Anda di halaman 1dari 3

PANCASILA dan FASHION

Disusun oleh :
1. Mira Anggraeni L / B200190639
2. Siti Nurfaizah / B200190642
3. Quinninda Syafa A / B200190648
4. Ninis Widyawati / B200190651

I. PENDAHULUAN

Fashion merupakan gaya berpakaian yang digunakan masyarakat Indonesia


dimana fashion tersebut harus sesuai dengan norma yang terdapat di Indonesia.
Pacasila merupakan dasar Negara Indonesia yang menjadi pedoman seluruh rakyat
Indonesia. Indonesia adalah Negara yang berasaskan Pancasila, Ketuhanan yang
Maha Esa, Kemanusiaan yang adil dan beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan
yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan,
serta Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Lima prinsip inilah yang
menjadi dasar Negeri ini berdiri. Pancasila adalah nilai-nilai kehidupan bangsa
Indonesia sejak dulu hingga sekarang. Nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila
menjadikan Indonesia sebagai kepribadian yang berbeda dari bangsa lain. Namun,
di era globalisasi ini, Pancasila masih tetap bisa fleksibel mengikuti perkembangan
jaman tanpa melupakan nilai-nilai dasarnya.
Pada saat ini, masyarakat Indonesia sudah mengikuti gaya fashion orang
barat dan Korea, yang lebih senang berpakaian terbuka. Sedangkan pada jaman
dahulu, Indonesia masih berpakaian tradisional dengan gaya orang timur, yang
serba tertutup. Contohnya, jaman sekarang masyarkat Indonesia lebih senang
menggunakan pakaian yang ketat dan vulgar. Celana jeans misalnya, sekarang
semua orang bebas mengenakan celana tersebut. Tidak ada perbedaan antara pria
dan wanita, keduanya boleh mengenakan celana ketat berbahan levis tersebut. Jika
dibandingkan dengan jaman dahulu, wanita lebih sering menggunakan rok longgar,
atau kain jarik. Sangat sedikit yang menggunakan celana, wanita jaman dahulu juga
selalu menggunakan pakaian kebesaran yang tertutup.
Perkembangan Fashion di Indonesia bisa dikatakan berkembang dengan
sangat pesat dalam beberapa tahun terakhir. Menurut Poppy Darsono pengamat dan
praktisi fashion, Fashion adalah sebuah kecenderungan gaya yang sedang digemari
pada saat itu dan berlaku dalam jangka waktu tertentu. Sedangkan menurut Ellen
pemilik butik Nyla, Fashion merupakan bagian dari gaya hidup yang berdasarkan
pada pilihan pribadi setiap orang, dan bisa membuat diri mereka merasa lebih
percaya diri. Berdasarkan pendapat tersebut Fashion tidak serta merta bisa terus
bertahan dengan gaya yang sama. Setiap orang selalu ingin hal baru, bisa jadi
kedepannya kita akan kembali menggunakan gaya berpakaian klasik jaman 80-an
atau bisa juga adanya kombinasi antara klasik dan modern. Tetapi perkembangan
apapun itu jika tidak dibarengi dengan kenyamanan si pengguna maka trend tersebut
tidaklah berpengaruh sama sekali. Bagaimanapun perkembangan Fashion
kedepannya kita harus tetap bisa memilah-milah mana yang sesuai dengan peraturan
yang berlaku, atau mana yang sebaiknya digunakan dan mana yang sebaiknya tidak
digunakan.

II. RUMUSAN MASALAH


Hubungan antara Pancasila dan Fashion, terutama sila ke-2 dan ke-5 ?

III. ANALISIS & SOLUSI

Hubungan antara Pancasila dan Fashion, terutama sila ke-2 yang berbunyi,
Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, mengajarkan warga bangsa dalam kehidupan
sosialnya untuk konsisten memiliki sikap hormat terhadap sesama. Menghormati
harkat dan martabat manusia, dan juga menghormati hak-hak asasi manusia. Sikap
demikian mencerminkan sifat warga bangsa yang beradab.
Sedangkan pada Sila ke-5 yang berbunyi, Keadilan Sosial bagi Seluruh
Rakyat Indonesia, yaitu kesempatan dan kemampuan yang terdistribusikan secara
proporsional kepada setiap warga Negara Indonesia. Sila ini mengamanatkan sikap
solidaritas dan keberpihakan Negara untuk mengangkat harkat dan martabat
rakyatnya.
Dengan kata lain, Pancasila sila ke-2 dan sila ke-5 sama-sama memberikan
kebebasan kepada setiap orang yang ingin menggunakan gaya berbusana apapun
sesuai dengan hak yang dimilikinya, tanpa menghilangkan harkat dan martabatnya
sebagai manusia. Asal gaya busana yang dikenakannya masih dalam tahap wajar
dan sopan.
Berpakaian rapih di setiap kesempatan adalah hal penting, karena dengan
begitu setiap orang akan lebih percaya diri jika bertemu dengan orang lain. Namun
ada kalanya cara berpakaian juga harus disesuaikan dengan suasana dan tempat
tujuan.
Tidak ada salahnya juga jika kita mengikuti trend mode yang sedang
berlangsung, tetapi jangan sampai kita menjadi korban mode yang menelan mentah-
mentah trend yang sedang berkembang saat ini, kita seharusnya bisa memilah antara
yang sebaiknya digunakan dan yang sebaiknya tidak digunakan. Sehingga dengan
begitu kita tetap akan bergaya sewajarnya dan tidak mendapat protes dari orang
terdekat apalagi sampai melanggar peraturan.

IV. DAFTAR PUSTAKA

https://www.slideshare.net/mobile/RetnaRindayani/makalah-pancasila-
retna
https://www.vice.com//id_id/article/wndney/di-masa-depan-busana-kita-
bakal-ramah-lingkungan-berteknologi-tinggi-dan-jadi-emoji
http://www.lontar.ui.ac.id/file?file=digital/126658-6027-Pola%20perilaku-
Analisis.pdf

Anda mungkin juga menyukai