Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN

KEGIATAN INSTALASI PENGELOLAAN AIR LIMBAH

BLUD RSUD KOLONEL ABUNDJANI BANGKO


TAHUN 2023
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Lingkungan merupakan faktor yang sangat penting dalam kehidupan manusia.
Sehingga kualitasnya sangat berperan dalam proses terjadinya gangguan kesehatan
bagi masyarakat. Dalam rangka menurunkan angka kesakitan khususnya yang
tergolong penyakit menular dan penyakit infeksi maka perlu ditunjang dengan kondisi
lingkungan dan perilaku masyarakat dalam membudayakan perilaku hidup bersih dan
sehat.
Untuk itu diadakan beberapa kegiatan dalam kegiatan di instalasi pengelolaan
air limbah di rumah sakit Rumah Sakit Umum Kolonel Abundjani Bangko
diantaranya antara lain:
1. Pemeriksaan air bersih.
2. Penanganan limbah padat dan infeksisus.
3. Pemeriksaan Air Limbah.
Kegiatan-kegiatan diatas telah dilakukan yang tentunya mengalami hambatan-
hambatan. Untuk mengidentifikasi hambatan/masalah dalam pelaksanaan kegiatan
maupun hasil kegiatan diperlukan evaluasi kegiatan. Evaluasi ini dilakukan sebagai
dasar menyusun rencana usulan kegiatan selanjutnya.
B. Tujuan
Untuk mengetahui hasil pelaksanaan kegiatan Instalasi Pengelolaan Air
Limbah di RSUD Kolonel. Abundjani Bangko pada bulan Januari- Maret 2023.
C. Dasar Hukum
Ketentuan perundang-undangan yang berkaitan dengan Instalasi Pengelolaan
Air Limbah di Rumah Sakit RSUD Kolonel Abundjani Bangko adalah sebagai
berikut:
1. UU RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.
2. UU RI No. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan
Hidup.
3. Permenkes RI No. 18 Tahun 2020 tentang Pengelolaan Limbah Medis Fasilitas
Pelayanan Kesehatan Berbasis Wilayah.
4. Permenkes RI No. 32 Tahun 2017 tentang Standar Baku Mutu Kesehatan
Lingkungan dan Persyaratan Kesehatan Air Untuk Keperluan Higiene Sanitasi,
Kolam Renang, Solus Per Qua, dan Pemandian Umum.
5. Permen LHK No. 6 Tahun 2021 tentang Tata Cara dan Persyaratan Pengelolaan
Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun.
BAB II
HASIL KEGIATAN

A. Pemeriksaan Kualitas Air Bersih dan Air Limbah Cair


1. Air Bersih
Untuk kualitas air bersih di RSUD Kolonel Abundjani Bangko dilakukan uji
fisika, kimia dan mikrobiologi setiap 6 bulan sekali. Berikut adalah hasil dari
pemeriksaan kualitas air bersih pada Bak Penampung dan Sumur Bor di RSUD
Kolonel Abundjani oleh Laboratorium Lingkungan Hidup Kabupaten Merangin:
a. Bak Penampung
Tanggal Pengambilan dan Pengujian Sampling pada 28 Maret-11 April 2023.

No Parameter Satuan Baku Mutu Hasil Spesifikasi Metode

A. Fisika
28 SNI 06-6989.23-2005
1. Temperatur ⁰C Suhu Udara ± 3 28,3 SM APHA 23rd Ed,
2550.B, 2017

2. Padatan Terlarut mg/L 1000 88 SNI 6989.27 : 2019


Total (TDS)

3. Kekeruhan NTU 25 1,35 SNI 06-6989.25-2005

4. Warna TCU 50 1 SNI 3554 : 2015

5. Rasa - Tidak Berbau Tidak Berbau SNI 3554 : 2015

6. Bau - Tidak Berasa Tidak Berasa SNI 3554 : 2015

B. Kimia

1. Derajat Keasaman - 6, 5-8, 5 6,34 SNI 6989.11 :2019


(pH)
b. Sumur Bor
Tanggal Pengambilan dan Pengujian Sampling pada 28 Maret-11 April 2023.

No Parameter Satuan Baku Mutu Hasil Spesifikasi Metode

A. Fisika
29 SNI 06-6989.23-2005
1. Temperatur ⁰C Suhu Udara ± 3 29,5 SM APHA 23rd Ed,
2550.B, 2017

2. Padatan Terlarut mg/L 1000 152 SNI 6989.27 : 2019


Total (TDS)

3. Kekeruhan NTU 25 1,30 SNI 06-6989.25-2005

4. Warna TCU 50 1 SNI 3554 : 2015

5. Rasa - Tidak Berbau Tidak Berbau SNI 3554 : 2015

6. Bau - Tidak Berasa Tidak Berasa SNI 3554 : 2015

B. Kimia

1. Derajat Keasaman - 6, 5-8, 5 6,23 SNI 6989.11 :2019


(pH)

2. Air Limbah Cair


Untuk pemeriksaan kualitas air limbah di RSUD Kolonel Abundjani Bangko
dilakukan setiap 1 bulan sekali. Berikut adalah hasil dari pemeriksaan Kualitas
pada Air limbah dan Air Sungai di RSUD Kolonel Abundjani oleh Laboratorium
Lingkungan Hidup Kabupaten Merangin:
a. Air Sungai (Hilir)
Tanggal Pengambilan dan Pengujian Sampling pada 28 Februari- 13 Maret
2023

No Parameter Satuan Baku Mutu Hasil Spesifikasi Metode

A. Fisika
27 SNI 06-6989.23-2005
1. Temperatur ⁰C Deviasi 3 27,5 SM APHA 23rd Ed,
2550.B, 2017

2. Padatan Terlarut Total mg/L 1000 98 SNI 6989.27 : 2019


(TDS)

3. Padatan Tersuspensi mg/L 50 7 SNI 6989.3 :2019


Total (TSS)

B. Kimia

1. Derajat Keasaman (pH) - 6-9 6,19 SNI 6989.11 :2019

2. Kebuttuhan Oksigen mg/L 3 4 SNI 6989.72 :2009


Biokimiawi (BOD)

3. Kebutuhan Oksigen mg/L 25 113 SNI 6989.2 :2019


Kimiawi (COD)

4. Oksigen Terlarut (DO) mg/L 4 6 SNI 06-6989.14-2004

5. Klorida (Cl) mg/L 300 10 SNI 6989.19 : 2009


Tanggal Pengambilan dan Pengujian Sampling pada 28 Maret- 11 April 2023

No Parameter Satuan Baku Mutu Hasil Spesifikasi Metode

A. Fisika
28 SNI 06-6989.23-2005
1. Temperatur ⁰C Deviasi 3 28,5 SM APHA 23rd Ed,
2550.B, 2017

2. Padatan Terlarut Total mg/L 1000 85 SNI 6989.27 : 2019


(TDS)

3. Padatan Tersuspensi mg/L 50 7 SNI 6989.3 :2019


Total (TSS)

B. Kimia

1. Derajat Keasaman (pH) - 6-9 6,26 SNI 6989.11 :2019

2. Kebuttuhan Oksigen mg/L 3 6 SNI 6989.72 :2009


Biokimiawi (BOD)

3. Kebutuhan Oksigen mg/L 25 11 SNI 6989.2 :2019


Kimiawi (COD)

4. Oksigen Terlarut (DO) mg/L 4 4 SNI 06-6989.14-2004

5. Klorida (Cl) mg/L 300 9 SNI 6989.19 : 2009


b. Air Sungai (Hulu)
Tanggal Pengambilan dan Pengujian Sampling pada 28 Februari- 13 Maret
2023.

No Parameter Satuan Baku Mutu Hasil Spesifikasi Metode

A. Fisika
27 SNI 06-6989.23-2005
1. Temperatur ⁰C Deviasi 3 27,3 SM APHA 23rd Ed,
2550.B, 2017

2. Padatan Terlarut Total mg/L 1000 63 SNI 6989.27 : 2019


(TDS)

3. Padatan Tersuspensi mg/L 50 8 SNI 6989.3 :2019


Total (TSS)

B. Kimia

1. Derajat Keasaman (pH) - 6-9 5,98 SNI 6989.11 :2019

2. Kebuttuhan Oksigen mg/L 3 6 SNI 6989.72 :2009


Biokimiawi (BOD)

3. Kebutuhan Oksigen mg/L 25 114 SNI 6989.2 :2019


Kimiawi (COD)

4. Oksigen Terlarut (DO) mg/L 4 6 SNI 06-6989.14-2004

5. Klorida (Cl) mg/L 300 6 SNI 6989.19 : 2009


Tanggal Pengambilan dan Pengujian Sampling pada 28 Maret- 11 April 2023

No Parameter Satuan Baku Mutu Hasil Spesifikasi Metode

A. Fisika
28 SNI 06-6989.23-2005
1. Temperatur ⁰C Deviasi 3 28,5 SM APHA 23rd Ed,
2550.B, 2017

2. Padatan Terlarut Total mg/L 1000 84 SNI 6989.27 : 2019


(TDS)

3. Padatan Tersuspensi mg/L 50 7 SNI 6989.3 :2019


Total (TSS)

B. Kimia

1. Derajat Keasaman (pH) - 6-9 5,98 SNI 6989.11 :2019

2. Kebuttuhan Oksigen mg/L 3 6 SNI 6989.72 :2009


Biokimiawi (BOD)

3. Kebutuhan Oksigen mg/L 25 29 SNI 6989.2 :2019


Kimiawi (COD)

4. Oksigen Terlarut (DO) mg/L 4 5 SNI 06-6989.14-2004

5. Klorida (Cl) mg/L 300 6 SNI 6989.19 : 2009


c. Air Limbah (Outlet)
Tanggal Pengambilan dan Pengujian Sampling pada 28 Februari- 13 Maret
2023.

No Parameter Satuan Baku Mutu Hasil Spesifikasi Metode

A. Fisika
27 SNI 06-6989.23-2005
1. Temperatur ⁰C 38 27,9 SM APHA 23rd Ed,
2550.B, 2017

2. Padatan Terlarut Total mg/L 2000 108 SNI 6989.27 : 2019


(TDS)

3. Padatan Tersuspensi mg/L 200 57 SNI 6989.3 :2019


Total (TSS)

B. Kimia

1. Derajat Keasaman (pH) - 6-9 6,20 SNI 6989.11 :2019

2. Kebuttuhan Oksigen mg/L 50 14 SNI 6989.72 :2009


Biokimiawi (BOD)

3. Kebutuhan Oksigen mg/L 80 27 SNI 6989.2 :2019


Kimiawi (COD)
Tanggal Pengambilan dan Pengujian Sampling pada tanggal 28 Maret-11 April 2023

No Parameter Satuan Baku Mutu Hasil Spesifikasi Metode

A. Fisika
30 SNI 06-6989.23-2005
1. Temperatur ⁰C 38 29,9 SM APHA 23rd Ed,
2550.B, 2017

2. Padatan Terlarut Total mg/L 2000 145 SNI 6989.27 : 2019


(TDS)

3. Padatan Tersuspensi mg/L 200 28 SNI 6989.3 :2019


Total (TSS)

B. Kimia

1. Derajat Keasaman (pH) - 6-9 6,18 SNI 6989.11 :2019

2. Kebuttuhan Oksigen mg/L 50 5 SNI 6989.72 :2009


Biokimiawi (BOD)

3. Kebutuhan Oksigen mg/L 80 124 SNI 6989.2 :2019


Kimiawi (COD)

B. Pengelolaan Limbah Padat


Pemilahan limbah di lakukan di ruangan antara lain limbah infeksius, non
infeksius dan limbah benda tajam. Pengambilan limbah padat infeksius dan non
infeksius di RSUD Kolonel Abundjani Bangko dilakukan 1 bulan 5 kali
pengangkutan oleh Dinas Lingkungan Hidup. Untuk penyimpanan limbah B3
infeksius dilakukan pada TPS B3 dan untuk penyimpanan limbah padat non infeksius
dilakukan di bak container. Pengelolaan limbah B3 infeksius oleh pihak ke III.
a. Pengelolaan Limbah Padat Infeksius
Limbah padat infeksius dilakukan pengelolaan mulai dari pemilahan di
ruangan yaitu dimasukkan kedalam plastik limbah warna kuning yang selanjutnya
akan diangkut ke TPS limbah B3 infeksius untuk dilakukan penimbangan.
Pengelolaan limbah ini dikelola dan diangkut oleh pihak ke III 1 kali dalam
sebulan.
b. Limbah Benda Tajam
Limbah benda tajam menggunakan Safety Box pada setiap ruangan.
BAB III

EVALUASI DAN RENCANA TINDAK LANJUT

A. Evaluasi
Secara umum pelaksanaan pengelolaan dan pemantauan lingkungan di RSUD
Kolonel Abbundjani Bangko seperti yang telah di uraikan pada BAB II, menunjukkan
bahwa pengelolaan dan pemantauan lingkungan telah dilakukan dengan baik sesuai
dengan regulasi Permenkes Nomor 7 Tahun 2019 tentang Kesehatan Lingkungan
Rumah Sakit.
B. Rencana Tindak Lanjut
1. Untuk memenuhi baku mutu air bersih, harus dilakukan treatment bak-bak tandon
air dengan melakukan pengurasan tandon dan perlu dilakukan proses klorinasi
yang sangat efektif untuk menghilangkan kuman penyakit.
2. Pada TPS harusnya mempunyai Cold Storage agar limbah B3 tidak berbau.
3. Ruangan kantor yang tidak bersebelahan dengan TPS karena berdampak penyakit
bagi karyawan.
4. Untuk pengelolaan limbah cair perlu diperbaiki jaringan-jaringan yang sudah
rusak agar pengelolaannya berjalan kembali.
5. Dilakukan pemanntauan dekontaminasi ruangan melalui sterilisasi dan desinfeksi.

Anda mungkin juga menyukai