PENDAHULUAN
• Pengertian Pendidikan :
Pendidikan diambil dari kata dasar didik yang berarti memberi ajaran
mengenai kecerdasan. Sedangkan pendidikan sendiri berarti proses perubahan
sikap dan tata laku seseorang atau kelompok orang dalam usaha
mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan latihan
(Poerwadarminta, 1991).
• Pengertian Adibusana :
Adibusana dikenal juga sebagai haute couture, alta moda, atau high
fashion merupakan “teknik pembuatan pakaian tingkat tinggi” (Wikipedia
Indonesia, 2006, p.1).
• Pengertian di :
Di adalah kata perangkai yang menyatakan ada pada suatu tempat
(Poerwadarminta, 1991).
• Pengertian Surabaya :
Surabaya adalah nama sebuah kota di Indonesia yang terletak di 07°12”-
07°21”LS dan 112°36”-112°52”BT, merupakan nama dari ibukota propinsi
1
Universitas Kristen Petra
2
busana dalam negeri mengalami kemajuan yang positif. Kemajuan itu makin
terasa sejak krisis moneter melanda perekonomian negara Indonesia. Selain itu
ditandai juga dengan banyaknya bermunculan para desainer muda, seminar,
kontes kecantikan dan sekolah fashion, membuktikan bahwa dunia mode busana
Indonesia mulai menjadi primadona di negerinya sendiri
Sejak berdirinya APPMI (Asosiasi Perancang Pengusaha Mode Indonesia)
yang beranggotakan para perancang Indonesia pada tahun 1993 di Jakarta,
perkembangan mode di Indonesia semakin pesat. Hal ini berkat eksistensi
Asosiasi Perancang Pengusaha Mode Indonesia dalam menjalankan program rutin
tahunannya yakni Fashion tendance yang merupakan sebuah pagelaran busana
dengan tujuan memberikan informasi arah kecenderungan mode di tahun yang
akan datang.
Di dalam negeri, kita melihat semakin banyak kota yang
menyelenggarakan pagelaran busana dan mencoba menjadi pusat mode. Bandung
dan Yogyakarta adalah dua kota yang mulai rutin menyelenggarakan pagelaran
busana tahunan, antara lain karena adanya organisasi Asosiasi Perancang
Pengusaha Mode Indonesia.
Begitu pula dengan Surabaya sebagai kota terbesar kedua di Indonesia,
Surabaya tidak mau ketinggalan dalam bidang mode. Selain itu dalam
perkembangan perekonomian, kota Surabaya saat ini telah menjadi salah satu kota
besar kedua setelah kota Metropolis Jakarta memegang peranan penting dalam hal
kemajuan Negara Indonesia. Kenaikan pendapatan masyarakat dan makin luasnya
pergaulan di kota Surabaya menuntut masyarakat untuk lebih tanggap terhadap
penampilan busana yang lebih baik dan serasi. Fashion yang stylish sudah
menjadi kebutuhan primer bagi masyarakat Surabaya. Pakaian, sepatu, tas, bahkan
aksesoris sudah menjadi kebutuhan pokok yang tidak sekedar memperindah
penampilan, melainkan sudah menjadi tuntutan profesi suatu pekerjaan.
Selain itu jumlah masyarakat Surabaya yang berminat terjun dalam bidang
mode semakin banyak sehingga diperlukan tempat pendidikan yang lebih luas.
Hal ini terlihat dari semakin banyaknya desainer muda Surabaya yang berhasil
menciptakan karya yang unik, inovatif dan kompetitif.
Adibusana atau dikenal sebagai haute couture (baca: hut kutu, bahasa
Prancis), bisa diartikan sebagai pekerjaan tangan dengan benang (couture) dan
haute berarti adi atau puncak. Jadi, haute couture bisa diartikan sebagai pekerjaan
tangan dengan menggunakan benang yang nilainya sangat tinggi.
Akan tetapi adibusana bukan sekadar payet, manik, kristal, bordir, sulam,
brokat antik dan mahal, atau renda halus buatan Paris. Meskipun banyak
perancang dunia, antara lain Oscar de la Renta ketika berkunjung ke Jakarta
mengatakan masa depan mode adalah pada industri siap pakai (prêt a porter,
ready to wear), tetapi untuk pembelanya adibusana adalah benteng terakhir.
Di dalam adibusana ada kreativitas tak terbatas yang melahirkan fantasi
dan mimpi, menggoda tetapi bukan vulgar, serta eksperimen dari segala hal yang
dapat dipikirkan manusia dengan pengerjaan (tangan) dan materi terbaik. Dia
tidak jatuh menjadi kostum karena memang dimaksudkan menjadi busana yang
dapat dikenakan.
John Galliano untuk Dior, misalnya, membuat gaun malam dari vinil
merah dan hitam, jaket plastik, gaun panjang menutup kepala dan leher yang
mengingatkan pada pakaian biarawati, serta sepatu bertumit kaca. Inspirasi
Galliano adalah film Les Visiteurs du Soir karya sutradara Marcel Carne (1942).
Dengan latar belakang taman Tuscany, melalui film itu Galliano lalu menjelajahi
karya artis seperti Leonardo da Vinci, Botticelli, dan Jan van Eyck.
Gaun disusun dari tameng mengilat yang menutup hanya sebelah tangan,
sebelah pundak, atau sebelah kaki. Di balik tameng yang akan diterjemahkan tim
kreatif rumah adibusana itu menjadi perhiasan atau tas adalah gaun dengan lipit
dan kerut lembut. Pada bagian punk, Galliano menampilkan jas boxy, jaket
panjang bulu dan kulit, serta gaun jersey berdraperi.
Denim pada rancangan Chanel sudah pasti bukan dari jenis yang biasa.
Lagerfeld memadukan denim dalam bentuk sepatu bot setinggi paha atau sarung
tangan dengan rok mini berbahan renda atau setelan jas tweed dengan siluet A.
Langkah penuh risiko Lagerfeld menggabungkan denim yang sehari-hari
berlawanan dengan adibusana yang umumnya menggunakan bahan kualitas
terbaik dan bahkan belum ditawarkan kepada umum dan dalam dunia adibusana
bisa dianggap sebagai langkah orisinal. Tetapi, pertanyaannya juga adalah apakah
cara ini wujud kepekaan untuk membawa adibusana ke dunia modern, atau hanya
alat menghidupkan busana yang semakin menurun peminat dan jumlah
pembuatnya. Suzy Menkes dari International Herald Tribune (6 Juli 2006),
misalnya, menyebut kehadiran denim sebagai bad fairy (peri jahat) yang
mengutuk pesta adibusana (“Denim Dalam Adibusana”, 2006, July).
Dengan semakin sedikitnya rumah busana adibusana yang tetap bertahan
dan jadwal peragaan busana yang terjepit di antara musim peragaan busana siap
pakai, menjadi semakin penting untuk adibusana mempertahankan posisinya
sebagai tempat memamerkan keindahan, keterampilan, teknik, arah baru, dan
mimpi. Tanpa itu, adibusana kehilangan daya tariknya bagi mereka yang ingin
ikut bermimpi melalui produk aksesori rumah busana tersebut.
Jean Paul Gaultier dianggap mampu membawa tradisi adibusana yang
berusia lebih dari 100 tahun tetap bertahan. Gaultier menuangkan imajinasinya
dalam detail, seperti rambut yang dibentuk seperti topi dan korset yang menjadi
cirinya, terbuat dari kristal atau dihiasi bulu. Detail tampak jelas pada jas hitam
dengan hiasan bulu ayam jantan di sisi belakang pundak kanan dan gaun malam
hitam yang tampak sederhana dari depan tetapi pada bagian punggung ditutup
organza yang dianyam mengesankan bentuk tulang belakang.
Dengan harganya yang sangat mahal, adibusana memang sejak dulu hanya
milik segelintir orang. Coco Chanel sendiri secara agak filosofis menyebut,
kemewahan artinya juga kenyamanan dalam memakai, karena tanpa rasa nyaman
artinya bukan kemewahan.
Kemewahan itu pula yang dilindungi Pemerintah Perancis melalui
rangkaian aturan untuk mendorong sekaligus melindungi seni pakaian yang
menjadi ciri khas negeri itu. Untuk membuat pagelaran di Paris, persyaratannya
antara lain adalah pengerjaannya harus dilakukan di Paris dengan memakai
pekerja warga setempat.
Dalam kancah mode di Tanah Air, bahkan di manca negara, Harry
Darsono dikenal sebagai sosok desainer yang konsisten mengetengahkan haute
couture dalam rancangannya. Dalam kurun waktu lebih dari tiga dekade dia
berkarya, dirinya selalu setia mengedepankan busana adiluhung ini. Perancang
yang menetap di London, Inggris, ini mengetengahkan Grooming in Haute
bidang mode, khususnya di bidang haute couture atau adibusana. Selain itu juga
menjadi wadah bagi para desainer adibusana untuk memperkenalkan dan
memamerkan karya mereka, agar publik semakin mengenal karya-karya
adibusana. Pada komplek ini akan dilengkapi dengan tempat peragaan busana,
galeri mode, sekolah mode, dan perpustakaan mode untuk menghasilkan desainer-
desainer yang matang dan orisinal dalam menghasilkan karya yang unik, kreatif
dan inovatif.
• Survei Lapangan :
Pengamatan dan pengenalan langsung ke site/ lokasi dengan tujuan
mengetahui keadaan yang sebenarnya dari site, baik kelebihan maupun
kekurangannya.
• Wawancara :
Mendapatkan data obyektif dari desainer, pimpinan dan pengajar sekolah
mode, pecinta fashion, dan nara sumber lain yang dapat dipercaya.