a) MemberinamaVLANdanVLANID Perintahnya: Switch#enable Switch#vlan database % Warning: It is recommended to configure VLAN from config mode, as VLAN database mode is being deprecated. Please consult user documentation for configuring VTP/VLAN in config mode. Switch(vlan)#vlan 10 name admin VLAN 10 added: Name: admin Switch(vlan)#end APPLY completed. Exiting.... Switch# Atau perintahnya: Switch>enable Switch#configure terminal Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z. Switch(config)#vlan 10 Switch(config-vlan)#name admin Switch(config-vlan)#exit Switch(config)# Keterangan:angka“10”diatasmenunjukanVLANIDdan“admin”menunjukannamaVLAN. b) Mengatur interface menjadi mode access, mode trunk, dan mode voice 1) Mode access Perintahnya: Switch(config)#interface fa0/13 Switch(config-if)#switchport mode access Keterangan: interface “fa0/13” di atas akan dijadikan mode akses. 2) Mode trunk Perintahnya; Switch(config)#interface fa0/24 Switch(config-if)#switchport mode trunk Keterangan: interface “fa0/24” di atas akan dijadikan mode trunk. 3) Mode dinamis Perintahnya; Switch(config)#interface fa0/24 Switch(config-if)#switchport mode dynamic Keterangan: interface “fa0/24” di atas akan dijadikan mode dinamis/otomatis memilih (.mode access atau mode trunk) 4) Mode voice Perintahnya: Switch(config)#interface fa0/13 Switch(config-if)#switchport voice vlan 10
Modul Administrasi Infrastruktur Jaringan
Kelas XI – SMK Negeri 7Garut | 107 c) Mendaftarakan interface ke VLAN yang telah dibuat Perintahnya Switch>enable Switch#configure terminal Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z. Switch(config)#interface fa0/13 Switch(config-if)#switchport mode access Switch(config-if)#switchport access vlan 10 Switch(config-if)#exit Switch(config)#end Keterangan: “fa0/13” adalah interface yang akan didaftarkan ke VLAN ID ”10” Tapi jika kalian ingin mendaftarkan interface ke vlan lebih dari satu interface,maka perintahnya: Switch>enable Switch#configure terminal Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z. Switch(config)#interface range fa0/13-16 Switch(config-if)#switchport mode access Switch(config-if)#switchport access vlan 10 Switch(config-if)#exit Keterangan: “fa0/13-16” adalah interface fa0/13 samapai dengan fa0/16 yang akan didaftarkan ke VLAN ID ”10” d) Mengatur VTP mode 1) VTP server Perintahnya: Switch>en Switch#conf t Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z. Switch(config)#vtp domain SVR-LABTKJ Switch(config)#vtp mode server Switch(config)#vtp ver 2 Switch(config)#vtp pass labtkj Switch(config)#end Keterangan: “SVR-LABTKJ” adalah yang nantinya menjadi nama domain dari VTP server versi 2 dengan password “labtkj”. 2) VTP client Perintahnya: Switch>en Switch#conf t Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z. Switch(config)#vtp domain SVR-LABTKJ Switch(config)#vtp mode client Switch(config)#vtp ver 2 Switch(config)#vtp pass labtkj Switch(config)#end 3) VTP transparent Perintahnya: Switch>en Switch#conf t Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z. Switch(config)#vtp domain SVR-LABTKJ Switch(config)#vtp mode transparent Switch(config)#vtp ver 2 Switch(config)#vtp pass labtkj Switch(config)#end Modul Administrasi Infrastruktur Jaringan Kelas XI – SMK Negeri 7Garut | 108 e) Mengatur inter-VLAN routing Perintahnya: Router>en Router#conf t Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z. Router(config)#int fa0/0.10 Router(config-subif)#encapsulation dot1Q 10 Router(config-subif)#ip address 192.168.1.254 255.255.255.0 Router(config-subif)#exit Router(config)#int fa0/0 Router(config-if)#no shutdown Router(config-if)#exit Keterangan: “fa0/0.10” adalah yang nantinya menjadi interface yang terhubung ke trunk, angka “10” menunjukan VLAN ID, dan “192.168.1.254 255.255.255.0” menunjukan alamat ip address untuk interface fa0/0.10 f) Mengatur access control list Perintahnya: Router#conf t Router(config)#access-list 50 deny 192.168.1.0 0.0.0.255 Router(config)#access-list 50 permit any Router(config)#end Keterangan: berfungsi untuk memblok koneksi dari jaringan 192.168.1.0/24 ke jaringan lain. e. Permasalahan dan Perbaikan Hasil konfigurasi VLAN Dalam melakukan perbaikan konfigurasi VLAN tentu kita harus dapat mengetahui permasalahan VLAN tersebut antara lain sebagai berikut: 1. Prosedur dan teknik pemeriksaan permasalahan pada VLAN sama dengan prosedur dan teknik pemeriksaan pada jaringan komputer biasa yaitu: 1) Pastikan perangkat jaringan komputer sudah berfungsi semua, seperti pada router switch, perhatikan lampu indikator pada masing-masing perangkat jaringan komputer. 2) Pastikan kabel sudah terpasang dengan benar. 3) Apabila perangkat jaringan sudah berfungsi, maka lakukan ping atau cek pada bagian sistem, apakah ada perubahan IP atau IP konflik. 4) Cek pada konfigurasi router, apakah ada perubahan pengaturan atau tidak. 5) Pastikan kabel dan port switch dalam kondisi baik. Selalu mulai prosedur pemeriksaan dengan memeriksa sambungan fisik. Periksa kabel apakah masih bekerja dengan baik. Periksa LED pada switch port untuk memastikan bahwa layer 1 bekerja dengan baik 6) Periksa konfigurasi interface pada switch. User dapat menggunakan perintah [interface name- number] untuk memeriksa apakah terdapat kesalahan pada CRC ataupun late collision. Error ini biasa terjadi jika terdapat kabel atau NIC yang rusak, bisa juga disebabkan karena ketidakcocokan duplex dengan perangkat yang terpasang. 7) Jika 2 host tidak dapat melakukan komunikasi, periksa apakah kedua host tersebut berada dalam VLAN yang sama. Jika mereka berada pada VLAN yang berbeda, dibutuhkan router Modul Administrasi Infrastruktur Jaringan Kelas XI – SMK Negeri 7Garut | 109 agar kedua host tersebut dapat saling berkomunikasi. Jika host tidak dapat tersambung ke switch, pastikan bahwa host tersebut memiliki subnet yang sama dengan switch pada VLAN. 8) Melihat konfigurasi VLAN a. Show vlan Menampilkan daftar terperinci dari semua VLAN dan nama saat ini yang aktif di switch bersama dengan port yang terkait. Berikut adalah perintahnya: Switch>show vlan Switch#show vlan Switch(config)#do show vlan b. Show vlan brief Menampilkan daftar ringkas yang hanya menampilkan aktif VLAN dan port yang terkait. Berikut adalah perintahnya: Switch>show vlan brief Switch#show vlan brief Switch(config)#do show vlan brief c. Show ip int brief Berikut adalah perintahnya: Switch>show ip int brief Switch#show ip int brief Switch(config)#do show ip int brief d. Show vlan id “id_number” Berikut adalah perintahnya: Switch>show vlan id 10 Switch#show vlan id 10 Switch(config)#do show vlan id 10 e. Show vlan name“nama_vlan” Berikut adalah perintahnya: Switch>show vlan name admin Switch#show vlan name admin Switch(config)#do show vlan name admin Keterangan “admin” adalah nama dari VLAN-nya. f. Show int fa…/… switchport Berikut adalahperintahnya: Switch>show int fa0/13 switchport Switch#show int fa0/13 switchport Switch(config)#do show int fa0/13 switchport g. Show int trunk Berikut adalah perintahnya: Switch>show int trunk Switch# show int trunk Switch(config)#do show int trunk
Modul Administrasi Infrastruktur Jaringan
Kelas XI – SMK Negeri 7Garut | 110 h. Menghapus VLAN Perintahnya: Switch>en Switch#no vlan 10 Atau perintahnya: Switch>en Switch#conf t Switch(config)#vlan 10 Switch(config-vlan)#no vlan 10 Keterangan: angka “10” di atas menunjukan VLAN ID i. Memisahkan atau mengeluarkan port dari VLAN Perintahnya: Switch>en Switch#conf t Switch(config)#int fa0/1 Switch(config-if)#no switchport access vlan 10 Keterangan: angka “10” di atas menunjukan VLAN ID, “fa0/1” interface yang akan dikeluarkan dari VLAN ID “10” 2. Perbaikan VLAN Biasanya tindakan preventif dan solusi yang dilakukan untuk mengatasi masalah yang terjadi pada switch adalah: 1) Pastikan grounding listrik pada sistem kelistrikan sesuai standar yang berlaku. 2) Pastikan kualitas dan beban koneksi yang dipikul oleh switch tidak boleh melampaui kemampuan switch, biasanya ini tergantung pada struktur jaringan 3) Suhu ruangan di mana switch ditmapatkan harus cukup dingin, sehingga membuat switch tidak kepanasan dan gampang hang. 4) Sesekali switch yang di reset, dimatikan beberapa saat lalu dinyalakan kembali 5) Cek koneksi kabel dan juga konektor, pastikan dalam kondisi yang baik dan tidak rusak atau mengalami short karena tergigit tikus 6) Apabila memungkinkan, sumber listrik untuk switch dilengkapi dengan UPS. Pemeriksaan ulang konfigurasi jaringan dan konektifitas jaringan merupakan tindakan pengecekan ulang kembali dari proses paling awal yakni: 1) Memastikan port kabel dan switch masih bagus 2) Memeriksa pemasangan NIC / kartu jaringan / LAN Card apakah telah terpasang dengan baik atau tidak 3) Memeriksa pemasangan konektor kabel pada hub/switch atau konektor lain tidak mengalami short atau open 4) Pemasangan konektor tidak longgar 5) Setting dan konfigurasi kartu jaringan secara software telah benar sesuai dengan ketentuan 6) Periksa konfigurasi interface pada switch. Gunakan perintah : show interface Modul Administrasi Infrastruktur Jaringan Kelas XI – SMK Negeri 7Garut | 111 7) Jika dua host tidak dapat berkomunikasi, maka periksa apakah mereka dalam VLAN yang sama. Jika berada dalam VLAN yang berbeda, periksa router dan konfigurasinya. 8) Permasalahan yang sering terjadi pada VLAN yaitu terletak pada switch, konfigurasi VLAN Trunking, konfigurasi VTP, Inter-VLAN Routing, dan lain-lain. 9) Masalah pada switch interface, seperti interface down atau jaringan tidak terhubung secara fisik, secara fisik up tetapi protocol layer 2 down. Gunakan perintah : show controllers 10) Interface secara administrative mengalami down. Periksa verifikasi interface beropersai dengan perintah : no shutdown 11) Masalah terjadinya flapping pada interface di set port untuk access-only mode. Gunakan perintah show running-config, dan pastikan semuanya sudah benar. 12) Pastikan pengaturan trunking pada kedua ujung link sama. Dan perhatikan penggunaan ISL trunking atau 802.1Q trunking.