara terus menerus dapat meningkat


kan volwe pendidikan bidan dan perawat ,

7. Sosial

7.1 . Komisi " A" mongkonstatir bahwa prosontage inęgaran untuk Dinas Sosial
setiap tahun senzkin menurun . Mengingat programming van targeting

bidang torsebut hendaknya ſihak Eksekutif memikirkan untuk meningkat-


kan ingsaraniya .

7.2 . Untuk membata si ruang lingkup gerak W.I, S , derai tercapainya program
lokalisasi dan re-sosialisasi tersebut, Komisi " , " berpendapat bahwa
kepada mereka handaknya tidak diberikan K.T.7 . , akan tetapi diberi
kartu indentitas khusus sesuai dengan profosinya , di samping itu apa
bila kedapatan W.T.S, yang masih dibawah umur , hendaknya di priori
taskan untuk dapatnya diselamatkan antara lain dengan jalan mengem

balikan kedaerah asalnya ataupun mempercepat proses re - sosialisasi


nya .
7.3 . Ur:tuk menporcepat
. 20

7.3. Untuk mempercepat proses realisa si proyek resosialisasi WTS , hendak


nya fihak Eksekutif mengambil tindakan tegas sesuai dengan hukum yang

berlaku terhadap tempat2 praktek WTS diluar proyek dimaksud .

7.4. Ka sus " penumpukkan " gelandangan yang sakit di R.S , Dr. Ciptomanganku
suro hendaknya segera dapat diakhiri, berhubung hal ter sebut dire sa
kan sangat memberatkan beban R.S. Dr. Ciptomangunkusuno . Untuk ini

Komisi " A" mengharapkan agar fihak Eksikutif mengusahakan kelancaran


pengiriman gelandangan tersebut ke Panti Sosial III Menteng Atas, ke
R.S. Panti Karya Cengkarong , 1.S , Eudi isihi Cawang , setelah mereka
mendapat pertolongan pertama di Rumah Sakit Dr. Cipto .

8. Po ma ka ma n

8.1 . Mengingat Pemakaman mengandung aspek sosial dan ke - Agamaan , sehingga


karenanya masalah tersebut termasuk problema yang sangat sensitif

Oleh karenanya Komisi " A " mergharapkan agar pelayanan kepada masyara
kat dibidang ini , hendaknya terus-menerus ditingkatkan ,

8.2 . Mengingat sulitnya untuic mendapatkan areal tanah yang cukup luas un
tuk memungkinkan penyediaan fasilitas pelia kaman yang cukup memadai ,
kiranya akan sangat sulit untuk tetap mempertahankan kondisi pemaka
man seperti sekarang ini . .
Oleh karenanya Komisi iA" menyarankan , sam

bil menunggu adanya Peraturan Daerah pengenai pemakanan umum diwilayah

DKI Jakarta , kiranya pihak Eksekutif akan sependapat dengan Komisi " 1 "
untuk kemungkinannya :

ů . Membatasi dan atau mencabut pemberian hak eigendom atas tanah pema
.

kaman yang tolah kedaluwarsa dan tidak teravat .

b . Pelaksanaan pemakaman dengan sistim tumpang dengan ciiusahakan pen


ba tasan waktu pemakaman antar jenazih yang bersangkutan.
c . Per.lu adanya penyeragaman bentuk ni.san .

d . Mengamankan dan menyelamatkan makan2 yang mempunyai nilai sejarah ,


dan

e . Agar diusahakan pemagaran matem2 umum dengan tombok2 yang tidak mu

dah dirusak oleh orang2 yang tak bortanggung jawab .


Saudara Ketua
21
Saudara Ketua dan Sidang Dewan yang mulia ,

Pada akhirnya Komisi " A " dapat menerima usul Saudara Gubernur Kepa
la Daerah mengenai penetapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Pemerintah DKI
Jakarta Tahun Dinas 1973/1974 sebagaimana terlampir pada Berita Daerah No.12
Tahun 1972 disertai saran dan harapan seperti terurai dibawah ini :
Di Saran dan Harapan .

1. Bahwa masalah policy defisit aktif yang telah menjadi konsensus Dewan , 2

Komisi " A " berpendapat , untuk sementara , sesuai dengan situasi dan
kondisi Jakarta , masih perlu dipertahankan . Namun demikian didalam
pelaksanaannya , pada akhir Tahun Anggaran , realisasi nya hendaknya diu
sahakan dan mengandung makna balanced budget .

2. Bahwa kondisi nasyarakat sebagai wajib pajak yang sudah mencapai titik
jenuh sebagaimana dikonstatir oleh Saudara Gubernur , perlu dilakukan
usaha dan upaya untuk menggugah dan menyadarkannya sehingga memungkin .
kan timbulnya partisipa si aktif terhadap kewajiban selaku warga negara
dan warga kota , demi tercapainya makna intensifikasi dengan tidak me
lepaskan prinsip yang kuat membantu yang lemah , serta ber - aspirasikan
re -distribution of income yang lebih menyeluruh dan merata .

3. Bahwa dengan diterbitkannya Peraturan Pemerintah No. 36 Tahun 1972


(Lembaran Negara Tahun 1972 No , 56 , Tambalian Lembaran Negara No.2993)
dan Surat Menteri Dalam Negeri No. Finnat 1/1/37 tertanggal 31 Januari
1973 , tentang Pedoman Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Dae
rah tahun 1973/1974 , Komisi " A " berpendapat karena faktor waktu , rea
lisasi atas Peraturan Pemerintah dan Surat Menteri Dalam Negeri dimak
sud , belum dapat dilaksanakan sepenuhnya . Satu dan lain bukan saja
semata -mata akan mempengaruhi masalah methode penyusunan maupun sisti
ma tika -nya , akan tetapi akan mengalami perombakan secara total dar a
kan mempengaruhi pula rencana waktu penetapannya yang telah ditetapkan
pada tanggal 6 bulan Maret tahun 1973 , hari ini .

Disamping itu
22

Di samping itu akan mempengaruhi pula rencana dan realisasi daripada tahap
terakhir Pelita I , sehingga secara tak langsung akan mempengaruhi Pelita
I secara keseluruhan . Namun demikian , Komisi " A " menyarankan agar dalam
tingkat pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 1973/1974 sudah mulai dirintis
dan disesuaikan sejauh materi mana masih memungkinkan . Sedangkan untuk

Tanun Anggaran yang akan datang hendaknya masalah yang menyangkut kedua
peraturan tersebut , secara optimal dan menyeluruh diusahakan pelaksanaan
nya , seningga memungkinkan adanya keseragaman , baik dalam penyusunan , pe
ngurusan , pertanggungan - jawab maupun pengawasannya .

4. Bahwa mengingat angka sementara Subsidi / Perimbangan Keuangan dari Pemerin


tah Pusat sebesar Rp. 4.229,055.300 .-- jauh minim dibanding dengan angka
perjuangan sebesar Rp . 6.000.000.000 , -- sehingga angka defisit yang di

targetkan semula Rp. 335.000.000 .-- akan bertambah menjadi Rp.2.105.944.700.-.


Sehubungan dengan ini , Komisi " A " menyarankan agar kirany ? pihak Eksekutif
memperketat usaha penghematan dan peningkatan effisiensi penggunaan Angga

ran Routine serta peningkatan pengawasannya , dengan tetap berpedoman dan


mempertahankan ratio 60 : 40 dengan tidak mengurangi Anggaran untuk Kese
jahteraan Pegawai .

5. Bahwa program Tahun Anggaran 1973/1974 merupakan tahun terakhir dari pe


laksanaan Pelita I , maka Komisi "A " berpendapat perlu adanya penyediaan
Anggaran yang cukup untuk sektor pemeliharaan hasil Pelita I.
Disamping itu mengingat tahun ini merupakan masa transisi antar Pelita I
dan II , kiranya Anggaran untuk research dan survey perlu ditingkatkan da
lam rangka pengumpulan data -data authentik , factuil dan up to date sebagai
bahan per siapan penyusunan Felita II yang akan datang . Dalam hubungan ini
Komisi " A " menyarankan agar khusus terhadap ketentuan - ketentuan yang ber
sifat imperatief yang tercermin dalam Master Plan 20 Tahun , tentang penyum
sunan data- data , kiranya perlu memperoleh perhatian secara khusus dari
Saudara Gubernur

6. Bahwa Motropolitan
23

6. Bahwa Metropolitan Jakarta menjelang Pesta Olah - raga Nasional ( PON VIII )
dan Koriperensi PATA memperoleh ke sempatan dan kehormatan untuk menjadi
tuan rumah dan penyelenggara , Kedua masalah tersebut sekalipun bukan se
mata - mata menjadi tanggung - jawab Daerah , karena bersifat Nasional dan In
terna sional , namun Komisi " A " mengharap dan menyarankan agar persiapan
untuk kedua peristiwa besar yang bersejarah ini, memperoleh perhatian se
cara khusus. Wajar kiranya apabila pihak Eksekutif didalam Tahun Anggar
an 1973/1974 menempatkan skala prioritas terhadap masalah tersebut baik
yang menyangkut organisasi , perencanaan , pelaksanaan , pembiaya an maupun
pengawasannya , Disamping itu Komisi " Ail- pun menyarankan , khususnya yang
menyangkut peserta Konperensi PATA yang akan datang , perlu adanya suatu
pengawasan serta jaminan security yang mantap untuk menghindarkan kemung
kinan adanya gangguan - gangguan yang dapat menjatuhkan martabat Bangsa dan
Negara Indonesia diforum Internasional .

7. Bahwe incentif bagi karyawan DKI sebe sar Rp. 300 .-- ditinjau dari segi
jumlah seluruh karyawan DKI adalah cukup besar , namun mengingat kebutuhan
hidup sehari- hari nakin meningkat, kiranya angka tersebut dipandang ku
rang memadai . Berkenaan dengan itu , dengan menggaris -bawahi Rekomendasi
tahun yang lalu , Komisi " A " menyarankan agar diadakan peninjauan kombali
terhadap angka nominal tersebut menjadi jumlah yang lebih wajar agar dapat
dirasakan kemanfaatannya .

8. Bahwa menurut penguatan Komisi " A " rancangan Peraturan Daerah tentang

" Penetapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Dacrah Khusus Ibukota Jakarta
Tahuri Dinas 1973/1974" pada konsiderans "mengingat " perlu dicantumkan Pem
raturan Daerah No. 6 tahun 1963 ( Lembaran Daerah Tahun 1969 No. 110 ) tan
.

pa mengurangi makna serta arti dari pada ketentuan peraturan yang lebih

tinggi . Disamping itu untuk tahun - tahun yang akan datang agar pengajuan
rancangan Peraturan Daerah termaksud disertai pula memori penjelasannya
dan dilaksanakan menurut proseduro sesuai dengan Tata Tertib Dewan ,

Sidang Dewan
O
24

Sidang Dewan yang berbahagia .

Akhirulkalam sampailah kami kepada akhir penyampaian Rekomendasi


Komisi terhadap Berita Daerah No. 12 Tahun 1972 disertai harapan agar Reko
mendasi Komisi " A " ini, dapat dimanfaatkan serta dijadikan pedoman pelaksa
naan dengan disertai do'a semoga Tuhan Yang Maha Esa akan selalu melimpahkan
ridlo- NYA , Rakhmat dan Inayah - NYA kepada Saudara Gubernur Kepala Daerah dan
seluruh slag -orde D.K.I. Jakarta beserta , semua masyarakat Ibukota , sehingga
2

didalam pelaksanaannya akan memperoleh suatu sukses yang besar .

Amien , Amien ya Robal Alamin .

Sekian , Wassalamu'alaikum War . Wab .

Jakarta , tanggal 6 Maret 1973


PIMPINAN KOMISI "A " DPRD DKI JAKARTA ;
Ketua ,

Croma
BAMBANG GUNAWAN WIBISONO
Kolonel TNI - AD
LAMPIRAN I.

DAFTAR ORGENSI PROGRAM


BIDANG2 KOMIST " A " DPRD D.K.I. JAKARTA DALAM
PELAKSANAAN APBD TAHUN DINAS, 1973 1974 ..

I. BIDANG PEMERINTAH AT :

1. Masalah Tata Pemerintahan :


Pengembangan dan penyempurnaan mandcement untuk mengadakan koordinasi dan
sinkronisasi dari kegiatan riset / survey yang berhubungan dengan masalah
perkotaan den lingkungen .

Pembangunan Kantor Pemerintahan sampai ke tingkat Kelurahan2 .


- Pembangunan dan penertiban rumah dinas Kopada Wilayah Walikota dan Kecan
matan serta mencus ahakan agar para Lurah dapat bertempat tinggal diling
kungan wilayah nya .

Peningkatan mobilitas termasuk pengusahaan alat transportasi murah bagi


para petugas ditingkat Kelurahan /Kecanatem .
1
2. Aparatur Pemerintahan :
Rencana 10 Tahun Pengembangan formasi Pegawai Pemerintah DKI Jakarta ( 1971
- 1981) dalam rangka meningkatkan progran pembinaan aparatur pemerintahan .
Per.yusunan formasi dan jenjang karier serta standarisasi alat kelengkap an
materiel bagi setiap pangkat/ jaba tan sesuai dengan fungsinya ,
- Intensifikasi Pendidikan dan latihan Personil untuk mencetak karyawan dan
pejabat yang cakap dan kapabel serta bertanggung jawab .
3. P.M.D. Khusus ,
- Peningkatan dan pengembangen organisasi LKTMD Khusus ,
Perpustakaan dalam hubungannya penyediaan bacaan2 yang mempu
nyai nilai praktis , pembangunan , pengetahuan umum /kemasyarakatan .
Penyempurnaan den pengintensifkan siaran2 Radio : Forum .

Bantuan Pemerintah kepada DB ditujukan kepada proyek2 yang bona r2 bermen


faat .

4. Persatatistikman .

Peningkatan kegiatan Kantor Sensus dan Statistik secara qualitatief dan kwen
titatief, penyebaran / penyejian data2.

5. Kependudukan .

Penyeupumaan dan peningkatan administrasi kependudukan ,


Persiapan pro grer komputerisasi administrasi kepench dukan ,

II . KEAMANAN DAN
.
"
= 2 =

II. KEAMANAN DAN KETERTIBAN


1. Masalah Keamanan

Mendapat perhatian khusus terutama berkenaan akan dilaksa rakannya sidang


sidang MPR , PON VIII den Konperensi PATA 1974 di Jakarta .
2. Masalah Ketertiban ,
Pengawasan dan penertiban atas pelanggaran terhadap keten tuan 2 Pera turan
Daerah dan bidang2 lainnya .

mengadarahkan pada obyek -obyek penertiban umum yang disimpulkan dalan pro
gram Has ta Tertib .

O
mempertahankan daerah2 yang telah tertib .

3. Low Enforcement .

diprioritaskan terutama dalam penertiban dibi dang -bid ang Agraria , bidang
Kesehatan , tempat2 hiburan , penertiban daerah lepas pantai, perindustrien ,
kebersihan ko ta dsb .

Mengaktifir Pra Jaksa dan Polisi Khusus .


O
Melengkapkan /menyem pumalan kelengkapn materiel .
Memperbanyak sidang2 pengadilan .

Pendaya - gunaan yang lobih intensif Metropolitan Police ,


Pendaya - gunaan Team Pengamanan dan Ketertiban lepas pantai ..

Pendaya - gunaan dan pembangunan aparat Dinas Penarler Kebaixa .


O
Peningkatan kesiap- siagaan untuk memberi pertolongan korban Banjir dan
pengawasan / pencegahan .
pembinaan dan pendaya - gunaan Hasin /Wanra .

III KESEJAHTERAAN RAKYAT .


1. Agama .
- peningkatan karyawan .
2 , Pendidikan ,

- peningkatan mutu pendidikan


- pembangunan fasilitas pendid ikan /sekolah pembangunan
peningkatan kesejahteraan guru2 .
3. Kebudayaan
perngaran kota
penyempumaan fasilitas2 Kesenian Kebudayaan .
4. Kesehatan .
- pen bangunan /perluasan fasilitas kesehatan
pemberantasan penyakit benular .
pembinaan kesehatan remaja dan anak sekolah
- keluarga berencana ,
5. Sosial.
--
5. Sosial .

penyaluran Tuna Kerya .

penyaluran gelandar.gen .
usaha rehabilitasi sosial .

penancgulangan masalah sosial setepat .

IV . POLITIK KUSUS .

penyompurna an organisasi personil dan peralatan


Intensifikasi pelaksanaan progre ! Polsus ,

_C00
LAMPIRAN 11 . DAFTAR HADIR EKSEKUT P DALAM RAPAT KOMISI "A"
DALAM PEMBAHASAN BD.NO.2 THN . 1972 ,

1. Marsda A. Wiriadinata Pj.Wakil Gubernur KDH ,


2. Dr. Soewondo Pj.Wakil Gubernur KDH
3. R.Djoemedjitin S.H. - Sekretaris Daerah .
4. Ir. Piek Muljadi Ketua Harian B.P.P.
5. Drs . Hafiz Fatturrachman - Kepala Direktorat I.
6. Drs F. Hutasoit - Kepala Direktorat II .
C

7. Moh.A.Aribasjah S.H. Kepala Direktorat III .


8. Wir jadi S.H. Kepala Direktorat VII .
9. Drs . Sofyan Hakim Wk.Walikota Jakarta Pusat .
10. Dadang . Staf Walikota Jakarta Utara .
11. Srihadi B.A. Sekrt .Walikota Jakarta Barat.
12. Eddy Ruchijat S.L. Kepala Biro I.
13. Ir . Wardiman Kepala Biro II .
14. G. Mangun tirto Pj. Kepala Biro IV .
15. R. Rochmat S.H. -
Kepala Biro V.
16. Drs.Her Darmadi - Kadin Pemurahan .
17. K. Sulmadihardja Kadin Pemadam Kebakaran ,
18. Portomuan Harahap D.L.L.J. & AJR .
19. Suwardi Lani Kadin P.E.P.
20. Drs . Rianto . Kadin Sosial .
21. Soetarso no Pj.Kadin Pemakaman .
22. Dr. Herman Susilo Kadin Kesehatan .
23. Dujeh Sutahadipura Kadin Kebudayaan .
24. Drs.G.A. Wamasjah Kadin iluseum & Sejarah .
25. Ir ,Irenegono - Direktorat Agrario ,
26. Ir. Rio Tantunan - Kadin Tati kota ,
27. Kolonel i . Hidajat Kasmade Hans iWanrra
28. Drs . St. Bachtiar Kop . Kantor Urusan Penduduk .
29. Soetjipto Wimsardjono M.Sc. kop.zantor Sensus & Statistik .
30. Su to mo Su . Direktorat I.
31. Drs . Ce tomo - Direktorat I.
32. M. Ius in Direktorat I.
33. Goenarto S.F. B. P. P.
34. Drs.Arejad Siagian - Kadin Pajak & Pendapata ,
35. Sjahrir Maran S.r. - Direktorat II .
36. Drs . Koesno Soebroto - Direktorat II .
37. Kol . A. % . Sretyo Perwakilan Dep.P . & . K .
38. Drs . Tjuk Sugier to Ass . III Pori . Dop.P.S.K.
39. R.1.0 . Hudaja - Perwakila n Dep . Agna .
40. S. Hadisumarto - Japen D.K.I.
41. Sjariful Alem - jjumas D.K.I.
42. Adjit S.Wiriaatmadja S.H. - Bir I.
43. Usada Sewej 1.A. - Biro I.
44. Achmad Wardhana Biro I.
45. Masduk i B ... Biro I.
46. H.16.Mansur Makuun Kas tai Urusan Haji..
47. Kol.1.4 . Ruchijet - Team Birkh .
48. A , Fachri - Direktorat III .
49. Abdurahim Usdja Direktorat III .
50. I.M.A. Amirjaya Umisen laji .
REKOMENDASI
KOMISI " B "
DRRD DKI JAKARTA

THD

NOTA KEU. & RAPBD


PEM. DKI. JAKARTA
TH . DINAS 1973/1974
( BD. No. 12 Th . 1972 )

* s *

Disampaikan oleh

. SOEDJA'I NATAKUSUMAI
.
--
REKOMENDASI

KOMISI B " DPRD DKI JAKARTA


TERHADAP

NOTA KEUANGAN DAN RAPBD : PEMERINTAH DKI JAKARTA


-

TAITUN DINAS 1973/1974 ( RD.NO.12 / 1972)


DALAM RAPAT PARIPURNA DPRD DKI JAKARTA
TANGGAL 6 MAHET 1913 .

Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, dimana
kita telah dapat menyelesaikan tugas membahas Nota Keuangan dan RAPBD Tahun
Dinas 1973/1974 sesuai dengan jadwal waktu yang telah ditetapkan .
Khusus bagi Komisi " B" kini tibalah gilirannya untuk menyampaikan Re
komendasi. serta saran dan harapan sebagai hasil pembahasan terhadap Nota Ke
uangan dan RAPBD tersebut .

Sesuai dengan bidang Komisi " B " yang meliputi bidang Keuangan , Perpa
jakan ; Perbankan , Perugahaan Daerah dan Perusahaan Joint, Komisi "BM dalam
rapat - rapatnya telah membahas Nota Keuangan dan RAPBD Tahun Dinas 1973/1974
serta mendengarkan penjelasan - penjelasan pihak Eksekutip .
: . Berkat pengalaman dan kerja sama yang baik antara Eksekutip dan Legis
latip , khususnya ketekunan Eksekutip dalam memperhatikan perkembangan masa
yang lampau serta perhatiannya terhadap saran - garan Dewan , maka baik Nota -
Keuangan maupun RAPBD Tahun Dinas 1973/1974 mengalami kemajuan dalam penda
taan dan penyusunannya , sehingga pembahasan Komisi "B " terhadap Nota Keuang
an dan RAPED tersebut berjalan dengan lancar .

Oleh sebab itu Komisi " B " dalam hal ini menyampaikan penghargaan dan
terima. kasih kepada Eksekutip , demikian pula kepada Panitia Anggaran yang
telah ikut merabantu menyugun Nota Keuangan dan RAPBD tersebut .
Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Pemerintah DKI Jakar
ta Tahun Dinas 1973/1974 secara garis besamya sebagai berikut :
PENERIMAAN
A. ROUTIN E :
I. Dari Pemerintah Pusat fipo 7.480:000.000,
Fipe
II . Dari Pemerintah Daerah
1. Pajak - pajak Daerah Rp. 55.895.000.000 ,
2. Retribusi Daerah Rp. 705.700.000,
3. Setoran Perusahaan Daerah Rp. 70.000.000,
4. Penerimaan Khusus Rp. 2.750.000.000,
5. Penerimaan Lain - lain np. 299.300.000 ,
Rp. 9.720.000.000 ,
B. PEMBANGUNAN : P.M.

Jumlah Penerimaan Pp. 17,200.000.000,


E
.
2 -

PENGELUARAN :

A , RO UT I N E :

I. Penyelenggaraan Umum Pem : Rip: 849.619.000 ,


II . Penyelenggaraan Wil . Pen . Rp.1.118 :108.000 ,
III . Dinas . Dinas Pp: 3.209.480.000 ,
IV . Kesejahteraan Pegawai Rp. 1.484.738.000 ,
V. Aktivitas2 lainnya Rp. 371.000.000,
VI . Pengeluaran Tak Terduga Rp . 61.055.000 ,
Rp. 7.000.000.000 ,
B , PEMBANGUNAN :
I. Pemerintahan Rp.1.355 :500.000 , - ,
II , Keamanan Masyarakat Hp. 213.000.000 ,
III . Kesejahteraan Masyarakat kp-2 :275 :500.000 ,
IV . Prasarana Rp.4.204.000.000 ,
V. Perekonomian Rp. 337.000.000,
VI , Proyek M.H.Thamrin (Per
baikan Kampung ) Apol.990.000.000 ,
VII , PON VIII ppá: 250.000.000 ,
Jumlah Rp . 10:535.000.000 ,
Jumlah Pengeluaran Rp: 17.535.000.000,
Defisit Ap . 335.000.000 ,

Maka bila dibanding dengan APBD talnın2 yang lalu , Nota Keuangan dan RAID
Tahin Dinas 1973/1974 ini menghadapi tugas dan beban yang lebih berat, karena
antara lain :

1. imimirya sumber pendapatan sudah semakin rigid , bahkan telah sampai pada ti
tik optimalnya , dikarenakan kondisi dan situasi sudah sampai pada titik je
ruhnya ;
2. Kebutuhan pembiayaan yang semakin meningloat yang diakibatlan tuntutan disam
ping usaha untuk melanjutkan pembangumari, perlu pula adanya dana yang cukup
untuk pemeliharaan dan pembinaan terhadap hasil2 yang telah dicapai ,
3. Tahun Dinas 1973/1974 merupakan tahan terakhir dari PELITA tahap pertama, se
hingga dalam tamın ini target PELITA tahap pertama itu harus dapat terperni
hi , disamping juga dapat menjadi landasan bagi PELITA tahap berikutnya ;
4: Walaupin plafond angka sumbangan / subsidi dari Pomerintah Pusat sudah diten
tukan , namun masih mengharaplaan perhatian dari Pemerintah Pusat becuri de
ngan angka yang diajukan ;
5. Perkembangan moneter internasional pada waktu akhir akhir ini yang tidak da
pat pula diabaikan pengarulnya .

Maka selubungan
= 3 =

Maka sehubungan dengan itu , Komisi "B" mengharapkan perhatian terhadap hal
hal sebagai berikut :
Le REKOMENDASI :
I. Policy dan prinsip APBD .
Mengingat pengalaman - pengalaman dimasa lampau dimana policy dan
pri nsip yang diambil dalam penetapan dan pelaksanaan APBD sudah cukup
teruji , maka dalam pelaksanaan APBD Tahun Dinas 1973/1974 masih perlu
tetap berpegang pada policy dan prinsip yang selama ini telah digaris
kan .

II . Pengamanan Anggaran .

1. Sehubungan dengan perkembangan moneter internasional dewasa ini , perlu


adanya langkah - langkah untuk po ngamanan APBD , baik di sektor pembangunan
maupun routine ,

2. Dalam penekanan anggaran routine untuk memanjang pembangunan , hendak


nya dapat diusahakan agar tidak mengurangi mobilitas Aparatur Peme
rintah DKI dalam memberikan pelayanan terhadap masyarakat .
3. Dalam melaksanakan pembangunan proyek - proyek , baik ia berupa voorfi
nanciering dan atau bentuk lainnya , disamping dapat menguntungkan
ke dua belah pihak , dalam hal ini perlu kiranya diadakan intensifikasi
pengawasan , sehingga proyek - proyek tersebut dapat berhasil dengan
baik sebagaimana yang diharapkan .
III . Penerimaan.
Berkat usaha Pemerintah Daerah bersama masyarakat dalam pembangun
an selama ini , te lah berhasil diciptakan iklim yang baik di Wilayah DKI
Jakarta , maka untuk lebih meningkatkan kesejahteraan dan pelayanan ma
syarakat itu sendiri , seyogyanyalah Pemerintah Daerah lebih menin -kat
kan pula usaha intensifikasi dan ekstensifikasi dalam pemungutan pajak ,
tanpa melepaskan prinsip yang mampu membantu yang lemah , Adapun terhadap
beberapa pajak yang perlu mendapat perhatian diantaranya ialah :
1. untuk meningkatkan penerimaan Pajak Radio dan agar pemungutannya da .
pat dilakukan secara merata , hendaknya diadakan perobahan mengenai
cara ponagihannya , sehingga dengan perobahan dimaksud akan lebih bar
hasil dan mudah pengawasannya serta bagi wajib pajak sendiri akan
lebih efiisien ;

2. mengingat Pajak Pembangunan I dalam perkembangan obyeknya mempunyai


prospek yang lebih baik , maka perlu kiranya tetap diusahakan pening
katan intensifikasi dan ekstensifikasi dalam pemungutannya ;
3. mengingat Pajak Khusus ( Baatbelasting ) sebagai salah satu sumber
untuk pembangunan prasarana bagi daerah - daerah , dan sesuai pula
dengan perkembangan serta tuntutan pembangunan , maka perlu kiranya
diusahakan mendesak Pemerintah Pusat untuk dapat segera mengesahkan
Peraturan Daerah mengenai pajak dimaksud , agar pelaksanaannya segera
dimulai .
. 43

IV , Bank Pembangunan Daerah Jaye .


Untuk meningkatkan kegiatan dan peranan BPD sebagai salah satu potensi
dibidang usaha dalam lingkungan Pemer intah DKI Jakarta , perlu kiranya tetap
diusahakan pembinaannya secara bertahap untuk memperluas fungsi Bank tersebut ,
sehingga dapat memberikan peranannya yang positif terhadap pengusaha yang ber
modal lemah dalam lingkungan Wilayah DKI Jakarta ,

V. P.D. Pasar Jaya .

Dalam rangka membantu pedagang lemah , hendaknya jalinan kerja sama anta
ra PD.Jaya dengan PD . Pasar Jaya lebih ditingkatkan , dimana terhadap pera per
dagang tersebut dapat diberikan bimbingan dan penga rahan oleh P.D. Pasar Jaya
sehingga terhadap bantuan yang diberiken benar -benar dapat dimanfaatkan bagi
peningkatan dan pengembangan usaha bagi para pedagang yang bersangkutan .

B. SARAN / HARAPAN :

Untuk melengkapi rekomendasi ini, Komisi * D * tet ap menyara nkan /mengharap-


kan semoga kiranya rekomendasi -rekomendasi Komisi "B" terdahulu selalu menda .
patkan perhatian sebagaimena mestinya dari pihak Eksekutip .
Demikianlah rekomendasi Komisi " BM DPRD DKI Jakarta terhadap Nota Keuangan
dan RAPBD Pemerintah DKI Jakarta Tahun Dinas 1973/1974 dan semoga rekomendasi
Komisi "B" ini dapat kiranya diterima oleh Dewan Yth . untuk dijadikan sebagai
bahan dalam Penetapan APBD Pemerintah DKI Jakarta Tahun Dinas 1973/1974 .
Sekian dan atas perhatian Sidang Yth . kemi ucapkan terima kasih.

Jakarta , 6 Maret 1973.

KOMISI " B " DPRD D.K.I. JAKARTA ;


Ketua ,

( SOEDJA TI NATAKUSUMAH ) .
DAFTAR . HADIR
RAPAT KOMISI MBH DPRD DKI JAKARTA DALAM RANGKA
PEMBAHASAN BERITA DAERAH NO . 12 TAHUN 1972
DI
I ALARI

I. KOMISIB" .
? , Sdr . Drs . H.A , Sjatibi Koordinator /Pimpinan Dewan .
2. Sdr . Soedjali Natakoesoemah Ketua .
3. Sdr . E. anong Soedjana Walcil Ketua .
4. Sdr . Agus Salim Anggota .
5. Sdr . M. Ali e Anggota .
6. Sdr . Ka ffra w 1 Anggota .
7. Sdr . FMI , Radjaguk guk Anggota .
8. Sdr . H , Salali S.H , Anggota .
9. Sdr . Arifin Tobing Anggota .
10. Sar . Parullian Silalahi Anggota .
II , EKSEKUTIP
1. Sdr . H. S a pi.ie O
Pj . Wakil Gubernur Kepala Daerah ,
2. Sdr . Soritua Harahap Kepala Direktorat VI.
3. Sdr . M. Aribasah S.H. Kepala Direktorat III .
4. Sas , Noer Amien Pimpinan KUPERDA .
5. Sdr . Soetidjo S.H. Pimpinan KUPEPDA ,
6. Sdr . M. Simrat S.H. Wakil Kepala Dinas Pajak & Pendapatan
D.K.I. Jakarta .

7. . Sdr , Drs . Tjoek Soegiarto Kepala Dinas Olah Raga .


8. Sdr . Sjansir Iskandar S.H. Pimpinan P.T.B.
9. Sdr . Drs . Pulungan Wakil. Direktur Utama P.D , Pasar Jaya .
10. Sdr . Drs , Arman Danau - Direktorat V.
11. Sdr . Drs , Tjetjep Nizar Direktorat v .
12. Sdr . Drs . A. Nuhing . Direktorat VI .
13. Sdr . Kadar Isman Direktorat VI .
14. Sdr . A. Kohar Direktur Utama Bank Pembangunan Daerah Jaya ,
15. Sdr . I sma il Direktur Bank Pembangunan Daerah Jäya .

III . STAF SEKRETARIAT .


1. Sar . Aulia Oeinar S.H. Biro I D.P.R.D.
2. Sdr . Soekarso K. Biro I D.P.R.D.
3. sar , Asmam - Biro I D.P.A.D.
40 Sdr . Djama Usman Biro I D.P.R.D.
B.A.
NO . : 02 /REK / KC /DPRD / 1973

REKOMENDASI од

KOMISI " C "


DPRD DKI , JAKARTA

thd .

NOTA KEU. & RAPBD


PEM ,. DKI . JAKARTA
TH , DINAS 1973/1974 ,
( BD No. 12 Th . 1972 )

DISAMPAIKAN OLEH
SDR . JONATUETAN BISM MANOPRO .

JAKARTA , 6 MEREI 1973


DAFTAR ISI

Halaman

I. PENDAHULUAN 1.

II . REKOMENDASI

1. Koordinasi Pelaksanaan Proyek2 Pelita 1

2. Pemeliharaan Hasil Pembangunan fisik 2

3. System /Peraturan yang berhubungan dengan Pergolencgaraan


Pelaksanaan Pembangunan 2

4. Surat Izin Pemborong Pembangunan ( S.I.P.P. ) 3

5. Kągiatan Service Kendaraan Bermotor 3

6. Pelebaran Jalan 3

7. Angkutan Umum 4

8. Parkir 4

9. Air Minum . 5

10. Perencanaan Wilayah 5

11. Kebersihan 6

12. Per t a mi & n a n 6

13. A E r a r i a 6-7

147. Pembangunan Perimaban Melalui Real Estate 7 8

1.5 . Proyek Mohammarl Hoesni Thamrin 8

16. Pemadam Kebakaran 9

17. Kepariwisataan 9

ΙΙΙ .. PENUTUP
Ρ Ε Ν Τ Τ Τ Ρ . 9 - 10

000000000 ooo 2000 ---

1
REKOMENDASI
KOMISI MCH DPRD DKI JAKARTA TERHADAP
NOTA KEUANGAN DAN RAPBD DKI JAKARTA

TAHUN 1973/1974 ( B.D.N9.12 TH.1972 ) .

I. PENDAHULUAN :

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas pe
tunjuk -Nya , setelah me la lui pemb ahasan dalam Fraksi2 dan Komisi2 , sampailah

Dewan menyelesaikan tugasnya mengantarican nema suki Tahun Anggaran Tahun 1973 /
1974 sebagai tahun terakhir daripada Pelita I ; dan menetapkan APBD dalan

bentuk Peraturan Daerah dalam suasana yang tenang tetapi pemih gairah .

Apabila kita menengok sejenak ke belakang maka tercambarlah suatu rangkaian


pembangunan yang dimulai dari masa pola Rehabilitasi 3 tahun kemudian meme su
ki Pelita I yang sekarang akan kita akhiri di mana hasil2 yang telah kita ca
pai merupakan pengalaman yang sangat berharga dalam rangka mempersi apkan diri
memasuki Pelita ke II .

Semuanya itu telah berlaku dan berlalu di dalam suasana ke gotong royongan yang

penuh dinamis , kreatif dan bertanggung jawab antara Eksekutip dan Legislatip .

Dengan bertitik tolak dari kenyataan bahwa pelaksanaan pembangunan telah ber
jalan makin memaju kepada kenantapan , maka Komisi " C" disatu pihak hanya me
nyatapaikan beberapa Rekomendasi sebagai peluangkap didalan mengakhiri Pelita I
serta dipihak lain menempatkan pandangan kedepan untuk mulai melihat prospek2

yang harus dijadikan pemikiran didalam memasuki pintu gerbang Pelita ke II .

Untuk itulah di bawah ini Konisi " C " menyampaikan Rekome ni asinya sebagai beri
kut :

II . REKOMENDASI :

1. Koordinasi Pelaku anaan Proyek2 Pelita .

Dengan makin meningkatnya volume kegia tan2 pelaksanaan Proyek Pelita baik

Pelita DKI , maupun Pelita Nasional, maka makin dirasakan perlunya ditingla t
Isan koordinasi pe laks inaan proyekż Pelita di Wilayah DKI Jakarta .

2. Pemeliharaan
mo
--
= 2 =

2. Peneliharaan hasil2 Perbangunan pis.ik.


telah
Dengan telah dicapainya hasil2 pembangunan pisik sebagaimana yang
dirasakan bersama maka kiranya sudah tiba waktunya dipikiran adanya suatu
cara pereliharaan yang kontinue yong secara tehnis dapat dipertanggung

jawabkan ; denenn denikian sarana2 tersebut tetap dapat berfungsi sebagai


mano testiry ..

3. Systen /Peraturan yan berhubungan dengan Penye le negaraan


Pelaksanaan Pembangunan .

Komisi " C " telah mengetahui akan kemanfaatan yang telah di percleh dari sys

ten pelaksanaan pemban unan yang telah berlaku sekarang ini , maka Konisi
" C " berpendapat bahwa persyaratan yang telah dikeluarkan oleh Gube mur KH ..
baik mengenai persyaratan ruininol, maupun persyaratan Klasifikasi kesemua
nya sudah memuat persyaraten2 obyektif .
Oleh karena itu perlu secara tegas dilaksnakan satu dan lain dalan rangka

meningkatkan kwalitas pembangunan pisik .


Lebih lanjut mengingat ke adaan sosial ekononi dan permodalan daripada Pen

borong Pembangunan , maka Koridi " C " berpendapat syster koridor masih perlu
dipertahankan ,

Didalan hubungan itu Komisi " C " ingin pada kesenpatan ini mengemulakan ken

bali Rekomendasinya pada tahun di nas 1972/1973 tentang syarat2 izin lion
traktor yang untuk jelasnya dikeruknican kerbali seperti berikut :

" Agar tercapainya tertib bangunan , perlu segera diatur adanya Licence2 bazi

semua kontraktor , Designer maupun Constructure yang beroperasi di Jakarta,

dengan persyaratan - persyaratan modal , peralatan dan ahli2 yanê dipunyai


maupun penalaran sesuai dengan bilas kasing2 dengan tidak melupakan ahli

ali perseorangan dalam bidang tersebut diatas , sesuai dengan bangunan


:7
yaig boleh dilaksanakan " .

Sudah barang tertu una rondapatan Licence perlu diadakan pengecehkan lem

bali atau revaluasi akan Licence tersebut pada periode ataupun uomo ntun
tertentu , apakah mereka masih menenuhi persyaratan yang tertulis pada
Licence yang diberikan .
4. Surat Izin ......
= 3 =

4. Surat Izin Pemborong Pembangunan ( S.I.P.P. ) .


Pemerintah DKI telah mempelopori penggunaan S.I.P.P. dan melihat per

ke mbangan penggunaan S.I.P.P. tersebut berjalan dengan baik , maka


Komisi " C " menyambut dengan gembira rencana Pemeri ntah Pusat memper

lakukan S.I.P.P. tersebut ( dengan penyempurnaan2 -nya ) untuk se

luruh Indonesia .

Narun mengingat kondisi Jakarta yang lain sifatnya dengan kondisi


daerah -daerah di luar Jakarta , kiranya sudah sepatutnya untuk D.K.I.
Jakarta dapat dikenakan ke tentuan ketentuan khusus.

5. Kegiatan service kendaraan bermotor .

Mengingat bahwa kehidupan di Jakarta siang dan malam telah cukup ter

isi sedangkan waktu kerja masih meriberat pada siang hari maka untuk

lebih effisien penggunaan jam kerja tersebut seyogyanya bengkel -beng


kel service kendaraan bermotor dapat memberikan pelayanan pada malam
hari seperti palayanan bahan bakar ( pompa bensin ) .

6. Pelebaran Jalan :

Kebijaksanaan melebarkan jalan - jalan terutama jalan - jalan di lingkungan

tempat ke dianan membawa pengaruh yang besar terhadap nilai tanah di


kemudian harinya sehingga masyarakat ne nyambutnya dengan gembira.

Nariun agar terdapat cukup persiapan bagi masyarakat ybs , maka Konisi

" C" mengharapkan agar dilaksanakan secara bertahap, ( perencanaannya


secara keseluruhan diberit hukan terlebih dahulu ) terhadap lingkungan
yang masyarakatnya temasuk ekonomis lengh .

7. Angkutan Umum
4 =
7. Angkutan Umum :

Menurut data2 yang ada maka pertambahan kendaraan bermotor perorangan ber
tambah berkisar 1000 buah sebulanya, ini berarti bahwa tekanan terhadap
jalan2 makin memberat .

Di pihak lain kendaran2 dari tahun2 yang sudah tua pembuatarnya berkurang
tidak seimbang dan didalam saa t2 tertentu seringkali merupakan penghambat
lalu lintas karena mer.gal ami mogok a taupun kerusakan . Dalam hubungan itu
seyogianya jalan protokol , ekonomi dinyatakan " bebas mogok kendaraan " .

Selanjutnya dalam usaha effeciency pemakaian jalan kearah penyediaan ag


kutan umum yang baik setiap pemakaian jalan yang kurang / tidak sesuai de
ngan tonage lalu lintas tersebut perlu pula dibarengi dengan upgrading ja
lan yang bersangkutan ,

Maka dari itu Komisi " C " menyarankan agar pengurangan kendaraan2 tua dari

Wilayah DKI Jakarta berjalan seimbang relatip dengan penambahan kendaraan2

baru . Dalam hubungan itu Komisi " C " berpendapat peraturan kir kendaraan
bermotor perlu disesuaikan dengan kenyataan sekarang .

8. Parkir :

Dengan makin meningkatnya jumlah kendaraan per -orangan dan untuk menjamin

kelancaran lalu lintas , maka perlu di pikirkan untuk mulai mengurangi pang

gumaan jalan2 sebagai pelataren parkir khususnya di- jalan2 protokol dan
jalan ekonomi .

Selanjutnya pembuatan pelataran parkir bertingkat secara komer si l kiranya


sudah tiba waktunya untuk diintrodus .
Perlu diwajibkan pengusaha Hotel2 , naupun kan to r2 dan Ins tansi , untuk ti
dak lagi menggunakan pelata.ran jalan sebagai tempat parkir , melainkan me .
ngusakan tempat parkir sendiri .

9. Air Minum :
= 5 =

9. Air Minum :

Adanye perkiraan dari Dinas yang berkompe ten bahwa musim kering tahun 1973

akan lebih panjang , maka perlu pomikiran dan persiapan untuk membuat sumur 2
pompa dalam unit2 yang kecil sedapat mungkin di tiap - tiap kelurahan guna

dapat memberikan air minum yang bersih dan sehat pada masyarakat .

Hotel- hotel den Lingkunga - lingkungan yang memerlukan air dalam volume yang

besar hendaknya dianjurkan untuk mengadakan persiapan sendiri tenpa menge


baikan usaha mengamankan sumber2 air .

10. Perencanaan Wilayah :

Dari data - data yang di peroleh ternyata Built up area sudah mencapai
36.500 Ha. atau 64 % dari luas Wilayah DKI.- Komisi " C " berpendapat bahwa
untuk jumlah penduduk seperti scka rang ini perimbangan tersebut sudah cu
kup ideal .

Maka untuk pembangunan selanjutnya perlu dipikirkan memperbanyak kcamh


vertikal , sekiranya luas wilayah tidak mengalami perluasan ,

Lebih lanjut disarankan agar pengarahan pembangunan dipinggiran kota da .


pat dilakukan dengan pembangunan settlement yang terkonsentrasikan dian
tara daerah - daerah hijau .

Khususnya mengenai pengen bangan wilayah Selatan dan Timur sejauh mungkin

perlu dipertahankan daerah -daerah buah - buahan , sesuai dengan rencana in


duk 20 tahun DKI tahun 1965 1985 .

Sekiranya perencanaan pembangunan dalam wilayah Selatan dan Timur terse

but sekara ng perlu ner prioritaskan pada kepentingan " settlement" raka se
yogianya di terapkan prinsip maximum produktion dan multi purpose land use ,

sehingga sekaligus pohon2an buah - buahan dapat diselama tkan sebanyak mung
kin .

11. Kebersihan
$

...
- 6 =

11. Kebersihan :

Masalah kebersihan adalah masalah yang langsung menyangkut hidup sehari


harinya dari orang per - orang dan dari masyarakat,
Oleh sebab itu perlu diberikan penerangan secara terus -menerus pada na -
syarakat tentang pentingnya kebersihan lingkungan terutama di dalam hubu

nganya dengan pembuangan sampah - sampah , Mengen ai lokasi pembuangan sam

pah , menurut perkiraan secara tehni3 bekas kali Ciliwung akan dapat ne

nampung sampah Jakarta selana 4 sampai 5 tahun . Jika sekiranya secara teh
nis dimungkinkan adalah baik sekali sekiranya bekas kali Ciliwung tersebut

di te tapken sebagai terpat pembuangan sampah dengan terlebih dahulu diper

siapkan secara tehnis , Penga turan dan pengawasan pengumpulan dan pembuang
an sampah melalui RT/ RW . hendaknya memperoleh perhatian agar benar2 sampah
tersebut terbuang di ten pat yang sebenarnya .

Mengingat sifat pekerjaan para pegawai Dinas Kebersihan maka perlu mereka
dilengkapi dengan peralatan / pakean guna melindungi keselamatannya ,

12. Pertananan :

Sehubungan dengan perkembangan perindustrian dan peningkatan keindahan


Jakarta sebagai Ibukota , maka perlu meningkatkan terus menerus pertamanan ,
ini berarti tidak se -cata2 mengingat keindahannya tetapi juga dalam rang
ka penyaringan udara .

Selanjutnya didalam merghadapi Konperensi PATA tahun 1974 , keindahan dan


kebersihan Taman Margasatwa Ragunan hendaknya sudah mulai diperhatikan .

13. Agraria :

Konisi. " C " menyad ari bahwa untuk kebutuhan pengambilan keputusan didalam
rangka penetapan anh dan Pola Pelita II terutana dibidang pembangunan
fisik maka data2 dibidang Agraria adalah mutlak diperlukan .
Berdasarkan kenyataan bahwa data2 tersebut tidak cukup dan lengkap adanya

pada instansi
= 7 =

pada instansi rang bersangkutan maka perlu sekali tahun ini juga dilakse
nakan suatu Seisus Agraria yang dikerjakan oleh Kantor Sensus & Statistik ,

Direktorat Agraria dan Direktorat Pemerintahan , Tujuan Sensus Agraria ter

sebut adalah untuk memperol .-1 gambaran unun tentang keadaan pertanahan di
Wilayah DKI Jakarta , satu dan lain termanfaat bagi penggarisan kebijaksa
ngan Pelita II , Konisi " C " melihat bahwa sensus agraria ini lebih seder

hana daripada survey industri yang lcb ih sulit tetapi telah dilaksanakan
oleh Perda DKI dengar. hasil baik wal: 8. sangatlah optirësuk bawa sensus

agraria tersebut pun akan berhasil baik .

Menurut gambaran sementara biaya sensus itu rela tip tidak akan memberato
kan APBD 1973/1974 .

14. Pemben runan Perumahan melalui Real Estate

Pengalaman menunjukkan bahwa pembangunan perumahan secara individuil tidek

banyak membantu pemecahan masalah perumahan , apalagi mengingat kemampuan


pembiayaan sektor Penerintah nasih sangat lemah . Maka berdasarkan kemanfa

atan yang di peroleh selama ini ( planologis, fasilitas urnn ), Kɔnisi " C"
dapat mendukung kebijaksanaan pembangunan perumahan melalui Real Estate ,
setagai suatu sister / cara menperbayak perurich an nelalui usaha2 yang ber
tujuan komersi?.

Dalam pada itu mengingat masalah perumahan juga berupakan masalah sosial

yang harus pula dipecahkan oleh Pererintah Daerah , make untuk mencapai
keseirbangan antara kemanfaatan luachsil yang diperoleh pengusaha dan

frmgsi sosial daripada pembangunan perumahan itu sendiri , kiranya perlu

diberikan kewajiban2 sosial tertentu kepada setiap pengusaha real esta te ,


sudah ten tu dalam batas2 pertimbangan ekonomis - komersiel yang rendabel .
Kewajiban 2 sosial itu dapat berupa : .

&. Konpensasi kepada


& Konpensasi kepada Penerintah Daerah yang dapat dimanfaatkan untuk penbukaan
wilayah baru .
b . Membangun perunahan murah ,
O Membergun presara na lingkungan yang berupa jalan , saluran air, air minum
(pipa a tzu pun sumber air ) , peneran gan listrik , lapangan terbuka dan penye
diaan tenah untuk fasilitas sosial (Klinik , Sekolah dan Rumah 2 Ibadah ) .
Pelaksanaan dari kebijaksanaan yang demikian ymg disertai persyaratan plano
logis , maupun norna2 tehnis pekerjaan umir seyogianya diserahkan kepada Gu ' - O

bernur KDH .

15.Proyek M.E , Thamrin .

Ternyata bahwa dengan terselesaikannya sebagian proyek2 perbaikan perkampung


an , nala ke butuhan masyarakatpun makin meningkat terhadap berbagai - bagai fa
silitas dan sarana yang kini telah ada diluar proyek 2 M.H. Tharin , seperti :

, Kebutuhan akan perasanran rebu2 lalu lintas ,


b , peninjauan kenbali atas posisi beberapa jalan lingkunga dilihat dari segi
keamanan lalu - lintas ,

c , venerangan jalan ,
do Domrglinken gerobak2 saupah nerasuki jalan 2 orang ,
e , pengaturan lalu lintas didalan lingkungan proyek M.H. Thanrin yang disesu
ailon deigen daya tahun inlon angkutan,
f. Čis tribusi listrik , air minum ataupun sunber air kewilayah perbaikan ken .
pung .

Maka kiranya kebutuhan - kebutuhan tersebut perlu cendarat perhatian kita ber
sana unluk dilaksanakan pula dalan wizyah 2 Proyek M.H. Thorin yang telah seo
lesai dibangun .

Menginsyafi baliwa tujuan utama daripada pelaksanaan proyek M.H. Thamrin ( pro
yek Perboilsan Perkampungan ) adalah untuk meningkatkan perbaikan lingkungan
hidup seca?? pisik dari pacya raka i tersebut yang semula hidup dalam lingkung
an yang serba tidak sehat, maka perlu di ed akar. langkah2 preventip agar kebum
tuhan insidentil dari orang per - orang yang keapung halaganya telah mengalat
ni perbaikan tersebut , jangan sampai mengorbmnlcan tujum utara yang hendak
kita capei .

16. Pemadam Kebakaran .


= 9 =

16. Pemadam Kebakaran

Dengan berkembangnya pembangunan Gedung2 bertingkat dan me luasnya per

baikan - perbaikan perkampungan , untuk mengimbangi pe satnya perkembangan


tersebut , Komisi " C " mengharapkan diadakan nya usaha2 peningkatan Pema
dam Kebakaran di bidang :

organisasi

personalia

- alat peralatan
operasioni ) dan dislokasi ,
Mengingat belum cukupnya biaya Pemerintah Daerah , maka kepada perusahaana

yang besar dianjurkan meri punyai kendaraan pemadam ke ba ka ran sendiri


yang selanjutnya pemanfaatannya dapat dikoordinasikan dengan Dinas Penam
dam K ebakaran , sehingga dapat dimanfaatkan untuk masyarakat sekeliling

nya . Selanjutnya penyuluhan menghindari bahaya kebakaran perlu di tine


kathman .

17. Kepariwisata.an .

Didalam rangka mengembangkan sumber2 Kepariwisataan maka penggarapan Kem


pulauan Seri bu sebagai salah satu obyek Pariwi sata ; kiranya dapat lebih

ditingkatkan . Begitu pun mengenai tempat2 yang mempunyai nilai sejarah

yang juga terdapat di pinggiran kota kiranya segera mulai diadakan pengo
ungkapan kemudian pengama nan dan pemugarannya dari hilangnya karena ter

susur ciei pembangunan 2 phisik ,

III . PENUTUP

Komisi " C " mengharapkan agar Rekomendasi ini tidak saja menjadi bahan pertim
bangan , tetapi supaya mend apatkan perhatian dalam realis asi kebijaksanaan pe
laksanaan sebagai tahun terakhir Pembangunan Lina Tahun I DKI Jakarta .

Dan selanjutnya
* 10 =

Dan selanjutnya mengantarkan kita ke pintu gerba ng permulaan PELITA II


yang akan datang dalam suasana tenang, kreatip dan dinamis yang lebih
bersemangat .

Semoga Tuhan Yang Maha Esa memberikan Taufiq dan hidayah serta bimbingan
dan lindungan kepada kita sekalian .
A mi n .

Jakarta , 6 Maret 1973

PIMPINAN KOMISI " C " DPRD DKI JAKARTA

the
EFEENDY JUSUF 5.4
WEI Ketua
S .
ter
DRSI JUSUF MERUKH
Ketua
SUSUNAN ANGGOTA KOMISI " C " DPRD DKI JAKARTA DAN STAF
DALAM RANGKA KEGIATAN PEMBAHASAN NOTA KEUANGAN DAN

R.A.P.B.D. TH . 1973/1974 ( BERITA DAERAH NO.12 H.'72 )


UNTUK REKOMEN DASI KOMISI "C "

I. PIMPINAN DEWAN :

1. Sdr . A.Wiratno Pus poatmodjo SH Ketua Dewan .

2. Sdr . M.Moeffrend Moe 'min • Wk .Ketua/Koord.Kom . " C " .

II . PARA ANGGOTA KOMISI " C "

1. Sdr. Drs.Jusuf Merakh Ketua Komisi " C "

2. Sdr . El fendy Jusuf SH Wakil Ketua .


3. Sdr.Jonathan Bisma Mano ppo - Anggota .
4. Sdr.Hasbullah Amin Anggota .
5. Sdr.H.Abd.Madjid Tojib . Anggota ,
6. Sdr.Ny.Hudiningsih Wirjadi Anggota .
7. Sdr. Roberto Bangun - Anggota ,
8. Sdr. A. G. Budhiprawito Anggota
9. Sdr . I Made Suwinda SH Anggota ,

III . STAF KOMISI " C "

1. Bachtiar Hasan B.A. Biro I.

2. T.R. Situmeang B.A. Biro I.

3. M.Walim Djafiluddin B.A. - Biro I.

4. Karso no . Biro I.

000000000000000000000000---
PARA PEJABAT EKSEKUTIP YANG HADIR DALAM KEGIATAN
-
RAPAT-2 DAN PENINJAUAN KOMISI " C "" DALAM RANCKA

PEMBAHASAN NOTA KEUANGAN DAN RAPBD TH . 1913-1974


( B , D , NO. 12/1972 )
untuk

REKOMENDASI KOMISI " C " DPRD DKI JAKARTA .

II. PIHAK ZKSEKUTIP :

1. Sdr . Ir . Prajogo Pj.Wakil Gubernur /KDH ,


2. Sdr . Ir . Piek Miljadi - Ketua Harian B.P.P.
3. Sdr . Drs . A.S, Pangabean B.P.P.
4. Sdr . Drs . F. Hutasoit Kepala Direktorat II,
5. Sdr . Drs . Kusno Subroto Dirat II ,
6. Sdr. Sjahrul Manan S.I. Dirat II,
7. Sdr. Moh , A. Aribasah S.H. Kepala Direktorat III.
8. Sdr . Ir Herbowo Kepala Direktorat IV .
9. Sdr . Ir . F. Pandjaitan Dirat IV .
10. Sdr . Suhardi S.H. - Dirat IV .
11. Sdr . Nazaruddin Dirat IV .
12. Sdr . Iman Sunarjo - Dirat IV .
13. Sdr . Ir. K.A. Madjid Dirat IV .
14. Sdr . Drs . Arman Danau - Dirat v .
15. Sdr . Drs . Soeroso Kepala Diroktor traria
: .
16. Sdr . Soebagio Tardjo S.H. Dirat Agraria .
17. Sdr . S a r i min Walikota Jakarta Selatan ,
18. Sdr . Ir . Bun Yamin Ramto Kepala D.P.U.
19. Sdr. Heru Suko S.H. D.P.U.
20. Sdr . Ir. Rio Tambunan - Kepala Dinas Tata Kota .
21. Sdr. H. Djaelani Kepala Dinas Pertamanan .
22. Sdr. Tjetje Rachman Kepala Dinas Kebersihan .
23. Sdr. K. Sukmadihardja Kepala Dinas Pemadam Kebakaran .
2440 Sdr. Partomuan Harahap Kepala Dinas LL & AJR .
25. Sdr . Soekarsono A. Kepala Dinas Pemakaman ,
26. Sdr . A. Suhanda Dinas Pertanian
27. Sdr. Suwardi Lani Kepala Dinas P &c. P.
28. Sdr . Ir. Irwin Nazir Dirut P.A.M. Jaya ,
29. Sdr . Ir . Supardi Purwan Kepale. Proyek Pengendalian Banjir
30. Sdr . Suhadi - Dirut P.D. Pasar Jaya .
31. Sdr . Ir . H a r un - P.L.N. Exp . XII .
32. Sdr . Ir. Trenggono Kepala Kantor Pendaftaran & Peng.
Tanah (Kadaster ).
33. Sar . Ir , Shafrin Manti Ketua Harian Badan Pelaksana Otorita
Pluit ,
340 Sdr. Toto Suharto Dinas Pariwisata .

--////
*
REKOMENDASI
KOMISI " D "
DPRD DKI.JAKARTA

tha .

NOTA KEU . & RAPBD


PEM . DKI . JAKARTA
TH . DINAS 1973/1974
(BD . No. 12 TH . 1972 )

DISAMPAIKAN OIRH

DRS . SOEDJOKO

i
REKOMENDASI
KOMISI " D " DPRD DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA
NO . : I/RAD, 1973 .
.

PENETAPAN NORA KEUANGAN DAN RAPBD PEMERINTAH


D.K.I , JAKARTA TAHUN DINAS 1973/1974 .

Dengan Rakhmat Tuhan Yang Maha Esa , pada hari ini kita dapat berkum
pul dalam forum yang besar dan mulia ini untuk kesekian kalinya guna membahas
Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Ibukota Jala rta .

Forum ini merupakan hal yang penting dan besar artinya , karena telah menjadi
suatu tradisi , dimana Eksekutip dan Legislatip berkumpul untuk bersama - sama
menentukan dan menggariskan kebijaksanaan dari program kegiatan untuk tahun
dinas yang bersangkutan ,

Saudara Pimpinan dan Sidang yang terhormat ;

Sobagai permulaan kata, terlebih dahulu saya mengucaplan terima ka

sdh ke pada Saudara Pimpinan atas kesempatan yang telah dilimpahkan lepada kami
watuk menyampaikan Rekomendasi Komi si "D" DPRD DKI Jakarta dalam forum ini ,
berkenaan dengan selesainya pembahasan Komisi atas Nota Keuangan dan RAPBD

tahun 1973/1974 guna ditetapkan oleh sidang yang mulia ini menjadi Nota Кө
Ke.
uang an dan APBD Pemerintah DKI Jakarta Tahun Dinas 1973/1974 .
Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah yang telah disampaikan
kepada kami ini , adalah lebih sempurna dan telah diterima tepat pada waktunya .
Dari tahim ke tahim men unjukkan adanya perbaikan dan kemajuan2 dalam tehnis
penyusunan , luas dalam uraian dan analisanya , lengkap dengan berbagai data .
Dengan demikian untuk menyelami dan menanggapi matori RAPBD alan lebih mudah ,

sesuai dengan harapan2, semoga dapat menperlancar proses penetapan kebijaksan


naan dan program tahunan , dapat juga menjamin stabilitas dan ke serasian ho

bungan kerja antara unsur2 Eksekutip dan Legislatip.

Sandara Pimpinan dan Sidang yang terhormat ;

Kondisi "D" bergembira , bahwa dalam hubungan dengan pelaksanaan mis .


sion Pemerintah Daorah , telah dapat dicatat beberape phenomena yang penting .

Sue tu kenyataan .
.
- 2 -

Suatu kenyataan yang tidek hanya sekedar untuk membesarkan hati kita , tapi pa

da suatu waktu kita memerlukan ukuran sampai berapa jauh kemajuan yang telah
dapat kita aapai . Kemajuan2 yang telah à apat di peroleh akan merupaken perang
sang dalam menempuh jalan berikutnya .

Phenomena mana yang telah merupakan ukuran bagi kemajuan suatu usaha

dalam pelaksanaan tugas , tal ch banyak ditentukan cleh Saudara Eksekutip sendi ..
ri , dengan partisipasinya dari Legislatip dan 5 iPPOR'S Ücri seluruh wargakotim
nya ,

Dari pengalaman2 yang lalu dengan berbagai macam tentangan2 , Saudara


Eksekutip tetap tancul dalam melaksanakan lugas - tugasnya sehari-hari . Dengan
.

demikian skan menar bah keyakinan kami, bahwa Saudar. Eksekutip dapat melaks e
nakan mission Penerintah Daerah

Pada Rekomendasi Komisi " D " tahun yang lalu , teleh dikemukakan , bahwa

sebagai suatu konsekwensi dari suatu pembangunan yang besar adalah terdapa tom

nya tantangan2 , narun hal tersebut justru teleh mengkerakkan Saudara El seku

tip dan Lecislatip untuk lebih keras bekerja dengan melahirkan 'zonsepsi2 bary..

Kita mengetahui ker juan - kemajuan ymg telah dicapai dalam menanggulangi ten
tangan2 tersebut, dengan membuat pera turan2 , tindakan preventif , yang keseni

nya merupakan suatu manecen ent sendiri dalam menghadapi suatu tantangan sosi.91 .

Saudara Pimpinan da ? Sidens yang terhormat ;


Komisi " D " sesuai dengan bidang kegiatannya jelah mengadakan praha

san terhadap kebije''sanaan umum yang menyanglut Perekonomian dalam Nota Keuang

an dan RAP BD tahun 1973/1974 .


Pokok kebijaksanaar. dalam bidang perekonomian pada dasarnya adalsh menciptakan

kondi si2 perekonomian dan usaha serta pelayanan yang dapat mendukung dao men

dorong ke gi at an -icec iatan ekonori disektor masya ukat/swasta ,


Dengan tida : Ekan mencampuri secara lansung dal.an legiatan perekono

mian , tapi cukur Denpak auasana dan iklim yue renunjang dan mendorong ,untuk
dapat berjalan sececa & til sendiri, Pemeriniah DKI dolam hal ini bersifat se ..
bagei development a rent.

Bahwa prioritas
:
. 3 .

Bahwa prioritas sektoral untuk bilang ini , masih ditekankan pembinaan sektor
industri , perdagangan dan jasa , sesuai dengan strategi dasar pembangunan Jem
karta untuk memuju kota industri dan perdagangan / jasa.
Dengan melihat kepada pengalaman pengalaman kita dimasa yang lampau ,

demikian pula dengan memperhatikan penjelasan - penjelasan yang telah di sampai .


kan oleh Saudara Gubernur Kepala Dacrah dalam jawabannya terhadap Pemandangan
Umum Fraksi.Fraksi yang cukup jelas itu , dengan ini para Anesota Komisi " D "

telah membulatkan pendapatnya , bahwa dalam pembahasan dan penetapan APBD

tahun 1973/1974 ini , akan memberikan rekomendasinya , hanya dalam garis -garis
besar saja karena semuanya sudah cikup jelas , sehingga ia akan merupakan peng
garis bawahan saja terhadap beberapa pokok persoalan . Sedangkan hal- hal yang
menyangkut pelaksanaannya nanti , baik dalam rangka tugas- tugas Komisi untuk

membantu memecahkan persoalan - persoalan yang dihadapi oleh Saudarek Elk sekutip
maupun dalam rangka partnership Dewan , terhadap masalah mesalah tertentu akan

dituangkan dalam rekomendasi yang khusus pula yang langsung menyangkut masalah .
masalah yang bersangkutan . Dengan menempuh cara ini, persoalan - persoalan yeng
memerlukan pemecahannya akan dapat dilakukan tepat pada waktunya .

Kemudian dari pada itu , perkenankanlah kami sekarang untuk menyampai .


kan Rekomendasi Komisi " D " DPRD DKI Jakarta terhadap Nota Keuangan dan RAPBD

Tahun Dinas 1973/1974 sebagai berikut :

Bahwa Komisi " D " , stelah memperhatikan penjelasan dari Eksekutip,

baik yang disempaikan secara lisan maupun tertulis ( dalam bentik laporan2 dan
informasi lainnya ) dalam rapat - rapat Komisi " D " di Jakarta pada tanggal 5
sla 20 Pebruari 1973. dan meriperhatikan pendapat para Anggota Komisi didalam
rapat- rapat tanggal 26 Pebruari s / d 5 Maret 1973 mengambil kesimpulan sepen .
dapat, untuk menyampaikan Rekomendasi Komisi " D " DPRD DKI Jakarta terhadap

Pene tapan Nota Keuangan dan RAPBD tahun 1973/1974 ini sebagai tortoradibawah
ini :

1. LOGISTIK DAN
.

>
- 4 -

1. LOGISTIK DAN DISTRIBUSI :

1.1 . Pada akhir2 ini harga bahan polcok mengalami kegoncanga n2 .

Faktor utama yang terasa ialah adanya musim kemarau yang panjang ke
mudian disusul dengan adanya Hari2 Raya pada akhir tahun 1972 ,
Sampai tahun 1973 masih dirasakan akibatnya dan bersifat konulatif .

Oleh karena hampir pada setiap menghadapi hari2 ? aya selalu terdapat

ke soncangan harga , maka untuk jangka panjang masalah bahan pokok ter
utana beras dan gula kiranya sudah dapat didudukkan .

Akhirnya dapat diperhitungkan beberapa faktor yang memberi pengaruh


terhadap harga dan pengalaan , misalnya : musim , líari Raya , pe raturan

antar Daeran berupa restriksi, situasi pe rdagangan dunia dan politik ,

1.2 . Dalam usaha pendistribusian sering dihadapkan pada masalah2 yang

bersifat institusi onil , baik yang menyangkut bentuk2 lenbaga nya mau
pun hubungannya . Karena itu diperlukan pengawasan yang ketat dan
konti nu terhadap penyalur maupun penge oor .

2. PASAR DAN PERPASARAN :

2.1 . Usaha2 pemberian fasilitas poncicilan kios 2 pasar yang cukup ringan

oleh P.D. Pasar Jaya sangat kami hargai, namun dengan ini Komisi " D "

masih meminta perhatian lebih serius akan pelaksanaannya tersebut.


angunan
Juga yang menyangkut persyara tan lainnya , misalnya : sembar

pa sar2 yans baru , dapat di tentukan penghuni / pemilik kios yang lama ,
Sebab sering te rjadi bahwa para peilik adalah orang2 yang baru saja
datang dari Daeran , Sekiranya akan dapat menghambat srus urbanisasi
apa bila perilik kios di prioritaskan penduduk Jakarta terlebih dulu .

2.2 . Dalam pembinaan pasar dapat diusahakan sejalan dengan Pengumuman Gu

bernur No. Ib . 1/1/3/70 tanggal 23 Juni 1970 tentana Larangan untuk

berusaha ,berdasang di pinggir jalan , trotoir dan sebagainya dapat di


laksanakan dengan sembaik2 - nya terutama disekitar pasar2 .

2. 3. Untuk menjaga kebersihan pasar diperlukan fasilitas2 supply air yang


akup .
.

2.4 . Dalam rencana


=
= 5 =

2.4 . Dalam rencana pembangunan pasar supeya diadakan koordinasi antara Dinas 2

Peternakan dan Kehewanan sehubungan dengan ketentuan terpisahnya los pen


jualan daging dan los ikan basah dapat terpenuhi .

3. KAMMR DAGANG DAN INDUSTRI :

3.1 . Komisi " D " menyanbut baik adanya pelaksanaan her - registrasi perusahaan
perusahaan di Jakarta yang ditugaskan kepada KADIN ,, karena akan didapata
kan data2 dari seluruh perusahaan2 , data2 mana sangat diperlukan selain
untuk pembinaan juga berguna untuk pengawasan .

3.2 . Kiranya KADIN dapat juga aktif dalam kegiatannya mempromosikan hasil pro
duksi didalam maupun luar negeri .

3.3. KADIN diharapkan mempunyai peranan yang penting dalam menghadapi masalah
pedagang dan pengusaha lemah , calan mengusahakan fasilitas modal maupun

pembinaan management dan promosi hasil produksi.

4. JAKARTA FAIR :

4.1 . Usaha pengembangan Handi - craft centre diarena Jakarta Fair diharapkan da
pat terlaksana dalam suasana yang baik ,

Usaha tersebut sangat baik karena dapat memperkenalkan hasil karya daerah
yang mencerminkan corak2 khas Indonesia .

4.2. Agar Jakarta Fair dapat dipakai sebagai suatu arena untuk mempromosikan
hasil2 kerajinan raisyat dalam negeri .

4.3 . Suatu hal yarig harus dijaga dalari menjunjung kepribadian Indonesia , adam
nya huruf 2 asing di stand2 hendaknya ditulis pula dengan huruf latin .

5. PARIWISATA :

5.1 . Komisi " D " setelah memi has rencana kegiatan Dinas Pariwisata yang ditu
angkan dalan Nota Keuangan dan RAPBD Tahun Dinas 1973/1974 dimana dike
mukakan pula rencana overall sebagai persiapan Konperensi PATA Tahun de
pan , telah melihat suatu kekurangan dari kebutuhan yang telah dikemukakan
ialah prasarana dan sarana pariwisata , dan yang dipandang nendesak urgen
sinya dalam waktu dekat adalah suatu Tourist Information Service, sekali
pun telah dirintis tapi hendaknya dapat dikeinbangkan .

5.2 .. Pemanfaatan
.
= 6 =

5.2 . Pemanfaatan Taman Ismail Marzuki secara effisien dengan penampilan2 seni
dan budaya Indonesia merupakan usaha menunjang pariwisata.

5.3 . Night Club & Steambath .

5.3.1 . Supaya dapat ditingkatkan pelaksanaan Surat Keputusan Gubernur No.

Cb.13/ 1// 36 / 70 tgi. I dagristus 1970 tentang pengusahaan Night Club


.

dan No. Ca. 3/1/16/77 tanggal 22 Pebruari 1971 tentang pengusahaan


mandi uap diwilayah DKI Jakarta .

5.3.2. Diharapkan agar Night Club sejauh mungkin dapat menampilkan kese
nian daerah .

6. KOPERASI :

6.1 . Koperasi diharapkan dapat berkembang dalam usaha untuk membantu para pe
ngusaha yang lemah permodalannya .
Usaha2 tersebut dapat ditujukan kepada para petani, melayan , pedagang ke

cil dipasar, patemak dan produsen kecil yang langsung memprodusir untuk
konsumen .

Meskipun koperasi telah disediakan kredit oleh Pemerintah , namun koperasi


dapat dijadikan arena latihan untuk dapat berdiri diatas kaki sendiri un
tuk dapat menolong dirinya sendiri , hidup berhemat dan belajar untuk me
nyelenggarakan suatu organisasi s endiri . Dilain pihak Koperasi dapat me
mobilisir modal sendiri , merupuk keahlian sendiri dengan mengadakan as
sosiasi2 diantara pengusaha2 lemah ,

6.2. Mengingat bahwa program Badan Usaha Unit Desa ( BUUD ) pada dewasa ini se
dang dilancarkan oleh Pemerintah i.c. Dep . Transkop maka diminta pemikir
an pihak Eksekutip mengenai kemungkinan dapat ditrapkannya di DKI Jakarta .
Hal ini akan sangat dirasakan manfaatnya bagi rakyat kecil dengan kemam
puan berusaha yang songat terbatas ,

Sesuai dengan kondisi Ibukota agar realisasinya dapat dikaitkan dalam ke


rangka pembangunan di - desa2 dalam hal ini oleh L.K.P.M.D.K.

7. PERTANIAN , PETERNAKAN DAV KE -EWANAN , PERIKANAN DAN KEHUTANAN . ( P3k ) .


7.1. Pertanian ,

Dengan semakin menyempitnya areal tanah pertanian akibat daripada pembangun


an kota , Komisi "D" menyambut baik adanya usaha pencalihan kepertanian pe

karengan .
-7

karangan . Dengan demikian dapat meminjang usaha2 untuk melaksanakan intensifi


kasi penanaman buah2an dan sayur -mayur .

Selanjutnya perlu mendapat perhatian dalam :


a, peningkatan pendapatan pe tani dengan mendekatkan hubungan dengan konsumen
send iri dalam mengad akan approach pemasaran ,

b . mengusahakan peningkatan sayur -rayur di Wil.DKI Jakarta juga di Kepulauan


Seribu , sesuai dengan kondisi tanahnya .

c. per ingkatan dalam pengusahaan pemeitheraan Bunga Anggrek yang telah dimulai .
Disamping usaha 2 tobi dapat üiusahakan pemanfaatannya jalur2 hijau untuk per
tanian dan kehutanan dengan memprioritaskan tanaman yang menghasilkan .
7.2 . Peternakan dan Kehewaren .

7.2.1. Agar daerah2 yang jauh le talnya dari Rumah Pemotongan Hewan Pusat tidak

akan mendapat kesulitan dalan z?emperoleh daging , kiranya dapat dipikirkan


pensabah an Rumah Pemotongan Hewan , untuk mencegah adanya peno tongan2
liar . Terhadap adanya daging yang pengesahanya dilakukan diluar RPH . ,

hendaknya mendapat perha tian Eksekutip .


7.2.2 . Oleh ker era di Jakarta diperlukan daging yang berkwalitas tinggi, kira
nya masih memungkinkan usaha untuk menaikkan mutu daging dengan cara

fettening dapat dirintis pelaksanaannya ,


7.2.3. Hendaknya dapat melaksanakan dengan se - baik2nya Pengumuman Gubernur

No.1a , 16/3/18/71 tanggal 6 Agustus 1971 tentang penertiban pengangkatan


daging dari Rumah 2 Pemotongan Hewan diseluruh Wilayah DKI Jakarta ,
7.2.4 . Usaha meng- organisir para nemotong dan pe ternak dalam unit2 koperasi

yang ialah dirintis kiranya dapat dikembangkan .

7.2.5 . Disamping usaha pe temakan ymɛ telah ada perlu diusshakan /dir intis je
nis pe temakan yang baru misalnya pe ternakan kambing , burung dara ,kodok

benken belut untuk dapat menarbah mata pencaharian Rakyat ,


7.3 . Per i ka na n .

7.3.1 . Peranan nelayan dalam peningkatan produksi ikan besar sekali, karena
itu diharapkan perhatian khusus yang menyangkut faktor sosial ekonomi .

Misalkan ,yang menyangkut kehidupan para nelayan secara langsung , ialah


dapat segera direalisimya rencana pembangunan desa nelayan dengan di
lengkapi sarana2nya . Kedua ; men egiatkan usaha koperasi dalam berbagai
macam jenis , terutna delan menanggulangi ijon,
$
7.3.2 . Selain ikan , masih banyak hasil laut lainnya yang dapat diting

katkan usaha2 - nya mengingat kekayaan laut Indonesia cukup ba

nyak ,

7.3.3 . Perikanan empang2 supaya diperhatikan secara intensif untuk le

bih meningkatkan usaha perikanan darat terutama dalam pembibit


an ikan2 .

7.4 . Kehutanan :
7.4.1 . Sekalipun areal kemutanan di Jakarta sangat terbatas , namun men

beri arti yang besar bagi penghijauan untuk mencegah erosi dan

perlindungan cagar alam . Dalam hal ini diharapkan kerja sama


yang baik antara Dinas Pertamonan , Pertanian dan Kehutanan .

7.4.2 . Fasilitas pelabuhan kayu belum dapat dikatakan sesuai dengan ke


ztuhan . Walaupun Jakarta bukan daerah penghasil kayu , namun di
perlukan sarana angkutan kayu dan hendaknya dapat segera diper
cepat realisasi pelaksanaan pelabuhan Kayu Marunda .

8. PER INDUSTRIAN

8.1 . Sesuai dengan perkembangan kota di Jakarta sekarang , yang diarahkan

menjadi Kota Industri maka wewenang dalam pembinaan dan pengawasan


Industri harus diperluas ; tidak hanya terbatas pada industri ringan
dan kerajinan rakyat saja , karena prasarana telah terselenggara denge .
baik, hingca menguntungkan bagi semua industri di Jakarta .

8.2 . Industri yang tumbuh diharapkan dapat memberikan multiplyer effect mau
pun enploynent effect yang positif dan dapat merangsang tumbuhnya ke
giatan baru, sebaliknya tidak mengakibatkan matinya usaha2 yang telah
ada .

9. INDUSTRIAL ESTATE

Perkembangan Industrial EstatePulo Gading telah mencapai kemajuan2 sesuai


dengan rencana . Perhatian dari para investor cukup menggembiralan . Dalam

menghadapi perkembangan berikutnya, Industrial Estate hendaknya mempersiap


kan diri , terutama dalam penyelenggaraan prasarana .

Dalam menghadapi
>

i
= 9 =
Dalam menghadapi kondisi alam yang kadang2 tidak dapat diperhitungkan terle
bih dahulu , maka penyelenggaraan drainage supaya mendapat perhatian khu

sus untuk dipercepat . Usaha pengalihan ketrampilan para petani pemilik tanah
ditempat yang digunakan untuk industri tersebut diharapkan secara berangsur
angsur dapat dilaksanakan .

10. PERUSAHAAN DAERAH

10.1 . KUPERDA dalam usahanya untuk mengadakan pembinaan dan pengembangan ter
hadap Perusahaan2 Daerah telah mengalami banyak kema juan2 . Hal ini da
pat dinilai dari kenaikan produksi juga peningkatan2 perisahaan menja
di berukuran besar .

10.2 . Dengan berpegang pada prinsip ekonomi perusahaan , dan otonomi yang me
mungkinkan kelincahan gerak , diharapkan akan mendapatkan hasil yang
baik dan memperoleh perangn yang nyate didalam pembangunan Daerah se
hingga dapat melakukan fungsinya sebagai salah satu sumber keuangan Pe
merintah Daerah .

10.3 . Dalem membangkitkan kepercayaan terhadap produksi dalam negeri , parti


sipasi Perusahaan2 Daerah sangat diharapkan dan akan mempunyai arti
yang sangat positif . Partisipasi tersebut dapat berupa penyaluran pro

duksi, kesempatan kerja dan terciptanya kegiatan baru .

11. PERUSAHAAN AIR MINUM

Komisi " D " merasa gembira , dengan selesainya Repelita I Produksi air minum
di Jakarta yang telah mencapai 5.300 liter /detik dengan kenaikan 60 % . Secara
teoritis dapat dikatakan bahwa di Jakarta penyediaan rata2 mendekati 100 li
ter/orang /hari , namun rata2 masih belum mencukupi bagi seluruh penduduk Ja -
karta . Komisi " D " mengharapkan jaringan2 distribusi dapat digelesaikan pada
waktunya demikian pula didalam pendistribusiannya disamping menunjang jari
ngana industri, juga perlu diprioritaskan jaringan - jaringan yang sudah ada
dimana mengalirnya air kurang sekali . Sehubungan dengan adanya penyedotan
air dari dalam tanah untuk keperluan industri di Jakarta , Komisi " D " meminta

perhatian akan adanya peraturan khusus dari Pemerintah DKI Jakarta .

12. BANK PEMBANGUNAN


!
= 10 =

12. BANK PEMBANGUNAN DAERAH

Dari dana2 yang telah terlurpul dan melebihi target yang ditentukan , dapat -
digambarkan bahwa Bank Pembangunan Daerah telah mencapai kemajuan2, sehingga

memperlihatkan suatu grafik yang inengik , denikian juga adanya kepercayaan ke


pada Bank Pembangunan Daerah untuk menyalurkan pembiayaan dari proyek2 pen -
ting , risalnya : PATA , PON VIII, TARANAS dan proyek ? linnya sangat dihargai
dan diharapkan dapat berkembang terus , sehingga membuka kesempatan pula un
tuk mendapatkan keuntungan dalam bidang jasa dan promosi .

13. PROMOSI PENANAMAN MODAL DALAM DAN LUAR NEGERI

Jakarta merupakan daerah yang culup menarik bagi para ponenau modal, karena
adanya penciptaan iklim yong favourable dan memiliki fasilitas dan sarana

ekonomi yang lebih lengkap sehingga sampai sekarang ninat penanaman 70cal te
top konstan , Komisi " menghargai usaha2 Penerintah D.K.I. dalan usuharya

untuk menarik para penanan modal , Dengan telah terciptanyn iklim yang favour
able bagi penonu modal di DKI Jakarta sekarang ini , hendaknya perlu dipeli
haru serta ditingkatkan , antara lain dengan mengusahakan prosedure yang pen
dek dan cepat dalam menampung arus penonan modal asing . Terutama pada saat
sekarang keuntungan2 ekonomis akan dapat dinilmati, ialah penanaman inodal
yang bersifat labour intensif mendapat prioritas ,

14. TENAGA KERJA

Dewasa ini di Jakarta banyak terdapat Perusahaan2 yang kurang memperhatikan


kehidupan sosial para karyawannya, disamping itu banyak pula Perusahaan2
yang kurang nenemihi syarat2 Perusahaan, misalnya lokasi didalan kampung2

atau ditengah - tengah perimahan yong padat penduduknya bahkan tidak mengeta
hui bahwa tempat tersebut adalah suatu perusahaan karena misalny . tidak ada

papan nama ( Perusahaan Batik ) .


Terhadap Perusanaan semacam ini perlu diadakan suatu penertiban , dan terha -
dap para karyawannya perlu ditingkatkan jaminan sosirinya d.1.1 .
Diharapkan di Jakarta hal tersebut dapat pengawasan yang kinisus .

Saudara Pimpinan
• 11 =

Saudara Pimpinan dan Sidang Yth .

Sebelum pada akhir kata , Komisi " D " dengan ini menyatakan kegenbimannya
terhadap uraian2 yang telah disampaikan dalam membahas tota Keuangan dan PAPBD
Tahun Dinas 1973/1974 karena kepercayaannya ternndap Saudara -saudara Eksela :tip
akan kemajuan2 yang akan dicapai kiisusnya dalam bidang Perekonomian .

Kemudian berhubung Tahun Dinas 1973/1974 merupakon tahun ke V dari pelak


sanaan PELITA Tahap ke I Pemerintah DKI Jokarta , Komisi " D " mengharapkan hen -
daklah tahun terakhir ini digelos ikan dengan lebih sempurna dari tahun lalu ,

sehingga dalam meningkat ke PELITA Tahap ke II dapat mencapai tornf pembangun


an yang lebih maju karena kita harus memiliki suatu kondisi yang kuat guna me
mulai pembangunan yang lebih besar dan berat .

Akhirnya selayaknyalah apabila dalam keseripatan ini kami inengharapkan pe


ngertian yang sedalam - dalamnya dari Saudara Eksekutip , bahwa bukan tidak mung
kin didalam rapat2 Komisi apabila terdapat pembicaraan2 yang misalnya bersifat
keras d.l.1 . berhubung dengan perbedaan penilaian dan sebagainya , maka dengan
!
ini paro Anggota Komisi ! " mengharapkan dapat dimaafkan hendaknya .

Demikianlah Rekomendasi Koriisi "D " terhadap Nota Keuangan dan RAPBD DKI
Jakarta. Tahun Dinas 1973/1974 dan atas perhatian Sidang Dewan ini kami menyam-
paikan ucapan banyak terima kasih .

Jakarta , 6 Maret 1973.

KOMISI " D " D.P.R.D. D.K.I. JAKAREA ;

KETUL ,

Sad
( DRS . SOEDJOKO ) .
,
Lampiran I

SUSUNAN ANGGOTA KOMISI D DPRD DKI JAKARTA


DAN STAF SEKRETARIAT

I. SUSUNAN ANGGOTA KOMISI " D " :

A. Sdr.M.Moefireni Moelmin - Koordinator .

B , l..Sor . Drs.Soedjo ?co -Kotua .

2.Sdr . Drs.M.E.Samosir - Wakil Ketua .

3.Sdr . Ir.find jar Siguojo - Anyota .


4. Sdr. Ny.lasjzafan ZÂ Noeh - Anesota .
5.Sur , N.Moshasjim - Annota .
6.sar . Pinantun Hutasoit - Anscota .
7.Sdr . Ny Chaerani Hidajat - Annota .
8. Sdr . Hasam ddin Anis - Anggota ,
9.Sdr . Koestanto W.D. Anggota .

II . SUSUNAN STAF SEKRETARIAT :

1.Sdr , Mad jusar B .. - Kep.Bag.II Bim I.


2.Sdr . D.2.Bahar - Biro I.

3.Sdr . Achmad Enan - Bir I.

4.Sdr . Moh.Siddiq -• Biro


-
I.

Jakarta , 6 Maret 1973.


KOMISI " D " D.F.R.D , D.K.I.JAKARTA ;

ke tua,

So
DRS . SO ED I/ O KO
Lampiran II
SUSUNAN PARA PEJABAT EKSEKUTIP YANG MENGHADIRI RAPAT KERJA
KOMISI " D " DPRD DKI JAKARTA DALAM PEMBAHASAN NOTA KEUANGAN

DAN RAPBD PEMCRINTAH DKI JAKARTA TAHUN DINAS - 1972 ,/ 1974


DI JAKARTA

1. Sdr . H. Sapi ie · Pj . Wakil Gubernur /KDH ,


2. Sdr . Drs . Arie Poerwadi Kepala Direktorat v ,
3. Sdr . Drs . Arman Danau Direktorat V.
4. Sdr. Ir , Njonan Djendria Direktorat v .
5. Sdr. Drs . Victor Direktorat V.
6. Sdr . Ir . Samekto - Kepala Bulog /Dolog DKI,
7. Sdr . Soehadi Dir.ut.P.D. Pasar Jaya .
8. Sdr. Drs . A.M. Pulungan - Dir. P.D. Pasar Jaya .
O

9. Sdr . Soepardjo - P.D. Pasar Jaya .


10. Sdr . Drs . Moedjiono Kep.Perwk.Dept . Perdagangan DKI .
11. Sdr . Amaluddin Ganie - Ketua KADIN JAYA .
12. Sdr . Hasan Basrie KADIN JAYA ,
13. Sdr . A. Manan Mangan Wk . Ketua JAKARTA FAIR .
140 Sdr . Kart2 M. - JAK RTA FAIR .
15. Sdr . D. Dwinento - Walikota Jakarta Utara .
16. Sdr . R. Baka Perdanakusumah Wk Walikota Jakarta Utara ,
17. Sar , Soetopo Jasamihardja - Kepala Dinas Pariwisata ,,
18. Sdr . Drs , Toto Soeharto - Dinas Pariwisata .
19. Sdr. Soehardi Kepala Direktorat Koperasi DKI.
20. Sdr. M. Sastraatmadja - Direktorat Koperasi DKT.
21. Sdr . Ir . Semito Setjo Tenojo -
Kepala Dinas Pertanian .
22. Sdr . Halil Winitasasmita Kep .Dinas Petemakan /kehewanan .
23. Sdr. Sutik Muhadi - Kep. Dinas Perikanan Darat / Laut .
240 Sar , R, Subarma Kepala Dinas Kehutanan ,
25. Sar . Ir , Martono Kepala Dinas Perindustrian .
26. Sdr. M. Surihandono SH Proy . Off. Industrial Estate Pulogadung .
27. Sar . Noer Amin Pimpinan KUPERDA ,
28. Sdr. Soetidjo - KUPERDA
29. Sdr . Ir . Irwin Nasir Dir.Üt.P.D. P.A.M. Jaya.
30 , sar . Drs . Moeljo HOS Dir. P.D. P.A.M.' Jaya .
21. Ser . Dr. Ih , E.W. Umboh Dir.Ut , P.D. Dharma Jaya,
32. Sdr . Abdul Kahar - Dir . Ut , B.P.D. Jaya ,
33. Sdr. Ismail Dir , B.P.D, Jaya .
34. Sar . Ir . Agus Achir Wakil Ketua D.I.O.
35. Sdr. Djojomiseno Wk . Kep . Perw . Dept , Tenaga Kerja DKI,
36. Sdr . Soedharsono D.M. Kant, Daerah Tenaga Kerja DKI,
37. Sar. Moh , Arsjad Kant . Daerah Tenaga Kerja DKI.
38. Sdr. Harsono B.A. Kant, Dcerah Tenaga Kerja DKI,

Jakarta, 6 Maret 1973.


KOMISI " D " DPRD DKI JAKARTA ;
Ke tua,

Q
DRS . SO E DOKO
Lampiran III.
DAFTAR BUKU
LAPOR W /PROGRESS REPORT EKSEKUTIP BIDANG PEREKONOMIAU
DKI JAKARTA TAHIUN DINAS 1973 /1974_YANG DISAMPAIKAN KE
PADA KOMISI " D " DPRD DKI JAKRTI DALAM RANGKA PENETL
PAN NOTA KEUANGAN‫ش‬DAN
‫ ش‬RAPBD TVIUN DINAS - 1913 / 1974
DI JAKARTA .

I. PARIWISATA :

1. Buku Renc na Desar Persiapan Penyelenggarjan Konperensi PTA 1974 .


2. Bulu Rancangan Perkenbangan Kepulauan Seribu , Daerah Tujuan Wisata
Bari Daerah Khusus Ibukota Jakarta .

II. INDUSTRIAL EST, TE PUIDGADUNG /GANDARIA :


Brosure Industrial Estate Pulogadung .

IIL. P. Ao M , JAYA :

1. Laporan mongenai masalah Air Minum Jakarta .


2. Teks Pidato Ir . Hidajat Ni ;
Leaflet Proyek Instalasi Air Minum Pejompongan ,
Brosure Proyek Instalasi Air itinm Pejompongäti II ;
sehubungan dengan peresmian Produksi Pejompangan II.

IV . TENAGA KERJA :

Perurilan dari hasil karya Team Perencana- n dan Penelitian Tenays.


Kerja D.K.I. Jakarta .

V. PERUSAHAAN DAERAH :

Laporan mengenai Perusahaan2 Daerah dalam lingkungan KUPERDA 3olama


periode Maret sampai dengan Oktober 1972.

Jakarta , 6 Maret 1973.


KOMISI " D " DPRD D.K.I. JAKARTA ;
Ketua

so
DRS , SOED JOKO.
6Koi
STEMMOTIVERING
FraksiPartai Demokrasi
INDONESIA
DPRD. DKI JAKARTA

THD .

NOTA KEU . & RAPBD


PEM . DKI JAKARTA
TH . DINAS 1973/1974
( BD . No. 12 Th . 1972 )

Disampaikan oleh
SDR . IR . ANDJAR SISWOJO
. :: .

1
STEMMOTIVERING

FRAKST PAPAI DEMOKRASI INDONESIA D.P.R.D. DKI JAKARTA


TERHADAP

NOTA KEUANGAN DAN RAPBD TAHUN DINAS 1973 / 1974 ,


PADA SDANG PARI PURNA DPND TGL.6 MARET 1973
Disampaikan oleh : Ir.And jar Siswojo

Saudara Ketua ,

Saudara Para Wakil Ketua dan

Sidang yang kami hormati ;


Saudara Gubemur Kepala Daerah ,
Saudara Para Anggota MPR Utusan Daerah DKI Jakarta ,

Saudara Para Anggota DPR / MPR dari Daerah DKI Jakarta ,


Saudara Para Pejabat Wakil Kepala Daerah , beserta

Selumn Pejabat Eksekutip yang terhormat ;


Saudara Sekretaris Daerah beserta seluruh Staf ;

Saudara Pinpinan Golkar ,

Burtai Persatuan Pembangunan dan;

Partai Demokrasi Indonesia DKI Jakarta .

Hadirin yang saya hormati ;

Pertane - tana atas nama rekan2 Fraksi Partai Demokrasi Indonesia menyam

paikan ucapan terima kasih pada Saudara Pimpinan Sidang Yth , atas kesempatan
yang diberikan kepada kami untuk menyampaikan Stemmotivering Fraksi kami atas

Nota Keuangan dan RAPBD tahun dinas 1973/1974 didalan forum Sidang Dewan yang
mulia ini . Adapun tanggapan dan pendapat Fruksi terhadap Nota Keuangan dan RAPBD

Tahun Dinas 1973/1974 tersebut telah disampai kan Pemand angan Umum Fraksi dalam
Sidang Paripurna Dewan targgal 22 Januari 1973 yang lalu , dan kemudian secara ke

Devanan telah mendapat jawaban Saudara Gubemur Kepala Daerah pada sidang Pari

purna tanggal 2 Pebruari 1973 yang lalu ; sehingga secara keseluruhannya telan -
menjadi jelas ada nya .

Saudara Ketua dan Sidang Yth . ;.

Fraksi kami menyarıbut baik pe ne tapan Nota Keuangan dan RAPBD Tahun Dinas

1973/1974 pada hari ini oleh karena tingkatan pembahasan baik didalam Fraksi- 2
maupun Komisi2 telah mencapai kemantapan dimana terhadap ber -bagai2 kebijaksana an

baik kebijaksanaan
T
C 2 .

baik kebijaksanaan umum maupun kebijaksanaan pelaksana amnya telah di campai


kan dalam rekomendasi Komisi2 sebagaimana yang telah kita ikuti bersama , tadi .

Saudara Ke tua dan Sidang Yth ;

Sejalan dengan apa yang telah dikemukakan oleh Fraksi kami didalam
Pemandangan Umum yang lalu , terutama mengenai posisi Anggaran Pendapatan Be
lanja Daerah Khusus Ibukota Jakarta Tahun Dinas 1973/1974 ini sebagai tahun
terakhir daripada Pelita Pertama dimana dikemukakan pula agar kebijaksanaan
anegaran , Aksen tuasi Program dan Skala Prioritas tidak perlu terlalu rigit
perinciannya , maka Fraksi kami berpendapat bahwa sejalan dengan Rekomendasi
Komisi2 terhadap pelaksanaan RAPBD Tahun Dinas 1973/1974 yang akan disahkan
pada hari ini, kiranya perlu pula dipersiapkan didalam pelaksanaannya Anggan
mn Biayı guna perencanaan Proyek Pelite. II , khususnya untuk Bidang2 Peneli
tian , Research dan Survey serta Analisa untuk masing2 proyek baru dari Peli
ta II .

Saudara Ketua dan Sidang Yi ;

Meskipun sebagai Anggota Dewan telah menerima bahan2 baru seperti Pe


na turan Pemerintah No.36 tahun 1972, Suret Menteri Dalam Negeri tonggal 31
Jenuari 1973 No.Finnat 1/1/37 pada tg1,2 Maret 1973 yang lalu untuk dipergu
nakan sebagai pedoman didala ? pene tapan Nota Keuangan dan PAPBD Tahun Dinas
1973/1974 , nanm rengingat bahwa pembahasan RAPED ini telah dimulai sejak
bulan Oktober 1972 y.12 . melalui alat2 kelengkepan Dewan secara baik , apalam
ini
& prinsip2 Nota Keuangan dan RAPBD 1973 1974 telah memperhatikan ketentuan2
yang masih berlaku terhadap penyusunan Anggaran Belanja dan Pendapatan Daerah
dengan petunjuk2 tersebut, maka Fraksi kami tidak monbahasnya sehingga tidak
tercakup didalam Stermotivering ini .
Saudara Ketua dan Sidang Yth ;

Kiranya Sidang Dewan dapat sependapat dengan Freksi kami bahwa salah
satu ukuran utama dari sesuatu APBD ialah sampai seberapa jauh APBD Daerah
tersebut bermanfaat bagi masyarakatnya .

Fraksi kami setelch mengamati materi Rancangan APED kita maka kami ber
pendapat bahwa RAPBD ini akan mendatangkan kecanfaatan langsung dan tidal
langsung bagi masyarakat kita .

Dengan penyampaian Rekomendasi oleh Komisi2 , maka Fraksi kami telah


sampai pada kesimpulan de vat mengerti , memahami dan menerima Nota Keuangan
dan RAPBD Tahun Dinas 1973/1974 sebagaimana yang telah mencapai tingka tan
pembahasan seka reng ini untuk ditetapkan menjadi Anggaran Pendapatan dan Bom
lanja Daerah DKI Jakarta Tahun Dinas 1973/1974 .

Kemudian Saudara
= 3 =

Kemudian Saudara Ketua dan Sidang Yth .;

Sebelum kami mengakhiri penyampaian Stemnotiveri ve ktni , melalui forum


resmi ini kami mengucapkan selaat bersicans peida S.U. MPP yaolo kepada para
Anggota MPR Utusan Daerah Daerah Khusus Ibukot a Jakett. mv.pun bagi Para Ang...
gota M.P.R.D.P.R. hasil Pemilihan Umur? some fai Waki12 dari Daerah DKI Jakarta ,
dengan do'a som oga Sidang Umum M.P.R. nanti dapat berjalan dengan suses sobce

gaimana yang telah menjadi harapan segerap Rakyat Indone gia ,

Demikianlah Sauda Ketua dan Sidong yang tertioimat, Stomotivering


daripada Fraksi Partai Demokrasi Indonesya yang komi sampaikan para sent ini
Semoga segala harapan baik yang tertuang didalan Rekomendasi Komisi 2 meu pun

Stenmotivering Fraksi2 t. dak hanya merupakan rapan2 yang ditampung saja tapi
kiranya diperhatikan dan dilaksanakan sebagainana mestinye .

Semoga Tuhan Yang Maha Esa memberikan minat lan bimbingan -Nya didalan
meng -emban tugas kita bere ma untuk kepentingan Nung dan Bangsa khususnya ke
pentingan Rakyut Warg . Jakarta .

JAZ
‫ حمام‬,‫و‬ ) TARDI 1973.‫م‬

PRAKSI MAKIAI DEMOKRASI INDO LSIA

Ke tua , Sokercteris ,

haltuhl
hastalar
DRS . JUSUF MERKH PARULIAN SILALAHIT
DAFTAR HADIR

RAPAT FRATSI PARTAI DEMOKRASI INDONESIA DPRT DKI

JAKARTA DIDALAM RANGKA PEMBATASAN RANCANGAN NOTA

KEUANGAN DAN RENCANA ANGGARAN PENDAPATAN DAN BE

LANJA DARAH DAWRAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA T. KUN

DINAS 1973/1974 DARI TGL. 1 SA_5 MARET 1973


DI

JAKARTA,

I. FARA ANGGOTA FRAKSI PARTAI DEMOKRASI INDONESIA :

1. Sdr . Drs.Jusuf Merukh - Ko tu a

2. dr . Drs.M.B , Samosir " Talcii Kebie

3, Sdr. Parulian Silalahi Sekotaris

4. Sdr. Kurbiana Halinn Sekretaris II

5. Sdr. Ir, Andjar Siswojo -Aggota

6. Slr . J. Bi Manopro Anota

II . SHAF SEKRETARIAT BIRO I D.P.R. DKI JAKARTA :

1. Sdr.Bachtiar Hasan B.A , Kep.Bag II Biro I

2. Sdr.W.M.Pengaribuan B.S ?, - Kep.Saksi II Bag ,1

3. Sd: Eddy Tjutaja Scaf Bir I.


STEMMOTIVERING
FRAKSI PERSATUAN
PEMBANGUNAN
DPRD . DKI JAKARTA

THD .

NOTA KEU . & RAPBD


PEM , DKI JAKARTA
TH . DINAS 1973/1974

( BD . NO 12. Th . 1972 )

Disampaikan oleh

T SDR . M. MA'RUF AMIN B.A.

I
..
:
1
STEMMOTIVERING
FRAKSI PERSATUAN PEMBANGUNAN D.P.R.D. D.K.I. JAKARTA
TERHADAP
BERITA DAERAH NOMOR 12 TAHUN 1972 TENTANG NOTA KEU O

ANGAN DAN R.A.P.B.D. DKI JAKARTA TAHUN DINAS 1973/1974


PADA SIDANG PARIPURNA DEWAN TGL.6 MARET 1973 .

( Disampaikan oleh : M. MA'RUF AMIN B.A. ) ..

BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM

Assalamu'alailam Warrahmatrallahi Wabarakatuh..

Yth , Saudara Ketua dan Para Wakil Ketua ;

Yth . Saudara Gubernur Kepala Daerah dan Para Pj.Wk.Kepala Daerah ;


Yth . Saudara Para Anggota MPR Utusan DKI Jakarta ;

Yth . Saudara Rekan2 Anggota Dewan , serta

Para hadirin sekalian yang kami hormati ;

Syukur alhamdulillah bahwa pada hari ini setelah melalui proses pemba
hasan yang cukup lama , baik oleh Panitia Anggaran , Fraksi2 maupun Komisiz ,
kita dapat menyelesaikan pembahasan RAPBD tahun dinas 1973/1974 ; yang berar
ti lebih cepat dari waktu yang telah direncanakan semula ,

Kita bersyukur bahwa pembahasan selama ini berjalan dengan baik dan
lancar, sehingga bulan tenang menjalang Sidang Umum MPR yang harus kita peli
hara bersama tidak terganggu karenanya tanpa mengurangi arti penting dari pem
bahas an itu sendiri .

Hal ini bisa dicapai oleh karena adanya saling pengertian , dan saling isi -me
ngisi dalam rangka kerja sama yang baik antara : Legislatip dan Ekselautip

sebagai sesiuna perangkat Pemerintah Daerah .


Semoga kerja sama ini pada masa2 yang akan datang lebih ditingkatkan lagi.
Dan marilah kita panjatkan do'a kehadirat Allah S.W.T., semoga Sidang
MPR nanti berjalan dengan baik dan menghasilkan keputusan2 yang lebih membawa
kebaikan dan perbaikan kepada Bangsa dan Negara ,

Saudara Ketua .

Sebagaimana kita
.
- 2 -

Sebagaimana kita maklund Saudara Ketua beh wa RAPBD Tahun Dinas 1973 /
1974 ini adalah merupakan tahun terakhir dari Pelita Pertama dan merupakan
tahu persiapan untuk menyusun Pelita Kedua , Dalen hubimgan ini perkenal
kanlah kami pada kesempatan ini untuk terlebih dahulu menyampaikan bebera
pa hal :

1. Bahwa terget yang harus dicapai pada Pelita Pertama mai pun pen gaanamnye
dalam Program Tahuna telah dite teplan , Fraksi kami mengherapkan hendak
nya masalah2 yang masih tertinggal pada tahun yang lempau , borhubung de
ngen beberepa faktor, kiranya dapat dilaksanakan pada tahun dinas 1973/
1974 ini , schingga target Pelita Pertana seluruhnya dapat dicapai , se
dangkan terhadap Proyek2 yang telah terlampa : i targetnya sesuai dengan
kebutuhan , kami sampaikan penghargaan yang setinggi -tingginya .

2. Berhubung situasi moneter internasional misalnya dengan eden ye. Devalue


si Dollar, tidak mustalil hal inipim akan berpengaruh kedalam Negeri ,

khususnya Ibukota , disamping pangaruh2 laimya , Traksi kami mengherankan

un tuk necelihara agar target yang telah ditetapkan tida : berkurang -kere .

nanya , baik kwalitatif maupun kwantitatif dinarapkan adanya usaha range


amanan Anggaran , sesuai dengan policy yang telah sema2 kita setujui .

3. Hasil2 yang telah dicapai dalan Pelita Pertana iri hercaknya dapat kita
pelihara dengan baik dan kita jadikan landasan serta pedonan dalam reng .
ka penyusunan Pelita Kedua .

4. Pada prinsipnya Fraksi dapat menyetujui bahwa pada setiap lima tahun

sekali diadakan re - ajustment te nad Ar Mor Plan sebagainana yang dike


mukakan dalan Nota Kcuangan , dalam pelaksanaannya sudah tanti diharapkan
melalui prosedure yang berlaku dan khusunya dalam rangka penyusunen

Pelita II diharapkan adanya usaha2 peningkatan yenɛ lebih menşu tungkan


dalam rangka pemberian pelayanan kepada masyarakat secara mera ta dan

menyeluruh .

Saudara Ketua
- 3 -

Saudara Ketua ,

Seperti kami kemukakan diatas bahwa pembahasan RAPBD 1973/1974 ini


berjalan dengan baik dan lancar , Fraksi kami pun merasa puas jawaban Saudara
Gubernur Kepala Daerah yang telah disampaikan pada Sidang Paripurna Dewan
tanggal 2 Pebruari 1973 terhadap Pomandangan Umum Frakzia , untuk itu atas
nama Fraksi Persatuan Pembangunan kami sampaikan ucapan terimakasih , di
samping penghargaan yang setinggi -tingginyn kepada seluruh apparat Ekseku
tip yang telah menyiapkan RAPBD tahun dinas 1973/1974 jauh lebih baik dan
lebih sempurna daripada RAPBD2 tahun2 sebelumnya , walaupun apa yang telah
digariskan dalam 7.P. 36 tahun 1972 masih belum dapat dipernuhi seluruhnya
berhubung sempibnya waktu , akan hal inipun Fryksi kami dapat pula memaha
minya, semoga pada masa2 yang akan datang akan lebih sempurna lagi .

Atas dasar itulah Saudara Ketua , dengan disertai harapan agar Reko
mendasi2 Komisi " A" , " B} ", " C " dan " D " di jadikan Pedoman dan pegangan da
Lam pelaksanaannya , izinkanlah kami atas nama Fraksi Persatuan Pembangun
an dengan terlebih dahulu mengucapkan ; Bismillahirrahmanirrahim menyata
kan persetujuan terhadap RAPED Tahun Dinas 1973/1974 menjadi APBD Tahin -
Dinas 1973/1974 .

Akhimya kami berharap semoga apa yang telah kita tetapkan bersama
dapat kita laksanakan dengan sebaik - baiknya sambil ber -dola ; wear kepada
kita oleh Allah S.W.I , diberikan ketabahan dan kelantan untuk mengatasi
segala kesulitan, dengan Rakhmat , Hidayah serta Inayah -Nya alan tercapai
lah segala apa yang kita cita -citakan.

Waggalam !

FRAKSI PERSATUAN PEMBANGUNAN DPRD

D.K.I , JAKARTA

Ketua

leeedo
MA'RUF AMIN Bahia
.
.
STEMMOTIVERING
FRAKSI KARYA
PEMBANGUNAN
DPRD . DKI JAKARTA

THO

NOTA KEU. & RAPBD


PEM . DKI JAKARTA
TH . DINAS 1973/1974
( BD . No. 12 Th . 1972 )

Disampaikan Oleh
F.M.T. RAJAGUKGUK
E
:
STEMMOTIVERING

FRAKSI KARYA PEMBANGUNAN DPRD DKI JAKARTA

TERHADAP
NOTA KEUANGAN DAN R.AP.B.D. DKI , JAKARTA
TAHUN DINAS 1973/74
(Disampaikan Oleh : Sdr.FMT . Rajagukguk ) .

Saudara Pimpinan Sidang Yth ,


Saudara Gubernur Kepala Daerah Yth .
Saudara Para Pj.Wakil Gubernur Kepala Daerah
Saudara Para Pejabat Eksekutip ,
Saudara Hadirin dan Sidang Yang kami hormati .

Assalamu'alaikum Warochmatullahi Wabarokatuh .

Dengan menyatakan puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha


Esa yang telah melinpahkan rakhmat dan karunia -Nya serta telah mem
perkenankan pula kepada kita sekalian, untuk bersama-sama dalam Rum
ang Sidang yang terhormat ini guna mengambil kata sepakat dalam
rangka penetapan Nota Keuangan dan RAPED tahun dinas 1973/1974
yang merupakan program tahunan pelaksanaan Pemerintah Daerah dan
merupakan pula rencana realisas: tahun terakhir Pelita ke I D.K.I.
Jakarta .

Berbeda dengan tahun - tahun yang lalu , karena pembahasan dan


penetapan RAPBD kali ini oleh Dewan diadakan di Jakarta . Namun dem
mikian tetap dalam suatu ikain hubungan kerja yang harmonis antara
Eksekutip dan Legislatip .
Saudara Pimpinan dan Sidang Yth .
Berbicara mengenai RAPBD tahun dinas 1973/1974 tidak bisa
kita lepaskan daripada kaitannya terhadap hasil2 yang telah dica
pai pada tahun2 sebelumnya , sebagaimana tergambar didalam target
yang akan kita capai baik yang telah dinyatakan dalam Pola Reha
bilitasi 3 Tahun 1967/1969 maupun Repelita ke I 1969/1974 DKI Ja
karta . Oleh karenanya rencana Anggaran dari tahun ke tahun adalah
merupakan implementasi untuk melaksanakan rencana yang telah ki
ta gariskan bersama

Namun demikian aksentuasi pada Anggaran tahunan tersebut


mempunyai kekhususan sesuai dengan tingkat kebutuhan masyarakat
dari tahun ke tahun ,

Salah satu
.
2

Salah satu ciri khas kota Metropolitan yaitu masyarakat .


nya memiliki dinamika yang tinggi dan kadang2 didalam setiap per
masalahan ingin cepat mendapat pemecahannya dan tidak bisa membi
arkan penyelesaian sesuatu masalah dalam cara yang lamban.
Dalam hubungan ini telah dapat kita buktikan sebagaimana
tercantum dalam rencana Anggaran Belanja Daerah dari tahun ke tam
hun yang selalu meningkat .
Sebagai gambaran perbandingan patutlah kita ketengahkan
adanya peninëkatan Anggaran untuk Anggaran tahun 1973/1974 yang
ternyata Rp 2.500.000.000.- lebih besar dari tahun 1972/1973 atau
kenaikan sekitar 16,5 % . Kenaikan ini merupakan konsekwensi logis
mengingat meningkatnya tuntutan2 masyarakat kota dengan berbagai
aspek kehidupannya .

Sesuatu yang sangat menggembirakan kita adalah adanya ke


gairahan masyarakat untuk berpartisipasi baik didalam kesadaran
membayar pajak maupun dalam pelaksanaan pembangunan , seperti ba
nyaknya proyek2 yang target phisiknya telah terlampaui .
Faktor lain yang mendorong berhasilnya program2 tadi ada
lah karena sifat keterbukaan ( open management ) dalam pengaturan
rumah tangga Daerah . Suatu sifat yang patut dikembangkan terus ,
untuk memberikan rangsangan yang lebih positif lagi baik kedalam
aparatur Pemerintah sendiri maupun masyarakat yang selalu menjadi
partisipan pembangunan .

Sebagai gambaran pelaksanaan proyek2 Pelita untuk tahun


1972/1973 sampai dengan kwartal ke 2 penyelesaian target phisik
proyek2 pembangunan rata2 tolah moncapai 50 % bahkan ada beberapa
proyek yang telah mencapai 100 % .
Hal inipun telah dapat kita lihat didalam phisical pro
gress report yang disampaikan kepada Dewan untuk Pelita ke I.
Di samping itu banyak proyek2 yang telah melampaui target phisik
nya , lan banyak pula proyek2 yang telah dilaksanakan didalam 4
tahun pelaksanaan Repelita tersobut telah mencapai 80 % dari tar
get yang ditetapkan dalam Pelita I. Hal ini membuktikan kepada
kita adanya succes2 pembangunan baik pembangunan phisik maupun
non phisik atau spirituil .
Oleh karenanya Fraksi Karya Pembangunan menilai , Pemba
ngunan yang berhasil tadi , pada hakekatnya sudah meliputi kedua

sektor tersebut ,
# 3 =

sektor tersebut sehingga merupakan pembangunan yang menyelu


ruh dengan titik berat prioritas menurut kebutuhan masyarakat ,
seimbang dan berenoana , dan didasarkan atas kemampuan sumber - 2
keuangan yang berasal dari daerah sendiri .

Dengan kedudukan dan kondisi seperti itulah RAPBD tahun


1973/1974 merupakan pelaksanaan tahun terakhir daripada Pelita
Ke I yang sangat menentukan dalam memasuki Pelita Ke-II .
Dalam hubungan ini Fraksi Karya Pembangunan menilai da-.
lam usaha-usaha pembangunan Pemerintah Daerah selama massa po
la rehabilitasi 3 tahun dan 4 tahun pelaksanaan Pelita pertama
telah berhasil menciptakan landasan yang kuat untuk dapat suc.
cesnya pelaksanaan Repelita Ke-I .
Gambaran yang konkrit telah disampaikan pada Dewan yang
dalam hal ini kami sangat menggaris bawahi pidato Gubernur Ke
pala Daerah pada waktu penyampaian Nota - Keuangan dan
RAPBD Tahun Dinas 1973/1974 tentang 3 phenomena penting dalam
perobahan tata - kehidupan di Jakarta yang antara lain :
Pertama : 'telah dapat dipulihkan kembali bahkan aitingkatkan
nya klapercayaanmasyarakat terhadap Lembaga Pemerintahan Daerab,kasI'm
Ibukota Jakarta .
tidak
Kini dalam menggalang program - program pembangunan , kita
hanya mencatat adanya support warga kota , tetapi juga -pertisi.
pasi nyata dalam bentuk penyampaian saran konkrit, usul- usul -
konstruktif serta wujud - wujud kegiatan yang menunjang guodus
nya usaha pembangunan yang datang dari seluruh lapigan masyára
kat .
Ukuran partisipasi ini dapat dicerminkan pula antara lain de

ngan padatnya intensitas komunikasi dan dialog antara warga ko


ta dengan Pemerintah Daerah baik secara langsung maupun melalui
berbagai media yang ada .
Kedua : adalah berupa kenyataan telah dapat dikembalikan dan
ditegakkannya kepercayaan pada diri sendiri dan harga diri a

paratur Pemerintah DKI Jakarta .


Ketiga : yang sehari - hari dapat kita lihat dan kita nikmati a-
dalah , dengan resources yang serba terbatas , Pemerintah D.K.I
Jakarta telah rapu menciptakan iklim yang baik dalam tertib
Pemerintahan dan pelayanan masyarakat , kondisi keamanan dan ke
tertiban , sgrana2 pendidikan , kesehatan , sosial budaya dan kem
agamaan , penambahan dan rehabilitasi prasarana dan sarana2 ko
ta , kehidupan pe rekonomian kota yang menjamin dapat dikembang .
kan tingkat pertumbuhan secara memadai serta kemampuan mengaku
mulir sumber
‫نرب‬
= 4 =

mulir sumber dana sendiri guna membiayai kegiatannya .


Demikianlah ketiga phenomena tadi merupakan prestasi maxi
mal yang dapat dicapai oleh Pemerintah Daerah .
Penilaian Fraksi Karya Pembangunan atas prestasi tersebut
menambah kepercayaan kita untuk dapat - succes terlaksananya Repe
lita ke I. Lalaw nne com ini Succes tadi dapat dicapai berkat
adanya saling pengertian dan kerjasama yang baik antara Eksekutip
dan Legislatip
Kebijaksanaan yang ditempuh oleh Pemerintah Daerah DKI Ja
karta dalam menggunakan Anggaran dengan perbandingan 40% untuk
routine dan 60 % untuk pembangunan dengan menda'sarkan pada peman
faatan resources yang ada di Jakarta secara maximum Juga taiah fans &

nunjukkan bahwa Pemerintah DKI Jakarta dengan sungguh2 berorien


tasi pada pembangunan ,
Sebagaimana terlihat dalam perincian RAPBD tahun dinas
.

1973/1974 sebesar Rp.17.535.000.000.- dengan perincian Anggaran


routine diperkirakan berjumlah Rp . 7.000.000.000.- sedang Angga
ran pembangunan sebesar Rp.10.535.000.000 , - Dan jumlah defisit
yang diperkirakan Rp . 335.000.000.
Dengan melihat dalam perincian anggaran routine dan pem
bangunan tersebut menambah jelas pengarahan anggaran Tahun Dinas
1973/1974 tetap berorientasi untuk suksesnya Pelita I dengan te
tap menganut prinsip prioritas dan memperhatikan urgensi yang sa
ngat mendesak dibutuhkan oleh masyarakat .
Hal ini lebih tergambar lagi didalam anggaran pembangu
nan yang diarahkan pada bidang pembangunan prasarana dalam rang
ka peningkatan public utility sebesar 39,9 % perbaikan Kampung
(Proyek Moh.Husni Thamrin ) sebesar 18,09% kesejahteraan rakyat
sebesar 21,6 % dari alokasi anggaran pembangunan ,
Dengan landasan prioritas inilah yang merupakan arah
. pelaksanaan didalan RAPBD tahun Dinas 1973/1974 tersebut .
Mengenai policy Defisit Aktif Fraksi- Karya Pembangunan
dapat mendukung karena pada kenyataannya dari pengalaman dari
tahun ke tahun dalam pelaksanaan adalah balance budget .

;.

Dalam ...
= 5 =

Dalam kesempatan menyampaikan Stemmotivering untuk pene


tapan Nota Keuangan dan RAP3 tahun dinas 1973/1974 ini ingin
kami mengingatkan bahwa RAPBD tahun 1973/1974 ini mempunyai arti
yang sangat penting dalam konstalasi keseluruhan Anggaran ,khusus
nya menyangkut Anggaran Pembangunan , karena RAPBD tahun 1973/1974
merupakan sarana pengisi bengkalai2 yang mungkin tertinggal dari
pelaksanaan program kerja tahun2 anggaran sebelumnya setelah di
adakan suatu penilaian yang sifatnya menyeluruh ,
Ada beberapa aspek yang menjadikan kita prihatin adalah :
Pertama : adanya krisis Moneter Internasional . Sebagaimana kita
ketahui bersama bahwa struktur perdagangan kita sangat tergantung
pada import baik untuk kebutuhan barang2 modal/ spare-party inaupun
untuk kebutuhan barang2 konsumsi .
Akibat adanya krisis moneter Internasional tersebut membawa aki
bat nailnya harga barang2 import yang selanjutnya berakibat naik
nya harga barang2 dan jasa dalam Negeri khususnya bahan2 baku
kebutuhan pembangunan .
Apabila keadaan ini berlangsung terus maka akibatnya terhadap ang
garan Pendapatan dan Belanja. Daerah DKI , ialah performance yang
kita targetkan dalan RAPBD 1973/1974 dapat terganggu . Untuk ini
dalam pelaksanaan APBD 73/74 ini perlu adanya suatu kebijaksanaan
untuk menghadapi masalah tersebut , sehingga kelangsungan pembangu
nan akan tetap berjalan sebagaimana yang telah digariskan dan di
harapkan .
Hal2 tersebut kemungkinan berakibat adanya penghematan da
lam Angcaran Belanja Daerah dalam hal ini Fraksi Karya Pembangunan
mengharapkan hendaknya jangan sampai mengganggu mobilitas aparatur
Pemerintah DKI dalam melaksanakan pelayanannya terhadap masyarakat
khususnya untuk memelihara phenomena baru didalam tata kehidupan
perkotaan yang telah dicapai oleh pemerintah Daerah ,
Kedua : Derasnya arus urbanisasi kedalam wilayah DKI Jakarta , oleh
karena berbagai faktor yang menyebabkannya, dapat memungkinkan , ber
kurangnya nilai2 yang seharusnya dapat dicapai sesuai dengan ren
cana pada berbagai sektor pembangunan .
01 eh karenanya dapat berakibat yang sangat fatal bagi masa
depan Ibukota Republik ini , atau segala usaha pembangunan yang di
lakukan di Jakarta sukar mencapai hasil yang sebaik - baiknya , oleh
karenanya dimohon perhatian Pemerintah Pusat dan daerah2 lainnya
agar dapat menunjang Ibukota yang kita cintai ini dalam mengatasi
derasnya urbanisasi .

Ketiga :
= 6 =

Ketiga : Sektor penerimaan subsidi dari Pemerintah Pusat yang


belum mencapai target yang direncanakan .
Dalam hubungan ini Fraksi kami mempercayakan sepenuhnya
kepada Gubernur KDH untuk 'mongambil langkah2 kebijaksanaan yg .
dinamis dalam pelaksanaan APBD 1973/1974

Dengan berlandaskan pada kenyataan2 tersebut , tibalah Fraksi -


Karya Pembangunan untuk menyampaikan kata persetujuan mengenai
RAPBD Tahun Dinas 1973/1974 untuk ditetapkan menjadi APBD Та

hun Dinas 1973/1974 Pemerintah DKI Jakarta .


Dalam kesempatan ini Fraksi Karya ingin menyampaikan ha
rapan2 sebagai berikut :
1. Bila diperlukan penggeseran Anggaran dari routine ke pemba
bangunan guna menunjang pelaksanaan pembangunan dalam kea
daan tertentu hendaknya penggeseran Anggaran tersebut tidak
mengurangi nobilitas aparatur Pem, DKI khususnya anggaran -
Kesejahteraan Pegawai .

2. Dengan menghargai usana2 fihak eksekutif dalam menyajikan


Nota Keuangan dan RAPBD 1973/1974 , maka agar pada tahun2 men
datang telah dapat disajikan RAPBD menurut ketentuan2 Pera
turan Pemerintah No. 36/1972 .
3. Tanpa mengurangi penghargaan kami terhadap kegiatan yang te
iali dilakukan Pemerintah DKI dalam mempersiapkan PON ke - VIII
dan Konperensi PATA pada bulan April 1974 , kami percaya bah
wa persiapan menghadapi hal2 tsb , akan berjalan dangan sebaim
ik - bailnya sehingga mencapai suoces .

Sebelum mengakhiri Stemnotivering ini perkenankanlah ka


mi atas nama Fraksi Karya Pembangunan menyampaikan penghargaan
kepada Sdr . Gubemur beserta Staf Eksekutif lainnya yang telah
bekerja keras dalam melaksanakan pembangunan dan membina Ibuko
ta Negara yang kita cintai ini .
Tidak lupa pula kami menyampaikan penghargaan dan terima
kasih yang setinggi - tingcinya kepada seluruh lapisan masyarakat
Ibukota yang telah memberikan bantuan , partisipasi dan darma
baktinya untuk mensucceskan pembangunan Ibukota .

Sekaligus dalam kesempatan ini kami menyerukan pada ma


syarakat Ibukota supaya dapat menciptakan ketenangan dan keterl
teraman dalam rangka mensukseskan Sidang Umum MPR y.a.d.

Saudara Ketua.....
.
.

.
= 7 =

Saudara Ketua dan Sidang Yth .

Fraksi Karya Pembangunan menyampaikan rasa syukur yang


se - dalam2 - nya kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan
tuntunan rakhmat bagi kita sekalian dalam pembangunan Ibukota
khususnya , dan Negara Republik Indonesia pada umumnya .
Sekian dan terima kasih,

Wassalamu'alaikum Warokhmatullahi Wabarokatuh .

Jakarta , 6 Maret 1973,

FRAKSI KARYA PEMBANGUNAN DPRD DKI


JAKARTA ,
Ketua

EFFENDY
for
JUSUFY SH

;
STEMMOTIVERING
FRAKSI KARYA
AА B R
DPRD . DKI , JAKARTA

THO.

NOTA KEU . & RAPBD


PEM . DKI JAKARTA
TH . DINAS 1973/1974
( BD . No.12 Th . 1972 )

Disampaikan oleh
SDR . R. GUNAWAN BUDHI PRAWITO

3
: ,, .
STEMMOTIVERING

FRAKSI KARYA A.BRI. DPRD DKI JAKARTA


TEPHADAP

NOTA KEUANGAN DAN RAPBD TAHUN DINAS 1973/1974 .

Yth . Sdr.Pirpinan dan Ketua Siding ;


Yth , Sdr.Gubernur Kepala Daerah ;
Yth . Para Pj.Wk.Gubernur Kepala Daerah dan
Para Pejabat Terras Ees ekutip ;
Yth . Para Anggota Dewan ;
Yth . Sdr. Para Anggota Mass Media ;
Yth . Para Undangan serta hadirin serrunya yang lani muliakan ;

Assalamu'alaikum Warrahmatullahi Waba mkaa tuh .

Terlebih dahulu perkenankanlah kami menyen paikan ucapan terima kasih atas
kesempatan yang telah diberikan guna menyan paikan Stermotiverine Fraksi Karya ABRI

terhadap Nota Keuangan dan RAPBD Tahun Dinas 1973/1974 pada Sidang Paripuma Dewan
Yth . ini .

Selain dari itu , sudah seharusnyal ah pula kita bersama - sama menyampaikan

puji dan syukur Alhamdulillah kepada TUHAN YANG MAHA ESA , yang telah ner.berikan
rakhmat dan kariniaNYA kepada kita sekalian , sehingga Sidang Paripurna Dewan hem
ri ini dapat terselen scarakan sebagairana yang telan direncanakan ,

Saudara Pippinen den Sidang Dewan Yu .

Pada ini hari tanggal 6 Mare t 1973 , kita bersana telah berkumpul dalan

Sidang Dewan Paripurna Yth . untuk menyanpaikan Stenno tivering nasing2 Fraksi dan
Rekomendasi Komisi2 terhadap Nota Keuangan dan PAPBD Tahun Dinas 1973/1974 guna
ditetapkan sebelum tahun anggaran dirulai .

Pada semulanya Sidang Dewan Yth . ini akan diadakan pada tg1.31 Mare t 1973
yang akan datang , namun setelah dipertimbangkan secara men tap , pada ra pa t Panitia
Musyawarah tg1,26 Pebruari 1973 , Sidans Dewan Yth.dite tapizan pada tgl.6 Mare t 1973 ,
Alasan yang dikemukakan adalah :

Pertama : Penelitian / penelaahan oleh masing2 Fraksi dan Konisi sangat lancar se te
lah diadakan dialoog yeng terus menerus dengan pihak Eksekutip .
Kedua : Percepatan Sidang Dewan Yth .ini kiranya untuk dimanfaatkan / menantapkan
stabilitas kewibawaan Pemerintah , dimana ;
roda penerintahan berjalan dengan lancar .

kehidupan sehari - hari tak terganggu .


keamanan dan ketertiban dapat dipertanggung - jawabkan .
2

Sebagaimana kita maklum bahwa pada tgl.12 Maret yang akan datang Jakarta

sebagai Ibukota Nega ra Republik Indonesia mendapatkan kehormatan akan diseleng


garakan Sidang Umur M.P.R. imtus menentukan nasib negara selanjutnya . Untuk itu
sepantasya Pemerintah DKI Jakarta dengan slagorde -nya di tanben dengan seluruh

warga kotenya pemberikan partisipasi sebesar - besarnya , sehingga jalannya Sidang2


dimaksud berjalan lancar , mantap dan sukses .

Saudara Pimpinan dan Sidang Dewan Yth .

Pene tapan APBD adalah merupakan faktor yang sangat penting dari suatu pe
merintah Daerah , pengingat disanalah kunci sukses bagi Pemerintah Daerah yeng

bersangkutan untuk nenyelenggarakan roda penerintahan dan pelaksanaan pembangun


nan didaerahnya . Oleh karena itu , dalan penyusunan APBD diperlukan adanya suatu
kerja sama yang harmonis disamping adanya kesemsian dalan gerak dan irama anta
ra Perangkat Pererintah Daerah yad tu en ta za Eksekutip den Lerisi atip dalam rang

ka penetapkan policy maupun prograri pelaksanaannya sesuai dengan sasaran penba...

ngunan yang akan dicerai.

Kami mengucap syvur alhamdulillah , bahwa kerja sama yang dinaksudkan tersebut
telah dapat diterapkan dan dikerbangkan secara mant : p , dan telah pula mengha 'il

kan nilai2 ymɛ positif, nanm demikian kiranya casih di perlukan peningkatan . o

Dalam pada itu , sesuai dengan jawaban Gubernur Kepala Daerah terhadap

Perandangan Urrun Fraksi - Fraksi , bahwa baik Firsekutip naupun Legislatip telah
nempunyai kesatuan panlangan dan kesu tuan landasan berpijak dalam mencapai sa
saran dan menetapkan program pembangunan yang dila'sanakan oleh Pemerintah DKI
Jakarta , sehingga segala daya dan dana yang dikerahkan dapat secara optimal me

ningkatkan tarap hidup dan kesejahteraan masyarakat.


Sebagai realisasi dari pada adanya kesatuan dan landasan berpijak teisebut team

lah tercermin dengan ditetapkannya Rencen & Induk 20 Tahu DKI . , Pola Rehabili

tasi 3 Tahun dan Repelita Tahap I yang pada tahun ini aka selesai pelaksanaan

nya , yang kesemuanya itu adalah merupakan program jangka panjang dan jangka te
nengah .

Adapun sebarai pro gran jangka tiendek realisasinya telan tercermin dalar

penetapan APBD DKI Jakarta tiap tahun , yang memuat program kerja Pemerintah DKT

untuk se ana satu tahun , dan dular. penyusunannya berpegans kepada prinsip2 ya13
disetujui oleh kedua belah pihak .

Saudara Pirninan
Saudare Pimpinan dan Sidang Yth .

Kebijaksanaan penyusunan anggaran dengan sistir defisit aktif seperti per

da tahun2 sebelumnya , ternyata telah teruji dalam pelaksanaannya dan berhasil


dengan baik , mengingat prinsip tersebut bukan saja merupakan tenaga pendorong ,
tetapi juga mens tinulir kegiatan aparatur Pemerintah DKI dalam melaksanakan pen
bangunan , oleh karena itu penyusunan Anceiran dengan prinsip defisit aktif untuk

tahun2 yang akan datang , perlu diteruskan dan dipertahankan sebab kenya taannya

balance budget dapat diluisanakan dengan penuh , mazinaud mengapaš saldo lebih ,
minimal adalah seirbane .

Azas penyusunan RAPID, Pemerintah DKI terlebih daindu mene tapkan target

volurie perdenginn yang akan dicapai, baru kemudian renetapkan anggaranya untuk
pembiayaan dalam pelaksanaannya .

Temyate ezas volume kerja , dalan pelaksanaannya telah berhasil dengan baik dem

dapat mendorong lajunya cezaio gen bangunan . Oleh karena itu , lairanya a zas ini

perlu adanya peningkatan lebih lanjut, tanga rengurangi nobilitas kegiatan apa .
ratur serta service terhadap masyarala to

Kebijaksanaan umum penyelenggaraan peperintahan , secara integral dan me.


nyeluruh telah dituangkın dalam suatu azas program kerja yang selaa ini telah

dilakukan oleh Penerint:h DKI sehingga pelaksanaan pembangunan yas selama ini
telah pula berjalan dengan rantap . Tetapi khusus dalon tahun dinas 1973/1974 ,
sebagai tahun terakhir dalan pelaksanaan Pelita I , di samping perlu adanya pe
ningkatan terhadap azas tersebut kirmya perlu pula adanya penilaian kembali
berdasarkan volune hasil fisik , nilai kesanfaatan dan kwalitas dari hasil fisik

tersebut selana tahun 1 3/ 4 Pelita I , untuk kemudian dapat dijadiisan landas


en tolak dalan rengia nerasuki Pelita Tahap II .
Sesuai dengan tahun yang lalu , bahwa dalam penyusunan RAPBD tahun dinas

1973/1974 telah pula didasarkan kepada inflation rate , disamping telah diperhi .
tunglian pula adanya keanpuan nasynrakat yang telah mencapai. ti tik optimal atau
titik jenuh . Bahkan untul: pelaksanaan mgguran tersebut telah pula ditetapkan

adanya imbangan alokasi perhiayaan yang diceriinkan dalam perbandingan anggaran :


40% : 60% untilk Routine dan Perban Aina . Tetapi perlu disadari kiranya , bahwa
inflation rate yang semula diperldirakan hanya 5 % , prida kunyataannya sebarang su
dah mencapai sekitar 22% , dan belum lagi dengan adanya krisis noneter in tema
sional yang sudah larans tentu keserranya itu akan menimbulkan impidet terhadap
perekonomian nasional .
Serukunan
:.
- 4

Sehubungan dengan hal tersebut diatas , perlu adanya penikiran Sksekutip untuk
mengambil tindakan serta kebijaksanaan secara mantap , dalam pelaksanaan APBD
baik yang menyangkut Anggaran Routine młupun Pembangunan dapat diarahkan sesrin
ai dengan garis2 kebijaksanaan yang telah ditetapkan . Sehingga alokasi per -

imbangan Anggaran dapat dipertahankan (40 % : 60 % ) , tetapi apabila situasi /kon


disi tidak berunekinken , kiranya Eksekutip dapat nen ezipuh kebijaksanaan untuk
menggeser perbandingan kearch 508 : 50 % dengen tanpa merpengaruhi pelaksanaan
penbangunan dan Anese man Kesejahteraan Pegawai dibidang Routine . Dalam hal ini
knuti yacin dan memberikan kronercayaan sepenuhnya kepada Gubernur D dengan
usaha keras dan tarun untuk dapat mengetasi persoalan tersebut .

Usaha Pemerintih DKI Jakarta yang telah dilaksanakan selama ini, daları
rangka meningkatiran taraf hidup dan kosojah tergan nasyarakat, dari tahun ke

tahun telah nerunjuk an hasil yang menceeribirakan , dinina berdasarkan data sta .
tistik , gross domestic product pada tahun 1972 telah menunjukkan Rp.65.631,81, -.
Per lapita ,

Ini menunjukkan bahwa pembangunan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Deerah te.
lah secara terarah ke: ada peningkatan taraf hidup warganya . Namun demikian

alangkah baiknya apabila ada u saha2 yang lebih mantapi sehingge pningkatan

SIOS3 domestic product tersebut dapat melebar dan nerata kepada warganya seca
ra riengaluruh .

Saudara Pimpinan dan Sidang Y tie

Sebagainena kila riakluun bahwa Anggaran tien tahun dari Pemerintah DKI

Jakarta seccra sistimetis meninckat, dari Rp.500 juta pada tahun 1965.sampai
mencapai Rp.17,5 milyard pada tahun 1973,1974.
Ini adalah suatu manifestasi daripada adanya kerja sama timbel baiik yanę har
monis diantara Eksekutif dan Iceiolatbp disalu pihak , dan dilain pihak adanya
bantuan sepenuhnya dari apara tur Penerintah diseluruh Wilayah Jakarta ,

adanya partisipasi masyarakat,

Terjalinnya korjasena tersebat adalah merupakan suatu prestasi yang patut di


catat dalan sejarah , sebab dengan kerja sama yang baik atas dasar pemikirang
tindakan dan perbuatan yang terarah kepada sasaran , maka akan di capai hasil
yang sebesar - besarnya .

Tidak lua pula


‫ܫܦܕܝܐ‬
O
• 5 .

Tidak lupa pula menyampaikan terima kasih sebesar - besamya atas social

control yang diterimakan dengan berupa brak dan magamnya kepada Pemerintah

Daerah , yang didasarkan kepada ketulusan dan keikhlasan , inipun dijadikan


oleh Pemerintah sebagai suatu dorongan untuk nena terkan dengan rendewasakan
diri dalam rangka mencapei eus e32 selanjutnya ,

Henya yang penting , perlu adanya perha tian bahwa sistimatik control dengan

kritik yang tepat atas dasar kebenaren berdasarkan social responsibility de


ngan tidek melupa
zelure :an norbs - norma dan code etik sangat penting , demi pelak
sanaan Akselerasi dan modemisasi perbangunan .

Kita sema baklur , beliwa problene yang harus di tackle banyak sekali yang tar
penting adalah yeng dijadikan pemikiran dan dapat dicarikan jalan keluar ada .
lah 3 pokok :

Pertama : Urbanisasi .

Kedua : Resources yang sangat terbatas .

Ketiga : Ruang gerak yang sempit sehubungan


dengan pertumbuhan penduduk .

Keempat : Dan lain sebagainya .

Berbicara soal urbanisasi kiranya dapat dipaliami bahwa daya tarik dan
ri suatu Ibukota begitu besamya sehingga dari setiap pelosok tanah air ber

duyun -duyum pergi untuk mendapatikan kehidupan yang layak baginya ,


Dianggap oleh mereka bahne Jaarta adalah dapat remingkinan menampung kebu

tuhan -kebutuhan mereka . Dilupakan sebanamya setiap Daerah menpunyai kesuli


tan - kesulitan yang dihadapi, sosial ekonomi yang belum mantas, kehidupan yanɛ
bolum merata , mengakibatican law enforcement tidak dapet berjalan sebagaimana
mestinya .

Apalagi bila ditinjau banwa Thuko ta bukan merupakan s els gai tempat

produsen barang2 pokok . Tentu mengakibatkan kekurangar2 sehinga mengakibat


kan rongrongen 2 yeng tidak perlu bagi Pemerintah Daerah .

Akibatnya
..r
.
.6 .

Akibatnya usah 12 yang telah martap , dianggep kurang menghasilkan bahkan ada

yang berpendapat bahwa Poperintah Daerah hanya meriperha thkan golongan orang2
narpu saja , Ini adalah merupakan tantangan yang besar yang harus dimengerti
oleh semua lapisan [ asyarakat.

Mengenai urbanisasi di Jakarta masalahnya tidak dapat ditemggulangt


oleh Penerintah Jakarta sendiri saja , tetapi seyogianya perlu mendapatkan po

necahan yang lebih mantap dem terarah karena sebe na mnya urbanisasi berupakan
problem Nasional . Sebagai contoh usaha Pemerintah DKT dengan nelalo anakan

Jakarta sebagai kota tertutup . Perbangunan2 yang dilaksavlan untuk dapat


memberikan pekerjaan belum dapat memadai sepenuhnya (tidak dapat berjalan se .
bagaimana mestinya ) ,

Saudara Pimpinan dan Sidang Dewan Yth . ,

Modal pokok dalan rangka memasuki Pelita Tahap II adalah pengalaman -


pengalaran dan hasil evaluasi daripada pelaksanaan Pelita Tahap I. Oleh kare .

na itu , RAPBD Tahun Dinas 1373/1974 adalah sangat penting artinya untuk meng
adakan chech den ro.check terhadap pelaksanaan Pelita Tahap I tahun s/d 4,
dan pada tahun terakhir ini RAPBD tersebut merupakan fungsi sebagai wadah bem

81 penyempumaan pelaksanaan pembangunan 3 esini dengan program yang telah dia


gariskan .

Adanya skale prioritas yang telah digariskan dalam program kerja Pene
rintah DKI Jakarta atas dasar kebutuhan den urgen sinya , sudah cukup jelas dan

dapat dimengerti . Oleh karena itu , skuen tuasi kegiatan dalam pelaksanaannya
hendaknya disesuaikan dengan adanya peningatan anggaran serta diena hien se
suai dengan pembidangannya .

Salah satu aspek usaha Pererintah Daerah pada waktu yong larpeu ialah

disatu pihak mengembalikan kewibawaan dan kepercayaan daripada masyarakat ter


hadap aperatur pemerintahan serta memberikan dorongan untuk ikut sertæya me

syarakat her- partisipasi secara total , ternyata telah berhasil dengan baik

dar inipun merupakan sukses yans sangat besar .

Form dengan
ก็6.
.ปสัสพตาม
-7 .

Namun dengan adanya peningkatan anggaran dibidang Pemerintahan pada tahun dinas
1973/1974 ini, akan merupakan dorongan dan stimulang kearah melanisasi Pemerin
tah Daerah dalam rangka menjalankan tugas kegiatannya dan sekaligus meningkat
kan pula service terhadap masyarakat . Oleh karena itu yang perlu mendapatkan
perhatian adalah pelaksanaan program pembinaan aparatur Pemerintahan yang lebih
ditingkatkan lagi kearah dedikasi serta perih rasa tanggung jawab dalam menja -
lankan tugasnya , disamping pengembangan management Pemerintahan dalam rangka le
bih memantapkan lagi kewibawaan serta ja lamya roda Pemerintahan DKI Jakarta ,

Dalam pada itu , keamanan dan ketertiban adalah merupakan salah satu
strategi Pemerintah Daerah . Sebab bagaimanapun usaha yang dilaksanakan, tetapi
tanpa adanya tindakan - tindakan yang nyata dan terarah dalam bidang law - enforce
ment, maka akselerasi dan modernisasi pembangunan tidak dapat berjalan lancar
serta tidak mencapai sasaran tujuannya .

Saudara Pimpinan dan Sidang Ith . ,

Kita sama - sama telah memakluminya , bagaimana pentingnya masalah pendidi


kan .

Usaha Pemerintah Daerah didalam menyiapkan prasarana untuk kepentingan pendidi


kan boleh dikatakan sangat membanggakan .
: Sebagai kenyataan dapat dilihat dari mata anggaran jumlah 12,72 % sudah merupa
kan jumlah yang cukaip besar ( data2 pembangunan gedung SD , SLP , SLA dsb.) .

Yang penting, bagaimana memgnfaatkan prasarana pendidikan tersebut disamping


berusaha secara terus menerus meningkatkan mutu yang favourable sesuai dengan
perkembangan , untuk menjadikan Bangsa yang terhormat, berdaulat dan berpribadi ,
tidak dilupakan pula penyesuaian kirilaulum yang sesuai dengan keadaan darrke -
butuhan anak didik .

Disamping ita
- 8 .

Disamping itu , usaha Pemerintah Daerah dengan mendirikan Sekolah - Sekolah


Kejuruan , Kelas -kelas Pembangunan dalan rangka menanggulangi masalah dmps
out yang setiap tainn monunjukkan alanya peningkatan jumlah, adalah merupa
kan usaha Pemerintah yang terpuji, oleh karena itu kiranya perlu dilanjut
kan .

Berbicara masalah drops out yang perlu rncndapatkan penanggulangan

secara serious dewaga ini, adalah merupakan salah satu aspek dari pada
akibat rate of growth dalam kependudukan , untuk nama baik Pemerintah Pusat
maupun Pererintah DKI Jakarta sedang berusaha terus menerus untuk menang
gulanginya ; antara lain dengan pelaksanaan program Keluarga Berencana .

Didalam mensiikseskon procran tersebut di Wilayah DKI Jakarta , perlu


dimanfaatkan secar : intensif PUSKESMAS2 yang ada di Kolurahan -kelurahan

dengan mengikuti pedoman yang telah dic riskan ,

Lain daripada itu, adanya pernahan - perumahan rakyat yang memadai


serta sesuai dengan persyaratan -persyaratan tata hidup perkotaan modern ,
sangat dirasakan kebutuhannya yang mana Pemerintah Daerah masih belum
mampu melaksanakanya , tetapi usaha kearah itu telah mulai dirintis de

ngan mengi'at-sertakan pihak Swasta, yaitu telah ditempuhnya system Real


Estate .

Bahwa usaha pombangunan perumahan dengan Real Estate tersebut kiranya


perlu dikembangkan lebih luas lagi, dimana dalam pelaksanaannya secara
positif dapat meringankan Pemerintah Daerah antara lain dengan adanya

Real Estato tersebut pelaksanaan planologis dapat dilakukan secara inten

sif, adanya pembangunan prasarana dan perumahan makyat tanpa biaya Peme
rintah , digamping dapat pula menampung teraga kerja yng ada .

Saudara Pimpinan
{
-9

Saudara Pimpinan dan Sidang Yth ;

Usaha Pemerintah Daerah dalam rangka meningkatkan taraf hidup dan kese

jahteraan masyarakat melalui proyek Moh.Husni Thamrin , telah merunjukkan ha -


sil2 yang positif serta menguntungkan , baik ditinjau dari segi sosial , ekono
mis maupun keamanan dan ketertiban . Hal ini berkat adanya kebijaksanaan yang
terarah dan sistinatis , dimana dari tahun kotahun telah mengalami peningkatan2
baik dalam anggarannya maupun pelaksanaannya . Dan untuk akhir Pelita tahap I
ini direncanakan pelaksanaannya akan ditingkatkan lagi sehingga meliputi I
2.350 Ha untuk penghuni i 800.000 jiwa atau 1 350 jiwa / tia dengan biaya sebe
sar Rp. 1,9 milyard ( untuk tahun dinas 1913/1974 ) .
Oleh karena itu , adanya pendapata bahwa Pemerintah Daerah melaksanakan pemba
ngunan hanya untuk golongan tertentu saja, adalah tidak benar .
Disamping aspek pembangunan tersebut diatas , untuk Pemerintah Daerah dalam
rangka pengembangan industri diwilayah DKI Jakarta telah pula meminjukkan ada
nya hasil2 yang positif, tetapi alangkah baiknya apabila ada pemikiran dari
Pemerintah agar sejalan dengan adanya, usaha tersebut dapat benar2 ditingkat'an
kepada labour intensif guna memberikan kesempatan kerja secara meluas bagi war
ga kotanya .

Perlu pula disadari kiranya , baha sabagai akibat perkembangan industri ,


tanah2 pertanian dan peternakan di DKI Jakarta makin lama makin menyempit , se
dangkan kita sama2 maklum Jakarta adalah bukan daerah produksi melainkan meru
pakan daerah konsumtif , dimana segala kebutuhan akan bahan pokok didatar kan
dari luar daerah . Oleh karena itu , perlu adanya ugaha Pemerintah Daerah untuk
secara bertahap merubah mental petani menjadi mental karyawan industri, serta
ugaha2 lain yang mengarah kepada pendidikan ketrampilan sebagai modal kerjanya ,
dan dilain pihak pembinaan terhadap areal tanah2 pertanian , petemakan perlu di
intensifkan kearah pemanfaatannya , antara lain guna peningkatan produksi bahan2
pokok , buah2an , sayur2an dsb.nya . untuk stimulens dorongan kearah self support ,

Saudara Pimpinan
:
10 -

Saudara Pimpinan dan Sidang Yth .

Didalau menanggapi masalah PAPED Iginun rings 1973/1974. perlu kita menga
dakan evaluasi terhadap APED Tatan Dinas 1972/1973 yang pada waktu sekarang ini

menjelsns skuir pelaksanannya . Sebagoi dinalzuni bawa untuk Tahun Dinas 1972 /
1973 Pemerintali DIT Jakarta telah menetapkan APH dengan perincian sebagai ben
rikut :

PENERIMAAN : diharapkan melipniti sebogar Pp . 14.200.000.000 ,


PETGELUARAN :

. Routine Rp. 6.000.000.000 ,


- Pembangunan Pp. 9.000.000.000 , i 15.000.000.000,
Def is it 800.000.000 ,
Dalam pelaksanaannya sampai dengan Kwartal II Tamın Dins 1972/1973 dapat di
komukavan sebagai berilat :
PENNIMAN :
direncanakan Rp . 77.100.000.000, - realisasi 8.040.848.454,76
PENGELUARAN :
Routine Bp : 3.000.000.000 , - realisasi Apa 3.132.737.498,32
Pembangunan Rp. 4.500.000.000 , - realisasi
.
1.757.826.573,26
Dari kenyataan tersebut diatas, maka dapat diharapkan baliwa progran pembancuen
sampai dengan akhir Tahun Dinag 1972/1973 akan dapat direalisir sesui dengan
program yang telah ditetapan dan defizit yang direncanakan akan meliputi
Rp. 800.000.000 , - akan dapat tertutupi .

Sebagaimana telah dikemukakan terdahul!), baliwa dalam rangka penyuguran FAPED


Tahun Dinas 1973/1974. Pemerintah DKI masih tetap mengikuti kebijaksanaan tohura
sebelumnya , antara lain dengan sistim defisit aktif, yang memang telah teruji
dan berhasil dengan baik dalam pelaksangannya .
Untuk Tamın Dinos 1973/1971 Pemerintah DKI Jakarta telah merencanalgan APBD -tye
sebagai berilat :
PANSATMAN : sebesar Rp. 17,200.000.000 ,
TENGELUARAN :
Routine Rp. 7.000.000.000 ,
Pembangunan 10.535.000.000 , Bp. 17.535.000.000,
De fi 3 it 335.000.000 ,
.
- 1

Melihat kepada gambaran tersebut diatas, ternyata APBD DKI Jakarta secara siga
timatis telah mengalami peningkatan2 dari tsinun ketahun sejalan dengan usaha2
Pemerintah Daerah yang sadar akan tangeung jawab dalam menjalankan tugasnya
yaitu guna peningkatan service dan kesejahteraan wisyarakat pada umumnya . Oleh
karena itu , wajarlah kiranya apabila pada taliun dinas 1973/1974 adanya pening
katan2 baik dalam anggaran routine maupun anggaran pembangunan .

Tetapi apabila kita menyadari kondisi dan situasi sekarang ini, serta ke
mampuan masyarakat yang telah mencapai titik jeruh , naca kemungkinan ekstensi
fikasi sumber2 keuangan akan tidak mencapai hasil yang diharapkan .
Oleh karena itu, untuk dapatnya tertutupi defisit yang direncanakan , perlu
adanya peningkatan kegiatan aparatur Pemerintahan yang disertai dengan pernih
rasa tanggung jawab dan dedikasi dalam menjalankan tugasnya, disamping adanya
pemikiran effisiengi dalam rangka pelaksanaan anggarannya .

Dalam pada itu tidak kalah pentingnya adanya intensifikasi pengawasan


dan pemeriksaan pergeuraan anggaran yang selama ini dilaksanakan oleh Inspek
torat Keuangan DKI , serta adanya pengawasan langsung terhadap pelaksanaan pem
bangunan pisik , baik volume maupun kwalitasnya , seminare realisasi pembangunan
akan sesuai dengan program dan sasaran yang telah digariskan .

Saudara Pimpinan dan Sidang Dewan Yth . ,

Didalam pembahasan dan penelaahan Fraksi Karyn ABRI dan penjelasan Guber

rur Kepala Daerah dalan jawabannya terhadap Panandungan Umum dari Fraksi2 , da- .
patlah disimpulkan bahwa kebijaksanaan Pemerintah DKI Jakarta yang telah di
tuangkan dalam Nota Keuangan dan RAPBD Tahun Dinas 1973/1974 , telah menir.jukkan
gambaran yang cukup jelas dan mantap .

Berdasarkan kepada hal2 diatas, Fraksi Karya ABRI menyatakan persetujuan


nya dengan tulus ikhlas serta persih kesungguhan terhadap Nota Keuangan dan
RAPED Tchin Dinas 1973/1974 ,untuk ditetapkan menjadi APBD DKI Jakarta Tahun
Dinas 1973/1974 dengan harapan dalam polaksanaannya, hendaknya memperhatikan
pula Rekomendasi yang disampaikan oleh Komisi--Komisi .

Semoga kebijaksanaan
ใน

\
.
4
- 12 -

Semoga kebijaksanaan yang telah digariskan secara mantap, dalam follow -up
pelaksanaannya dapat diarahkan dengan sebaik - baiknya , sehingga akselerasi dan
modernisasi pembangunan yang dilaksanakan Pemerintah DKI Jakarta , dapat menca -
pai tujuan dan sasaran yang kita idam - idamkan bersama yaitu terciptanya magya
rakat adil dan malamur berdasarkan Pancasila .

Semoga Allah SW.1 , meriahoi segala ugaha dan amal karya kita, memberikan
taufiq dan hidayah -Nya kepada kita sekalian , baik sekarang maupun untuk waktu - 2
yang akan datang .

Amien , amian Ya Robbal alamian .

Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh !

JAKARTA , 6 MARET 1973.- .

FRAKSI KARYA ABRI DPRD DKI JAKARTA ;

Katual

hugun
(EANANG SOEDJANA )
‫‪P14882‬‬

‫‪.‬‬
‫‪,‬‬

‫؟‬

‫رد ما‬
‫‪250‬‬
‫‪20‬‬
IES
DER
BIN

Noord
owe
89122949431

b89122949431а

Anda mungkin juga menyukai