PEMASANGAN KATATER

No. Dokumen : SOP/ / UKP/ II/

SOP No. Revisi : 00
Tanggal terbit :
Tanda Tangan :
PUSKESMAS Drg. Eko Muerdyatiningsih
SUKO NIP. 197301122007012007

1. Pengertian Kateterisasi urinarius dalah memasukkan kateter melalui uretra ke

dalam kandung kemih dengan tujuan untuk mengeluarkan urin.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk penanganan
pemasangan kateter.
3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Suko
Nomor : 440/ / Kep/ 426.102.25/ 2017
tentang Layanan Klinis.
4. Referensi Buku Panduan Praktikum Proses Keperawatan Dan Kebutuhan Dasar
Manusia I,II, Dan III
5. Langkah- A. Pemasanagan kateter pada perempuan
langkah/ 1. Petugas mencuci tangan;
Prosedur 2. Petugas menjelaskan pada pasien mengenai prosedur yng
akan dilakukan;
3. Petugas memasang sketsel;
4. Petugas memasang perlak/ alas;
5. Petugas menggunakan handscound;
6. Sambung kateter dengan urine bag;
7. Petugas membersihkan vulva dengan kapas sublimat dari atas
ke bawah (± 3 kali hingga bersih);
8. Petugas membuka labia mayor dengan ibu jari dan telunjuk
tangan kiri. Bersihkan bagian dalam;
9. Petugas memberikan minyak pelumas atau jelly pada ujung
kateter, lalu masukkan pelan-pelan sambil anjurkan untuk tarik
napas, asupan (2,5-5 cm) atau hingga urine keluar;
10. Petugs mengisi balon dengan cairan aquades atau sejenisnya
dengan menggunakan spuit untuk yang dipasang tetap. Bila
tidak dipasang tetap, tarik kembali sambil pasien disuruh napas
dalam;
11. Petugas mengfiksasi ke arah samping;
12. Petugas merapikan alat;
13. Petugas mencuci tangan.

Halaman 1 dari 2
 B. Pemasangan kateter pada laki-laki
1. Petugas mencuci tangan;
2. Petugas menjelaskan pada pasien mengenai prosedur yng
akan dilakukan;
3. Petugas memasang sketsel;
4. Petugas memasang perlak/ alas;
5. Petugas mengunakan handscound;
6. Petugas mensambung kateter dengan urine bag;
7. Tangan kiri petugas memegang penis lalu prepusium ditarik
sedikit kepangkalnya dan bersihkan dengan kapas sublimat;
8. Petugas memberikan minyak pelumas atau jelly pada ujung
kateter (± 12,5-17,5cm) lalu masukkan perlahan (± 17,5-20 cm)
dan sambil anjurkan pasien menarik napas dalam. Jika tertahan
jangan dipaksa;
9. Petugas mengisi balon dengan cairan aquades atau sejenisnya
dengan menggunakan spuit untuk yang dipasang tetap. Bila
tidak dipasang tetap, tarik kembali sambil pasien disuruh napas
dalam;
10. Petugas mengfiksasi ke arah samping;
11. Petugs merapikan alat;
12. Petugas mencuci tangan.
6. Unit terkait 1. Ruangan Gawat Darurat
2. Ruangan Bersalin
7. Rekaman Tanggal
historis No Yang diubah Isi perubahan mulai
perubahan diberlakukan

Consulted by : PT. KOKEK (031) 8490807 marketing@kokek.com Halaman 2 dari 2