Anda di halaman 1dari 33

LAPORAN PRAKTIKUM CAD CAM

Di Susun Oleh :

Widianto
(1421900191)

FAKULTAS TEKNIK
PRODI MESIN
UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA
LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN PRATIKUM CAD – CAM PROGRAM STUDI
TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945
SURABAYA

Laporan Parktikum CAD CAM ini disusun sebagai tugas menyelesaikan praktikum CAD
CAM sebagai salah satu syarat kelulusan.

Surabaya, 15 Juni 2023

Penyusun Mengetahui/Menyetujui
Dosen pembimbing

Widianto Royyan Firdaus, S.T., MT

i
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur senantiasa kita panjatkan kepada Allah SWT karena atas limpahan
rahmat, nikmat dan karunianya sehingga dapat menyelesaikan laporan pratikum CADCAM
dari hasil pengamatan data yang telah dilakukan. Terima kasih saya ucapkan kepada Bapak
Fatkhurrohman, S.T., M.Eng., Selaku dosen pembimbing pratikum ini yang telah membantu
saya baik secara moral maupun materi, sehingga saya dapat meyelesaikan susunan laporan ini
dengan tepat waktu. Semoga laporan praikum CAD-CAM ini dapat bermanfaat dan menambah
wawasan pembaca dan bermanfaat utuk perkembangan dan meningkatkan ilmu pengetahuan.

Surabaya, 15 Juni 2023

Widianto

ii
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN .............................................................................................. i

KATA PENGANTAR ....................................................................................................... ii

DAFTAR ISI...................................................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN .................................................................................................. 1

1.1 Definisi ................................................................................................................... 1


1.2 Tujuan Praktikum ................................................................................................ 1
1.3 Batasan Masalah ................................................................................................... 2

BAB II DASAR TEORI.................................................................................................... 3

2.1 Pengertian CAD-CAM dan MasterCAM ........................................................... 3


2.2 Fitur dan Menu MasterCAM .............................................................................. 5
2.3 Struktur dan Layar Monitor MasterCAM......................................................... 6
2.4 Fungsi Geomteris pada MasterCAM ................................................................. 7

BAB III LANGKAH KERJA .......................................................................................... 12

3.1 CAD ........................................................................................................................ 12


3.2 CAM ....................................................................................................................... 15

BAB IV HASIL PRAKTIKUM ....................................................................................... 17

BAB V KESIMPULAN .................................................................................................... 29

iii
BAB I PENDAHULUAN

1.1 Definisi
CAD atau Computer Aided Design adalah sebuah sistem desain dan
penggambaran dengan menggunakan bantuan komputer. Dengan sistem CAD, proses
menggambar teknik akan menjadi lebih mudah dan efisien, karena di dalam setiap
software CAD terdapat berbagai macam fitur yang dapat memudahkan proses desain
dan menggambar. Ada banyak software CAD yang beredar di pasaran dan industri.
Beberapa software yang sering digunakan di industri antara lain AutoCAD, Solidworks
dan Inventor.
Berbeda dengan CAD yang digunakan untuk mendesain dan menggambar,
CAM atau Computer Aided Manufactruing adalah sebuah sistem yang digunakan untuk
bisa merencanakan dan melakukan simulasi proses manufaktur dari sebuah benda kerja.
Dengan CAM kita dapat dengan mudah merencanakan langkah-langkah proses
manufaktur, membuat toolpath, menentukan jenis pahat dan men-generate G-Code dari
proses manufaktur sebuah benda kerja (workpiece).Beberapa contoh software CAM
antara lain MasterCAM, Autodesk Fusion 360 dan lain sebagainya.
Biasanya CAD/CAM dioperasikan secara simultan dan menggunakan software
yang sama. MasterCAM dan Autodesk Fusion 360 adalah contoh software yang bisa
digunakan untuk kedua fungsi tersebut. Hasil akhir dari proses CAD-CAM adalah G-
Code yang digunakan untuk mengoperasikan mesin CNC sesuai dengan benda kerja
yang telah didesain sebelumnya. G-Code yang di generate oleh software CAD-CAM
dapat digunakan untuk mengoperasikan mesin CNC dengan berbagai fungsi, meliputi
turning, milling, drilling, facing dan lain sebagainya.

1.2 Tujuan Praktikum


Praktikum CAD/CAM memiliki beberapa tujuan, yaitu :
1. Mahasiswa mampu memahami dan mengoperasikan software CAD/CAM
2. Mahasiswa mampu menggambar desain geometri benda kerja atau bagian-
bagian dari suatu mesin dengan menggunakan software CAD
3. Mahasiswa mampu melakukan simulasi proses manufaktur dengan sistem CAM
pada gambar desain geometri CAD yang telah dibuat sebelumnya

1
4. Mahasiswa mampu mendapatkan hasil kerja beberapa gambar desain atau
rancangan dan program CNC sesuai dengan standar yang berlaku
1.3 Batasan Masalah
Batasan praktikum CAD/CAM adalah sebagai berikut :
1. Software CAD/CAM yang digunakan adalah Master CAM
2. Versi MasterCAM yang digunakan sesuai dengan ter-install di Laboratorium
CAD/CAM dan CNC Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik,
Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

2
BAB II
DASAR TEORI

2.1 Pengertian CAD-CAM dan MaterCAM

1. CAD
CAD adalah software komputer untuk membuat/merancang sebuah benda atau
bagian dari benda tersebut dalam bentuk 2 dimensi maupun 3 dimensi. sehingga
dapat di publikasikan .
Menurut Wikipedia sendiri CAD adalah “Progran computer untuk menggambar
suatu produk atau bagian dari suatu produk.Produk yang ingin di gambarkan bisa
di wakili oleh garis-garis maupun simbol-simbol yang memiliki makna tertentu.
CAD bisa berupa gambar 2 dimensi dan 3 dimensi”. Mengacu pada definisi di
atas.CAD tentu sangat erat kaitan nya dengan pembuatan atau perancangan suatu
produk yang mana menjadi pekerjaan seorang Arsitek, Engineer, Drafter,
Marketing, dan masih banyak lagi.
Seiring dengan berkembang nya teknologi, para pengembang mulai berinovasi
dan menciptakan software khusus untuk menggambar dalam bentuk 3 dimensi yang
lebih advance dan rumit seperti animasi. Autodesk MAYA contoh nya. software ini
sudah banyak di gunakan dalam proses pembuatan film-film Hollywood dan game-
game keren berbasis 3D tentunya.
Ada banyak software-software CAD yang bisa kita gunakan untuk bekerja atau
bahkan sekedar belajar dan sebatas hobi saja.namun yang banyak di gunakan oleh
orang dan perusahaan-perusahaan hanyalah beberapa merek saja seperti
autoCAD,CATIA, Solidworks, SketchUP dan software lain yang sudah terbukti
kualitas nya.tentu dengan kelebihan mereka masing-masing.

2. CAM
Menurut Wikipedia CAM adalah “Penggunaan software komputer untuk
mengontrol tools mesin ataupun bagian mesin lain nya yang berhubungan dengan
proses pemesinan”. Tujuan utama CAM adalah membantu kegiatan proses
manufaktur menjadi lebih cepat,akurat,dan efisien.
CAM kini mulai di terapkan dalam proses belajar mengajar di sekolah khusus
nya SMK,Poli teknik dan Universitas yang mempelajari proses Manufaktur.
3
Sebagian besar perusahaan-perusahaan manufaktur saat ini banyak menggunakan
mesin CNC (Computer Numerical Control) dalam proses pemesinan nya.untuk
mengoprasikan CNC di butuhkan bahasa program,dan untuk menghasilkan sebuah
bahasa program di butuhkan gambar 2D/3D yang dihasilkan oleh software
CAD,yang di proses dan di konversi oleh software CAM menjadi bahasa program
untuk mengoprasikan mesin berbasis CNC.
Oleh karena itu,kedua software tersebut tetap saling berhubungan. Beberapa
merek softwarae CAM yang sering di gunakan adalah MasterCAM, rhinoCAM,
surfCAM, CATIA dan masih banyak lagi.

3. MasterCAM
Mastercam merupakan software yang digunakan untuk menggambarkan atau
merencanakan proses permesinan secara virtual melalui layar komputer. Hasil
perencanaan proses permesinan tersebut selanjutnya digunakan sebagai pedoman
pada pemrograman mesin CNC (computer numerical controlled). Mastercam
dikembangkan di Massachusetts pada tahun 1983. Perusahaan yang
mengembangkan Mastercam adalah CNC Software, Inc. yang merupakan salah
satu dari beberapa pengembang software PC berbasis computer aided
design/computer aided manufacturing tertua. CNC Software, Inc. sekarang ini
berlokasi di Tolland, Connecticut. Saat ini Mastercam berkembang luas dan sering
digunakan baik di dunia industri maupun dunia pendidikan.

Mastercam mendukung berbagai macam jenis mesin. Berikut produk-produk


dari Mastercam :
• Design, untuk membuat bentuk 3D wireframe, pengukuran,
serta importing dan exporting file-file CAD non-Mastercam seperti AutoCAD,
SolidWorks, Solid Edge, Inventor, Parasolid, dll.
• Mill, untuk pengerjaan frais. Pengerjaan frais yang dapat dilakukan seperti
pocketing, kontur, pengeboran, dll. Pengefraisan dapat dilakukan hingga lima
sumbu.
• Lathe, untuk pengerjaan bubut.
• Wire, untuk membuat wirepath baik 2-sumbu maupun 4-sumbu.

4
• Art, untuk merancang desain 3D dengan cepat serta mampu mengonversi 2D
artwork menjadi bentuk yang machinable (mampu dikerjakan dengan
permesinan).
• Router.

2.2 Fitur dan Menu Pada Software MasterCAM

Pada software MasterCAM terdapat beberapa fitur dan menu utama sebagai
berikut:
1. Analyze Menganalisa atau mengetahui kondisi geometri-geometri yang
telah kita buat. Misalnya untuk mengetahui panjang garis dan
mengetahui radius lingkaran.

2. Create Menu untuk membuat bentuk-bentuk geometri gambar (line, arc


dan lain sebagainya)

5
3. File
Fitur untuk menyimpan, membuka dan mengedit dokumen
4. Modify Menu untuk memodifikasi geometri yang telah kita buat, baik
itu dengan opsi trim, fillet dan lain sebagainya
5. Xform
Menu untuk membuat formasi-formasi atau bentuk dari suatu geometri
dengan di-rotate, mirror dan lain sebagainya
6. Delete Menu untuk menghapus objek gambar
7. Screen Menu ini berisi menu-menu lain yang berkaitan dengan tampilan
dari layer dan screen
8. Toolpaths Menu untuk membuat program NC (Numerical Controlled)
9. NC Menu untuk memanipulasi program NC (Numerical Controlled)
10. Exit Menu untuk keluar dari operasi MasterCAM

2.3 Struktur Layar Monitor

6
2.4 Fungsi Geometris
1. Menggambar Garis Lurus
a) Membuat garis lurus horizontal sudut 0˚
Contoh membuat garis lurus panjang 200 mm sudut 0˚
a. Pilih menu line
b. Klik origin
c. Tentukan titik kedua /end point dari garis
d. dan isikan ukuran panjang garis pada kotak dialog 200 dan sudut 0˚
e. Klik OK
b) Membuat garis lurus Vertikal sudut 90˚
Contoh membuat garis lurus panjang 200 mm sudut 90˚
a. Pilih menu line
b. Klik origin
c. Tentukan titik kedua /end point dari garis
d. dan isikan ukuran panjang garis pada kotak dialog 200 dan sudut 90˚
e. Klik OK

c) Membuat garis lurus dengan sudut 45˚


Contoh membuat garis lurus panjang 100mm sudut 45˚
a. Pilih menu line
b. Klik origin
c. Tentukan titik kedua /end point dari garis
d. dan isikan ukuran panjang garis pada kotak dialog 200 dan sudut 45˚
e. Klik OK
7
2. Menggambar Lingkaran
Contoh menggambar lingkaran radius 10mm
a. Pilih menu circle
b. Klik origin
c. Isi kotak dialog ukuran radius 5 atau diameter 10
d. Klik Ok

3. Menggambar Persegi Panjang Contoh menggambar Persegi Panjang ukuran 40mm


x 30mm
a. Pilih menu Rectengle
b. Klik origin
c. Isi kotak dialog ukuran panjang 40 lebar 30
d. Klik Ok

8
4. Menggambar Fillet
Contoh menggambar Fillet (radius 6mm)
a. Pilih menu Fillet
b. Isi ukuran radius pada kotak dialog r=6
c. pilih garis pertama pada bagian sisi sudut
d. pilih garis kedua pada bagian sisi sudut
e. Klik Ok

5. Menggambar Champer Contoh menggambar Champer ( distance 4 mm)


a. Pilih menu Champer
b. Isi ukuran champer pada kotak dialog 4
c. pilih garis pertama pada bagian sisi sudut
d. pilih garis kedua pada bagian sisi sudut
e. Klik Ok

9
6. Mengedit dengan Trim Menu Trim terdapat pada kelompok menu Modify. Simbol
pada menu Trim melambangkan Trim 1 entity, 2 entities, 3 entities dan trim devide.

7. Mengedit dengan Mirror Perintah Mirror digunakan untuk membuat bayangan


gambar. Gambar akan dibuat bayangannya pada arah sumbu X dan arah sumbu Y,
dengan langkah sebagai berikut:

10
8. Memberikan dimensi benda kerja Figure 10 Perintah Trim Pilihan menu Mirror 11
Pemberian dimensi pada MasterCAM 9 ada pada main menu > create > drafting >
dimension.

Sebelum memberikan ukuran padagambar yang dibuat, terlebih dahulu diatur bentuk
garis ukuran, jenis dan besar huruf, toleransi, letak huruf, ukuran panah, dan
sebagainya. Pengaturan tersebut di lakukan dengan cara sebagai berikut.

11
BAB III

LANGKAH KERJA

3.1 CAD

Gambar Kerja

12
Langkah kerja menggambar dengan MasterCAM:

a. Menu – Create – Rectangle – 1Point - isikan nilai tinggi dan lebar gambar (50 x
50) – OK – Origin.

b. Menu – Create – Line – Parralel – Side/Dist – Klik garis yang akan kita parallel,
kemudian tentukan perpindahan garis tersebut. Isikan perpindahan garis dengan
memasukkan angka di pojok kiri bawah (25) – OK

13
c. Menu – Create - Arc – Endpoint – klik titik koordinat garis koordinat kedua sisi –
OK, kemudian klik radius pada bagian dalam rectangle (buat 4 radius).

d. Menu – Create – Arc - Endpoint – klik titik koordinat kedua sisi – OK, kemudian
klik

radius pada bagian dalam rectangle (buat 8 radius, masing-masing 2 radius dalam
satu sisi).

e. Simpan gambar Menu – File - Save - beri nama (praktikum CAD/CAM) – Save

14
3.2 CAM
a. Buat proses pertama (radius 4 sisi)
• Menu – Toolpath – Contour – Chain – klik radius sampai berubah warna pada
salah satu titik sebagai tolak ukur awal kerja – ikuti langkah berikutnya pada
radius yang akan kita kerjakan – End Here – setelah semua radius teridentifikasi
– done.
• Tool Parameter, arahkan kursor pada layar kososng – klik kanan - pilih create new
control – tentukan pilihan pisau yang kita gunakan (end mill) – isikan diameter
arbor, holder diameter dengan ukuran yang sama (10mm) – OK.
*pada contour parameter : - compensation tipe off - tip compensation tip - depth
-3.00
*pada feed plane isikan 2, retract isikan 3
• Compensasi Radius, tentukan arah kiri sesuai identifikasi gambar – Ok.
• Compression - Verify – klik icon tanda Tanya (?) – Isikan nilai x, y, z sesuai
parameter benda kerja – OK, kemudian atur volume – klik play.

b. Buat proses kedua (radius 8 sisi)


• Menu – Toolpath – Contour – Chain – klik radius sampai berubah warna pada
salah satu titik sebagai tolak ukur awal kerja – ikuti langkah berikutnya pada
radius yang akan kita kerjakan – End Here – setelah semua radius teridentifikasi
– done.
• Tool Parameter, arahkan kursor pada layar kososng – klik kanan - pilih create
new control – tentukan pilihan pisau yang kita gunakan (end mill) – isikan
diameter arbor, holder diameter dengan ukuran yang sama (10mm) – OK.
*pada contour parameter : - compensation tipe off - tip compensation tip -
depth -5.00
*pada feed plane isikan 2, retract isikan 3
• Compensasi Radius, tentukan arah kiri sesuai identifikasi gambar – Ok.

15
• Compression - Verify – klik icon tanda Tanya (?) – Isikan nilai x, y, z sesuai
parameter benda kerja – OK, kemudian atur volume – klik play

c. Tampilkan program CAM (untuk men-generate G-Code)


• Pilih menu NC utils - post proc - run - isi file name ( praktikum cad/cam) open >
save.

16
BAB IV

ANALISA DATA

1. Tuliskan dan jelaskan masing-masing tool atau perintah yang digunakan untuk
membuat gambar benda kerja (step by step)!
- Create rectangle : membuat persegi maupaun persegi panjang
- Machine type : memilih tipe simulasi mesin
- Bounding box : menyesuaikan bentuk benda kerja sesuai ukuran
- Create arc endpoint : membuat garis lengkung
- Contour : mengeksekusi sisi benda kerja bagian terluar
- Tool : memilih pisau yang akan di gunakan
- Cut parameter : setting pemakanan
- Linking parameter : setting tool / piasu yang akan di gunakan
2. Jelaskan bagaimana proses pemilihan pahat dalam simulasi CAM yang dilakukan pada
saat praktikum!
- Tool path – seleksi benda kerja – ok
- Tool – select library tool – pilih tool sesuai kebutuhan - ok
3. Jelaskan simulasi proses manufaktur (CAM) yang dilakukan pada saat praktikum.
Berikan gambar agar lebih jelas!
• Buat persegi dengan ukuran P x L 50 mm – create rectangle – buat persegi 50 x
50 - enter

17
• Klik machine type – klik mill – default

Muncul kotak dialog di bagian sebelah kiri – klik properties – klik stock setup

• Klik bounding box – ok – isi z = 12mm – ok

18
• Buat r di ke-4 sisi nya – creat arcend point – r = 25mm – enter

• Membuat R di ke-4 sisinya – create arc end poin – R = 50mm – enter

19
• Eksekusi untuk membuat benda – toolpath- contour - ok

• Seleksi semua benda kerja hingga Garis menjadi warna kuning – klik ok
• Klik tool – select library tool – pilih flaat endmill diameter 10 – ok

20
• Cut parameter – compensation direction (right)

• Dept cut - max rough step 4 sinish step 1

• Linking parameter – dept cut = -12 – retract = 3 – feed plane = 2 – ok

21
• Eksekusi r – contour – seleksi r hingga menjadi garis kuning – ok

• Cut parameter – compensation direction (right) – dept cut – max rough step 2 –
linking parameter – dept = -5mm – ok

• Eksekusi R – contour - seleksi R hingga garis menjadi warna kuning – ok

22
• Cut parameter – compensation direction (left)

• Linking parameter – dept = -3mm – ok

• Selanjutnya untuk simulasi – toolpath group – verify selected operations –


machine – ok

23
4. Generate G-Code atau kode pemrograman dari simulasi CAM yang telah dilakukan
selama praktikum.
O0000(TRI HATMANTO)
(DATE=DD-MM-YY - 03-12-21 TIME=HH:MM - 21:01)
(MCX FILE - T)
(NC FILE - C:\USERS\TRI HATMANTO\DOCUMENTS\TRI HATMANTO.NC)
(MATERIAL - ALUMINUM MM - 2024)
( T219 | 10. FLAT ENDMILL | H219 )
N100 G21
N102 G0 G17 G40 G49 G80 G90
N104 T219 M6
N106 G0 G90 G54 X-50. Y10. A0. S1909 M3
N108 G43 H219 Z3.
N110 Z2.
N112 G1 Z-4. F190.9
N114 X-40. F381.8
N116 G2 X-30. Y0. I0. J-10.
N118 G1 Y-25.
N120 G3 X-25. Y-30. I5. J0.
N122 G1 X25.
N124 G3 X30. Y-25. I0. J5.
N126 G1 Y25.
N128 G3 X25. Y30. I-5. J0.
N130 G1 X-25.
N132 G3 X-30. Y25. I0. J-5.
N134 G1 Y0.
N136 G2 X-40. Y-10. I-10. J0.
N138 G1 X-50.
N140 G0 Z-1.
N142 Y10.
N144 Z-2.
N146 G1 Z-8. F190.9
N148 X-40. F381.8
N150 G2 X-30. Y0. I0. J-10.
N152 G1 Y-25.
N154 G3 X-25. Y-30. I5. J0.
N156 G1 X25.
N158 G3 X30. Y-25. I0. J5.
N160 G1 Y25.
N162 G3 X25. Y30. I-5. J0.
N164 G1 X-25.
N166 G3 X-30. Y25. I0. J-5.
N168 G1 Y0.
N170 G2 X-40. Y-10. I-10. J0.
N172 G1 X-50.
N174 G0 Z-5.

24
N176 Y10.
N178 Z-6.
N180 G1 Z-12. F190.9
N182 X-40. F381.8
N184 G2 X-30. Y0. I0. J-10.
N186 G1 Y-25.
N188 G3 X-25. Y-30. I5. J0.
N190 G1 X25.
N192 G3 X30. Y-25. I0. J5.
N194 G1 Y25.
N196 G3 X25. Y30. I-5. J0.
N198 G1 X-25.
N200 G3 X-30. Y25. I0. J-5.
N202 G1 Y0.
N204 G2 X-40. Y-10. I-10. J0.
N206 G1 X-50.
N208 G0 Z3.
N210 X-22.5 Y-46.651
N212 Z2.
N214 G1 Z-2.5 F190.9
N216 Y-36.651 F381.8
N218 G2 X-12.5 Y-26.651 I10. J0.
N220 X-2.5 Y-29.33 I0. J-20.
N222 G3 X0. Y-30. I2.5 J4.33
N224 X2.5 Y-29.33 I0. J5.
N226 G2 X12.5 Y-26.651 I10. J-17.321
N228 X22.5 Y-29.33 I0. J-20.
N230 G3 X25. Y-30. I2.5 J4.33
N232 X30. Y-25. I0. J5.
N234 X29.33 Y-22.5 I-5. J0.
N236 G2 X26.651 Y-12.5 I17.321 J10.
N238 X29.33 Y-2.5 I20. J0.
N240 G3 X30. Y0. I-4.33 J2.5
N242 X29.33 Y2.5 I-5. J0.
N244 G2 X26.651 Y12.5 I17.321 J10.
N246 X29.33 Y22.5 I20. J0.
N248 G3 X30. Y25. I-4.33 J2.5
N250 X25. Y30. I-5. J0.
N252 X22.5 Y29.33 I0. J-5.
N254 G2 X12.5 Y26.651 I-10. J17.321
N256 X2.5 Y29.33 I0. J20.
N258 G3 X0. Y30. I-2.5 J-4.33
N260 X-2.5 Y29.33 I0. J-5.
N262 G2 X-12.5 Y26.651 I-10. J17.321
N264 X-22.5 Y29.33 I0. J20.
N266 G3 X-25. Y30. I-2.5 J-4.33
N268 X-30. Y25. I0. J-5.
N270 X-29.33 Y22.5 I5. J0.
N272 G2 X-26.651 Y12.5 I-17.321 J-10.
N274 X-29.33 Y2.5 I-20. J0.

25
N276 G3 X-30. Y0. I4.33 J-2.5
N278 X-29.33 Y-2.5 I5. J0.
N280 G2 X-26.651 Y-12.5 I-17.321 J-10.
N282 X-29.33 Y-22.5 I-20. J0.
N284 G3 X-30. Y-25. I4.33 J-2.5
N286 X-25. Y-30. I5. J0.
N288 X-22.5 Y-29.33 I0. J5.
N290 G2 X-12.5 Y-26.651 I10. J-17.321
N292 X-2.5 Y-36.651 I0. J-10.
N294 G1 Y-46.651
N296 G0 Z.5
N298 X-22.5
N300 Z-.5
N302 G1 Z-5. F190.9
N304 Y-36.651 F381.8
N306 G2 X-12.5 Y-26.651 I10. J0.
N308 X-2.5 Y-29.33 I0. J-20.
N310 G3 X0. Y-30. I2.5 J4.33
N312 X2.5 Y-29.33 I0. J5.
N314 G2 X12.5 Y-26.651 I10. J-17.321
N316 X22.5 Y-29.33 I0. J-20.
N318 G3 X25. Y-30. I2.5 J4.33
N320 X30. Y-25. I0. J5.
N322 X29.33 Y-22.5 I-5. J0.
N324 G2 X26.651 Y-12.5 I17.321 J10.
N326 X29.33 Y-2.5 I20. J0.
N328 G3 X30. Y0. I-4.33 J2.5
N330 X29.33 Y2.5 I-5. J0.
N332 G2 X26.651 Y12.5 I17.321 J10.
N334 X29.33 Y22.5 I20. J0.
N336 G3 X30. Y25. I-4.33 J2.5
N338 X25. Y30. I-5. J0.
N340 X22.5 Y29.33 I0. J-5.
N342 G2 X12.5 Y26.651 I-10. J17.321
N344 X2.5 Y29.33 I0. J20.
N346 G3 X0. Y30. I-2.5 J-4.33
N348 X-2.5 Y29.33 I0. J-5.
N350 G2 X-12.5 Y26.651 I-10. J17.321
N352 X-22.5 Y29.33 I0. J20.
N354 G3 X-25. Y30. I-2.5 J-4.33
N356 X-30. Y25. I0. J-5.
N358 X-29.33 Y22.5 I5. J0.
N360 G2 X-26.651 Y12.5 I-17.321 J-10.
N362 X-29.33 Y2.5 I-20. J0.
N364 G3 X-30. Y0. I4.33 J-2.5
N366 X-29.33 Y-2.5 I5. J0.
N368 G2 X-26.651 Y-12.5 I-17.321 J-10.
N370 X-29.33 Y-22.5 I-20. J0.
N372 G3 X-30. Y-25. I4.33 J-2.5
N374 X-25. Y-30. I5. J0.

26
N376 X-22.5 Y-29.33 I0. J5.
N378 G2 X-12.5 Y-26.651 I10. J-17.321
N380 X-2.5 Y-36.651 I0. J-10.
N382 G1 Y-46.651
N384 G0 Z3.
N386 X-10. Y-43.301
N388 Z2.
N390 G1 Z-1.5 F190.9
N392 Y-33.301 F381.8
N394 G2 X0. Y-23.301 I10. J0.
N396 X22.5 Y-29.33 I0. J-45.
N398 G3 X25. Y-30. I2.5 J4.33
N400 X30. Y-25. I0. J5.
N402 X29.33 Y-22.5 I-5. J0.
N404 G2 X23.301 Y0. I38.971 J22.5
N406 X29.33 Y22.5 I45. J0.
N408 G3 X30. Y25. I-4.33 J2.5
N410 X25. Y30. I-5. J0.
N412 X22.5 Y29.33 I0. J-5.
N414 G2 X0. Y23.301 I-22.5 J38.971
N416 X-22.5 Y29.33 I0. J45.
N418 G3 X-25. Y30. I-2.5 J-4.33
N420 X-30. Y25. I0. J-5.
N422 X-29.33 Y22.5 I5. J0.
N424 G2 X-23.301 Y0. I-38.971 J-22.5
N426 X-29.33 Y-22.5 I-45. J0.
N428 G3 X-30. Y-25. I4.33 J-2.5
N430 X-25. Y-30. I5. J0.
N432 X-22.5 Y-29.33 I0. J5.
N434 G2 X0. Y-23.301 I22.5 J-38.971
N436 X10. Y-33.301 I0. J-10.
N438 G1 Y-43.301
N440 G0 Z1.5
N442 X-10.
N444 Z.5
N446 G1 Z-3. F190.9
N448 Y-33.301 F381.8
N450 G2 X0. Y-23.301 I10. J0.
N452 X22.5 Y-29.33 I0. J-45.
N454 G3 X25. Y-30. I2.5 J4.33
N456 X30. Y-25. I0. J5.
N458 X29.33 Y-22.5 I-5. J0.
N460 G2 X23.301 Y0. I38.971 J22.5
N462 X29.33 Y22.5 I45. J0.
N464 G3 X30. Y25. I-4.33 J2.5
N466 X25. Y30. I-5. J0.
N468 X22.5 Y29.33 I0. J-5.
N470 G2 X0. Y23.301 I-22.5 J38.971
N472 X-22.5 Y29.33 I0. J45.
N474 G3 X-25. Y30. I-2.5 J-4.33

27
N476 X-30. Y25. I0. J-5.
N478 X-29.33 Y22.5 I5. J0.
N480 G2 X-23.301 Y0. I-38.971 J-22.5
N482 X-29.33 Y-22.5 I-45. J0.
N484 G3 X-30. Y-25. I4.33 J-2.5
N486 X-25. Y-30. I5. J0.
N488 X-22.5 Y-29.33 I0. J5.
N490 G2 X0. Y-23.301 I22.5 J-38.971
N492 X10. Y-33.301 I0. J-10.
N494 G1 Y-43.301
N496 G0 Z3.
N498 M5
N500 G91 G28 Z0.
N502 G28 X0. Y0. A0.
N504 M30

28
BAB V

KESIMPULAN

Pada laporan ini kita mengetahui hasil simulasi sesuai spesifikasi benda pada modul
praktikum CAD-CAM. Pada simulasi ini masih lengkap toolnya, oleh karena itu kita
membutuhkan penyesuaian tool secara real maupun benda kerjanya. Sehingga pada ekseskusi
secara nyata bisa tereksekusi dengan baik dan benar. Perlu adanya pengawasan asisten lab
ataupun penanggung jawab lab yang bersangkutan.

29

Anda mungkin juga menyukai