Anda di halaman 1dari 4

Nama : Dyanisita Angganaristi

Nim : 1605463

Ringkasan ILMU KESEJAHTERAAN KELUARGA


Ilmu kesejahteraan keluarga adalah ilmu yang mempelajari tentang kehidupan keluarga, halhal yang mempengaruhi kehidupan keluarga, serta cara-cara memperbaiki kehidupan keluarga,
menuju ke arah kesejahteraan keluarga.
Corak atau bentuk kehidupan keluarga dalam menjalankan aktivitas tergantung dari dua faktor,
ialah :
1. Faktor Kebutuhan (needs) yang dirasakan oleh keluarga tersebut.
2. Faktor sumber (sources) material dan cultural yang dimiliki dan dapat digali untuk mencapai
tujuannya.
Faktor lingkungan dalam kesejahteraan keluarga ada 2 golongan, yaitu :
1. Faktor lingkungan yang datang dari dalam, dimana faktor-faktor tersebut datang dari keluarga
sendiri. Misalnya sumber keluarga bertambah besar dari gaji,warisan, dan sebagainya.
2. Faktor lingkungan yang datang dari luar, pengaruhnya faktor ini jelas terutama setelah
Indonesia lepas dari belenggu penjajahan. Misalnya kemajuan teknik di Indonesia (TV, dan lainlain)
Kebutuhan keluarga dibagi menjadi 5 golongan :
1. Kebutuhan Jasmaniah
2. Kebutuhan Kecerdasan
3. Kebutuhan Rasa
4. Kebutuhan Rohaniah
5. Kebutuhan Kemasyarakatan, yang dibagi lagi dalam 3 kebutuhan yang dirasakan oleh 3
manusia :
a. Acceptance ialah keinginan untuk diakui sebagai sesama.
b. Affection ialah keinginan untuk disukai oleh sesama.
c. Achievement ialah keinginan untuk dihargai oleh sesama.
Sumber-sumber dari keluarga dapat dibagi dalam 5 faktor :
1. Waktu
2. Uang dan Barang
3. Tenaga dan Ketangkasan/Pengetahuan
4. Hubungan Pribadi
5. Keluarga itu sendiri (faktor moril/faktor norma kehidupan)

Aktivitas atau segi-segi keluarga banyak ragamnya, tapi secara umum dibagi menjadi 10
aktivitas yaitu :
1. Hubungan intra dan antar keluarga
2. Membimbing anak
3. Makanan
4. Pakaian
5. Perumahan
6. Kesehatan
7. Keuangan
8. Tata Laksana Rumah Tangga
9. Keamanan Lahir Batin
10. Perencanaan Sehat
Dalam IKK ada 3 faktor utama dalam keluarga yaitu : segi (aktivitas) keluarga, kebutuhankebutuhan keluarga dan sumber-sumber keluarga.
Langkah untuk melakukan pemeriksaan terhadap keluarga secara IKK :
1. Memperhatikan ke 10 segi kehidupan keluarga, kemudian menyimpulkan kesan-kesan
terhadap masing-masing segi.
2. Setelah langkah yang pertama, maka buat perkiraan tentang kebutuhan apa saja yang
dirasakan mendesak oleh keluarga.
3. Dengan Penggalian sumber-sumber keluarga yang masih tersedia untuk memenuhi kebutuhan
tersebut.

Sumber : http://muslimahsangpengembara.blogspot.co.id/2010/06/ringkasan-ilmukesejahteraan-keluarga.html

Pendidikan Kesejahteraan Keluarga (PKK)


Menurut Prof. Dr. Purwo Sudarmo PKK adalah pendidikan kearah keselamatan, ketentraman
dan kemakmuran lahir batin dalam tata kehidupan dan penghidupan keluarga.
Kata keluarga dapat diambil kefahaman sebagai unit sosial terkecil dalam masyarakat, atau suatu
organisasi bio-psiko-sosio-spiritual dimana anggota keluarga terkait dalam suatu ikatan khusus
untuk hidup bersama dalam ikatan perkawinan dan bukan ikatan yang sifatnya statis dan
membelenggu dengan saling menjaga keharmonisan hubungan satu dengan yang lain atau
hubungan silaturrahim. Sementara satu keluarga dalam bahasa Arab adalahal Usroh yang berasal
dari kata al-asru yang secara etimologis mampunyai arti ikatan. Al- Razi mengatakan al-asru
maknanya mengikat dengan tali, kemudian meluas menjadi segala sesuatu yang diikat baik
dengan tali atau yang lain. Sebab keluarga merupakan lingkungan budaya yang pertama dan
utama dalam menanamkan norma dan mengembangkan berbagai kebiasaan dan perilaku yang
penting bagi kehidupan pribadi,keluarga dan masyarakat. Jurusan IKK atau PKK ini memiliki
Visi untuk menjadi lembaga penghasil Sumber Daya Manusia yang profesional dibidang
kependidikan dan non kependidikan yang memiliki wawasan budaya wirausaha dan global yang
menguasai Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni dalam bidang Ilmu Kesejahteraan Keluarga,
mencakup bidang Tata Boga, Tata Busana dan Tata Rias. PKK adalah sarana relevan guna
mengantarkan masyarakat membina kehidupan keluarga yang sejahtera lahir maupun bathin .
Suatu keluarga dalam membina keluarga yang sejahtera tidak terlepas dari PKK, karena dalam
PKK memuat teori-teori menuju keluarga yang sejahtera misalnya, cara membimbing anak,
makanan, kesehatan dan lain-lain . Mengingat manusia sebagai makhluk sosial, pada hakekatnya
pelajaran PKK sangatlah penting bagi kita, karena menyangkut tat cara hidup bermasyarakat, dan
bernegara . Guna menuju keluarga yang sejahtera lahir maupun bathinitu, pelajaran PKK
memuat dan menguraikan 10 segi-segi PKK untuk kita fahami dan kita praktekkannya. 10 segisegi PKK tersebut antara lain :
1. Hubungan intern dan antar keluarga
2. Bimbingan anak
3. Makanan
4. 4. Pakaian
5. Perumahan
6. 6. Kesehatan
7. Keuangan
8. Tata laksana rumah tangga
9. Keamanan lahir bathin
10. Perencanaan sehat .
Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/tiyaparyati/pendidikan-kesejahteraankeluarga-pkk_54f9123ba33311ae068b45f0

Kesimpulan :
Pengertian PKK :
Ilmu kesejahteraan keluarga/pendidikan kesejahteraan keluarga adalah ilmu yang mempelajari
tentang kehidupan keluarga, hal-hal yang mempengaruhi kehidupan keluarga, serta cara-cara
memperbaiki kehidupan keluarga, yang bertujuan untuk memperkuat dan meningkatkan
kehidupan keluarga dengan memperbaiki individu, memperbaiki kualitas pelayanan social
melalui komunikasi dengan saling menghormati agar menjadi keluarga sejahtera.
10 segi-segi Pendidikan Kesejahteraan Keluarga
1. Hubungan intern dan antar keluarga
2. Bimbingan anak
3. Makanan
4. 4. Pakaian
5. Perumahan
6. 6. Kesehatan
7. Keuangan
8. Tata laksana rumah tangga
9. Keamanan lahir bathin
10. Perencanaan sehat .

Anda mungkin juga menyukai