Akuisisi
Satu perusahaan diabsorsi perusahaan lain dan
mendirikan perusahaan baru,pengakuisisian dan yang
diakuisisi “hilang” dan menjadi perusahaan baru.
PENGERTIAN
Motif perusahaan melakukan merjer dan akuisisi adalah motif
ekonomi yang terjadi dengan terciptanya synergy dan keinginan
manajer memperthankan sumber daya perusahaan.
Wujud synergy :
1. Operating synergy
adalah synergy yang dinikmati oleh perusahaan karena
kombinasi dari beberapa operasi sehingga dapat menekan
biaya dan/ atau menaikkan penghasilan.
2. Financial synergy
berasal dari penghematan yang dinikmati perusahaan
yang berasal dari sumber pendanaan.
2. Akuisisi asset
TAKTIK PERUSAHAAN
MEMPERTAHANKAN DIRI DARI
MERJER DAN AKUISI
Taktik setelah penawaran :
1. Mengajukan tuntutan dengan dalih anti
monopoli jika dirasa harga penawaran tidak
wajar
2. Menjual sebagian perusahaan kepada pihak
ketiga atau menciptakan utang yang semakin
besar dengan membeli kembali sebagian saham
perusahaan
3. Pembuatan kontrak khusus yang menjamin
eksekutif tidak akan kehilangan pekerjaan atau
pemberian kompensasi yang sangat besar
apabila terjadi penggabungan perusahaan
TAKTIK PERUSAHAAN
MEMPERTAHANKAN DIRI DARI
MERJER DAN AKUISI
PT. WISTA memiliki 10 jt lembar saham dengan
harga Rp 8.000 per lbr. Dibeli oleh PT. RIAN
dengan harga Rp 9.000 per lbr. PT. RIAN A
memiliki 50 jt lbr saham dengan harga per
lembar Rp 12.000. Diharapkan dgn akuisisi tsb PT.
RIAN akan dapat menghemat biaya sebesar Rp
1.000 jt pada tahun depan, dan pemnghematan
tsb diharapkan meningkat sebesar 10 % per
tahun selamanya. Apabila tingkat keuntungan
yang layak adalah 17%^, berapakah biaya
akuisisi dan manfaat akuisisi tsb ?
CONTOH 1
JAWAB :
Biaya akuisisi = 10 jt (Rp 9.000 – Rp 8.000)
= Rp 10 M
Manfaat akuisi = 1.000 jt / (0,17 -0,10)
= Rp14,3 M
Dimana :
PVR = Nilai equity perusahaan A = Rp 600 M
PVw = Nilai equity perusahaan S = Rp 80 M
PV wR = Nilai gabungan equity PT. A dan PT. S
setelah mendapatkan synergy ( 600 M + 80 M + 14,3 M =
Rp 694,3 M )
Maka manfaat akuisisi adalah sama dengan :
= PVAS – (PVA + PVS )
= Rp 694,3 M – (Rp 600 M + Rp 80 M)
= Rp 14,30 M
PT. A PT. B
1. EPS Rp 2.000 Rp 2.000
2. Harga per lembar saham Rp 20.000 Rp 8.000
3. PER 10x 4x
4. Jumlah lembar saham 10 juta 10 juta
5. Laba setelah pajak Rp 20 milyar Rp 20 milyar
6. Nilai pasar equity Rp 200 milyar Rp 80 milyar
Misalkan PT. A dapat membeli PT. B dengan harga seperti saat ini
dengan cara menukar saham, dan diharapkan tidak terjadisynergy.
Bagimana EPS, harga saham, PER, jumlah lembar saham, laba setelah
pajak dan nilai equity setelah merjer? Dan apa kesimpulannya ?
CONTOH 2
JAWAB :
1. Laba setelah pajak = Rp 20 milyar + Rp 20 milyar = Rp 40 milyar
2. Nilai pasar equity = Rp 200 milyar + Rp 80 milyar = Rp 280 milyar
3. Jml lembar saham = 10 juta + ( Rp 90 milyar / Rp 20.000) = Rp 14
juta lembar