Buku Saku Nasi Banting
Buku Saku Nasi Banting
m
ud
ra
Bi
ru
Buku Saku
NASI BANTING
[Generasi Bebas Stunting]
untuk
Calon Pengantin
Dhita Kris Prasetyanti, S.ST., M.Kes.
Meirna Eka Fitriasnani, S.ST., M.Keb.
ru
Bi
ra
ud
m
Sa
NASI BANTING
(Generasi Bebas Stunting) untuk Calon Pengantin
©Dhita Kris Prasetyanti, S.ST., M.Kes. & Meirna Eka Fitriasnani, S.ST., M.Keb.
viii + 58 ; 18 x 12 cm.
ISBN : 978-623-261-110-8
Hak cipta dilindungi oleh Undang-Undang. Dilarang mengutip atau memperbanyak sebagian atau seluruh isi buku
ini dalam bentuk apa pun juga tanpa izin tertulis dari penerbit.
ru
Bi
ra
ud
m
Sa
Kata Pengantar
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas KaruniaNya sehingga penulis dapat menyelesaikan buku saku NASI
BANTING (Generasi bebas stunting) untuk calon pengantin. Adapun penyusunan buku ini diharapkan dapat menjadi sumber
informasi bagi calon pngantin tentang pentingnya tahap awal kehamilan dalam menentukan pertumbuhan janin dalam kandungan
Dengan tersusunnya buku saku ini, penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang mendukung dan
membantu tersusunnya buku ini. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa buku ini masih jauh dari sempurna, masih banyak hal yang
perlu diperbaiki. Untuk itu kritik dan saran yang membangun dari pembaca sangat penulis harapkan. Semoga kehadiran buku ini
bermanfaat bagi calon pengantin dan semua yang menjadi bagian dalam mempersiapkan generasi bebas stunting.
Selamat membaca!
Tim Penulis
ru
Bi
iii
ra
ud
m
Sa
iv
Sa
m
ud
ra
Bi
ru
DAFTAR ISI
Kata Pengantar _____________________________________________________________________________________ iii
Daftar Isi _________________________________________________________________________________________ v
Pendahuluan ________________________________________________________________________________________ 1
Sesi 1 Stunting ______________________________________________________________________________________ 3
Apa itu stunting _____________________________________________________________________________________ 4
Mengapa terjadi stunting ______________________________________________________________________________ 5
Mengapa stunting menjadi penting ________________________________________________________________________ 6
Apakah anak berperawakan pendek sama dengan stunting _______________________________________________________ 7
1000 HPK __________________________________________________________________________________________ 8
Dampak stunting _____________________________________________________________________________________ 9
Stunting tidak dapat diobati, namun dapat dicegah ___________________________________________________________ 10
Sesi 2 kehamilan ____________________________________________________________________________________ 11
Awal kehamilan _____________________________________________________________________________________ 12
Perkembangan janin 0-6 bulan __________________________________________________________________________ 13
Gizi ibu hamil ______________________________________________________________________________________ 16
Makanan sehat ibu hamil ______________________________________________________________________________ 17
Pengukuran lingkar lengan atas__________________________________________________________________________ 18
Berat badan dalam kehamilan ___________________________________________________________________________ 19
Tekanan darah dalam kehamilan _________________________________________________________________________ 20
Tablet tambah darah ________________________________________________________________________________ 21
Anemia ibu hamil ____________________________________________________________________________________ 23
Dampak anemia _____________________________________________________________________________________ 24
Protokol kesehatan pencegahan covid-19 __________________________________________________________________ 25
Pemeriksaan kehamilan _______________________________________________________________________________ 26
Perkembangan janin usia 6-9 bulan _______________________________________________________________________ 27
Sesi 3 Bayi baru lahir ________________________________________________________________________________ 29
ru
Bi
v
ra
ud
m
Sa
Standar emas makanan bayi ____________________________________________________________________________ 30
Inisiasi menyusu dini _________________________________________________________________________________ 31
ASI Eksklusif ______________________________________________________________________________________ 32
Tanda bayi cukup ASI ________________________________________________________________________________ 33
Perbedaan Komponen Antara Asi, Susu Sapi Dan Susu Formula __________________________________________ 34
Penyimpanan ASI perah ______________________________________________________________________ 35
Cara mencairkan ASI beku ____________________________________________________________________ 36
Sesi 4 Pertumbuhan fisik bayi __________________________________________________________________ 37
Tahapan pertumbuhan fisik bayi 0-12 bulan ________________________________________________________ 38
Pemberian makanan tambahan usia 6-24 bulan ______________________________________________________ 41
MP-ASI __________________________________________________________________________________ 42
Kebutuhan nutrisi bayi _______________________________________________________________________ 43
Jumlah rerata makanan untuk MP-ASI ___________________________________________________________ 44
Cara menyiapkan MP-ASI _____________________________________________________________________ 46
Resep MP-ASI 6-8 bulan______________________________________________________________________ 47
Resep MP-ASI 9-11 bulan _____________________________________________________________________ 51
Imunisasi dasar ____________________________________________________________________________ 54
Berat badan dan tinggi badan anak sesuai usia ______________________________________________________ 55
Penutup __________________________________________________________________________________ 56
Daftar Pustaka _____________________________________________________________________________ 57
ru
Bi
vi
ra
ud
m
Sa
PENDAHULUAN
Stunting merupakan salah satu masalah kesehatan yang dihadapi dunia, khususnya di
negara berkembang seperti Indonesia karena akan menjadikan pertumbuhan dan
perkembangan tidak optimal , daya tahan tubuh rendah, meningkatkan kesakitan, kematian,
dan berdampak pada perekonomian dan pembangunan bangsa karena kurangnya kualitas
sumber daya manusia.
Upaya preventif yang dapat dilakukan salah satunya dengan memberikan informasi
tentang 1000 hari pertama kehidupan(1000 HPK) pada calon pengantin tentang pencegahan
stunting agar calon pengantin memiliki pemahaman, sikap dan perilaku yang tepat dalam
mencegah stunting, dan tentunya didukung oleh keluarga, lingkungan serta berbagai pihak agar
terwujud generasi berkualitas bebas stunting.
ru
Bi
1
ra
ud
m
Sa
2
Sa
m
ud
ra
Bi
ru
SESI 1
Hallo sobat.....
Pada sesi 1 kita akan belajar bersama tentang stunting, agar
sobat mengerti pentingnya pencegahan stunting untuk
generasi masa depan yang berkualitas
ru
Bi
3
ra
ud
m
Sa
APA ITU STUNTING?
Sobat...
Perlu diketahui bahwa stunting adalah
kondisi gagal tumbuh pada anak akibat
kekurangan gizi sehingga anak lebih
pendek untuk usianya. (kekurangan gizi
terjadi sejak bayi dalam kandungan dan
pada masa awal kehidupan setelah lahir
tetapi baru tampak setelah anak berusia 2
tahun )
ru
Bi
4
ra
Sumber gambar: :www.Kaltimkece.id
ud
m
Sa
MENGAPA TERJADI STUNTING?
ru
Bi
5
ra
ud
m
Sa
MENGAPA STUNTING MENJADI
PENTING?
ru
Bi
6
ra
ud
m
Sa
APAKAH ANAK PERAWAKAN PENDEK = STUNTING?
Perawakan
pendek TIDAK
SAMA dengan
stunting
Anak pendek belum
tentu stunting, tapi anak
stunting SUDAH PASTI
berperawakan pendek
ru
Bi
7
ra
ud
m
Sa
Nah.... sobat harus tahu kekurangan gizi pada periode seribu hari
pertama kehidapan (1000 HPK) berakibat munculnya hambatan
perkembangan, pertumbuhan, dan metabolisme yang akan menetap
sampai dewasa.
Pada seribu hari, yang dimulai dari 270 hari selama kehamilan dan 730
hari selama kehidupan pertama bayi yang dilahirkan, merupakan
periode yang sensitif karena dampak kekurangan gizi yang terjadi pada
masa ini akan bersifat permanen.
ru
Bi
8
ra
ud
m
Sa
DAMPAK STUNTING
Fungsi tubuh
Mengakibatkan Postur tubuh tidak
tidak seimbang
ru
kerugian ekonomi maksimal saat dewasa
Bi
9
ra
ud
m
Sa
STUNTING TIDAK BISA DIOBATI, NAMUN STUNTING DAPAT DICEGAH!
Pemantauan
Akses air bersih dan pertumbuhan balita di
sanitasi
ru
posyandu
Bi
10
ra
ud
m
Sa
SESI 2
Nah, sekarang kita lanjutkan ke sesi 2 agar sobat tahu apa yang harus
dilakukan apabila calon bunda mengalami perubahan dari segi fisik dan
psikis.
ru
Bi
11
ra
ud
m
Sa
Seiring berjalannya waktu mungkin ibu akan merasakan perubahan
di dalam tubuh, baik anggota tubuh ataupun perubahan perasaan
seperti merasa cepat lelah, sensitif, pusing, mual dan lain lain.
PERHATIAN:
• Anda harus mengingat kembali kapan
haid terakhir dan sudah berapa lama
telat haid
• Pastikan dengan menggunalan alat tes
kehamilan
• Anda harus memeriksakan diri ke bidan,
puskesmas atau tempat pelayanan
kesehatan yang terdekat.
ru
Sumber gambar :www.pngwing.com
Bi
12
ra
ud
m
Sa
PERKEMBANGAN JANIN USIA 0-6 BULAN
ru
Bi
13
ra
ud
m
Sumber gambar :Kemendikbud,2018
Sa
Apa saja yang anda rasakan? Pasti ada perubahan kuku-kukunya juga mulai dapat tumbuh.
ya, baik fisik dan emosional. Meski belum terlihat dengan sempurna, jenis
Nah, pertumbuhan dan perkembangan janinnya di kelamin bayi di usia kehamilan ini juga sudah
bulan pertama dimulai dengan terbentuknya mulai terbentuk. Perlu diketahui pula bahwa
kantung kehamilan yang berfungsi untuk bagian dalam tubuh janin juga sudah mulai
melindungi janin dari air ketuban. Pada bulan berkembang, sistem kemih dan organ
pertama ini, juga mulai terbentuk plasenta yang reproduksi mulai terbentuk, sedang hati mulai
berfungsi menyalurkan makanan atau nutrisi dari memproduksi empedu.
tubuh ibu hamil ke janinnya. Selain itu, di bulan • Perkembangan janin 4 bulan ini ditunjukan
pertama ini juga sudah mulai terjadi sirkulasi darah dengan keadaan yang sudah semakin
dalam tubuh janin tersebut. lengkap. Bagian-bagian tubuh seperti tangan,
• Pada tahapan perkembangan janin pada kaki, jari, wajah sudah dapat dilihat dengan
bulan kedua, bayi sudah akan mulai jelas, oleh karenanya pemeriksaan USG
berkembang dan wajahnya mulai terbentuk. sebaiknya dilakukan pada usia kehamilan ini.
Bakal telinga sudah mulai tampak sebagai Nah, perlu diketahui pula bahwa dengan
lipatan pada bagian kanan dan kiri kepalanya. bantuan alat khusus,
Seiring dengan hal tersebut, mulai tampak • Sobat dapat mulai mendengar detak
pula calon lengan, kaki, dan jari-jemarinya. jantungnya. Ia akan semakin aktif dan sering
Selain itu, sistem syaraf pusat atau otak, bergerak. Gerakan yang dilakukan janin di
syaraf tulang belakang serta saluran usia kehamilan ini misalnya menguap,
pencernaan juga mulai terbentuk di usia mengisap jarinya, dan mengubah ekspresi
kehamilan bulan ke-2 ini. wajah
• Perkembangan janin pada bulan ketiga • Nah, pada perkembangan Janin lima bulan,
ditunjukan dengan tahap hampir terbentuk gerakan janin akan terasa semakin kencang
sempurnanya semua bagian tubuh bayi. untuk melatih ototnya. Di bulan ini juga,
Tangannya akan mulai bisa mengepal, dan kepala janin sudah mulai ditumbuhi rambut
ru
Bi
14
ra
ud
m
Sa
halus, begitupun dengan tangan dan kakinya. demikian karbohidrat, vitamin dan zat penting
Seluruh kulit bayi mulai tertutup oleh lapisan lainnya juga harus dikonsumsi ya.... serta minum
putih yang berfungsi untuk mencegah bayi air secukupnya.
terkena cairan ketuban secara langsung saat • Terkait dengan perkembangan kemampuan
kelak ia dilahirkan. janin, penting diketahui bahwa janin telah dapat
• Sementara itu, perkembangan janin usia enam merespon suara, menghisap dan menendang.
bulan, keriput pada kulit bayi mulai terbentuk. • Stimulasi sobat sangat mendukung
Pembuluh darah masih bisa terlihat karena kulit perkembangan kemampuan tersebut. Sering-
sangat tipis, terutama pada daerah sekitar perut. seringlah sobat mengajak janin bicara atau
Pada bulan ini, janin sudah dapat membuka dan memperdengarkan suara seperti alunan musik
menutup kelopak matanya, dan sudah dapat yang menenangkan
mendengarkan suara-suara dari luar perut. • Di tahap kedua kehamilan, calon bunda sudah
• Perkembangan berpikir (dapat merespon suara mulai melakukan beberapa aktivitas yaitu mulai
dari luar rahim, refleks menghisap, menendang). pijat payudara sebagai persiapan menyusui,
• Sobat, supaya pertumbuhan fisik janin optimal, senam hamil untuk kelancaran proses
maka calon bunda haruslah mengonsumsi melahirkan dan olah raga ringan seperti jalan
makanan dengan menu gizi berimbang, olah raga kaki.
ringan, istirahat cukup. Khususnya zat besi, • Calon Ayah juga boleh bercerita tentang
vitamin C dan asam folat untuk mencegah pengalamannya mendampingi istrinya ketika
kelainan pada janin, serta mencegah calon bunda kehamilan hingga 6 bulan
terkena anemia (kekurangan darah). Namun
ru
Bi
15
ra
ud
Sumber gambar :www.pngwing.com
m
Sa
Nah, sobat... Pastikan selalu
mengkonsumsi makanan yang sehat
dengan gizi seimbang ya, terutama saat
hamil.
pngwing.com
ru
Bi
16
ra
ud
m
Sa
MAKANAN SEHAT IBU HAMIL
• Calon ibu harus makan aneka ragam makanan tanpa
pantangan dalam jumah yang lebih banyak dari sebelum
hamil
• Jangan lupa cukupi kebutuhan air minum minimal 10 gelas
per hari
• Jangan minum minuman beralkohol dan merokok
• Jangan minum jamu-jamuan tradisional
• Apabila ibu mengalami sakit dan ingin minum obat
silahkan di konsultasikan ke bidan/
tenaga kesehatan
• Jika anda minum obat tanyakan dahulu
kepada petugas kesehatan
ru
Bi
17
ra
ud
m
Sa
Sumber gambar :www.pngwing.com
Perlu sobat ketahui,
Saat memeriksakan diri ketempat
pelayanan kesehatan, ibu hamil akan
melakukan pengukuran lingkar lengan atas
untuk mengetahui status gizi, hal ini
membuktikan gizi sebagai faktor utama
kualitas sumber daya manusia terutama
pada 1000 hari pertama kehidupan.
ru
Bi
18
ra
ud
m
Sa
umber gambar :www.pngwing.com
BERAPA KILOGRAM KENAIKAN
BERAT BADAN IBU HAMIL?
Sobat... Hal yang wajar bila ibu hamil mengalami kenaikan berat badan
karena dapat menunjang pertumbuhan dan perkembangan janin.
Namun kenaikan berat badan tidak boleh berlebihan karena dapat
menyebabkan resiko kehamilan seperti diabetes dalam kehamilan.
Sebaliknya, apabila kenaikan berat badannya kurang maka dapat
menyebabkan berat badan bayi lahir rendah.
ru
Bi
19
ra
ud
m
Sa
CEK TEKANAN DARAH SECARA RUTIN
ru
Bi
20
ra
ud
m
Sa
uS Sumber gambar :www.pngwing.com
MINUM TABLET TAMBAH DARAH
Selain makanan yang cukup bergizi, ibu hamil dianjurkan
untuk mengonsumsi Tablet Tambah Darah (TTD). Tablet
tambah darah dianjurkan diminum pada malam hari sebelum
tidur untuk mengurangi efek samping rasa mual.
ru
Bi
21
ra
ud
m
Sa
Sumber gambar :www.pngwing.com
Ibu hamil harus
minum minimal
90 tablet selama
kehamilan
ru
Bi
22
ra
ud
m
Sa
S Sumber gambar :www.pngwing.com
N A M
ru
Bi
23
ra
ud
m
Sa
Sumber gambar :www.pngwing.com
DAMPAK ANEMIA BAGI IBU
ru
Bi
24
ra
ud
m
Sa
S Sumber gambar :www.pngwing.com
Sobat..... ibu hamil rentan dengan berbagai penyakit akibat
perubahan hormonal, sehingga dapat menyebabkan daya tahan
tubuh menjadi menurun, nah.... untuk itu sobat harus melaksanakan
protokol kesehatan pencegahan covid-19
Memakai masker
Istirahat yang cukup
ru
Bi
25
ra
ud
m
Sa
Sumber gambar :www.pngwing.com
PERIKSA KEHAMILAN SECARA RUTIN
PERIKSA KEHAMILAN
TRIMESTER 1 TRIMESTER II TRIMESTER III
(0-3 BULAN) (3-6 BULAN) (6-9 BULAN)
1X 1X 2X
ru
Bi
26
ra
ud
m
Sa
Sumber gambar :www.pngwing.com
PERKEMBANGAN JANIN USIA 6-9 BULAN
ru
Bi
27
ra
ud
m
Sa
Sumber gambar :Kemendikbud,2018
Sahabat, berfungsi. Tubuhnya akan memutar dengan
Pertumbuhan (fisik) janin di usia 7--9 bulan, posisi kepala berada di bawah menghadap jalan
sudah dapat merespon suara-suara yang lahir. Di bulan ini, sobat akan semakin dekat
didengarnya dari luar perut. Dia juga sudah dengan proses persalinan, sehingga siapkan
dapat merasakan adanya cahaya. Pada usia mental dan fisik.
kehamilan ini, pertumbuhan tubuh janin akan
semakin pesat, tubuhnya semakin besar, dan Selain itu sobat, perkembangan janinnya adalah
sobat dapat merasakan ketika bayi berganti janin sudah memiliki refleks menghisap,
posisi. Di usia kehamilan ini, tubuh bayi sudah menendang.
mulai menyimpan lemak.
Pastikan sobat melakukan stimulasi serta
Sementara, ketika masuk usia 8 bulan, konsumsi gizi yang sesuai ya......sehingga
cadangan lemak dalam kulit kulit semakin pertumbuhan dan perkembangan janin dapat
banyak, sehingga kulit bayi tidak lagi tampak berlangsung maksimal.
keriput. Pendengaran dan penglihatan bayi juga
sudah dapat berfungsi dengan baik, begitupun Stimulasi bisa dilakukan dengan sering
dengan sistem dalam tubuhnya yang sebagian mengusap perut, mengajak janin
besar sudah dapat berfungsi, kecuali paru-paru. berkomunikasi, membacakan buku cerita atau
Otaknya juga semakin sempurna dan ia pun mendengarkan lagu rohani.
akan sering menendang-nendang.
Sementara asupan gizi seimbang sobat, bisa
Perkembangan Janin 9 Bulan Perkembangan merujuk pada piring makanku ya...
paru-paru semakin baik dan sudah dapat
ru
Bi
28
ra
ud
m
Sa
Sesi 3
ru
Bi
29
ra
ud
m
Sa
Sumber gambar :www.pngwing.com
1. IMD 2. ASI
(INISIASI
1. IMD EKSKLUSIF
2. ASI
(INISIASI
MENYUSU DINI) EKSKLUSIF
MENYUSU DINI) 0-6 BULAN
segera setelah
segera setelah
0-6 BULAN
bayi
bayilahir
lahir hanya
hanya ASIASI
saja saja
3. MPASI
3.RUMAHAN
MPASI
4. LANJUTKAN
RUMAHAN
BERKUALITAS 4. LANJUTKAN
ASI
BERKUALITAS
DARI BAHAN
hingga 2 ASI
tahun
DARILOKAL
BAHAN atau lebih
mulai dari usia 6 hingga 2 tahun
LOKAL
bulan
mulai dari usia 6 atau lebih
bulan
ru
Bi
30
ra
ud
m
Sa
INISIASI MENYUSU DINI
Proses bayi mencari sendiri puting susu ibunya setelah dilahirkan biasanya
berlangsung 30-60 menit
Meningkatkan fungsi
Suhu tubuh bayi stabil
jantung dan paru-paru
ru
Bi
31
ra
ud
m
Sa
Sumber gambar :www.pngwing.com
ASI EKSKLUSIF
Sobat..... perlu diketahui bahwa :
• Berikan ASI yang keluar pada hari pertama berwarna kekuningan atau
disebut dengan kolostrum karena mengandung zat kekebalan tubuh
dan melindungi bayi dari penyakit serta memiliki nilai gizi tinggi jadi
jangan dibuang ya.... sobat.
• Menyusui sampai payudara terasa kosong, lalu pindah ke payudara di
sisi yang lain
• Menyusui sesering mungkin minimal 8 kali sehari
• Jika bayi tidur lebih dari 3 jam, sobat bisa membangunkan bayi lalu
susui
• Jangan memberikan makanan atau cairan lain selain ASI, kepada bayi
baru lahir.
• Cairan lain yang boleh diberikan hanya air putih, vitamin, obat dalam
bentuk drop atau sirup.
• Berikan ASI eksklusif 0-6 bulan dan dilanjutkan sampai usia anak 2
tahun
ru
Dukungan Suami Dan Keluarga Sangat Penting Dalam Keberhasilan ASI Eksklusif
Bi
32
ra
ud
m
Sa
Sumber gambar :www.pngwing.com
APA SAJA TANDA BAYI CUKUP ASI?
?EKSKLUSIF
• Payudara terasa lebih lembut setelah
menyusui
• Bayi tampak tenang dan kenyang setelah
minum ASI
• Berat badan bayi mulai bertambah saat
bayi berusia 2 minggu
• Buang air kecil 6-8 kali perhari
• Bayi sering menyusu
• Bayi ceria dan aktif ketika bangun tidur
• ASI ditelan dengan baik
• Warna BAB kuning
ru
Bi
33
ra
ud
m
Sumber gambar :www.pngwing.com
Sa
PERBEDAAN KOMPONEN ANTARA ASI, SUSU SAPI DAN SUSU FORMULA
ru
Bi
34
ra
ud
m
Sa
PENYIMPANAN ASI PERAH
ru
Bi
35
ra
ud
m
Sa
CARA MENCAIRKAN ASI BEKU
ru
Bi
36
ra
ud
m
Sa
Sesi 4
Nah... sobat sekarang kita berada
pada tahap pertumbuhan fisik bayi
0-12 bulan biar sobat paham apa
yang harus dilakukan pada setiap
tahapan anak
ru
Bi
37
ra
ud
m
Sa
Sumber gambar :www.pngwing.com
TAHAPAN PERTUMBUHAN FISIK
ANAK USIA 0-12 BULAN
Sobat, berikut adalah tahapan perkembangan • Di usia 10 bulan, bayi sudah merangkak
fisik bayi usia 0--12 bulan dengan cepat.
• Gambar pertama adalah bayi yang baru lahir. • Ini adalah gambar bayi usia 11 bulan. Di usia
• Bayi usia 1 bulan sudah mampu tengkurap ini bayi sudah bisa berjalan dengan
dan mengangkat dagu seperti pada gambar dipapah/dibantu orang yang lebih besar.
2. • Selain dapat berjalan dengan dipapah, bayi
• Di usia 2 bulan, bayi sudah bisa mengangkat usia 11 bulan juga dapat berdiri tanpa
dada seperti pada gambar 3. dipegangi, seperti gambar 9 ini.
• Gambar 4 menunjukkan bahwa bayi usia 4 • Gambar ini adalah bayi usia 12 bulan. Pada
bulan mulai bisa duduk sambil dipegangi. usia ini bayi sudah bisa berjalan sendiri. Ini
• Ini adalah gambar bayi usia 7 bulan, dia semua adalah tahapan bertumbuhan fisik
sudah bisa duduk sendiri tanpa bantuan. bayi secara umum.
• Gambar 6 ini adalah bayi usia 9 bulan, bayi
sudah dapat berdiri berpegangan pada
benda di sekitarnya.
ru
Bi
38 Sumber gambar :www.pngwing.com
ra
ud
m
Sa
ru
Bi
39
ra
ud
m
Sumber gambar : Kemendikbud,2018
Sa
YANG PERLU DILAKUKAN OLEH SOBAT
ru
Bi
40
ra
ud
m
Sa
PEMBERIAN MAKANAN UNTUK ANAK USIA 6--24 BULAN
Sobat, usia 0-24 bulan merupakan masa penting dalam pertumbuhan dan perkembangan anak.
Oleh karena itu, kita perlu memastikan asupan gizi anak bisa tercukupi.
Pada bayi usia 0-6 bulan, ASI merupakan makanan terbaik. Setelah usia tersebut bayi mulai
membutuhkan makanan pendamping ASI (MPASI). Pada usia 6–24 bulan, ASI tetap merupakan
makanan penting dan terus diberikan kepada bayi, siang maupun malam
selain MPASI.
Sobat, tujuan pemberian MPASI adalah
untuk:
1. memberikan zat gizi yang sesuai dengan kebutuhan bayi untuk pertumbuhan dan
perkembangan yang optimal.
2. mendidik bayi untuk memiliki kebiasaan makan yang baik.
3. menambah energi dan zat gizi yang diperlukan bayi karena ASI saja tidak dapat memenuhi
kebutuhan bayi secara terus menerus.
Persyaratan pemberian MPASI adalah pada saat bayi berusia 6 bulan. Pemberian MPASI terlalu
dini akan berisiko karena pencernaan bayi belum siap dan dapat mengurangi konsumsi ASI.
Bayi sudah siap menerima makanan padat ketika bayi sudah mampu mempertahankan kepalanya
untuk tegak tanpa disangga dan bayi sudah menunjukan ketertarikan pada makanan dengan cara
membuka mulut ketika disodori makanannya
ru
Bi
41
ra
ud
m
Sa
MP-ASI
Sobat, MPASI merupakan singkatan dari
Makanan Pendamping ASI, yaitu makanan
tambahan yang diberikan pada bayi selain ASI
(Air Susu Ibu) ketika ASI saja tidak mencukupi
kebutuhan nutrisi anak untuk tumbuh optimal.
ru
Bi
42
ra
ud
m
Sa
Untuk mencukupi kualitas kebutuhan nutrisi bayi, MPASI harus mengandung :
Protein (utamakan
Karbohidrat
sumber hewani)
ASI
Lemak (minyak,
Buah atau sayur
santan, margarin, dll)
ru
Bi
43
ra
ud
m
Sumber gambar :www.pngwing.com
Sa
USIA(BULAN) FREKUENSI (HARI) KONSISTENSI JUMLAH RERATA MAKANAN
YANG BIASANYA DAPAT
DIMAKAN BAYI PER KALI
6-8 2–3 Saring, lumat Dimulai dari 2 – 3 sendok
makan, ditingkatkan bertahap
sampai 125 ml (½ cangkir)
9 - 11 3–4 Cincang halus, cincang Sekitar 125 ml
kasar, finger foods
ru
Bi
44
ra
ud
m
Sa
Penyimpanan zat besi yang optimal saat bayi lahir
adalah hal yang penting untuk mencegah kekurangan zat
besi. Bayi yang tidak mendapatkan MPASI dengan
kandungan zat besi yang cukup, maka akan berisiko
terkena anemia.
ru
Bi
45
ra
ud
m
Sa
CARA MENYIAPKAN MPASI
1. Jaga kebersihan
2. Selalu pisahkan wadah penyimpanan atau talenan
untuk memotong bahan makanan yang mentah dan
yang matang
3. Masak makanan sampai matang
4. Jangan menyimpan makanan pada suhu ruang lebih
dari 2 jam
5. Gunakan air bersih dalam memasak.
ru
Bi
46
ra
ud
m
Sa
Resep
MPASI 6 – 8 bulan
BUBUR PATIN
BAHAN : Cara Membuat :
60 gram nasi 1. Lumuri ikan patin dan hati
30 gram hati ayam, cincang halus
ayam dengan jeruk nipis dan
30 gram ikan patin, cincang halus
garam secukupnya (diamkan
10 gram tomat, potong kecil-kecil
7,5 ml minyak jagung/minyak 15 menit)
goreng 2. Campur ikan patin dan hati
1/3 cm jahe ayam dengan bumbu halus,
1 lembar daun salam tambahkan tomat, jahe,
1 lembar daun jeruk seledri, daun salam, dan daun
Seledri secukupnya jeruk, tambahkan minyak
Garam secukupnya (jika diperlukan) jagung/ goreng
Air secukupnya 3. Kukus hingga matang
Jeruk nipis 4. Ketika akan dicampur dengan
nasi, ambil daun salam dan
daun jeruknya. Lalu saring
BUMBU HALUS
hingga teksturnya sesuai yang
½ siung bawang putih
½ siung bawang merah diinginkan.
ru
Bi
47
ra
ud
m
Sa
BUBUR OPOR AYAM
ru
Bi
48
ra
ud
m
Sa
Puding Susu Vanila
BAHAN
30 gram (1) kuning telur, kocok lepas
400 ml susu
50 gram gula
¼ sendok teh pasta vanila
1/2 bungkus agar agar
¼ sednok teh garam (jika diperlukan)
CARA MAMBUAT
1. Tuang susu cair, agar agar dan gula kedalam panci
2. Rebus sampai mendidij
3. Ambil sedikit adonan rebusan, lalu campur dengan kuning telur, aduk rata.
4. Kemudian masukkan kembali kedalam rebusan susu dan agar-agar. Beri pasta
vanila dan garam, aduk rata.
ru
Bi
49
ra
ud
m
Sa
Pure Avokad jeruk
BAHAN
30 gram avokad
20 gram jeruk peras
CARA MAMBUAT
Campur avokad dengan jeruk peras, lalu haluskan
ru
Bi
50
ra
ud
m
Sa
Resep
Tim Soto Ayam MPASI 9 – 11 bulan
BAHAN
75 gram nasi, kukus hingga menjadi tim
50 gram daging ayam, otong kecil-kecil
½ butir telur rebus
CARA MEMBUAT
1 batang serai
1 batang daun bawang, potong kecil-kecil 1. Rebus daging ayam dengan api kecil hingga
2 lembar daun jeruk empuk
1 sdt garam (jika diperlukan) 2. Tumis bumbu halus, lalu masukkan serai dan
½ sdt gula (jika diperlukan) daun jeruk hingga harum
300 ml air untuk merebus 3. Masukkan bumbu yang sudah ditumis kedalam
7,5 ml minyak goreng untuk menumis panci berisi daging sapi
1 buah tomat, iris tipis 4. Masukkan gula dan garam biarkan mendidih
Bawang goreng secukupnya 5. Setelah matang, masukkan potongan tomat,
daun bawang dan taburan bawang goreng
BUMBU HALUS: 6. Sajikan dengan telur rebus dan nasi tim
3 siung bawang merah
2 siung bawang putih
½ kemiri
½ sdt ketumbar
kunyit secukupnya
ru
Jahe secukupnya
Bi
51
ra
ud
m
Sa
Tim Kentang Telur
BAHAN
150 gram kentang rebus, haluskan
50 gram daging ayam, cincang, rebus
1 ½ sdm wortel parut
1 butir telur, kocok lepas
10 gram margarin
Garam secukupnya
CARA MEMBUAT
1. Campur semua bahan, aduk rata
2. Tambahkan air, lalu masukkan kedalam wadah tahan panas
3. Kukus hingga matang
ru
Sumber gambar :www.pngwing.com
Bi
52
ra
ud
m
Sa
Agar-Agar Buah
BAHAN
1 bungkus agar agar putih
750 ml air
30 gram pepaya, potong kecil
30 gram melon, potong kecil
30 gram semangka, potong kecil
CARA MEMBUAT
ru
Bi
53
ra
ud
m
Sa
IMUNISASI DASAR
Imunisasi dasar penting bagi bayi dan anak sampai 30 bulan untuk melindungi dari berbagai
penyakit.
Segera setelah lahir Hepatitis B0
Usia 1 bulan BCG, Polio 1
Usia 2 bulan DPT-HB-Hib 1, Polio 2
Usia 3 bulan DPT-HB-Hib 2, Polio 3
Usia 4 bulan DPT-HB-Hib 3, Polio 4, IPV
Usia 9 bulan MR
18 bulan - 24 bulan DPT-HB-Hib
24 bulan – 36 bulan MR
Pada wilayah dengan penularan luas covid-19, jika tidak memungkinkan imunisasi dapat ditunda
1 bulan, namun segera diberikan bila situasi memungkinkan.
Jangan lupa tetap berikan ASI, makanan bergizi, jauhi orang batuk pilek, cuci tangan sebelum
menyentuh bayi, jangan mencium bayi, kalau sakit segera berobat ke dokter.
ru
Bi
54
ra
ud
m
Sa
55
Sa
m
ud
ra
Bi
ru
PENUTUP
Stunting merupakan kondisi gagal tumbuh pada anak akibat kekurangan gizi yang terjadi
sejak bayi dalam kandungan dan pada masa awal kehidupan setelah lahir tetapi baru tampak
setelah anak berusia 2 tahun sehingga anak lebih pendek untuk usianya, sehingga diperlukan upaya
pencegahan stunting.
Dalam hal ini diperlukan pemahaman bagi calon pengantin tentang apa yang harus
dilakukan untuk mempersiapkan generasi bebas stunting dari 1000 hari pertama kehidupan (1000
HPK) karena menentukan sumber daya manusia di masa yang akan datang mulai dari persiapan
kehamilan sampai dengan pemantauan gizi hingga anak usia 2 tahun.
Keberhasilan pencegahan stunting ini juga bergantung dukungan berbagai pihak sehingga
dapat mencapai hasil yang optimal dalam menciptakan generasi bebas stunting.
ru
Bi
56
ra
ud
m
Sa
DAFTAR PUSTAKA
Hanindita, meta. 2020. Mommyclopedia “78 resep MP ASI”. Jakarta: Gramedia pustaka utama
Hanindita, meta.2019.Mommyclopedia “567 fakta tentang ASI”. Jakarta : Gramedia pustaka utama
Kemenkes RI. 2018. Cegah Stunting Itu Penting. Jakarta : Buletin Jendela dan Informasi Kesehatan.
KhoirunNi’mah, SitiRahayu Nadhiroh.2015. Faktor yang BerhubunganDenganKejadian Stunting padaBalita. Media gizi indonesia, 10
(1) :13–19.
Nashikah R, Margawati A. 2012. Faktor Resiko Kejadian Stunting pada Balita Usia 24-36 Bulan di Kecamatan Semarang Timur.
Paudel, R., Pradhan, B., Wagle, R. R., Pahari, D.P., &Onta S. R. 2012.Risk Factors For Stunting Among Children: A Community Based
Case Control Study In Nepal. Kathmandu university medical journal. 10(3): 18-24
Satriawan.2018. Strategi Nasional Percepatan Pencegahan Stunting Periode 2012 – 2024.Jakarta: TNP2K
Setiawan, budi.2018. Faktor penyebab stunting pada anak usia dini. Bekasi : Yayasan rumah komunitas kreatif
WHO.2014. WHO Global Nutrition Targets 2025: Stunting Policy Brief. Geneva: World Health Organization
ru
Bi
57
ra
ud
m
Sa
58
Sa
m
ud
ra
Bi
ru
Sa
m
ud
ra
Bi
ru