Anda di halaman 1dari 21

Program Kreativitas Mahasiswa

(PKM)
Jinatik
(Jilbab Pashmina Batik)

Bidang Kegiatan:
PKM Kewirausahaan

Diusulkan oleh:
Ainun Jariah Hilal Anshary D111 12 101
Nuriah Adhastira D111 12 102
Fransisca J. Fiola D111 12 253

UNIVERSITAS HASANUDDIN
FAKULTAS TEKNIK GOWA











KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Panyayang, kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah
melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat
menyelesaikan program kreatif mahasiwa (PKM) yang berjudul Menanamkan
rasa Nasionalisme dengan Kewirausahaan Jilbab dan Pashmina dari bahan Batik
di kalangan Mahasiswi.
Adapun penggunaan Jilbab di kalangan mahasiswi Muslim telah terhitung
banyak. Kami menyadari bahwa Batik sebagai warisan leluhur bangsa kita dapat
dilestarikan dengan cara pembuatan Jilbab berbahan kain Batik yang akan
diedarkan kepada mahasiswi kampus sebagai target utama.
Namun tidak lepas dari semua itu, seperti pepatah yang berkata Tak Ada
Gading yang Tak Retak, kami menyadari sepenuhnya bahwa ada kekurangan
baik dari segi penyusunan bahasanya maupun segi lainnya. Oleh karena itu
dengan rendah hati dan tangan terbuka kami membuka selebar-lebarnya bagi
pembaca yang ingin memberi saran dan kritik kepada kami sehingga kami dapat
memperbaiki gagaasan dari proposal kami ini.
Akhirnya penyusun mengharapkan semoga proposal ini bermanfaat ke
depannya bagi pembaca demi kelestarian budaya bangsa dan menjadi salah satu
referensi trend hijab di kalangan mahasiswi.

Makassar, 20 September 2014


Penulis




BAB I
PENDAHULUAN

JUDUL
Menanamkan rasa Nasionalisme dengan Kewirausahaan Jilbab dan
Pashmina dari bahan Batik di kalangan Mahasiswi

1.1 Latar Belakang
Indonesia memiliki budaya yang sangat banyak dan beragam salah satu
warisan budayanya adalah batik. Batik sudah mulai tersingkirkan oleh budaya
asing diperlukan cara untuk melestarikan kembali budaya lokal.
Pengusul mengajukan dalam membangkitkan kembali semangat budaya
diIndonesia, terobosan terbaru dengan membuat jilbab dan pashmina dengan
berbahan batik. Melihat jumlah mahasiswi muslim yang menggunakan jilbab
dikalangan dibeberapa kampus yang berada dikota Makassar terhitung banyak,
maka kami memanfaatkan ide jilbab dan pashmina batik ini karena
penyebarannya akan lebih mudah dan cepat.
Menggunakan jilbab dan pashmina batik bukan hanya sekedar menutup
aurat yang diwajibkan oleh agama bagi kaum perempuan, tetapi juga dapat
menjadi item fashion sehari-hari sekaligus melestarikan warisan bangsa
Indonesia. Oleh karena alasan tersebut kami memfokuskan target kepada
mahasiswi. Karena pemuda pemudi adalah tumpuan bangsa dan masa depan
bangsa, maka rasa cinta kepada batik harus ditanamkan sejak dini, terutama pada
mahasiswi yang sedang panas dengan fashion terkini.
Metode yang kami rencanakan adalah dengan menjual jilbab dan pashmina
batik dikalangan mahasiswi kampus diruang lingkup lokal kota Makassar
terutama dengan penjualan online seperti blog, Instagram, BBM,dll berhubung
kalangan mahasiswa remaja sangat akrab dengan media social.
Batik tidak pernah lekang oleh zaman. Dapat digunakan oleh berbagai
kalangan, baik dari muda sampai tua, pria dan wanita, yang kaya dan miskin.


Batik tidak pernah dibatasi oleh hal-hal seperti itu. Untuk menarik pembeli, kami
merencanakan pemasaran jilbab yang trendy, memiliki bermacam-macam motif
dan warna seperti yang dimiliki oleh batik, sehingga mahasiswi tidak perlu takuut
akan menggunakan jilbab yang tidak modis maupun motif yang ketinggalan
jaman.
Karena pemakai jilbab terkadang mengeluhkan jilbab yang panas dan
membuat gerah, kami menggunakan bahan kain batik yang dapat menyerap
keringat, berbahan dingin, nyaman, dan lembut untuk menyamankan pembeli
terutama untuk target kami yaitu mahasiswi yang kuliah dari pagi hingga sore.
Terutama karena iklim di Makassar pada beberapa tahun terakhir ini sangat panas
dan terik, maka penggunaan jilbab yang nyaman pastilah sangat diidamkan oleh
para pecinta jilbab.

1.2 Perumusan Masalah
Dalam penelitian tersebut, masalah yang dapat dirumuskan adalah sebagai
berikut:
1. Bagaimana cara menghasilkan batik yang berkualitas, nyaman dan lembut
bagi kenyamanan pembeli.
2. Bagaimana cara mempromosikan penggunaan jilbab dan pashmina batik pada
mahasiswi untuk kuliah sehari-hari.

1.3 Tujuan
Adapun tujuan ide ini adalah untuk membuat inovasi trend masa kini di
kalangan mahasiswi di kampus-kampus lokal di kota Makassar dengan
menjalankan kewajiban agamanya tanpa harus meninggalkan warisan budaya
bangsa yang mati-matian dipertahankan oleh para pendahulu kita. Manfaat dari
gagasan ini dapat memberikan pengaruh kepada mahasisiwi lokal terlebih dahulu
betapa pentingnya melestarikan batik, lalu kemudian memperkenalkannya keluar
daerah bahkan hingga keluar negeri. Alangkah baiknya bila banyak mahasiswi
berprestasi yang menggunakan jilbab batik dan dikirim keluar negeri, sehingga
sekaligus memperkenal budaya bangsa di zona internasional.


1.4 Kegunaan
Beberapa kegunaan yang diperoleh dari gagasan jilbab dan pashmina batik
ini adalah sebagai berikut.
1. Ikut menjalankan kewajiban agama sebagai kaum perempuan.
2. Meningkatkan rasa nasionalisme bagi kaum perempuan melalui
penggunaan jilbab dan pashmina batik.






BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Perkembangan Jilbab di Indonesia
Meski sejarah Hijab Indonesia, terutama pra Indonesia merdeka, belum
banyak tersentuh tapi sebagai Muslimah Indonesia kita tetap harus
mempertahankan syariat yang sudah diturunkan oleh Allah SWT., terlebih
setelah kita kaji lebih dalam, ternyata hijab merupakan identitas asli Muslimah
Indonesia.
Munculnya Kerudung/Hijab/Jilbab kreatif juga menumbuhkan sebuah
klasifikasi yang baru, hal ini sebuah fenomena yang biasa dalam konteks zaman
sekarang. Misalnya kita berangkat dari sebuah contoh, agar mudah
menggambarkan hal ini. Lagam atau model pada budaya materi celana jeans
misalnya, tahun 70-an umum telah berkembang model calana jeans cutbrai, baru
pada tahun 90-an model ini sempat menghilang, dan kembali muncul tahun 2007.
Kemudian model ini tahun 2010 menghilang karena model celana jeans pensil.
Gaya celana pensil ini secara otomatis akan menganeliasi gaya cutbraiy, sehingga
jika ada remaja yang masih memakai celana jeans cutbraiy saat ini dalam
perspektif klasifikasi fashions dia akan masuk pada golongan mode kuna. Hal ini
terjadi secara otomatis, sehingga celana pensil dalam waktu sekejap menjamur
dan dipakai segala lapisan masyarakat yang selalu tidak mau ketinggalan mode.
Nampaknya begitu juga dengan Kerudung/Hijab/Jilbab ini.
Kerudung/Hijab/Jilbab ini mulai menjamur, apalagi dengan dukungan media
massa dan elektronik, Kerudung/Hijab/Jilbab ini siap-siap akan menjadi pusat
perhatian baru, sehingga masyarakat akan banyak memburu model ini. Dalam
perkembangan waktu seperti yang berlaku pada celana jeans, bahwa jika masih
ada yang menggunakan Kerudung/Hijab/Jilbab formal maka secara otomatis dia
akan masuk dalam klasifikasi gaya era masa lalu, tentu hal ini melalui kacamata
masyarakat pengagum mode.



2.2 Perkembangan Batik di Indonesia
Kesenian batik adalah keseniangambar di atas kain untuk pakaian yang
menjadi salah satu kebudayaan keluagaraja-raja Indonesia zaman dulu. Awalnya
batik dikerjakan hanya terbatas dalamkraton saja dan hasilnya untuk pakaian raja
dan keluarga serta para pengikutnya.Oleh karena banyak dari pengikut raja yang
tinggal diluar kraton, maka kesenianbatik ini dibawa oleh mereka keluar kraton
dan dikerjakan ditempatnyamasing-masing.
Lama-lama kesenian batik ini ditiruoleh rakyat terdekat dan selanjutnya
meluas menjadi pekerjaan kaum wanita dalamrumah tangganya untuk mengisi
waktu senggang. Selanjutnya, batik yang tadinyahanya pakaian keluarga kraton,
kemudian menjadi pakaian rakyat yang digemari,baik wanita maupun pria. Bahan
kain putih yang dipergunakan waktu itu adalahhasil tenunan sendiri.
Indonesia tercinta memiliki banyak budaya yang bisa kita banggakan di
dunia internasional. Salah satunya kita mempunyai batik dan saat ini
dinominasikan dalam Daftar Representatif Warisan Budaya Takbenda
Kemanusian UNESCO (Representative List of Intangible Cultural Heritage-
Unesco). Corak dan motif batik Indonesia sendiri sangat banyak, ada yang
merupakan motif asli dari nenek moyang bangsa kita dan ada juga yang
merupakan akulturasi dengan bangsa lain. Batik-batik yang banyak terkenal di
Indonesia adalah sebagai berikut.
1. Batik Kraton
Batik Kraton awal mula dari semua jenis batik yang berkembang di
Indonesia. Motifnya mengandung makna filosofi hidup. Batik-batik ini
dibuat oleh para putri kraton dan juga pembatik-pembatik ahli yang hidup
di lingkungan kraton. Pada dasarnya motifnya terlarang untuk digunakan
oleh orang biasa seperti motif Parang Barong, Parang Rusak termasuk
Udan Liris, dan beberapa motif lainnya.
2. Batik Sudagaran
Motif larangan dari kalangan keraton merangsang seniman dari kaum
saudagar untuk menciptakan motif baru yang sesuai selera masyarakat
saudagar . Mereka juga mengubah motif larangan sehingga motif tersebut


dapat dipakai masyarakat umum. Desain batik Sudagaran umumnya
terkesan berani dalam pemilihan bentuk, stilisasi atas benda-benda alam
atau satwa, maupun kombinasi warna yang didominasi warna soga dan
biru tua. Batik Sudagaran menyajikan kualitas dalam proses pengerjaan
serta kerumitan dalam menyajikan ragam hias yang baru. Pencipta batik
Sudagaran mengubah batik keraton dengan isen-isen yang rumit dan
mengisinya dengan cecek (bintik) sehingga tercipta batik yang amat indah.
3. Batik Petani
Batik yang dibuat sebagai selingan kegiatan ibu rumah tangga di rumah di
kala tidak pergi ke sawah atau saat waktu senggang. Biasanya batik ini
kasar dan kagok serta tidak halus. Motifnya turun temurun sesuai daerah
masing-masing dan batik ini dikerjakan secara tidak profesional karena
hanya sebagai sambilan. Untuk pewarnaan pun diikutkan ke saudagar.
4. Batik Belanda
Warga keturunan Belanda banyak yang tertarik dengan batik Indonesia.
Mereka membuat motif sendiri yang disukai bangsa Eropa. Motifnya
berupa bunga-bunga Eropa, seperti tulip dan motif tokoh-tokoh cerita
dongeng terkenal di sana.
5. Batik Cina/Pecinan
Batik Cina merupakan akulturasi budaya antara perantau dari Cina dengan
budaya lokal Indonesia. Ciri khas batik ini warnanya variatif dan cerah,
dalam satu kain menampilkan banyak warna. Motifnya banyak
mengandung unsur budaya Cina seperti motif burung hong (merak) dan
naga. Pola batiknya lebih rumit dan halus.
6. Batik Jawa Hokokai
Pada masa penjajahan Jepang di pesisir Utara Jawa lahir ragam batik tulis
yang disebut batik Hokokai. Motif dominan adalah bunga seperti bunga
sakura dan krisan. Hampir semua batik Jawa Hokokai memakai latar
belakang (isen-isen) yang sangat detail seperti motif parang dan kawung di
bagian tengah dan tepiannya masih diisi lagi, misalnya motif bunga padi


2.3 Kaitan Jilbab dan Batik
Indonesia memiliki budaya yang sangat banyak dan beragam salah satu
warisan budayanya adalah batik. Batik sudah mulai tersingkirkan oleh budaya
asing diperlukan cara untuk melestarikan kembali budaya lokal.
Perkembangan trend fashion didunia memiliki kemajuan yang sangan
pesat dulu para wanita mengenakan jilbab yang biasa-biasa saja oleh karena itu
kami memiliki ide untuk membuat dan berbisnis jilbab dan pasminah dari kain
batik yang berkualitas tinggi dengan harga yang terjangkau bagi kantong
mahasisiwi yang menggunakan jilbab. Saat ini begitu banyak bentuk, jenis, dan
macam-macam model jilbab dan pasminah tetapi dalam rangka ingin melestarikan
budaya leluhur indonesia maka kami menciptakan jilbab dengan berbahan batik.
Dengan sasaran pasar yaitu mahasiswi, jilbab batik akan menjadi salah
satu trend fashion yang tidak kuno walaupun batik sudah muncul sejak jaman
kerajaan Majapahit di Indonesia




BAB III
METODE PELAKSANAAN
3.1 Tempat dan Waktu Pelaksanaan
Tempat pembuatan jilbab batik ini berada di: Perumahan Graha Indah Samata.
Waktu penelitian dilaksanakan pada 1 November 2014 24 Januari 2015

3.2 Alat dan Bahan
a. Mesin obras
b. Gunting
c. Meteran jahit
d. Penanda
e. Benang obras
f. Jarum obras
g. Kain batik
h. Plastik Distribusi

3.3 Cara Kerja
3.3.1 Tahap Awal
Survey kepasar pusat penjualan batik dan mengecek harga kain batik.
Langkah ini dilakukan untuk mengetahui harga, minat konsumen, dan
memilih motif dan bahan kain yang akan digunakan untuk jilbab dan
pasminah batik.
Memilih motif yang akan digunakan sebagai bahan jilbab dan
pasminah batik yaitu memilih motif yang beraneka ragam dengan
berbagai warna yang menarik.
Menentukan tempat dan menyediakan alat jahit dan bahan jilbab
untuk tukang jahit.




3.3.2 Tahap Pelaksanaan
Memotong kain-kain jilbab yang telah dibeli sesuai dengan ukuran
jilbab pada umumnya
Mengobras pinggiran kain agar tidak pinggirannya tidak terurai
Mengemas kain yang telah siap untuk dipasarkan
3.3.3 Tahap Akhir
Memotret kain-kain batik yang akan dipasarkan
Membuat poster penjualan jilbab dan pashmina
Mempublikasikan jilbab dan pashmina batik tersebut melalui media
sosial seperti Instagram, BBM, maupun blog dengan menjualnya
dengan harga terjangkau bagi mahasiswi



BAB IV
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Struktur Organisasi
Dalam pelaksanaan kegiatan, dibutuhkan pula orang-orang yang berperan
dalam organisasi ini, berikut adalah struktur organisasi yang kami buat
sebagai berikut : Kebutuhan berdasarkan fungsi anggota berdasarkan proses
bisnis mulai dari produksi sampai dengan pemasaran dan pasca-pemasaran,
yakni :
a. Marketing
Deskripsi pekerjaan: Bertanggungjawab terhadap strategi pemasaran
serta evaluasi kepuasan pelanggan dan Membuat sistem pemasaran, baik
berbasis web maupun pemasaran langsung.
b. Produksi
Deskripsi pekerjaan: Menjamin kelancaran produksi barang-barang untuk
dipasarkan.
c. Desain Produk
Deskripsi Pekerjaan: Menjamin kesediaan desain yang sesuai dengan
selera pasar.
d. Keuangan
Deskripsi Pekerjaan: Membuat laporan keuangan dan analisis kelayakan
investasi.

4.2 Jadwal Kegiatan
Jadwal Kegiatan adalah sebagai berikut.
NO KEGIATAN
BULAN DAN MINGGU
BULAN I BULAN II BULAN III
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1
Survey kain
batik dari
berbagai
daerah






2
Pembelian
Batik


3
Proses
Produksi




4
Promosi
melalui Sosial






Media & dari
Kampus ke
Kampus





5 Pemasaran
6 Evaluasi

Dalam rangka mengembangkan penjualan jilbab batik ke kampus-kampus
dengan pembelian secara online. Selain itu, pengusul akan membangun relasi agar
jilbab batik dapat dikirim ke luar negeri sekaligus dalam rangka memperkenalkan
batik di mata dunia.

4.3 Rancangan Biaya
Rancangan biaya adalah sebagai berikut.
No Peralatan Pendukung Biaya (Rp)
1 Mesin Obras 2 unit Rp6.500.000,00
2 Gunting 3 Buah Rp25.000,00
3 Meteran Gulung 2 buah Rp20.000,00
Peralatan Habis Dipakai
4 Penanda Jahitan 3 buah Rp20.000,00
5 Benang Obras 10 Gulung Rp100.000,00
6 Jarum Obras 1 Pack Rp20.000,00
7 Batik dari berbagai Daerah Rp2.000.000,00
8 Plastik distribusi 115 biji Rp50.000
Operasional
9 Transportasi Rp1.650.000,00
LAIN LAIN
10 Publikasi Rp100.000,00
Laporan Rp15.000,00





DAFTAR PUSTAKA

Esteryana.wordpress.com, Perkembangan Batik di Indonesia, diakses pada
20/09/2014/ pukul 18.10 WITA di:
http://esteryana.wordpress.com/reflection/
Jilbabsutra.com, Kualitas dan Ragam Batik Indonesia, diakses pada 20/09/2014
pukul 18.03 WITA di: http://jilbabsutra.com/2014/01/kualitas-dan-ragam-
batik-indonesia.html
Kerudungbandung.com, Sejarah Kerudung Hijab Jilbab, diakses pada 20/09/2014
pukul 18.05 WITA di: http://www.kerudungbandung.com/sharing/sejarah-
kerudunghijabjilbab-dan-perkembanganya-perspektif-pembacaan-
perkembangan-budaya-materi








LAMPIRAN 1
BIODATA KELOMPOK DAN DOSEN PENDAMPING

BIODATA KETUA KELOMPOK
Nama : Nuriah Adhastira
NIM : D11112102
Tempat/ tanggal lahir : Ujung Pandang, 21 Mei 1994
Alamat : Perumahan Graha Indah Samata Bl
Universitas : Universitas Hasanuddin
Fakultas/Jurusan : Fakultas Teknik/ Jurusan Sipil
Program studi/ semester : Teknik Sipil / Semester V
Mengetahui,


Nuriah Adhastira
D11112102

BIODATA ANGGOTA KELOMPOK
Nama : Ainun Jariah Hilal Anshary
NIM : D11112101
Tempat/ tanggal lahir : Ujung Pandang, 14 September 1994
Alamat : Perumahan Dosen Unhas Tamalanrea BG 85
Universitas : Universitas Hasanuddin
Fakultas/Jurusan : Fakultas Teknik/ Jurusan Sipil
Program studi/ semester : Teknik Sipil / Semester V
Mengetahui,


Ainun Jariah Hilal Anshary
D11112101



BIODATA ANGGOTA KELOMPOK
Nama : Fransisca J. Fiola
NIM : D11112253
Tempat/ tanggal lahir : Ujung Pandang, 7 Juli 1994
Alamat : Toddopuli V no. 51
Universitas : Universitas Hasanuddin
Fakultas/Jurusan : Fakultas Teknik/ Jurusan Sipil
Program studi/ semester : Teknik Sipil / Semester V

Mengetahui,


Fransisca J. Fiola
D11112101

BIODATA DOSEN PENDAMPING
Nama Lengkap dan gelar :Ardy Arsyad, ST, M.Eng.Sc
Golongan Pangkat dan NIP : 19760707 200501 1 002
Jabatan fungsional : Asisten Ahli
Jabatan Struktural : Sekretaris Bidang Kemahasiswaan Jurusan Sipil
Fakultas/Jurusan : Teknik Sipil Unhas
Perguruan Tinggi : Universitas Hasanuddin

Anda mungkin juga menyukai