Tabel 3. 4 - 3.5 - 3.6-1
Tabel 3. 4 - 3.5 - 3.6-1
Tabel 3. 4 - 3.5 - 3.6-1
KOMPETENSI
RUANG SIKLUS EXPERIENTIAL LEARNING
PEMBELAJARAN
LINGKUP (sesuai dengan jenjang pendidikan
SOSIAL
peserta didik)
EMOSIONAL
1. Siklus:
Kesadaran diri
Pengalaman nyata (concrete experience)
RUTIN pengenalan emosi
2. Penjelasan tentang apa yang
(waktu khusus (Pelaksanaan sholat
dilakukan guru:
di jumat berjamaah di
sekolah) Guru mengingatkan peserta
luar kegiatan
didik melalui sumber suara
akademik)
untuk melaksanakan sholat
jumat di masjid sekolah.
1. Siklus:
Pengelolaan diri -
mengelola emosi dan Pengalaman nyata (concrete experience)
1. Siklus:
Kesadaran sosial -
Observasi reflektif (reflective observation)
keterampilan
berempati 2. Penjelasan tentang apa yang
1. Siklus:
Keterampilan
Konseptualisasi abstrak (abstract
berhubungan sosial -
conceptualization)
daya
lenting (resiliensi) 2. Penjelasan tentang apa yang
KOMPETENSI
SIKLUS EXPERIENTIAL LEARNING
RUANG PEMBELAJARA
(sesuai dengan jenjang pendidikan
LINGKUP N SOSIAL
peserta didik)
EMOSIONAL
1. Siklus:
Terintegrasi Kesadaran diri 2. Penjelasan tentang apa yang
dalam mata pengenalan dilakukan guru:
pelajaran emosi 3. Penjelasan tentang apa yang
dikatakan pada peserta didik:
4. Penjelasan untuk orangtua dalam
membantu proses penerapan siklus
tersebut saat di rumah:
5. Penjelasan tentang tujuan siklus:
1. Siklus:
Pengelolaan diri - 2. Penjelasan tentang apa yang
mengelola emosi dilakukan guru:
dan fokus 3. Penjelasan tentang apa yang
dikatakan pada peserta didik:
4. Penjelasan untuk orangtua dalam
membantu proses penerapan siklus
tersebut saat di rumah:
5. Penjelasan tentang tujuan siklus:
1. Siklus:
Kesadaran sosial 2. Penjelasan tentang apa yang
-keterampilan dilakukan guru:
berempati 3. Penjelasan tentang apa yang
dikatakan pada peserta didik:
4. Penjelasan untuk orangtua dalam
membantu proses penerapan siklus
tersebut saat di rumah:
5. Penjelasan tentang tujuan siklus:
1. Siklus:
2. Penjelasan tentang apa yang
KOMPETENSI
SIKLUS EXPERIENTIAL LEARNING
RUANG PEMBELAJARA
(sesuai dengan jenjang pendidikan
LINGKUP N SOSIAL
peserta didik)
EMOSIONAL
Keterampilan dilakukan guru:
berhubungan 3. Penjelasan tentang apa yang
sosial-daya dikatakan pada peserta didik:
lenting (resiliensi) 4. Penjelasan untuk orangtua dalam
membantu proses penerapan siklus
tersebut saat di rumah:
5. Penjelasan tentang tujuan siklus:
Pengambilan 1. Siklus:
keputusan yang 2. Penjelasan tentang apa yang
bertanggung dilakukan guru:
jawab 3. Penjelasan tentang apa yang
dikatakan pada peserta didik:
4. Penjelasan untuk orangtua dalam
membantu proses penerapan siklus
tersebut saat di rumah:
5. Penjelasan tentang tujuan siklus:
Tabel 3. 6
Ruang Lingkup Protokol Budaya dalam Experiential Learning
KOMPETENSI
RUANG PEMBELAJAR SIKLUS EXPERIENTIAL LEARNING
LINGKUP AN SOSIAL (sesuai dengan jenjang pendidikan peserta didik)
EMOSIONAL
Protokol 1. Siklus: Concrete Experience(feeling)
(Budaya Kesadaran diri 2. Penjelasan tentang apa yang dilakukan guru:
atau tata pengenalan Guru mengajak siswa berdoa menurut agama dan
tertib. emosi kepercayaan masing-masing sebelum memulai
pembelajaran sebagai cerminan warga negara yang
taat akan agamanya.
Guru perlu mengadakan sesi sharing atau motivasi
dalam sela-sela pembelajaran mengenai pentingnya
kearifan lokal dan nilai-nilai yang perlu dijaga.
3. Penjelasan tentang apa yang dikatakan pada peserta
didik:
Menggunakan seragam sesuai dengan ketentuan/
aturan.
Melakukan pembiasaan berdoa sebelum memulai
pembelajaran,membaca asmaul husna dan jus amma
4. Penjelasan untuk orangtua dalam membantu proses
penerapan siklus tersebut saat di rumah:
siklus tersebut saat di rumah:
Membiasakan anak untuk mengenali dan
mengungkapkan emosi. Orang tua dapat
membiasakan anak untuk mengenali dan
mengungkapkan emosinya dengan cara menanyakan
perasaan anak dan memberikan ruang untuk anak
mengungkapkan perasaannya dengan bebas. Hal ini
akan membantu anak belajar mengenali dan mengatur
emosinya sendiri dengan lebih baik
Memberikan contoh perilaku yang baik. Orang tua
dapat memberikan contoh perilaku yang baik dengan
menunjukkan cara mengenali dan mengatur emosi
mereka sendiri dengan baik, serta menerapkan
tatatertib atau budaya yang ada di rumah dengan
KOMPETENSI
RUANG PEMBELAJAR SIKLUS EXPERIENTIAL LEARNING
LINGKUP AN SOSIAL (sesuai dengan jenjang pendidikan peserta didik)
EMOSIONAL
konsisten.
Melibatkan anak dalam proses membuat tata tertib
atau budaya keluarga. Orang tua dapat melibatkan
anak dalam proses membuat tata tertib atau budaya
keluarga, seperti menentukan waktumakan malam
bersama, aturan penggunaan gadget, atau kegiatan
keluarga lainnya. Hal ini akan membantu anak merasa
terlibat danbertanggung jawab dalam menjalankan
tata tertib atau budayakeluarga yang sudah disepakati
Bersama
Guru dapat menjelaskan kepada orang tua agar anak
terbiasa beribadah dirumah dan memantau
perkembangan rohani mereka.
Guru meminta agar orang tua selalumengawasi
kegiatan anak diluar rumah dan sekolah terutama
yang menyangkut pergaulan mereka
5. Penjelasan tentang tujuan siklus:
Mampu memperkuat emosional peserta didik dalam
melaksanakantata tertib dan aturan.
Menumbuhkan kesadaran diri anak-anak untuk
mengenali emosinya melalui pendekatan rohani dan
nilai-nilai budaya.
Menumbuhkan kesadaran akan pentingnya nilai
budaya dan agama
didik:
Anak-anak hari ini ibu akan menayangkan sebuah video
yang menggambarkan sebuah tradisi yang terancam
menghilang karena pembalakan liar
Baik anak-anak kita akan memberikan penyuluhan
sekaligus bantuan kepada masyarakat tersebut.
4. Penjelasan untuk orangtua dalam membantu proses
penerapan siklus tersebut saat di rumah:
Guru dapat mengajak orangtua untuk memberikan
tayagan video yang mendidik bagi anak mereka
dirumah yang dapat menumbuhkan kesadaran
berempati mereka
Guru menjelakan kepada orang tua tentang pentingnya
kegiatan penyuluhan dan membantu sesame sebagai
rangkaian dari pembelajarn sosial emosional
5. Penjelasan tentang tujuan siklus:
Memberikan gambaran mengenai dampak hilangnya
nilai dimasyarakat agar anak-anak mampu berempati
Memberikan kesempatan pada anak untuk terjun dengan
masyarakat untuk menumbuhkan kesadran sosial
mereka