Laporan Praktik Industri

Proyek Pembangunan Gedung Kuliah Bersama Universitas Negeri Malang

PT. Pembangunan Perumahan

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kemampuan seorang calon sarjana teknik sipil tidak cukup didasarkan pada teori
di bangku kuliah saja. Berbagai pengetahuan penting lain bisa didapat dari pengamatan
visual di lapangan secara langsung, seperti pemahaman yang lebih mendalam mengenai
proses dan tahapan dalam pekerjaan kegiatan konstruksi, keterampilan berkomunikasi, dan
kerja sama team.
Praktik Industri adalah salah satu kegiatan yang mana mahasiswa memiliki
kesempatan untuk mengamati kegiatan konstruksi secara langsung serta dapat mengasah
kemampuan interpersonal. Diharapkan dengan adanya praktik industry ini mahasiswa dapat
lebih siap untuk menjadi sarjana teknik sipil yang tidak hanya memiliki kemampuan teoritis,
namun juga pemahaman dan kemampuan praktis sebagai bekal memasuki dunia kerja kelak.
Proyek pembangunan Gedung Kuliah Bersama Universitas Negeri Malang
merupakan salah satu proyek gedung yang dimiliki oleh PT.PP Properti. Proyek
pembangunan gedung ini terletak di Jalan Bogor, Sumbersari, Klojen, Kota Malang. Adapun
beberapa pertimbangan penulis melaksanakan program praktik industry dalam proyek
Pembangunan Gedung Kuliah Bersama Universitas Negeri Malang adalah:
1) Gedung Kuliah Bersama Universitas Negeri Malang merupakan proyek pembangunan
yang di bangun setinggi 9 lantai dengan luas ± 44.917 𝑚2 .
2) Pembangunan dilaksanakan selama 22 bulan, sehingga memenuhi persyatan Praktik
Industri yaitu selama 2,5 bulan.
3) Gedung tersebut dibangun oleh pemilik perusahaan PT.PP (Persero) Tbk. yang
merupakan salah satu perusahaan BUMN yang kredibel dalam pekerjaan konstruksi
khususnya bangunan tinggi sehingga diharapkan penulis mendapatkan banyak
pengalaman.
4) Tahap pekerjaan masih dalam lingkup pekerjaan struktur sama seperti yang disarankan
oleh Dosen Pembimbing.

1
 Laporan Praktik Industri

Proyek Pembangunan Gedung Kuliah Bersama Universitas Negeri Malang

PT. Pembangunan Perumahan

5) Lokasi proyek yang dekat dengan kampus sehingga memudahkan mahasiswa untuk dapat
asistensi laporan praktik industri dengan Dosen Pembimbing.
Pekerjaan struktur yang sedang dikerjakan pada proyek Pembangunan Gedung
Kuliah Bersama Universitas Negeri Malang adalah struktur atas. Struktur atas yaitu meliputi
pekerjaan kolom, balok, pelat lantai, dan dinding geser (shearwall) yang masing-masing
memiliki peranan yang sangat penting. Pekerjaan struktur yang akan saya bahas kali ini
adalah pekerjaan Balok dan Plat.
Balok merupakan elemen struktural yang utamanya memikul beban lateral.
Beban-beban yang bekerja pada balok akan menghasilkan gaya reaksi pada titik
tumpu/perletakan balok. Beban-beban yang bekerja juga akan menghasilkan gaya geser dan
momen lentur pada balok, Efek total dari semua gaya yang bekerja pada balok menghasilkan
gaya geser dan momen lentur pada balok, menimbulkan gaya dalam berupa tarikan dan
tekanan, dan menimbulkan lendutan pada balok. Fungsi balok adalah menerima beban lantai
diatasnya yang berupa plat dan meneruskan beban ke komponen struktur dibawahnya.
Menurut Ali Asroni dalam buku Balok dan Plat Bertulang,(2010) yang dimaksud
dengan plat beton bertulang yaitu stuktur tipis yang dibuat dari beton bertulang dengan
bidang yang arahnya tegak lurus pada bidang struktur tersebut. Ketebalan bidang plat ini
relatif kecil apabila dibandingkan dengan panjang/lebar bidangnya plat beton bertulang ini
sangat kaku dan arahnya horizontal sehingga pada bangunan gedung, plat ini berfungsi
sebagai diafragma/unsur pengaku dalam suatu struktur. Plat merupakan komponen struktur
pertama yang menerima beban secara langsung kemudian diteruskan ke balok.
Pada saat pengerjaan di lapangan pekerjaan balok dan plat dilakukan secara
bersamaan termasuk proses pengecoran yang dilaksanakan. Melalui Praktik Industri ini,
mahasiswa mendapatkan kesempatan untuk mengamati secara langsung juga sekaligus
mengembangkan kemampuan serta kinerja pada Pembangunan Gedung Kuliah Bersama
Universitas Negeri Malang.

2
 Laporan Praktik Industri

Proyek Pembangunan Gedung Kuliah Bersama Universitas Negeri Malang

PT. Pembangunan Perumahan

Gambar 1.1 GKB UM Gedung A dan Gedung B

Gambar 1.2 GKB UM Gedung A dan Gedung B

3
 Laporan Praktik Industri

Proyek Pembangunan Gedung Kuliah Bersama Universitas Negeri Malang

PT. Pembangunan Perumahan

1.2 Rumusan Masalah

1. Bagaimana metode pekerjaan penulangan balok dan plat di lantai 8 pada Proyek
Pembangunan Gedung Kuliah Bersama Universitas Negeri Malang?
2. Bagaimana metode pekerjaan pembekistingan balok dan plat di lantai 8 pada
Proyek Pembangunan Gedung Kuliah Bersama Universitas Negeri Malang?
3. Bagaimana pelaksanaan pekerjaan pengecoran balok dan plat di lantai 8 pada
Proyek Pembangunan Gedung Kuliah Bersama Universitas Negeri Malang?
4. Bagaimana pelaksanaan pekerjaan perawatan balok dan plat di lantai 8 pada
Proyek Pembangunan Gedung Kuliah Bersama Universitas Negeri Malang?
1.3 Tujuan
1. Mahasiswa dapat mengetahui metode pelaksanaan balok pada Proyek
Pembangunang Gedung Kuliah Bersama Universitas Negeri Malang.
2. Mahasiswa dapat mengetahui metode pelaksanaan plat pada Proyek
Pembangunang Gedung Kuliah Bersama Universitas Negeri Malang.
1.4 Manfaat
Adapun manfaat yang ingin dicapai dari Praktik Industri ini adalah sebagai
berikut:
1. Bagi Mahasiswa
a. Mahasiswa Praktik Industri mendapatkan informasi dan pengalaman yang baru
mengenai dunia konstruksi yang belum pernah didapatkan di bangku perkuliahan.
b. Mahasiswa dapat memperdalam pemahaman teoritis yang telah didapatkan
selama perkuliahan dengan adanya Praktik Industri.
c. Mahasiswa dapat mengembangan kreatifitas dan daya pikir mahasiswa di
lapangan untuk mengaplikasikan pengetahuan teoritisnya dan dapat memberikan
solusi-solusi terhadap permasalahan yang ada.
2. Bagi Perguruan Tinggi
a. Menjadi sarana untuk menjalin kerjasama dengan dunia industri.
b. Dapat dijadikan tolak ukur sejauh mana mahasiswa menguasai materi yang telah
diberikan pada perkuliahan.

4
 Laporan Praktik Industri

Proyek Pembangunan Gedung Kuliah Bersama Universitas Negeri Malang

PT. Pembangunan Perumahan

3. Bagi Perusahaan
a. Dapat menjalin kerjasama dengan perguruan tinggi sehingga dapat mempermudah
saat mencari tenaga kerja.

1.5 Tahap Pelaksanaan Praktik Industri

Tahapan keseluruhan pelaksanaan kerja praktik dijelaskan pada diagram alir
dibawah ini.
Mulai

Survey
Proyek
Mengajukan Ijin
Permohonan PI Tidak Diterima

Proposal
Praktik
Industri
 Mengajukan
Permohonan Dosen
Diterima Pembimbing
 Melengkapi
Praktik Administrasi PI
Industri
 Pengumpulan
Data.
 Mengolah data.

Penyusunan
Laporan

Pengecekan akhir
laporan PI

Penilaian
Dosen
Pengampu

Gambar 1.3 Flowchart Tahapan Pelaksanaan Praktik Industri

5
 Laporan Praktik Industri

Proyek Pembangunan Gedung Kuliah Bersama Universitas Negeri Malang

PT. Pembangunan Perumahan

1.6 Metode Pengumpulan Data

1. Pengamatan
Metode ini dilakukan langsung ketika mahsiswa turun dan melihat langsung
proses pekerjaan proyek konstruksi dengan cara mendokumentasikan pekerjaan yang
sedang dilaksanakan.
2. Diskusi
Metode ini dilaksanakan dengan cara bertanya secara langsung dengan pekerjaan
proyek, pengawas lapangan maupun diskusi kelompok. Metode ini bertujuan untuk
meningkatan kemampuan berkomunikasi dengan orang lain.
3. Studi Pustaka
Metode ini dilakukan dengan cara melakukan kajian melalui buku maupun jurnal
untuk menambah wawasan teori sehingga bisa menjadi pembanding dengan pekerjaan
yang ada dilapangan.
4. Pengambilan Data dari Proyek
Metode ini dilakukan dengan cara mengambil data-data dari proyek yang
dibutuhkan untuk pembuatan laporan dengan ijin dari pihak yang berwenang

1.7 Lokasi dan Waktu Pelaksanaan

Kerja Praktik berlokasi di Proyek Pembangunan Gedung Kuliah (GKB) Bersama
Universitas Negeri Malang yang berada di Jl. Bogor, sumbersari, Klojen, Kota Malang.
Kerja Praktik dilaksanakan pada 28 Mei 2019 – 3 Agustus 2019 (50 hari kerja). Waktu
kerja dimulai pada pukul 08:00 WIB dan berakhir pada pukul 18:00 WIB. Rutinitas yang
dijalani adalah mengamati dan mempelajari pekerjaan yang ada pada proyek ini baik
dengan memperhatikan apa yang dikerjakan, bertanya langsung, dan menjalankan tugas
yang diberikan oleh pembimbing proyek.