KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan anugerah-Nya
sehingga kami dapat menyelesaikan laporan kerja praktek yang berjudul :
“Laporan Kerja Praktik di PT. Trininda Karya Utama Proyek
Pembangunan Gedung Pembelajaran Terpadu (Gedung E, F dan G)”
Laporan kerja praktik ini merupakan salah satu syarat yang harus ditempuh
untuk menyelesaikan Program Sarjana di Program Studi Teknik Sipil, Jurusan Teknik
Sipil dan Perencanaan, Institut Teknologi Kalimantan (ITK) Balikpapan. Untuk itu
kami mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Ibu Rossana Margareth Kadar Yanti, S.T.,M.T. selaku dosen Pembimbing
2. Bapak Muhammad Hadid, S.T.,M.T. selaku koordinator Kerja Praktik Program
Studi Teknik Sipil Jurusan Teknik Sipil dan Perencanaan ITK.
3. Bapak Andika Ade Indra Saputra, S.T.,M.T. selaku koordinator Program Studi
Teknik Sipil Jurusan Teknik Sipil dan Perencanaan ITK.
4. Ibu Dyah Wahyu Apriani, S.T.,M.Eng, Bapak Basyaruddin, S.T.,M.Sc, Bapak
Christianto C.S. Khala, S.T.,M.T, Ibu Andina P. Putri, ST.,M.Eng, Bapak Prinda
Alfira K.S, S.ST di Program Studi Teknik Sipil Jurusan Teknik Sipil dan
Perencanaan ITK.
5. Serta semua pihak yang terlibat dalam penyusnan laporan kerja praktik ini.
Kami menyadari bahwa penyusunan laporan kerja praktik ini masih jauh dari
sempurna, karena itu kami mengharapkan segala kritik dan saran yang membangun.
Semoga kerja praktik ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Atas perhatiannya kami
ucapkan terima kasih.
Penyusun
1
Laporan Kerja Praktik Proyek Pembangunan Gedung
Pembelajaran Terpadu Kampus Institut Teknologi
Kalimantan
DAFTAR ISI
2
Laporan Kerja Praktik Proyek Pembangunan Gedung
Pembelajaran Terpadu Kampus Institut Teknologi
Kalimantan
DAFTAR GAMBAR
3
Laporan Kerja Praktik Proyek Pembangunan Gedung
Pembelajaran Terpadu Kampus Institut Teknologi
Kalimantan
DAFTAR TABEL
4
Laporan Kerja Praktik Proyek Pembangunan Gedung
Pembelajaran Terpadu Kampus Institut Teknologi
Kalimantan
BAB I
PENDAHULUAN
5
Laporan Kerja Praktik Proyek Pembangunan Gedung
Pembelajaran Terpadu Kampus Institut Teknologi
Kalimantan
Kampus Institut Teknologi Kalimantan terdiri atas dua gedung yang digunakan untuk
pelaksanaan proses belajar mengajar serta kantor. Pada tahun 2019 jumlah mahasiswa
Institut Teknologi Kalimantan berjumlah 2.019 mahasiswa dalam 14 Program Studi.
Dengan jumlah mahasiswa yang tergolong banyak dan dengan keterbatasan jumlah
gedung yang ada membuat kondisi perkuliahan menjadi kurang kondusif. Oleh karena
itu dibangun gedung baru kampus Institut Teknologi Kalimantan untuk meningkatkan
kualitas belajar mengajar. Pada tahun 2019 direncanakan akan dibangun gedung baru
berjumlah 3 gedung yaitu gedung E, gedung F dan gedung G. Proyek Pembangunan
Gedung Pembelajaran Terpadu Kampus Institut Teknologi Kalimantan memiliki nilai
proyek sebesar Rp 79.465.380.000 dengan sumber dana berasal dari Surat Berharga
Syariah Negara. Direncanakan proyek pembangunan kampus ITK akan berlangsung
selama 200 hari kalender. Ruang lingkup pekerjaan proyek pembangunan gedung
kampus Institut Teknologi Kalimantan meliputi pekerjaan tanah, pekerjaan struktur,
dan arsitektural gedung pada Gedung E, F dan G.
6
Laporan Kerja Praktik Proyek Pembangunan Gedung
Pembelajaran Terpadu Kampus Institut Teknologi
Kalimantan
7
Laporan Kerja Praktik Proyek Pembangunan Gedung
Pembelajaran Terpadu Kampus Institut Teknologi
Kalimantan
Data-data yang diperoleh dari lapangan juga didapatkan dengan cara melakukan
wawancara langsung.
3. Metode Literatur / Bacaan
Metode ini dilakukan untuk memenuhi data-data yang didapatkan dilapangan
dengan menggunakan dengan berbagai referensi yang berkaitan dengan hal-hal
yang diamati di lapangan, sehingga akan didapatkan suatu pemahaman yang lebih
akurat dan mendalam.
4. Metode Dokumentasi
Metode ini dilakukan dengan cara mengambil foto-foto pelaksanaan pada setiap
item pekerjaan pada proyek tersebut sebagai bukti nyata pekerjaan secara langsung
8
Laporan Kerja Praktik Proyek Pembangunan Gedung
Pembelajaran Terpadu Kampus Institut Teknologi
Kalimantan
BAB II
GAMBARAN UMUM MITRA KP
2.1 Sejarah Instansi
PT. Trininda Karya Utama berdiri pertama kali pada 12 Januari tahun 2006. Lokasi
awal berdiri PT. Trininda Karya berada di Jalan Pangeran Antasari No. 03 RT.03 Kota
Samarinda. PT. Trininda Karya Utama didirikan dengan notaris Bapak Khairu Subhan,
S.H.. Dengan anggaran dasar sebagaimana yang termuat dalam akta pendirian antara
lain :
1. Perseroan Terbatas bernama “PT. Trininda Karya Utama” berkedudukan dan
berkantor pusat untuk pertama kalinya di Samarinda Provinsi Kalimantan
Timur;
2. Perseroan dapat membuka cabang atau perwakilan di tempat lain, baik di dalam
maupun di luar wilayah Republik Indonesia sebagaimana yang ditetapkan oleh
direksi, dengan persetujuan dari komisaris.
PT. Trininda Karya Utama didirikan untuk jangka waktu 75 Tahun lamanya.
Dengan maksud dan tujuan adalah sebagai berikut :
a. Pembangunan;
b. Perawatan Gedung dan Bangunan;
c. Perdagangan;
d. Perindustrian;
e. Pertambangan;
f. Pengangkutan darat;
serta bidang usaha yang berkaitan dengan persewaan mesin dan peralatannya yaitu jasa
persewaan alat-alat transportasi, persewaan mesin lainnya, persewaan barang-barang
keperluan rumah tangga dan pribadi serta E-commerce.E-commerce diartikan sebagai
suatu kegiatan transaksi perdagangan barang dan atau jasa melalui internet, telepon,
televisi ataupun media elektronik lainnya serta kegiatan usaha yang terkait. Pada awal
terbentuknya, PT. Trinanda Karya Utama memiliki modal dasar senilai Rp
2.000.000.000,- ( dua milyar rupiah) yang terdiri atas 2000 (dua ribu) lembar saham
dimana masing-masing saham bernilai nominal Rp 1000.000,- (satu juta rupiah).
9
Laporan Kerja Praktik Proyek Pembangunan Gedung
Pembelajaran Terpadu Kampus Institut Teknologi
Kalimantan
Lambang atau logo resmi dari PT. Trininda Karya Utama dapat dilihat pada gambar
2.2 Berikut:
10
Laporan Kerja Praktik Proyek Pembangunan Gedung
Pembelajaran Terpadu Kampus Institut Teknologi
Kalimantan
Struktur Organisasi pada PT. Trinanda Karya Utama terdiri atas Project Manager,
Site Manager, Drafter, mechanical Engineer, Electrical Engineer, Pelaksana
Bangunan, Surveyor, Pelaksana Mekanikal Engineer, Pelaksana Electrikal Engineer,
Mandor, Logistik dan Administrasi. Struktur organisasi dari PT. Trininda Karya
Utama dapat dilihat pada gambar 2.3 berikut:
11
Laporan Kerja Praktik Proyek Pembangunan Gedung
Pembelajaran Terpadu Kampus Institut Teknologi
Kalimantan
Prysmany.K , S.T
Drafter / Engineer
SIGIT.P , S.T Ir. YADI KUSMAYADI MUHDI PAIMO GAFAR KHAIRONI R.L, S.E USMAN
Site Manager Site Manager Ged. F Site Manager Ged. G Surveyor Umum / Logistik Administrasi/keuangan MEP Supervisior
12
Laporan Kerja Praktik Proyek Pembangunan Gedung
Pembelajaran Terpadu Kampus Institut Teknologi
Kalimantan
Adapun beberapa gambaran umum dari rincian pekerjaan tiap unit adalah sebagai
berikut :
1. Project Manager
A. Tinjauan Umum Jabatan
Memimpin dan mengkoordinasi pelaksanaan proyek agar dapat berjalan sesuai
dengan rencana baik menyangkut biaya, mutu dan waktu.
B. Tugas dan Tanggung Jawab
Tugas dan tanggung jawab Project manager adalah sebagai berikut :
a. memimpin kegiatan perencanaan proyek;
b. merencanakan kebutuhan biaya proyek secara periodik;
c. mengendalikan biaya, waktu dan mutu pekerjaan;
d. menyediakan metode kerja, bahan, alat dan tenaga yang menjadi tanggung
jawabnya sesuai dengan jadwal pelaksanaan.
2. Site Manager
A. Tinjauan Umum Jabatan
Membantu Project manager dalam pelaksanaan pekerjaan fisik dalam bidang
struktur agar dapat berjalan sesuai dengan rencana yang telah dibuat.
B. Tugas dan Tanggung Jawab
Tugas dan tanggung jawab dari site manager adalah sebagai berikut :
a. melaksanakan kegiatan suatu pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya
sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan;
b. melakukan perhitungan kemajuan pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya
secara perioik;
c. mengajukan permintaan kebutuhan bahan, alat dan tenaga kerja dalam rangka
menyelesaikan pekerjaannya;
d. mengatur dan mengkoordinir penggunaan dan penempatan bahan, alat dan
tenaga kerja;
e. mengatur dan mengkoordinir keamanan dan keselamatan pekerja di lapangan.
13
Laporan Kerja Praktik Proyek Pembangunan Gedung
Pembelajaran Terpadu Kampus Institut Teknologi
Kalimantan
3. Mechanical Engineer
A. Tinjauan Umum Jabatan
Menjamin kelancaran dan ketersediaan peralatan dan suku cadang untuk proyek
dengan kualitas sesuai dengan spesifikasi.
B. Tugas dan Tanggung Jawab
Tugas dan tanggung jawab dari mechanical engineer adalah sebagai berikut :
a. menyusun rencana jadwal pengadaan peralatan dan suku cadang pada proyek;
b. melaksanakan proses pengadaan peralatan dan suku cadang;
c. memonitor dan mengendalikan pengadaan peralatan dan suku cadang pada
proyek;
d. membuat laporan pengadaan peralatan dan suku cadang;
e. memeriksa dan memastikan peralatan dan alat berat yang digunakan memiliki
status pengesahan dari badan yang berwenang;
f. memastikan operator-operator memiliki kompetensi dari badan yang
berwenang;
g. memastikan sumber-sumber bahaya pada pekerjaan dan lokasi kerja yang
menjadi tanggung jawabnya telah dibuat rambu-rambu yang sesuai dan telah
dibuat pengaman yang sesuai.
4. Electrical Engineer
A. Tinjauan Umum Jabatan
Menjamin kelancaran dan ketersediaan kebutuhan elektrikal untuk proyek
dengan kualitas yang sesuai dengan spesifikasi.
B. Tugas dan Tanggung Jawab
Tugas dan tanggung jawab dari Electrical Engineer adalah sebagai berikut :
a. menyusun rencana jadwal pengadaan kebutuhan elektrikal;
b. melaksanakan proses pengadaan kebutuhan elektrikal.
c. memonitor dan mengendalikan pengadaan kebutuhan elektrikal;
d. membuat laporan pengadaan kebutuhan elektrikal;
14
Laporan Kerja Praktik Proyek Pembangunan Gedung
Pembelajaran Terpadu Kampus Institut Teknologi
Kalimantan
15
Laporan Kerja Praktik Proyek Pembangunan Gedung
Pembelajaran Terpadu Kampus Institut Teknologi
Kalimantan
16
Laporan Kerja Praktik Proyek Pembangunan Gedung
Pembelajaran Terpadu Kampus Institut Teknologi
Kalimantan
17
Laporan Kerja Praktik Proyek Pembangunan Gedung
Pembelajaran Terpadu Kampus Institut Teknologi
Kalimantan
BAB III
DESKRIPSI PROYEK
18
Laporan Kerja Praktik Proyek Pembangunan Gedung
Pembelajaran Terpadu Kampus Institut Teknologi
Kalimantan
c. Kontraktor, yaitu badan hukum yang memiliki klasifikasi dan keahlian dalam
melaksanakan pekerjaan di lapangan;
Kelima unsur tersebut dapat dikatakan sebagai stakeholder. Susunan stakeholder
Pada proyek pembangunan gedung pembelajaran terpadu kampus Institut Teknologi
Kalimantan dapat dilihat pada gambar 3.1 berikut.
Owner
Kontraktor
Keterangan :
: Hubungan komando/perintah
: Hubungan Koordinasi
: Hubungan Tanggung jawab
Gambar 3.1 Susunan Stakeholder pada proyek pembangunan gedung pembelajaran
terpadu kampus ITK
19
Laporan Kerja Praktik Proyek Pembangunan Gedung
Pembelajaran Terpadu Kampus Institut Teknologi
Kalimantan
20
Laporan Kerja Praktik Proyek Pembangunan Gedung
Pembelajaran Terpadu Kampus Institut Teknologi
Kalimantan
21
Laporan Kerja Praktik Proyek Pembangunan Gedung
Pembelajaran Terpadu Kampus Institut Teknologi
Kalimantan
Pada pelaksanaan kerja praktik , penulis mulai melakukan kerja praktik pada
periode 22 Juli – 22 september 2019. Pada saat memasuki kerja praktik progres yang
telah di capai proyek yaitu sebesar 20% pengerjaan dari keseluruhan proyek. Dimana
gedung E telah mencapai progres pengerjaan lantai 3, gedung F mencapai progres
pengerjaan lantai dasar dan gedung G mencapai progres pengerjaan lantai 2. Adapun
progres yang telah dilaksanakan dari awal penulis melaksanakan kerja praktik hingga
penulis selesai melaksanakan kerja praktik dapat dilihat pada gambar kurva S proyek
pada gambar 3.3 berikut :
22
Laporan Kerja Praktik Proyek Pembangunan Gedung
Pembelajaran Terpadu Kampus Institut Teknologi
Kalimantan
Gambar 3.3 Kurva S proyek pembangunan Gedung Pembelajaran Terpadu Kampus Institut Teknologi Kalimantan
Sumber ; PT. Trinanda Karya Utama, 2019
23
Laporan Kerja Praktik Proyek Pembangunan Gedung
Pembelajaran Terpadu Kampus Institut Teknologi
Kalimantan
24
Laporan Kerja Praktik Proyek Pembangunan Gedung
Pembelajaran Terpadu Kampus Institut Teknologi
Kalimantan
25
Laporan Kerja Praktik Proyek Pembangunan Gedung
Pembelajaran Terpadu Kampus Institut Teknologi
Kalimantan
Mulai
Persiapan Lahan
Pekerjaan Pilecap
Selesai
26
Laporan Kerja Praktik Proyek Pembangunan Gedung
Pembelajaran Terpadu Kampus Institut Teknologi
Kalimantan
kebutuhan, berikutnya dilakukan pengecoran lantai kerja dengan mutu beton rendah
yang kemudian dilanjutkan dengan pekerjaan pembesian dan bekisting pilecap dan
selanjutnya di cor sesuai elevasi yang ditentukan. Pekerjaan pondasi tiang pancang
dan pilecap dapat dilihat pada gambar 3.5 berikut :
27
Laporan Kerja Praktik Proyek Pembangunan Gedung
Pembelajaran Terpadu Kampus Institut Teknologi
Kalimantan
28
Laporan Kerja Praktik Proyek Pembangunan Gedung
Pembelajaran Terpadu Kampus Institut Teknologi
Kalimantan
29
Laporan Kerja Praktik Proyek Pembangunan Gedung
Pembelajaran Terpadu Kampus Institut Teknologi
Kalimantan
Mulai
Pekerjaan Pembesian
Pekerjaan Bekisting
Pekerjaan Pengecoran
Selesai
30
Laporan Kerja Praktik Proyek Pembangunan Gedung
Pembelajaran Terpadu Kampus Institut Teknologi
Kalimantan
31
Laporan Kerja Praktik Proyek Pembangunan Gedung
Pembelajaran Terpadu Kampus Institut Teknologi
Kalimantan
32
Laporan Kerja Praktik Proyek Pembangunan Gedung
Pembelajaran Terpadu Kampus Institut Teknologi
Kalimantan
Mulai
Pekerjaan tanah
Pekerjaan Pengecoran
Selesai
33
Laporan Kerja Praktik Proyek Pembangunan Gedung
Pembelajaran Terpadu Kampus Institut Teknologi
Kalimantan
34
Laporan Kerja Praktik Proyek Pembangunan Gedung
Pembelajaran Terpadu Kampus Institut Teknologi
Kalimantan
35
Laporan Kerja Praktik Proyek Pembangunan Gedung
Pembelajaran Terpadu Kampus Institut Teknologi
Kalimantan
Mulai
Pekerjaan Pembesian
Pekerjaan Bekisting
Pekerjaan Pengecoran
Selesai
36
Laporan Kerja Praktik Proyek Pembangunan Gedung
Pembelajaran Terpadu Kampus Institut Teknologi
Kalimantan
37
Laporan Kerja Praktik Proyek Pembangunan Gedung
Pembelajaran Terpadu Kampus Institut Teknologi
Kalimantan
Mulai
Pekerjaan Pembesian
Pekerjaan Bekisting
Pekerjaan Pengecoran
Selesai
38
Laporan Kerja Praktik Proyek Pembangunan Gedung
Pembelajaran Terpadu Kampus Institut Teknologi
Kalimantan
Pada pekerjaan balok dan pelat lantai atas, setelah kolom pada lantai di
bawahnya telah siap kemudian dilakukan pemasangan scaffolding untuk menopang
bekisting yang akan digunakan nantinya. Setelah scaffolding selesai, dilakukan
pemasangan bekisting balok dan pelat kemudian dilanjutkan dengan pengerjaan
pembesian balok dan pelat. Setelah kedua pekerjaan selesai dilakukan beton
dituangkan kedalam bekisting dengan menggunakan concrete pump dan dipadatkan
dengan menggunakan concrete vibrator. Setelah pengecoran selesai dilakukan
permukaan beton dicek ketebalannya dengan menggunakan theodolite dan
diratakan permukaannya dengan menggunakan papan perata. Berikut merupakan
gambaran mengenai pekerjaan balok dan plat lantai atas.
39
Laporan Kerja Praktik Proyek Pembangunan Gedung
Pembelajaran Terpadu Kampus Institut Teknologi
Kalimantan
BAB IV
TUGAS KHUSUS
4.1 Gambaran Umun Tugas Khusus
40