Standard Operation Procedure (SOP)

Prosedur Kontrol Aktivitas dan Safety & Security

TTC Gayungan

PT. Telekomunikasi Selular

pg. 1
 Standard Operation Procedure
TTC Gayungan

DAFTAR ISI
Halaman
DAFTAR ISI 3

1 PENDAHULUAN 4
1.1 Latar Belakang 4
1.2 Tujuan dan Cakupan 4

2 ATURAN UMUM 5
2.1 Aturan dan Tanggung Jawab 5
2.2 Aturan Umum Aktivitas Lingkungan Kerja TTC Gayungan 5

3 PANDUAN KONTROL AKTIVITAS DI TTC GAYUNGAN 6

3.1 Prosedur Pengaturan Akses Kendaraan 6
3.2 Prosedur Parkir Kendaraan TTC Gayungan 7
3.3 Prosedur Akses bagi Vendor/Mitra di TTC Gayungan 8
3.4 Prosedur Penggunaan Akses Loker 10
3.5 Prosedur Penggunaan ID Card 10
3.6 Prosedur Pemeriksaan Barang Masuk/Keluar TTC Gayungan 11
3.7 Prosedur Penggunaan Fasilitas TTC Gayungan oleh Mitra Kerja 13
3.8 Prosedur Penjagaan Keamanan Lingkungan Kerja dan Kendaraan di
TTC Gayungan 14
3.9 Prosedur Pengambian Dokumentasi TTC Gayungan 16
3.10 ProsedurPembuatan Surat IzinKerja 17

4 STANDARD OPERATION PROCEDURE SAFETY

4.1 SOP Penanganan Bahaya Kebakaran 17
4.2 SOP Penanggulangan Gempa Bumi 21

5 LAMPIRAN 24
5.1 Form Non Disclosure Agreement 24

pg. 2
pg. 3
 No. Dok. : LAP-
DRAFT
Versi : 1.0 Standard Operation Procedure
Klasifikasi :Intern TTC Gayungan
al

1 PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG

TTC Gayungan adalah salah satu gedung Telkomsel yang sangat penting berkaitan
dengan perangkat yang terpasang merupakan yang memberikan services yang
mencakup regional dan juga nasional. Perangkat Core, charging, server dan
perangkat lainnya yang terpasang di TTC Gayungan perlu untuk dipersiapkan
prosedur control aktivitas dan safety & security untuk memastikan semua operasional
TTC Gayungan berjalan dengan baik.

Selanjutnya, keamanan perangkat dan kerahasiaan segala informasi yang ada

dilingkungan kerja Telkomsel Telecommunication Center (TTC) merupakan bagian
yang sangat penting dan vital dalam menjaga kontinuitas operasional PT. Telkomsel.
Sistem komputer, jaringan network, hardware dan software perangkat telekomunikasi
dan control terhadap semua aktifitas di lingkungan kerja Telkomsel merupakan
komponen penting yang harus dijaga untuk menjamin semua operasional berjalan
baik.

1.2 TUJUAN DAN CAKUPAN

Tujuan dokumen ini adalah untuk memberikan instruksi kerja, sebagai petunjuk dan
informasi kepada mereka yang bekerja di Gedung TTC Gayungan mengenai hal
sebagai berikut:
1. Fungsi kontrol yang harus dilakukan terhadap setiap aktifitas operasional untuk mencegah
segala ancaman dan bahaya yang dapat mengganggu kelancaran operasional lingkungan
kerja di TTC Gayungan
2. Prosedur operasional harian yang harus dilaksanakan oleh seluruh karyawan Telkomsel,
vendor/mitra terkait dan pihak management building
3. Tindakan yang dilakukan untuk memperkecil kemungkinan timbulnya kemungkinan
terjadinya bencana ataupun keadaan darurat.

pg. 4
pg. 5
 No. Dok. : LAP-
DRAFT
Versi : 1.0 Standard Operation Procedure
Klasifikasi :Intern TTC Gayungan
al

Semua aturan dalam dokumen ini akan mengikat pada setiap karyawan Telkomsel,
mitra kerja dan setiap pengunjung di lingkungan kerja lingkungan kerja TTC Gayungan
dalam rangka peningkatan keamanan dan ketertiban.

2 ATURAN UMUM
2.1 ATURAN DAN TANGGUNG JAWAB

1. Manager IT Operation Jatim bertanggung jawab untuk :

a. Memastikan semua peraturan dan tata tertib yang berlaku di lingkungan kerja
TTC Gayungan untuk dilaksanakan sebaik-baiknya.
d. Melakukan koordinasi dengan pihak terkait sehubungan dengan hal-hal yang diperlukan dalam
operasional harian di TTC Gayungan.

2. IT Operation TTC Gayungan bertanggungjawab atas tugas-tugas sebagai berikut :

a. Mengelola lingkungan kerja dan Fasilitas Support Operational TTCGayungan.
b. Mengelola kontrol user akses TTC Gayungan.
c. Mengelola seluruh perangkat dan inventory.
d. Mengelola penempatan dan relokasi perangkat di TTC Gayungan.
e. Membuat laporan aktifitas kepada Mgr. IT Operation Jatim Department.
f. Memastikan seluruh pihak yang bekerja di lingkungan kerja kerja TTC Gayungan
mengetahui peraturan dan tata tertib serta kewajiban secara professional selama
bekerja di TTC Gayungan.

2.2 ATURAN UMUM AKTIVITAS LINGKUNGAN KERJA TTC GAYUNGAN

Semua karyawan Telkomsel, non-organik, mitra kerja dan pengunjung yang
berkepentingan dilingkungan kerja TTC Gayungan diwajibkan mematuhi aturan
sebagai berikut :
1. Setiap kendaraan yang masuk area gedung wajib dilakukan pemeriksaan
kendaraan baik roda dua maupun roda empat oleh security tanpa terkecuali.
2. Diwajibkan kepada seluruh karyawan baik organik maupun non-organik,

pg. 6
pg. 7
 No. Dok. : LAP-
DRAFT
Versi : 1.0 Standard Operation Procedure
Klasifikasi :Intern TTC Gayungan
al

3. Setiap pekerjaan wajib memiliki ijin dari pihak Telkomsel.

4. Dilarang merokok di seluruh area TTC Gayungan, termasuk di dalam Gedung
(ruangan kerja, ruang perangkat, ruang meeting, pantry, lobi, teras dan toilet)
maupun di luar gedung TTC Gayungan kecuali di tempat yang sudah disediakan
(di luar pagar depan TTC Gayungan).
5. Diwajibkan kepada seluruh karyawan Telkomsel (berlokasi kerja di luar TTC
Gayungan), mitra kerja dan tamu yang melakukan kunjungan dan bekerja di TTC
Gayungan untuk mengisi buku tamu online (Guest Book).
6. Diwajibkan kepada seluruh karyawan baik organik maupun non-organik, mitra
kerja dan pengunjung tanpa kecuali untuk menggunakan ID Card dalam posisi
yang terlihat. Khusus untuk Mitra Kerja dan pengunjung, akan diberikan ID Card
Visitor.
7. Diwajibkan kepada seluruh karyawan baik organik maupun non-organik, mitra
kerja dan pengunjung tanpa kecuali untuk ikut menjaga kebersihan Lingkungan
kerja TTC Gayungan.
8. Dilarang untuk melakukan aktifitas yang menimbulkan api dan bahaya kebakaran
di dalam Gedung TTC Gayungan, seperti menghidupkan kompor, melakukan
pekerjaan pengelasan dan lain-lain tanpa izin tertulis dan pengawasan dari PT.
Telkomsel.
9. Dilarang mengambil dokumentasi berupa foto, video maupun dalam format lainnya
tanpa izin tertulis dari PT. Telkomsel dan mengikutiprosedurdokumentasi.
10. Untuk kepentingan meeting, ceremony dan hal-hal lain selain pekerjaan
operasional dan rutinitas di lingkungan kerja TTC Gayungan, diwajibkan untuk
mengikuti prosedur sesuai SOP berlaku.
11. Diwajibkan kepada PIC meeting, ceremony atau petugas yang ditunjuk untuk
menyampaikan informasi mengenai prosedur keselamatan di TTC Gayungan
berdasarkan format yang terdapat pada lampiran panduan ini sebelum acara
berlangsung.
12. Tidak diperbolehkan membawa barang terlarang seperti minuman keras, narkoba,
senjata tajam dan sejenisnya kedalam gedung dan lingkungan sekitarnya.
13. Diwajibkan menjaga ketertiban dan tidak menganggu lingkungan.
14. Dilarang memindahkan/merubah barang-barang inventaris yang berada di dalam

pg. 8
pg. 9
 No. Dok. : LAP-
DRAFT
Versi : 1.0 Standard Operation Procedure
Klasifikasi :Intern TTC Gayungan
al

15. Tidak di perkenankan merusak interior, memaku dan menempelkan sesuatau di

dinding. Gordyn, maupun pintu yang dapat merusak atau mengotori gedung serta
perlengkapan yang ada tanpa ijin pengelola gedung atau Telkomsel.

3 PANDUAN KONTROL AKTIVITAS DI TTC GAYUNGAN

3.1 PROSEDUR PENGATURAN AKSES KENDARAAN
Prosedur pengaturan akses kendaraan keluar/masuk di lingkungan kerja TTC Gayungan :
1. Setiap kendaraan yang masuk area gedung wajib dilakukan pemeriksaan
kendaraan baik roda dua maupun roda empat oleh security tanpa terkecuali.
2. Diwajibkan kepada seluruh karyawan baik organik maupun non-organik, mitra
kerja dan pengunjung tanpa kecuali untuk memarkirkan kenderaan pada area
parkir yang sudah disediakan, dan tidak menghalangi area loading, maintenance
dan evakuasi.
3. Petugas Keamanan diwajibkan untuk menjaga pintu gerbang TTC selalu dalam
keadaan tertutup, kecuali pintu gerbang pejalan kaki tetap terbuka dan dalam
pengawasan.
4. Sebelum pintu gerbang dibuka, Petugas Keamanan harus memastikan secara
visual identitas semua pengendara mobil dan motor yang akan masuk TTC
Gayungan dengan meminta pengemudi kendaraan roda empat untuk membuka
kaca jendela dan pengendara kendaraan roda dua untuk membuka kaca helm.
5. Setelah pintu gerbang terbuka, Petugas Keamanan melakukan pemeriksaan
dengan mirror detector pada semua kendaraan roda empat dan melakukan
pemeriksaan pemeriksaan terhadap barang yang dibawa masuk ke lingkungan
TTC Gayungan dengan membuka pintu bagasi.
6. Setelah pemeriksaan, kendaraan yang memiliki stiker parkir TTC Gayungan dan
mobil dinas Telkomsel diarahkan untuk parkir pada area parkir TTC Gayungan
(mobil karyawan parkir di area kanopi).
7. Untuk kendaraan tamu (non stiker), Petugas Keamanan menanyakan tujuan dan
kepentingan pengunjung ke TTC Gayungan dan mengkonfirmasikannya ke PIC
Telkomsel terkait. Setelah mendapat konfirmasi dari PIC Telkomsel, mobil
diarahkan untuk parkir pada area parker tamu.

pg. 10
 No. Dok. : LAP-
DRAFT
Versi : 1.0
Standard Operation Procedure
Klasifikasi TTC Gayungan
:Internal

9. Petugas Keamanan membuka pintu gerbang untuk kendaran yang akan keluar dan
membantu mengatur lalulintas di jalan raya bagi kendaraan tersebut. Pintu gerbang
TTC diwajibkan untuk ditutup kembali setelahnya.

3.2 PROSEDUR PARKIR KENDARAAN TTC GAYUNGAN

Prosedur pelaksanaan parkir di TTC Gayungan adalah sebagai berikut :

1. Kendaraan yang memasuki area TTC Gayungan diwajibkan parkir area parker
kendaraan sesuai layout area parkir kendaraan sebagai berikut :

2. Kendaraan tidak boleh diparkirkan pada area loading barang dan jalu r evakuasi
gedung tanpa kecuali.
3. Untuk kendaraan roda empat diwajibkan memarkirkan kendaraan dengan posisi
mundur.

pg. 11
pg. 12
 No. Dok. : LAP-
DRAFT
Versi : 1.0 Standard Operation Procedure
Klasifikasi :Intern TTC Gayungan
al

4. Kendaraan roda empat yang parkir di TTC Gayungan dan ditinggalkan tanpa
pengemudi diharapkan meninggalkan kunci di frontdesk untuk antisipasi evakuasi
pada keadaan darurat (emergency).
5. Kendaraan roda dua diwajibkan untuk parkir standar samping dan tidak mengunci
stang saat parkir di area yang telah di sediakan.

3.3 PROSEDUR AKSES BAGI VENDOR/ MITRA DI TTC GAYUNGAN

Semua vendor dan mitra yang berkepentingan dan bekerja di lingkungan kerja TTC Gayungan
tanpa kecuali diwajibkan mengikuti prosedur sebagai berikut :
1. Visitor yang memasuki lingkungan kerja TTC Gayungan wajib diperiksa Petugas
Keamanan di area Pos Keamanan Depan/Gerbang Utama. Untuk vendor/mitra
yang bekerja atau melakukan peminjaman kunci site, Petugas Keamanan yang
bertugas di Pos Depan akan melakukan konfirmasike PIC Telkomsel atau Admin
terkait sebelum diizinkan ke lobby utama TTC.
2. Vendor/Mitra yang bekerja lingkungan kerja TTC diwajibkan untuk memiliki dan
menunjukkan NonDisclosure Agreement (NDA) yang telah di tandatangani di atas
materai enam ribu rupiah (Rp.6.000,-), dalam bentuk hard copy maupun soft copy.
3. Vendor/Mitra diwajibkan menggunakan pakaian rapi, tidak boleh menggunakan
kaos tanpa kerah dan sandal selama bekerja di lingkungan kerja TTC Gayungan.
4. Petugas Keamanan melakukan pemeriksaan terhadap kelengkapan Surat Tugas,
Nota Dinas, dan NDA semua vendor /mitra /pengunjung di TTC Gayungan.
5. Petugas Keamanan/Resepsionis mengarahkan Vendor/Mitra mengisi online
logbook tamu sesuai SIK yang sudah di keluarkan IT Operation Jabotabek. Bila
vendor/mitra membawa laptop untuk mendukung pekerjaannya, petugas
keamanan akan mencatat merk dan serial number laptop tersebut. Setelah isi
semua data, Petugas Keamanaan/resepsionis akan melakukan validasi izin
bekerja dan mendata barang yang dibawa vendor/mitra. Kemudian izin bekerja di
kirimkan ke PIC Telkomsel untuk mendapatkan approval.
6. Setelah isi semua data, Petugas Keamanaan/resepsionis akan melakukan validasi
izin bekerja dan mendata barang yang dibawa vendor/mitra. Kemudian izin bekerja
di kirimkan ke PIC Telkomsel untuk mendapatkan approval. Jika 5 menit setelah isi
izin bekerja belum mendapatkan approval, maka Petugas Keamanan/Resepsionis

pg. 13
pg. 14
 No. Dok. : LAP-
DRAFT
Versi : 1.0 Standard Operation Procedure
Klasifikasi :Intern TTC Gayungan
al

7. Jika Vendor/Mitra melakukan pekerjaan yang menggunakan alat dan bahan berbahaya
atau pekerjaan beresiko maka Vendor/Mitra wajib mengetahui prosedur penggunaan dan
keselamatan selama bekerja di area TTC Gayungan.
8. PIC Telkomsel dan Petugas Keamanan memastikan dan memberi persetujuan bahwa
Vendor/Mitra mengetahui prosedur penggunaan dan keselamatan selama bekerja di
area TTC Gayungan.
9. Vendor/mitra diwajibkan untuk menukarkan KTP/ SIM/ Paspor dengan ID Card Visitor
dan Temporary Access Card sesuai area kerja. Untuk Temporary Access Card hanya
diberikan satu buah per group jika pekerjaan yang sama dilakukan oleh lebih dari satu
orang.
10. Pencatatan penggunaan Temporary Access Card di kontrol oleh Petugas Keamanan dan
resepsionis.
11. Petugas Keamanan dan PIC Telkomsel diwajibkan untuk mengawasi pekerjaan
vendor/mitra selama pekerjaan tersebut berlangsung.
12. Vendor/Mitra diwajibkan untuk mematuhi aturan yang terpasang di setiap pintu ruang
perangkat/lingkungan kerja TTC Gayungan selama bekerja.
13. Vendor/Mitra diwajibkan untuk mengkonfirmasikan bila pekerjaan telah selesai serta
melaporkan hasil pekerjaan ke PIC Telkomsel terkait.
14. Vendor/Mitra diwajibkan untuk memastikan ruangan kerja sudah dalam kondisi bersih
dan rapi tanpa meninggalkan sampah/ sisa-sisa instalasi di ruangankerja. Baik di atas
maupun di bawah raised floor.
15. Vendor/Mitra diwajibkan untuk menyerahkan ID Card Visitor dan Temporary Access Card
kepada Petugas Keamanan/resepsionis di front desk.
16. Petugas Keamanan akan melakukan check out vendor/mitra di online logbook dan
diwajibkan untuk melakukan pemeriksaan terhadap semua barang vendor sesuai
dengan data pada saat mengisi izin bekerja. Jika ada perangkat atau barang keluar yang
tidak sesuai dengan isi dari list formulir masuk/keluar vendor maka Petugas Keamanan
diwajibkan untuk mengkonfirmasikan hal ini kepada PIC Telkomsel untuk dibuatkan Surat
keterangan keluar barang.
17. Petugas Keamanan mengarahkan Vendor/Mitra mengisi logbook vendor dan logbook
online
18. Petugas Keamanan di frontdesk memastikan pencatatan semua barang keluar sudah

pg. 15
pg. 16
 No. Dok. : LAP-
DRAFT
Versi : 1.0 Standard Operation Procedure
Klasifikasi :Intern TTC Gayungan
al

19. Untuk kondisi emergency, vendor/mitra terkait dapat diizinkan memasuki TTC Gayungan
dengan aturan sebagai berikut :
- Pekerjaan yang dilakukan adalah dalam kondisi emergency seperti troubleshooting,
kondisidarurat, dan VVIP Visit.
- User terkait dengan pekerjaan mitra parallel melakukan koordinasi via email untuk
permintaan akses emergency
- Vendor/mitra terkait harus mengisiaplikasi yang telah tersedia di frontdesk.
- User dari mitra terkait membuatkan SIK terkait dengan activity emergency dari
mitra/vendor terkait dan memastikan SIK tersebut telah mendapatkan approval
secara keseluruhan.

3.4 PROSEDUR PENGGUNAAN AKSES LOKER

Semua vendor dan mitra yang berkepentingan dan bekerja di lingkungan kerja TTC Gayungan
tanpa kecuali diwajibkan mengikuti prosedur sebagai berikut :
1. Selama bekerja di ruang perangkat TTC Gayungan tidak boleh membawa tas atau
alat penyimpanan barang lainnya yang tidak berhubungan dengan pekerjaan.
2. Tas dan alat penyimpan barang harus di titipkan di loker yang sudah di sediakan di
area lobby TTC Gayungan.
3. Peminjaman kunci loker dilakukan pada saat pengisian log book online. Pada
menu barang bawaan vendor dan mitra di isikan nomor kunci loker yang di
serahkan frontdesk atau Petugas Keamanan TTC Gayungan.
4. Petugas Keamanan mengarahkan vendor dan miitra keloker yang di alokasikan
kemudian melakukan pengecekan barang yang di simpan di loker dan barang
yang dibawa ke ruang perangkat.
5. Kunci loker selama pekerjaan disimpan dan menjadi tanggungjawab vendor dan
mitra kerja sehingga jika terjadi kehilangan kunci loker maka vendor dan mitra
kerja dikenakan biaya untuk penggantian kunci loker.
6. Setelah vendor dan mitra selesai bekerja diwajibkan melapor ke Petugas
Keamanan untuk melakukan pengecekan barang yang dikeluarkan dari loker dan
ruang perangkat. Kemudian vendor dan mitra kerja menyerahkan kunci loker ke
frontdesk atau Petugas Keamanan.

pg. 17
pg. 18
 No. Dok. : LAP-
DRAFT
Versi : 1.0 Standard Operation Procedure
Klasifikasi :Intern TTC Gayungan
al

3.5 PROSEDUR PENGGUNAAN ID CARD

Aturan penggunaan ID Card selama bekerja di TTC Gayungan adalah sebagai berikut:
1. Semua karyawan organic Telkomsel, non-organik, Vendor, Mitra kerja dan
pengunjung diwajibkan menggunakan ID-Card selama berada di lingkungan kerja
TTC Gayungan.
2. Karyawan baik organik maupun non-organik yang tidak membawa ID Card
diwajibkan untuk menukarkan KTP/ SIM/ Paspordengan ID Card Visitor TTC
Gayungan di frontdesk tanpa terkecuali.
3. Vendor/ Mitra/Pengunjung diwajibkan untuk menukarkan KTP/SIM/Paspor dengan
ID Card Visitor di frontdesk. Selama berada di lingkungan kerja TTC Gayungan
diwajibkan untuk menggunakan ID Card Visitor dan ID Card Perusahaan jika ada.
4. Setelah pekerjaan selesai, ID Card Visitor dan Temporary Access Card diwajibkan
untuk dikembalikan ke frontdesk, baik oleh karyawan organic, karyawan non-
organik maupun vendor/mitra/pengunjung.
5. Kehilangan ID Card Visitor dan Temporary Access Card gedung TTC Gayungan
akan dikenakan biaya penggantian kartu.

3.6 PROSEDUR PEMERIKSAAN BARANG MASUK & KELUAR

Semua aktifitas barang masuk lingkungan kerja TTC Gayungan diwaibkan untuk mengikuti
aturan sebagai berikut :
1. Vendor/Ekspedisi melaporkan ke Petugas Keamanan di frontdesk perihal barang masuk
ke TTC Gayungan
2. Petugas Keamanan mengarahkan vendor/ekspedisi mengisi data dan barang masuk
atau keluar di online logbook tamu.
3. Setelah vendor/ekspedisi submit data, Petugas Keamanan melakukan validasi data dan
verifikasi setiap barang masuk. Kemudian mengirim notifikasi ke PIC Telkomsel.
4. Untuk barang masuk yang tidak memerlukan penempatan/akses ke ruangan perangkat,
Petugas Keamanan akan mengkonfirmasikan kepada Admin dari subdepartemen terkait
untuk penyerahan dan penempatan barang. Barang tersebut akan ditempatkan di ruang
staging atau tempat lain yang ditentukan oleh PIC Telkomsel. Barang masuk tersebut
tidak boleh staging/ditempatkan di lobi/frontdesk walaupun untuk sementara waktu.

pg. 19
pg. 20
 No. Dok. : LAP-
DRAFT
Versi : 1.0 Standard Operation Procedure
Klasifikasi :Intern TTC Gayungan
al

5. Untuk barang masuk yang memerlukan penempatan/akses ke ruang perangkat

langsung, maka Petugas Keamanan akan mengkonfirmasikan kepada admin dari
subdepartemen terkait untuk mensubmit request Surat Izin Kerja (SIK). SIK akan
diproses oleh IT Operation Jabotabek Department setelah dokumen yang dibutuhkan
berupa KTP dan NDA vendor/ekspedisi dilengkapi untuk kemudian diserahkan ke
frontdesk setelah disetujui oleh Manager IT Operation Jabotabek Department.
6. Vendor/Ekspedisi diwajibkan menukarkan KTP/SIM/Paspor dengan ID Card Visitor dan
Temporary Access Card ke Petugas Keamanan di frontdesk. Petugas Keamanan
mengarahkan vendor/mitra untuk mengisi data dan barang masuk pada online logbook.
Kemudian petugas keamanan akan melakukan verifikasi barang masuk
vendor/ekspedisi.
7. Petugas Keamanan akan mengarahkan dan mengawasi Vendor/ekspedisi untuk
menempatkan barang kedalam ruang perangkat sesuai dengan instruksi dan
persetujuan dari PIC Telkomsel terkait.
8. Jika Barang masuk memerlukan alat bantu crane, vendor/ekspedisi diwajibkan untuk
berkoordinasi dengan Petugas Keamanan dan Building Management dalam hal
operasional alat bantu.
9. Barang/perangkat dengan dimensi besar, tidak dibolehkan untuk naik melalui lift
penumpang
10. Izin kerja untuk memasukkan barang/perangkat kedalam ruang perangkat TTC
Gayungan hanya diberikan pada Hari Kerja (Senin – Jum’at) pukul 08.00 - 17.00 WIB.
11. Material packing perangkat diwajibkan untuk dibongkar di area loading perangkat di
setiap lantai, tidak dibenarkan untuk membongkar packing perangkat di dalam ruang
perangkat TTC Gayungan
12. Selama instalasi dan penempatan perangkat, vendor/ekspedisi diwajibkan mematuhi
aturan yang berlaku di lingkungan kerja TTC Gayungan.
13. PIC Telkomsel dan Petugas Keamanan diwajibkan untuk mengawasi proses
staging/instalasi barang yang masuk kedalam ruang perangkat.

14. Vendor/Ekspedisi diwajibkan untuk membersihkan semua material sisapacking/instalasi

dan mengeluarkannya dari lingkungan kerja TTC Gayungan

pg. 21
pg. 22
 No. Dok. : LAP-
DRAFT
Versi : 1.0 Standard Operation Procedure
Klasifikasi :Intern TTC Gayungan
al

15. Vendor/Ekspedisi diwajibkan untuk mengkonfirmasikan bahwa pekerjaan telah

selesai dilaksanakan ke PIC Telkomsel terkait untuk dilakukan verifikasi dan
approval dokumen-dokumen terkait pekerjaan tersebut.
16. Vendor/Ekspedisi diwajibkan untuk menyerahkan kembali ID Card Visitor dan
Temporary Access Card kepada Petugas Keamanan di frontdesk. Petugas
Keamanan akan melakukan pemeriksaan dan verifikasi terhadap barang yang
dibawa oleh Vendor/Ekspedisi setelah pekerjaan.
17. Vendor/Ekspedisi baru akan diizinkan keluar dari lingkungan kerja TTC Gayungan
setelah proses verifikasi oleh Petugas Keamanan frontdesk selesai.

Semua aktifitas barang keluar dari lingkungan kerja TTC Gayungan diwajibkan untuk mengikuti
aturan sebagai berikut :
1. Vendor/Ekspedisi melaporkan ke Petugas Keamanan di frontdesk perihal barang
keluar dari TTC Gayungan.
2. Petugas Keamanan mengarahkan vendor/ekspedisi mengisi data dan barang
masuk atau keluar di online logbook tamu dengan memilih menu Ekspedisi.
3. Setelah vendor/ekspedisi submit data, Petugas Keamanan melakukan validasi data
dan kirim notifikasi ke PIC Telkomsel terkait informasi keluar barang.
4. Untuk barang keluar dari lingkungan kerja kerja TTC Gayungan berupa modul
perangkat yang faulty, admin section terkait menyiapkan modul yang faulty yang
dimaksud dan dokumen keterangan modul faulty dan Berita Acara barang keluar.
5. Petugas Keamanan diwajibkan untuk mengkonfirmasikan kepada Admin dari
Section terkait dan PIC Telkomsel terkait pengambilan modul perangkat, dan
meminta modul yang dimaksud untuk di antarkan kefrontdesk atau mengarahkan
vendor/ekspedisi untuk mengambil modul yang dimaksud langsung ke admin
section terkait.
6. Jika barang yang hendak dikeluarkan dari lingkungan kerja TTC Gayungan memiliki
dimensi besar, dan untuk itu ekspedisi/vendor perlu masuk ke ruang perangkat,
maka Petugas Keamanan akan mengkonfirmasikan kepada admin dari section
terkait untuk mensubmit request Surat Izin Kerja (SIK). SIK akan diproses oleh
Admin IT Operation setelah dokumen yang dibutuhkan berupa KTP dan NDA
vendor/ekspedisi dilengkapi untuk kemudian diserahkan ke frontdesk setelah

pg. 23
pg. 24
 No. Dok. : LAP-
DRAFT
Versi : 1.0 Standard Operation Procedure
Klasifikasi :Intern TTC Gayungan
al

Keamanan di frontdesk. Petugas Keamanan akan melakukan pemeriksaan dan pencatatan

barang bawaan vendor/ekspedisi.
7. Perangkat yang hendak di bawa keluar dari lingkungan kerja TTC Gayungan, harus dalam
keadaan di packing dengan baik oleh vendor/ekspedisi. Pengepakan perangkat dilakukan
pada Loading Area bukan di dalam ruang perangkat.
8. Jika Barang yang hendak dikeluarkan memerlukan alat bantu crane, vendor/ekspedisi
diwajibkan untuk berkoordinasi dengan Petugas Keamanan dan Building Management
dalam hal operasional alat bantu.
9. Barang/perangkat dengan dimensi besar, tidak dibolehkan diturunkan melalui lift
penumpang
10. Izin kerja untuk mengeluarkan barang/perangkat dari ruang perangkat TTC
Gayungan hanya diberikan pada Hari Kerja (Senin – Jum’at) pukul 08.00 - 17.00 WIB.
11. Petugas Keamanan dan PIC Telkomsel diwajibkan untuk melakukan pengawasan
terhadap pekerjaan yang dilakukan oleh vendor/ekspedisi.
12. Vendor/ekspedisi diwajibkan untuk melaporkan daftar perangkat yang hendak dikeluarkan
untuk dilakukan verifikasi oleh PIC Telkomsel dan Petugas Keamanan.
13. PIC Telkomsel dan Petugas Keamanan difrontdesk membuat surat keterangan barang
keluar sesuai dengan form yang tersedia.
14. Vendor/Ekspedisi diwajibkan untuk menyerahkan kembali ID Card Visitor dan Temporary
Access Card kepada Petugas Keamanan di frontdesk. Petugas Keamanan akan
melakukan pemeriksaan dan verifikasi terhadap barang yang dibawa oleh
Vendor/Ekspedisi setelah pekerjaan.
15. Vendor/Ekspedisi baru akan diizinkan keluar dari lingkungan kerja TTC Gayungan setelah
proses verifikasi oleh Petugas Keamanan frontdesk selesai.

3.7 PROSEDUR PENGGUNAAN FASILITAS TTC GAYUNGAN OLEH TAMU/MITRA KERJA

Selama berada di lingkungan TTC Gayungan tamu/mitra kerja harus memakai aturan
penggunaan fasilitas kantor berikut :

pg. 25
pg. 26
 No. Dok. : LAP-
DRAFT
Versi : 1.0 Standard Operation Procedure
Klasifikasi :Intern TTC Gayungan
al

2. Penggunaan catuan listrik untuk alat kerja dengan beban besar harus izin pihak Telkomsel.
3. Tidak menggunakan fasilitas mesin fotocopy tanpa izin pihak Telkomsel.
4. Tidak menggunakan pesawat telpon PABX tanpa izin pihak Telkomsel.
5. Penggunaan fasilitas LAN office TTC Gayungan harus atas izin PIC Telkomsel TTC
Gayungan.

3.8 PROSEDUR PENJAGAAN KEAMANAN LINGKUNGAN KERJA DAN KENDARAAN DI TTC

GAYUNGAN
Aturan penjagaan keamanan lingkungan kerja dan kendaraan yang parkir di lingkungan
kerja TTC Gayungan sebagai berikut:
1. Petugas Keamanan TTC Gayungan bertugas secara shifting dengan pembagian:
Shift pagi berjumlah enam orang dengan lokasi penjagaan:
Tiga orang ditempatkan di Pos Keamanan di bagiandepan,
Dua orang ditempatkan di Frontdesk,
Satuorang ditempatkan di Lobby

Shift malamberjumlah lima orang denganlokasipenjagaan:

Tigaorang ditempatkan di Pos Keamanan di bagiandepan,
Dua orang ditempatkan di Frontdesk,

2. Rotasi lokasi penjagaan Petugas Keamanan dilakukan setiap 2 jam sekali, dengan siklus
sebagai berikut:

Pos
Ruang
Lobby
Bagian Depan

3. Patroli untuk melakukan pengontrolan Frontdesk keamanan area

dan verifikasi jumlah kendaraan yang berada di
lingkungan kerja TTC Gayungan dilakukan dengan mekanisme sebagai berikut:

pg. 27
pg. 28
pg. 29
 No. Dok. : LAP-
DRAFT
Versi : 1.0 Standard Operation Procedure
Klasifikasi :Intern TTC Gayungan
al

8. Petugas Keamanan yang telah selesai melakukan patroli diwajibkan untuk mengisi logbook
patroli dan logbook kendaraan.

3.9 PROSEDUR PENGAMBILAN DOKUMENTASI DI LINGKUNGAN KERJA TTC GAYUNGAN

Untuk menjaga kerahasiaan informasi internal PT. Telkomsel di lingkungan kerja TTC
Gayungan, maka pengambilan dokumentasi oleh vendor/mitra diwajibkan untuk
mengikuti prosedur sebagai berikut:
1. Vendor/Mitra yang memerlukan dokumentasi foto, video dan dalam bentuk format
lainnya diwajibkan untuk mengajukan permohonan izin pengambilan dokumentasi
ke PIC Telkomsel terkait.
2. PIC Telkomsel terkait akan memverifikasi kebutuhan pengambilan dokumentasi
dalam format apapun oleh vendor/mitra tersebut, dan akan mengeluarkan izin
tertulis serta Berita Acara pengambilan dokumentasi.

Pengambilan dokumentasi dalam format apapun, baik menggunakan perangkat

dokumentasi (Kamera, dll) milik Telkomsel maupun milik vendor/mitra harus diverifikasi
oleh PIC Telkomsel sebelum diizinkan untuk disimpan dan digunakan oleh
vendor/mitra. Dokumentasi yang diambil dengan menggunakan perangkat
dokumentasi milik Telkomsel berupa foto, video dan format lainnya akan dikirimkan ke
alamat email vendor/mitra atau akan di copykan keperangkat penyimpan data milik
vendor/mitra (baik berupa harddisk eksternal, flashdisk, dll).

3.10 PROSEDUR PENERBITAN SURAT IZIN KERJA (SIK)

Prosedur penerbitan Surat Izin Kerja (SIK) di Lingkungan Kerja TTC Gayungan adalah
sebagai berikut:
1. Vendor/Mitra yang bekerja di lingkungan TTC diwajibkan untuk memiliki dan
menunjukkan NonDisclosure Agreement (NDA) yang telah di tandatangani di
atasmateraienamribu rupiah (Rp.6.000,-), dalam bentuk hardcopy maupun
softcopy.
2. Setiap pekerjaan yang dilakukan vendor/mitra di lingkungan kerja TTC Gayungan
harus mendapatkan izin dari PT. Telkomsel yang di buktikan dengan diterbitkannya

pg. 30
pg. 31
 No. Dok. : LAP-
DRAFT
Versi : 1.0 Standard Operation Procedure
Klasifikasi :Intern TTC Gayungan
al

pekerjaan dan melengkapi dokumen-dokumen yang dibutuhkan, berupa Nota

Dinas, NDA, KTP dan Data personal dari vendor/mitra berupa Nama dan Nomor
Handphone yang bias dihubungi.
4. IT Operation Departemen akan melakukan assessment terhadap pekerjaan yang
hendak dilakukan oleh vendor/mitra, meliputi ruang perangkat kerja, durasi,
service impact, pihak terkait dan detail pekerjaan.
5. SIK yang telah disetujui oleh Manager IT Operation diinformasikan ke Vendor/mitra
dan di tunjukkan dan diserahkan kepada Petugas Keamanan frontdesk di TTC
Gayungan sebagai bukti izin kerja sudah didapatkan dari PT. Telkomsel.
6. Jika Vendor bekerja di luar durasi waktu yang telah di tentukan di dalam SIK,
Petugas Keamanan melaporkan ke PIC Telkomsel untuk ditindak lanjuti dengan
mengajukan permohonan request SIK baru.
7. SIK akan di dokumentasikan oleh Petugas Keamanan sebagai lampiran logbook
aktifitas vendor.
8. Untuk kondisi emergency, vendor/mitra terkait dapat diizinkan memasuki TTC
Gayungan dengan aturan sebagai berikut :
- Pekerjaan yang dilakukan adalah dalam kondisi emergency seperti
troubleshooting, kondisi darurat, dan VVIP Visit.
- User terkait dengan pekerjaan mitra paralel melakukan koordinasi via email untuk
permintaan akses emergency
- Vendor/mitra terkait harus mengisi aplikasi Guestbook yang telah tersedia di
frontdesk. Dari mitra terkait membuatkan SIK terkait dengan activity emergency
dari mitra/vendor terkait dan memastikan SIK tersebut telah mendapatkan
approval secara keseluruhan.

4 STANDARD OPERATION PROCEDURE SAFETY & SECURITY

4.1 PROSEDUR PENANGANAN BAHAYA KEBAKARAN

Untuk penanganan bahaya kebakaran di TTC Gayungan akan mengacu pada sebagai berikut
:

SOP PENANGANAN BAHAYA KEBAKARAN

pg. 18

No. Dok. : LAP-

DRAFT
Versi : 1.0 Standard Operation Procedure
Klasifikasi :Intern TTC Gayungan
al

PIC/Note URAIAN PELAKSANAAN


PIC :
• Adi Sunardy (IT
Operation) : 0811-643-738
• Galih Hari (Operation) :
0811-343-434
• Toto Bagiono (BM TTC
Gayungan): 085231862224
• Anggota security
• Kapok/Danru
• Koordinator Security
• PeranLantai
• Mechanical &Engineering
• P3K
• Pemadam Kebakaran
Catatan :
• Tetaplah tenang, jangan
panik dan terburu-buru.
• Dahulukan wanita, anakanak
dan orang tua, serta berikan
bantuan bagi mereka yang
terlihat memerlukan bantuan
anda.
• Bagi personil yang berada di
atas lantai dasar (Lantai 2,
Lantai 3, dan seterusnya)
jangan gunakan Lift,
gunakan tangga darurat yang
terdekat.
Ikuti petunjuk
dari tim
Security/SAS.
• Pastikanapabilabenda yang
terbakaryaituperalatan /
instalasilistrik / kabel,
jangangunakan air hydrant
untukpemadamannya.
pg. 19
1)
Petugas Security bila mendapat informasi atau mengetahui adanya kebakaran,
maka bersama Security Pos terdekat segera melakukan koordinasi melalui HT /
Telepon atau secara langsung ke Komandan Regu / Supervisor Security /
Building Management dan team ME di masing-masing lokasi dan langsung
2) memeriksa lokasi / lantai yang bersangkutan.
Selanjutnya dilakukan deteksi terkait dengan kondisi kebakaran/api yang
3) terjadi, terkait kemungkinan alat APAR/alat pemadam lainnya yang digunakan.
a. Apabila api kebakaran masih kecil;
Personil yang berada dekat dengan sumber api segera melakukan
pemadaman dengan mempergunakan APAR terdekat. Penggunaan APAR
dilakukan oleh team yang bisa menggunakannya (ME, Security dan/atau
b. technical support)
Personil lain yang berada dekat dengan sumber terjadinya kebakaran dan
tidak ikut memadamkan api;
i. Segera berteriak kebakaran dan atau menekan tombol peringatan dini
terjadinya kebakaran. ii. Jauhkan bahan mudah terbakar yang berada dekat
dengan sumber api. iii. Kemudian segera lapor ke Posko atau ke Security
c. di Lobby. Apabila hanya ada 1 personil yang berada dekat dengan sumber
terjadinya kebakaran, segera berteriak kebakaran dan atau menekan tombol
peringatan dini terjadinya kebakaran, kemudian segera melakukan
pemadaman dengan mempergunakan APAR terdekat, dan kemudian lapor ke
Posko atau ke Security di Lobby.
4) Apabila api kebakaran sudah besar dan atau tidak dapat dipadamkan dengan
mempergunakan APAR;
a. Segera berteriak kebakaran dan atau menekan tombol peringatan dini
terjadinya kebakaran.
b. Jauhkan bahan mudah terbakar yang berada dekat dengan sumber api.
c. Matikan/cabut peralatan listrik yang dapat terjangkau.
5) Segera tinggalkan unit/ruang kerja dengan mengunci pintu terlebih dahulu dan
bawalah kunci pintunya, dan jangan membawa benda-benda yang dapat
menghambat jalannya evakuasi.
6)
Lapor ke Posko atau ke Security di Lobby dan segera menuju area Titik
Kumpul (Assembly Point) terdekat;
a.
Ikuti petunjuk Tim Penanggulangan Keadaan Darurat yang akan memandu
Anda.
b.
Jangan kembali ke ruang kerja anda sebelum keadaan aman di umumkan,
walaupun Alarm kebakaran sudah berhenti berbunyi.
7)
Tim Security/SAS mengambil alih untuk pemadaman kebakaran secara
otomatis.
8)
Tim Security/SAS segera mematikan aliran listrik dan gas (apabila ada) di
gedung kantor.
9)
Tim Security/SAS menghubungi Dinas Pemadam Kebakaran dan petugas
Kepolisian setempat untuk meminta bantuan;
a.
Meminta bantuan Dinas Pemadam Kebakaran (DAMKAR) untuk melakukan
pemadaman lebih lanjut.
 No. Dok. : LAP-
DRAFT
Versi : 1.0 Standard Operation Procedure
Klasifikasi :Intern TTC Gayungan
al

Nomor Telepon Pemadam Kebakaran (031) 7523687,

Surabaya:
Nomor Telepon (031) 8962100
Pemadam Kebakaran Sidoarjo:
b. Meminta Kebakaran (DAMKAR) untuk
Dinas Pemadaman
bantuan
penyebab kebakaran.
mengidentifikasi asset perusahaan.
Kepolisian untuk pengamanan
c. Meminta bantuan
Polsek Kota Surabaya : (031)
Nomor Telepon 5479782
telah api berhasil dipadamkan.
Tim Security/SAS segera melakukan evakuasi, se
am bentuk Berita Acara Kejadian.
10) Petugas membuat kronologis kejadian
dal
Untuk penanganan kebakaran, di lingkungan TTC Gayungan akan ditangani oleh pihak
building management, dalam hal ini adalah pihak Koperasi Telkomsel. Adapun struktur
organisasi dalam penanganan bahaya kebakaran berdasarkan SOP Koperasi Telkomsel
adalah sebagai berikut :

Selanjutnya, proses evakuasi selama proses penanganan bahaya kebakaran berdasarkan dokumen
SOP Koperasi Telkomsel adalah sebagai berikut :

pg. 20
 No. Dok. : LAP-
DRAFT
Versi : 1.0
Standard Operation Procedure
Klasifikasi TTC Gayungan
:Internal

Saat jam kerja, struktur organisasi pemadam kebakaran sebagai berikut (berdasarkan
dokumen SOP Koperasi Telkomsel ) :

4.2 PROSEDUR PENANGANAN BENCANA GEMPA BUMI

Untuk penanganan bencana gempa bumi, di TTC Gayungan akan mengacu pada
prosedur sebagai berikut :

pg. 37
pg. 38
 No. Dok. : LAP-
DRAFT
Versi : 1.0
Klasifikasi :Intern
al
PIC/Note
PIC :
• Adi Sunardy (IT
Operation) : 0811-643-738
• Galih Hari (IT Operation):
0811-343-434
• Toto Bagiono (BM TTC
Gayungan : 085231862224
• Anggota security
• Kapok/Danru
• Koordinator Security
• Peran Lantai
• Mechanical Engineer
Catatan :
• Tetaplah tenang, jangan
panik dan terburu-buru.
• Perhatikan tempat anda
berada, khususnya
bendabenda yang berjatuhan
yang dapat membahayakan.
• Lindungi kepala anda
dengan mengunakan benda
yang ada di TKP, misalnya
bantal atau helm.
• Jauhi jendela, khususnya
jendela kaca.
• Dahulukan wanita, anakanak
dan orang tua, serta berikan
bantuan bagi mereka yang
terlihat memerlukan bantuan
anda.
• Bagi personil yang berada di
atas lantai dasar (Lantai 2,
Lantai 3, dan seterusnya)
jangan gunakan Lift,
gunakan tangga darurat yang
terdekat.
• Ikuti petunjuk dari tim
Security/SAS.
pg. 39
Standard Operation Procedure
TTC Gayungan
SOP PENANGGULANGAN GEMPA BUMI
URAIAN PELAKSANAAN
1) Personil yang mengetahui ada gempa segera berteriak keras agar orang disekitar tahu/
mengetahui adanya gempa.
2) Seluruh personil agar segera menyelamatkan diri dengan berlindung di tempat yang aman;
a. Personil yang berada di lantai dasar segera berlari keluar gedung menuju area titik
kumpul (Assembly Point) terdekat.
b. Jika bangunan bertingkat, maka personil yang berada di atas lantai dasar (Lantai 2,
Lantai 3, dan seterusnya) berlindung di sekitar tiang utama, di tembok yang kokoh,
atau di bawah meja sampai dengan suara sirine berhenti dan ada instruksi dari tim
Security/SAS untuk menyelamatkan diri.
Tim Security/SAS menginstruksikan seluruh personil yang masih berada di ruangan untuk
3) segera keluar menuju assembly point (khusus yang berada di atas lantai dasar), setelah
gempa selesai dan yakin tidak terjadi gempa susulan.
Tim Security/SAS melakukan penyisiran ruangan untuk mencari dan menyelamatkan
4) korban (apabila ada).
Tim Security/SAS melakukan pengecekan dan pencatatan terhadap seluruh kerusakan
5) yang terjadi (baik gedung maupun Fasilitas Telekomunikasi).
Tim Security/SAS melakukan tindakan pencegahan untuk menghindari kemungkinan
6) terjadinya kebakaran.
Tim Security/SAS melakukan tindakan pengamanan untuk mencegah terjadinya tindakan
7) kejahatan (antara lain dengan mengunci pintu).
Tim Security/SAS melaporkan kondisi personil yang telah dievakuasi dan tingkat
8) kerusakan yang terjadi kepada pimpinan setempat (Manager IT Operation Jatim).
Pimpinan setempat melakukan evaluasi awal terhadap kondisi personil yang telah
9) dievakuasi, tingkat kerusakan yang telah terjadi, serta laporan lainnya untuk menentukkan
tindakan yang akan dilaksanakan;
a. Apabila tidak terdapat korban dan tidak ada kerusakan, maka Pimpinan setempat
memerintahkan kepada semua personil untuk kembali beraktivitas.
b. Apabila terdapat korban dan atau kerusakan yang terjadi tidak mengganggu fungsi
(gedung dan fasilitas telekomunikasi) serta dapat ditanggulangi setempat, maka
Pimpinan setempat memerintahkan kepada semua personil untuk beraktivitas kembali.
c. Apabila terdapat korban dan atau kerusakan yang terjadi mengganggu sebagian fungsi
pelayanan (gedung dan atau fasilitas telekomunikasi) serta terdapat kemungkinan
kehilangan pendapatan secara signifikan namun masih dapat ditanggulangi oleh
internal setempat maka Pimpinan setempat melaporkan kondisi yang terjadi kepada
atasannya dan mengaktifkan CMT.
11) Apabila terdapat korban dalam jumlah cukup besar dan atau kerusakan
yang terjadi menggangu fungsi pelayanan (gedung dan atau fasilitas
telekomunikasi) serta kemungkinan kehilangan pendapatan secara
signifikan yang tidak dapat ditanggulangi oleh internal setempat maka
Pimpinan setempat melaporkan kejadian tersebut dan mengeskalasi
penanganan/penanggulangan ketingkat regional.
pg. 40
pg. 41
 No. Dok. : LAP-
DRAFT
Versi : 1.0 Standard Operation Procedure
Klasifikasi :Intern TTC Gayungan
al
5 LAMPIRAN
5.1 Form Non Disclosure Agreement
PERSONAL NON-DISCLOSURE AGREEMENT (NDA)
I understand and agree that all official information acquired
by me in the course of my work in connection with this
project is of a strictly secret and confidential nature, and is
not to be published or communicated by me to any other
person in any form whatsoever except in the course of my
official duties on a strictly "need-to-know" basis.
I shall ensure that any other person who is authorized by me
to have access to any official information shall similarly sign
an undertaking to safeguard official information.
I undertake to return any document received from the
TELKOMSEL, any other copies made or reproduced from
such document or part thereof whenever required by
TELKOMSEL.
I understand and accept the implementation of the ISO
27001 standard on Information Security Management, all
noncompliance and negligence with these provisions will be
subject to sanctions in accordance with applicable law.
I further understand and agree that any non-compliance
with this non-disclosure agreement may render me liable for
prosecution by law and/or breach in contract for this
project.
Place & Date/ Tempat & Tanggal :
,24 September 2019
Company Name/ Nama Perusahaan :
pg. 42
Saya memahami dan setuju bahwa semua informasi resmi yang
didapat dalam hubungannya dengan pekerjaan atau suatu
proyek adalah bersifat rahasia dan tertutup, yang selanjutnya
untuk tidak disebarkan atau dikomunikasikan oleh saya ke orang
lain atau dalam bentuk apapun kecuali dalam hal tugas resmi
yang memang pada dasarnya diperlukan untuk diketahui.
Saya harus meyakinkan bahwa semua orang yang diberihak oleh
saya untuk melakukan akses ke informasi resmi, harus
membubuhkan tanda-tangan untuk mengamankan informasi
resmi tersebut.
Saya berkewajiban untuk mengembalikan segala dokumen yang
diterima dari TELKOMSEL, segala bentuk salinan, reproduksi dari
seluruh dokumen atau sebagiannya yang diperlukan oleh
TELKOMSEL.
Saya memahami dan menerima pemberlakuan standar ISO
27001 tentang manajemen keamanan informasi, atas segala
pelanggaran dan kelalaian terhadap ketentuan dimaksud akan
dikenakan sanksi sesuai ketentuan hukum yang berlaku.
Saya selanjutnya memahami dan setuju bahwa semua
pelanggaran dengan perjanjian kerahasiaan ini akan berakibat
pada tuntutan secara hukum dan atau pemutusan hubungan
kontrak dalam proyek yang bersangkutan.
KOPERASI TELKOMSEL

Full Name/ Nama Lengkap

pg. 43
 No. Dok. : LAP-
DRAFT
Versi : 1.0
Standard Operation Procedure
Klasifikasi TTC Gayungan
:Internal

Signature/ Tanda Tangan

MATERAI 6000

Received Date:
Register No.:

5.2 Surat IzinKerja (SIK)

pg. 44
pg. 45
 No. Dok. : LAP-
DRAFT
Versi : 1.0 Standard Operation Procedure
Klasifikasi :Intern TTC Gayungan
al

List of Critical Asset/Infrastructure

Dari sisi bangunan / gedung : a)
Pondasi bangunan
b) Tiang structure
c) Dinding
d) Lantai
e) Panel TM 20 KV
f) Transformator
g) Panel Tegangan rendah dan Panel Distribusi
h) Genset dan panel AMF/ATS
i) Busduct/Riser
j) Lift
k) Chiller
l) Perangkat/Server
m) Baterai UPS

Dari sisi perangkat production :

- OCS
- GGSN/SGSN/POP
- Interconnection
- MSS/MGW
- MKIOS
- OSS Nationwide
- NG HLR
- NGSCP
- TMenu
- Router/Datacomm

pg. 46
pg. 47
 No. Dok. : LAP-
DRAFT
Versi : 1.0 Standard Operation Procedure
Klasifikasi :Intern TTC Gayungan
al

1. List of Personil, Telkomsel & Outsourching

Telkomsel 1. Ady Sunardi 1. Mgr Spv IT & Infra

2. Galih Hari 2. Spv IT & Infra
3. Kharisma N Annisa 3. Staff IT & Infra
Koperasi Telkomsel 1. Toto Bagiono 1. Building Manager
2. Christina M Manalu 2. Staff Admin
3. Rachmat Setyawan 3. Staff Admin
4. Zahrotul Ilmiyah 4. Reception
5. Ayu Dewi Swandayani 5. Reception
6. Sugiono 6. Koord. ME
7. Triman Invistasi T. 7. Koord. ME
8. Agus Supriadi 8. Koord. ME
9. Angga Prahanian Syah 9. Koord. ME
10. Mohamad Arifin 10. Koord. ME
11. Khairul Huda 11. Koord. ME
12. Supriyanto 12. Koord. ME
13. Prasetijo Widodo 13. Koord. ME
14. Heru Purnomo 14. Koord. ME
15. Samsul Hadi 15. Koord. Security
16. Eka Candra Budiawan 16. Security
17. Harsoyo 17. Security
18. Achtison 18. Security
19. agung prastiyo 19. Security
20. Waqof Arif 20. Security
21. Hadi Prasetyo 21. Security
22. Mokh Lutfiyan Sayfi 22. Security
23. Iga Nanda Dwinarto 23. Security
24. Siswanto 24. Security
25. Rahmad Santoso 25. Security
26. Anggarda Paramita S 26. Security
27. Sigit Lukman Tjahyono 27. Security
28. Yusron Rifai 28. Security
29. Arfan Doni Hartono 29. Security
30. Adin Setiawan 30. Security
31. Abdul Aziz 31. Security
32. Inka Nur Fauziah 32. Security
33. Yoyok Rudi Cahyono 33. Koord Housekeeping
34. Ratna Arum Sari 34. Housekeeping
35. Margo Pranoto 35. Housekeeping
36. Mujianto 36. Housekeeping
37. Mustakim 37. Housekeeping
38. Yongki Tupang 38. Housekeeping
39. Syamsul Arif 39. Housekeeping
pg. 48
 40. Samsul Hadi 40. Housekeeping
41. Sugiono 41. Housekeeping
42. Handoko 42. Housekeeping

pg. 49
 No. Dok. : LAP-
DRAFT
Versi : 1.0
Standard Operation Procedure
Klasifikasi TTC Gayungan
:Internal

43. Pamuji 43. Housekeeping

44. Mochamad Aluw 44. Housekeeping
45. Yan Eko Prabowo 45. Housekeeping
46. Agus Salam 46. Housekeeping
47. Soliantok Roval Amin 47. Housekeeping

5.3 Jalur Evakuasi TTC Gayungan Surabaya

pg. 50
pg. 51