Anda di halaman 1dari 2

1. Hadari Nawawi, administrasi Pendidikan, (cv. Haji mas agung, Surabaya: 1997). Hlm.

78
2. Siswanto, apa dan bagaimana membangun kultur sekolah (klaten: bosscript, 2017) hlm. 14
3. Asmaun sahlan, mawujudkan budaya religious di sekolah (Malang: UIN-Maliki Press, 2010),
hlm.1
4. Desi Eri Kusumaningrum, Manajemen Peserta Didik (Depok: Raja Grafindo Persada, 2019), 4.
5. Muzayyin Arifin, kapita selecta Pendidikan islam (Jakarta: bumi askara, 2009), hlm.49
6. Hesti hasan, manajemen kesiswaan berbasis budaya religious di SMA Negeri 14 Bandar
Lampung. skripsi. (lampung: uin raden intan lampung, 2019)
7. Wahyu tri Wibowo, manajemen kesiswaan dalam meningkatkan kualitas input Pendidikan.
Tesis. (ponotogo, IAIN Ponorogo 2018).
8. Makhsusoh turrif’ah, internalisasi karakter religious melaluisistem manajemen kesiswaan
(studi multi situs di MTs NU Pakis dan MTs Al Hidayah Wajak-Kabupaten Malang). Tesis.
(malang UIN Malang, 2014)
9. Ely kurniati dan erny roesminingsih, manajemen kesiswaan diSMA Negeri mojoagung
jombang, jurnal inspirasi manajemen Pendidikan, UNESA. Vol. 4 no. 4 april 2014
10. Ummu kulsum, dkk. Penguatan manajemen kesiswaan dalam meningkatkan karakter religius
pada madrasah Aliyah terpadu (MAT) darul fallah kanupaten bogor tahunajaran 2018/2019.
Jurnal prosA MPI: prosiding al hidayah MPI. STAI al hidayah bogor. 2019
11. Lexy j.moleong, metode penelitian kualitatif, (bandung:pt. ramaja rosdakarya, 2007).hlm.11
12. Sugiono, metode penelitian kualitatif, kuantitaif, dan R&F (bandung: alfabeta,2015). Hlm.
213
13. Ibid. hlm 13
14. Ibid. hlm. 193
15. J.r raco, metode penelitian kualitatif (Jakarta: Gramedia widia sarana Indonesia,
n.d).hlm.122
16. Hengky Wijaya helaludidin, analisis data kualitatif: sebuah tinjauan tero & praktik (makassar
sekolah tinggi theologia jaffary, 2019) hlm. 4
17. Natalina nilamsari, memahami studi dokumen dalam penelitian kualitatif, wacana volume
XIII No. 2, jun 2014. Hlm.3
18. Andi mappiare AT, dasar-dasar metodologi riset kualitatif untuk ilmu sosial dan profesi,
(malang jenggala Pustaka utama, 2009). Hlm. 80
19. Sugiono, metode penelitian kualitatif, kuantitaif, dan R&F (bandung: alfabeta,2015). Hlm.
193
20. Ibid. hlm. 74
21. Ibid. hlm 275
22. Kusumaningrum, Manajemen Peserta Didik, 2
23. Kusumaningrum, Manajemen Peserta Didik, 4
24. Kusumaningrum, Manajemen Peserta Didik, 5
25. Jurnal inspirasi manajemen Pendidikan, vol 4, April 2014, hlm 209
26. Muhammad Rifa‟i, Manajemen Peserta Didik (Pengelolaan Peserta Didik untuk Evektivitas
Pembelajaran) (Medan: CV. Widya Puspita, 2018), 7.
27. Rifa‟i, Manajemen Peserta Didik, 8.
28. Ali Imron, Manajemen Siswa Berbasis Sekolah (Jakarta: Bumi Aksara, 2011), 5.
29. Winardi, Asas-Asas Manajemen (Jakarta: Ghalia Indonesia, 2004), 18.
30. Rifa‟i, Manajemen Peserta Didik, 9.
31. Rifa‟i, Manajemen Peserta Didik, 9.
32. Feriko Prayogo, “Manajemen kesiswaan dalam Membentuk Budaya Religius (Studi Kasus di
Madrasah Tsanawaiyah Wahid Hasyim 01 Dau Malang)” (Skripsi, UIN Maulana Malik
Ibrahim, 2019), 19.
33. Ibrahim Bafadal, Dasar-Dasar Manajemen dan Supervisi Taman Kanak-Kanak (Jakarta: Bumi
Aksara, 2006), 17.
34. Muhammad faturrohman, budaya religius dalam peningkatan mutu Pendidikan, (Yogyakarta:
kalimedia ,2015).hlm.51.
35. Muhaimin, Pendidikan agama islam berwawasan rekontruksi sosial (malang : uin malang
2004) hlm. 308
36. S. nasuition, sosiologi Pendidikan (bandung: jemmars, 1998)hlm.73
37. Dr. h. asmaun sahlan, M.Ag, mewujudkan budaya religius di sekolah (malang:uin maliki
press, 2010)hlm 75
38. Ibid, hlm 77
39. Ibid, hlm 80
40. Iqra’ al-firdaus, dhuha itu Ajaib (Yogyakarta:diva press, 2018)hlm 28
41. Shalih bin fauzan al-fauzan, ringkasan fiqih lengkap jilid I-II (Jakarta:darul fala, 2005) hlm 79
42. Syekh ali ahmad al-jarjawi, indahnya syariat islam (jakartra: gema insani, 2006) hlm 138
43. Ahmad syarifuddin, mendidik anak, membaca, menulis, dan mencintai al-quran (Jakarta:
gema insani press, 2004) hlm 16
44. Muhammad faturrohman, op cit, hlm 51
45. Iqbal rafiqi, strategi fundraising zakat infaq sadaqah di lazisnu dan lazismu kabupaten
pemeksan, (tesis, 2019) hlm. 54-55
46. Dr. asmaun sahlan, op cit, hlm 77
47. Ahmad tafsir, metodologi pengajaran agma islam (bandung: remaja rosdakarya, 2004) hlm.
214

Anda mungkin juga menyukai