Hitunglah konsumsi listrik rumah masing-masing per bulan dengan peralatan
listrik minimal yaitu: 1. 4 lampu ruangan 2. 1 lampu jalan 3. 1 kulkas 4. 1 rice cooker 5. 4 kipas angin 6. 1 pompa listrik Buatlah kesimpulan nominal tagihan listrik pada rumah kalian masing-masing!
Adapun cara untuk mengetahui nominal tagihan listrik di rumah dengan
langkah-langkah sebagai berikut: 1. Mengetahui Golongan Tarif Listrik Cara menghitung biaya listrik yang pertama ialah mengetahui golongan tarif listrik di rumah. Masing-masing tingkatan golongan daya listrik konsumen berbeda-beda, ada yang 900 VA, 2.200 VA, hingga 6.600 VA. Beberapa tingkatan daya listrik tersebut juga dikenakan tarif yang berbeda. Untuk golongan 900 VA non subsidi, saat ini dikenakan biaya Rp. 1.352,00 per kWh, sedangkan untuk yang 1.300 VA-6.600 VA ke atas, tarifnya Rp. 1.467,28 per Kwh. Rumah saya memakai daya 2.200 VA, maka listrik terkena tarif 1.467,28 Kwh. 2. Cek Semua Barang Elektronik Setelah mengetahui golongan listrik di rumah, cara menghitung biaya listrik berikutnya yaitu mengecek satu persatu barang-barang elektronik atau perabotan yang menyedot listrik. Hal ini untuk memudahkan dalam mengetahui biaya listrik yang harus dikeluarkan. Adapun semua barang-barang elektronik serta daya nya di rumah saya sebagai berikut: 1. 10 lampu (LED), 5 lampu dengan daya 5 watt, 5 lampu 10 watt 2. 3 unit AC ½ PK dengan daya 400 watt 3. 1 unit LED TV 43 inci dengan daya 75 watt, 1 unit LED TV 24 inci dengan daya 35 watt 4. 1 set sound system dengan daya 10 watt 5. 1 setrika listrik dengan daya 350 watt 6. 1 unit kulkas dengan daya 300 watt 7. 1 unit mesin cuci dengan daya 350 watt 8. 1 unit pompa air dengan daya 200 watt 9. 1 unit rice cooker dengan daya 350 watt untuk memasak nasi dan 77 watt untuk menghangatkan nasi Setelah mencatat semua barang-barang elektronik serta daya yang dibutuhkan di rumah, maka langkah berikutnya mengilustrasikan berapa lama perangkat tersebut diaktifkan. Beberapa peralatan elektronik seperti kulkas memang harus diaktifkan setiap hari, namun AC dan lampu tentu dimatikan saat tidak diperlukan. Begitu juga dengan mesin cuci, rice cooker, hingga pompa air. 3. Estimasi Konsumsi Tarif Listrik 1. 10 lampu dinyalakan dari pukul 18.00-06.00 (12 jam). Maka total daya dari lampu dalam satu hari adalah (5 x 5 watt x 12 jam) + (5 x 10 watt x 12 jam) = 900 wat 2. 3 unit AC yang dipasang ketika dinyalakan ketika waktunya tidur. Sebut saja pukul 21.00 hingga 05.00 alias 8 jam. Maka total daya dari penggunaan AC dalam sehari adalah 3 x 400 x 8 = 9.600 watt 3. LED TV (24 inci) di kamar menyala maksimal 4 jam sehari karena sampai rumah sudah malam, konsumsi dayanya dalam sehari 35 watt x 4 jam=140 watt 4. LED TV satunya di ruang keluarga (43 inci) bisa dinyalakan agak lama oleh anak- anak, rata-rata bisa 6-7 jam sehari. Perhitungan konsumsi dayanya 75 watt x 6 jam = 450 watt 5. Setrika listrik yang dipakai selama dua jam, maka konsumsi dayanya 350 x 2 = 700 watt 6. Kulkas, tentunya menyala selama 24 jam, jadi konsumsi dayanya 300 x 24 = 7.200 watt 7. Mesin cuci yang dipakai selama dua jam sehari. Maka dayanya 350 x 2 = 700 watt 8. Pompa air dipakai 2 kali sehari, rata-rata 2 jam, konsumsi dayanya 200 x 4 = 400 watt 9. Rice cooker untuk memasak pagi, 350 watt x 1=350 watt. Penghangat baru dipasang kalau akan makan malam, sekitar ½ jam 77 watt x ½ = 38,5 watt 4. Cara Menghitung Biaya Listrik Cara menghitung biaya listrik berikutnya, yaitu menjumlahkan total konsumsi daya listrik dari masing-masing barang elektronik di atas. Adapun hasilnya sebagai berikut: 900 watt + 9.600 watt + 140 watt + 450 watt + 700 watt + 7.200 watt + 700 watt + 400 watt + 350 watt + 38,5 watt=20.475,5 watt dalam sehari. Namun, hal yang perlu di garis bawahi adalah hitungan tarif listrik menggunakan satuan Kwh alias Kilowatt per hour atau jam. Untuk mendapatkan satuan Kwh, maka 20.475,5 watt : 1.000=20,475 kWh. Jika telah mendapatkan angka konsumsi listrik dalam satuan Kwh tersebut, harus mengalikan dengan tarif dasar listrik per golongan. Jika per Kwh adalah Rp 1.467,28 maka biaya listrik dalam sehari adalah:20,475 Kwh x Rp 1.467,28 = Rp 30.004,256 Apabila dalam sehari biaya listrik sebesar itu, maka tagihan listrik dalam sebulan kurang lebih: Rp 30.004,256 x 30 hari = Rp 901.276,7 Namun, hal yang perlu diperhatikan ialah bahwa barang elektronik tersebut benar- benar aktif dalam waktu yang tertera. Dari pemaparan diatas disimpulkan bahwa tarif dasar listrik berbeda-beda tergantung golongannya, kebetulan rumah saya memakai daya 2.200 VA, maka terkena tarif dasar listrik 1.467,28 Kwh. Barang-barang elektronik yang ada di rumah saya diantaranya lampu LED, AC, LED TV, sound system, setrika listrik, kulkas, mesin cuci, pompa air, dan rice cooker dengan watt yang berbeda-beda dan lama waktu pemakaiannya berbeda-beda. Dari hasil perhitungan biaya listrik diatas diketahui biaya yang dikeluarkan setiap bulannya untuk listrik di rumah saya kurang lebih Rp 901.276,7.