Tabel 3. 4 - 3.5 - 3.6-1

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 17

Tabel 3.

Ruang Lingkup Rutin dalam Experiential Learning

KOMPETENSI
RUANG SIKLUS EXPERIENTIAL LEARNING
PEMBELAJARAN
LINGKUP (sesuai dengan jenjang pendidikan
SOSIAL
peserta didik)
EMOSIONAL

1. Siklus:
Kesadaran diri
Pengalaman nyata (concrete experience)
RUTIN pengenalan emosi
2. Penjelasan tentang apa yang
(waktu khusus (Pelaksanaan sholat
dilakukan guru:
di jumat berjamaah di
sekolah)  Guru mengingatkan peserta
luar kegiatan
didik melalui sumber suara
akademik)
untuk melaksanakan sholat
jumat di masjid sekolah.

 Guru meghimbau peserta didik


untuk segera menunaikan ibadah
sholat jumat bersama-sama.

 Guru memberikan peringatan


kepada peserta didik yang tidak
segera menuju masjid untuk
melaksanakan sholat jumat
berjamaah.
3. Penjelasan tentang apa yang
dikatakan pada peserta didik:
“silakan anak-ana teutama siswa
laki-laki untuk segera menuju ke
masjid sekolah, karena sholat jumat
berjamaah akan segera dimulai,
jika terdapat dna ditemui siswa
masih dikelas, saya akan
melakukan tindakan langsung ke
kelas”.
“Bagi siswa perempuan, silakan
untuk melaksanakan sholat dzuhur
stelah sholat jumat dilaksanakan”.
4. Penjelasan untuk orangtua dalam
membantu proses penerapan siklus
tersebut saat di rumah:
Guru memberikan pengarahan kepada
orangtua agar menyampaikan kepada
anak terkait kewajiban menunaikan
sholat jumat sebagai bentuk ibadah.
“Bapak/ibu mohon bantuannya ketika di
rumah, kami sebagai guru tidak bisa
mengawasi anak-anak utuk
melaksanakan sholat jumat, sehingga
saya meminta tolong kepada Bapak/ibu
untuk selalu menekankan kepada anak
bahwa ibadah adalah kewajiban dan
kebutuhan yang harus dilakukan”.
5. Penjelasan tentang tujuan siklus:
Bertujuan untuk menumbuhkan perilaku
sadar diri yang dimiliki oleh anak untuk
mengenali emosinya dalam hal beribadah
melalui pengalaman nyata yang dilakukan
anak melaksanakan sholat jumat berjamaah
di sekolah.

1. Siklus:
Pengelolaan diri -
mengelola emosi dan Pengalaman nyata (concrete experience)

fokus 2. Penjelasan tentang apa yang


(Kegiatan pramuka) dilakukan guru:

 Guru menghimbau siswa untuk


menyiapkan kegiatan pramuka
setelah pelaksanaan
pembelajaran.

 Guru memberikan kebebasan


kepada para siswa untuk
membentuk kelompok atau regu
putri dan regu putra.
 Guru memberikan penugasan
terkait kegiatan pramuka secara
berkelompok.
3. Penjelasan tentang apa yang
dikatakan pada peserta didik:
“Silakan setelah pembelajaran
selesai, kalian melanjutkan untuk
kegiatan rutin pramuka. Nantinya
kalian dipersilakan untuk
membentuk kelompok masing-
masing 10 orang anggota kelompok
dengan satu ketua regu. Kalian
akan diberikan penugasan untuk
masing-masing kelompok”.
4. Penjelasan untuk orangtua dalam
membantu proses penerapan siklus
tersebut saat di rumah:
Guru menyampaikan bahwa orangtua
mengajari anakanya dengan sabar dan
menghimbau anaknya untuk dapat
mengelola emosinya.
5. Penjelasan tentang tujuan siklus:
Kegiatan pramuka bertujuan untuk
memperoleh pengalaman nyata dari masing-
masing personal yang dapat digunakan
untuk mengelola emosi siswa dalam
kegiatan berkelompok.

1. Siklus:
Kesadaran sosial -
Observasi reflektif (reflective observation)
keterampilan
berempati 2. Penjelasan tentang apa yang

(Membantu galang dilakukan guru:

dana untuk korban  Guru menghimabu kepada


bencana) seluruh siswa untuk menyisakan
sedikit rezekinya untuk korban
gempa bumi di Lombok, baik
dalam bentuk uang, barang dan
yang lainnya.

 Guru menyampaikan rasa


empatinya kepada korban yang
terkena musibah gempa bumi di
Lombok.

 Guru memberikan motivasi


kepada siswa untuk selalu
menjaga lingkunga disekitar
kita.
3. Penjelasan tentang apa yang
dikatakan pada peserta didik:
“Kalian sudah mendengar berita
tentang gempa bumi di Lombok?
Dalam kesempatan kali ini mari
kita memberikan sedikit rezeki
untuk mereka para korban gempa
bumi supaya bisa meringankan
mereka”.
4. Penjelasan untuk orangtua dalam
membantu proses penerapan siklus
tersebut saat di rumah:
Guru menyampaikan kepada orangtua
untuk mengajarkan anakbersikap empati
dengan orang laind an mengajarkan
untuk bersedekah dengan sesame serta
saling menolong.
“Mohon maaf Bapak/ibu, sehubungan
dengan adanya bencana gempa bumi di
Lombok, kami harap Bapak/ibu dapat
menghimbau anak-anak untuk ikut
berempati terkait musibah yang
menimpa korban gempa bumi dengan
menyisakan sedikit rezekinya untuk
mereka. Galang dana akan dilaksanakan
oleh sekolah melalui OSIS dengan
menyalurkan beberapa barang, dana dan
yang lainnya untuk korban banjir”.
5. Penjelasan tentang tujuan siklus:
 Menumbuhkan jiwa empati dan peduli
sosial yang dimiliki oleh siswa.
 Mengajarkan siswa untuk bersedekah
kepada orang yang sedang membutuhkan.
KOMPETENSI
RUANG SIKLUS EXPERIENTIAL LEARNING
PEMBELAJARAN
LINGKUP (sesuai dengan jenjang pendidikan
SOSIAL
peserta didik)
EMOSIONAL

1. Siklus:
Keterampilan
Konseptualisasi abstrak (abstract
berhubungan sosial -
conceptualization)
daya
lenting (resiliensi) 2. Penjelasan tentang apa yang

(Kerja bakti kegiatan dilakukan guru:

jumat bersih)  Guru mengajak siswa untuk


berpartisipasi dalam kegiatan
jumat bersih yang dilaksanakan
rutin setiap minggu.

 Guru memotivasi siswa untuk


menjaga kebersihan kelas dan
lingkungan sekolah.

 Guru mengajarkan konsep untuk


menjaga kebersihan dan
kerapihan kelas serta lingkungan
sekolah misalnya dengan
memanfaatkan limbah menjadi
kerajinan dan bahan yang
bermanfaat.
3. Penjelasan tentang apa yang
dikatakan pada peserta didik:
“Anak-anak besok ada kegiatan
jumat bersih, Ibu harap kalian
semuanya dapat berpartisipasi
untuk membersihkan kelas dan
lingkungan sekolah. Kalian boleh
membawa tanaman atau yang
lainnya untuk menghias kelas atau
alat kebersihan untuk
membersihkan lingkungan.
Kemudian, sampah plastic yang
terkumpul dapat menjadi nilai jual
seperti barang-barang yang
bermanfaat”.
4. Penjelasan untuk orangtua dalam
membantu proses penerapan siklus
tersebut saat di rumah:
Guru menghimbau kepada orangtua
siswa untuk selalu mengajarkan siswa
dalam menjaga kebersihan lingkungan
dan mengurangi sampah plastic.
5. Penjelasan tentang tujuan siklus:
Mengajarkan siswa untuk selalu menjaga
kebersihan lingkungan dan memanfaatkan
limbah menjadi barang ang lebih berdaya
guna.
Pengambilan 1. Siklus:
keputusan yang
Eksperimen aktif (active experementation)
bertanggung jawab
(Pemilihan ketua 2. Penjelasan tentang apa yang

kelas) dilakukan guru:

 Guru memberikan kesempatan


kepada siswa untuk
menggunakan hak suaranya
dalam memilih ketua kelas.

 Guru menghimbau kepada siswa


untuk memilih sesuai dengan
persepsi masing-masing tanpa
ada unsure paksaan dan
provokator.
3. Penjelasan tentang apa yang
dikatakan pada peserta didik:
“Anak-anak, hari ini awal
pertemuan kita di kelas yang baru
sehingga dibutuhkan pemimpin
kelas sebagai ketua kelas, disini ada
beberapa kandidat yang sudah
menyalonkan diri dan ditunjuk
sebagai calon ketua kelas. Kalian
silakan gunakan hak suara dari
kalian untuk memilih ketua kelas”.
4. Penjelasan untuk orangtua dalam
membantu proses penerapan siklus
tersebut saat di rumah:
 Guru menyyampaikan kepad
aorangtua untuk mendidik anak
memiliki sikap berani
mengekspresikan diri ketika dirumah
dan berani untuk menyampaikan
pendapatnya.
 Guru menyampaikan tentang
pentingnya membuat keputusan yang
bertanggung jawab dengan
mempertimbangkan beberapa hal.
5. Penjelasan tentang tujuan siklus:
Kegiatan pemilihan ketua kelas dilakukan
sebagai aplikasi dari pengambilan keputusan
yang bertanggung jawab yang dilakukan
secara eksperimen aktif. Sehingga siswa
dapat berlatih untuk memutuskan sesuatu
berdasarkan pertimbangan yang mereka
yakini.
Tabel 3. 5

Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran Experiential Learning

KOMPETENSI
SIKLUS EXPERIENTIAL LEARNING
RUANG PEMBELAJARA
(sesuai dengan jenjang pendidikan
LINGKUP N SOSIAL
peserta didik)
EMOSIONAL

1. Siklus:
Terintegrasi Kesadaran diri 2. Penjelasan tentang apa yang
dalam mata pengenalan dilakukan guru:
pelajaran emosi 3. Penjelasan tentang apa yang
dikatakan pada peserta didik:
4. Penjelasan untuk orangtua dalam
membantu proses penerapan siklus
tersebut saat di rumah:
5. Penjelasan tentang tujuan siklus:

1. Siklus:
Pengelolaan diri - 2. Penjelasan tentang apa yang
mengelola emosi dilakukan guru:
dan fokus 3. Penjelasan tentang apa yang
dikatakan pada peserta didik:
4. Penjelasan untuk orangtua dalam
membantu proses penerapan siklus
tersebut saat di rumah:
5. Penjelasan tentang tujuan siklus:

1. Siklus:
Kesadaran sosial 2. Penjelasan tentang apa yang
-keterampilan dilakukan guru:
berempati 3. Penjelasan tentang apa yang
dikatakan pada peserta didik:
4. Penjelasan untuk orangtua dalam
membantu proses penerapan siklus
tersebut saat di rumah:
5. Penjelasan tentang tujuan siklus:

1. Siklus:
2. Penjelasan tentang apa yang
KOMPETENSI
SIKLUS EXPERIENTIAL LEARNING
RUANG PEMBELAJARA
(sesuai dengan jenjang pendidikan
LINGKUP N SOSIAL
peserta didik)
EMOSIONAL
Keterampilan dilakukan guru:
berhubungan 3. Penjelasan tentang apa yang
sosial-daya dikatakan pada peserta didik:
lenting (resiliensi) 4. Penjelasan untuk orangtua dalam
membantu proses penerapan siklus
tersebut saat di rumah:
5. Penjelasan tentang tujuan siklus:
Pengambilan 1. Siklus:
keputusan yang 2. Penjelasan tentang apa yang
bertanggung dilakukan guru:
jawab 3. Penjelasan tentang apa yang
dikatakan pada peserta didik:
4. Penjelasan untuk orangtua dalam
membantu proses penerapan siklus
tersebut saat di rumah:
5. Penjelasan tentang tujuan siklus:

Tabel 3. 6
Ruang Lingkup Protokol Budaya dalam Experiential Learning

KOMPETENSI
RUANG PEMBELAJAR SIKLUS EXPERIENTIAL LEARNING
LINGKUP AN SOSIAL (sesuai dengan jenjang pendidikan peserta didik)
EMOSIONAL
Protokol 1. Siklus: Concrete Experience(feeling)
(Budaya Kesadaran diri 2. Penjelasan tentang apa yang dilakukan guru:
atau tata pengenalan  Guru mengajak siswa berdoa menurut agama dan
tertib. emosi kepercayaan masing-masing sebelum memulai
pembelajaran sebagai cerminan warga negara yang
taat akan agamanya.
 Guru perlu mengadakan sesi sharing atau motivasi
dalam sela-sela pembelajaran mengenai pentingnya
kearifan lokal dan nilai-nilai yang perlu dijaga.
3. Penjelasan tentang apa yang dikatakan pada peserta
didik:
 Menggunakan seragam sesuai dengan ketentuan/
aturan.
 Melakukan pembiasaan berdoa sebelum memulai
pembelajaran,membaca asmaul husna dan jus amma
4. Penjelasan untuk orangtua dalam membantu proses
penerapan siklus tersebut saat di rumah:
siklus tersebut saat di rumah:
 Membiasakan anak untuk mengenali dan
mengungkapkan emosi. Orang tua dapat
membiasakan anak untuk mengenali dan
mengungkapkan emosinya dengan cara menanyakan
perasaan anak dan memberikan ruang untuk anak
mengungkapkan perasaannya dengan bebas. Hal ini
akan membantu anak belajar mengenali dan mengatur
emosinya sendiri dengan lebih baik
 Memberikan contoh perilaku yang baik. Orang tua
dapat memberikan contoh perilaku yang baik dengan
menunjukkan cara mengenali dan mengatur emosi
mereka sendiri dengan baik, serta menerapkan
tatatertib atau budaya yang ada di rumah dengan
KOMPETENSI
RUANG PEMBELAJAR SIKLUS EXPERIENTIAL LEARNING
LINGKUP AN SOSIAL (sesuai dengan jenjang pendidikan peserta didik)
EMOSIONAL

konsisten.
 Melibatkan anak dalam proses membuat tata tertib
atau budaya keluarga. Orang tua dapat melibatkan
anak dalam proses membuat tata tertib atau budaya
keluarga, seperti menentukan waktumakan malam
bersama, aturan penggunaan gadget, atau kegiatan
keluarga lainnya. Hal ini akan membantu anak merasa
terlibat danbertanggung jawab dalam menjalankan
tata tertib atau budayakeluarga yang sudah disepakati
Bersama
 Guru dapat menjelaskan kepada orang tua agar anak
terbiasa beribadah dirumah dan memantau
perkembangan rohani mereka.
 Guru meminta agar orang tua selalumengawasi
kegiatan anak diluar rumah dan sekolah terutama
yang menyangkut pergaulan mereka
5. Penjelasan tentang tujuan siklus:
 Mampu memperkuat emosional peserta didik dalam
melaksanakantata tertib dan aturan.
 Menumbuhkan kesadaran diri anak-anak untuk
mengenali emosinya melalui pendekatan rohani dan
nilai-nilai budaya.
 Menumbuhkan kesadaran akan pentingnya nilai
budaya dan agama

1. Siklus: Abstract conceptualization (Thinking) dan Active


Pengelolaan diri experimentation (doing)
-mengelola
2. Penjelasan tentang apa yang dilakukan guru:
emosi dan fokus
 Membuat jadwal kegiatan sehari-haridari pagi sampai
sore yang bermanfaat bagi diri sendiri.
 Guru akan mengajak siswa untuk merenung dan
KOMPETENSI
RUANG PEMBELAJAR SIKLUS EXPERIENTIAL LEARNING
LINGKUP AN SOSIAL (sesuai dengan jenjang pendidikan peserta didik)
EMOSIONAL

bermeditasi sejenak dengan alunan musik tradisional.


 Guru mengajak siswa untuk melakukan senam singkat
dengan lagu tradisional agar membantu siswa kembali
fokus jika mulai mengantuk saat pembelajaran di siang
hari.

3. Penjelasan tentang apa yang dikatakan pada peserta


didik:

 Baik anak-anak, karena kalian sepertinya sudah capek


mengerjakan LKPD, mari kita bermeditasi sebentar
dengan alunan musik tradisional dari Bali yang
menenangkan.
 “Ayo anak-anak semuanya berdiri, mari kita senam
sebentar supaya kalian tidak mengantuk

4. Penjelasan untuk orangtua dalam membantu proses


penerapan siklus tersebut saat di rumah:

 Pengelolaan Diri: merupakan kemampuan individu


dalam mengatur dirinya agar dapat bekerja secara
efektif, efisien, dan produktif. Hal ini dapat diterapkan
pada anak-anak dengan cara mengajarkan
merekauntuk membuat jadwal harian yang teratur dan
disiplin, termasuk dalam hal waktu belajar, waktu
bermain, dan waktu istirahat. Orangtua dapat
membantu anak dalam mengelola diri mereka dengan
memberikan dukungan dan motivasi yang positif, serta
memberikan contoh yang baik dalam perilaku sehari-
hari
 Mengelola Emosi: Mengelola emosi merupakan
kemampuan individu dalam mengenali dan
mengendalikan emosi mereka, sehingga dapat
merespon situasi secara tepat dan efektif. Hal ini
sangat penting untuk menghindarikonflik dan
KOMPETENSI
RUANG PEMBELAJAR SIKLUS EXPERIENTIAL LEARNING
LINGKUP AN SOSIAL (sesuai dengan jenjang pendidikan peserta didik)
EMOSIONAL

meningkatkan hubungan sosial yang positif. Orangtua


dapat membantu anak dalam mengelola emosi
mereka
 Fokus pada Ruang Lingkup Protokol: Fokus pada
ruang lingkup protokol merupakan kemampuan
individu dalam menghargai dan mematuhi aturan dan
tata tertib yang berlaku di lingkungan sekitarnya,
termasuk dalam hal budaya, agama, atau kebiasaan.
Orangtua dapat membantu anak dalam fokus pada
ruang lingkup protokol dengan cara mengajarkan
merekatentang aturan dan tata tertib yangberlaku,
serta memberikan contohdalam menghormati dan
mematuhi aturan tersebut

5. Penjelasan tentang tujuan siklus:

Melatih mengelola diri sendiri melalui membuat jadwal


kegiatan sehari-hari maupun Membantu anak untuk
menjaga kesehatan mental dan fisik lewat aktifitas-
aktifitas yang mendukung kegiatan tersebut

1. Siklus: Reflective observation (watching) dan active


Kesadaran experimentation (doing)
sosial - 2. Penjelasan tentang apa yang dilakukan guru:
keterampilan Guru menayangkan video mengenai bagimana sebuah
berempati budaya luntur dimasyarkat karena tempat tinggal
mereka yang mulai hilang dan menyebabkan dampak
dilingkungan tersebut
Guru dapat mengajak siswa untuk melakukan kegiatan
berbagi secara sederhana kepada masyarakat yang
kurang mampu dengan tujuan menumbuhkan rasa
empati terhadap lingkungan sekitar
3. Penjelasan tentang apa yang dikatakan pada peserta
KOMPETENSI
RUANG PEMBELAJAR SIKLUS EXPERIENTIAL LEARNING
LINGKUP AN SOSIAL (sesuai dengan jenjang pendidikan peserta didik)
EMOSIONAL

didik:
Anak-anak hari ini ibu akan menayangkan sebuah video
yang menggambarkan sebuah tradisi yang terancam
menghilang karena pembalakan liar
Baik anak-anak kita akan memberikan penyuluhan
sekaligus bantuan kepada masyarakat tersebut.
4. Penjelasan untuk orangtua dalam membantu proses
penerapan siklus tersebut saat di rumah:
Guru dapat mengajak orangtua untuk memberikan
tayagan video yang mendidik bagi anak mereka
dirumah yang dapat menumbuhkan kesadaran
berempati mereka
Guru menjelakan kepada orang tua tentang pentingnya
kegiatan penyuluhan dan membantu sesame sebagai
rangkaian dari pembelajarn sosial emosional
5. Penjelasan tentang tujuan siklus:
Memberikan gambaran mengenai dampak hilangnya
nilai dimasyarakat agar anak-anak mampu berempati
Memberikan kesempatan pada anak untuk terjun dengan
masyarakat untuk menumbuhkan kesadran sosial
mereka

1. Siklus: active experimentation doing


Keterampilan 2. Penjelasan tentang apa yang dilakukan guru:
berhubungan Guru dapat mengajak siswa untuk berdiskusi diawal
sosial - daya tahun pembelajaran mengenai bagaimana peraturan
lenting yang akan mereka gunakan untuk satu kedepannya,
(resiliensi) siswa dapat menyampaikan pendapatnya secara aktif
untuk ditanggapi oleh kelompok lain
3. Penjelasan tentang apa yang dikatakan pada peserta
didik:
Baik anak-anak karena ini merupakan tahun ajaran baru
ada baiknya kita membuat kesepakatan kelas apa saja
KOMPETENSI
RUANG PEMBELAJAR SIKLUS EXPERIENTIAL LEARNING
LINGKUP AN SOSIAL (sesuai dengan jenjang pendidikan peserta didik)
EMOSIONAL

yang akan kita gunakan/terapkan untuk satu tahun


kedepan demi kebaikan bersama
4. Penjelasan untuk orangtua dalam membantu proses
penerapan siklus tersebut saat di rumah:
Pada saat mengadakan rapat antara orangtua/walimurid
dengan guru, guru menyampaikan kesepakatan kelas
yang telah dibuat untuk satu tahun kedepannya sehingga
harapannya orangtua dapat mendukung kesepakatan
yang telah disetujui bersama
5. Penjelasan tentang tujuan siklus:
 Melatih keterampilan berkomunikasi siswa dengan
teman sebayanya agar dapat mengungkapkan dan
mempertahankan pendapatnya
 Melatih siswa untuk bertanggungjawab terhadap
kesepakatan yang telah disetujui
Pengambilan 1. Siklus: Active Experimentation
keputusan yang 2. Penjelasan tentang apa yang dilakukan guru:
bertanggung Jika terdapat peserta didik yang melanggar kesepakatn
jawab kelas guru akan memanggil yang bersangkutan diluar
jam pelajaran untuk melakukan pendekatan secara
personal
3. Penjelasan tentang apa yang dikatakan pada peserta
didik:
Peserta didik dapat bertanya alasannya dan ingin
memahami serta mendapatkan solusi dan menerima
konskuensinya. Guru juga dapat memberikan nasihat
dan konskuensi agar peserta didik tidak mengulanginya
4. Penjelasan untuk orangtua dalam membantu proses
penerapan siklus tersebut saat di rumah:
Orangtua dihimbau untuk dekat dengan anak-anaknya
dirumah dan memahami situasi serta kondisi mereka
secara detail
KOMPETENSI
RUANG PEMBELAJAR SIKLUS EXPERIENTIAL LEARNING
LINGKUP AN SOSIAL (sesuai dengan jenjang pendidikan peserta didik)
EMOSIONAL

5. Penjelasan tentang tujuan siklus:


Membiasakan peserta didik untuk menerima konskuensi
dan bertanggungjawab serta membangun motivasi agar
lebih baik lagi

Anda mungkin juga menyukai