LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN FOCUS GROUP DISCUSSION (FGD)

PENYIAPAN RUMUSAN KEBIJAKAN PEMUNGUTAN DAN PENGHITUNGAN SUARA

DALAM PEMILU SERENTAK TAHUN 2024

A. Dasar Hukum Pelaksanaan Kegiatan

1. Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 182,Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 6109;
2. Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 3 Tahun 2022 tentang Tahapan dan
Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Umum Tahun 2024;
3. Surat Dinas KPU Nomor: 636/PL.01.8-SD/08/2023 tanggal 16 Juni 2023 perihal
Pelaksanaan Focus Group Discussion (FGD) Penyiapan Rumusan Kebijakan
Pemungutan dan Penghitungan Suara Dalam Pemilu Serentak Tahun 2024.

B. Tujuan Pelaksanaan Kegiatan

Pelaksanaan kegiatan Focus Group Discussion (FGD) Penyiapan Rumusan Kebijakan
Pemungutan dan Penghitungan Suara Dalam Pemilu Serentak Tahun 2024 bertujuan :
1. Mendapatkan gambaran dari Narasumber tentang Rumusan Kebijakan
Pemungutan dan Penghitungan Suara Dalam Pemilu Serentak Tahun 2024.
2. Mendapatkan masukan serta solusi dalam memperkaya dan mempertajam
analisis terkait hal-hal yang diperlukan dalam Rumusan Kebijakan Pemungutan
dan Penghitungan Suara Dalam Pemilu Serentak Tahun 2024.

C. Tempat dan Waktu Pelaksanaan

Focus Group Discussion (FGD) Penyiapan Rumusan Kebijakan Pemungutan dan
Penghitungan Suara Dalam Pemilu Serentak Tahun 2024 dilaksanakan pada :
Hari / Tanggal : Selasa / 27 Juni 2023
Pukul : 15.00 Wib - selesai
Tempat : Ruang pertemuan Komisi Pemilihan Umum Kota Malang
Jalan Bantaran No.6 Malang

D. Peserta Kegiatan
Peserta Pelaksanaan kegiatan Focus Group Discussion (FGD) Penyiapan Rumusan
Kebijakan Pemungutan dan Penghitungan Suara Dalam Pemilu Serentak Tahun 2024
adalah Partai Politik Peserta Pemilu Tahun 2024 dan Lembaga Pemantau Pemilu
sebagaimana berikut :
No Peserta Jumlah peserta
1. PARTAI KEBANGKITAN BANGSA (PKB) 1 peserta
 No Peserta Jumlah peserta
2. PARTAI GERAKAN INDONESIA RAYA 1 peserta
(GERINDRA)
3. PARTAI DEMOKRASI INDONESIA 1 peserta
PERJUANGAN (PDIP)
4. PARTAI GOLONGAN KARYA (GOLKAR) 1 peserta
5. PARTAI NASIONAL DEMOKRAT (NASDEM) 1 peserta
6. PARTAI BURUH 1 peserta
7. PARTAI GELOMBANG RAKYAT INDONESIA 1 peserta
(GELORA)
8. PARTAI KEADILAN SEJAHTERA (PKS) 1 peserta
9. PARTAI KEBANGKITAN NUSANTARA 1 peserta
10. PARTAI HATI NURANI RAKYAT (HANURA) 1 peserta
11. PARTAI GARDA PERUBAHAN INDONESIA 1 peserta
(GARUDA)
12. PARTAI AMANAT NASIONAL (PAN) 1 peserta
13. PARTAI BULAN BINTANG 1 peserta
14 PARTAI DEMOKRAT 1 peserta
15. PARTAI SOLIDARITAS INDONESIA (PSI) 1 peserta
16. PARTAI PERSATUAN INDONESIA 1 peserta
(PERINDO)
17. PARTAI PERSATUAN PEMBANGUNAN 1 peserta
(PPP)
18. PARTAI UMMAT 1 peserta
19. KOMITE INDEPENDEN PEMANTAU 1 peserta
PEMILU
20. JARINGAN PENDIDIKAN PEMILIH UNTUK 1 peserta
RAKYAT (JPPR)

E. Proses dan Prosedur Pelaksanaan

− Penyiapan Rumusan Kebijakan Pemungutan dan Penghitungan Suara dalam
Pemilu Serentak Tahun 2024
− Menerima rekomendasi dan masukan dari Peserta

F. Kendala yang dihadapi dalam Pelaksanaan Focus Group Discussion (FGD)

Kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan Focus Group Discussion (FGD) Penyiapan
Rumusan Kebijakan Pemungutan dan Penghitungan Suara Dalam Pemilu Serentak
Tahun 2024 :
1. Peserta yang diundang tidak semuanya bisa hadir. Dalam kegiatan FGD ini
peserta yang diundang sejumlah 18 Partai Politik yang tidak hadir sejumlah 4
partai politik dan dari 2 Pemantau Pemilu yang diundang, yang tidak hadir
sejumlah 1 pematau pemilu
G. Permasalahan Hasil Diskusi Kelompok
a. TAHAPAN/ISU STRATEGIS
− Metode penghitungan suara
− Penyampaian Salinan Berita Acara dan Sertifikat Hasil Penghitungan Suara
kepada para Pihak
− Penyederhaan dan Perubahan nomeklatur formulir
b. KEKUATAN
− Menggunakan Sistem Informasi Digital
− Sistem panel
− Bimtek berjenjang
c. KELEMAHAN
− Kendala jaringan Internet di beberapa wilayah
− Digitalisasi salinan C hasil secara Fotocopy
− Penunjang penggunaan sistem informasi digital

H. REKOMENDASI
No Nama Parpol/Lembaga Rekomendasi
1. PDI-P Metode Nomor 1 yang dibentuk menjadi 2 panel
menurut kami wajib. Dimana pada panel A ada
saksi dan pada panel B ada saksi, sehingga
Partai Politik menyiapkan 2 saksi. Ini yang
menjadi tugas Partai Politik supaya saksi dari
masing-masing Partai Politik bisa bekerja
dengan baik.
KPU Kota Malang menanggapi: Untuk 2 panel
dimaksud ini panel 1 itu untuk Pemilu Presiden
dan Wakil Presiden, sedangkan untuk panel 2 itu
untuk pemilu DPR, DPRD Provinsi, dan DPRD
Kab/Kota, sehingga Partai Politik hanya fokus
pada Panel yang ke 2.
2. Golkar  Pelaksanaan kedua panel ini kami
berharap tidak fokus pada penyelenggara
saja, namun kita Partai Politik juga harus
diperhatikan selain Partai Politik
menyiapkan 2 saksi.
 Untuk batasan usia KPPS, faktanya
pelaksanaan kmrn usia sdh tua,ada
penyakit kormobid. Masukan kami usia
KPPS paling tidak menjadi perhatian.
No Nama Parpol/Lembaga Rekomendasi
 Terkait pnyederhaan nomenkaltur kami
sambut dengan baik, tidak mengurangi
substansi sehingga mendapatkan
informasi yg cukup
 Untuk penghitungan Sirekap ini perlu
dikaji untuk efektivitasnya, termasuk
logistik di TPS membutuhkan perhatian
khusus
 Apakah panel ini sudah disimulasi?
Tanggapan KPU Kota Malang : Untuk uji
coba panel ini kita belum pernah kita
simulasikan, namun dalam rancangan
PKPU ini memang yang
direkomendasikan untuk tempat
pemgutan suara ini ada pasal 8 ayat 3,
ayat 5
 Pemungutan ini kami berharap tidak ada
intervensi, khusus untuk pemilih
disabilitas dimohon untuk ada
pendampingan dari penyelenggara KPPS

3. Nasdem Mendukung apa yang nantinya KPU sebagai

penyelenggara Pemilu dalam pelaksanaan
Tahapan Pemilu
4. Buruh FGD terkait terkait rancangan ini kami
mendukung
5. PKN Kami mendukung rancangan peraturan KPU
terkait pemungutan suara dan penghitungan
suara
6. PKS  Memastikan sedikit mungin terjadi
kesalahan dari penyelenggara terutama
KPPS, terutama terkait rekrutmen KPPS
perlu dikondisikan dengan baik.
 Berkaitan dengan kemampuan KPPS
dalam memahami regulasi, supaya
meminimalisir konflik dengan pemilih,
saksi maupun dengan pengawas
No Nama Parpol/Lembaga Rekomendasi
 Terkait teknologi pendukung yg bisa
dimanfaaatkan untuk proses
penghitungan
 Penyederhanaan nomenklatur bagus utk
efisiensi pengerjaan sertifikat hasil
penghitungan suara
 Penyiapan tenaga medis untuk
mengantisipasi penyelenggara KPPS
terhadap hal-hal yang tidak kita inginkan

7. Hanura Kami setuju dan mendukung rancangan

peraturan KPU terkait pemungutan suara dan
penghitungan suara
8. Garuda Masukan KPU memfasilitasi saksi, karena kami
kesulitan untuk menyiapkan saksi
9. PAN  Beberapa hal terkait SDM penyelenggara
KPPS agar perlu dipertimbangkan intinya
SDM harus bisa memahami regulasi
kepemiluan
 Sistem panel artinya 1 tempat untuk
menghitung 2 kegiatan itu bagaimana
pertimbangannya (tidak menganggu pada
waktu penghitungan suara) sebagai
contoh apabila panel sebelah
mengucapkan "sah" apakah tidak
berpengaruh ke panel sebelah
 Penyederhanaan Nomenklatur dan
dokumen membuat pemilu lebih efisien,
selama ini terlalu berbelit-belit
administrasi nya
 Adanya teknologi mohon diperhatikan
penggunaannya sehingga tidak lagi
menjadi celah adanya manipulasi

10. PSI  Pembentukan 2 panel, karena dalam satu

waktu kalau tidak kita ujicoba secara
matang dimungkinkan ada kerancuan
No Nama Parpol/Lembaga Rekomendasi
artinya dalam 1 tempat ada 2 kegiatan.
Sehingga perlu di ujicoba 2 panel ini.
 Memerlukan tempat yg luas untuk 2 panel
langsung perlu dipertimbangkan

11. PPP  2 panel memunginkan tidak untuk

dijadikan 1 panel namun dengan ada
penambahan SDM untuk menghindari
kelelahan fisik
 Tenaga kesehatan di TPS apabila tidak
dimungkinkan setiap TPS ada tenaga
kesehatan maka bisa dilakukan beberapa
TPS ada 1 tenaga kesehatan. Mungkin
bisa merangkul atau bekerjasama dengan
Mahasiswa Fakultas kedokteran di
Universitas yg ada di malang

12. PKB Terkait 2 panel ini secara teknis perlu dibuat

contoh atau ujicoba karena 2 panel ini
memerlukan tempat yang luas.

Malang, 27 Juni 2023

KOMISI PEMILIHAN UMUM KOTA MALANG
Ketua,

AMINAH ASMININGTYAS
 KOMISI PEMILIHAN UMUM
KOTA MALANG

Nomor : 340 /PL.01.8-Und/3573/2023 Malang, 26 Juni 2023

Sifat : Penting
Lampiran : 1 (satu) berkas
Hal : Focus Group Discussion (FGD)
Penyiapan Rumusan Kebijakan Pemungutan
dan Penghitungan Suara dalam Pemilu Serentak
Tahun 2024

Kepada :

Yth. Ketua Partai Politik Peserta Pemilu Tahun 2024

Se-Kota Malang
(sebagaimana terlampir)

di
Malang

Dalam rangka Penyusunan rancangan Peraturan KPU tentang

Pemungutan dan Penghitungan Suara dalam Pemilu serentak Tahun 2024,
KPU Kota Malang akan melaksanakan kegiatan “Focus Group Discussion
(FGD) Penyiapan Rumusan Kebijakan Pemungutan dan Penghitungan
Suara dalam Pemilu Serentak Tahun 2024”.
Bersama ini mengharap kehadiran Bapak/Ibu/Saudara pada :
Hari :Selasa
Tanggal : 27 Juni 2023
Pukul : 15.00 Wib - selesai
Tempat : Kantor KPU Kota Malang
Jalan Bantaran No.6 Malang

Untuk konfirmasi kehadiran dapat menghubungi narahubung Sdr.

Hendrian (HP: 082132350972).
Demikian atas perhatian dan kerjasamanya disampaikan terimakasih.

Plh. Ketua

IZZUDIN FUAD FATHONY

Tembusan:
Arsip

Catatan: Peserta yang hadir untuk 1

(satu) orang dengan membawa Surat
Tugas
 Lampiran Surat Undangan
Nomor : 340 /PL.01.8-Und/3573/2023
Tanggal : 26 Juni 2023

DAFTAR UNDANGAN PARTAI POLITIK PESERTA PEMILU TAHUN 2024

No Partai Politik

1. PARTAI KEBANGKITAN BANGSA (PKB)

2. PARTAI GERAKAN INDONESIA RAYA (GERINDRA)
3. PARTAI DEMOKRASI INDONESIA PERJUANGAN (PDIP)
4. PARTAI GOLONGAN KARYA (GOLKAR)
5. PARTAI NASIONAL DEMOKRAT (NASDEM)
6. PARTAI BURUH
7. PARTAI GELOMBANG RAKYAT INDONESIA (GELORA)
8. PARTAI KEADILAN SEJAHTERA (PKS)
9. PARTAI KEBANGKITAN NUSANTARA
10. PARTAI HATI NURANI RAKYAT (HANURA)
11. PARTAI GARDA PERUBAHAN INDONESIA (GARUDA)
12. PARTAI AMANAT NASIONAL (PAN)
13. PARTAI BULAN BINTANG
14. PARTAI DEMOKRAT
15. PARTAI SOLIDARITAS INDONESIA (PSI)
16. PARTAI PERSATUAN INDONESIA (PERINDO)
17. PARTAI PERSATUAN PEMBANGUNAN (PPP)
18. PARTAI UMMAT
 KOMISI PEMILIHAN UMUM
KOTA MALANG

Nomor : 340 /PL.01.8-Und/3573/2023 Malang, 26 Juni 2023

Sifat : Penting
Lampiran : 1 (satu) berkas
Hal : Focus Group Discussion (FGD)
Penyiapan Rumusan Kebijakan Pemungutan
dan Penghitungan Suara dalam Pemilu Serentak
Tahun 2024

Kepada :

Yth. Ketua Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat

(JPPR) Kota Malang

di
Malang

Dalam rangka Penyusunan rancangan Peraturan KPU tentang

Pemungutan dan Penghitungan Suara dalam Pemilu serentak Tahun 2024,
KPU Kota Malang akan melaksanakan kegiatan “Focus Group Discussion
(FGD) Penyiapan Rumusan Kebijakan Pemungutan dan Penghitungan
Suara dalam Pemilu Serentak Tahun 2024”.
Bersama ini mengharap kehadiran Bapak/Ibu/Saudara pada :
Hari :Selasa
Tanggal : 27 Juni 2023
Pukul : 15.00 Wib - selesai
Tempat : Kantor KPU Kota Malang
Jalan Bantaran No.6 Malang

Untuk konfirmasi kehadiran dapat menghubungi narahubung Sdr.

Hendrian (HP: 082132350972).
Demikian atas perhatian dan kerjasamanya disampaikan terimakasih.

Plh. Ketua

IZZUDIN FUAD FATHONY

Tembusan:
Arsip

Catatan: Peserta yang hadir untuk 1

(satu) orang dengan membawa Surat
Tugas
 KOMISI PEMILIHAN UMUM
KOTA MALANG

Nomor : 340 /PL.01.8-Und/3573/2023 Malang, 26 Juni 2023

Sifat : Penting
Lampiran : 1 (satu) berkas
Hal : Focus Group Discussion (FGD)
Penyiapan Rumusan Kebijakan Pemungutan
dan Penghitungan Suara dalam Pemilu Serentak
Tahun 2024

Kepada :

Yth. Ketua Komite Independen Pemantau Pemilu

(KIPP) Kota Malang

di
Malang

Dalam rangka Penyusunan rancangan Peraturan KPU tentang

Pemungutan dan Penghitungan Suara dalam Pemilu serentak Tahun 2024,
KPU Kota Malang akan melaksanakan kegiatan “Focus Group Discussion
(FGD) Penyiapan Rumusan Kebijakan Pemungutan dan Penghitungan
Suara dalam Pemilu Serentak Tahun 2024”.
Bersama ini mengharap kehadiran Bapak/Ibu/Saudara pada :
Hari :Selasa
Tanggal : 27 Juni 2023
Pukul : 15.00 Wib - selesai
Tempat : Kantor KPU Kota Malang
Jalan Bantaran No.6 Malang

Untuk konfirmasi kehadiran dapat menghubungi narahubung Sdr.

Hendrian (HP: 082132350972).
Demikian atas perhatian dan kerjasamanya disampaikan terimakasih.

Plh. Ketua

IZZUDIN FUAD FATHONY

Tembusan:
Arsip

Catatan: Peserta yang hadir untuk 1

(satu) orang dengan membawa Surat
Tugas