Anda di halaman 1dari 4

PAKET 10 - STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN HEWAN

Jaringan hewan terbagi menjadi 4 macam, yaitu jaringan epitel (epithelium), ikat (connective),
otot (muscle) dan saraf (nervous).

A. Jaringan Epitel
Jaringan epitel melindungi bagian luar tubuh dan melapisi organ serta rongga dalam tubuh.
Jaringan epitel tersusun atas kumpulan sel-sel epitel. Karena sel epitel umumnya terikat oleh
tight junction, jaringan epitel memiliki fungsi sebagai pelindung terhadap cedera mekanis,
patogen dan hilangnya cairan.

Ciri-ciri jaringan epitel :


1) Tersusun atas sel-sel dengan variasi bentuk bermacam-macam sesuai dengan letak dan
fungsinya
2) Susunan antar selnya rapat dan berkesinambungan
3) Berfungsi sebagai penutup sekaligus kelenjar

Nama Jaringan Epitel Letak dan Fungsi Gambar


Epitel Pipih Selapis Dinding pembupuh darah,
limfa, ginjal, selaput jantung
Fungsi : untuk proses difusi,
sekresi, dan filtrasi
Epitel Pipih Berlapis Rongga mulut, permukaan
kulit, esofagus, rongga hidung
Fungsi : pelindung di
bawahnya/perlindungan dari
luar
Epitel Kubus Selapis Ovarium, tubulus ginjal,
kelenjar tiroid
Terdapat pada organ yang
berperan dalam proses
pengeluaran kelenjar dan
proses penyerapan
Epitel Kubus Berlapis Testis, ovarium, kelenjar
keringat, kelenjar minyak
Terdapat pada organ yang
berperan dalam proses
sekresi dan proses penyerapan
Epitel Silindris Selapis Dinding usus, dinding
lambung, oviduk
Terdapat pada organ yang
berperan dalam proses
pengeluaran zat dari dalam
tubuh, penyerapan zat, dan
melicinkan
Epitel Silindris Berlapis Jejunum. Ileum, laring, faring,
trakea, kelenjar ludah
Terdapat pada organ yang
berperan sebagai tempat
sekresi dan pergerakan

Epitel Silindris Berlapis Rongga hidung, saluran


Semu penapasan atas
Terdapat pada organ yang
(memiliki bulu getar berperan sebagai lapisan
pada permukaannya) pelindung, sekresi, dan
pergerakan zat yang melewati
permukaan

Epitel Tradisional
Ureter, kandung kemih, uretra
(berbentuk tak tentu)

Terletak pada kelenjar


endokrin dan eksokrin
Epitel Kelenjar Fungsi : dapat mensekresikan
getah berupa enzim, keringat,
air ludah, hormon.

B. Jaringan Ikat
Jaringan ikat/konektif/penyambung adalah jaringan yang berfungsi mengikat jaringan-
jaringan lain menjadi satu, dan berasal dari perkembangan mesenkim dari mesoderm.

Klasifikasi jaringan ikat antara lain :


• Jaringan Ikat
Karakteristik : matriks mengandung
serat kolagen, retikuler, dan elastin
sehingga bersifat elastis
Jaringan Ikat Letak : selaput perut, pembungkus
Longgar pembuluh darah, lapisan subkutan kulit
Fungsi : membungkus organ tubuh,
menghubungkan bagian-bagian dengan
jaringan lain
Karakteristik : matriks tersusun atas
serat kolagen
Jaringan Ikat Letak : katup jantung, kapsul
Padat persendian, fasia, tendon, ligament
Fungsi : menghubungkan berbagai organ
tubuh

• Jaringan Ikat Khusus


Jaringan Tulang Tersusun atas kondrosit.
Rawan (Kartilago)
Jenis Kartilago : hialin, elastin,
fibrosa

Jaringan Tulang Tersusun atas osteosit dan


Sejati (Osteon) mengandung mineral serta
serabut kolagen.

Jenis Tulang : kompak dan spons

Jaringan Darah Terdiri atas : eritrosit, leukosit,


trombosit, dan plasma darah.
Fungsi : mengangkut O2 dan
CO2, mengangkut sari-sari
makanan, mengangkut hormon
dan sisa metabolisme, alat
pertahanan tubuh
Jaringan Limfa Terdiri atas limfosit dan
makrofag
Letak : organ timus, nodus
timus, tonsil
Fungsi : mengedarkan asam
lemak dan gliserol, alat
pertahanan tubuh

C. Jaringan Otot
Jaringan otot tersusun atas sel-sel otot yang berfungsi sebagai alat gerak aktif tubuh.

Pembeda Otot Polos Otot Lurik Otot Jantung


Pembuluh darah, usus, Dinding jantung dan
Letak Seluruh rangka tubuh
kantung kemih, rahim vena besar
Inti Sel Satu >Satu Satu
Letak Inti Sel Tengah Tepi Tengah
Bentuk Gelondong Silinder Bercabang
Kecepatan Ritmis, terus-
Lambat Cepat
Kontraksi menerus
Cara Kerja Tak sadar Sadar Tak sadar

Gambar

D. Jaringan Saraf
Jaringan saraf tersusun atas sel-sel saraf/neuron yang terhubung ke sistem saraf pusat.

a. Dendrit → berfungsi menerima rangsang.


b. Badan sel (processing cell) → berfungsi memproses rangsang.
c. Akson → berfungsi menghantarkan rangsang menuju sinapsis.
d. Sel Schwann → berupa lemak yang berfungsi menghasilkan myelin.
e. Selubung mielin → berfungsi melindungi akson dan memberi nutrisi
f. Nodus Ranvier (celah) → berfungsi mempercepat hantaran rangsangan.
g. Sinapsis → berfungsi meneruskan rangsang ke sel saraf selanjutnya.

Macam-macam jaringan saraf :


1) Saraf sensorik, saraf yang mengirimkan rangsang dari daerah reseptor/indra (penerima
rangsang) menuju sistem saraf pusat.
2) Saraf interneuron, saraf penghubung antar saraf (konektor) dan saraf sensorik dengan saraf
motorik (adjustor).
3) Saraf motorik, saraf yang mengirimkan rangsang dari sistem saraf pusat menuju efektor/otot
(penanggap rangsang).

Anda mungkin juga menyukai