Anda di halaman 1dari 1

Nama : Mario Andra Wiratama

NIM : 61180288
Grup : B (Pak Irwin)

RESUME TIPOLOGI WISATA & RESTAURANT

Secara umum diketahaui bahwa wisata merupakan sebuah kegiatan perjalanan


yang dilakukan oleh individu maupun berkelompok orang yang akan mengunjungi
tempat tertentu dengan tujuan berekreasi, mempelajari keunikan/daya Tarik wisata
atau ingin melakukan pengembangan diri dengan jangka waktu tertentu (sementara).
Sedangkan restaurant sendiri memiliki pengertian tempat atau bangunan yang
terorganisir secara komersil dan memiliki pelayanan yang baik kepada konsumennya
baik berupa minuman maupun makanan.
Berdasarkan pengertian singkat terhadap wisata, para ahli mendefinisikan
wisata menjadi beberapa kategori atau tipologi wisata yakni :
• Eksplorer yakni wisatawan yang melakukan perjalanan dengan mengatur
perjalanan secara mandiri tanpa mengikuti anjuran wisata umumnya atau
mencari hal yang tidak umum (of the beaten track). Wisatawan bertipe ini lebih
mengandalkan informasi local yang juga meningkatkan komunikasi dengan
masyarakat lokal.
• Individual Mass Tourist yaitu tipe wisatawan yang lebih menyukai untuk
mengandalkan agen perjalanan dalam mengunjungi spot-spot wisata yang
sudah banyak dikenal masyarakat.
• Drifter yaitu wisatawan yang tertarik dalam mengunjungi daerah yang sama
sekali belum diketahui potensinya (publikasi) dan biasanya wisatawan bertipe
ini melakukan perjalanan dalam jumlah yang kecil.
• Organized Mass Tourist merupakan wisatawan yang hanya ingin mengunjungi
daerah wisata atau tujuan wisata yang sudah dikenal dengan fasilitas yang
dapat ditemuinya din sekitar tempat dia tinggal dan wisatawan bertipe ini
selalu dipandu oleh pemandu wisata. Wisatawan bertipe ini dikategorikan
sebagai environment bubble tourist.
Dengan begitu hubungan antara wisata dan restaurant sangat erat, hal ini
dikarenakan kuliner termasuk sebagai komoditas yang sangat diperlukan dalam
industry pariwisata. Keterkaitan ini penting karena dalam industri pariwisata sangat
memerlukan jasa kuliner untuk memenuhi keinginan wisatawan dalam mengobati rasa
laparnya. Hubungan ini juga bisa menjadi daya tarik dari sebuah tempat wisata,
dengan cara mengangkat kuliner lokal yang dapat menjadi daya tarik unik bagi
wisatawan yang datang.

Anda mungkin juga menyukai