Disusun oleh:
Yonathan Wahyu Wijayadi
61.19.0443
Setelah diperiksa,
Yogyakarta,......-......-2021
Pembangunan perumahan Patra graha yang berada di Bangunjiwo, Bantul dipilih sebagai ruang
lingkup pembelajaran mengenai Struktur atap, Pola Lantai dan manajemen K3 pada proyek
perumahan. Pengamatan dilakukan untuk mengamati tahap konstruksi yang terjadi di proyek dan
disesuaikan dengan teori relevan yang telah didapatkan. Pengamatan ini bertujuan agar
mahasiswa mengetahui tahap- tahap konstruksi pada bangunan yang terdapat di lapangan kerja
proyek.
Latar Belakang
Praktek Profesi Dasar
Pertimbangan
Penyesuain Teori
dan Penerapan
Penerapan Ilmu Teknik sangat penting untuk diaplikasikan Hal ini dikarenakan dalam
LOKASI PROYEK secara langsung untuk mengetahui kelemahan yang Kurikulum Pendidikan Tinggi
mungkin saja ada dari aspek Teori. Keadaan Lapangan di masing-masing kampus
sangat menentukan kesuksesan suatu Proyek. mewajibkan mahasiwanya
site untuk mengadakan Kerja
Praktik.
Pekembangan Ilmu
Pengetahuan dan Teknologi
Jl. Tugu Gentong, Sribitan, Bangunjiwo, Kec.
Kasihan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Kemajuan di berbagai bidang Ilmu perlu adanya
Yogyakarta penyesuaian dan adaptasi terhadap kemajuan tersebut
baik dalam hal Ilmu dan juga Kemajuan Teknologi yang Bidang kerja Industri dan
selalu memiliki perubahan Inovasi setiap waktu. Konstruksi.
Peningkatan Kompetensi
Kemampuan Kerja
Lembaga Pendidikan Kompetensi kerja sangat dibutuhkan untuk dapat
Masing masing kampus memiliki peran dalam kebijakan bersaing dalam dunia pekerjaan. Baik dari segi Softskill Pembelajaran Teori dan
sebagai Lembaga Pendidikan yang mempersiapkan dan Hardskill, teori dan penerapan, untuk dapat Praktek untuk kesiapan
Sumb er D a y a Ma nus i a y a ng s i a p kerj a denga n berkontribusi aktif dan baik dalam perkembangan lingkup dalam Dunia Persaingan.
mewajibkan program praktek kepada mahasiswa. kerja.
Struktur Atap Pola Lantai Manajemen K3 Pengamatan Wawancara Dokumentasi Pengumpulan Studi
Langsung catatan dan Data Literatur
Gambar
MANAJEMEN
Keberhasilan Proyek
Di ukur dengan 3 faktor Sistematika Pembahasan
Pada Penelitian
Dalam Pelak sanaan Proyek , sebuah capaian keberhasilan
suatu proyek dikenal dengan beberapa faktor. Diantaranya
Waktu terkait Ketepatan waktu, Mutu atau kualitas Profesional
pengerjaan, dan juga biaya yang dikeluarkan dan
1 Pendahuluan 4 Pembahasan
digunakan sesuai. Keberhasilan ditentukan oleh Critical
Succes Factor (CFS), salah satunya adalah aspek safety 2 Prol Proyek 5 Kesimpulan dan Saran
dalam pelaksanaan proyek, untuk mencegah terjadinya
kecelakaan kerja.
3 Tinjauan Pustaka 6 Daftar Pustaka
Mutu
Rika
Direktur
Wikanda
GM Konstruksi
Dwi
Manager Marketing
Rohman Heru
Pengawas Arsitek
Dwara
Jl. Tugu Gentong, Sribitan, Bangunjiwo, Kec. Kasihan,
Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta Marketing 1
Heru
Menyediakan hunian berkualitas dengan harga yang terjangkau, sehingga semua orang Drafter
Nurul
Yogyakarta bisa menjadi Tuan di rumah sendiri. Melakukan pekerjaan berkesinambungan dan
menyeluruh (dari hulu sampai hilir) sehingga tercipta produk hunian berkualitas, dengan harga se Marketing 2
ekonomis mungkin.
Indah Fajar
Manager Legal Admin & Acounting Marketing 3
Konstruksi
Pada Bangunan
Menurut para ahli, konstruksi adalah suatu kegiatan pembangunan sarana maupun
prasarana. Selain itu konstruksi juga dapat diartikan sebagai bangunan maupun satuan
infrastruktur dalam satu atau beberapa area. konstruksi didenisikan sebagai objek
keseluruhan bangunan yang terdiri dari bagian-bagian struktur.
Struktur Atap
Pada Bangunan
Atap merupakan bagian mahkota bangunan. Atap berfungsi sebagai bagian dari
keindahan dan pelindung bangunan dari panas dan hujan. Kemiringan untuk genteng
kemiringan minimal 350 dan maksimal 650, kalau atap menggunakan seng atau
alumunium kemiringannya 18 – 20 0.
Baja Reng
Bondek Reng merupakan baja ringan
Bondek berfungsi sebagai rangka dalam bentuk bilah-bilah. Reng
pada tulangan, sebagai pelapis, dipasang melintang untuk
atau pembungkus untuk menahan menahan atau sebagai sangkutan
beban dan tekanan beton. genteng atau seng pada kasau.
Kuda-kuda Bracing Reng Penutup Atap Talang Jurai Rabung
Bab 3. Tinjauan Pustaka
TRIANGLE/ DIAMON
Menunjukkan bahaya. Biasanya
berwarna hitam, warna dasar kuning
atau oranye, dan garis tepi berwarna
hitam.
Manusia Benda Lingkungan
(pekerja dan masyarakat) (alat, mesin, bangunan) (air, udara, cahaya)
Hukum K3 ROUND
Instruksi keselamatan yang
Seturut UU NO.1 TAHUN 1970 wajib dipatuhi pekerja, seperti
penggunaan APD.
SQUARE
Tempat Kerja Menunjukan jalan Keluar saat kondisi
Tenaga Kerja Sumber Bahaya darurat, lokasi penyimpanan
Digunakan untuk Melakukan Pekerjaan Berpotensi Sebagai Penyebab peralatan keselamatan, dan
kegiatan usaha untuk keperluan Usaha Kecelakaan dan Penyakit peralatan P3K.
Bab 3. Tinjauan Pustaka
Marmer Vinyl
Marmer sendiri merupakan batuan Lantai vinyl terbuat dari beberapa material
alami yang terbentuk dari metamorfosa lapisan, yaitu compact layer, glass ber dan
batu gamping. Lantai marmer memiliki printing layer. Mempunyai karakteristik lentur dan
kesan mewah yang ditampilkan yang mudah dalam pengaplikasiannya.
umumnya digunakan di hunian, hotel
maupun perkantoran.
Variasi Pola Lantai
Pada Bangunan Granite Parket
Granit mirip dengan lantai keramik, Potongan kayu yang sudah di proses dan di bentuk
Pola Catur Pola Herringbone
dengan ukuran lebih besar, permukaan untuk pemasangan di lantai ynag menimbulkan
lebih rata dan tepian lebih rapih. Ketika efek hangat dan terlihat alami, akan tetapi
digunakan akan memberikan kesan memiliki perawatan ynag relatif sulit.
rapih dalam ruangan.
3 4
PENGUKURAN Gunting Baja Ringan Palu Bor Skrup Baja
EVALUASI
BENTANG
Untuk memotong baja Untuk membantu proses Untuk melubangi baja D i g u n a k a n u n t u k
ringan dan reng membengkokkan baja agar bisa memasukkan mengikat baja dan reng
skrup baja
Tahapan Pengerjaan
Struktur Atap
Pada detail tahapan struktur atap di dapatkan melalui wawancara langsung dengan salah satu pekerja di
karenakan hanya tersisa 1 bangunan yang dapat di amati dalam proses pekerjaan struktur atap.
1 2 3 4
Palu Karet
PERSIAPAN PENGUKURAN PEMASANGAN PENGADUKAN
Digunakan untuk meratakan,
BAHAN RUANG BENANG SEMEN
permukaan Keramik
NILON
5 6 7 8
MENGETUK MENGECEK
WaterPass PEMOTONGAN PEMASANGAN PERMUKAAN RATA
GRANIT DAN DARI SUDUT KERAMIK KERAMIK
Untuk mengukur atau
KERAMIK
menentukan Keramik dalam
posisi rata
Sendok Semen
Keterlambatan Pekerjaan
Pola Lantai
Digunakan untuk meratakan
semen di balik keramik
Awal Mei
Akhir April Libur
Melanjutkan
Selesai Lebaran 2 minggu
pekerjaan
Gerinda
Digunakan untuk memotong Seharusnya perkerjaan lantai sudah selesai pada akhir bulan April akan
Keramik dan merapikan tetapi Pada Bulan April pekerjaan sempat terhenti 2 minggu karena libur
Pola lantai pada kavling A.3 dan A.12 menggunakan pola pinggiran keramik. lebaran, dan ada beberapa pekerja yang balik kampung.
lurus di seluruh Rumah hingga di dalam Kamar mandi, hanya
warna Keramik yang berbeda seperti di Kamar Mandi untuk
membedakan dengan ruang yang lain.
Bab 4. Pembahasan dan Analisis
Analisis Permasalahan
Pada Proyek Bangunan
Rangka Atap Pola Lantai
Baja Ringan pada Proyek
K3 Proyek
Pada Proyek Bangunan
Aturan Dari Pihak Perusahaan Tidak Di hiraukan Alasan pekerja Tidak Menggunakan Apd
Kurangnya Gambar Kerja di Proyek
Gambar Kerja yang di berikan untuk
Tidak Menggunakan APD
pembuatan struktur atap hanya denah dan pekerja sudah merasa aman sehingga
rencana atap, tidak adanya gambar kerja Dari total 22 pekerja yang ada di proyek hanya 2 orang
merasa tidak perlu menggunakan alat
lain seperti Rencana Struktur atap maupun yang menggunakan salah satu APD “Sarung Tangan”
perlindungan diri lagi. Sedangkan sisanya
gambar detail atap itu pun ketika memotong baja. Padahal kelengkapan
merasa gerah, panas, dan tidak nyaman.
APD sudah di siapkan oleh pihak perusahaan
Wawancara Sebagian besar pekerja yang
Penghitungan Manual tidak memakai alat perlindungan diri merasa
dalam penyusunan kuda dll, tukang hanya di Kurangnya Fasilitas Keamanan yakin bahwa tanpa alat perlindungan diri
beritahu tentang kemiringan atap 35' dan fasilitas keamanan yang ada di proyek hanya mereka akan tetap aman.
bentuk atap. untuk penghitungan jumlah scafolding dan Steger, fasilitas yang lain tidak ada,
kebutuhan baja dan jarak tiap kuda-kuda di seperti safety belt dan tali, jaring, dll.
lakukan mandiri oleh tukang.
Bab 5. Kesimpulan
Kesimpulan
Pada Proyek Bangunan
https://katigaku.top/2017/10/30/denisi-denisi-keselamatan-dan-
kesehatan-kerja-k3/
Para pekerja seharusnya di beri peringatan atau
teguran untuk pekerja yang melanggar
https://katigaku.top/2018/11/29/dasar-hukum-k3-keselamatan-
ketentuan K3 dan minimal ada pengawas yang
dan-kesehatan-kerja
selalu mengecek
https://steemit.com/indonesia/@fahmidamti/tahapan-pekerjaan-
konstruksi-atap
https://www.lamudi.co.id/journal/cara-atau-teknik-pasang-
Gambar Kerja yang di berikan untuk pembuatan
keramik-yang-benar/
struktur atap hanya denah dan rencana atap.
kiranya pihak kantor memberikan gambar kerja
https://repository.petra.ac.id/16106/1/Publikasi1_01054_961.pdf
yang lengkap bukan hanya pengarahan saja.
LAMPIRAN
DOKUMENTASI
Pada Proyek Bangunan