Anda di halaman 1dari 1

Nama : Irmansyah Yuwono Ardhi

Kelas : Malam sastra jepang

Matkul : Nichi-I Honyaku

Latihan 3

Ada seorang pengemudi taksi Bernama Kimura. Ia sudah menikahi istrinya selama 20 tahun,
tetapi akhir-akhir ini, iya menjadi benci dengan istrinya. “Perasaanku merasa tidak enak Ketika aku
melihatmu, aku ingin kamu pergi dari rumah ini”kata Kimura kepada istrinya. Dan si istri yang
mendengar hal itu mengatakan dengan nada yang sedih “Begitu kah. Kalau memang sebegitu bencinya
kau padakau, aku juga tidak punya pilihan lain. Aku akan pulang kerumah orang tuaku”. Lalu si istri
setelah selesai berdandan cantik, ia pergi dari rumah.

Pada saat itu juga, kimura yang melihat istrinya menjadi cantik sama saat pertama kali ia
menikahinya dulu, “Cantiknya” katanya dalam hati. Tetapi kimura yang sudah terlanjur mengatakan
kepada istrinya untuk keluar dari rumah ini, sebenarnya ingin mengatakan “jangan pulang kerumah
orang tuamu, tinggalah disini” tetapi ia tidak bisa mengatakannya. Saat si istri ingin keluar dari rumah,
kimura berkata “ biar aku antar dengan taksiku”.

Perjalanan menuju rumah orang tua si istri memang cukup memakan waktu, tetapi akhirnya
mereka sampai. “kalua begitu selamat tinggal. Terimakasih untuk selama ini” kata si istri sambil
bermaksud turun dari taksi. Tetapi Ketika ingin turun, kimura berkata “bayar dulu biaya taksinya”. “aku
adalah istrimu, apa aku juga harus membayar biaya taksinya?” kata si istri bertanya. “Tentu saja. Karena
kita sudah bercerai, dan kau juga sudah pulang kerumah orang tuamu, jadi kau bukan lagi istriku” kata
kimura dengan nada suara yang marah.

Karena biaya taksi yang mahal, uang si istrinya tidak cukup. “merepotkan sekali. Bagaimana
ini?!” katanya sambil berpikir. “kalua kau tidak bisa bayar, pulanglah kerumah Bersama denganku lagi”
kata kimura sambal tetap membiarkan istrinya naik dan Kembali pulang kerumah.

Sejak hari itu, kimura menyayangi istrinya seperti halnya 20 tahun yang lalu

Anda mungkin juga menyukai