Anda di halaman 1dari 4

Nama : Windawati

Nim : 20210102273

Apa yang anda ketahui tentang pengelolaan struktur modal? Mengapa struktur modal perlu
dikelola?
Jawaban :
Yang saya ketahui Pengelolaan struktur modal melibatkan pemilihan dan pengaturan sumber
pendanaan perusahaan. Struktur modal perlu dikelola karena mempengaruhi kinerja dan nilai
perusahaan. Pengelolaan yang baik dapat membantu mengoptimalkan biaya modal dan
mengurangi risiko keuangan. Struktur modal dapat menjadi masalah yang penting untuk
perusahaan, karena baik atau buruknya struktur modal akan berpengaruh langsung pada posisi
finansial perusahaan. Struktur modal perlu dikelola karena struktur modal bisa mempengaruhi
kondisi keuangan perusahaan. Bisa mempengaruhi harga saham perusahaan. Bahkan
kelangsungan hidup perusahaan bisa diprediksi. Risiko bisnisnya bisa dilihat.

2.Komponen dalam struktur modal, yaitu


jawaban :
-Modal Asing merupakan modal yang asalnya dari luar perusahaan yang bersifat sementara
bekerja pada perusahaan dan untuk perusahaan yang terkait modal tersebut adalah hutang
yang hingga waktu yang harus dibayar kembali.
-Modal Sendiri merupakan modal yang asalnya dari pemilik perusahana dan ditanam -dalam
perusahaann dalam jangka waktu yang tidak menentu lamanya. Modal sendiri diharapkan tetap
berada dalam perusahaan untuk jangka waktu yang tidak mempunyai batas, sedangkan modal
pinjaman mempunyai jatuh tempo.
-Modal saham merupakan tanda bukti pengembalian bagian atau peserta dalam sebuah
perusahaan. Terdapat jenis-jenis dari saham yakni saham biasa (common stock), saham preferen
(prefed stock), saham kumulatif (cummulative prefered stock) dan lain sebagainya.
-Cadangan merupakan sebagai cadangan yang dibuat dari perolehan keuntungan yang didapat
oleh perusahaan selama rentang waktu yang lalu atau dari tahun yang berjalan.
-Cadangan yang masuk dalam modal sendiri diantaranya cadangan ekspansi, cadangan modal
kerja, cadangan selisih kurs, cadangan untuk menampung hal-hal atau peristiwa-peristiwa yang
tidak diduga sebelumnya (cadangan umum Laba Ditahan merupakan Keuntungan yang didapat
oleh sebuah perusahaan bisa beberapanya dibayarkan sebagai dividen dan beberapanya ditahan
oleh perusahaan. Jika perusahaan menahan keuntungan tersebut telah dengan tujuan tertentu,
maka dibuatlah cadangan sebagaimana yang sudah diuraikan. Jika perusahaan belum memiliki
tujuan tertentu tentang pemakaian keuntungan tersebut, maka keuntungan tersebut adlaah
keuntungan yang ditahan.
Kasus

Perusahaan Indofruit dan Garudafruit adalah dua perusahaan yang identik, kecuali
Indofruit tidak memiliki leverage sedangkan Garudafruit memiliki obligasi Rp 10.000.000,-
dengan kupon 5% dalam struktur modalnya. Asumsi MM dipenuhi: tidak ada pajak perusahaan
maupun pajak perseorangan; EBIT diharapkan sebesar Rp 2.000.000,- dan tingkat keuntungan
yang diminta pemegang saham biasa perusahaan Indofruit adalah 10 %. a. Dengan pendekatan
MM, berapa nilai masing-masing perusahaan? b. Berapa Ke untuk perusahaan Indofruit dan
Garudafruit? c. Berapa besar EL dan tunjukkan bahwa jawaban saudara konsisten dengan
jawaban pertanyaan sebelumnya? d. Berapa KO untuk kedua perusahaan tersebut? e. Misalkan
VU = Rp 20.000.000,- dan VL = Rp 22.000.000,- menurut MM apakah nilai kedua perusahaan
berada dalam keseimbangan? Apabila tidak, jelaskan bagaimana keseimbangan itu akan dicapai?

Keterangan Perusahaan indofruit Perusahaan Garudafruit


Laba operasi bersih (0) Rp. 2.000.000 Rp.2.000.000
Bunga hutang 5% (i) 0,00 Rp.500.000
Laba pemegang saham(E) = 0-1
Keuntungan yang disyaratkan (KE) 0,10 0,10

Nilai pasar hutang (B) 0,00 Rp.10.000.000


Nilai pasar saham (s) = E/ke
Nilai total perusahaan (v)
Tk kapitalisasi (ko) = o/v
Laba pemegang saham
E1 = 0-1 = Rp.2.000.000 – 0 = Rp.2.000.000
E2 = 0-1 = Rp.2.000.000 – (5% x 10.000.000) = Rp1.500.000

Nilai pasar saham


(S)1 = E/ke => 2.000.000 / 0,10 = Rp.20.000.000 (S)2 = E/ke => 1.500.000 / 0,10 =
Rp.15.000.000

Nilai perusahaan
O1 = B+S = 0 + 20.000.000 = Rp.20.000.000
O2 = B+S = 10.000.000 + 15.000.000 = Rp.25.000.000

Kapilitas perusahaan keseluruhan o/v = 2.000.000 / 20.000.000 = 10% o/v = 1.500.000 /


25.000.000 = 6%

Maka ;
Keterangan Laba Perusahaan indofruit Perusahaan garudafruit
operasi bersih (o)Bunga Rp.2.000.000 Rp.2.000.000 Rp.500.000
hutang 5% (1) 0,00 Rp.1.500.000
Laba pemegang saham (E) =o-1 Rp.2.000.000 0,10
Keuntungan yang disyaratkan(ke) 0,10 Rp.10.000.000
Nilai pasar hutang (B) 0,00 Rp.15.000.000
Nilai pasar saham (s) = E/keNilai Rp.20.000.000 Rp.25.000.0006%
total perusahaan (v) Tk kapialitas Rp.20.000.000
(ko) = o/v 10%

2.Perusahaan INTOSAT, Tbk tidak memiliki utang dan total asetnya adalah Rp 3.000.000.000,-.
BIT sebesar Rp 500.000.000,- sementara biaya modal sendiri: Ke adalah 10% harga saham
perusahaan Rp 1.500,- sementara jumlah saham beredar adalah sebanyak 2.000.000 lembar
saham. Pajak perusahaan 30%. Perusahaan sedang mempertimbangkan menjual obligasi Rp
900.000.000,- maka biaya modal sendiri meningkat menjadi 11% karena risiko meningkat.
Obligasi dapat dijual dengan biaya Utang Kd sebesar 7 % INTOSAT, Tbk. Merupakan perusahaan
yang tidak mengalami pertumbuhan, zero growth karena semua laba dibagikan sebagai dividen.
a. Apa pengaruh penjualan obligasi atau penggunaan leverage terhadap nilai
perusahaan? b. Berapa harga saham perusahaan jika penjualan obligasi dilakukan? Dan berapa
laba perlembar saham perusahaan
jawaban :
lembar saham perusahaan?
DIKETAHUI :
Total aset Rp.3.000.000 EBIT Rp.500.000.00
Modal sendiri (ke) 10%
Harga saham perusahaan Rp.1.500
Saham beredar Rp.2.000.000
Obligasi yang dijual Rp.900.000.000
Peningkatan saham sendiri 11% Biaya utang (kd) 7%
DITANYA :
Apa pengaruh obligasi terhadap perusahaan?

Pengaruh nilai perusahaan akan meningkat , serta citra perusahaan akan baik
karena mampumengendalikan resiko keuangan dengan baik dan benar

Harga saham perusahaan jika penjual obligasi dilakukan? Dan berapa harga
per lembar saham?
900.000.000 x 7% = 63.000.000
= 63.000.000 / 1.500
= 42.000.000
Laba per lembar saham
= 42.000 – 1.500
= 40.500

Anda mungkin juga menyukai