Cholid Narbuko dan Abu Achmadi, Metodologi Penelitian, (Cet. X; Jakarta: PT.
Bumi Aksara 2009)
82
IAIN Jakarta, 2001), h, 177
Dhofier, Zamakhsyari, “Tradisi Pesantren Studi tenteng Pandangan Hidup
Kyai,
(Cet. IV. Jakarta: LP3S,1985), h 28
Erwati Azis.”Prinsip-prinsip Pendidikan Islam, (Cet. I. Solo:Tiga Sarangkai
Pustaka Mandiri,2003). h. 79
H.M. Arifin, Ilmu Pendidikan Islam dalam Tinjauan Teoritis dan Praktis
Berdasarkan Pendekatan Interdisipliner, (Ed. Revisi, Cet. III, Jakarta: Bumi
Aksara 2003
83
Keaktifan Belajar Santri di Pondok Pesantren Aswaja-Nusantara Mlangi,
Sleman, Yogyakarta,”http://digilib.uinsuka.ac.id.pdf, h. 1, (Yogyakarta 20
September 2016).
Musliani, “Sikap Guru Terhadap Peran Orang Tua Desa Malenggang dalam
Memotivasi Belajar Siswa di MI No. 17 Baburrahman Bangkorang”, dalam
(Skripsi: Perpustakaan IAIN Palopo, 2010)
84
Belajar Santri dalam Pembelajaran Al-Qur’an di Gemawang Temanggung”,
http://digilib.uin-suka.ac.id/7567/2/ BAB %20I%2C%20IV%2C%20 DAFTAR
%20PUSTAKA.pdf, h. 10, (20 September 2016).
Oemar Hamalik, Proses Belajar Mengajar, (Cet. III; Jakarta: BumiAksara, 200
Zarkasyi, Abdullah Syukri “Pondok Pesantren Sebagai Alternatif Kelembagaan
Pendidikan untuk Program Perkembangan Studi Islam Asia Tenggara. (Cet.
II. Muhammadiyah University,1999), h, 346
85
86