Anda di halaman 1dari 5

TUGAS

GOLONGAN OBAT ANTIHIPERTENSI

Nama Peserta
Instansi

Pelatihan Dokter Jaga Unit Dialisis


GOLONGAN OBAT ANTIHIPERTENSI
Golongan Mekanisme Kerja Contoh Waktu Dikeluarkan Tersedia/
Paruh melalui HD Tidak di
RSUD.KH.
Hayyung
Menghambat secara langsung Lisinopril 12-24 jam Ya, 50% Ya
ACE angiotensin converting enzyme 2,5-80mg/
Inhibitor (ACE) dan menghalangi hari
konversi angiotensin-1 menjadi
angiotensin-2 sehingga
mengurangi angiotensin-2 yang
dapat menimbulkan Captopril 21–32 jam Ya Ya
vasokonstriksi dan sekresi 12,5 – 50 mg
aldosteron. per hari
Adanya jalur lain yang
menghasilkan angiotensin-2
mengakibatkan ACEI tidak
13-14 jam, 20% Ya
menghalangi secara penuh
Ramipril memanjang
produksi angiotensin-2
5–10 mg/ hari pada gagal
sehingga ACEI tidak
ginjal
menyebabkan efek pada
metabolisme
ARB/ Candesartan 5-9 jam Tidak Ya
Angiotensin Menghambat reseptor tipe I 8-32mg/hari
II Receptor dari reseptor angiotensin II
Blocker secara selektif dan
kompetitif, mengurangi Irbesartan 11-15 jam Tidak Ya
respons “end-‐organ” 75–300
terhadap angiotensin II. mg/hari
Telmisartan 24 Jam Tidak Tidak
Hasilnya adalah penurunan 40-80mg/hari
resistensi perifer total
(afterload) dan kembalinya
vena kardiak (preload) Valsartan 6 jam Tidak Ya
80-320mg
/hari
Penghambat Bisoprolol 9 -12 jam Tidak Ya
Adrenoseptor Memblok reseptor Beta 2,5-20mg
Beta selektif (β1 saja) atau /hari
(β-blocker) nonselektif (β1 dan β2)
Beta Blocker menghasilkan efek inotropik Metoprolol 3-8 jam Tidak Tidak
dan kronotropik yang negatif. 50-100mg
2 x sehari
Propanolol 3-6 Jam Tidak Tidak
80mg-160mg,
2x sehari
Calcium 40-60 Jam Tidak Ya
Channel Bekerja dengan cara Amlodipin
Blocker merelaksasi otot polos di
dinding arteri, mengurangi 2,5-10mg/
resistensi perifer total, hari
sehingga dapat mengurangi
tekanan darah; Memanjang Tidak Ya
Nicardipine
Pada kondisi angina,
meningkatkan aliran darah ke 20-4-mg,
otot jantung. 3xsehari
Nifedipine 5 jam Tidak Tidak
30-90mg/ hari

Diltiazem Memanjang Tidak Ya


180-360mg /
hari

Memanjang Tidak Tidak


Verapamil
180-360mg/
hari

Diuretik
Golongan Hidrochloroti 5,6-14,8 jam Tidak Tidak
Tiazid Menghambat reabsorpsi azid
sodium atau natrium (Na+ ) 25-100mg
dan penurunan volume plasma /hari
yang disebabkan reflex
peningkatan sekresi renin dan
aldosteron
Loop Furosemide 9 jam Minimal Ya
diuretics Menurunkan tekanan darah 40-80mg
dengan cara menghambat IV/PO per 8 -
reabsorpsi natrium dan klorida 24 jam
pada ascending loop henie dan
di tubulus ginjal,
mempengaruhi sistem
transport pengikatan klorida
sehingga menyebabkan
peningkatan eksresi dari air,
natrium, klorida, magnesium
dan kalsium
Diuretik Amilorid 6-20 jam Tidak Tidak
Berfungsi untuk
hemat meningkatkan diuresis 5-10mg/hari,
kalium (buang air kecil) tanpa maksimum
kehilangan kalium 20mg/hari
Spironolacto 1,3-2jam Tidak Ya
Diuretik Hemat Kalium ne
bekerja dengan cara 25-100mg
meningkatkan volume cairan /hari
dan juga natrium yang ada di
dalam tubuh agar kadar
kalium tetap seimbang
Vasodilator Minoksisdil 4,2-8,9 jam Ya Tidak
merelaksasi otot polos
vaskuler, yang menurunkan 5mg, 1-2x/
resistensi dan mengurangi hari
tekanan darah
Alpha1 Prazosin 2-4 Jam Tidak Tidak
memblok adrenoseptor alfa‐1 1-15mg,
Blocker perifer, mengakibatkan efek 2x sehari
vasodilatasi karena merelaksasi Terazosin 9-12 jam Tidak Tidak
otot polos pembuluh darah. 1-20mg per
hari
Diindikasikan untuk hipertensi
yang resisten
18–41 jam 5% Ya
Central Merangsang reseptor α2 di Clonidine
Alpha2 otak, yang akan menurunkan 0.1–0.3 mg 2
agonist aliran curah jantung dan kali/3 kali
resistensi vaskular perifer sehari
secara simpatis, sehingga 105 menit Ya Tidak
tekanan darah dan nadi akan Metildopa
menurun
250mg, 2-3
kali sehari
Nitrat Isosorbide 3-6 jam Ya Ya
Nitrat bekerja sebagai  dinitrate
vasodilator yang bekerja
melebarkan pembuluh darah
dan meningkatkan aliran darah
ke jantung.
Cara kerja ini akan
meningkatkan pasokan
oksigen ke otot jantung dan
meringankan kerja jantung
dalam memompa darah
1. Ashley C, Dunleavy A. The Renal Drug Handbook. The Ultimate prescribing
Guide for Renal Practitioner. 5th ed. CRC Press. 2019
2. Kandarini, Yenni. 2020. Tatalaksana Farmakologi Hipertensi
https://simdos.unud.ac.id/uploads/file_penelitian_dir. [Diakses pada 5 Juli
2023].
3. Pharmacotherapy of Hypertension in Chronic Dialysis Patients, October
2016Clinical Journal of the American Society of Nephrology 11(11)DOI:10.2215/CJN.00870116

Anda mungkin juga menyukai