ABSTRACT
Research Objectives to determine changes in Muslim lifestyles along with the development
of an increasingly advanced age. Because many Muslim women do not adhere to the
manner of dress that has been ordered according to the Shari'a of Allah. The research
method used is qualitative descriptive method with secondary data. Data obtained from
literature studies. Research results are Muslim clothing in Indonesia is growing rapidly,
changes in the lifestyle of Muslimcommunities in Indonesia areno longer obsolete,
Muslim clothing sales in Indonesia are increasing. Indonesia began to be a Muslim
fashion exporter to Asia.
Keywords: Muslim lifestyles, qualitative descriptive, Muslim fashion
ABSTRAK
Tujuan Penelitian untuk mengetahui perubahan gaya hidup muslim seiring perkembangan
zaman yang semakin maju. Karena banyak sebagian muslimah yang tidak mematuhi cara
berpakaian yang telah diperintahkan sesuai syariat Allah. Metode Penelitian yang
digunakan adalah Metode Deskriptif kualitatif dengan data sekunder. Data yang diperoleh
dari studi literatur dan jurnal-jurnal penelitian. Hasil Penelitian dari paper ini adalah busana
muslim di Indonesia sangat cepat berkembang pesat, perubahan gaya hidup masyarakat
muslim di Indonesia tidak lagi ketinggalan zaman, penjualan busana muslim di Indonesia
meningkat. Indonesia mulai menjadi pengekspor busana muslim ke negera asia.
Kata Kunci: gaya hidup muslim, Deskriptif kualitatif, busana muslim
PENDAHULUAN
Mayoritas Penduduk Indonesia adalah Muslim. Indonesia bukan negara yang
berasaskan Islam walaupun muslim menjadi mayoritas. Sebagai seorang muslim
khususnya muslimah tentu harus memperhatikan cara berpakaian yang berkaitan
dengan nilai agama. Salah satu hal yang sering menjadi pusat perhatian adalah cara
mengenakan jilbab. Semakin banyak wanita muslim memakai busana muslim tidak
hanya digunakan untuk menutup aurat tetapi juga menjadi trend fashion bagi wanita
muslim untuk tampil trendy dan modis namun tetap sesuai syariat Islam. Semakin
bervariasi dan berbagai model hijab yang fashionable menjadi bukti bahwa
berkembangnya gaya berbusana wanita muslim semakin beragam. Bisnis busana
muslim dan hijab yang saat ini semakin berkembang pesat sehingga muncul
berbagai brand terbaru dari para desainer, fenomena seperti ini memberika n
peluang bisnis baru di bidang ekonomi syariah dan akan meningkatkan pendapatan
perekonomian di Indonesia (Sidang, 2015) .
Dalam beberapa tahun terakhir peningkatan yang besar terjadi pada
perkembangan muslim fashion. Meningkatnya minat para desainer busana muslim
dalam mendesain busana muslim yang modern dikarenakan minta masyarakat
terhadap fashion muslim semakin hari semakin meningkat pesat. Karena
1
perkembangan muslim fashion di Indonesia saat ini diakui dunia maka hal ini akan
memberikan kesempatan yang seluas-luasnya kepada Indonesia untuk menjadi
salah satu kiblat fashion muslim di dunia (Istiani, 2015).
Fenomena dimana masyarakat muslimah menggunakan tren hijab dalam
kehidupan sehari-hari menunjukan bahwa perkembangan fashion muslim di
Indonesia semakin meningkat. Saat ini perkembangan fashion muslim dan industri
hijab dapat terlihat dari kota-kota besar di pulau jawa. Bandung merupakan salah
pusat fashion muslim dan hijab di Indonesia, di sepanjang kawasan Jalan Buah Batu
kota Bandung disetiap sudut kotanya dapat ditemukan berbagai macam galeri hijab
dan busana muslim dan kawasan khusus untuk pengembangan industri hijab
fashion. Dengan adanya berbagai galeri hijab yang dapat ditemui di sepanjang
kawasan tersebut terdapat berbagai macam motif, warna, model dan beragam padu-
padan gaya hijab (Istiani, 2015).
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah peneliti jelaskan diatas, untuk
mengajak muslimah berhijab sesuai syariat Islam ada cara mudah dalam berdakwah
dengan mengedepankan fashion sebagai daya tariknya karena masyarakat muslim
banyak mengalami perubahan gaya hidup yang melenceng dari syariat Islam.
Peneliti akan mengangkat masalah ini kedalam sebuah penelitian, pada dasarnya
perkembangan fashion muslim di Indonesia bukan hanya didukung oleh muslima h
kreatif yang mengemas gaya dalam berbusana semakin menarik, namun juga
didukung dengan pemanfaatan media sosial internet yang sekarang semakin maju
(Istiani, 2015).
Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan diatas, maka permasalaha n
yang akan dianalisis dalam penelitian ini adalah: Sejauh mana perubahan gaya
hidup masyarakat muslim dalam berbusana sesuai tuntunan syariah?
Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah: Untuk mengetahui sejauh mana
perubahan gaya hidup masyarakat muslim dalam berbusana sesuai tuntunan syariah
METODE PENELITIAN
Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Metode
penelitian deskriptif kualitatif merupakan metode yang dapat menggambarkan dan
mengungkapkan pemahaman, motif, dan pengalaman komunikasi mengenai gaya
hidup masyarakat muslim. Dalam penelitian mengenai “Trend Perubahan Gaya
Hidup Muslim”. peneliti menggunakan studi literatur sebagai kunci analisis dalam
penelitian. Tujuan dari penelitian ini adalah memberikan pemahaman akan makna,
motif, dan pengalaman dari gaya hidup modern masyarakat muslim (Istiani, 2015).
Sumber data dari penelitian ini yaitu studi literatur dengan cara menga mbil
kumpulan-kumpulan hasil penelitian di dalam jurnal dan buku. Studi literatur
dilakukan untuk mempelajari teori-teori yang berkaitan dengan topik penelitian.
PEMBAHASAN PENELITIAN
Gaya Hidup
Gaya hidup (lifestyle) adalah pola perilaku seseorang dalam memanfaatka n
waktunya. Bagaimana seseorang itu memperlakukan dirinya sendiri, orang lain dan
lingkungan dia berada, serta memperlakukan uangnya untuk memenuhi kebutuhan
dan keinginannya selama hidup di dunia (Mursekha 2015). Gaya hidup
menggambarkan perilaku seseorang dalam berinteraksi, interaksi dengan sesama
makhluk yang ada dimuka bumi ini. Bagaimana orang itu bisa menghargai orang
lain yang berada disekitarnya dengan berbagai jenis ragam suku dan budaya
(Amritaningsih 2016).
Gaya hidup modern adalah pola perilaku seseorang untuk melakukan sesuatu
secara cepat, mudah dan praktis. Yang dengan kata lain, gaya hidup modern
memanfaatkan kecanggihan teknologi untuk menunjang kehidupannya (Lodeng
2018). Teknologi menjadi ciri utama dalam gaya hidup modern ini, dengan adanya
teknologi yang canggih, dapat memaksimalkan kinerja seseorang dalam menunja ng
karirnya (Wahyudi, 2016). Seseorang yang memiliki gaya hidup modern, tidak
memikirkan seberapa banyak uang yang harus mereka keluarkan untuk
mendapatkan teknologi yang canggih untuk kehidupan yang layak, mudah, dan
praktis (Lodeng 2018).
Sumber: http://www.topbrand-award.com
Sedangkan penjualan yang dilakukan oleh Rabbani Cirebon adalah sebagai
berikut:
Sumber: http://www.topbrand-award.com
Berikut ini terdapat data penjualan produk Zoya di Bandung Indah Plaza (BIP):
KESIMPULAN
Perkembangan busana muslim di Indonesia memang kian membahana. Ini
ditandai bukan saja dengan kedatangan komunitas-komunitas hijaber, tetapi juga
angka statistik ekonomi terus memaju pesat. Data kementerian menyebutkan bahwa
sampai pertengahan 2016, dari 750 ribu IKM sandang di Indonesia diantaranya 225
ribu dan 30% merupakan industri busana muslim. Kementerian Perdagangan
menyatakan bahwa sepanjang 2015 nilai ekspor busana muslim mencapai Rp 58,8
triliun. Angka ini 20% dari penjualan busana muslim yang didistribusikan untuk
pasar ekspor, sedangkan 80% produk diperdagangkan ke pasar domestik. Meskipun
cuma 20% produk busana muslim Indonesia yang diekspor, justru hal ini sudah
memposisikan Indonesia masuk dalam “Top Five” negara anggota Organisasi
Kerjasama negara Islam (OKI) pengekspor busana muslim. Empat negara lainnya
adalah Bangladesh, Turki, Maroko dan pakistan.
Rabbani memiliki 154 outlet yang tersebar di seluruh Indonesia, 10 di antaranya
adalah outlet-outlet besar seperti di Pati Ukur, Bandung dan Rawamangun, Jakarta
Timur. Rabbani mengambil 10% dari keseluruhan pasar busana muslim di
Indonesia.
Selain Rabbani, Zoya juga termasuk salah satu brand fashion busana muslim di
Indonesia yang berkembang saat ini. Zoya didirikan pada tahun 2005 yang
merupakan salah satu merek dari Grup Shafco. Dalam ajang Indonesia Best Brand
Award (IBBA) pada tahun 2016, yang diselenggarakan oleh lembaga riset Mars dan
Majalah SWA, Zoya menjadi juara satu atau merek yang terbaik dibanding dengan
merek hijab lainnya seperti Rabbani yang mendapatkan juara kedua, dan Elzatta
yang mendapatkan juara ketiga. Zoya memiliki 74 outlet dan 64 outlet waralaba.
DAFTAR PUSTAKA
Peningkatan Penjualan Produk Rabbani Melalui Penerapan Bisnis Intelijen
Dengan Metode Olap (Online Analytical Process). (2016).
Unisbank Semarang, 158-166.
Amritaningsih, U. (2016). Pengaruh Keadaan Ekonomi, Gaya Hidup, Dan
Tingkat Pendidikan Terhadap Keputusan Menjadi Nasabah Di Bank
Muamalat Indonesia Cabang Pembantu Salatiga. Salatiga: Jurusan
Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam Institut Agama
Islam Negeri (Iain) Salatiga.
Cholifah, N. (n.d.). Galeri Muslim. Retrieved Mei 07, 2018, from Galeri Muslim:
http://galerimuslimoidlys.com/sejarah-dan-perkembangan-busana- muslim-
di-nusantara-detail-13368
Fajar, A. (2014, September 18). Rabbani, Raja Busana Muslim dari Bandung.
Retrieved October 14, 2018, from SWA Online Magazine:
https://swa.co.id/swa/trends/management/rabbani-raja-busana-muslim-
dari-bandung
Indrianti, P. (2013). Gaya Busana Kerja Muslimah Indonesia dalam Perspektif
Fungsi dan Syariah Islam. el Harakah, 150-168.
Istiani, A. N. (2015). Konstruksi Makna Hijab Fashion Bagi Moslem Fashion
Blogger. Kajian Komunikasi, 48-55.
Juniati, S. (2016). Implikasi Trend Busana Muslimah Dan Perilaku Sosial Di
Kalangan Mahasiswa Fakultas Ushuluddin Dan Pemikiran Islam
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Yogyakarta: Fakultas Ushuluddin
Dan Pemikiran Islam UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
Laksana, T. G., Jubaedah, & Suarna, N. (2016). Peningkatan Penjualan Produk
Rabbani Melalui Penerapan Bisnis Intelijen Dengan Metode Olap (Online
Analytical Process). Unisbank Semarang, 158-166.
Lodeng, A. (2018). Pengaruh Gaya Hidup Hedonis Terhadap Perilaku Konsumtif
Menurut Ekonomi Islam (Studi Pada Mahasiswa Santri Ma’had Al-
Jami’ah Uin Raden Intan Lampung). Lampung: Fakultas Ekonomi Dan
Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Raden Intan .
Mursekha. (2015). Pengaruh Gaya Hidup Dan Status Sosial Mahasiswa Fakultas
Syariah Dan Ekonomi Islam Iain Syekh Nurjati Cirebon Terhadap
Keputusan Pembelian Produk Rabbani. Cirebon: Kementerian Agama
Republik Indonesia Institut Agama Islam Negeri (Iain) Syekh Nurjati
Cirebon.
Nisa, K., & Rudianto. (2017). Trend Fashion Hijab Terhadap Konsep Diri
Hijabers Komunitas Hijab Medan. Jurnal Interaksi, 105-117.
Rahayu, L. M. (2016). Jilbab: Budaya Pop Dan Identitas Muslim Di Indonesia.
Jurnla Kebudayaan Islam, 139-155.
Sandy, G. (2018, Januari 5). Indonesia Kiblat Busana Muslim Dunia. Retrieved
Oktober 13, 2018, from Kompasiana:
https://www.kompasiana.com/gapey-
sandy/5a4daa99ab12ae08e5555eb2/2020-indonesia-kiblat-busana- muslim-
dunia?page=all
Sidang, N. K. (2015). Fenomena Trend Fashion Jilbab Dalam
Keputusan Pembelian Jilbab. Makassar: UIN Alauddin Makassar.
Suryadi, D. (2016, September 19). Geliat Zoya Mengembangkan Pasar. Retrieved
October 14, 2018, from SWA Business Champions:
https://swa.co.id/business-champions/brands/ibba/geliat- zoya-
mengembangkan-pasar
Wahyudi, K. (2016). Dampak Gaya Hidup Moderen Mahasiswa. Makassar: UIN
Alauddin Makassar.