Anda di halaman 1dari 21

Latihan soal kuis Audit bab 1-6

BAB 1

1. Dalam hierarki staf organisasi kantor akuntan publik, yang memiliki fungsi mengawasi
pelaksanaan tugas audit, review secara rinci dan melakukan penagihan fee audit, yaitu.........
a. Partner
b. Dewan komite pengawas internal
c. Manajer
d. Akuntan yunior

2. Audit ini relatif lebih subjektif dan dirancang untuk menentukan apakah suatu entitas
mencapai hasil- hasil yang diinginkan oleh lembaga legislatif dan apakah entitas tersebut
telah mempertimbangkan alternatif alternatif yang tersedia dengan hasil yang sama tetapi
dengan biaya yang lebih rendah. Hal ini merupakan tipe audit...........
a. Financial and compliance audits
b. Program results audits
c. Operational audits
d. Economy and efficiency audits

3. Audit yang menjalankan jasa dengan tujuan memenuhi kebutuhan pihak luar perusahaan
yang diaudit dan biasanya dilakukan oleh akuntan publik merupakan jenis audit...
a. Auditing eksternal
b. Auditing pemerintah
c. Auditing internal
d. Audit umum

4. Suatu audit yang ukuran kesesuaiannya adalah ketepatan, misalnya ketepatan SPT Tahunan
dengan Undang-undang Pajak Penghasilan merupakan tipe audit........
a. Audit operasional
b. Audit internal
c. Audit kepatuhan
d. Audit laporan keuangan

5. Dalam melaksanakan proses audit, auditor memiliki peran dan fungsi masing-masing sesuai
tugas yang dilaksanakan. Sebagai contoh, auditor A memiliki tugas untuk menjalankan audit
pada suatu perusahaan dengan tujuan untuk memberi pendapat apakah laporan keuangan
telah disajikan secara wajar sesuat PABU sedangkan auditor B memiliki tugas untuk menilai
ketepatan SPT Tahunan perusahaan apakah telah sesuai dengan aturan undang undang
pajak penghasilan. Dibawah ini yang sesuai dengan klasifikasi audit laporan keuangan adalah
auditor...
a. Auditor A dan B
b. Auditor B
c. Auditor Ahli
d. Auditor A

6. Memberikan saran dan bantuan teknis kepada klien untuk peningkatan penggunaan
kemampuan dan sumber daya untuk mencapai tujuan perusahaan klien merupakan jenis
jasa........
a. Jasa konsultasi manajemen
b. Jasa audit
c. Jasa penelaahan
d. Jasa perpajakan

7. Audit ini dilakukan oleh external auditor biasanya atas permintaan klien. Ukuran kesesuaian
audit ini adalah kewajaran. Hasil audit akan disajikan dalam bentuk tertulis yang disebut
laporan auditor independen. Hal ini merupakan tipe audit........
a. Audit forensik
b. Audit laporan keuangan
c. Audit kepatuhan
d. Audit operasional

8. Dibawah ini definisi auditing yang benar sesuai ASO BAC adalah............
a. Suatu proses sistematis untuk menghimpun dan mengevaluasi bukti secara periodic
dan komplek mengenai asersi-asersi tentang berbagai tindakan ekonomi untuk
menentukan tingkat kesesuaian yang hasilnya digunakan untuk para pemakai
kepentingan.
b. Suatu proses sistematis untuk menghimpun dan mengevaluasi bukti secara obyektif
mengenai asersi-asersi tentang berbagai tindakan ekonomi untuk menentukan
tingkat kesesuaian yang hasilnya digunakan untuk para pemakai kepentingan.
c. Suatu proses sistematis untuk menghimpun dan menghitung bukti secara obyektif
mengenai asersi asersi tentang berbagai tindakan ekonomi untuk menentukan
tingkat kesesuaian yang hasilnya digunakan untuk para pemakai kepentingan.
d. Suatu proses sistematis untuk menghimpun dan menghitung bukti secara obyektif
mengenai asersi-asersi tentang berbagai tindakan ekonomi untuk menentukan
tingkat kekuratan nilai perusahaan pada periode tertentu.

9. Standar yang berisi 11 standar dengan memberikan rerangka untuk fungsi atestasi bagi jasa
akuntan publik yang mencakup tingkat keyakinan tertinggi yang diberikan dalam jasa audit
atas laporan keuangan historis, pemeriksaan atas laporan keuangan, hal ini disebut sebagai
standar...
a. Standar pengendalian kebijakan mutu
b. Standar prosedur
c. Standar auditing
d. Standar atestasi

10. Dibawah ini yang tidak termasuk dalam jasa atestasi yaitu......
a. Agreed-upon Procedures
b. Jasa review
c. Management advisory services
d. Jasa examination

11. Dibawah ini tujuan dilakukannya audit operasional adalah....


a. Untuk rekomendasi perbaikan, pengembangan, dan tindakan lebih lanjut
perusahaan
b. Untuk menyatakan pendapat atas kewajaran laporan keuangan
c. Untuk menilai ketepatan nilai dan jumlah asset pada periode tertentu
d. Untuk menilai kepatuhan manajemen perusahaan dengan aturan undang undang
yang berlaku

12. Jenis jasa yang diberikan oleh para staf profesional suatu kantor akuntan publik dapat
diklasifikasikan menjadi jasa atestasi dan jasa non atestasi. Keyakinan yang diberikan oleh
auditor adalah keyakinan negatif. Auditor diharuskan menyatakan disclaimer opinion dalam
memberikan keyakinan negatif. Hal ini merupakan jenis jasa atestasi........
a. Pemeriksaan
b. Penelaahan
c. Audit
d. Prosedur yang disepakati bersama

13. Auditor yang bekerja disuatu perusahaan tempat mereka melakukan audit dan memiliki
sertifikat CIA dengan tugas membantu manajemen dalam melaksanakan tanggungjawab
secara efektif. Hal ini sering disebut sebagai....
a. Auditor syariah internal
b. Auditor eksternal
c. Auditor internal
d. Auditor pemerintah

14. Rencana, anggaran, dan standar biaya atau kebijakan-kebijakan yang telah ditetapkan
sebelumnya merupakan tolok ukur atau kriteria dalam audit.....
a. Audit operasional
b. Audit laporan keuangan
c. Audit kepatuhan
d. Audit forensik

15. Suatu jasa yang didalamnya auditor memberikan pendapat tertulis yang berisi kesimpulan
tentang keandalan asersi tertulis hal ini sering disebut sebagai......
a. Jasa non atestasi
b. Jasa atestasi
c. Jasa konsultasi pajak
d. Jasa akuntansi

16. Pihak independen yang bertugas untuk memeriksa dan menilai apakah laporan keuangan
telah disajikan secara wajar sesuai prinsip akuntansi yang berterima umum disebut
sebagai....….….….….…...
a. Akuntan Pendidik
b. Manajemen perusahaan
c. Akuntan Publik
d. Auditor Internal

17. Suatu standar yang memberikan panduan bagi kantor akuntan publik untuk menjalankan
kualitas jasa kantornya yang mengacu pada standar yang diterbitkan oleh dewan standar
professional akuntan publik dan aturan etika kompartemen akuntan publik, hal ini
merupakan standar professional tipe....
a. Standar auditing
b. Standar konsultasi
c. Standar pengendalian mutu
d. Standar atestasi

18. Staf auditor yang bertanggungjawab langsung pada perencanan dan pelaksanaan pekerjaan
audit serta mereview pekerjaan akuntan junior, hal ini merupakan tugas.....
a. Akuntan Senior
b. Akuntan Ahli
c. Partner
d. Manajer

19. Auditor yang bekerja pada suatu instansi yang tugas utamanya adalah melakukan audit atas
pertanggungjawaban keuangan pada unit-unit organisasi yang biasanya dilakukan oleh pihak
BPK, Hal ini disebut sebagai auditor...
a. Auditor partner
b. Auditor eksternal
c. Auditor internal
d. Auditor pemerintah

20. Audit adalah tinjauan metode pemeriksaan objektif atas suatu item, termasuk verifikasi
informasi spesifik sebagaimana ditentukan oleh auditor atau ditetapkan oleh praktik umum,
tujuannya untuk menyatakan pendapat atau mencapai kesimpulan tentang apa yang diaudit.
Berdasarkan definisi tersebut, dapat disimpulkan setidaknya ada 3 elemen fundamental
dalam auditing, kecuali...........
a. Laporan
b. Subjektif
c. Bukti
d. Independen

BAB 2

5. Imbalan dalam bentuk uang atau barang atau bentuk lainnya yang diberikan kepada atau diterima
dari klien/pihak lain untuk memperoleh perikatan dari/pihak lain disebut........

a. Gaji
b. Fee Kontinjen
c. Fee referal
d. Komisi

6. Suatu bentuk organisasi akuntan publik yang memperoleh izin sesuai dengan peraturan
perundang- undangan yang berusaha di bidang pemberian jasa profesional dalam praktik akuntan
publik disebut........

a. Praktik akuntan publik

b. Anggota KAP

c. Kantor akuntan publik

d. Ikatan Akuntan Indonesia


7. Setiap anggota harus senantiasa menggunakan pertimbangan moral dan profesional dalam semua
kegiatan yang dilakukannya. Hal ini merupakan prinsip etika......

a. Kompetensi dan kehati-hatian profesional

b. Obyektivitas

c. Tanggung jawab profesi

d. Standar teknis

8. Prinsip etika merupakan rerangka dasar yang digunakan untuk mengatur pelaksanaan pemberian
jasa professional. Berikut ini yang termasuk prinsip kode etik akuntan Indonesia yang benar adalah....

a. Kompetensi dan kehati hatian professional

b. Monitoring secara berkala

c. Memberi rekomendasi dan saran kepada klien

d. Melayani dengan optimal

9. Di bawah ini merupakan pernyataan yang benar mengenai aturan etika adalah..

a. Aturan etika harus diterapkan oleh anggota IAI KAP dan staf profesional yang bekerja pada satu
KAP

b. Aturan etika merupakan rerangka dasar bagi prinsip etika yang mengatur pelaksanaan pemberian
jasa profesional oleh anggota

c. Aturan etika merupakan pernyataan pendapat atau pertimbangan seseorang yang independen
dan kompeten mengenai kesesuaian, dalam segala hal yang signifikan, asersi suatu entitas dengan
kriteria yang telah ditetapkan

d. Aturan etika bukan merupakan standar yang bisa dipaksakan pelaksanaannya, sedangkan prinsip
etika merupakan standar minimum yang telah diterima dan dipaksakan pelaksanaannya

10. Rerangka Kode Etik IAI terdiri dari tiga bagian berikut ini, kecuali......

a. Aturan etika

b. Kerangka etika

c. Interpretasi aturan etika

d. Prinsip etika

11. Anggota KAP wajib merencanakan dan mensupervisi secara memadai setiap pelaksanaan
pemberian jasa profesional. Interpretasi ini merupakan bagian dari standar umum...........

a. Kompetensi profesional

b. Kecermatan dan keseksamaan profesional

c. Perencanaan dan supervisi

d. Data relevan yang memadai


12. Dibawah ini yang tidak termasuk kriteria standar umum yang harus dilakukan anggota KAP
yaitu......

a. Kompetensi professional

b. Mengedepankan intependensi dan integritas

c. Kecermatan dan keseksamaan proefsional

d. Data relevan yang memadai

13. Pemberi kerja, yang mempekerjakan atau menugaskan seseorang atau lebih anggota IAI-KAP
atau KAP tempat anggota bekerja untuk melaksanakan jasa pofesional disebut.......

a. Klien

b. Anggota KAP

c. Akuntan Publik

d. Praktik akuntan publik

14. Prinsip etika ini merupakan suatu elemen karakter yang mendasari timbulnya pengakuan
profesional. Prinsip ini merupakan kualitas yang melandasi kepercayaan publik dan merupakan
bencmark bagi anggota dalam menguji keputusan yang diambilnya. Hal ini merupakan definisi dari
prinsip etika......

a. Kepentingan publik

b. Integritas

c. Obyektivitas

d. Kompetensi dan kehati-hatian profesional

15. Suatu pemberian jasa professional kepada klien yang dilakukan oleh anggota IAI-KAP yang dapat
berupa jasa audit, jasa atestasi, jasa akuntansi atau jasa review yang telah diatur sesuai dengan
standar professional akuntan publik. Hal ini sering disebut sebagai....

a. Praktik Akuntan Publik

b. Klien

c. Akuntan publik

d. Anggota akuntan publik

16. Definisi etika professional yang benar yaitu......

a. Suatu standar sikap para anggota profesi yang dirancang agar prakus, realistis dan memiliki arti
sempit yang berfungsi sebagaimana mestinya

b. Suatu standar sikap para anggota profesi yang dirancang agar praktis dan realistis dan mempunyai
arti dan tidak berfungsi sebagaimana mestinya.

c. Suatu standar sikap para anggota profesi yang dirancang agar praktis, fiktif dan memiliki arti
sempit yang berfungsi sebagaimana mestinya
d. Suatu standar sikap para anggota profesi yang dirancang agar praktis dan realistis dan mempunyai
arti dan berfungsi sebagaimana mestinya

17. Imbalan yang dibayarkan/diterima kepada/dari sesama penyedia jasa profesional akuntan publik
disebut....

a. Gaji

b. Fee referal

c. Fee Kontinjen

d. Komisi

18. Angggota KAP tidak diperkenankan mengungkapkan informasi klien yang rahasia, tanpa
persetujuan dari klien. Ketentuan ini tidak dimaksudkan untuk hal-hal di bawah ini, kecuali........

a. Mempengaruhi kewajiban anggota KAP dengan cara apapun untuk mematuhi peraturan
perundang-undangan yang berlaku

b. Menghalangi anggota dari pengajuan pengaduan keluhan atau pemberian komentar atas
penyidikan yang dilakukan oleh badan yang dibentuk IAI-KAP dalam rangka penegakan disiplin

c. Anggota menentukan prospek stabilitas hukum dan keuangan klien

d. Melarang review praktik profesional seorang anggota sesuai dengan kewenangan IAI

19. Besarnya fee anggota KAP dapat bervariasi tergantung hal hal di bawah ini, kecuali..

a. Risiko penugasan

b. Kompleksitas jasa yang diberikan

c. Besar kecilnya organisasi klien

d. Struktur biaya KAP yang bersangkutan

20. Setiap anggota harus berperilaku yang konsisten dengan reputasi profesi yang baik dan menjauhi
tindakan yang dapat mendiskreditkan profesi. Pernyataan tersebut termasuk dalam prinsip etika....

a. Kepentingan public

b. Standar teknis

c. Kerahasiaan

d. Perilaku professional

BAB 3

1. Audit harus dilaksanakan oleh seorang atau lebih yang memiliki keahlian dan pelatihan
teknis yang cukup sebagai auditor. Kompetensi ini ditentukan oleh tiga faktor di bawah ini,
kecuali...
a. Pemahaman yang memadai atas struktur pengendalian intern harus diperoleh untuk
merencanakan audit dan menentukan sifat, saat, dan lingkup pengujian yang akan
dilakukan
b. Pendidikan formal dalam bidang akuntansi di suatu perguruan tinggi, termasuk ujian
profesi auditor
c. Pelatihan yang bersifat praktis dan pengalaman di bidang auditing
d. Pendidikan profesional yang berkelanjutan selama menekuni karir auditor
profesional

2. Laporan audit harus menyatakan apakah laporan keuangan telah disusun sesuai dengan
prinsip akuntansi berterima umum di Indonesia dan dalam pengungkapannya harus
informatif dan memadai kecuali dinyatakan lain dalam laporan audit. Hal ini termasuk dalam
standar auditing...
a. Standar umum
b. Standar pelaporan
c. Standar pekerjaan lapangan
d. Standar evaluasi

3. Suatu konsep didalam akuntansi yang menuntur untuk diterapkan secara terus menerus,
tidak diubah- ubah kecuali dengan alasan yang dapat dibenarkan. Hal ini merupakan definisi
dari.......
a. Profesionalitas
b. Konsistensi
c. Integritas
d. Independensi

4. Berkaitan dengan Hierarki Standar Auditing, pernyataan berikut yang benar adalah......
a. Kepatuhan terhadap Pernyataan Standar Auditing bersifat sukarela
b. Sepuluh standar auditing yang ada pada Pernyataan Standar Auditing merupakan
landasan konseptual yang dijabarkan ke dalam Standar Profesional Akuntan Publik
c. Pernyataan Standar Audit memberikan jawaban atas keragu-raguan, dalam
penafsiran ketentuan ketentuan yang dimuat dalam Interpretasi Pernyataan Standar
Auditing
d. Pernyataan Standar Auditing berisi ketentuan ketentuan dan pedoman-pedoman
utama yang harus diikuti oleh akuntan publik dalam melaksanakan penugasan audit

5. Dibawah ini yang termasuk dalam standar auditing yaitu..........


a. Standar umum, standar evaluasi, dan standar pelaporan
b. Standar pelaporan, standar pekerjaan lapangan, dan standar pengendalian mutu
c. Standar umum, standar pekerjaan lapangan, standar pelaporan
d. Standar substantif, standar kebijakan mutu, dan standar implementasi lapangan

6. Sehubungan dengan pelaksanaan audit, auditor harus menjaga kedudukannya sedemikian


rupa sehingga pihak lain akan mempercayai sikap independensi dan objektivitas auditor. Hal
ini merupakan penjelasan dari aspek independensi......
a. Independence infact
b. Independence in complete
c. Independence in competence
d. Independence in appearance
7. Audit harus menghimpun hal hal yang bersifat membuktikan dan tidak sekedar bukti konkrit
sebagai dasar untuk menyatakan pendapat atas laporan keuangan klien. Di bawah ini
merupakan perbandingan antara evidence dan evidential matter yang benar yaitu......
a. Evidence bersifat abstrak, sedangkan evidential matter bersifat konkrit
b. Evidence merupakan realitas subjektif, sedangkan evidential matter merupakan
realitas objektif
c. Evidence ada di luar benak atau kesadaran auditor, sedangkan evidential matter ada
di dalam benak atau kesadaran intelektual dan mental auditor
d. Evidence merupakan realitas bentuk, sedangkan evidential matter merupakan
realitas substantif

8. Penghitungan kembali oleh auditor, pengamatan terhadap pengendalian intern, dan


melakukan penelusuran pada prosedur pembukuan yang dilakukan merupakan contoh
usaha untuk memperoleh bukti dengan cara..........
a. Rasionalisasi
b. Empirikisme
c. Authoritarianisme
d. Pragmatisme

9. Auditor harus independen dalam menggunakan teknik dan prosedur audit, harus
independen dalam memilih aktivitas, berhubungan secara personal, kebijakan manajemen
yang akan diperiksanya, dan harus independen dalam mengemukakan fakta hasil
pemeriksaannya yang tercermin dalam pembagian pendapat dan rekomendasi yang
diberikannya. Hal ini merupakan konsep independensi auditor berkaitan dengan..........
a. Practitioner independence
b. Reporting-independence
c. Profession-independence
d. Investigative-independence

10. Struktur pengendalian intern klien merupakan suatu faktor yang sangat penting dalam audit
Keandalan data keuangan yang dihasilkan sistem akuntansi dan terjaga tidaknya keamanan
asset sangat ditentukan rancangan dan keefektifan struktur pengendalian internal. Oleh
karena itu auditor harus memperoleh pemahaman yang memadai mengenai struktur
pengendalian klien untuk merencanakan audit Pemahaman mengenai struktur pengendalian
intern klien bertujuan untuk....
a. Membuat daftar pengendalian internal
b. Mempertimbangkan faktor yang mempengaruhi risiko salah saji material
c. Mengidentifikasi salah saji yang tidak potensial
d. Merancang pengendalian mutu

11. Konsep independensi berkaitan dengan independensi pada diri pribadi secara individual dan
independensi pada auditor secara bersama sama dalam profesi. Kebebasan untuk memilih
area, kegiatan, hubungan pribadi dan kebijakan manajerial yang akan diperiksanya
disebut....
a. Programming Independence
b. Investigative independence
c. Independence in appearance
d. Reporting independence
12. Ada tiga kelompok postulat sebagai dasar teori dalam auditing menurut Lee dalam bukunya
Corporate Audit Theory. Auditor perusahaan cukup terampil dan berpengalaman untuk
secara kompeten melakukan fungsi audit dalam memverifikasi dan membuktikan kualitas
laporan keuangan yang dilaporkan kepada pemegang saham dan pengguna lain yang
berkepentingan. Hal ini merupakan postulat yang berkaitan dengan.....
a. Aspek Perilaku
b. Aspek Keberadaan Audit
c. Aspek Kompetensi
d. Aspek Fungsional

13. Dalam penyajian atau pengungkapan yang wajar atas informasi laporan keuangan yang
bebas, tidak bias dan berkaitan dengan jumlah dan luas pengungkapan dalam penyajian
informasi. Hal ini termasuk dalam tiga subkonsep pengungkapan....
a. Accounting propriety
b. Audit obligation
c. Profession audit
d. Adequate disclosure

14. Audit harus dilaksanakan oleh seorang atau lebih yang memiliki keahlian dan pelatihan
teknis, dan memiliki independensi serta sikap mental yang harus dipertahankan auditor. Hal
ini termasuk dalam standar.....
a. Standar pelaporan
b. Standar pekerjaan lapangan
c. Standar pengendalian mutu
d. Standar umum

15. Di bawah ini yang bukan merupakan lima konsep dasar dalam teori auditing menurut Mautz
dan Sharaf terdapat lima konsep.......
a. Pertanggungjawaban klien
b. Kehati-hatian dalam pemeriksaan
c. Etika perilaku
d. Bukti

16. Mautz dan Sharaf menekankan tiga dimensi independensi, yaitu programming investigative
independence, dan reporting independence. Di bawah ini merupakan petunjuk yang
mengindikasikan apakah ada pelanggaran atas programming independence yaitu.......
a. Bebas dari upaya untuk memveto (judgment) auditor mengenai apa yang
seharusnya masuk dalam laporan audit, baik yang bersifat fakta maupun opini
b. Bebas dari intervensi apapun dari sikap tidak kooperatif yang berkenaan dengan
penerapan prosedur audit yang dipilih
c. Bebas dari perasaan loyal kepada sesorang atau merasa berkewajiban kepada
seseorang untuk mengubah dampak dari fakta yang dilaporkan
d. Bebas dari upaya pimpinan perusahaan untuk menugaskan atau menentukan dapat
diterimanya suatu evidential matter
17. Bukti audit kompeten yang cukup harus diperoleh melalui inspeksi, pengamatan, permintaan
pertanyaan, dan konfirmasi sebagai dasar yang memadai untuk menyatakan pendapat atas
laporan keuangan yang diaudit. Hal ini merupakan standar auditing bagian.......
a. Standar umum
b. Standar evaluasi
c. Standar pekerjaan lapangan
d. Standar mengevaluasi lapangan

18. Konsep kehati-hatian dalam pemeriksaan didasarkan pada isu pokok tingkat kehati-hatian
yang diharapkan pada auditor yang bertanggungjawab. Tanggung jawab yang dimaksud
adalah tanggung jawab profesional dalam melaksanakan tugasnya. Dalam auditing
disebut........
a. Senior auditor
b. Junior auditor
c. Prudent auditor
d. Internal auditor

19. Dalam melakukan audit, seorang auditor menerapkan prosedur audit sesuai dengan standar
umum yang diterima oleh umum Berikut pernyataan yang benar mengenai hubungan antara
konsep, standar, dan prosedur audit yaitu..........
a. Standar audit merupakan alat untuk memenuhi prosedur audit
b. Standar sangat diperlukan karena merupakan dasar untuk pembuatan konsep dasar
c. Standar audit adalah pengukur kualitas dan tujuan sehingga jarang berubah,
sedangkan prosedur audit adalah metode-metode atau teknik-teknik rinci untuk
melaksanakan standar. Sehingga prosedur akan berubah bila lingkungan auditnya
berubah
d. Untuk menetapkan prosedur, diperlukan standar yang mendasarinya sehingga
prosedur tersebut dapat dijabarkan dalam konsep yang dapat digunakan dalam
audit

20. Postulat merupakan konsep dasar yang harus diterima tanpa perlu pembuktian. Di bawah ini
yang bukan merupakan delapan postulat tentatif auditing yang dikemukakan oleh Mautz
dan Sharaf yain..........
a. Pemeriksaan yang dilakukan untuk menyampaikan pendapat yang independen,
auditor harus bertindak selaku auditor
b. Sistem pengendalian intern yang memuaskan dapat mengeliminasi kemungkinan
ketidakteraturan dalam laporan keuangan
c. Terdapat konflik kepentingan antara auditor dan manajemen perusahaan yang
sedang diperiksa
d. Status profesional dari seorang independen auditor menekankan pada tanggung
jawab profesional

BAB 4

1. Ketidakberesan adalah salah saji atau hilangnya jumlah atau pengungkapan dalam laporan
keuangan yang disengaja. Berikut ini contoh ketidakberesan pada audit yaitu...
a. Terdapat peningkatan efisiensi bahan
b. Perbaikan secara berkala suatu kebijakan perusahaan
c. Terdapat salah penyajian atau penghilangan sengan sengaja atas suatu peristiwa
atau informasi lain
d. Terdapat laporan keuangan periode diluar cut off

2. Pernyataan ini tidak dapat diberikan apabila auditor yakin bahwa terdapat penyimpangan
yang material dari prinsip akuntansi yang berterima umum. Jenis pendapat yang dapat
diberikan auditor yaitu....
a. Pendapat wajar tanpa pengecualian
b. Tidak memberikan pendapat
c. Pendapat wajar dengan pengecualian
d. Pendapat tidak wajar

3. Salah satu aspek pengendalian internal atas laporan keuangan adalah menyediakan
keyakinan memadai sehubungan dengan pencegahan, atau deteksi tepat waktu atas akuisisi,
penggunaan, atau disposisi aset perusahaan yang tidak diautorisasi dan material dalam
konteks laporan keuangan, merupakan elemen dasar dari laporan standar auditor
bagian........
a. Paragraf pengantar
b. Paragraf lingkup audit
c. Paragraf definisi
d. Paragraf pendapat

4. Suatu pernyataan bahwa auditor diharuskan merencanakan dan melaksanakan auditnya


agar memperoleh keyakinan yang memadai bahwa laporan keuangan bebas dari salah saji
material, merupakan unsur pokok laporan audit bentuk baku bagian....
a. Paragraf pengantar
b. Paragraf lingkup audit
c. Paragraf pendapat
d. Paragraf penutup

5. Audit laporan keuangan merupakan jenis audit yang paling sering dilakukan oleh auditor
independen hal ini karena dapat digunakan untuk meningkatkan kepercayaan para pemakai
laporan keuangan. Terdapat beberapa alasan mengapa audit atas laporan keuangan perlu
dilakukan salah satunya yaitu adanya..........
a. Kompleksitas
b. Kredibilitas
c. Independensi dan profesionalitas
d. Akuntabilitas

6. Dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya auditor harus menjaga hubungan baik
dengan berbagai pihak untuk mengkomunikasikan data. Pihak yang harus dijaga oleh auditor
dalam hubungan professionalitas yaitu....
a. Staf auditor
b. Dewan komisaris
c. Auditor senior
d. Kepala divisi
7. Di bawah ini yang tidak termasuk unsur laporan audit bentuk baku adalah...
a. Judul laporan
b. Daftar pustaka
c. Pihak yang dituju
d. Paragraf pengantar

8. Setiap kesalahan perhitungan, penyajian atau pengungkapan yang tidak dikoreksi dalam
laporan keuangan akan disebutkan dalam laporan pemeriksaan. Pernyataan tersebut
merupakan salah satu manfaat pengawasan audit tipe....
a. Detective control
b. Common control
c. Preventive control
d. Reporting control

9. Laporan audit bentuk baku memuat pernyataan auditor independen bahwa laporan
keuangan menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang material, dan sudah sesuai
dengan prinsip akuntansi berterima umum. Dalam laporan audit bentuk baku terdapat
penyimpangan yang mungkin terjadi, berikut yang termasuk penyimpangan audit laporan
bentuk baku adalah......
a. Pernyatan pendapat selain wajar tanpa pengecualian
b. Terdapat perbedaan persepsi antar auditor
c. Tidak terdapat kesepakatan antar dewan komisaris dan manajemen
d. Terdapat krisis pada perusahaan

10. Laporan keuangan bebas dari keragu-raguan dan ketidakjujuran serta lengkap informasinya.
Hal ini merupakan.......
a. Arti andal dalam auditing
b. Arti relevan dalam auditing
c. Arti wajar dalam auditing
d. Arti keterujian dalam auditing

11. Suatu audit laporan keuangan yang sesuai standar berterima umum sejatinya memiliki
keterbatasan bawaan atau keterbatasan yang melekat, salah satunya batasan yang wajar
yaitu batasan ekonomi Batasan ekonomi dari audit laporan keuangan yang benar adalah...
a. Adanya percepatan skala produksi
b. Adanya pembatasan biaya yang memadai
c. Adanya pertumbuhan laba secara konstan
d. Adanya pembatasan biaya overhead pabrik

12. Gap ini disebabkan oleh permintaan akuntabilitas yang tidak realistis. Salah satu cara untuk
mengatasi gap ini adalah dengan meningkatkan pendidikan masyarakat untuk
mendemonstrasikan kepada masyarakat bahwa standar-standar profesional yang ada telah
mencukupi. Merupakan definisi dari........
a. Expectation Gap
b. Performance gap
c. Feasibility gap
d. Standards gap
13. Berikut ini merupakan keterbatasan penting yang berkaitan dengan kerangka kerja
akuntansi yang ditetapkan, yaitu.....
a. Biaya yang memadai
b. Pernyataan akuntansi
c. Estimasi akuntansi
d. Jumlah waktu yang memadai

14. Suatu gap antara standar kinerja yang telah ditetapkan dengan referensi standar profesional
dengan standar kebutuhan kinerja yang disyaratkan oleh masyarakat, hal ini sering disebut
sebagai....
a. Cultural shock
b. Requirement gap
c. Expectation gap
d. Standards Gap

15. Tahap pelaksanaan audit yang sangat berkaitan dengan standar umum dan standar
pekerjaan lapangan yaitu tahap......
a. Perencanaan audit
b. Penerimaan penugasan audit
c. Evaluasi audit
d. Pelaporan hasil temuan

16. Berikut ini yang termasuk dalam tahapan audit laporan keuangan yaitu.........
a. Pembuatan struktur tim kerja
b. Perencanan tim kerja lapangan
c. Membuat alur bagan kerja
d. Pelaporan hasil temuan

17. Adanya penyimpangan dari prinsip akuntansi. Penyimpangan tersebut adalah penyimpangan
yang terpaksa dilakukan agar tidak menyesatkan pemakai laporan keuangan auditan. Dalam
hal ini auditor harus menyatakan pendapat.........
a. Pendapat wajar tanpa pengecualian dengan tambahan bahasa penjelasan
b. Pendapat wajar tanpa pengecualian
c. Pendapat tidak wajar
d. Pendapat tidak penuh

18. Perbedaan antara standar aktual kinerja yang dilakukan auditor dengan standar
ekspektasian kinerja. Yang diharapkan oleh masyarakat atau publik disebut sebagai....
a. Expectation gap
b. Cultural shock
c. Requirement gap
d. Fraud

19. Alat formal auditor untuk mengkomunikasikan suatu kesimpulan atas review laporan
keuangan kepada pihak yang berkepentingan, hal ini disebut sebagai......
a. Laporan harian
b. Laporan audit
c. Annual report
d. Ringkasan eksekutif

20. Pendapat yang diberikan auditor karena auditor meyakini bahwa laporan keuangan
mengandung penyimpangan prinsip akutansi yang berlaku umum di Indonesia yang
berdampak material tetapi tidak mempengaruhi laporan keuangan secara keseluruhan,
Maka auditor wajib mengeluarkan pendapat....
a. Pendapat wajar tanpa pengecualian
b. Pendapat wajar dengan pengecualian
c. Pendapat tidak wajar
d. Tidak memberikan pendapat

BAB 5

1. Untuk menurunkan risiko audit pada tingkat serendah mungkin untuk mendukung pendapat
auditor mengenai kewajaran laporan keuangan, maka auditor lebih banyak melakukan
pengujian pengendalian daripada pengujian substantif. Hal terebut merupakan strategi
audit....
a. Lower assessed level of control risk
b. Primarily quantitative approach
c. Lower assessed level of management risk
d. Primarily substantive approach

2. Untuk mendukung perencanaan andit yang dilakukan, auditor harus melakukan


penghimpunan pemahaman bisnis dan industri klien. Pemahaman yang harus dihimpun
terhadap bisnis klien baru harus lebih intensif daripada klien lama. Hal yang berkaitan
dengan bisnis klien yang harus dipahami auditor salah satunya yaitu...
a. Memperhatikan andal terhadap lingkungan
b. Lokasi dan karakteristik operasi klien seperti metode produksi dan pemasaran
c. Pemahaman mengenai SWOT
d. Lingkungan yang kondusif

3. Besarnya fee audit ditentukan oleh beberapa faktor, dibawah ini yang bukan merupakan
faktor penentu besarnya fee audit yaitu .....
a. Kegiatan rutin perusahaan yang menimbulkan persepsi ganda
b. Karakteristik keuangan
c. Lingkungan
d. Karakterisitik operasi

4. Risiko audit adalah risiko tidak diketahuinya kesalahan yang dapat mengubah pendapat
auditor dalam laporan keuangan. Di bawah ini yang bukan merupakan jenis risiko audit
yaitu.......
a. Risiko kebijakan organisasi klien
b. Risiko deteksi
c. Risiko bawaan
d. Risiko pengendalian
5. Porsedur analitis adalah pengevaluasian informasi keuangan yang dibuat dengan
memperlajari hubungan hubungan yang masuk akal antara data keuangan dan data non
keuangan Prosedur analitis ini dapat membantu auditor untuk mendukung dan
meningkatkan pemahaman mengenai bisnis klien Berikut ini terdapat enam langkah dalam
melakukan prosedur analitis yaitu kecuali......
a. Mengembangkan ekspektasi
b. Melakukan tracing pada rekening buku bank
c. Melakukan perhitungan dan perbandingan
d. Menganalisis data

6. Tahap perencanaan merupakan tahap yang sangat vital pada pelaksanaan audit, dibawah ini
salah satu langkah yang harus dilakukan dalam perencanaan audit yaitu....
a. Memahami karakterisitik operasional klien
b. Menghimpun pemahaman struktur pengendalian intern
c. Menghimpun pemahaman bagan kebijakan perusahaan
d. Memperdalam kegiatan-kegiatan yang dilakukan di luar perusahaan klien

7. Dibawah ini yang tidak termasuk dalam fungsi pada surat penugasan audit yaitu......
a. Adanya kesepakatan mengenai prosedur analitis
b. Tujuan dan lingkup audit
c. Penerimaan auditor atas penunjukan oleh klien
d. Kesepakatan mengenai dasar penentuan fee audit

8. Untuk memperoleh pemahaman tentang bisnis klien dan industri klien, auditor dapat
memperoleh informasi tersebut dari......
a. Penelaahan kertas kerja tahun lalu dan surat notaris klien
b. Survey secara periodik
c. Penelaahan kertas kerja kerja tahun lalu dan peninjauan terhadap operasi klien
d. Legalitas dari manajer operasional

9. Bagian dari tim audit yang memiliki tanggung jawab keseluruhan maupun tanggung jawah
akhir untuk suatu perikatan disebut.......
a. Senior auditor
b. Asisten staf
c. Manajer
d. Partner

10. Dalam perencanaan audit, auditor dalam menentukan materialitas terdapat 2 jenis tingkatan
salah satunya yaitu.......
a. Materialitas rendah
b. Materialitas berisiko tinggi
c. Materialitas rekening
d. Materialitas tingkat saldo akun

11. Perbandingan data dalam waktu lebih dari dua periode akuntansi untuk mengidentifikasi
perubahan penting, yang mungkin tidak nyata, dari perbandingan yang terbatas pada
periode saat ini dan periode masa lalu disebut...........
a. Laporan keuangan umum
b. Analisis tren
c. Perbandingan data absolut
d. Analisis rasio

12. Dalam mengidentifikasi kondisi khusus dan risiko yang tidak biasa, ada beberapa langkah
yang dilakukan oleh auditor. Berikut ini merupakan langkah langkahnya, kecuali..........
a. Menentukan prospek stabilitas hukum dan keuangan klien
b. Mengidentifikasi pemakai laporan keuangan auditan
c. Mengidentifikasi pemakai laporan keberlanjutan perusahaan
d. Mengevaluasi auditabilitas satuan usaha

13. Dalam penerimaan penugasan, auditor perlu memperhatikan dengan cermat setiap
penugasan audit terutama dengan klien baru. Yang dimaksud dengan klien baru adalah.....
a. Klien lama yang pernah bekerjasama
b. Klien sesama profesi dibidang yang lain
c. Rekan auditor yang memperoleh penugasan di 2 tempat
d. Klien pindahan dari kantor akuntan publik lain

14. Salah saji maksimum yang boleh ada dalam saldo akun sehingga tidak dianggap sebagai
salah saji material. Hal tersebut sering disebut sebagai...
a. Planning materiality
b. Profitability ratio
c. Akuntabilitas
d. Tolerable misstatement

15. Dalam mempertimbangkan penerimaan permintaan audit, ada beberapa langkah yang harus
diperhatikan auditor agar tanggungjawab berjalan dengan baik seperti dalam beberapa
pernyataan berikut ini, kecuali......
a. Mengevaluasi independensi
b. Membuat kerangka kerja yang baru
c. Keputusan menerima atau menolak perikatan
d. Mengevaluasi integritas manajemen

16. Suatu salah saji material yang terjadi dalam suatu asersi yang tidak dapat dideteksi ataupun
dicegah secara tepat dengan menggunakan kebijakan dan prosedur struktur pengendalian
intern, hal tersebut merupakan definisi dari risiko audit....
a. Risiko kebijakan organisasi klien
b. Risiko deteksi
c. Risiko pengendalian
d. Risiko bawaan

17. Kondisi yang dapat menyebabkan KAP menarik diri dari suatu audit adalah.....
a. Klien bersedia membenarkan salah saji material dalam laporan keuangan
b. Kekhawatiran mengenai integritas manajemen atau penahanan bukti yang tampak
selama audit
c. Adanya petunjuk bahwa klien salah paham mengenai tujuan dan lingkup audit
d. Klien mengambil langkah yang tepat untuk memperbaiki kecurangan yang
ditemukan selama audit
18. Besarnya kelalaian atau pernyataan yang salah pada informasi akuntansi yang dapat
menimbulkan kesalahan dalam pengambilan keputusan, hal tersebut merupakan definisi
dari.....
a. Materialitas
b. Akuntabilitas
c. Pengendalian manajemen
d. Fleksibilitas

19. Fee audit merupakan hal yang sangat penting dalam penerimaan penugasan audit. Fee audit
yang ditentukan dengan dasar waktu seperti tarif perjam pada suatu tingkatan, hal ini
termasuk jenis fee audit....
a. Kontrak basis
b. Per diem basis
c. Individual fee basis
d. Maksimum fee basis

20. Auditor harus melaksanakan prosedur audit yang antara lain meliputi prosedur untuk
memperoleh pemahaman struktur pengendalian intern. Pemahaman struktur pengendalian
internal, digunakan auditor untuk hal-hal berikut ini, kecuali.......
a. Merancang pengujian substantif
b. Mempertimbangkan faktor yang mempengaruhi risiko salah saji material
c. Mempertimbangkan faktor yang mempengaruhi risiko salah saji material
d. Merpertimbangkan faktor yang mempengaruhi kertas kerja audit

BAB 6

1. Dibawah ini yang tidak termasuk komponen risiko audit yaitu.......


a. Risiko pengendalian
b. Risiko deteksi
c. Risiko pekerjaan lapangan
d. Risiko bawaan

2. Risiko yang terjadi dalam hal auditor, tanpa disadarinya tidak memodifikasi sebagaimana
mestinya atas suatu laporan keuangan yang mengandung salah saji material. Hal itu disebut
sebagai....
a. Materialitas keuangan
b. Risiko kebijakan
c. Laporan laba rugi
d. Risiko audit

3. Dalam melakukan pengalokasian materialitas pada akun akun neraca, auditor terkadang
menemui hambatan dalam mengalokasikan hal tersebut, salah satunya yaitu.....
a. Adanya konflik internal
b. Terdapat biaya biaya yang tidak terduga
c. Adanya dorongan dari luar untuk melakukan kecurangan
d. Biaya audit relatif memiliki pengaruh pada alokasi

4. Dari pernyataan di bawah ini, manakah pernyataan yang benar tentang hubungan tingkat
confidence level dengan komponen risiko?
a. Semakin besar/tinggi tingkat keinginan kepastian maka semakin besar tinggi risiko
audit
b. Risiko audit mempunyai hubungan searah dengan tingkat keinginan
kepastian/keyakinan
c. Semakin tinggi risiko bawaan dan atau risiko pengendalian, semakin tinggi risiko
deteksi
d. Tingkat keinginan kepastian memiliki hubungan searah dengan tingkat risiko bawaan
dan risiko pengendalian

5. Risiko yang ditentukan berdasar bukti mengenai pemahaman SPI klien yang diperoleh
selama tahap pengujian audit disebut......
a. Planned assessed level of control risk
b. Actual assessed level of control risk
c. Lower assessed level of control risk
d. Assessed level of control risk

6. Risiko dimana auditor tidak dapat mendeteksi salah saji material dalam suatu asersi, hal
tersebut sering disebut sebagai risiko....
a. Risiko pengendalian
b. Risiko audit
c. Risiko bawaan
d. Risiko deteksi

7. Dibawah ini yang merupakan faktor penentu risiko bawaan pada banyak akun adalah..........
a. Akuntabilitas
b. Kesalahan sistem organisasi
c. Jenis usaha dan sensitivitas operasi
d. Adanya perbaruan sistem akuntansi

8. Materialitas adalah besarnya salah saji yang dapat mempengaruhi keputusan pemakai
informasi. Materialitas itu sendiri dalam audit dibagi menjadi 2 tingkatan salah satunya
yaitu ......
a. Materialitas tingkat saldo akun
b. Materialitas tingkat laba-rugi
c. Materialitas tingkat akun biaya tetap
d. Materialitas tingkat eksternal perusahaan

9. Auditor memilih sampel yang kecil dari piutang dagang untuk konfirmasi, ternyata dari
sampel tersebut tidak mengandung akun yang salah. Auditor percaya bahwa piutang dagang
tersebut telah disajikan secara wajar walaupun sebenarnya tidak. Hal ini termasuk
dalam.......
a. Risiko tipe I
b. Risiko tipe IV
c. Risiko tipe II
d. Risiko tipe III

10. Fraud menurut ACFE merupakan bentuk kecurangan yang dilakukan secara lihai dapat
digunakan untuk mendapat keuntungan dengan cara menutupi kebenaran atau tipu daya.
Dalam PSA NO.70 salah satu macam fraud disebabkan oleh faktor....
a. Adanya tindakan ketidak jujuran seorang akuntan
b. Adanya tindakan yang meningkatkan eksistensi perusahaan
c. Adanya salah saji yang timbul dari kecurangan dalam laporan keuangan baik
penghilangan atau pengungkapan laporan keungan yang mengelabui para pemakai
kepentingan
d. Adanya salah saji yang tidak material yang menyebabkan adanya dobel pencatatan
pada jurnal

11. Risiko bawaan merupakan kerentanan suatu asersi terhadap salah saji material dengan
asumsi tidak ada kebijakan dan prosedur struktur pengendalian intern, dibawah ini yang
merupakan faktor penentu risiko bawaan suatu akun yaitu.........
a. Lingkungan perusahaan yang tidak kondusif
b. Kerumitan masalah akuntansi yang terkait
c. Pengaruh kebijakan yang baru
d. Pengaruh independensi auditor

12. Pengendalian yang terkait dengan suatu asersi dirancang dengan baik, dan sangat efektif.
Akun yang diperiksa adalah akun yang dipengaruhi transaksi rutin dan volumenya tinggi,
maka dalam kondisi tersebut, strategi audit yang digunakan oleh auditor adalah.........
a. Assessed level of control risk
b. Primarily substantive approach
c. Lower assessed level of control risk approach
d. Planned assessed level of control risk

13. Adanya risiko suatu saldo akun mengandung kesalahan yang jika digabungkan dengan
kesalahan kesalahan pada saldo akun yang lain dapat mengakibatkan laporan keuangan
salah saji secara material. Hal tersebut termasuk risiko audit tipe...
a. Tipe III
b. Tipe II
c. Tipe I
d. Tipe IV

14. Dalam menjalankan tugasnya auditor memiliki beberapa pertimbangan atas materialitas, hal
tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu kecuali.........
a. Faktor eksternal perusahaan
b. Faktor individu auditor
c. Faktor kondisi perokonomian
d. Faktor Kantor akuntan publik

15. Berkaitan dengan hubungan risiko audit dengan bukti audit, manakah pernyataan berikut ini
yang tidak tepat......
a. Semakin tinggi risiko audit dan risiko deteksi, semakin sedikit bukti audit yang
diperlukan
b. Risiko audit memiliki hubungan terbalik dengan bukti audit
c. Risiko bawaan dan risiko pengendalian memiliki hubungan terbalik dengan
kecukupan bukti audit
d. Semakin tinggi risiko bawaan maupun risiko pengendalian, semakin banyak bukti
audit yang harus dihimpun auditor

16. Risiko pengendalian merupakan fungsi dari efektivitas struktur pengendalin intern, semakin
efektif struktur pengendalian klien, semakin kecil risiko pengendaliannya, terdapat 2 macam
risiko pengendalian salah satunya yaitu.....
a. Actual level of control risk
b. Primarily substantive approach
c. Management latter
d. Risk of taker

17. Salah saji maksimum yang boleh ada dalam saldo akun sehingga belum atau tidak
dipertimbangkan sebagai salah saji yang material hal ini sering disebut sebagai materialitas
tingkat....
a. Tingkat laporan keuangan
b. Tingkat saldo akun
c. Tingkat biaya tidak tetap
d. Tingkat neraca

18. Faktor dibawah ini yang tidak termasuk dalam indikator pada risiko bawaan yaitu......
a. Sistem organisasi
b. Gaya manajemen
c. Isu akuntansi yang rumit
d. Struktur pengendalian intern diperbaharui sehingga lebih efektif dan efisien

19. Tujuan auditor dalam perencanaan dan pelaksanaan audit adalah untuk menurunkan risiko
audit pada tingkat yang serendah mungkin, hal ini harus didukung dengan pemilihan strategi
yang tepat oleh auditor Dalam memilih alternative strategi tersebut, auditor
mempertibangkan faktor-faktor sebagai berikut kecuali......
a. Faktor integrasi manajemen yang telah diperbaharui
b. Test of control untuk menentukan risiko pengendalian
c. Planned assessed level of control risk
d. Luas pemahaman auditor terhadap SPI

20. Pengalokasian materialitas laporan keuangan pada akun akun baik neraca atau laba rugi
sering disarakan pada neraca. Dalam pengalokasian materialitas terdapat 3 cara salah
satunya yain.....
a. Jumlah sumber daya manusia
b. Besar relatif akun
c. Jumlah saldo buku bank
d. Besarnya kuantitas rekening

Anda mungkin juga menyukai